Banyak yang putus asa belajar matematika karena meyakini bahwa matematika hanya mudah dipelajari jika seseorang memiliki tingkat kecerdasan tertentu. Kesesatan berpikir ini muncul karena banyak faktor namun menurut pengalaman saya, terasa sulit jika ada "missing link" dalam proses pembelajaran. Artinya kita belum benar-benar paham suatu materi yang menjadi prasyarat namun sudah melompat ke materi lanjutan. Kejadian seperti ini umumnya tidak disengaja karena terjadi di bangku sekolah, sebelum masuk perguruan tinggi. Untuk itu saya punya solusi bagi yang merasa kesulitan untuk mulai belajar kembali secara berurutan dari yang paling dasar dan jangan melompat sebelum memahami materi sebelumnya dengan mendalam. Berikut urutannya: 1. Arithmetics 2. Pre-Algebra 3. Algebra 1 (Elementary Algebra) 4. Algebra 2 (Intermediate Algebra) 5. Elementary (Basic) Geometry 6. High School Geometry 7. High School Trigonometry (Basic) 8. College Algebra & Trigonometry (Sebagai pendalaman semua materi di atas) 9. Introductory Statistics & Probability 10. Precalculus 11. Introduction to Mathematical Logic and Set Theory 12. Silahkan Lanjut ke Perguruan Tinggi! (Terserah mau pilih jurusan apapun)
Orang bijak pernah berkata: webdev is just glorified js, devops is just glorified bash script, data science is just glorified math. Kedengerannya terlalu simplifikasi, tapi kalo yang part simple nya ga ngerti, gimana ngerti part besar nya
blm liat video fullnya, tapi menurut saya hal ini jg sebenernya bisa diaplikasikan di bidang lain, misalnya webdev, alangkah baiknya kalau di konteks webdev, kalau udah tau cara bikin react app, laravel, django dll, itu bisa tuh melajari HTTP itu sebenernya apa lebih mendalam (ini bisa mendalaminya , kenapa kita punya namanya session, cookie, dll nya
konsep seperti aljabar linier ini penting bgt ya adek2, ga usah jg ngerjain semua soal latihan utbk, cukup ngerti konsepnya aja, topik tentang vektor, ruang vektor, operasi matematikan pada matrik dan vektor sama determinan. baru klean misalkan pake Word2Vec untuk emmbeding cakep dah, jadi ga bingung ketika bias terllau tinggi, tapi bias tinggi tidak selalu buruk mengepa tuh bang?
akses yang lebih mudah ke alat seperti model AI dan library siap pakai dibanding ke sumber teori dan pembahasan yang mendalam juga kurang lebih berperan mendorong kebiasaan seperti ini... kecuali si pelajar memang sudah terlatih untuk mengutamakan fundamental, kebiasaan ini akan terus berlanjut kedepannya...
Banyak yang putus asa belajar matematika karena meyakini bahwa matematika hanya mudah dipelajari jika seseorang memiliki tingkat kecerdasan tertentu. Kesesatan berpikir ini muncul karena banyak faktor namun menurut pengalaman saya, terasa sulit jika ada "missing link" dalam proses pembelajaran. Artinya kita belum benar-benar paham suatu materi yang menjadi prasyarat namun sudah melompat ke materi lanjutan. Kejadian seperti ini umumnya tidak disengaja karena terjadi di bangku sekolah, sebelum masuk perguruan tinggi. Untuk itu saya punya solusi bagi yang merasa kesulitan untuk mulai belajar kembali secara berurutan dari yang paling dasar dan jangan melompat sebelum memahami materi sebelumnya dengan mendalam. Berikut urutannya:
1. Arithmetics
2. Pre-Algebra
3. Algebra 1 (Elementary Algebra)
4. Algebra 2 (Intermediate Algebra)
5. Elementary (Basic) Geometry
6. High School Geometry
7. High School Trigonometry (Basic)
8. College Algebra & Trigonometry (Sebagai pendalaman semua materi di atas)
9. Introductory Statistics & Probability
10. Precalculus
11. Introduction to Mathematical Logic and Set Theory
12. Silahkan Lanjut ke Perguruan Tinggi! (Terserah mau pilih jurusan apapun)
Orang bijak pernah berkata: webdev is just glorified js, devops is just glorified bash script, data science is just glorified math. Kedengerannya terlalu simplifikasi, tapi kalo yang part simple nya ga ngerti, gimana ngerti part besar nya
blm liat video fullnya, tapi menurut saya hal ini jg sebenernya bisa diaplikasikan di bidang lain, misalnya webdev, alangkah baiknya kalau di konteks webdev, kalau udah tau cara bikin react app, laravel, django dll, itu bisa tuh melajari HTTP itu sebenernya apa lebih mendalam (ini bisa mendalaminya , kenapa kita punya namanya session, cookie, dll nya
Bintang 5 for Intro😂
Waduh related bangat dikit2 set hyperparameter. Kalau overfit
konsep seperti aljabar linier ini penting bgt ya adek2, ga usah jg ngerjain semua soal latihan utbk, cukup ngerti konsepnya aja, topik tentang vektor, ruang vektor, operasi matematikan pada matrik dan vektor sama determinan. baru klean misalkan pake Word2Vec untuk emmbeding cakep dah, jadi ga bingung ketika bias terllau tinggi, tapi bias tinggi tidak selalu buruk mengepa tuh bang?
akses yang lebih mudah ke alat seperti model AI dan library siap pakai dibanding ke sumber teori dan pembahasan yang mendalam juga kurang lebih berperan mendorong kebiasaan seperti ini... kecuali si pelajar memang sudah terlatih untuk mengutamakan fundamental, kebiasaan ini akan terus berlanjut kedepannya...
masih bingung bagaimana caranya menumpahkan math ke programingnya
Hahahahahhahaha semangat mas
Bang nama aplikasi yang anda pakai untuk edit diagram itu apa?
Wkwkwk mantap bg
boleh juga intro humor nya
importir handal
Daripada bilang nya influencer lebih kearah bootcamp bootcamp aja sih😂
Wkwk😂
itulah saya
kurang 1 import lagi bang.. import ultralytic
msh mending "import" dr pada "include"
mendingnya kenapa tuh?
include php atau apa?