Це відео не доступне.
Перепрошуємо.
Konstruksi MRT Jakarta jalur timur-barat dimulai Agustus
Вставка
- Опубліковано 15 тра 2024
- ANTARA - PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pekerjaan konstruksi yang ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek jalur timur barat (east-west) bersama Jepang, dimulai pada bulan Agustus 2024. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT MRT Tuhiyat dalam Forum MRT Jurnalis di Jakarta, Kamis (16/5).
(Azhfar Muhammad Robbani/Andi Bagasela/Farah Khadija)
#BeritaTerkini #mrt #mrtindonesia
copyright © AntaraTV
Perum LKBN Antara - Indonesia
www.antaranews.com
You can also see our video on :
1. Live UseeTV : www.useetv.com...
2. Antaranews : www.antaranews....
3. Twiter : / antaranews
4. Facebook: / antaranewsdotcom
5. Instagram : / antaranewscom
Sekretaris Redaksi :
Wisma Antara
Jalan Cikini IV No. 11
Cikini, Jakarta Pusat 10350
Email : antaratvjakarta@gmail.com
Telepon : +62 21 22395579 (Hunting)
semoga tepat waktu dan segera bs dinikmati oleh warga Jkt dan Indonesia
Maju terus pembangunan MRT 💪🏻
Tetap sehat dan semangat para pekerja nya 🙏
Maju terus pembangunan infrastruktur Indonesia🇮🇩
Maju terus bangsa Indonesia ❤🇮🇩
Semoga lancar dan tepat waktu, semoga pertumbuhan ekonomi makin naik dan naik biar bisa lebih banyak pembangunan di semua daerah. Bukan hanya pembangunan infrastruktur saja, tapi juga pembangunan kualitas SDM dengan kualitas pendidikan yang lebih baik. Tolong ini mah yang lagi jadi pejabat di daerah atau pusat, jangan pada gila korupsi apa. Kagak pengen apa lo bangun nih negara? Muak bgt sama pejabat korup, capek!
Balarajanua kapan min tahap 2nya
Seharusnya PT MRT Jakarta kedepannya tidak hanya berhenti pada 4 fase proposal pembangunan jalur MRT melainkan setidaknya ada minimal 7 fase ataupun 7 rute MRT. Diantaranya Rute Lebak Bulus - Pantai Indah Kapuk, Rute Bandara Soekarno Hatta - Cilincing, Rute Cilincing - Cakung/ Halim, Rute TMII - Cakung/Halim. Dengan begitu Jakarta akan tercover jaringan Rel sepenuhnya (Lintas lingkar dalam dan lintas jalur tengah akan didominasi oleh LRT, KRL dan MRT. Sedangkan lintas lingkar luar akan dicover oleh jaringan MRT). Untuk biaya pembangunannya PT MRT bisa mengajukan proposal kepada Pemerintah Provinsi Jakarta dan Pemerintah Pusat disamping juga membuka opsi-opsi seperti pinjaman luar negeri, penerbitan saham/obligasi, atau penyertaan/pelibatan investor properti yang terdampak seperti Agung Sedayu Group dll.
Kota sebesar jakarta, minimal 20 line. Kota2 besar d dunia aja sekitar segitu
Transportasi publik itu dimanapun, dinegara manapun, bukan proyek yg balik modal cepet. Jd swasta terutama developer ga akan main beginian. Dan politisi pejabat ga suka transportasi publik, eksposure nya kecil, ngerjainnya repot, lama dan pasti di resmikan oleh pejabat selanjutnya.
Jadi ga heran transportasi publik di negeri ini bukan prioritas, karena ga mudah dan tidak menarik dari sisi politis. Ditambah duitnya modal gede rata2 1-2triliun untuk 1km. Belum pembebasan ini itu dll. Jadi resiko besar. Ditambah APBD daerah ga besar, kecuali jakarta emang luber2 duitnya. Coba bandung surabaya mana sanggup.
Teori itu mudah, membangun itu mudah, ketika udah urusan duit, bep, profit ntr dulu, ga semudah itu bosque.
Makanya dinegara maju transportasi publik dimiliki dan kebanyakan di danai oleh pemerintah, ada diskresi khusus, karena balik modal sangat panjang. Dan konsepnya mesti dibalik, bukan money oriented tapi bener2 public services. Karena multiplier nya bukan dari profit nya tapi dari movement manusia nya, perputaran uang nya. Analisanya ga bisa sesimple analisa laporan keuangan aja. Karena kereta itu dibuat untuk proven sampai 50 bahkan 100 tahun.
Liat jalur2 KAI dr jaman belanda sampe sekarang masih berguna.
Padahal Indonesia baru kelar nasionalisasi aset KAI di 2003. Jadi selama dr kita merdeka kira bayar utang aset kereta api ke belanda. Jadi ya bangun kereta/line itu proyeksinya minimal 50-80 tahun.
Daaaan ini biasanya sasaran empuk gorengan oposisi, liat contoh2 yang ada, semua digoreng kan? 😂
@@ntznbgzt APBD Jakarta sekarang udah di potong woi gara-gara ada proyek IKN 🗿
Kita telat 20 tahun buat bangun, lama, biaya besar karena biaya penggusuran juga besar. Beruntung kita pelan2 udah mulai membangun. Apalagi swasta belum tentu mau main di transportasi publik karena biaya besar dan belum tentu balik modal. Pemda DKI aj tiap tahun gelontorkan lebih 1 triliun untuk subsidi transportasi publik agak harga tiket terjangkau dan masyarakat mau pindah ke transportasi publik,
@@ntznbgztseharusnya dihitung juga biaya kerugian akibat macet
About time. Let's go
Harus nya MRT ada tiap kota Indonesia jangan cuma di Jakarta
Kota lain minimal bus rapid transit dulu jaringanya di perbanyak
Kuat gak Pemda setempat membiayai Pembangunan dan subsidinya..?
MRT/LRT itu kerjasama Pusat dan Pemda setempat..
@@edomuhammad9484setuju minimal BRT dulu sama KRL
Yo minta sana sama pemda mu
sanggup Pemda subsidi tiketnya? Jakarta MRT dan Busway saja 1T lebih subsidi APBD pertahun
Blm ada gebrakan SDH masuk agustus
Harusnya dibangun semua jalur.. gpp macet dan bersusah2 dahulu.. nanti kalo dah jadi kan semua bisa nikmatin, drpd di gilir satu2 mending sekalian aja lgs
Saya jg mikirnya bgtu tp kayanya kendala dana
@@MasOne88hrsnya kerja sama brg china kayak bangun KCIC. Tp ya byk yg ga suka 🤭
Pasti ngga ngerasain awal2 bangun TransJakarta, tahun 20003-2005 kan?
Duitnya dari mana bloook...??? Lu bayar pajak aja ngk mau .. pajak dinaikkan sedikit teriak2 dizolimi. ckckckckck..
@@ntznbgztdemo angkot & bis 🤣🤣
2040 baru rampung mungkin dan kemacetan Jakarta semakin menjadi.. kenapa nggak dikerjakan langsung ya.. masa Pemerintah 15-20 T nggak mampu dari APBN utk projek ini, sisanya dari APBD DKI supaya langsung dikerjakan bareng
Kapan ni pembangunan MRT fase I dimulai 🥰🙏 :
1. Bandung - Padalarang - Cicalengka
2. Semarang - Salatiga - Boyolali
3. Surabaya-Sidoarjo & Surabaya-Madura, dst.
Bandung Padalarang Cicalengka mah bukannya udah ada Commuter line ya, tambah aja jalurnya dan elektrifikasi
Saya orang Jawa bertanya : Mengapa yang dibangun di Jakarta terus menerus...??? Seharusnya fasilitas transportasi publik yang sama (MRT, LRT dan KRL) juga dibangun di Medan, Surabaya, Bali, Ujung Pandang (Makasar) dan di Sorong (Papua) dan kota-2 besar lainnya di Indonesia. Jangan bangun fasilitas jalan Toll terus menerus tetapi harus lebih diperbanyak dibangun transportasi Kereta Api. Sekali lagi jangan hanya dibangun di Jakarta (pulau Jawa) terus.
Bangun LRT ini gak pake apbn mas, tapi minjem dari luar. Biasanya pemerintah kasih bantuan dana itu untuk subsidi tiket, sedangkan biaya lain2 dari apbd, jadi tergantung juga kekuatan ekonomi setiap daerah. Sebenernya kota di luar jawa udah banyak yang dilobby oleh pusat untuk bangun MRT/LRT, tapi mental di birokrasi pemerintah daerah. Ada juga daerah yang nolak MRT/LRT karna gak menguntungkan, yaitu bandung di era ridwan kamil.
Bangun transportasi publik itu kerjasama banyak pihak, pemerintah pusat ga bisa ujug2 maksa bangun tanpa kerjasama dengan pemerintah daerah. Ada contoh pemerintah daerah yang dikasih kesempatan besar untuk mengintegrasikan MRT, yaitu banten, lebih tepatnya tangerang selatan. Tapi kenapa gak terealisasi? Ya karna pemkotnya bobrok, daerah tangsel itu maju karna developer, pemkot sibuk ceremony utk pencitraan.
Luar jawa yang udah pasti pembangunan LRT itu bali, harusnya sih udah pasti karna udah jalan studi kelayakan. Rencana 5 km dulu untuk fase 1. Untuk daerah kaya medan dulu udah ada rencana LRT, bahkan udah keluar trasenya, tapi balik lagi, birokrasi pemerintah daerah.
Indonesia kan ada otonomi daerah, semuanya ga diatur secara otoriter oleh pusat. Dalam hal transportasi publik, ketika pusat lirik suatu daerah untuk bangun transportasi publik, ya daerah itu harus cepet manfaatin kesempatan. Pusat melalui kementerian terkait urus dana investasi dll, pemerintah daerah urus dana pembebasan lahan (misalkan). Kalo pemdanya ga mau ya jangan salahin pusat dengan dalih pembangunan hanya di Jakarta. Semoga bisa sedikit menjawab.
@@DarthVadeerrFYI pemrov Tangsel gak mau ikutan patungan di proyek ini,cuma Jakarta dan Bekasi aja yang mau ngeluarin APBD nya sedikit buat nambahin proyek ini btw ini kasusnya mirip kaya LRT Jabodebek yang dimana kota Tangerang malah nggak ikut proyek penting itu
Ingat kemampuan APBD daerah, bisa ga maintanace n subsidi kalau ternyata pendapatan LRT/MRT ga nutup, belum lagi subsidi tiket. Soalnya kalau mau itung2 harus untung harga tiket pasti tinggi, ujung2nya ga ada yang naik, malah lebih rugi. Kasus teman bus yang dibagikan gratis kemenhub aj beberapa daerah yang ahirnya nyerah karena rugi. Ingat mengubah mastarakat untuk berpindah ke transportasi umum itu tidak mudah, lama dan harus berkorban biaya. Kalau ga kuat dananya susah bagi pemda untuk bertahan.
@@altezzaandre9651Kota Tangsel sama sekali nggak dilalui proyek ini, yang dapat Kabupaten dan kota Tangerang.
@@altezzaandre9651 tangsel itu udah kronis, pemkotnya ga peduli sama transum. Tangsel bisa maju ya karna developer, btw gua sempet tinggal di bintaro dan pindah ke tebet. Perbedaan transumnya nyata, begitu pula political will dari pemerintah daerah utk pembangunan transum. MRT itu padahal kalo pemkotnya kerjasama bakal membantu mobilitas minimal orang2 sekitaran uin ciputat sampe pasar ciputat, tapi orientasi mereka adalah kendaraan pribadi, karna developer bikin konsep cluster semuanya prioritasin kendaraan pribadi. Pemkot tangsel dari jaman gua sd sampe sekarang ya begitu2 aja kerjanya, bahkan heru budi jauh lebih baik dari keluarga ratu atut.
jakarta melulu, daerah sumatra kapan
Banyak petimbangan, bangun gampang tapi maintanance gimana, DKI karena APBD besar mereka berani gelontorkan lebih 1 triliun tiap tahun buat subsidi tranportasi umum, agak tiket terjangkau. Mulai dulu deh BRT, bisa gak dimaintanance, beberapa daerah udah dapat bantuan teman bus dari kemenhub ga bisa dipertahankan karena katanya merugi. Lah memang dimana2 transportasi umum ga pernah untung harus disubsidi agak tiket terjangkau. Belum lagi akhirnya nyerah karena ga bisa melawan angkot2 yang protes. Bandingkan DKI yang bisa membinasakan metromini dan kopaja yang busuk itu.
lrt udah ada kan di palembang. bandung sama surabaya jg blm.
Tanya Pemda setempat lah, karena kan untuk bangun ini harus kerjasama dengan Pemda kan ada otonomi daerah
@@fahar1983 Menurut saya, APBD di Bandung, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Yogyakarta, Surakarta, dkk. jg besar. Tp, knp blm jg bangun MRT, LRT, dan jg transportasi umum lainny??? 🤧😭🙏
@@rizkyadiyanto7922 Bandung, Semarang, Surabaya-Sidoarjo, Surabaya-Madura, Salatiga, Boyolali, Magelang, Yogyakarta, Surakarta, dkk. jg jg blm ada MRT & LRT... 😭😭😭
Astaga sampai balaraja masih lama
kira2 brp tahun lagi ya bang pembebasan lahan di Balaraja nya🙏🏻
provinsi dgn apbd terbesar tp masih minjam utk membangun transportasi publik
MEMALUKAN
Halah..amerika serikat, cina, jepang juga utang buat membangun.. utangnya ga main2 loh mereka..😂
Utang segitu mah masih kecil buat indonesia
Teknologi kereta sejujurnya ga fit sama ekonomi Indonesia yang dompet kering ini. APBD sekelas Jakarta pun blm cukup.
Ekonomi rakyat masih di level tiket kereta 3000-10.000 idealnya 25-35rb. Itu br jumawa.
Klo masih sekali makan ngirit 15-20 rb ga usah banyak gaya.
Relialistis aja.
@@ntznbgztgak cukup gmana itu pekerja" yg naek ojol lu pikir sedikit?? 20rb sekali jalan aplgi klo dri luar jakarta bisa" 50rb cukup" aja tuh
@@ntznbgztngutang itu bukan brarti apbd gak cukup, tpi emang kerja bisnisnya begitu, lu pikir jokowi utang 100Triliun kereta cepat karena apbn gak cukup? sorry ye apbn indonesia 2000Triliun pertahun 100T mah receh tpi emg hrus utang konsepnya,klo pebisnis psti paham, bnyak pebisnis wlau punya duit 2M tpi klo beli pajero tetep kredit bro krna dripada beli cash duit hangus lbh baik kredit 500jt bisa diputer hasilnya bisa buat bayar cicilan itu namanya otak pebisnis
APBD TERBESAR PALA LU PEYANG orang sekarang udah di potong karena ada proyek IKN,ciahh malu deh lu 🤣🤣🤣
Ngutang terussss
Makanya invest ngutangin negara sendiri boss, dapet cuan.
Klo lu cuma jongos, ga usah lagu2an.
Anies bikin JIS pake duit ngutang tong.
@@ntznbgzt salah satu org doyan ngutang nongol 😆
Sory ye gue bkn jongos, gue punya usaha sendiri..
Lu kali yg jongos!!!
Inves2 kepala bapak loe!
Inves kok malah bebani rakyat!???
Beli ini itu ngutang, bikin ini itu ngutang, trs hutang trs membengkak ujung2nya rakyat yg di cekik, BBM di naikin, pajak di naikin, listrik d naikin, demi menutupi hutang negara rakyat yg menjadi korban!
Minimal kalo punya otak gunain buat mikir jgn jd pajanga doank gblk
@@ignasiusadinugroho6302 ini bkn soal sp yg memimpin dan berkuasa, tp knp sdkt2 ngutang??
APBN Indonesia pertahun 1000t lbh, trs itu APBN di kmnain kalo semua serba ngutang???
Mikirrrrr