Dengan susu yang mendingin bersama hela nafas Selagi masih hangat, saya memutuskan untuk sarapan Seseorang yang pernah melihat melewatiku di pemandangan jendela kaca Apakah kita di hari itu akan melambaikan tangan dan tersenyum? Aku melupakannya Semakin berjanji "aku takkan melupakannya" Aku bagaikan melewatkan setiap stasiun kecil Gulungan akhir ditandai oleh bel mimpi Di peron kepergian masa muda no 5 Membelai hatiku yang ada di pagar garis Ada di bagian bawah tas yang dipanggul Meskipun itu adalah tujuanku suatu saat Kuyakin aku akan tetap berhenti Melewatinya dengan tidur, kan? Di jalan berhembus angin musim panas Kita menyandingkan mimpi dengan ketakutan Ah, mengapa pada akhirnya kita tetap menjadi dewasa? Seseorang yang pernah melihat melewatiku di pemandangan jendela kaca Itu adalah kita di hari itu, kita pun melambaikan tangan dan juga tersenyum “Bagaimana kalau terbangun dari mimpi itu saja?” Berapa tahun telah berlalu? Dengan wajah yang terasa asing Sepertinya tak ada sesuatu yang pernah berubah Jika itu bukan sesuatu yang besar, kuharap itu bisa terwujud Kuharap suatu saat nanti aku bisa menemukannya Kita yang tak dapat dituliskan di kertas B4 Tersimpan di dalam jaket yang sudah menjadi kusut Masa depan yang kumimpikan berkali-kali Kuyakin hingga sekarang masih menunggu Meskipun telah menjadi dewasa Aku melihatmu pergi melewati gerbang mimpi Aku bahkan tak punya cara untuk mulai berjalan Andai saja aku terhubung ke hari itu Aku akan pergi menemuimu sekali lagi Agar semuanya tak pernah terlupakan Tiket masa muda dipergegas oleh bel mimpi Di peron penyesalan no 5 Tak ada sesuatu pun yang bisa menghentikan kita Ada di bagian bawah tas yang dipanggul Meskipun itu adalah tujuanku suatu saat Kuyakin aku akan tetap berhenti Melewatinya dengan tidur, kan?
Hermosa canción!! ✨✨ 💯 💯 💯
La voz también es hermosa!!!.✨✨✨☺️ 😘 👋
Thank you 🧡 This is one of my all time favourite anime
i feel given vibe in this song
given is just ❤
Dengan susu yang mendingin bersama hela nafas
Selagi masih hangat, saya memutuskan untuk sarapan
Seseorang yang pernah melihat melewatiku di pemandangan jendela kaca
Apakah kita di hari itu akan melambaikan tangan dan tersenyum?
Aku melupakannya
Semakin berjanji "aku takkan melupakannya"
Aku bagaikan melewatkan setiap stasiun kecil
Gulungan akhir ditandai oleh bel mimpi
Di peron kepergian masa muda no 5
Membelai hatiku yang ada di pagar garis
Ada di bagian bawah tas yang dipanggul
Meskipun itu adalah tujuanku suatu saat
Kuyakin aku akan tetap berhenti
Melewatinya dengan tidur, kan?
Di jalan berhembus angin musim panas
Kita menyandingkan mimpi dengan ketakutan
Ah, mengapa pada akhirnya kita tetap menjadi dewasa?
Seseorang yang pernah melihat melewatiku di pemandangan jendela kaca
Itu adalah kita di hari itu, kita pun melambaikan tangan dan juga tersenyum
“Bagaimana kalau terbangun dari mimpi itu saja?”
Berapa tahun telah berlalu? Dengan wajah yang terasa asing
Sepertinya tak ada sesuatu yang pernah berubah
Jika itu bukan sesuatu yang besar, kuharap itu bisa terwujud
Kuharap suatu saat nanti aku bisa menemukannya
Kita yang tak dapat dituliskan di kertas B4
Tersimpan di dalam jaket yang sudah menjadi kusut
Masa depan yang kumimpikan berkali-kali
Kuyakin hingga sekarang masih menunggu
Meskipun telah menjadi dewasa
Aku melihatmu pergi melewati gerbang mimpi
Aku bahkan tak punya cara untuk mulai berjalan
Andai saja aku terhubung ke hari itu
Aku akan pergi menemuimu sekali lagi
Agar semuanya tak pernah terlupakan
Tiket masa muda dipergegas oleh bel mimpi
Di peron penyesalan no 5
Tak ada sesuatu pun yang bisa menghentikan kita
Ada di bagian bawah tas yang dipanggul
Meskipun itu adalah tujuanku suatu saat
Kuyakin aku akan tetap berhenti
Melewatinya dengan tidur, kan?
Yeeeeeeeeeeeeee 💕💕💓💓
👀