Biasakan diri dengan paradox. Nikmati. Hidup tidak sempit sebatas logika, sebatas pikiran. Semakin dipikirkan, semakin aneh. Semakin diterima, semakin INDAH. Berjalanlah bersama hidup, bersama misteri yang indah. Logika hanyalah sebatas matematika, sebatas mekanisme belaka. Keindahan terletak pada ketidak-tahuan, bukan pengetahuan. Penelusuran, bukan kepastian. Penemuan, bukan pengulangan. Hidup terus berkembang. Logika menarikmu kebelakang. Beranikan diri untuk membuka pikiran. Terima PARADOX dan keanehan hidup sebagai keindahan, bukan dipersempit oleh pikiran. Berfikirlah besar, bermimpilah besar. Semua bukan tentang PENCAPAIAN, tapi tentang proses yang berjalan. Paradox adalah keindahan. Keanehan adalah kejutan. Kepastian sungguh membosankan.
Matur nuwun mas Sabrang, aku jadi keinget sabda nabi yang isinya kayak gini, "Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." (HR Al Hakim).
@@rezasa759 pada konsep bangga dan syukur pada proses yang sudah dicapai/dimiliki hari ini, tapi tidak berhenti sampai situ saja. Esok harus lebih baik lagi sehingga konsepnya tetap bertumbuh tiap harinya untuk mencapai hal-hal lain yang kita inginkan dan yakin kita mampu miliki. menurutmu gimana mas?
Gimana ya? Faktanya setiap hari harus lebih baik dari hari kemarin itu menurut saya adalah kalimat indah yang belum tentu sesuai fakta. Sebab kenyataannya setelah saya menerapkan konsep tersebut, entah Gimana ada aja gitu fil atau pemikiran aha udahlah! Kebayang nggak konsepnya, maksud saya gimana? :-)
@@rezasa759mungkin pendapatku gini mas, ketika masnya punya pemikiran atau perasaan 'aha udahlah' setelah menerapkan konsep tsb berarti masnya berhenti pada puas untuk progress saat ini saja atau nerimo tapi gak tumbuh lagi besoknya. Hal lain yang saya sampaikan sebelumnya adalah bahwa terus mempunyai pemikiran bahwa 'saya bersyukur progress saya saat ini udh "segini", tapi besok harus lebih baik lagi atau mencapai hal lain lagi' itulah yang saya pikir titik moderasi antara konsep ngoyo dan nerimo juga. Bisa gak masnya coba kasih contoh dari konsep yang sebelumnya mas sampaikan itu?
Sepakat mas.. mksdy kmngkinan besar adlh tumbuh growth.. tpi best growth stiap orang brbeda2 sesuai kapasitas load n unload growthy.. semoga kita tetap iqro iqro iqro belajar belajar tumbuh n tumbuh..amin.salam
Akhrnya saya mengerti, sebab Allah melarang manusia untuk tidak takjub pada pengetahuan baru yang sejatinya hanyalah Allah Sang Maha Tahu sendiri yang memberikan rizky berupa pemahaman tersebut "illa qolila" kecuali sedikit. Karna diri kita saat ini akan kita tertawakan kebodohannya oleh diri kita di esok hari yang harus jauh lebih baik. Dan orang yang mampu menertawakan dirinya berarti ia telah menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana, sampai jumpa di ruang rindu selanjutnya mas, sampai nanti sampai mati 🙏
Rahayu guru, apakah ada solusi buat anxiety disorder? Atau ketakutan berlebih, atau lebih tepatnya TRAUMA MELAWAN / TRAUMA BERANI. mohon dijawab mas sabrang, saya penderita
Saat Saya merasa bangga,saya tempatkan rasa bangga itu untuk menggerus rasa minder saya. contohnya adalah,saya menyukai mendesain rumah dengan perangkat lunak 3D dan berhasil membuatnya,padahal saya bukan akademisi dibidang arhitect. jadi rasa bangga tekadang saya gunakan jga untuk membangun kemalasan saya belajar,hehe janjane aku ki yo wong sek males kakean sinau,opomeneh sinau sek kakean nganggo pikirane wong liyo , pikiranku dewe we ra mudeng lha kon nganggo pikirane wong liyo wexexexe
Alhamdulillah Mas sya hari ini tdk terikat kerja ditempat manapun, dan sya juga bukan seorang wirausaha dg penghasilan materi yg besar, tp selama ini sya selalu berusaha utk menjalani apa yg sya kerjakan hr ini dengan semaksimal (maximal kemampuan sya pada hr ini) mungkin yg sya bisa, meskipun kadang hasil jauh dari baik menurut penilaian umum, tp sya selalu bangga dan bersyukur dg apa yg sya lakukan dan dapat hari ini, utk bsk harinya sya lakukan lagi hal yg sama dan selalu berusaha utk lebih baik lagi, tp kembali lagi entah pada keterbatasan kemampuan sya atau memang sya yg krg bs memahami makna "berusaha lebih baik", hasilnya pun tdk berbeda jauh, bisa Jadi lebih buruk, bs jd lebih baik dr kmrn, untuk hal materi sya sdh tdk pernah berfikir akan makan apa besok, meski hari ini kadang sya tdk menghasilkan uang sedikitpun, tp sya selalu percaya, Allah sdh memberikan sya rejeki, walaupun kadang sya bth uang tp Allah memberikan rezeki yg lain, tp dsini sya berkeluarga, istri lebih sering tdk bs menerima keadaan dg penghasilan yg sya dpt, dan sya sangat sadar apa yg sya hasilkan selama ini pas-pas an dan lebih sering kurang untuk kebutuhan, tp sya sangat beruntung, ditengah situasi spt itu, Allah selalu memberi jalan, entah drmn dtg nya, yg selalu tdk terduga, dg posisi sya Sebagai kepala keluarga, apakah yg jd keyakinan sya selama ini tentang pekerjaan dan penghasilan, bermanfaat atau tdk, Krn sya sangat takut jika yg sya lakukan selama ini tdk bs bermanfaat untuk keluarga sya, dan sya selalu berfikir, kecewa hanya berlaku untuk org2 yg tdk pernah bersyukur.
Mencerahkan, sangat. Baru kepikiran ini paradoks.. dan saya menjalani keduanya bergantian sesuai konteks😂😂😂😂 padahal sedari dulu suka memberi saran ke teman2 yang suka curhat-untuk menggunakan salah satu dari 2 item itu (menerima diri atau growth mindset). Untungnya yang curhat ga ada 1 pun yang protes “kamu gimana si, katanya harus bertumbuh.. ko harus nerima, katanya harus nerima.. ko wajib bertumbuh).😂😂😂😂 Mas Sabrang sungguh Juossssssss
Alhamdulillah... sy tumbuh dimana cak nun mengubah pola pikir sy dengan gagasan² anti-mainstreamnya ketika masih mahasiswa. Sekarang, Berlanjut ke mas Sabrang yg mirip² namun lebih detail lagi, dari saking detailnya kadang sy gak faham dg bahasanya😊. Namun patut disyukuri, karena sy sdh sampai dititik ini. Sy yakin sy bisa tumbuh ke titik optimal dg perlahan-lahan. Semoga cak nun dan mas Sabrang selalu berkah, menjadi manfaat bagi Nusantara ini. Alfatihah...🤲
mas sabrng, sy mau tanya.. sy telah merayakan setiap pertumbuhan kecil dalam hidup sya, dan tidak membatasi potensi kemajuan dari diri sehingga terhasilkan diri yg smakin membaik. lalu apa batasan kita? smpai mana kita benar benar harus berhenti dari kemelekatan diri?
mungkin maksud konsep bersyukur disini, kata syukur itu pengganti rasa kebanggaan dalam berproses, karena baiknya proses itu tidak mati selama kita hidup. sebelumnya saya sempat berfikir bersyukur itu sebuah paradoks, antara pasrah atau berserah. bisa jadi pasrah jika di sampaikan di waktu yang tidak tepat, seperti hal nya ketika ada anak yang mempunyai mimpi menjadi juara, dan dia masih berproses di posisi ke 5, tetapi karena saran dari temanya yang berkata : bersyukur aja udah, gue sih yg penting nyampe udah bersyukur gak perlu maksain, akhirnya dia jadi berhenti menerima apa adanya, padahal dia sudah menemukan cara untuk bisa jadi juara dari pengalaman sebelumnya. menurut saya, rasa bersyukur itu tidak perlu di bandingkan, cukup di ingatkan, karena aktualisasi tiap orang itu, beda beda, kompleks.
Bahasan yg asyiq Mas Sabrang...Perjalanan akan selalu fluktuatif karena sekian banyaknya komparasi keadaan yg terbentuk dari sekian banyak parameter. Determinasi akan selalu memberikan efek yg merekonstruksi semua nilai propabilitas baik ke arah konstruktif maupun destruktif pada titik saturasi yg tak terelakkan
Aku ada pengalaman mas @sabrang, di mana saya sedang dalam sebuah perjalanan proses lalu ditemuilah kegagalan, namun sayangnya aku malah ketemu quote yang intinya kita itu harus pasrah karena semua sudah diskenariokan, pada level ini aku belum menyadari dan hanya memakan mentah² padahal yang namanya perjalanan proses itu pasti ada up downnya, sayangnya saya termakan mentah² pola itu sehingga saya berfikir mungkin itu bukan jalan saya untuk mencapai sebuah goal saya. Pada pola itu saya menginterpretasikan bahwa ternyata semakin saya masuk dalam sebuah pola² baru, saya semakin paham, bahwa tidak semua pola itu sesuai dengan cara kerja kita. Ya intinya saya merasa harus lebih jeli dalam memahami dan membaca situasi karena mungkin saat kita sedang down kita sangat mudah menyimpulkan bahwa perkembangan dan perjalanan kita mungkin hanya sebatas di level itu. Mohon direspon mas🙏
Tiap manusia dibekali bakat dan skillnya masing-masing maksud dari menerima diri sendiri adalah menerima bakat skill dan keadaan kita tapi itu bukan berarti kita berhenti untuk mengembangkan bakat yang kita miliki lebih bagus lagi jika kita belajar apa yang belum kita bisa
Mendengarkan kata2 mas sabrang semngat lagi , untuk mencintai diri sendiri , karena saya itu orangnya gk tegaan dan selalu dimanfaatkan orang lain dan brulang2 , saya ini merasa bodoh atau apa , yg kumiliki hanya ra cinta iba kepada sesama
Pernah merasa putus asa waktu smter 9 karena skripsi gk kelar2 sedangkan semua teman uda pada lulus dan akhirnya menerima quotes yang menirma diri dan jangan terlalu banyak keinginan atau keterikatan kalau gk mau galau atau setres. Dan akhir saya nyaman dengan diri saya sampai bener terlalu nyaman hingga skripsi saya bener males ngerjakan atau gk ada smngat sekeli buat ngerjakan tpi pingin lulus. Akhirnya kuliah saya molor smpek saat ini smster 11. Berkat lihat vidio ini saya sadar bahwa saya harus bertumbuh lebih baik lagi . Saya bersyukur atas pencapaian saya saat ini bahwa skripsi saya suda 70%. Saya berharap tahun ini Smoga saya bisa selesai atau lulus tahun ini
Flash noted: Menerima diri adalah pondasi. Bukan utk menghambat. Merayakan sekecil apapun pencapaian. Meskipun yang dicapai belum optimal. Tidak menutup diri untuk kemungkinan di masa depan, percaya utk tetap tumbuh dan berkembang. Growth mindset. Membanggakan diri itu agak berbahaya dan beresiko utk tidak berkembang. Menentukan tujuan. Nyambungnya dengan mensyukuri pencapaian kecil. Paradoks: -Bahagia menyaksikan konten njenengan, tp setelah selesai diliat no action. Hanya menyisakan kebanggaan, lalu lanjut liat yutub favorit lainnya. No growth :)
terimakasih mas sabrang, sepertinya misteri tentang paradok banyak sekali, memang mengenali diri untuk menjalani kehidupan yg kadang banyak sulitnya daripada mudahnya perlu ilmu yg banyak sekali, seperti nya intinya tidak menyerah dan selalu memaafkan diri serta mau terus bertumbuh, semoga kita semua bisa menjadi bijak dalam segala aspek kehidupan kita, semangat
Terimakasih mas Sabrang. Sudah lama sekali dalam pikiran saya berputar2 soal keberadaan kata2 motivasi yang kontradiktif satu sama lain. Contohnya, "Be your self" dengan "Besok harus lebih baik dari hari ini." Konten ini memperluas ruang berpikir saya tentang hal ini.
makasih min makasih brang, guru itu harus menyampaikan, murid itu harus mendengarkan, ilmunya itu adalah tugas (bagi sang guru) tapi juga hadiah (bagi si murid) dan fasilitas agar terjadi silaturahmi guru dan murid, 100% jadi guru puncaknya jadi nabi Musa , 100% jadi murid jadi nabi Khidr, makom guru dikongkon belajar sama makom murid, lucunya "nyaris selalu murid yang memilih guru" hanya nabi Musa yang dipilihkan guru untuk berguru kecangkeman aku ga ono penggawean malah komentari nabi, antara sharing, uneg2 serta asistensi pun tumpang tindih, ga komen tapi yo gatel, komen pun juga was was (nopo kok ikut komen) dan tidak bisa tidak memilih salah satunya karena telanjur mendengarkan , lu malah pake anjuran lempar ke floor untuk mengkomentari kwkwwkk paradoks cak nun "ojo melu2 aku" ketika telah terdengar maka jadi paradok, ketika jauh ingin salaman ketika berjarak kurang semeter dan lapang malah sungkan wkwkwkwk salam brang buat beliau
kalau di pengalaman saya, orang-orang yang tidak mau tumbuh ini malah berada pada level pimpinan/pembuat keputusan. Karena superior feel saat berada pada puncak jabatan, membuat tidak peka akan kesalahan pola pikir nya dan anti terhadap masukan dari orang yang “lebih rendah”. Dan saya pikir hal seperti ini juga sering terjadi di tempat lain.
Inspirasi...mas MDP.. paket komplit, science, religius,seni dan motivator..GBU mas.. Setiap awal pst ada akhir Stiap kehidupan pst ada kematian Bgmna memanfaatkan range wkt ada agar hidup lebih berarti..🙏
Gus soal pembahasan "diri" mbesuk2 jal bahas past life regression po'o.. kok dalam "dunia" psikologi/hypnotherapy ono istilah kuwi yg dengan kata lain sama seperti konsep reinkarnasi. Metode penyembuhan,refresh diri dengan bahasa2 consciousness,gelombang otak dalam keadaan beta,teta,gamma mbo opolah.. apakah ada reinkarnasi dalam perspektif science? Bila berkenan 🙏
Ilmu anyar matursuwun mas sabrang tidak ada kebahagiaan melainkan lihat orang-orang yang menyebarkan ilmu dengan ikhlas.. Hanya bisa mendoakan sehat selalu mas sabrang dan Doa ku tiap waktu untuk keluarga mbah nun.
Mas Sabrang d video membaca.... tidak seperti Mas Sabrang yg aku kenal.... apakah Mas Sabrang berhati-hati karena bikin konten video??pie iki mas patub
Selalu mensyukuri apa yang telah kita miliki, namun tetap berjuang untuk selalu menjadi lebih baik dan lebih baik. Bukan lebih baik dari orang lain, melainkan lebih fokus pada lebih baik dari diri kita yang kemarin...
Bersyukur,rendah diri dan growth dgn cra berikhtiar konteksnya disana, mau tnya dong mas Ukurannya ap kalau kita bertumbuh Ap yg tdnya kryawan biasa jdi mnajer?ap org yg pnya usaha stiap thun ushny brtmbh?apa buruh yg stp thunny umr naik?qta hrus mandangnya dr sudut mna orang biasa?apa orang milyader yg sukses?apa jga hrus dilihat dr kenyataan pada umumnya?apa dr sdut pndng motivator?bukannya mas sabrang pernag bilang ada nelayan sedang ngopi disuruh cari ikan biar dia hidup enak dan menikmati hidup nntinya,tp nelayan jawab dia udah hidup enak sekrg bntuk dr nerimo ing pandum,trus bisakah growth bisa dinilai dr yg dirasakan nelayan itu aj mas?kalau seorang penceramah agma prtmbuhnnya diliht dr mna?uang hsil berceramah? Bnyak org hidup berjuang dr hari ke hari tp dia bahagia dan menerima apa mereka tidak bertumbuh jdi ad berpa juta orang didunia yg tidak bertumbuh?jdi yg bertumbuh hnya mereka yg kya saja?atau mereka yang menyebarkan ajaran ajran agma? Yang mana mas,😅😂
Agak menyimpang dikit yo mas... dalam dunia kerja sering sekali kita merasa sudah melakukan yg maksimal yg terbaik namun hasil masih buruk, tapi sering kali kita menyalahkan orang lain Atasan, devisi lain yg harusnya menurut kita mereka harus begini begitu mensupport devisi saya.. yg seharusnya mereka lakukan yang menurut kami karena peranan mereka tdk maksimal impactnya hasil di kami juga kurang maksimal.. sengkarut ini yg membuat kami sering berada pada posisi ya sudah kita seadanya aja keluarkan effort lha wong hasilnya paling juga gitu gitu aja... mohon pencerahannya... matur nuwun..
Sy Setuju dgn teori kang sabrang...tp dlm empiris sy selalu melakukan yg optimal rasanya tdak mungkin terus menerus, sprti yg kang sabrang bilang "manusia itu multi aspek" itu membuat posisi kita hilang bahkan menimbang-nimbang dimana hrus berpijak.
Assalamualaikum mas sabrang. Perkenalkan nama saya iman asal Magelang. Mohon maaf kalau lancang tanya lewat sini. Ini kan saya punya usaha cemilan yg udah berjalan 1thnan. Saya mau tanya, Hukum soal makanan yg halal dan toyib itu menurut pandangan islam bagaimana ya? Saya yakin sih kalau makanan yg saya jual itu halal. Tp saya masih ragu dengan ke toyib an nya.. Soalnya makanan yg saya jual itu mengandung bumbu penyedap rasa yg mengandung micin. Lebih tepatnya cemilan mie lidi mas. Saya sangat senang sekali jika hal ini bisa ditanggapi sama mas sabrang, agar saya bisa punya pertimbangan kedepannya. Karena saya gak mau usaha cuma soal materi saja. Terima kasih banyak sebelumnya mas. Sekali lagi mohon maaf. Sehat selalu.
Bagaimana dengan kasus ketika target kita adalah target yang abstrak. Ketika seseorang menargetkan saya ingin bisa bahasa inggris maka targetnya jelas misal ingin sampai skor toefl sekian Tapi jika tujuannya adalah ridho Gusti Allah tentu itu tidak bisa diukur
Saya sempat di posisi sulit menerima diri, sehingga sering menyalahkan keadaan. Tetapi setelaah sambil belajar melalui forum Maiyah, buku dan sebagainya saya menjadi lebih kenal dan mau menerima diri saya apa adanya dengan kekurangan dan kelebihannya tanpa menghakimi. ini bukan sesuatu yang simpel bagi saya tapi saya bersyukur pelan-pelan dapat memahaminya. Terlebih setelah menalami fungsi konitif Carl Gustav Jung (beberapa orang menyederhanakannya di MBTI) saya jadi kenal kenapa sikap saya begini, jiwa saya begini, kenapa saya pakai perasaan banget dan sebagainya. Terimakasih Mas Sabrang.
Alhamdulillahh. dr pembahasan mas sabrang disini pada akhirnya kegelisahan saya dan pertanyaan mengenai penerimaan diri secara total selama ini salah atau kurang tepat. semoga selanjutnya bsa tumbuh lebih baik lagi dan lagi. Terimakasih mas sabrang 🙏
Perasaan atau emosional/psikologi sama hati itu persamaan dan perbedaannya apa ya mas sabrang? Sama2 merasa tapi saya gk tau rasanya itu hati apa perasaan atau emosional/psikologi saya gara2nya perkataan ini tanganku tapi bukan aku, ini badanku tapi bukan aku? Jgn2 sebenarnya kita ini gk ada kayak paradoks fisika kuantum, hahahaha 😂
Saya sering terpaut pada posisi saya yang dulu ketika banyak orang mengakui saya begitupun diri saya sendiri. Tapi tetap saya tidak mau kembali disana karena tak ada perubahan yang terjadi pada apa yang saya harapkan. Sekarang ini seperti berjalan dibalik bayangan, tanpa semua rasa menggembirakan itu hanya bisa dirayakan sendiri. 😂
Hidup apakah perlu sebuah TARGET secara fisik? Karena makin kesini esensial hidup adalah untuk mengejar sebuah target sehingga esensial hidup itu untuk apa secara objektif itu pun makin hilang,, Mungkin mas sabrang bisa bantu mengingatkan saya kembali, ESENSIAL HIDUP sebagai manusia dari sudut pandang paling logis dan objektif sehingga bisa menjadi landasan dalam menjalankan hidup dengan penuh rasa syukur tanpa adanya beban dalam menentukan langkah dan menghadapi ujian tanpa kekhawatiran
Alhamdulillah... Terimakasih Gus Sabrang Alhamdulillah... Sy sudah produksi video sehari satu dan mendapatkan subscriber 900n Dan sy percaya dan yakin esok dan seterusnya sy bisa produksi video yg lbh bagus n bermanafaat dan mendapatkan manfaat yg lebih Aamiin... SEMANGATTT... 👊😎
Ketika Anda menerima diri sendiri dengan tulus, Anda membangun fondasi yang kuat untuk bertumbuh. Tanpa merasa perlu untuk menutupi kekurangan atau merasa rendah diri, Anda lebih berani menjalani tantangan dan mencoba hal-hal baru.
Selain ilmu yang di share mas sabrang backsound dan tata bahasa nya mendukung atau bahkan memunculkan rasa kebahagiaan dan motivasi diri untuk melangkah lebih jauh dan mensyukuri setiap langkah
Yang saya tangkap, adalah Perjalan hidup, yang punya tujuan... Sampai puncak menuju Kemaha pencipta. Gw juga punya rencana seperti itu yang bertahap... Mirip aja sih... Intinya Tujuan hidup. 🎉🎉
Mas Sabrang, apakah percaya tentang teori masa lalu, sekarang, dan masa datang eksis pada waktu yg sama. Kapan2 tolong dijelasin tentang teori tersebut mas. Menurut saya banyak yang penasaran tentang hal ini dan belum mendapatkan jawaban yg memuaskan. Terimakasih 🙏
Makasih kak sabrang wawasanya☀, Pengalaman penerimaan diri ketika awal” masuk kantor sangat termotivasi memberikan yang terbaik karna untuk membuktikan diri. Saya merasa banyak perkembangan pada diri yang bisa didapatkan,berinteraksi, bekerjasama, berinovasi dalam memecahkan masalah dan lainnya. Tapi setelah beberapa lama memahami pola dalam bekerja, merasa hanya rutimitas dan enggan untuk lebih kreatif. hehe, jadi mager dan hanya menjalankan apa adanya saja. lingkungan yang baru mungkin dapat mempercepat pembentukan diri jadi lebih baik. selalu nungguin kalo ada konten videonya kak sabrang yg baru 👍👍
sedang mengalami fase apa yang dulu didoakan kemudian allah kabulkan, saat ini sudah mencapai titik yang lebih baik, namun sejalan dengan tantangan dan konsekuensi baru atas naiknya stage dari proses yang sebelumnya. menurut saya growth mindset ini sejalan dengan penerapan life is long life learning, didalam proses itu pasti ada trial ane error, and then evaluate kemudian improve menjadi lebih baik. terkait dengan penerimaan mengingatkan wejangan mbah nun agar selalu eling lan waspodo. bangga boleh namun jangan jumawa. sadar posisi dan selalu bersyukur juga menjadi kunci hehe. ya intinya diperlukan gas dan remm dalam segala hal agar tidak keblondrokk terlalu jauh❤🎉
mas, pengapresiasian diri pada sebuah titik pencapaian itu sperti apa mas contohnya,, yang saya fahami self reward, atau ada bentuk yang lain dari itu,,?? mohon sedikit penjelasannya
Biasakan diri dengan paradox. Nikmati.
Hidup tidak sempit sebatas logika, sebatas pikiran. Semakin dipikirkan, semakin aneh. Semakin diterima, semakin INDAH.
Berjalanlah bersama hidup, bersama misteri yang indah.
Logika hanyalah sebatas matematika, sebatas mekanisme belaka. Keindahan terletak pada ketidak-tahuan, bukan pengetahuan. Penelusuran, bukan kepastian. Penemuan, bukan pengulangan.
Hidup terus berkembang. Logika menarikmu kebelakang.
Beranikan diri untuk membuka pikiran. Terima PARADOX dan keanehan hidup sebagai keindahan, bukan dipersempit oleh pikiran.
Berfikirlah besar, bermimpilah besar.
Semua bukan tentang PENCAPAIAN, tapi tentang proses yang berjalan.
Paradox adalah keindahan. Keanehan adalah kejutan. Kepastian sungguh membosankan.
Matur nuwun mas Sabrang, aku jadi keinget sabda nabi yang isinya kayak gini, "Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." (HR Al Hakim).
Lah, fungsi ingatanmu pada Sabda nabi itu, lantas gimana titik temunya dengan penerimaan diri?
@@rezasa759 pada konsep bangga dan syukur pada proses yang sudah dicapai/dimiliki hari ini, tapi tidak berhenti sampai situ saja. Esok harus lebih baik lagi sehingga konsepnya tetap bertumbuh tiap harinya untuk mencapai hal-hal lain yang kita inginkan dan yakin kita mampu miliki. menurutmu gimana mas?
Gimana ya? Faktanya setiap hari harus lebih baik dari hari kemarin itu menurut saya adalah kalimat indah yang belum tentu sesuai fakta. Sebab kenyataannya setelah saya menerapkan konsep tersebut, entah Gimana ada aja gitu fil atau pemikiran aha udahlah! Kebayang nggak konsepnya, maksud saya gimana? :-)
@@rezasa759mungkin pendapatku gini mas, ketika masnya punya pemikiran atau perasaan 'aha udahlah' setelah menerapkan konsep tsb berarti masnya berhenti pada puas untuk progress saat ini saja atau nerimo tapi gak tumbuh lagi besoknya. Hal lain yang saya sampaikan sebelumnya adalah bahwa terus mempunyai pemikiran bahwa 'saya bersyukur progress saya saat ini udh "segini", tapi besok harus lebih baik lagi atau mencapai hal lain lagi' itulah yang saya pikir titik moderasi antara konsep ngoyo dan nerimo juga. Bisa gak masnya coba kasih contoh dari konsep yang sebelumnya mas sampaikan itu?
Sepakat mas.. mksdy kmngkinan besar adlh tumbuh growth.. tpi best growth stiap orang brbeda2 sesuai kapasitas load n unload growthy.. semoga kita tetap iqro iqro iqro belajar belajar tumbuh n tumbuh..amin.salam
Akhrnya saya mengerti, sebab Allah melarang manusia untuk tidak takjub pada pengetahuan baru yang sejatinya hanyalah Allah Sang Maha Tahu sendiri yang memberikan rizky berupa pemahaman tersebut "illa qolila" kecuali sedikit. Karna diri kita saat ini akan kita tertawakan kebodohannya oleh diri kita di esok hari yang harus jauh lebih baik. Dan orang yang mampu menertawakan dirinya berarti ia telah menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana, sampai jumpa di ruang rindu selanjutnya mas, sampai nanti sampai mati 🙏
Rahayu guru, apakah ada solusi buat anxiety disorder? Atau ketakutan berlebih, atau lebih tepatnya TRAUMA MELAWAN / TRAUMA BERANI.
mohon dijawab mas sabrang, saya penderita
Saat Saya merasa bangga,saya tempatkan rasa bangga itu untuk menggerus rasa minder saya.
contohnya adalah,saya menyukai mendesain rumah dengan perangkat lunak 3D dan berhasil membuatnya,padahal saya bukan akademisi dibidang arhitect.
jadi rasa bangga tekadang saya gunakan jga untuk membangun kemalasan saya belajar,hehe
janjane aku ki yo wong sek males kakean sinau,opomeneh sinau sek kakean nganggo pikirane wong liyo ,
pikiranku dewe we ra mudeng lha kon nganggo pikirane wong liyo wexexexe
Andai aku Letto....
Wes Mesti @ku wong Djowooo...
Cak Sabrang ancen Ne Guooobyoos
Mak Nyuuus Ilmu Pengetahuan
Alhamdulillah Mas sya hari ini tdk terikat kerja ditempat manapun, dan sya juga bukan seorang wirausaha dg penghasilan materi yg besar, tp selama ini sya selalu berusaha utk menjalani apa yg sya kerjakan hr ini dengan semaksimal (maximal kemampuan sya pada hr ini) mungkin yg sya bisa, meskipun kadang hasil jauh dari baik menurut penilaian umum, tp sya selalu bangga dan bersyukur dg apa yg sya lakukan dan dapat hari ini, utk bsk harinya sya lakukan lagi hal yg sama dan selalu berusaha utk lebih baik lagi, tp kembali lagi entah pada keterbatasan kemampuan sya atau memang sya yg krg bs memahami makna "berusaha lebih baik", hasilnya pun tdk berbeda jauh, bisa Jadi lebih buruk, bs jd lebih baik dr kmrn, untuk hal materi sya sdh tdk pernah berfikir akan makan apa besok, meski hari ini kadang sya tdk menghasilkan uang sedikitpun, tp sya selalu percaya, Allah sdh memberikan sya rejeki, walaupun kadang sya bth uang tp Allah memberikan rezeki yg lain, tp dsini sya berkeluarga, istri lebih sering tdk bs menerima keadaan dg penghasilan yg sya dpt, dan sya sangat sadar apa yg sya hasilkan selama ini pas-pas an dan lebih sering kurang untuk kebutuhan, tp sya sangat beruntung, ditengah situasi spt itu, Allah selalu memberi jalan, entah drmn dtg nya, yg selalu tdk terduga, dg posisi sya Sebagai kepala keluarga, apakah yg jd keyakinan sya selama ini tentang pekerjaan dan penghasilan, bermanfaat atau tdk, Krn sya sangat takut jika yg sya lakukan selama ini tdk bs bermanfaat untuk keluarga sya, dan sya selalu berfikir, kecewa hanya berlaku untuk org2 yg tdk pernah bersyukur.
Mencerahkan, sangat. Baru kepikiran ini paradoks.. dan saya menjalani keduanya bergantian sesuai konteks😂😂😂😂
padahal sedari dulu suka memberi saran ke teman2 yang suka curhat-untuk menggunakan salah satu dari 2 item itu (menerima diri atau growth mindset).
Untungnya yang curhat ga ada 1 pun yang protes “kamu gimana si, katanya harus bertumbuh.. ko harus nerima, katanya harus nerima.. ko wajib bertumbuh).😂😂😂😂
Mas Sabrang sungguh Juossssssss
Dukung truss chanel2 yg begini biar orang2 indonesia lebih cerdas lagi.....gus sabrang pancen 👍👍👍
Alhamdulillah...
sy tumbuh dimana cak nun mengubah pola pikir sy dengan gagasan² anti-mainstreamnya ketika masih mahasiswa. Sekarang, Berlanjut ke mas Sabrang yg mirip² namun lebih detail lagi, dari saking detailnya kadang sy gak faham dg bahasanya😊. Namun patut disyukuri, karena sy sdh sampai dititik ini. Sy yakin sy bisa tumbuh ke titik optimal dg perlahan-lahan.
Semoga cak nun dan mas Sabrang selalu berkah, menjadi manfaat bagi Nusantara ini. Alfatihah...🤲
Q yo gk paham bos
MATUR NUWUN MAS ATAS GAGASANNYA AKAN hal tentang WASSSSSbosDOooonYA, TETAP SELALU BERMANFAAT
mas sabrng, sy mau tanya.. sy telah merayakan setiap pertumbuhan kecil dalam hidup sya, dan tidak membatasi potensi kemajuan dari diri sehingga terhasilkan diri yg smakin membaik.
lalu apa batasan kita?
smpai mana kita benar benar harus berhenti dari kemelekatan diri?
mungkin maksud konsep bersyukur disini, kata syukur itu pengganti rasa kebanggaan dalam berproses, karena baiknya proses itu tidak mati selama kita hidup.
sebelumnya saya sempat berfikir bersyukur itu sebuah paradoks, antara pasrah atau berserah.
bisa jadi pasrah jika di sampaikan di waktu yang tidak tepat, seperti hal nya ketika ada anak yang mempunyai mimpi menjadi juara, dan dia masih berproses di posisi ke 5, tetapi karena saran dari temanya yang berkata : bersyukur aja udah, gue sih yg penting nyampe udah bersyukur gak perlu maksain, akhirnya dia jadi berhenti menerima apa adanya, padahal dia sudah menemukan cara untuk bisa jadi juara dari pengalaman sebelumnya.
menurut saya, rasa bersyukur itu tidak perlu di bandingkan, cukup di ingatkan, karena aktualisasi tiap orang itu, beda beda, kompleks.
Bahasan yg asyiq Mas Sabrang...Perjalanan akan selalu fluktuatif karena sekian banyaknya komparasi keadaan yg terbentuk dari sekian banyak parameter. Determinasi akan selalu memberikan efek yg merekonstruksi semua nilai propabilitas baik ke arah konstruktif maupun destruktif pada titik saturasi yg tak terelakkan
Aku ada pengalaman mas @sabrang, di mana saya sedang dalam sebuah perjalanan proses lalu ditemuilah kegagalan, namun sayangnya aku malah ketemu quote yang intinya kita itu harus pasrah karena semua sudah diskenariokan, pada level ini aku belum menyadari dan hanya memakan mentah² padahal yang namanya perjalanan proses itu pasti ada up downnya, sayangnya saya termakan mentah² pola itu sehingga saya berfikir mungkin itu bukan jalan saya untuk mencapai sebuah goal saya. Pada pola itu saya menginterpretasikan bahwa ternyata semakin saya masuk dalam sebuah pola² baru, saya semakin paham, bahwa tidak semua pola itu sesuai dengan cara kerja kita. Ya intinya saya merasa harus lebih jeli dalam memahami dan membaca situasi karena mungkin saat kita sedang down kita sangat mudah menyimpulkan bahwa perkembangan dan perjalanan kita mungkin hanya sebatas di level itu. Mohon direspon mas🙏
Coba cari video Mas Sabrang yang ngebahas soal freewill. Dari situ diskusi lagi kita
Lik Sabrang... Lik patup....kpn bahas mendetail tentang kebenaran yg tidak bisa d buktikan walaupun berdasarkan kepercayaan...
Mas Sabrang, teman ngobrol di dunia imajiner q😌, semoga kita semua bisa balance🙏
Tiap manusia dibekali bakat dan skillnya masing-masing maksud dari menerima diri sendiri adalah menerima bakat skill dan keadaan kita tapi itu bukan berarti kita berhenti untuk mengembangkan bakat yang kita miliki lebih bagus lagi jika kita belajar apa yang belum kita bisa
Bayangin nongkrong sama Mas ini dan obrolannya semuanya deep. Pengen ketemu orang yg seperti ini di kehidupan nyata.
Datanglah ke Maiyah
Mendengarkan kata2 mas sabrang semngat lagi , untuk mencintai diri sendiri , karena saya itu orangnya gk tegaan dan selalu dimanfaatkan orang lain dan brulang2 , saya ini merasa bodoh atau apa , yg kumiliki hanya ra cinta iba kepada sesama
Ini adalah sari pati Al-Qur'an 😊
Pernah merasa putus asa waktu smter 9 karena skripsi gk kelar2 sedangkan semua teman uda pada lulus dan akhirnya menerima quotes yang menirma diri dan jangan terlalu banyak keinginan atau keterikatan kalau gk mau galau atau setres. Dan akhir saya nyaman dengan diri saya sampai bener terlalu nyaman hingga skripsi saya bener males ngerjakan atau gk ada smngat sekeli buat ngerjakan tpi pingin lulus. Akhirnya kuliah saya molor smpek saat ini smster 11. Berkat lihat vidio ini saya sadar bahwa saya harus bertumbuh lebih baik lagi . Saya bersyukur atas pencapaian saya saat ini bahwa skripsi saya suda 70%. Saya berharap tahun ini Smoga saya bisa selesai atau lulus tahun ini
Nembahnuwun Mase...
Mugi Mbah Nun semakin membaik Mas. Sungkem kulo kalih keluarga Ndalem Kadipiro, KK, dan Letto
Ijin komen mas
Flash noted:
Menerima diri adalah pondasi. Bukan utk menghambat.
Merayakan sekecil apapun pencapaian. Meskipun yang dicapai belum optimal.
Tidak menutup diri untuk kemungkinan di masa depan, percaya utk tetap tumbuh dan berkembang. Growth mindset.
Membanggakan diri itu agak berbahaya dan beresiko utk tidak berkembang.
Menentukan tujuan. Nyambungnya dengan mensyukuri pencapaian kecil.
Paradoks:
-Bahagia menyaksikan konten njenengan, tp setelah selesai diliat no action. Hanya menyisakan kebanggaan, lalu lanjut liat yutub favorit lainnya.
No growth :)
Menjaga titik seimbang itu yang tidak mudah, untuk selalu pada titik yang tepat.
Makasih mas sabrang atas ilmunya yg bermanfaat ini
Mas sabrang.. gmna kbar cak nun.. kmi merindukanya.. smg cpat sembuh..
terimakasih mas sabrang, sepertinya misteri tentang paradok banyak sekali, memang mengenali diri untuk menjalani kehidupan yg kadang banyak sulitnya daripada mudahnya perlu ilmu yg banyak sekali, seperti nya intinya tidak menyerah dan selalu memaafkan diri serta mau terus bertumbuh, semoga kita semua bisa menjadi bijak dalam segala aspek kehidupan kita, semangat
Trimkasih Gus sabrang
Saya akan terus pantengin channelnya mas sabrang.. Inspiratif gagasan nya
Suwun mas sabrang
Terimakasih mas Sabrang.
Sudah lama sekali dalam pikiran saya berputar2 soal keberadaan kata2 motivasi yang kontradiktif satu sama lain. Contohnya, "Be your self" dengan "Besok harus lebih baik dari hari ini."
Konten ini memperluas ruang berpikir saya tentang hal ini.
Belajar untuk paham... Mugi diparingi paham. Matursuwun mas ilmunya
makasih min makasih brang,
guru itu harus menyampaikan, murid itu harus mendengarkan, ilmunya itu adalah tugas (bagi sang guru) tapi juga hadiah (bagi si murid) dan fasilitas agar terjadi silaturahmi guru dan murid, 100% jadi guru puncaknya jadi nabi Musa , 100% jadi murid jadi nabi Khidr, makom guru dikongkon belajar sama makom murid, lucunya "nyaris selalu murid yang memilih guru" hanya nabi Musa yang dipilihkan guru untuk berguru
kecangkeman aku ga ono penggawean malah komentari nabi, antara sharing, uneg2 serta asistensi pun tumpang tindih,
ga komen tapi yo gatel, komen pun juga was was (nopo kok ikut komen)
dan tidak bisa tidak memilih salah satunya karena telanjur mendengarkan , lu malah pake anjuran lempar ke floor untuk mengkomentari kwkwwkk
paradoks cak nun "ojo melu2 aku" ketika telah terdengar maka jadi paradok, ketika jauh ingin salaman ketika berjarak kurang semeter dan lapang malah sungkan wkwkwkwk
salam brang buat beliau
Wkwkwk... Lucu sampean, antara tumpang tindihnya itu mewakili unek2 sy..
kalau di pengalaman saya, orang-orang yang tidak mau tumbuh ini malah berada pada level pimpinan/pembuat keputusan. Karena superior feel saat berada pada puncak jabatan, membuat tidak peka akan kesalahan pola pikir nya dan anti terhadap masukan dari orang yang “lebih rendah”. Dan saya pikir hal seperti ini juga sering terjadi di tempat lain.
Inspirasi...mas MDP.. paket komplit, science, religius,seni dan motivator..GBU mas..
Setiap awal pst ada akhir
Stiap kehidupan pst ada kematian
Bgmna memanfaatkan range wkt ada agar hidup lebih berarti..🙏
Gus soal pembahasan "diri" mbesuk2 jal bahas past life regression po'o.. kok dalam "dunia" psikologi/hypnotherapy ono istilah kuwi yg dengan kata lain sama seperti konsep reinkarnasi. Metode penyembuhan,refresh diri dengan bahasa2 consciousness,gelombang otak dalam keadaan beta,teta,gamma mbo opolah.. apakah ada reinkarnasi dalam perspektif science? Bila berkenan 🙏
Ilmu anyar matursuwun mas sabrang tidak ada kebahagiaan melainkan lihat orang-orang yang menyebarkan ilmu dengan ikhlas..
Hanya bisa mendoakan sehat selalu mas sabrang dan Doa ku tiap waktu untuk keluarga mbah nun.
Hati-hati Mas difitnah ikhlas tuh
Mas Sabrang d video membaca.... tidak seperti Mas Sabrang yg aku kenal.... apakah Mas Sabrang berhati-hati karena bikin konten video??pie iki mas patub
mas, di KC September kemaren mas Sabrang sempet menyebutkan "diri yg tanpa memori" .... tolong jelaskan mas 🙏
Kemerdekaan diri itu menerima dìri tanpa mengundurkan diri
Selalu mensyukuri apa yang telah kita miliki, namun tetap berjuang untuk selalu menjadi lebih baik dan lebih baik. Bukan lebih baik dari orang lain, melainkan lebih fokus pada lebih baik dari diri kita yang kemarin...
Sekarang kok jarang aplod video baru yah mas sabrang???, apa mgkin terlalu sibuk
Bersyukur,rendah diri dan growth dgn cra berikhtiar konteksnya disana, mau tnya dong mas
Ukurannya ap kalau kita bertumbuh
Ap yg tdnya kryawan biasa jdi mnajer?ap org yg pnya usaha stiap thun ushny brtmbh?apa buruh yg stp thunny umr naik?qta hrus mandangnya dr sudut mna orang biasa?apa orang milyader yg sukses?apa jga hrus dilihat dr kenyataan pada umumnya?apa dr sdut pndng motivator?bukannya mas sabrang pernag bilang ada nelayan sedang ngopi disuruh cari ikan biar dia hidup enak dan menikmati hidup nntinya,tp nelayan jawab dia udah hidup enak sekrg bntuk dr nerimo ing pandum,trus bisakah growth bisa dinilai dr yg dirasakan nelayan itu aj mas?kalau seorang penceramah agma prtmbuhnnya diliht dr mna?uang hsil berceramah? Bnyak org hidup berjuang dr hari ke hari tp dia bahagia dan menerima apa mereka tidak bertumbuh jdi ad berpa juta orang didunia yg tidak bertumbuh?jdi yg bertumbuh hnya mereka yg kya saja?atau mereka yang menyebarkan ajaran ajran agma? Yang mana mas,😅😂
ayo diskusi cah.......pencapaian dari suatu kegagalan.....dan kegagalan dari suatu pencapaian itu tidak sama
Agak menyimpang dikit yo mas... dalam dunia kerja sering sekali kita merasa sudah melakukan yg maksimal yg terbaik namun hasil masih buruk, tapi sering kali kita menyalahkan orang lain Atasan, devisi lain yg harusnya menurut kita mereka harus begini begitu mensupport devisi saya.. yg seharusnya mereka lakukan yang menurut kami karena peranan mereka tdk maksimal impactnya hasil di kami juga kurang maksimal.. sengkarut ini yg membuat kami sering berada pada posisi ya sudah kita seadanya aja keluarkan effort lha wong hasilnya paling juga gitu gitu aja... mohon pencerahannya... matur nuwun..
Sy Setuju dgn teori kang sabrang...tp dlm empiris sy selalu melakukan yg optimal rasanya tdak mungkin terus menerus, sprti yg kang sabrang bilang "manusia itu multi aspek" itu membuat posisi kita hilang bahkan menimbang-nimbang dimana hrus berpijak.
Terima kasih banyak mas atas pembahasannya yang mencerahkan saya. Sehat dan berkah selalu untuk mas amin
Lumayan koen brang
Makasih mas... untung aja denger mas Sabrang sekarang 😇 kalau gak saya bisa "salah paham dan terjebak"..... 😎
keren mas... ❤️❤️❤️❤️
Selama ini saya sering terjebak di pola mindset yg salah. Ibarat pagar besi yg di gembok mas sabrang adl kuncinya.. terimakasih mas
Aku banyak belajar dari sini
Assalamualaikum mas sabrang. Perkenalkan nama saya iman asal Magelang. Mohon maaf kalau lancang tanya lewat sini.
Ini kan saya punya usaha cemilan yg udah berjalan 1thnan. Saya mau tanya, Hukum soal makanan yg halal dan toyib itu menurut pandangan islam bagaimana ya? Saya yakin sih kalau makanan yg saya jual itu halal. Tp saya masih ragu dengan ke toyib an nya.. Soalnya makanan yg saya jual itu mengandung bumbu penyedap rasa yg mengandung micin. Lebih tepatnya cemilan mie lidi mas.
Saya sangat senang sekali jika hal ini bisa ditanggapi sama mas sabrang, agar saya bisa punya pertimbangan kedepannya. Karena saya gak mau usaha cuma soal materi saja. Terima kasih banyak sebelumnya mas. Sekali lagi mohon maaf. Sehat selalu.
Mas manusia itu bukannya subjektif ya? Kita kan nggak tahu kalo kita "nggak tahu", gimana caranya kita menyadari kalo kita "nggak tahu"?
Kok pas ngunu mas, matur suwun mas sabrang
Bagaimana dengan kasus ketika target kita adalah target yang abstrak. Ketika seseorang menargetkan saya ingin bisa bahasa inggris maka targetnya jelas misal ingin sampai skor toefl sekian
Tapi jika tujuannya adalah ridho Gusti Allah tentu itu tidak bisa diukur
nuwun sewu...ikut ngaji urip mbah Damar
Saya sempat di posisi sulit menerima diri, sehingga sering menyalahkan keadaan. Tetapi setelaah sambil belajar melalui forum Maiyah, buku dan sebagainya saya menjadi lebih kenal dan mau menerima diri saya apa adanya dengan kekurangan dan kelebihannya tanpa menghakimi. ini bukan sesuatu yang simpel bagi saya tapi saya bersyukur pelan-pelan dapat memahaminya. Terlebih setelah menalami fungsi konitif Carl Gustav Jung (beberapa orang menyederhanakannya di MBTI) saya jadi kenal kenapa sikap saya begini, jiwa saya begini, kenapa saya pakai perasaan banget dan sebagainya. Terimakasih Mas Sabrang.
Alhamdulillahh. dr pembahasan mas sabrang disini pada akhirnya kegelisahan saya dan pertanyaan mengenai penerimaan diri secara total selama ini salah atau kurang tepat. semoga selanjutnya bsa tumbuh lebih baik lagi dan lagi.
Terimakasih mas sabrang 🙏
Ya Allah aku kok baru sadar kalau Mas ini vokalis Letto. Bisa musik dan pinter lagi. amazing.
Perasaan atau emosional/psikologi sama hati itu persamaan dan perbedaannya apa ya mas sabrang? Sama2 merasa tapi saya gk tau rasanya itu hati apa perasaan atau emosional/psikologi saya gara2nya perkataan ini tanganku tapi bukan aku, ini badanku tapi bukan aku? Jgn2 sebenarnya kita ini gk ada kayak paradoks fisika kuantum, hahahaha 😂
Kren mas damar
Saya sering terpaut pada posisi saya yang dulu ketika banyak orang mengakui saya begitupun diri saya sendiri. Tapi tetap saya tidak mau kembali disana karena tak ada perubahan yang terjadi pada apa yang saya harapkan. Sekarang ini seperti berjalan dibalik bayangan, tanpa semua rasa menggembirakan itu hanya bisa dirayakan sendiri. 😂
ditunggu nihh konten beliau... terbaru dong plisssss
apakah aku harus maraton video mas sabrang minggu ini?🤣🤣🫠🫠🫠
Hidup apakah perlu sebuah TARGET secara fisik? Karena makin kesini esensial hidup adalah untuk mengejar sebuah target sehingga esensial hidup itu untuk apa secara objektif itu pun makin hilang,,
Mungkin mas sabrang bisa bantu mengingatkan saya kembali, ESENSIAL HIDUP sebagai manusia dari sudut pandang paling logis dan objektif sehingga bisa menjadi landasan dalam menjalankan hidup dengan penuh rasa syukur tanpa adanya beban dalam menentukan langkah dan menghadapi ujian tanpa kekhawatiran
Alhamdulillah...
Terimakasih Gus Sabrang
Alhamdulillah... Sy sudah produksi video sehari satu dan mendapatkan subscriber 900n
Dan sy percaya dan yakin esok dan seterusnya sy bisa produksi video yg lbh bagus n bermanafaat dan mendapatkan manfaat yg lebih Aamiin...
SEMANGATTT... 👊😎
Lanjutken kisanak.
@@baladewadunia_akhirat808 Terimakasih 🙏
Sangat bermanfaat, intinya jngan mudah terpengaruh dengan kata2 bijak yg singkat tnpa ad penjelasan
Kunci Penerimaan diri menurutku adalah... jangan takut untuk BERBEDA!, gali terus ttg "who you are?", dan kembangkan itu...😊
Ketika Anda menerima diri sendiri dengan tulus, Anda membangun fondasi yang kuat untuk bertumbuh. Tanpa merasa perlu untuk menutupi kekurangan atau merasa rendah diri, Anda lebih berani menjalani tantangan dan mencoba hal-hal baru.
terangkum dalam lagu Kotak featuring Mbah Nun
Aku sek bingung cak sabrang dimana titik yang pas untuk di tempati diantara keduanya itu😢
Kapan bikin buku ❤
Mtr swun mas sabrang💪💪
Matur nuwun sanget mas Sabrang,bener2 guru nya si Mbah
😁😉😍
baru nemu canel iki gus
Salam Kemerdekaan ❣️❣️❣️🙏 kang Sabrang .... Utk Ilmunya
Vicky prasetyo harus belajar darimu mas
mantab mas
Mas, ijin request penerapan Zettelkasten. nuwun
Topp bgt emg 🥰🥰. Selalu dinanti vidio Mas Sabrang ini🔥
Menerima diri tanpa berhenti bertumbuh untuk terus menjadi lebih baik🎉
Maturnuwun, coach sabrang. Sehat selalu nggih
Terima kasih suhu Sabrang mowo damar Panuluh
Terimakasih mas Sabrang... Jebakan saya d usia 20an.
.. Dg sebuah kebanggaan dan kegagalan..
Selain ilmu yang di share mas sabrang backsound dan tata bahasa nya mendukung atau bahkan memunculkan rasa kebahagiaan dan motivasi diri untuk melangkah lebih jauh dan mensyukuri setiap langkah
Sehat sehat Gus❤
Semua yg saya butuhkan terjawab sudah
kalo bersyukur itu apakah harus ke Tuhan?
Yang saya tangkap, adalah Perjalan hidup, yang punya tujuan... Sampai puncak menuju Kemaha pencipta.
Gw juga punya rencana seperti itu yang bertahap...
Mirip aja sih... Intinya Tujuan hidup. 🎉🎉
Audionya kurang dikit keras coy
Hem ialah, ngikut aj gus
Sehat-sehat mas sabrang
Sehat selalu, Mas 🤠
Mas Sabrang, apakah percaya tentang teori masa lalu, sekarang, dan masa datang eksis pada waktu yg sama. Kapan2 tolong dijelasin tentang teori tersebut mas. Menurut saya banyak yang penasaran tentang hal ini dan belum mendapatkan jawaban yg memuaskan. Terimakasih 🙏
Makasih kak sabrang wawasanya☀,
Pengalaman penerimaan diri ketika awal” masuk kantor sangat termotivasi memberikan yang terbaik karna untuk membuktikan diri. Saya merasa banyak perkembangan pada diri yang bisa didapatkan,berinteraksi, bekerjasama, berinovasi dalam memecahkan masalah dan lainnya. Tapi setelah beberapa lama memahami pola dalam bekerja, merasa hanya rutimitas dan enggan untuk lebih kreatif. hehe, jadi mager dan hanya menjalankan apa adanya saja. lingkungan yang baru mungkin dapat mempercepat pembentukan diri jadi lebih baik.
selalu nungguin kalo ada konten videonya kak sabrang yg baru
👍👍
Terjebak pada rutinitas. Nggak punya tujuan kah sebenarnya nggak penting kok video masa perang.
sedang mengalami fase apa yang dulu didoakan kemudian allah kabulkan, saat ini sudah mencapai titik yang lebih baik, namun sejalan dengan tantangan dan konsekuensi baru atas naiknya stage dari proses yang sebelumnya. menurut saya growth mindset ini sejalan dengan penerapan life is long life learning, didalam proses itu pasti ada trial ane error, and then evaluate kemudian improve menjadi lebih baik. terkait dengan penerimaan mengingatkan wejangan mbah nun agar selalu eling lan waspodo. bangga boleh namun jangan jumawa. sadar posisi dan selalu bersyukur juga menjadi kunci hehe. ya intinya diperlukan gas dan remm dalam segala hal agar tidak keblondrokk terlalu jauh❤🎉
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, (al insyrah ayat 7)
Kebanggaan diri
Mas sabrang info link diskusi
mas, pengapresiasian diri pada sebuah titik pencapaian itu sperti apa mas contohnya,,
yang saya fahami self reward, atau ada bentuk yang lain dari itu,,??
mohon sedikit penjelasannya
matursuwun gus