Wow... wow... wow... informasi n ilmu yg amat sangat jarang ada yg menyampaikannya... terima kasih atas semua yg disampaikan... semoga bermanfaat u/ kita semua... sekali lagi terima kasih n membuat kita lebih giat menggali ilmu...
Ini rumusan trafo yg persis di buku tahun 1980an. Ini masih rumusan sederhana desain trafo, kalo lebih detail masih ada hitungan rugi² daya, rugi² kawat, rugi² inti, efisiensi, dll. Sampe sekarang saia masih pakei rumus ini biarin njelimet tapi lebih presisi dibanding f/core area=gpv
Assalamu'alaikum mas, untuk rumus ini sudah saya uji coba langsung untuk gulung trafo step up, hasilnya untuk perhitungan banyaknya lilitan masih belum tepat. Saya mengikuti tutorial ini bahwa untuk menentukan inti trafo nya kita yang menentukan itu belum tentu tepat. Saya udah coba buat trafo step up 800 va 12 v ke 220 v. Hasilnya ketika diuji coba itu low voltage dari inverter, namun hasil lainnya seperti frekuensi sangat tepat.
Masukan yg bagus. Bisa juga seperti itu. Sama seperti video saya yg lain. Untuk kasus ini saya menggunakan metode perhitungan trafo ideal bang (eff 100%). Walaupun aktualnya memang tdk ada. Karena material kern belum ditetapkan bahannya.
Kang bisa tolong hitungkan berapa turn primer dan turn skunder juga luas kern nya dg data sbb: frequency 400hz tegangan primer 200v tegangan skunder 22,6v arus primer 67,84A dan arus skunder 600,3A ini trafo 3phase kang, Terima kasih sebelumnya
Mas apa efek/pengaruh celah/rongga antara lilitan kawat terhadap efisiensi daya ? contoh trafo high current menggunakan bentuk kawat pipih (flat wire) yg mempunyai luas penampang persegi, apakah tujuannya untuk meminimalisir celah/rongga antar kawat atau cuma efisiensi dari sisi cost?
Celah/rongga memang berpengaruh, tetapi untuk kasus ini lebih mengarah kepada 'kemudahan proses' dan 'dimensi/ukuran trafo'. Seandainya menggunakan kawat lingkaran, tentu akan susah dibuat (ditekuk) apalagi dengan diameter besar. Dan juga memakan banyak tempat, sehingga ukuran jendela trafo juga harus besar.
Ms,utk gulung trafo sy belajar dari buku ,mantaplah sama dg penjelasan ms, tp utk merancang spool dinamo blm ada buku yg sy dapatkan, tolong ms buku apa yg hrs saya baca, selama ini hanya mengembalikan apa adanya, mks.
Maaf Mas , mau tanya lagi , mohon info tempat penggulung Trafo step down yang berdasar calculation formula seperti yang mas presentasikan itu dimana ya ? terima kasih
Kalau penggulung trafo step down saya kurang tahu, tp pernah ada yg mencoba dan hasilnya bagus. Kalau penggulung motor ada banyak perusahaan yg menerapkan rumus ini. Karena pada dasarnya rumus trafo dengan rumus motor prinsipnya sama.
- Berat ideal dari segi design: Selama perbandingan desainnya sesuai dengan jumlah gulungan dan diameter kawat, maka bisa dikatakan ideal. Baik kern nya sedikit, maupun banyak. Untuk mempermudah memahaminya, saya bikin permisalan. Misalnya, sebagai perbandingan, saya mau bikin desain jendela dengan luas 4 x 4 meter sebanyak 1, setara dgn 2 x 2 meter sebanyak 4. - Klo ideal dari segi harga: sebaiknya total harga kern sama besarnya dengan total harga gulungan yang digunakan.
Itu sesuai keinginan kita bang. Mau dibikin 0.5A bisa. Mau dibikin 10A juga bisa. - Kalau mau bikin trafo yg mampu dialiri arus 0.5A dg tegangan 12V, berarti jadi trafo 6 VA (bukan Watt). Dan menggunakan kawat kecil (seperti hitungan di video) - Kalau mau bikin trafo yg mampu dialiri arus 10A dgn tegangan 12V, berarti jadi trafo 120 VA. Dan menggunakan kawat besar (seperti hitungan di video) - Sampai berapa gulungan kawat yg bisa dililit ke trafo? Jawabnya sampai trafo tidak muat. Jadi tergantung luasan jendela kern nya.
selamat siang mas saya punya kren 57 saya mau buat trafo las spot rencana nya trafo nya mau saya kasih daya 8kva data primer 220volt dan 380volt sedang kan untuk sekunder nya 5volt yg jadi pertanyaan saya di daera saya yg jual kawat trafo nya paling besar 2mm gimana cara menetukan jumbal lilitan primer dan sekunder? panjang kren 200mm*57mm. kiranya mas mau menjawab terima kasih sehat selalu mas
Bang gmna dengan rumus yang banyak beredar di Chanel lain yaitu Hz : luas koker = v perlilit ? Soalnya hasilnya beda jauh dengan rumus yang digunakan sampean
Saya tidak nenyalahkan, tapi sejauh ini saya tidak menemukan referensi rumus tersebut. Bila masih penasaran, di cek aktual saja rumus tersebut, apakah hasilnya benar atau tidak.
izin bertanya pak, semoga dijawab. saya ingin membuat trafo step up 220v/10.000v core type 250 VA untuk penelitian. untuk perhitungannya apakah sama pak?
@@Hendraditya izin pak, kalau daya 250 VA, Vs=10.000v, arus sekunder menjadi 0.025 A, luas penampang kawat dengan current density 4, berarti luas penumpang kawat sekunder 0,025/4=0,00625 mm persegi. Apakah ada kawat dengan spek itu pak? mohon penjelasan nya pak 🙏
Tidak ada pak kawat sekecil itu. Trafo 10kV juga tidak ada pak yg dayanya hanya 250VA. Jadi sebaiknya untuk tegangan 10KV, membuat trafonya dg daya yg lebih besar.
Current density sudah efisien menggunkan 4. Klo fluxs density lebih bagus lagi 0.9 - 1. Klo di video cuman contoh cara hitung, untuk aktualnya silahkan di bikin percobaan sendiri.
Izin bertanya...kalau boleh tahu dari mana data 640VA 50hz? Apakah 640VA ini daya yang di inginkan (dihasilkan) dari trafo yang akan digulung? Terimakasih atas perjelasannya...
@@Hendraditya Alahmdulillah....dapat ilmu baru dalam teori. kadang kami menggulung jarang menggunakan teori, pakai pengalaman saja...Terimakasih, semoga lancar...
Mas saya punya trafo bekas..mau saya gulunnh ulanh..A..5cm..B 11,5...jadi saya mau biat tegangan sekunder...100v....50v...ct....50v.....100v....jadi berapa mm kawat primer dan sekunder.? Salam dari aceh.
Misalkan, 12V CT, 10A, daya = 12x10 =120VA Jumlah gulungan sekunder pertama (dari 0 ke +12 volt) sesuai rumus di video. Lalu bikin gulungan lagi, jumlah gulungan sekunder kedua (-12 ke 0 volt) jumlahnya sama.
maaf bng klo boleh nanya 640 va itu dari mana ya apa meteran rumah kita....? trs dalam rumus lingkaran 3,14 dari mana juga....? sama curren dencity gimana cara mendapatkan angkanya......? mohon penjelasannya bng maklum orang awam...😁🙏🙏🙏
Bang saya sudah coba lilit pakai rumus tersebut tapi ternyata kokernya tidak muat ya? Saya pakai koker ukuran 19x25 dengan kawat primer 0,2 dan sekunder 0,55 dengan keluaran 32 volt
Menurut perhitungan di atas, berarti keluaran tegangan sekunder mempengaruhi besar kecilnya amper suatu trafo? Pertanyaan nya apakah daya yang di keluarkan sekunder juga mempengaruhi beban watt dari primer?? Mohon di jawab 🙏🙏
Izin bertanya kembali, dalam aplikasi perhitungan diameter kawat terhadap kemampuan menghantarkan arus, 0,5mm mampu menghantarkan arus 1,29A, sedangkan di kawat 1mm mampu menghantarkan arus 5,17A, pertanyaannya berapakah arus yang dapat di hantarkan kawat tembaga 2 × 0,5mm yang di lilit secara bersamaan pada sebuah trafo 🙏🙏 serta bagaimana cara perhitungan nya 🙏🙏
Trafo bisa dibuat meskipun tanpa core. Dalam arti corenya adalah udara. Misalnya charger tanpa kabel. Itulah knapa VA adalah satuan daya untuk listrik (Volt x Ampere). Sedangkan core hanya bisa dihitung berdasarkan dimensi, berat dan volume.
@@Hendraditya kern 32x45 recomendasi untuk membuat trafo 81VA - 207VA? Gimana cara hitungnya? Itu sy dapat hasil dari software. Sebenarnya kebanyakan orang itu ingin membuat trafo, bukan menghitung trafo yg sudah jadi.
Oya mas, saya masih bingung dg penjelasan current dencity, nah misal 5kva atau 5000va primer 220vac dan skunder 20 ampere 220vac tambah skunder 2 ampere 12v tambah skunder lagi 2 ampere 36v.. Nah kalau yang seperti itu pakai current dencity berapa mas? Apakah pakai 8a/mm2..? Tolong dijawab.. Sebab saya masih bingung dipenjelasan bagian ini. .
@@Hendraditya disini saya pakai kalkulator trafo mas.. Jadi bgini, ada yang jual kern toroid yang katanya bisa 5kva, dengan ukuran dd 8cm dl 17.5cm tinggi 9cm. Nah dikalkulator tersebut kalao current dencitynya saya kasih 4a/mm2 itu cuma bisa load 2008va mas... Jdi tidak kluar 5000va, klo dikasih dencity 10a/mm2 baru bisa keluar load 5022va. Mohon dijelaskan mas,
@@Hendraditya mungkin masnya ada watshap, biar saya screenshotkan, biar lebih jelas.. Klo memperbesar kawat sudah, dan sudah ssuai pengeluaran 5kva, tapi di ukuran core trafonya itu cuma keluar 2kva.. Jadi tidak sesuai yang 5kva mas
Saya pernah menerapkan rumus itu tapi hasilnya dimensinya lebih besar, padahal salah satu alasan pesawat menggunakan frequency 400 hz supaya lebih kecil dan lebih ringan. Apa saya salah menerapkan rumusnya ya....
@@nurkolim2729 Ngaruhnya di jumlah gulungan. Misalkan trafo 3kVA 50hz jumlah gulungannya 249 gulung, diubah menjadi trafo 3kVA 400hz menjadi 31 gulung.. Sehingga kern akan lebih longgar. Dari situ bisa diminimize ukurannya..
Apakah F atau tinggi Window dapat berubah ? kalau berdasarkan rumus, nilai F akan berubah sesuai dengan perubahan jumlah gulungan dan besar kawat. Padahal tinggi F Kern tidak berubah sesuai dengan ukuran Kern,. Ada luas window berdasarkan kern, E x F dan ada luas kebutuhan penampang Window area, kalau luas E x F < window area, seharusnya nggak muat kawatnya. Salah saya yah ?
Tidak berubah.. Tetapi space faktor akan naik. Dalam artian, bila kita menaikkan spek, tentu ketika spek daya dinaikkan, maka kawat yg dipakai menjadi lebih besar, window akan semakin rapat. Jadi besarnya kern tersebut mempunyai batas daya.
@@Hendraditya maksudnya E x F adalah suatu volume yg fixed karena itu luas lubang kern di satu sisi yg tidak berubah. nilai satu lagi adalah window area yg dipengaruhi tebal dan banyaknya kawat, bila angka ini lebih kecil dari E x F, berarti kern diperbesar ukurannya (spek daya). gitu ya ? dicontoh soal, E x F = 926, jadi F = 926/E. Mohon maaf, baru mau belajar nggulung trafo, jadi banyak tanya. Terima kasih atas penjelasannya
@@pgariel Iya. Kalau coil area lebih besar dari window area, menandakan kern nya tidak mampu dipakai untuk membuat trafo dengan spesifikasi daya sebesar daya tersebut. Solusinya, turunkan spesifikasi daya trafonya. Atau perbesar ukuran kern nya.
Biasanya ya, biasanya, F = (G:3)x1.5 makanya nomor Kern trafo kotak dinomori dari ukuran F atau A, kayak misalnya buat 5A 32vct di pasaran menggunakan Kern 96 atau disebut juga Kern 32. F = 32x1.5 = 48mm. Itu udah pasti 48mm. E = A/2, biasanya windows area = besi luar. Jadi misal 32 ya jadinya 16
Untuk menaikkan daya, ada 2 pilihan, menggunakan inti lama yg dipertebal atau beli inti baru yg lebih besar. Biasanya mempertebal inti kenaikan dayanya jauh lebih signifikan diatas kertas. Begitupun prakteknya. Pernah test load 5A besar merk B*** itu diatas kertas hanya 256VA, prakteknya 236VA, saia buang koker yg ditengah itu saia langsungkan ke besinya bertambah 3mm dayanya di praktekkan bisa 278VA
Bebas sih. Yang penting tahu asal usul rumusnya. Bisa dipakai untuk spek kecil sampai besar. Satu fasa maupun 3 fasa. Frekuensi rendah maupun frekuensi tinggi. Dan hasilnya tidak panas.
@@Hendraditya Bang kalau saya menghitung diameter kawat terjadi kesalahan pada kawat primer, yang sebenarnya pakai 0,30 mm tapi saya salah hitung jadi 0,55 mm. Trafo nya udah di gulung, kalau seperti ini ada masalah tidak? Trafo asli 6 A bekas, saya gulung ulang jadikan 5 A, kalau di perbaiki ganti kawat sekunder atau tidak ganti gpp?
@@LeoNardo-rv1vx Tergantung jumlah gulungannya juga.. Klo jmlh gulungan juga bertambah menyesuaikan diameter kawatnya, mungkin gpp. Tp output tegangannya mgkn juga berubah. Klo jmlh gulungannya tetap, mgkn agak anget dikit. Tp ya dicoba aja. Klo panas jangan diteruskan.
@@Hendraditya Bang saya ulang lilit karena kebesaran sampai core tidak bisa masuk, Bang saya bingung tidak tau ada salah hitung tidak? Kok lilitan primer bisa sampai 800 lebih sampai 1 koker penuh, ada kesalahan tidak?
Wow... wow... wow... informasi n ilmu yg amat sangat jarang ada yg menyampaikannya... terima kasih atas semua yg disampaikan... semoga bermanfaat u/ kita semua... sekali lagi terima kasih n membuat kita lebih giat menggali ilmu...
Terima kasih, infonya bagus, detail dan jelas
mantop saudara. 👍🏻👍🏻👍🏻
subscribed!
teruskan usaha murnimu
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
ini yg aq cari, baru nemu yg pas... sgt bermanfaat mas, trimakasih sehat selalu
alhamdulillah nemu yang lengkap dan jelas
Nonton puluhan kali akhirnya paham😁
Mantap sekali penjelasanya
Jk paham rumus2 ini pst hasil trafonya bukan sekedar kira2,pst efisien+maximal
Tdk lbh dan tdk kurang.
mantapz mas..penjelasannya rinci dan animasi nya jelas..
terimakasih
Sama-sama mas
Ini rumusan trafo yg persis di buku tahun 1980an. Ini masih rumusan sederhana desain trafo, kalo lebih detail masih ada hitungan rugi² daya, rugi² kawat, rugi² inti, efisiensi, dll.
Sampe sekarang saia masih pakei rumus ini biarin njelimet tapi lebih presisi dibanding f/core area=gpv
Jangan berhenti berkarya pak adit, hitung2 berbagi Ilmu dg.orang orang yang ingin belajar ,ttp semangat
Terimakasih pak.. 👍
Baru Kali ini ada tutorial menggulung trafo yg detil dan berdasarkan hitungan, top markotop
Makasih bang..
Assalamuallaikum pak saya may gulung trafo 5 amper pakai tenggangan 18 vol gimana cara hitungya
Mas bikin tutorial untuk trafo power amplier H dong.. Minimal 5kva, skunder ct 55 dan ct110,
Mantap bg
Manntul....tul..tul...tul..👍
Pak, saya minta tolong dibuatkan video penjelasan penghitungan AUTO TRANSFORMER 🙏 menyamakan daya in dan out nya.
Assalamu'alaikum mas, untuk rumus ini sudah saya uji coba langsung untuk gulung trafo step up, hasilnya untuk perhitungan banyaknya lilitan masih belum tepat. Saya mengikuti tutorial ini bahwa untuk menentukan inti trafo nya kita yang menentukan itu belum tentu tepat. Saya udah coba buat trafo step up 800 va 12 v ke 220 v. Hasilnya ketika diuji coba itu low voltage dari inverter, namun hasil lainnya seperti frekuensi sangat tepat.
Efisiensi trfo kotak umumnya 85% dan trafo toroid bisa 90 %. Jadi lebihkan daya primer 15 % untuk trafo kotak
Masukan yg bagus. Bisa juga seperti itu. Sama seperti video saya yg lain. Untuk kasus ini saya menggunakan metode perhitungan trafo ideal bang (eff 100%). Walaupun aktualnya memang tdk ada. Karena material kern belum ditetapkan bahannya.
Setres saya belajar rumus lengkap gini, belajar rumus ini aja🤣🤣
Kang bisa tolong hitungkan berapa turn primer dan turn skunder juga luas kern nya dg data sbb: frequency 400hz tegangan primer 200v tegangan skunder 22,6v arus primer 67,84A dan arus skunder 600,3A ini trafo 3phase kang, Terima kasih sebelumnya
satu lagi, selain CD rendah memiliki temperature rise rendah, juga memiliki drop tegangan yg rendah.
Klo 64v ct gimana hitungnya om?
Apa sekundernya jadi 5amper?
Minta rumus untuk trafo 3 phase dg rangkaian primer star dan secunder rangkean delta
Mohon maaf, belum sempet bikin video nya bang.
luar biasa penjelasanya ...Mantap sekali...., Mohon info Mas kalau untuk frek 350 Hz apakah bisa gunakan rumus tersebut ? Terima kasih ..salam sukses
Bisa mas.
Sama sama.
Terima kasih for infonya Mas
Mas travo untuk step upMenentukan kawat
cara membuat trafo step up / untk mengangkat voltase supaya voltase. 220 voll
Tinggal nilai tegangan sekundernya diganti menjadi 220 volt kk..
Broo tolong buat trafo step up.220 volt -1200 volt.40amper
Bust nyetrum apa lur voltase sgitu
1200 x 40 = 48kva siapin ajj Kern 120kg
Mas apa efek/pengaruh celah/rongga antara lilitan kawat terhadap efisiensi daya ? contoh trafo high current menggunakan bentuk kawat pipih (flat wire) yg mempunyai luas penampang persegi, apakah tujuannya untuk meminimalisir celah/rongga antar kawat atau cuma efisiensi dari sisi cost?
Celah/rongga memang berpengaruh, tetapi untuk kasus ini lebih mengarah kepada 'kemudahan proses' dan 'dimensi/ukuran trafo'. Seandainya menggunakan kawat lingkaran, tentu akan susah dibuat (ditekuk) apalagi dengan diameter besar. Dan juga memakan banyak tempat, sehingga ukuran jendela trafo juga harus besar.
Ms,utk gulung trafo sy belajar dari buku ,mantaplah sama dg penjelasan ms, tp utk merancang spool dinamo blm ada buku yg sy dapatkan, tolong ms buku apa yg hrs saya baca, selama ini hanya mengembalikan apa adanya, mks.
Dia hampir sama dengan trafo boss
Maaf Mas , mau tanya lagi , mohon info tempat penggulung Trafo step down yang berdasar calculation formula seperti yang mas presentasikan itu dimana ya ? terima kasih
Kalau penggulung trafo step down saya kurang tahu, tp pernah ada yg mencoba dan hasilnya bagus. Kalau penggulung motor ada banyak perusahaan yg menerapkan rumus ini. Karena pada dasarnya rumus trafo dengan rumus motor prinsipnya sama.
Terima kasih Mas
Sangat bermanfaat.klo boleh tau pak.berapa ideal berat Kern persatu va?.trimakasih
- Berat ideal dari segi design: Selama perbandingan desainnya sesuai dengan jumlah gulungan dan diameter kawat, maka bisa dikatakan ideal. Baik kern nya sedikit, maupun banyak. Untuk mempermudah memahaminya, saya bikin permisalan. Misalnya, sebagai perbandingan, saya mau bikin desain jendela dengan luas 4 x 4 meter sebanyak 1, setara dgn 2 x 2 meter sebanyak 4.
- Klo ideal dari segi harga: sebaiknya total harga kern sama besarnya dengan total harga gulungan yang digunakan.
@@Hendraditya trimakasih.mudah dicerna pembahasannya.klo untuk Kern teroid gimana pak?.
@@firmanimang7183 Basic nya sama. Bayangkan kern tersebut adalah buku. Klo kern toroid, maka bayangkan anda menutup buku tersebut.
@@Hendraditya boleh kasih contoh pak?
@@firmanimang7183 ua-cam.com/video/Eq4G44ZSpNc/v-deo.html
Pertanyaan awam.
Jika sudah ada keren EI 25 dengan berat 1kg. Bisa mampu dapet berapa watt ya bang?
Rencana saya hanya untuk charger aki motor.
Itu sesuai keinginan kita bang. Mau dibikin 0.5A bisa. Mau dibikin 10A juga bisa.
- Kalau mau bikin trafo yg mampu dialiri arus 0.5A dg tegangan 12V, berarti jadi trafo 6 VA (bukan Watt). Dan menggunakan kawat kecil (seperti hitungan di video)
- Kalau mau bikin trafo yg mampu dialiri arus 10A dgn tegangan 12V, berarti jadi trafo 120 VA. Dan menggunakan kawat besar (seperti hitungan di video)
- Sampai berapa gulungan kawat yg bisa dililit ke trafo? Jawabnya sampai trafo tidak muat. Jadi tergantung luasan jendela kern nya.
@@Hendraditya
Berati dngan berat trafo EI 1kg. Masih cukup lah ya kalo sekedar 100VA outnya om.
@@Monkeydjum InsyaAllah cukup
selamat siang mas saya punya kren 57 saya mau buat trafo las spot rencana nya trafo nya mau saya kasih daya 8kva data primer 220volt dan 380volt sedang kan untuk sekunder nya 5volt yg jadi pertanyaan saya di daera saya yg jual kawat trafo nya paling besar 2mm gimana cara menetukan jumbal lilitan primer dan sekunder? panjang kren 200mm*57mm. kiranya mas mau menjawab terima kasih sehat selalu mas
200 mm x 57 mm itu total kern? Klo ukuran kern yg tengah (tempat gulungan) brp x brp?
@@Hendraditya tempat gulungan 57 mm saya gunakan kren57 mas 200mm itu panjangnya E tengganya itu 57mm mas
@@jimmysriwijaya9782 WA saja pak. Biar bisa ngasih gambar. 081287763851
Bang gmna dengan rumus yang banyak beredar di Chanel lain yaitu
Hz : luas koker = v perlilit ?
Soalnya hasilnya beda jauh dengan rumus yang digunakan sampean
Saya tidak nenyalahkan, tapi sejauh ini saya tidak menemukan referensi rumus tersebut.
Bila masih penasaran, di cek aktual saja rumus tersebut, apakah hasilnya benar atau tidak.
izin bertanya pak, semoga dijawab. saya ingin membuat trafo step up 220v/10.000v core type 250 VA untuk penelitian. untuk perhitungannya apakah sama pak?
Sama pak
@@Hendraditya izin pak, kalau daya 250 VA, Vs=10.000v, arus sekunder menjadi 0.025 A, luas penampang kawat dengan current density 4, berarti luas penumpang kawat sekunder 0,025/4=0,00625 mm persegi. Apakah ada kawat dengan spek itu pak? mohon penjelasan nya pak 🙏
Tidak ada pak kawat sekecil itu. Trafo 10kV juga tidak ada pak yg dayanya hanya 250VA. Jadi sebaiknya untuk tegangan 10KV, membuat trafonya dg daya yg lebih besar.
Apakah Current density dengan nilai 4 sudah lebih efisien untuk daya trafo dengan berbagai ukuran ? Termasuk fluks density 1.2 ?
Current density sudah efisien menggunkan 4. Klo fluxs density lebih bagus lagi 0.9 - 1. Klo di video cuman contoh cara hitung, untuk aktualnya silahkan di bikin percobaan sendiri.
Oke trims 👍🏿 ilmunya
Kalau menentukan besar kwt primer dan skunder gmn
Menit 2:19
Izin bertanya...kalau boleh tahu dari mana data 640VA 50hz? Apakah 640VA ini daya yang di inginkan (dihasilkan) dari trafo yang akan digulung? Terimakasih atas perjelasannya...
Iya, daya output (nominal) yang diinginkan..
@@Hendraditya Alahmdulillah....dapat ilmu baru dalam teori. kadang kami menggulung jarang menggunakan teori, pakai pengalaman saja...Terimakasih, semoga lancar...
@@Hendradityabrarti klo mau output 45v = 450va ya?
@@bangpii8920 Bukan. Tegangan output juga sesuai keinginan kita. Kita mau bikin 650VA output nya 12 Volt jg bisa.
Mas saya punya trafo bekas..mau saya gulunnh ulanh..A..5cm..B 11,5...jadi saya mau biat tegangan sekunder...100v....50v...ct....50v.....100v....jadi berapa mm kawat primer dan sekunder.? Salam dari aceh.
Berat Kren 9,5kg mas.
Boss fungsu menghitung celah udara ity apa
Menit ke berapa bang?
Mau tanya mas apabila trafo ini dibikin ct bagaimana perhitungan dayanya dan apa yang harus di sesuaikan ? Mohon penjelasannya terimakasih
Misalkan, 12V CT, 10A, daya = 12x10 =120VA
Jumlah gulungan sekunder pertama (dari 0 ke +12 volt) sesuai rumus di video.
Lalu bikin gulungan lagi, jumlah gulungan sekunder kedua (-12 ke 0 volt) jumlahnya sama.
Dari contoh itu berarti meski 12v ct, hitungnya tetep 12v X 10a ya om?
Bukan 2 X 12v X 10a?
Mau bertanya pak kalo rumus ini di aplikasikan untuk trafo audio poweramplifier bagai mana hasilnya
Bisa.Silahkan dicoba
Kalo buat ct tinggal tinggal di kali 2 ya outnya?
@@hizamseftiyan7977 Iya..
maaf bng klo boleh nanya 640 va itu dari mana ya apa meteran rumah kita....? trs dalam rumus lingkaran 3,14 dari mana juga....? sama curren dencity gimana cara mendapatkan angkanya......? mohon penjelasannya bng maklum orang awam...😁🙏🙏🙏
640 VA itu spec keinginan kita.
3,14 itu rumus baku lingkaran.
Current density itu arus yg diijinkan supaya trafo tdk panas.
@@Hendraditya oh gitu ok makasih banget bng jawabannya...sukses terus bng.🙏🙏🙏
Mas bertanya kalau rumusnya buat ct gimana dan gulunya baginya giman mas 🙏
X 2 misalnya 45 Ct gulung 2 kawat sekaligus nanti awal lilitan ketemu Akir lilitan di jadikan CT nya
Maaf kak, dibagian windong turn klau core tengahnya bulat gimana ngitung nya
Pakai rumus lingkaran bang
Oh iya ya
Mas rumus ini bisa di pakek travo step up kah
Bisa
Maaf mau tanya darimana didapat 4.44
3.14 x akar dua = 3.14 x 1.4142 = 4.44
Mas berarti seandaianya ada core dan koker trafo bongkaran 5 ampere dijadikan trafo 1 ampere bisa ya. Dengan tegangan yang lebih besar?
Bisa mas
Kalo pembulatan ukuran kawatnya gimana ya, pembulatannya diperbesar atau dikecilkan
@@sayyidinpanotogomo6715 Diperbesar
Oke2
Bang saya sudah coba lilit pakai rumus tersebut tapi ternyata kokernya tidak muat ya? Saya pakai koker ukuran 19x25 dengan kawat primer 0,2 dan sekunder 0,55 dengan keluaran 32 volt
Menurut perhitungan di atas, berarti keluaran tegangan sekunder mempengaruhi besar kecilnya amper suatu trafo? Pertanyaan nya apakah daya yang di keluarkan sekunder juga mempengaruhi beban watt dari primer?? Mohon di jawab 🙏🙏
Berpengaruh.
Di video saya memberikan contoh daya output nya adalah 640 VA. Maka daya inputnya 640 Watt (mengabaikan faktor daya & rugi daya).
Sekunder = 64V x 10A = 640VA
Pirimer = 220V x 2.9A = 640 Watt
Izin bertanya kembali, dalam aplikasi perhitungan diameter kawat terhadap kemampuan menghantarkan arus, 0,5mm mampu menghantarkan arus 1,29A, sedangkan di kawat 1mm mampu menghantarkan arus 5,17A, pertanyaannya berapakah arus yang dapat di hantarkan kawat tembaga 2 × 0,5mm yang di lilit secara bersamaan pada sebuah trafo 🙏🙏 serta bagaimana cara perhitungan nya 🙏🙏
@@kulokarno8684 hasilnya 2.58A. Caranya cari luas penampang dari 0.5 kemudian dikali 2. Baru dikali current density.
@@kulokarno8684 Atau lihat video ini tentang cara memparalel kawat : ua-cam.com/video/iLTE4WMKv5U/v-deo.html
Bang menentukan gulungan trafo π=4.44 itu dari mana apakah 3.14 x 1440mm² kurang paham ?
3.14 x akar dua = 3.14 x 1.4142 = 4.44
Terimakasih bang mantap
@@katronic4046 Sama sama
Kalau untuk trafo yang ct untuk sekundarynya apakah luas penampangnya harus di bagi dua...2
Tidak dibagi dua
@@Hendraditya kalau contohnya seperti di video 64 ct 64 total voltasenya 128 yang menjadi acuan penghitungan 64 atau 128.
Kalau noleh reques di buatkan video untuk trafo ct ya suhu
@@ronmaxteknik7389 Pakai acuan 64. Di contoh ketemu 167 gulung. Tinggal bikin gulungan 167 gulung lg. Total 334. Diameter kawat sama.
Kalau seperti itu volt ampere secondary lebih besar dibanding primary apakah aman
Baru nonton videonya. Langsung pusing tujuh keliling😄😂
GPP lama lama sakti dengan sendirinya
Untuk mengetahui kemampuan travo bagaimana caranya
Jika luas core yang diketahui
@@maplismk8234 Kemampuan dari segi apa om?
Ada yg kurang yaitu menghitung recomendasi VA Core, ada nilai VA minimal dan Maximal dari core tersebut.
Trafo bisa dibuat meskipun tanpa core. Dalam arti corenya adalah udara. Misalnya charger tanpa kabel. Itulah knapa VA adalah satuan daya untuk listrik (Volt x Ampere). Sedangkan core hanya bisa dihitung berdasarkan dimensi, berat dan volume.
@@Hendraditya kern 32x45 recomendasi untuk membuat trafo 81VA - 207VA? Gimana cara hitungnya? Itu sy dapat hasil dari software. Sebenarnya kebanyakan orang itu ingin membuat trafo, bukan menghitung trafo yg sudah jadi.
@@mxaudiopekalongan9429 Core tsb bisa dibikin 1000VA juga. 2000VA juga bisa. Jadi pada dasarnya tdk ada hitungan khusus untuk menentukan VA core.
@@Hendraditya coba bikin trafo
@@mxaudiopekalongan9429 monggo
Oya mas, saya masih bingung dg penjelasan current dencity, nah misal 5kva atau 5000va primer 220vac dan skunder 20 ampere 220vac tambah skunder 2 ampere 12v tambah skunder lagi 2 ampere 36v.. Nah kalau yang seperti itu pakai current dencity berapa mas? Apakah pakai 8a/mm2..? Tolong dijawab.. Sebab saya masih bingung dipenjelasan bagian ini. .
Sama aja mas. Tetap 4 A/mm2.
@@Hendraditya disini saya pakai kalkulator trafo mas.. Jadi bgini, ada yang jual kern toroid yang katanya bisa 5kva, dengan ukuran dd 8cm dl 17.5cm tinggi 9cm. Nah dikalkulator tersebut kalao current dencitynya saya kasih 4a/mm2 itu cuma bisa load 2008va mas... Jdi tidak kluar 5000va, klo dikasih dencity 10a/mm2 baru bisa keluar load 5022va. Mohon dijelaskan mas,
@@BILALALGHALI Coba ukuran kawatnya diperbesar dua kali lipatnya.
@@Hendraditya mungkin masnya ada watshap, biar saya screenshotkan, biar lebih jelas.. Klo memperbesar kawat sudah, dan sudah ssuai pengeluaran 5kva, tapi di ukuran core trafonya itu cuma keluar 2kva.. Jadi tidak sesuai yang 5kva mas
Kcuali dencity dirumah 10a/mm2 itu baru bisa 5000va
Mohon koreksi ya teman2...
Koker 5.1x130=6.630
1.2x6.630x(10^(-3))=7.956
Lilitan 220/(4.44x7.956x(10^(-3))x50)=124 lilitan
Benarkah...?
punya lowongan kerja ngga pak. saya punya pengalaman kerja di trafo selama 10 tahun.
Saya ngga kerja di pabrik trafo pak. Tp di pabrik dinamo. Tp basic ilmunya hampir sama.
@@Hendraditya klau boleh tahu, pabriknya dimana pak... saya tinggal di bekasi.
Tangerang
@@Hendraditya disana ada lowongan kerja tidak pak ?
Blm ada mas
Apakah rumus itu bisa diterapkan di frequency 400hz?
InsyaAllah sangat bisa..
Saya pernah menerapkan rumus itu tapi hasilnya dimensinya lebih besar, padahal salah satu alasan pesawat menggunakan frequency 400 hz supaya lebih kecil dan lebih ringan. Apa saya salah menerapkan rumusnya ya....
@@nurkolim2729 Sudah saya coba memang hasilnya lebih kecil kok..
@@nurkolim2729 Ngaruhnya di jumlah gulungan. Misalkan trafo 3kVA 50hz jumlah gulungannya 249 gulung, diubah menjadi trafo 3kVA 400hz menjadi 31 gulung.. Sehingga kern akan lebih longgar. Dari situ bisa diminimize ukurannya..
@@nurkolim2729 coba experimen setrum ikan pac ajj dulu jgn bikin pesawat nanti nabarak Nene nene
Itu jumlah π kog 4,44. Bukankah π di kalkulator 3,14?
3.14 x akar dua = 4.44
Oke bang. Mantaf
Apakah F atau tinggi Window dapat berubah ? kalau berdasarkan rumus, nilai F akan berubah sesuai dengan perubahan jumlah gulungan dan besar kawat. Padahal tinggi F Kern tidak berubah sesuai dengan ukuran Kern,. Ada luas window berdasarkan kern, E x F dan ada luas kebutuhan penampang Window area, kalau luas E x F < window area, seharusnya nggak muat kawatnya. Salah saya yah ?
Tidak berubah.. Tetapi space faktor akan naik. Dalam artian, bila kita menaikkan spek, tentu ketika spek daya dinaikkan, maka kawat yg dipakai menjadi lebih besar, window akan semakin rapat. Jadi besarnya kern tersebut mempunyai batas daya.
@@Hendraditya maksudnya E x F adalah suatu volume yg fixed karena itu luas lubang kern di satu sisi yg tidak berubah. nilai satu lagi adalah window area yg dipengaruhi tebal dan banyaknya kawat, bila angka ini lebih kecil dari E x F, berarti kern diperbesar ukurannya (spek daya). gitu ya ? dicontoh soal, E x F = 926, jadi F = 926/E.
Mohon maaf, baru mau belajar nggulung trafo, jadi banyak tanya. Terima kasih atas penjelasannya
@@pgariel Iya. Kalau coil area lebih besar dari window area, menandakan kern nya tidak mampu dipakai untuk membuat trafo dengan spesifikasi daya sebesar daya tersebut. Solusinya, turunkan spesifikasi daya trafonya. Atau perbesar ukuran kern nya.
Biasanya ya, biasanya, F = (G:3)x1.5
makanya nomor Kern trafo kotak dinomori dari ukuran F atau A, kayak misalnya buat 5A 32vct di pasaran menggunakan Kern 96 atau disebut juga Kern 32. F = 32x1.5 = 48mm. Itu udah pasti 48mm.
E = A/2, biasanya windows area = besi luar. Jadi misal 32 ya jadinya 16
Untuk menaikkan daya, ada 2 pilihan, menggunakan inti lama yg dipertebal atau beli inti baru yg lebih besar. Biasanya mempertebal inti kenaikan dayanya jauh lebih signifikan diatas kertas. Begitupun prakteknya. Pernah test load 5A besar merk B*** itu diatas kertas hanya 256VA, prakteknya 236VA, saia buang koker yg ditengah itu saia langsungkan ke besinya bertambah 3mm dayanya di praktekkan bisa 278VA
Ada wa bng?
Pusing😀
Perlu konsentrasi. Hehe
Ternyata itu rumus njlimet e, hasilnya mirip dgn rumus sederhana 🤭
Bebas sih. Yang penting tahu asal usul rumusnya. Bisa dipakai untuk spek kecil sampai besar. Satu fasa maupun 3 fasa. Frekuensi rendah maupun frekuensi tinggi. Dan hasilnya tidak panas.
@@Hendraditya barusan latian gulung trafo, alhamdulillah hasilnya tidak panas. Saya coba tanpa beban colok PLN lbh dr 4 jam, hasilnya anget pak. Tidak normalkah?
@@akungame1779 Normal
@@Hendraditya ok ok kang, matursuwun ilmu ne. Semoga berkah.
Rumus yang sederhana memakai yang mana ya bang... . Hz/(pxl) atau
2 x ((pxl)x0.1) atau yang mana gan...
kog saya langsung bingung ya?
di menit 4:03 itu Pi = 4,44
bukannya Pi itu = 22/7 atau 3,14 ?
itu bisa keluar 4,44 dari mana?
3.14 x akar dua = 3.14 x 1.4142 = 4.44
@@Hendraditya
oh brarti
rumus na yg bener itu :
turn = V/((Pi × akar dua)flux × frekuensi)
@@Hendraditya
dan klo boleh tau lagi 10 pangkat minus 6 itu apa ya?
@@Hendraditya
oh paham...
10 pangkat minus 6 itu konversi dari mm ke meter...
ok ty... 👍
@@luckyadi7833 bukan luas lilitan, tetapi akar dua
Trafo kotak dan trafo toroid mana lebih bagus?
Trafo Toroid
@@Hendraditya Ya terima kasih 👍👍👍
@@Hendraditya Bang kalau saya menghitung diameter kawat terjadi kesalahan pada kawat primer, yang sebenarnya pakai 0,30 mm tapi saya salah hitung jadi 0,55 mm. Trafo nya udah di gulung, kalau seperti ini ada masalah tidak?
Trafo asli 6 A bekas, saya gulung ulang jadikan 5 A, kalau di perbaiki ganti kawat sekunder atau tidak ganti gpp?
@@LeoNardo-rv1vx Tergantung jumlah gulungannya juga.. Klo jmlh gulungan juga bertambah menyesuaikan diameter kawatnya, mungkin gpp. Tp output tegangannya mgkn juga berubah. Klo jmlh gulungannya tetap, mgkn agak anget dikit. Tp ya dicoba aja. Klo panas jangan diteruskan.
@@Hendraditya Bang saya ulang lilit karena kebesaran sampai core tidak bisa masuk, Bang saya bingung tidak tau ada salah hitung tidak?
Kok lilitan primer bisa sampai 800 lebih sampai 1 koker penuh, ada kesalahan tidak?
650volt ko240kese kre
Waitt
Ketemu tapi mundeng
Itu pi nya kok 4.44 yh bukannya pi 3.14 ?
3.14 x akar dua
Oh iya makasih mas brarti saya kurang memperhatikan tadi 🙏
2√0.725:3.14 = 0.98 ya? Di kalkulator kok 0.54 😖 pusing sama matematika, saya yg gak bisa caranya ya
Dihitung yg ada di dlm kurung dulu,0.725 : 3.14 = 0.230892
Setelah itu, akar dari 0.230892 = 0.48
Trus dikali dua, 0.48 x 2 = 0.96
@@Hendraditya 😁 es trnyata harus satu satu
ijin tanya 10pangkat mnus 3(10:10:10) apakah gitu hitungnya..??
Cerio
Salam.mas.buat ulasan tentang dinamo yg gulungan multi itu mas.per slot nya yg beda jumlah lilitannya mas
Nggak ngerti
Otak ku gak nyampe😭
Sama...
Maaf tanya itu 3,14 dari mana ya...
Penampang coil berbentuk lingkaran, jadi rumusnya ada phi nya yaitu 3,14