saya Syathira Tamami (2208103010026) izin menjawab, berdasarkan jurnal yang kami baca dimana prinsip dasar dari HPTLC adalah pemisahan berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang digunakan. Teknik ini biasanya menggunakan fase diam dari plat silika dan fase geraknya disesuaikan dengan jenis sampel yang ingin dipisahkan. sedangkan Prinsip dasar HPLC melibatkan pemisahan komponen sampel berdasarkan interaksi antara fase diam (kolom) dan fase gerak (pelarut) di bawah tekanan tinggi. Sampel diinjeksikan ke dalam kolom yang berisi fase diam, dan komponen-komponen dalam sampel akan terelusi pada waktu yang berbeda tergantung pada afinitasnya terhadap fase diam dan fase gerak. Semoga mengerti, terima kasih.
Assalamualaikum, saya Aura Najwa ( 2208103010022)dari kelompok 1 ,izin bertanya kepada kelompok 4, Mengapa karbon dioksida sering digunakan sebagai fase gerak dalam kromatografi fluida superkritis (SFC)?
Waalaikumsalam Saya Naisa Safira (2208103010016) izin menjawab, Berdasarkan dari jurnal yang kami dapatkan dijelaskan bahwa penggunaan karbon dioksida dikarenakan Karbon dioksida dapat berada dalam keadaan fluida superkritis pada suhu dan tekanan yang relatif rendah dibandingkan dengan banyak zat lainnya. Dalam keadaan ini, CO₂ memiliki sifat yang mirip dengan gas (seperti kemampuan untuk mengalir melalui kolom kromatografi) dan juga sifat pelarut cair (seperti kemampuan untuk melarutkan senyawa organik). Hal ini menjadikannya sangat efisien dalam membawa sampel melalui kolom dan memisahkan komponen-komponen berdasarkan perbedaan afinitasnya terhadap fase stasioner
Assalamualaikum wr wb, saya zahratul Mahfuzah (2208103010008) dari kelompok 6 kelas B izin bertanya kepada kelompok 4, berdasarkan materi yang telah kalian jelaskan dalam video tersebut, fase gerak yang digunakan pada instumentasi SFC yaitu fluida superkritikal, apa saja kelebihan dari fluida superkritikal ini? Terima kasih
Waalaikumsalam, terima kasih atas pertanyaannya, saya Nur Izzah Mutmainnah (2208103010010) izin menjawab, menurut jurnal yang kami baca pada instrumentasi SFC (Supercritical Fluid Chromatography) ini menggunakan fase gerak fluida superkritikal karena fase gerak ini memiliki sifat yang khas terhadap titik kritisnya di mana dapat berada dalam keadaan antara gas dan cair. Kelebihan dari fase gerak ini diantaranya memiliki viskositas rendah dan difusivitas tinggi, sehingga proses ekstraksi berlangsung lebih cepat, memiliki kemurnian serta selektivitas yang tinggi, serta memiliki kemampuan untuk menganalisis berbagai senyawa. Semoga dapat dimengerti.
coba jelaskan prinsip dasar dari HPTLC dan perbedaan dengan HPLC?
saya Syathira Tamami (2208103010026) izin menjawab, berdasarkan jurnal yang kami baca dimana prinsip dasar dari HPTLC adalah pemisahan berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang digunakan. Teknik ini biasanya menggunakan fase diam dari plat silika dan fase geraknya disesuaikan dengan jenis sampel yang ingin dipisahkan.
sedangkan Prinsip dasar HPLC melibatkan pemisahan komponen sampel berdasarkan interaksi antara fase diam (kolom) dan fase gerak (pelarut) di bawah tekanan tinggi. Sampel diinjeksikan ke dalam kolom yang berisi fase diam, dan komponen-komponen dalam sampel akan terelusi pada waktu yang berbeda tergantung pada afinitasnya terhadap fase diam dan fase gerak. Semoga mengerti, terima kasih.
Assalamualaikum, saya Aura Najwa ( 2208103010022)dari kelompok 1 ,izin bertanya kepada kelompok 4,
Mengapa karbon dioksida sering digunakan sebagai fase gerak dalam kromatografi fluida superkritis (SFC)?
Waalaikumsalam Saya Naisa Safira (2208103010016) izin menjawab, Berdasarkan dari jurnal yang kami dapatkan dijelaskan bahwa penggunaan karbon dioksida dikarenakan Karbon dioksida dapat berada dalam keadaan fluida superkritis pada suhu dan tekanan yang relatif rendah dibandingkan dengan banyak zat lainnya. Dalam keadaan ini, CO₂ memiliki sifat yang mirip dengan gas (seperti kemampuan untuk mengalir melalui kolom kromatografi) dan juga sifat pelarut cair (seperti kemampuan untuk melarutkan senyawa organik). Hal ini menjadikannya sangat efisien dalam membawa sampel melalui kolom dan memisahkan komponen-komponen berdasarkan perbedaan afinitasnya terhadap fase stasioner
Assalamualaikum wr wb, saya zahratul Mahfuzah (2208103010008) dari kelompok 6 kelas B izin bertanya kepada kelompok 4, berdasarkan materi yang telah kalian jelaskan dalam video tersebut, fase gerak yang digunakan pada instumentasi SFC yaitu fluida superkritikal, apa saja kelebihan dari fluida superkritikal ini? Terima kasih
Waalaikumsalam, terima kasih atas pertanyaannya, saya Nur Izzah Mutmainnah (2208103010010) izin menjawab, menurut jurnal yang kami baca pada instrumentasi SFC (Supercritical Fluid Chromatography) ini menggunakan fase gerak fluida superkritikal karena fase gerak ini memiliki sifat yang khas terhadap titik kritisnya di mana dapat berada dalam keadaan antara gas dan cair. Kelebihan dari fase gerak ini diantaranya memiliki viskositas rendah dan difusivitas tinggi, sehingga proses ekstraksi berlangsung lebih cepat, memiliki kemurnian serta selektivitas yang tinggi, serta memiliki kemampuan untuk menganalisis berbagai senyawa. Semoga dapat dimengerti.