Prabowo Incar F-15EX Amerika, Korea Keluarkan Indonesia dari Project Jet Tempur KF-21 Boramae?
Вставка
- Опубліковано 8 вер 2024
- Pejabat tinggi Korea baru baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan Indonesia dari Proyek pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae. Korea juga kabarnya akan mengurangi jumlah technology yang akan ditransfer ke Indonesia sebagai imbalan keikutsertaannya di proyek jet tempur generasi 4.5 ini. Tidak hanya itu, Korea Selatan tampaknya tidak akan jadi memberikan 1 unit prototipe pesawat tempur KF-21 Boramae ke Indonesia. Pertanyaannya adalah kenapa Korea mempertimbangkan mengeluarkan Indonesia dari Proyek pengembangan pesawat tempur semi siluman ini? Benarkah ini karena Indonesia lebih memilih membeli pesawat tempur F-15EX Eagle II dari Amerika, dibandingkan dengan pesawat tempur KF-21 Boramae ini? Mari kita bahas.
For copyright matters please contact us at: analisismiliter@gmail.com
Disclaimer- Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
Lebih baik batalkan kerja sama kf 21,alihkan dananya untuk penambahan Rafale ataupun pembayaran F15EX, KEDEPAN untuk pembelian jet GEN 5, INDONESIA bisa mencoba melobi ke AS untuk proposal pembelian (F35) jika gedung putih Alot,kita bisa membeli jet tempur KAAN dari TURKYE,untuk jet Gen 5 kedepan
Dana apa yg mau di alihkan? Wong di proyek KF-21 adanya Indonesia BERHUTANG alias NUNGGAk kok masih
Sudah dicicil sekitar 3.3T Rupiah, kurang bayar 11.8T Rupiah. Kalau tidak sayang dengan duit 3.3T ya tinggal dibatalkan.
Sengaja gak bayar karena gak diberikan akses untuk tekhnologi tinggi karena pesan dari AS Korea Selatan gak mentransfer tekhnologi kf 21 ke Indonesia malah orang kita disana dituduh mencuri tekhnologi sampai di interogasi sudah jelas niat dari awal memang begitu Termasuk tekhnologi kapal selam masih ada tekhnologi yg disembunyikan maka projects selanjutnya ke Perancis
@@AnalisisMiliterIndonesia nunggak karena tidak sesuai kesepakatan.... Berapa sih dananya.. Indonesia mampu bayar kok kalau sesuai dengan kesepakatan awal.
Wong gak jelas dapat ToT, proyek merugikan Indonesia
yang dirugikan aslinya korea, karena korea mikir : ini udah ngga bayar komisi sampe nunggak duit kontribusi dikurangin udah gitu kontribusi teknologinya dikit hedehh
Kalau dikeluarkan, jangan mau beli 48 unit KF21. Jangan mau dijadikan 'lab lapangan'. Mending tambah rafale sampai 100 unit bisa dapat ToT.
Atau gak beli typhon mig 35 su 35
@@user-yy1ii9qp8i udah embargo terus maintenance ribet+ mahal, nyantolin rudalnya juga gak bisa bebas, mesin nya juga harus sering diganti
Ya rugi lah mending Rafale
Keluar min ngak uasah beli lagi dari korsel byk kibulan licik golden igel aja mudah remek sdh berapa yg jengkelang dari ruang udara indonesia
Se 7 om...
Aah belum bayar patungannya kok kenapa jadi ngotot ?
Mending ceraikan Korea Selatan,kita bisa balas dengan regulasi menjegal barang korsel yang masuk ke Indonesia,Samsung KIA Daewoo LG dll
Emang indonesia sanggup tanpa produk korea?
Knp gk sanggup...
Semua bisa aja...
Klu aku kluar aja...
China ada kq,
😅😅😅
Knp gak sanggup..kita negara besar,berdaulat boss.hrg diri bangsa d atas segalanya.....jgn berpkir pendek boss.
Negara besar kita ini....cuman produk korea ajj kok tkt amat..kita pny segalanya tinggl d olah mandiri negara seperti korea akan ngemis k indonesia..kpop..samsung dll asal korea d stop.mau apa korea.dia bth nikel..bth bauksit dll.sumber daya alam negara kita.hrg diri bangsa boss d pertaruhkan.@@AnalisisMiliterIndonesia
Sangguplah,,, knpa gak sanggup???? Ada jepang dll...
@@AnalisisMiliterIndonesiachina min udah mulai bangkit soal tehnologi mulai otomotif,elektronik,alutsista,jadi kaya korsel jgn se enaknya sendiri karena kf 21 nggak sesuai dgn perjanjian awal min
Tidak usah lagi kerjasama dengan Korea Selatan, baik beralih ke Turki, atau ke Rusia, harus menuntut ganti rugi dengan tidak sesuainya perjanjian.
Ke turki atau iran saja.
rusia aja PHP cina waktu engine jet tempur
Jika diceraikan group b@rat, baiknya masuk group timur ada turki rusia iran china dll😐
Saya rasa project ini cuma akal2an korea saja, mudah2an tdk ada yg berenang dari air mata rakyat 🙏
@@mumufasih9155 negara ini yg uangnya gak ada, ditagih ngambek belagak kaya padahal kere
Satu pertanyaanku. Mngapa warga Indonesia harus mnyalahkn korsel sedangkn korsel telah bnyak uang dkeluar untk tot dan segala teknologi
RI sudah cukup beli banyak dari barat/eropa. Saatnya beralih agar terhindar dari embargo mereka barat/eropa.
Harus berimbang dan terukur.
kau pikir klo beli dari timur ngga di embargo di embargo jg jdi yang pling bner kolaborasi sama korea karena kita dapet blueprint tau karakter jdi mau di embargo kita juga tau dalam luar pesawatnya
Adminya yg dulu mengagung2kan KF21 di setiap artikel ttg KF21 akhirnya hanya jadi aib nasional? krn KF21 itu lebih ke pesawat AS dibanding korsel.. Apakah KAAN siap jadi alterantif yg lebih canggih , sesuai pernyataan Prabowo, indonesia menjajaki kerjasama dg Turkiye untuk oesawat gen 5
Waow mengagungkan? Coba mas liat liat lg video lama, bahkan saya pernah buat video "sudah saat nya keluar dari KFX"
Itu satu hal.
Hal kedua "KF-21 Lebih ke pesawat AS dibanding Korsel", apa dasar statement ini? Apakah karena banyak teknologi US didalam nya maka dia pesawat US? Jika itu dasar pernyataan mas, maka hampir semua jet yempur didunia ini adalah milik US. Itu kalau logika itu dipakai.
Salam
Sevara pribadi, ane ga pernah melihat TF KAAN sbg alternatif KF-21 Boramae. Toh Indonesia "keluar" juga karena "sudah memiliki Rafale dan rencana beli F-15 EX"
pucky
@@AnalisisMiliterIndonesiaanda teralu naif 😂maksud pesawat ini lebih ke pesawat amerika dari pada korsel ini krn AS mempunyai otorita dominan atas KF21 dibanding korsel, krn sistem KF21 secara garis besarnya bergantung kepada sistem AS, otorita transfer teknologi dan penjualan AS adalah si pemegang bidaknya, Korsel disini hanya sebagai tukang jahit dan peminta ijin.. Indonesia itu selalu mengupayakan senjatanya ITAR free jd sangat bertentangan aja klo kita masih dominan make sistem AS , indonesia klo terus2an betral maka akan selamnya dapat expor version atau versi di lemahkan dr versi2 sekutu AS kyk australia dan singapore dikawasan dan bisa jadi ada backdoornya
Dikeluarkan malah lebih baik karena memang gak ada titik tengahnya. Di satu sisi korea sangat berharap dana tunggakan untuk menambal cost yg sudah dikeluarkan. Di satu sisi Indonesia kecewa dengan adanya teknologi kunci yg dilarang US untuk diikutkan ke IFX. Makanya turki dulu menolak ikut kfx karena hal tersebut ditambah masalah pembagian property rights di teknology kfx. Klo putus kan jelas statusnya, jadi bisa all in ke rafale dan minta ofset lebih ke dasault.
Tinggal aja untuk apa kerja sama dg negara brengsek ... masih banyak untuk dapat pesawat yg lebih canggih ..
😊😊😊
Hati hati bilang brengsek kalau patungan belum dibayar macam mana tuuh
Jika insinyur indonesia dikasih akses ke teknology sensitif program pesawat tsb, mereka korea beranggapan nantinya akan merepotkan kf 21 tsb tentunya, mereka juga khawatir dgn program pesawat tempur indonesia yang akan menyalip program kf 21....insinyur2 korea telah melihat bagaimana kemampuan insinyur2 indonesia dlm proyek kf 21 tsb.
Kemampuan itu kalau punya industri pendukung. Lah kita bisa buat apa. Setidaknya buat radar PESA harus bisa dan avionik lainya
@@Pierchinggunavionik Indonesia sdh mmpu membuat,
Ayo PT DI bekerjasama dg Info Global Surabaya bikin Jet Tempor yg bagus gitu dong.
Kerjasama sama turki lbh menguntungkan
Iyo, wis ..... 😂
Kalo Kaan gw kurang setuju soalnya komponen juga dari Amerika juga tapi kalo kaya yang lain gapapa@@user-ig5tn1to8k
Boleh, tapi sediakan uang 1000 triliun buat pengembangan mesin, radar dan perakitan nya😅😅😅
@@jokoprayogo9210dpr dibubarin dluu, hukuman mati diterbitkan dlu psti bisa
Gimana kalo pemerintah kita bikin penawaran ke As kalo mau f15 ex id nya dibeli, As hrs mengijinkan teknologi kf 21 boramai diberikan ke Indonesia supaya kerjasama Indonesia - Korea selatan bisa lancar.
Pada awalnya ada arahnya kesana, tetapi yernyata ga sesederhama itu. Pembelian F-15EX ga ada menjamin transfer teknologi KF-21 bisa lancar. Krn ternyata, ga hanyak teknologi Amerika saja yg ga bs diakses indonesia, beberapa teknologi kunci buatan Korea selatan sendiri pun tak bs diakses indonesia
Amerika tidak akan mau ngasih TOT, krena tau sendiri lah, Indonesia tidak loyal ke Amerika,
Sebaiknya kerjasama teknologi Pesawat Boramae tak perlu dilanjutkan kembali, sepadan dengan tidak perlu dilanjutkan Kapal Selam Chambogo Class,bath 2,hasil tidak memuaskan.jauh lebih baik kinerja Performa Kapal Selam Scorpeen Evolvet Perancis.Pesawat Terbang Rafale tipe terbaru dari Perancis daripada Pesawat Boramae dari Korsel
Dengan terpaksa kita keluar dari program kf21 kalau tidak mendapatkan apa yg diinginkan
Faktanya korea selatan mampu membangun kf21 bersama amerika krn teknologi utama banyak berasal dari amerika
Jadi wajar korea harus patuh kepada amerika untuk membatasi akses tekonologi kf21
Kalau indonesia punya rejeki, boleh beli pesawat dari negara lain atau ikut pengembangan pesawat kaan,
Tidak usah beli kf21 krn kemungkinan korea selatan akan membeli dalam jumlah banyak dan mungkin negara polandia akan membeli juga
Kaan samq saja dengan kf21 masih campur tangan AS
@@Pierchinggun tidak sebayak di kf21
@@hermansuroso7085 sama saja. Radar kf21 bikinan Korea sendiri sedangkan turki masih bikinan as. Lebih banyak KAAN turki yg bergantung dari KF21
@@Pierchinggun turki sudah bisa membuat radar aesa sendiri, sisa mesin kaan dan kursi pelontar
@@hermansuroso7085 kata siapa. Turki hanya merakit aesa doang😂😂😂 komponennya tetap AS
Sangat disayangkan...!!!!
Tunggu aja sampai 2026. Semua hal masih bs terjadi
Belum kapok dengan kasus kapal selam ya? Enakan kerja sama dengan negara yang pasti pasti saja...
Rafalle dan F15 tentunya akan meningkatkan kekuatan militer Indonesia secara cepat dalam waktu yang relative singkat. Sedangkan KF 21 akan meningkatkan kekuatan militer Indonesia dimasa yang akan datang. Sedangkan investasi yang dibutuhkan relative sama juga (jangan hanya hitung rupiahnya). Dan repotnya di Indonesia ini pemerintahan baru biasanya agak alergi meneruskan program jangka panjang dari pemerintah sebelumnya.
Pemerintah selanjutnya adalah Prabowo yg adalah Menhan di peridoe sebelumnya. Dia adalah bagian yg mengendalikan project KF-21 di sisi Indonesia.
Proyek KF-21 itu bagian dari 7 project strategis nasional, hanya saja sejak 2017, indonesia udah kurang gigih. Bahkan di era menhan RR pernah sampe ada "insiden lupa kasih anggaran KFX"
Indonesia mulai membayar tunggakan justru saat Prabowo jadi menhan
Tp ga bs dipungkiri klo Prabowo lbh suka Rafale dan F-15EX dibandingkan KF-21 Boramae
@@AnalisisMiliterIndonesia KF 21 program dari jaman SBY, mangkanya di periode pertama jokowi gak diperhatikan sama sekali termasuk MEF, baru setelah masa2 pertengan periode kepemimpinan menhan prabowo MEF kembali mencuat dimana dalam masa2 sebelumnya banyak hal yang terabaikan hingga banyak yang terlantar dan hasilnya mengecewakan, termasuk pengadaan kasel CBG yang juga seretnya pembiayaan yang diberikan untuk perluasan lini produksi PT PAL. Pengadaan Su35 aja trolleynya udah datang di IJW justru batal hanya karena pembahasan komoditas tukar hasil produksi yang mbulet di pihak Indonesia hingga munculnya CAATSA memupuskan keinginan Indonesia memiliki tambahan armada Sukhoi.
Intinya masalah pengadaan alutsista bukan masalah suka gak suka, 80% didalamnya dipengaruhi kepentingan politik busuk
dikeluarkan dari program kf21 berarti gak ada kewajiban beli kf 21
Dari awal jg ga ada kewajiban beli kok.. yg ada adalah komitmen. Kewajiban dan komitmen itu beda jauh. Komitmen itu mirip kayak komitmen Paijo untuk menikahin Tukiyem, tp klo pada akhirnya Paijo menikahin Sulastri, ya Tukiyem ga bs komplain
@@AnalisisMiliterIndonesia berarti tukiyem harus cari pasangan lain macam pak tokmat dijadikan pasangan
Nah pak Tokmat = Polandia
Kenapa semua Insinyur PT DI GK di Pulangkan semua dari pada jadinya Amburadul itu ?..
Mungkin insiyur kita lebih baik sekalian kerja disana dibanding di negeri sendiri apalagi proyek prioritas pemerintah sekarang ke IKN lebih dahulu dibanding yg lain selain juga mungkin digaji lebih baik. Namun dari itu semua pemerintah punya kemauan tidak utk bisa menghargai lebih tinggi insiyur terbaik kita di banding negara / perusahaan lain utk menjalankan roadmap IFX / I 22 sikatan hingga fase produksi.
Lah sebagian ex engineer PT DI sekarang malah keluar dari PT DI, dan masuk sbg karyawan Korean Aerospace Industries dan mereka tetap melanjutkan proyek KF-21 Boramae.
@@AnalisisMiliterIndonesia lah kok gitu min
@@andrejericho7762 ya kan masuk akal, kalo ilmu mereka lbih dihargai sama perusahaan luar negeri, ya jelas mereka milih disana lah..
@@AnalisisMiliterIndonesiabs tolong ksh sumber infonya Min!!
Sebenarnya tinggal lobi lobi Amerika aja, kalo kf21 gak jadi pasti makin sulit kita utk buat pesawat tempur sendiri
Nunggu info selanjutnya.. apapun itu keputusan ada di Indonesia..
sudah sering kena embargo US masih mau maunya beli pesawat dari Amerika apkah hal tsb tdk bisa utk diambil pelajaran
kerjasama membuat jet kf - dengan korsel teknoligi sensitifnya tidak dikasih gara gara usa pada akhirnya gak bisa di lunasi kalau begitu kenapa kok masih beli jet f-15 buatan usa padahal yang menggagalkan itu usa
Impor dari Amerika sebagai Imbal Dagang Expor ke Amerika.
Polemik Status Indonesia Negara Maju Versi AS (Karena Ekspor Indonesia ke Amerika lebih besar daripada Impor Indonesia dari Amerika) makanya Indonesia harus melakukan Impor barang dari Amerika agar Indonesia tidak dimasukkan menjadi negara Maju *versi USA
Itu karena dasar otaknya bego,jadi mau dibegoin beberapa kali tdk ada pengaruhnya.
gak ada hubungan dagang ekspor impor usa ke indonesia dibandingkan dengan pembuatan jet tempur kfx ini soal lain
Kalian nggak bisa dipegang omongannya, makanya kita males bayarnya
Kenapa GK bareng dg Info Global saja PT DI bikin Jet tempor di dalam Negri saja ?...
Emang PT DI mampu? Lah itu aja skrg masalah gaji karyawannya dah lama ga selesai..
Karena belum ada teknologi nya bro teknologi mesin jet aja belum punya tot nya mending kerjama sama dari prancis dulu beli 136 unit rafale baru bisa dibuat
@@AnalisisMiliterIndonesia nah bener itu sampai belum kelar masalah gaji karyawan pt di, mending kata ku kerja sama prancis dulu atau gk beli 136 unit rafale itu pun sudah full tot mesin jet avionic dll mending kerja sama dulu dari prancis
Kata ku sih jangan beli jet tempur amerika nanti di embargo lagi kaya dulu banyak aturannya beli jet amerika itu, mending prancis aja kataku stau ku teknologi prancis itu buatan prancis sendiri tidak ada teknologi amerika semua diganti teknologi prancis semua
Bikin sikat gigi aja dulu yg benar😂😂,malah ngehalu bikin pespur,namanya sikatan pula😂😂
Sy kira proyek kf boramae sm pembelian rafale dan f15 itu sesuatu yg berbeda, artinya pembelian rafale dan f15 itu tidak bisa menggantikan tujuan utama dri proyek ifx
Buat apa incar F15 bila tdk boleh digunakan di medan konflik? Lebih baik beli yg pastinya bisa dipake selesaikan konflik
Indonesia tdk memikirkan...sampai kapan kita hanya bs membeli tp tdk memikirkan bahwa kita mampu membuatnya...bukan kah yg namanya teknologi berkembang terus tiap taun..yg skrg modern suatu saat nti vs jd usang...itu gunanya kita harus menguasai teknologi yg skrg sbg dasar utk mengembangkan teknologi dimasa yad.
Yg penting dana yg sudah masuk utk pengembangan KFX/IFX dikembalikan ke RI
Hanya merakit kita jg bisa keluarin aja kita SDH siap bikin sendiri ...
Korsel merakit dan bikin sendiri teknologi yg tidak di berikan oleh AS, sedangkan Indonesia hanya kasih modal saja itupun tidak lunas semua nya😅😅😅
golden eagel yg kita beli pensiunkan sj .pesawatnya jg eror melulu .krn kita sahabat sj tadi nutup2 in klu pesawat nya korsel baik2 sj.justru kita borong sukoi 57 siluman rusia .
Indo keluar aja min 👍 ........ kf 21 itu sebenarnya sama ibarat proyek kapal selam jilid 2 ....... ujung2nya Indo RUGI dan KECEWA.......
Hahaha, rugi uang pengembangan saja blm lunas semua😅😅😅
TDK usah d beli alutsista Korsel Pati zet nya gak akan d minati d Asean dan uang yg SDH d byrkan hrs d kembalikan alutsista nya juga blm betle lht saja cangbogo untung aja pas nyelam msh bisa timbul ke permukaan
Kita buat pesawat tempur sendiri aja...yang penting bisa terbang dan bisa tempur...soal masalah teknologi kita bisa cari teknisi dari dalam dan luar ...jika ada kemauan tinggi kita pasti bisa...dan pasti jalan...
emang pilotnya mau?
Siapa yg ingkar janji, aku tak tau. Aku mau dengar akhir dari itu semua,setara tidak apa yg didapat di KFC 21.
Insinyur-nya malah dituduh mencuri data 😅😅.. Kalo ToT hanya dikasih cara buka pasang baut... buat apa juga dibeli.. Secara teknologi daleman juga masih ada bau" Amerika😂😂😂
Cukup tau aja sama korea,..pusing pasti klau tidak dengan indonesia...sumberdaya alam indonesia korea sangat butuh.
Indonesia ini cuma di bodoh2in sana negara lain,krn negara ini pjg birikrasinya ber belit2 di tambah KORUPSI yg sdh berurat akar gimana dan kpn majunya Indonesia kalo begini terus.Kalau perlu Mentri di taruh org2 yg ngerti bidsngnya. ok.
Admin bisa gak jelasin kenapa indonesia gak mau bayar iyuran proyek kf21 ke korsel tapi malah beli jet rafale ama f15.apakah korselnya curang? Atau indonesia emang kere? Gua masih bingung admin.apakah indonesia di anak tirikan di proyek kf21 karena kan teknologi dari amerika.apakah amerika ama korsel sengaja bikin indonesia rugi dan gak suka militernya maju dan mandiri.siapa ajah jelasin dong thanks.
❤️🇮🇩NKRI kita bisa buat sendiri Pesawat tempur INDDONESIA NEGARABESAR...MANA PESAWAT SIKATAN AYOBANGKIT ILMUWAN INDONESIA💪💪✌️🙏.
Utangnya nunggak,.beberapa tahun tidak dibayar,.. malah data sensitif pesawat KF tersebut cuba dicuri oleh insiyur Konoha...
Udah tidak mampu... malah jadi maling.. itu emang memalukan... sikap bar bar.. terbawa bawa ke negara Korsel.
Mau maju tapi jadi malingggg...!@@shahrukh2489
Ahhh kita di olok"ma korsel
Masih aja beli alusista sama wak sam hanya untuk parade saja kalau kena catsa nangis lebih baik tambah rafale
Jangan seperti keledai jatuh di tempat yang sama dua kali
Syukurlah kalau korsel bilang gitu
Mending 💸 💰 uangnya belikan JET RAFAEL Gen terbaru
Atau kerja sama dengan cina bikin jet tempur
Biar grub barat dan antek antek nya pada bingung
Dari awal mmg kurang yakin dan pesimis kerna isi dari projek pespur murni dari teknologi barat, kita hnya jadi pembeli seperti biasa, tot minim, tenaga ahli kita tdk dilibatkan
Justru ada ratusan org tenaga ahli Indonesia terlibat dalam pengembangan KF-21 Boramae sejak 2010 hingga sekarang
@@AnalisisMiliterIndonesia😂😂😂😂😂
Enak saja, apa untungnya buat kita klo tot tdk bisa di akses skalian saja blg beli barangnya,ini kan kerja sama dan ada tot makanya mau loh klo tdk di kasih buat apa kerja sama
Lebih baek putus hubungan dengan korea slatan...
Kalo beli bajetnya bisa di mak af tetapi kalo buat sendiri dikit cuannya yang akan di dapat itulah nasip Indonesia cuman bisa penonton buat selamanya.
Hentikan kerja sama maupun di bidang meliternya. Karena mereka tidak tahu balas budi dari kerja sama pesawar tempur.
Lah yg berulah minta kewajiban dikurangi indonesia loh, kok indonesia nya yg galak.. kayak pepatah "yg berutang biasanya lebih galak"
Terlalu banyak fariyan cobalah 2fariyan aja fokus kuasai teknologi nya Rafael 100 dpt tot itu pilih yang bagus
udah relain aja duit yg hilang, anggap kebodohan pengambil kebijakan yg dulu nanti malah jd beban yg lebih besar
Indonesia malah mau beli kapal rongsok kelas pohang dari korsel,aneh juga ,pdhl proyek indonesia dgn korsel selalu bermasalah mulai dari proyek kasel smpai pespur.
Itu hibah bro...tp biaya perawatan
Bukan itu sih maslahnya kayanya Korea Selatan iri Indonesia beli 42 pesawat tempur Rafale dan pembayarannya sudah lunas berarti sedang dibikin di Prancis jadi Korea Selatan jadi kesel sama Indonesia tapi wajarlah kalo misalkan dana nya buat kf 21 doang kan sayang soalnya teknologi nya aja kita dibatasi banget akses nya
@@laalakmalaliputranto4892ngapain Korsel iri Indonesia beli Rafale 42 unit, wong Korsel sudah ada 40 unit f35😅😅😅
@@jokoprayogo9210 soalnya banyak komen di media korsel yang ngomong begitu
Seperti kek bandingin gitu
MenurutKu Min!sebaiknya ke 2 jetpur ni ditinggalkan aja.krn RI hny akan tetap jd konsumen,gak bs jd produsen.mending beralih beli Rafale hingga 100 unit n minta offset ToT diproduksi di PT PAL.serta jg beralih ke JF17 Thunder yg pernah ditawarkan Pakistan thn 2010 tuk join produksi,mungkin msh berlaku.JF17 akan gantikan SU27/30,persiapan vs FPDA,kurangi ketergantungan jetpur Barat n resiko buruk klu kena embargo dr Barat dll.
Bukan mengurangi dana kontribusi min, kata kemenhan itu penyesuaian harga dengan value yang didapat. Singkatnya lu olang punya barang banyak oe beli mahal, lu punya dikit ya oe bayar dikit😂
Korea Selatan dlm proyek pesawat KF 21 salah jalan bila dan akan merugi besar dari aset' dipikir dulu dengan jernih
Jepang India Cina Rusia Turki Perancis akan maju untuk proyek pesawat tempur
Udah ngga ad nilai plus lagi untuk kita project ini...lagian bnyak drama jg kyak K drama mreka...kita baik bnget jd orang project ngga sesuai rencana awal,bnyak drama lg,tp seakan kita diem bae d jelek2in d blkang krena korea itu negara sahabat😂
Aslinya pemerintah indonesia aja yang gak mau untuk maju, wkwkwkk karena nnti gak bisa di korupsi
Kalu bole beli sukoi 57 dan pesawat j 2o cina.soalx pesswat mrreka anti embargo.
mending RI belajar sama China // beli pesawat lalu bongkar satu pesawat lantas selanjutnya copypaste setelah tu baru uji kelayakan apakah sudah sama atau masih ada kekurangannya - kalo sudah sama atau layak terbang baru produksi masal masak kalah sama india sedikit demi sedikit tiru China 😁🇮🇩
Indonesia sebaiknya tidak bekerja sama terkait Teknologi pesawat tempur dari korea.. RUGI banyak
Kalau keluar apakah tetap dapat unit pesawat tersebut karena di kontrak 2014 , Indonesia dapat 48 unit apa jatah pesawat ya berkurang tdk 48 lagi
apa gak takut embargo beli dri maerica dan ada TOT mya gak f15 nya
KALAU SEKEDAR ASSEMBLING AJA BUAT AJA AMBIL BAGIAN, MENDING CARI NEGARA LAIN SAJA
Gak opo² dikeluarkan asal dpt kompensasi😅
Akhirnya penyakitnya sudah mulai hilang, Korea lupakan, fokus ke Perancis dan Turki...
Lebihbaik. Indonesiakeluardari proyek Kfxkorsel terlalu pelitteknologi mending kerjasamadengan turki ataurusia
Bagus lah, mending membangun sendiri, PT di bisa kerjasama dengan info global, dan perusahaan lainnya di dalam negeri
Rafale dan F15EX lebih powerful dan Multirole dibanding KF21 sebaiknya indonesia gabung ke konsorsium KAAN krn sd ada 3 negara yg bergabung mudah2 arab saudi, Qatar, dan indonesia bergabung
Mengatakan "F-15 lebih powerfull dari KF-21" tp malah menyarankan gabung ke KAAN... Sebuah logika yang kebolak balik.
Sejelek jeleknya "KF-21 Boramae", itu pesawat udah uji terbang lebih dari setahun, dan sudah ada 6 prototipe yang diuji. Udah uji Air refueling, udah uji tembakkan rudal live IRIST, MBDA Meteor..
Lah TF KAAN emang udah teruji? Prototipe jg baru sebiji yang terbang.. itupun jam terbang nya ga lebih dari 40 menit dari dua uji terbang.
Kadang saya geleng geleng kepala saja
Cerdas😂, ibaratnya punya uang 30jt daripada dp kendaraan keluaran terbaru yang belum jelas kekuatannya atau masih ujicoba tapi udah dijual massal, mending beli second yang mesinnya sama cuma beda model doang 2 unit
Baguslah bila dikeluarkan dari proyek jet Korea , daripada di tipu mentah2 oleh Korea , anggap aja dana yg sudah dikeluarkan buat pembelajaran supaya tak gampang tertipu lagi...
F - 15 EX buatan boeing lebih menarik perhatian Prabowo semenjak menjadi Menhan daripada F - 16 Viper yang baru dari block 72 buatan Lockheed setalah Rafale dan Thypoon.
Jadi realisasi dari Rafale atau nantinya juga F - 15 EX akan sesuai dengan dengan visi untuk perkuatan militer Angkatan Udara ( TNI - AU ) dan tentu saja dengan tanpa mengesampingkan juga rencana solusi untuk memperpanjang Usia pakai dan mengupgrade F - 16 dan Su 27 / 30 milik TNI - AU.
pertayaanya..punya uang apa gak ???
Uang untuk apa dulu?
Uang punya tapi Indonesia dibatasi banget akses teknologi nya jadinya pemerintah masih ragu jadi ya lebih baik borong 42 unit Rafale terus variannya F4 lagi yang berarti bisa nyaingin F 35
@@laalakmalaliputranto4892Halah, itu pesawat tempur Rafale sudah di bayarkan oleh pemerintah France, sedangkan Indonesia tinggal menyicilnya selama 30 tahun😅😅😅
tanya punya uang apa tidak ? lihat APBN
@@jokoprayogo9210 itu kapal selam scorpone bre bukan rafale
Nggak apa-apa di keluarkan, Indonesia masih banyak negara yang mau kerjasama dengan Indonesia. Jika Korsel mendepak Indonesia, maka akan berdampak dengan pekerja Korsel 1600 pekerja di KF 21 Boramai. akan nganggur secara serentak. Bagaimana Korsel berani mendepak Indonesia. Coba lah
Wakanda sok kaya sih,padahal gak mampu ..joget donk
Mungkin kalo dari dulu Indonesia gabung bersama turki mungkin Indonesia udah bisa buat pesawat tempur sendiri 😩😤
Apalagi sih kurangnya indonesia.coba buat pesawat sendiri dong
Lebih S7 lw Indonesia beli su 57 & su 35..spya nga kena embargo padasad bersitegang dengan negara" kawasan yg pro NATO...& Leebih menguntungkan..karna Rusia sahabat Indonesia dari sat Indonesian merdeka..
Kerjasama ruwett
Sby asal ttd aja dlu
Belum di pelajari mekanisme nya .😂
Yg dipertanyakan. Kenapa dikeluarkan?
Jangan marah Korsel gitu aja marah Kim...
Boikot produk+turis dari Korea Selatan untuk masuk Indonesia. Percuma aja bergabung juga,,, klo TOT_nya gak full.
Ini ibarat yg berutang lebih galak dari yg punya meminjamkan uang.
@@AnalisisMiliterIndonesia galak gimana???? Emangnya km mau bangsa kita di permainkan kyk gitu???? Pihak korsel minta lunasin pembayaran & klo Indonesia melunasinya apakah pihak kita/Indonesia mendapatkan TOT FULL sesuai perjanjian pertama?????!!!!!!!!! & Km tau sendiri kenapa pihak kita/Indonesia menunda pembayaran sisia dana proyek tersebut.!!!!!! Ngomong-ngomong kok kami/Indonesia ngutang???? Emang udh ada barangnya di Indonesia?🤦🏻♂️
Kalo GK bakal dikasih prototype satupun , ya sudah indone keluar saja dri proyek, indone kan bisa bikin proyek pesawat, kalo yg pabrikan negara besar saja mau transfer teknologi, ini baru proyek percobaan saja GK mau TOT , gimna donk🤷🤷
Mungkin boleh berkerjasama dengan Saab.
Kalau bisa tebus saja lisensi serta TOT 100 % untuk f15x dan jadikan cikal bakal pespur lokal .
Lisensi dan TOT 100% dari Amwrika????? Bahkan sekelas Israel saja yg sahabat paling kental Amerika aja ga bakal bs dapat. Konon lg negara kita yg bukan sekutu dekat Amerika.
Beli dulu f15ex 100 unit baru bisa di kasih full TOT oleh AS
Kalau Korea campak kan Indonesia dari proyek kf 12,ya di boikot produk korea juga,kok repot.selesai.
Korsel rasis n begundal amirika bro jadi lbh baik batalkan aja drpd menyesal kemudian spt kasus kapal selam canbogo itu teknologix kw2
Mnding kluar aja, truss suruh Jual sndri pesawat nya korsel, Ind mnding fokus nambah jumlh dassult rafale shgga dpt tot dri france dn buka oluang kerjasama dg turki utk kàan sbg osawst msa dpn tni au
Indonesia itu sabar tapi klu membalas pasti halus ga byk teriak" kyk korea.
Emang indonesia "dikeluarkan" karena ulah siapa? Apakah korea yg NUNGGAK bertahun tahun? Apakah Korea yg minta kewajiban dikurangin dari $1.2 Miliar jadi $439 juta? Jelas itu bukan Korea, tp ulah Indonesia sendiri
@@AnalisisMiliterIndonesia jir jgn sewot min, namanya juga komen bisa benar bisa salah. Klu ga siap org kasih komentar jgn bikin conten min..wkwkwk
@@dodytrianajp9945 bukan sewot cuma kasih realita
Ibarat kata pria beristri 2 tapi tidak adil dalam berbagi
Berbagi pun duit nya masih ngutang dan blm lunas, belum lagi mau ada pemotongan anggaran dan Indonesia pun tidak memiliki kontribusi sedikit bikin teknologi inti yg tidak di berikan oleh AS dan Korsel yg mati2an putar otak dan modal yg sangat besar 😅😅😅
Mau2nya dibodohin Korea 😢
Baik ambil pswat baru turki pswat khann lbih canggih
Mending beli langsung sekalian minta TOT mesin dan mekanika pesawat sebagai TOT pembelian f15.. Dari pada boramai yg cuma ngerakit doank tehnologi Gado2..
Kalo beli nya hanya 24 unit mana mungkin di kasih TOT 100 persen, bisa rugi lah Boeing 😅😅😅
Korea selatan = amerika serikat karena sebagai produsen alutista amerika kw2 atau kw3.tidak mungkin amerika buat alutista kw2 atau kw3 maka mereka buat dikorea selatan.lebih baik jadi mitra prancis atau bahkan beli pabrik pesawat + lisensi + ahli militer ukraina yang sedang kolaps😂 karena kedepan mereka ga akan produksi pesawat buatan russia lagi atau belarusia yang sedang stagnan industri pesawat militer nya
USA UK AUS & KOREA SAMA SETALI TIGA UANG.
Mending rafale lah yg udah teruji, ketimbang kf21 yg msh prototipe😂
Klo kerja saama dgn korsel diputus yah tidak apa2..., tapi kenapa indonesia masih tetap ngotot dengan prodak Amerika yah..... Apakah masih belum kapok dengan politik Amerika yang selalu menjadikan produk penjualan nya sebagai alat embargonya.....???? jangan2 ada korupsi terselubung lagi oleh para pejabat indonesia......?????
Negara besar mau aj d bohongi ,hhh siap yg lobi lobi😂😂😂
Blm jadi aja sudah di hianati gimana kalo jadi dan kita beli.pasti bakal di dikte oleh korsel.😊
Harap Malaysia...,beli jet ini...
tarikkita pumya iptn mlah krjasama sama korsel yg ajka krrjasm ake korut biar panas dingin tu korsel negeri ember plastik
klw Indonesia di keluarkan maka Korea yg rugi, krena siapa yg mau belik kf21 klw bukan Indonesia, di Asia Tenggara tidak akan mau klw Indonesia tidak mau belik, dulu jugak pesawat buatan Korea T50 laku krena Indonesia yg membelik, dan di susul negara2 ASEAN,
🤣🤣🤣🤣🤣🤣. Kasihan otakmu