Factos sdm indo sejauh yg gw pantau. 1. Ga suka literasi 2. Pingin kaya instan minim usaha 3. Ga mau disalahkan 4. Suka menyalahkan orang agar terlihat benar 5. Mental kepiting (kalo ada 1 orang lebih maju, bakal dijatuhin) 6. Ga mau sadar diri 7. MUNAFIK
Contoh simple aja, di jalan raya deh. Pasti ada yang pernah kan, ketika lu udah tertib, nurutin rambu, eh lu ditabrak Ama orang random yg ngelanggar aturan, malah dianya yg emosian. Kurang BUSUK apa lagi SDM kita? Ga layak itu dibiarin, dimusnahkan dari dunia lebih bagus
Org yg benar2 pintar gak akan pernah merasa dirinya pintar, karna semakin banyak dia belajar maka semakin sadar pula klw masih banyak hal yg tidak dia ketahui
Dan ga bkalan ngejek orang lain jga klau mereka itu bodoh, karena klau pakai logika'nya... maka jutaan org yg lebih pintar dari org yg ngejek itu, boleh juga buat ngatain mereka bodoh.
ya, makanya orang dengan literasi tinggi gak bakal ngejelkan orang, karena dia juga sadar punya kekurangan dan ingin memperbaikinya atau setidaknya dia menunjukkan sisi baik dari dirinya. bukan kayak orang bodoh yang tahu dia punya kekurangan, tapi malah disembunyikan dengan mengolok orang. gapunya kelebihan bukannya memperbaiki diri malah menjelekkan orang, ya gimana mau maju adanya ngajak orang mundur
@@ProteslaReodbener tuh, ada penelitian/survey tahun brp gitu lupa, pokoknya itu telah membuktikan bahwa orang2 yg merasa bodoh justru termasuk orang2 pintar dan beberapa orang jenius, dan sebaliknya
@@7.adityachandra925orang2 pintar biasanya merasa mereka bodoh. Banyak sebabnya dan dulu ada survey/penelitian yg telah membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berpikir mereka bodoh adalah orang pintar dan bahkan beberapa orang jenius, dan sebaliknya Intinya yg rendah itu hati dan yg tinggi itu harga diri, tetaplah rendah hati dan buktikan bahwa kita tidak layak buat diinjak2 harga diri kita
Bukan cuma sdm rendah tapi rasa pengertian dan empati sangat rendah. Siswa dibully sampe bunuh diri dan komentar warga indo gak jauh2 dari "masuk neraka" atau "kurang ibadah"
Percayalah,setiap Duzzle membahas berbagai karakter netizen Indonesia,pasti aja bakal selalu muncul komen-komen yang nggak jauh-jauh dari yang suka membanding-bandingkan dan kemalasan dalam mencerna informasi alias terlalu mudah telan informasi mentah-mentah tanpa kroscek terlebih dahulu.
ya memang karena dari situ juga kan problem muncul ,kalau itu nggak muncul nggak mungkin dong jadi konten , ya kalau seumpama problem semacam itu nggak muncul nggak mungkin juga membahas hal ginian , mungkin malah bisa membahas seputar tutorial mengupgrade diri skill social , individu personal ataupun tutorial yang lain . konten semacam ini juga tambah laku ya karena memang kenyataannya begitu .
Nitizen terkontaminasi dari nara sumber yang ada di tv Bilang kita sdm rendeh di katakan oleh narasumber yng di tv Jadi jngan salahkn nitizen Si nitize ikut ikut yng ada di tv
Manfaat membaca buku: Meningkatkan skill literasi. Membuat kita lebih konsentrasi. Menambah ilmu dan wawasan dari buku tersebut. Menambah kosakata. Melatih kemampuan kognitif. Dll. Quote: 88% milyarder di dunia membaca buku non fiksi. Btw. Saya masih umur 14 thn, maaf kalau ada salah. Semoga kita rajin baca buku fiksi maupun non fiksi dan jadikan itu semua hobby (kalau mau). Terimakasih.
Emang pendidikan tinggi bisa dijamin masuk surga? Jawaban: Yes, karena ilmu yang bermanfaat dan diamalkan dengan baik pasti akan membawa mu masuk surga. 👍
Saya juga ingin ketawa ada yang bilang buat apa belajar matematika lagian malaikat Munkar dan nakir tidak akan bertanya 10 pangkat 2 hasilnya berapa 😂😂😂😂
Intinya seperti kita mengucap terima kasih ketika diberi bantuan ataupun sesuatu. Jika kita gak tau ilmu begituan alhasil setelah diberi kita langsung pergi gak pakai ucap makasih. Itu contoh sederhananya
Beruntunglah kalian memiliki SDM dan Etika yang tinggi, kalian mendapatkan semua itu karna sebuah peluang dan keberuntungan. Pada dasarnya Lingkungan, Pendidikan, Keterbatasan, dan Nasib lah yang membangun seseorang untuk menjadi seorang yang berkualitas maupun tidak berkualitas. Tugas kalian bukanlah menghujat dan mencaci mereka, tapi memberikan peluang untuk mereka untuk menjadi lebih baik. Bagi mereka yang tidak mau menerima peluang itu yasudah tidak usah perdulikan karna mereka sendiri lah yang menerima konsekuensinya. Mau kapanpun tidak akan pernah ada yang namanya semua manusia yang berkualitas, karena memang sudah terikat dengan rantainya.
*Literasi* "kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup." - KBBI Warga indeho kalau cuman baca dan tulis no 1, kurangnya ya seperti diatas, membaca tanpa memahami konteks yang dicerna. Jangankan gitu, kebanyakan hidup warga indeho aja disetir oleh omongan orang sana-sini akhirnya gapunya jati diri.
Nabi Muhammad bersabda: Setiap muslim wajib hukumnya menuntut ilmu,the golden age of Islam menunjukkan itulah muslim sebenarnya yang menerapkan islam secara utuh,jika ditanya kenapa bawa bawa masa lalu?ya masa lalu itulah adalah contoh yang menerapkan sistem islam secara utuh berbeda dengan sekarang, makanya istilah islam dan Muslim itu berbeda,islam adalah agamanya dan Muslim adalah pemeluk nya,islam tidak akan pernah mundur tapi jika ada yang melihat seperti suatu kemunduran maka tentulah itu pemeluknya bukan agamanya, makanya peradaban kejayaan Islam adalah puncak dari peradaban
golden age of islam itu jg didukung pemimpin yang beneran peduli sama rakyatnya dan gak korup. sejak abad ke 17. Kekhalifahan Utsmaniyyah mengalami stagnansi karena tidak adanya lembaga anti korupsi untuk pejabat pejabatnya. Jendral yang dikasih anggaran untuk riset senjata baru malah masuk kantong atau dibikin rumah besar
Wajib menuntut ilmu tapi masalahnya sangat jarang disuarakan oleh para Ulama seolah olah sudah di briefing pihak tertentu. Ulama jaman sekarang bahasnya pasti "Rejeki gak kemana, Harta tidak dibawa mati, Percuma kaya kalau jarang ibadah, Sholat subuh lebih kaya dibanding orang kaya, dll" Ada ada saja, ngubah definisi kaya Fiat jadi kaya dalam definisi Agama, masalahnya mereka sendiri gak mau jelasin kelanjutannya
@@bimoofficialgaming5620 bahkan media mainstream aja masukin guy ke singkatan LGBT. Segoblok itukah 😌. Jangan soal kotak amal deh, selevel "jangan buang sampah sembarangan" aja ga dilihat
Itulah kedongoan negara ini, bukannya di tingkatin supaya bisa menjadi negara maju, malah menjadi negara macet berkembang, itu gara gara generasi lamanya gaptek, dan malah menular ke generasi muda skrng
@@mad4rauch1h46Zaman "Internet Cepat Buat Apa" Udah Ada Sejak Tahun 2013 atau 2015-an kalau gak salah Ama Ketua Kominfo saat itu. Ampe UA-camr Singapura yang tinggal di Indo (Rong Rong) Bikin Animasi Tentang Konoha Dan Pemimpin Badutnya
Permasalahan orang kita hari ini : 1. Malas membaca atau mencari tahu 2. Kebanyakan percaya HOAX atau Berita tak pasti 3. Dimanipulasi para penjual Agama 4. Ga percaya Sains dan terlalu Mabok Agama 5. Masih pertahanin budaya Patriarki 6. Dikotak-kotakan oleh Politik Intinya semua ini adalah muara dari segala problema orang kita
kalo logika orang udah tinggi, semua permasalahan diatas dapat diatasi. kalo udah punya modal logika tinggi gak perlu baca pun bisa langsung praktik, gampang bedain hoax, dll. tapi kok ini permasalahan pendukung anis semua ya? anis itu jualan agama yang didukung penjual agama. Kalo patriarki saya masih setuju. Soalnya kalo patriarki dijalankan dengan orang yang kompeten bakal bagus. Kan gak ada jaminan juga kalo perempuan itu lebih baik hasilnya paling mentok juga setara hasilnya. Dan laki laki sebagai pemimpin juga lebih efektif karena tidak rentan seperti wanita, dan dunia ini masih belum layak untuk wanita bisa memimpin. Udah layak kalo udah kayak surga dimana tidak ada kekacauan. Negara damai kayak finlandia atau negara maju yang damai mungkin bisa lumayan cocok jika dipimpin wanita, tapi kalo wilayah konflik dan rawan perang mending jangan. Indo juga rawan konflik. Kalo tipe pemimpin perusahaan bebas dah mau cewek atau cowok, kalo negara emang bagusnya patriarki, dan sebenernya kepemimpinan tidak dipengaruhi gender tapi kualitas orang tersebut cuma kebanyakan yang berkualitas jadi pemimpin itu pria.
@@bambangslametwilujeng5221 untuk pendapat elu ini emang ada bener-nya,cuman yang gw kurang setuju dari pendapat lu adalah soal patriarki yang seolah-olah ingin selalu dinormalisasi-kan dengan berbagai alasan
"Luar angkasa itu cuman fiksi, NASA cuman nipu" "Emang lulus sarjana bisa masuk surga?" Gua lihat nya cuman biaea aja, kalem (dalam hati: geram nya aku!!)
@@bambangslametwilujeng5221 modal logika tinggi gk perlu baca? gimana caranya bisa bedain hoax tanpa baca informasi yang banyak aneh, padahal hoax ada karena misinfromasi ya harus baca berbagai informasi biar tau penilain objektif.
Tanggapan : Ohhh jadi gitu caranya melek ilmu, bukan gelasnya dikosongin dengan cara di minum, tapi membuat gelas itu lebih besar. Terkadang saya atau secara individu tidak sadar akan 'sok pintar' saya sendiri. Padahal masih banya air di lautan. Pertanyaan / request: Boleh gak bang request, apakah ada orang Indonesia yang tidak melek politik, biasanya orang akan teralihkan oleh berita artis sehingga politik dibiarkan (aku termasuk karena stress liat politik, selalu ada kecurangan). Bagaimana cara melek politik atau bahas kayak mengapa kita harus melek politik, kapan kita harus melek, pakah kita harus terlibat dalam politik, kapan dan bagaimana caranya?
Kau baru saja membuka pandanganku yang biasanya merasa kadang bisa merasa tau segalanya: Jangan merasa bahwa air yang kau tampung itu sudah paling banyak karena masih ada berjuta juta galon air di laut 🥲
"Semakin banyak kita belajar bukannya makin pinter, malah makin bodoh karena kita jadi banyak tau apa yang tidak kita ketahui" begitulah klo kata guru Biologi gw dulu. Orang-orang yang sok pintar itu justru kurang belajar, tau dikit langsung jumawa. Orang yang belajar justru merasa bodoh karena saking luasnya ilmu
Contohnya gini : -Liat/baca thumbnail atau judul = lgsg kesimpulan -Saintek dan MTK < lebih percaya teori kontrasepsi, agama, ilmu hitam, mitos -internet cepat buat apa + kalau bisa hacker jangan menyerang + sebelum nya kita Alhamdulillah dulu karena yg diserang cuma sistem dll Dari pejabat sampe rakyat sama2 lucu 😂
Agama lebih penting dan IQRA' TAPI DISINI BANYAK PENJUAL AGAMA SEHINGGA BANYAK JUGA ORNG YG BERPIKIR "AGAMA=BENCI SAINS" DAN BANYAK ORANG BERAGAMA ISLAM MALAS MEMBACA(IQRA')
TOLONG DI PIN BANG BIAR YANG LAIN PADA TAU... sebagian dari mereka banyak yang sebenarnya akun palsu / anonnim yang emg niat falseflag ke islam atau buat nyari untung kaya contohnya video apa gitu trus ada akun berfotoprofile ibu-ibu itu berkomentar "buat apa pinter tapi ga bisa ngaji" kemudian dihujat dan dia klarifikasi tapi make link shopee affiliated buat nyari untung
Percaya gw dah alami cuma komen, lebih suka cowo yang gak merokok karena rokok tidak sehat, balesnya 1. Lu siapa ngatur² gw? 2. Kata siapa? Gw ngerokok gpp tuh sehat aja 😂 3. Wkwk gw ngerokok sehat tetangga gw gak ngerokok mati kena struk 😂 4. Siapa juga yg doyan ama lu 5. Udah longgar (artiny gk perawan) 6. Bukti dari mana lu ngomong gitu bukti²?? Gw ngerokok gak gitu 7. Lebih baik ngerokok dari pada mabok 😂 Dll Gw sebenerya gedek banget sana SDM RENDAH itu kek gpp lah ngerokok, gw gak ngelarang komenan gw kan gak merokok jauh lebih sehat, YA FAKTANYA GITU, Kalo mau minta bukti ya cari sendiri kok gw yg cari di bungkus rokok aja biasanya aja peringatan bahaya rokok itu kok
Rata2 yg komen kaya gtu logika nya ga jalan, jadi argumen yg mereka keluarkan ya logical fallacy semua, mereka ga bisa ngasih argumen dan narik kesimpulan dengan benar dari suatu fenomena/kasus, emang susah debat sama orang bodoh gtu karena ga ada ujungnya dan malah mbulet
Sebenarnya kebodooohan itu warisan belanda juga sih. Belanda takut jika rakyat Indonesia pintar2 maka gampang melawan balik. Sedangkan sekarang kebodoohan dan kemiskinan, serta dipersulit ini itunya, dipalak2kin eh maksudnya serba dipajakkin tujuannya supaya mereka hanya fokus ke gimana mereka buat makan. Sehingga ngak ada waktu dan tenaga mikirin hal lain seperti negara dll
Bang belanda udah pergi sejak lama. Dan masalah pajak bukannya di negara lain juga sama? Masalahnya sekarang org pada kecanduan hp, jadi waktu berfikir dia habis buat main hp (tiktok/insta/yt) banyak nyerep informasi yang sebenarnya tidak berguna bagi kehidupan dia
Sebagai orang Indonesia yang suka baca buku, jujur, saya kesulitan cari teman di Indonesia. Akhirnya memutuskan pergi dari Indonesia untuk studi dan karir, menetap di luar negeri karena memang saya lebih diterima daripada di Indonesia. Semoga teman-teman di sini mendapatkan jalan yang terbaik ya.
Iya dah si paling pengetahuan, masalah kecil aja di besar besarkan. Ini terbukti kan kalo gak tau negara ASEAN atau asia timur masih bisa bermimpi dan mungkin aja bisa terwujud. Misal Ronaldo atau le bron james belum tentu bisa sebutin 10/11 negara asean tapi bisa keluar negri bahkan ke negara asean tersebut
Paling lucu itu ketika ada komen "dasar SDM rendah" ke orang, padahal dari komentar dia sendiri gk masuk ke konteks apa yg di bicarakan, dan malah membuat kapasitas otak nya yg rendah, makanya sebelum berkomentar atau menjudge sesuatu, lebih baik riset dulu apa yg dibicarakan, atau setidaknya jngn buat komentar yg gk perlu
BETUL! kalo lagi debat pasti bertemu orang yang super duper nyebelin yang ngomong begitu kaya sampe tulang darah! Setiap omongan klo gak disaring gak dipikirkan 2x akan mengakibatkan fatal dan dosa besar. Eh malah dia secara tidak tahu diri ngomong "sdm rendah" . Yang membuat oranglain memancing amarah, untungnya sya udh terbiasa sebelum datangnya kata2 "sdm rendah" yang sudah ramai digunakn netizen. Sdm rendah sdm rendah, tapi diri sendirinya sdm rendah cuma tau kata "sdm rendah" karena situ sumbu pendek, sensitif sedikit dikit tersinggung dan ngegas huwawkwk.....
Terus pernah denger beberapa riset malah dibikin susah krna dananya ditilep :"D pernah nonton gugem dan dia cerita tentang orang2 yg riset dan penelitian mereka di sabotase guru/dosen sendiri, sedih bngt :"(
IQ RENDAH ITU KETIKA KITA TAK MAU AMBIL PELAJARAN DAN BELAJAR SERTA MENG UPGRADE DIRI SEPERTI KATA HADIST SIAPA MANUSIA SAMA DARI HARI KEMAREN TERMASUK ORANG IQ RENDAH
Yang paling ngeselin sih yang males banget belajar bahasa inggris, sama yang mabuk agama Adek gw umur 7 tahun udah mulai ngerti bahasa inggris, walau masih agak susah nulis Masah mereka yang jauh lebih tua dari pada adek ku gak bisa bahasa inggris Dan yang mabuk agama, ini apa apa pasti langsung ke agama. Mau itu pendidikan atau tragedi. yang di permasalahkan malah agama
Gw ngak ngertinya mereka itu mabok agama apaan. Jelas2 dalam agama dituntut berilmu, Al-Quran itu aja bukan hanya dibaca tapi dipahami. Perihal tragedipun kita harus memahaminya ada kalanya seperti banjir karna sampah yg dibuang kesungai. Jadi, bukan pasrah doank kenali masalahnya maka selesaikan masalah itu. Belajarpun juga sama, agama ngak ngajarin buat bodooh tapi nyuruh jadi pintar dan mengenai orang2 yg lu temuin itu mereka menjadikan agama sebagai tameng kemalasan, kemalangan dan kebodooohan mereka
@@TGEDsasakipendeknya, supaya ga perlu mikir, jika ada yang terjadi di luar nalar mereka tinggal lempar ke Tuhan. Bayangin semuanya seperti itu, kita mungkin tetap berada di zaman batu.
Tbf, our average English proficiency is kinda on par with that of some developed nations such as the Japanese (which, just to be clear, isn’t to say it’s good news whatsoever. Just that it means we’re not the only one with a lotta catching up to do in this respect)
Dulu pas masih SMP guru senantiasa suruh muridnya baca buku setiap pagi dan catat di jurnal literasi. MASALAH BESARNYA murid pada malas atau lupa nulis catatan literasi baca buku apa aja ditambah tugas sekolah ingat atau gak. Aku setegah catat dan enggak, karena jurnalnya bentuk bagan kadang hampir penuhin satu halaman buat baca satu buku.
Terkadang literasi rendah dikarenakan oleh hal bodoh contohnya kek brainrot atau kebodohan lainnya Selalu dibodohi oleh trend trend yang tdk ada faedahnya makanya pengaruh nya jelek jelek dan jadi nya dianggap biasa/wajar oleh orang lain Tapi apapun itu jangan lupa introspeksi diri ya teman teman termasuk saya pribadi pastinya ☕🧢
Tapi bukannya bercerita dan bernarasi itu bagian dari kemampuan literasi ya? Kan kalau mau bercerita ya dia harus nulis dulu, buktinya banyak kok babad/kitab/buku, karya sastra tulis yang bahkan dari jaman kerajaan udah ada.
Nabi yang mereka pikirkan hanya tampang rupawan dan Akhlak yang sempurna tapi mereka gak tau akhlak sempurna itu bagaimana... Begitu saja mereka tidak tahu apalagi disuruh ingat ingat suruhan Nabi untuk pintar
Kadang gua bingung gitu, orang cuman nanya yang emang nggk di jelasin di videonya langsung dibilang SDM rendah. Padahal orang pengen tau biar nggk salah kedepannya malah dikatain SDM rendah.
Bener, ketika bertanya kita malah dianggap bodoh padahal bertanya itu penting(kalau masih gak paham. dari pada dipendam terus bingung sendiri), tapi yah gimana yah😅
Bertanya dianggap kelemahan, sedangkan yang tidak bertanya dungu sekali. Selamat datang di Indonesia, kasian ane sama generasi z yang mau maju dihalangi lingkungan.
cara meningkatkan literasi jadi orang yang suka membaca, orang yang suka membaca punya rasa haus akan ilmu mereka akan terbuka dengan berbagai informasi. orang" hebat (gita wirjawan, guru gembul, raditya dika, hilmar farid dan masih banyak) yang gw tau selalu punya hobi yang sama yaitu membaca, membaca juga membuat orang berpikir kritis.
warga wakanda itu, kecepetan pindah budaya. budaya buku belum kelar, masuk radio dan telepon, budaya radio dan telepon puter belum kelar, masuk TV, budaya TV belum kelar, masuk handphone, budaya handphone belum kelar, masuk laptop dan internet. jadi… kalau bahasa lokalnya „magegeg“, kaget gitu loh…. cuma bisa „kena“ sekilas2 aja, gak bener2 tuntas. jadi harus sabar2 ya…. ^^
Iya, itulah kenapa pemerintah itu selalu nyaman di zona nyaman mereka. Yang penting duit dan gak peduli apa yang terjadi arusnya perkembangan tekhnologi serta pengaruhnya buat negri kita ink. Hafal sejarah tapi pengaruh nya untuk masyarakat, MINDSETNYA NOL!.
Orang berkualitas nggak pernah berhenti belajar. Mereka belajar di mana aja. Mereka mengambil pelajaran dari orang-orang hebat dari hewan, bahkan anak kecil.
Salah satu alasan literasi masyarakat Indonesia rendah adalah sistem pendidikan di Indonesia tidak dirancang untuk menciptakan generasi yang berpikir kritis, logis, rasional, dll.
Katanya kalau ada yang mudah ngapain milih yang sulit 😂😂😂😂 itulah yang membuat mayoritas warga Konoha malas berfikir kritis alasannya tidak mau overthinking takut kepala botak😂😂😂😂
Pendidikan dan Agama islam Dua ini yg penting Semua masalah yg berlaku ini datang nya dari kurang kuat nya yg diatas ini Jika dua hal ini tidak di stabilkan/benarkan maka jawapan nya "menuju indonesia cemas"
Coba bahas gaya anak zaman sekarang yang pacaran. Atau angka kelahiran dan pernikahan menurun coba. Atau hal hal menarik tentang sosial mengenai 2 manusia yang berbeda jenis kelamin tapi ya kaya sosial yang disatukan. Seperti masalahnya dll. Atau bahas kenapa gen milenial masih pada jomblo sedangkan anak anak zaman sekarang mudah nikah muda dll
Tapi yg sok tau mulut nya lebih gede bang .(maksud: omongan nya seolah-olah tidak bisa disangkal dan dibenahi😊) biar ngerti lah kenapa gw buat tanda kurung😅😅
Dalam agama aja nyuruh Iqro yang berarti bacalah. Ngak cuma sampe baca doank Al-Quran juga nyuruh memahami. Lalu isi Al-Quran sampe ke bintang2, matahari dll. Eh ini malah seenak jidat buat apa pendidikan buat masuk sorga. Ini sama aja maksudnya ngak perlu belajar islam😂😂
Pembhasan perihal literasi ini mengingatkan saya di masa 2014(masa SMA) di mana saat itu baca buku, sampai di beberapa momen ngeh akan bagian lain. Beberapa kadang saya perhatikan dan itu sampai butuh waktu. Banyak pengalaman yang sampai saya agak bla bla bla, dan bingung mau ngomong apa. Itu pas nonton beberapa konten, kadang hanya nonton kadang diskusi di kolom komentar dengan beberapa pendekatan. Selebihnya masih memikirkan dalam membahas beberapa hal(topik Anime, Tokusatsu, dan Pengetahuan), dan kurang lebih begitu
disini gua cuma mau bagiin pengalaman gua tentang literasi ,Gua sekolah di salah satu sekolah smk terbaik di kepri ,kalau di sekolah gua kami setiap pagi sebelum masuk kelas di suruh untuk untuk literasi di buku, disaat di suruh literasi banyak temen gua yang ngobrol sesama teman semenjak itu gua sadar kalo tinggat literasi di indo tu rendah dan juga mau nya instant lewat google serta udah pinter dalam berbagai hal
Ane sendiri ampe hapus akun sosmed kek FB. Karna speak up perkara lomba. Tau gak, apa yg terjadi ? Ya. ane yang diketawain, dibully. Bahkan nomor wa ane dikeroyok. Ampe sini, ane milih ga ngikutin grup itu. Dan menikmati hobi ane sendiri.
@@arifarrafi3302 Haah. Intinya lomba kan ada ketentuan. Misalnya nggambar. Mereka ga nentuin ukuran kanvas. Contoh : A4. Dalam ukuran pixel kan secara umum dah disediain dan orang bisa akses dengan mudah. Nah lomba ini detil objeknya banyak. Jadi kalau sebanyak itu kan gambarnya luas. Kalau ada orang dengan alat atau gear terbaik. Misalnya Ipad, atau komputer spesifikasi tinggi~ kanvas yg mereka pake bakal berkali-kali lebih lebar. Dan detilnya lebih banyak. Aku ga mau nyebutin grup atau komunitasnya.
gw sendiri pernah roasting orang2 pedofil, malah diserang bang. menurut saya mending baku hantam sekalian sampe mati daripada harus adu argumen di sosial media
3:40 Literasi dalam membaca media ga cuman hoax atau fakta, tetapi kemampuan literasi kenetralan dalam berpikir kritis yang objektif, dan kaga bias, terkadang umat manusia sudah mengklaim berdasarkan objektif satu perspektif tetapi ga bisa mengambil perspektif berlawanan yang tentu saja salah satu krisis literasi objektivitas malah jadi cherry picking fallacy subjektif biased berdasarkan keyakinan apapun, literasi kenetralan sama pentingnya dengan literasi fakta dalam mengecek seberapa fakta dan hoax + biased antara kanan, kiri dan tengah biar ga dikotak²an pilihan hitam putih. 🗿🍷
Aku suka video video kaya gini. Bisa introspeksi diri sendiri. Tapi sayang sekali kadang banyak orng yang gasuka video ini. Katanya video sok tahu. Padahal kan ini kerenn. Daripada liat joget tiktok. Mereka yg joget aku yg malu🎉🎉
Padahal Nabi Muhammad (Peace be Upon him) diutus untuk mengajari Umatnya. Ilmu itu penting, bahkan Ilmu tanpa agama itu buta dan Agama tanpa ilmu itu (Eeeee aduh lupa pulak 💀👆). Bahkan Eropa dulu aja OVERDOSIS AGAMA yang menganggap Ilmu atau Teknologi itu SESAT.
Menurut gue, sistem pendidikan Indonesia gagal memahami kepribadian individu dalam menangkap informasi. Ada dua tipe kepribadian yaitu Intuiting dan Sensing, intuiting cenderung bisa improvisasi apa yang mereka tangkap sehingga mereka bisa menciptakan hipotesa dan bisa melihat sebuah the big picture dan sisi lain informasi yang mereka tangkap namun pengambilan keputusannya cenderung lambat dan hati-hati, sedangkan sensing mereka hanya terima bersih aja dalam menangkap informasi tanpa riset terlebih dahulu karena mereka memang sulit untuk berpikir jauh meskipun pengambilan keputusannya bisa lebih cepat dan kadang ceroboh (udah terbukti sama temen gue yang sensing). Makanya org2 Sensing mostly mudah percaya sama hoax karena mereka hanya terima bersih informasi yang mereka tangkap, sedangkan org2 Intuiting bisa aja bikin hoax karena improvisasi informasi yang tidak mindful dan tidak bertanggung jawab (walau kecenderungannya tidak sebanyak Sensing, tp 1 org Intuiting yg gak bertanggung jawab bisa merusak banyak org2 Sensing). Solusi simpel dari gue adalah: 1. Kalo lu susah berpikir jauh, tapi suka dengan hal2 yang kecil dan bisa mengambil keputusan yang cepat, mungkin lu adalah Sensing dan solusinya adalah TINGKATKAN NIAT MEMBACA BUKU DAN PAPER JURNAL dan JANGAN LANGSUNG PERCAYA DENGAN INFORMASI DARI MEDSOS. 2. Kalo lu bisa berpikir jauh, bisa improvisasi informasi yang lu tangkap dan mendapatkan sisi lain dari informasi yang lu dapatkan, bisa jadi lu adalah Intuiting dan solusinya adalah BERTANGGUNG JAWAB DALAM MEMBERIKAN INFORMASI dan CANTUMKAN SUMBER-SUMBER YANG LU DAPATKAN. Ini hanya opini pribadi gue sebagai manusia Intuiting Extrovert yang bisa meriset lebih jauh tentang apa yang gue lihat di sekitar (bukan pick-me ya), gak ada yang salah menjadi Intuiting atau Sensing karena pada dasarnya Intuiting dan Sensing bisa saling melengkapi tapi bisa juga saling menghancurkan kalo cara berpikirnya kurang benar. CMIIW karena gue cuma manusia yang masih belajar.
Kenapa tidak merata pembangunanya?,karena dari awal merdeka yang diincar oleh presiden pertama adalah bangunan megah katanya untuk membuktikan bangsa Indonesia adalah bangsa gagah,tapi berujung inflasi 600% mana rasa ducktucktoor🗿
Ilmu tinggi memang engga bisa bikin masuk surga, tapi dengan ilmu tinggi kamu punya banyak pilihan dan jalan buat ke surga, punya ilmu dagang, ikutin jalan utsman, punya ilmu pengetahuan, ikutin jalan ali, punya ilmu suara, ikutin jalan bilal,. Artinya engga salah punya ilmu tinggi, bahkan itu di anjurkan, ilmu tinggi bukan berarti harus kuliah s1 atau s2, karena kuliah hanya salah satu jalan untuk mencari ilmu,. Justru karena kurangnya ilmu, rata rata masuk neraka, ambil contoh, saat ibadah ada ilmunya, entah itu harus tenang, bersih, fokus, dll. Klo ga ada ilmunya, orang yg ibadah ga akan peduli sama ketenangan, yg penting beres, ga peduli ama fokus, jadi ga tau apa ibadah itu sudah di lakukan atau belum,. 😂😂😂 Di agama apa pun, semuanya menganjurkan untuk mencari ilmu, bahkan agama budha pun meminta untuk belajar dari guru 😂😂😂
"Biasakan untuk tidak berbicara/beropini atas hal yang kita tidak kita ketahui seutuhnya." "Jangan biasakan berkesimpulan utuh atas informasi yang sepotong." -Pandji Pragiwaksono Kalau dari dua kalimat itu, pentingnya literasi sampai ke perkataan/sikap yang mau kita ambil. Bahkan untuk berita sehari2 pun skill membaca dan memahami suatu hal itu adalah skill yang critical. Masalah banyak warga kita yang cuma baca thumbnail atau short/reel/tiktok kurang dari 60 detik udah langsung mau ngambil kesimpulan dan asal share opini dia ke orang lain wkwkwkwk
Di tumbnail komentar netijen "emang pendidikan tinggi ngejamin masuk surga". Sini gw jelasin hadist nya sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW, yang memiliki arti sebagai berikut: ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631). Pahala karena kita jadi orang pinter yg bisa manfaatin ilmu di jalan yang bener itu termasuk kategori amal jariah yang pahalanya ga akan berhenti sampe kiamat meskipun kita mati 🙂🙂
Masalah utamanya adalah pendidikan awal sewaktu masih kecil, misal kalo ada anak yg doyan nanya selalu disuruh diam padahal si anak mencoba untuk menjelajahi dunia baru yg baru diketahuinya dengan cara bertanya, dan sebagai orang dewasa wajib untuk memberikan pengetahuan dan penjelasan kalo perlu cari di internet jaman sekarang gampang kalo tidak tahu. Ketika dewasa bukan berarti dia sewot atau apalah itu tetapi sebenarnya dia tidak mau disalahkan atas ketidak tahuannya padahal tinggal di dengar renungankan perbaiki kalo memang selama ini salah tidak harus merasa bersalah karena hidup itu belajar hingga tutup usia (harus untuk mecapai kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan)
Statement Abang di awal tentang Indonesia darurat literasi rendah itu benar bang, ini udah kejadian Ama temen gw nah pas saat itu kita ngerjain soal IPA tentang zat aditif, dia ngesearch di google tapi ngetiknya bukan aditif tapi adiktif bahkan itu ada juga beberapa temen gw yang sama ngesearch digooglenya pake keyword zat adiktif, mana mereka langsung ditulis jawaban nya
1:30 - 1:40 Untuk menghitung lebih tepat kalau pakai kata numerasi, karena lebih berhubungan dengan angka. Sedangkan literasi berhubungan dengan alphabet
@@FannMods bagus nya kayak gitu, ntar kalau lu punya anak dan bergaul ama sdm rendah itu, ntar anak lu jadi ikutan kocak bang 🤣. Mending cabut aja dari negara in kalau emng udh ngga nyaman.
Yang saya alami sebagai kreator kecil di 2 platform media sosial, saya paling capek kalo bikin konten masak terus ditanya: "Kak resepnya apa?" (Padahal ada di deskripsi) "Kak izin repost ya" (Padahal udah ada di bio 'no repost') "Kak kalo bahan A diganti B bisa ga ya?" (Udah dijelasin juga di resep kalo bahan tertentu bisa diganti) Dan kebanyakan yang nanya ini tuh anak sekolah, sedih lho anak sekolah yang harusnya lagi gemar membaca dan udah ga gaptek malah ga mau baca/nyari tau.
gw suka membaca,menghitung,mendengarkan tapi gw ga suka berbicara (setiap ngobrol ma org gw selalu mikirin perasaan org kek dia marah ga ya gw ngoming gt) jdi gw termasuk org yg literasinya rendah ga🙏kan literasi termasuk berbicara
2:46 ini juga kesalahan perusahaan karena hanya menyediakan kotak saran saja tapi tidak menyediakan pulpen dan kertas, soalnya gua tau kebanyakan kotak saran cuma kotak doang gak ada pulpen dan kertas nya
"Rata-rata'" itu cara kerjanya gini: IQ gw 139 trus misalkan penduduk Indonesia cuma ada 2 orang termasuk gw, itu berarti jika "rata-rata IQ orang Indonesia adalah 78," maka IQ orang selain gw itu adalah 17 (alias level super-idiot wkwk). Gila kan? Makanya orang Indonesia ber-IQ di atas 120 itu jarang banget, udah kaya orang supertajir 1% aja. Makanya gw gak heran klo di medsos itu rame dan medioker karena isinya ya banyak orang "rata-rata." Belum tentu orang pinter dan jenius mainan medsos juga (apalagi klo introverts wassalam deh).
Ketika kita sudah berubah menjadi orang yang "SDM tinggi" pasti selalu saja orang di sekitarnya itu tidak mendukung alias malah menjatuhkan bukannya itu harusnya ditiru supaya diri kalian itu menjadi lebih baik juga, ya simplenya karena rata rata orang itu punya "Crab Mentality"
Factos sdm indo sejauh yg gw pantau.
1. Ga suka literasi
2. Pingin kaya instan minim usaha
3. Ga mau disalahkan
4. Suka menyalahkan orang agar terlihat benar
5. Mental kepiting (kalo ada 1 orang lebih maju, bakal dijatuhin)
6. Ga mau sadar diri
7. MUNAFIK
Contoh simple aja, di jalan raya deh. Pasti ada yang pernah kan, ketika lu udah tertib, nurutin rambu, eh lu ditabrak Ama orang random yg ngelanggar aturan, malah dianya yg emosian. Kurang BUSUK apa lagi SDM kita? Ga layak itu dibiarin, dimusnahkan dari dunia lebih bagus
@@__Ryuugagotoku setuju wkwk
Setuju. Banyak banget orang mental kepiting dan iri hati
Bener, mental kepiting dan suka nyalahin orang lain selalu ada
Setuju, emg sesuai pengalaman gw😂
kebanyakan sih yg munafik+sukanya nyalahin orang lain wkwk
Org yg benar2 pintar gak akan pernah merasa dirinya pintar, karna semakin banyak dia belajar maka semakin sadar pula klw masih banyak hal yg tidak dia ketahui
Dan ga bkalan ngejek orang lain jga klau mereka itu bodoh, karena klau pakai logika'nya... maka jutaan org yg lebih pintar dari org yg ngejek itu, boleh juga buat ngatain mereka bodoh.
ya, makanya orang dengan literasi tinggi gak bakal ngejelkan orang, karena dia juga sadar punya kekurangan dan ingin memperbaikinya atau setidaknya dia menunjukkan sisi baik dari dirinya.
bukan kayak orang bodoh yang tahu dia punya kekurangan, tapi malah disembunyikan dengan mengolok orang.
gapunya kelebihan bukannya memperbaiki diri malah menjelekkan orang, ya gimana mau maju adanya ngajak orang mundur
@@ProteslaReodsepakat om
@@ProteslaReodbener tuh, ada penelitian/survey tahun brp gitu lupa, pokoknya itu telah membuktikan bahwa orang2 yg merasa bodoh justru termasuk orang2 pintar dan beberapa orang jenius, dan sebaliknya
@@7.adityachandra925orang2 pintar biasanya merasa mereka bodoh. Banyak sebabnya dan dulu ada survey/penelitian yg telah membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berpikir mereka bodoh adalah orang pintar dan bahkan beberapa orang jenius, dan sebaliknya
Intinya yg rendah itu hati dan yg tinggi itu harga diri, tetaplah rendah hati dan buktikan bahwa kita tidak layak buat diinjak2 harga diri kita
gua yakin "mereka" ga bakal nonton video ini wkwk
Apa nih fakta anjay🗿
Udah kena alergi fakta🗿
Di skips
udah kebiasaan tiktok, reels, shorts, jadinya otaknya nggak bisa nahan video lebih dari semenit 🤓
@@theARCA-y6faduhh fakta banget😂
Bukan cuma sdm rendah tapi rasa pengertian dan empati sangat rendah. Siswa dibully sampe bunuh diri dan komentar warga indo gak jauh2 dari "masuk neraka" atau "kurang ibadah"
Benar sih.. Pedes2 komenya
Yg komen kyk sok sok itu, palingan sok sok suci, udah tau itu orang bully dan bunuh diri, bukannya kasian malah komen yg gaje kyk gitu
@@flippybg
komenya ❌
komennya ✔️
Karena: komen-nya
Bukan: komen-ya atau kome-nya
Itulah kenapa gw benci sama orang yg dikit dikit agama, sakit mental malah dirukiah atau dibawa ke dukun..
Mereka ingat Hablumminallah, tapi lupa akan Hablumminannas
Percayalah,setiap Duzzle membahas berbagai karakter netizen Indonesia,pasti aja bakal selalu muncul komen-komen yang nggak jauh-jauh dari yang suka membanding-bandingkan dan kemalasan dalam mencerna informasi alias terlalu mudah telan informasi mentah-mentah tanpa kroscek terlebih dahulu.
ya memang karena dari situ juga kan problem muncul ,kalau itu nggak muncul nggak mungkin dong jadi konten , ya kalau seumpama problem semacam itu nggak muncul nggak mungkin juga membahas hal ginian , mungkin malah bisa membahas seputar tutorial mengupgrade diri skill social , individu personal ataupun tutorial yang lain . konten semacam ini juga tambah laku ya karena memang kenyataannya begitu .
Nitizen terkontaminasi dari nara sumber yang ada di tv
Bilang kita sdm rendeh di katakan oleh narasumber yng di tv
Jadi jngan salahkn nitizen
Si nitize ikut ikut yng ada di tv
Manfaat membaca buku:
Meningkatkan skill literasi.
Membuat kita lebih konsentrasi.
Menambah ilmu dan wawasan dari buku tersebut.
Menambah kosakata.
Melatih kemampuan kognitif.
Dll.
Quote: 88% milyarder di dunia membaca buku non fiksi.
Btw. Saya masih umur 14 thn, maaf kalau ada salah. Semoga kita rajin baca buku fiksi maupun non fiksi dan jadikan itu semua hobby (kalau mau). Terimakasih.
Saya sebagai guru emang miris tapi gimana ya.... Perpustakaan jadi gudang boi mana isinya buku paket semua...
Emang pendidikan tinggi bisa dijamin masuk surga?
Jawaban: Yes, karena ilmu yang bermanfaat dan diamalkan dengan baik pasti akan membawa mu masuk surga. 👍
Saya juga ingin ketawa ada yang bilang buat apa belajar matematika lagian malaikat Munkar dan nakir tidak akan bertanya 10 pangkat 2 hasilnya berapa 😂😂😂😂
Jawaban top
Benar, di agama apapun seorang individu harus memiliki ilmu dan iman
👍👍
Intinya seperti kita mengucap terima kasih ketika diberi bantuan ataupun sesuatu.
Jika kita gak tau ilmu begituan alhasil setelah diberi kita langsung pergi gak pakai ucap makasih.
Itu contoh sederhananya
Beruntunglah kalian memiliki SDM dan Etika yang tinggi, kalian mendapatkan semua itu karna sebuah peluang dan keberuntungan. Pada dasarnya Lingkungan, Pendidikan, Keterbatasan, dan Nasib lah yang membangun seseorang untuk menjadi seorang yang berkualitas maupun tidak berkualitas. Tugas kalian bukanlah menghujat dan mencaci mereka, tapi memberikan peluang untuk mereka untuk menjadi lebih baik. Bagi mereka yang tidak mau menerima peluang itu yasudah tidak usah perdulikan karna mereka sendiri lah yang menerima konsekuensinya. Mau kapanpun tidak akan pernah ada yang namanya semua manusia yang berkualitas, karena memang sudah terikat dengan rantainya.
*Literasi*
"kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup." - KBBI
Warga indeho kalau cuman baca dan tulis no 1, kurangnya ya seperti diatas, membaca tanpa memahami konteks yang dicerna.
Jangankan gitu, kebanyakan hidup warga indeho aja disetir oleh omongan orang sana-sini akhirnya gapunya jati diri.
Nabi Muhammad bersabda: Setiap muslim wajib hukumnya menuntut ilmu,the golden age of Islam menunjukkan itulah muslim sebenarnya yang menerapkan islam secara utuh,jika ditanya kenapa bawa bawa masa lalu?ya masa lalu itulah adalah contoh yang menerapkan sistem islam secara utuh berbeda dengan sekarang, makanya istilah islam dan Muslim itu berbeda,islam adalah agamanya dan Muslim adalah pemeluk nya,islam tidak akan pernah mundur tapi jika ada yang melihat seperti suatu kemunduran maka tentulah itu pemeluknya bukan agamanya, makanya peradaban kejayaan Islam adalah puncak dari peradaban
golden age of islam itu jg didukung pemimpin yang beneran peduli sama rakyatnya dan gak korup. sejak abad ke 17. Kekhalifahan Utsmaniyyah mengalami stagnansi karena tidak adanya lembaga anti korupsi untuk pejabat pejabatnya. Jendral yang dikasih anggaran untuk riset senjata baru malah masuk kantong atau dibikin rumah besar
Wajib menuntut ilmu tapi masalahnya sangat jarang disuarakan oleh para Ulama seolah olah sudah di briefing pihak tertentu.
Ulama jaman sekarang bahasnya pasti "Rejeki gak kemana, Harta tidak dibawa mati, Percuma kaya kalau jarang ibadah, Sholat subuh lebih kaya dibanding orang kaya, dll"
Ada ada saja, ngubah definisi kaya Fiat jadi kaya dalam definisi Agama, masalahnya mereka sendiri gak mau jelasin kelanjutannya
Yg saya tau semakin mencari ilmu malah nyuruh orang masuk neraka.
Bidah
Khurafat
tathoyyur
Hampir ceramah² masjid menyalahkan orang.
Fun fact : kalau ada komentar pake foto profil emak² itu biasanya anaknya yang ngekomen bukan emaknya
@@Fanndch nah bener
Dan komentar dari akun youtube yang tidak berfoto profil (hanya inisial huruf saja) itu umumnya anak-anak yang pinjem hp orang tuanya buat berkomentar
bener banget tu....
@@FanndchREAL
Ngomongin soal ini di kalangan pengarsip TV juga banyak kasus bocil-bocil Maniak yg ngedompleng nama Ortu cuman buat belajar nulis
Orang Indonesia udh kebiasaan males, jadi urusan literasi jangan ditanya kenapa dicap rendah 😔😔😔
kotak saran jadi kotak amal, gw heran ketololan apa ini
tuhan menciptakan kita otak untuk digunakan sebaik2nya
meanwhile +62🗿🗿🗿
Ada hape, tapi bedakan guy dan gay aja ga bisa.
Padahal hape dibuat untuk bantu, kok
@@Ourobos13mau ketawa tapi ingat pernah liat kotak saran ada duitnya 😅
@@CaucassiaAdstra wkwkwk bener tuh guy sama gay aja di sama samain padahal udh beda pengucapan beda arti pula😂😂😂
@@bimoofficialgaming5620 bahkan media mainstream aja masukin guy ke singkatan LGBT. Segoblok itukah 😌.
Jangan soal kotak amal deh, selevel "jangan buang sampah sembarangan" aja ga dilihat
Salah satu sejarah yang membuat Internet Indonesia lemot adalah "Internet Cepat Buat Apa"
Itulah kedongoan negara ini, bukannya di tingkatin supaya bisa menjadi negara maju, malah menjadi negara macet berkembang, itu gara gara generasi lamanya gaptek, dan malah menular ke generasi muda skrng
Orang Kominfo, JOHNNY,BUDI ,YES PAPA
@@mad4rauch1h46Zaman "Internet Cepat Buat Apa" Udah Ada Sejak Tahun 2013 atau 2015-an kalau gak salah Ama Ketua Kominfo saat itu. Ampe UA-camr Singapura yang tinggal di Indo (Rong Rong) Bikin Animasi Tentang Konoha Dan Pemimpin Badutnya
Internet cepat manfaat nya apa mau tau dong🙏
Oalah merata aja belum
Setiap ketemu org baru atau informasi baru, posisikan diri lu sebagai gelas kosong, kalo perlu akuarium sekalian.
Permasalahan orang kita hari ini :
1. Malas membaca atau mencari tahu
2. Kebanyakan percaya HOAX atau Berita tak pasti
3. Dimanipulasi para penjual Agama
4. Ga percaya Sains dan terlalu Mabok Agama
5. Masih pertahanin budaya Patriarki
6. Dikotak-kotakan oleh Politik
Intinya semua ini adalah muara dari segala problema orang kita
kalo logika orang udah tinggi, semua permasalahan diatas dapat diatasi.
kalo udah punya modal logika tinggi gak perlu baca pun bisa langsung praktik, gampang bedain hoax, dll.
tapi kok ini permasalahan pendukung anis semua ya?
anis itu jualan agama yang didukung penjual agama.
Kalo patriarki saya masih setuju. Soalnya kalo patriarki dijalankan dengan orang yang kompeten bakal bagus. Kan gak ada jaminan juga kalo perempuan itu lebih baik hasilnya paling mentok juga setara hasilnya. Dan laki laki sebagai pemimpin juga lebih efektif karena tidak rentan seperti wanita, dan dunia ini masih belum layak untuk wanita bisa memimpin. Udah layak kalo udah kayak surga dimana tidak ada kekacauan.
Negara damai kayak finlandia atau negara maju yang damai mungkin bisa lumayan cocok jika dipimpin wanita, tapi kalo wilayah konflik dan rawan perang mending jangan. Indo juga rawan konflik.
Kalo tipe pemimpin perusahaan bebas dah mau cewek atau cowok, kalo negara emang bagusnya patriarki, dan sebenernya kepemimpinan tidak dipengaruhi gender tapi kualitas orang tersebut cuma kebanyakan yang berkualitas jadi pemimpin itu pria.
@@bambangslametwilujeng5221 untuk pendapat elu ini emang ada bener-nya,cuman yang gw kurang setuju dari pendapat lu adalah soal patriarki yang seolah-olah ingin selalu dinormalisasi-kan dengan berbagai alasan
"Luar angkasa itu cuman fiksi, NASA cuman nipu"
"Emang lulus sarjana bisa masuk surga?"
Gua lihat nya cuman biaea aja, kalem (dalam hati: geram nya aku!!)
@@daikodusrt4507 Sekalinya foto AI yg menista Agama malah direact dan dikomentari seolah itu mahakarya
@@bambangslametwilujeng5221 modal logika tinggi gk perlu baca? gimana caranya bisa bedain hoax tanpa baca informasi yang banyak aneh, padahal hoax ada karena misinfromasi ya harus baca berbagai informasi biar tau penilain objektif.
Lebih menyedihkan lagi banyak yang salah sasaran menggunakan "SDM Rendah" dan "IQ Rata-rata 78", misalnya merespon komenan satu orang:(
Tanggapan :
Ohhh jadi gitu caranya melek ilmu, bukan gelasnya dikosongin dengan cara di minum, tapi membuat gelas itu lebih besar. Terkadang saya atau secara individu tidak sadar akan 'sok pintar' saya sendiri. Padahal masih banya air di lautan.
Pertanyaan / request:
Boleh gak bang request, apakah ada orang Indonesia yang tidak melek politik, biasanya orang akan teralihkan oleh berita artis sehingga politik dibiarkan (aku termasuk karena stress liat politik, selalu ada kecurangan). Bagaimana cara melek politik atau bahas kayak mengapa kita harus melek politik, kapan kita harus melek, pakah kita harus terlibat dalam politik, kapan dan bagaimana caranya?
Kau baru saja membuka pandanganku yang biasanya merasa kadang bisa merasa tau segalanya:
Jangan merasa bahwa air yang kau tampung itu sudah paling banyak karena masih ada berjuta juta galon air di laut 🥲
"Semakin banyak kita belajar bukannya makin pinter, malah makin bodoh karena kita jadi banyak tau apa yang tidak kita ketahui" begitulah klo kata guru Biologi gw dulu.
Orang-orang yang sok pintar itu justru kurang belajar, tau dikit langsung jumawa. Orang yang belajar justru merasa bodoh karena saking luasnya ilmu
👍👍
Contohnya gini :
-Liat/baca thumbnail atau judul = lgsg kesimpulan
-Saintek dan MTK < lebih percaya teori kontrasepsi, agama, ilmu hitam, mitos
-internet cepat buat apa + kalau bisa hacker jangan menyerang + sebelum nya kita Alhamdulillah dulu karena yg diserang cuma sistem dll
Dari pejabat sampe rakyat sama2 lucu 😂
Ternyata hacker lebih berpengaruh dan kasian 💀
teori kontrasepsi? 💀 konspirasi kli
Agama lebih penting dan IQRA'
TAPI DISINI BANYAK PENJUAL AGAMA
SEHINGGA BANYAK JUGA ORNG YG BERPIKIR "AGAMA=BENCI SAINS"
DAN BANYAK ORANG BERAGAMA ISLAM MALAS MEMBACA(IQRA')
Ini contoh manusia esdm rendah cuman bisa nyalahin pemerintah doang,bl0k bl0k 🤣
TOLONG DI PIN BANG BIAR YANG LAIN PADA TAU... sebagian dari mereka banyak yang sebenarnya akun palsu / anonnim yang emg niat falseflag ke islam atau buat nyari untung kaya contohnya video apa gitu trus ada akun berfotoprofile ibu-ibu itu berkomentar "buat apa pinter tapi ga bisa ngaji" kemudian dihujat dan dia klarifikasi tapi make link shopee affiliated buat nyari untung
Untung gw gak gampang ke trigger, orang caper sih biarin saja.
Gpapa bang, jgn disadarkan orang2 itu, agar bisa dimanfaatkan ntuk dari pihak luar, karna sy msih butuh uang dari mereka
Berdasar thumbnail video, ingatlah bahwa "Menuntut Ilmu adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah" (Perspektif dalam Islam)
Percaya gw dah alami cuma komen, lebih suka cowo yang gak merokok karena rokok tidak sehat, balesnya
1. Lu siapa ngatur² gw?
2. Kata siapa? Gw ngerokok gpp tuh sehat aja 😂
3. Wkwk gw ngerokok sehat tetangga gw gak ngerokok mati kena struk 😂
4. Siapa juga yg doyan ama lu
5. Udah longgar (artiny gk perawan)
6. Bukti dari mana lu ngomong gitu bukti²?? Gw ngerokok gak gitu
7. Lebih baik ngerokok dari pada mabok 😂
Dll
Gw sebenerya gedek banget sana SDM RENDAH itu kek gpp lah ngerokok, gw gak ngelarang komenan gw kan gak merokok jauh lebih sehat, YA FAKTANYA GITU, Kalo mau minta bukti ya cari sendiri kok gw yg cari di bungkus rokok aja biasanya aja peringatan bahaya rokok itu kok
Y emng paling bner gak ngrokok nder
Rata2 yg komen kaya gtu logika nya ga jalan, jadi argumen yg mereka keluarkan ya logical fallacy semua, mereka ga bisa ngasih argumen dan narik kesimpulan dengan benar dari suatu fenomena/kasus, emang susah debat sama orang bodoh gtu karena ga ada ujungnya dan malah mbulet
Sebenarnya kebodooohan itu warisan belanda juga sih. Belanda takut jika rakyat Indonesia pintar2 maka gampang melawan balik. Sedangkan sekarang kebodoohan dan kemiskinan, serta dipersulit ini itunya, dipalak2kin eh maksudnya serba dipajakkin tujuannya supaya mereka hanya fokus ke gimana mereka buat makan. Sehingga ngak ada waktu dan tenaga mikirin hal lain seperti negara dll
Bang belanda udah pergi sejak lama. Dan masalah pajak bukannya di negara lain juga sama?
Masalahnya sekarang org pada kecanduan hp, jadi waktu berfikir dia habis buat main hp (tiktok/insta/yt) banyak nyerep informasi yang sebenarnya tidak berguna bagi kehidupan dia
Aku risih dan geli ketika membaca "gay" dan "guy" walau itu beda arti. Bahasa inggrisnya begini amat
Gw Yakin bener sama orang yang tidak punya Etika rendah, bakal melewati soal pendidikan, Instead we gonna scrolling Shorts with this one. 🗣️🔥
Liat aja komennya di medsos
Pada rasis, sara, dan sebagainya
Luxunya negara orang kita
Bener banget 😢
Sebagai orang Indonesia yang suka baca buku, jujur, saya kesulitan cari teman di Indonesia. Akhirnya memutuskan pergi dari Indonesia untuk studi dan karir, menetap di luar negeri karena memang saya lebih diterima daripada di Indonesia. Semoga teman-teman di sini mendapatkan jalan yang terbaik ya.
Teman yg suka baca buku di Indonesia sih sedikit bahkan hampir gak ada, gw di perpus waktu sekolah sendirian doang baca buku
As your fellow countryman who too likes to read, you’re not giving me any hope in making friends with this comment 💀
Sama gua baca buku sendiri, bersihin perpus sendiri, dan nikmatin perpus sendiri nyampe kadang disebut penjaga perpus pas istirahat@@rollersoze
@@rollersozemasih ada yang dateng pas istirahat cuma paling karena ada ulangan dadakan doang
Masalahnya kalau kita baca buku itu dianggap lemah gampang ditindas.
Mereka itu lebih mementingkan politik politikan dibanding belajar
Gw lihat postingan di Twitter "kalau keluar negeri gratis, kalian pengen ke negara ASEAN yang mana?"
Terus jawabnnya jepang, korea dll
Gw bilek :🗿
Astaga 🗿
Woww......sangat pintar sekali 🗿 (padahal Jepang ama Korea itu termasuk Negara Asia Timur)
malu maluin 😢
@@irfnn_eii 🔨
Iya dah si paling pengetahuan, masalah kecil aja di besar besarkan.
Ini terbukti kan kalo gak tau negara ASEAN atau asia timur masih bisa bermimpi dan mungkin aja bisa terwujud.
Misal Ronaldo atau le bron james belum tentu bisa sebutin 10/11 negara asean tapi bisa keluar negri bahkan ke negara asean tersebut
Paling lucu itu ketika ada komen "dasar SDM rendah" ke orang, padahal dari komentar dia sendiri gk masuk ke konteks apa yg di bicarakan, dan malah membuat kapasitas otak nya yg rendah, makanya sebelum berkomentar atau menjudge sesuatu, lebih baik riset dulu apa yg dibicarakan, atau setidaknya jngn buat komentar yg gk perlu
BETUL! kalo lagi debat pasti bertemu orang yang super duper nyebelin yang ngomong begitu kaya sampe tulang darah!
Setiap omongan klo gak disaring gak dipikirkan 2x akan mengakibatkan fatal dan dosa besar.
Eh malah dia secara tidak tahu diri ngomong "sdm rendah" . Yang membuat oranglain memancing amarah, untungnya sya udh terbiasa sebelum datangnya kata2 "sdm rendah" yang sudah ramai digunakn netizen.
Sdm rendah sdm rendah, tapi diri sendirinya sdm rendah cuma tau kata "sdm rendah" karena situ sumbu pendek, sensitif sedikit dikit tersinggung dan ngegas huwawkwk.....
Yang penting emosional dulu, mikir mah belakangan!! 😎
Apa kabar Indonesia emas 2025? Kalo riset segala sesuatunya masih males, dan lebih milih riset yg simpel, yang belum tentu benar atau jelas
Mungkin maksud lu Indonesia (c)emas 2045🗿
Terus pernah denger beberapa riset malah dibikin susah krna dananya ditilep :"D pernah nonton gugem dan dia cerita tentang orang2 yg riset dan penelitian mereka di sabotase guru/dosen sendiri, sedih bngt :"(
IQ RENDAH ITU KETIKA KITA TAK MAU AMBIL PELAJARAN DAN BELAJAR SERTA MENG UPGRADE DIRI SEPERTI KATA HADIST SIAPA MANUSIA SAMA DARI HARI KEMAREN TERMASUK ORANG IQ RENDAH
Yang paling ngeselin sih yang males banget belajar bahasa inggris, sama yang mabuk agama
Adek gw umur 7 tahun udah mulai ngerti bahasa inggris, walau masih agak susah nulis
Masah mereka yang jauh lebih tua dari pada adek ku gak bisa bahasa inggris
Dan yang mabuk agama, ini apa apa pasti langsung ke agama. Mau itu pendidikan atau tragedi. yang di permasalahkan malah agama
Gw ngak ngertinya mereka itu mabok agama apaan. Jelas2 dalam agama dituntut berilmu, Al-Quran itu aja bukan hanya dibaca tapi dipahami. Perihal tragedipun kita harus memahaminya ada kalanya seperti banjir karna sampah yg dibuang kesungai. Jadi, bukan pasrah doank kenali masalahnya maka selesaikan masalah itu. Belajarpun juga sama, agama ngak ngajarin buat bodooh tapi nyuruh jadi pintar dan mengenai orang2 yg lu temuin itu mereka menjadikan agama sebagai tameng kemalasan, kemalangan dan kebodooohan mereka
@@TGEDsasakipendeknya, supaya ga perlu mikir, jika ada yang terjadi di luar nalar mereka tinggal lempar ke Tuhan. Bayangin semuanya seperti itu, kita mungkin tetap berada di zaman batu.
Tbf, our average English proficiency is kinda on par with that of some developed nations such as the Japanese (which, just to be clear, isn’t to say it’s good news whatsoever. Just that it means we’re not the only one with a lotta catching up to do in this respect)
"mabok agama". kaum habib yang punya "karomah" kah? wkwkwk itumah mabok kelompok/ sekte.
@@aryasatya2626 Kalimat pertama yang turun di alqur'an adalah "IQRO" Bacalah. Orang Indonesia aja yang pemahaman Islamnya rada aneh
Dulu pas masih SMP guru senantiasa suruh muridnya baca buku setiap pagi dan catat di jurnal literasi. MASALAH BESARNYA murid pada malas atau lupa nulis catatan literasi baca buku apa aja ditambah tugas sekolah ingat atau gak.
Aku setegah catat dan enggak, karena jurnalnya bentuk bagan kadang hampir penuhin satu halaman buat baca satu buku.
Terkadang literasi rendah dikarenakan oleh hal bodoh contohnya kek brainrot atau kebodohan lainnya
Selalu dibodohi oleh trend trend yang tdk ada faedahnya makanya pengaruh nya jelek jelek dan jadi nya dianggap biasa/wajar oleh orang lain
Tapi apapun itu jangan lupa introspeksi diri ya teman teman termasuk saya pribadi pastinya ☕🧢
Kenapa literasi indonesia rendah ?
Karena bangsa kita adalah bangsa pencerita bukan bangsa penulis.
Mitos lebih subur daripada prasasti😮
Tapi bukannya bercerita dan bernarasi itu bagian dari kemampuan literasi ya? Kan kalau mau bercerita ya dia harus nulis dulu, buktinya banyak kok babad/kitab/buku, karya sastra tulis yang bahkan dari jaman kerajaan udah ada.
Lah bahkan para ulama dan para nabi malah mewajibkan umatnya pinter kocak kali beliau ini,😅
Lu lagi ngatain siapa?
Lu ngapa😂
@@MOII-02 paham kontek ga bro wkwk
@@lavagolem278 itu bnyk yg nanya lagi ngatain siapa,y d jawab dong kocak 😑
Nabi yang mereka pikirkan hanya tampang rupawan dan Akhlak yang sempurna tapi mereka gak tau akhlak sempurna itu bagaimana...
Begitu saja mereka tidak tahu apalagi disuruh ingat ingat suruhan Nabi untuk pintar
Kadang gua bingung gitu, orang cuman nanya yang emang nggk di jelasin di videonya langsung dibilang SDM rendah. Padahal orang pengen tau biar nggk salah kedepannya malah dikatain SDM rendah.
Bener, ketika bertanya kita malah dianggap bodoh padahal bertanya itu penting(kalau masih gak paham. dari pada dipendam terus bingung sendiri), tapi yah gimana yah😅
Wkwkwkwk
"Silahkan kalau ada yg mau nanya"
*murid bertanya*
"Kamu itu tadi merhatiin gak sih? 😡"
Versi jaman dulunya
Bertanya dianggap kelemahan, sedangkan yang tidak bertanya dungu sekali.
Selamat datang di Indonesia, kasian ane sama generasi z yang mau maju dihalangi lingkungan.
cara meningkatkan literasi jadi orang yang suka membaca, orang yang suka membaca punya rasa haus akan ilmu mereka akan terbuka dengan berbagai informasi. orang" hebat (gita wirjawan, guru gembul, raditya dika, hilmar farid dan masih banyak) yang gw tau selalu punya hobi yang sama yaitu membaca, membaca juga membuat orang berpikir kritis.
warga wakanda itu, kecepetan pindah budaya.
budaya buku belum kelar, masuk radio dan telepon,
budaya radio dan telepon puter belum kelar, masuk TV,
budaya TV belum kelar, masuk handphone,
budaya handphone belum kelar, masuk laptop dan internet.
jadi… kalau bahasa lokalnya „magegeg“, kaget gitu loh….
cuma bisa „kena“ sekilas2 aja, gak bener2 tuntas.
jadi harus sabar2 ya…. ^^
this man right here know what our problem are. kudos to you sir 🗿🙌🏻
@@conservativeman32 heheh. thanks mate. 👍🏾
Iya, itulah kenapa pemerintah itu selalu nyaman di zona nyaman mereka. Yang penting duit dan gak peduli apa yang terjadi arusnya perkembangan tekhnologi serta pengaruhnya buat negri kita ink. Hafal sejarah tapi pengaruh nya untuk masyarakat, MINDSETNYA NOL!.
Baca buku merusak lingkungan.
Sementara itu ada versi digital pun mereka tidak baca
Orang berkualitas nggak pernah berhenti belajar. Mereka belajar di mana aja. Mereka mengambil pelajaran dari orang-orang hebat dari hewan, bahkan anak kecil.
Salah satu alasan literasi masyarakat Indonesia rendah adalah sistem pendidikan di Indonesia tidak dirancang untuk menciptakan generasi yang berpikir kritis, logis, rasional, dll.
Katanya kalau ada yang mudah ngapain milih yang sulit 😂😂😂😂 itulah yang membuat mayoritas warga Konoha malas berfikir kritis alasannya tidak mau overthinking takut kepala botak😂😂😂😂
@@panjitegar4912 pantesan mahasiswa2 indo gk ad yg berkualitas 🤣 kecuali yg kuliah d Ln ya beda lagi itu😎
@@dragonlordplacidusax7806 Ln kepanjangan nya apa bang 🙏🙏🙏?? Maaf saya bertanya serius tolong di jawab jangan di bully 🙏🙏😊😊
Pendidikan dan Agama islam
Dua ini yg penting
Semua masalah yg berlaku ini datang nya dari kurang kuat nya yg diatas ini
Jika dua hal ini tidak di stabilkan/benarkan maka jawapan nya
"menuju indonesia cemas"
CUMA JADI PENJILAT DAN JONGOS
Coba bahas gaya anak zaman sekarang yang pacaran. Atau angka kelahiran dan pernikahan menurun coba. Atau hal hal menarik tentang sosial mengenai 2 manusia yang berbeda jenis kelamin tapi ya kaya sosial yang disatukan. Seperti masalahnya dll.
Atau bahas kenapa gen milenial masih pada jomblo sedangkan anak anak zaman sekarang mudah nikah muda dll
Intinya sih kalau literasi kalian masih rendah ya jangan banyak omong dan sok tau sebelum tau semua informasinya
Jadi keinget "tong kosong nyaring bunyinya"
Tapi yg sok tau mulut nya lebih gede bang .(maksud: omongan nya seolah-olah tidak bisa disangkal dan dibenahi😊) biar ngerti lah kenapa gw buat tanda kurung😅😅
SDM adalah Sumber Daya Manusia,dan SDM rendah di kalangan netizen biasanya ditujukan untuk ORANG yang MINIM ADAB dan PENGETAHUAN 👍
Dalam agama aja nyuruh Iqro yang berarti bacalah. Ngak cuma sampe baca doank Al-Quran juga nyuruh memahami. Lalu isi Al-Quran sampe ke bintang2, matahari dll. Eh ini malah seenak jidat buat apa pendidikan buat masuk sorga. Ini sama aja maksudnya ngak perlu belajar islam😂😂
Masih percaya agama? Literasi rendah..
@@setionomala wow...literasi rendah ngatain literasi rendah👏👏
@@setionomala 1.Ketuhanan yang maha esa. Kalau anda gak punya agama , berarti anda gak berhak jadi WNI. karena ada didalam dasar negara kita
@@IslamistSocialist371 ada sila ke dua, sila ke dua cuma bisa dilaksanakan oleh atheist
@@setionomalaAtheis ga ada adab
Pembhasan perihal literasi ini mengingatkan saya di masa 2014(masa SMA) di mana saat itu baca buku, sampai di beberapa momen ngeh akan bagian lain. Beberapa kadang saya perhatikan dan itu sampai butuh waktu. Banyak pengalaman yang sampai saya agak bla bla bla, dan bingung mau ngomong apa. Itu pas nonton beberapa konten, kadang hanya nonton kadang diskusi di kolom komentar dengan beberapa pendekatan. Selebihnya masih memikirkan dalam membahas beberapa hal(topik Anime, Tokusatsu, dan Pengetahuan), dan kurang lebih begitu
Org Malaysia totnton ini:😁🍿
@@ikhwanadli1409 😮😐
menurut pandangan ku dulu.
SDM itu kemampuan seseorang
literasi itu bahan rujukan informasi
sedangkan argumentasi adalah hasil dari ke-2 nya😅
disini gua cuma mau bagiin pengalaman gua tentang literasi ,Gua sekolah di salah satu sekolah smk terbaik di kepri ,kalau di sekolah gua kami setiap pagi sebelum masuk kelas di suruh untuk untuk literasi di buku, disaat di suruh literasi banyak temen gua yang ngobrol sesama teman semenjak itu gua sadar kalo tinggat literasi di indo tu rendah dan juga mau nya instant lewat google serta udah pinter dalam berbagai hal
Cepat bikin video "Kenapa Agustus identik dengan perayaan?"
Sebelum agustus berakhir
dan jangan pada komen pertama
Yang suka komen "pertama" kek nya caper
@@RTX704 di luar negri gaada loh yg komen kek gitu cuma di indo doang
@@ahmadramadhan6698 banyak kali bg, ga cuma di indonesia doang.
@@CJ-Prime yg sering kutemui kebanyakan org indo terus mereka yg bilang pertama kubalesin ketuhanan yg maha esa
@@RTX704
Komen gitu, antara caper
Atau mau ninggalin jejak
"Emang pendidikan tinggi dijamin masuk surga?"
Enggak sih, tp klo nggak berpendidikan dijamin hidupmu neraka
Ane sendiri ampe hapus akun sosmed kek FB. Karna speak up perkara lomba.
Tau gak, apa yg terjadi ?
Ya. ane yang diketawain, dibully. Bahkan nomor wa ane dikeroyok.
Ampe sini, ane milih ga ngikutin grup itu. Dan menikmati hobi ane sendiri.
coba kesini, argumen lu ap yg bikin lu quit gtu, pnsrn gua
@@arifarrafi3302 Haah. Intinya lomba kan ada ketentuan. Misalnya nggambar.
Mereka ga nentuin ukuran kanvas. Contoh : A4. Dalam ukuran pixel kan secara umum dah disediain dan orang bisa akses dengan mudah.
Nah lomba ini detil objeknya banyak. Jadi kalau sebanyak itu kan gambarnya luas.
Kalau ada orang dengan alat atau gear terbaik. Misalnya Ipad, atau komputer spesifikasi tinggi~ kanvas yg mereka pake bakal berkali-kali lebih lebar. Dan detilnya lebih banyak.
Aku ga mau nyebutin grup atau komunitasnya.
gw sendiri pernah roasting orang2 pedofil, malah diserang bang. menurut saya mending baku hantam sekalian sampe mati daripada harus adu argumen di sosial media
@@arifarrafi3302 Terus jenis gambarnya ga ditentuin Hitam Putih atau Warna. Yang bikin penilaiannya makin ambigu karena ga ada kategori.
@@arifarrafi3302 Ini baru gambar. Kalau kau ingin lebih ekstrim, Grup jual beli dan Gaming.
Lebih parah lagi.
3:40 Literasi dalam membaca media ga cuman hoax atau fakta, tetapi kemampuan literasi kenetralan dalam berpikir kritis yang objektif, dan kaga bias, terkadang umat manusia sudah mengklaim berdasarkan objektif satu perspektif tetapi ga bisa mengambil perspektif berlawanan yang tentu saja salah satu krisis literasi objektivitas malah jadi cherry picking fallacy subjektif biased berdasarkan keyakinan apapun, literasi kenetralan sama pentingnya dengan literasi fakta dalam mengecek seberapa fakta dan hoax + biased antara kanan, kiri dan tengah biar ga dikotak²an pilihan hitam putih. 🗿🍷
Ingat Boomer FB yg percaya gambar AI? Satu kalimat aja dari gw, "kecerdasan buatan bertemu kebodohan alami"
Literasi yg menurut gw rendah yg gw temuin:
Ga tau atau bisa pecahin masalah malah dihubungkan sama hal ghaib
Menurut gw karena faktor males baca soalnya karena teks ny panjang pasti soalnya temen gw juga gitu 🗿
Aku suka video video kaya gini. Bisa introspeksi diri sendiri. Tapi sayang sekali kadang banyak orng yang gasuka video ini. Katanya video sok tahu. Padahal kan ini kerenn. Daripada liat joget tiktok. Mereka yg joget aku yg malu🎉🎉
HAHAHA EMANG PENDIDIKAN BISA JAMIN MASUK SURGAA 😂?
Ucap seorang ibu yg komen kaya gitu🗿
Orang Yang Gak Baca Full : SdM rEnDaH dEk🤓🤓🤓🤓
Padahal Nabi Muhammad (Peace be Upon him) diutus untuk mengajari Umatnya.
Ilmu itu penting, bahkan Ilmu tanpa agama itu buta dan Agama tanpa ilmu itu (Eeeee aduh lupa pulak 💀👆).
Bahkan Eropa dulu aja OVERDOSIS AGAMA yang menganggap Ilmu atau Teknologi itu SESAT.
Orang bodoh emang cenderung suka mencari alibi untuk membenarkan tindakannya yg malas, counter andalannya kalau gak pasti ya bawa² Akherat 😭🤣
@@RamdhanRomanov4107 saking overdosisnya sampe percaya tahayul😂
Ini counternya "Emang anda pake kerudung bisa melindungi anda dari api neraka?"
Menurut gue, sistem pendidikan Indonesia gagal memahami kepribadian individu dalam menangkap informasi. Ada dua tipe kepribadian yaitu Intuiting dan Sensing, intuiting cenderung bisa improvisasi apa yang mereka tangkap sehingga mereka bisa menciptakan hipotesa dan bisa melihat sebuah the big picture dan sisi lain informasi yang mereka tangkap namun pengambilan keputusannya cenderung lambat dan hati-hati, sedangkan sensing mereka hanya terima bersih aja dalam menangkap informasi tanpa riset terlebih dahulu karena mereka memang sulit untuk berpikir jauh meskipun pengambilan keputusannya bisa lebih cepat dan kadang ceroboh (udah terbukti sama temen gue yang sensing).
Makanya org2 Sensing mostly mudah percaya sama hoax karena mereka hanya terima bersih informasi yang mereka tangkap, sedangkan org2 Intuiting bisa aja bikin hoax karena improvisasi informasi yang tidak mindful dan tidak bertanggung jawab (walau kecenderungannya tidak sebanyak Sensing, tp 1 org Intuiting yg gak bertanggung jawab bisa merusak banyak org2 Sensing).
Solusi simpel dari gue adalah:
1. Kalo lu susah berpikir jauh, tapi suka dengan hal2 yang kecil dan bisa mengambil keputusan yang cepat, mungkin lu adalah Sensing dan solusinya adalah TINGKATKAN NIAT MEMBACA BUKU DAN PAPER JURNAL dan JANGAN LANGSUNG PERCAYA DENGAN INFORMASI DARI MEDSOS.
2. Kalo lu bisa berpikir jauh, bisa improvisasi informasi yang lu tangkap dan mendapatkan sisi lain dari informasi yang lu dapatkan, bisa jadi lu adalah Intuiting dan solusinya adalah BERTANGGUNG JAWAB DALAM MEMBERIKAN INFORMASI dan CANTUMKAN SUMBER-SUMBER YANG LU DAPATKAN.
Ini hanya opini pribadi gue sebagai manusia Intuiting Extrovert yang bisa meriset lebih jauh tentang apa yang gue lihat di sekitar (bukan pick-me ya), gak ada yang salah menjadi Intuiting atau Sensing karena pada dasarnya Intuiting dan Sensing bisa saling melengkapi tapi bisa juga saling menghancurkan kalo cara berpikirnya kurang benar.
CMIIW karena gue cuma manusia yang masih belajar.
Asli itu bener banget org org yg literasi nya rendah itu karena dia merasa sudah pintar..
Ilmu yang berguna adalah ilmu yang menghasilkan hasil yang cukup besar.
0:52 nggk bisa bedain arti Guy dan gay,nggk bisa bedain siapa sandra dewi & dewi sandra
Gua pernah kerja sebagai toko ATK... Kadang iseng baca buku di toko gua kadang malu juga diliat cctv
Ternyata benar kata squidward orang2 kita nggak ada yang bener wkwow😂😂😂
❤ Mungkin yang membandingkan tidak mau dilihat atau dicap jelek, intermezo.. Bagus edukasinya, I like it.
Kenapa tidak merata pembangunanya?,karena dari awal merdeka yang diincar oleh presiden pertama adalah bangunan megah katanya untuk membuktikan bangsa Indonesia adalah bangsa gagah,tapi berujung inflasi 600% mana rasa ducktucktoor🗿
Just kidding bro 😂😂
Mantap bang, sebagai reminder untuk terus belajar 👍😁
MENUJU INDONESIA (c)EMAS 2045
Jangan lah.... 7:37 Ayo di bantu dukung buat orang" yang mau berubah.
[C] nya kepanjangannya apa?
Ilmu tinggi memang engga bisa bikin masuk surga, tapi dengan ilmu tinggi kamu punya banyak pilihan dan jalan buat ke surga, punya ilmu dagang, ikutin jalan utsman, punya ilmu pengetahuan, ikutin jalan ali, punya ilmu suara, ikutin jalan bilal,. Artinya engga salah punya ilmu tinggi, bahkan itu di anjurkan, ilmu tinggi bukan berarti harus kuliah s1 atau s2, karena kuliah hanya salah satu jalan untuk mencari ilmu,. Justru karena kurangnya ilmu, rata rata masuk neraka, ambil contoh, saat ibadah ada ilmunya, entah itu harus tenang, bersih, fokus, dll. Klo ga ada ilmunya, orang yg ibadah ga akan peduli sama ketenangan, yg penting beres, ga peduli ama fokus, jadi ga tau apa ibadah itu sudah di lakukan atau belum,. 😂😂😂 Di agama apa pun, semuanya menganjurkan untuk mencari ilmu, bahkan agama budha pun meminta untuk belajar dari guru 😂😂😂
Kenapa banyak orang yang suka komen "... SDM rendah ..."?
Iya, kayak mereka aja sipaling SDM tinggi...
Tinggal introspeksi diri kenapa kalian SDM Rendah dan ingat jgn saling menyalah kan satu sama lain
Orang bilang tanah kita tanah surga. Tapi, plot twist pemegang kekuasaan hanya fokus pada urusan keluarga.
Kalo Ga Sengaja Kelewat atau Ga Emang Males😂
Malas yang berlebihanlah yang merupakan musuh terbesar dalam mengembangkan suatu literasi yang mumpuni baik dari diri kita maupun dari orang lain
saya baru saja nemu post fb soal galaxy NGC 4753, dan komenannya bilang hoax dan ngira tumpahan kopi. se rendah ya literasi kita
Postingan tentang sains di FB komenannya pada aneh bg
@@Ahmadd4715FB itu Orang Orang Don**g
Umum liat komentar kontra terhadap sains di FB mah.
Ya gimana bang di fb mah foto ai bikin lafaz allah aja pada bilang kuasa tuhan🗿
"Biasakan untuk tidak berbicara/beropini atas hal yang kita tidak kita ketahui seutuhnya."
"Jangan biasakan berkesimpulan utuh atas informasi yang sepotong." -Pandji Pragiwaksono
Kalau dari dua kalimat itu, pentingnya literasi sampai ke perkataan/sikap yang mau kita ambil. Bahkan untuk berita sehari2 pun skill membaca dan memahami suatu hal itu adalah skill yang critical. Masalah banyak warga kita yang cuma baca thumbnail atau short/reel/tiktok kurang dari 60 detik udah langsung mau ngambil kesimpulan dan asal share opini dia ke orang lain wkwkwkwk
Yaa gitulah. Saudaraku yg tinggal di Jakarta udh terkena virus brenrot. Gitulah.
Di tumbnail komentar netijen "emang pendidikan tinggi ngejamin masuk surga". Sini gw jelasin hadist nya sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW, yang memiliki arti sebagai berikut: ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631).
Pahala karena kita jadi orang pinter yg bisa manfaatin ilmu di jalan yang bener itu termasuk kategori amal jariah yang pahalanya ga akan berhenti sampe kiamat meskipun kita mati 🙂🙂
9:18 Saya juga, soalnya saya pernah dilarang beli bangor cuma gara gara yang punya Ivan Gunawan , padahal udah ganti njirr!!
Masalah utamanya adalah pendidikan awal sewaktu masih kecil, misal kalo ada anak yg doyan nanya selalu disuruh diam padahal si anak mencoba untuk menjelajahi dunia baru yg baru diketahuinya dengan cara bertanya, dan sebagai orang dewasa wajib untuk memberikan pengetahuan dan penjelasan kalo perlu cari di internet jaman sekarang gampang kalo tidak tahu.
Ketika dewasa bukan berarti dia sewot atau apalah itu tetapi sebenarnya dia tidak mau disalahkan atas ketidak tahuannya padahal tinggal di dengar renungankan perbaiki kalo memang selama ini salah tidak harus merasa bersalah karena hidup itu belajar hingga tutup usia (harus untuk mecapai kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan)
2:50 di sekolah gw ada kotak buat bullying (pengaduan bullying) malah diisi duit🗿
Bjir
Akhirnya di buatin juga , makasih bang duzzle.
Intinya "orang yang minim ilmu tapi banyak omong" masih menjadi hal umum di negeri ini
Dan "menghujat orang tanpa introspeksi diri sendiri" juga salah satu hal umum di negeri ini
Statement Abang di awal tentang Indonesia darurat literasi rendah itu benar bang, ini udah kejadian Ama temen gw nah pas saat itu kita ngerjain soal IPA tentang zat aditif, dia ngesearch di google tapi ngetiknya bukan aditif tapi adiktif bahkan itu ada juga beberapa temen gw yang sama ngesearch digooglenya pake keyword zat adiktif, mana mereka langsung ditulis jawaban nya
Sering bahas surga tapi kalo di suruh mati duluan ga mau
Wkwkwkw maklumin aj namanya juga negara wakanda😅
SDM rendah😂
Ya mana ada org mau disuruh mati
@@Batavia24 iya, tapi yg jadi masalah dia hobi banget ngebahas surga yg katanya ada selangkangan 72 biji
@@royaryantolv siapa itu bang? Jadi penasaran
Min, bahas kebijakan yang aneh kayak "pelihara landak denda 5 tahun penjara", "yang korupsi dipelihara", dsb.
Gue kawatir indonesia kedepannya😢
1:30 - 1:40 Untuk menghitung lebih tepat kalau pakai kata numerasi, karena lebih berhubungan dengan angka. Sedangkan literasi berhubungan dengan alphabet
SDM Rendah sebanyak itu 😢
yg kemaren hampir berantem gara2 kata2 guy dan gay
😅
makanya gw pngn kerja diluar negeri aja
sekalian klo bisa menetap diluar negeri
dh males gw ama masyarakat indo 🗿
@@FannMods sama bro..
@@FannMods bagus nya kayak gitu, ntar kalau lu punya anak dan bergaul ama sdm rendah itu, ntar anak lu jadi ikutan kocak bang 🤣. Mending cabut aja dari negara in kalau emng udh ngga nyaman.
Yang saya alami sebagai kreator kecil di 2 platform media sosial, saya paling capek kalo bikin konten masak terus ditanya:
"Kak resepnya apa?" (Padahal ada di deskripsi)
"Kak izin repost ya" (Padahal udah ada di bio 'no repost')
"Kak kalo bahan A diganti B bisa ga ya?" (Udah dijelasin juga di resep kalo bahan tertentu bisa diganti)
Dan kebanyakan yang nanya ini tuh anak sekolah, sedih lho anak sekolah yang harusnya lagi gemar membaca dan udah ga gaptek malah ga mau baca/nyari tau.
Waduh lah. Barusan aja nemu postingan "ini gimana caranya?" Padahal jelas banget tertulis SS an nya buat disuruh ngapain 😂😂
gw suka membaca,menghitung,mendengarkan tapi gw ga suka berbicara (setiap ngobrol ma org gw selalu mikirin perasaan org kek dia marah ga ya gw ngoming gt) jdi gw termasuk org yg literasinya rendah ga🙏kan literasi termasuk berbicara
Yg kotak saran diisi duit itu bikin ngakak njer
2:46 ini juga kesalahan perusahaan karena hanya menyediakan kotak saran saja tapi tidak menyediakan pulpen dan kertas, soalnya gua tau kebanyakan kotak saran cuma kotak doang gak ada pulpen dan kertas nya
"Rata-rata'" itu cara kerjanya gini: IQ gw 139 trus misalkan penduduk Indonesia cuma ada 2 orang termasuk gw, itu berarti jika "rata-rata IQ orang Indonesia adalah 78," maka IQ orang selain gw itu adalah 17 (alias level super-idiot wkwk). Gila kan? Makanya orang Indonesia ber-IQ di atas 120 itu jarang banget, udah kaya orang supertajir 1% aja. Makanya gw gak heran klo di medsos itu rame dan medioker karena isinya ya banyak orang "rata-rata." Belum tentu orang pinter dan jenius mainan medsos juga (apalagi klo introverts wassalam deh).
Video ini menjadi motivasi saya untuk berubah
kebanyakan di tiktok kan banh ? 😂, gua udah analisis di tiktok tuh penggunanya 98% bocah bocah 😊
Apa yang dianalisis? Bagaimana metode analisisnya? 98% itu hasil apa (sampel / keseluruhan)? Bocah usia berapa?
jangan asal kasih persentase bro, kalo gapunya data dan cuma opini mending pake kata "kebanyakan" dll
Ketika kita sudah berubah menjadi orang yang "SDM tinggi" pasti selalu saja orang di sekitarnya itu tidak mendukung alias malah menjatuhkan bukannya itu harusnya ditiru supaya diri kalian itu menjadi lebih baik juga, ya simplenya karena rata rata orang itu punya "Crab Mentality"
orang-orang kek gitu susah buat ngerti, dikasih fakta malah ngehujat orang yang ngasih fakta. Bahkan ngatain orang gobl*k ,bocil, banyak omong