Dahlan Iskan, Kehilangan Jawa Pos, dan Sakit Hati Pemberi Energi [BEGINU S4E1]
Вставка
- Опубліковано 20 сер 2024
- Salah satu surat kabar tertua di Indonesia, Jawa Pos, saat itu sedang mengalami krisis keuangan karena kurangnya angka penjualan.
Setelah Jawa Pos beralih ke PT Grafitti (Penerbit Tempo) dari pendirinya, The Chung Sen, tahun 1982 Eric Samola menunjuk Dahlan Iskan sebagai Pimpinan Jawa Pos.
Saat awal memimpin Jawa Pos, Dahlan Iskan dihadapkan persoalan yang rumit. Ia harus bisa menjadi harapan baru bagi sisa karyawan yang menggantungkan hidupnya dari Jawa Pos.
Menurunnya minat pembaca Jawa Pos tentu berimbas pada penjualan, sehingga tidak ada loper koran yang mau menjual Jawa Pos lantaran tidak laku pembeli.
Hal ini memutar otak Dahlan Iskan untuk memikirkan terobosan guna meningkatkan kembali oplah yang kian menurun drastis.
Baginya, kebangkitan adalah hal yang tidak mungkin terjadi apabila hanya melakukan sesuatu yang sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh orang lain.
Strategi “anyar” ala Dahlan Iskan berhasil merebut hati para pembaca. Ia berhasil menjalankan langkah besar yang tidak pernah dilakukan oleh harian kabar lain, sehingga akhirnya dari waktu ke waktu jumlah oplah pun mengalami peningkatan signifikan.
Kurun waktu 5 tahun, Dahlan Iskan membawa Jawa Pos semakin dikenal.
Sayangnya, nyala semangat Dahlan Iskan tidak dapat terus-menerus menemani perjalanan Jawa Pos yang telah dibesarkannya selama kurang lebih 40 tahun terakhir.
Ia pun harus mengikhlaskan dirinya untuk tidak lagi bersama keluarga Jawa Pos. Namun, kesuksesannya yang inspiratif ketika menyelamatkan Jawa Pos yang kini tetap memiliki nama besar, abadi dalam sejarah.
Selain sosoknya yang penuh semangat tersebut, ia juga merupakan pribadi yang rendah hati. Masa kecilnya yang sudah terbiasa dengan kepahitan, membuat dirinya memiliki sifat mudah “move on” dan hal ini kemudian menjadi energi kuat baginya untuk terus maju.
Sakit hati yang membawa perubahan. Itulah Dahlan Iskan.
Mari simak cerita perjalanan Dahlan Iskan dengan @beginu di Beginu Season 4 Episode 1 hanya di UA-cam Kompascom!
Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui bit.ly/beginup...
1:27 - Perjalanan Dahlan Iskan dengan Jawa Pos
24:09 - Kemarahan terhadap jurnalisme Kompas
36:37 - Menjadi wartawan yang baik
54:52 - Penyesalan menjadi Menteri BUMN
bit.ly/BeginuBeginuDahlanIskan
#beginu
#wisnunugroho
#dahlaniskan
#bukanbeginibukanbegitu
#BeginuDahlanIskan
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/....
Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Media sosial Kompas TV:
Facebook: / kompastv
Instagram: / kompastv
Twitter: / kompastv
LINE: line.me/ti/p/%...
![Azrul Ananda, Privilege, dan Bisnis Olahraga di DBL | [JADI BEGINU]](http://i.ytimg.com/vi/bC2FQL1QjAI/mqdefault.jpg)
![[BEGINU S6E11]: Ade Putri Paramadita, Hidup Secukupnya dan Melambat dengan Sepeda](http://i.ytimg.com/vi/cit1ktf6Vxg/mqdefault.jpg)
PA DAHLAN ISKAN SALUT DENGAN INSPIRASINYA ..BAHKAN SEWAKTU MENJADI SEORANG MENTRI.
TERINGAT DENGAN YG ANDA PELOPORI UNTUK MENJADIKAN PRODUSEN MOBIL LISTRIK NUSANTARA YG BANYAK DIJEGAL KEMAJUANNYA....SALUT DENGAN KONTRIBUSINYA UNTUK KEMAJUAN BANGSA .
Belajar singkat sbg wartawan.. penting..menarik..singkat tdk bikin batuk2.... Ikhlas itu harus dilatih karena suatu ketika manusia akan kehilangan sesuatu yg paling berharga dalam hidupnya....... luar biasa.........matur suwun Pa Dahlan Iskan
Seger waras slamet sll buat bpk Dahlan sekeluarga,,, juga omongan beliau adalah daging semua,,,
"salah satu bentuk bersyukur adalah dengan bekerja keras." Terimakasih, saya jadi bersemangat kembali bekerja menumbuhkan usaha yang sedang saya rintis.
"OBROLAN" yg sngt luar biasa.....matur nuwun sanget Pak Dahlan & Mas Wisnu 🙏🙏🙏
PAK Dahlan Iskan, sehat selalu, sangat menginspirasi!
pak dahlan semoga sehat selalu
Pak Dahlan salah satu wartawan yang bukan "kaleng-kaleng". Bukan hanya soal jam terbang tetapi soal penjiwaan yang membumi.
Sehat selalu Pak Dahlan.
Ko ko ko ko ko ko ini iii ia UK UK
Ĺlĺllĺ
@@georgesulendorong8093 ìiìiìì
Ìiiì88iììiul8⁷iìilùiuiĺ
9u⁸iì
@@georgesulendorong8093 ijùiiiììu
ì
Cuma Abah saja yg bs di wawancara, in the end malah mewawancara balik.. sehat terus Abah..
Keren banget, bisa merasakan apa yang disampaikan, tapi baru bisa memahami setelah dijelaskan...
Saya adalah salah satu pengemar pembaca tulisan2 Bpk. Dahlan Iskan....... Enak dibaca dan bikin ketagihan utk baca lagi dan baca lagi
Salah satu mantan menteri favorit sy nih semasa kuliah dulu👍👍
Semoga Bpk Dahlan Iskan sekeluarga tansah pinaringan sehat walafiat dan selalu semangat 🤲🤲🤲
Saya penggemar kawak dan setia, sangat senang dan selalu nyimak sampai selesai kl pak dahlan menulis atau cerita, gak ada bosannya dan wuapik tenan menceritakannya, semoga njenengan selalu diparingi kesehatan, ikhlas dan selalu bekerja keras...AAmiin
Masyaallooh 😍😍😍 pak Dahlan begitu membumi, tp genius, hatinya baik, ikhlas dan bersemangat memajukan apapun yg diamanahkan ke pak Dahlan.. barokallooh fiik
keren...pewawancara mampu menggali sisi terdalam seorang DI. Pak DI juga bicaranya daging semua
Thx. Pak Dahlan,, masa sebagai pelakon anda jalani dengan sukses luar biasa..sekarang dan kedepan anda adalah guru..Anda tidak hanya berteori tetapi memberikan bukti dalam karya .Pasti banyak orang yang belajar dari karya dan karakter pak Dahlan termasuk saya sendiri. Saya bukan insan pers tetapi pengusaha. trima kasih pak Dahlan Iskan...
Wah ini obrolan bernas banget. Pertemuan junior dan senior yang sama-sama keren. Aku tahu (bukan kenal) Mas Inu waktu liputan di DPR. Selalu rapi berbusana apalagi ketika pake batik. Sehat selalu untuk Pak DI dan Mas Inu.
mendukung pak Dahlan Iskan, tetap sehat dan diberkati dengan hikmat di masa lansia terus memiliki semangat bagi negeri.
Kehilangan Jawa Pos tentu saja sangat menyakitkan, sampai beliau tidak mau mengingatnya lagi.
Ya begitulah role-nya, sehebat apapun saat jadi Dirut, tetapi jika tidak punya sahamnya atau punya tapi minoritas, akan sangat menyakitkan. Tapi jika melihat yang terjadi di BCA, mantan dirutnya (Djohan Emir Setijoso 1999 2011) saat ini jadi komisaris sebagai upaya menghargai kerja keras dan membangun budaya yang berkesinambungan.
tapi ya "lain ladang lain belalang", sehat dan sukses selalu Pak Dahlan
Terima kasih Pak Dahlan Atas Ilmu dan Wejangannya....
Mohon maaf bila dulu saya pernah dulu kritik ataupun komen Negatif ketika Bapak jadi Menteri...
Belajar dengan Pak Dahlan beliau orang hebat, Pengusaha, wartawan senior, Mantan Menteri, mantan CEO PLN token itu kebijakan beliau
mantab, kerja, kerja n kerja...
mensyukuri nikmat dgn kerja yg bermanfaar.
..."memanfaatkan kerja dgn sungguh2 itu bagian dr bersyukur".
tul...
redupnya pk dahlan ketika jadi menteri ...🤦
andai beliau jadi dirut pln mungkin lain lagi...🤔
Saya sangat senang mengikuti pemikiran Pak Dahlan Iskan, setujuuu kata kunci " IKHLAS ".
Palu lp
M
A
Malaysia ni
Revolusi Industri ke4 membuat strtregy koran hrs berubah, tdk bisa tetap seprti era 10 thn yll, sekarang blm terlihat bentuk baru dari koran
Pak DI yang penuh semangat dan sangat menginspirasi, semoga sehat selalu pak DI
JP mmg terhebat pd zamannya. Legenda. Mengundang untuk dibaca. Sempat langganan 5 tahunan sampai era berita online masuk.
inilah yg di sebut SIASAT BISNIS, lewat ibu" kasih tester produk nya enak eh ketagihan akhirnya ngelanggan. SIASAT BISNIS ilmu yg gak ada sekolahnya. melainkan berkat kecerdasan.
12:41 Memberikan pelajaran kita (pengusaha) Sosialisasi produk yang kita jual.
27:26 Salah satu ciri orang mau maju adalah mudah move on
Asyik banget mengikuti acara ini, khususnya saat pak DIs yg diajak dialog.. krn ada momen saat pak DIs yg malah bertanya ke mas Inu, langsung ngakak ngelihatnya.. hahhhhahhaha..
SEHAT SELALU PAK DAHLAN
Kangen sama Pa Mentri Dahlan,orangnya apa adanya tapi jenius
Diskusi yg mendidik sekali. Tks kompas n pak Dalan Iskan
Thn 1997 sy msh SMP dan berjualan koran Jawa Pos setiap pagi di perempatan kantor pos besar Surabaya dekat tugu pahlawan.
Wktu itu sy beli koran Jawa Pos hrg 150 rupiah dan saya jajakan di perempatan jalan dgn harga 250 rupiah.. Lumayan.. Bisa buat jajan di sekolah setiap hari..
Selain sewaktu beliau di JP, saya juga terkesan dan hormat pd beliau ketika beliau menjadi Dirut PLN. Dulu betapa listrik jarang padam, pohon² yg tinggi yg mengganggu kabel² listrik sering ditrimming. Sekarang listrik sering padam apapun musimnya dan lama sekali hidupnya lagi.
Pak Dahlan Iskan tidak kehilangan Jawa Pos. Beliau masih pemegang saham Jawa Pos.
Mungkin beliau tidak lagi menjabat Direktur Utama atau tidak menjadi Komisaris Utama. Itu bukan kehilangan Jawa Pos.
Banyak pembelajaran yg diambil dari wawancara dgn pak DI, sehat terus pak...
Pak Dahlan yg membuat saya menjadi pelanggan Jawa pos ketika di Surabaya th 1985- 1987, buat saya Jawa pos adalah pak Dahlan dan pak Dahlan adalah Jawa pos, sehat terus bapak 🙏
Memang Luaaaarrrr Biiiaaaasssaaa pak Dahlan Iskan.....semoga beliau selalu Sehat...Bahagia dan Barokah..... 🙏🙏🙏
Pak Dahlan yg saya tahu.. Dlm menulis selalu 'bercerita'.. Bukan memberitakan.. Itu yg slalu menarik.. Sehat terus pak..
Ihklas tidak swbatas slogan tapi Ihklas yg dati hati. Rahayu Bpk Dahlan.
Wartawan itu harus punya jiwa berontak yg kuat... Karena mereka adalah salah satu dari pilar demokrasi.
Namun sangat disayangkan saat ini banyak wartawan yg tak paham akan hal ini dan cenderung menjadi corong pemerintah.
Saya sangat menikmati obrolan Pak Dahlan Iskhan dan Mas Isnu.
Paling tidak ada 16 catatan yang bisa sampaikan disini:
1. Kerendahan hati seorang DI.
2. Apa adanya dan berani mengkritik dirinya sendiri dan komunitasnya dengan memberikan solusi.
3. Bahasanya mudah dimengerti karena sederhana.
4. Tidak menggurui.
5. Ilmunya original berdasarkan pengalaman pribadi yang terkoneksi dengan orang banyak.
5. Keadaan sulit adalah pijakan awal untuk menjadi lebih baik.
6. Visioner
7. Tetap menjaga sikap homat terhadap orang² yang telah membesarkannya,, walaupun ada persaan tidak nyaman.
8. Beliau tahu bahwa dirinya dibutuhkan, tetapi tidak merasa menjadi orang penting.
9. Out of the box
10. Berusaha memberi 'nyawa' pada tulisannya,, sehingga membangkitkan jiwa sentimentil terhadap para pembacanya.
11. Mampu memanfaatkan keadaan apa pun menjadi jalan suksesnya.
12. Evaluatif dan inovatif.
13. Pak Dahlan sosok orang yang tidak punya beban hidup, karena memiliki liat untuk meringankannya dengan cara melatih diri untuk ikhlas.
15. Orang yang tahu tujuan hidup, sehingga dalam menjalankan hidup tidak terganggu dengan tantangan hidup.
16. Mampu memadukan kerja jurnalis dengan peluang businis yang dibalut dengan sentimen kelompok tertentu.
Terima kasih untuk sharing ilmunya Pak Dahlan Iskhan dan Bang Isnu,, kiranya bapak² sehat selalu dan sukses.
Keren,, banyak sekali pelajaran yg sy peroleh dari dialog ringan berisi ini,, haturnuhun mas Inu dan Pak Dahlan,, keep the spirit,,
sesi interview terbaik. terima kasih menghadirkan isi obrolan yang sangat berkualitas
Kasta “wartawan media cetak”….. ide pak Dahlan pasti terwujud. Aminnnn
Selalu menantikan acara ini 👍 maju terus 💪
Terima kasih banyak kompas.... Pelajaran yang luar biasa.
Sehat selalu Abah ... makasih ilmu nya ...
Salah satu panutan: Bpk DI
Sering beliau jadi dosen istimewa karena sya dulu jurusan jurnalistik. Sering dg guyon beliau cerita s1 saja gak lulus kok bisa jadi dosen.
usul pak dahlan tentang ide saham seperti huawei china, saya kira make sense, saya malah mengusulkan yang lebih jauh dari itu, perusahaan itu dimiliki oleh stake holder nya bukan share holder, sehingga perusahaan bukan cuma dimiliki beberapa pihak , tapi dimiliki secara kolektif oleh stake holder, sehingga jika ada kemajuan akan dirasakan oleh stake holder manfaatnya, tentu juga sebaliknya
Herokan Surabaya,ayo guru Dahlan harusnya maju dgn kebanggaan saya,saya ratu berita lho pak,Dahlan ,maju,kasih korannya ke saya,nanti saya foto dan share,saya dpt bayar dong,saya biang korona, masak nggak percaya,ya ini positif thinking,saya arek Jombang,dekat stasiun curah malang,Kusnul khotimah,Abdul Halim,PP roudlotul mubtadiin,jombok Kesamben Jombang
Pak Dahlan sangat-sangat meng-inspirasi dan fisioner...
Selalu siap monetor terus bang 🤝🤝 salam kompak selalu 🙏
Cerita pak Dahlan sangat memberi sema ngat tapi kita yg sudah tua ini kalau ngomong sama anak muda tdk sma iawaban nya itu derita lu bkn derita gue cara pikir org dulu berbuat dulu baru enak klu skrg enak dulu baru mau berbuat
Bersyukur Indonesia punya orang seperti Bapak Dahlan Iskan !!!!
Penutur cerita yang hebaaat.... dan info² yg berkeadilan ....
Salut buat pak Dahlan..
sehat2 sll dan terus berkarya 👍🏿🙏🏿
Jawa pos mantap menjaga bangsa berideilogi Pancasila
Sangat menarik dan menginspirasi..
Jangan kendor, p Dahlan! Anda kan bisa nulis buletin, surat terbuka atau menulis buku. Semangat!!
Saya juga sudah kehilangan PT Kertas Leces selama-lamanya, tak secuil pun tersisa dari Pabrik BUMN itu, hancur tak bersisa. Awal hancurnya adalah karena kebijakan awal Bapak saat menjadi menteri BUMN. Ribuan karyawan terlantar dan tak mendapatkan hak-hak karyawan sampai detik ini. Mohon maaf, itu kenyataan yang ada.
semangat pak Dahlan ini luar biasa, patut ditiru
Bagus. Dahlan banyak beri point2 penting untuk profesionalisme
Dan keikhlasan. Prof bung Inu hadirkan Dahlan.
Saya fans berat tulisan tulisan pak Dahlan Iskan
Senjakala jurnalisme dan jurnalistik Indonesia? Bukan hanya media cetak, melainkan juga media online yang riwayatnya masih pendek di negeri ini? Doa saya: semoga ini bagian dari perjalanan mencari keseimbangan baru yang lebih baik. Kalau tidak? Lebih baik untuk terus berasa dan berpikir positif supaya perasaan tetap peka dan pikiran tidak majal.
Like it..Obrolan yang sangat sangat menarik...serasa ringan but berbobot. tq 🤞
Latihan iklas,yah suatu saat akan lepas semua.
Dulu keluarga saya langganan jawapos tahun 90an hingga 2000an, kami dijawa tengah jadi minoritas karena langganan korannya jawapos bukan kedaulatan rakyat atau KR. Jujur saya ngikuti kalo nga salah jawapos pindah kantor sampe 2x dan terakhir di kantor graha pena, di graha pena itu malah jadi aneh beritanya tidak setajam dulu dan jadi mirip infotainmen ukuran lembarnya juga menciut akhirnya stop. Kalo untuk menceritakan seorang tokoh sebenernya majalah Kartini lama bagus sekali.
Pak DIS idola saya, moga selalu sehat
Terima kasih Pak Dahlan, Terimakasih Kompas..🤝
Benar pak Dahlan..
Dulu Tempo.. Sangat di segani..
Sekarang Tempo menjadi Tempe...
Bukan karena Company nya.. Tapi oknum oknum yg mengubah Tempo menjadi Tempe....
Thanks for the chance to learn from the legend Dahlan.....very inspiring....
Media mainstream cepat lambat akan tutup, ngak baca koran, lihat berita on line, ngak lihat TV lihat you tube. Dan lihat you tube banyak plihan acara.
Jadilah Lho Keng Hong bro, investor BEI IDX tulen
Masih ingat dulu jawab pos ya eranya pak dahlan. Jawa di malang Jawa Pos laku keras di jatim setelah surabaya. Tapi berita kusus malang gak ada. Saya kritik alhamdulillah kritikan diterima
Salut atas semangat buat Pak Dahlan Iskan 👍
MANTAP PAK DI
Ahhh pokoknya pakai masker saja,dan ada jarak,doktrin penting dan menarik
Apa kabarnya Grafiti press saat ini, apakah masih spt dulu, artinya apa masih banyak terbitan bermutu yg masih diterbitkan? Kok tidak pernah muncul spt dulu?
belajar dari seorang wartawan Bpk Dahlan Iskan
Joss nih , obrolan bernilai seminar . anda berhasil
Dulu kalau beli koran, sy suka baca artikel jawa pos di banding kompas, sederhana mudah dicerna. Tp kalo dilihat dari harga koran, kompas dapat lebih tebal 😅 cuma isinya terlalu semangat nulis..byk yg kurang menarik dibaca. Hemat dikit beli SoloPos.
Pak Dahlan... Jempol buat Panjenengan, wong Mediun.
2 persen menentukan, punya hak veto,huwae,jangan saham nanti rumah disita, keluarga saya diajak dong, ..kuliah S2,nanti biaya sendiri tamat diganti,BPK buruh tukang kayu,ibu ninggal 6 SD, Nurkholis Majid, syukur....kerja keras...dan dukung majelis saya dong majelis hifdzil Qur'an
saatnya setiap media, atau siapapun mengikuti kemajuan jaman
Trims sharingnya, Pak DI. Top markotop!
Aminn,,ya rabbal alamiin,,semogah kegiatan esok lancar,,
Kepercayaan terhadap medsos dan media menurun karena berita yang dimuat sering tidak sesuai dengan kenyataan sehari-hari.
Semoga Pak Dahlan & kel sehat2 selalu
Alhamdulillah ada dosen saya
Saham 2% tp memiliki veto? jawabannya "secret trust" 😉
Dahlan Iskan doa terbaik.untukmu
Pak Dahlan selalu menginspirasi dan memberi semangat.
orang hebat,,, sayang tidak dimanfaatkan negara.
Jos pak disway
Ayo marah saja,untuk bela kebenaran dan keadilan
sangat inspiratif pa Dahlan.makasih
Interview yang berkualitas 👍👍
Ketidak percayaan masyarakat pada koran karena berita saat ini banyak yg ga objektif.
jurnalis sekarang sudah berpihak tidak independen.
Keren Pak Dahlan.
Itu Piala Dunia 86 Pak, Di mana Argentina dengan Diege Armando Maradona-nya menjadi JUARA DUNIA.