Draft Perpres Jurnalisme Berkualitas, Akankah Membunuh Konten Creator?
Вставка
- Опубліковано 10 сер 2023
- Lagi rame yang ngebahas tentang draft perpres jurnalisme berkualitas, media sustainability.
Banyak yang mengkhawatirkan ini adalah aturan yang akan membatasi, bahkan bisa saja sampai membunuh para konten creator.
Tapi apakah benar begitu? Jangan-jangan maksudnya beda dengan yang kita tangkap?
Daripada salah bersuara, ada baiknya kita diskusikan bersama aja kali ya.
Kita kawal bersama dengan cara yang benar.
Draft Perpres Jurnalisme Berkualitas, Akankah Membunuh Konten Creator?
@dkidmedia @Luckyn00bOC @jawaramedia @GTID @TheLazyMondayGaming @kioskom @JagatReview@SebelasHardware @NerdReviews @DetectiveAldo @KentangTech_official@ARXIDMEDIA@MyClubIDChannel @KudetTech @gaptechid @NYANTECH - Наука та технологія
Gak percuma subcribe channel ini, konten creatornya cerdas ... thanks
Setuju
the real content creator 🔥
Terbaik emang🎉
Up terus.... kalau tujuannya membasmi HOAX. Sangat setuju.
Apalagi yang berbau politik.
Perusahaan platform digital by definition di draft perpres adalah pemilik platform, yaitu Google, Meta, Tiktok dan sejenisnya, bukan content creator yang upload di platform digital tsb. Bagi hasil yg diatur di perpres adalah antara platform digital dgn perusahaan pers, bukan antara perusahan pers atau perusahaan pers dgn content creator.
AKHIRNYA. setelah banyak nonton tech youtuber lainnya yang bahas hal ini yang ujungnya hanya protes saja, abang kita yang satu ini datang dengan expertisenya dan berhasil dengan baik untuk mengulasnya dan dengan ini sudah jelas kalau content creator itu masih aman dan ini semoga video abang kita ini bisa jadi panduan buat semua
Ironisnya mereka yang protes ituh channelnya lebih besar, hmm jadi curiga klikbait doang protesnya biar rame gitu kan yg nontonnya,
@@user-bh6nt6eo9u dan yang ngga enaknya di salah satu video yang saya tonton itu ada yang merendahkan orang yang melakukan "react" terhadap suatu video padahal itu tetap sah sah aja dan menjadi suatu persona di dunia maya itu bukan hal mudah. Sule, Dono dan Mr. Bean aka Rowan Atkinson itu adalah orang yang di dunia nyata itu sangat serius ketika diluar kamera dan industri. Bukan berarti karena kita bisa lihat mereka bercanda di layar lebar berarti mereka cuma "ngelucuu" doang kan
Lah kalo emang channel bagus, kalo kecil pasti komunitas nya kuat. Kalau besar pasti pengikutnya solid. As simple as that kok
GTID yang secara angka sub itu ga gitu besar, tapi bisa jadi poros bisnis monitor di indonesia saat ini sampe server discord nya itu ada banyak channel untuk perwakilan tiap brand kalau ada user monitor yang mau protes dan maki langsung on the spot
Sama postingan FB juga
saya setuju bang.... saat ini kita "bebas berekspresi dan bebas berbicara" tapi imbasnya kualitas pemberitaan jadi menurun karena semua orang bebas "membuat berita" suka suka hati
**Numpang ntn sama cari bahan dulu ya Bang, msh penuh mainan beberapa hardware dolo bulan ini hahah :p
Hahaha siap bang. Dibutuhkan yang masih tetap fokus dengan mainannya. Siapa tau ini cuma sekedar lewat doang seperti yang lalu 😁
Dari cara admin bicara yang original, saya bisa tebak..
Anda orang hebat, penyampain sangat mudah difahami.
Selamat berkiprah didunia jurnalistik digital.
Abah, dari Bakasi/ konten kreator pemula.
Salam vlog.
12:00 freedom of speech untuk sekarang sih sudah overrated.
Mungkin saking bebasnya, orang-orang malah bebas mengekspresikan kebodohan, kebohongan, dan ketidakrasionalan.
gw setuju bgt bang..terutama zaman skrg..jurnalistik kualitas nya seperti MENURUN..entah mereka secara individual kurang memiliki skills atau ada tekanan dari atas yg tidak bisa membuat mereka bisa berekpresi bebas..atauuuuu perusahaan2 zaman skrg..mengejar CUAN dibanding kualitas berita ..
terutama berita2 online..kyk di microsoft edge..yg bikin ngakak..'😂
soal kurasi..jujur sih gw agk ragu bang, kita tau politik indonesia seSEHAT apa..
media2 gede aja bisa dikendalikan..ngeri jg kalau ada lembaga dan itu hanya 1 doank..trs lembaga nya pny power untuk meng'kurasi' segala hal..
kan ga ad jaminan kalau mereka netral..
saya sendiri sempat melihat sebuah kejadian dengan mata kepala sendiri..mulai dari 0 sampe kejadian nya viral..
tapi berita2 yg asli/nyata nya malah di tutup2in oleh media2 besar..hanya netizen jurnalism yg berani membetulkan dan mencari fakta hingga membeberkan fakta..
dan emang bener kan bagaimana LEMBAGA2 BESAR 'MENGENDALIKAN' media2 tertentu yg juga udah besar..
kyk kasus SAMB000..
Beruntung ada techtuber yang bener-bener berasal dari awak media, jadi lebih paham kondisinya kaya apa. Makasih bang jun atas pandangannya.
Terimakasih bang atas ulasan draft perpres yang cukup meresahkan saya sebagai UA-camr pemula. Informasi yang abang beberkan agak cukup melegakan karena sepertinya yang akan kena adalah conten creator portal berita, atau UA-camr yang sering menyadur informasi dari website portal berita. Setelah menonton video ini saya berkeyakinan techtuber sepertinya cukup aman walaupun seandainya perpres ini berlaku. Sekali lagi terimakasih bang atas videonya yang luar biasa🎉
Techtuber akan kena imbas juga, lihat aja detik kompas tempo semua ada sub tekno masing² 😂, semacam kompastekno, detiktekno dll... 😂 Semua kena imbas broo, sampe tutorial, lifestyle, resep dll semua ada di media besar 😂
@@sigitberkaryaadapat darimana? 🤔
@@dyrroth2127 apanya yg tau darimana? kan media besar emang punya sub divisi, kayak kompas tekno, detik tekno.. gak tau? Coba cari channelnya ada kok , semua media besar udah punya kategori berita masing² kayak teknologi, lifestyle, kesehatan dll.
@@dyrroth2127ada beberapa pasal yang memang tujuan nya baik tapi rawan di salah gunakan contohnya pasal 7 ayat 1-2 coba baca deh
@@CalmUnbox Ok
Menurut info dari perwakilan DEWAN PERS, draft yg beredar skrg adalah draft lama dan sdh direvisi banyak kali. Point pentingnya saat ini sisa 5 .
Kalo ini saya percaya. Karena ini draft bulan Februari dan yang namanya draft sudah pasti akan ada perubahan.
Keren, di channel ini gk hanya bahas atau edukasi tentang tech aja, tapi juga bahas pendapat mengenai bunyi hukum atau aturan hukum. The real content creator
Penjelasan yg cukup panjang namun sangat bermanfaat buat kami creator,,, semoga aturan memihak creator youtube ,, terimakasih informasinya Bang 🙏🙏🙏👍👍👍
Denger beberapa konten kreator ngebahas hal yang sama, baru Om ini yang opininya lebih enak penyampaiannya. Mantan awak media beneran generasi sebelumnya sih ya. Agak beda sudut pandangnya. Like it 😁
awal denger kabar ini serta baca judul konten dari channel2 techtuber sebelah yg berbau clickbait dan negatif, gw langsung agak ketrigger, dan malah kepikiran kalo pengen ikut demo kalo sewaktu-waktu mau ada demo (kek omnibus law, RUU Ciptaker, dll.)
Tapi setelah nonton & nyimak dari video ini, gw auto mengurungkan niat tersebut, dan ya ternyata emang ga mungkin pemerintah se-begitunya, dan pasti ini buat kebaikan para *Real content creator/Real Jurnalism* serta tentunya memberantas hal2 hoax
Dan, as always, penyampaian bang Jun (dari awal kenal channel techandtips) emang ter-arah bgt, jadi nyaman buat disimak & dipahami
Emang ga salah subsribe channel *techandtips* dah
bagus banget penjelasannya, semoga makin banyak yang tau channel ini, biar makin berkembang channel ini jadi lebih baik lagi.
Terima kasih doanya 🙏🏾
Dijelaskan secara sistematis, terstruktur dan hasilnya mudah dimengerti bukan asal "bunyi"
nah ini nih sumpah, ga pernah kecewa sama pembawaan abang, selalu mudah dimengerti bahkan oleh orang awam seperti saya, semangat otw 100k subs bang👏👏👏
Akhirnya gw subs channel ini dgn membahas tentang ini.
Udah lama sliweran, udah sering nonton tapi gak pernah subs sejak 2021 hahaha
Hahaha thank you bang uda support selama ini 😁
semangat terus tech n tips, dengan kontennya yg penuh bobot dan manfaat semoga tidak dirugikan dg perpes ini. Tetap semangat jg dalam mengedukasi para viewers ✨
Pertama ngikutin techntips pas mau beli psu, karna enak jelasinnya ketagihan nonton series review ssd.
Mangat bang djoen, arigatou
Thank you bang
Bang penjelasan loe mantap dan mudah dipahami, apalagi loe punya pengalaman yg dahsyat di bidang pers, gua kasih 2 jempol buat loe.
gue bukan konten kreator. Semoga para konten kreator gk resah2 amat 😂
Ini baru pembahasan interview yang jujur dan full detail berkualitas bang semoga ini yang buat pemula paham materi ini dan jangan lah berkecil hati tetap ambil positifnya saja 🙏😁
Mantap....saya youtuber pemula, bikin Chanel sndri, no team..., belajar dr bngt, setelah tau draft ini JD Ng semangat ngeyoutube again....tp setelah sy mikir2 .....mgkin dengan peraturan ini nti berita hoax akan BS hilang...
Satu yg terpenting: musnah kan content UA-cam yg seakan2 mengiklankan LGBT....pornografi...porno aksi....karena itu kyk bebas bngt di platform digital.....
Jadi intinya.....kita dukung klo peraturannya dijln kan semestinya...anyway.....hostnya mirip Aldebaran.....😅😅😅😅😅
saya gak pernah kerja dimedia tapi liat berita hari ini dari segi penulisannya kadang udah banyak yg salah, sepele tapi kalau portal berita gede dan tua sangat disayangkan 😀
Gilaa, ini adalah penjelasan yang paling jelas dan mudah dimengerti sejauh ini. Good Job!!!
Seharusnya dewan pers ngebuat diskusi dulu bareng temen" creator di youtube sebelum membuat aturan ini, banyak yang belum jelas soalnya
Tepat sekali. Tapi kita ga tau juga mereka uda ngajak creator diskusi atau belum. Karena memang ga mungkin semua kan, bisa jadi cuma beberapa orang yang sudah terkenal doang.
Atau semisal tidak dilibatkan sekalipun bisa ada 2 kemungkinan. Memang tidak mau creator tau, atau memang bukan creator targetnya.
Ada banyak kemungkinan yang tidak akan bisa selesai hanya dengan upload video seperti ini. Harus ada langkah konfirmasi lebih lanjut, yang berarti harus bareng bareng.
Nah, ini video pembahasan yg komperhensif yg dibahas oleh orang yg paham/ahli dibidangnya. Tida ribut duluan sebelum ngerti permasalahan.
salunt bang. bagus videonya
Mantab Bro pencerahannya .
Cerdas banget, terimakasih, sangat bermanfaat👍
Permintaan perubahan algoritma yang harus jadi catatan... alih-alih memberantas HOAX adalah untuk mengontrol peredaran berita yang menguntungkan pihak tertentu
Tul itu memang agak ga jelas sih. Seandainya YT masuk kategori yang harus setor algoritma ya ga bakal mau lah.
Techandtips selalu tidak mengecewakan. Cerdas, terstruktur dan waras. Maaf ya, yang channel-channel lain sibuk ribut nyalahin ini itu, semuanya bodoh. Sebagai konten kreator sejak lama, saya justru menyambut peraturan ini sebagai perlindungan terhadap konten-konten saya. Sering dicopas oleh televisi. 😂
mantap "semuanya bodoh" dengan ini terlihat sekali betapa pintarnya anda. 👋👋👋
Semuanya bodoh? Bodohnya dimana ya? Coba diskusi disini panjang lebar. Ingat yang namanya celah hukum itu bisa dimanfaatkan oleh kalangan tertentu dan bahkan bisa dirancang buat kalangan tertentu.
Yok diskusi
Makasih bang,,atas khabarnya kreator youtub sangat jelas.
Disini lebih jelas dan gak parnoan ngejelasinnya
Bagus banget penjelasannya, keren bang makasih infonya
aku sangat suka pembahasan yang membahas dari berbagai sudut pandang, di video ini gk bakalan jadi forum penghujat pemerintah di kolom komentar.
Aku juga seorang mahasiswa yang diajari tentang plagiarisme dalam menulis karya ilmiah. pembahasan di video ini mengingatkanku pd materi ini yang harus punya originalitas dalam setiap karyanya. aku sangat suka dengan berita teknologi dari chanel youtube karena mereka bisa menyampaikan dengan cara mereka sendiri seolah itu adalh sebuah pandangan baru. gk seperti di berita berita sekarang. memang aku juga selalu risih terhadap konten receh sampah yang ada di feed browser, aku selalu menonaktifkan berita. dan akhirnya yang saya tangkap disini adalah konten yang ditujukan sebagai berita. konten hiburan gk masuk.
di sisi lain youtube sendiri juga ada konten sampahnya, konten informasi sains seperti kosmologi juga membeludak banyaknya. dan memberikan pemahman yang sebenarnya melenceng. sebenarnya cuma penonton itu sendiri yang harus bisa memilah dan memilih. pada pendidikan indonesia sekarang sudah menerapkan Pemahaman literasi dan numerasi supaya meskipun murid gk paham materi pelajaran, setidaknya murid terbiasa berfikir kritis. sehingga bisa memilih dan memilah informasi.
jadi intinya sebenarnya kebebasan itu akan tetap ada yang kebablasan. tapi untuk yang kebablasannya udah menghawatirkan ya harus ditanggulangi. perpres ini adalah salah satu langkahnya. aku cuma bisa berhawap untuk niat awal yang sebenarnya baik ini tidak akan menghasilkan dampak buruk yang sangat besar...
Makasih sharingnya mas jun , mencerahkan , baru tau juga ternyata mantan penyiar , pantesan cas cis cus was wes wos 😂
Nah lama tak berjumpa mas laiqul. Kalo channelnya mas Laiqul inshallah aman lah. Orisinil semua 😁
@@techandtips sebenernya masih sering nonton kok, cuma jarang komen
Btw maaf ya mas jun , dulu aku lumayan nyebelin 😂
hahahah sekarang uda ga nyebelin kah? 😆
Gpp mas santai aja hehehe
Detail banget njir kalo kasi info memang hebat techandtips ini
Terimakasih bang penjelasannya sangat jelas 🙏🙏🙏 👍
satu kata untuk channel ini...CERDAS!
iya Tribun sering muncul di microsoft news, dan gambar dengan beritanya berbeda, seringnya aku block, bukan karena beritanya tapi karena gambarnya tidak sama dengan beritanya, ya ini hak personalku untuk nge block beritanya dari berandaku
Wiiih, pembahasan bang Jun emang beda, salut bang... Btw makasih udab dibikinin kontennya 😅
Tapi bang disana tertulis Pasal 10 "........media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan atau menyalurkan informasi"
Bukannya bang Techandtips, TLM, DK ID, Jagat dll itu media menyiarkan INFORMASI juga?
Maksudku bahasanya dibuat ambigu sama mereka, biar kedepannya yang lain bisa kena, kek UU ITE kan karet tuh.
Kita harus skeptis sih bang kalo masalah UU, karna ini yang akan kita rasakan. Mereka disana mau ngatur algoritma itu udah Fishy banget, mereka bisa mengatur bacaan seseorang, mengarahkan seseorang.
Kurasi yang bisa masuk feed? mereka siapa, emang paham dengan SEMUA yang kita bahas?....
Iya betul makanya dibilang UA-cam itu masuk. TInggal siapa target utama mereka. Melihat dari arahnya bukan tech reviewer. Jadi kalo mereka mau kurasi sekalipun kemungkinan besar channel tech ga akan masuk sasaran target mereka. Karena mereka tau dari liat sekilas aja bahwa konten kami tidak ada yang copas dari artikel mereka. Tapi memang benar akan selalu ada celah untuk dimanfaatkan untuk yang ga bener.
Yg hidup d jaman peralihan 98 merasa skrg itu kebebasan berbicara udh terlalu bahaya,.. krn bner2 ga ad yg ngontrol.. bnyak menyebabkan debat2 yg ga perlu, membuat org gampang d adu domba, aplg krn medsos yg ga perlu tatap muka, mereka jd makin berani mengutarakan ap yg ad d pkiran mereka, terlepas itu baik atau tidak
kalau sampai dewan pers minta algoritma ke youtube bagaimana, dan kalau youtube gak mau bagaimana, pastinya youtube cabut dari indo. apakah channel kita dari warga indonesia akan di hapus oleh pihak youtube ?. kalau bisa dewan pers itu harus konsisten saja ke pokok permasalahan utama yaitu mengapus konten hoaks dan yg gak bermanfaat saja. kalau dewan pers mau minta otoritas review konten youtube dulu sebelum di publish, aku rasa itu tidak etis saja, karena yg mempunyai wewenang adalah pihak youtube bukan dewan pers. mungkin point itu harus di hapus oleh dewan pers.
Yes itu kekhawatiran saya. Bukan soal bagi hasil atau kurasi tapi YT dkk yang kemungkinan besar ga akan mau ngikutin aturan itu.
terima kasih informasinya sangat bermanfaat, kalo dipikir pikir seperti itu tujuannya menurut gw ngapain ada draft nya wong algoritma youtube dan aturan copyright nya sudah sangat canggih, dan bener jika platform digital disuruh setor algoritma ya mana mau lah diatur atur, dan menurut gw kalo mereka cabut kita yang bakal rugi besar, itu menurut gw....
Penjelasannya sangat akurat terima kasih bang jun 👍
Dari dulu judul, niat, dan ceritanya pembuatan aturan itu sangat baik dan mulia sekali.. Tapi praktiknya.. ada udang dibalik bakwan
SANGAT SETUJU,
Yg bagi hasil tentu aja ga setuju,
Emng media online skrng kyk ga punya etika..
Di YT juga, masa ada judul video jan*ok, go*lok. Langsung saya (auto) report. Bkan saya ga suka, saya subs channel itu kok, tp kok makin lama makin keblinger.
Semua yg di omongkan om jun di video ini, sangat saya dukung 🎉
Saya pingin content creator kaya biasa aja nggk ada yg aneh aneh,sebab mata pencaharian mssyrkat anak muda nih ,kasih kesempatan berkarya,youtube udah yg terbaik ngasih peluang untuk anak negri
Di sini terkesan kalau pers pengen melindungi IP mereka dari penyomotan artikel dan dengan pembagian hasil dari pelaku copy paste. Tapi tetep ada kejanggalan di bagian kenapa mereka minta algoritma, apakah itu tanda mereka kehilangan pace perlombaan mencari ombak algoritma? Kok cemen banget orang-orang pers ini? 😂
Keren..keren..keren, mencerahkan ini penjelasanya, analisanya dalem dan masuk akal.
Secara logika masa iya Pemerintah mau buat regulasi yang bikin masyarakatnya kehilangan mata pencarian yang ujungnya nambah pengangguran, kayaknya gak mungkin sih nambah2 masalah sosial aja..
1000% setuju. Cerdas bgt lu bang
welcome to indonesia. kalau ada yg bisa di persulit kenapa harus dipermudah, dapat cuan pulak.
Tetap semangat meski risikonya video biasanya 100 views bakalan jadi tinggal 1 view 😢
Gak nyangka lu bang kirain pro di dunia per IT an ternyata Pers jg pro nih 😂
iya, gue juga surprised
Ini yang benar analisanya.
mantap nih
Akibat sangat-sangat buruk Peraturan pers dilarang oleh Dewan pers semua Konten-konten Kreator UA-camrs dibawah intimidasi ANCAMAN BESAR Dewan Pers, semua Konten-konten Kreator dibungkamkan mulutnya tidak ada lagi Kebebasan berbicara, nanti UA-cam & Google akan pindah ke Negara lain # Dewan Pers ANCAMAN BESAR bagi Semua Kreator-kreator UA-camrs
terimakasih bang atas penjelasnya agakbeda jauh sih sama yang dibahas yutuber lain.. tapi penjelasan disini lebih runut dan jelas..
kawal terus bang 👍
ikutan menyimak 📺
algoritma di tangan kita, tenang kawan 🔥
Klo isi UUD nya CPMnya wajib lebih tinggi dari USA dan algoritma dibuka FULL buat seluruh rakyat Indonesia(gacuma dewan pers doang), Ini aturan 1000% pasti bakal didukung masyarakat sih wkwk,
Tpi apakah mungkin bisa bgtu??😂😂😂
Sebenernya soal algoritma, YT misalkan, creatornya dikasih tau kok. Bagaimana cara kerjanya, bagaimana biar video bisa banyak penontonnya, dsb. Tapi semua butuh proses. Dikasi algoritma bukan berarti bisa ngakalin algoritma kok. Sama halnya saya dikasi resep bikin nasi goreng dari warung terkenal, kalo saya bikin sendiri pasti rasanya ga enak. Padahal resep yang sama.
Saya udah nonton video yang tentang draf Perpres jurnalisme berkualitas dan saya akan kirim surat terbuka ke presiden Jokowi tentang masalah ini.
Semoga pemangku kebijakan berlalu adil.
saya setuju agar conten di youtube lebih berkualitas, terutama buat anak biar aman.
Kemungkinan tidak ada pengadilan netizen lagi. Kalo ada pelanggaran di pemerintahan atau instansi2 besar, gk bisa diviralin lagi. Oknum2 itu jadi bisa selamat karena mereka bisa dilindungi oleh instansi masing2
Mantap bre, sangat mudah dicerna pembahasannya 😂
Cerdas!
Konten yang mengudakasi bukan cuma audiens tapi juga para pembuat konten.
Semangat bang bikin kontennya
Sensor ... Sensor ... Sensor, kembali lagi ke jaman dewan sensor, tapi ada bagus nya krn sy pernah mengalami zaman sensor seperti parfi di tahun 1980.
ya gimana, orientasi sekarang udah ke engagement... selama 'rumus' itu (masih) rame, ya dihajar terus...
Tadi Sempat khawatir tapi setelah nonton sampek habis jadi lega
Yang bikin khawatir sih Google, soalnya mereka ngancam bakalan hengkang dari Indonesia. Soalnya berpengaruh besar ke Android, kan hampir semua orang di Indonesia banyakan pakai hp Android daripada iPhone ataupun yang paling baru pake HarmonyOS. Terus juga takutnya Microsoft bakalan sama juga soalnya Windows dan Edge sering nampilin iklan dan berita, lalu kalo ikutan Google hengkang gimana nasib user biasa....
Speed reading, otaknya kosong. Begitulah kebanyakan konten kreator Indonesia. Semua sudah seharusnya menonton video ini. Video paling waras.
Intinya begini. Mengapa peraturan ini muncul? Ini berawal dari keresahan pihak perusahaan pers (seperti kompas, detik, tempo, liputan6, dan seabrek lainnya) yang konten mereka dicopas begiu saja oleh pihak lain. Bahkan dalam skala besar, platform-platform hanya menyediakan wadah tanpa memiliki aturan untuk memberikan benefit kepada si pemilik konten. Misalnya begitu mudahnya Google, UA-cam, MSN, dan banyak lainnya melakukan agregasi terjadap kontem media pers, dalam hal ini Indonesia, tanpa perusahaan pers Indonesia mendapatkan benefit apapun.
Dalam hal lingkup paling kecil, perpres ini "Justru Menguntungkan Para Konten Kreator". Mengapa? Karena semua konten akan terlindungi kepemilikannya. Misalnya konten-konten miliki SobatHape, Calon Sarjana, atau siapapun, tidak seenak udelnya dicopas dan disiarkan di media lain tanpa izin dan share benefitnya. Kita sering melihat seperti berbagai acara di stasiun televisi mengutip ataupun menayangkan konten dari youtube tanpa izin. Halooo
.. kita ingat kan kejadian salah satu channel besar di Indonesia yang secara tiba-tiba hilang subscribernya? Itu karena channel itu sudah copas konten orang luar tanpa izin. Semua konten kreator dan media di negara lain sudah memiliki peraturan ini. Kita baru akan menerapkannya. Ngapain kita ributkan? Ribut karena hoaks pula.
Citizen Jurnalism juga sudah aturan hukumnya. Semua yang kita sampaikan di ruang publik ada aturan hukumnya juga. Kita bukan bebas sebebasnya. Tetapi kita bebas kreatif dan kritis tanpa menyinggung hal-hal yang melanggar aturan hukum.
Saya sendiri punya pengalaman sekaligus pelaku sebagai pihak yang pernah menuntut pihak media pers karena melakukan copas konten saya tanpa izin. Dan waktu itu alhamdulilah saya menang. Dan karena terlalu banyak konten saya dipakai, akhirnya media tersebut tutup karena harus menbayar ganti rugi kepada saya. Karena kasus itu kemudian lahirlah beberapa peraturan yang melindungi konten sebagai salah satu hak karya cipta seseorang yang dilindungi hukum.
Wah boleh nih ngobrol lebih lanjut. Pengalamannya menarik tu bang.
Masih inget kejadian konten Ytcrash dicolong sama Net TV
Semangat terus bang
26:47 bersyukurlah bre masih banyak kok pemula yang mau berkomitmen belajar bersama seperti ente ini 😁
bisa jadi ini adalah jurus banteng merah untuk melancarkan aksinya untuk pemilu
agar menjadi tameng dan mengurangi provikasi terhadap partainya 🤣🤪🤪
wah wah wah...
Di sisi lain, terdapat salah satu media yang saat ini lebih banyak menjual “opini”.
Bisa jadi per Desember 2023 ini akan diresmikan. Sebelum Pilpres 2024 untuk menghindari berita mengandung HOAX, SARA dan AGAMA yang menjadi headline.
Ini baru jelas
mereka resah bukan karena aturan, tp yg mengontrol aturan itu becus gak ? atau bener gak ?. ini yg bkin resah.
Dilike dulu gaess
Kreator kyk Abang ini udh bagus aja, apalagi yg lain which is my favorite
Eh, kok ada rule alias peraturan pemerintah segala. Bingung deh 🙇
Top OM
gak mau berpikir positif dulu ke Government, karet bgt biasanya hukum di Indonesia inj
Masih menunggu komentar yang gak sepemikiran sama bang jun nongol disini, soalnya saya lihat para penyefong channel yg protes itu semua komentarnya mendukung channel itu 👌🏻🗿
Uda banyak kok. Kemarin sempet beberapa ngobrol di komentar. Cuma saya memang tidak membuka perdebatan di sini. Kalo mau diskusi serius saya open untuk ada forum resmi membahas ini sekalian kalo memang serius mau mengawal. Tapi kalo cuma debat doang ga akan ada efeknya. Mending melakukan yang lain aja, anggap aja ga ada, biarin gelinding sendiri. 😁
Cakep movementnya paman@@techandtips
Jawabannya simpel, bikinlah konten bermutu
Aduh, lihat konten kreator panutan jadi sedih.
Untung konten gue ga ambil dr mana2 hehehehe yeyeyyee
ooo
Bukan membunuh konten kreator tapi membunuh DEMOKRASI bayangin ada satu lembaga yang OP banget bisa publish takedown orang lain? Bukan nya kaya KOMUNIkaSi???
Dan harusnya itu ga perlu ada kalau kurasinya dilakukan secara internal/ personal.
Ini masalahnya dewan pers kesannya kaya "rampok" secara halus & terang"an sampe pengen nyuruh konten kreator harus bagi hasil dri adsense dahh gitu mereka pengen dpt akses & nguasain smua algoritma di platform digital biar bisa ngatur seenaknya kalo di rasa ada konten yg gakk sesuai maka mereka berhak bwt menghapus konten tsb
Jatohnya dewan pers keenakan bngett cuma modal meninjau konten & gakk ngapa"in tpi pengen duit dri konten kreator
Kalo dari yang saya tangkap bukan minta bagi hasil dari adsense untuk semua konten tapi hanya untuk konten yang sumbernya nyomot dari artikel milik perusahaan pers. Seharusnya sama seperti copyright YT. Sebenernya uda saya jelasin sih di video.
@@techandtips rada ambigu disini ,, pada prakteknya "bagi hasil" yg dimaksud apa dewan pers ikut kebagian "dikit" / mang murni gakk kecipratan "duit" sama skali ,, intinya disini tergantung gimana prakteknya
@@Triyan98 jadinya "pasal" karet kl praktek aktual di lapangan nya
Kl secara teori & peraturan gabakal disebutin "celah"
@@techandtips belom Lg waktu itu juga pernah malahan stasiun tv sekelas Trans 7 nyolong potongan video dri konten kreator & tau apa balesannya mereka ?? Gakk ada itikadnya sama skali ,, bahkan bagi hasil kekk bayar royalti pun juga gakk ,, malah cuma modal ngasih source UA-cam doang itupun ngasih sourcenya cuma nyempil kecil di pojokan
@@onnokis5596 nahh makanya ,, pasti ada celah yg bisa di manfaatin disini ,,, kesannya kaya mau bilang
"kalo konten Lu mau ttep aman & gakk di colong yakk Lu harus bagi hasil sama dewan pers"
Yakk ini celahnya tuhh yakk disini
Angkat jempol 😊
Harusnya sih sasarannya bukan untuk tektuber sih lebih ke berita2 macam tribun news dll…
soal yang hoax kami setuju, diluar iti tentu tidak
😢
13:38 masuk ke draf Perpres nya
Bahaya lho kalo langsung shortcut. Rawan miss konteksnya dan berujung jadi seperti yang dibahas di video.
Udh berbentuk video pun masih males buat nonton. Emang geblek orang - orang model gini.
@@brahmasthaandipramana7591 Tau tuh
Oke skrg lebih tenang, yuk lanjut ngedit video lagi