kekurangan HDD: 1. Kena benturan atau gaya vibrasi yg berlebih, bisa menyebabkan perubahan posisi headnya. tapi model pc/laptop saat ini bisa menahan hal ini untuk meminimalisir efeknya. 2. karena masih violate basisnya, jadinya gak secepat SSD. 3. daya yg dibutuhkan lebih besar ketimbang ssd. 4. bad sector bikin lemot hdd. 5. jika hdd kepanasan, hdd bakal keshutdown sampai suhunya dingin kondisinya bisa balik. kekurangan SSD : 1. harus konstan dialiri listrik, minimal 3 bulan sekali. kalau tidak reliability data tidak terjamin. 2. umur ssd ditentukan banyaknya RW IO yg terjadi. itu kenapa untuk memperpanjang umur ssd, jangan diisi penuh, kasih prevision space buat nampung bad nand cell. 3. semakin cepat ssd, suhu ssd semakin panas. semakin panas, umur ssd makin pendek karena nand cell ssd gak tahan panas. jika itu terjadi ya wasalam, umurnya tergerus atau sudden death. 4. gak cocok buat penyimpanan jangka panjang. too costly dan fragile. 5. layer cell ssd mentok TLC, kalau ssdnya QLC/PLC, lebih baik skiiiiipp karena garbage. harga masih > 2x dgn hdd, speed sama kek hdd bahkan dibawahnya, umurnya pun memprihatinkan.
SSD minim 80 persen kapasitasnya kasi space 20 persen dijamin awet dan juga beli SSD jgn nanggung jgn yg kapasitasnya kecil healthnya cepet turun minim 1 TB atau 512gb lah kalo budget terbatas ada harga ada rupa, mau awet ?beli yg mahal sekalian kapasitas besar
Poin nomor 1 itu wajib ya buat SSD? SSD laptop saya banyak dah korup datanya. Selain udah lebih dari 80% penyimpanan terpakai, juga sudah jarang sekali dihidupkan. Setahunan ini hanya 2 kali di-ON-kan. 😓
dulu saya pakai apikasi unformat atau undelete untuk mengembalikan data di hardisk. sarat nya hardisk nya tidak boleh melebihi 1 minggu jika di pakai , atau paling aman nya jangan di pakai dulu sebelum data di kembalikan...100%berhasil.. kalau SSD sulit data di kembalikan data nya...
@@DewiPus14point no 1 memang bener adanya.. kalo anda teliti di packing kardus.nya ssd pasti ada tulisan kecil dengan lambang bintang kecil yang bertuliskan ' ssd yg telah dioperasikan/digunakan jangan sampai terlalu lama (mungkin berbulan bulan/berharihari) dibiarkan tanpa teraliri listrik, karena akan meningkatkan resiko kehilangan data didalamnya atau bahkan dapat menyebabkan ssd matot'. Itu pernah saya baca langsung di pack.nya ssd pny dan vgen yg pernah saya beli kurang lebih seperti itu tulisannya...
Kalo data sensitif, ada baiknya tetap di backup ke physical drive. Meskipun cloud storage itu nyaman, ingat ada pepatah bilang: "remember, there's no such thing as 'cloud storage'. Only someone else's computer".
dan physical drive nya sebaiknya lebih dari satu tempat. idealnya: dua storage lokal, satu cloud. ketiganya sync berurutan. tapi ya mahal kalau mau nerapin ini beneran.
@@Alex2011410136 nah ya itu wkwk.. nyambung ke sana kak. kalau mau otomatis kan pakai NAS dan konek internet 24jam dengan upload/download speed bagus. nah itu mahalnya wkwk.
@@marhensa aah NAS... Bener uga sih. Ane di kantor dulu pake tapi malah terasa gereget gara2 speed dan file bergiga2... ujung2nya mah colok manual via kabel USB pake HDD external ato flash drive. 🤣🤣🤣
beli SSD itu beda dgn HDD,, HDD tinggal beli merk ternama dri seller terpercaya. SSD kudu tau dalemannya,, 1. ada cache gak, klo ada jenis apa, 2. memory pakai jenis apa, 3. program firmware didalam apa aja, 4. spek controller gmna, 5. pabrik janji maksimal TBW berapa
@@amaranthlim3175 di Website WD itu bener-bener gk nyediain info detail mengenai produk mereka bro. bahkan saya dapat spec sheet itu dari youtuber yg mereview produk SSD dari berbagai merk. untuk sekedar menuliskan adanya cache atau enggak, mereka gk menuliskan. minim banget ngasih info brand WD 😅
@@tribawonosarjonoputra1134 benturan karena dibawa" dalam tas, contoh lagi terburu" sambil lari. atau bawa motor kena goncangan. Kalo kamu pake buat rumahan tetap stay, ya aman" aja.
Saya sekarang sudah pakai secara hybrid untuk beberapa perangkat dekstop saya, SSD lebih untuk kinerja serta kecepatan akses sistem dan aplikasi, sementara HDD lebih berfungsi sebagai penyimpanan dan arsip, khususnya file-file berukuran besar dan jarang sekali di akses, selain karena harganya lebih murah untuk setiap kapasitasnya, saya juga mempunyai keyakinan yang sama seperti yg TS katakan tadi, bahwa HDD lebih tahan jika lama dalam keadaan idle, datanya akan bertahan beberapa dekade walaupun tidak pernah di akses (serta tidak mendapatkan daya)
Karena saya kerja di toko komputer, ada beberapa vendor SSD yang rada aneh sih. Contoh axioo mybook 14F yg pake SSD visipro, kadang-kadang kalau sering di install ulang malah dah nggak bisa nulis lagi/taro data di situ(TBW-nya abis). Dan sekitar 10 laptop Axioo yg dijual dengan tipe apapun, sekitar 2 s/d 3 unit sering bermasalah pada SSD-nya. Saya yg disana nge-Tweak sistem laptop (terutama untuk os laptop baru) harus sampai ngitung berapa kali unit ini di costum OS-nya. Well waktu toko jualan SSD pun, memang SSD yg bagus itu rata-rata sih dari Samsung, WD, Sandisk (bahkan WD pun pakai chip si anak perusahaan ini kalau saya liat secara detail dan opsi ganti penyimpanan buat laptop-laptop tua saking nggak pernah trouble sejak dijual mulai pertengahan 2020) sama lexar sih. Kalau HDD, saya dari tahun 2015 punya HDD eksternal Toshiba 1TB yg belum trouble sampai hari ini.
Disini masih banyak yang masih gak ngerti SSD itu umurnya seberapa lama. Gini ya, Health itu bullshit! Yang terpenting itu TBW. Selama SSD itu belum menyentuh TBW nya maka dia akan baik baik aja, jangan terlalu mikirin health! SSD zaman skrg, yang paling murah aja biasnaya TBW nya udh kisaran 100 an TBW. Anggap aja TBW nya 170 TBW, lu read and write data 2 Terrabyte setiap bulan aja umur SSD lu bisa bertahan 6 tahun bahkan lebih (Banyak SSD yang hidup melebihi batas TBW nya), 2 Terrabyte sebulan itu besar Lo untuk kelas konsumer biasa. Jangan bandingin sama content creator, mana ada content creator beli SSD murah. TLC itu tipe SSD umum yang dijual untuk konsumer, sementara MLC itu biasanya dijual untuk kelas premium, sementara SLC itu udh gak diproduksi lagi, karena harganya bner bner gak bisa ditekan dan jadi luar biasa mahal. Sesingkat apapun umur SSD, Umur HDD lebih gak jelas. Karena HDD itu base nya ada meantime before value, jadi berdasarkan waktu. Masalah nya waktu di HDD itu gak bisa dipastikan, apalagi HDD gak tahan guncangan. Klo HDD sering dibawa kemana mana, pasti bakal cepet rusak. Belum lagi HDD itu bner bner memperlambat performa keseluruhan PC laptop maupun Desktop. Untuk laptop terutama, SSD jelas lebih make sense, karena laptop itu sering dibawa kemana mana. Banyak kasus juga HDD external, ditaruh dirumah gak di apa apain pun bisa tiba tiba rusak tanpa alasan yang jelas.
betul, lagipula TBW yg di specsheet produk itu kan bukan batas write, cuma yg dicover garansi unit. jadi anggep aja nilai itu worst case scenario mengecualikan faktor x/gacha. dan jelas faktor penyebab HDD failure lebih banyak kayak motor yg dipake buat muterin piringannya, lengan magnetiknya, dll. makanya kalo dipake barbar 24/7 atau banyak gerak/guncangan bakal lebih memperpendek umur HDD.
Komen paling bener sejauh ini wkwk. Dan yup HDD cuma nyimpen data ga dibuka-buka eh sekalinya dibutuhin HDD nya die wkwkw. Skrg HDD external gw minimal nyolok sebulan sekali entah cuma sekedar copy paste file utk formalitas doang
asli wkwkw kejadian di gua yg HDD gk di apa"in ehh kgk kebaca & mati wkwkwk, setelah itu karena trauma banyak file penting, bener" full imigrasi ke ssd total wkwkwk total ada 7 ssd skrng ini XD, apa lagi gua kerjaan ngedit video butuh banget yg cepet buat load video di timeline
buat storage external maybe worth it hdd, cm dgn catatan diluar dri kondisi ekstrim (guncangan dll) tapi klo untuk produktif apalagi jaman now ya ssd solusinya. memangkas waktu dan menghemat lebih banyak uang buat produktifitas (kerjaan cepet dan g memakan tenaga)
Pendapat saya sebagai Seller IT, baik SSD dan HDD punya plus minusnya masing2. Bicara jaman now yg butuh serba cepat, pilihan utama untuk Speed Performance booting dan access read/write maka SSD adalah pilihan utama, pilih jenis NVME kalau Motherboard dari komputernya sudah punya slot jenis ini karena lebih cepat. SSD adalah solusi untuk upgrade Laptop dan PC lama ( 2010 ke atas ) yg udah merasa lemot, terutama ketika pakai Windows 8 / 10 ke atas. Lack of performance dari Laptop dan PC Desktop 70% disebabkan karena masih pakai HDD sebagai storage utama nya. Begitu HDD kita ganti SSD maka performance akan naik signifikan. SSD juga punya kelebihan yakni Anti-Shock / tahan goncangan benturan, yg sekaligus merupakan kelemahan dari HDD. HDD sementara ini menang dari SSD karena bisa punya kapasitas yg sangat besar, 1 single HDD bisa up to 20TB, kemudian HDD masih menang di Harga/Kapasitas nya, jadi misalnya sama2 kapasitas 1TB, HDD SATA 2.5" Seagate Barracuda sekitar 800rb , SSD SATA 2.5" Samsung 870Evo sekitar 1.95jt , jadi harga SSD rata2 lebih tinggi 1.5x - 2.5x untuk saat ini ( awal 2022 ) , namun seiring waktu saya yakin SSD akan semakin murah karena produksi yg semakin massal, dan terakhir HDD memang di faktor Recovery Data nya, jadi kalau HDD rusak hardware, kemungkinan recovery data masih ada, kalau SSD totally tidak selamat ( mungkin teknologi ke depannya bisa lebih baik ). Untuk Durability , mana yg punya usia pakai lebih lama, kita masih butuh data lebih banyak, karena SSD masih teknologi yg lebih baru, tapi pengalaman saya dalam 6 tahun terakhir, lebih banyak dapat case HDD rusak ya dibandingkan SSD rusak, dan biasanya saya langsung sarankan ganti SSD saja biar lebih cepet dan tahan benturan. Kesimpulan saya, SSD cocok untuk proses system komputer yg butuh cepat dan anti shock, HDD cocok untuk Simpan/Backup DATA.
@Mantapnyoss Untuk saat ini hingga 10 tahun ke depan, backup bisa dilakukan dengan 4 lapis, ke DVD-R, ke Flashdisk, ke HDD dan ke SSD, dijamin aman Bro. Nah, kemudian tetap ikutin perkembangan teknologi, karena bisa jadi teknologi yg sekarang tidak ada lagi di 10 tahun ke depan, jadi ketika denger2 bahwa dvd-r tidak diproduksi lagi, flashdisk/HDD/SSD tidak diproduksi lagi, siap data2 penting tersebut di backup ke Storage jenis terbaru yg dipakai di masa depan itu. Begitu pendapat saya Bro 😊🙏
HDD external ane yg Hitachi dari tahun 2014 baru bbrp bulan lalu mengalami "The data structure is damaged and unreadable" tapi bbrp data masih aman meski ada juga yang sdh hilang
Sempat amazing kemarin ngeliat behind the scene photsesnya dgn mbak Sherly, Pas nonton video ini, "oh, ternyata sekalian shoot footage disini juga" 0.0
@@NerdReviews Bs banyak. x16 vs x8 type, dual channel vs single channel, kenapa org lebih prefer beli laptop yg ada 2 sodimm slot ketimbang yg 1 sodimm slot. Materinya lebih ke serba serbi soal RAM dan sekitarnya.
Kunci jawaban untuk panjang umur SSD adalah: melakukan overprovison (perkecil partisi) jika ingi TBW berlipat-lipat. Secure erase tidak hanya hapus aman saat jual kembali, tetapi terkadang bisa mengosongi TBW berasa seperti kembali masih muda.
@@abdulsiddiq4610 itu dipisahkan. Yang di perkecil kan maksudnya 400gb sebagai C: sedangkan 112gb yang kosong sebagai sisa hidupnya bagi punya SSD 512gb. Semakin perkecil kan lagi >50%, semakin panjang umurnya.
@@jorgyfatcur8497 Itu yang partisi 112 GB itu di buat sebagai unallocated space aja berarti? SSD gue juga health nya udah 89% aja nih, pake ADATA SU800 256 GB full partisi untuk drive Windows (C:), penggunaan udah sekitar 2 tahun lebih dan sempet space nya hampir penuh cukup lama.
Kalo mau awet ya pake ssdnya yg besar 😂 kalo SSD kecil kek 256 GB 128 GB mah cepet turun healthnya karena sering penuh bandingkan sama yg 512 GB sama 1 TB lebih awet dan healthnya berkurangnya sedikit dan tbwnya lebih byk
untuk simpan data saya lebih ke hdd karena lebih awet dan ada kelebihan disisi treatment teknis saat restore data. ssd lebih cocok untuk sistem dan aplikasi saja karena kelebihan dari sisi speed dan teknologi terbarukan.
dulu saya pakai apikasi unformat atau undelete untuk mengembalikan data di hardisk. sarat nya hardisk nya tidak boleh melebihi 1 minggu jika di pakai , atau paling aman nya jangan di pakai dulu sebelum data di kembalikan...100%berhasil.. kalau SSD sulit data di kembalikan data nya...
Saya pake 2 2 nya. HDD buat nyimpen data2 , film, dsb. SSD buat jalankan sistem biar wus wus wus. HDD terjangkau, jadi gak masalah klo beli. SSD cukup yg 128gb saja. Sistem butuh SSD kerasa bedanya dengan hdd
Bang, coba bikin konten yg ngelist semua laptop yg upcoming di tahun 2022 ini dong. Soalnya gw udh ngebet pengen laptop baru tapi gamau penasaran begitu ada muncul laptop baru lagi di akhir 2022 😅
@@yanuardeny5652 awet juga ente makenya . . . Ane rada boros soalnya ada beberapa aplikasi yang nge-cache di partisi C: Soal bagus atau engga kapasitas 512 udah oke kok. Kan makin gede kapasitasnya makin awet.
860 evo 250gb power on hours 2 tahun (beli udah dari 2019 awal), pemakaian swap berat, tapi gak buat video editing/rendering soalnya kentang. masih 90%
Jangan lupa, kesalahan sebagian besar orang yang SSDnya cepat rusak karena SSD diisi penuh. Saya sudah tanya teman saya yang SSDnya rusak rata² iya mereka ngaku menggunakan SSDnya lebih dari 80% kapasitas. Jika ingin SSD anda awet sebaiknya batasi pengisisian SSD anda hanya sampai 80% max.
Bang request 5 laptop multifungsi terbaik terbaru 2022 untuk kuliah, content creator, editing plus bisa gaming tolong bang lagi nyari nih buat kerja please
ya benar bgt ssd apalagi yang hargannya murah lebih cepat coid jika 1. digunakan untuk edit video2 besar 4k 2. gunkan dengan swap partition dan raid yang selalu backup dat2 besar yang paling max 3 tahuna atau 5 tahun coid pilih hdd untuk data2 besar sdd digunakan untuk os dan apps aja :)
Konfigurasi gw sih simpel 2 SSD, dan 1 HDD 1 SSD untuk sistem 1 SSD untuk file yang sifatnya penting kaya foto dan video 1 HDD untuk simpan file besar yang sifatnya bisa di download lagi klo sewaktu waktu datanya hilang atau corrupt
saya pake hdd dari 2013 an masih normal health 100%, tahun 2018 beli ssd nvme samsung evo 970 plus, sampai sekarang baru kurang 1% dan masih sangat sangat normal di pake untuk OS dan semua aplikasi termasuk game intense
@@pny semua game dan aplikasi di taro di ssd, hdd cuma buat simpen galeri foto dan video backup dr hape, intinya ssd lebih rekomen sih, performa nya jauh banget di banding hdd
beli SSD V-Gen 1.5 tahun rusak. pas nulis data lebih dari 3GB pasti langsung macet harus restart PC. Sekarang udah 3 minggu di service center masih belum ada kabar
Kalau server biasanya pakai SSHD karena punya memory semacam ram untuk menyimpan data sementara sebelum ditulis atau dicopy di plate selain bisa menerima bit lebih cepat juga memperpanjang usia pemakaian dibandingkan HDD Ya walau ada solusi lain sebagai penguaan kantor intel optane
kalo gue untuk PC yang penting utk OS disimpan di SSD biar bootingnya cepat, trus untuk data disimpan di HDD. untuk laptop mendingan SSD aja soalnya sering terbanting laptopnya
Gw baru mengalami kematian SSD di laptop, dan gak hybird (gak pakai ssd). untungnya ridak ada data penting. matinya langsung plek gt aja gak bisa diakses sama sekali,. kalau mau, backup data ke hardisk itu perlu dan klo mau lebih aman pakai Keping Disk (CD), krna hardisk juga perlu perawatan penggunaan
Di menit 2:00 itu ada sesuatu pertanyaan yg muncul dari gue awal make SSD bang.. Kan semakin banyak tumpukan Layer, umurnya makin sedikit.. ada SLC, MLC, TLC, QLC Harga yg SLC pun katanya lebih mahal, tapi kenapa sekarang SLC itu jarang ada ya? Dan rata rata pada nyaranin QLC atau pabrik pada mengaplikasikannya ke MLC, TLC atay QLC
Densitynya terlalu kecil, ga worth dibikin lagi sedangkan MLC & TLC teknologinya udah matang untuk menyajikan reliability yang cukup bagus untuk hampir semua skenario penggunaan
udah pake ssd sata merk vgen 120gb selama 2th lebih di pc desktop yg dipake hampir tiap hari rata2 5 jam, sampe skrg blm ada mslh, tp was2 juga jika tiba2 udah gak bisa ditulis...
Saya menggunakan hdd penyimpanan dan ssd sebagai sistem os dalam sebuah pc kondisi penggunaan ssd sudah hampir 4 tahun hdd 5 tahunan kondisi listrik volt sering di bawah 220 dan sering mati lampu kondisi hdd masih 100% ssd 86% dicek menggunakan hd sentinel.
klo cuma buat nyimpen data gak di apa2in tp pc sering nyala dan klo di akses cuma sebatas d read misal baca komik puter musik puter video jalanin aplikasi (seputar read doang) maka ssd bs awet, klo pun butuh akses untuk write nulis di ssd juga gak sering2 banget dan size tidak massive2 banget dalam waktu constant maka ssd bs awet krn faktor tbw nya . bd ama hdd yg jika dia kebetulan emg awet maka untuk read n write tidak akan jadi masalah semassive apapun dia melakukan tugas write yang tidak seperti ssd yg mengurangi umur tbw nya . masalahnya produksi hdd di era jaman skrg terutama 2tb ke atas rata2 entah knp kualitasnya gak sebagus hdd d era2 sebelumnya makanya byk kasus hdd yg lbh cepat berguguran terutama srg terjadi di hdd yg kapasitas 2tb n 4tb, sedang di size2 1tb n 1tb kebawah rata2 cenderung bandel2 yg bs tahan lbh lama . contoh kasus ssd yg umurnya kepangkas gr2 tbw abis itu ad byk kasus yg pas os windows ada bug soal auto defrag ini menguras umur tbw ssd, yg jika usernya gak jeli untuk matiin fitur auto defrag tau2 umur tbw udah nge drop jauh padahal blum ada 1 taun, gimana klo usernya seringa melakukan akses download besar2 seperti game kekinian yg sizenya bs 60-80gb untuk 1 game dan sering massive transfer antar drive maupun download yg mana ini merupakan akses write maka makin kekuras lg umur tbw nya. kelemahan ssd cuma disitu klo buat ane
kebalik bro. kalo masalah read write itu lebih riskan HDD. karena HDD pake piringan magnetik dan pake head. nah head dan piringan itu kalo semakin sering di gunakan write read, maka makin cepat aus. belum lagi laker motornya, bahkan motornya. justru SSD itu solusi dari kelemahan HDD tentang read and write itu.
Bang coba rivew stasiunfile bang cloud storage asal Indonesia lebih aman sama lebih jaga privasi bang uniknya ga pake email sama no hp... Coba bang di rivew
Buat penyimpanan kedua di laptop apa yaa ssd atau hdd.. rencana 1 sih hdd buat nyimpen foto data penting dan data hasil download.. rencana 2 beli ssd sata untuk nyimpen data hasil kerja dan download dan ssd utama nvme buat nyimpen data penting seperti foto dan data kuliah..
Belum lama gw beli SSD nvme cuma buat system sama aplikasi, sisanya game dan file besar tetap di hardisk. Dari pengalaman gw walau gamenya di hardisk, tapi pengaruh banget buat loading jadi sekitar 25% lebih kenceng dan kalo lagi main gak sengaja kepencet windows dia gak ngehang dulu dan bisa langsung balik ke gamenya dengan mulus. Mungkin karena beban kerja HDDnya yang berkurang signifikan karna sistemnya di SSD semua
SSD bukannya robust ya? Kita dah sering lihat orang di internet bilang dia masih bisa copy dan write SSD lama mereka yang masih 64 GB dan 128 GB itu yang dari tahun 2011.
ntahlah gw pernah liat klo ssd jaman dulu emang lebih awet dibanding jaman sekarang. kayak yang modelan SLC sama MLC. ukuran emang lebih kecil dibanding ssd sekarang yang jauh lebih besar, tpi ketahanan ssd lama lebih tahan awetnya tpi ya gitu harganya jdi mahal banget kan dulu ssd. sekarang ssd yang murah modelan QLC ato TLC
punya HDD 2.5 inci dri thun 2013.. smpe skrg msih d pke buat nyimpen data, soalnya cek health msih 100% gk prnh kurang... pdhl udh lbih dri 8 thun msih d pke buat nyimpen OS sblm akhirnya pindah ke ssd
Saya punya 2,5 hdd... Udah hampir 7tahun tanpa mati, kecuali mati listrik.... Mini PC.... Asih ok2 aja... 😅, pdhl sering mati listrik... 500gb data masih utuh... 😅
saya pake SSD sjak 2015, sampe skrang masih bagus itupun cma dipake buat jadiin sistem, maklum SSD 256 di tahun segitu dapet SSD 512 jaman now, itupun masih ada sisa duitnya dikit hehe
Berdasarkan pengalaman pribadi sih, dalam hal small office, untuk menyimpan file penting seperti warkah dan dokumen" negara, sebaiknya menggunakan SSD. Karena jika sebuah SSD akan rusak, maka selalu akan ada peringatan untuk kita backup data. Beda dengan HDD, kalo rusak ya langsung rusak tanpa ada peringatan. Alhasil data penting banget hilang. 🤣
Itu gk kebalik ya? 🤣, kalau kerjaan anda di PC lebih disarankan pakek HDD sih, kalau ssd musuh nya sama tegangan tidak stabil dan kalau rusak gk ada tanda² nya beda dengan hdd yg masih ada tanda2 nya, tapi kalau pakek laptop lebih bagus ssd karena laptop ada baterai yg arus nya DC stabil gak kayak power suply pc
@@arhabrizalchoiri4665 gak tau sih bro ya, kalo saya pake ssd wd. Ada aplikasi khusus dari wd yang secara realtime memantau kondisi ssd nya. Jadi selalu ada peringatan. Ohya, saya kerja kebanyakn pake Laptop dan storage ekternal.. jadi yang bikin data hilang itu waktu ga sengaja hdd jatuh bro..
@@abdullahdiantriwahyuni2884 kalau pc lebih disarankan pakek HD buat data ssd buat os, karena SSD kalau listrik tiba2 mati atau power suply nya bermasalah bisa angus tu data rusak karena itu salah satu kelemahan ssd
Gw pake midasfor disleep lupa batre abis matot. Sdbelumnya matot karna panas aja tiba tiba padahal cuman main pspp. Ssd matot nya tiba tiba . Hardisk yang aman. Kalo mau matot biasanya lemot tapi kagak langsung mati biasanya
kalau ada budget sih pengen ny HDD dengan W/R tinggi + Kapasitas tinggi tpi harga nya 😂, setidaknya dengan SSD bermodalkan 300k udh dpt W/R 500 M.... dan kapasitas pake HDD jadi hybrid... ramah di kantong :D
@@HafidzMF Yup, Memang g ada jaminanya boss. wkwkw. tapi kasus yang kayak loe sebut itu jarang banget terjadi. Pengalaman gue jaman kuliah belum ada teknologi ssd, Awal Muncul Merk WD pas jaman itu . bawa hdd aja ke dalam tas aman2 aja selama g jatuh tasnya.
nonton cuman liat cew nya aja lah. selebihnya tentang konten, jelek. karena SSD itu bagaikan flash disk. dan flash disk itu awet banget. aku punya flashdisk dan udah ga aku pakai selama 15 tahun, tapi sampai saat ini masih bisa kok di gunakan. jadi SSD lebih bagus dari HDD. kalo HDD, nganggur selama 15 tahun, masih bisa di pake juga, tapi karena HDD itu mekanik banget, jadi lebih riskan. dalam HDD ada benda berputar. nah benda berputar ini yang jadi masalah. kalo ga di pakai malah jadi masalah. dia jadi seret dan masalah. tapi kalo SSD, dia ga ada benda berputar, dan kemampuas chip itu udah di bikin bisa menahan tegangan naik turun sekian persen, jadi ga masalah. kalo ada alasan statik, maka tiap PCB itu udah di lapisi anti statik, jadi aman2 aja. masalah konten komputer ini memang Channel Jagat Review itu juara.
Punya HDD bawaan PC tahun 2004 masih hidup normal sampai sekarang (masih tetap berisik, speed gitu² aja, health 95%, suhu rata² 41°C) 🤣👍, kalah kenceng sama HDD WD Caviar Black thn 2007/2013. Boot Win7-10 ga sampai 10detik
Wah samaan punya hdd ext 320 gb merk spectra isi Hitachi beli tahun 2004/2005 lupa. Sampe sekarang lancar buat cache download idm dan dipake buat cache rendering audio bisa write/read 5-10 gb tiap hari Tapi tetep sih kalo di system pake ssd itu harus kalo jaman sekarang.
Baru tau saya cloud Storages rupanya diservernya pake ssd dan hdd jg ya saya kira ada teknologi sendiri, dipake terus menerus sampai rusak ya hardware nya..
ya karena masalah kecepatan bisa diatasi dengan konfigurasi RAID, kalo di laptop lu mau pasang 10 HDD sekaligus? kalopun mau baterai bakalan boros & makan banyak tempat
kekurangan HDD:
1. Kena benturan atau gaya vibrasi yg berlebih, bisa menyebabkan perubahan posisi headnya. tapi model pc/laptop saat ini bisa menahan hal ini untuk meminimalisir efeknya.
2. karena masih violate basisnya, jadinya gak secepat SSD.
3. daya yg dibutuhkan lebih besar ketimbang ssd.
4. bad sector bikin lemot hdd.
5. jika hdd kepanasan, hdd bakal keshutdown sampai suhunya dingin kondisinya bisa balik.
kekurangan SSD :
1. harus konstan dialiri listrik, minimal 3 bulan sekali. kalau tidak reliability data tidak terjamin.
2. umur ssd ditentukan banyaknya RW IO yg terjadi. itu kenapa untuk memperpanjang umur ssd, jangan diisi penuh, kasih prevision space buat nampung bad nand cell.
3. semakin cepat ssd, suhu ssd semakin panas. semakin panas, umur ssd makin pendek karena nand cell ssd gak tahan panas. jika itu terjadi ya wasalam, umurnya tergerus atau sudden death.
4. gak cocok buat penyimpanan jangka panjang. too costly dan fragile.
5. layer cell ssd mentok TLC, kalau ssdnya QLC/PLC, lebih baik skiiiiipp karena garbage. harga masih > 2x dgn hdd, speed sama kek hdd bahkan dibawahnya, umurnya pun memprihatinkan.
SSD minim 80 persen kapasitasnya kasi space 20 persen dijamin awet dan juga beli SSD jgn nanggung jgn yg kapasitasnya kecil healthnya cepet turun minim 1 TB atau 512gb lah kalo budget terbatas ada harga ada rupa, mau awet ?beli yg mahal sekalian kapasitas besar
Poin nomor 1 itu wajib ya buat SSD? SSD laptop saya banyak dah korup datanya. Selain udah lebih dari 80% penyimpanan terpakai, juga sudah jarang sekali dihidupkan. Setahunan ini hanya 2 kali di-ON-kan. 😓
dulu saya pakai apikasi unformat atau undelete untuk mengembalikan data di hardisk. sarat nya hardisk nya tidak boleh melebihi 1 minggu jika di pakai , atau paling aman nya jangan di pakai dulu sebelum data di kembalikan...100%berhasil.. kalau SSD sulit data di kembalikan data nya...
Itu kekurangan ssd point 1 bagaimana penjelasan luasnya . apalah daku yg abis beres main listrik ku matiin (off in cetrekan terminalnya)
@@DewiPus14point no 1 memang bener adanya.. kalo anda teliti di packing kardus.nya ssd pasti ada tulisan kecil dengan lambang bintang kecil yang bertuliskan ' ssd yg telah dioperasikan/digunakan jangan sampai terlalu lama (mungkin berbulan bulan/berharihari) dibiarkan tanpa teraliri listrik, karena akan meningkatkan resiko kehilangan data didalamnya atau bahkan dapat menyebabkan ssd matot'. Itu pernah saya baca langsung di pack.nya ssd pny dan vgen yg pernah saya beli kurang lebih seperti itu tulisannya...
Mantap ada Yukimo. Sehat selalu utk Bang Mike mimin Nerd Reviews ID.
Info, sosmed nya ?
IG ?
@@another1049 yukimo.hime
Apakah ini jebakan?
@@xyrez_ apanya bang ?
Kalo data sensitif, ada baiknya tetap di backup ke physical drive. Meskipun cloud storage itu nyaman, ingat ada pepatah bilang: "remember, there's no such thing as 'cloud storage'. Only someone else's computer".
dan physical drive nya sebaiknya lebih dari satu tempat. idealnya: dua storage lokal, satu cloud. ketiganya sync berurutan. tapi ya mahal kalau mau nerapin ini beneran.
@@marhensa mahal sih relatif ya... Lebih ke magernya itu sih. Awkwkwkwkwkwkwkwk. Yg physical kan kudu sync satu2. Awkwkwkwkwkwkwk
@@Alex2011410136 nah ya itu wkwk.. nyambung ke sana kak. kalau mau otomatis kan pakai NAS dan konek internet 24jam dengan upload/download speed bagus. nah itu mahalnya wkwk.
@@marhensa aah NAS... Bener uga sih.
Ane di kantor dulu pake tapi malah terasa gereget gara2 speed dan file bergiga2... ujung2nya mah colok manual via kabel USB pake HDD external ato flash drive. 🤣🤣🤣
@@marhensa kalo udah urusan data sangat2 penting spt di perusahaan udah gak ada kata mahal hehe
beli SSD itu beda dgn HDD,,
HDD tinggal beli merk ternama dri seller terpercaya.
SSD kudu tau dalemannya,,
1. ada cache gak, klo ada jenis apa,
2. memory pakai jenis apa,
3. program firmware didalam apa aja,
4. spek controller gmna,
5. pabrik janji maksimal TBW berapa
dan kadang brand yg jualan ssd itu gk cantumin keterangan detail dari barang jualannya. seperti WD misalnya
Bnyak PR juga nih, klo beli ssd untuk jangka panjang
Merek hdd yg bagus apa ya?
@@amaranthlim3175 di Website WD itu bener-bener gk nyediain info detail mengenai produk mereka bro. bahkan saya dapat spec sheet itu dari youtuber yg mereview produk SSD dari berbagai merk. untuk sekedar menuliskan adanya cache atau enggak, mereka gk menuliskan. minim banget ngasih info brand WD 😅
merk SSD yg recommend apa aja ya?
HDD lebih ringkih dan sensitif, ketika tidak sengaja kebentur. Kemungkinan harddisk bakal jadi bad sector dan umurnya jadi cepat berkurang.
yg jadi pertanyaannya benturannya itu knapa ??
kan pc lu juga diem aja ditempat
@@tribawonosarjonoputra1134 benturan karena dibawa" dalam tas, contoh lagi terburu" sambil lari. atau bawa motor kena goncangan.
Kalo kamu pake buat rumahan tetap stay, ya aman" aja.
Sesuai keperluan sih, kalo sering dibawa2 ya pake ssd, kalo cuma buat penyimpanan statik ya pilih hdd
@@tribawonosarjonoputra1134 HDD bukan hanya di PC doang bro..ada di PS3,PS4,LAPTOP ..baru keluar goa lu atau lu minim pengetahuan?
@@rogerling9427 dia kan bahas PC doank , knpa lu hina2 minim pengetahuan? sehat kah?
Ada kak Yukimo langsung pencett !!!!...Keren bang mike teruskann😁
Saya sekarang sudah pakai secara hybrid untuk beberapa perangkat dekstop saya, SSD lebih untuk kinerja serta kecepatan akses sistem dan aplikasi, sementara HDD lebih berfungsi sebagai penyimpanan dan arsip, khususnya file-file berukuran besar dan jarang sekali di akses, selain karena harganya lebih murah untuk setiap kapasitasnya, saya juga mempunyai keyakinan yang sama seperti yg TS katakan tadi, bahwa HDD lebih tahan jika lama dalam keadaan idle, datanya akan bertahan beberapa dekade walaupun tidak pernah di akses (serta tidak mendapatkan daya)
Karena saya kerja di toko komputer, ada beberapa vendor SSD yang rada aneh sih. Contoh axioo mybook 14F yg pake SSD visipro, kadang-kadang kalau sering di install ulang malah dah nggak bisa nulis lagi/taro data di situ(TBW-nya abis). Dan sekitar 10 laptop Axioo yg dijual dengan tipe apapun, sekitar 2 s/d 3 unit sering bermasalah pada SSD-nya. Saya yg disana nge-Tweak sistem laptop (terutama untuk os laptop baru) harus sampai ngitung berapa kali unit ini di costum OS-nya. Well waktu toko jualan SSD pun, memang SSD yg bagus itu rata-rata sih dari Samsung, WD, Sandisk (bahkan WD pun pakai chip si anak perusahaan ini kalau saya liat secara detail dan opsi ganti penyimpanan buat laptop-laptop tua saking nggak pernah trouble sejak dijual mulai pertengahan 2020) sama lexar sih. Kalau HDD, saya dari tahun 2015 punya HDD eksternal Toshiba 1TB yg belum trouble sampai hari ini.
Bang klo misal instal ulang windws di SSD lalu kita jadikan 2 partisi aman gak bang? krn saya liat notebook skrg banyak cuma 1 partisi saja
SSD yg awet yg berani kasi garansi kek Samsung WD Sandisk dan juga yg kapasitasnya besar minim 1tb biar GK turun drastis healthnya, dijamin awet utk 10 tahun kedepan
@@INDONESIALLSTARS aman kok, malah wajib. Kalau C ada masalah, kan ada partisi D buat data 👍🏼
@@semalambobodimana7112 betul bgt itu coy 👍🏼
Windows bikin 3 partisi kalau ga salah, buat sistem, recovery sama bootloader/UEFI.
Disini masih banyak yang masih gak ngerti SSD itu umurnya seberapa lama. Gini ya, Health itu bullshit! Yang terpenting itu TBW. Selama SSD itu belum menyentuh TBW nya maka dia akan baik baik aja, jangan terlalu mikirin health! SSD zaman skrg, yang paling murah aja biasnaya TBW nya udh kisaran 100 an TBW. Anggap aja TBW nya 170 TBW, lu read and write data 2 Terrabyte setiap bulan aja umur SSD lu bisa bertahan 6 tahun bahkan lebih (Banyak SSD yang hidup melebihi batas TBW nya), 2 Terrabyte sebulan itu besar Lo untuk kelas konsumer biasa. Jangan bandingin sama content creator, mana ada content creator beli SSD murah. TLC itu tipe SSD umum yang dijual untuk konsumer, sementara MLC itu biasanya dijual untuk kelas premium, sementara SLC itu udh gak diproduksi lagi, karena harganya bner bner gak bisa ditekan dan jadi luar biasa mahal. Sesingkat apapun umur SSD, Umur HDD lebih gak jelas. Karena HDD itu base nya ada meantime before value, jadi berdasarkan waktu. Masalah nya waktu di HDD itu gak bisa dipastikan, apalagi HDD gak tahan guncangan. Klo HDD sering dibawa kemana mana, pasti bakal cepet rusak. Belum lagi HDD itu bner bner memperlambat performa keseluruhan PC laptop maupun Desktop. Untuk laptop terutama, SSD jelas lebih make sense, karena laptop itu sering dibawa kemana mana. Banyak kasus juga HDD external, ditaruh dirumah gak di apa apain pun bisa tiba tiba rusak tanpa alasan yang jelas.
betul, lagipula TBW yg di specsheet produk itu kan bukan batas write, cuma yg dicover garansi unit. jadi anggep aja nilai itu worst case scenario mengecualikan faktor x/gacha. dan jelas faktor penyebab HDD failure lebih banyak kayak motor yg dipake buat muterin piringannya, lengan magnetiknya, dll. makanya kalo dipake barbar 24/7 atau banyak gerak/guncangan bakal lebih memperpendek umur HDD.
Iya, heran aplikasi pake cek health hdd di pake ngecek ssd yang jelas jelas mekanisme storagenya beda
Komen paling bener sejauh ini wkwk. Dan yup HDD cuma nyimpen data ga dibuka-buka eh sekalinya dibutuhin HDD nya die wkwkw. Skrg HDD external gw minimal nyolok sebulan sekali entah cuma sekedar copy paste file utk formalitas doang
asli wkwkw kejadian di gua yg HDD gk di apa"in ehh kgk kebaca & mati wkwkwk, setelah itu karena trauma banyak file penting, bener" full imigrasi ke ssd total wkwkwk total ada 7 ssd skrng ini XD, apa lagi gua kerjaan ngedit video butuh banget yg cepet buat load video di timeline
@@raphaelrembrandt9838 nah bener ini wkwk
Fix ini channel Review teknologi paling unik dari yang Laen 😆😆😆😆 🔥🔥🔥
Big yes. .hdd untuk penyimpanan jangka panjang adalah pilihan yg wajib.
buat storage external maybe worth it hdd, cm dgn catatan diluar dri kondisi ekstrim (guncangan dll)
tapi klo untuk produktif apalagi jaman now ya ssd solusinya.
memangkas waktu dan menghemat lebih banyak uang buat produktifitas (kerjaan cepet dan g memakan tenaga)
As always videonya sangat edukatif dan mencerahkan.. juga menyegarkan 👍🏻
wokwokwok pemilihan thumbnail yg bagus
HDD buat nyimpen data yang penting tapi jarang dibuka, SSD buat booting dan tempat program2 yang sering dipake dan data2 gede yang sering dibuka
masih kepikiran bit rot sih sampai saat ini, walau saat ini pakai keduanya. Terima kasih atas videonya
Pendapat saya sebagai Seller IT, baik SSD dan HDD punya plus minusnya masing2.
Bicara jaman now yg butuh serba cepat, pilihan utama untuk Speed Performance booting dan access read/write maka SSD adalah pilihan utama, pilih jenis NVME kalau Motherboard dari komputernya sudah punya slot jenis ini karena lebih cepat.
SSD adalah solusi untuk upgrade Laptop dan PC lama ( 2010 ke atas ) yg udah merasa lemot, terutama ketika pakai Windows 8 / 10 ke atas.
Lack of performance dari Laptop dan PC Desktop 70% disebabkan karena masih pakai HDD sebagai storage utama nya.
Begitu HDD kita ganti SSD maka performance akan naik signifikan.
SSD juga punya kelebihan yakni Anti-Shock / tahan goncangan benturan, yg sekaligus merupakan kelemahan dari HDD.
HDD sementara ini menang dari SSD karena bisa punya kapasitas yg sangat besar, 1 single HDD bisa up to 20TB, kemudian HDD masih menang di Harga/Kapasitas nya, jadi misalnya sama2 kapasitas 1TB, HDD SATA 2.5" Seagate Barracuda sekitar 800rb , SSD SATA 2.5" Samsung 870Evo sekitar 1.95jt , jadi harga SSD rata2 lebih tinggi 1.5x - 2.5x untuk saat ini ( awal 2022 ) , namun seiring waktu saya yakin SSD akan semakin murah karena produksi yg semakin massal, dan terakhir HDD memang di faktor Recovery Data nya, jadi kalau HDD rusak hardware, kemungkinan recovery data masih ada, kalau SSD totally tidak selamat ( mungkin teknologi ke depannya bisa lebih baik ).
Untuk Durability , mana yg punya usia pakai lebih lama, kita masih butuh data lebih banyak, karena SSD masih teknologi yg lebih baru, tapi pengalaman saya dalam 6 tahun terakhir, lebih banyak dapat case HDD rusak ya dibandingkan SSD rusak, dan biasanya saya langsung sarankan ganti SSD saja biar lebih cepet dan tahan benturan.
Kesimpulan saya, SSD cocok untuk proses system komputer yg butuh cepat dan anti shock, HDD cocok untuk Simpan/Backup DATA.
@Mantapnyoss Untuk saat ini hingga 10 tahun ke depan, backup bisa dilakukan dengan 4 lapis, ke DVD-R, ke Flashdisk, ke HDD dan ke SSD, dijamin aman Bro.
Nah, kemudian tetap ikutin perkembangan teknologi, karena bisa jadi teknologi yg sekarang tidak ada lagi di 10 tahun ke depan, jadi ketika denger2 bahwa dvd-r tidak diproduksi lagi, flashdisk/HDD/SSD tidak diproduksi lagi, siap data2 penting tersebut di backup ke Storage jenis terbaru yg dipakai di masa depan itu.
Begitu pendapat saya Bro 😊🙏
Keren edukasinya, bang Mike. Baru tau kalo ada HDD yang datanya masih kesimpen sampe 30 tahun
Punya ane 10tahun masih ada 😂
@@adrianhillan1173 yoi gan. kirain karena ada komponen bergeraknya data-data yang disimpen di HDD rawan ilang. ternyata gak juga ya
@@adrianhillan1173 gw masih ada hdd dari tahun 2008, masih idup dan berfungsi baik
HDD external ane yg Hitachi dari tahun 2014 baru bbrp bulan lalu mengalami "The data structure is damaged and unreadable" tapi bbrp data masih aman meski ada juga yang sdh hilang
konten edukasi dengan penyegaran, keren!
HDD kalo mengalami failure, masih banyak cara buat recovery data
Kalo SSD? Fail ya rest in peace aja data di dalamnya 😷
kaget intronya saya pikir si mike yang lagi cosplay
ssd = buat short time
hdd = buat medium term
LTO = buat long term
Bagi ilmu dong bang, LTO itu apa ya bang..🙏🏻🙏🏻
@@Adtysnt_ ua-cam.com/video/OU32XFxkX8o/v-deo.html
@@Adtysnt_ lihat channel gadgetin, ada tu bahas LTO.
@@adityaaeronantoro7882 makasi infonya bang
Sempat amazing kemarin ngeliat behind the scene photsesnya dgn mbak Sherly,
Pas nonton video ini, "oh, ternyata sekalian shoot footage disini juga" 0.0
Keren video edukasinya!
Bahas soal RAM dong min #1stcomment
Bahas dari sisi apa nya ni 😅
@@NerdReviews segi generasi, makin naik makin kecil kebutuhan listriknya
@@NerdReviews Bs banyak. x16 vs x8 type, dual channel vs single channel, kenapa org lebih prefer beli laptop yg ada 2 sodimm slot ketimbang yg 1 sodimm slot. Materinya lebih ke serba serbi soal RAM dan sekitarnya.
@@NerdReviews jangan bahas konfigurasi, soalnya udh dibahas om Alva 😂
Kunci jawaban untuk panjang umur SSD adalah:
melakukan overprovison (perkecil partisi) jika ingi TBW berlipat-lipat.
Secure erase tidak hanya hapus aman saat jual kembali, tetapi terkadang bisa mengosongi TBW berasa seperti kembali masih muda.
Perkecil partisi ini seperti apa? Apa seperti memecah partisi (476 GB C dipecah jadi 120 GB C + 356 GB D)?
@@abdulsiddiq4610 itu dipisahkan.
Yang di perkecil kan maksudnya 400gb sebagai C: sedangkan 112gb yang kosong sebagai sisa hidupnya bagi punya SSD 512gb.
Semakin perkecil kan lagi >50%, semakin panjang umurnya.
@@jorgyfatcur8497 Itu yang partisi 112 GB itu di buat sebagai unallocated space aja berarti? SSD gue juga health nya udah 89% aja nih, pake ADATA SU800 256 GB full partisi untuk drive Windows (C:), penggunaan udah sekitar 2 tahun lebih dan sempet space nya hampir penuh cukup lama.
Kalo mau awet ya pake ssdnya yg besar 😂 kalo SSD kecil kek 256 GB 128 GB mah cepet turun healthnya karena sering penuh bandingkan sama yg 512 GB sama 1 TB lebih awet dan healthnya berkurangnya sedikit dan tbwnya lebih byk
@@yankotinujonnata6930 tepat sekali.👍
gw punya nih HDD IDE (40GB), dari intel pentium 1,masih aktif dipake sampe sekarang 😁
Siapa yg kesini grgr thumbnail? Jujur dek
Saya 🤷♂️
untuk simpan data saya lebih ke hdd karena lebih awet dan ada kelebihan disisi treatment teknis saat restore data. ssd lebih cocok untuk sistem dan aplikasi saja karena kelebihan dari sisi speed dan teknologi terbarukan.
dulu saya pakai apikasi unformat atau undelete untuk mengembalikan data di hardisk. sarat nya hardisk nya tidak boleh melebihi 1 minggu jika di pakai , atau paling aman nya jangan di pakai dulu sebelum data di kembalikan...100%berhasil.. kalau SSD sulit data di kembalikan data nya...
Laptop saya yg Lenovo G40-70 (laptop dari zaman kuliah sampai mati total 2021) HDDnya masih dipakai sebagai external.
Saya pake 2 2 nya. HDD buat nyimpen data2 , film, dsb. SSD buat jalankan sistem biar wus wus wus. HDD terjangkau, jadi gak masalah klo beli. SSD cukup yg 128gb saja. Sistem butuh SSD kerasa bedanya dengan hdd
Bang, coba bikin konten yg ngelist semua laptop yg upcoming di tahun 2022 ini dong. Soalnya gw udh ngebet pengen laptop baru tapi gamau penasaran begitu ada muncul laptop baru lagi di akhir 2022 😅
sekedar sharing, ane pake SSD NVMe 512 Toshiba bawaan laptop, cek hardisk sentinel sebulan health turun kurleb 1% . . . sekarang udah 84% umur 381 hari
Ane pake ssd kingston kw/rekondisi, udah setahun healtny 90% 😭
@@EnreL- wajar gan, awet itu kalo dibandingin ama pemakaian gw. masa iya mau ekspektasi setahun 1% . . .
Ane pake lexar 512gb m.2 nvme tahun lalu harga sejuta, sekarang udah 1 tahun persis. Health 96 kira2 bagus ga bang?
@@yanuardeny5652 awet juga ente makenya . . . Ane rada boros soalnya ada beberapa aplikasi yang nge-cache di partisi C:
Soal bagus atau engga kapasitas 512 udah oke kok. Kan makin gede kapasitasnya makin awet.
860 evo 250gb power on hours 2 tahun (beli udah dari 2019 awal), pemakaian swap berat, tapi gak buat video editing/rendering soalnya kentang. masih 90%
untuk sekarang ssd banyak peminatnya karena hdd sangat lemot buat pc dan laptop lawas, namun ssd dan hdd gak bisa dipisahkan
HDD lebih cocok buat desktop karna minim resiko goncangan.
SSD lebih cocok buat laptop, karna aman kita goyang😁😁
Cuma mandang kekuatan aja tanpa mandang kecepatan? Ah sudahlah
@@agusliem07 beli beberapa trus di raid 0 mungkin cepat juga
@@animeku1280 SSD SATA juga masih lebih kencang dibandingkan Raid 0 HDD kelas NAS
@@hrhngl.v2 beli 5 hdd raid 0 udah mirip ssd sata
Kalo pake nas itu kecepatannya berkurang di kabel yg di pake hubungin nas nya ke pc
ralat : SSD lebih cocok buat laptop & desktop wkwkwk
Jangan lupa, kesalahan sebagian besar orang yang SSDnya cepat rusak karena SSD diisi penuh. Saya sudah tanya teman saya yang SSDnya rusak rata² iya mereka ngaku menggunakan SSDnya lebih dari 80% kapasitas. Jika ingin SSD anda awet sebaiknya batasi pengisisian SSD anda hanya sampai 80% max.
apa itu berlaku juga buat HDD?
@@nadifatalla319 Engga, HDD boleh diisi penuh hingga 100%, HDD yang diisi penuh hingga 100% tidak akan menjadi cepat rusak.
Kemarin baru beli laptop yang pakai SSD keluaran tahun ini. Dipakai lumayan lama enak juga ternyata. Gak berisik, gak panas, dan pastinya cepet
sama cuy
Bang request 5 laptop multifungsi terbaik terbaru 2022 untuk kuliah, content creator, editing plus bisa gaming tolong bang lagi nyari nih buat kerja please
ya benar bgt ssd apalagi yang hargannya murah lebih cepat coid jika
1. digunakan untuk edit video2 besar 4k
2. gunkan dengan swap partition dan raid yang selalu backup dat2 besar
yang paling max 3 tahuna atau 5 tahun coid
pilih hdd untuk data2 besar
sdd digunakan untuk os dan apps aja :)
Semua kembali bagaimana skenario penggunaan penyimpanan / storage. Pake ssd merk Adata Health 98% umur 2tahun lebih listrik sering mati tiba-tiba.
SSD adata 120GB dari tahun 2011 sampai sekarang wkwkwk masih dipakai keperluan game kalau bosen uninstall
Konfigurasi gw sih simpel 2 SSD, dan 1 HDD
1 SSD untuk sistem
1 SSD untuk file yang sifatnya penting kaya foto dan video
1 HDD untuk simpan file besar yang sifatnya bisa di download lagi klo sewaktu waktu datanya hilang atau corrupt
kalo ga punya budget lebih ya jelas HDD
kalo punya duit lebih sih gw ga peduli pokoknya harus SSD karena gw ngejar speed R/W daripada make yang lelet
saya pake hdd dari 2013 an masih normal health 100%, tahun 2018 beli ssd nvme samsung evo 970 plus, sampai sekarang baru kurang 1% dan masih sangat sangat normal di pake untuk OS dan semua aplikasi termasuk game intense
Game nya ditaro di ssd apa di hdd bang?
@@pny semua game dan aplikasi di taro di ssd, hdd cuma buat simpen galeri foto dan video backup dr hape, intinya ssd lebih rekomen sih, performa nya jauh banget di banding hdd
beli SSD V-Gen 1.5 tahun rusak. pas nulis data lebih dari 3GB pasti langsung macet harus restart PC. Sekarang udah 3 minggu di service center masih belum ada kabar
Thumbnailnya Sus banget apalagi model videonya
Kalau server biasanya pakai SSHD karena punya memory semacam ram untuk menyimpan data sementara sebelum ditulis atau dicopy di plate selain bisa menerima bit lebih cepat juga memperpanjang usia pemakaian dibandingkan HDD
Ya walau ada solusi lain sebagai penguaan kantor intel optane
Ilmu banget lah ini.
Ps4 gua pake ssd, sudah 2 tahun masih aman... Padahal pemakaian nonstop.... Anehnya hdd yg gw jadiin eksternal, baaru 6 bulan sudah sudah tewas...
kalo gue untuk PC yang penting utk OS disimpan di SSD biar bootingnya cepat, trus untuk data disimpan di HDD. untuk laptop mendingan SSD aja soalnya sering terbanting laptopnya
SSD tempat menyimpan kenangan manis yang mudah di lupakan....
Kirain host nya kakak cewek itu 😅 ternyata tetap om Mikey
Nanti baper. Orang lihat modelnya aja udah baper gak ketulungan
Gw baru mengalami kematian SSD di laptop, dan gak hybird (gak pakai ssd). untungnya ridak ada data penting. matinya langsung plek gt aja gak bisa diakses sama sekali,. kalau mau, backup data ke hardisk itu perlu dan klo mau lebih aman pakai Keping Disk (CD), krna hardisk juga perlu perawatan penggunaan
HDD external saya masih aman itu ,,,dari 2007 ukuran 256gb . . . .nyimpan foto keluarga 😍😍😍😍😍 , ,
SSD = disarankan untuk menyimpan OS
HDD = disarankan untuk menyimpan data (Foto, Video, Dokumen, dll)
Kalo dari merk, aku senengnya jika:
1. WD
2. Seagate
WD itu jelek. paling bagus dari dulu kalo HDD adalah Sea Gate.
Di menit 2:00 itu ada sesuatu pertanyaan yg muncul dari gue awal make SSD bang..
Kan semakin banyak tumpukan Layer, umurnya makin sedikit.. ada SLC, MLC, TLC, QLC
Harga yg SLC pun katanya lebih mahal, tapi kenapa sekarang SLC itu jarang ada ya? Dan rata rata pada nyaranin QLC atau pabrik pada mengaplikasikannya ke MLC, TLC atay QLC
Densitynya terlalu kecil, ga worth dibikin lagi sedangkan MLC & TLC teknologinya udah matang untuk menyajikan reliability yang cukup bagus untuk hampir semua skenario penggunaan
Tapi sebenarnya SSD TLC DAN MLC bakal di usahakan sama vendor untuk ditingkatkan durabilitasnya
udah pake ssd sata merk vgen 120gb selama 2th lebih di pc desktop yg dipake hampir tiap hari rata2 5 jam, sampe skrg blm ada mslh, tp was2 juga jika tiba2 udah gak bisa ditulis...
bahas igpu jg min biar awet (ga cpat artefak ato dead)
Bisa dibenerin ga tu?
Saya menggunakan hdd penyimpanan dan ssd sebagai sistem os dalam sebuah pc kondisi penggunaan ssd sudah hampir 4 tahun hdd 5 tahunan kondisi listrik volt sering di bawah 220 dan sering mati lampu kondisi hdd masih 100% ssd 86% dicek menggunakan hd sentinel.
klo cuma buat nyimpen data gak di apa2in tp pc sering nyala dan klo di akses cuma sebatas d read misal baca komik puter musik puter video jalanin aplikasi (seputar read doang) maka ssd bs awet, klo pun butuh akses untuk write nulis di ssd juga gak sering2 banget dan size tidak massive2 banget dalam waktu constant maka ssd bs awet krn faktor tbw nya
.
bd ama hdd yg jika dia kebetulan emg awet maka untuk read n write tidak akan jadi masalah semassive apapun dia melakukan tugas write yang tidak seperti ssd yg mengurangi umur tbw nya
.
masalahnya produksi hdd di era jaman skrg terutama 2tb ke atas rata2 entah knp kualitasnya gak sebagus hdd d era2 sebelumnya makanya byk kasus hdd yg lbh cepat berguguran terutama srg terjadi di hdd yg kapasitas 2tb n 4tb, sedang di size2 1tb n 1tb kebawah rata2 cenderung bandel2 yg bs tahan lbh lama
.
contoh kasus ssd yg umurnya kepangkas gr2 tbw abis itu ad byk kasus yg pas os windows ada bug soal auto defrag ini menguras umur tbw ssd, yg jika usernya gak jeli untuk matiin fitur auto defrag tau2 umur tbw udah nge drop jauh padahal blum ada 1 taun, gimana klo usernya seringa melakukan akses download besar2 seperti game kekinian yg sizenya bs 60-80gb untuk 1 game
dan sering massive transfer antar drive maupun download yg mana ini merupakan akses write maka makin kekuras lg umur tbw nya.
kelemahan ssd cuma disitu klo buat ane
kebalik bro. kalo masalah read write itu lebih riskan HDD. karena HDD pake piringan magnetik dan pake head. nah head dan piringan itu kalo semakin sering di gunakan write read, maka makin cepat aus. belum lagi laker motornya, bahkan motornya. justru SSD itu solusi dari kelemahan HDD tentang read and write itu.
Itukan yang dibahas SSD M2, apakah itu juga dapat berlaku untuk SSD SATA juga?
Yup semua bentuk SSD
Bang coba review MSI modern 14c12m
Bang coba rivew stasiunfile bang cloud storage asal Indonesia lebih aman sama lebih jaga privasi bang uniknya ga pake email sama no hp...
Coba bang di rivew
Bener banget privasi kita terjaga bgt sih, email sama no hp kan privasi bgt itu kalo kebobolan bisa merembet kemana mana wkwkw
Abangnya pake juga? Aku pake udah lama bgt dari mulai blm pake aplikasi pas masih website.. sayang aja blm banyak yang tau..
Buat penyimpanan kedua di laptop apa yaa ssd atau hdd.. rencana 1 sih hdd buat nyimpen foto data penting dan data hasil download.. rencana 2 beli ssd sata untuk nyimpen data hasil kerja dan download dan ssd utama nvme buat nyimpen data penting seperti foto dan data kuliah..
Review SSHD dong bang, jarang banget yang review SSHD..
Kalau mau pake hdd aja atau ssd, sshd bala banget, gua pernah pake bang, balikin datanya kalau eror berjuta juta😅🙏🏻
Belum lama gw beli SSD nvme cuma buat system sama aplikasi, sisanya game dan file besar tetap di hardisk. Dari pengalaman gw walau gamenya di hardisk, tapi pengaruh banget buat loading jadi sekitar 25% lebih kenceng dan kalo lagi main gak sengaja kepencet windows dia gak ngehang dulu dan bisa langsung balik ke gamenya dengan mulus. Mungkin karena beban kerja HDDnya yang berkurang signifikan karna sistemnya di SSD semua
Betul
iya sama. gua jg gitu
SSD bukannya robust ya? Kita dah sering lihat orang di internet bilang dia masih bisa copy dan write SSD lama mereka yang masih 64 GB dan 128 GB itu yang dari tahun 2011.
Macbook gua tahun ini mau 10 tahun dan ssdnya masih oke ga ada masalah sama sekali
ntahlah gw pernah liat klo ssd jaman dulu emang lebih awet dibanding jaman sekarang. kayak yang modelan SLC sama MLC. ukuran emang lebih kecil dibanding ssd sekarang yang jauh lebih besar, tpi ketahanan ssd lama lebih tahan awetnya tpi ya gitu harganya jdi mahal banget kan dulu ssd. sekarang ssd yang murah modelan QLC ato TLC
punya HDD 2.5 inci dri thun 2013.. smpe skrg msih d pke buat nyimpen data, soalnya cek health msih 100% gk prnh kurang... pdhl udh lbih dri 8 thun msih d pke buat nyimpen OS sblm akhirnya pindah ke ssd
cek health pake program apa mas?
@@hzpable Hdd sentinel
kok bisa awet ya, ditaro di pc bang yg otomatis gk kena goncangan?
Saya punya 2,5 hdd... Udah hampir 7tahun tanpa mati, kecuali mati listrik.... Mini PC.... Asih ok2 aja... 😅, pdhl sering mati listrik... 500gb data masih utuh... 😅
ssd m.2 gw cuma bertahan 2 tahun, setelah itu kg tau knp ga kedetect, jdi ganti sata
ko laptop acer asphire 5 sama seri swift tapi yg dlu bagusan mana?
saya pake SSD sjak 2015, sampe skrang masih bagus itupun cma dipake buat jadiin sistem, maklum SSD 256 di tahun segitu dapet SSD 512 jaman now, itupun masih ada sisa duitnya dikit hehe
SSD mah cukup awet udh 5 tahun dan game hampir tiap hari GK ada masalah
waaaaaaaa yukimo 😆
jadi inget bit rot di videonya linus LTT Petabyte Project Recovery Part 1
Bang,
Tolong review Lenovo Yoga Slim 7 Pro 14IHU5, yg i5 bang
Bro, bahas VRAM dong
Apakah VRAM 6gb sudah cukup untuk main game AAA di QHD 2022 kedepannya?
Enggak
Bahas LTO dong 😂. Yg katanya alat baca aja bisa beli mobil carry 👍💯❤
Sherly Yukimo jadi model nya
Paling sebel kalu hardDisk bunyi tik tik tik, kepalaread write nya mogok doang kagak bisa diapa apain.. padahal data nya masih ada kan :(
Jago bener bang Mike cosplaynya wkwk
Berdasarkan pengalaman pribadi sih, dalam hal small office, untuk menyimpan file penting seperti warkah dan dokumen" negara, sebaiknya menggunakan SSD. Karena jika sebuah SSD akan rusak, maka selalu akan ada peringatan untuk kita backup data. Beda dengan HDD, kalo rusak ya langsung rusak tanpa ada peringatan. Alhasil data penting banget hilang. 🤣
Itu gk kebalik ya? 🤣, kalau kerjaan anda di PC lebih disarankan pakek HDD sih, kalau ssd musuh nya sama tegangan tidak stabil dan kalau rusak gk ada tanda² nya beda dengan hdd yg masih ada tanda2 nya, tapi kalau pakek laptop lebih bagus ssd karena laptop ada baterai yg arus nya DC stabil gak kayak power suply pc
@@arhabrizalchoiri4665 gak tau sih bro ya, kalo saya pake ssd wd. Ada aplikasi khusus dari wd yang secara realtime memantau kondisi ssd nya. Jadi selalu ada peringatan. Ohya, saya kerja kebanyakn pake Laptop dan storage ekternal.. jadi yang bikin data hilang itu waktu ga sengaja hdd jatuh bro..
@@abdullahdiantriwahyuni2884 kalau pc lebih disarankan pakek HD buat data ssd buat os, karena SSD kalau listrik tiba2 mati atau power suply nya bermasalah bisa angus tu data rusak karena itu salah satu kelemahan ssd
Gw pake midasfor disleep lupa batre abis matot. Sdbelumnya matot karna panas aja tiba tiba padahal cuman main pspp. Ssd matot nya tiba tiba . Hardisk yang aman. Kalo mau matot biasanya lemot tapi kagak langsung mati biasanya
kalau ada budget sih pengen ny HDD dengan W/R tinggi + Kapasitas tinggi tpi harga nya 😂, setidaknya dengan SSD bermodalkan 300k udh dpt W/R 500 M.... dan kapasitas pake HDD jadi hybrid... ramah di kantong :D
Nerd Reviews, channel weeb berkedok tech
HDD External WD Passport 4TB saya gugur padahal jarang dipakai dan pas dicek bad sector nya banyak yang kena. Nyesek juga.
Kalau laptop cuma ada 2 slot nvme apakah lebih baik menyimpan file di harddisk eksternal atau tidak?
hdd menurut saya masih oke sih bg sbg back up, wd blue saya yg 1tb umur 8 tahun aja masih bisa read write walau udh 60% health ny wkwkwk
Musti ganti y
Mau beli storage yang gampang dibawa kemana mana, mending ssd external atau harddisk external?
SSD biar aman, kalo HDD kena guncangan terus jadi rusak.
Setauku hardisk eksternal Merk transcend ada anti shocknya ,udah 4 taun t bawa kemana-mana masih belum rusak
@@alexjg5852 ga jaminan bang anti shock itu, casing luarnya aman, tapi kalau piringan yg kena wassalam, cmiiw🙏🏻
Logikanya ssd gak ada moving part di dalamnya jadi resiko rusak karena guncangan lebih kecil
@@HafidzMF Yup, Memang g ada jaminanya boss. wkwkw. tapi kasus yang kayak loe sebut itu jarang banget terjadi. Pengalaman gue jaman kuliah belum ada teknologi ssd, Awal Muncul Merk WD pas jaman itu . bawa hdd aja ke dalam tas aman2 aja selama g jatuh tasnya.
Huwaaa Taiho😳
Nonton buat dengerin pembahasan 😴
Nonton buat lihat cosplayernya 🥵
Sherly yukimo
itu mbak2 cosplayernya, dilapyee yah?
nonton cuman liat cew nya aja lah. selebihnya tentang konten, jelek. karena SSD itu bagaikan flash disk. dan flash disk itu awet banget. aku punya flashdisk dan udah ga aku pakai selama 15 tahun, tapi sampai saat ini masih bisa kok di gunakan. jadi SSD lebih bagus dari HDD. kalo HDD, nganggur selama 15 tahun, masih bisa di pake juga, tapi karena HDD itu mekanik banget, jadi lebih riskan. dalam HDD ada benda berputar. nah benda berputar ini yang jadi masalah. kalo ga di pakai malah jadi masalah. dia jadi seret dan masalah. tapi kalo SSD, dia ga ada benda berputar, dan kemampuas chip itu udah di bikin bisa menahan tegangan naik turun sekian persen, jadi ga masalah. kalo ada alasan statik, maka tiap PCB itu udah di lapisi anti statik, jadi aman2 aja. masalah konten komputer ini memang Channel Jagat Review itu juara.
klo saya ssd untuk bagian OSnya... klo HDD penyimpanan saja. selain efisien juga sih...
Buka Video karna Review ❌
Buka Video karna Tumbnail✅☝️😁
Buset kak, buat konten bermanfaat banget buat org awam yg mau belajar buat refrensi pilih Sepek laptop 😂, kultum sekalian dah ini namanya 🤣
Pas banget adata XPG sx6000Lite baru aja mati, muncul ginian, damn you michael cenayang!
seri ADATA XPG memang banyak masalah ... rata2 cepet mati
Adata GK awet 😂 udh pilih yg pasti aja kek Samsung WD atau Sandisk dari 3 ini aja dijamin GK ada masalah
Punya HDD bawaan PC tahun 2004 masih hidup normal sampai sekarang (masih tetap berisik, speed gitu² aja, health 95%, suhu rata² 41°C) 🤣👍, kalah kenceng sama HDD WD Caviar Black thn 2007/2013. Boot Win7-10 ga sampai 10detik
mana ada hdd boot win10 dibawah 10 detik
@@panmk1231 yntkts, yang saya tau WD Caviar Black SATA + Intel Optane
@@panmk1231 memang kenceng bootnya kek Win8.1 bawaan
Wah samaan punya hdd ext 320 gb merk spectra isi Hitachi beli tahun 2004/2005 lupa. Sampe sekarang lancar buat cache download idm dan dipake buat cache rendering audio bisa write/read 5-10 gb tiap hari
Tapi tetep sih kalo di system pake ssd itu harus kalo jaman sekarang.
Saya suka penggunaan cosplater sebagai media di channel ini
Hostnya aja juga cosplayer gan si mikey
Baru tau saya cloud Storages rupanya diservernya pake ssd dan hdd jg ya saya kira ada teknologi sendiri, dipake terus menerus sampai rusak ya hardware nya..
Cloud Storage juga masih pake HDD karena emang buat jangka panjang.
ya karena masalah kecepatan bisa diatasi dengan konfigurasi RAID, kalo di laptop lu mau pasang 10 HDD sekaligus? kalopun mau baterai bakalan boros & makan banyak tempat
Taiho Azure Len 🗿