Melalui video ini kita jadi tau bahwa pikiran kita memiliki kekuatan besar. Dia bisa membawa perasaan bahagia ,sedih, kecewa tergantung pada apa yang kita pikirkan. Jika kita terus memikirkan hal-hal negatif ini , kita akan merasa tertekan dan terjebak dalam “penjara pikiran” nantinya
“Segala hal yang kita indrawi dan bisa kita serap dan kemudian bisa kita pikirkan maka itu adalah realitas” Maka cobalah untuk selalu melihat dari sudut pandang positif, kebahagiaan dimulai dari pikiran kita sendiri. Sangat menginspirasi 👍
bener sih.. selama ini aku terlalu sering denger hal negatif curhatan temen temenku, pasti ujungnya aku draining diri aku sendiri, jadi capeee sendiri kalo dengerin temen cerita negatif terus akunya harus mikir juga 😵💫😵💫😵💫
Segala sesuatu bergantung pada perspektif dan pemikiran kita, jika kita terus menerus memikirkan hal-hal negatif, kita akan merasa tertekan dan terjebak dalam spiral pikiran yang menyulitkan. Terimakasii atas ilmu nya guru gembul dan festival muda berdaya
sejak awal kita lahir di dunia ini kita tidak merdeka....nama kita bukan pilihan kita,orang tua kita juga bukan pilihan kita, rumah yg kita tinggali juga bukan pilihan kita....tau tau kita sudah lahir dan diberikan pada kita semuanya itu tanpa keinginan kita.....itulah hidup. kita gak bisa milih apa,kapan,dimana kita lahir????
Melalui video ini kita paham bahwa realitas tergantung pada cara kita memandangnya dan pikiran kita memiliki kekuatan besar dalam membentuk pengalaman kita. Jika kita terus menerus memikirkan hal-hal negatif, itu bisa menciptakan perasaan tertekan dan membuat kita merasa terjebak dalam pola pikir yang membatasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih sudut pandang yang positif dan mengarahkan pikiran kita ke arah yang membangun, sehingga kita dapat merasa lebih bebas dan bahagia. Terima kasih atas ilmunya pak🙏🏻
3:43 Indrawi kita dibohongioleh keadaan² disekitar kita? Kalo kita ubah kalimatnya menjadi: "indrawi kita dibatasi kemampuannya oleh Dzat yang menciptakan kita" Bagaimana GurGem? Karena dibatasi sehingga sesuatu yg dia lihat seiring jarak yg semakin jauh maka akan terlihat semakin kecil padahal besar. Rel seolah menyatu padahal tidak. Begitupun indrawi yg lainnya. Allah telah membatasi kemampuan telinga juga akal utk berfikir
Apakah Allah berfirman "disinilah batasmu wahai manusia" ? Ya memang Tuhan membatasi kita, tapi tdk merinci sampai mana. Karna itu setiap manusia beranggapan ttg batasan2 mereka sendiri,tp konyolnya mereka klaim itu utk semua manusia, padahal berbeda disetiap individunya. Bagi org biasa, melihat dr kejauhan terlihat kecil adl batasan merka. Telah dipatahkan oleh ilmuwan dg mereka membuat teleskop, mikroskop dan membuat batasan baru yg lebih tinggi levelnya. Bagi orang biasa, pendengaran telinga yg mgkin hanya bisa dengar org bicara dri jarak 10-50 meter dan itu batas mereka. Tapi bagi ilmuwan penemu telfon,hp mereka bs mendengar suara dari kota yg berbeda, negara yg berbeda atau bahkan diluar angkasa dan membuat batasan baru yg lebih tinggi. Jadi tetap melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, berpikir dan berpengetahuan lebih banyak. Dan jangan terburu-buru mengklaim batasan yg difirmankan Tuhan,krna hanya Tuhan yg berhak mengklaim itu.dan hanya Tuhan yg tahu dimana level keterbatasan setiap manusia. Orang bilang itu batasan, mungkin saja orang itu belum berpengetahuan atau belum memecahkan batasan itu.atau belum tahu orang lain sudah melewati batasan itu.
pertanyaan nya, apakah kita bisa lepas dari kungkungan emosi? sedangkan kita adalah makhluk biologis? atau kita harus mengarahkan emosi ke arah yang tepat, jangan menggunakan emosi atas kekalahan yang kita alami atas kelalaian kita sendiri.
gabisa gan, ini pernah dibahas di salah satu video guru gembul. Ada limitasi2 kita sebagai makhluk biologis, diantaranya berpikir bias itu pasti ada entah 0.00001%. Karena pengalaman tiap individu itu spesifik dan terakumulasi dari kecil - besar yg membentuk struktur kepercayaan yg kita percayai.
Jadi maksud dari video ini adalah keaslian yang hanya bisa diliat dari perspektif masing masing, karena makna keaslian setiap orang berbeda atau bisa juga di rekayasa oleh pihak lain?
semua hal dapat terjadi sesuai dengan cara kita melihat hal tersebut maka dari itu lihat lah dari sudut pandang yang positif dan cari kebahagiaan dari sudut pandang tersebut
Segala sesuatu itu tidak memiliki nama sampai manusia memberikan nama, konsep nama dalam islam itulab yang membedakan khilafah di bumi era manusia dan pra manusia. Mahluk hidup selain manusia hanya mengenal konsep manfaat, bukan konsep penamaan. Apakah demikian? Yuk diskusi
Guru gembul berusaha ngomong semua gitu juga demi uang,demi popularitas,ngomong ai takut ga berguna itu cuman buat orang miskin kalo buat orang kaya ya berguna
jika menikah itu logical fallacy, berarti kamu sebagai makhluk yg dilahirkan dari pernikahan(kalo ortumu menikah) adalah hasil kesalahan berpikir orangtuamu (kalo punya)
@@musuhabadi2534 Memang, tapi saya tidak munafik bahwa hidup memang indah meskipun kenyataan semakin tidak ideal, kehadiran manusia di bumi hanya menambah kerusakan, makannya kalo kenyataan itu menipu kita maka inti dari semua ini sebenarnya tidak pernah ada, ketiadaan adalah kebenaran dan itu hanya bisa diwujudkan dengan cara tidak berkembang biak
Gua selalu suka kalau pak gugem berbicara dihadapan audience yang banyak, dia selalu berapi-api dan memotivasi. sungguh story teller yang luar biasa
Rill cuy mirip bapak² berkumis dari Jerman 😮
Melalui video ini kita jadi tau bahwa pikiran kita memiliki kekuatan besar. Dia bisa membawa perasaan bahagia ,sedih, kecewa tergantung pada apa yang kita pikirkan. Jika kita terus memikirkan hal-hal negatif ini , kita akan merasa tertekan dan terjebak dalam “penjara pikiran” nantinya
“Segala hal yang kita indrawi dan bisa kita serap dan kemudian bisa kita pikirkan maka itu adalah realitas”
Maka cobalah untuk selalu melihat dari sudut pandang positif, kebahagiaan dimulai dari pikiran kita sendiri. Sangat menginspirasi 👍
Terimakasih pak gembul, jadi ngebuka pandangan baru tentang bagaimana cara kita berpikir dan logical fallacy itu suatu kesalahan
Konten video sangat menginspirasi, membuat kita sadar bahwa realitas kehidupan itu tergantung darimana kita memandangnya
bener sih.. selama ini aku terlalu sering denger hal negatif curhatan temen temenku, pasti ujungnya aku draining diri aku sendiri, jadi capeee sendiri kalo dengerin temen cerita negatif terus akunya harus mikir juga 😵💫😵💫😵💫
Membuka pikiran sekali untuk menelaah lebih lanjut tentang filsafat😮
rangkuman:
manusia gak bs berfikir independen krn:
1. informasi
mudah direkayasa (AI, media)
2. tergantung 5 inderawi. padahal indrawi bs dikelabui
tahapan:
1. lakukan dekonstruksi kepercayaan
- kebenaran yang dikalahkan adalah kesalahan. tp blm tentu itu kebenaran yg riil
Segala sesuatu bergantung pada perspektif dan pemikiran kita, jika kita terus menerus memikirkan hal-hal negatif, kita akan merasa tertekan dan terjebak dalam spiral pikiran yang menyulitkan. Terimakasii atas ilmu nya guru gembul dan festival muda berdaya
Konten yang sangat menarik untuk lebih membangun serta mengembangkan diri, terimakasih guru gembul dan festival muda berdaya
Video yang sangat menginspirasi. Membuktikan bahwa pemikiran seseorang bisa menjadi manifestasi masa depan seseorang 👍
sejak awal kita lahir di dunia ini kita tidak merdeka....nama kita bukan pilihan kita,orang tua kita juga bukan pilihan kita, rumah yg kita tinggali juga bukan pilihan kita....tau tau kita sudah lahir dan diberikan pada kita semuanya itu tanpa keinginan kita.....itulah hidup. kita gak bisa milih apa,kapan,dimana kita lahir????
gokil, selalu seru bersama guru gembul
Melalui video ini kita paham bahwa realitas tergantung pada cara kita memandangnya dan pikiran kita memiliki kekuatan besar dalam membentuk pengalaman kita. Jika kita terus menerus memikirkan hal-hal negatif, itu bisa menciptakan perasaan tertekan dan membuat kita merasa terjebak dalam pola pikir yang membatasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih sudut pandang yang positif dan mengarahkan pikiran kita ke arah yang membangun, sehingga kita dapat merasa lebih bebas dan bahagia. Terima kasih atas ilmunya pak🙏🏻
bingun dah. ampun
aku aja nontonnya diulang-ulang wkwk
Such an insighful video! Thank you Mr. Gembul for the speech 😊
kontennya sangat menarik, menginspirasi dan menambah wawasan👍🏻
kontennya sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru untuk saya
Berharap kotbah jumat pembawaanya kek gini😅
Dijamin tidak ngantuk 😁
Setuju
Sangat setuju
Sayangnya sgt jarang kita dapatkan khutbah Jum'at seperti ini.
Malah byk yg nyebar hoax dan ujaran kebencian
Kontennya sangat menarik dan ilmunya sangat bermanfaat
Konten sangat menarik dan sangat bermanfaat disituasi sekarang ini
Sudut pandang dan pikiran kita bisa memengaruhi cara kita melihat dan menginterpretasikan dunia, tapi bukan berarti gada yang mungkin
Konten yang sangat bagus menambah wawasan
Pada dasarnya memang realitas kehidupan itu tergantung bagaimana kita memandangnya 👍🏻
Keren bgt pak guru
Materi pak guru ini klo di combud pasti lucu banget ini, premisnya sangat menarik
kontennyaa sangat memotivasiii 🤩
sangatt menarik dan bermanfaat👍
pas banget lg ngadepin masalah kaya gini, makasih banyak vidionya sangat bermanfaatt😍
Super
menarik juga ngomongin soal rekayasa panca indra
3:43
Indrawi kita dibohongioleh keadaan² disekitar kita?
Kalo kita ubah kalimatnya menjadi:
"indrawi kita dibatasi kemampuannya oleh Dzat yang menciptakan kita"
Bagaimana GurGem?
Karena dibatasi sehingga sesuatu yg dia lihat seiring jarak yg semakin jauh maka akan terlihat semakin kecil padahal besar.
Rel seolah menyatu padahal tidak.
Begitupun indrawi yg lainnya.
Allah telah membatasi kemampuan telinga juga akal utk berfikir
Apakah Allah berfirman "disinilah batasmu wahai manusia" ?
Ya memang Tuhan membatasi kita, tapi tdk merinci sampai mana.
Karna itu setiap manusia beranggapan ttg batasan2 mereka sendiri,tp konyolnya mereka klaim itu utk semua manusia, padahal berbeda disetiap individunya.
Bagi org biasa, melihat dr kejauhan terlihat kecil adl batasan merka. Telah dipatahkan oleh ilmuwan dg mereka membuat teleskop, mikroskop dan membuat batasan baru yg lebih tinggi levelnya.
Bagi orang biasa, pendengaran telinga yg mgkin hanya bisa dengar org bicara dri jarak 10-50 meter dan itu batas mereka.
Tapi bagi ilmuwan penemu telfon,hp mereka bs mendengar suara dari kota yg berbeda, negara yg berbeda atau bahkan diluar angkasa dan membuat batasan baru yg lebih tinggi.
Jadi tetap melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, berpikir dan berpengetahuan lebih banyak. Dan jangan terburu-buru mengklaim batasan yg difirmankan Tuhan,krna hanya Tuhan yg berhak mengklaim itu.dan hanya Tuhan yg tahu dimana level keterbatasan setiap manusia.
Orang bilang itu batasan, mungkin saja orang itu belum berpengetahuan atau belum memecahkan batasan itu.atau belum tahu orang lain sudah melewati batasan itu.
@@arFaZakAm777top
Kontennya bagus dan membuka wawasan baru
kerenn
sudut kameranya keren
mawar disebut dengan nama apapun tetap wangi, apalah arti sebuah nama...
Guru Gembul stand up comedy😂
Blom nyampe gua.. Klo ga diputar 2x lagi blom fer
Bagus si..
Tp kurang ktemu inti dan jalan keluar ny.
.
Ya mgkin krn waktu ny terbatas
Nah itu, karna waktunya Guru Gembul dijajah wkwk
Intinya ada pada menit menit akhir
pertanyaan nya, apakah kita bisa lepas dari kungkungan emosi? sedangkan kita adalah makhluk biologis?
atau kita harus mengarahkan emosi ke arah yang tepat,
jangan menggunakan emosi atas kekalahan yang kita alami atas kelalaian kita sendiri.
Kenapa harus pilih salah satu, ? Kenapa ga di manage untuk di arahkan ke arah yang wajar dan secukupnya
gabisa gan, ini pernah dibahas di salah satu video guru gembul. Ada limitasi2 kita sebagai makhluk biologis, diantaranya berpikir bias itu pasti ada entah 0.00001%. Karena pengalaman tiap individu itu spesifik dan terakumulasi dari kecil - besar yg membentuk struktur kepercayaan yg kita percayai.
DI TUNGGU YANG BUNG ROCKY
Ouh akhirnya ketemu channel nya event dari kapan ini 😅
Jadi maksud dari video ini adalah keaslian yang hanya bisa diliat dari perspektif masing masing, karena makna keaslian setiap orang berbeda atau bisa juga di rekayasa oleh pihak lain?
Biksu zen belum paham sistem administrasi negara 😊
Kotbah jumat kek gini bakalan banyak yg melongo jamaahnya
Yuk pendukung 02 pelan-pelan belajar mikir.
Mnurut sy rocky gerung minggir klo debat dengan gugem
You are what you think
Mumet
semua hal dapat terjadi sesuai dengan cara kita melihat hal tersebut maka dari itu lihat lah dari sudut pandang yang positif dan cari kebahagiaan dari sudut pandang tersebut
coba biksunya ditanya: "siapa yg bilang kalau Buddha itu namanya benar-benar Buddha?" 😊
Guru gembul berasa d8sifu juga karna uangmya otaknya juga uang
Ribetnya filsafat😂
Petugas bandaranya barangkali cuma mau kerja, urusan administrasi. Malah out of context didebat filsafat haha.
Ya gitulah
oke
siap
Segala sesuatu itu tidak memiliki nama sampai manusia memberikan nama, konsep nama dalam islam itulab yang membedakan khilafah di bumi era manusia dan pra manusia.
Mahluk hidup selain manusia hanya mengenal konsep manfaat, bukan konsep penamaan.
Apakah demikian?
Yuk diskusi
"Cogito Ergo Sum-Aku Berpikir Maka Aku Ada”
Guru gembul berusaha ngomong semua gitu juga demi uang,demi popularitas,ngomong ai takut ga berguna itu cuman buat orang miskin kalo buat orang kaya ya berguna
Inilah contoh Logical fallacy
@@manusia007 itu semua tentang bebas pikiran
@@manusia007 kalo kamu belum paham pendapatku ada yg salah dari otakmu
@@AndreAndreaa ya pikiranmu terlalu bebas makanya cara berpikirnya kacau 😆
Ahahahahaha lucu banget baca komen komen ginian🤣
Jadi makin pesimis deh ama negri ini🤣
Soal cerita biksu, sudah nggak usah diceritakan, aku malu.
sama 😂
Malu kenapa
Kesalahan dari guru gembul adalah dia menikah, menikah adalah logical fallacy
Kebutuhan biologis jauh lebih penting
Bolehkan dijelaskan pak, kenapa itu logical fallacy ?
Ada misi yang dia bawa dan berharap keturunanya bisa meneruskan misinya ,apakah ini sebuah kesalahan?
jika menikah itu logical fallacy, berarti kamu sebagai makhluk yg dilahirkan dari pernikahan(kalo ortumu menikah) adalah hasil kesalahan berpikir orangtuamu (kalo punya)
@@musuhabadi2534 Memang, tapi saya tidak munafik bahwa hidup memang indah meskipun kenyataan semakin tidak ideal, kehadiran manusia di bumi hanya menambah kerusakan, makannya kalo kenyataan itu menipu kita maka inti dari semua ini sebenarnya tidak pernah ada, ketiadaan adalah kebenaran dan itu hanya bisa diwujudkan dengan cara tidak berkembang biak
You are what you think