MISTERI !! VIDEO GURU GEMBUL YANG HILANG DI YOUTUBE BERJUDUL" BERBISNIS TANPA HUTANG DAN RIBA"
Вставка
- Опубліковано 28 вер 2024
- Kenapa video ini di hapus/diprivate oleh pengelola channel UA-cam PERSIS TV CHANNEL ?? Adakah isi materi yang disampaikan Guru Gembul bermasalah ? Jika dianggap bermasalah.....Kenapa tidak didiskusikan secara terbuka..... kenapa tidak terbiasa dengan dialektika........
Video ini berjudul : "Berbisnis Tanpa Hutang & Riba Oleh Guru Gembul" yang ditayangkan secara siaran langsung di UA-cam PERSIS TV CHANNEL pada tanggal 24 Agustus 2023 namun telah dihapus oleh pemilik channel youtube ( PERSIS TV CHANNEL ). Link video sumber : • Video
Walaupun sudah "dihapus/diprivate/tidak tersedia" di youtube, Video ini masih ADA terposting di Facebook-nya PERSIS TV CHANNEL Source full video di fb : fb.watch/nopp0...
Dengan total dari 26 komentar di facebook atas video ini hanya ada 16 komentar yang terpublish, sisanya terfilter.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Berkomentarlah dengan cara satire atau ngibul (Ngibul bukanlah berbohong tapi kegembiraan orang supaya mengaktifkan suasana)
dengan tujuan agar akal sehat kita tetap terjaga untuk menghidupkan kembali jejak akal sehat yang pernah kita punyai sebagai bangsa". - Rocky Gerung -
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
#gurugembul #pendidikan #kontroversi #trending
Banyak yang bilang Guru Gembul itu "sok tahu, emang dia siapa?" coba berkaca, anda siapa berbicara seperti itu ?
Kalau memang guru gembul tong kosong ngomong, silahkan anda berdebat berdialektika, buktikan dia salah.
Guru gembul itu adalah pembelajar, mungkin kompleksitas ilmu kalian aja yang belum sekompleks beliau.
Sejauh ini teori-teori yang beliau kamukakan itu sudah benar, karena berdasarkan kajian ilmiah lainnya.
Kompleksitasnya dapat, methodology nya jelas, dalam keilmuan
Susah memang menjelaskan tentang inflasi dan perubahan nilai, terhadap masyarakat yang tidak menghargai waktu.
Jelas tidak akan ada yg berani berijtihad. Klo ada yg muncul bakal langsung 'dipentung' atau 'dininabobokan' bahkan sekelas negara pun gk sanggup. Karna pengambilalihan sistem keuangan harus dilakukan dengan kekuatan yg memaksa. Setidaknya di awal harus sudah punya :
1. izin cetak uang
2. terpenuhi 4 unsur grantor, banker, depositor dan eksekutor
3. terpenuhi 19 syarat regulasi keuangan dr BI
4. bikin lembaga keuangan mau bank or non bank (koperasi dll) mau label syariah or konvensional, dgn pembukaan rekening kustidian di BI nya d back up oleh kolateral emas minimal XXXX ton (bukan dibackup oleh surat2 berharga buatan sistem yahudenk yg gk jelas).
pertanyaannya siapa yg sanggup? yg sanggup sih ada tp blm tentu berani karena akan selalu 'dininabobokan'.....sekian
orang BI om ? hehehe
berat pisan solusi na bagi kita yg cuma anak santri😩
@@SemurJengkol200 orang kampung Kaka😝
@@cepotkembar 😃
nanya Mang, misal ada orang yg sanggup dan berani. dan sudah terpenuhi semua persyaratan tsb. Pertanyaannya, apakah sistem yg dibangun itu bisa menghilangkan sistematika ribawi di bank2 yg ada skrg ini ? dengan asumsi anggap bunga bank riba . dengan definisi riba : Melebihkan (dibebani tambahan) jumlah dr semestinya dr bank kpd nasabah.
Kelemahan muslim itu tidak bisa berdiskusi, berdialeg,....satu menit diskusi bawaannya pingin TUKARAN TONJOKAN TUKAR TINJU....bukan tukar pikiran....wkk
gur.gem memang ahlinya menjelaskan
Banyak yg slah mengira ilmu ekonomi tuh cuma masalah duit pdahal ekonomi itu meliputi banyak hal
mantap nemu kuliah gratis lg di beranda "misteri sistem keuangan dunia"👍thx sangat bermanfaat bagi sy yg hanya sekolah nyampe sma aj🙏
Konten tinggi kebenaran
makanya muslim dunia identik dengan keterbelakangan dan kemiskinan ya karna ini salah satunya.... Terlalu hobi gibahin sistem buatan orang kafir, tp wong sendirinya ga punya sistem yang bisa dipakai untuk muslim sendiri apalagi untuk seluruh umat manusia.
Harusnya muslim skrg jangan kebanyakan demagog... tapi kembali kepada tataran wawasan keilmuan dan lakukan revolusi... kalo mau jadi demagog, sampai akhir zaman kalian akan sibuk bahas halal haram bidah sesat terus, dan itu menyedihkan.
Pfrttt... Ngga juga sih, kalo kita pelajari lebih dalem sistem Perbankan yang Katanya Syariah itu ya dipimpin sama orang Kapitalis dan Nonis jadinya kacau 😂... #PengalamanPribadi....
Setuju, bisa mengharamkan tp tak bisa menyiapkan solusinya
Dunia mana nih, sempit bgt kliatannya😂
@@betawikid Ya tapi balik lagi point nya mereka punya kebutuhan untuk roda ekonomi tapi butuh pendekatan agamis... jadi siapa yg butuh? dia yang mengorbankan hargadiri dan ideologinya.
@@wongedan4676 giliran ditanya apa jalan keluarnya? pasti jawabnya kebalilan kejayaan islam seperti abad pertengahan.. wkwkwk Tapi tindak tanduknya berbanding terbalik, malah bertolak belakang.
Yang nama nya ribba , sekali pun kita tidak melakukannya tetap saja pada akhirnya kita tetap terkena imbas dari praktek ribba tersebut,bukankah hal itu telah di jelaskan dalam hadist nabi,dan orang yang memakan riba, orang tersebut di umpamakan atau di serupakan dengan orang yang tega memakan bangkai saudaranya sendiri,tapi itu semua kembali kepada kita sendiri,kita manusia yang di bekali akal serta pikiran,kita harus memegang teguh prinsip hidup yang kita anggap benar, jangan mudah di ombang-ambingkan orang lain🙏🙏🙏
sosok yg harus di bungkam, kata pemerintah dunia ,world goverment & para gorosei😮
Mungkinkah gurugembul adalah pasukan refolusioner
Monkey D Gembul😂
Kno bilang pemerintah dunia?? Dari agama saja di +62 org bisa dibungkam. Malahan yg nyekik kalian tuh org agamais,, yg dikit2 jika debat pakai agama..
@@XCVT_WER kaga nyambung lo tai
@@abeidechannel4630jgn kasar
Pikiran Pak Guru sepertinya gak cocok sama persis yang cenderung konservatif, padahal hal hal seperti ini penting untuk di diskusikan agar umat tercerahkan
tp klo yg kalangan muda nya enggk. kakek bapak ku org persis emg agak kolot mikirnya 😆 bersyukur video ini ada yg reupload.
@@kakangprabu7128masa sih,, penilaian saya persis tuh justru santai2..tapi ga tau sih kebanyakan gmn. Tp dilingkungan saya malah mrk adem2, ga pernah komenin orng, malah yg pinjem ke bank jg ada
Persis santri muda dan beberapa gurunya ada yang progresif dan sering kajian filsafat juga.
Wkwkwk liberal ketemu konservatif ya begini
Coba googling:
"Ustadz Mahatir Mohamad"
Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya!
Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif) maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini!
Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian!😮😢
Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.😢😮😢😂
Kalau saya sih mikirnya riba dilarang karna akan menyusahkan si peminjam. Nah kalo dijaman sekarang kan dengan adanya "system" kita ga bisa bilang dengan adanya penambahan nilai ga berarti merugikan si peminjam. Makanya lebih baik deal diawal terlebih dahulu.
Untuk minjam teman ke teman, atau perorangan ga harus sih adanya penambahan value, tapi beda kaya bank yang harus menggaji karyawan, naik nya valuasi nilai mata uang.
Betul. Penambahan nilai di jaman sekarang lebih diakibatkan oleh adanya inflasi yang tidak bisa dihindari, atau untuk membiayai admin atau para karyawan.
Yup. Justru kalau ngga ada bunga maka akan zolim. Jaman dahulu inflasi nggak terukur. Kalau jaman sekarang inflasi sudah bisa kita ukur, maka bunga pun bisa kita ukur berapa persen agar adil.
@@antoinne3694tingkat inflasi sekitaran 2% tapi bunga sekitaran 5%.
Adil dari mana
@@antoinne3694 inflasi sekitar 2% bunga bank sekitar 5%,. Justru tambah zalim
@@nkaldo2614 menurutku gak sesimpel itu penambahan nilai bunga gak cuma dari inflasi ada dari berbagai macam aspek ada biaya operasional gedung, ada biaya listrik yang bisa jadi naik, ada kurs yg gak stabil dan cenderung naik, gaji karyawan yang tiap tahun ada kenaikan umk, ada dari nasabah yang gak bisa bayar hutangnya, dan itu semua gak bisa di prediksi. jadi menurutku wajar bank ada nambahin biaya2 itu karena kalo gak perhitungkan hal2 diatas bisa bangkrut bank byk karyawan yang di pecat jd nganggur dsb. lebih zolim yang mana?
Wajar videonya dihapus, karena pd penjelasan hal2 tertentu Guru Gembul terkesan sok tahu dan tdk melakukan Disclaimer, dan tidak menyebutkan sumber data secara jelas. Saya aja agak mengernyitkan kening menyaksikan videonya.. Tapi biarlah, namanya juga pertumbuhan dan proses, anak segede gitu wajar bikin salah..
owhh
Iya bro aq juga kaget dikit dengernya
Bukan soal sok tahu, memang informasi yg dirangkum dan disampaikan oleh guru gembul itu memang betul adanya, itu adalah fakta, mungkin bapak saja yang minim literasi minim fakta dan teori, atau bapak sudah terikat di sistem seperti itu.
@@ekillustsoebagja7499yes, dan cara ngomongnya sok pinter banget padahal akun bodong juga 😂
@@ekillustsoebagja7499Wajar bro! Dia kan emg netijen TOLOLL, jdi ketawain ajalah🤣
Meskipun isi videonya ga seru tapi komentarnya seru-seru. apalagi ada yg saling goblok-goblokan 🤣
Hal paling lucu adalah teriak "gembul sok tau bidang ilmunya apa" tapi memuja roki garong
Makanya utang itu seharusnya diconvert nilainya ke dalam emas. Jadi jika suatu saat ingin melunasi, tinggal convert lagi nilai emas ke nilai uang. Jadi tidak perlu bunga di sini.
Emas juga harganya bisa naik turun. Emas itu barang, bukan uang.
Kalau hanya sekedar mengimbangi nilai inflasi, bisa. Tapi bagaimana bank membayar sewa gedung, gaji karyawan, biaya listrik, setoran pajak dan lain-lain? Emang bank ga bayar pajak?
@@MusicPlanetbiruemas setau saya meskipun fluktuatif tapi tidak extrem dibandingkan barang lain. Makanya emas masih dikatakan stabil nilainya.
Kalau soal biaya operasional bisa diambil dari pendapatan jasa layanan. Jadi meskipun nabung 100 juta, tetap tidak dapat bunga tabungan, justru malah kena fee bulanan. Jadi tabungan 100 juta akan berkurang, bukan bertambah.
Dan mindset menabung di bank itu sebenarnya salah. Tabungan di bank harusnya untuk sementata saja bukan dalam jangka waktu lama.
Jika punya uang segera diputar entah untuk membeli persediaan makanan atau membiayai usaha.
Perlu juga di tambah uang jasa sewa pakai uang sesuai kesepakan bersama antara peminjam dan yang meminjamkan.
@@swberaukonstruksichannel4729 🙏maaf saudara, uang jasa sewa itulah yang "terindikasi" bunga atawa di asumsikan sebagai riba.
Namun sebenarnya dalam ekonomi syariah muslim boleh memimjamkan uang sebagai modal dan memperoleh keuntungan dengan jalan bagi hasil. jadi akadnya atawa perjanjiannya bisa musyarokah bisa juga murobaha. artinya kegiatan tersebut termasuk muamalah syariah.
Dan memang kita sesama muslim pun masih mis persepsi tentang apa itu sistem bagi hasil atau ekonomi syariah.
juga sejatinya dalam praktek ekonomi orang-orang yunani melarang adanya lintah darat atawa rentenir.
secara husnudzon praktek bank mensyaratkan nasabah peminjam uang atau modal harus bonafit dan punya aset sebagai pembayar. artinya memang orientasi bisnis kerjasama yang prospek menguntungkan ke dua belah pihak. harus berimbang, ada peminjam yang punya aset prospek profit juga ada pihak pemodal yang punya dana besar.
😊sekedar tukar pikiran, mohon koreksi bila keliru
Saya setuju dengan pernyataan bahwa "umat Islam sekarang bingung" termasuk narsum😊
Dan itu wajar karena kita tidak paham sistem Islam secara utuh, karena memang kita hidup di Sistem Kapitalis
iya jaman now....dari pada sitem komunis ..mungkin mending kapitalis
@@HelmiMuhaymin75si guri gembul emang ngaco
Dan faktanya kita tidak bisa membuat sistem lebih baik dari orang2 kapitalis
@@sardihidayat3712 kata siapa?
Sistem bank syariah gx berkembang.
Umat Islam masih pake bank Konvensional.
Negara2 muslim pun masih pakai sistem yg "katanya" riba.?
Masuk akal Kang....Lanjutkan !!
ada kemungkinan video itu hilang karena yg tidk sependapat banyak yg ga suka dan menyerang Pak guru gembul dan PERSIS TV CHANNEL, ya tau sendiri lah kebanyakan rakyat Indonesia cuma karena beda pendapat saja bisa dimusuhi dan paling burukny diancam dibunuh/ dipukuli. lagi lagi tentang SDM wkwkw
Bener tuh, pak guru aja pernah mau di doxing orang, perjuangan pak guru emang keren pisan
sdm rendahnya banyak banget cuyy.. jadi kasian gwe sama mereka
Siapa yg suka koar2 "Kalo khilaf tegak, orang kafir akan dipaksa masuk islam atau dibunuh."
Orang kafir itu sendiri
Bang gembul,di tempat saya kalau minjem dalam bulanan biasanya di kembalikan seperti awal kalau udah tahunan biasanya ada akad dgn harga beras kadang emas bila banyak,misal sekarang harga emas50 entar lagi 5th ya harus di bayar dgn emas tahun ini dan biasa juga pakai anggonan sawah sawahnya kamu garap sampai dia bisa bayar kalau tidak bisa bayar maka sawahnya di ambil atas akad lagi ,entah itu di jual pada orang lain atau si tempatnya minjam.
Dilingkungan masyarakat sekarang minjam uang koperasi, penggadaian, rentenir, bank itu bukan termasuk riba. Yg riba itu bayarnya aja
Bjir wkwkwkw, cadas bang
Di +62 laku embel" Agama laris, tar bilg biar masuk surga,yg penting islam😂
Menabung di bank memang bisa angkanya tidak berkurang.
Tetapi nilainya bisa berkurang.
Selagi bernilai tinggi, digunakan untuk infestasi.
Sedangkan nasabah,digiring pikirannya,untuk terus menambah saldo, dalam jangka waktu lama.
Sesama ras yahudi tdk ada riba dan riba itu jadi halal selama yg meminjam itu di luar ras yahudi dlm Islam pinjam meminjam itu sifat nya tolong menolong dlm kebaikan dan takwa dan tdk di jadikan komiditas perdagangan atau bisnis
Ini bang, yg saya tangkap kalau pinjam meinjam itu sebenarnya adalah tolong menolong sesama persaudaraan Muslim.
Guru gembul sebatas menyampaikan apa yg dia baca, jadi tdk bisa di salahkan, salahkan pengarang buku itu.
Bank syariah dibuat untuk menarik perhatian org berduit di timteng, bank konvensional itu sdh teruji ratusan tahun,asam garam perbankan sdh terakomodasi
tidak juga. krisis tahun 1998 dan 2009 membuktikan bank konvensional harus sering di-bail out oleh negara. 🤔
ratusan tahun? 😂
Maaf om BLM bisa setor, lewat dulu ya
Go berkah no riba awowkowk
Mengganti sistem dan menghilangkan riba skarang ini tidaklah mudah, karena ada bank internasional / world bank, IMF dan persatuan ekonomi dunia lainnya, dimana sisten ekonomi dan keuangan suatu negara di kontrol oleh PBB .. maka dari itu untuk melawan sistem ribawi yang di kontrol oleh PBB sbg pertahanan negara kapitalis-negara kapitalis diseluruh negeri, umat islam harus menerapkan sistem ekonomi dan keuangan dengan Islam ideologis agar kokoh dalam penerapan, penjagaan dan penyebarluasannya..
Yg bisa dilakukan bukan mengganti tapi membuat alternatif lain.
Klu orang tua dulu, minjam itu pakai uang yg benar, bisa berupa emas, perak, padi, dan lain yg nilainya tidak begitu tergerus. Ada yg mau pinjam uang pada orang tua kami, dia gadaikan sawahnya dengan emas, perjanjian orang punya sawah masih dapat 1/4 dari hasil bersih sawah, dan sawah akan dikembalikan bila sunah lunas ditembus dengan emas. Jual beli sawah atau tanah sangat begitu sulit karena semua turun temurun sebagai tanah pusaka, tak boleh dijual
itu jaman dulu nilai emas masih sangat kuat dan stabil, tp dijaman skrng pun emas punya value, dan harganya fluktuatif tergantung situasi dan kondisi dunia, contoh sebelum covid harga emas 24karat itu klo ga salah masih dibawah 800rb/gram, tp waktu covid hingga sekarang emas itu harganya melambung ke 1jt'an / gramnya, jadi membingungkan sebenernya, udah ga ada acuan yg paling pas agar tidak terjadinya yg dimaksud "RIBA' itu tadi.
Populasi manusia tidak sebanyak dulu, sementara jumlah emas ga bisa nambah segitu banyaknya (setidaknya yg mampu di ambil manusia). Maka dari itu terciptalah uang. Kalau ngga ada uang malah zolim karena harga emas bisa lebih sangat tinggi lagi, sementara nggak semua orang bisa punya emas
Emas fluktuatifnya tidak extrem seperti barang lainnya. Itulah kenapa emas masih tetap dikatakan stabil
Brarti minjemin duit ke sesama bukan berdasarkan agama yg berdampak pahala.. Kalo ngasih pinjem tapi masih ngungkit naiknya nilai mata uang dimasa depan 😂
Ya memang, tp kalau mukadimahnya aja udah ngaco dan sangat subjektif gitu.. Bagaimana belakang2nya kayak disimak... 😂
hutang, itu seharusnya tidak ada, apalagi menggunakan riba atau bunga atau margin atau yang sejenisnya. hutang itu klo terpaksa adalah untuk kebutuhan pokok dan terdesak, klo pun akhirnya disedekahkan, itu akan lebih baik. contoh, hutang untuk makan, hutang untuk berobat, dsj
lalu, klo bisnis pake apa dong? bisnis itu sebaiknya kerja sama, klo ga bisa kerja sama yang silakan berbisnis sendiri, jalani aja bisnisnya. jangan serakah pingin segera besar, buka cabang dimana2, dsb
masih maksa pake hutang? kasih nilai yang disepakati, misal dinisbatkan dengan emas atau perak misalnya.
itu aja sih...
klo kebutuhan lalu membiasakan hutang, itu namanya serakah, ga sabaran, dsb..
okey, anggap aja klo kita mungkin emang gak mau ribet, apa se simple apapun kebutuhan tentang 'keuangan' klo kita sudah memasrahkan semuanya ke 'Bang Syariah' entah butuh bantuan dana atau nabung, apakah insyaAllah no riba? anggap aja yang krusial itu, perkara yang lain misal nyicil mobil rumah, toh itu kita gak ngelakuin masih bisa hidup
Kalo hutang buat bisnis ga masalah. Asal amanah dan bisa lunas seperti yang di sepakati bersama.
Jaman sekarang bisnis mesti serba cepat, telat sedikit bisa Rungkat, momentum juga ga datang dua kalah. Wajar aja para pebisnis ngutang ke bank buat ningkatin bisnis, selama mereka mampu bayar itu fair-fair aja.
Big challenge dari guru gembul 👍
Komen2 menarik, ulama semua berkontribusi
Memang beda ya kebenaran mutlak dengan kebenaran berdasarkan tafsir.
Beda juga kebenaran hanya berdasarkan opini orang
Pusing ngmongin pinjaman bank riba apa bukan. Ga pernah ada ujungnya dna solusinya apa. Mndingan sok umat islam harus bangkit, bangun peradaban, harus kuat biar menopang ekonomi umat biar berada di jalan yg halal jgn ketergantungan sama orng
kalau sy memahami,, perlunya patokan soal pinjam meminjam,, misalnya pinjam uang patokan harga emas atau hrga brg, dsb. shingga pengembalian sesuai dg nilainya..
kalau dinar dan dirham menjadi mata uang transaksi its oke,, sesuaikan pengembalian dg dinar dan dirham jg..
yg jdi msalah skrg dinar dan dirham menjadi komoditas,, yg dihargai dg uang kertas. yg disitu nilainya berubah ubah..
yg mna misal sy pinjm 100jt mungkin saat ini 50 dinar. d kmudian hari sya kemblikn, 100jt dikonversi k dinar tinggl 48 dinar.. yg minjamin boro2 mau riba, mlh rugi.
Sama aja kaya emas... emas itu naik sesuai harga dolar dan pelemahan rupiah... nah kalau saat dolar melemah rupiah akan menguat akhirnya harga emas juga turun... walaupun jarang... tapi tahun 2004 dan 2016 pernah turun lumayan...
Kedepanya mungkin yg berlaku bukan bank lagi, bisa berbentuk entitas kuasa atau dalam perhitungan ai, salah satu tokoh yg berperan "sam altman" yg mau buat sistem ubi pakai project world coin. Semoga perputaran ekonomi yg ideal bisa di capai, seperti pengirman angka di database, sistem keuangan dunia sudah tertinggal jaman menurut elon (sejak dia buat paypal) tokoh tokoh dunia berusaha merubah tatanan dunia 😎, yok Indonesia bisa yuk 😉
kek pernah denger yang kek gini pas bahas 'mata uang bitcoin'
Coba googling:
"Ustadz Mahatir Mohamad"
Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya!
Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif)😂😅😮 maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini!
Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian!
Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.
Tidak akan ada kesepakatan iitu, karena mindset/sudut pandangnya bukaan utk memajukan peradaban. Namun base on kepentingaan golongan.
Contoh paling gampang: apakah di Indonesia ada 1 kalender Islam yg disepakati?
emang ngapain harus pakai kalender islam?
mata uang itu sudah riba
Jadi anda tiap hri main riba
fixed... quota anda riba 😁
@@filianaudina5059 bukan main lagi tpi makan roba, kmu sendiri kan makan sama hahaha
@@indragusw semuanya riba, kalo pinjem uang ke bank ya nambahin riba
uang asli itu emas dan perak,
Tolong dijawab ini masalah kita semua. Tahun 2020 A pinjam uang ke B 100 juta. Dicicil selama 5 tahun. Tapi 5 tahun kemudian, 100 juta sudah berkurang nilainya. Terus gimana? Kalo dibayar 100 juta tok, enak di A gak enak di B dong. Solusinya bagaimana.
solusinya, daripada bingung, jangan pinjam atau utang hahahaha. becanda gan
Persis seperti apa yang pernah diungkapkan oleh gus baha. Kembalikan saja semua hutang ke kurs emas. Misal hutang 100 juta di tahun 2020 ,misal harga emas 500.000 berarti hutangnya senilai 200 gram. Kalo misal di tahun 2025 harga emas 600.000 ya dikalikan 200 gram emas. Jadi hutang yang dikembalikan 120 juta.
Bayarnya pas harga emas turun
Solusinya d konversi emas.. Kesepakatan pinjam emas senilai 100 juta misla dapat beraps gran itu.. Pas balikin juga harusa setara emas yg dipinjem
bisa pakai kurs emas saat ini, bisa pakai kurs dollar klo menurut saya sih
WAHHHHHHHHHHHHH
Guru gembul ini menjelaskan inti dari permasalahan itu secara epistemologi.. kenapa di take down ya?
mereka takut masyarakat tercerahkan akhirnya mereka ketakutan, terus ngadu ke youtube buat di takedown wkwk
@@kiwibear439 tercerahkan bagaimana?
Bisa ditanyakan ke persis nua
karena ada pernyataan disitu dia bilang "persis adalah salah satu yang suka berijtihad, jadi baiknya kita seluruh umat islam berijtihad dulu soal makna riba" kalo saya jadi orang persis sih malu ya ditantang lgsg mana hasil ijtihadnya secara sarkas sama pak GG 😆
@@dinanfahriza4963 mungkin lebih ke arti makna bunga bank yang masih multitafsir, kalau riba ulama sedunia maupun kaum muslimin sedunia meyakini riba haram/kezaliman.
Mana nih yang dikit dikit riba 😅😅😅😅. Yang gak riba itu emas . Klo fiat ya dari pisah ya dengan standar gold aj udah riba
Gue. Napa emangnya??!!
Bisa ditukar dengan standar apapun sebenarnya. Misal 100rb sekarang dapat 1 ayam 10kg.
Tahun depan harga 1 ayam 10kg adalah 200rb.
Maka nilai yg harus dibayar ya tetap nilai 1 ayam 10kg, yg artinya 200rb bukan 100rb.
Kenapa emas dijadikan standar, karena nilainya stabil. Tidak terllau fluktuatif. Bahkan orang kafir saja mengakui standart emas itu.
@@zulfahmi1107 lanjutkan
@@nkaldo2614 maNtap bng penjelasannya.
Salah dari awal, harusnya tolak uang kertas ganti dg dinar dan dirham kalian semua di tipu imf
Keliatannya anda pinter padahal sesat
Pffffttyyy
Emang dinar dirham kelebihannya apa bang?
Daripada tersesat diakhir pekan baca sejarah tentang mansa musa, bahwa kalo nilai emas pun masih berlaku inflasi dan deflasi
Riba beda sama bunga bank...
Jelaskan?
@@muhammadalvinyufianofirdau9591 Riba : penagihan hutang yg pengembaliannya d luar kesepatan sifaynya memaksa...
Bunga : pengembalian hutang yg sesuai kesepakatan & tdk memaksa
Makanya buktikan duluu jngn hanya pakai materi saja
Umat muslim mujtahid mujtahid perlu berkumpul utk menemukan solusi soal ini
bank syariah apakah bukan solusi?
Banyak bank syariah yg terjebak dengan riba, transaksinya sama dengan bank konvensional, hanya namanya yg berubah ke dlm bahasa arab..
mau kumpul gimana gan ampe nemukan solusi, video awal nya juga dihapus sama pemilik channel. Untung ada yg inisiatif reupload. Setidaknya jd kita bs diskusi disini
@@adian-nj2ij Menurut saya memang kurang cocok, karna pada kenyataannya saat anda melakukan pinjaman atau cicilan misalnya rumah pada bank syariah, mereka mengatakan tidak ada denda saat anda tidak melakukan pembayaran tepat waktu, tapi ada sumbangan atas keterlambatan tsb yang nanti akan dibayarkan kepada orang yang berhak, terlepas dari apakah uang tsb bener2 disalurkan atau tidak.. Walaupun namanya bukan denda, tp intinya tetap ada sejumlah uang yg harus dibayar diluar angsuran yg sudah ditetapkan..
@@mariasyarif884ya betul saya rasa bank syariah cm untuk menipu orng Islam saja padahal sistem nya sm saja dngn bank" Yg lain
Dihapus karna tidak "sependapat"
tepatny pas diskusi kalah literasi kalah beperndapat
Guru...asa teteriakan
diskusi sedikit. Kalau menurt saya agak rancu pengertian ribanya guru gembul karena menyamakan biaya penyimpanan dengan dengan bunga pinjaman. Karena kalau sepengatehuan saya admin ya ongkos penyimpanan sedangkan bunga pinjaman yang ada tambahannya ya riba. Kalau sempuma bank cuma nerima tabungan dengan admin tabungan ya halal namanya juga ongkos. Tapi kalau melakukan peminjaman dengan bunga ya haram karena itu riba. Sayangnya bank melakukan keduanya dan uangnya hasil keduanya di satukan itu yang jadj ngerusak yang halan jadi ikut haram semua uangnya. Tidak ada perdebatan menurut saya di situ. Bank yang pake bunga haram
Beda istilah, sama2 meminta uang dari peminjam
Udh dijelasin klo zaman skrg tuh gak kaya dlu.
Skrg zaman dmn perkembangan ekonomi smakin kompleks, trus inflasi juga pasti ada.
.
Kalau kamu pinjamin uang saya 10juta dlm bentuk kertas, trs sya balikin ny 20thun kdepan dg nominal yg sama 10juta.
Itu adil atau dzolim??
Itulah dialektika. Monologika -dialogika. Penguraian kerancuan biasanya didiskusikan lebih lanjut di sesi dialog tanya jawab, cuma memang tdk tuntas karena kondisi keterbatasan.
@@jefrinur1440 sama2 berhubungan intim tapi yang satunya halan satunya lagi haram. Begitulah akad dalam islam
Dan kepercayaan tentang halal haram tersebut berdasarkan keyakinan (iman)
@@MuhammadTaufik-rk2pp masalah inflasi klo menurut saya lebih ke matauangnya bukan sistemnya. Selama matauangnya kertas pasti akan terjadi inflasi. Dan inflasi pun sebenarnya menguntungkan nasabah
kalau nabung..... itu bukan riba lah bang walaupun ada jasa yang harus di bayar, kalau minjam..... kan beda sama nabung
Silahkan diulang videonya dari awal sampe akhir sekali lagi atau berkali kali dengan otak atau pikiran yang sehat sehingga apa yang disampaikan dapat anda fahami.
Menabung atau meminjam tidak masalah sebenarnya.
Yg jadi persoalan adalah ini ada 1 yg nyempil namanya bunga.
@@User-23e56c ya kesepakatan awal bang bagaimana saya belum pernah nabung di bang, ya mungkin saya di katakan nabung di bang lah soalnya kalau gajian saya juga di transfer lewat atm dan itu kena biaya transfernya .... penarikannya.... cek saldonya.... belum lagi kalau tiap kali nabung otomatis kan tiap kali transfer intinya serba duit dan itu juga kalau beda atm bisa mahal
inimah pendekatan cocoklogi bukan berdasarkan hukum islam, sudah jelas para ulama sebelum pertengahan tahun 1990an semua sepakat bahwa bank konvensional itu RIBA, tapi kemudian muncul ulama sekitar tahun 90an yang menghalalkan bank konvensional, sekarang tinggal kita saja bersikap kalau mau bebas riba ya jangan pinjam uang di Bank, kalau mau simpan uang dan terbebas dari inflasi tukarkan saja uang nya dengan Emas atau belikan rumah atau tanah, gitu saja kok repot, bukankah Rasullulah menyuruh kita menghindari hal hal yang syubhat karena ini adalah ciri ciri orang yang beriman, bukankah Rasullulah juga bersabda bahwa nanti diakhir jaman akan ada umatnya yang menghalalkan RIBA, bagaimana kalau Bunga Bank termasuk kepada hadist tersebut...para ustadz hati hati dengan pernyataan kalian...semua fatwa kalian akan di hisab, jangan sampai kalian menyesatkan umat dan menuntun mereka masuk ke NERAKA...........
panitia surga lagi ceramah
Betul. Jika tidak yakin lebih baik menghindari.
Soal makanan saja, jika kita ragu apakah makanan tersebut bahannya halal atau tidak, kita sebaiknya menghindari itu.
Ijin nambah realita, kalo situ nyimpen emas hari ini dan kemudian tukar hari ini juga nilainya ga bakal sama, tahan inflasi? Oh tidak inflasi itu muncul ketika suatu barang lebih tinggi kedudukannya dari yg lain misal masker atau obat saat covid dia bisa lebih mahal.
Repotnya disitu kalo blm paham supply dan demand seperti apa
Suara proyeksinya berisik.
😊
pantesan saya cari cari ngak nemu...
Lagian kalau para Elit Global yang menjadikan perdagangan dunia ini sistem Ribawi ya jelaslah, perekonomian dunia dibangun oleh Negara Negara Eropa dan Amerika yang notabene Non Muslim, bukan berarti kita sebagai umat muslim juga berbisnis dengan cara Riba, walaupun sangat sulit bagi kita untuk terhindar dari Sistem Riba, tapi kalau kita selalu berusaha untuk menjauhi riba misalkan tidak ngutang ke bank, Allah tahu dan akan menilai seberapa besar usaha kita menghindari Riba...semoga kita terbebas dari Riba yang kita sengaja, kalaupun terkena Riba itu hanya dikarenakan Sistem yang mengikat hidup sekarang ini, bukan karena kesengajaan
Riba dan non riba bedanya di akad doang.
Ngentods halal dan zina juga beda di akadnya doang, begitu kira2 analogi kasarnya.
agama kok libet amat haiyaaaa
@@ZhuGeLiang6969 lu cina kan, banyak banget mitosnya orang cina, cina ribet?
Kalau gitu misalkan nikah 6 jam cerai terus nikah 6 jam lagi gitu terus apakah JD halal krn akadnya kan halal. Sama kyk bank biasa sama bank syariah discover doang pdhl intinya sama aja. KLau dilihat Dari bunga malahan lebih mahal bank syariah
@@cryptomaster278 kalo lu Muslim Dan bener2 bego masalah agama, coba cari Tau talak 1,2,3.
Talak 3 lu gak bisa nikahin mantan istri lu sampe dia nikah dulu terus dicerain sama suaminya
@@spacedusty kok malah omong talak2. Ini gw ngomong ini sekali pakai dihalalkan dengan cara nikah. JD nikah dengan SI A 6 jam terus besok nya nikah SI B 6 jam cerai. Terus SI c D e F G . Apakah kalau gitu krn nikah Dan ada penghulu JD legal Dan boleh? Krn ada akad?
Gembul Referensi yg dipakai Ng jelas😂😂
kenapa dihapus? karena pabeulit. jangan terpedaya dengan retorika dan penggunaan istilah.
karena banyak yg report mas, jadi videonya di takedown sm youtube
Yakin gk Gimick doang 😂
Pabeulit itu apa
@@nkaldo2614 kusut (benang), kacau.
Suara baling2nya mengganggu
baling-baling bambu
Pas merintis usaha, pinjem bank sana-sini. Pas udah berhasil koar2 jangan pakai riba. Banyak yang begitu
Riba = Pasti Haram = Neraka.
Itu udah pasti.
Tapi siapa yang berani memastikan dan bertanggung jawab Dunia akhirat bahwa :
- bunga bank itu 100% RIBA HARAM.
- nabung di BANK SYARIAH itu 100% HALAL.
Kalo masih ranah ijtihad para ulama, silahkan aja ikuti mana yang menurutmu cocok dan aplikatif.
maka gak perlu ada komentar caci maki dan goblok goblokan.
😂Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya!😂
Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif) maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini!
Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian!
MAKA DIPERLUKAN LOGIKA.
Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.😂😢😮
Betul sekali, ranah ijtihadiah itu kita tidak bisa menegakan nahi mungkar di situ.. 😊
Arab saudi punya utang d IMF... bayar utang pake sistem bunga bank...
Yg bilang bunga bank itu riba cuma kadrun, mungkin dia simpan uangnya dibawah bantal atau di celengan semar😂
😅😅
Sama aj bank syariah atau bank konvensional sama cuma beda nama,, kata kk saya yg kerja di BANK 😂😂😂
emang bner😅😅
gue punya tabungan dbank biasa dan d syariah
ngeuwe sm istri atau pacar jg sama ajah , malah lbh simpel ngeuwe sm Pacar. tp letak bedanya dmn? cma di akad. cerdas dikit ya 😁
@@nekonimeindonesia6774prinsipnya riba diharamkan, krn akadnya atau krn merugikan orng yg lemah??
@@nekonimeindonesia6774 bunga riba diharamkan karena gaada akad? Bukannya sama-sama ambil untung dari uang pinjaman,kalau emang mau baik contoh SJ seorang investor
Jika kedua belah pihak setuju dengan adanya biaya apakah masih riba?
Bank konvensional dan syariah itu kan sama² buka usaha bidang jasa keuangan, dan namanya usaha kan butuh pemasukan...
Banyakan orang" sekarang munafik, banyak yg koar" Riba-riba, hello kutu kupret gw dlu gw pernah minjemin uang, walaupun nominalnya cuma ratusan ribu , sampe sekarang belum di kembaliin ,ditagih bilangnya entar" Taek lah
Tagih terus bang
Ada yang lebih berbahaya dr mengkritik pemerintah.... yaitu mengkritik sistem keuangan dunia ;
Ada lg yg paling berbahaya ... mengkritik ideologi agama 😅
@@unknown_ide
@@unknown_ide ideologi agama yg disakralkan oleh org beragama
Banyak tokoh dunia yg menentang dan melawan pd akhirnya dibikin mati bahkan diFITNAH habis"an sampai timbul post truth, wkwkwk jgn macem" deh sm sang Tuan🤣, kecuali lu punya NUKLIR baru dah boleh bisa nyenggol dikit kek Korut🤣
Guru gembul bukannya justru mendukung sistem keuangan dunia?
Ahli syariah emang anti kritik.. Syariahnya yg di tuhankan,, padahal syariah cuma salah 1 jalan menuju tuhan
Jalan lain selain jalan syariah apa cuy?
@@faturrohman1677 bahkan tuhan lebih dekat dari urat nadimu
@@arbysnp9824 Karena yang mengkritisi bukan orang yang kapabel dan otoritatif hanya modal baca tanpa mendalami tiap detailnya.
@@ridhoelfiraz2452 yg otoritatif dan kapabel kadang hanya melindungi kepentingannya sendiri.. Sehingga tdk mw menerima kritik dari org lain
@@ridhoelfiraz2452ya coba aja ulama yang berkompeten disuruh menjawab kritik dari si guru gembul
Betul sekali Bank biasa dan Bank Syariah sama saja gak ada bedanya , sebab saya pernah menjadi nasabah dari kedua Bank tersebut , cuma nama dan kedengaran nya saja Islami .
Buat yg ribut bilang ada akad jadi pinjamannya halal, apa tuhan sebodoh itu ya? Dgn embel2 akad bunga yg sebelumnya haram jadi halal
Ada juga yg bawa masalah ewe pacar, kalo ada akad jadi halal. Emang Tuhan tdk mengetahui niat jahat orang yg pingin ewe kemudian nikah siri/kontrak kemudian di tinggalin gitu saja?
Kalo kalian pikir Tuhan sebodoh itu, maka sebenarnya kalianlah ciptaanNya yg paling bodoh krn berusaha mengakali Pencipta anda sendiri
AKAD itu sebenarnya hukum budaya.
Di mana kedua kepentingan mengadakan perjanjian dan negosiasi (tidak di tentukan oleh perusahaan yg sebelah pihak/tidak nurut pada teks. ).
Seperti contoh :
Anda meminjam obeng.
Maka si peminjam melakukan peringatan lisan, agar kalau obengnya hilang/rusak si peminjam hrs menggantinya dan jenis yg serupa, namun di peminjam nego, "kan obengnya seken (bekas, tdk mungkin cari yg sama, apalagi yg baru)" , dan harga si pembeli / empunya Rp. 25.000 (dulu) , sedangkan harga obeng sekarang Rp.35.000 (kini).
Maka terjadi akad kesepakatan.
"Mau uangnya saja Rp.25.000, atau beli yg baru namun si peminjam nambah bayar Rp.10.000".
Orang pertama : "DEAL".
orang ke dua : "DEAL"
(ITULAH : "AKAD" ).
Intinya "KOMUNIKASI"
bukan "DI TENTUKAN" sebelah pihak / sesuai TEKS.
banyak kasus riba, seperti kredit motor, DP sudah, angsuran 10 bulan sudah, namun kreditur tidak bisa bayar saat bulan ke 11 dan seterusnya (krn satu kondisi) akhirnya pihak Bank menariknya (saat itulah bentuk perampokan terjadi), krn kreditur sudah kehilangan uang, kehilangan biaya sperpart, dan kehilangan motor) = ZONK.
itulah "RIBA"= LINTAH DARAT (RAJA TEGA).
Mengenai steatment anda tentang jinah/akad.
Terdapat dua jenis, yakni : nikah bathin, dan nikah lembaga.
Nikah bathin jgn di ikuti, krn tiada saksi selain dua pasangan (namun di halalkan dgn nama Tuhan di sertai pemberian mahar dgn suka rela).
Ngasih duit buat 3w3, beda dgn nikah bathin (terkecuali dlm keadaan darurat dgn fungsinya untuk menghalalkan seperti tertinggal berdua di pulau terpencil, atau tertinggal berdua di pesawat luar angkasa.
Maka boleh melakukan nikah bathin sebelum ajal menjemput.
@@2ONEArchipelartinya tidak akan jadi riba, jika kedua belah pihak saling sepakat?
bukan hanya disyaratkan oleh satu pihak/nurut pada teks?
prnah tau kisah Nabi yg merujam istrinya yg harusnya 1000 pukulan diubah mnjadi 1 pukulan dgn 1 ikat lidi sbnyak 1000 yg digabungkan jadi 1?
Bisnis tanpa hutang memang bisa tapi untuk skala kecil. Kalau untuk skala menengah dan besar butuh modal besar dan rata2 ya gimana lagi dari hutang bank. Gak mungkin kita butuh modal katakanlah 500 juta pinjam teman / saudara . Bisa sih nyari pemodal sistem bagi hasil ( tapi ya gak semua org punya koneksi pemodal ) dan biasanya kalau usaha yg bukan berbadan hukum atau perorangan ntar biasanya ribut dan serasa kita bukan pemilik tunggal diperusahaan sendiri karena di modalin orang.
Yg seorang pengusaha pasti taulah real pengalaman asli real real dilapangan...kalau pengamat dan penonton ya cuma bisa teori dan komentar doang.
bisa la paok.longor x kau....kau upgrade la skill dirimu..cr keahlian baru cari nama..cr power baru😅...klo dh hebat ,sukses.pny nama pasti banyak yg percaya.. coba aj hotman paris minjam duit 1milyar ke rafu ahmad.pasti percaya ato hotman pinjam 1milyar ke guru gembul.pasti percaya...paok paok
@@kuningkasro-ds2jwiya lah percaya karena Hotman Paris orang kaya, beda cerita klo dia orang yg ga punya
yang jadi permasalahan sistemnya bos.. justru memberikan pinjaman itu sesuatu yang diperbolehkan dan bahkan dianjurkan dalam islam untuk kondisi-kondisi tertentu. bank gak akan peduli usaha anda untung ataou rugi.. pokonya tiap bulan harus bayar sekian..
Ane udah nonton versi full nya di fb yang ada d link deskripsi. Menurut ane ada 2 motif yg terusik , motif ekonomi ( berhubungan dengan citra suatu bisnis coorporate yg seakan terusik ) & harga diri ( senioritas & feodalisme )
Semakin dia banyak ngomong semakin besar kerusakan yg ditimbulkan
Padahal sudah di runut sejarahnya kenapa ada bank, kenapa ada bunga bank, tujuannya untuk apa, perubahannya kemana. Masih aja ada yg ga terima. 🤦🏽♂️
mau berharap apa sama sdm rendah bang 78 loh IQ jongkoknya😅😅😅
generasi boomer emang begitu
Buasalah sumbu pendek
pernah ada calon pembeli..
soal sembako ini sih..
jualan beras.. 13rb/kg
eh si dia bilang, eh pak kok riba sih, dari petani ajah jualnya 12.500 kok,
otak saya lsg kebakar, gak bisa nangkep pola pikir si calon pembeli tadi..
itumah cuma akal2annya aja tuh berkedok agama 😂😂
@@tabscool4587
sayang-nya ilmunya setengah², cuma faham riba setengah2 ,tapi g faham ttg jual beli / tijaroh
Yg blg bank haram ,,tu org emg egk ada duit ,,coba deh bayangin klo lu ada uang 100jt masa simpen dilemari
Infestasi bentuk emas kan bisa...bung
@@YoTube-oo2dvbenar. Sebab nilai uang tidak jelas. Sedangkan emas dan dirham, tidak berubah nilainya bahkan sejak 1500 tahun lalu.
Sesat jgn ngomong
Mabok apa bang? Ibu2 banyak tuh yg beli emas buat disimpen aja dijual kalo butuh
bolot
kalau orang barat mah di jadikan tempat uji nyali yg meng adrenalinkan 😂
Selama mata uang Rupiah belum di dasari emas,maka dalam uamg rupiah itupun ada ribanya,
Secara filsafat priseden yg berkatepe Islam di Indonesia brarti Kafir ,karena menyembunyikan kebenaran dari hati nurani nya demi kepentingan yg menyesatkan mnurut ajaran hidup agama Islam, contoh nya dengan mlegalkan riba, tapi hakikatnya itu urusan dirinya dengan Tuhan ,kita rakyat hanya bisa menjalani kebijakan nya ,setida nya itu penjelasan kita kepada tuhan
Video semacam ini harus disebarkan .👌👆👆🖕 Agar generasi kini dan mendatang terbiasa dengan literasi keuangan. Biar mereka menemukan solusinya di masa depan💥👍
Video yang sangat bermanfaat dan menambah wawasan yg belum saya ketahui sebelumnya.
sosok guru gembul merupakan khasanah kekayaan yang secara langsung ataupun tidak langsung turut memperkaya kehidupan kita
setuju kang, otak bolot ngga usah komen.
Indonesia butuh orang seperti ini, bukan orang yang doyan jualan agama
Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya!😂😮😢
Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif) maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini!
Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian!
Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.😢😮
Itu guru gembul riwayat pendidikan nya apa yah?.. Pengalaman nya dibidang dan dimana saja?.. heran kenapa dia selalu jadi Acuan.. sesekali nonton pendapat dia ga sependapat..
Ijasah tanda org pernah sekolah, bukan tanda org pernah berfikir.
Tdk sependapat artinya kita berfikir , mari kita budayakan dialektika. 👍
gaada salahnya ga sependapat bre. kalo sependapat terus aneh namanya.
Bahan-bahan nya proses berfikir kritis ----->>> benturan pendapat2 yang berbeda. Dan racunnya --->> fanatisme/selalu setuju.
Antar ulama besar aja beda pendapat. Tapi orang bijak akan saling menghargai pendapat masing-masing.
nih gue kasih rekomendasi kalo lu mau. yang scholarship muslim banyak materinya di youtub , cuman pake bahasa inggris , ada juga sedikit yg reupload dikasih translate indo. syeikh Imran N Hosein , bidang ilmunya eskatologi islam , ekonomi dunia sama sosio ekonomi dunia geopolitik dunia juga . syeikh imran juga punya materi yg mirip2 kayak yg dibahas disini juga . semoga terbantu , ilmu itu fleksibel , perbanyak referensi , ambil yg baik , buang yg tidak baik.
Sampai kiamatpun masalah riba di dunia perbankan akan selalu polemik sepanjang faktor waktu dan tempat tidak disinkronkan dg definisi Rabulbiyat, Rahmaniyat dan Rahimiyat.
Baik bank konvensional maupun bank syariah....keduanya sama saja yg cuma berganti warna saja.
So....syaratnya sudahkan umat muslim itu terlepas dari sifat Malikiyat.....?. Nah mikirlh sesuI dg gantangnya masing2 dg mengindahkan Semua kandungan surah "ALFATIAH".
Tolong dong yang punya channel suara proyeksinya hilangkan menggangu
nama channel nya aja proyeksi pikiran broo haha
Klo ga gitu kemungkinan besar bakal kena take down
Kena copyright nanti
Ok lebih baik kalau meminjamkan hutang, pakai EMAS saja, jadi emas murni 3 gram , menunggu kapan dibayarkan harus dibayar emas 3 gram, itulah yang mendekati benar tanpa riba
Jawaban MISTERInya inii karena bersangkutan dgn bank syariah yg dibahas dan banyak ditentang oleh pelaksana bank syariah
nahh
harusny ga usah di hapus dong wkwkwk
buktikan ucapany benar dia takut klu blunder
Kalo punya uang banyak dan gak mau disimpan di bank karena kuatir kena riba, sedekahkan aja seluruhnya. Pahala dapat, di dunia hidup selamat hingga akhirat.
Karena menyinggung periuk banyak orang 😂
Gak usah pinjam atau meminjamkan deh, yang dipinjamin juga gak tau diri
Untuk kehati-hatian saya yakini bunga di Bank itu Riba. Ini untuk saya ya, kalo yang meyakini gak riba ya terserah.
Allhamdulillah tanpa pinjaman berbunga tersebut saya baik-baik saja. Hanya saja untuk memiliki sesuatu yang tak cukup uangnya, mesti sabar hingga uangnya Cukup.
Ya utk individu ok lah bisa.
Bahkan di jaman bapak dn Kakek saya di jaman mereka boro2 minjem duit ke bank, apapun itu mereka nggak mengenal apa itu bank, toh mereka bisa hidup dn bisa beli aset.
Nah pertanyaannya,,,kalo mayoritas org Islam sedunia sama sekali gk bertransaksi dgn bank, apa yg terjadi?
Atw misal org Islam Indonesia sama sekali gk bertransaksi dgn bank, kayaknya Indonesia udh di beli sama Aseng dn asing karena org Islam gk punya kekuatan ekonomi sprti non Islam.
Saya pribadi hanya pernh gadai BPKB sekali karena terdesak, dn sekali tergiur rayuan bank pdhl di kasih Pinjem (bukan saya yg pinjem) hanya 2jt doang 🤦
Bikin rumah juga sy gotong royong bareng bapak, mertua dn saya sendiri tanpa pinjem bank.
Tp sangat mungkin saya minjem bank / pegadaian jika terdesak wallahua'lam.
Bunga Bank adalah produk bank..
Uang juga adalah produk Bank...
Darimana anda bisa membedakan nya toh itu sama2 produk dari Bank...
Bila kita mengharamkan Bank secara mutlak, maka segala sesuatu yang lahir atau keluar dari yang haram hukumnya adalah haram. Contohnya babi adalah haram mutlak, apapun produk, diproduksi atau yang keluar dari babi adalah haram. Uang adalah produk dari Bank, adakah manusia yang tidak menggunakan bank saat ini? Konsekuensi mengharamkan bank secara mutlak adalah kita kembali ke zaman batu, dimana manusia menggunakan cara barter untuk bertransaksi.
@@senigrafika4959 prihal uang adalah produk Haram, saya tidak bisa menghindari itu. Namun prihal Bunga Bank Riba, saya sedang menghindarinya..
anda gagal paham tentang riba, defenisinya aja anda bahkan ngga ngerti sepenuhnya
Saya setuju tentang konsep terjemahan/tafsiran guru gembul soal riba.
Yang mana ayat soal Riba itu turun dikarenakan perilaku orang jahiliyah yang suka MENGGANDAKAN pengembalian pinjaman kepada debitor YANG SANGAT MEMBUTUHKAN.
Dengan kata lain ada orang miskin minjem duit karena sangat sangat miskin sehingga tidak bisa makan, tapi pinjamannya malah di lipat ganda.
Tapi kalau bunga bank, menurut saya bukan riba, emangnya bank segitunya miskinnya sampai gak bisa makan?
Tapi kalau ke sesama, ada orang minjam ke orang lain saya lebih ke emas aja sih. Lebih aman, pinjam 10gram kembalikan 10gram, walaupun sama aja ada kelebihan dalam rupiah, tapi sama aja emas.
Belajar jgn setengah2
Pinjem 5gr, besok gw balikin 😂
@@bebymarkonah1745 siap abang yang udah belajar gak setengah. ☺️
@@KomangWidiartana-e7r kirim dlu 100rb duit prangko bang. 🤣🤣
berbisik 🤫: pinjam 100 donk 🤗
Ini seharusnya masuk diskursus keilmuan untuk kalangan Islam.
Tapi banyak di komentar terindikasi non islam ikut komentar bahkan mengolok2 syariat agama islam, dengan mengatakan ngewe dengan pacar atau istri orang dengan ngewe istri sendiri itu sama, hanya beda akad.
Naudzubillah
betul
Bedakan antara bunga riba dengan jasa. Kuncinya di akad. Nitip simpan uang ke bank. Ada biaya jasa nya, itu bukan riba, itu biaya jasa. Jasa layanan ATM, jasa layanan transfer, jasa ini itu dll. Beda lagi kalau kita meminjamkan uang 100, kembali 120, lebih nya 20 itu dari apa. Kalau misal pinjam 100, di pakai usaha dapat untung 40, bagi hasil 50:50, kembali 120, itu lah syariah. Kalau tidak ada angin tidak ada hujan di tekankan nanti harus dikembalikan 120, nah itu lah riba. Makanya. Kunci utama nya di akad. Sebenarnya mudah saja. Cuman kadang pak guru rada njelimet bahas nya karena metodologi nya dia jelasinnya runut dari sejarah nya. Padahal simple aja riba : penambahan. Namun harus ditelisik penambahan nya sepeti apa. Bisa ditinjau dari akad.
Saya setuju dengan pendapat anda dan yang saya pelajari seperti itu juga. Tetapi bagaimana terkait hal-hal yang lain seperti inflasi? Bagaimana cara islam menjawabnya?
Belakang bunga dgn biaya jasa. Yg namanya bunga itu berbunga, artinya uang yg kita simpan itu akan berbunga. Krn berbunga, jadinya nambah. Nah, penambahannya itu yg jadi riba.
Beda dgn biaya jasa. Misal, sy nyimpen uang. Bukannya berbunga, malah berkurang krn ada biaya jasa. Dan itu bukan bunga.
Masalahnya, riba ga mentok sampe disitu. Misal, sy ngutang ke bank dan telat bayar lalu kena denda. Dendanya itu adalah riba.
@@wutdeathlorddi kurs emas pak.. Pinjam 5 gram ya balik 5 gram.. Berapa pun rupiahnya
Cerdas
Yg menurunkan daya beli adalah bunga bank.
Dan sayangnya itu sudah terjadi berpuluh2 tahun dan menyeluruh. Jadi yg nggk mau riba pasti juga ikut kena imbasnya.
Kan guru gembul ini mencerahkan