ketiga pandangan teoritis dalam sosiologi merupakan bagian dalam cara memahami realitas sosial. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. tetapi yang ketiga yakni yang menggabungkan dua pendangan awal menjadi lebih komprehensif. kapan menggunakan? tergantung pada tujuan dan masalah penelitian. peneliti bisa memilih salah satu atau gabungan untuk mendapatkan penjelasan yg lebih komprehensif untuk sebuah masalah
Simmel dan Durkheim cendrung mengabaikan konflik. Simmel lebih pada pembahasan pada bagaimana mengatasi dualisme dalam analisa sosiologi (realisme vs nominalisme).
Assalamualaikum pak, saya Shilmi Tri Ariandini kelas Sosiologi 2E Izin bertanya, strategi apa yang dilakukan oleh Georg Simmel dalam mengatasi konflik dalam interaksi sosial/ konflik dalam masyarakat? terima kasih🙏🏻
Simmel tidak seacra spesifik membahas konflik. tetapi lebih pada bagaimana misalnya kekuasaan dapat muncul dalam relasi yang tidak seimbang ketika terjadi hubungan sosial yang subordinasi
saya teguh saepudin 1208030214 dari kelas sosiologi 2'E izin bertanya. apakah antara nominalisme dengan realisme selalu bertentangan? lalu pernahkah realisme dengan nominalisme tidak bertentangan?
Assalamu'alaikum Pak, Saya Silvi Helviana dari kelas Sosiologi E, izin bertanya. Mengenai gagasan Simmel untuk memahami realitas sosial, jika dikaitkan dengan zaman sekarang/masa digital kan sedikit kurangnya orang-orang lebih banyak berinteraksi di dunia maya / di media² sosial karena lebih mudah, efektif dan efisien. Apakah hal tersebut dapat dikatakan sebagai interaksi sosial? Dan bagaimana cara melihat realitas sosial jika dilihat dari hal demikian Pak?
wsslm. ok Silvi. ya dalam interaksi sejauh prinsip-prinsip timbal balik, kesepahaman, melibatkan lebih dari satu orang, pesan tersampaikan, itu bisa disebut sebgai interaksi sosial. bagaimana? ini realitas sosial di dunia digital, tetep saja ada aspek sosialnya
Bismillah, Saya Neng Saniah.N dari kelas D Izin bertanya, dalam biografis Georg Simmel yanh ada di buku Teori Sosiologi Modern edisi keenam George Ritzer - Douglas J. Goodman. Ada sebuah kalimat yanh menyatakan bahwa keterpinggiran Simmel paralel dengan fakta bahwa Simmel agak kontradiktif dan merupakan pribadi yang membingungkan, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Mengapa dikatakan kontradiktif dan membingungkan?
ini terkait dengan karir akademik Simmel. kajian Simmel dalam sosiologi tidak umum/mainstream dengan kecendrungan pada masa itu, yang banyak membahas hal-hal formal. Simmel itu mengkaji persoalan yang bisa-biasa. sehingga dianggap kontradiktif
Assalamu'alaikum, saya siti yulianti dari sosiologi 2 e izin bertanya Apa yang menjadi penyebab simmel bisa menengahi antara realisme dan nominalisme? Terimakasih
Saya Siti Jubaedah dari sosiologi E 2 izin bertanya.menurut simmel ketikan individu berinteraksi dengan individu lain maka terbentuklah sebuah masyarakat. Yang ingin saya tanyakan,ketika individu berinteraksi menggunakan perantara (hp) apakah menurut simmel termasuk kedalam kelompok atau masyarakat? Terimakasih🙏
saya shifa ratu zahra dari kelas sosiologi 2E izin bertanya pak apakah perbedaan konsep interaksi sosial milik Simmel dengan konsep interaksi sosial milik Baudrillard? dan jika dilihat dari konsep interaksi sosial Simmel apakah interaksi melalui media sosial/interaksi tidak langsung bisa disebut sebagai interaksi sosial?
Petanyaan bagus Shifa. pada masa Simmel merumuskan teori ini memang belum ada sosial media. tetapi saya kira bisa digunakan sebagai teori dasar untuk memahami interaksi sosial dalam media sosial. ya, tetap saja ada proses . Baudrilard membahas tentang realitas hyper realitas. tidak spesisfik membahas interaksinya. tetapi pada munculnya realitas hyper sebagai bagian dari konsekuensi perkembangan teknologi
Assalamualaikum, saya Saidah nurjanah 1208030188 izin bertanya, dikatakan bahwa simmel memberikan jalan tengah bagi nominalisme dengan realisme melalui interaksi, apakah dari interaksi tersebut menghasilkan dampak bagi masyarakat dan individu?
Saya wahid Nursidik kelas sosilogi E Izin bertanya dari penjelasan bapak tadi tentang masyarakat atau yang biasa sociation, mengapa selalu ada saja konplik diantara masyarakat, apakah ada solusi agar perkonplikan tersebut bisa di hindarkan ?🙏
sociation itu bukan masyarakat, tetapi BERmasyarakat. jadi proses sesuatu yg aktif bukan pasif. penjelsan konflik bisa dibahas lagi diteorinya Karl Marx.
Assalamualaikum.. Saya Nizar Helmy dari kelas sosiologi 2D izin bertanya pak, bagaimana jika interaksi di media sosial? Apakah termasuk interaksi sosial pak? Soalnya tidak bertatap muka
wsslm. pasti waktu teori ini dirumuskan belum ada media sosial. tetapi prinsipnya dalam media sosial tetap ada interaksi juga, meskipun dengan menggunakan realitas hyper
betul, dalam hubungan yang dua-an/dyad, itu sifatnya erat dan berlangusng secara timbal balik. beda dengan hubungan dengan jumlah orang yang lebih banyak
Saya Salmaa Maitsaa (1208030189) dari kelas sosiologi 2E izin bertanya. Terkait konsepnya George Simmel, kan interaksi itu ketika seseorang bertemu dengan orang lain, dan yg disebut masyarakat adalah jika ada interaksi. Lalu, apakah interaksi sosial tsb harus yang dilakukan secara langsung? apakah interaksi yang dilakukan secara tidak langsung misalnya melalui internet, apakah itu bisa disebut dengan masyarakat? Terima kasih
Dulu waktu teori ini disusun belum ada internet. tetapi prinsip interaksi dalam media sosial juga ada. apakah itu disebut masyarakat? ya, nama nya masyarakat digital. orang meneybutnya misalnya dengan sebutan netizen
Saya Riffan Rizkyana, dari kelas Sosiologi D, semester II izin bertanya. Menurut Simmel, realitas sosial hanya akan terjadi jika adanya proses interaksi sosial. Pertanyaan saya, lalu bagaimana dengan kondisi masyarakat yang ada di perkotaan? Adakah realitas sosial di masyarakat perkotaan itu? Karena interaksi sosial yang ada di masyarakat perkotaan cenderung rendah. Terima kasih.
Saya Siti patimah dari kelas E Sosiologi semester 2 izin bertanya pak jika interaksi sosial nya dilakukan dalam melalui media sosial, contohnya pemaparan materi dari dosen melalui zoom atau google meet apakah dikatakan interaksi sosial? Terimakasih pak 🙏
Assalamualaiikum saya siska nur haliza kelas sosiologiE,ijin bertanya,simmel mengatakan Masyarakat tidak dipahami sebagai konsep yang pasif,maksud nya itu bagaimana?
wsslm. Maksudnya, umumnya orang menyebut masyarakat (pasif sebagai sebuah kata benda), sementara sociasi itu adalah konsep yang aktif, berproses. maka sebutannya BERmasyarakat dengan cara berinteraksi. maka ketika berinteraksi ada proses aktif. ketika berhenti berinteraksi itu pasif
Saya Widya Oktaviani dari Sosiologi E 1208030225 izin bertanya pak, pak divideo dijelaskan bahwa realitas sosial itu terbentuk dari interaksi, nah interaksi seperti apa yang membentuk realitas sosial? Terimakasih pak sebelumnya🙏
Asalamualaikum Saya Putri Elisna dari kelas Sosiologi D ingin bertanya Yang sudah dijelaskan Simmle membagi dua konsep interaksi ini yaitu Isi dan Bentuk , kenapa yang dilihat oleh simmle hanya bentuk interaksi nya saja tidak dengan isinya?
wsslm. Cara ini diadopsi dari cara kerja ilmu alama: matematika, geometri dll. nah, agar sosiologi bisa menjadi ilmu yang ilmiah, maka menggunakan analisa yang berbeda dengan ilmu lain, misalnya psikologi. menurut Simmel cara agar beda dengan psikologi, Sosiologi membahas bentuk-bentuk interaksi
Saya Sinta Riski Amalina 1208030236 dari Sosiologi 2E izin bertanya 🙏 Terkait dengan beberapa konsep yang membahas mengenai realitas sosial, Jika konsep realisme dan nominalisme saling bertolak belakang apakah konsep Interaksi yang dikemukakan G. Simmel yang dianggap bersifat menengahi kedua konsep tadi, lebih banyak diterima dan digunakan oleh sosiolog setelahnya? Atau malah ke-tiga nya saling dikomparasikan untuk memahami suatu kasus?
Bismillah,saya Widiyanti dari kelas sosiologi 2/E izin bertanya pak🙏 sesuai dengan konsep Georg simmel yaitu tentang bermasyarakat,apakah ketika kita ingin melihat reaalitas sosial itu di masyarakat saja,tidak bisa di lihat dari satu individu? Terimakasih pak🙏
Selalu nyimak👍👍
Terimakasih banyak pak, videonya sangaaat edukatif.
terima kasih pak atas penjelasan dan penjabarannya mengenai teori dari george simmel 🙏🏻
Terima kasih pak, sangat mudah dipahami. kerenn🙌
Terimakasih pak penjabaran materinya🙏
terimakasihh pak penjabarannya sangat mudah dipahamii🙏
Terima kasih banyak pak atas ilmunya💫
Mantapp pak, sangat edukatif. Semoga sehat selalu dan makin sukses. "Jangan lupa ngopi"
Pak ijin bertanya: dr ketiga pandangan tersebut mana yg terbaik? Dan kapan pandangan tersebut dipakai dalam menganalisa masyarakat sekarang
ketiga pandangan teoritis dalam sosiologi merupakan bagian dalam cara memahami realitas sosial. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. tetapi yang ketiga yakni yang menggabungkan dua pendangan awal menjadi lebih komprehensif.
kapan menggunakan? tergantung pada tujuan dan masalah penelitian. peneliti bisa memilih salah satu atau gabungan untuk mendapatkan penjelasan yg lebih komprehensif untuk sebuah masalah
@@PerspektifSosiologi trima kasih pakk 🙏
Salam dr mahasiswa magister studi pembangunan ITB 🙏 terima kasih atas edukasinya.
izin bertanya, penyebab konflik menurut george simmel dan emile durkheim itu apa pak? terima kasih.
Simmel dan Durkheim cendrung mengabaikan konflik. Simmel lebih pada pembahasan pada bagaimana mengatasi dualisme dalam analisa sosiologi (realisme vs nominalisme).
Assalamualaikum pak, saya Shilmi Tri Ariandini kelas Sosiologi 2E Izin bertanya, strategi apa yang dilakukan oleh Georg Simmel dalam mengatasi konflik dalam interaksi sosial/ konflik dalam masyarakat?
terima kasih🙏🏻
Simmel tidak seacra spesifik membahas konflik. tetapi lebih pada bagaimana misalnya kekuasaan dapat muncul dalam relasi yang tidak seimbang ketika terjadi hubungan sosial yang subordinasi
saya teguh saepudin 1208030214 dari kelas sosiologi 2'E izin bertanya.
apakah antara nominalisme dengan realisme selalu bertentangan? lalu pernahkah realisme dengan nominalisme tidak bertentangan?
beda tepatnya. yang satu menganalisa pada individu, yg satu lagi ke kelompok atau masyarakat
Assalamu'alaikum Pak,
Saya Silvi Helviana dari kelas Sosiologi E, izin bertanya.
Mengenai gagasan Simmel untuk memahami realitas sosial, jika dikaitkan dengan zaman sekarang/masa digital kan sedikit kurangnya orang-orang lebih banyak berinteraksi di dunia maya / di media² sosial karena lebih mudah, efektif dan efisien.
Apakah hal tersebut dapat dikatakan sebagai interaksi sosial? Dan bagaimana cara melihat realitas sosial jika dilihat dari hal demikian Pak?
wsslm. ok Silvi. ya dalam interaksi sejauh prinsip-prinsip timbal balik, kesepahaman, melibatkan lebih dari satu orang, pesan tersampaikan, itu bisa disebut sebgai interaksi sosial. bagaimana? ini realitas sosial di dunia digital, tetep saja ada aspek sosialnya
Bismillah,
Saya Neng Saniah.N dari kelas D
Izin bertanya, dalam biografis Georg Simmel yanh ada di buku Teori Sosiologi Modern edisi keenam George Ritzer - Douglas J. Goodman. Ada sebuah kalimat yanh menyatakan bahwa keterpinggiran Simmel paralel dengan fakta bahwa Simmel agak kontradiktif dan merupakan pribadi yang membingungkan, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Mengapa dikatakan kontradiktif dan membingungkan?
ini terkait dengan karir akademik Simmel. kajian Simmel dalam sosiologi tidak umum/mainstream dengan kecendrungan pada masa itu, yang banyak membahas hal-hal formal. Simmel itu mengkaji persoalan yang bisa-biasa. sehingga dianggap kontradiktif
Saya Zakiyah Nurmala Yumna dari kelas sosiologi E semester II izin bertanya, bagaimana dasar pembentukan dari realitas sosial tersebut? Terimakasih.
dasarnya, realitas sosial terbentuk ketika ada interaksi
Assalamu'alaikum, saya siti yulianti dari sosiologi 2 e izin bertanya
Apa yang menjadi penyebab simmel bisa menengahi antara realisme dan nominalisme?
Terimakasih
wsslm. ya, itu dijelaskan dalam konsep Sociasi, bermasyarakat, bukan masyarakat (pasif)
Saya Siti Jubaedah dari sosiologi E 2 izin bertanya.menurut simmel ketikan individu berinteraksi dengan individu lain maka terbentuklah sebuah masyarakat.
Yang ingin saya tanyakan,ketika individu berinteraksi menggunakan perantara (hp) apakah menurut simmel termasuk kedalam kelompok atau masyarakat? Terimakasih🙏
ya, sama juga ada aspek interaksi nya . hanya media nya berkembang
saya shifa ratu zahra dari kelas sosiologi 2E izin bertanya pak apakah perbedaan konsep interaksi sosial milik Simmel dengan konsep interaksi sosial milik Baudrillard? dan jika dilihat dari konsep interaksi sosial Simmel apakah interaksi melalui media sosial/interaksi tidak langsung bisa disebut sebagai interaksi sosial?
Petanyaan bagus Shifa. pada masa Simmel merumuskan teori ini memang belum ada sosial media. tetapi saya kira bisa digunakan sebagai teori dasar untuk memahami interaksi sosial dalam media sosial. ya, tetap saja ada proses .
Baudrilard membahas tentang realitas hyper realitas. tidak spesisfik membahas interaksinya. tetapi pada munculnya realitas hyper sebagai bagian dari konsekuensi perkembangan teknologi
ya, interaksi juga terjadi meskipun dengan realitas hyper. tetapi prinsip-prinsip interaksi tetap terjadi dalam media sosial
Saya santi barokah 1208030193 dari sosiologi 2e ijin bertanya apakah media massa dapat membantu dalam pembentukan realitas sosial atau tidak pak?
ya, bisa. nanti membentuk interaksi sosial juga meskipun secara daring
Assalamualaikum, saya Saidah nurjanah 1208030188 izin bertanya, dikatakan bahwa simmel memberikan jalan tengah bagi nominalisme dengan realisme melalui interaksi, apakah dari interaksi tersebut menghasilkan dampak bagi masyarakat dan individu?
Kelas Sosiologi 2E
Nominal dan realisme itu digunakan ketika mengkaji realitas sosial. ada yang menganalisa individu ada yg menganalisa kelompok
Saya wahid Nursidik kelas sosilogi E
Izin bertanya dari penjelasan bapak tadi tentang masyarakat atau yang biasa sociation,
mengapa selalu ada saja konplik diantara masyarakat, apakah ada solusi agar perkonplikan tersebut bisa di hindarkan ?🙏
sociation itu bukan masyarakat, tetapi BERmasyarakat. jadi proses sesuatu yg aktif bukan pasif.
penjelsan konflik bisa dibahas lagi diteorinya Karl Marx.
Assalamualaikum..
Saya Nizar Helmy dari kelas sosiologi 2D izin bertanya pak, bagaimana jika interaksi di media sosial? Apakah termasuk interaksi sosial pak? Soalnya tidak bertatap muka
wsslm. pasti waktu teori ini dirumuskan belum ada media sosial. tetapi prinsipnya dalam media sosial tetap ada interaksi juga, meskipun dengan menggunakan realitas hyper
Assalamu'alaikum pak, saya Zhisaf Maulana dari kelas Sosiologi E, izin bertanya pak apa saja bentuk realitas sosial menurut Georg Simmel?
Saya Shafa Aura sososilogi 2E, kan Dyad kelompok tuh terdiri dari dua orang,nah apakah pola hubungannya sangat erat?atau bagaimana? Terimakasih 🙏
betul, dalam hubungan yang dua-an/dyad, itu sifatnya erat dan berlangusng secara timbal balik. beda dengan hubungan dengan jumlah orang yang lebih banyak
Assalamualaikum pa, saya salwa azzahra dari sosiologi 2E apa saja teori yang di keluarkan oleh george simmel? Terimakasih pa
Saya Salmaa Maitsaa (1208030189) dari kelas sosiologi 2E izin bertanya. Terkait konsepnya George Simmel, kan interaksi itu ketika seseorang bertemu dengan orang lain, dan yg disebut masyarakat adalah jika ada interaksi. Lalu, apakah interaksi sosial tsb harus yang dilakukan secara langsung? apakah interaksi yang dilakukan secara tidak langsung misalnya melalui internet, apakah itu bisa disebut dengan masyarakat? Terima kasih
Dulu waktu teori ini disusun belum ada internet. tetapi prinsip interaksi dalam media sosial juga ada. apakah itu disebut masyarakat? ya, nama nya masyarakat digital. orang meneybutnya misalnya dengan sebutan netizen
Saya Riffan Rizkyana, dari kelas Sosiologi D, semester II izin bertanya. Menurut Simmel, realitas sosial hanya akan terjadi jika adanya proses interaksi sosial. Pertanyaan saya, lalu bagaimana dengan kondisi masyarakat yang ada di perkotaan? Adakah realitas sosial di masyarakat perkotaan itu? Karena interaksi sosial yang ada di masyarakat perkotaan cenderung rendah. Terima kasih.
Saya saja. pada masyarakat kota juga ada interaksi. bukan rendah, tapi berbeda. di kota cenderung lebih formal, tidak informal
Saya Siti patimah dari kelas E Sosiologi semester 2 izin bertanya pak jika interaksi sosial nya dilakukan dalam melalui media sosial, contohnya pemaparan materi dari dosen melalui zoom atau google meet apakah dikatakan interaksi sosial?
Terimakasih pak 🙏
ya selama ada proses interaktif dan prinsip interksi berlangsung, bisa disebut interaksi juga
Assalamualaiikum saya siska nur haliza kelas sosiologiE,ijin bertanya,simmel mengatakan Masyarakat tidak dipahami sebagai konsep yang pasif,maksud nya itu bagaimana?
wsslm. Maksudnya, umumnya orang menyebut masyarakat (pasif sebagai sebuah kata benda), sementara sociasi itu adalah konsep yang aktif, berproses. maka sebutannya BERmasyarakat dengan cara berinteraksi. maka ketika berinteraksi ada proses aktif. ketika berhenti berinteraksi itu pasif
Saya Widya Oktaviani dari Sosiologi E 1208030225 izin bertanya pak, pak divideo dijelaskan bahwa realitas sosial itu terbentuk dari interaksi, nah interaksi seperti apa yang membentuk realitas sosial? Terimakasih pak sebelumnya🙏
Asalamualaikum Saya Putri Elisna dari kelas Sosiologi D ingin bertanya
Yang sudah dijelaskan Simmle membagi dua konsep interaksi ini yaitu Isi dan Bentuk , kenapa yang dilihat oleh simmle hanya bentuk interaksi nya saja tidak dengan isinya?
wsslm. Cara ini diadopsi dari cara kerja ilmu alama: matematika, geometri dll. nah, agar sosiologi bisa menjadi ilmu yang ilmiah, maka menggunakan analisa yang berbeda dengan ilmu lain, misalnya psikologi. menurut Simmel cara agar beda dengan psikologi, Sosiologi membahas bentuk-bentuk interaksi
Assalamualaikum saya nani kartika(1208030145) izin bertanya. Apa saja bentuk realita sosial dalam masyarakat?
Terimakasih
Saya Sinta Riski Amalina 1208030236 dari Sosiologi 2E izin bertanya 🙏
Terkait dengan beberapa konsep yang membahas mengenai realitas sosial, Jika konsep realisme dan nominalisme saling bertolak belakang apakah konsep Interaksi yang dikemukakan G. Simmel yang dianggap bersifat menengahi kedua konsep tadi, lebih banyak diterima dan digunakan oleh sosiolog setelahnya? Atau malah ke-tiga nya saling dikomparasikan untuk memahami suatu kasus?
Bismillah,saya Widiyanti dari kelas sosiologi 2/E izin bertanya pak🙏
sesuai dengan konsep Georg simmel yaitu tentang bermasyarakat,apakah ketika kita ingin melihat reaalitas sosial itu di masyarakat saja,tidak bisa di lihat dari satu individu?
Terimakasih pak🙏