Cangkir Tasawuf Modern eps.40 - ORANG BERDOSA TAK MASUK NERAKA
Вставка
- Опубліковано 25 сер 2024
- Related Videos:
- CTM Ep. 39 - TERTIDUR DI ALAM KUBUR - • Cangkir Tasawuf Modern...
- CTM Ep. 38 - JAGAT RAYA DI DALAM DIRI-NYA - • Cangkir Tasawuf Modern...
Identitas pembicara:
id.wikipedia.o...
1. Ini beberapa berita ketika ceramah di masjid kedutaan besar Indonesia di Kairo, Mesir. / 446388321836 / 432349286836
2. Ini ketika mengisi ceramah di hadapan para mahasiswa Al Azhar di Kairo, Mesir catatanagusmus...
3. Ini ketika diundang berceramah di kedutaan Indonesia, di Manila, Filipina: / 10152892940681837
4. Ini kajian Agus Mustofa tentang Isra’ Mi’raj dijadikan bahan skripsi oleh mahasiswa UIN Sunan Ampel, Surabaya: digilib.uinsby....
5. Buku Agus Mustofa yang berjudul “Ternyata Akhirat Tidak Kekal” dijadikan bahan kajian utama untuk thesis S-2 UIN Sunan Kalijaga: digilib.uin-suk...
6. Kajian Agus Mustofa tentang Otak dijadikan bahan skripsi oleh Mahasiswa UIN Sunan Gunung Jati, Bandung: digilib.uinsgd....
digilib.uinsgd....
7. Buku Agus Mustofa tentang TAKDIR dijadikan bahan skripsi oleh Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya: digilib.uinsby....
Related Books:
- Ternyata Akhirat Tidak Kekal
- Tak Ada Azab Kubur
- Melawan Kematian
- Lorong Sakaratul Maut
Market Place:
Padmapress (web) - www.padmapress...
SHOPEE - shopee.co.id/p...
Tokopedia - www.tokopedia....
Bukalapak - www.bukalapak....
Instagram: / agusmustofa63
Facebook: diskusi.tasawuf.modern
Manajemen Agus Mustofa: 0878 5433 5454
orang awam tidak akan pernah bisa memahami ceramah ustad agus....tp ceramah yg bgini harus dan wajib di publikasikan...dan beruntung lah org2 yg bertasawuf sehingga bertambah kemantaban dlm ilmunya
ilmunya si agus ini taswwuf yahudi..
@@mhdsaipuddinnastymhdsaipud2514 🤣🤣🤣
kakekku pernah bilang orang" yg masuk surga orang yg punya hati welas asih ,, rendah hati ,,gak punya iri dengki ,, hatix bersih ,,suka menolong ,,ahli sodaqoh ,,ahli ibadah,, ahli sedekah, sayang dng hewan,,tutur katax di jaga hingga tak menyakiti sesama ,, itu kunci surga,,
Yg seperti nasehat ilmu karomah
@@sukardiyani-vn8to😊😊😊
Berdalil koq berdasarkan perkataan kakek 😅😅😅😅😅.
Berdalil itu berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah an Nissa 59
Betul 👍👍👍
@@fibrahim4171anggap saja kakek mu sebagai guru mu
Alhamdulillah msh ada ustadz adi hidayat, ustadz abdul somad, ustadz aa gymnastiar, ustadz buya yahya. Terima kasih yaa Alloh
Luarbiasa pak ustz lega rasanya penjelasan tentang alam badarah dan akhirat bukan seperti siksa kubur yang sangat mengerikan alhamdulilah ini jadi acuan untuk meraih kemenangan di sisi Allah amiin
Subhanallah Penjelasan yang sangat Rasional, semoga seluruh amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT.
Aamiin....
Aamiin YRA
Alhamdulillah menemukan dan bisa mendengar tausiyah ustadz Agus Mustofa .
Ilmu agama dan pengetahuan tentang sains beliau sangat dalam .
Penyampaian nya lugas , mudah difahami.
Baru menemukan sosok ustadz yg luar biasa.
Salam sehat selalu Ustadz Agus Mustofa...🙏🙏
🙏👍👍❤
Pusing aku nonton si Agus ini,,, 😪😪,
🤲 Ya allah lindungilah kami dari segala bentuk kejahatan siang dan malam
Dari segala Fitnah dajjal dan orang" yang sesat amin ya robbal alamin,,
Ngomong apa lu??? !!!! Dasar gk pernah ngaji lu
Pusing knapa bos jdi ngeri aku knpa bos pusing nya
Makanya klu ngaji jgn cm rukun2 nya sj di kazi ayat2 seci al qur'aan sdh pasti firman2 allah yg nyata benar2. Terbukti ada nya jagat raya langit dan bumi sedangkan tumbuh2an hewan semut berbicara berdzikir kpd tuhan nya saja kt tdk mengetahui nya terlalu luas al'qur'an ini klu hanya untuk di maknai beberapa ayat saja aallaahuakbar
Hati hati yak 😊
Nontonnya jgan mikirin cicilan, biar gk pusing😂😂😂
Subhanallah...
Masyaa Allah...
Alhamdulillah...
Smg smkin banyak saudara2 yg tertarik dan memahami kajian Bpk./Ust. Agus Musthofa hingga terbentuknya kehidupan yg baik sesuai jalan kebenaran yg dikehendaki Allah SWT.
Aamiin YRA
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Kajian ini kajian bukan tanpa ilmu. Beliau ilmunya tentunya lebih banyak dan pasti sdh memikirkan dirinya di akhirat kelak atas ilmu yg di milikinya. Masuk surga apa neraka atas ilmunya. Bliau bukan org bodoh.. beliau org cerdas..Tampak dari wajahnya. Tugas kita sisa belajar terus, bahkan klu bisa melebihi ilmu beliau. Sehingga TDK lagi yg kita salahkan. Lanjut kan karyanya Ustad
Setutu 🙏
surga dan neraka itu ada disini , di dunia ini.
Ustad yg tak percaya ..adzab kubur....ini wahabi
@@pakmaksun9437 mengerti aja, sdh jls,klu umat ini akan terpecah menjadi 73,jadi kita istigfar aja.
@@narutonaruto9061 mengapa Wahabi tak percaya adzab kubur.???Wahabi nanti kalau SDH mati di adzab mungkar dan nangkir ..baru merasakan..Wahabi orgnya sombong..karena suka meremehkan org yg tak sehaluan dgnya...
Ini baru ulama...tidak menakut nakuti.....yg seperti ini bisa membuat kita makin mendekatkan diri kepada Allah,dan selalu berbuat kebajikan 🙏🙏🙏👌👌
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
@@fibrahim4171 tapi sama Chanel Mustopa ini..beda coba aja debat..sama dia
@@rahmatabdul8707
Mana yang ente pegang chanel mustofa atau Al Quran?
Itu bukan pendapat saya tapi terjemah langsông Al Quran.
Hati hati
Kalau yang dimaksud ringan itu apa kah = 0 gram?
Alhamdulillah menemukan Chanel UA-cam pak ustad seperti beliau.inshaallah saya semakin semangat ingin Istiqomah dan semakin baik Amin YRA
Aamiin.
Ini baru ustad yg bagus TDK membuat takut semua manusia,semoga ustad ini di panjangkan umurnya,amin...
INTINYA..BERTOBAT DAN MOHON AMPUN KPD ALLAH..AGAR MENDAPATKAN TEMPAT DISURGA..
SMOGA KITA SEMUA MENDAPATKAN RAHMAT ITU..AAMIIN..
TRIMAKASIH BPK. AGUS ATAS ILMUNYA 🙏
Aamiin y rob alamiin 🤲
ANDA PENGIKUT WAASIL BIN A"TA ORANG YANG BERPISAH DARI GURUNYA ULAMA HASAN BASRI DAN MENDIRIKAN FAHAMAN M'UKTAZILAH...YERKUTUKLAH SEMUA PENGIKUTNYA... ..YANG MENGRLEDEPANKAN AQAL DAN MELUPAKAN HUKUM DAN HADIS....SOMBONG ....SOK PINTAR...
@@Samsung-xm8bx ooh munculah org2 pengutuk
Alhamdulillah hamba Allah ini bisa memperbaiki diri bisa tambah mendekatkan diri Ke pada ALLAH SWT dengan mendengarkan dakwahnya Ustadz ini mudah2an bermanfaat aamin..
Allohhumma inni asalukal Jannah waastahziru bika minnar
Alhamdulillah pencerahan nya Pak Agus Mustofa, membuat semangat beribadah, bikin keyakinan kpd ALLOH SWT dan Rasullullah lebih PD, agama Islam gak bikin ribet, nakut nakutin, bravo Pak Agus
Mudah2an ceramahnya tidak sampai mengabaikan dosa dan menyepelekan ibadah .Yang sudah kita yakini yakinilah tetap memegang ajaran Rasulullah SAW. Mudah2an kita semua selamat dunia akhirat. aamiin yra
Ceramah ustaz ini bikin senang hati orang-orang yang suka melakukan dosa
@@yasmanrahman2023 luar biasa jellas penjelasannya,,sangat moncrot sekali sangat mencret sekali . Ini chanel pasti disenangi para pengikut2 dajjal...
Karna ustad2 kalian tuhan nya sangat kejam......kalo saya setuju sama ustad agus ini baru orang berilmu
Kaliaan gak bisa moderat. Islam mu hanya setebal lempeng jadi g mau menjadi islam yg moderat luas. Hukum tertinggi bukan hadis tp al qur. An.
Brrti siksa kubur Gaada ya tadz
Video sudah 2 thn lalu tp saya baru tau dan baru kenal Pak Agus, alhamdulillah ditakdirkan utk bisa belajar byk hal baru, awal nya kaget krn tidak. Spt yg sdh pernah dipahami sebelum nya, tp saya jd lbh paham dan mengerti, smuanya lbh masuk akal,Terima kasih pak ilmu nya, msh byk PR video yg harus ditonton, semangat 💪
Semua yg di jelaskan PK Agus. Selalu merujuk ke Al-Qur'an setiap kejadian ada di ayat . Mantap.👍
Baru hari ini 28-4-24 tidak sengaja ada di UA-cam
Alquran citptaan manusia dan yg mencipta menyampaikan cerita yg ia ciptakan atau sutradara atau Dalang yg sdh tau cerita wayang yg akan Dalang maenkan,seperti yg menciptakan alquran ciptaan manusia ia tau isi dan jln cerita yg ia maenkan
Kejadian Sunami diaceh Indonesia merdeka tdk dlm ayat alquar 😂
Kejadian Joko w bagi Bansos dan Prabowo melanggar Ham tdk ada di ayat Alquran 😂
Di ahir bnr2 bikin aku kyk mw menetesin air mata. Dgn kata2 memong ampun... kyknya cmn itu yg muda du lakukan. Klo kyk sedekah ya tau sendiri harta aku kurang berkecukupan, kadan uang 1000 aja kyk nya berat gitu ya tp bkn berati ga perna ngasih2 sih tp jarang. Sedangkan ibada berat bgt godaanya ya begitulah. Pokoknya aku slalu mohon apunan sih dan terus mncoba buat nelakukan kebaikan. Amin.
Yg tidak biasa berpikir waras pasti komen negatif. Beliau jd ustad yg ktitis dan mengkritisi hal2 yg sdh mainstream tp keliru...
Tetap semangat Pak Ustad AM...
You are much much better than ustad mainstream yg modal teriak2 doang.
Subhanallah ustadz Agus Mustofa sungguh menjelaskan tentang ayat2 dlm Al-Qur'an sangat gamblang dan masuk akal pikiran sekali, terimakasih Ustadz atas ilmu2 diamalkan untuk semua orang2 yg mau berfikir. 🙏🙏🙏👍
Smga apa yg di sampai kan beliau benar akan demikian,soal nya saya SGT takut dengan ajab kubur,apa lagi sy sbgai Manusia pendosa,dan berharap dpt ampunan dri Allah SWT
Lha ini ceramah yang bagus. Gak menakut nakuti. Denger nya enak. Bisa di fahami.
Ahamdulilah yaalloh membikin hati saya sejuk pak Agus ceramah terima kasi yaalloooo...h
Komentar pertama. Assalamua'laikum warohmatullohi wabarokatuh, sekedar tawashaubilhaq saling mengingatkan, ada tiga point, pertama, al An’am 128, Hud 107, 108, adalah ttg “ditempatkannya” yg kekal, yakni selama ada bumi pengganti dan langit baru kelak di akhirat_ Surat Ibrahim 48, alhasil, bukan ttg keberadaan surga,neraka,yg mana berbeda dalil untuk membahasnya. Lalu, di akhir ayat disebut, jika Allah menghendaki lain. Ihwal kmungkinan ini, tak dapat ditentukan oleh kita,dianggap bahwa tak mungkin ada kehendak lainnya, ini artinya adalah menentang ayat tsb. Alhasil, ada kemungkinan diangkat dari neraka.
Kedua, adalah makna maha kuasa dan maha adil, tingkatan dan jenis dosa, dan banyaknya pahala kelak di timbangan Mahsyar, serta az Zumar 53, yg akan mengampuni setiap dosa,kcuali musyrik, jika tidak tobat selama masih hidup_tak bisa dibayar pahala dan tak dirahmatiNya di akhirat_maha adil, yg mana untuk dosa lainnya, kita mohon agar diampuni, dimana dalam hal riya syirik kecil, kendati belum sempat istighfar, tetap akan diangkat ke surga, namun tak termasuk yg otomatis dirahmati, baik dengan pahala, atau tidak, dalam mana hakikat keduaduanya adalah rahmatNya. Tatkala berbuat dosa, tentunya akan mohon ampun setelahnya, namun karna mahakuasaNya,maka selayaknya ada ktakutan khauf khosiyah,bilamana tak sempat istighfar, karna keduluan ajal, jika sudah terjadi seperti begitu, di akhirat takkan bisa mohon ampun,dan artinya adalah bahwa dulu di alam ruh_qadar, memang begitulah yg dipilihnya sendiri ,yg mana alam ruh ini, adalah tak kita sadari sekarang,namun kelak pasti mngakui bahwa hal itu sematamata tanggungjawab sendiri,sehingga Allah swt. dengan mahakuasaNya telah mewafatkan kita tanpa sempat istighfar, yakni ketentuanNya itu adalah qodho yg berdasarkan ukuran qadar di alam ruh tadi ,alias sepenuhnya dikarnakan kemerdekaan memilih jalan sendiri, apakah jalan lurus atau salah, dimana kemerdekaan memilih di alam ruh itu, adalah baru sekarang dirasakannya secara sadar sekarang ini, yakni dengan jujur diakui, bahwa betul2 bebas memilih, antara dosa atau mninggalkannya. Qadha di Lauh mahfudz ini takkan berubah, diantaranya berdasar surat Qaf ayat 29, kuranglebih : ketentuanNya tak bisa diubah, dan Dia samasekali tak menzholimi. Namun sebelum terjadinya segala hal, tak ada yg tahu apapun, kcuali nubuwah dari Rasul saw, dan terkadang ada ramalan yg hampir mirip, adalah dikarnakan dulu ada jin yg mencuri berita dari langit dan kmudian dilempari malaikat, makanya menjadi sangat sedikit brita yg diktahuinya, kmudian ditambahtambahi, sehingga ada yg kebetulan mirip ataupun samasekali kebohongan jin, alias tak terjadi. Adapun ayat dan hadits yg intinya adalah mengubah taqdir, maknanya adalah mengubah keadaan, dikarnakan keadaan pun adalah merupakan taqdir_qadha, yakni sunatullah yg diciptakanNya, diantaranya ; kurang lebih : takkan mngubah keadaan suatu kaum, lalu, hadits ttg. silaturahim memperpanjang usia, hadits ttg dalam wabah, dimana intinya adalah berpindah dari satu taqdir ke yg lainnya, dalam mana maknanya adalah berpindah dari suatu sunatullah ke sunatullah lainnya, dll. Terkait hal ini, adalh tentang smua do'a pasti dikabul, dimana ada tiga kmungkinan do'a, pertama adlh dipindahkan dari bencana, kedua adlh ditangguhkan, ketiga adlh dikabul di surga. Untuk ihwal pertama tadi, yg berlakunya adalah Allah azza wa jalla memang terlibat scara bersamaan di alam dunia ini, seperti halnya dari semenjak Adam a'laihi salam diciptakan dan penciptaan alam, kendati hakikatnya, kita yakini sebagai af'alNya_kehendak perbuatanNya, ilmuNya,dll, adalah mukholafatuh.....berbeda dengan makhluk__scara hakikat adalah tak perlu bersamaan di alam dunia, namun.bagi makhluq, tentunya adalah bersamaan, seraya diyakini yg hakikatnya. Alhasil, ihwal pertama ini, adlah bukan bermakna mengubah qadha, namun adalh mengabulkan do'a dalam bentuk sunatullah keselamatan, yg mana ada dua sunatullah, pertama adalah ihwal yg nyata terjadi berhubungan langsung dengan seseorang, misalnya tak jadinya naik pesawat, ternyata celaka, nah, maknanya adalah bahwa tertulisnya di qadha tsb, dia memang selamat, dikarnakan tak jadi naik, bukannya ada dua qadha, yakni dianggap ada qadha yg selamat, dan qadha yg celaka, sunatullah kedua, adalah yg tak langsung berhubungan dengan ybs. , yakni adlah yg umum terjadi dimanapun, mnimpa siapapun, dan sbagai terkabulnya do'a, adalh ada yg terkena dan yg tidak, misallnya tsunami,dll, yg mana bagi yg tak kena, salahsatunya adlah berkat dikabulnya do'a, meski do'a nya sendiri adalah bukan mohon selamat, kndati bgitu, yg kena tsunami itu, bukan azab, namun musibah dan pengingatan. Untuk ihwal qadar ini, salahsatu dalilnya adalah mukholafatuh lil hawadits_berbeda dari makhluqNya,, beserta asma 'ul husna, yg mana sesuai dengan sifat manusiawi yakni menyenangi logika, bahwa penciptaan itu tak perlu waktu bagiNya, Dia sendiri pencipta waktu dan segalanya, alhasil tak perlu menunggu proses pemilihan makhluq, lalu barulah ditentukan langkah berikutnya,dst, alias bahwa proses pemilihan salah dan benar itu, terjadi dalam satu titik kejadian, itulah alam ruh_alam penciptaan_alam kejadian pemilihann, dalammana setan memilih jalan salah. Dalam hal di alam ruh tsb, apakah dari awal penciptaan makhluq tsb. telah ada 4 jenis, ataukah hanya satu makhluq, yg mana untuk kemudian, berdasar derajat kepatuhannya, lantas diciptakan 4 jenis,yakni termaktub pada qadha di Lauhul mahfudz, dan sesuai dengan qadha tsb. tentunya adalah scara nyata pengejawantahannya pada alam semesta ini, semenjak
Terima kasih Ustadz tausiahnya. Semoga Ustadz panjang umur, istiqomah dalam berdakwah, memberi pemahaman dan pencerahan bagi umat.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
@@fibrahim4171 bikin UA-cam video sendiri aja bro
@@fibrahim4171 kayak nya tmbh edan dn sakit loe bto..bro memaknai alqur'an jgn salah dlm menafsirkn..bisa2 sok pintar
@@serulingsenja9742
Nggak berani atau nggak bisa ?
Tau bngt aherat yg jelas aku takut hidup berbuat yg negatip berbuatlah baik terus sebar kebaikan
Sangat rasional penjelasan Ustad.
Makasih banya KH Agus mustopa, pencerahan nya membuat adem dan tidak menakut2i yg terkesan extrime,, semoga kita smua mendapat hidayah dan mendapat syurga nya Allah s,w,t amiin
setujah kita karna sekarang ni ulama ustad ceramahnya extrem x
Alhamdulillah ..telah memberi Pencerahan berdasarkan Hadist dan Alqur'an dan juga secara Ilmiah !! Insyaa Allah akan Menambah Ke Imanan Kita . Aamiin !!
Emangnya manusia hidup didunia cukup dengan melakukan amal baik saja supaya bisa slamat & masuk surga,tentu tdk cukup dengan melakukan amalan yg baik saja lalu masuk surga,lihat kalamulloh dlm surat albaqarah Allah berfirman:wama kholaktul jina walinsa ilaliabudun, tidaklah semata" Allah ciptakan jin & manusia,kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah, sudah tentu ayat trsebut menjelaskan bahwa ibadah sholat lbh diatas daripada amal ibadah yg lain, amal baik yg sifatnya ahlak & adab terhadap sesama manusia hanyalah penopang dari ibadah kepada Allah , poin yg sesungguhnya adalah sholat, karena klw sholatnya sudah benar sudah tentu akan baik, menopang jiwa raga menjadi pribadi yg baik,klw pribadinya sudah baik maka akan melahirkan amalan yg baik,amin.🙏
Ini kajian yg hrs kt pahami, smua kajian ini kmbali kpd alquran... dan tentunya pusatnya hanya lah Alloh yg jelas dan yg hrs mengadili kt smua, hanya kembali kpa alloh yg mbeberi hdup dan mati....
Baguslah ceramah spt ini masuk youtube, shg setiap org bisa mendengarkannya. Bhw isi ceramah ini berbahaya bagi org yg baru tobat, itu soal lain. Yang pasti ceramah ini memberi pencerahan bagi pendengarnya.
Alhamdulilah yg br dosa di indonesia ini di4nggung oleh
mu bpk ustadz tr msuk dosa sy n kluarga sy aminn ya rabb
Setiap orang menanggung dosanya masing masing , itu menurut Al Qur,an .
Mantaaap...luar biasa....sbg bhn kajian dn evaluasi bg diri.smg brmanfaat....lanjutkan prjuagan....sukses slalu.
Intinya berbuat baik akan menuai pahala walau sudah mati dan sebaliknya . Pedoman ustad ini mengacu pada Al-Qur'an. Berbuat baiklah selagi hidup itu saja yg menyelamatkan kita bila sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah . Wallahu a lam bissawab
Tak henti-hentinya ku panjatkan puji syukur kepada-Mu ya Allah..
Karena di zamanku ini Engkau telah mempertemukanku dengan sosok manusia seperti Pak Agus.
Aku tidak tahu, apakah kelak anak cucu kami bisa bertemu manusia seperti beliau ?
Manusia yang mampu menyingkap tabir, yang selama ini kabur menjadi terang benderang.
Doktrin khasanah keilmuan islam yang selama ini di kaburkan, telah terang benderang kembali lewat kajian-kajian beliau.
Insya' Allah ilmu yang sangat bermanfaat ini akan aku tularkan sampai ke anak cucuku.
Mudah-mudahan dengan izin-Mu, ilmu bermanfaat ini akan menjadi ladang amal buat beliau. Aamiin.
Salam hangat dari keluarga besar kami di Balikpapan.
Semoga Pak Agus dan keluarga selalu mendapatkan rahmat-Nya.
~salam~
Aamiin. Salam buat keluarga besar di Balikpapan ..
@@AgusMustofa63 Tasawuf itu pelajaran akhlak atau adab kalau dipesanteren , masa ada tasawuf modern dan tasawuf campur sains, saya jadi pusing memikirkan nya anda mau bikin orang sesat
@@shiroliger6975
Sains itu ilmu pengetahuan.
Memahami dan melakukan observasi atau penelitian secara ilmiah.
Bukankah Allah melalui Al Qur'an memerintahkan kita untuk selalu berpikir dengan akal agar dapat memahami segala ciptaan-Nya yang ada di jagad raya ini sebagai tanda-tanda kebesaran-Nya ?
Tidak ada cara lain selain melakukan penelitian agar kita menjadi paham segala macam ciptaan-Nya yang ada di jagad raya ini, maupun yang ada pada diri kita.
Agama tidak bertentangan dengan sains. Justru Al Qur'an adalah sumber inspirasi sains.
Lantas, di mana sesatnya ?
~salam~
@@shiroliger6975 benar, ntah benar ini ustad, atau hanya ilmunsesat... buat bingung.., ntah aliran apa ini
@@setitikilmu9135 Subhanallah....
Bergetar hati dan Merinding kulit saya membaca koment anda yang paling atas.
Saya merasakan betapa anda bersyukur dengan adanya kajian Pak Agus Mustofa.
Demikian halnya dengan saya.
Saya merasa terbantu dan tercerahkan oleh video dan buku buku pak Agus Mustofa.
Selamat kawan, semoga Anda, Saya, Pak Agus M, dan semua yang mau menerima kebenaran Alquran termasuk orang orang yang di sebut ALLAH golongan yang beruntung....
Amin ya ALLAH🤲
Masalah ghaib kita tdk tau pasti,,,itulah makanya kita wajib beriman yg ghaib, bagaimana sebenarnya Allahlah yg Maha menentukan,,,,
Pak Agus ini org sesat,,,
Org ini sdh keluar dari Islam/murtad karena tdk percaya dgn hal ghoib
@@sukriwijaya7307 bagaimana sifat allah rohman wa rohim apa itu
@@sukriwijaya7307 aaaWqqqq
Menyimak tausiah ini sepertinya pak agus sdh jauh tersesat dgn ilmu pengetahuanya sendiri ( Logika berpikirnya sendiri ) mengabaikan firman allah dlm alqur an.
Keliru mana yang betul.
Saya hawatir orang yg lemah imannya stlh melihat tayangan ini malah berlomba lomba ber Buat DOSA. Karna judul konten ini mengarah kesana
Betul harus hati2 mencernanya suka bikin bingung kadang2
Baru kali ini saya tau yg sesungguhnya sangst masuk Akal terimakasih pak Ustad
Alhamdulillah pak Agus,stlh bnyk mendengarkan ceramah pak Agus sy bs berrhenti bermaksiat(judi).tp amat di sayangkan sy TDK bs baca Al Qur'an di usia 52 THN ini..
Belajar tidak ada batasan usia. Semangat !!!
Betul, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali...
Siap mengajarkan Quran karena Quran pedoman Umat Islam
Alhamdulillah terimakasih pencerahannya, tuntunannya semoga kita termasuk orang yg beruntung yg dihapuskan dosa2 kita dg memohon ampunan Alloh SWT dan tdk mengulangi dosa lagi shg amal kita akan berat ditimbangan. semoga Aamiin. terimakasih sehat selalu pak ustadz .
Bagai mana dengan hadis soheh tentang azab kubur himpitan kubur, nikmat kubur ? Sangat bnyak yg menerangkan kau anggap apa?❤
Semua kita kembalikan kpd Alloh yg maha tahu , tdk usah saling memyesatkan, krn kebanyakan netizen kalau beda langsung bilang sesat itu tdk baik.. Ibadahlah kpd Alloh dgn ikhlas hanya memohon ridhonya , berbuatbaiklah kpd semua mahhluknya , hablum minalloh dan hablum minanas harus dijaga baik insya Alloh hidup terasa tenang , adem , masalah akherat serahkan pd Allloh aku yakin beliau maha adil, bijaksana dan welas asih pd semua maghluknya. Perbanyak istifar, dzikir dan sholawat memohon ampunan dan ridhonya. Insya Alloh kita selamat dunia akherat
Kayak di pengadilan dlm negri ada jaksa, penuntut umum hakim, terdakwa jg bisa naik banding, dpt remisi & yg salah blm tentu salah & yg benar blm tentu benar
Terasa adem hati ini ,,baru x ini ak menemukan tausiah yg tidak nakut2i umatnya..
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Penjelasan pak agus sangat logis..
Saya sangat senang dg semua materi yg disampaikan..
Benar 👍
Mamtaf berfasarkan daliil naqli fan aqli lanjut bang ..pwmcerahan yang ilmiah
Setuju Ustadz. Ini masuk akal dan menjawab pertanyaan saya puluhan tahun silam berikut: Kalau dosa dan pahala perbandingannya 50:50, lalu setelah genap masa di neraka dan setelah genap masa di surga, maka akan pindah kemana lagi?
Barakallah Pak Agus ilmunya, dengan channel Padma lebih mudah mengikuti kajian dari pada membaca buku2 Pak Agus. Kajian Tasawuf Pak Agus membangkitkan semangat pemikiran mempelajari sumber dari segala sumber ilmu yaitu Alquran Karim. Pengayaan terhadap akidah yang semakin baik dan bersih. Alhamdulillah umat islam Indonesia memiliki Pak Agus Mustofa, bagian dari ulama2 besar indonesis lainnya yang memperkaya khazanah ilmu Al Quran. Semoga Pak Agus diberikan kesehatan dan umur yang barakah. Aamiin YRA
Alqura hanya bagi org yg berakal sehat, yg bisa merenungkan. Lanjut p Ustadz
Manusia bs bikin surga dgn cara saling memaafkan & jln kan hidup ikhlas sabar tawaqal
Ada benar tausiah ustad ini krn sdh ke level ilmu tasawuf... Yg dalam.
benar2 sdh akhir zaman,seperti yg sudah di nubuatkan ROSULULLAH SAW,...
Dajjal dajjal bermunculan
betul 👍👍👍
Assalamualaikum warrahmatullah... Kalian yg ngomong negatif di ruangan Komen ini seharusnya sadar bahawa bapak ini bukan berbicara mengikut kehendak nafsunya sendiri ya... tetapi mengikut dalil daripada Al Quran ...
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,, betul setuju dengan komennya@rudyhalipi
Masalah surga dan neraka itu hak progatif Allah yg penting kita jalani sja perintah Allah dan jauhi laranganx 🙏🙏🙏
Memperbanyak ampunan kpd Alloh Swt smg dimpuni aamiin.
Hati hatilah hai para muslimin,,
Yakinlah,ajaran dan petunjuk Rosulullah adalah benar dibanding siapapun,,hati hatilaah..
Hati hati ..mana gw mau ketemu nabi . Biar bisa tutuntun gw di jalan yg lurus. Gw kan masih geyal geyol ..
@@faizputra8717 weki omong opo
Buat yg nonton bapak ini.menurut saya bapak ni islam,yakin berpegang teguh dengan Alquran tp meragukan hadist rosul.
Ya aku rasa PON macam gitu..hadis dia ada ragu2 ustaz ni
meragukan hadis yg mana tolong jelaskan untuk menambah ilmu
@@reyyanto2220 awal buka video.ornag yg timbangan nya berta dengan dosa dr pada kebaikan tentu di neraka dulu tempatnya.memang tidak ada di Alquran.tp ada beberapa ayat yg menjelas kan,Allah akan mengambil orang yg beriman di neraka yg punya kebaikan walaupun sebiji jarah.
Atau orang kafir mengolok orang beriman kenpa lamu di neraka,kamu kan dulu islam.di saat otu lah Allah menyuruh malaikat jibril mengangkat manusia yg beriman untuk di masiklan ke surga.
Coba baca Lquran dengan translate biar ngerti
& KITAB HADIST PERTAMA ( YG DI KLAIM SAHIH OLEH MAYORITAS MUSLIM DUNIA ), BARU DISUSUN PERTAMA KALI OLEH BUKHORI, 200 TAHUN SETELAH RASUL.SAW WAFAT.&
& AGUS MUSTOFA PERCAYA HADIST YG SAHIH / SUNAH, SYARATNYA : " MATAN/ SUBSTANSI HADIST TERSEBUT TIDAK KONTRADIKSI / BERTENTANGAN DGN MATAN/ SUBSTANSI AYAT2 DI AL QUR'AN."
Yg dipegang rujukan Utama ya Quran nomer satu diutamakan dulu baru sumber kedua ya Hadist Nabi
Hasil kajian itu untuk pertimbangan dengan akal, yang cocok berarti bermanfaat, yang tidak berarti belum bisa mengambil manfaatnya, tidak perlu menghakimi aliran2 faham sebagai syarat kebenaran
Seperti ustadz,mdh"an kami skluarga bsa menggapai surga Allah aamiin
Alhamdulillah ....dengar ceramah pak agus betol sejuk ini lah ustad pribumi dn bukan ustad Arab palsu / kadrun jika tak sama bukan seiman walau iya nya seiman seagama bahkan diangap kafir
Pak agus tidak pernah menghina orang yg berbeda pendapat, ini kok menghina.
Bgimana ceritanya.
Subhanalloh mudah2an yg menonton vidio ini dapat merubah perilakunya ke arah yg lebih baik
Secara garis besar ALLAH itu maha segalanya sebagai manusia yg beriman akan selalu berusaha jaga aman .berusaha menjauhi dosa bila merasa berdosa menyesala dan minta ampun .itu kan menurut kamu .yg tahu itu hy tuhan. kamu jng seolah olah mengalahkan tuhan
Amin ini pak ustat yg jelas dalam tausyiahnya
Alhamdulillah....
Mari mulai... Kita Menyimak dengan
Cara menyimak yang Sebenarnya
Terimakasih... Bpak Agus Mustofa
Pakai pendapat sendiri. Bahaya!!
Sangat amat bahaya,menafsirkan al qur'an dengan akalnya
@@mochismail840 lha kalo gak pake akal, pake apa pak? Di Qs albaqarah ayat 165, jelas disebutkan penciptaan dunia oleh Allah swt tanda2 nya diberikan pada kaum2 yg berakal.. dan bnyk lagi ayat2 di Quran yg menyebutkan untuk menggunakan akal untuk mengetahui tanda2 kebesaran Allah swt
@@mochismail840 ciyeee kadrone
Bahaya ini orang tafsir ikut lojik akal dia saja
Dengan berpedoman pada Al-Qur'an, lebih lega dalam hati.
Jadi adanya surga dan neraka adalah fase pembalasan.
Sedangkan fase akhir yaitu kembali pada Allah Sang Pencipta yang Tunggal
Orang berdosa yang tobat nashuha, insyaa Allah masuk surga ya tad.
Alhamdulilah semakin jelas pak Agus semoga kita semua selalu bisa meniti sirotol mustakim....
Terima kasih prnjelasannya,amin semoga jadi ahli surga
@@amansuparman7195 si agus ini adalah jelmaan syetan yang ingin menjerumuskan umat manusia!!!
@@sudirmanjpt6143 bagian mana yg menjerumuskan?
@@swalayanonline4152 sesat si agus kalau mau tau...
@@dedymulyadi3015 sesatnya apa ya?
Assalamu'alaikum Wrh. Wbr. بارك الله فيك Pak Agus..trs trng sy baru pertama kali ini nonton kajian Bpk. episode tentang Reinkarnasi dlm Islam dan sy sngt2 tertarik. Untuk yg pertama ini sy hanya ingin mengatakan "Subhahallah Alangkah Maha luasnya ilmu Allah" terutama bagi orang2 yg mau terus belajar dan berupaya menemukan kebenaran dari arah manapun.
الحكمة شيء ضالة المؤمن ، اين وجدها التقطها
خذ الحكمة ولا يضرك من أي وعاء خرجت.
Alhamdulillah, semoha berkah. Salam ..
Alhamdulillah sehat sllu BPK AM...
Semoga ilmu nya sllu mengalir
Hingga d sempurna kn
D hari kebangkitan NNT BPK.
Ilmunya BPK karena Akal kita itu sesungguhnya Fitrah.
To memahamin firman2 Allah SWT.
Al-Qur'an Al karem.
Reinkarnasi?.
ayo saudaraku mari berame rame berbuat dosa kelak kita tidak ada siksa. ini ilmu dari mana lagi. dunia rusak karena faham2 seperti ini
Suka banget tausiah pak Agus Mustofa dan Buya Syakur.
Klau bpk ust tdk menemukan ayat nya di qur'an diskusilah dgn ust para penghapal al-qur'an sprti ust Adi Hidayat. Trmksh bpk ust matur nuwun njjih
Kok endak pernah pakai hadist ustat
Alhamdulillahirobbil'alamin. Kami bisa mengikuti kajian bpk agus mus . Mudah"an bisa menambah ilmu pengetauan tentang ilmu tasyawuf sy udh lama keingin tauan tentang ilmu ini. Mudahan"an bisa bermanfaat lahir dan batin . Amin.
Kajian yg masuk akal dan logis , merujuk kepada Al-Qur'an dan hadis yg sha , mantep ,
Assallamuallaikum pak haji alhamdulillah ktmu ytbe nya pa haji..apa kbar nya pa haji....?sy (p eko yg dahulu jualin buku buku bp di jakarta)barakalloh pa haji moga selalu sehat pa....
Masya allah ustad opo iki
LAri dari ajaran islam dan ajaran nabi muhamad
Dia patokan dri alquran jdi larinya d mana. .
Smoga Allah mengampuni segala dosa2 kita...smoga kita termasuk hamba yg beruntung mendapatkan ridho dan pengampunan dr Allah SWT...amin YRA...
Dakwa seperti ini yg hrs diikuti yg tdk memgkopar kpirkan orang..dn tidak menakut nakuti
Alhamdu lillah, mendapat tausiyah yg mencerahkan.
Maasyaa Allah ... Islam menjadi sangat rasional dgn pendekatan ini. Syukron jazakumulloh Ust. Agus sangat2 mencerdaskan & mencerahkan bagi mereka yg tdk gagal paham 👍👍🙏🙏
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 dan Al Baqarah 275.
Bertaubat saja tak cukup bagi pelaku empat dosa tsb dia juga harus menjadi mukmin dan beramal saleh.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ
"dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 68)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ
"(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 69)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
Jadi hadis yang mengatakan semua muslim pasti masuk surga walaupun dia berzina tetap masuk surga setelah dibakar dulu di neraka setelah habis dosanya baru masuk surga bertentangan dengan Al Furqon 68 69 70 yang mengatakan dosa zina kekal di neraka kecuali bertaubat. Tak ada satu ayat Al Qur'anpun yang mengatakan muslim pasti masuk surga tapi mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin banyak sekali yang mengatakan bahwa mukmin dan beramal saleh dijamin masuk surga.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 11.
Mukmin pasti muslim tapi muslim belum tentu mukmin. Muslim pezina tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak pernah shalat bukanlah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak menunaikan zakat tidaklah mukmin tapi masih muslim. Muslim tak amanah tidaklah mukmin tapi masih muslim.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang haruslah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 82 dan az Zumar 20.
Syarat Muttaqin adalah mukmin dan beramal saleh Al Baqarah 177.
Amal saleh bukan sembarang kebaikan tapi kebaikan khusus yang kalau kita melakukannya kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Tapi kebaikan apapun selain amal saleh (Birru ) tetap akan diperhitungkan oleh Allah sebagai nilai tambah dari amal saleh ( Birru).
Mukmin dan beramal saleh disebut Muttaqin Shad 20.
Dosa selain syirik, zina, membunuh, riba diatas akan dihisab Al Mukminun 101 102 102.
Nasab ( keturunan) tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Orang yang berat timbangan amalnya setelah dihisab maka dia masuk surga dan kekal selamanya.
Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya setelah dihisab maka dia kekal di neraka selamanya. Jadi hadis yang mengatakan seorang muslim pasti masuk surga tapi dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga bertentangan dengan Al Mukminun 103. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya .
Dan hadis yang mengatakan kalau masih ada setitik iman seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 103 karena kalau sudah di neraka setelah dihisab maka seseorang itu akan kekal selamanya dan tidak bisa keluar lagi.
Dan juga hadis yang mengatakan seseorang kalau sempat mengucap lailahailallah menjelang mati pasti masuk surga bertentangan dengan Nissa 18 yang mengatakan taubat menjelang mati tak diterima oleh Allah SWT.
Dan yang pantas menerima taubat adalah orang yang melakukan dosa sedang dia tidak tau kalau itu dosa kemudian dia berhenti melakukannya dan bertaubat An Nissa 17.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan suatu hal yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Jadi kesimpulannya muslim tidak dijamin masuk surga tapi mukmin dan Muttaqin ( mukmin dan beramal saleh) yang dijamin masuk surga dalam banyak ayat Al Qur'an yaitu:
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 62)
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277)
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 57) #
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 122)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 124)
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 173) *
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 69)#
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 93)**
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 42)
(QS. Yunus 10: Ayat 4)
(QS. Yunus 10: Ayat 9)
(QS. Hud 11: Ayat 11)*
(QS. Hud 11: Ayat 23)
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 29)
(QS. Ibrahim 14: Ayat 23)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 107)
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)
(QS. Maryam 19: Ayat 60)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 14)
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 56)
Mantap om agus
Masya Allah, luar biasa penjelasannya, trimakasih ustadz, barakallah fiik
Saudara saudariku semua kemudian kita dirikan sholat lima waktu tepat waktu dngn berjamaah di Masjid, berbakti kepada kedua orang tua, berbuat baik kepada tetangga, istiqomah tahajjud, istiqomah sedekah, sebarkan Salam
Cocok pencerahan ini rakyat indonesia setuju mantap
Akhir zaman ramai yg berani bercakap agama walaupun bukan bidangnya Wallahualam.
Kalaupun penjelasan ustad ini berbeda dari apa yg pernah kita dengar dari ustad ustad guru agama kita sebelumnya,tapi belum jelas siapa yg lebih benar,hanya kepatuhan kita dalam berbuat kebaikan yg bisa menimbulkan simpati dan Ridha Allah yg akan menentukan ke surga atau ke neraka.....
Jadi endingnya
"Setelah sangkala di tiupkan
Semua manusia dibangkitkan lalu masing masing menerima berat/ ringan timbangan amal baik dan buruknya,maka disitulah apakah mereka masuk surga atau neraka kecuali Pisabilillah.
Mengenai jembatan yg digambarkan rambut di belah tujuh( jembatan sirrotol mustqim)
1.Manusia harus ta'lim (mau berfikir dan belajar soal ayat ayat allah dan meyakini sebagai petunjuk.
2.Rotil ( mau mengkaji dan mempraktekan atas sesuatu yg telah dipelajari dan pengkajian utk mencapai sebuah pembuktian yg nyata)
3.Tadrimal kitab ( manusia yg telah berperoses menjadi ahli kitab atas segala sesuatu yg ia tekuni dgn sabar)
4.iman ( manuasi yg meyakini atas segala yg Allah firmankan dan mampu menbutikan utk pencapaian kebahagian dgn disiplin ilmu yg diyakini.
5.hasanah fidunya ( bahagia didunia)
6.hasanah ahirat( bahagia di ahirat)
7.Jannah ( mendapatkan surga)
Jadi setelah melewati proses dri 1s/d 6.maka Allah menyiapkan surga yaitu Jannah
Wasalam.
Baru nemu channel ini, cocok banget,
Ini ahli kitab yg sesungguhnya. Terus kan pak Agus mustofa. Tidak perlu gelar kiai, ustad, bibib, dll. Joss.
Klo non muslim atw ateis apa sdh pasti neraka uztz??
Yg joooossss apanya.....? Ngaji Qur'anya aja masih perlu banyak belajar.
Bapak ini terlalu berani mengambil kesimpulan dan menyimpulkan ayat ayat Alqur'an hanya berdasarkan terjemahan.
Awas ! terjemahan ayat ayat Alqur'an itu harus ditafsirkan lagi berdasar hadis Rosulullah, sejarah turunnya ayat, situasi dan kondisi pada saat turunnya ayat, hubungan ayat yg satu dengan ayat ayat lainnya.
Terjemahan tidak sama 100 persen dengan makna yg tersirat dalam ayat ayat Alqur'an.
Orang arab saja yg punya bahasa alqur'an tidak sanggub dan mampu menafsirkan ayat ayat Alqur'an. Hanya ulama ulama tertentu saja yg mampu menafsirkan ayat Alqur'an.
Bapak agus pernah belajar ilmu tafsir dimana? riwayat pendidikan agama islamnya tidak dijelaskan.
Wahai saudaraku smua..ambil sisi baiknya aja..
Kalau g ada sisi baiknya ya g usa dia ambil .. tinggalkan aja..
Pesan saya jangan sampai kita hidup di luar jalan yg telah di tunjukkan oleh Allah melalui Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam..
Marselo:bagaimana orang boleh memilih sisi baik atau buruk jika orang awam mendengar atau orang tanpa ilmu atau remaja yang baru belajar,Kalau orang yang berilmu mereka boleh menapis mana yang betul,mana yang meragukan atau mana yang bercanggah.Kalau di malaysia kes ini dibawa ke pejabat agama atau pihak berwajib.Pihak berkuasa akan menyiasat jika ada penyelewengan akidah.Salam dari Malaysia.
@@othmanahmad7331 betul.....seharusnya emang begitu .....belajar lagi lah....agama itu ada yg tidak bisa pake akal /hanya pake iman.....karna GK sampe akal kita buat mengkajinya ......kasian orang2 yg belum byk pengetahuannya bisa terpengaruh.....percaya.. .wah....jgn smp menyesatkan umat
Wah....bahaya ustad ini
Sebab itu kita kena percaya rasul kita...syafaat dari nabi ..Muhammad saw..
Mantap pak AM.. 🙏🙏🙏alhamdulillah Tuhan / Allah saya tak memiliki syurga maupun neraka buat saya, gak tau buat yg lain.. 🙏❤❤❤🙏salam damai, salam tenang, salam Islam❤❤🙏🙏❤❤❤❤❤
Nauzubillahi minzalik innalillahi.. di akhir zaman akan banyak muncul orang" sprti ini
Akhir2 ini banyak yg jadi ustad ....gampang buat chanel ngomong sampai selesai..uda aman langsung dapat gelar USTAD.
.USTAD MBAH MU
Dewi🔥itu ilmu tasawuf,, kamu ngerti gak ilmu tasawuf dan toreqot,,,,
Dosa hukum dunia. Gusti Maha Segalanya. Jd tdk mungkin ada dosa kpd Tuhan. Mau percaya atau ga percaya. Tuhan akan tetap menjadi Tuhan. Dzat yg bersifat segalanya
"Katakanlah (Muhammad), tidak ada sesuatupun dilangit dan bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan". (SQ: An-Naml - 65). "Bahkan pengetahuan mereka tentang akherat tidak sampai (kesana). Bahkan mereka ragu-ragu tentangnya (akherat itu). Bahkan mereka buta tentang itu. (SQ: An-Naml - 66). Maha benar Allah dengan segala Firman- Nya.
Ngeri ini orang bahasannya..orang seperti kita ,agak susah mungkin memahaminya..kajian dalam orang tariqat mulajamatil quran...sehat pak barakallah..
Al-qur'an.An-Nahl.A.25.(ucapan mereka)menyebabkan mereka pada hari kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna,dansebagian dosa-dosa orang yg mereka sesatkan yg tidak mengetahui sedikitpun(bahwa mereka disesatkan).Ingatlah,alangkah buruknya(dosa)yg mereka pikul itu.trmks.
Semoga cepet sempuh pak ustad
Dan jangan dilupakan bahwa Allah itu maha pengampun
أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ
“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?” (QS. At-Taubah {9} : 104).
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa’ {4} : 110).
Sekecil apapun kebaikan yang pernah dilakukan tetap akan dibalas, itulah hukum keadilan Tuhan.
Jadi tidak mungkin gara-gara keburukan nya lebih besar maka kebaikannya tidak berarti sedikitpun sehingga harus menderita selamanya
Misalkan perbandingan amal baik dan amal buruk seseorang adalah 99 : 100.
Apakah akan mengalami penderitaan yang sama dengan orang yang perbandingannya 1 : 100?
@@bymeg1 Apakah mungkin akan berbeda sesuai tingkatan nerakanya?
@@linggabastara3360 kebaikan tetap akan dibalas dengan kebaikan yang setimpal sehingga dia akan mengalami kebahagian, tetapi keburukannya pun akan dibalas setimpal sehingga dia akan menderita.
Jadi kebahagiaan dan penderitaan (jannah dan nar) itu datang silih berganti sesuai dengan takdir yang sangat adil dan presisi