Mantalitas kawanan inilah juga yang berusaha dikritik Nietzsche, yang menurutnya mentalitas kawanan itu adalah mentalitas budak yang membuat suatu individu manusia tidak bisa memanfaatkan Kehendak Kuasa yang dia miliki sehingga dia harus di perintah orang lain dan inilah juga yang menyebabkan alienasi dan objektifikasi manusia oleh kawanan kelompok
Baru aja nonton series spanyol ttg filosofi. Ada adegan 1 kelas yg kerjasama buat ngerjain 1 siswa. Semua siswa disuruh nunjuk warna satu benda, yg harusnya hijau dibilang merah. Nah 1 siswa ini telat. Dan dia ngeliat semua siswa bilang benda itu merah, padahal warna nya hijau. Ahirnya pas dia ditanya dia jawab warna nya merah, gara2 semua bilang warna nya merah. Kaya gitulah mentalitas kawanan. ✔️
Saya bener bener setuju sama statement guru gembul tentang mental kawanan,sebagai orang yg cukup gak menyukai pergi ketempat yg terlalu ramai,saya sering diajak sama temen saya yg suka ke tempat begituan saya otomatis menolaknya tp saya berfikir takut dimusuhi/dijauhilah takut pertemanan gak erat lagi tp di hati kecil saya beronta ronta nolak jd hati dan otak punya 2 keinginan yg saling bertolak belakang
saya kebetulan persis kaya masnya, cobain deh ikutin kata hatinya dengan belajar berani bilang enggak saat diajak hal yang gak kita mau. Fase awalnya bakal dibilang ansos, aneh, dsb tapi lama-lama mereka pasti paham bahwa diri mas nya emang punya "warna" sendiri, dan kebanyakan(gak semua) orang baru belajar ginian kalau gak pas kuliah ya pas kerja mas.
Menghindari keramaian bukan sama dengan tidak bermental kawanan, bisa jadi anda punya gangguan kecemasan sosial, sebenar nya di saat anda takut di musuhi dan dijauhi itu anda sebenar nya memiliki mental kawanan secara bawah sadar, yang di mana ketakutan akan di musuhi dan di jauhi merupakan turunan dari insting manusia jaman dahulu yang dimana membutuhkan kelompok untuk berburu dll, dan jika kita di jauhi atau di musuhi membuat kita kehilangan kawanan yang menurunkan chance kita buat survive, cuman pendapat saya aja 👍
Teruss bikin edukasi yg spt ini kangguru ....krn ego komunal masyarakat kita sdh smakin akut, ini salah satu penyakit mental yg sdh mengoyak2 toleransi negara ini, yg sdng trjadi di negara ini,..saya mengalaminya,,tp saya bisa keluar dr kawanan domba trsebut. Salam gendut
Ingat dulu waktu zaman SMP, anak" baik laki-laki atau perempuan kebanyakan bikin geng" mereka sendiri yang lingkaran sosialnya cuman itu" saja. Ada salah satu geng tersebut yg kerjaannya malak, merokok dan melakukan hal" negatif lain yg berkaitan dgn aturan sekolah. Mereka dikenal sebagai siswa paling bandel waktu itu. Pernah kejadian, ada salah satu dari mereka yang lagi duduk sendiri di samping pintu kelas. Karena tidak ada gengnya waktu itu, ada salah satu adik kelas perempuan yg berani ngejek dia dan justru dia tidak merespon ejekan itu. Padahal sewaktu bersama gengnya, dia termasuk orang yg paling agresif dan kasar terhadap orang lain. Tapi saat sendiri justru menjadi orang yg melempem dan diam saja saat orang lain mengejeknya.
Mau tanya..smoga ada yg jawab apakah merasa terasingkan dri yg lain dalam suatu aspek/ suatu hal,,,menandakan bahwa kita sudah terlepas dri mentalitas kawanan?
@@imamramadhan8712 Bantu jawab kalau merasa terasingkan mungkin bisa berkaca ke diri sendiri kenapa kondisi itu bisa terjadi apakah Introvert atau dari cara komunikasi dll, karena berbeda konteks ketika merasa terasingkan dan memilih utk berbeda dari kebanyakan orang
Materinya sudah kenbali pada ciri khasnya Guru Gembul. Menyampaikan kebenaran yang murni. Semoga banyak masyarakat kita yang bisa memahaminya. Walaupun ini tidak mudah. Perlu kejujuran dan kemampuan intelektual yang cukup, untuk bisa memahami materinya Guru Gembul ini. Salam dari Bali.
Menurut saya tidak masalah sesekali sebagai manusia sosial, guru gembul yang sudah punya power (subs banyak dan memang kompeten) membahas hal-hal yang agak meresahkan stabilitas komunal.
iya iya iya, saya ada di mentalitas kawanan itu sekarang kang. salah satu alasan saya suka chanel ini ya karena misi kang guru untuk melahirkan orang2 mau independen dalam berfikir. untungnya saya enggak terlalu bergantung sama sebuah kelompok. sudah ada contoh di lingkungan saya bahwa fanatisme itu banyak menghasilkan feedback yang negative. hatur nuhun videona
Kelihatannya apapun bidangnya Fanatisme lebih banyak negativenya, contoh saja fanatisme merek, mau gimana modelnya orang tetap beli dan harga secondnya tinggi😀
Pak GG,. Bahas tentang populasi manusia yg baru2 ini pecah telor menembus angka 8 miliar manusia laknat di bumi.. Dampak nya secara menyeluruh, baik pd kehidupan lainya di bumi ( hewan tumbuhan dkk nya) dan pd bumi rmh kita sendiri.. Tks pak GG
Salah satu yang menyebabkan terjadi nya begitu dominan mental kawanan adalah, prilaku kelompok manusia itu sendiri yang senang melakukan hinaan atau ledekan kepada yang berbeda sendiri. Sehingga akhirnya banyak orang2 yang memilih ikut kawanan biar gak dibully. Contohnya pengalaman seorang teman saya waktu SMP. Teman saya ini cerita, suatu hari guru bertanya ke semua murid2 di kelas nya. Guru bertanya, 1 ons itu berapa gram. Semua murid2 menjawab 100 gram kecuali temen saya ini. dia menjawab 1 ons = 28,3495 gram. Langsung semua temen2 nya ngetawain dia, bahkan kata dia, guru nya pun ikut ketawain dia. Padahal jawaban dia benar.
Kita gak bsa menghilangkan kawanannya. Biar bagaimanapun kita akn tetap masuk kawanan. Ato kita akan membentuk kawanan baru. Tp Yg terpenting adl bagaimana kita menjaga diri utk tetap punya dasar pemikiran sendiri dlm menentukan sikap kita terhadap sesuatu dan bukan krn ikut2an.
Sy setuju pak, nasib sy selalu jadi yang dianggap aneh karena sering tidak cocok dengan pikiran kebanyakan org, dan sekarang sy paham kenapanya. Mksipak guru, tetap rendah hati ya pak🙏
Tapi memang enak sih ikutin mereka yang bermental kawanan, kalo ada salah tinggal bilang "yang lain juga gitu" kalo diejek " Kamu menghina "komunitas" Saya? " Kalo yang lain ada rejeki bisa bilang "bagi ke sesama dong" Atau "mending uangnya dikasih ke " Yang membutuhkan"" Kalo ada janjian ketemuan bilang "yang lain sudah datang? " Selalu dan wajib, harus ada pihak yang memulai dulu Karena kalo nggak ada, ya nggak jalan jalan Kayak wwacana melawan elit global, nggak jalan jalan sampe sekarang, pada tunggu tungguan soalnya Aku termasuk yang tunggu tungguan itu soalnya 🤣
Mental kawanan kalo diarahkan utk tujuan positif jg sangat bermanfaat..dimana Si Alpha..memang betul2 kompeten..shg mampu mengarahkan ke goal yg ingin dicapai .mampu membangun dream team kalo dlm satu organisasi semua bermental alpha tentu sgt repot masing2 ingin dominan..ingin eksis tentu kacau organisasi tsb
Makanya bang gua sadar diri bahwa gua itu orgnya egois...makanya saya justru malah mencari orang yg bermental alpha juga namun dia lebih kompeten dari saya...karena saya sadar bahwa dengan mengawal sang alpha adalah lebih baik daripada menjadi alpha itu sendiri namun bentrok dg yg lain
bener banget, dlu waktu kuliah kalau yg mahasiswa pinter2 dijadiin satu kelompok pasti malah kacau hasilnya dibanding 1 mahasiswa pinter dikombinasiin sama mahasiswa lain yg biasa2 aja wkwk.
Kok jadi makin bagus kualitas gambarnya ...semoga Pak guru Gembul dan semua subscriber nya sehat selalu banyak rejeki dan selalu dalam perlindungan Allah SWT 🤲
Saat kecil, saya berfikir bahwa saya aneh, karena sering ga mau ikut kelompok. Saat besar, saya baru belajar banyak hal. Ternyata karakter saya memang gitu. Normal. Banyak orang-orang seperti saya, yang sebenarnya punya prinsip independen. Tapi kadang dia gamang, dan akhirnya memilih untuk memudarkan jatidiri demi masuk dalam kelompok. Terima kasih banyak penjelasannya guru gembul, semoga sehat selalu sekeluarga. Dan Allah lancarkan rezekinya. Aamiin. 🙏
Punya mentalitas independen tapi gk punya pengaruh/dampak untuk apa ? Lu gk ada bedanya dengan 95% org yg mentalitas kawanan, seharusnya kalau memiliki mindset otentik tidak memiliki mentalitas kelompok pasti menjadi pemimpin sebuah ide dan memiliki dampak/pengaruh di sosial kayak guru gembul ini contohnya punya pengikut lebih dari 500k org yg mendengar pemikiran pribadinya yang bisa dikatakan masuk akal, kalau kamu independen tapi gk punya dampak apa bedanya ? Lebih berguna lagi yg mentalitas kelompok karna berperan membangun sosial maupun peradaban.
@@KAMERAD_DPRK Dalam sosial itu ada alpha, sima, omega, DLL. Selain itu ada faktor kepribadian yg jumlahnya 4, juga ada mbti. Seperti yg gugem bilang semua sudah ada porsi tugasnya. Berperanlah semaksimal yg bisa dilakukan, Karena itu nilai manusia sebagai makhluk sosial.
@@luxinogen6651 problemnya gk semua orang berperan sesuai potensinya kebanyakannya jadi average atau medioker, mereka kalau pakai teori mentalitas kawanan mereka yg punya pikiran independen yg tidak mau nasib yg menentukan mereka tapi mereka mala cuman nyimpan untuk diri sendiri dan tidak dimanfaatkan untuk apa gunanya ? Yg lebih penting apa bedanya mereka dgn 95% orang lain ? Menurutku "orang taat sama mimpinya" kalau tidak mereka setidaknya "lapar akan kekuatan,uang dan pengaruh menjadi itu Tujuan utama hidup menjadi mereka buas dan berbahaya" contoh kyk Sukarno yg mabuk akan mimpi dan idenya membangun sebuah bangsa,parah mafia atau kapitalis yg berusaha keras membangun kerajaan bisnis untuk menciptakan kemakmuran untuk keluarganya dan org yg didekatnya inilah 5-10% manusia didunia. Kamu lihat ? Orang hebat punya obsesi tidak tidak terbatas pada Tujuan sedangkan orang yg punya pikiran independen/ide doang tapi gk berani, gk percaya diri pada mimpinya dan berakhir gk berbeda dgn mayoritas mentalitas pengikut, soal kepribadian mbti,sigma,Alfa dll itu bisa terbentuk secara natural karna kepribadian itu relatif bisa berubah contohnya : Hitler waktu kecil kayak anak biasa2 aja bahkan pernah terpuruk jadi gelandangan dijerman tapi dia berlatih terus pidato dijalanan meskipun gk ada yg mendengar dan di anggap gila sampai ketika dia bekerja sebagai mata2 partai tertentu dan tiba2 di pidato didepan ketua partai dan anggota disitu hidupnya mulai berubah. Jadi kalau punya pemikiran/ide sendiri yg tidak mengikuti jalur utama ya kenapa tidak direncanakan mencapai ?.
@@KAMERAD_DPRK Please gausah sok jagoan, masih mending ada org udah kaya gitu, mo lu komen sekeren apapun, komen lu justru ga positif buat orang yg lu komenin, mo bilang mental, bla2. setiap oramg punya waktunya masing2 mana tau dia jadi ibu negara besok, lu nya plonga-plongo. lu mungkin abis ini bales komen gua, tapi intinya belajar ngehargai orang, waktu ga cuma pas waktu lo komen
Senang, saat mendengarkan penjelasan guru gembul dgn bahasa tubuh menyentuh robot. Membahasakan mentalitas kawanan seperti layaknya robot yg sdh diprogram. Sangat komunikatif sekali.
Sebenarnya ada satu lagi tuh trademarknya. Dibelakangnya pak Gugem ada landasan pendaratan balapan merpati. Jadi seharusnya kita mendengar desingan peluit merpati yang menukik turun. 😊
Pemimpin Pemimpin Indonesia Anak Bangsa Indonesia Harus Menegakkan Kebenaran Yang Baik Menumpas Keburukan Kesalahan Pihak Yang Salah Penjahil Aniaya. Dan Harus Bijak Serta Bersatu. Tetap Selalu Waspada Hati Hati Bijak Kepada Negara Negara Lain. Bantu Masyarakat Yang Susah Membutuhkan Bantuan Dengan Adil. Pembangunan Harus Sama Rata Disetiap NKRI. Pemimpin pemimpin Indonesia Anak Bangsa Indonesia Harus Diskusi Mencari Jalan Keluar Solusi Untuk Memperbaiki Memajukan Indonesia Disegala Bidang Khususnya Ekonomi Dan Teknologi Pertahanan NKRI Dan Sejarah Ilmu Indonesia. Tingkatkan Ekonomi Ciptakan Tempat Penelitian Penciptaan Pengembangan Teknologi Pertahanan NKRI. Niscaya Indonesia Semakin Maju Aman Damai Sejahtera. Camkan Semua Ini. Bhineka Tunggal Ika 🦅🇮🇩
Keingat dulu pas kelas 5 saya berhenti nyontek karena merasa itu tidak baik untuk jangka panjang. Jadi saya jalani saya mau nilai jelek, pendapat seperti org bodoh itu lebih baik utk jangka panjang.what doesn't kill me makes me stronger😁. Akhirnya kelas 6 saya jadi salah satu siswa yang cerdas dalam matematika. Karena ternyata matematika hanya bisa dipahami dengan menggunakan imajinasi dan teori sendiri dari menjawab soal sendiri. Akhirnya sekarang SMA teman lain sudah terlanjur susah mengerti matematika/fisika karena tidak mengerti dasarnya. Padahal kelihatannya logika/iq kami mungkin sama saja. Saya juga sering menjelaskan yg saya paham dengan rinci mereka juga akan paham. Mantap pa' guru 👍 dagingg
Kalau saya dulu ga nyontek, tapi nyatat rumus di kertas kecil, karena saya itu sebenernya bisa, cuma ga pandai menghafal saja, apalagi hafalan yang habis ujian tidak digunakan lagi seumur-umur. Syukurlah sekarang banyak sekolah mulai menghargai dari teknik logika berpikir daripada hafalan.
@@hanisofa7394 Y memang seharusnya begitu, cuma pasti ada aja orang rasis mah, saya oge ti leleutik sok di rasis an ku barudak leutik. Baru skarang kepikiran heran kok anak2 kecil begitu bisa rasis, berarti ajaran kolot na di imah.
Tetaplah berkomentar positif, meski dalam keadaan apapun. Tidak perlu membalas mereka, mereka cuma ingin perhatian dan tetap mencari perhatian. Jika mereka tidak paham, biarkan mereka berpikir sendiri, kadang mereka tidak memikirkan itu.
Guru Gembul tolong bahas soal Short Term Memory Loss dong, kita sepertinya sama-sama mengalami hal ini, dan mungkin banyak juga baraya lainnya yang ngalami.
gue kemana mana sendirian alias merantau, ketika sekolah & stlh mencari rezeki. mentalbkawanan itu = jago kandang. di dlm rmh nya sok jago tapi pad di luar rmh kek ayam sayur
Terima kasih penjelasannya pak, semoga dengan ini banyak orang sadar untuk tidak ikut ikutan membenci seseorang gara gara ikut ikutan doang, jangan sampai perang medsos seeprti 2019 kmarin terulang kembali karena orang mudah untuk digiring
Dimasa kuliah saya menghadiri seminar ttg Ajax(Java Asynchronous) Yg dtg sebagian besar praktisi dan ad sebagian kecil mahasiswa Saya termasuk yg mahasiswa Nah tiba saat lunch, ternyata makanan besarnya tidak mencukupi. Itu saya sadari saat saya akan makan. Saya lihat piring dan lauknya kurang. Lalu saya lihat dibagian kue dan roti blm ada yg ambil. Saya langsung ambil piring makan tp saya isi dengan kue2 dan roti. Sontak tiba2 dibelakang saya banyakn yg mengikuti Lalu saat makan ada sedikit meja makan jd sisanya berdiri Nah saya datang ke situ sendiri, sehingga saya cari sudut yg saya bisa nyaman berdiri, dan sekali lg banyak yg ikut dan mengelilingi saya Jd ya. Mrk bahkan akan ikut biarpun tdk kenal asalkan beresonansi dgn pikiran mrk
Gmn ya pak guru, saya juga diajarin sama ibu dan bpk sy dr kecil jgn jd org yg biasa" aja. Tp rasanya magnet herd mentality ini sangat kuat sekali, dan utk berbicara di dpn forum utk menyuarakan pendapat yg berbeda/radikal dr yg lain rasanya bibir ini berat dan sulit sekali karena takut dimusuhi.
Pak saya mau menambahkan Mentalitas kawan itu dlm dunia politik tidak cuma pada kedua belah pihak (oposisi dan Koalisi) tapi hampir 30% nya adalah netral (Golput)
@@endangsulistyarini3865 saya juga berfikir demikian, kebanyakan golput adalah bukan dari kalangan salah satu pihak Tapi ada rasa ketidakpuasan thd pemimpin sekarang sedangkan lawannya juga orang yg tidak kompeten bahkan lebih buruk
Jadi ingat, dulu di kelas saya kurang di suka oleh teman-teman. Karena saya suka berdebat(/bertanya) dengan guru. Teman-teman ga senang, karena biasa gara-gara itu, kadang kelas jadi telat pulangnya 5~10 menit, hanya karena membahas pertanyaan yang saya tanyakan. Ya, bagi saya sih, rugi kalo ga ditanyakan, toh uang sekolah dibayar. Apalagi waktu itu, belum ada google. Kalau ga salah, baru Yahoo deh, itupun pake internet dial-up, jadi ga bisa ngarepin internet buat nyari informasi.
kita seumuran bro😀, beruntung gue waktu kecil suka baca majalah aku tahu & tabloid mingguan lain jadi gak usah nanya ke guru karena gue pikir guru guru pun banyak yg tolol jg
Sangat sulit berpikir independen ditengah atau bahkan sedang dipimpin oleh seorang dengan mentalitas kawanan. Contoh, ketika kita mengemukakan ide ide baru, mereka akan senang melabeli kita dengan kata "mimpi". Ciri-ciri yang paling menonjol dari mentalitas kawanan adalah.... senang menyanjung orang orang yang telah berhasil. Sebaliknya suka mengkritik dan menghina orang yang sedang berjuang untuk sukses. Orang dengan mentalitas kawanan sukses, selalu dengan cara menjilat
betul. maka "dimanfaatkanlah" lalgoritma dalam segala sesuatu agar yg populer makin populer, mudah2an pemimpin kawanannya baik, bukan yg pupuler itu yg gk baik yg menjadi pemimpin kawanan
Terima kasih Pak Guru udah membahas topik ini. Jadi memang ketika berada dalam mentalitas kawanan orang tersebut udah nggak mikir ya, asal ngikut aja sama yang dianggap sebagai pemimpin. Tapi menyinggung soal Pak Dedi Kokbisa, sepertinya ini masalahnya cukup kompleks ya jadi tidak sekedar berhubungan soal mentalitas kawanan. Beberapa yang saya dapatkan dari pengamatan saya adalah: 1. Relasi Kuasa, karena pake Dedi Kokbisa itu punya kuasa lebih jadi kesalahan yang dialakukan itu jadi terlihat lebih parah dari yang seharusnya 2. Aktifisme Gen-Z, sepertinya memang gen-z ini sangat vokal di sosial media ketika menemukan sebuah "kesalahan" 3. Karakteristik Gen-Z, sepertinya Gen-Z ini dalam bersikap dan menerima informasi terlalu "jujur" dalam artian mereka kurang mampu memahami penggunaan gaya bahasa seperti majas dan lain-lain. Mereka suka sesuatu yang langsung pada intinya, jadi ketika mereka mendapatkan informasi akan diartikan sesuai teks / bunyinya. Mereka tidak mampu mendapatkan makna tersirat dari sebuah pernyataan. Mungkin Pak Guru bisa membahas di episode selanjutnya. Terima kasih.
Terima kasih guru gembul. Setelah mendengarkan penjelasan guru gembul tentang mentalitas kawanan dan bagaimana cara kerja nya. Saya jadi dapat ide untuk nambah pengikut di ig ataupun subs di yutub😂🙏.
Pak mungkin bisa bahas nama² negara yg di bahasa Indonesia jadi berbeda dgn bhs inggris, contoh knp Dutch/Netherlands jadi Belanda, & Egypt jadi Mesir, dll ...
Masing2 punya penjelasan historis terhadap bangsa indonesia Contoh: kita menyebut "mesir" karena berasal dari bahasa arab "misr", yg justru beda jauh malah bahasa inggris kok jadi egypt, "yunani" juga sama dari bahasa arab "yunan", dll
mungkin salah satu yg jadi alasan munculnya pekerjaan influencer kali ya, karena tugasnya "mempengaruhi" konsumen agar beli produk suatu brand, dan jumlah influencer juga ga banyak2 amat. kalau opini saya, ya sudah fitrah kebanyakan manusia itu untuk di pimpin/di giring/ diarahkan sama yang sedikit. jatuhnya kaya leadership ga sih pak guru? kan memang ga semua orang sanggup jadi leader, bahkan di bukunya pak renald kasali juga ada istilah passanger dan driver.
Sebenernya kalo ada segelintir orang yang mengontrol banyak orang tidak masalah, selama yang mengontrol banyak orang itu tidak hanya memikirkan diri sendiri. Karena menurut saya, tatanan manusia dan dunia perlu dikontrol supaya tidak terjadi hal hal yang diluar kendali.
Makanya ada premis2 dlm ilmu logika( Mantiq) manusia itu hayawan yg berfikir, berarti manusia adalah genus hewan dong he ,tapi yg bisa membedakannya manusia mempunyai otak ( berfikir).htr nhun pak gembul
Topiknya bagus mentalitas kawanan tp penjelasannya ambigu krna menyatukan 2 hal (Manusia yg mengelompokkan dan Manusia yg dikelompokan) dalam satu sudut pandang.
Siapa disini yang zaman sekolah nya pernah dibenci satu kelas gara gara ada satu orang yang benci kita, terus si orang itu ngajak satu kelas buat benci kita tanpa alasan. Atau mungkin cuma saya doang 😂
Saya pernah sih dibenci temen 1 kelas gara gara gw nemenin temen gw yg keturunan Jepang, dia tiap hari dibully fisik karena sipit tapi jujur saya pernah becandain dia karena sipit tapi ga maksud ngehina sih , lama lama ko temen temen 1 kelas keterlaluan ngebullynya bahkan dia dituduh nyuri di kantin sekolah saya jadi kasihan terus temenin dia , ehh malah saya dituduh macam macam
Menjadi bagian dari kelompok akan mewujutkan rasa aman dan nyaman tapi bagi yg lemah mau gak mau jadi gak punya prinsip..ke kanan ikut kekanan kekiri ngikut ke kiri...
Sumpah... pembahasan ini menarik banget. Trimakasih banyak. Pak GG, tertarik ga membahas "The prince" (Sang penguasa) Machiavelli, yg banyak dituduh sbg menghalalkan segala cara. Benarkah memang begitu?
Kita juga harus memandang positif mentalitas kawanan,karna ketika semua manusia berkehendak sendiri maka akan terjadi "pemberontakan" besar-besaran oleh manusia itu sendiri
mrk gak bolak cuma gak mau ada embel embel gereja di bantuan nya. karena mrk bodoh & tolol mrk pikir org yg dibantu bakal masuk kristen dgn bandtuan itu? susah kalo berhadapan dgn org tolol lbh baik dikasari sekalian dlm hal ini polisi turun tangan memenjarakannya. btw, mrk itu kumpulannya garis yg membiayai organisasi nya dgn cara cara kotor semisal ngambil motor kreditan dll
Bahas tentang konspirasi nutrisi dong pa guru, denger2 elite global ni banyak yg "menggiring" kita untuk melihat makanan hanya dr kadar Fat nya saja. Ga dari sugarnya. Pdhal kunci yg membuat jadi penyakit itu adalah kandungan gula, the power of sugar. Bahas yaa pa guru🙏🙏 🙂🙂 Alhamdulillah saya termasuk org yg sebetulnya independen secara pemikiran, ketika bnyk sekawanan misalnya menghujat kelompok lain, like Dedy Corbuzier atau Yusuf Mansur misalnya, pdhal sblumnya pernh dpt ilmu dan merasakan ilmunya dr beliau. Tp akhirnya banyak yg ngehujat gegara mayoritas mental kawanan itu. Cuma memang walaupun independen, saya belum termasuk yg berani untuk stay terlihat misalnya mendukung diantara keduanya atau hal2 yg LG d hujat itu. JD LBH bnyk melihat aja fenomena nya. Tp d pikiran saya, saya punya pemikiran lain, yg berbeda dari kebanyakan org yg konslet, cuma gegara media ngomong apa, langsung cecer, langsung hujat. Ga memfilter2 dulu.
Assalamualaikum Sedikit saran pak guru, kalau bisa untuk setiap materi, pendapat atau pernyataan yang pak guru simpulkan dari berbagai sumber tolong bagikan juga meski sedikit saja counter dari materi, pendapat atau pernyataan tersebut, agar tidak ada yg menelan mentah mentah pernyataan pak guru atau lansung di yakini tanpa analisa sedikitpun berhubung dengan semakin terkenalnya pak guru maka penonton chanel pak guru juga akan semakin beragam dan juga bagi saya pribadi bisa sebagai perluasan sudut pandang, terimakasih pak guru Wassalam.
Sepertinya mentalitas kawanan ada levelnya, dari level tanpa beripikir panjang , sampai berpikir kritis, namun apapun tingkatannya tidak ada kesadaran, karena Setiap perbuatan sapiens keputusan sudah ada lebih dulu dari hasil evolusi biokimia otak purba dan otak rasionalitas, dan eksternal salah satunya hacking By AI
9:40 Kalau mau maju, jangan menghancurkan elit global, tapi jadilah elit global itu sendiri 👍
W suka quotes ini👍🏻👍🏻👍🏻
Mantalitas kawanan inilah juga yang berusaha dikritik Nietzsche, yang menurutnya mentalitas kawanan itu adalah mentalitas budak yang membuat suatu individu manusia tidak bisa memanfaatkan Kehendak Kuasa yang dia miliki sehingga dia harus di perintah orang lain dan inilah juga yang menyebabkan alienasi dan objektifikasi manusia oleh kawanan kelompok
Tapi apa yg terjadi jila setiap orang melakukan kehsndak mereka2 sendiri2
Baru aja nonton series spanyol ttg filosofi. Ada adegan 1 kelas yg kerjasama buat ngerjain 1 siswa. Semua siswa disuruh nunjuk warna satu benda, yg harusnya hijau dibilang merah. Nah 1 siswa ini telat. Dan dia ngeliat semua siswa bilang benda itu merah, padahal warna nya hijau. Ahirnya pas dia ditanya dia jawab warna nya merah, gara2 semua bilang warna nya merah. Kaya gitulah mentalitas kawanan. ✔️
Judul filimnya
@@anda0290 nah
@@anda0290
Judulnya Merlí (2015)
Klo ngga salah
Jangan-jangan asal mula perbedaan arti "gedang" antara orang Jawa dan Sunda juga mirip ini.
@@andrewj3177 itu film gay ?
Next tolong bahas ras manusia raksasa yg hilang guru🙏🏻🙏🏻
Wow, apakah ada bukti mereka pernah ada?
Nah. Ada pendapat yg nabi adam tingginya seperti menara masjid
Iya betol pernah denger itu nenek moyang nya yajuj majuj
@@arifbudiman625 apakah kaum ymir😬
Oh ras Elbaf
Saya bener bener setuju sama statement guru gembul tentang mental kawanan,sebagai orang yg cukup gak menyukai pergi ketempat yg terlalu ramai,saya sering diajak sama temen saya yg suka ke tempat begituan saya otomatis menolaknya tp saya berfikir takut dimusuhi/dijauhilah takut pertemanan gak erat lagi tp di hati kecil saya beronta ronta nolak jd hati dan otak punya 2 keinginan yg saling bertolak belakang
saya kebetulan persis kaya masnya, cobain deh ikutin kata hatinya dengan belajar berani bilang enggak saat diajak hal yang gak kita mau. Fase awalnya bakal dibilang ansos, aneh, dsb tapi lama-lama mereka pasti paham bahwa diri mas nya emang punya "warna" sendiri, dan kebanyakan(gak semua) orang baru belajar ginian kalau gak pas kuliah ya pas kerja mas.
Menghindari keramaian bukan sama dengan tidak bermental kawanan, bisa jadi anda punya gangguan kecemasan sosial, sebenar nya di saat anda takut di musuhi dan dijauhi itu anda sebenar nya memiliki mental kawanan secara bawah sadar, yang di mana ketakutan akan di musuhi dan di jauhi merupakan turunan dari insting manusia jaman dahulu yang dimana membutuhkan kelompok untuk berburu dll, dan jika kita di jauhi atau di musuhi membuat kita kehilangan kawanan yang menurunkan chance kita buat survive, cuman pendapat saya aja 👍
Menjadi BERBEDA & menghasilkan KARYA 👉Dari Elit Lokal menuju Elit Global 😎
dan berani ambil resiko ya mas😵
Teruss bikin edukasi yg spt ini kangguru ....krn ego komunal masyarakat kita sdh smakin akut, ini salah satu penyakit mental yg sdh mengoyak2 toleransi negara ini, yg sdng trjadi di negara ini,..saya mengalaminya,,tp saya bisa keluar dr kawanan domba trsebut. Salam gendut
Ingat dulu waktu zaman SMP, anak" baik laki-laki atau perempuan kebanyakan bikin geng" mereka sendiri yang lingkaran sosialnya cuman itu" saja. Ada salah satu geng tersebut yg kerjaannya malak, merokok dan melakukan hal" negatif lain yg berkaitan dgn aturan sekolah. Mereka dikenal sebagai siswa paling bandel waktu itu.
Pernah kejadian, ada salah satu dari mereka yang lagi duduk sendiri di samping pintu kelas. Karena tidak ada gengnya waktu itu, ada salah satu adik kelas perempuan yg berani ngejek dia dan justru dia tidak merespon ejekan itu. Padahal sewaktu bersama gengnya, dia termasuk orang yg paling agresif dan kasar terhadap orang lain. Tapi saat sendiri justru menjadi orang yg melempem dan diam saja saat orang lain mengejeknya.
Mau tanya..smoga ada yg jawab
apakah merasa terasingkan dri yg lain dalam suatu aspek/ suatu hal,,,menandakan bahwa kita sudah terlepas dri mentalitas kawanan?
@@imamramadhan8712 Bantu jawab kalau merasa terasingkan mungkin bisa berkaca ke diri sendiri kenapa kondisi itu bisa terjadi apakah Introvert atau dari cara komunikasi dll, karena berbeda konteks ketika merasa terasingkan dan memilih utk berbeda dari kebanyakan orang
@@imamramadhan8712 merasa terasingkan belum tentu menjadi pertanda bahwa sudah bebas dari mentalitas kawanan.
@@ariefnugroho1360 kayanya gw introvert dh 😔
WHwahwah gk kebayang kalo nanti udh jdi penganten dan dpt pasangan agresif.
Jamin deh ejakulassi dini tu org
Materinya sudah kenbali pada ciri khasnya Guru Gembul. Menyampaikan kebenaran yang murni. Semoga banyak masyarakat kita yang bisa memahaminya. Walaupun ini tidak mudah. Perlu kejujuran dan kemampuan intelektual yang cukup, untuk bisa memahami materinya Guru Gembul ini.
Salam dari Bali.
nah iya guru gembul itu mending bahasa kek gini aja jangna ikut ikutan nyinyir atau terlalu komentari hal yang memang harus dikriitik oleh ahlinya
coba cek dr. ryu hasan,, lebih butuh intelektual lagi untuk mencerna pemahaman2 nya
@@deathcoredevoter
Jendela Ilmu kurang laku bagi rakyat konoha, yg dikit2 bawa2 agama dan doyan menghubungkan segala hal dgn agama dan mitos
Menurut saya tidak masalah sesekali sebagai manusia sosial, guru gembul yang sudah punya power (subs banyak dan memang kompeten) membahas hal-hal yang agak meresahkan stabilitas komunal.
menurut saya si dari dulu pak gugel g pernah ngasih kebenaran murni smuanya cuma tafsiran beliau yg berusaha d sampaikan lewar yt
Bahas episode 2 Gugem, tentang bagaimana kita bisa berbaur bersama orang² yang bermentalitas kawanan.
Dulu Gurgem biasa membuat konten panjang, berbobot, dan praksis. Tapi sekarang..
mending bahas Indonesia yg rawan bencana alam.. disertai dg sejarahnya
@@arifbudiman625 manusia tetap ada batasannya, kalau semua harus mengikuti apa kata subscriber, ya dilihat lagi, guru gembul hanyalah manusia biasa
org yg punya mentalitas kawanan paling gampang!! kasih mrk makan, roko & hadiah hadiah kecil 100% mrk bakalan ngikut kita. gue pake trik itu sampe skrng
@@arifbudiman625 sekarang juga konten nya masih berbobot kok
iya iya iya, saya ada di mentalitas kawanan itu sekarang kang. salah satu alasan saya suka chanel ini ya karena misi kang guru untuk melahirkan orang2 mau independen dalam berfikir. untungnya saya enggak terlalu bergantung sama sebuah kelompok. sudah ada contoh di lingkungan saya bahwa fanatisme itu banyak menghasilkan feedback yang negative. hatur nuhun videona
Kelihatannya apapun bidangnya Fanatisme lebih banyak negativenya, contoh saja fanatisme merek, mau gimana modelnya orang tetap beli dan harga secondnya tinggi😀
@@cryptomotion9077 sangat sangat benar sekali, fenomena sekarang wkwk
Saya juga di posisi cari aman, menurut org byk aja, padahal yg bisa mengendalikan dunia yg 5 % elite global itu, wkwkwk pembelajaran menohok
@@cryptomotion9077 yah.. kalo secara kebiasaan memang susah lepas paling kurangin dikit2 kadarnya aja pak. Meruba kebiasaan memang berat wkwkwk
@@putratewey1817 pada dasarnya para elit itu butuh keroco2 kayak kita wkwk, jangan sampai kena eksploitasi brlebih2 an aja wkwk
Pak GG,. Bahas tentang populasi manusia yg baru2 ini pecah telor menembus angka 8 miliar manusia laknat di bumi.. Dampak nya secara menyeluruh, baik pd kehidupan lainya di bumi ( hewan tumbuhan dkk nya) dan pd bumi rmh kita sendiri.. Tks pak GG
Ya ga semua kali laknat , gimana sih lu 🤔
Salah satu yang menyebabkan terjadi nya begitu dominan mental kawanan adalah, prilaku kelompok manusia itu sendiri yang senang melakukan hinaan atau ledekan kepada yang berbeda sendiri. Sehingga akhirnya banyak orang2 yang memilih ikut kawanan biar gak dibully. Contohnya pengalaman seorang teman saya waktu SMP. Teman saya ini cerita, suatu hari guru bertanya ke semua murid2 di kelas nya. Guru bertanya, 1 ons itu berapa gram. Semua murid2 menjawab 100 gram kecuali temen saya ini. dia menjawab 1 ons = 28,3495 gram. Langsung semua temen2 nya ngetawain dia, bahkan kata dia, guru nya pun ikut ketawain dia. Padahal jawaban dia benar.
Kita gak bsa menghilangkan kawanannya. Biar bagaimanapun kita akn tetap masuk kawanan. Ato kita akan membentuk kawanan baru. Tp Yg terpenting adl bagaimana kita menjaga diri utk tetap punya dasar pemikiran sendiri dlm menentukan sikap kita terhadap sesuatu dan bukan krn ikut2an.
Sy setuju pak, nasib sy selalu jadi yang dianggap aneh karena sering tidak cocok dengan pikiran kebanyakan org, dan sekarang sy paham kenapanya. Mksipak guru, tetap rendah hati ya pak🙏
Tapi memang enak sih ikutin mereka yang bermental kawanan,
kalo ada salah tinggal bilang "yang lain juga gitu"
kalo diejek " Kamu menghina "komunitas" Saya? "
Kalo yang lain ada rejeki bisa bilang "bagi ke sesama dong" Atau "mending uangnya dikasih ke " Yang membutuhkan""
Kalo ada janjian ketemuan bilang "yang lain sudah datang? "
Selalu dan wajib, harus ada pihak yang memulai dulu
Karena kalo nggak ada, ya nggak jalan jalan
Kayak wwacana melawan elit global, nggak jalan jalan sampe sekarang, pada tunggu tungguan soalnya
Aku termasuk yang tunggu tungguan itu soalnya 🤣
hihi seru memang dan lebih bahagia
lbh enak laggi org org yg bermental kawanan itu dimanfatin
@@Ms-fv2yz manfaatin aja kalo bisa 👍
@@Ms-fv2yz Jadi Buzzer wkwk
@@Ms-fv2yz jadi parasit nanti🤡
Mental kawanan kalo diarahkan utk tujuan positif jg sangat bermanfaat..dimana Si Alpha..memang betul2 kompeten..shg mampu mengarahkan ke goal yg ingin dicapai .mampu membangun dream team kalo dlm satu organisasi semua bermental alpha tentu sgt repot masing2 ingin dominan..ingin eksis tentu kacau organisasi tsb
Lah, dipikir kekacauan cuma dari dalam ormas
ppppffffftttt
Ini ide yang dapat melahirkan para diktator. Hitler berkuasa karena ini, disamping program represifnya.
@@shestglaz4177 wkwkwkkw salah nih, dia bilang organisasi pada umumnya bukan ormas bro
Makanya bang gua sadar diri bahwa gua itu orgnya egois...makanya saya justru malah mencari orang yg bermental alpha juga namun dia lebih kompeten dari saya...karena saya sadar bahwa dengan mengawal sang alpha adalah lebih baik daripada menjadi alpha itu sendiri namun bentrok dg yg lain
bener banget, dlu waktu kuliah kalau yg mahasiswa pinter2 dijadiin satu kelompok pasti malah kacau hasilnya dibanding 1 mahasiswa pinter dikombinasiin sama mahasiswa lain yg biasa2 aja wkwk.
Dari dulu guru gembul memang ingin menyadarkan kita soal mentalitas kawanan, dan di episode inilah jawabannya
Kok jadi makin bagus kualitas gambarnya ...semoga Pak guru Gembul dan semua subscriber nya sehat selalu banyak rejeki dan selalu dalam perlindungan Allah SWT 🤲
aamiin
Saat kecil, saya berfikir bahwa saya aneh, karena sering ga mau ikut kelompok.
Saat besar, saya baru belajar banyak hal. Ternyata karakter saya memang gitu. Normal.
Banyak orang-orang seperti saya, yang sebenarnya punya prinsip independen. Tapi kadang dia gamang, dan akhirnya memilih untuk memudarkan jatidiri demi masuk dalam kelompok.
Terima kasih banyak penjelasannya guru gembul, semoga sehat selalu sekeluarga. Dan Allah lancarkan rezekinya. Aamiin. 🙏
Punya mentalitas independen tapi gk punya pengaruh/dampak untuk apa ? Lu gk ada bedanya dengan 95% org yg mentalitas kawanan, seharusnya kalau memiliki mindset otentik tidak memiliki mentalitas kelompok pasti menjadi pemimpin sebuah ide dan memiliki dampak/pengaruh di sosial kayak guru gembul ini contohnya punya pengikut lebih dari 500k org yg mendengar pemikiran pribadinya yang bisa dikatakan masuk akal, kalau kamu independen tapi gk punya dampak apa bedanya ? Lebih berguna lagi yg mentalitas kelompok karna berperan membangun sosial maupun peradaban.
@@KAMERAD_DPRK Dalam sosial itu ada alpha, sima, omega, DLL. Selain itu ada faktor kepribadian yg jumlahnya 4, juga ada mbti. Seperti yg gugem bilang semua sudah ada porsi tugasnya. Berperanlah semaksimal yg bisa dilakukan, Karena itu nilai manusia sebagai makhluk sosial.
@@luxinogen6651 problemnya gk semua orang berperan sesuai potensinya kebanyakannya jadi average atau medioker, mereka kalau pakai teori mentalitas kawanan mereka yg punya pikiran independen yg tidak mau nasib yg menentukan mereka tapi mereka mala cuman nyimpan untuk diri sendiri dan tidak dimanfaatkan untuk apa gunanya ? Yg lebih penting apa bedanya mereka dgn 95% orang lain ? Menurutku "orang taat sama mimpinya" kalau tidak mereka setidaknya "lapar akan kekuatan,uang dan pengaruh menjadi itu Tujuan utama hidup menjadi mereka buas dan berbahaya" contoh kyk Sukarno yg mabuk akan mimpi dan idenya membangun sebuah bangsa,parah mafia atau kapitalis yg berusaha keras membangun kerajaan bisnis untuk menciptakan kemakmuran untuk keluarganya dan org yg didekatnya inilah 5-10% manusia didunia. Kamu lihat ? Orang hebat punya obsesi tidak tidak terbatas pada Tujuan sedangkan orang yg punya pikiran independen/ide doang tapi gk berani, gk percaya diri pada mimpinya dan berakhir gk berbeda dgn mayoritas mentalitas pengikut, soal kepribadian mbti,sigma,Alfa dll itu bisa terbentuk secara natural karna kepribadian itu relatif bisa berubah contohnya : Hitler waktu kecil kayak anak biasa2 aja bahkan pernah terpuruk jadi gelandangan dijerman tapi dia berlatih terus pidato dijalanan meskipun gk ada yg mendengar dan di anggap gila sampai ketika dia bekerja sebagai mata2 partai tertentu dan tiba2 di pidato didepan ketua partai dan anggota disitu hidupnya mulai berubah.
Jadi kalau punya pemikiran/ide sendiri yg tidak mengikuti jalur utama ya kenapa tidak direncanakan mencapai ?.
@@luxinogen6651 btw fakta semua kepribadian di mbti bisa jdi pemimpin yg membedakan itu mentalitas.
@@KAMERAD_DPRK Please gausah sok jagoan, masih mending ada org udah kaya gitu, mo lu komen sekeren apapun, komen lu justru ga positif buat orang yg lu komenin, mo bilang mental, bla2. setiap oramg punya waktunya masing2 mana tau dia jadi ibu negara besok, lu nya plonga-plongo. lu mungkin abis ini bales komen gua, tapi intinya belajar ngehargai orang, waktu ga cuma pas waktu lo komen
Qualitas unggulan tidaklah sebanyak quantitas yang ada. Itulah realita kehidupan manusia yang ada. Maju terus pak guru.
Senang, saat mendengarkan penjelasan guru gembul dgn bahasa tubuh menyentuh robot. Membahasakan mentalitas kawanan seperti layaknya robot yg sdh diprogram. Sangat komunikatif sekali.
Dari kereta, muncullah pesawat. Memang sudah trademark Guru Gembul diganggu moda transportasi 😂
Sebenarnya ada satu lagi tuh trademarknya. Dibelakangnya pak Gugem ada landasan pendaratan balapan merpati. Jadi seharusnya kita mendengar desingan peluit merpati yang menukik turun. 😊
@@widodosoepangkat5869 itu merpati apa stuka yang menukik turun
Suara latar belakang moda transportasi, menjadi simbol pengingat bahwa kita harus selalu bergerak maju,.. 😊👍
Tar abis ini ada pesawat alien lewat
Apakah Pak Guru Pindah Rumah? Latar belakang nya juga beda??
Pemimpin Pemimpin Indonesia Anak Bangsa Indonesia Harus Menegakkan Kebenaran Yang Baik Menumpas Keburukan Kesalahan Pihak Yang Salah Penjahil Aniaya.
Dan Harus Bijak Serta Bersatu.
Tetap Selalu Waspada Hati Hati Bijak Kepada Negara Negara Lain.
Bantu Masyarakat Yang Susah Membutuhkan Bantuan Dengan Adil.
Pembangunan Harus Sama Rata Disetiap NKRI.
Pemimpin pemimpin Indonesia Anak Bangsa Indonesia Harus Diskusi Mencari Jalan Keluar Solusi Untuk Memperbaiki Memajukan Indonesia Disegala Bidang Khususnya Ekonomi Dan Teknologi Pertahanan NKRI Dan Sejarah Ilmu Indonesia.
Tingkatkan Ekonomi Ciptakan Tempat Penelitian Penciptaan Pengembangan Teknologi Pertahanan NKRI.
Niscaya Indonesia Semakin Maju Aman Damai Sejahtera.
Camkan Semua Ini.
Bhineka Tunggal Ika 🦅🇮🇩
Keingat dulu pas kelas 5 saya berhenti nyontek karena merasa itu tidak baik untuk jangka panjang. Jadi saya jalani saya mau nilai jelek, pendapat seperti org bodoh itu lebih baik utk jangka panjang.what doesn't kill me makes me stronger😁. Akhirnya kelas 6 saya jadi salah satu siswa yang cerdas dalam matematika. Karena ternyata matematika hanya bisa dipahami dengan menggunakan imajinasi dan teori sendiri dari menjawab soal sendiri. Akhirnya sekarang SMA teman lain sudah terlanjur susah mengerti matematika/fisika karena tidak mengerti dasarnya. Padahal kelihatannya logika/iq kami mungkin sama saja. Saya juga sering menjelaskan yg saya paham dengan rinci mereka juga akan paham. Mantap pa' guru 👍 dagingg
Kalau saya dulu ga nyontek, tapi nyatat rumus di kertas kecil, karena saya itu sebenernya bisa, cuma ga pandai menghafal saja, apalagi hafalan yang habis ujian tidak digunakan lagi seumur-umur.
Syukurlah sekarang banyak sekolah mulai menghargai dari teknik logika berpikir daripada hafalan.
What you don't know won't hurt.
@@ahmadjohar1820 bukti?
Jgn takut tekanan sosial , kita punya pendirian sendiri
Tinggal di negeri nonmuslim ..kalau jumpa orang muslim nggak perduli asal negara sukunya bahagianya luar biasa pak guru
Biar merasakan jadi minorotas seperti saya hahahaha
@@renddiraya4464 saya minoritas ..tapi mereka (mayoritas)begitu respek pada kebiasaan muslim bang
@@hanisofa7394 Y memang seharusnya begitu, cuma pasti ada aja orang rasis mah, saya oge ti leleutik sok di rasis an ku barudak leutik. Baru skarang kepikiran heran kok anak2 kecil begitu bisa rasis, berarti ajaran kolot na di imah.
di negara mna tuh a @@hanisofa7394
Terimakasih pgg, sama kaya terdamparnya kawanan paus pilot di desa Modung Bangkalan kemarin
bnr
Bagi saya, herd mentality pada manusia itu tidak hanya buruk tetapi juga menyebalkan, sangat menyebalkan karena bisa menghambat kinerja.
Tetaplah berkomentar positif, meski dalam keadaan apapun.
Tidak perlu membalas mereka, mereka cuma ingin perhatian dan tetap mencari perhatian.
Jika mereka tidak paham, biarkan mereka berpikir sendiri, kadang mereka tidak memikirkan itu.
Guru Gembul tolong bahas soal Short Term Memory Loss dong, kita sepertinya sama-sama mengalami hal ini, dan mungkin banyak juga baraya lainnya yang ngalami.
Mamtap pak guru 👍👍👍
Tq sharing ilmu nya 😊🙏🏻🙏🏻
Makin kesini kang guru makin senang dan nampaknya bangga skrg keresahannya dan ilmunya makin banyak di dengar 😁 nampak di rautan wajahnya
Duluuu juga sama setau saya cuma memang benar makin naik semenjak di undang om deddy
@@franggiekastella dulu keliatan terlalu apa adanya, skrg lighting dan wajahnya keliatan lebih bersih
Mantaap pa guru. Memang kebanyakan sifat2 manusia seperti itu di kehidupan nyata. Mis suka Ikut yg banyak supaya ada teman.
gue kemana mana sendirian alias merantau, ketika sekolah & stlh mencari rezeki. mentalbkawanan itu = jago kandang. di dlm rmh nya sok jago tapi pad di luar rmh kek ayam sayur
Terima kasih penjelasannya pak, semoga dengan ini banyak orang sadar untuk tidak ikut ikutan membenci seseorang gara gara ikut ikutan doang, jangan sampai perang medsos seeprti 2019 kmarin terulang kembali karena orang mudah untuk digiring
Wow, Fitrah manusia sebagai makhluk sosial bisa dilihat sisi negatifnya dari penjelasan pak guru diatas. Cakep.
Dimasa kuliah saya menghadiri seminar ttg Ajax(Java Asynchronous)
Yg dtg sebagian besar praktisi dan ad sebagian kecil mahasiswa
Saya termasuk yg mahasiswa
Nah tiba saat lunch, ternyata makanan besarnya tidak mencukupi. Itu saya sadari saat saya akan makan. Saya lihat piring dan lauknya kurang. Lalu saya lihat dibagian kue dan roti blm ada yg ambil.
Saya langsung ambil piring makan tp saya isi dengan kue2 dan roti. Sontak tiba2 dibelakang saya banyakn yg mengikuti
Lalu saat makan ada sedikit meja makan jd sisanya berdiri
Nah saya datang ke situ sendiri, sehingga saya cari sudut yg saya bisa nyaman berdiri, dan sekali lg banyak yg ikut dan mengelilingi saya
Jd ya. Mrk bahkan akan ikut biarpun tdk kenal asalkan beresonansi dgn pikiran mrk
Gmn ya pak guru, saya juga diajarin sama ibu dan bpk sy dr kecil jgn jd org yg biasa" aja. Tp rasanya magnet herd mentality ini sangat kuat sekali, dan utk berbicara di dpn forum utk menyuarakan pendapat yg berbeda/radikal dr yg lain rasanya bibir ini berat dan sulit sekali karena takut dimusuhi.
ini pola manusia yang aku cari dari dulu.
terimakasih pak
Keinginan Berbuat Jahat itu emang Naluri Alamiah, setuju
Bayangin di Bumi semua orang baik ,
GAK SERU
Pak saya mau menambahkan
Mentalitas kawan itu dlm dunia politik tidak cuma pada kedua belah pihak (oposisi dan Koalisi) tapi hampir 30% nya adalah netral (Golput)
tidak semua golput memiliki mentalitas kawanan... banyak saya temui yg memilih golput memiliki dasar alasan yang kuat atas keputusan pilihannya lho
@@endangsulistyarini3865 saya juga berfikir demikian, kebanyakan golput adalah bukan dari kalangan salah satu pihak
Tapi ada rasa ketidakpuasan thd pemimpin sekarang sedangkan lawannya juga orang yg tidak kompeten bahkan lebih buruk
@@hafizepicabadi8855 tidak ada salahnya bermental kawanan... Itu umum dan lumrah... Tapi Berprinsip itu bagus dan lebih baik
seorang pemimpin adalah seseorang yang mampu merubah banyak orang dan mampu berdiri paling depan di seluruh rakyat yang mengikutinya
Jadi ingat, dulu di kelas saya kurang di suka oleh teman-teman. Karena saya suka berdebat(/bertanya) dengan guru. Teman-teman ga senang, karena biasa gara-gara itu, kadang kelas jadi telat pulangnya 5~10 menit, hanya karena membahas pertanyaan yang saya tanyakan. Ya, bagi saya sih, rugi kalo ga ditanyakan, toh uang sekolah dibayar. Apalagi waktu itu, belum ada google. Kalau ga salah, baru Yahoo deh, itupun pake internet dial-up, jadi ga bisa ngarepin internet buat nyari informasi.
kita seumuran bro😀, beruntung gue waktu kecil suka baca majalah aku tahu & tabloid mingguan lain jadi gak usah nanya ke guru karena gue pikir guru guru pun banyak yg tolol jg
@@Ms-fv2yz susah nyari info ttg rumus fisika di tabloid.
menarik adalah mentalitas komunal....terima kasih wejangannya Om Gembul..Salam
Sangat sulit berpikir independen ditengah atau bahkan sedang dipimpin oleh seorang dengan mentalitas kawanan.
Contoh, ketika kita mengemukakan ide ide baru, mereka akan senang melabeli kita dengan kata "mimpi".
Ciri-ciri yang paling menonjol dari mentalitas kawanan adalah.... senang menyanjung orang orang yang telah berhasil. Sebaliknya suka mengkritik dan menghina orang yang sedang berjuang untuk sukses.
Orang dengan mentalitas kawanan sukses, selalu dengan cara menjilat
betul. maka "dimanfaatkanlah" lalgoritma dalam segala sesuatu agar yg populer makin populer, mudah2an pemimpin kawanannya baik, bukan yg pupuler itu yg gk baik yg menjadi pemimpin kawanan
Terima kasih Pak Guru udah membahas topik ini. Jadi memang ketika berada dalam mentalitas kawanan orang tersebut udah nggak mikir ya, asal ngikut aja sama yang dianggap sebagai pemimpin. Tapi menyinggung soal Pak Dedi Kokbisa, sepertinya ini masalahnya cukup kompleks ya jadi tidak sekedar berhubungan soal mentalitas kawanan. Beberapa yang saya dapatkan dari pengamatan saya adalah:
1. Relasi Kuasa, karena pake Dedi Kokbisa itu punya kuasa lebih jadi kesalahan yang dialakukan itu jadi terlihat lebih parah dari yang seharusnya
2. Aktifisme Gen-Z, sepertinya memang gen-z ini sangat vokal di sosial media ketika menemukan sebuah "kesalahan"
3. Karakteristik Gen-Z, sepertinya Gen-Z ini dalam bersikap dan menerima informasi terlalu "jujur" dalam artian mereka kurang mampu memahami penggunaan gaya bahasa seperti majas dan lain-lain. Mereka suka sesuatu yang langsung pada intinya, jadi ketika mereka mendapatkan informasi akan diartikan sesuai teks / bunyinya. Mereka tidak mampu mendapatkan makna tersirat dari sebuah pernyataan.
Mungkin Pak Guru bisa membahas di episode selanjutnya. Terima kasih.
Semoga lebih banyak lagi guru gembul yang mencerdaskan bangsa. 👍💪
Visual dan suaranya makin jernih 😍
Sangat dimengerti. Terima kasih guru gembul.
Next pak bahas syailendra, wangsa keling, madang kamulyan, dan kahuripan. Yg dilupakan bangsa indonesia.
Terima kasih guru gembul. Setelah mendengarkan penjelasan guru gembul tentang mentalitas kawanan dan bagaimana cara kerja nya. Saya jadi dapat ide untuk nambah pengikut di ig ataupun subs di yutub😂🙏.
Pak mungkin bisa bahas nama² negara yg di bahasa Indonesia jadi berbeda dgn bhs inggris, contoh knp Dutch/Netherlands jadi Belanda, & Egypt jadi Mesir, dll ...
Masing2 punya penjelasan historis terhadap bangsa indonesia
Contoh: kita menyebut "mesir" karena berasal dari bahasa arab "misr", yg justru beda jauh malah bahasa inggris kok jadi egypt, "yunani" juga sama dari bahasa arab "yunan", dll
Leres pak guru, keresahan dan curhatan saya ada di pembahasan ini 🙏
kualitas video yg bagus pak guru, dari yg grafik pembunuhan kartel brazil sampe skrg HD
WKWK Ngakakk kartel brazil
Yang penting bukan grafik mozaik film jejepangan wkwk
Dari kualitas 3gp sampe blu-ray
asal bukan grafik FF 🗿
Wkwkwkwk
mentalitas kawanan jg ada dlm kehidupan beragama 🙏 bnyk yg munafik hny ikut"an bnyk org sehingga tdk punya keyakinan pribadi thd Tuhan, hny pencitraan didepan umum 😪
video guru gembul kualitasnya udah balik lagi, lets gooo
Nah,ini baru pembahan sangat cocok dgn kapasitas gugem, jgn ngebahas lagi masalah2 agama yah,krna tdk bkn kapasitas kita🙏
mungkin salah satu yg jadi alasan munculnya pekerjaan influencer kali ya, karena tugasnya "mempengaruhi" konsumen agar beli produk suatu brand, dan jumlah influencer juga ga banyak2 amat. kalau opini saya, ya sudah fitrah kebanyakan manusia itu untuk di pimpin/di giring/ diarahkan sama yang sedikit. jatuhnya kaya leadership ga sih pak guru? kan memang ga semua orang sanggup jadi leader, bahkan di bukunya pak renald kasali juga ada istilah passanger dan driver.
btl, gak semua ditakdirkan jadi leader tapi yg ditakdirkan jadi pengikut jangan TOLOL jg model gank nya fpi
Ini dia baru konten Guru Gembul yg bikin saya Subsribe setahun lalu!
Tetep Fokus Topik Pembahasan, tanpa Pandang Kanan Kiri, Objektif!
Foto Pak Gugem terletak di tengah, jadi tokoh central atau tokoh utamanya adalah Pak Gugem itu sendiri 😀🙏
Menarik sekali nie...menjadi Ubermensen...melepaskan diri dari norma apapun yang menjadikan kawanan
Sehat sll pk guruuuuu
Betul manusia jelas menyatu dng mencari kelompok biar kuat atau mencari persahabatan demi untuk cari kekuatan
Sebenernya kalo ada segelintir orang yang mengontrol banyak orang tidak masalah, selama yang mengontrol banyak orang itu tidak hanya memikirkan diri sendiri. Karena menurut saya, tatanan manusia dan dunia perlu dikontrol supaya tidak terjadi hal hal yang diluar kendali.
Yups tapi balik lagi ke pribadi manusianya.. karena Nafsu ini kadang sulit di kontrol kalau udah tau peluangnya 😁😁😁
Coba sebutkan orang selain nabi2 yg tidak memikirkan dirinya sndiri untuk bertahan hidup
@@bhym8005 Umar bin Khattab
tapi yg dikontrol nya harus menggunakan akal & pikiran. jangan segoblog gank nya si rizik
@@Ms-fv2yz wkwk
Nyimak pak guru gembul 🙏
Wahh....
KAMERA nya makin JERNIH nih
Salam dari Sumut Pak
👇👇👇👇👇
#nazripopart
Saya berusaha untuk menjadi diri sendiri sesuai dengan nilai2 hidup saya, tidak ikut2an
Keren, Guru Baraya...
Makanya ada premis2 dlm ilmu logika( Mantiq) manusia itu hayawan yg berfikir, berarti manusia adalah genus hewan dong he ,tapi yg bisa membedakannya manusia mempunyai otak ( berfikir).htr nhun pak gembul
Artinya jika kita ingin jadi elit global, kita butuh orang" dgn mentalitas kawanan
Sep, knalpotmu terdengar keras dan nyaring 👍
Topiknya bagus mentalitas kawanan tp penjelasannya ambigu krna menyatukan 2 hal (Manusia yg mengelompokkan dan Manusia yg dikelompokan) dalam satu sudut pandang.
Akhirnya Optimum Pride Guru Gembul tampil lagi di kamera
Gank kawanan...... 😀😀😀
Banyak sekali di dunia padananya,bisa ke sana juga bisa ke situ....
Pelajaran bagi yang ingin belajar
Siapa disini yang zaman sekolah nya pernah dibenci satu kelas gara gara ada satu orang yang benci kita, terus si orang itu ngajak satu kelas buat benci kita tanpa alasan. Atau mungkin cuma saya doang 😂
Memang ada gue juga
Saya pernah sih dibenci temen 1 kelas gara gara gw nemenin temen gw yg keturunan Jepang, dia tiap hari dibully fisik karena sipit tapi jujur saya pernah becandain dia karena sipit tapi ga maksud ngehina sih , lama lama ko temen temen 1 kelas keterlaluan ngebullynya bahkan dia dituduh nyuri di kantin sekolah saya jadi kasihan terus temenin dia , ehh malah saya dituduh macam macam
Saya juga tapi bedanya saya di lingkungan rumah bukan sekolah karna yg ga suka sama saya komplotan rt rw
Saya dulu juga gitu yg awalnya biasa aja malah ikutan ngebully saya
Saya, akhirnya saya di keluarin sekolah grgr satu orang yg benci saya, saya tusuk pipinya pake kayu
Kalimera selamat pagi selalu menonton dari Yunani
Dan muncullah ricuh ( di medsos bahkan di dunia nyata) dr "kawanan satu" dengan "kawanan yg lain". Sdgkn yg 5% senyum2 aja liat tingkah mereka.
Yang 5% itu yang berkepentingan baik untuk terpilih maupun dapat obyekannya
dulu ada kawanan si kampret & kadrun (gank nya si rizik & prabowo) VS cebong😀
Setia kawan, persatuan, gotong royong, demo, butuh mental kawanan..
Ya . kalau di bahas sisi negatif nya semua hal ada lah..🤕
Mohon pak guru mau membahas nasib dunia pertinjuan setelah ramainya era tarung bebas atau MMA sekarang ini 🙏🙏🙏
Tv one gak menyiarkan live tinju lagi tiap Sabtu Minggu?
Mantap, Kekinian Nih Topiknya Pak Guru👍
sehat terus guru gembul
Menjadi bagian dari kelompok akan mewujutkan rasa aman dan nyaman tapi bagi yg lemah mau gak mau jadi gak punya prinsip..ke kanan ikut kekanan kekiri ngikut ke kiri...
yg lemah biasanya miskin makanya mrk gak punta prinsip
Menunggu shound supra pake kenalpot racing sama kang batagor 🗿
Manusia termasuk makhluk sosial.. saling bergantung pada kawanan..
Sumpah... pembahasan ini menarik banget. Trimakasih banyak. Pak GG, tertarik ga membahas "The prince" (Sang penguasa) Machiavelli, yg banyak dituduh sbg menghalalkan segala cara. Benarkah memang begitu?
Pro guru..realitas....faktual....amazing....
Bagaikan this scene:
"FUHRER! Kami adalah pengikut setiamu, bahkan jika kamu mati, kami akan mati bersamamu demi partai kita!"
Mentalitas kawanan.
Heil Fuhrer!
Wkwkwk heil fuhrer
"rizik!!!" kami pengikut mu sampe mati, siapa yg menghina beliau berarti menghina nabi"
-mental kawanan gank FPI"😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Kita juga harus memandang positif mentalitas kawanan,karna ketika semua manusia berkehendak sendiri maka akan terjadi "pemberontakan" besar-besaran oleh manusia itu sendiri
Menarik
kawanan sangat tergantung dng identitas komunalnya, krn itu politik identitas sangat ideal diterapkan buat 2024 bagi mreka yg bkepentingan
Salfok sama burung 🐦yang ada di Atap 🏠
bahas tentang destinasy kekuasaan dinegri ini & knp itu terjadi lalu apa solusi jika bermasalah dengan mereka
pa guru bahas cianjur yg menolak bantuan dr non muslim
mrk gak bolak cuma gak mau ada embel embel gereja di bantuan nya. karena mrk bodoh & tolol mrk pikir org yg dibantu bakal masuk kristen dgn bandtuan itu? susah kalo berhadapan dgn org tolol lbh baik dikasari sekalian dlm hal ini polisi turun tangan memenjarakannya. btw, mrk itu kumpulannya garis yg membiayai organisasi nya dgn cara cara kotor semisal ngambil motor kreditan dll
MasyaAllah Mantap pak terima kasih
Bahas tentang konspirasi nutrisi dong pa guru, denger2 elite global ni banyak yg "menggiring" kita untuk melihat makanan hanya dr kadar Fat nya saja. Ga dari sugarnya. Pdhal kunci yg membuat jadi penyakit itu adalah kandungan gula, the power of sugar. Bahas yaa pa guru🙏🙏
🙂🙂
Alhamdulillah saya termasuk org yg sebetulnya independen secara pemikiran, ketika bnyk sekawanan misalnya menghujat kelompok lain, like Dedy Corbuzier atau Yusuf Mansur misalnya, pdhal sblumnya pernh dpt ilmu dan merasakan ilmunya dr beliau. Tp akhirnya banyak yg ngehujat gegara mayoritas mental kawanan itu. Cuma memang walaupun independen, saya belum termasuk yg berani untuk stay terlihat misalnya mendukung diantara keduanya atau hal2 yg LG d hujat itu. JD LBH bnyk melihat aja fenomena nya. Tp d pikiran saya, saya punya pemikiran lain, yg berbeda dari kebanyakan org yg konslet, cuma gegara media ngomong apa, langsung cecer, langsung hujat. Ga memfilter2 dulu.
Gamal
Om dedy gak scam duit orang kayak Yusuf Mansur...
Kasusnya banyak
Susu bang produk konspirasi
Betul pak guru gembul byk orang-orang yg mudah d manfaatkan d suruh kesana kemari mau hanya di kasih nasi bungkus setelah jadi korban d lupakan..
Assalamualaikum
Sedikit saran pak guru, kalau bisa untuk setiap materi, pendapat atau pernyataan yang pak guru simpulkan dari berbagai sumber tolong bagikan juga meski sedikit saja counter dari materi, pendapat atau pernyataan tersebut, agar tidak ada yg menelan mentah mentah pernyataan pak guru atau lansung di yakini tanpa analisa sedikitpun berhubung dengan semakin terkenalnya pak guru maka penonton chanel pak guru juga akan semakin beragam dan juga bagi saya pribadi bisa sebagai perluasan sudut pandang, terimakasih pak guru
Wassalam.
Ciri khas guru gembul sudah kembali
Sepertinya mentalitas kawanan ada levelnya, dari level tanpa beripikir panjang , sampai berpikir kritis, namun apapun tingkatannya tidak ada kesadaran, karena Setiap perbuatan sapiens keputusan sudah ada lebih dulu dari hasil evolusi biokimia otak purba dan otak rasionalitas, dan eksternal salah satunya hacking By AI
mknya, TERKADANG berani beda itu baik.