Amin yarobal alamin.kalau saya pasti nya mengikuti cara ulama Aswaja tentu nya...ulama yang murni tampa ada ke reka yasa an.yang meng umbang ambing kan umat semoga pa wakil presiden menjadi pemer satu bangsa.amin yarobal alamin....
Para peserta Kongres Nasional adalah para ketua dan Sekjen DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Bila ketua dan Sekjen berhalangan hadir maka dapat digantikan oleh wakil ketua dan wakil sekjen untuk menghadiri Kongres Nasional itu, dengan menggunakan surat mandat yang ditandatangani oleh ketua/sekjen itu. Kongres Nasional memilih 15 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 15 orang anggota-anggota cadangan sebagai pengganti bila ada anggota DPP yang meninggal dunia, dipecat atau berhalangan tetap (sakit). Setelah Kongres Nasional memilih DPP, kemudian DPP mengadakan rapat DPP untuk memilih ketua dan wakil ketua DPP. Juga Sekjen DPP dan wakilnya dan bendahara DPP dan wakilnya. Ketua DPP bertindak memimpin rapat-rapat DPP. Tiap keputusan dibuat bersama/kolektif melalui voting, bukan diputuskan oleh satu orang (ketua). Tiap keputusan yang dibuat oleh DPP harus melalui rapat DPP yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari jumlah anggota DPP dan proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan voting. DPP membentuk departemen-departemen. Para kepala departemen-departemen itu dipilih dan diberhentikan oleh DPP dalam rapat DPP berdasarkan voting. Sekjen DPP mengkoordinasikan departemen-departemen itu sehari-hari namun departemen-departemen itu bertanggungjawab kepada DPP bukan kepada Sekjen. Kongres Wilayah memilih 13 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 13 orang anggota-anggota cadangan DPW. Kemudian DPW memilih ketua dan wakil ketua DPW, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Daerah memilih 11 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 orang anggota-anggota cadangan DPD. Kemudian DPD memilih ketua dan wakil ketua DPD, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Cabang memilih 9 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 9 orang anggota-anggota cadangan DPC. Kemudian DPC memilih ketua dan wakil ketua DPC, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Ranting (desa/kelurahan) memilih 7 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) dan 7 orang anggota-anggota cadangan DPR. Kemudian DPR memilih ketua DPR, wakil ketua, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Ranting adalah basis keanggotaan. Tiap anggota tercatat sebagai anggota ranting di tempat tinggalnya masing-masing. Begitu pula di dalam kartu anggota tercantum ranting tempatnya menjadi anggota ranting. Bila seseorang anggota berpindah tempat tinggal maka ia harus mendaftarkan diri kepada Dewan Pimpinan Ranting (DPR) di ranting tempat tinggal barunya.
Para peserta Kongres Nasional adalah para ketua dan Sekjen DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Bila ketua dan Sekjen berhalangan hadir maka dapat digantikan oleh wakil ketua dan wakil sekjen untuk menghadiri Kongres Nasional itu, dengan menggunakan surat mandat yang ditandatangani oleh ketua/sekjen itu. Kongres Nasional memilih 15 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 15 orang anggota-anggota cadangan sebagai pengganti bila ada anggota DPP yang meninggal dunia, dipecat atau berhalangan tetap (sakit). Setelah Kongres Nasional memilih DPP, kemudian DPP mengadakan rapat DPP untuk memilih ketua dan wakil ketua DPP. Juga Sekjen DPP dan wakilnya dan bendahara DPP dan wakilnya. Ketua DPP bertindak memimpin rapat-rapat DPP. Tiap keputusan dibuat bersama/kolektif melalui voting, bukan diputuskan oleh satu orang (ketua). Tiap keputusan yang dibuat oleh DPP harus melalui rapat DPP yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari jumlah anggota DPP dan proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan voting. DPP membentuk departemen-departemen. Para kepala departemen-departemen itu dipilih dan diberhentikan oleh DPP dalam rapat DPP berdasarkan voting. Sekjen DPP mengkoordinasikan departemen-departemen itu sehari-hari namun departemen-departemen itu bertanggungjawab kepada DPP bukan kepada Sekjen. Kongres Wilayah memilih 13 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 13 orang anggota-anggota cadangan DPW. Kemudian DPW memilih ketua dan wakil ketua DPW, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Daerah memilih 11 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 orang anggota-anggota cadangan DPD. Kemudian DPD memilih ketua dan wakil ketua DPD, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Cabang memilih 9 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 9 orang anggota-anggota cadangan DPC. Kemudian DPC memilih ketua dan wakil ketua DPC, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Ranting (desa/kelurahan) memilih 7 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) dan 7 orang anggota-anggota cadangan DPR. Kemudian DPR memilih ketua DPR, wakil ketua, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Ranting adalah basis keanggotaan. Tiap anggota tercatat sebagai anggota ranting di tempat tinggalnya masing-masing. Begitu pula di dalam kartu anggota tercantum ranting tempatnya menjadi anggota ranting. Bila seseorang anggota berpindah tempat tinggal maka ia harus mendaftarkan diri kepada Dewan Pimpinan Ranting (DPR) di ranting tempat tinggal barunya.
Yang bermasalah itu Yahya dan Yakult secara pribadi, NU cq PBNU dan PKB tak bermasalah, baik secara politik maupun secara organisatoris. Oleh karena itu saudaraku seiman, jangan mau diadu domba oleh segelintir orang yang mau memecah belah umat, bersatu padu membangun ukuwah Islamiah dan ukhuwah wathoniah.
Gus Dur saya ingat betul. Dia yg mencabut Litsus, suatu identitas utk keluarga PKI shg tidak dpt mjd aparat negara. Litsus dicabut, anak2 PKI msk ke legislatif, eksekutif, yudikatif. Sdh pd pejabat skrg. Menteri juga. Makanya kebijakannya byk yg tdk Pancasilais. Jauh dr Pancasila. Sprt TKA yg pernah mencspai 300.000 org. "Anak2" itu sdh membuat KEBIJAKAN di pemerintahan.
Para peserta Kongres Nasional adalah para ketua dan Sekjen DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Bila ketua dan Sekjen berhalangan hadir maka dapat digantikan oleh wakil ketua dan wakil sekjen untuk menghadiri Kongres Nasional itu, dengan menggunakan surat mandat yang ditandatangani oleh ketua/sekjen itu. Kongres Nasional memilih 15 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 15 orang anggota-anggota cadangan sebagai pengganti bila ada anggota DPP yang meninggal dunia, dipecat atau berhalangan tetap (sakit). Setelah Kongres Nasional memilih DPP, kemudian DPP mengadakan rapat DPP untuk memilih ketua dan wakil ketua DPP. Juga Sekjen DPP dan wakilnya dan bendahara DPP dan wakilnya. Ketua DPP bertindak memimpin rapat-rapat DPP. Tiap keputusan dibuat bersama/kolektif melalui voting, bukan diputuskan oleh satu orang (ketua). Tiap keputusan yang dibuat oleh DPP harus melalui rapat DPP yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari jumlah anggota DPP dan proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan voting. DPP membentuk departemen-departemen. Para kepala departemen-departemen itu dipilih dan diberhentikan oleh DPP dalam rapat DPP berdasarkan voting. Sekjen DPP mengkoordinasikan departemen-departemen itu sehari-hari namun departemen-departemen itu bertanggungjawab kepada DPP bukan kepada Sekjen. Kongres Wilayah memilih 13 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 13 orang anggota-anggota cadangan DPW. Kemudian DPW memilih ketua dan wakil ketua DPW, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Daerah memilih 11 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 orang anggota-anggota cadangan DPD. Kemudian DPD memilih ketua dan wakil ketua DPD, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Cabang memilih 9 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 9 orang anggota-anggota cadangan DPC. Kemudian DPC memilih ketua dan wakil ketua DPC, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Ranting (desa/kelurahan) memilih 7 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) dan 7 orang anggota-anggota cadangan DPR. Kemudian DPR memilih ketua DPR, wakil ketua, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Ranting adalah basis keanggotaan. Tiap anggota tercatat sebagai anggota ranting di tempat tinggalnya masing-masing. Begitu pula di dalam kartu anggota tercantum ranting tempatnya menjadi anggota ranting. Bila seseorang anggota berpindah tempat tinggal maka ia harus mendaftarkan diri kepada Dewan Pimpinan Ranting (DPR) di ranting tempat tinggal barunya.
Bila Anak Anak nya Gus Dur Mau Gabung Di PKB Kemungkinan Dapat tempat yg Terhormat jadi Jajaran Pengurus Tapi Yg Pasti Sekarang TDK Masuk di Partai Lain ( Mbak Yeni dn Gus Imin sama sama Cucu Cicit KH Bisri Samsuri )
@@ThePoorVersusTheRich Dalam Undang Undang Partai Politik ( Partai Politik ) Pengurus partai yg Sah / DPP PKB yg Punya Legalitas Terdaftar di Kementerian Hukum Hak Azasi Manusia Menyelenggarakan Acara Seperti Munas PKB , Muktamar PKB Bukan Ormas catat Bukan Ormas Beda Dengan Berdirinya Partai bisa Sebuah Ormas mendirikan Partai Cacat Pengurus Ormas Silahkan Bila Ingin Mendirikan Partai Baru Nanti Ikut Pemilu THN 2029 Semoga bisa Meraih Suara diatas 10% ini Baru Hebat dn Hebat Betul
Pak Makruf mah "sefrekuensi" sama Imin! Siap pecah ma Gerindra di Jakarta ngga nih, Min, trus usung anis? Kan skrg bekingannya wapres! 😅 Yg dihoax Presiden akan dewan pembina Golkar....eh yg kjadian wapresnya yg jd dewan pembina/majelis syuro! Njir..Njir....
Gusdur juga anggota 5 di pembentukan PKB ..lalu knp yg dpt warisan si imin bukan keturunan gusdur untuk kh maruf amin lbh kembali kepesantren wistuo ojo melu politik
Media memang harus seperti itu. Kepada siapapun yg memegang jabatan publik, gelar kyai atau dewa sekalipun itu dianggap setara.. Tujuannya anda tahu? Agar tetap netral, menilai sosok publik sebagai manusia biasa, yg bisa dikritisi secara tajam tanpa basa basi. Tanpa beban ketokohannya. Makanya belajar jurnalistik, agar tahu etika media. Seperti itu bukan asal2lan tapi ada tujuan dan panduannya.
Lagi ngitung dan bagi2 hasil KERJA yg mau dipansuskan DPR. Lue kebagian? Bayangkan, per org jamaah haji plus setor brp puluh juta, onh HAJI FURODHA YG BIAYA 400 JT TANPA NGANTRI, setor berapa. Bs ratusan milyar woyyy. Wong biaya haji onh biasa cuma 99 juta. Aplg ONH plus dan ONH Furodha itu SINGKAT gak sampai 40 hari. UNTUNG BESAR DEH
@@retnayuli buat apa ya duitnya kira? Uang halal atau harom itu, atau syubhat? Siapa yg nerima duit sebanyak itu? Mana ppatk, kekayaan menteri bisa melonjak sedrastis itu waktu singkat?????????
Bila Ada MLB PKB mau Mengandeng Lukman Edy mantan Sekjen ..... Dapat Suara dukungan Dari Ketua DPC dn Sekertaris DPC Paling Paling pengurus TDK Sah Paling Paling Dukungan DPW hanya 4 DPW Biasanya bila Lebih 50% mungkin Ketua dn Sekertaris yg Tdk Sah ( TDK Memegang SK Pengurus) Jangan jangan
![[FULL] Raut Kesal Jusuf Kalla Kritik Mendikbud Nadiem, Senggol Sri Mulyani Soal Utang](http://i.ytimg.com/vi/YRhROd3QdeQ/mqdefault.jpg)
PKB terbaik
Salam dari Katolik
God bless you
Pkb yg trbaik miminny gimana😂😂😂😂😂😂
Ll
Thank you
Selamat tinggal PKB .saya udah moak degan permainan partai .
Amin yarobal alamin.kalau saya pasti nya mengikuti cara ulama Aswaja tentu nya...ulama yang murni tampa ada ke reka yasa an.yang meng umbang ambing kan umat semoga pa wakil presiden menjadi pemer satu bangsa.amin yarobal alamin....
Mantap pak kiyai pak makruf amin.tapi tolong ketua umum nya di batasi waktunya.demi kebaikan bersama.krna PKB bukan partai keluarga
Para peserta Kongres Nasional adalah para ketua dan Sekjen DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Bila ketua dan Sekjen berhalangan hadir maka dapat digantikan oleh wakil ketua dan wakil sekjen untuk menghadiri Kongres Nasional itu, dengan menggunakan surat mandat yang ditandatangani oleh ketua/sekjen itu.
Kongres Nasional memilih 15 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 15 orang anggota-anggota cadangan sebagai pengganti bila ada anggota DPP yang meninggal dunia, dipecat atau berhalangan tetap (sakit).
Setelah Kongres Nasional memilih DPP, kemudian DPP mengadakan rapat DPP untuk memilih ketua dan wakil ketua DPP. Juga Sekjen DPP dan wakilnya dan bendahara DPP dan wakilnya.
Ketua DPP bertindak memimpin rapat-rapat DPP. Tiap keputusan dibuat bersama/kolektif melalui voting, bukan diputuskan oleh satu orang (ketua). Tiap keputusan yang dibuat oleh DPP harus melalui rapat DPP yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari jumlah anggota DPP dan proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan voting.
DPP membentuk departemen-departemen. Para kepala departemen-departemen itu dipilih dan diberhentikan oleh DPP dalam rapat DPP berdasarkan voting.
Sekjen DPP mengkoordinasikan departemen-departemen itu sehari-hari namun departemen-departemen itu bertanggungjawab kepada DPP bukan kepada Sekjen.
Kongres Wilayah memilih 13 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 13 orang anggota-anggota cadangan DPW. Kemudian DPW memilih ketua dan wakil ketua DPW, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Daerah memilih 11 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 orang anggota-anggota cadangan DPD. Kemudian DPD memilih ketua dan wakil ketua DPD, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Cabang memilih 9 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 9 orang anggota-anggota cadangan DPC. Kemudian DPC memilih ketua dan wakil ketua DPC, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Ranting (desa/kelurahan) memilih 7 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) dan 7 orang anggota-anggota cadangan DPR. Kemudian DPR memilih ketua DPR, wakil ketua, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Ranting adalah basis keanggotaan. Tiap anggota tercatat sebagai anggota ranting di tempat tinggalnya masing-masing. Begitu pula di dalam kartu anggota tercantum ranting tempatnya menjadi anggota ranting.
Bila seseorang anggota berpindah tempat tinggal maka ia harus mendaftarkan diri kepada Dewan Pimpinan Ranting (DPR) di ranting tempat tinggal barunya.
PKB TANPA CAK IMIN IBARAT SAYUR TANPA GARAM
KH.Ma,ruf wakil presiden terpilih 2019 ..
Lewat PKB dan PBNU ..
Mantap kiayi sudh turun aman pkb
Siap pak kyai❤
Lanjut p Kyai sehat2 sll nggih....bimbinglah cak muhaimin pak kyai....unt sll aswaja NU
Monggo di kawal Gus Imin pak kyai Ma'ruf Amin..
Imin gk bisa dikawal ambisius syahwat politik
Alhamdulillah..beres selesai persoalannya..derek Kiai Insya Allah selamet.
Para peserta Kongres Nasional adalah para ketua dan Sekjen DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Bila ketua dan Sekjen berhalangan hadir maka dapat digantikan oleh wakil ketua dan wakil sekjen untuk menghadiri Kongres Nasional itu, dengan menggunakan surat mandat yang ditandatangani oleh ketua/sekjen itu.
Kongres Nasional memilih 15 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 15 orang anggota-anggota cadangan sebagai pengganti bila ada anggota DPP yang meninggal dunia, dipecat atau berhalangan tetap (sakit).
Setelah Kongres Nasional memilih DPP, kemudian DPP mengadakan rapat DPP untuk memilih ketua dan wakil ketua DPP. Juga Sekjen DPP dan wakilnya dan bendahara DPP dan wakilnya.
Ketua DPP bertindak memimpin rapat-rapat DPP. Tiap keputusan dibuat bersama/kolektif melalui voting, bukan diputuskan oleh satu orang (ketua). Tiap keputusan yang dibuat oleh DPP harus melalui rapat DPP yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari jumlah anggota DPP dan proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan voting.
DPP membentuk departemen-departemen. Para kepala departemen-departemen itu dipilih dan diberhentikan oleh DPP dalam rapat DPP berdasarkan voting.
Sekjen DPP mengkoordinasikan departemen-departemen itu sehari-hari namun departemen-departemen itu bertanggungjawab kepada DPP bukan kepada Sekjen.
Kongres Wilayah memilih 13 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 13 orang anggota-anggota cadangan DPW. Kemudian DPW memilih ketua dan wakil ketua DPW, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Daerah memilih 11 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 orang anggota-anggota cadangan DPD. Kemudian DPD memilih ketua dan wakil ketua DPD, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Cabang memilih 9 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 9 orang anggota-anggota cadangan DPC. Kemudian DPC memilih ketua dan wakil ketua DPC, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Ranting (desa/kelurahan) memilih 7 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) dan 7 orang anggota-anggota cadangan DPR. Kemudian DPR memilih ketua DPR, wakil ketua, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Ranting adalah basis keanggotaan. Tiap anggota tercatat sebagai anggota ranting di tempat tinggalnya masing-masing. Begitu pula di dalam kartu anggota tercantum ranting tempatnya menjadi anggota ranting.
Bila seseorang anggota berpindah tempat tinggal maka ia harus mendaftarkan diri kepada Dewan Pimpinan Ranting (DPR) di ranting tempat tinggal barunya.
Seharusnya sesepuh2 jdi dewan penasehat biar dak ada konflik untuk memperkayakan diri
PKB NU yes PKB cak Imin NO
Cocok
Masok
Sy dukung muktamar PKB tandingan, sy dukung pengikut Gusdurian, sy dukung PKB versi Gusdur bukan PKB versi Muhaimin yg sudah menghianati Gusdur 👍👍👍
Lucu bro
Cocok
KH Maruf amin, pembawaannya kalem lembut
Mau dikadalin Imin
Haaaaaaa.....apa....
Saya dukung muktamar PKB tandingan, sy dukung pengikut Gusdurian, sy dukung PKB versi Gusdur bukan PKB versi Muhaimin yg sudah menghianati Gusdur 👍👍👍
kh makruf cantik mainnya.mantabbb
Lanjutkan kyai...
Wah mantul arahan prof.
Kalau mau mengadili partai PKB ,kembalikan kepada yg ber hak pemilik PKB yaitu gusdur pemiliknya baru aman.
Istiqomah Yai ❤
Yang bermasalah itu Yahya dan Yakult secara pribadi, NU cq PBNU dan PKB tak bermasalah, baik secara politik maupun secara organisatoris. Oleh karena itu saudaraku seiman, jangan mau diadu domba oleh segelintir orang yang mau memecah belah umat, bersatu padu membangun ukuwah Islamiah dan ukhuwah wathoniah.
Pak kyai makruf kembalikan pkb ke asalnya,pecat muhaimin yg sudah mengotori pkb dan nu.hanya demi ambisinya
Sebenarnys sm dengsn pak jokowi pak. Tenaga dan pemikirannya masih dibutuhkan. JAdi bukan ambisi.
Hidup cak IMIN
Biarkan PKB tetap dipimpin Muhaimin, untuk gus yakul ssbaiknya bikin partai sendiri betnama PIL KB
kata pak maruf amin menyinggung Muhaimin, yang kabarnya setiap keputusan kurang melibatkan dewan syuro,
Kemarin saya 1x ngak pilih pkb..karna c.min gandeng ans.
Moga besok saya dan banyak teman² masih
Gus. imin maju PKB jangan sampai di susupi karbit dan pro isril
Mantaapp
Dewan syuro membuat keputusan berdasarkan voting.
Sindiran halus untuk cak imin,,,
Seharusnya rapat dewan syuro PKB diadakan minimal 4 bulan sekali.
Bagus kalau itu niat nya ingin menikmati sisa hidup
keren ini
Masih muda pak makrup calon presiden lagi yang akan datang
Min...Imin....Auto NGAKAK Coy 😁
aku dari dulu gak respek sama bapak tua ini...ingat semasa jadi ketua MUI....keblinger politik
Ada mas miffyahh
Gus Dur yg membentuk PKB, kenapa dilupakan ya???
Gus Dur saya ingat betul. Dia yg mencabut Litsus, suatu identitas utk keluarga PKI shg tidak dpt mjd aparat negara. Litsus dicabut, anak2 PKI msk ke legislatif, eksekutif, yudikatif. Sdh pd pejabat skrg. Menteri juga. Makanya kebijakannya byk yg tdk Pancasilais. Jauh dr Pancasila. Sprt TKA yg pernah mencspai 300.000 org. "Anak2" itu sdh membuat KEBIJAKAN di pemerintahan.
Para peserta Kongres Nasional adalah para ketua dan Sekjen DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Bila ketua dan Sekjen berhalangan hadir maka dapat digantikan oleh wakil ketua dan wakil sekjen untuk menghadiri Kongres Nasional itu, dengan menggunakan surat mandat yang ditandatangani oleh ketua/sekjen itu.
Kongres Nasional memilih 15 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 15 orang anggota-anggota cadangan sebagai pengganti bila ada anggota DPP yang meninggal dunia, dipecat atau berhalangan tetap (sakit).
Setelah Kongres Nasional memilih DPP, kemudian DPP mengadakan rapat DPP untuk memilih ketua dan wakil ketua DPP. Juga Sekjen DPP dan wakilnya dan bendahara DPP dan wakilnya.
Ketua DPP bertindak memimpin rapat-rapat DPP. Tiap keputusan dibuat bersama/kolektif melalui voting, bukan diputuskan oleh satu orang (ketua). Tiap keputusan yang dibuat oleh DPP harus melalui rapat DPP yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari jumlah anggota DPP dan proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan voting.
DPP membentuk departemen-departemen. Para kepala departemen-departemen itu dipilih dan diberhentikan oleh DPP dalam rapat DPP berdasarkan voting.
Sekjen DPP mengkoordinasikan departemen-departemen itu sehari-hari namun departemen-departemen itu bertanggungjawab kepada DPP bukan kepada Sekjen.
Kongres Wilayah memilih 13 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 13 orang anggota-anggota cadangan DPW. Kemudian DPW memilih ketua dan wakil ketua DPW, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Daerah memilih 11 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 orang anggota-anggota cadangan DPD. Kemudian DPD memilih ketua dan wakil ketua DPD, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Cabang memilih 9 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 9 orang anggota-anggota cadangan DPC. Kemudian DPC memilih ketua dan wakil ketua DPC, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Kongres Ranting (desa/kelurahan) memilih 7 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) dan 7 orang anggota-anggota cadangan DPR. Kemudian DPR memilih ketua DPR, wakil ketua, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Ranting adalah basis keanggotaan. Tiap anggota tercatat sebagai anggota ranting di tempat tinggalnya masing-masing. Begitu pula di dalam kartu anggota tercantum ranting tempatnya menjadi anggota ranting.
Bila seseorang anggota berpindah tempat tinggal maka ia harus mendaftarkan diri kepada Dewan Pimpinan Ranting (DPR) di ranting tempat tinggal barunya.
Bila Anak Anak nya Gus Dur
Mau Gabung Di PKB Kemungkinan Dapat tempat yg Terhormat jadi Jajaran Pengurus
Tapi Yg Pasti Sekarang TDK Masuk di Partai Lain
( Mbak Yeni dn Gus Imin sama sama Cucu Cicit KH Bisri Samsuri )
@@ThePoorVersusTheRich Dalam Undang Undang Partai Politik ( Partai Politik )
Pengurus partai yg Sah / DPP PKB yg Punya Legalitas
Terdaftar di Kementerian Hukum Hak Azasi Manusia Menyelenggarakan Acara Seperti Munas PKB , Muktamar PKB
Bukan Ormas catat Bukan Ormas
Beda Dengan Berdirinya Partai bisa Sebuah Ormas mendirikan Partai Cacat Pengurus Ormas Silahkan Bila Ingin Mendirikan Partai Baru
Nanti Ikut Pemilu THN 2029
Semoga bisa Meraih Suara diatas
10% ini Baru Hebat dn Hebat Betul
Yeny Wahid Luruskan Sejarah PKB Gusdur Biar tidak Mewarisi Sejarah Menyimpang
PBNU yg skrg ini merupakan partai buruh negara untuk sgla urusan.....bukan partai yg independen yg bisa menegur jk pemerintah salah
Wapres menyala
Pak Makruf mah "sefrekuensi" sama Imin!
Siap pecah ma Gerindra di Jakarta ngga nih, Min, trus usung anis?
Kan skrg bekingannya wapres! 😅
Yg dihoax Presiden akan dewan pembina Golkar....eh yg kjadian wapresnya yg jd dewan pembina/majelis syuro!
Njir..Njir....
Di Baca Dulu Yi Makruf Perubahan PASAL Tugas Dewan Syuro
Terus Muhaimin apa kontribusinya untuk pkb yai
Gusdur juga anggota 5 di pembentukan PKB ..lalu knp yg dpt warisan si imin bukan keturunan gusdur untuk kh maruf amin lbh kembali kepesantren wistuo ojo melu politik
Rusak poool niat baik kok dibuang lebih baik di pesantren dari pada di parpol
Aman mbah yai, PKB duite banyak.
Yah tapi pkb harus napas nu jika menyimpang nu ga boleh diam aku suka nu
ini sh bagus pak wakik presiden..tp kebanyakan kader pkb nyalin Dpr dprd cuman pada nyari pekerjaan..jdinya amburadul.
Repotnya di akali teruss..tunggu kaya apa
Pak makrup amin saya setuju bapak menjadi ketua pkb dari pda caimin tapi saya mohon pak jangan mau di setir ma mulyono bapak harus punya orinsip😂😂
Inget umur
Inget mati
Inget siksa kubur
Inget tak ada yg abdi
Dan satu lg inget anak istri 😂😂
NU tdk perlu urusi Parpol, benahi ahklak saat ini yg merosot tajam
Wakil presiden kemana aja. Baru bisa ngomong
MAK RUF AMIN .ini ciri2 ulama MOSLIM PRIBUMI .tidak teriak2 nyanjung DIRI PAMER NASAB nnggak JELAS.
Cari kerja untuk rakyat kecil susah banget
Gara gara pansus haji sudah berjalan,,dan anak buah menteri agama pada gak bisa jawab pansus DPR .jadi ya ya PKB mau di obrak abrik😂😂😂
Pkb gus dur damai.pkb muhaimin banyak masalah karena hasil curi dr gus dur makanya buat muktamar ganti muhaimin yg bicaranya kyk kanak².
❤❤❤❤❤❤❤❤
Gak sadar di manfaatin kepentingan politik kok gak sadar
jadi wapres jarang pidato e jadi calon ketua suro beliau ada kesempatan untuk pidato...................
.klo PKB..udh kena karma karena udh nyakitin anis..
Kalo sudah tahu diplekoto/dipermainkan knapa diterusin 😅
Mbah amin" gk ada masalah itu katanya si imin mbah, udh ngecek blm mbah,kenyataanya gmn
PKB d ganggu ..karna politik .lanjut pansus haji
Di dumia kalian di harmati oleh pejabat korupsi. Tapi alloh tidak tidur. Undang2 tidak ada gunanya karna jokowi serakah pejabat.
Jdi wapres jarang pidato dan muncul jdi ketua suro dapat pnggung pidato 😂
Keduanya sama2 gila jabatan makanya jgn salahkan kalo NU skrg tgl nama beda dgn masa gusdur ujung2 nya hidup dari NU dan pkb
Ketum ny ganti
Lagi2 imin..bosan
Ketumnya PKB pak Anis Saja
Kyai Ma'ruf korban Imin
Dimana Abah anis?
Ma'ruf amin nya jg bingung ,,,
Opok akeh malinge pkb
2x meter tanah sebentar lagi
Kompascom Media tak punya adab dan tak punya akhlak..
Ulama besar sekaligus wapres cuma di panggil namanya..
Media memang harus seperti itu.
Kepada siapapun yg memegang jabatan publik, gelar kyai atau dewa sekalipun itu dianggap setara..
Tujuannya anda tahu?
Agar tetap netral, menilai sosok publik sebagai manusia biasa, yg bisa dikritisi secara tajam tanpa basa basi. Tanpa beban ketokohannya.
Makanya belajar jurnalistik, agar tahu etika media. Seperti itu bukan asal2lan tapi ada tujuan dan panduannya.
Ketuanya yg krg
Kau.camvaul.min?
Dimana yahya, yaqut sama ipul?
Lagi ngitung dan bagi2 hasil KERJA yg mau dipansuskan DPR. Lue kebagian? Bayangkan, per org jamaah haji plus setor brp puluh juta, onh HAJI FURODHA YG BIAYA 400 JT TANPA NGANTRI, setor berapa. Bs ratusan milyar woyyy. Wong biaya haji onh biasa cuma 99 juta. Aplg ONH plus dan ONH Furodha itu SINGKAT gak sampai 40 hari. UNTUNG BESAR DEH
Saya Tambahi nama Depan nya
Kang Yahya , kang Ya'qub, Kang Ipul
Lagi Pusing berat.
@@retnayuli buat apa ya duitnya kira? Uang halal atau harom itu, atau syubhat? Siapa yg nerima duit sebanyak itu? Mana ppatk, kekayaan menteri bisa melonjak sedrastis itu waktu singkat?????????
Bila Ada MLB PKB mau Mengandeng Lukman Edy mantan Sekjen ..... Dapat Suara dukungan
Dari Ketua DPC dn Sekertaris DPC
Paling Paling pengurus TDK Sah
Paling Paling Dukungan DPW hanya 4 DPW
Biasanya bila Lebih 50% mungkin Ketua dn Sekertaris yg Tdk Sah
( TDK Memegang SK Pengurus)
Jangan jangan
Lah pretlak kyai wakil presiden tak berfungsi pau mau mengubah azan wakil presiden membisu tak ada faedah kyai tamemperjuangkan islamnya
masuk rekor kubur, ingat umur kek,
Partay munca mencle , morocot merecet,,
Ketumnya mencla mencle
Sudah tua pak istirahay saja ,nikmati masa tua
Muhaimin gak pantas jadi dewan suro pantas nya jadi pengamen