Investor Berebut Akuisisi Bank Kecil, OJK Beri Syarat Ini!
Вставка
- Опубліковано 10 жов 2024
- Otoritas Jasa Keuangan terus mendorong konsolidasi perbankan melalui aturan kewajiban modal inti minimal Rp 3 Triliun yang dapat dilakukan melalui penambahan modal, merger ataupun akuisisi dan masuk Kelompok Usaha Bersama (KUB).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana mengharapkan bank-bank kecil dapat berkonsolidasi dengan pemilik modal yang kuat yang sesuai dengan persyaratan OJK sekaligus berkomitmen berkontribusi bagi ekonomi RI. Nantinya langkah ini bisa semakin memperkuat bisnis perbankan.
Lalu seperti apa daya tarik perbankan bagi investor? Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Heru Kristiyana dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 07/07/2022). Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Itulah kenapa transaksi keuangan di Amerika di batasi beda dgn di Indonesia ATm sampai indomart bisa transaksi apapun dan sangat powerful
Menurutku, Bank digital yg plg bgs prospekny k dpn adlh Bank Neo Commerce (BNC).
Undang2 kan menjamin untuk dimerger jadi tidak masalah, selama ada keinginan bank untuk dimerger tidak masalah, sama seperti bank Mandiri yang sekarang ini, itukan hasil dari bank yang di gabung menjadi satu yaitu bank Mandiri!!!
Sebelum bank digital marak pemberian bunga diatas LPS dengan dibalut special rate/cashback/bundling sudah terjadi bertahun2 dan sangat lama di bank umum ataupun di BPR.
Cuma memang sekarang heboh karena bank2 digital sangat masif.
ok
Jadi inget jaman Bapindo 😂
Makanya keamanan di bank digital kaya gimana, itu bank virtual lho.kalau kaya bni bca bri dll kalau ada apa² kita bisa datang langsung. Apalagi bank digital menawarkan depoksito bunga tinggi , jika kita deposito kekuatan hukumnya gimana dan ngadunya kemana jika suatu saat deposito itu hilang
Ngadunya ke tuhan
@@sumimasen5969 gak bakal nyelesaikan masalah,
@@markotop24 kalo tuhan ga bisa nyelesain minta tolong siapa lagi?
Bank digital tetap punya kantor utama, kantor cabangnya saja tidak ada. Jadi klw mengaduh langsung ke kantor utama 😅😅😅. Misalnya tinggal anda di Kalimantan tapi kantor pusatnya berada di Jakarta 🤣🤣🤣.
Belum pernah tau ada bank digital buka deposito, setauku bank digital itu macam gopay, shopeepay, dll
Bisanya cuma nyuruh, himbau dan koar-koar. Maju, tunkukkan caranya; lihatkan hasilnya.
Kaya partai aja pake koalisi akusisi...
Wkwkw
Negara bangkrut miris sekali..