Sepertinya kita butuh tutorial tentang ini yang lebih jelas lagi, di buat seperti tutorial mas agus sperti biasanya. Kalo sperti ini kita kurang mengerti.😁😁 mungkin ada yang setuju dengan pendapat saya😁😁
Pak Agus,trima kasih banyak untuk smua ilmunya. Aduh saya telat bgt masuk chanel Pk Agus nih,ternyata banyak ilmunya. Kebetulan sya suka nyanyi dan maik musik, gitar dan flute. tpi dr kecil belajarnya autodidak. Dgn chanel ini sya bisa belajar lgi bgmna recording khusus untuk home recording. Trima kas8h sekali lagi Pak. Tuhan memberkati.
Mas Agus minta Tolong buatkan video tentang Sonarwork secara detail dong mas..Saya Punya Headphone Samsons RS850 ...Saya Cek di Sonarworknya ada type Headphone Samson
dari sekian lama belajar di dunia home recording, baru kali ini tau ada software beginian,..berkat om agus,,. terima kasih banyak om ilmunya.. sangat membantu sekali buat saya yang hanya monitor lagu pakai Athm20x karena keterbatasan budget..hehe.. sukses selalu..
Naaah cobain deh test pake Sonarworks dan bandingkan hasilnya. Kalaupun harga softwarenya belum terjangkau, setidaknya kamu bisa pelajari apa yang tidak jujur dari heaphonesmu.
Salam kenal....Di channel ini banyak video-video untuk pemula, silakan cek ua-cam.com/users/ArtSonicaplaylists?view=50&flow=grid&shelf_id=10 Semoga bermanfaat !
Bang mixing&mastering vokal dan gitar di reaper dong bang kayak felix dan tami , plugin vst apa aja yg di gunain 🙏 , soalnya bnyk juga yg nyari jawabannya bang
@@agungpanjiliswandi iya bang , soalnya bnyk juga kalangan musisi cover yg gunain reaper , sy yakin pasti view nya bnyk bang , soalnya disetiap konten tutorial mixing&mastering audio pasti bnyk yg nyari tutor mixing&mastering kyk felix dan tami 😁
Sebenarnya jawaban saya selalu adalah...yang bikin bagus itu bukan mixingnya, tetapi aura dari felix dan taminya juga karakter suaranya yang pas dengan lagu. Jadi mixingnya mah biasa saja, gak ada yang aneh dan spesial, standard aja, sama seperti video-video mixing saya di channel ini, vokalnya aja yang pas dan keren hehehe Analoginya seperti kalian makan steak enak dan tanya ke kokinya apa bumbunya...di jawab...bukan bumbunya, tapi dagingnya saya pilih yang terbaik dan terempuk. Jadi kalau mau bagus mixingnya, fokusnya di data mentahnya, coba rekam vokalis yang suara yang memang pas dengan lagunya..istilahnya dengerin suara polosnya aja udah bikin mewek hehehe Mixing mah bukan hal utama. Saya ngomong begini supaya kalian sadar, bagusnya mereka bukan karena sulapnya mixing.
@@Artsonica nah betull ini, tiap orang punya ciri khas tersendiri, punya karakter sendiri, punya mixingan tersendiri. Kemudian alat yang memadai juga pengaruh.
@@featherfadedproductions8189 Nah iya, lebih baik kita mencari ciri khas kita dimana untuk di maksimalkan daripada ingin menjadi orang lain yg udah jelas-jelas beda (sodara kembar yang identik aja bisa beda, apalagi beda orang ya) 😃
Saya juga pake sonarworks om.. hasilnya emang ngefek buat mixing.. keren plugin ini.. saya biasa stand alone sonarwroks,, atau bisa place di master out sebelum mulai mixing..
Om Agus...bisa kasih tips nya...aku punya RD 300GX dan Macbook Air 2018. Apakah ada saran cara connect dengan DAW (Garageband atau Logic Pro X) karna mgkn model RD nya gak compatible denga mac OS nya)...wah harus belajar nih di Artsonika asap..
Ahahaha gak harus belajar juga di ArtSonica, belajar disini dan tanya disini aja cukup koq 😃 Kamu udah download driver dari Roland belum? Yang disini: www.roland.com/global/support/by_product/rd-300gx/updates_drivers/ Pilih "Roland Digital Piano Driver Mac OS X" yang sesuai dengan OSX mu. Setelah install, coba restart dan koneksikan di Garageband atau Logic Pro X. Cobain dulu ya 😃
Iya itu konsepnya mirip, hanya bedanya kalau Sonarworks itu memperbaiki alat monitoring kita, nah Abbey Road 3 itu membawa kita ke studio Abbey Road yg terkenal dengan akustiknya yang bagus 👍
Berkarya bisa pakai alat apa saja sih sebenarnya, maksimalkan aja dgn apa yang kita punyai sekarang (dulu saya hanya punya komputer spec rendah, prosesor Core 2 Duo, RAM 4GB utk bikin musik, salah satunya di terima Agnes Monica tanpa dia tahu bikinnya setengah mati render karena gak kuat hahaha)
Saya pernah beli beberapa tahun lalu, harganya 1 juta dulu. Sekarang sudah discontinue. Bedanya VRM tidak di tuned berdasarkan headphones yang kita pakai jadi tetap gak seakurat Sonarworks yang memang riset karakter headphones yang dipakai. Tetapi dulu lumayanlah berguna walau pada akhirnya saya jual karena lebih real dengerin langsung di tape mobil, di speaker TV, HP aslinya 😃
Terimakasih mas.Ilmunya lagi. Saya mau nanya mas. saya pKe Steinberg ur 824 soundinterface .dan cubase daw tapi kmren dapat problem noise apabila nyalain laptopnya.dan noisenya dari soundcard. Tpi kalo cubase diaktifkan, Noisenya Hilang.stlah cubase mati noisenya muncul lagi. apakah ada Trik soal ini mas? atau mmg ini hardwarenya Rusak? mohon pencerahan
Hal seperti ini baisanya karena masalah listrik di rumahmu yang gak ada ground. Jadi begitu ada alat recording tertentu yang konek ke listrik, dia akan keluar noise. Solusi idealnya adalah panggil ahli listrik untuk benerin ground di rumahmu (karena kalau di biarkan, akan merusak alat-alat yang terhubung dengan power listrik karena ada listrik yang bocor). Solusi sementara, coba googling "cara bikin ground listrik" !
Sebelumnya perkenalan saya iyus fendy, dulu sering mantengin mas Agus dari jaman musiktek forum dan youtube musiktek, gini Mas saya sudah coba sonarwork reference 4 ini atas video mas Agus, dengan setup, macpro 2015 - line6ux2 - athm50x, Daw ableton 10.1.4, setelah saya coba di project dan di music video youtube, saat klik enable pada sonarwork sangat berbeda bunyi yg kluar, terdengar flat dan lebih enk di dengar bahkan lebih enk dr video musik di youtube (yg saya dengar, kshmr-bazar, zedd -beautiful now, guns n roses - november rain),, pertanyaan saya 1. sonar work ini sudah pasti mengeluarkan bunyi dari hasil kalibrasi, atau mengeluarkan bunyi dari hasil mengkompres/ memperbaiki frequensi yg keluar dr project saya atau musik di youtube?? Di sini mksd saya seperti penggunaan vst ozone pada insert master karena bunyi yg keluar cenderung memperbaiki project saya atau musik yg saya dengar(musik yg kluar jauh lebih flat),, pertanyaan ke2, dengan adanya sonarwork ini apa sonarwork ini menjadi acuan agar sound engineer mendapatkan suara / bunyi seperti yg d hasilkan sonarwork? di sini mengacu pada pertanyaan no 1 tentang kompresi bunyi ke frequensi flat atas bantuan sonar work, atau pun tanpa sonar work, karena bukankah mixing terbaik adalah sebisa mungkin mendapatkan bunyi yg baik tanpa insert vst apapun di chanel master ? pertanyaan ke3,, speaker dan headphone saya mungkin jauh dr yg d pakai zedd atau SE kelas international, apakah bunyi yg keluar dr sonar work ini adalah sesuai dngan speaker dan studio profesional tanpa sonar work seperti barefoot misalnya, atau speaker standar pada studio profesional?,, Pertanyaan ke 4. Adakah cara kalibrasi speaker dengan sonarwork tanpa bantuan todong mic seperti di video tutorial website sonarwork,, Terimakasih mas sebelumnya salam artsonica
Iyus Fendi kan udah lama saya kenal hihihi Saya jawab ya... 1) Yang dikeluarkan adalah bunyi hasil kalibrasi sesuai headphones yang kamu pilih, jadi bukan seperti ozone yang mendengar musik kita, Sonarworks *TIDAK* peduli apa musik yang kita playback. 2) Intinya dia membuat flat alat monitoring kita (karena sejujurnya, tidak ada alat monitoring yang flat, bahkan yang mahal sekalipun atau yang pembuatnya bilang, ini alat 'flat', ini karena *PENGARUH KOMPONEN ELEKTRONIK dan NON ELEKTRONIK di alat monitoring yang punya karakter tertentu). Maksudnya saat kita mau mixing atau dengar musik, bunyi yang kita dengar sudah lebih jujur daripada bunyi headphones (yang relatif gak jujur). 3) Bukan itu pointnya, Sonarworks bukan bikin bunyi monitor kita kayak monitor mahal. Malah speaker Barefoot pun mesti di benerin supaya flat (baca nomor 1 kenapa gak ada alat monitor yang flat). Cek contohnya ini: www.gearslutz.com/board/high-end/1250228-barefoot-amp-sonarworks-issue.html Pengguna Barefoot merasa ada masalah di Low dan di perbaiki dgn Sonarworks. Nah tetapi sepeti di video ini, saya bilang bahwa benar atau tidaknya Sonarworks itu belum terbukti efektif untuk semua kasus. Contoh kalau pakai speaker dan Sonarworks, ada variabel ruangan tempat mixing yang berbeda tiap orang, akhirnya gak absolut benar atau salah. Mungkin buat kamu, coba pakai Sonarworks dari awal kerja dan hasilnya kamu play di banyak speaker dan bandingkan dengan hasil kerja kamu yang *TANPA* Sonarworks. Kalau hasilnya lebih aman bunyi musikmu di berbagai speaker (yang di video saya bilang "TRANSLATE"), maka Sonarworks cocok buatmu. Tetapi kalau ternyata sebaliknya, ya gak usah dipake Sonarworksnya karena gak cocok buat situasimu.
ArtSonica wah makasi banyak mas Agus penjelasannya, keputusannya saya mau pake kalo karena menurut ku kalibrasi itu penting, misal kalibrasi layar untuk color grading, dll makasi penjelasannya sukses selalu artsonica
Selamat siang pak agus. Saya mau tanya perbedaan Ohm pada headphone. Misalnya headphone beyer dynamic DT770Pro. Ada 3 jenis yaitu 32ohm, 80ohm dan 250ohm. Itu bedanya apa ya pak? Dan mana yg terbaik buat mixing, btw saya pakai soundcard steinberg ur44. Kadang juga saya suka mixing mobile lgsg colok ke soundcard internal laptop. Terimakasih pak.
Patokan umumnya adalah antara headphones dan output alatnya mesti cocok alias *impedance matching* ! Perbedaan Ohm itu menunjukkan sensitivitas headphonesnya. Apabila Ohm nya besar, maka dia agak kurang sensitif dan butuh power yang lebih besar dan sebaliknya, kalau Ohm nya kecil, dia lebih sensitif. Sensitif itu maksudnya, dengan volume dari output suatu alat yang sedikit saja, headphones yang Ohm nya kecil dapat volume yang udah keras (dan juga sebaliknya). Biasanya sih orang-orang bilang lebih baik Ohm besar karena peralatan profesional biasanya bekerja di Ohm yang besar dan bunyinya lebih transparan dan detil, tetapi sebenarnya gak ada hitam vs putih yaitu ada juga headphones yang Ohm kecil tetap bagus bunyinya (Contoh Beyer Dynamic). Saya cek, UR44 Ohmnya 40 jadi pakai yang 32 Ohm lebih cocok. Dan Headphones yg kecil Ohm cocok utk dengerin output dari laptop. Semoga jelas ya
wapik mas agus membantu sekali untuk segment rakyat, btw itu si sonar reference 4 nya kalo di DAW dipasang di channel master atau di channel bus khusus headphone ya? so saya mixingnya cuma pake headphone ga punya speaker monitor hehe..point nya si sonar reference itu cuma sebatas kalibrasi atau ada adjusment yg di processing saat mixdown kalo di insert ditrack master ya..nuhun mas agus
Normalnya di channel master, yang nanti pas mixdown, di matikan plugin Sonar Referencenya. Tetapi kalau kamu pasang di channel bus headphone, ya sama saja kan logikanya ? 😀
Ya bisa saja begitu karena headphone mu mem-boost frekwensi secara lebay jadi begitu di benerin frequency responsenya, volume overallnya turun karena di cut frekwensi yg lebay tsb
Mas mau nanya itu pasanag sonarworks nya pada saat kita mastering atau di mana ya....apakah seperti plugin biaaanya kita pasang di setiap track atau di track master mohon pencerahan
Sonarworks bekerjanya ada 2 cara yaitu di aktifkan di Operating System kayak Anti Virus, jadi selalu aktif. Atay di pakai sebagai plugin yaitu di Insert di channel MASTER OUT dari mixer virtual DAW. Dan pasangnya *HARUS* di slot terakhir setelah semua plugin di Master (kalau ada plugin lainnya). Jangan lupa saat mixdown, plugin Sonarworks ini di matikan / bypass / disable (karena Sonarworks hanya untuk saat kita monitoring)
Selamat malam pak Agus, saya pemula soal daw, sy pakai cubase AI, hasil rekaman vocal masih ada suara audio musik keyboard, mungkin ada kesalahan seting kah, mohon bantuan petunjuk tks
kendala umum ini Om AgusHardiman 😀... saya biasanya rendering berulang kali. di tunning lgi rendering lagi pas proses mixingmastering. biasanya untuk mengatasi "tidak flat" saya setting di audio output settingnya windows 😁 saya off in eq, surround, dan laen² 😅 terus maenin feeling pas mixingmastering.
Yoooi, makanya saya bilang, alat monitoring gak ada yg flat, semua harus adaptasi dan check n recheck setelah mixing mastering. Teman2 saya rata2 habiskan banyak CD audio waktu dulu jaman belum ada flashdisk, buat test hasil, sampai jadi satu kardus gede CD hasil tes hahaha Ini bicara engineer yg di pake major label dan headphonenya 5jt ke atas dan speaker monitornya 30jt ke atas hehehe
Mau tanya om, saya make headphone ds, diheadphone udh enak suaranya tp pas say play di spekarr hometheater Polytron bigband hasilnya beda bgt ya bang, malah jd ngebass bgt, suara gitar tenggelam
Ya memang kita saat mixing minimal harus pakai 2 alat monitoring dan cari/diatur mixingnya supaya di 2 alat tsb, bunyinya gak ekstrem berbeda (saya sendiri pakai 3 pasang speaker). Alasannya ya seperti apa yang ada di video ini bahwa sebenarnya gak ada alat monitor yang FLAT di dunia ini 😁
K121 Studio udah gak di produksi lagi, kamu dapat darimana? Ya sama-sama ok sih hanya beda karakter, harusnya sih tes dengar sendiri dulu karena telinga tiap orang berbeda.
@@Artsonica saya cek di toko online om, kalo gitu menurut om Agus, adakah referensi buat saya, pemula yg menginginkan produk yg bagus..karena mungkin saya juga mewakili para pemula yg lain yg mungkin mempunyai pertanyaan yg sama dengan saya 😃🙏
Mo nanya di luar tema ni mas, ad pengaruh gk soundcard dengan hasil ketebalan renderan / hasil mixing mas, soalnya beda brand kn preamp bawaan soundcard nya kn beda2 ni, 🙏☺
Dia software diluar DAW dan otomatis aktif di Operating System level kayak nti virus (pas nyalain komputer, dia aktif dgn seting yg kita pilih). Tentunya bisa di nonaktifkan. Kalau kamu coba ikutin video ini dengan detil dan coba download trialnya, harusnya sih kebayang (kalau gak sambil di coba, jadi bingung dan gak kebayang) 😃
Jadi kalau udah di install, aktif di Windowsmu dan jalankan software apapun, termasuk DAW, akan di kalibrasi bunyinya. Oh ya, di DAW seting Audio Interface nya mesti di pilih ke Sonarworks (kalau di Mac otomatis, gak perlu di pilih manual)
Oh ya ada versi pluginnya, jadi kamu taruh di Master / Stereo / Main Out dari mixer DAWmu di slot terakhir setelah slot insert lainnya. Btw plugin ini hanya boleh aktif saat kamu kerja ya. Setelah beres mixing dan mau mixdown, plugin ini di bypass / di matikan supaya bunyinya normal.
Pak Agus, saya mo tanya, saya mo beli soundinterface Soundlab digital duo di art, menurut pak agus layak khan buat yg beginner, krn saya lbh suka recording di android
Iya itu udah layak utk beginner, cuma kalau di android saya belum tahu gimana latencynya. Bukan salah Bandlabnya tetapi google dgn android memang sangat besar latencynya (kecuali produk Samsung yang khusus programkan devicenya supaya lebih low latency).
Kalo di android ,kita jg pake APPS BANDLAB MUSIC RECORDING..yg saya tanyakan koneksi dr interface ke HP,itu saja Pak..saya dah deal beli bandlab duo di aetsonic.
Halo mas... Saya baru beli soundcard maonocaster E2.. Saat saya audio monitor,, suaranya seperti dobel bertabrakan gitu.. Sedangkan itu tidak konek ke PC.. Langsung dari soundcardnya.. Boleh bantu cara hilangkan suara dobel atau seperti tabrakan gt mas 🙏
Sori saya belum pernah pakai produk itu. Kalau audio monitornya di matikan, gak bisa dengar apa yang sedang di rekam ya? Udah coba kalau konek ke PC apa sama ?
Mas agus sy di daw sya taro sonarworks di master out paling bawah, hasil nya udah pas nih si sy, terus sy mix down hasilnya kok ga seperti di daw hasil dr sonarworks ya , mohon pencerahan nya mas?
Pertama-tama, apakah sudah memilih alat monitoring yang benar? Pakai headphones atau speaker ? Kedua, saat mixdown apakah sudah di matikan Sonarworksnya? Karena Sonarworks dipakai hanya saat monitoring, tapi bukan saat mixdown. Kalau jawabannya sudah, ya memang seperti itu, karena Sonarworks hanya mengkompensasi alat monitoringmu saja (saat mixing) tetapi hasilnya ya seperti yang di mixdown itu. Paling coba kamu mixing beberapa kali lagi dengan lagu berbeda dan tetap pakai cara di atas, kalau pada akhirnya gak cocok dengan cara pakai Sonarworks, ya gak usah di pakai (karena ini hanya salah satu alternatif solusi)
Maaf pak agus, mau tanya, saya rencana tertarik sm beyerdynamic dt990 pro tp impedance nya cm ada yg 250 ohm , saya cek audio interface steinberg ur824 saya cm 40 ohm utk headphone outputnya, apakah ada perlu alat tambahan, atau bs cukup dr audio interface saja ?
Iya tuh kalau begitu mesti pakai headphone amp lagi biar suaranya maksimal. Seri DT emang banyak yg high impedance sedangkan mayoritas audio interface, headphone outputnya low impedance. Ya kalau kamu colok langsung, volume DT nya jadi kecil. Paling kamu ccoba dulu tanpa headphone amp dan kalau bagimu gak masalah (soal volumenya), ya gak usah pakai.
Iya sih memang agak kecil, kecil sekali sih malahan hahaha, Ada recomen headphone amp yg murah meriah saja pak ? Sbnrnya agak takut jg pakai headphone amp, takut merubah karakter asli headphone nya ?
Bang mau tanya, bisa ga output dari speaker aktif dicolokin ke input mic/line pada soundcard ? Buat streaming pengajian soalnya 🙏 Streamingnya pake OBS. Terimakasih sebelumnya.
Kemarin jadi masalah banget sih ini om, soalnya belum paham kalau speaker tuh ada yg flat. Padahal pakainya cuma speaker aktif. Problemnya ya itu, waktu udh di export terus di dengerin di hp kok beda banget sama yg didenger lewat speaker. Akhirnya akal2an om, saya dengerin lagi lewat speaker dan lewat hp berbarengan. Nah terus saya puter2 tuh volume kontrolnya. Ternyata suara hasil di hp tadi sama kayak suara speaker aktif saya kalau bass nya di 0 kan. Yaudah deh om, sekarang tiap ngedit bass nya di speaker aktif tuh saya 0 kan, biar kalau didengerin di handphone bisa sama kayak yg saya denger di speaker 😂
Iya itu salah satu cara telingamu ber adaptasi dengan alat monitoring yang berbeda-beda karakternya. Tetapi itu belum jadi jaminan juga karena musik bukan sekedar frekwensi bass saja 😃
@@muhammadtaufiqabdurahman1622 Betul, coba di explore lagi lebih dalam, hal lainnya adalah *Punch* atau Nendangnya lagumu, atau *Space* atau *Ambience* atau tuning dari musikmu secara keseluruhan (aneh tapi nyata, di speaker bisa saja misalnya vokal terdengar aman, pas di HP, tuningnya kayak belum pas hahaha) dan banyak hal-hal lainnya. Silakan di explore.
Salam kenal Pak Agus, semoga sukses dan sehat selalu. Mohon ijin Pak saya mau tanya, apakah Headphones Shure SRH 440 Flat atau tidak Pak. Terima kasih Pak Agus.
Om mau nanya nih.. Klo di logic pro x merubah sourch stereo menjadi mono gmna ya om? Klo d studio one kan simple caranya, d logic saya ga nemu2.. terimakasih bnyak om 🙏🙏🙏
Nah itu udah di bantu Teddy dgn link video... Btw cara saya berbeda, gak seribet itu 😜 Caranya: 1) Klik kanan Waveformnya dan pilih Convert > Convert to New Audio File 2) Dari window yang keluar, pada Stereo Conversion format, pilih Interleaved to Split 3) Perhatikan lokasi foldernya di mana trus nanti hasilnya 2 file Mono yang satu Left dan yang satu Right, tinggal pilih mau yang mana dan di import lagi ke Logic Pro X
Om saya pakai daw nuendo 4, pakai headphone focusrite hp60 mk2. Masalahnya kalo saya aktifkan sonarworks pada player dia bekerja tapi ga bekerja kalo untuk daw saya, saya mainkan switch on/off di sonarworks ga ada perubahan om. Mohon pencerahannya om
Setahu saya plugin Sonarworks ini formatnya 64bit. Nah Nuendo 4 mu 32 bit bukan? Kalau iya, plugin 64bit gak berfungsi normal di DAW 32bit. Coba cek deh
Om sy punya sennheiser hd 202, udh dipakai kurang lebih 2 tahunan. Rasanya bass nya makin kesini makin kurang.. apakah perlu dikalibrasi pakai software seperti ini?
Kalau itu biasanya karena PAD atau busa headphones nya sudah semakin tipis. Bisa aja sih pakai software ini tetapi kayaknya lebih murah ganti/cari PAD yang baru 😃
@@Artsonica oh busa juga bisa mempengaruhi performance dari pada headphones ya om. tp secara teknis apakah performa headphone itu bisa terdeviasi/menurun seiring dengan pemakaian dan perlu di kalibrasi atau hanya perasaan saya saja ya :)
maaf saya newbie, saya pake headphone dbe hbt80 accoustics, itu klo dengerin lagu suaranya kya bass nya agak gede tapi vokalnya agak kecil. jd ga flat. ga seimbang. kya nonton konser musik nya aja kenceng, tapi suara penyanyi nya agak kecil. itu kah yg dinamakan ga flat dan solusinya gimana ya mas?
Ya kalau baca peruntukannya, itu headphone untuk main game dan dengar musik dengan Bass yang di sengaja di buat overhyped (lebay). Jadi iya, itu tidak flat. Solusinya cari headphone lain yang lebih mendekati jujur, hanya kalau di harga seperti dbe ya paling produk iSK DS50 (lebih mahal sedikit).
@@AgusHardimanTV oh begitu ya mas, saya jg udh tanya ke admin service katanya dbe hbt80 ini memang karakternya Vshaped yg mana untuk pengguna umum. klo yg karakter flat itu biasanya untuk editor musik/video, monitoring gtu. begitu ya mas maaf klo salah hhe
@@fahri732 Saya setiap hari pakai headphone dan speaker monitor studio untuk main game, nonton Netflix, denger musik di Spotify, denger musik via UA-cam, malah berasa jujur suaranya, berasa dengar bunyi asli dari si pembuat musiknya. Tetapi kalau ekspektasi kamu dengerin Bass yang lebay, treble yang super ngeces, ya bakal kecewa hehehe
om saya mau tanya. saya liat di video sebelum nya waktu itu om ngebahas t - racks yang bisa copy EQ. om agus waktu itu kasih contoh data vocal katty perry. dari mana itu dapat vocalnya om? kayanya enak buat latihan mixing dari sebagus itu. semoga di jawab ya om Agus :) BTW sonarworks mantab om it works.
Oh waktu itu saya kebetulan tetangga-an ama neng Keti 😍 Eh ini ternyata mimpi saja 😜 Sebenarnya saya bertanya ke mbah google aja dengan keyword "acapella [nama artis] [judul lagu]" kan udah jaman now, semuanya di dapat dari google hehehe
Om saya pake studio one, jadi maksud dari video ini, "kita mixing dulu di studio one, terus hasil mixdownya diimport ke sonarwork, gitu maksudnya om ?" 🙏🙏
Jadi kalau Sonarworks udah di install, akan aktif di Windowsmu dan jalankan software apapun, termasuk DAW, akan di kalibrasi bunyinya. Oh ya, di DAW seting Audio Interface nya mesti di pilih ke Sonarworks (kalau di Mac otomatis, gak perlu di pilih manual). Jadi malah dari mulai kerja, kita udah dengar via Sonarworks. Semoga paham ya (atau coba download trial dulu deh, siapa tahu lebih paham)
Loh justru kebalikannya. Sonarworks justru di pake SAAT mixing untuk memperbaiki kekurangan alat monitor kita. Saat mixdown justru HARUS DI MATIKAN Sonarworksnya hahahaha
Om Saya baru beli soundcard Presonus Studio2/6, setelah instal Studio One, bagaimana Cara menggunakan Melodyne, Kasusnya: karna grafik suaranya warna Silver tidak Orange seperti di Tutorialnya Om agus. Dan Suara tidak berubah Tone, mkzh sebelumnya.
Melodyne itu software terpisah yang bukan buatan Presonus (walau dimasukin di Studio One). Jadi untuk itu kamu mesti aktifkan versi demo 30 hari. Kalau sudah habis demonya, kamu mesti beli softwarenya dulu baru aktif. Kalau kamu silver, berarti kamu sudah habis demonya atau memang belum beli orinya 😜 Silakan ke shop.celemony.com/cgi-bin/WebObjects/CelemonyShop kalau mau tahu harganya.
Siang mas .mau tanya saya pake soundcard steinberg ur824 . Saya coba beberapa mic condensor .ktika gain input naik semakin naik ko bunyi bergemuruh kaya hmpusan angin gth .dan saya coba gain hadphone naik.n full . Apa itu normal .apa ada masalah di soundcardnya mas. Mohon pencerahan
Karena saya gak dengar bunyinya langsung, ya saya kurang pasti juga. Tetapi sebagai info, mic condensor itu sangat sensitif, bahkan bunyi dari beberapa puluh meterpun bisa terekam, apalagi noise lingkungan di dekat kita. Itu sebabnya studio rekaman profesional sampai menghabiskan jutaan bahkan puluhan juta untuk sound proofing, agar suara lingkungan gak masuk ke rekaman.
Om.. bisa bantu saya.. reaper saya jika dimasukkan suara .. keluar audionya tidak klwr dari sound card.. padahl DAW yg lain bisa.. soundcardnya sudah konek ke windowsnya.. dan reapernya pun tidak bisa masuk suara yg dari soundcard.. Mohon x bantuannya
Itu biasanya masalah DAW mu belum di set mengarah ke soundcardmu. Kalau di Reaper, coba kamu ke menu Preferences dan di bagian Audio > Device, di pilih driver dari soundcardmu.
Wah, mantap nieh ilmu nya... Saya pake headphones dari merk Behringer yg katanya flat... Tapi apa benar gak 100 persen flat bang Agus ? Saya jadi penasaran pengen nyoba dan bereksperimen lagi di mixingnya...
Jadi kata-kata "flat" itu hanya _marketing gimmick_ alias kata-kata jualan saja yaitu semua mengaku alat monitornya yang flat (padahal kalau di dengar, masing-masing ya beda karakternya). Bahkan di headphone yg 5 juta atau 50 juta sekalipun (ada headphones seharga ini). Yang benar adalah alat monitor yang *MENDEKATI* flat (tetapi gak laku jualannya kalau ngomongnya _hanya mendekati_ hahaha) dan akhirnya telinga kita yang mesti belajar adaptasi *ATAU* pakai tools seperti Sonarworks yang dibahas di sini (walau inipun masih 50:50, ada yang percaya, ada yang gak percaya). Jadi yang utama, asalkan kita sudah beli headphone yang untuk produksi musik/mixing, ya telinga kita yang mesti kenal seperti kita kenal pasangan kita di dunia nyata (gak mungkin isti/pacar kita kenali sifatnya dalam waktu singkat) 😃 Demikian.
Om agus, maaf OOT, cara menggunakan teknik printing stelah mixing biar ga bouncing gimana ya? Dari output saya routing ke input 1 dan 2, posisi set sudah menjadi line, lalu gimana lagi ya mas? Karna pas saya record hasilnya double
Om mau tanya nih maaf kalau melenceng. Saya pakai mic samson c01 dan focusrite scarlet solo rekaman di kamar. Apakah kualitas alatnya cukup untuk saya upload ke spotify dll ? Terimakasih
Tergantung noise lingkunganmu separah apa. Juga apakah vokalis nya cocok / berjodoh dengan C01. Jadi ini semua relatif, silakan di coba saja. Sambil nonton tips memaksimalkan hasil ini: ua-cam.com/video/ZlnwGOvJQPk/v-deo.html
Hahaha gak usah di bikinin video, di sini aja... Pakai utility save video youtube ke MP3, googling "youtube to mp3" Kamu pakai salah satu yang keluar di google terus ya import aja file MP3 nya...sesimple itu hahaha Makanya gak perlu video khusus 😜
Halo pak agus, saya mau tanya nih soal recording direct tanpa preamp. Saya pake alctron u48 buat record gitar direct, tapi selalu ada noise itu sumbernya dari mana ya? Apakah soundcard yg saya pakai yg bikin noise atau karna saya ga pakai preamp? Atau ada hal lain lagi yg saya belum ngerti, Terimakasih 👍
kalau gitar colok ke Alctron U48, itu *SUDAH ADA PREAMP* ! Buktinya adalah, kamu putar tombol Gain ke kanan, input levelnya jadi lebih keras. Dan ini bukan cuma Alctron saja, semua soundcard yang ada Hi-Z Input untuk gitar biasanya sudah ada preamp. Jadi soal noise sudah pasti bukan karena gak ada preamp ! Noise bisa dari bawaan soundcardnya, tetapi bisa juga karena pickup gitarnya dan sistem kelistrikan di rumahmu atau kabel gitarmu. Yang kamu bisa lakukan adalah mencoba dengan gitar lain yang beda merek dan tipe (mungkin pinjam teman) dan bandingkan bagaimana noisenya. Kalau bunyi noisenya tetap sama, berarti itu noise dari Alctron. Kalau noisenya beda, berarti itu karena hal di luar Alctron. Nah soal pickup gitarmu juga bisa menyebabkan noise (makanya kamu mesti tes dgn gitar lain). Atau listrik di rumahmu. Kabel kualitas jelek juga bisa jadi sumber masalah ! Silakan di tes dulu dengan gitar merek dan tipe lain di tempat / kamar yang sama dan lapor lagi disini !
Nah sebenarnya tidak ada alat monitor (headphones atau speaker) yang flat karena setiap komponen elektronik dan komponen non-elektronik yang dipakai membuat bunyinya gak flat. Ini berlaku untuk headphones atau speaker apapun (itu sebabnya ada 2 merek speaker/headphones berbeda, dgn harga yang sama, da masing-masing bilang 'flat' tetapi bunyinya tetap saja berbeda, ada yang Low nya berlebih, ada yang Mid-nya kurang detil, ada yang Highnya- terlalu tajam dll dsb). Hanya untuk keperluan marketing alias jualan, di tulisnya ini adalah alat monitoring yang flat 😜 Solusinya adalah kita butuh adaptasi telinga selama beberapa lama (ada yang berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan 1-2 tahun) untuk tahu dan paham di mana bunyi gak jujurnya dari alat monitoring kita dan akhirnya kalau sudah paham, kita jadi tau cara ngakalin. Nah solusi kedua, ya seperti yang dibahas di video ini 😃(walau kebenarannya tergantung setiap orang juga, yang pendengarannya berbeda-beda)
@@jumsensababalat1523 Hahahaha dari dulu jawaban saya selalu begini koq. Dan murid-murid saya selalu saya bilang begini...Flat itu cuma marketing gimmick hahaha
@@Artsonica mantap suhu, thx atas pencerahannya.. hasil produksian saya selalu beda, didengerin pake headphone enak detilnya kedengeran semua, begitu masuk mixer kaya ada yg kurang dari frekuensinya, di dengerin lagi pake soundsystem yg besar lownya parah..
@@viantdf4256 Nah kalau komen kamu yg terakhir itu karena memang semua alat monitoring, mesti kita tahu dimana gak flatnya, yang setelah beberapa kali mixing (bisa puluhan kali juga sih), akhirnya kita paham. Bahkan mixing engineer ternama sekalipun, dulu sampai burn CD audio 2-3x demi tes hasil mixing di banyak tempat. Kalau ada yang kurang Ok, balik lagi ke mixingnya dan perbaiki. Ini bicara mixing engineer dgn pengalaman puluhan tahun dan speaker mahal-mahal di atas 10-20 juta. Jadi ya sama aja koq, nikmati aja proses belajar mengenali speaker/headphone, seperti kamupun gak di pertemuan pertama kenal sifat pasangan atau teman 😃 Intinya, gak usah galau, semua juga ngalamain hahahaha
Salam kenal pak Agus... saya baru tahu chanel ini. Saya rencana mau membuat home recording. Tapi kendala saya ketika merekam suara, frekwensi yang masuk ke komputer sangat kecil. Jadi hasil rekaman kecil sekali. Saya memakai USB Mixer Xenix qx1222USB yang saya colok ke PC.
Rekaman vokalnya pakai mic apa? Mic dynamic? Kalau iya, mic itu memang kurang sensitif. Coba pakai mic condensor. Atau bisa juga seting Gain input di soundcardnya kurang banyak. Ya tinggal di tambah aja Gainnya (hati-hati jangan sampai peak). Atau bisa juga biarkan saja secukupnya karena nanti saat mixing dan mastering, vokalnya akan jadi besar, contohnya di video *RAHASIA MIXING Vokal SHALAWAT (Hasil Rekaman di Kamar) **#TipsMixingArtSonica* ini: ua-cam.com/video/6DLU5CNnADo/v-deo.html
Bg saya rncana mau beli speaker flat utk recording tp blm ad budget... Kalau utk speaker aktif multi media utk pc yg ad eq bas n highnya bs ga ya bg utk penggantinya.. Apa kt bs tau utk kalibrasi eqnya menjadi mendekati speaker flat nya.. Makasi ya bg... Sehat selalu ya bg :D
Saya lagi mau cari headphone buat mixing streaming ibadah. Kebetulan saya pakai IEM AudioTechnica IM-50, apakah worth it untuk mixing om? Apakah merk IEM saya tersedia di menu itu om? Terima kasih sebelumnya
Om, saya kemarin record pakai studio one (vocal dan keyboard) . Setlah saya rec, saya kasih effect. Nah setelah itu saya langsung compres ke Mp3. Tetapi hasilnya suaranya kecil banget di hp om... Mohon petunjuk om... 🙏
Iya karena proses produksi musiknya belum selesai. Produksi musik itu ada : Aransemen - Recording - Rekaman - Editing - Mixing - Mastering. Nah kamu baru sampe mixing saja. Kayak kamu masak nasgor, udah beres masaknya tapi masih di wajan, belum di hidangkan di piring dan di tata cantik 😜 Kalau mau tahap terakhir Mastering, silakan nonton video *Tips UA-cam Cover Song : Mixing & Mastering Vokal dan Musik* ini: ua-cam.com/video/gYcxLV6na9M/v-deo.html (ada di bagian akhir tetapi sebaiknya kamu nonton dari awal pas mixing supaya pemahamannya benar). Juga abis nonton itu, nonton video-video ttg mixing mastering lainnya supaya lebih paham lagi : ua-cam.com/video/6DLU5CNnADo/v-deo.html
Oh ya, saya juga bikin dan jual Buku Mastering di Toped ArtSonica ini: www.tokopedia.com/artsonica/buku-mastering-kilat-kualitas-internasional-dengan-izotope-ozone-9 Isinya lebih mendalam dan dari dasar sampai akhir.
Karena speaker yang bukan untuk kerja mixing, misalnya speaker rumahan itu, biasanya frekwensi Bass dan Treblenya sudah di besarkan volumenya, jadi kalau kita lagi bikin musik akan tertipu...musik kita terdengar nge-bass dan pas treblenya...ternyata sebenarnya bass n treblenya masih belum pas
@@Artsonica oh gitu, soalnya masih belum bisa ngrasain banget, pas mixing ud pas, tp saat pake headphone lain, terlalu ngebas, saya pakai headphone behringer yg harga 300'an
Ya pada titik tertentu bisa membantu. Hanya karena gak ada profilnya di daftar headphones yang ada, mungkin kalibrasi / pembenarannya gak terlalu maksimal. Karena kalau pakai merek dan tipe yang di dukung Sonarworks, hasilnya lebih maksimal. Btw coba cek daftar headphones yang di support, ada koq headphones murah yang harganya 500rb-an (supaya lebih akurat hasil di benerinnya). Kalau pakai speaker, bisa lebih maksimal asalkan kamu punya mic untuk meng-capture ruangan kamu.
Setelah download dan install, masuk ke Cubase dan di mixer Cubase yang paling kanan (Stereo/Master Out), pasang plugin *Sonarworks Reference 4* di *SLOT INSERT TERAKHIR* seteelah semua plugin lain yang kamu pakai (kalau ada plugin lain di Stereo Out). Nah pas mau mixdown hasil mixingmu, *PASTIKAN PLUGIN SONARWORKS* nya di bypass supaya bunyi musikmu tetap normal (karena Sonarworks itu fungsinya hanya buat memperbaiki monitoring kita) Semoga jelas !
Kalau saya di tanya begitu, butuh dua-duanya karena masing-masing ada plus dan minusnya, begitu pakai dua-duanya, yg plus nya bisa di gabung, hal-hal minus bisa di buang 😜 Itu saya, nah kalau kamu dgn budget terbatas, ya kalau ruanganmu banyak pantulan (coba tepuk tangan dan dengarkan pantulannya), ya pakai headphones saja.
Om tolong dong buat tutorial cover. Rekamannya menggunakan mic hp dan mixing mastering hanya pakai earphone bawaan hp. Tapi mixing masteringnya tetap di laptop #maklummiskin😅
Kalau mixing mastering cover saya sudah bikin koq, hanya pakai laptop, cek video *Tips UA-cam Cover Song : Mixing & Mastering Vokal dan Musik* ini: ua-cam.com/video/gYcxLV6na9M/v-deo.html Kalau rekaman pakai Mic HP, saya belum berani karena saya bekerja untuk klien yang akan marah besar kalau tahu saya rekaman pakai Mic HP 😜 Tetapi begini saja, kamu punya data hasil rekaman dari HP yang gak parah-parah amat? Dalam arti bunyi noise dri lingkungan rumahmu hanya sedikit? Kalau ada, nanti kamu kirim ke saya dan saya usahakan maksimalkan hasilnya. Btw jarang-jarang saya nawarin begini, biasanya yang saya bikinkan video itu klien mixing mastering yang emang bayar jasa saya 😃
Bang, Kalo mixing pake speaker aktif ada masalah tidak bang?? Saya ada speaker polytron, kalo memang suara harus datar, bass & treble di setting ke 0 semua itu bisa tidak bg??
Makasih untuk minatnya. Sekolah saya ada di Kelapa Gading, Alam Sutera Serpong, Tangerang, Duren Sawit Jakarta Timur. Hanya karena situasi corona saat ini, semua tutup untuk sementara. Paling bisa kursus online, bisa cek ke WA admin kursus di sini: 0817-758-288 atau bisa cek dulu web resmi sekolah di www.KursusAudio.com atau IG @artsonicaschool
om saran plugin untuk mixing dan mastering untuk ibadah di gereja full band bisa cek untuk alat nyad dan hasil di ua-cam.com/video/hLW1lbYdHvg/v-deo.html mohon arahan nya🙂
Saya sudah nonton videonya... Sebenarnya pertanyaanmu seperti bertanya ke koki: saran merek wajan, merek blender, merek panci, merek sendok untuk masak nasi goreng enak. Bukan salah tetapi kurang tepat pertanyaannya. Lebih baik bertanya: saran cara masak nasgor yang enak. Atau kalau ttg audio: saran cara mxing mastering untuk ibadah gereja dong. Jawaban saya: Sebenarnya mau mixing untuk musik pop sekuler atau untuk ibadah gereja ya tetap sama saja, mesti *paham dulu basic ttg frekwensi, dinamika, space dsb. Lalu kenali apa itu Compressor, EQ, Reverb, Delay dll.* Kalau merek plugin itu gak terlalu masalah, seperti si koki di atas mau mixing pakai wajan merek Maspion atau Maxim pun bukan itu poinnya, tetapi cara masak = skill mixingnya. Jadi maaf tidak ada jawaban instan dan berlaku di semua kasus mixing. Jadi yang bisa dilakukan adalah mempelajari pelan-pelan apa yang saya sebut di atas yang tulisannya tebal sambil menonton video-video mixing mastering di channel ini: ua-cam.com/play/PLN7t-S7VjFoGE42O92KnuSIp-QDL_69Hr.html Semangat ya 🙏🏻
Sepertinya kita butuh tutorial tentang ini yang lebih jelas lagi, di buat seperti tutorial mas agus sperti biasanya. Kalo sperti ini kita kurang mengerti.😁😁
mungkin ada yang setuju dengan pendapat saya😁😁
Ahaha gitu ya? Coba kalau minimal ada 20 orang yang like komenmu, saya bikinkan video detilnya 😃
bantu up
Up
😁
Up
Pak Agus,trima kasih banyak untuk smua ilmunya. Aduh saya telat bgt masuk chanel Pk Agus nih,ternyata banyak ilmunya. Kebetulan sya suka nyanyi dan maik musik, gitar dan flute. tpi dr kecil belajarnya autodidak. Dgn chanel ini sya bisa belajar lgi bgmna recording khusus untuk home recording. Trima kas8h sekali lagi Pak. Tuhan memberkati.
Wah makasih komennya ! Memang saya bikin channel ini khusus utk orang-orang sepertimu, sukses terus ya !
@@Artsonica trima kasih Pak. Sukses juga bt Pak Agus.
Mas Agus minta Tolong buatkan video tentang Sonarwork secara detail dong mas..Saya Punya Headphone Samsons RS850 ...Saya Cek di Sonarworknya ada type Headphone Samson
Ok saya tampung requestnya ya...
dari sekian lama belajar di dunia home recording, baru kali ini tau ada software beginian,..berkat om agus,,. terima kasih banyak om ilmunya.. sangat membantu sekali buat saya yang hanya monitor lagu pakai Athm20x karena keterbatasan budget..hehe.. sukses selalu..
Naaah cobain deh test pake Sonarworks dan bandingkan hasilnya. Kalaupun harga softwarenya belum terjangkau, setidaknya kamu bisa pelajari apa yang tidak jujur dari heaphonesmu.
@@Artsonica siap om...pasti saya coba..minimal udah tau karakter asli headphone nya biar ada pegangan saat proses mixing mastering...hehe..
Udah coba pak agus, cukup bantu bangett.. apalagi pengguna headphone
Siaap !
Waah baru simak video ini, Sangat bermanfaat buat telingaku yg gak konsisten Pak 🙏..
Kalau lagi akhir bulan beda ama abis gajian yak? Hahaha
Terimakasih banyak Pak, saya pemula.. mau ngikutin chanel ini trus sangat bermanfaat 🙏
Salam kenal....Di channel ini banyak video-video untuk pemula, silakan cek ua-cam.com/users/ArtSonicaplaylists?view=50&flow=grid&shelf_id=10
Semoga bermanfaat !
Bang mixing&mastering vokal dan gitar di reaper dong bang kayak felix dan tami , plugin vst apa aja yg di gunain 🙏 , soalnya bnyk juga yg nyari jawabannya bang
Nahh ini iya, saya juga prnah req ini sama mas agus, tapi sayang belum di buatkan juga😁
@@agungpanjiliswandi iya bang , soalnya bnyk juga kalangan musisi cover yg gunain reaper , sy yakin pasti view nya bnyk bang , soalnya disetiap konten tutorial mixing&mastering audio pasti bnyk yg nyari tutor mixing&mastering kyk felix dan tami 😁
Sebenarnya jawaban saya selalu adalah...yang bikin bagus itu bukan mixingnya, tetapi aura dari felix dan taminya juga karakter suaranya yang pas dengan lagu.
Jadi mixingnya mah biasa saja, gak ada yang aneh dan spesial, standard aja, sama seperti video-video mixing saya di channel ini, vokalnya aja yang pas dan keren hehehe
Analoginya seperti kalian makan steak enak dan tanya ke kokinya apa bumbunya...di jawab...bukan bumbunya, tapi dagingnya saya pilih yang terbaik dan terempuk.
Jadi kalau mau bagus mixingnya, fokusnya di data mentahnya, coba rekam vokalis yang suara yang memang pas dengan lagunya..istilahnya dengerin suara polosnya aja udah bikin mewek hehehe
Mixing mah bukan hal utama.
Saya ngomong begini supaya kalian sadar, bagusnya mereka bukan karena sulapnya mixing.
@@Artsonica nah betull ini, tiap orang punya ciri khas tersendiri, punya karakter sendiri, punya mixingan tersendiri. Kemudian alat yang memadai juga pengaruh.
@@featherfadedproductions8189 Nah iya, lebih baik kita mencari ciri khas kita dimana untuk di maksimalkan daripada ingin menjadi orang lain yg udah jelas-jelas beda (sodara kembar yang identik aja bisa beda, apalagi beda orang ya) 😃
bang mohon bantu rekomendasi headphone budget murah yg mendekati flat 🙏🙏🙏
Saya juga pake sonarworks om.. hasilnya emang ngefek buat mixing.. keren plugin ini.. saya biasa stand alone sonarwroks,, atau bisa place di master out sebelum mulai mixing..
Iya, Sonarworks aktif di Operating System level.
Sayangnya latencynya agak ganggu (bagi saya)
bang ,,cara nya gmn untuk memposisikan di master out
mas agus jual Headphone mixing dibawah 1 juta gak, tapi yang ada di list software SONARWORK ?
Kayaknya Audio Technica M-40x atau M-30x harganya sekitar 1juta atau kurang deh. Coba cek aja. Saya sih gak jual.
bermanfaat sungguh video tutorialnya 👍😁
Siaaap !
Om Agus...bisa kasih tips nya...aku punya RD 300GX dan Macbook Air 2018. Apakah ada saran cara connect dengan DAW (Garageband atau Logic Pro X) karna mgkn model RD nya gak compatible denga mac OS nya)...wah harus belajar nih di Artsonika asap..
Ahahaha gak harus belajar juga di ArtSonica, belajar disini dan tanya disini aja cukup koq 😃
Kamu udah download driver dari Roland belum? Yang disini: www.roland.com/global/support/by_product/rd-300gx/updates_drivers/
Pilih "Roland Digital Piano Driver Mac OS X" yang sesuai dengan OSX mu.
Setelah install, coba restart dan koneksikan di Garageband atau Logic Pro X. Cobain dulu ya 😃
@@Artsonica siap Om...sy coba dulu yaa...mg2 compatible karna RD300GX ini produk 10 tahun plus yang lalu...thanks Om Agus
Om review abbey road 3 waves dong kayanya sama ada pilihan headphonenya.. Trimakasih 😍
Iya itu konsepnya mirip, hanya bedanya kalau Sonarworks itu memperbaiki alat monitoring kita, nah Abbey Road 3 itu membawa kita ke studio Abbey Road yg terkenal dengan akustiknya yang bagus 👍
Ow sperti itu ya om.. Mksih ya om atas pnjlasannya
Halo pakguru buatin tips mixsing mastering cuma pakek hadphone saja dong, please kan ada brrpa orang yg blum mampu membeli spiker, kasi tipsnya dong , saya kebetulan pakai hdphone ath m40x , trimaksi bnyak semoga bermaanfaat bagi temn yg lain 🙏🏻
Ok di tampung ya
Smg bisa punya Laptop yg sesuai spek bisa download beginian
.
Skrg msh modal HP + Souncard
Berkarya bisa pakai alat apa saja sih sebenarnya, maksimalkan aja dgn apa yang kita punyai sekarang (dulu saya hanya punya komputer spec rendah, prosesor Core 2 Duo, RAM 4GB utk bikin musik, salah satunya di terima Agnes Monica tanpa dia tahu bikinnya setengah mati render karena gak kuat hahaha)
@@Artsonica
Keren mksh boskuh ....menginspirasi
@@DediMelayu Siiip !
Vrm dr focusrite jg sejenis. Target monitor lebih bnyk pilihannya. Tp tdk tau bagusan yg mana
Saya pernah beli beberapa tahun lalu, harganya 1 juta dulu. Sekarang sudah discontinue.
Bedanya VRM tidak di tuned berdasarkan headphones yang kita pakai jadi tetap gak seakurat Sonarworks yang memang riset karakter headphones yang dipakai.
Tetapi dulu lumayanlah berguna walau pada akhirnya saya jual karena lebih real dengerin langsung di tape mobil, di speaker TV, HP aslinya 😃
Terimakasih mas.Ilmunya lagi.
Saya mau nanya mas. saya pKe Steinberg ur 824 soundinterface .dan cubase daw tapi kmren dapat problem noise apabila nyalain laptopnya.dan noisenya dari soundcard. Tpi kalo cubase diaktifkan, Noisenya Hilang.stlah cubase mati noisenya muncul lagi. apakah ada Trik soal ini mas? atau mmg ini hardwarenya Rusak? mohon pencerahan
Hal seperti ini baisanya karena masalah listrik di rumahmu yang gak ada ground.
Jadi begitu ada alat recording tertentu yang konek ke listrik, dia akan keluar noise.
Solusi idealnya adalah panggil ahli listrik untuk benerin ground di rumahmu (karena kalau di biarkan, akan merusak alat-alat yang terhubung dengan power listrik karena ada listrik yang bocor).
Solusi sementara, coba googling "cara bikin ground listrik" !
@@Artsonica Terimakasih mas atas Jawabannya. akan dicoba....sukses selalu
@@haristhebrothers8226 Siaaap !
Makasih om agus tambah ilmu lagi nih aku..
Siaaap ! Semoga saya diberi kesehatan utk bisa sharing terus ya
Sebelumnya perkenalan saya iyus fendy, dulu sering mantengin mas Agus dari jaman musiktek forum dan youtube musiktek, gini Mas saya sudah coba sonarwork reference 4 ini atas video mas Agus, dengan setup, macpro 2015 - line6ux2 - athm50x, Daw ableton 10.1.4, setelah saya coba di project dan di music video youtube, saat klik enable pada sonarwork sangat berbeda bunyi yg kluar, terdengar flat dan lebih enk di dengar bahkan lebih enk dr video musik di youtube (yg saya dengar, kshmr-bazar, zedd -beautiful now, guns n roses - november rain),,
pertanyaan saya 1. sonar work ini sudah pasti mengeluarkan bunyi dari hasil kalibrasi, atau mengeluarkan bunyi dari hasil mengkompres/ memperbaiki frequensi yg keluar dr project saya atau musik di youtube?? Di sini mksd saya seperti penggunaan vst ozone pada insert master karena bunyi yg keluar cenderung memperbaiki project saya atau musik yg saya dengar(musik yg kluar jauh lebih flat),,
pertanyaan ke2, dengan adanya sonarwork ini apa sonarwork ini menjadi acuan agar sound engineer mendapatkan suara / bunyi seperti yg d hasilkan sonarwork? di sini mengacu pada pertanyaan no 1 tentang kompresi bunyi ke frequensi flat atas bantuan sonar work, atau pun tanpa sonar work, karena bukankah mixing terbaik adalah sebisa mungkin mendapatkan bunyi yg baik tanpa insert vst apapun di chanel master ?
pertanyaan ke3,, speaker dan headphone saya mungkin jauh dr yg d pakai zedd atau SE kelas international, apakah bunyi yg keluar dr sonar work ini adalah sesuai dngan speaker dan studio profesional tanpa sonar work seperti barefoot misalnya, atau speaker standar pada studio profesional?,,
Pertanyaan ke 4. Adakah cara kalibrasi speaker dengan sonarwork tanpa bantuan todong mic seperti di video tutorial website sonarwork,,
Terimakasih mas sebelumnya salam artsonica
Iyus Fendi kan udah lama saya kenal hihihi
Saya jawab ya...
1) Yang dikeluarkan adalah bunyi hasil kalibrasi sesuai headphones yang kamu pilih, jadi bukan seperti ozone yang mendengar musik kita, Sonarworks *TIDAK* peduli apa musik yang kita playback.
2) Intinya dia membuat flat alat monitoring kita (karena sejujurnya, tidak ada alat monitoring yang flat, bahkan yang mahal sekalipun atau yang pembuatnya bilang, ini alat 'flat', ini karena *PENGARUH KOMPONEN ELEKTRONIK dan NON ELEKTRONIK di alat monitoring yang punya karakter tertentu).
Maksudnya saat kita mau mixing atau dengar musik, bunyi yang kita dengar sudah lebih jujur daripada bunyi headphones (yang relatif gak jujur).
3) Bukan itu pointnya, Sonarworks bukan bikin bunyi monitor kita kayak monitor mahal. Malah speaker Barefoot pun mesti di benerin supaya flat (baca nomor 1 kenapa gak ada alat monitor yang flat).
Cek contohnya ini: www.gearslutz.com/board/high-end/1250228-barefoot-amp-sonarworks-issue.html
Pengguna Barefoot merasa ada masalah di Low dan di perbaiki dgn Sonarworks.
Nah tetapi sepeti di video ini, saya bilang bahwa benar atau tidaknya Sonarworks itu belum terbukti efektif untuk semua kasus.
Contoh kalau pakai speaker dan Sonarworks, ada variabel ruangan tempat mixing yang berbeda tiap orang, akhirnya gak absolut benar atau salah.
Mungkin buat kamu, coba pakai Sonarworks dari awal kerja dan hasilnya kamu play di banyak speaker dan bandingkan dengan hasil kerja kamu yang *TANPA* Sonarworks. Kalau hasilnya lebih aman bunyi musikmu di berbagai speaker (yang di video saya bilang "TRANSLATE"), maka Sonarworks cocok buatmu. Tetapi kalau ternyata sebaliknya, ya gak usah dipake Sonarworksnya karena gak cocok buat situasimu.
ArtSonica wah makasi banyak mas Agus penjelasannya, keputusannya saya mau pake kalo karena menurut ku kalibrasi itu penting, misal kalibrasi layar untuk color grading, dll makasi penjelasannya sukses selalu artsonica
Selamat siang pak agus. Saya mau tanya perbedaan Ohm pada headphone. Misalnya headphone beyer dynamic DT770Pro. Ada 3 jenis yaitu 32ohm, 80ohm dan 250ohm. Itu bedanya apa ya pak? Dan mana yg terbaik buat mixing, btw saya pakai soundcard steinberg ur44. Kadang juga saya suka mixing mobile lgsg colok ke soundcard internal laptop. Terimakasih pak.
Patokan umumnya adalah antara headphones dan output alatnya mesti cocok alias *impedance matching* !
Perbedaan Ohm itu menunjukkan sensitivitas headphonesnya. Apabila Ohm nya besar, maka dia agak kurang sensitif dan butuh power yang lebih besar dan sebaliknya, kalau Ohm nya kecil, dia lebih sensitif. Sensitif itu maksudnya, dengan volume dari output suatu alat yang sedikit saja, headphones yang Ohm nya kecil dapat volume yang udah keras (dan juga sebaliknya).
Biasanya sih orang-orang bilang lebih baik Ohm besar karena peralatan profesional biasanya bekerja di Ohm yang besar dan bunyinya lebih transparan dan detil, tetapi sebenarnya gak ada hitam vs putih yaitu ada juga headphones yang Ohm kecil tetap bagus bunyinya (Contoh Beyer Dynamic).
Saya cek, UR44 Ohmnya 40 jadi pakai yang 32 Ohm lebih cocok. Dan Headphones yg kecil Ohm cocok utk dengerin output dari laptop.
Semoga jelas ya
wapik mas agus membantu sekali untuk segment rakyat, btw itu si sonar reference 4 nya kalo di DAW dipasang di channel master atau di channel bus khusus headphone ya? so saya mixingnya cuma pake headphone ga punya speaker monitor hehe..point nya si sonar reference itu cuma sebatas kalibrasi atau ada adjusment yg di processing saat mixdown kalo di insert ditrack master ya..nuhun mas agus
Normalnya di channel master, yang nanti pas mixdown, di matikan plugin Sonar Referencenya. Tetapi kalau kamu pasang di channel bus headphone, ya sama saja kan logikanya ? 😀
Kalo aku pake headphone yg ga ada di listnya sonar gimana pak
Izin bertanya mas,utk soundcard yg sama budgetnya mnding mana antara Alctron U48 atau Behringer UMC202 HD?
Ya dua-duanya sekelas sih, bebas-bebas aja mau yg mana.
Mas agus knpa pda saat sya ksi sonarwork di master channel ktika di calibrati volumenya jdi mengecil ya? Makasi🙏
Ya bisa saja begitu karena headphone mu mem-boost frekwensi secara lebay jadi begitu di benerin frequency responsenya, volume overallnya turun karena di cut frekwensi yg lebay tsb
@@Artsonica sblum dipasang, suaranya mencapai 16 lufs, tpi ktika dipsang plugin sonarworknya volume jdi kcil skitar 29lufs mas,,, cranya gmna iya mas?
@@DKC_Project Tipe headphones yg kamu pakai dan profil di Sonarworks sudah sama ?
Sdh mas agus sya mnggunakan headphone behringer hpm 1000
Mas mau nanya itu pasanag sonarworks nya pada saat kita mastering atau di mana ya....apakah seperti plugin biaaanya kita pasang di setiap track atau di track master mohon pencerahan
Sonarworks bekerjanya ada 2 cara yaitu di aktifkan di Operating System kayak Anti Virus, jadi selalu aktif.
Atay di pakai sebagai plugin yaitu di Insert di channel MASTER OUT dari mixer virtual DAW. Dan pasangnya *HARUS* di slot terakhir setelah semua plugin di Master (kalau ada plugin lainnya).
Jangan lupa saat mixdown, plugin Sonarworks ini di matikan / bypass / disable (karena Sonarworks hanya untuk saat kita monitoring)
Selamat malam pak Agus, saya pemula soal daw, sy pakai cubase AI, hasil rekaman vocal masih ada suara audio musik keyboard, mungkin ada kesalahan seting kah, mohon bantuan petunjuk tks
kendala umum ini Om AgusHardiman 😀...
saya biasanya rendering berulang kali.
di tunning lgi rendering lagi pas proses mixingmastering.
biasanya untuk mengatasi "tidak flat"
saya setting di audio output settingnya windows 😁 saya off in eq, surround, dan laen² 😅 terus maenin feeling pas mixingmastering.
Yoooi, makanya saya bilang, alat monitoring gak ada yg flat, semua harus adaptasi dan check n recheck setelah mixing mastering.
Teman2 saya rata2 habiskan banyak CD audio waktu dulu jaman belum ada flashdisk, buat test hasil, sampai jadi satu kardus gede CD hasil tes hahaha
Ini bicara engineer yg di pake major label dan headphonenya 5jt ke atas dan speaker monitornya 30jt ke atas hehehe
Mau tanya om, saya make headphone ds, diheadphone udh enak suaranya tp pas say play di spekarr hometheater Polytron bigband hasilnya beda bgt ya bang, malah jd ngebass bgt, suara gitar tenggelam
Ya memang kita saat mixing minimal harus pakai 2 alat monitoring dan cari/diatur mixingnya supaya di 2 alat tsb, bunyinya gak ekstrem berbeda (saya sendiri pakai 3 pasang speaker).
Alasannya ya seperti apa yang ada di video ini bahwa sebenarnya gak ada alat monitor yang FLAT di dunia ini 😁
Om Agus, headphone steinberg ST-M01 gk support Sonarworks ya?
Bekasi nyimak...
Ahahaha Bekasi aman? Salam dari Bandung
Alhamdulillah aman pak... Hehehehe
Terimakasih om Agus ilmu nya👍
Sama-sama thanks !
Salam kenal om Agus Hardiman, mohon tanya saya lagi galau untuk memilih headset ATH M40X dengan AKG K121 studio, terima kasih
K121 Studio udah gak di produksi lagi, kamu dapat darimana?
Ya sama-sama ok sih hanya beda karakter, harusnya sih tes dengar sendiri dulu karena telinga tiap orang berbeda.
@@Artsonica saya cek di toko online om, kalo gitu menurut om Agus, adakah referensi buat saya, pemula yg menginginkan produk yg bagus..karena mungkin saya juga mewakili para pemula yg lain yg mungkin mempunyai pertanyaan yg sama dengan saya 😃🙏
Slalu hadir ni om
Makasih sudah selalu hadir !
Sama sama om stiap konten yang di sajikan slalu bermanfaat..
Mo nanya di luar tema ni mas, ad pengaruh gk soundcard dengan hasil ketebalan renderan / hasil mixing mas, soalnya beda brand kn preamp bawaan soundcard nya kn beda2 ni, 🙏☺
Sudah saya bahas di video *Bunyi Saat Mixing di DAW vs Hasil Mixdown Koq Beda? **#TipsMixingArtSonica* ini: ua-cam.com/video/2_WpzgVjhCA/v-deo.html
Yang di tanya *hasil render / mixdown* kan? Bukan *hasil rekaman* ? Kalau iya, jawabannya seperti video di komen di atas.
@@Artsonica trima kasih mas terjawab di vdio it dan nambah pngetahuan baru☺
Itu vst apa gmana om?
Terus di taruh di output DAW apa gmn ya?
Dia software diluar DAW dan otomatis aktif di Operating System level kayak nti virus (pas nyalain komputer, dia aktif dgn seting yg kita pilih). Tentunya bisa di nonaktifkan.
Kalau kamu coba ikutin video ini dengan detil dan coba download trialnya, harusnya sih kebayang (kalau gak sambil di coba, jadi bingung dan gak kebayang) 😃
Jadi kalau udah di install, aktif di Windowsmu dan jalankan software apapun, termasuk DAW, akan di kalibrasi bunyinya.
Oh ya, di DAW seting Audio Interface nya mesti di pilih ke Sonarworks (kalau di Mac otomatis, gak perlu di pilih manual)
Oh ya ada versi pluginnya, jadi kamu taruh di Master / Stereo / Main Out dari mixer DAWmu di slot terakhir setelah slot insert lainnya.
Btw plugin ini hanya boleh aktif saat kamu kerja ya. Setelah beres mixing dan mau mixdown, plugin ini di bypass / di matikan supaya bunyinya normal.
Pak Agus, saya mo tanya, saya mo beli soundinterface Soundlab digital duo di art, menurut pak agus layak khan buat yg beginner, krn saya lbh suka recording di android
Iya itu udah layak utk beginner, cuma kalau di android saya belum tahu gimana latencynya. Bukan salah Bandlabnya tetapi google dgn android memang sangat besar latencynya (kecuali produk Samsung yang khusus programkan devicenya supaya lebih low latency).
Kalo di android ,kita jg pake APPS BANDLAB MUSIC RECORDING..yg saya tanyakan koneksi dr interface ke HP,itu saja Pak..saya dah deal beli bandlab duo di aetsonic.
Sonica musik internasional.
Halo mas... Saya baru beli soundcard maonocaster E2.. Saat saya audio monitor,, suaranya seperti dobel bertabrakan gitu.. Sedangkan itu tidak konek ke PC.. Langsung dari soundcardnya.. Boleh bantu cara hilangkan suara dobel atau seperti tabrakan gt mas 🙏
Sori saya belum pernah pakai produk itu. Kalau audio monitornya di matikan, gak bisa dengar apa yang sedang di rekam ya?
Udah coba kalau konek ke PC apa sama ?
Mas agus sy di daw sya taro sonarworks di master out paling bawah, hasil nya udah pas nih si sy, terus sy mix down hasilnya kok ga seperti di daw hasil dr sonarworks ya , mohon pencerahan nya mas?
Pertama-tama, apakah sudah memilih alat monitoring yang benar? Pakai headphones atau speaker ?
Kedua, saat mixdown apakah sudah di matikan Sonarworksnya? Karena Sonarworks dipakai hanya saat monitoring, tapi bukan saat mixdown. Kalau jawabannya sudah, ya memang seperti itu, karena Sonarworks hanya mengkompensasi alat monitoringmu saja (saat mixing) tetapi hasilnya ya seperti yang di mixdown itu.
Paling coba kamu mixing beberapa kali lagi dengan lagu berbeda dan tetap pakai cara di atas, kalau pada akhirnya gak cocok dengan cara pakai Sonarworks, ya gak usah di pakai (karena ini hanya salah satu alternatif solusi)
Maaf pak agus, mau tanya, saya rencana tertarik sm beyerdynamic dt990 pro tp impedance nya cm ada yg 250 ohm , saya cek audio interface steinberg ur824 saya cm 40 ohm utk headphone outputnya, apakah ada perlu alat tambahan, atau bs cukup dr audio interface saja ?
Iya tuh kalau begitu mesti pakai headphone amp lagi biar suaranya maksimal. Seri DT emang banyak yg high impedance sedangkan mayoritas audio interface, headphone outputnya low impedance. Ya kalau kamu colok langsung, volume DT nya jadi kecil. Paling kamu ccoba dulu tanpa headphone amp dan kalau bagimu gak masalah (soal volumenya), ya gak usah pakai.
Iya sih memang agak kecil, kecil sekali sih malahan hahaha,
Ada recomen headphone amp yg murah meriah saja pak ?
Sbnrnya agak takut jg pakai headphone amp, takut merubah karakter asli headphone nya ?
Bang mau tanya, bisa ga output dari speaker aktif dicolokin ke input mic/line pada soundcard ? Buat streaming pengajian soalnya 🙏
Streamingnya pake OBS.
Terimakasih sebelumnya.
Kalau mau begitu, coloknya jangan ke Mic In karena akan clipping/pecah. Coloknya ke Line In. Cobain aja
@@Artsonica trimakasih pnjelasannya bang, nnti mlm di coba. Sukses selalu buat artsonica dan mudah-mudahan selalu diberi kelancaran amin.
Kemarin jadi masalah banget sih ini om, soalnya belum paham kalau speaker tuh ada yg flat. Padahal pakainya cuma speaker aktif. Problemnya ya itu, waktu udh di export terus di dengerin di hp kok beda banget sama yg didenger lewat speaker.
Akhirnya akal2an om, saya dengerin lagi lewat speaker dan lewat hp berbarengan. Nah terus saya puter2 tuh volume kontrolnya. Ternyata suara hasil di hp tadi sama kayak suara speaker aktif saya kalau bass nya di 0 kan.
Yaudah deh om, sekarang tiap ngedit bass nya di speaker aktif tuh saya 0 kan, biar kalau didengerin di handphone bisa sama kayak yg saya denger di speaker 😂
Iya itu salah satu cara telingamu ber adaptasi dengan alat monitoring yang berbeda-beda karakternya. Tetapi itu belum jadi jaminan juga karena musik bukan sekedar frekwensi bass saja 😃
@@Artsonica haha bener juga ya om. Ini baru step by step, yang penting paham konsepnya 😅
@@muhammadtaufiqabdurahman1622 Betul, coba di explore lagi lebih dalam, hal lainnya adalah *Punch* atau Nendangnya lagumu, atau *Space* atau *Ambience* atau tuning dari musikmu secara keseluruhan (aneh tapi nyata, di speaker bisa saja misalnya vokal terdengar aman, pas di HP, tuningnya kayak belum pas hahaha) dan banyak hal-hal lainnya. Silakan di explore.
@@Artsonica waduh kalau ini setuju banget om 😂 sampai satu lagu di export 15x buat nyari yg lebih baik terus
Salam kenal Pak Agus, semoga sukses dan sehat selalu. Mohon ijin Pak saya mau tanya, apakah Headphones Shure SRH 440 Flat atau tidak Pak. Terima kasih Pak Agus.
Om mau nanya nih..
Klo di logic pro x merubah sourch stereo menjadi mono gmna ya om? Klo d studio one kan simple caranya, d logic saya ga nemu2.. terimakasih bnyak om 🙏🙏🙏
bantu jawab ya mas, ada di ua-cam.com/video/lc8fbNUZWcY/v-deo.html
Nah itu udah di bantu Teddy dgn link video...
Btw cara saya berbeda, gak seribet itu 😜
Caranya:
1) Klik kanan Waveformnya dan pilih Convert > Convert to New Audio File
2) Dari window yang keluar, pada Stereo Conversion format, pilih Interleaved to Split
3) Perhatikan lokasi foldernya di mana trus nanti hasilnya 2 file Mono yang satu Left dan yang satu Right, tinggal pilih mau yang mana dan di import lagi ke Logic Pro X
@@Artsonica siap.. makasih banyak om 🙏🙏
@@tdanielvb terima kasih mas 🙏🙏
@@Artsonica panjang jg ya langkah2nya, klo d studio one enak bisa pake shortcut, apa balik lg ke studio one ya? Heheh..
Om saya pakai daw nuendo 4, pakai headphone focusrite hp60 mk2. Masalahnya kalo saya aktifkan sonarworks pada player dia bekerja tapi ga bekerja kalo untuk daw saya, saya mainkan switch on/off di sonarworks ga ada perubahan om. Mohon pencerahannya om
Setahu saya plugin Sonarworks ini formatnya 64bit. Nah Nuendo 4 mu 32 bit bukan? Kalau iya, plugin 64bit gak berfungsi normal di DAW 32bit. Coba cek deh
@@Artsonica oiya nuendo saya 32bit, oke siap terima kasih masukannya om 🙏
@@yessir4375 bantu jawab... bisa pake app dr jbridge sebagai jembatan konversi vst/plugin dr 64 ke 32 atau sebaliknya 🙏🙏🙏
@@fadliefhadillah1262 thank's infonya 🙏
@@yessir4375 samasama bang 🙏 itu berlaku utk smua DAW 🙏 selamat bekarya 🙏🙏🙏😎😎😎
Om sy punya sennheiser hd 202, udh dipakai kurang lebih 2 tahunan. Rasanya bass nya makin kesini makin kurang.. apakah perlu dikalibrasi pakai software seperti ini?
Kalau itu biasanya karena PAD atau busa headphones nya sudah semakin tipis. Bisa aja sih pakai software ini tetapi kayaknya lebih murah ganti/cari PAD yang baru 😃
@@Artsonica oh busa juga bisa mempengaruhi performance dari pada headphones ya om. tp secara teknis apakah performa headphone itu bisa terdeviasi/menurun seiring dengan pemakaian dan perlu di kalibrasi atau hanya perasaan saya saja ya :)
maaf saya newbie, saya pake headphone dbe hbt80 accoustics, itu klo dengerin lagu suaranya kya bass nya agak gede tapi vokalnya agak kecil. jd ga flat. ga seimbang. kya nonton konser musik nya aja kenceng, tapi suara penyanyi nya agak kecil. itu kah yg dinamakan ga flat dan solusinya gimana ya mas?
Ya kalau baca peruntukannya, itu headphone untuk main game dan dengar musik dengan Bass yang di sengaja di buat overhyped (lebay). Jadi iya, itu tidak flat. Solusinya cari headphone lain yang lebih mendekati jujur, hanya kalau di harga seperti dbe ya paling produk iSK DS50 (lebih mahal sedikit).
@@AgusHardimanTV oh begitu ya mas, saya jg udh tanya ke admin service katanya dbe hbt80 ini memang karakternya Vshaped yg mana untuk pengguna umum. klo yg karakter flat itu biasanya untuk editor musik/video, monitoring gtu. begitu ya mas
maaf klo salah hhe
@@AgusHardimanTV tapi mas mau tanya, headphone karakter Flat itu kn buat kebutuhan monitoring, lalu buat dengerin musik, nonton film enak ga mas ?
@@fahri732 Saya setiap hari pakai headphone dan speaker monitor studio untuk main game, nonton Netflix, denger musik di Spotify, denger musik via UA-cam, malah berasa jujur suaranya, berasa dengar bunyi asli dari si pembuat musiknya. Tetapi kalau ekspektasi kamu dengerin Bass yang lebay, treble yang super ngeces, ya bakal kecewa hehehe
Thanks mas Agus...
Ahahaha ada mas diDDi 🙏🏻
om saya mau tanya. saya liat di video sebelum nya waktu itu om ngebahas t - racks yang bisa copy EQ.
om agus waktu itu kasih contoh data vocal katty perry. dari mana itu dapat vocalnya om? kayanya enak buat latihan mixing dari sebagus itu. semoga di jawab ya om Agus :)
BTW sonarworks mantab om it works.
Oh waktu itu saya kebetulan tetangga-an ama neng Keti 😍
Eh ini ternyata mimpi saja 😜
Sebenarnya saya bertanya ke mbah google aja dengan keyword "acapella [nama artis] [judul lagu]" kan udah jaman now, semuanya di dapat dari google hehehe
Makasih om
Sama-sama !
Om saya pake studio one, jadi maksud dari video ini, "kita mixing dulu di studio one, terus hasil mixdownya diimport ke sonarwork, gitu maksudnya om ?" 🙏🙏
Jadi kalau Sonarworks udah di install, akan aktif di Windowsmu dan jalankan software apapun, termasuk DAW, akan di kalibrasi bunyinya.
Oh ya, di DAW seting Audio Interface nya mesti di pilih ke Sonarworks (kalau di Mac otomatis, gak perlu di pilih manual).
Jadi malah dari mulai kerja, kita udah dengar via Sonarworks.
Semoga paham ya (atau coba download trial dulu deh, siapa tahu lebih paham)
@@Artsonica baik terimakasih om 🙏🙏
Mas Sonarworks bisa di pake sambil Mixing gak? Atau hanya bisa di pake dengar hasil setelah Mixdown?
Loh justru kebalikannya. Sonarworks justru di pake SAAT mixing untuk memperbaiki kekurangan alat monitor kita.
Saat mixdown justru HARUS DI MATIKAN Sonarworksnya hahahaha
@@Artsonica oke siap Mas, tengkiiiuuuuuuu 🙏
Om Saya baru beli soundcard Presonus Studio2/6, setelah instal Studio One, bagaimana Cara menggunakan Melodyne,
Kasusnya: karna grafik suaranya warna Silver tidak Orange seperti di Tutorialnya Om agus. Dan Suara tidak berubah Tone, mkzh sebelumnya.
Melodyne itu software terpisah yang bukan buatan Presonus (walau dimasukin di Studio One). Jadi untuk itu kamu mesti aktifkan versi demo 30 hari. Kalau sudah habis demonya, kamu mesti beli softwarenya dulu baru aktif.
Kalau kamu silver, berarti kamu sudah habis demonya atau memang belum beli orinya 😜
Silakan ke shop.celemony.com/cgi-bin/WebObjects/CelemonyShop kalau mau tahu harganya.
@@Artsonica oke siap Om, 11 jt yg ori kl gak salah ya
Siang mas .mau tanya saya pake soundcard steinberg ur824 . Saya coba beberapa mic condensor .ktika gain input naik semakin naik ko bunyi bergemuruh kaya hmpusan angin gth .dan saya coba gain hadphone naik.n full .
Apa itu normal .apa ada masalah di soundcardnya mas.
Mohon pencerahan
Karena saya gak dengar bunyinya langsung, ya saya kurang pasti juga.
Tetapi sebagai info, mic condensor itu sangat sensitif, bahkan bunyi dari beberapa puluh meterpun bisa terekam, apalagi noise lingkungan di dekat kita.
Itu sebabnya studio rekaman profesional sampai menghabiskan jutaan bahkan puluhan juta untuk sound proofing, agar suara lingkungan gak masuk ke rekaman.
@@Artsonica kalo misal saya kirim contoh bunyi nya kirim ke via apa mas agus.
Om.. bisa bantu saya.. reaper saya jika dimasukkan suara .. keluar audionya tidak klwr dari sound card.. padahl DAW yg lain bisa.. soundcardnya sudah konek ke windowsnya.. dan reapernya pun tidak bisa masuk suara yg dari soundcard..
Mohon x bantuannya
Itu biasanya masalah DAW mu belum di set mengarah ke soundcardmu.
Kalau di Reaper, coba kamu ke menu Preferences dan di bagian Audio > Device, di pilih driver dari soundcardmu.
Sudah di tuju kn ke soundcardnya
@@fyanharun5484 Udah coba di mixernya di Master Out, klik Routing atau tombol I/O dan pilih output 1 & 2 dari soundcard mu?
Wah, mantap nieh ilmu nya... Saya pake headphones dari merk Behringer yg katanya flat... Tapi apa benar gak 100 persen flat bang Agus ? Saya jadi penasaran pengen nyoba dan bereksperimen lagi di mixingnya...
Jadi kata-kata "flat" itu hanya _marketing gimmick_ alias kata-kata jualan saja yaitu semua mengaku alat monitornya yang flat (padahal kalau di dengar, masing-masing ya beda karakternya).
Bahkan di headphone yg 5 juta atau 50 juta sekalipun (ada headphones seharga ini).
Yang benar adalah alat monitor yang *MENDEKATI* flat (tetapi gak laku jualannya kalau ngomongnya _hanya mendekati_ hahaha) dan akhirnya telinga kita yang mesti belajar adaptasi *ATAU* pakai tools seperti Sonarworks yang dibahas di sini (walau inipun masih 50:50, ada yang percaya, ada yang gak percaya).
Jadi yang utama, asalkan kita sudah beli headphone yang untuk produksi musik/mixing, ya telinga kita yang mesti kenal seperti kita kenal pasangan kita di dunia nyata (gak mungkin isti/pacar kita kenali sifatnya dalam waktu singkat) 😃
Demikian.
@@Artsonica oh gitu ya bang Agus... Jadi ada unsur marketing juga ternyata... Hehe...
Om agus, maaf OOT, cara menggunakan teknik printing stelah mixing biar ga bouncing gimana ya? Dari output saya routing ke input 1 dan 2, posisi set sudah menjadi line, lalu gimana lagi ya mas? Karna pas saya record hasilnya double
Biasanya ada yang pake 2 komputer untuk ini hahaha
Atau kalau dobel, matikan tombol monitoring di DAW nya.
Om mau tanya nih maaf kalau melenceng. Saya pakai mic samson c01 dan focusrite scarlet solo rekaman di kamar. Apakah kualitas alatnya cukup untuk saya upload ke spotify dll ? Terimakasih
Tergantung noise lingkunganmu separah apa. Juga apakah vokalis nya cocok / berjodoh dengan C01. Jadi ini semua relatif, silakan di coba saja.
Sambil nonton tips memaksimalkan hasil ini: ua-cam.com/video/ZlnwGOvJQPk/v-deo.html
Om bikin tutor cara masukin video dari youtube ke studio one donk heheee🙏
Hahaha gak usah di bikinin video, di sini aja...
Pakai utility save video youtube ke MP3, googling "youtube to mp3"
Kamu pakai salah satu yang keluar di google terus ya import aja file MP3 nya...sesimple itu hahaha Makanya gak perlu video khusus 😜
Keren om... ilmunya berguna banget dari semua konten yg dibuat...bukan cuman monetese deh... pahalanya juga berlimpah hhehehe sehat selalu om
Ditunggu hasil perbandingan hasil mixing pakai sonarworks dan sebelumnya
Gimana kalau kamu aja yang nyoba karena ada trialnya? Lalu lapor disini gimana hasilnya? Hehehe
semacam rta atau fitur auto eq di dlms ya om?
Iya semacam itu hanya ini Kurva EQ nya berdasarkan riset mereka tentang merek headphone / speaker yg spesifik
Halo pak agus, saya mau tanya nih soal recording direct tanpa preamp.
Saya pake alctron u48 buat record gitar direct, tapi selalu ada noise itu sumbernya dari mana ya? Apakah soundcard yg saya pakai yg bikin noise atau karna saya ga pakai preamp? Atau ada hal lain lagi yg saya belum ngerti, Terimakasih 👍
kalau gitar colok ke Alctron U48, itu *SUDAH ADA PREAMP* ! Buktinya adalah, kamu putar tombol Gain ke kanan, input levelnya jadi lebih keras. Dan ini bukan cuma Alctron saja, semua soundcard yang ada Hi-Z Input untuk gitar biasanya sudah ada preamp.
Jadi soal noise sudah pasti bukan karena gak ada preamp !
Noise bisa dari bawaan soundcardnya, tetapi bisa juga karena pickup gitarnya dan sistem kelistrikan di rumahmu atau kabel gitarmu.
Yang kamu bisa lakukan adalah mencoba dengan gitar lain yang beda merek dan tipe (mungkin pinjam teman) dan bandingkan bagaimana noisenya. Kalau bunyi noisenya tetap sama, berarti itu noise dari Alctron.
Kalau noisenya beda, berarti itu karena hal di luar Alctron.
Nah soal pickup gitarmu juga bisa menyebabkan noise (makanya kamu mesti tes dgn gitar lain). Atau listrik di rumahmu.
Kabel kualitas jelek juga bisa jadi sumber masalah !
Silakan di tes dulu dengan gitar merek dan tipe lain di tempat / kamar yang sama dan lapor lagi disini !
@@Artsonica cepat sekali di respon, terimakasih pak agus jawabannya sangat bisa dimengerti 🙏
@@Artsonica baik sekali ilmu gini di kasih secara cuma-cuma.
@@yosuatumanggor Ilmu akan berkembang lebih luas kalau di share 🙏🏻
om mohon headphone untuk mixing pemula dgn budget max 500 rb an ada gak om? 🥺
Kalau nabung dikit misalnya 600rb lebih dikit gimana? Ada ini: www.tokopedia.com/artsonica/presonus-hd7-headphone
Om' klo headphone seenheizer 206HD itu flat bukan sihh
Nah sebenarnya tidak ada alat monitor (headphones atau speaker) yang flat karena setiap komponen elektronik dan komponen non-elektronik yang dipakai membuat bunyinya gak flat.
Ini berlaku untuk headphones atau speaker apapun (itu sebabnya ada 2 merek speaker/headphones berbeda, dgn harga yang sama, da masing-masing bilang 'flat' tetapi bunyinya tetap saja berbeda, ada yang Low nya berlebih, ada yang Mid-nya kurang detil, ada yang Highnya- terlalu tajam dll dsb).
Hanya untuk keperluan marketing alias jualan, di tulisnya ini adalah alat monitoring yang flat 😜
Solusinya adalah kita butuh adaptasi telinga selama beberapa lama (ada yang berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan 1-2 tahun) untuk tahu dan paham di mana bunyi gak jujurnya dari alat monitoring kita dan akhirnya kalau sudah paham, kita jadi tau cara ngakalin.
Nah solusi kedua, ya seperti yang dibahas di video ini 😃(walau kebenarannya tergantung setiap orang juga, yang pendengarannya berbeda-beda)
@@Artsonica nah ini baru jawaban jujur....😂😅,.
@@jumsensababalat1523 Hahahaha dari dulu jawaban saya selalu begini koq. Dan murid-murid saya selalu saya bilang begini...Flat itu cuma marketing gimmick hahaha
@@Artsonica mantap suhu, thx atas pencerahannya.. hasil produksian saya selalu beda, didengerin pake headphone enak detilnya kedengeran semua, begitu masuk mixer kaya ada yg kurang dari frekuensinya, di dengerin lagi pake soundsystem yg besar lownya parah..
@@viantdf4256 Nah kalau komen kamu yg terakhir itu karena memang semua alat monitoring, mesti kita tahu dimana gak flatnya, yang setelah beberapa kali mixing (bisa puluhan kali juga sih), akhirnya kita paham.
Bahkan mixing engineer ternama sekalipun, dulu sampai burn CD audio 2-3x demi tes hasil mixing di banyak tempat. Kalau ada yang kurang Ok, balik lagi ke mixingnya dan perbaiki. Ini bicara mixing engineer dgn pengalaman puluhan tahun dan speaker mahal-mahal di atas 10-20 juta.
Jadi ya sama aja koq, nikmati aja proses belajar mengenali speaker/headphone, seperti kamupun gak di pertemuan pertama kenal sifat pasangan atau teman 😃
Intinya, gak usah galau, semua juga ngalamain hahahaha
Salam kenal pak Agus... saya baru tahu chanel ini. Saya rencana mau membuat home recording. Tapi kendala saya ketika merekam suara, frekwensi yang masuk ke komputer sangat kecil. Jadi hasil rekaman kecil sekali. Saya memakai USB Mixer Xenix qx1222USB yang saya colok ke PC.
Rekaman vokalnya pakai mic apa? Mic dynamic? Kalau iya, mic itu memang kurang sensitif. Coba pakai mic condensor.
Atau bisa juga seting Gain input di soundcardnya kurang banyak. Ya tinggal di tambah aja Gainnya (hati-hati jangan sampai peak).
Atau bisa juga biarkan saja secukupnya karena nanti saat mixing dan mastering, vokalnya akan jadi besar, contohnya di video *RAHASIA MIXING Vokal SHALAWAT (Hasil Rekaman di Kamar) **#TipsMixingArtSonica* ini: ua-cam.com/video/6DLU5CNnADo/v-deo.html
kalo di coba di speaker monitor dan headphone monitor sudah sama berarti mix&mas nya udh oke dong om?
y itu mmg udh harusny gan, klo beda ad yg salah di salahsatuny
Berarti selama kita mixing sonarworksnya on terus ya om? makasih ilmunya om
Bg saya rncana mau beli speaker flat utk recording tp blm ad budget... Kalau utk speaker aktif multi media utk pc yg ad eq bas n highnya bs ga ya bg utk penggantinya.. Apa kt bs tau utk kalibrasi eqnya menjadi mendekati speaker flat nya.. Makasi ya bg... Sehat selalu ya bg :D
Saya lagi mau cari headphone buat mixing streaming ibadah. Kebetulan saya pakai IEM AudioTechnica IM-50, apakah worth it untuk mixing om? Apakah merk IEM saya tersedia di menu itu om? Terima kasih sebelumnya
Om, saya kemarin record pakai studio one (vocal dan keyboard) . Setlah saya rec, saya kasih effect. Nah setelah itu saya langsung compres ke Mp3. Tetapi hasilnya suaranya kecil banget di hp om...
Mohon petunjuk om... 🙏
Iya karena proses produksi musiknya belum selesai.
Produksi musik itu ada : Aransemen - Recording - Rekaman - Editing - Mixing - Mastering.
Nah kamu baru sampe mixing saja. Kayak kamu masak nasgor, udah beres masaknya tapi masih di wajan, belum di hidangkan di piring dan di tata cantik 😜
Kalau mau tahap terakhir Mastering, silakan nonton video *Tips UA-cam Cover Song : Mixing & Mastering Vokal dan Musik* ini: ua-cam.com/video/gYcxLV6na9M/v-deo.html (ada di bagian akhir tetapi sebaiknya kamu nonton dari awal pas mixing supaya pemahamannya benar).
Juga abis nonton itu, nonton video-video ttg mixing mastering lainnya supaya lebih paham lagi : ua-cam.com/video/6DLU5CNnADo/v-deo.html
Oh ya, saya juga bikin dan jual Buku Mastering di Toped ArtSonica ini: www.tokopedia.com/artsonica/buku-mastering-kilat-kualitas-internasional-dengan-izotope-ozone-9
Isinya lebih mendalam dan dari dasar sampai akhir.
Trimakasih atas penjelasannya om... 🙏
Om, saya sedang belajar untuk garap lagu sndri, kenapa harus pakai headphone atau speaker flat ??
Fungsi ny apa ya ??
Maaaf pemula, hehehe
Karena speaker yang bukan untuk kerja mixing, misalnya speaker rumahan itu, biasanya frekwensi Bass dan Treblenya sudah di besarkan volumenya, jadi kalau kita lagi bikin musik akan tertipu...musik kita terdengar nge-bass dan pas treblenya...ternyata sebenarnya bass n treblenya masih belum pas
@@Artsonica oh gitu, soalnya masih belum bisa ngrasain banget, pas mixing ud pas, tp saat pake headphone lain, terlalu ngebas, saya pakai headphone behringer yg harga 300'an
Apa bisa di headphone tomat
jika di gunakan ke perangkat yang tidak standar untuk recording gmn mas,apakah bisa membantu setidaknya hasil audionya mendekati standar
Ya pada titik tertentu bisa membantu. Hanya karena gak ada profilnya di daftar headphones yang ada, mungkin kalibrasi / pembenarannya gak terlalu maksimal.
Karena kalau pakai merek dan tipe yang di dukung Sonarworks, hasilnya lebih maksimal. Btw coba cek daftar headphones yang di support, ada koq headphones murah yang harganya 500rb-an (supaya lebih akurat hasil di benerinnya).
Kalau pakai speaker, bisa lebih maksimal asalkan kamu punya mic untuk meng-capture ruangan kamu.
Denger nama sonar jadi inget jaman dulu ya om
Hahaha kalau itu masih ada kok, dan malah jadi gratis 😃
Cek www.bandlab.com/products/cakewalk
Tutorial cara pasang di cubase om
Setelah download dan install, masuk ke Cubase dan di mixer Cubase yang paling kanan (Stereo/Master Out), pasang plugin *Sonarworks Reference 4* di *SLOT INSERT TERAKHIR* seteelah semua plugin lain yang kamu pakai (kalau ada plugin lain di Stereo Out).
Nah pas mau mixdown hasil mixingmu, *PASTIKAN PLUGIN SONARWORKS* nya di bypass supaya bunyi musikmu tetap normal (karena Sonarworks itu fungsinya hanya buat memperbaiki monitoring kita)
Semoga jelas !
wah! headphone ATH-M40x saya ada di list
Ya tipe ATH baik yg M20, M40, M50 masuk ke list koq, kan bukan merek lokal hahaha
@@Artsonica sukurlah Alhamdulillah saya ga salah beli headphone Kang Agus 😁
Jadi bingung mau beli headphone monitor atau speaker monitor 🥴,
Mohon bimbingannya om agus pilih headphone atau speaker monitor 🥴
Kalau saya di tanya begitu, butuh dua-duanya karena masing-masing ada plus dan minusnya, begitu pakai dua-duanya, yg plus nya bisa di gabung, hal-hal minus bisa di buang 😜
Itu saya, nah kalau kamu dgn budget terbatas, ya kalau ruanganmu banyak pantulan (coba tepuk tangan dan dengarkan pantulannya), ya pakai headphones saja.
Om tolong dong buat tutorial cover. Rekamannya menggunakan mic hp dan mixing mastering hanya pakai earphone bawaan hp. Tapi mixing masteringnya tetap di laptop #maklummiskin😅
Kalau mixing mastering cover saya sudah bikin koq, hanya pakai laptop, cek video *Tips UA-cam Cover Song : Mixing & Mastering Vokal dan Musik* ini: ua-cam.com/video/gYcxLV6na9M/v-deo.html
Kalau rekaman pakai Mic HP, saya belum berani karena saya bekerja untuk klien yang akan marah besar kalau tahu saya rekaman pakai Mic HP 😜
Tetapi begini saja, kamu punya data hasil rekaman dari HP yang gak parah-parah amat? Dalam arti bunyi noise dri lingkungan rumahmu hanya sedikit? Kalau ada, nanti kamu kirim ke saya dan saya usahakan maksimalkan hasilnya.
Btw jarang-jarang saya nawarin begini, biasanya yang saya bikinkan video itu klien mixing mastering yang emang bayar jasa saya 😃
Halo pak, cara untuk tahu headphone flat atau tidaknya gmn ya?
y msti tau dlu suara yg flat ky gmn
klo dh biasa kualitas g bgus pun bs dpake monitoring, asal flat aj
Bang, Kalo mixing pake speaker aktif ada masalah tidak bang?? Saya ada speaker polytron, kalo memang suara harus datar, bass & treble di setting ke 0 semua itu bisa tidak bg??
Pak sekolah nya Anda dimana ya?
Makasih untuk minatnya.
Sekolah saya ada di Kelapa Gading, Alam Sutera Serpong, Tangerang, Duren Sawit Jakarta Timur. Hanya karena situasi corona saat ini, semua tutup untuk sementara.
Paling bisa kursus online, bisa cek ke WA admin kursus di sini: 0817-758-288 atau bisa cek dulu web resmi sekolah di www.KursusAudio.com atau IG @artsonicaschool
Om, ada versi crack ga? Heje
Wah kalaupun ada saya termasuk bukan pengguna crack, jadi salah alamat kalau nanya saya 😃
headphone untuk Handphone bisa ga ya xixixi
Ya di coba aja...tapi masalahnya adalah, gak ada file kalibrasinya, jadi hasilnya kurang bisa maksimal hehehe
@@Artsonica Lumayan ada perubahan. Dan untuk pengaruh calibration nya bisa diterapkan pada hasil mixdown ya Bang ?
om saran plugin untuk mixing dan mastering untuk ibadah di gereja full band bisa cek untuk alat nyad dan hasil di ua-cam.com/video/hLW1lbYdHvg/v-deo.html
mohon arahan nya🙂
Saya sudah nonton videonya...
Sebenarnya pertanyaanmu seperti bertanya ke koki: saran merek wajan, merek blender, merek panci, merek sendok untuk masak nasi goreng enak. Bukan salah tetapi kurang tepat pertanyaannya. Lebih baik bertanya: saran cara masak nasgor yang enak. Atau kalau ttg audio: saran cara mxing mastering untuk ibadah gereja dong.
Jawaban saya: Sebenarnya mau mixing untuk musik pop sekuler atau untuk ibadah gereja ya tetap sama saja, mesti *paham dulu basic ttg frekwensi, dinamika, space dsb. Lalu kenali apa itu Compressor, EQ, Reverb, Delay dll.*
Kalau merek plugin itu gak terlalu masalah, seperti si koki di atas mau mixing pakai wajan merek Maspion atau Maxim pun bukan itu poinnya, tetapi cara masak = skill mixingnya.
Jadi maaf tidak ada jawaban instan dan berlaku di semua kasus mixing. Jadi yang bisa dilakukan adalah mempelajari pelan-pelan apa yang saya sebut di atas yang tulisannya tebal sambil menonton video-video mixing mastering di channel ini: ua-cam.com/play/PLN7t-S7VjFoGE42O92KnuSIp-QDL_69Hr.html
Semangat ya 🙏🏻
Menunggu #ArtSonicaHack 😂
Tentang apa?