Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah menyempatkan diri untuk menonton video ini. Pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa segala kepercayaan dan keyakinaan seseorang itu tidak pernah bisa dipaksakan, masing-masing individu memiliki hak untuk memilih kepercayaan mereka. Kami percaya semua agama mengajarkan perdamaian. Maka dari itu kami harap teman-teman disini juga bisa lebih bertoleransi terhadaap segala macam perbedaan yang ada, terutama keyakinan yang ada di Indonesia. Kami sangat yakin teman-teman yang menonton video ini mampu mencerna pesan yang ingin kami utarakan. Mari sama-sama belajar Menjadi Manusia.
Dan gua semakin yakin, alasan video ini adalah, alasan orang berbuat baik bukan saja agama. Dan urusan agama adalah hak prerogatif yang Esa, sehingga tak ada urusan manusia lain mencampurinya (ini kontekstual inget) Love Menjadi Manusia
berapa banyak org yg terbantu dg pisau dan berapa banyak org terbunuh karena pisau, salau pisaunya atau org yg menggunakannya? salau agamanya atau salah pengikutnya? apa pisau yg harus dihilangkan atau membenarkan org yg menggunaknnya? apa agama yg harus dihilangkan atau membenarkan pengikutnya?
"Sebelum belajar agama, belajarlah menjadi manusia, agar jika suatu saat kau bela agamamu kau tetap sebagai manusia, bukan bertindak sebagai tuhan" Respect for all, konten yg sangat keren ❤️
Di dalam pelajaran agama ada pelajaran menjadi manusia.. Yang paling tahu tentang manusia ya sang Pencipta (Tuhan). Seperti manusia yang membuat sebuah alat (katakanlah sebuah mobil), tentunya mereka juga yang tau seluk beluk alat/mobil itu. Seperti spare part nya, perawatannya dsbnya
Dalam islam, khususnya kultur pesantren, sebelum belajar ttg agama ada pelajaran terkait adab, karena diatas ilmu ada adab... Dan sjauh yg saya amati, kebanyakan saudara-saudara se-iman saya yg resek itu belajar agamanya nge-cheat.
Sangat tepat dan setuju sekali, sebagai mana perang yang ditempuh oleh nabi Muhammad Saw mereka tidak memerangk🔥 tapi membela diri dengan melakukan pembelaan hak kemanusiaannya, dan terbukti bagaimana sahihnya khabar aturan perang oleh umat muslim dimana perang adalah pembelaan hak kemanusiaan, terbukti dengan tidak di zolimi bagi nyawa bayi ,anak-anak, org tua terkecuali hanya terhadap pelaku perang yg terlibat di Medan perang. Inilah kebenaran Islam yang sesungguhnya.mka sejatinya Islam adalah diin al Islam,bukan Agama Islam.
Dibaca dari tulisan komenya keliatan banget yg komen dsini rata2 org cerdas dan tolerans, keren mari berbaik2 dlm hidup yg singkat ini saling menghargai dan jangan membuat kerusakan dimuka bumi..
Maaf jika pernyataan ini sepihak. Namun, yg kutangkap dia merupakan salahsatu bentuk nyata dari kekecewaan terhadap pelaku agama (bukan agama itu sendiri). Sama seperti istilah yg menyebutkan "orang jahat adalah orang (pernah) baik yg tersakiti (kecewa utk konteks ini)" Pesanku untuknya jangan berhenti tuk mencari. dan esensi yg terpenting, teruslah berbuat baik.
Lalu seberapa jauh lo mencari sebelum lo stay di agama sekarang, atau ga pernah? Talk is cheap, apalagi kalo buat orang lain, tp apakah lo udah nglakuin sendiri?
Ketika anda bilang bahwa anda ga percaya agama tp percaya tuhan, itu sdikit agak aneh logika brpikirnya.. Ini ibarat sprti.. anda pernah terluka trkena pisau/pernah melihat orang lain mmbunuh dengan pisau... Lalu anda menggeneralisir hal itu dngn mngatakan bhwa semua pisau itu buruk & jahat.. semua pisau itu hnya digunakan utk mmbunuh.. Kita seharusnya memusnahkan semua pisau yg ada di muka bumi... Skrg pertanyaannya.. Apakah pisau selalu digunakan utk hal2 yg berbau kejahatan saja...? Bukannya kalo tidak ada pisau, anda ga bisa mnikmati potongan daging kambing/ayam..? Bukannya kalo tidak ada pisau, anda bkal ksusahan buat mmbuka paket yg anda beli dr olshop..? Esensinya sama dngn agama.. Agama bisa digunakan utk mlakukan bnyk hal baik.. tp bisa jg digunakan utk hal yg buruk... Yg jd pertanyaan adalah kita... Kita bisa mnggunakan agama itu dngn tujuan baik atau tidak...?
Gw suka cara pandangnya, jarang banget ada yang kek gini. Gw beragama, tapi gw setuju dengan pendapat dia & lebih menghargai orang kek dia karena ga dipungkiri banyak juga orang beragama berasa superior dan membunuh mengatasnamakan agama.
Banyak yg agnostik dan atheis tp mending diem. Saya atheis dan pernah 1x ngomong ke seseorang. Endingnya saya kaya penjahat. Saya cm atheis bukan pencuri pembunuh pemadat perampok.
@@sportlovers1508 ga bisa cerna yg saya maksud? gw yakin agama yg gw yakini gw baik dan benar sebelumnya yg gw tekanin yaitu org2 yg terlalu superior terhadap agamanya dan perilakunya yg superior itu buat hati org lain yg berbeda agama sakit hati. Tau maksud gw ga fahrul? belajar bc lagi. dr komentar lu ini yg superior, menggangap agama sendiri plg benar sah2 aja, tp ga lu omongin jg ke org yg beda sm lu seakan2 agama yg lain lebih rendah. Orang lain bisa aja tersinggung Tuhan maha bolak balik semua, jgn terlalu superior smpe merendahkan agama lain roda itu berputar
Dulu saya adalah orang yg mungkin terbilang religius, masalah ibadah atau pelayanan yg utama.. Tapi seiring perjalanan waktu, seiring saya belajar banyak hal, batin saya memberontak bahwa yg saya pelajari selama ini sama seperti doktrin yg membenarkan satu sisi dan menyalahkan sisi yg lain.. "Kebenaran yg diketahui oleh manusia akan berubah ketika pengetahuannya bertambah" Itu filosofi yg saya anut dan saya pegang hingga saat ini, dan saya memilih untuk tidak memilih..
Sama, saya tetap muslim tapi ya mengerjakan seadanya saja, shalat, puasa dan sebagainya, walaupun di rumah orang2 sangat religius Hanya saja orang di sini sangat diskriminasi dan intoleran terhadap queers dan non muslim
Gus Mus bikin Puisi dengan judul "KETIKA AGAMA KEHILANGAN TUHAN NYA" Agama kini diperTuhankan, sedang Tuhan itu sendiri dikesampingkan. Agama dulu memuja Tuhan. Agama kini menghujat Tuhan. Nama Tuhan dijual, diperdagangkan, dijaminkan, dijadikan murahan, oleh orang-orang yang merusak, membunuh, sambil meneriakkan nama Tuhan. Tuhan mana yang mengajarkan tuk membunuh? Tuhan mana yang mengajarkan tuk membenci? Tapi manusia membunuh, membenci, mengintimidasi, merusak, sambil dengan bangga meneriakkan nama Tuhan, berpikir bahwa Tuhan sedang disenangkan ketika ia menumpahkan darah manusia lainnya. Agama dijadikan senjata tuk menghabisi manusia lainnya. Dan tanpa disadari manusia sedang merusak reputasi Tuhan, dan sedang mengubur Tuhan dalam-dalam di balik gundukan ayat-ayat dan aturan agama.
Bener banget. Akhirnya konsep merusak atas nama Agama inilah yg membuat generasi Muda membenci Agama. Siapapun yg memulai ini semua ini ataupun Cuma Kebetulan. Mereka berhasil membuat generasi muda Dan generasi mendatang nanti benci Akan konsep Agama.
Org agnostik gini klo udh ada yg bisa nyentuh hatinya Dan bisa menjelaskan apa yg selama ini dipertanyakan, bakalan jadi org yang sangat taat sama religion yg udh dipilih. Terus berbuat baik bro, Dan jangan berhenti buat mencari apa yg selama ini dicari.
Gue lagi ada di proses pencarian ini. Berharap jd org yg lebih taat dg mencari tau sendiri. Bukan karna hanya sekedar lahir dalam keluarga yg menganut agama tertentu
@@antimultazamiya3819 konsep agama modern (Islam , Kristen ) banyak mengambil dari Zoroaster, Surga dan Neraka, Malaikat dan Setan, Hari pembalasan juga di adopsi dari sana. Intinya banyak konsep agama yang kita terima ada sejarahnya dan merupakan Ide2 dari seseroang atau kelompok pada ribuan tahun yang lalu, dengan kemajuan ilmu pengtahuan dan filsafat, apakah percaya dengan konsep2 agama tersebut, kembali ke masing2.
Faktanya di lapangan; orang2 agnostik dan atheis lebih banyak yang berbicara keTuhanan dan bertindak sesuai konsep Tuhan dibanding orang-orang dengan label agama yang bahkan sangat taat.
gua muslim, dan gua jujur jijik dan malu dengan kelakuan oknum2 dan ormas2 yang bergerak atas nama agama (islam) atau dijalan tuhan tapi dijalankan dengan cara yang sama sekali tidak mencerminkan kedamaian. masyarakat tradisional indonesia yang butthurt, barbaric, dan easily influenced, belum siap dengan tatanan hidup bermasyarakat yang toleran and more civilized.
video - video seperti ini memang sudah harus BERANI untuk muncul di Indonesia di masa skrg, agar bisa memberi paradigma lain bahwa masyarakat Indonesia ADA LHO yang mempunyai perspektif seperti ini, jadi jangan di jadikan bahan olok2, hujatan, di katain kafir, kriminal dll. Karena mereka masyarakat Indonesia juga sama seperti kita (punya KTP Indonesia, Passport Indonesia dll) maka hargai pendapat mereka, cara pandang mereka, at least tidak merugikan masyarakat. well secara kasar kita harus mengakui "keyakinan" di Indonesia itu sebenarnya udah lebih dari 6.
@Geek Side Terima kasih pak pertanyaannya... sesuai pendapat saya di atas yaitu "keyakinan", bukan agama. agama memang ada 6 yg di akui di Indonesia, namun keyakinan bisa di eksplor lebih jauh lagi oleh pikiran manusia. nah, contoh aja, jika bapak mempunyai cara pandang/keyakinan agnostik juga, kemudian agama KTP bapak saat ini tertulis ISLAM, apa yg akan bapak lakukan ? lapor ke kelurahan untuk di ganti atau di biarkan saja? kalo saya sih mending diem2 aja gausa di apa2in, yg penting cara berkeyakinannya tidak berubah :D tp balik lagi tergantung setiap orang mau nya gimana...
@Geek Side sebenernya bukan KTP inti dari apa yg di bahas pak, meskipun begitu mereka masih bisa hidup kok sampai saat ini, it works for them gapeduli orang mikir apa. mau mereka KTP nya apa, bebs aja. kalo terus mengagung2kan KTP mah gak ada abisnya, yang penting cara berkeyakinan mereka. Adanya sebuah kartu identitas kenegaraan tidak membatasi pikiran mereka untuk berpikir lebih luas lagi. kalo dibilang punya sih ya mereka punya KTP, passpor dll... tp yaudah gak terlalu di ambil pusing. btw makasih pak info dan masukannya
@Geek Side bukan hidup dalam kemunafikan sih pak menurut saya, mereka juga udah gak peduli sama agama yg tercantum di KTP, kan mereka sudah punya cara pandang tersendiri. otomatis premis kemunafikan sudah ternegasi seharusnya, jadi buat apa dipikirin lagi tuh agama. klo masalah kekeuh banged harus nyantumin di KTP nya agnostik atau atheis, thats why mereka sebenernya gak cocok hidup di Indonesia yang masih kental akan agama, apa2 debatin agama, negara luar mah udah ngomongin bawa orang ke planet mars, kita masih disini2 aja masalahin KTP, kolom agama pula :p namun harusnya kita sebagai masyarakat yg bijak dan baik hati harus bisa melihat dan menghargai bahwa memang ada loh orang2 yg berpikiran seperti itu di Indonesia.
Menurut gw agnostik adalah pencapaian tertinggi dalam berTuhan, ada quotes Jalalludin Rumi yang seperti ini "aku bukan islam, yahudi, majusi bahkan nasrani, hilangkan tembok tembok besar itu dan mari duduk bersama di dalam dimensi tanpa batas" Agama tidak memberimu makan, agama tidak memberimu rejeki, agama tidak memberikanmu pengetahuan, Tuhan lah yang memberikan segalanya.
Memang benar tuhanlah yg memberi segalanya namun, dg beragama kita jadi tahu mana yg baik dan mana yang buruk, agamalah yg menuntun kita ke jalan yg benar, dg adanya agama kita mengenal istilah ibadah dan karena ibadah itulah kita dapat mendekatkan diri pada tuhan dan ibadah merupakan sarana komunikasi kita dg tuhan. Dg beragama kita memiliki aturan, pedoman hidup, setiap aturan dan larangan pasti ada hikmah dan akibatnya. Agama tidaklah seharusnya menjadi permasalahan, tuhan menciptakan manusia dg bermacam macam, berbeda-beda agama, bangsa suku, ras tujuannya agar kita bisa saling mengenal, belajar saling menghormati satu sama lain, saling membantu
Bro, meskipun kita berbeda keyakinan (gua yakin dgn agama gua, lu yakin dgn ketidakyakinan lu dgn agama). Ada 2 poin yg gua setuju & salut dari lu bro. 1. Tuhan itu dicari bukan Agama by default! Ini mengingatkan gua pada Nabi Ibrahim yg mencari, "Tuhan gua sebenarnya apa sih?" Yg pada akhirnya Nabi Ibrahim menemukan Tuhannya yg benar. Yg gua salut dari lu, lu melakukan hal itu dari zaman sekolah (meskipun hasilnya beda). Gua sendiri pun ketika kecil termasuk pemeluk agama by default. Tetapi, semenjak masuk salah satu universitas dgn agama yg kuat, ditambah ikut diskusi, baca buku filsafat umum, teologi, dan sejarah pemikir agama gua, gua jd ngerti kenapa agama ini yg harus gua peluk. 2. "Jika Surga dan Neraka tak pernah ada" Ini yg sering kepikiran sama gua sejak SMP, " Apakah berbuat baik mesti berharap pahala dan demi mendapat Surga? Terus poin kita berkelakuan ikhlas dimana kalo gitu??". Setelah baca-baca dan belajar dari dosen dan sumber lain ketika kuliah, maka menurut gua jikapun ada atau tidak ada pahala dan surga, kita tetap harus berbuat baik kepada siapapun. Nanti pahala dan surga akan otomatis mengikuti, ibaratnya sebagai reward. Maka dari itu, gua agak sedih & kesal ketika ada orang yg menggunakan agama sebagai alat dan bertindak seolah-olah mereka benar. Padahal dari yg gua pelajari, agama yg gua peluk itu luas (baik aliran maupun ajarannya), sehingga menghakimi orang lain salah dgn mudah itu cukup menggelikan. In the end, gua izin share video lu bro dan (karena lu masih percaya Tuhan, bukan agama) semoga lu diberikan petunjuk yg terbaik dari-Nya, amiiin *respect*
" Apakah berbuat baik mesti berharap pahala dan demi mendapat Surga? Terus poin kita berkelakuan ikhlas dimana kalo gitu??" kira kira seberapa banyak orang didunia yg bisa nyampe bat mikir kesana . mantab ini
When it comes to religion and science, i choose science! because if science goes wrong, it simply acknowledges it and corrects it but when religion goes wrong, history books are written in the name of god, eliminating those who have pointed the mistakes of religion. Science changes its opinion based on reality and religion tries to change reality based on its opinion.
Gue udah 5 taun jadi agnostik. Gue merasa lebih nyaman dan lebih tenang. Gak fanatik terhadap agama tertentu dan gak menghakimi orang lain. Yang paling penting adalah gue lebih manusiawi, lebih memanusiakan manusia apa pun keyakinannya selama mereka jg respek dgn kita. Alasan gue jd agnostik, selama ini gue banyak melihat org yg mengklaim ilmu agamanya tinggi/ustaz/ulama tapi mereka seakan kehilangan sisi kemanusiaan mereka. Berbicara kasar, mengkafirkan penganut agama lain, melakukan aksi anarkis atas nama menegakkan kebajikan dan melawan kebatilan. Banyak orang beriman tapi hubungan antarsesama manusianya sangat buruk. Mereka hanya mikir ibadah karena bagi mereka hanya ibadahlah yg akan mengantarkan mereka ke surga. Sungguh pemikiran yg dangkal.
Iya sama knp ya lebih tenang aja gtu, dalam batin cukup mengakui tuhan ada. Tapi yg susah society yg selalu menekan keyakinan kita yg agnos, kedalam keyakinan mayor
I'm with him. But I do still believe with any religion. For me what's really matter is humanity. Once someone still has humanity, it's nothing to do with something they believe in, i'll still show my respect to them.
What does it even mean that you still believe in ANY religion? You'd be better bury that confusion and as you said, side with humanity/humanism instead. Learn more about science and try to see everything with scientific frame of point so you can appreciate more about humanism free from religious nonsense.
as what he said, it depends on how you put belief in something. And for me that's not a confusion. And ya I do learn science, have so much fond and curiosity about that, want to dig more. I like Stephen Hawking, Carl Sagan and many people with that kind of concept. I respect them with what and how they believe in something. Bcs that's superb interesting. And I don't have space for any nonsense to put inside my religious life/my life. If i found something disturbing over my religion, then i'd arguing and looking for answer, and maybe ask someone who could give me an explanation. I'd try to understand, even tho I can't accept that. Maybe i'm a naive person. But have a faith in any religion doesn't mean I'd easily/have to accept everything inside the jar. I'll always let my brain take part on that process. I'd never let my mind closed by belief. And just like the science, i also still learning about my religion. I think that's fair enough. And also religions taught us how to be a nice person. You seems to have a strong faith in yours, and that's also a good things. It's a simple things for me, just as long as we do no harm to others then there's nothing to worry about. Cheers, me.
@@galisma8326 Science is not a religion, science does not require you to believe on it's fundamental basis, the late Mr Sagan and Hawking did not need to believe in what they knew from science. They knew about it, just like we all know that 1 is 1 and 1+1=2, it's not something we need to believe in. Science is basically accepting reality as it is, even the most advanced science like in theoretical physics and cosmology are based upon what we already knew, but just expanded using the language of math. What you confessed here tells us that you still don't make up your mind. You're still Clinging on a belief that was likely indoctrinated upon you in the 1st place.
@@Napoleonic_S I put science and religion with the same amount of space in me -maybe not everyone think this way. even tho I know both have different fundamental basis. I said about faith is not science as a religion, but as something we also believe in our life. I found peace there. I think that's what makes it enough for me. maybe there are people who say that religion and science cannot go hand in hand. cannot be compared. but I tried to find the balance points there. once again, I'm still learning. and I don't care about someone's beliefs, someone's money or race, what I care the most is their humanity. Just as simple as that, honestly. It always interesting to exchange opinions with people. One of my closest friend is atheist, and I know some people too. While some of them are agnostics. But we just fine with that. The harmonious without any shade of each other's differences, that's what i'm hoping the most.
@@galisma8326 Yes many people still need to learn when it comes to every difference between science and belief system/religion. For one, you cannot use religion to know about science, especially modern science, all people usually can do is using religion to make bogus statement about scientific facts, that often ambiguous of straight up untrue. You absolutely can, however, using science to study religion and everything related to it. You can study how religions actually formed, what impact they have on the society, how they evolved through the ages, how they compare to other religions that originated from the same area, you can even use science to determine whether or not stories found in religions were actually happened or just made up, etc. It is from that difference that people should see that religions are not much different than stories found on literatures. That in fact, many older religions that once believed by mankind has now been reduced into things equivalent to comic books or novels. Think about ancient people who truly believed in what we now consider as equivalent to comic books, while later religions basically condemned them, and far too often spilled their blood. All in all while science has proven to improve the life of humanity as a whole.
Siapapun kamu yg memberi sudut pandang ini, I’m with u 💯 Ayahku nasrani ibuku muslim. Besar dengan sekolah yg kristen dan islam. Aku percaya Tuhan. Tapi memilih untuk tidak memilih agama. What goes around comes around. Kamu buat baik akan dapat yang baik.
Gue suka sekali dengan konten begini. Orang2 berani berbicara terbuka. . Kenapa sih kita harus beragama? Kan jadi good person aja cukup. Gak ngerugiin orang juga kok. For me, that was purpose of my life. Ibadah adalah tujuan hidup gue. Dan tuntunan ibadah ke Tuhan ada dalam agama. Sesimpel itu. Masalahnya, orang2 BERAGAMA suka lupa bahwa ibadah itu gak cuma sholat, ngaji, pergi ke gereja, mesjid, atau wihara. Ibadah yg begitu hubungannya cuma dia ke Tuhan. Ada juga lho ibadah hubungan dia ke manusia lain, dan ini yang justru kebanyakan diLUPAin. Bahkan sesama agamanya sendiri jd lbh suka judging, merasa benar, dan frontal tanpa memberikan peluang untuk memahami. Sholat karena inginkan surga, memang diperbolehkan oleh Allah. Tp ternyata itu tingkatan beribadah yg paling rendah. Artinya, at least for me Islam is perfect, but moslems are not. Agamanya bener, tp pengikutnya gak menjalani 100% perintah Tuhan. Gue sendiri enek kalau ketemu believer yg ignorant, judgemental, dan sarkas. Tapi balik lagi, Tuhan menciptakan kita pasti beralasan. Gue yakin tugas gue adalah menjadi agen muslim yg baik. Jadilah muslim yg open minded. Bukan berarti mengiyakan semua -isme. Lebih tepatnya memahami, dan memberikan peluang bagi org lain untuk mencari apa yg masih membuat temen2 seperti ini penasaran. Toh, Tuhan gak tidur. Dah gitu aja. Sori kalau ada kata2 yg kurang berkenan. Have a nice day! Edit: Oh, wait. Satu hal lagi. Masnya cerdas. Dan kemampuan bernalar yg baik itu Tuhan yg ngasih. Carilah sepuasnya apa yg belum didapat jawaban2 yg mengganjal. Kalau bisa, buat kecerdasan itu mendekatkan diri dg Tuhan, bukan untuk menjauhinya. Maaf bawel, maaf kalau kedengaran terlalu sok, maaf. Excuse me.
Gue sependapat. My opinion ini hanya soal kehausan yg belum menemukan kenikmatan minum air, justru dengan beragama kita tau bagaimana cara mendekati Tuhan kemudian metode-metode apa yg menghantarkan kita kepada Tuhan. At least, anggap aja ini pun usaha timbal balik kita karena kita telah diciptakan oleh Nya, menjadi sebaik-baiknya manusia dalam konsep penghambaan, kaya lo mau ke suatu tujuan tapi lo gatau jalan apa yg harus ditempuh, kendaraan apa yg harus lo gunain, tapi lo harus ketempat itu alhasil kita akan mencari sesuatu yg dapat menghantarkan kita ketempat itu dan sama halnya agama adalah wadah untuk kita mencapai tujuan itu, iya Tuhan. Tinggal gimana kita mengaplikasikan lalu diterapkan pada kehidupan sehari-hari karena Tuhan itu bukan objek, objek utama adalah akal pikiran. Tuhan itu maha unik dan maha luas kok dia menciptakan sesuatu berbeda-beda sesuai porsi dan proporsinya. Dan karena gue Islam juga, Islam jelas mengajarkan habbluminallah (hubungan kepada Allah) dan habbluminannas (hubungan kepada manusia), ini hanya soal bisa ga kita mengimbangi kedua perspektif tersebut, ya balik aja ke diri masing2.
Memilih tidak beragama demi menghindari dampak buruk,menghindari untolerant, menghindari pembatasan antar pendapat manusia, atas dasar kepercayaan keberadaan Tuhan. Dan cenderung memilih hal baik dibanding hal benar(menurut agama) . Adalah seorang agnostik.
Basically Agnostik adalah orang-orang netral yang tidak memilih untuk mengikuti suatu agama. Dasarnya kalo gue sebagai seorang agnostik, gue cuma hidup berdasarkan tiga konsep. 1. Selalu berbuat baik 2. Jangan ngurusin urusan orang lain 3. Perlakukan orang lain sebagaimana kamu mau di perlakukan. Simple gak ada aturan2an yang kompleks hidup lebih bahagia kalau kamu sedikit berpikir apalagi ngurusin hidup orang lain. Kalo dari sudut pandang sejarah dan filsafat, malah di bilang Tuhan itu ciptaan manusia bukan Tuhan menciptakan manusia karena awalnya konsep ketuhanan/dewa dewi itu ya kaya yang di video ini bilang itu awalnya untuk menjelaskan hal hal yang saat itu gak bisa mereka jelaskan karena keterbatasan sains.
@@ratnaindahpuspitasari2667 cuma menyampaikan pendapat pribadi berbuat baik? saya juga tidak tahu apa artinya tapi 1 hal yg saya pegang, kalo saya ingin diperlakukan dengan baik maka saya harus memperlakukan orang lain dengan baik kalo saya ingin mendapat bantuan dari orang lain maka saya juga harus membantu orang lain intinya perlakukan orang2 di sekitar kita sebagaimana kita mau diperlakukan orang lain
@@ratnaindahpuspitasari2667 Manusia sebagai spesies adalah makhluk sosial. Kebersamaan dengan sesama manusia dapat meningkatkan survival rate individu tersebut jika dibandingkan dengan seseorang yang hidup sendiri tanpa teman/banyak musuh. Untuk mendapat tempat di dalam suatu komunitas, maka diperlukan hubungan timbal balik di antara manusia (adakah yang mau berteman dengan orang yang suka menipu?), dan hukum evolusi "Survival of the fittest" merangsang otak manusia untuk melakukan hal yang kita sebut dengan "berbuat baik" itu. Semakin "baik" seseorang, maka ia akan semakin mudah baginya untuk diterima oleh sesamanya dan alhasil survival rate nya akan meningkat. Ini hanya sebuat hipotesa saja, mungkin benar mungkin salah.
Ini adalah perjalanan manusia, kita hidup punya cerita dan perjalanan sendiri sendiri. Dari seorang atheis menjadi seorang agnostik mungkin dia bakalan menjadi seorang yang percaya tentang agama suatu saat nanti. Ini adalah perjalanan hidup seseorang dan dari ini kita jadi nambah sudut pandang kitaa..
Suki Suki waah semoga dengan menemukan agama yang sekarang bisa mengerti konsep ketuhanan yang sesungguhnya. Perjalanan hidup yang gak bisa dilupakan pastinya dan mungkin itu sangat sulit ya?
@@reyviewchannel97 egois dan culas itu tergantung sudut pandang sih. dalam pencarian ke damaian nya , msg2 manusia mempunyai caranya masing2. Ada yang dengan melaksanakan aturan2 dan ajaran2 agama (mungkin ini yang membuat nya terkesan egois) membuat nya merasa lebih damai , tenang dan terkontrol, kenapa tidak?
Gua agnostic dan gua bangga Menurut gua agama cmn meng kotak kotakan manusia. Agama itu candu. Agama bisa membuat orang buta dengan yg namanya kemanusiaan. Dan setiap agama menganggap agamanya benar dan yg lain salah itulah yg sering gua dengar. Jadi menurut gua mempercayai Tuhan itu lebih bagus daripada masuk agama manapun. Inti dari beragama itu sendiri adalah berdoa dan beribadah kepada Tuhan
menyalahkan orang lain bukan hanya dengan alasan agama bro, dengan perbedaan suku pun bisa, dengan berbeda pendapat soal politik pun bisa. jadi agama bukan landasan yang kokoh untuk dijadikan alasan buat menyalahkan orang lain, karena kita bisa menyalahkan orang lain dari sudut pandang lain juga.
Wajar aja si. Kalo ada agama yang bilang "semua agama itu gak ada yang salah" atau "orang gak punya agama itu gak salah" berarti buat apa berdiri sebuah agama? jika sebuah agama berdiri, maka otomatis akan menyalahkan semua agama selainnya. and it's not a problem until someone forcing somebody else to embraced his religion to the people who don't want to.
@@viergiesabdapaganini3282 bedakan org yg jauh dari tuhan (org yg tdk taat kepada tuhan) dengan orang yg tdk percaya tuhan ( ateis). Itu aja ente gak bisa bedain 😂
Di Indo, agama adalah warisan, bukan pilihan, . Orang tua tidak memberikan pilihan utk memilih agama yg kita mau, sekalinya pindah agama maka akan ada yg di kecewakan.. Untung nya ortu sy memberikan kebebasan utk memilih keyakinan masing2 (ortu sy pun beda agama).. dan sy memilih agnostik..
@@jonathanchristian5191 gw gk religus tapi emang seharusnya begitu tapi kalo udah dewasa itu terserah mau tetep ikut atau pindah Ya masa yg di turunin cuma gen ama dna agama nya engak?
Sangat setuju.. Tetapi kenyataan yg terjadi adalah sebaliknya. Agama itu urusan pribadi, tetapi promosi dan propagandanya menggunakan ruang komunikasi publik, menggunakan dana milik publik dan tak peduli dgn keberagaman yg ada pada publik itu sendiri
Yap benar mnurut gw manusia sendiri lah yang menciptakan agama tersebut,gw sempet berpikir tuhan namanya ini tuhan namanya itu,tuhan melarang makan ini tuhan melarang memelihara ini,maka dari itulah gw jadi agnostik gw berdoa dan meminta perlindungan dan jalan yang terbaik kepada Tuhan,gw gak perlu ngebela tuhan mau ada orang yang bilang tuhan itu ini lah tuhan lu itulah gw diem aja,gw percaya karma dalam ajaran agama Hindu tuhan nanti akan bertindak,tuhan maha adil tuhan maha tau tuhan maha kuasa,gw juga terima kasi sama semua agama yang ada di Indonesia,karna adanya agama gw tau cara berdoa,kita sebagai manusia dikasi akal pikiran buat tau mana hal yang baik mana hal yang buruk mana yang harus dilakukan mana yang gak boleh dilakukan.
It’s good to see fellow Agnostik disini. Karena kita tahu kita hanyalah manusia tersesat yang tak mengetahui kebenaran “Absolut” dari ada atau tidaknya Tuhan. Good to know gw tidaklah sendirian.
UNTUK YANG BERBICARA DALAM VIDEO MOHON WAKTUNYA UNTUK DIBACA, kalo yang lain mau baca makin asik nih ! Hehe Terimakasih bro atas persepsinya, i got what u mean. Saya seorang nasrani dan disaat saya menonton, saya coba merefleksikan kepercayaan saya didalam argumen yang kamu bangun. Izinkan saya sharing sedikit sudut pandang itu dari sisi kekristenan ( seperti konsep yang di bangun di video yaitu semua orang bebas berpendapat dan bisa saling menghargai nahhh disini saya mau masuk juga niih sharing pendapat saya) 1. "Agama = sesuatu yang tidak merusak dan membuatmu lebih baik" Dalam kekristenan memiliki konsep yang sama ( apa yang masuk kedalam mulutmu tidaklah ada yang haram, yang haram adalah yang keluar dr mulutmu which means semua hal yang jahat yg kamu lakukan lah yang haram ) 2. "Tidak ada konsep agama apapun yang salah" kalo saya melihat ini dari persepsi seperti ini, Tuhan adalah satu"nya acuan kita untuk menjadi semakin baik dan "tidak merusak", namun setiap agama punya konsepnya masing" sehingga sulit untuk bisa mengatakan semua konsep benar. Bila kita percaya kepada satu Tuhan, maka tentu kita harus memutuskan untuk mempelajari konsep "ajaranya" terlebih dahulu apakah ajaran tersebut Fine, atau punya potensi merusak. Memilih netral untuk sebuah konsep ketuhanan bagi saya bisa memberikan kesempatan ideologi merusak masuk didalam hati kita, namun tetap, setelah memutuskan ajaran yang paling tepat, kita harus menghargai kepercayaan lain. ( Didalam kekristenan sosok Tuhan sangat membenci orang yang setengah", kalo memang mau jadi panas jadilah panas, bila dingin jadilah dingin ) namun tetap kembali lagi, ini urusanmu dengan Tuhan, bukan urusanmu dengan orang lain jadi tidak boleh saling judge. 3. Konsep "selagi gue seneng , namun tidak menyakiti orang lain, yasudah", bagi saya berpotensi bisa menimbulkan kerusakan. Kenapa saya bilang begitu.. karena kita manusia yang ga sempurna, bisa saja kita gagal memprediksikan yang kedepanya terjadi kerusakan atau tidak, semisalnya contoh saya senang tidur, dan gaada yang rugikan? Tapi bagaimana bila karena keasikan tidur saya tidak pernah bekerja dan akhirnya menjadi beban pemerintah saat menganggur(merugikan kan?), sesuatu yg datang dari kenikmatan diri sendiri akan selalu sampai pada tahap bahwa hal tersebut dapat merugikan orang lain. ( Didalam kekristenan diajar apa yg kau tabur itu yg kau tuai ) tapi gapernah ada yg tau apa yg kamu tabur itu akan di tuai kapan..mungkin saja cucumu yang tuai 4."disaat kita berfikir kondisi kita saat ini adalah buah dari hasil usaha dan kemampuan kita sendiri" bila dilihat dari sudut pandang kekristenan, statement ini adalah bibit dari keangkuhan ( yg notabene adalah awal kerusakan ), disaat manusia menjadi pintar dan menjadi kuat , manusia memiliki kecenderungan untuk merasa dirinya kuat berdiri sendiri, dan melupakan existensi Tuhan. ( Didalam kekristenan, Tuhan seringkali menggunakan orang inferior untuk menunjukan kebesaran Tuhan kepada manusia" Superior yang sombong) Oleh karena itu kekayaan dan kecerdasan adalah Tanggung jawab besar bagi kami agar tidak berubah menjadi kerusakan dan mendukakan Tuhan. 5. "Banyak orang beragama by default" saya setuju bgt ama yang ini, saya juga merasa masih by default , karena memang mempelajari satu agama itu butuh ketabahan dan kematangan sekali... Namun saya sependapat, sangat baik bila kita mulai setidaknya melihat setiap kepercayaan secara big picture dan melihat inti dr pengajaranya ke arah mana...jangan jadi katak dalam tempurung. ( Didalam kekristenan kita diajak untuk menguji ajaran kekristenan dan segala ajaran lainya, Ujilah segala roh namun harus selalu memohon Tuntunan Tuhan, kristen mengajarkan mu untuk open mind and heart to see others perspective) 6. "Kenapa orang selalu bilang Harus surga, harus neraka namun kita tidak pursuing something for better " Saya suka banget pendapat ini dan saat saya mencoba merefleksikan ke ajaran kristen, ya...kaum nasrani tidak melihat Surga sebagai Tujuan, kami melihat Surga sebagai keyakinan.. " kami sudah lebih dlu di selamatkan dan diberi kepastian akan surga, lalu kami meresponya dengan beriman, bersukacita, berbuat baik sebagai tanda sujud syukur dan cinta kami terhadap Tuhan kami." " Kami menjadi garam dan terang " yang dimaksud adalah berjuang untuk memberi rasa didunia yang udah hambar, dan memberi cahaya harapan di dunia yang gelap tanpa solusi, supaya siapapun juga bisa ngerasain Cinta Tuhan. Thats all.. we dont seek heaven because God dont want heaven without us either , we seek God's Love. Sampai" bila diibaratkan kasih itu adalah minuman dan kita haus, Tuhan tawarkan minuman yang akan selamanya melegakan kita.. sedangkan Nikmat dunia dalam bentuk apapun seperti minum air laut, the more u drink the more you dehidrate. Mau contoh? Kalo kita maen Game enak ga? Enak, orang lain rugi ga? Kagak. Tapi disaat kita relying our happiness on game, disitulah kita gaakan pernah puas dan terus mau maen game lebih terus sampe bahkan kenikmatanya terus berkurang, dan kita haus untuk kenikmatan lebih lainya. 7. "Dengan alasan agama orang bisa merasa superior dan menyalahkan orang lain" Saya sangat tertarik dengan statement ini.. karena didalam kekristenan kami selalu diajarkan bahwa " your act doesnt count anything " , kamu itu ngelakuin hal baik apapun ga berefek apapun terhadap posisimu di hadapan Tuhan. Semakin saya belajar agama kristen semakin saya merasa saya bukan apa" dan bukan siapa", kebanggaan akan prestasi dan lain hal sebagainya bahkan bisa menjadi sebuah dosa besar bagi kami, karena bukan diri kita yang perlu besar, Namun nama Tuhan kita yang seharusnya besar. Besar bukan dengan posisi atau kekuasaan, namun besar karena dampak positif dan kasih yang bisa menyentuh seluruh hati keras manapun. Pujian bisa jadi kutukan bagi kami.. karena bisa menjatuhkan kami kedalam kerusakan jadi saya sangat menjamin kesombongan adalah lawan akut kaum nasrani 8. " Menyembah kaleng krupuk " Bagi saya Tuhan yang sulit untuk dijelaskan ( yang mana memang harus tak bisa dijelaskan karena Tuhan tidak terbatas , manusia terbatas ) aja kita harus bener" make sure ajaranya... Apalagi barang yang notabene ciptaan manusia harus saya yakini sebagai Tuhan. 9. "Perang salib...membunuh dengan dasar agama" Bagi saya, Setiap manusia memiliki masa kelamnya masing" dan selalu pasti akan jatuh dalam dosa, karena menurut refleksi ajaran kekristenan seluruh manusia yg lahir itu sudah rusak, dan sudah mengandung kejahatan serta dosa. Oleh karena itu saya paling anti untuk mengidolakan atau menganggungkan seseorang terlalu berlebihan, hanya Tuhan yang berhak di agungkan ( tanpa bermaksud untuk mendiskreditkan pihak manapun, ini hanya sebuah pendapat ), karena yang harusnya kita fokuskan adalah ajaranya.. apakah ajaran tersebut memperbolehkan perbuatan merusak sebuah individu tersebut atau engga. Kita gabisa mengharapkan 10 orang yang belajar matematika bareng bisa jadi ahli statistik semua kan? Kita gabisa bilang gurunya bodoh kalo ternyata ada satu anak muridnya yang menjadi pembalap. Atau taukah ada cerita dua anak kembar yang memiliki ayah pemabuk? Lalu kedua anak tersebut besar masing" menjadi seorang pemabuk dan seorang anti mabuk. ( Namun tetap saja, bila kita melakukan pendekatan statistik kita tetap bisa melihat banyak fenomena-fenomena yang secara presentasi perlu dipertanyakan apakah perbuatan kelompok" tersebut apakah berbasis agama atau tidak ) Oh ya BTW di kristen ada sebuah Hukum yaitu "jangan membunuh" and its no tolerance 10. " Gue selalu berusaha berbuat baik terhadap orang lain " Saya sangat apresiasi perbuatan kamu, namun boleh korek lagi hatinya, kira" tujuanya apa yang membuat kamu melakukan itu? apakah untuk kepuasan diri saja?, atau mungkin untuk investasi kebaikan?, Untuk masuk surga?, Bentuk ucapan syukur ke Tuhan? 11. "Di afeksi ini lah kita bisa merasakan cinta, kasih sayang , hubungan" Nah saya harus bilang ini mendekati konsep kristiani banget, karena sosok Tuhan itu adalah sosok paling sejatinya dari Kasih sayang, dimana bagi umat kristiani, kasih sayang adalah sumber kekuatan kami dan inti dari ajaran yang kami percaya dari sejak awal (Hiduplah dalam kasih seperti yang kamu dengar pada mulanya...) Well ini adalah hasil refleksi agama kristen yang saya lakukan, apapun yang saya lakukan sekali lagi hanya bentuk respon diskusi positif terhadap kamu yang sudah berani berbicara mewakili kegelisahan para agnostic Saya tidak terlepas dari kesalahan, jadi mohon maaf bila salah" ya.. Ditunggu sharing teman" dari kepercayaan lain untuk berbagi perspektif positif untuk sekalian merefleksikan diri kita dan memperkaya pandangan kita. Stay good , stay loveable , stay positive! God Bless
Konsep "selagi gue seneng, namun tidak menyakiti orang lain" sepertinya bukan itu yang ingin disampaikan dia. Maksudnya dalam bersosialisasi selagi tidak merugikan orang lain, tidak mencuri, tidak menyakiti orang lain, intinya melakukan kebaikan bukan berdasarkan "dosa" tetapi kita sendiri yang tau batasannya. Apakah ini benar atau salah, seperti tidur berlebihan, atau terlalu banyak makan, manusia tau sendiri apa yang harus dilakukan bahkan walau tanpa "agama". Kita melakukan kebaikan berdasarkan humanity berdasarkan kesadaran kita hidup di tanah yang sama, bukan tuntutan agama harus ini itu, agnostik percaya tuhan hanya tidak yakin apakah agama adalah sesuatu dari tuhan atau bukan. Dikorek lagi alasannya kenapa dia melakukan kebaikan terhadap semua orang, kenapa? humanity dan memang itu yang tuhan harapkan dari kita, terkait dia memeluk agama atau tidak yang penting adalah berbuat kebaikan terhadap sesama. Agnostik itu masih bersyukur setiap hari dan masih berharap sesuatu terhadap tuhan juga, berbeda dengan deism yang menanggap tuhan hanya menciptakan kehidupan ini dan tidak ikut campur dalam kehidupan yang kita jalani sekarang. Dan satu lagi menurut gue dia ini deisme, bukan agnostik.
Maaf saya ingin bertanya, tidak bermaksud menyinggu agama anda.. Dari yang saya tau apakah benar di dalam agama kristen umatnya akan di jamin masuk surga, dan yesus yang menangung semua dosa umatnya? Karena dari yang saya lihat sepertinya anda memiliki ilmu lebih tentang agama kristen jadi saya bertanya ke anda.. Maaf sebelumnya
@@aufarabhirama7603 yaaapp betul sekali, mungkin saya coba jabarkan secara lebih komprehensif supaya ga setengah" ya mas. Jadi ada 4 formula sederhana untuk mengerti kekristenan: 1. Tuhan Allah mengasihi saudara dan mempunyai suatu rencana yang indah bagi hidup saudara ( ini harus disepakati dlu bersama ) Referensi : yohanes 3:16 2. Manusia melakukan dosa dan terpisah dari Tuhan Allah, dan karena dosanya sehingga ia tidak peka terhadap kasih Tuhan dan Rencana Tuhan ( sejatinya setitik dosa saja sudah tidak bisa bersatu dengan Tuhan yang 100% suci begitupula dengan surga ) nah didalam kekristenan dosa telah menjadi jurang yang memisahkan kita dengan manusia, mau seberapa kuat kita mencari Tuhan, berbuat baik, bertika dan berfilsafat , kekuatan manusia tidak akan sanggup menggapai Tuhan, karena kita udah rusak oleh dosa, we cant reach the pure holiness. Referensi : roma 6:23 3. Yesus yang bagi orang kristen adalah bagian dari Allah sendiri telah menjelma menjadi manusia ( dalam rangka menggapai manusia ciptaanya, karena kita manusia ga sanggup buat ngereach dia ) dan menggunakan darahnya yang super suci dan mahakuasa untuk menggantikan kita mati di kayu salib membersihkan noda" dosa kita supaya kita bisa melihat kasih Allah dan bersekutu lagi bersama dia di Sorga. Sekaligus memberitakan kabar baik bahwa manusia telah diselamatkan ( masuk surga ) dan dilepaskan dari maut neraka ( asal beriman kepadanya ). Referensi: Yohanes 14:6 4. Untuk bisa menerima keselamatan (masuk surga) kita harus percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, itulah yang disebut Iman, dengan beriman kita sudah pasti bisa masuk surga. Nah banyak yg menyepelekan kata ' IMAN ', iman bukan hanya sekedar percaya dimulut, melainkan percaya dari lubuk hati dan menjalankan perintah"nya. Dan kami Orang kristen sesungguhnya selalu berperang dengan iblis setiap harinya akan keimanan kami, dan kami akan terbukti beriman jika kami tetap setia padanya sampai akhir hayat kami. Jadi bagi kami masuk surga adalah sesuatu yg sangat mahal sampai" apapun yg dilakukan seoongok manusia gaakan pernah cukup untuk menggapainya, oleh karena itu Tuhan yang sayang sama kita (nomor 1) , kasih keselamatan itu cuma" ke kita. perbuatan baik adalah bentuk syukur kami sudah diselamatkan. Kesetiaam adalah bukti iman kami. Mudah"an dapat gambaranya bro/sis, btw agama kamu apa ya? Boleh sharing juga konsep masuk surga versimu? :)
Saya pun pernah demikian, tapi yg kemudian saya sadari "bagaimana mungkin saya tidak mempercayai sesuatu yg tidak saya mengerti" bagaimana saya bisa menolak/menerima agama kalau saya tidak mengerti agama. Seorang agnostic mempercayai keberadaan tuhan, maka teruslah mencari pesan2 dari tuhan, insyaAllah. "Pelajari agama melalui kitab nya, bukan penganutnya"
@@AnggaVoldemort dari pada anda ngurusin orang agnostic Dan atheist Mending anda urusin dl saudara seiman lu yg kerjanya demo (ehem 212) terus, mau mendirikan kilafah, dan yg jadi terrorist dengan menghalalkan darah "kafir"
@@reyviewchannel97 kalau kamu misalnya ustadz atau yg ngerti agama trs ngomong kek gitu (komenan terakhir) ya bakalan sy jawab, tapi kalau kamu gk tau apa2 tentang islam percuma dijawab. Kayak ngajarin aljabar ke anak yg belum tahu matematika
Kalau orang luar, keliatan wajah full juga nggak masalah. Kalau Indo, mesti ditutup kalau nggak mau dihakimi lingkungan, lebih buruk lagi, diburon oleh para bigot...
@Geek Side Yaelah, gue tanya berapa banyak orang yang berani terbuka soal keyakinan. Bahkan di video ini pun dia nggak berani mukanya ditunjukin. Kita masih tertutup, banyak yang fasik beragama dan ormas begitu ada di negara ini. Jangan nutup mata juga.
Mereka ini diem-diem. Coba aja kalau orang-orang begini berani terbuka dan berkumpul. Punya organisasi sendiri. Jaminan pasti diserbu, kayak para LGBT yang pada dasarnya adalah hak mereka pun ditentang.
salah satu fakta yang masih hinggap dalam kepala sy sejak sy kuliah adalah: orang beragama berbuat baik karena dijanjikan balasan surga/pahala, orang atheis berbuat baik tanpa mengharapkan balasan apa pun
Bagus om, teruskan pukul rata semua org beragama berbuat baik karena dijanjikan surga/pahala. Woiya lah org atheis mah ga perlu balasan apa apa wong paling intelektual dan berpendidikan kok. Atheis/agnoistic = auto cerdas
aku saat ini didepan semua orang seolah” masih memeluk agama seperti biasa, karena aku menghargai keluargaku yg agamis dan gamau ada perseteruan dgn yg aku pilih. tp nanti kalau aku punya anak, aku mau bebasin anak” aku untuk memilih pilihan mereka asalkan ga merugikan oranglain dan diri sendiri, apapun pilihan mereka yg penting mereka bahagia dan oranglain ga dirugikan sm pilihan anak aku
Salut banget👍 Saya hargai apapun keputusan dan opini anda, karena setiap orang bebas memilih jalan hidupnya. Tapi saya sebagai Muslim meyakini bahwa yg saya yakini adalah benar. Islam sebagai jalan hidup saya, islam sebagai tuntunan hidup saya. Karena saya sudah merasa nyaman dan dengan keimanan inilah saya dapat menjadi manusia yg baik. Begitu pula dengan agama2 lain, merasa nyaman dengan agamanya masing2 karena dirasa itulah yg benar. Setiap agama mengajarkan kebaikan.. Namun, kebenaran itu relatif, terletak pada keyakinan masing2.. Saya yakini ini benar, dan anda yakini itu benar.. Sesimple itu sih.. Lakum dinukum waliyadin🙏 Damai untuk semua✌
Sebagai seorang atheis di Indonesia, gua sangat menyayangkan sifat sebagian besar masyarakat Indonesia yg berasumsi bahwa orang-orang agnostik, apalagi atheis, itu pasti orang-orang jahat yang tidak punya hati. Faktanya adalah, seperti yg dikatakan orang di video ini, justru kami mencari. Kami yang kebanyakan dilahirkan dengan "default" agama tertentu, memiliki keberanian dan rasa ingin tahu untuk tidak percaya semerta-merta dengan apa yang diajarkan kepada kami. Kebanyakan dari kami justru mencari tahu lebih dalam tentang berbagai agama dan ajaran-ajarannya, mencoba mengerti berbagai sudut pandang sebelum membuat keputusan, "oh ternyata prinsip-prinsip yg saya pegang tidak seratus persen sejalan dengan agama manapun". Kami tidak menganut agama bukan karena kami jahat, namun karena konsep kebaikan kami berbeda dari masyarakat beragama pada umumnya.
It is human nature to look down by forcing their beliefs. Human are selfish creature, driven by their ego and too prideful to see other unexplored perspective of the unheard. When we label other human being as DIFFERENT, we subconsciously start to de-Humanizing them, because we see them as "The Other". It is not only in Indonesia, but this happens everywhere. This is the world of duality.
Setuju. aku ateis. Akupun pernah berdebat dengan muslim, kubilang Aku tau baik dan Buruk itu bersumber darimana saja, bukan hanya agama,bisa dari budi pekerti, golden rule, norma adat istiadat atau aturan undang2. Coba tebak dia jawab apa. Dia Bilang : *Kalo gue ga punya agama, gue akan memperkosa, merampok dan membunuh,seks bebas, untung gue punya agama* Akupun cuma diam dan memikirkan betapa majunya negara mayoritas ateis macam China, Swedia dan Jepang, kriminalitas terendah di dunia, bahkan penjara pun harus tutup
@@Elwen-xs7gr That's the main problem of today's society. As a majority, people tend to think that their belief is the most righteous, and that people cannot be good without god in their lives. As for where it happens, yes I believe it happens anywhere in the world but it's even more severe in developing countries like Indonesia.
@@Steven-hq9wf Orang2 seperti itulah salah satu alasan gua sendiri menolak percaya agama. Seakan2 segala kebaikan yg mereka lakukan hanya dilakukan untuk mendapat imbalan, yaitu surga kelak. Seakan2 sebagai manusia, kita hanya berbuat baik karena kita mendambakan surga, bukan karena kita manusia yg memiliki akhlak dan nilai2 norma
@@DarkViperEU Yes it happens everywhere. The issues is not only religion, but politics, social life, etc. Everywhere we go, we always has to face conflict. It is inevitable. The root of FEAR human has in accepting independent aspects of other humans will only lead to intolerant behavior towards their own people. Harmony itself cannot be achieved if the every human does not treat others with full dignity.
Gw agnostik & gw jg org minang. Agama gw sblmnya telah "mengecewakan" gw, krn terlalu byk kebencian & fanatik yg ditunjukkan oleh umat2 dr agama gw sblmnya.. 😢
@@Yue4me tidak terikat = lari dari tanggung jawab ??? Kalau lari dari tanggung jawab mah udah terikat dari awal tapi dalam melaksanakannya tidak benar. Kalau tidak terikat dari awal, ya belum ada kewajiban buat bertanggung jawab sih.
Bedakan di judge dengan diperingatkan. Kebanyakan orang tdk bisa membedakan itu dan di sama ratakan. Seolah-olah orang yg memberi peringatan akan bahaya dianggap jahat, dan orang yg abai di anggap toleran
Coba lah belajar saling menghargai setiap keputusan orang lain... kita memang mahluk sosial, tp bukan berarti kita bisa menuntut setiap orang harus sama dengan kita.. Dia mengaku dia ga punya agama, tp bukan berarti dia ga percaya dan ber Tuhan, dia mengaku dia percaya dan ber Tuhan. Dan dia berusaha menjadi orang baik seperti perintah Tuhan... Dan ini bisa jd tamparan keras buat kita yg mengaku memiliki agama tp kita ga bisa saling berbuat baik dan saling menghargai kepada sesama kita yg berbeda keyakinan dan kepercayan dengan kita.. Gw percaya akan agama, dan gw menjalankan perintah agama.. Tp yg ingin gw samapaikan disini, Agama hanya jembatan buat kita untuk 1 tujuan, Ya itu Tuhan.. Untuk apa beragama tp saling membenci Untuk apa beragama tp saling menghujat Untuk apa beragama tp kita tidak bisa hidup di dunia dengan rasa cinta kepada sesama tanpa memandang siapa dia, agama dia, suku dia...
Tetaplah ada di keyakinan kalian masing2 , bukan berarti setelah nonton ini kalian jadi melupakan sembahyang ,ambil positif dari video ini utk tidak terlalu fanatic terhadap agama yang di anut , jangan rasis tetaplah saling menghargai perbedaan. Jangan mengagungkan Tuhan yang tanpa kamu sadari Tuhan yg kamu mksud adalah Tuhan yang kamu Ciptakan sendiri
Dalam hadis shahih dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ فَاقْتُلُوهُ ”Siapa yang mengganti agamanya, bunuhlah dia.” (HR. Bukhari 3017, Nasai 4059, dan yang lainnya)
Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia'. Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi." (HR Muslim)
@@rayhan4340 Dan itulah alasan kenapa diciptakan agama dan konsep tuhan. Agar kita berhenti menanyakan yang sulit untuk dijawab karna keterbatasan pengetahuan sains
Ada 4200 agama di dunia, semuanya claim paling benar dan promo surga-neraka, semua agama itu sudah tidak relevan, sudah tak bisa menjawab kemajuan jaman (kecuali dengan cocoklogy atau pseudo-science), negara-negara lain sudah mau kirim koloni ke Mars, generasinya haus tentang science, fenomena Fermi Paradox, Nanotechnology, Rekayasa genetika CRISPR, Teknologi terraforming planet. Sedangkan disini generasinya sibuk dengan memikirkan bagaimana ngembalikan lifestyle masyarakat yg hidup 1400 thn yg lalu, dan bekutat dalam menafsirkan isi dari sebuah literatur zaman bronze age dan abad pertengahan.
Saya muslim, sholat wajib dan insyaAllaah sunnah juga kujalani, ngaji, puasa wajib dan insyaAllaah puasa sunnah juga kujalani. Walau dengan begitupun saya memiliki pemikiran yang tidak terpacu pada pahala dan dosa ataupun surga dan neraka, saya menjalankan apa yang saya anggap benar yang terkadang tidak sesuai dengan yang kebanyakan orang pahami tentang konsep muslim dan saya selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama dan menjaga diri agar tidak menyakiti untuk alasan apapun.
Saya sangat berterimakasih tuk definisi menjadi manusia : jadilah manusia yang lebih baik setiap hari, jangan berhenti berkembang, jangan pernah merasa sempurna.
Astaga..akhirnya ketemu yg sepemahaman.. Susahnya menemukan ini di indonesia. Mrk berpikir kita labil lah ..stress lah.. Skrng sangat nyaman di dunia spiritual.. Ttg bagaimana jiwa kita terkoneksi dgn sang sumber.. Thanks bnget untuk sharing ini.. ,namaste🙏
Gw adalah mantan seorang agamis yang taat, gw coba dalamin agama gw dengan harapan mencari kebenaran dan ketenangan hati. Dan.. gw gak menemukannya. Gw bingung harus cari kemana? Akhirnya gw berkesimpulan : Gw harus menjadi netral untuk menemukan kebenaran itu, menemukan keyakinan itu, keyakinan yang akan jadi landasan hidup gw, keyakinan yang akan gw jalanin dengan sepenuh hati jiwa dan raga gw. Dan sampai sekarang gw masih mencarinya, saat ini gw masih agnostik, and you know what? Im comfortable with it. Mari kita hargai keyakinan orang-orang, Gw percaya cara tiap orang menggapai tuhan itu berbeda. Tiap orang punya caranya masing-masing untuk menggapai Tuhan.
saya setuju pendapat anda... bagaimana bisa menentukan mana yg benar dan salah jika kita tidak bisa bersikap netral... saya juga 6 tahun ini tidak memihak ke satu agama pun, walaupun saya pernah mempelajari agama satu dan yg lainnya, tapi bukan berarti saya tidak percaya tuhan... banyak orang yg saya ceritakan tentang masalah saya menganggap saya atheis/tersesat/kafir, namun ga sedikit pula yg bilang bahwa saya agnostik...tapi sampai sekarang saya masih tidak tahu apa status keimanan saya sendiri, kalau mau bilang agnostik ntar pada salah sangka atheis dll...XD salam toleransi :)
@@Not.Wise777 dan agama Kristen dan Yahudi juga claim gak akan ada yg masuk surga tanpa percaya dan masuk agama mereka Itu bukti agama culas dan kebenaran itu cuma sudut pandang
@@zuflih2911 saya juga dibilang kaya gitu malah ada yg bilang kafir dan Anti Kristus Yang paling kocak saya di bilang PKI wkwkwk ngakak saya kalau inget itu
Dari awal video sampe beresnya, gw suka dan kita sepemikiran kak! Gw dapet 1 ilmu, afeksi. Jujur gw juga bingung menamai perasaan ini apa, dan ya thanks to para filsuf dunia ahaha
@@sportlovers1508 tidak seperti kalian, mereka tidak percaya konsep keagamaan. kok disamakan😂 mereka punya nabi. astagah, udh nonton video tentang perspektif kok masih maksa keyakinan ke org lain sih
Kebanyakan agnostik orang-orang di komen ini. Kalau orang beragama mah ya selow mereka ada kepercayaan. Pasti orang-orang agnostik cari pembelaan dulu.
Buat penjelasan soal agnostic gw copas aja dr reply gw di komentar yg lain 😂 "Jangan berhenti untuk mencari" Menarik. Karena orang di video ini sebenarnya bukan agnostic. Dia sudah "menemukan" tuhannya. Dia seorang theist yg tidak punya agama. Agnostic memperlakukan tuhan sebagai fenomena supernatural yang sama dengan hantu, percaya gak percaya. Ada atau tidaknya tuhan itu bukan masalah di hidup mereka. Tuhan tidak ada? Ya gpp Tuhan ada? Ya gpp juga Baik theist maupun atheist tidak bisa membuktikan secara konkrit ada atau tidaknya keberadaan tuhan. Posisi agnostik yg secara gamblang dan jujur mengatakan "tidak tahu", tidak ada beban bagi para agnostic untuk debat kusir tentang keberadaan tuhan. Karena mereka tidak meng-klaim apapun. Tidak seperti atheist yang meng-klaim bahwa tuhan itu tidak ada dan menggemborkan diri bahwa mereka lebih "rasional" drpd para theist dan org beragama.
Ternyata saya tidak sendirian.... Tuhan itu mungkin saja ada dan juga mungkin tidak tapi Agama itu ciptaan manusia dengan tuhan2 personalnya. Dan please untuk netijen dan masyarakat Indonesia gak usah ngurusin hidup orang, nyinyir, ngomentari, apalagi maksa2 dgn agamanya apalagi sok2 berkata "Sekedar mengingatkan". Udahlah urus diri kalian aja. W gak peduli mo kasih ayat, hadis, dsb "Believe what you want but i don't believe what you sell, cause loving god never send someone inoncent to hell"
Menurut saya sih, Agama itu adalah suatu cara, jadi bisa dianalogikan seperti jalan raya, mau lewat mana yang pas dan nyaman untuk sampai ke tujuan, dan kita ga bisa protes jikalau ada yang lewat jalan yang lain. Sesimpel itu sih menurut saya :)
@@sportlovers1508 yang menentukan itu jalan yg benar atau salah.. Siapa?? Knpa anda ykin jalan yg ada lalui pasti benar.. klo trnyata anda yg salah jalan gmna??
@@putradaerah8079 nah ini yang di sampaikan oleh narasumber, sadar ngak sih statemen muhammad fahrul tdi secara tdak langsung menganggap dirinya merasa sudah melalui jalan yang paling benar untuk mencapai suatu tujuannya. Bahkan tanpa pernah tau jalan yang lain pun dia langsung menyimpulkan seperti itu, seolah olah jalan yang di laluinya saja yang paling benar
Selamat berproses utk pembicara. Saya adl org yg sgt percaya akan proses. Pada ahirnya saya juga merasakan bahwa kita sendirilah yg harus mencari agama. Saya muslim dri kecil tp saya hanya ikut2an org tua. Kebetulan org tua saya guru agama, tp dia tdk mendidik secara otoriter atau kaku tntg bgmn harusnya seorang muslim. Mereka cuma suruh solat ngaji solat ngaji. Tp solat saya kaya ga membekas dihati, bbrpkali berbuat dosa juga, but ada suatu titik balik didiri saya yg tiba2 pengin mencari makna agama islam sendiri tanpa embel2 karna saya dri lahir muslim ya saya juga islam secara ktp. Bermula dari mencoba membiasakan diri membaca alquran dan terjemahannya dari yg sehari cuma satu ayat tp diresapi dg sangat. Dan ahirnya saya menemukan juga apa itu islam. Islam dpt tmpt dihati saya. Percayalah proses. Saya percaya tuhan itu satu, Ia yg menurunkan zabur,injil, taurat, dan Alquran semuanya memberikan kebaikan utk manusia. Tp pda ahirnya bukan agama yg membuat manusia saling membunuh. Tp nafsu dan kesombongan (tdk toleransi) antar sesasamanya. Kalau semua kitab itu mengajarkan kebaikan kenapa ga mempercayai semua kitab itu. Jelas diterangkan dlm Alquran bahwa kitab2 tsb dibawa oleh rasul utusan tuhan ditiap2 zamannya. Semoga kita mdj orang yg selalu diberi petunjuk yg benar sblm menemui ajal. Karna sebaik2nya ilmu adl yg tidak menyesatkan. Dan sebaik2nya bekal itu takwa.
Nah bgmn dgn orang2 di pedalaman yg tdk mmpnyai akses untuk mengetahui ttg kitab2 tsb?! Jika hanya kitab2 di atas sj yg yg anda sampaikan, artinya itu hanya kitab2 Samawi. Sdngkn kitab2 suci itu bnyk skl.
Klo dari pandangan saya sendiri wajar aja klo kita harus berpegang teguh pada Al-Qur'an saja, contoh dalam hukum deh ya bro .... Hukum menikah, pada zaman nabi Adam menikahkan saudara sedarah gpp, sedangkan saat zaman nabi Muhammad menikah dengan saudara sedarah haram .... Salah satunya ....
Memahami perspektif dari sudut pandang apapun. Ini susah, tapi selayaknya menjadi manusia yang tercipta dengan banyak perspektif, kita perlu memahami buat saling mengerti, bukan saling menyalahkan, bukan menghakimi, apalagi berbuat anarkis dan merasa paling benar. Jangan sampai deh. Btw, maaf OOT ya. Aku salfok sama "tas pinggang"-nya.
Intinya dia ingin agama itu sesuai dengan isi pikirannya, sesuai dengan akalnya. Yah kagak bakalan ketemu. Undirectly, orang seperti inilah yg menuhankan akalnya.
@@sportlovers1508 beda goblok. Maksud dia kalo emang Lo mau beragama ya Lo cari tahu agama itu apa, belajar agama jangan cuman 1 dan mentok doang. Cari apa yang baik buat diri Lo. Bukan cuman berpangku pada 1 agama karena itu turunan dari bokap nyokap Lo.
yang sering bilang kalau kita semua berfikir seperti orang agnostig ini maka dunia akan damai. saya tidak setuju dengan statment itu kebencian terjadi bukan hanya sekedar mengatas namakan agama. gesekan sosial lebih banyak terjadi di masyarakat justru bukan karena agama, melainkan dari iri dengki ataupun sifat negative yang dimiliki seseorang. kalau dia hanya bermodal baik maka dia lupa ada lawan dari kata baik yaitu jahat. seperti yin and yang bagaimana cara para agnostik/atheis menyelesaikan permasalahan ini ? maka dari itulah agama datang untuk memberikan aturan untuk menjadikan manusia yang lebih baik. cotohnya kalau ada saudara seseorang di rampok lalu dibunuh oleh perampok, dan yang melakukan kejahatan tersebut ditangkap apa yang dia lakukan ? kalau kalian menjawab serahkan pada yang berwajib, kalian harus tau dulu kalau sistem bernegara baru terbentuk di sekitar abad 19 dan bagaimana mereka dulu yang belum mengenal konsep kenegaraan ? padahal resert menunjukan bahwa manusia di muka bumi telah hidup 200.000 tahun yang lalu. makanya agama hadir seperti yahudi,kristen lalu disempurnakan oleh islam sampai dunia ini berakhir.
@@indonesiamaju9339 Tahan akhir kata lu, "islam menyempurnakan semua agama sebelumnya" itu BENAR menurut lu, dan SALAH bagi merrka yang bukan islam. salah lapak klw lu mau komen begitu disini. Btw, lu ngerti gk sama yang lu komen barusan. Lu knp kaitkan hukum baru ada saat jaman purba sama jaman sekarang, dimana skrg sudah ad hukum yang jelas di negara ini ?? skrg hukum dah jelas, jadi fine" aja. Saya rasa lu gagal paham disini bro
@@indonesiamaju9339 Gw cuman bilang menghargai pendapat mereka, bukan setuju dengan mereka. Karena gw gk setuju saam pendapat mereka. Baca lagi komenku
Akhir" ini jg gw mikir tentang keagamaan. Kenapa agama itu banyak ? Agama itu apa?? Dan kenapa agama itu warisan keluarga? Kenapa kita nggak bisa milih sesuai keyakinan dan kepercayaan kita sendiri?
i gw kasi tau ye ada manusia yg sejarahnye paling jelas, detail ampe kehidpan sehari-harinye dan lengkap, tokoh real yg paling bisa dipercaya sepanjang sejarah, ( Muhammad saw) mending lo baca buku dari Beliau daah temen-temen lo yg asik dan keren itu ga bakal bisa bantu lo nanti di akhirat jangan kebanyakan malah baca buku2 manusia2 yg jalan hidup dan keperibadianye lo kaga tau sepanjang hidupnye.
SAAT GW BELAJAR TENTANG A.I GW BERPIKIR "ROBOT YANG DICIPTAKAN DI PROGRAM WAJIB MENCITAI PENCIPTANYA.DIMANA HAL TERSEBUT BERTENTANGAN DENGAN CINTA ITU SENDIRI" AKHIRNYA KUTEMUKAN JAWABAN KENAPA TUHAN TAK MENCIPTAKAN MANUSIA UNTUK"MEMAKSAKAN" MENCINTAINYA
Kalo lu percaya sama agama, kemungkinan besar lu ga percaya apa yang sains katakan. Kalo lu percaya sama sains, tapi gapercaya sama agama, kemungkinan besar lu gapercaya apa yg agama katakan
Pandangan Kristen: Kita brusaha mnjd org yg lbh baik dan mlakukn kbaikan krn kita sdh mnerima anugrah (kasih & pngampunan) dr Tuhan Yesus, BUKAN utk mndapatkn pahala. So, mnjdi manusia yg lbh baik dan mlakukn kebaikn adl sbh tanda syukur kita kpd Tuhan atas anugerah-Nya, jg sbg kesaksian bhw Yesus yg adl kasih itu ada di dalam kita. 😊💙
@Andre C agama itu tidak ada , yg perlu kamu lakukan adalah mengikuti tata cara agar kamu selalu mengingat tuhan agar selalu berbuat baik , yaitu mengikuti nabi kita muhammad. Karena tuhan tau sifat manusia . Tidak cukup hanya percaya tuhan?
Dari pengalaman yg gua dapet, Dari segala pro dan kontra terhadap agama, Gua mulai belajar memanusiakan manusia :) Btw, gw islam dari lahir... Pernah sangat hancur disuatu titik dan pada akhirnya bangkit kembali karena pertolongan-Nya yang gak gw sangka dan diluar nalar manusia That's make me felt so confused but i've got my Faith again ❤️
gua juga sama kek lu bro, bedanya gua bangkit sendiri tanpa pertolongan siapapun apa lagi 'DIA' , makanya sekarang gua gk bakalan percaya sama dongeng anak kecil lagi
For me religions made by man. Long ago, ppl lived and survived too. We live today and we have to deal w religions that exist today. I'm a Muslim but I can say that I live just like what this guy says in this video. I respect my family and I respect to myself. My relatives introduced me to other religions but for me it will just adding another struggles. I believe that religions have good values if we interpret it in a positive ways. Some ppl called me an atheist but that's okay. This is my life and if they think about mine, it shows that they care and it's their own problems actually. All of the religions are good. But don't ask ppl to believe or follow what you think that it's the truth. Bc everyone has their own perspectives and situations.
Ada orang yg suka es teh, ada juga yg suka es jeruk. Klo seleranya es teh, gausah lah dipaksa2 buat suka es jeruk. Kan tujuannya sama,buat mengilangkan dahaga.
Gue merasa beruntung banget bisa nemu video ini, gue jadi bisa tau apa nama/panggilan/istilah dari apa yg gue percayain. Gue, sama seperti narasumber adalah seseorang yg lahir dan tumbuh besar dari keluarga yg dekat dengan agama. Rumah gue sebelah mesjid. Almarhum Kakek dulu ustad yg sangat terkenal di kampung (atau bahkan mungkin di kota gue, ini menurut cerita org tua dan keluarga besar), om tante gue ustad ustadzah dan pengajar ngaji di lingkungan gue. Gue tumbuh terbiasa mengaji, solat dan hal yg diharuskan oleh agaman, lalu gue tumbuh besar, fikiran gue semakin terbuka, gue tau banyak hal yg belum pernah gue tau. sampai suatu ketika gue tiba2 berhenti ngaji yg walaupun udah dipaksa keluarga (pintu kamar gue didobrak kakak), dan di bujuk gue ngaji pun gue ga mau, dengan alasan yg saat itu cuman gue yg tau mungkin gue udh males atau memang ga mau ngaji lagi. Selama sekolah gue yakin tapi masih terus belajar tentang apa yg gue percayain ini (agnostik) sambil gue juga belajar tentang agama lain, ada saat gue jadi rajin solat lima waktu, pernah juga pergi ke gereja (ga sempet masuk saat itu karna dihalangin satpam meski gue udh kasih mau apa dan alesannya karna apa), baca-baca dan nyari tau semua agama di internet. Sampai saatnya gue kerja, setelah beberapa kali ganti kerjaan gue akhirnya kerja di suatu tempat(dimasukin kenalan nyokap) di luar kota, yg mana disitu semua org rajin banget beribadah (mungkin memang diwajibin ibadah, gue gatau) dan gue disitu bener bener ga mau untuk ibadah karna yaa untuk apa, lalu anak2 tempat gue kerja cerita ke org yg masukin gue kerja bahwa gue gapernah ibadah dan agamanya ga sama kaya mereka blablabla (gue bilang pindah agama) dan sampailah berita itu ke nyokap gue. Setelah gue ditelpon nyokap minta penjelasan akhirnya gue akan balik buat ngejelasin ke keluarga. Subuh gue baru nyampe rumah, nyokap dengan mata sembab dan muka luyu minta penjelasan ke gue. Gue bener2 kaya disidang sama keluarga gue. Akhirnya gue jelasin semampu gue tentang semuanya dan kenapa gue bisa ngomong gue pindah agama gitu ke temen2 kerja. Kita adu argumen lama banget, dan ya seperti yg gue duga mereka ga mau ngerti dan nerima. Akhirnya gue nyerah disitu gue udh capek dan karna nyokap juga udh ngomong nagco sampai ke mati segala, dalam keadaan terdesak gitu gue terpaksa masuk agama yg mereka anut. Untuk meyakinkan supaya ngerti dan nerima bahwa semua agama itu sama dan kalaupun agama gue berbeda ga akan menjadikan gue lebih hina atau lebih sempurna dari saat mereka pikir gue menganut agama sama kaya merek aja tuh susah banget, apalagi gue jelasin kalau gue ini agnostik, mustahil buat mereka ngerti apalagi nerima. Sekali lagi gue terima kasih banget dan ngerasa beruntung banget bisa ketemu video ini karna at least gue tau gue ga sendiri dan di indo juga ada yg ga mempercayai konsep agama seperti gue. Siapapun elo, gue ucapin terima kasih banyak karna udh berbagi cerita. Semua doa yg terbaik buat lo dan buat channel ini. Thank you.
Gpp bro kalaupun orang tuamu melarang atau apalah kita sebagai manusia bebas memilih kepercayaan atau keyakinan kita masing masing,dan indonesia juga gak ngelarang anak memilih agama lain ketika sudah berumur 17 tahun,gw tahu apa yang lu rasain,lu jadi terpaksa balik lagi nganut apa yang keluarga lu anut,tapi kalo lu anut secara terpaksa itu ngebuat lu jadi kayak ada beban pikiran,jadi balik lagi lu bebas memilih jalan mana yang menurut lu benar karna manusia dikasi akal pikiran buat tau maan hal baik mana hal buruk gw pribadi agnostik, Gw berterima kasih kepada semua agama di dunia ini,Gini ya gw percaya Yin dan yang di agama Budha,ada kebaikan pasti ada keburukan,ada keburukan pasti ada kebaikan,di dalam diri orang baik pasti ada aja sisi jahatnya,di sisi orang jahat pasti ada aja sisi baiknya, hal ini sama seperti semua agama di dunia ini, ada yang menurut orang orang itu baik ada yang menurut orang orang itu buruk, dan gw percaya akan karma juga dalam ajaran agama Hindu, apa yang kita lakukan pasti ada timbal baliknya,gw bilang gini bukan berarti gw agama Budha/hindu dan mencintai Budha/hindu ya,justru gw berterima kasih karna adanya agama gw jadi tau mana hal yang menurut gw salah mana yang menurut gw benar,gw jadi tau cara berdoa, gw berdoa dengan cara gw sendiri, mau gw sambil kayang,tengkurep terserah gw yang penting gw sembahyang dengan tulus dan memohon kepada Tuhan, gw sebagai manusia dikasi akal pikiran sama tuhan buat tau mana hal yang baik mana hal yang buruk, anggap contohnya gini kita saling menolong sesama mahluk hidup, saling menyayangi sesama mahluk hidup,itu contoh baiknya, contoh buruknya : kita saling benci,saling membunuh,jelas jelas itu salah,kita sebagai manusia dikasi akal pikiran buat tau mana baik dan mana yang buruk, salah satu alasan gw agnostik adalah orang orang yang mempercayai agama sering merasa kalo agamanya yang paling bener sehingga menyebut agama orang lain itu adalah salah. Mau kalian suka gak suka sama koment gw terserah kalian, setidaknya nya gw ngeshare sudut pandang gw tentang agama di sini, inget gaes buat kalian yang berumat agama, mau ada orang lain yang beragama a berama b berbuat kejahatan jangan salahin agamanya tapi salahkan lah orangnya, anggap contohnya gini pisau adalah agama, yang memakai pisau adalah elu,kalo elu make pisau itu buat nusuk orang apa yang disalahkan itu pisaunya? Pasti enggak dong yang salah ya orang yang menggunakan pisau itu untuk nusuk orang.kalo kalian memiliki agama seharusnya kalian lebih tau arti kata toleransi bukanua saling menjatuhkan.buat kalian yang beragama gw harap kalian mengerti apa maksud gw dikomenan ini dan gw harap kepada semua umat manusia di dunia ini maupun yang beragama maupun enggak ataupun dia atheis,gw harap kalian semua saling toleransi bukanya saling menjatuhkan sesama mahluk hidup.
Gue gak habis pikir sama orang2 believers yg mengecap buruk orang2 atheis. Mereka mengecap penganut atheis itu negatif, melewati batas, gak bermoral dll. Padahal orang atheis rata2 baik, pemikiran mereka sangat logis. Mereka bahkan bisa jasi lebih bermoral dari orang2 yang keliatan sangat religius dari tampilan luarnya tapi sebenarnya hanya penjual agama. Orang atheis itu memanusiakan manusia dan berbuat baik atau memberi pure karena ingin menolong bukan demi embel embel dpt pahala dan surga.
Yup, terkadang orang tersebut menjadi atheis karena ada alasan juga, bisa saja alasan karena lingkungan atau menimpa dia buruk yang mempengaruhinya makanya dia tidak bisa percaya lagi, karena sampai sekarang masih banyak yang salah selalu benar dan benar selalu salah, dan orang selalu percaya karma akan menimpa dia yang lakuin hal buruk, tapi anehnya orang salah itu malah beruntung terus dan orang yang benar malah makin terjatuh intiny karena pengaruh lingkungan ketidakadilan makanya terciptalah diamenjadi atheis, hanya percaya diri sendiri terbaik dan jangan menyerah.
"Jangan memandang agama dari penganutnya,tapi dari ajarannya" Kalo dipelajari lebih lanjut pada dasarnya semua agama itu sama² baik dan mengajar kan kebaikan,tinggal mana yg membuatmu merasa cocok atau lebih nyaman,disitulah yg dinamakan Iman
Woey penganut itu bukti apakah agama tersebut berkerja atau tidak, apakah tuhan memberikan energi positif ke umatnya atau tidak, masalah isi kitab gua nggak yakin tuhan berbicara ke manusia membahas sungai di dalam laut atau laut terbelah karena yang terpenting dari agama adalah membuat umatnya lebih baik
@@truthseeker1934 mungkin mas nya yang terlalu ikut kata hati nurani tanpa dicari pengetahuan yang lebih dalem mas,tapi apapun agama nya,jangan lupa berbuat baik mas🙏☺️
Suka banget sama content seperti ini💯 kalau kata ayah ku nikmati setiap proses dalam hidup. karena cuma kita dan tuhan yg tau bener ato salah. bukan sistem yg menentukan
ada manusia yg sejarahnye paling jelas, detail ampe kehidpan sehari-harinye dan lengkap, tokoh real yg paling bisa dipercaya sepanjang sejarah, mending lo baca buku dari Beliau daah jangan kebanyakan malah baca buku2 manusia2 yg jalan hidup dan keperibadianye sepanjang hidupnye aje lo kaga tau
Dari apa yg selama ini gue lihat, ditambah interpretasi gue dari video ini, gue bisa simpulkan beberapa alasan seseorang menjadi agnostik atau bahkan atheis. Mereka salah melihat 'agama' dari perilaku 'penganutnya' simple nya begitu. "Kan perilaku penganut agama harusnya mencerminkan agamanya? Bukannya itu yang harusnya diatur dalam agama?" Itu benar, tapi kita harus ingat bagaimanapun juga kita hanya manusia yang lalai betapapun kita berusaha menjadi baik pasti kita pernah melakukan kesalahan. Memang beberapa manusia beragama merasa superior dgn jaminan surga akan jadi milik mereka karena meyakini agama masing-masing. Tapi, ada juga yang tidak seperti itu. Mereka dakwah karena cinta terhadap manusia-manusia lainnya. Balik lagi, kalau sekadar ingin melakukan hal yg baik dan benar, bagaimana bisa jika tidak ada panduannya? Kemanusiaan, cinta, dan hal dinamis lainnya jika ingin dijadikan standar maka itu terlalu abstrak. Hal-hal itu selalu berubah seiring berjalannya waktu, tapi berbeda dgn tulisan dlm kitab suci. Isinya akan selalu sama. Kembali lagi, meskipun sudah punya panduan yg tetap manusia bisa saja melakukan kesalahan. Manusia bisa saja salah menginterpretasi kalam tuhan. Inilah pentingnya belajar tafsir dan mengetahui asbabun nuzul. Orang-orang agnostik/atheis cenderung tidak percaya pada konsep agama/tuhan karena beberapa hal dalam konsep agama/ketuhanan tidak bisa dijelaskan secara empiris maupun afeksi. Dan inilah yg membedakannya dengan orang yang 'memilih' untk beragama. Mereka juga tidak bisa membuktikan secara empiris, tapi mereka percaya. Maka itulah yg disebut iman (percaya). Sebenarnya gue masih pengen ngetik lebih banyak lagi, cuma gue jd overwhelming dgn ketikan gue yg seperti ini 😫 maaf kalau kamu menganggap saya nge-judge, tapi ini cuma opini saya. In the end of the day, lakum diinukum wa liya diin ☺#berbagiperspektif #spreadloveandpeace ❤
Mau berpendpt dikit. Menurutku "lalai" itu umumnya ditujukan utk per individu, yg jd masalahnya kalo yg lalai berkelompok dlm sekala besar, bagi org awam itu akan jd terlihat sebagai "ajaran" bukan lg kesalahan individu. Maka dr itu suatu agama yg harusnya dihormati malah sekarang jd ditakuti. Selain itu sih sisanya se72 aja
Vall Ey kalau yg lalai orang berpengaruh? Kan tetap satu individu, tapi yg melihat dan terpengaruh jadi banyak. Begitu juga, kalau yg benar bukan orng berpengaruh? Kita diajarkan menuntut ilmu itu harus dari yg benar-benar paham dan selalu kembali pada qur'an dan hadist. Juga tidak berguru hanya kepada satu orang (ustadz misalkan). Kebanyakan sih salahnya juga disini, akibat hanya mencari ilmu pada satu orang dan terlalu mengagungkan apa yg dia lakukan. Mudah-mudahan kata-kata saya gampang dipahami hehe 🤗
Ia bnr, hrsnya untuk mncari kbnrn suatu agama itu mlht dan mempelajari langsung dr sumbernya (kitab sucinya/apa yg dbwa Tuhan lgsung dan dbwa olh Rasulnya), bkn org2/ pgntnya aplg yg pgntnya awam ttg agamanya sndiri. Spya mgrti dgn jls konsep ketuhanan itu sndiri dan tdk berimajinasi ttg Tuhan brdsrkan imajinasi sndri atau mndskrpskn ttg Tuhan sebebas2nya. Krn Tuhan sndri yg tahu ttg sifatnya/ttg drinya, maka kita btuh pnjelasan dr Tuhan sndri melalui apa yg dturunkannya (kitab suci)
"Jika surga dan neraka tak pernah ada masihkah engkau bersujud padanya? " Ini perkataan para sufi. Artinya bukan untuk menolak agama, karena ini bagian dari ajaran agama juga. Intinya tanpa disuruh sholat, puasa, dll oleh orang lain kita tetap berangkat, karena kita sudah benar-benar cinta pada-Nya.
Rabiah al Adawiyah, a woman Sufi Saint Beliau berkeliling kota malam hari sambil membawa obor untuk "membakar surga" dan sebuah ember untuk "memadamkan api neraka". Kaum sufi seringkali disangka "sesat" karena perkataan mereka yang kontroversial bagi khalayak umum, namun sesungguhnya kehidupan keseharian mereka biasanya sangat alim dan agamis. Mayoritas mereka tidak tidur semalaman guna beribadah kepada Tuhan, puasa sepanjang hari, dan selalu melazimkan ribuan dzikir Allah dalam setiap saat setiap lantunan nafasnya... Semenjak zaman beliau, konsep khauf wal raja (ibadah karena takut neraka dan ingin surga) berubah menjadi ibadah karena hubb (cinta kepada al Haqq)
Entahlah, gw sendiri masih bingung sama konsep open-minded or close-minded. Dan gwpun lebih memilih untuk tidak ikut campur pada urusan orang. Just try to be a good human, selagi ga ngeganggu orang, gapapa kan? Dan yg gw dapetin dari vid ini sih, kenapa banyak org jadi gapercaya agama, mungkin karna banyak banget kasus orang2 yang mengatasnamakan agama untuk kepentingannya sendiri. Banyak juga org yang memperdalam agama tapi sikapnya tidak mencerminkan agama yg ia pelajari. Jadi deh, muncul berbagai perspektif. Padahal hakikatnya, agama itu indah bukan? Semoga aja, kalian kalian yang masih mencari tentang sebuah arti, apapun itu, segera ditemukan dengan jawaban yang terbaik. Dan teman2 yang sudah menemukan, yuk, seperti yg masnya bilang "be a better human beings" whatever about your religion, tugas kita adalah menjadi manusia. Humanization
Gue setuju semua yg dia bilang. Menurut gue agama itu pedoman biar menjadi "baik". Kebaikan menurut setiap org itu beda2 jdi ada agama biar "baik"nya sama gitu. Jdi ga beragama pun gapapa asal tetep melakukan hal "baik" yg disetujui semua org.
Adzatto Uciha, maksud Anda siapa? Orang yg ngaku Habib tapi menganiaya anak di bawah umur? Ada juga Habib yg cabul, sudah jadi tersangka kasus Pornografi, giliran diperiksa polisi malah kabur ke Arab gak balik2 Maksud Anda siapa? Orang yg koar2 melarang penyebutan "Selamat Natal" , tapi giliran ada promo Natal dan giliran tanggal merah Natal dimanfaatkan juga What the f*cking hypocrite are you!
Gw beberapa kali baca tentang buku agnostik, atheis. Terkadang gw berfikir agnostik itu bener. buat apa punya agama yg penting gw berbuat baik, gw ga nyuri, gw gak ngebunuh. tapi sifat dasar manusia kita akan patuh ketika ada yang ditakuti (neraka), dan kita akan berkembang/lebih baik ketika punya harapan (surga). dan agama yang yang ngasih aturan-aturan itu. dalam agama ada aturan yang baik buat hidup kita dan itu bisa dijelasin secara ilmiah. misalnya dalam islam. kenapa harus solat. ternyata pada saat solat : 1. sujud : di otak ada namanya Prefrontal Cortex yang berfungsi dalam perencanaan, organisasi, pengendalian diri dan belajar. aktivitas kita sehari-hari kalo ga duduk ya berdiri. bagian otak ini kurang terima suplai darah, pada saat SUJUD lah baru bagian otak ini banyak dapet suplai darah. 2. puasa: manfaat puasa Keseimbangan anabolisme dan katabolisme dalam tubuh (searching aja di google penjelasanya) yg jelas ini buat tubuh bisa lebih sehat. 3. harus nikah sebelum berhubungan sex. untuk ngehindarin penyebaran penyakit menular seksual & penyebaran HIV. nikah juga ngebuat kita lebih tanggung jawab pas sperma& sel telur jadi anak. begitu juga agama lain punya perintah2 yang mungkin ada maksudnya. okelah kalo ada orang yg pindah agama ke agama lain, mungkin dia menemukan sesuatu yg lebih baik dari agama sebelumnya, tapi gw ga setuju kalo dia pindah-pindah agama A,B,C,D,E, karna manusia cuma punya 24 jam sehari dikurangin buat tidur 8 jam . maksimal 16 jam untuk aktivitas. lo tau anak-anak pesantren sekolah bertahun - tahun yang bangun jam 4 subuh dan baru tidur jam 10 malem, cuma buat mendalami 1 kitab = al-quran. lu bayangin kalo semua agama dipelajari mendalam SEMUA, berapa waktu yg lu abisin, lo ga akan bisa kerja, lo ga akan bisa berkarya. kalo ada orang yang merasa lebih mulia kedudukanya dan perang atas nama agama. ya manusia pasti punya nafsu dan mereka mengatas namakan agama untuk keserakahanya. ga usah di ikutin yg begitu, toh kita masing-masing dikasih otak biar mikir mana yg baik atau engga. ambil baiknya buang buruknya ibaratnya makan ikan makan dagingnya yg berprotein dan buang tulangnya yg bikin keselek. :)
@@afifmuttaqin5153 ga pa-pa bro, gw coba jelaskan secara ilmiah/ science mudah-mudahan orang agnostik bisa terima logika-nya, Dan orang yang akan jadi agnostik bisa dipatahkan argumenya. Seandainya pun tidak dapat merubah orng agnostik, semoga ini jadi amal jariyah buat gw :) Krn menyampaikan ilmu yang bermanfaat.
@@rendyseptian9102 justru gw sangat menghargai bro, gw ga bawa ayat-ayat kitab, gw gak maksaain kepercayaan gw juga. karna gw tau itu ga akan masuk diskusi sama orang2 agnostik/ atheis. Gw bahas secara ilmiah, karna itu yang selalu di agung2 kan diskusi di forum-forum agnostik. Seperti kumpulan mahasiswa atheis di harvard ( mereka selalu ingin semuanya dibahas secara masuk akal).
"Agama bagi orang awam adalah kebenaran, bagi orang bijak adalah kesalahan, dan bagi penguasa adalah sesuatu yang bisa dimanfaatkan" _Seneca the Younger
para atheis dan agnostic di eropa yang terus BERFIKIR dan MENCARI (bukan karna malas sama aturan Tuhan) bwuanyak yang akhirnya BERLABUH di Agama Islam. ateis dan agnostik yg disini semoga masih dalam perjalanan dan semoga Allah beri hidayah dan kesempatan sebelum melihat semua di akhirat nanti
@@yogaprasetiav2361Ga usah bingung men "peta" nya gini temukan "Tuhan" kalau sudah temukan Tuhan yang sebenarnya Seperti apakah sifat wajib atau sifat2 yang seharusnya Tuhan miliki dan sifat mustahil atau sifat2 yang seharusnya tidak boleh Tuhan miliki (kalau ada sifat mustahil itu maka itu BUKAN Tuhan) bila sudah menemukan dan mantab maka cari "Kitab sucinya". bila benar Tuhannya maka benar juga PerkataanNya(FirmanNya) bila benar kitabnya maka Agama itulah yang dipilih pegang erat itu semoga diberi Hidayah
@@artfebry sekarang jawab, kalau Allah itu Maha Baik, mengapa Dia bisa murka? Kalau Allah itu Maha Adil, kenapa Dia pecemburu? Kalau Allah itu Maha Pengasih kenapa Dia bisa membalas krn marah pada umatnya? Kamu bilang Tuhan tidak memiliki sifat manusia (krn Dia Maha Segalanya). Tapi mengapa Tuhan bisa murka, pecemburu, dan membalas. Itu adalah sifat manusia, jika Tuhan memiliki beberapa sifat manusia, kenapa Tuhan bisa disebut dengan Maha Segalanya?
@@cta7830 kayaknya anda nih yang kurang lengkap mengenal/ memahami nama dan sifat Allah 1. jangan fahami bahasa sifat Allah dengan sepemahaman sendiri apalagi orang seperrti kita yang pengetahuan kita sebatas dari yang pernah kita baca dan dengar aja, dan kita malas menimba ilmu lagi dari orang yang sudah mempelajari khusus hal; itu ber tahun2 bahkan puluhan tahun, sering kali ga mau nyari ilmunya karna udah alergi duluan sama para guru atau terlalu mengikuti cara berfikir yang cuma terlihat keren moderen atau anti mainstream saja. 2. sifat2 itu benar2 diperlukan bagi manusia karna Allah sangat2 tau bagaimana manusia 3. kalo saya sih ga mau punya Tuhan yg sifatnya maha bodoamat , ogah dah... 4.dalam mencari buang dulu ego dan gengsi baru ilmu bisa masuk 😁selamat mencariiii 😁
Salam rahayu 🙏 Sugeng enjing.. Semoga semua yang komentar di sini selalu sehat. berbuat baiklah jangan mengharapkan sesuatu apalagi berharap dibalas kebaikan juga, berbuat baiklah memang dasarnya kita orang baik..
Setiap manusia apapun agamanya, mereka selalu berusaha untuk menjadi yg terbaik di mata Tuhan. Sampai" tidak sedikit yg menuhankan agamanya, dan lupa dengan Tuhan yg sebenarnya.
Sy kenal banyak orang Agnostic.. Rata rata Mereka jijik dan muak dengan orang “religius” yang rajin ibadah tp sering berbuat dosa.. Sy percaya gini, Lo doa 5x Sehari, 1x seminggu minta keselamatan & rezeki.. Tp naik motor masih lawan arah, masih ngerokok, masih ngomongin orang, males kerja.. So whats the point? 😂
The point is, manusia akan selamanya melakukan kesalahan. Dan ibadah mereka adalah bentuk permintaan maaf. Btw orang2 agnostic itu emangnya pada suci ya? Hehe
Lo sendiri punya bukti gak kalo semua golongan yg rajin beribadah selalu melanggar , belum tentu juga golongan kalian selalu menaati atura, katanya gak rasisi tapi jijik sama orang agamis
@@anitatrya5932 Jangan suka membolak balikkan maksud kata2 orang lain. Maksud dia adalah, banyak orang agnotik yg ga suka orang yg religius dan suka menyalahkan orang lain atas nama agama tapi ga sadar diri bahwa dirinya sendiri selalu berbuat keburukan. Dia ga bilang semua orang agnostik ga suka orang yg agamis. Dia ga bilang semua orang agamis itu PASTI melakukan keburukan. jadi jangan suka membolak balik maksud perkataan orang lain
Sampaikan ketemanmu, lebih jijik kami lihat kau enggk kuat menerima kenyataan bunuh diri saja, ngapaen hidup... Aturan dalam Agama itu justru memproses manusia agar lebih baik, yah manusiawi lah msih ada slh itu berarti dia benar benar manusia, kalau enggk mau lihat manusia buat salah, mati saja... Krna dstu enggk ada sudah penilaian baik buruk,
Coming from an agnostic living in indonesia, i always feel like I don’t belong anywhere. Of course, sepertinya hukum nya wajib untuk beragama.. I thank you.. For shining light upon our point of view. Terimakasih sudah memberikan kami suara.. saya bertuhan, tapi saya tidak beragama. Agama saya kasih. Saya percaya orang seharusnya capable untuk melihat manusia sebagai layak nya manusia tanpa label. It’s not about how religious you are.. it’s how good you are as a human being. 😊
Omg i feel you, i feel like i dont belong in here. Ngga beragama kayanya hal yg haram bgt buat dilakuin. Even some ppl ngerendahin gue just because i'm an agnostic. How ironic is that
@@jagatkhatulistiwa2728 yg penting gak ngerepotin situ kan, masnya ga usah ribet ngurusin ranah pribadi orang. Nanya itu pertanyaan yg berkualitas or at least baca2 dulu buku yg bagus dan cari jawabannya kalo ga ketemu ya baru nanya.
Sebelum mendefinisikan diri ada baiknya dijelaskan & dipahami dulu berbagai pandangan tentang Tuhan. Contohnya bisa googling Five Beliefs of Mankind. Dari ilustrasi tersebut ada ateisme, teisme, deisme & panteisme, agnotisisme, dan gnotisisme. Bahkan kita bisa ada di kluster agnostic theist. Kasusnya banyak sekali yang mengaku agnostik (Tuhan bisa jadi ada atau tidak ada) di Indonesia tetapi sebetulnya menganut deisme (Tuhan ada atau mungkin ada tapi tidak ikut campur segala urusan manusia) atau panteisme (semua yang ada di semesta adalah manifestasi Tuhan, termasuk hewan dan tumbuhan) yang sebetulnya mirip dengan animisme (semua makhluk punya jiwa). Panteisme ini juga banyak diyakini oleh kalangan new age dan mystics di setiap agama (misalnya sufi, Kabbalah). Ditambah ada juga yang tidak disebut yaitu non-theist, biasanya istilah ini dipakai Buddhisme, dimana posisi kita tidak 50/50 akan Tuhan itu ada atau tidak, tapi memang sama sekali 'tidak mempedulikan' hal ini sebagai agama yang menitikberatkan pada laku dibanding pemujaan. Filsafatnya memang agak 'berat' jadi semoga dari tulisan yang simpel ini tidak ditafsirkan mentah-mentah ya. Lalu ada pula yang menganggap Tuhan sebagai kekosongan/ketiadaan absolut (tapi bukan tiada Tuhan) yang sama sekali tidak bisa dijelaskan atau bahkan dipahami. Saya kurang tahu secara istilah ini disebut apa. Jadi banyak sekali pandangan unik yang mungkin bisa mengakomodasi pandangan kita tentang Tuhan di luar narasi yang diketahui secara umum. Nah nanti dari keseluruhan pandangan ini ada lagi kaitannya dengan dualisme vs monisme. Ini pun baru pandangan soal konsep Tuhan, belum ke ranah agama.. Jadi sebetulnya agak rancu kalau langsung loncat ngomongin agama, tanpa basis ini. Memang cukup kompleks tapi menarik untuk dipelajari :) Btw terimakasih sudah membuat konten yang berani! Edit. You can find me here instagram.com/nonfictionbookclub_
Nah iya seharusnya dijelasin dulu di awal video, theist theist irrelevant malah ngebahas diluar agnostik, maklum sekali baca sesuatu kepercayaan diluar kepercayaannya nanti langsung terlabeli "Tapir", dan mereka langsung teriak "Woy agama lu aja banyak yang belum lu pelajari, sok sokan pelajari agama lain pula, benteng lu belum kuat"
@@sulhan7930 Saya belajar semua agama (sekarang jadi universalist/omnist) dan udah biasa banget dengan komentar-komentar semacam itu sampai udah ga ngefek lagi haha. Belum lagi yang ngajak diskusi dan debat untuk ngebalikin ke agama ybs. Padahal saya sih asik sendiri aja, ga ngajak-ngajak orang lain, buat apa juga kan..
@@villainoir oh ya? baru tau juga ada omnism hehe soalnya kurang populer juga dibandingkan yang lainnya. Hasil searching dikit tadi kalau omnism itu percaya semua agama mengajarkan kebaikan. tuhan memang menginginkan perbedaan di dunia ini, Agama diciptakan untuk Menghargai perbedaan , melindungi Kedamaian , dan Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama. Yang jadi pertanyaan adalah, terus bagaimana agama dalam penerapannya? bukannya terdapat beberapa hal yang bertentangan ya, misalnya agama abrani kristen islam tentang hukum memakan daging babi?
Gak juga, gw gak nganggep diri gw agnostik/atheis atau semacamnya. Tapi disini gw bener2 mempertanyakan keberadaan tuhan itu, karna apa? Karna beberapa tahun terakhir gw di mendapat tragedi2 yang sebetulnya gak perlu tapi entah kenapa itu bisa terjadi yang pada akhirnya akan menyakiti diri gw sendiri, nah gw alasan kenapa mempertanyakan tuhan. Karna ketika gw mendapat tragedi tersebut otomatis itu nyakitin gw dan menjatuhkan gw. Kenapa ketika gw meminta pertolongan agar gw dikuatkan oleh tuhan, kenapa yang datang malah tragedi lagi? Dari sana gw berpikir. Apa yang salah dari gw? Apakah segitu buruknya gw didunia ini sampai2 doa setulus hati gw di tolak oleh tuhan? Sampe akhirnya gw ketemu tuh sama video nikola tesla. Coki pardede. Dan dari sana gw semakin mantap Mempertanyakan keberadaan tuhan. Apakah beliau ada? Jika ada kenapa umatnya yang meminta tolong malah dikasi musibah lagi? Dan dari semua pelajaran2 tentang agnostik yg gw tonton. Gw menyadari satu hal, di dunia yng luas ini gak ada yg bisa membantu gw ketika disaat terpuruk selain pikiran dan logika gw sendiri. Maaf kalau salah. Hanya pengen sharing tentang pengalaman hidup gw 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
@@igedeadicahyadi1878 gw awalnya ga terlalu peduli karena tempat gw banyak yang aneh. Setelah gw mempelajari kembali quran dan hadis eeh malah makin tambah ragu. Lol 🤣, so sad😭
Tujuan utama video ini ada berbagi perspektif dalam hal ketuhanan, jadi kalo lu ga setuju shut the fuck up ato nggak kasi perspektif baru dengan cara sopan. Gausalah jadi jugmental dipshit komen "semoga dapat azab" "calon neraka" believe me org kyk kalian lah alesan orang ini jd agno
Gw juga pernah mikir gitu, tapi gua melakukan pencarian dengan sudut pandang dr kitabnya langsung. Bukan dari penganutnya. Dan.. Gua sadar ketika gw menelisik lebih dalam kitab tsb, gw mantap yakin agama yg gua anut itu benar2 agama yg nyata, yg logis, yg selalu ngejawab rasa penasaran gw.
Saya agnostik tapi kalo dipikir lagi saya atheis dulu terus jadi agnostik karena percaya Tuhan. Muncul "bibitnya" dari jaman SMP-SMA karena banyak pertanyaan dari benak saya yg pada saat itu gaada yg pasti jawab secara clear, selain itu juga males banget sama agama yg mengkotak-kotakkan, males juga banyak ribut, maunya damai aja umat masing-masing agama gapake nyenggol kiri kanan, simple banget sebenernya kan. Mulai kuliah makin kenceng agnostik karena saya ngrasa bisa berbuat baik secara borderless (gapake penghalang apapun) semata-mata biar hidup saya jadi berkat buat tolong makhluk ciptaan Tuhan (ya otomatis semua manusia, hewan dkk ga pandang bulu). Sekarang masih agnostik tapi mulai ada sedikit keinginan buat masuk ke sebuah agama karena iseng2 hadir waktu kutbah, brasa kaya kangen, brasa kaya ada yang peluk kalo saya gak sendiri haha.. tapi ya tetep aja ragu karena saya ngrasa tahu batasan yg mana yg baik buruk, moral dan amoral. Tapi ada tiga hal yang pasti bakal saya terapkan dalam kondisi agnostik atau login agama tertentu: banyak literasi tanpa judge baik buruknya sesuatu (netral), jadi berkat buat yg lain (berbuat baik, mengasihi, menolong makhluk hidup) tanpa batas dan menghargai orang lain karena saya mikir kita semua sejatinya sama apapun agama dan kepercayaannya.
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah menyempatkan diri untuk menonton video ini.
Pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa segala kepercayaan dan keyakinaan seseorang itu tidak pernah bisa dipaksakan, masing-masing individu memiliki hak untuk memilih kepercayaan mereka.
Kami percaya semua agama mengajarkan perdamaian. Maka dari itu kami harap teman-teman disini juga bisa lebih bertoleransi terhadaap segala macam perbedaan yang ada, terutama keyakinan yang ada di Indonesia.
Kami sangat yakin teman-teman yang menonton video ini mampu mencerna pesan yang ingin kami utarakan.
Mari sama-sama belajar Menjadi Manusia.
Video ga bermutu
Ok sih kita ngerti akan hal itu, tapi terhadap si narasumber beserta opini nya Sah saja kan kalau diberi umpan balik
@@imdarsadiarta7288 kalau kamu nyembah agama apa tuhan
Nyembah kaleng😂😂😂😂😂😂😂😂
Dan gua semakin yakin, alasan video ini adalah, alasan orang berbuat baik bukan saja agama.
Dan urusan agama adalah hak prerogatif yang Esa, sehingga tak ada urusan manusia lain mencampurinya (ini kontekstual inget)
Love Menjadi Manusia
"Agama memang menjauhkan kita dari dosa tapi kita tidak sadar berapa banyak dosa yang telah kita perbuat atas nama agama"- RA.kartini
berapa banyak org yg terbantu dg pisau dan berapa banyak org terbunuh karena pisau, salau pisaunya atau org yg menggunakannya? salau agamanya atau salah pengikutnya? apa pisau yg harus dihilangkan atau membenarkan org yg menggunaknnya? apa agama yg harus dihilangkan atau membenarkan pengikutnya?
@@ari_0075 Ijin save kata-katanya. MANTUL
Kartini wkwkwk
@@ari_0075 wow...amazing sekale. Benar sekali mas..
Org agnostik dan atheis tidak punya konsep moral dan batasannya. Karena setiap pikiran di dalam manusia soal moral dan batasannya tdk pernah sama
"Saat Kau Berbuat Baik, Orang Tidak akan bertanya Apa Agamamu"
(Bapak. Gusdur)
#AlwaysSupportThisChannel#StrongPowerThankYou
#LoveMySelf#LoveYourSelf
Love yourself, love myself, peace!
-Min Yoongi, BTS, 2017
That 'strong power thank you'😂
Karena kebaikan adalah sifat dasar manusia yg ditanamkan tuhan kepada semua ciptaannya yg mana dalam hal ini manusia.
Aku menemukan army astagaaa
Oh my heart ohhh
"Sebelum belajar agama, belajarlah menjadi manusia, agar jika suatu saat kau bela agamamu kau tetap sebagai manusia, bukan bertindak sebagai tuhan"
Respect for all, konten yg sangat keren ❤️
TUHAN tidak perlu dibela siapapun dan juga tidak ada seorang pun yg bisa membela TUHAN.
Karena TUHAN itu Maha Kuasa, Maha Pencipta. ❤❤
@@AntiKorupsi89 Nice banget inimah ❤️❤️
Di dalam pelajaran agama ada pelajaran menjadi manusia.. Yang paling tahu tentang manusia ya sang Pencipta (Tuhan). Seperti manusia yang membuat sebuah alat (katakanlah sebuah mobil), tentunya mereka juga yang tau seluk beluk alat/mobil itu. Seperti spare part nya, perawatannya dsbnya
Dalam islam, khususnya kultur pesantren, sebelum belajar ttg agama ada pelajaran terkait adab, karena diatas ilmu ada adab... Dan sjauh yg saya amati, kebanyakan saudara-saudara se-iman saya yg resek itu belajar agamanya nge-cheat.
Sangat tepat dan setuju sekali, sebagai mana perang yang ditempuh oleh nabi Muhammad Saw mereka tidak memerangk🔥 tapi membela diri dengan melakukan pembelaan hak kemanusiaannya, dan terbukti bagaimana sahihnya khabar aturan perang oleh umat muslim dimana perang adalah pembelaan hak kemanusiaan, terbukti dengan tidak di zolimi bagi nyawa bayi ,anak-anak, org tua terkecuali hanya terhadap pelaku perang yg terlibat di Medan perang.
Inilah kebenaran Islam yang sesungguhnya.mka sejatinya Islam adalah diin al Islam,bukan Agama Islam.
Gak nyangka gw ada orang yang sama pemikirannya kaya gua.. Betapa luasnya dunia ini dan betapa sempitnya wawasan gw selama ini..
Sya juga sama pak. Konsep agama dak nyentuh pada konsep ktuhanan yg sempurna.
Dibaca dari tulisan komenya keliatan banget yg komen dsini rata2 org cerdas dan tolerans, keren mari berbaik2 dlm hidup yg singkat ini saling menghargai dan jangan membuat kerusakan dimuka bumi..
Bm Harry anda belom baca reply-annya 😔
@@slugi6491 reply yg mana mbak nurul?
Bm Harry reply-an komentar" itu. Coba cari yg reply-annya sampe 100 lebih. Biasanya mereka pada nge-war disitu
@@slugi6491 kalau masalah agama skip video langsung auto lihat komentar ampe bawah 😂
Kan yang nonton ini yg open minded semua. Yg fanatik, lihat judul langsung panas kepalanya.
Maaf jika pernyataan ini sepihak. Namun, yg kutangkap dia merupakan salahsatu bentuk nyata dari kekecewaan terhadap pelaku agama (bukan agama itu sendiri). Sama seperti istilah yg menyebutkan
"orang jahat adalah orang (pernah) baik yg tersakiti (kecewa utk konteks ini)"
Pesanku untuknya
jangan berhenti tuk mencari.
dan esensi yg terpenting, teruslah berbuat baik.
kalau bisa kasih like berkali kali aku kasih like bertubi tubi untuk komen ino 👍
benar mungkin dia pernah di kecewakan oleh penganut agama ...
Lalu seberapa jauh lo mencari sebelum lo stay di agama sekarang, atau ga pernah?
Talk is cheap, apalagi kalo buat orang lain, tp apakah lo udah nglakuin sendiri?
Its be like gw pernah mondok di pesantren tapi orang2 disitu jahat2 jadinya gw anti atau agak gak mau terlalu ber 'islam',mungkin kayak gitu
Ketika anda bilang bahwa anda ga percaya agama tp percaya tuhan, itu sdikit agak aneh logika brpikirnya..
Ini ibarat sprti.. anda pernah terluka trkena pisau/pernah melihat orang lain mmbunuh dengan pisau... Lalu anda menggeneralisir hal itu dngn mngatakan bhwa semua pisau itu buruk & jahat.. semua pisau itu hnya digunakan utk mmbunuh.. Kita seharusnya memusnahkan semua pisau yg ada di muka bumi...
Skrg pertanyaannya..
Apakah pisau selalu digunakan utk hal2 yg berbau kejahatan saja...?
Bukannya kalo tidak ada pisau, anda ga bisa mnikmati potongan daging kambing/ayam..? Bukannya kalo tidak ada pisau, anda bkal ksusahan buat mmbuka paket yg anda beli dr olshop..?
Esensinya sama dngn agama..
Agama bisa digunakan utk mlakukan bnyk hal baik.. tp bisa jg digunakan utk hal yg buruk...
Yg jd pertanyaan adalah kita...
Kita bisa mnggunakan agama itu dngn tujuan baik atau tidak...?
Gw suka cara pandangnya, jarang banget ada yang kek gini. Gw beragama, tapi gw setuju dengan pendapat dia & lebih menghargai orang kek dia karena ga dipungkiri banyak juga orang beragama berasa superior dan membunuh mengatasnamakan agama.
Sama bro dia bicara lantang karna di bumbui pengetahuan, dan penyampaian nya tu tidak memacing atau memojokan
Sebetulnya banyak, cuma karna ini negara +62 isinya banyak orang2 'ga siap' dalam berdiskusi dan kebebasan dalam menuangkan pendapat
Banyak yg agnostik dan atheis tp mending diem. Saya atheis dan pernah 1x ngomong ke seseorang. Endingnya saya kaya penjahat. Saya cm atheis bukan pencuri pembunuh pemadat perampok.
@@sportlovers1508 ga bisa cerna yg saya maksud? gw yakin agama yg gw yakini gw baik dan benar sebelumnya yg gw tekanin yaitu org2 yg terlalu superior terhadap agamanya dan perilakunya yg superior itu buat hati org lain yg berbeda agama sakit hati.
Tau maksud gw ga fahrul? belajar bc lagi.
dr komentar lu ini yg superior, menggangap agama sendiri plg benar sah2 aja, tp ga lu omongin jg ke org yg beda sm lu seakan2 agama yg lain lebih rendah. Orang lain bisa aja tersinggung Tuhan maha bolak balik semua, jgn terlalu superior smpe merendahkan agama lain roda itu berputar
@@sportlovers1508 makanya kau jg beraga dan bertuhan yg benar
Dulu saya adalah orang yg mungkin terbilang religius, masalah ibadah atau pelayanan yg utama..
Tapi seiring perjalanan waktu, seiring saya belajar banyak hal, batin saya memberontak bahwa yg saya pelajari selama ini sama seperti doktrin yg membenarkan satu sisi dan menyalahkan sisi yg lain..
"Kebenaran yg diketahui oleh manusia akan berubah ketika pengetahuannya bertambah"
Itu filosofi yg saya anut dan saya pegang hingga saat ini, dan saya memilih untuk tidak memilih..
Sama, saya tetap muslim tapi ya mengerjakan seadanya saja, shalat, puasa dan sebagainya, walaupun di rumah orang2 sangat religius
Hanya saja orang di sini sangat diskriminasi dan intoleran terhadap queers dan non muslim
Gus Mus bikin Puisi dengan judul "KETIKA AGAMA KEHILANGAN TUHAN NYA"
Agama kini diperTuhankan, sedang Tuhan itu sendiri dikesampingkan.
Agama dulu memuja Tuhan. Agama kini menghujat Tuhan. Nama Tuhan dijual, diperdagangkan, dijaminkan, dijadikan murahan, oleh orang-orang yang merusak, membunuh, sambil meneriakkan nama Tuhan.
Tuhan mana yang mengajarkan tuk membunuh? Tuhan mana yang mengajarkan tuk membenci? Tapi manusia membunuh, membenci, mengintimidasi, merusak, sambil dengan bangga meneriakkan nama Tuhan, berpikir bahwa Tuhan sedang disenangkan ketika ia menumpahkan darah manusia lainnya.
Agama dijadikan senjata tuk menghabisi manusia lainnya. Dan tanpa disadari manusia sedang merusak reputasi Tuhan, dan sedang mengubur Tuhan dalam-dalam di balik gundukan ayat-ayat dan aturan agama.
Kyk pernah denger ni puisi
damn dalem bgt ini.. lobang buaya kalah dalem
Mirisnya, Gus Mus dan rombongannya justru melakukan hal2 tsb.
HeavyLowSounds bisa dijelaskan kah kapan dan bagaimana Gus Mus bisa memusuhi umat agama lain??
Bener banget. Akhirnya konsep merusak atas nama Agama inilah yg membuat generasi Muda membenci Agama. Siapapun yg memulai ini semua ini ataupun Cuma Kebetulan. Mereka berhasil membuat generasi muda Dan generasi mendatang nanti benci Akan konsep Agama.
Org agnostik gini klo udh ada yg bisa nyentuh hatinya Dan bisa menjelaskan apa yg selama ini dipertanyakan, bakalan jadi org yang sangat taat sama religion yg udh dipilih. Terus berbuat baik bro, Dan jangan berhenti buat mencari apa yg selama ini dicari.
bener bro. Setuju banget
setuju sekali, Mas
Gue lagi ada di proses pencarian ini. Berharap jd org yg lebih taat dg mencari tau sendiri. Bukan karna hanya sekedar lahir dalam keluarga yg menganut agama tertentu
@@antimultazamiya3819 konsep agama modern (Islam , Kristen ) banyak mengambil dari Zoroaster, Surga dan Neraka, Malaikat dan Setan, Hari pembalasan juga di adopsi dari sana. Intinya banyak konsep agama yang kita terima ada sejarahnya dan merupakan Ide2 dari seseroang atau kelompok pada ribuan tahun yang lalu, dengan kemajuan ilmu pengtahuan dan filsafat, apakah percaya dengan konsep2 agama tersebut, kembali ke masing2.
"Dan jangan berhenti buat mencari apa yg selama ini dicari." setuju sama ini!
Faktanya di lapangan; orang2 agnostik dan atheis lebih banyak yang berbicara keTuhanan dan bertindak sesuai konsep Tuhan dibanding orang-orang dengan label agama yang bahkan sangat taat.
Betul sy setuju
yosh
sangat setuju bung
Betul..
Bgt bahkan saya skrg sedang Deket sama org agnostik
Iya setuju pengalaman pribadi ketemu turis Jepang di Bali, orangnya bersih bgt ga mau merugikan orang lain dan alam
gua muslim, dan gua jujur jijik dan malu dengan kelakuan oknum2 dan ormas2 yang bergerak atas nama agama (islam) atau dijalan tuhan tapi dijalankan dengan cara yang sama sekali tidak mencerminkan kedamaian. masyarakat tradisional indonesia yang butthurt, barbaric, dan easily influenced, belum siap dengan tatanan hidup bermasyarakat yang toleran and more civilized.
Hapuskan Banser
Karena setahu saya Islam itu indah
Tentram
Ga anarkis
i totally agree with u
@@muhammadfikriarifardi7251 sekalian sama FPI juga dan HTI
Setuju apalagi ormas2 yang mengatasnamakan agama sehingga bisa dengan mudah menjudge salah orang yg berbeda pandangan dengan kita.
Admin, saya minta buatlah subtitle karena saya Tuli yang ingin tahu apa bicarakan oleh orang agnostik ya. Mohon tersedia subtitle dong. Terimakasih
Davieem Davie saya bantu up dengan comment :)
Tolong dibaca admin..
Up
up
Up
video - video seperti ini memang sudah harus BERANI untuk muncul di Indonesia di masa skrg, agar bisa memberi paradigma lain bahwa masyarakat Indonesia ADA LHO yang mempunyai perspektif seperti ini, jadi jangan di jadikan bahan olok2, hujatan, di katain kafir, kriminal dll. Karena mereka masyarakat Indonesia juga sama seperti kita (punya KTP Indonesia, Passport Indonesia dll) maka hargai pendapat mereka, cara pandang mereka, at least tidak merugikan masyarakat. well secara kasar kita harus mengakui "keyakinan" di Indonesia itu sebenarnya udah lebih dari 6.
respect mas. kalo semua orang indonesia kaya mas. damai nih negara😅
@Geek Side Terima kasih pak pertanyaannya... sesuai pendapat saya di atas yaitu "keyakinan", bukan agama. agama memang ada 6 yg di akui di Indonesia, namun keyakinan bisa di eksplor lebih jauh lagi oleh pikiran manusia. nah, contoh aja, jika bapak mempunyai cara pandang/keyakinan agnostik juga, kemudian agama KTP bapak saat ini tertulis ISLAM, apa yg akan bapak lakukan ? lapor ke kelurahan untuk di ganti atau di biarkan saja? kalo saya sih mending diem2 aja gausa di apa2in, yg penting cara berkeyakinannya tidak berubah :D tp balik lagi tergantung setiap orang mau nya gimana...
@Geek Side sebenernya bukan KTP inti dari apa yg di bahas pak, meskipun begitu mereka masih bisa hidup kok sampai saat ini, it works for them gapeduli orang mikir apa. mau mereka KTP nya apa, bebs aja. kalo terus mengagung2kan KTP mah gak ada abisnya, yang penting cara berkeyakinan mereka. Adanya sebuah kartu identitas kenegaraan tidak membatasi pikiran mereka untuk berpikir lebih luas lagi. kalo dibilang punya sih ya mereka punya KTP, passpor dll... tp yaudah gak terlalu di ambil pusing. btw makasih pak info dan masukannya
@Geek Side bukan hidup dalam kemunafikan sih pak menurut saya, mereka juga udah gak peduli sama agama yg tercantum di KTP, kan mereka sudah punya cara pandang tersendiri. otomatis premis kemunafikan sudah ternegasi seharusnya, jadi buat apa dipikirin lagi tuh agama. klo masalah kekeuh banged harus nyantumin di KTP nya agnostik atau atheis, thats why mereka sebenernya gak cocok hidup di Indonesia yang masih kental akan agama, apa2 debatin agama, negara luar mah udah ngomongin bawa orang ke planet mars, kita masih disini2 aja masalahin KTP, kolom agama pula :p namun harusnya kita sebagai masyarakat yg bijak dan baik hati harus bisa melihat dan menghargai bahwa memang ada loh orang2 yg berpikiran seperti itu di Indonesia.
Religion Is The Root Of All Evil. Dunia akan jauh lbh aman dan damai tanpa satupun agama .
Setuju! Seneng banget bisa dengerin orang yang satu frekuensi.
Menurut gw agnostik adalah pencapaian tertinggi dalam berTuhan, ada quotes Jalalludin Rumi yang seperti ini
"aku bukan islam, yahudi, majusi bahkan nasrani, hilangkan tembok tembok besar itu dan mari duduk bersama di dalam dimensi tanpa batas"
Agama tidak memberimu makan, agama tidak memberimu rejeki, agama tidak memberikanmu pengetahuan, Tuhan lah yang memberikan segalanya.
R Prayoga yups. bener
R Prayoga VERY WELL SAID. Thank you !
Memang benar tuhanlah yg memberi segalanya namun, dg beragama kita jadi tahu mana yg baik dan mana yang buruk, agamalah yg menuntun kita ke jalan yg benar, dg adanya agama kita mengenal istilah ibadah dan karena ibadah itulah kita dapat mendekatkan diri pada tuhan dan ibadah merupakan sarana komunikasi kita dg tuhan. Dg beragama kita memiliki aturan, pedoman hidup, setiap aturan dan larangan pasti ada hikmah dan akibatnya. Agama tidaklah seharusnya menjadi permasalahan, tuhan menciptakan manusia dg bermacam macam, berbeda-beda agama, bangsa suku, ras tujuannya agar kita bisa saling mengenal, belajar saling menghormati satu sama lain, saling membantu
yah karna dia sufi yang udh punya cara sendiri untuk beremanasi dengan Tuhan
@@Rain-bl5sd selagi kita tidak mengusik kehidupan orang sama tidak merusak lingkungan, kenapa tidak boleh?
Bro, meskipun kita berbeda keyakinan (gua yakin dgn agama gua, lu yakin dgn ketidakyakinan lu dgn agama). Ada 2 poin yg gua setuju & salut dari lu bro.
1. Tuhan itu dicari bukan Agama by default!
Ini mengingatkan gua pada Nabi Ibrahim yg mencari, "Tuhan gua sebenarnya apa sih?" Yg pada akhirnya Nabi Ibrahim menemukan Tuhannya yg benar.
Yg gua salut dari lu, lu melakukan hal itu dari zaman sekolah (meskipun hasilnya beda).
Gua sendiri pun ketika kecil termasuk pemeluk agama by default. Tetapi, semenjak masuk salah satu universitas dgn agama yg kuat, ditambah ikut diskusi, baca buku filsafat umum, teologi, dan sejarah pemikir agama gua, gua jd ngerti kenapa agama ini yg harus gua peluk.
2. "Jika Surga dan Neraka tak pernah ada"
Ini yg sering kepikiran sama gua sejak SMP, " Apakah berbuat baik mesti berharap pahala dan demi mendapat Surga? Terus poin kita berkelakuan ikhlas dimana kalo gitu??".
Setelah baca-baca dan belajar dari dosen dan sumber lain ketika kuliah, maka menurut gua jikapun ada atau tidak ada pahala dan surga, kita tetap harus berbuat baik kepada siapapun. Nanti pahala dan surga akan otomatis mengikuti, ibaratnya sebagai reward.
Maka dari itu, gua agak sedih & kesal ketika ada orang yg menggunakan agama sebagai alat dan bertindak seolah-olah mereka benar. Padahal dari yg gua pelajari, agama yg gua peluk itu luas (baik aliran maupun ajarannya), sehingga menghakimi orang lain salah dgn mudah itu cukup menggelikan.
In the end, gua izin share video lu bro dan (karena lu masih percaya Tuhan, bukan agama) semoga lu diberikan petunjuk yg terbaik dari-Nya, amiiin *respect*
Sony Himawan susah nyari komentar waras kaya lo 😂👌🏽
@@fadelkining7501 sebenarnya kita semua waras, hanya tolak ukur kewarasan masing-masing orang itu aja yg berbeda 😁
@@sony5526 salju dia mas(video), udah gak kuat.
@@bagussatyanegara1566 salju gmn maksudnya mas?? 😅
" Apakah berbuat baik mesti berharap pahala dan demi mendapat Surga? Terus poin kita berkelakuan ikhlas dimana kalo gitu??"
kira kira seberapa banyak orang didunia yg bisa nyampe bat mikir kesana . mantab ini
When it comes to religion and science, i choose science! because if science goes wrong, it simply acknowledges it and corrects it but when religion goes wrong, history books are written in the name of god, eliminating those who have pointed the mistakes of religion. Science changes its opinion based on reality and religion tries to change reality based on its opinion.
Gue udah 5 taun jadi agnostik. Gue merasa lebih nyaman dan lebih tenang. Gak fanatik terhadap agama tertentu dan gak menghakimi orang lain. Yang paling penting adalah gue lebih manusiawi, lebih memanusiakan manusia apa pun keyakinannya selama mereka jg respek dgn kita.
Alasan gue jd agnostik, selama ini gue banyak melihat org yg mengklaim ilmu agamanya tinggi/ustaz/ulama tapi mereka seakan kehilangan sisi kemanusiaan mereka. Berbicara kasar, mengkafirkan penganut agama lain, melakukan aksi anarkis atas nama menegakkan kebajikan dan melawan kebatilan. Banyak orang beriman tapi hubungan antarsesama manusianya sangat buruk. Mereka hanya mikir ibadah karena bagi mereka hanya ibadahlah yg akan mengantarkan mereka ke surga. Sungguh pemikiran yg dangkal.
Sama kita gan aku juga agnos
setuju banget gue
Iya sama knp ya lebih tenang aja gtu, dalam batin cukup mengakui tuhan ada.
Tapi yg susah society yg selalu menekan keyakinan kita yg agnos, kedalam keyakinan mayor
@@iggyrai3508 that's true :")
Konsep harus menyembah Tuhan itu yg gak masuk di logika gue, jadi serasa Tuhan itu ketua umum partai yg butuh banyak dukungan.
I'm with him. But I do still believe with any religion. For me what's really matter is humanity. Once someone still has humanity, it's nothing to do with something they believe in, i'll still show my respect to them.
What does it even mean that you still believe in ANY religion? You'd be better bury that confusion and as you said, side with humanity/humanism instead. Learn more about science and try to see everything with scientific frame of point so you can appreciate more about humanism free from religious nonsense.
as what he said, it depends on how you put belief in something. And for me that's not a confusion. And ya I do learn science, have so much fond and curiosity about that, want to dig more. I like Stephen Hawking, Carl Sagan and many people with that kind of concept. I respect them with what and how they believe in something. Bcs that's superb interesting. And I don't have space for any nonsense to put inside my religious life/my life. If i found something disturbing over my religion, then i'd arguing and looking for answer, and maybe ask someone who could give me an explanation. I'd try to understand, even tho I can't accept that. Maybe i'm a naive person. But have a faith in any religion doesn't mean I'd easily/have to accept everything inside the jar. I'll always let my brain take part on that process. I'd never let my mind closed by belief. And just like the science, i also still learning about my religion. I think that's fair enough. And also religions taught us how to be a nice person. You seems to have a strong faith in yours, and that's also a good things. It's a simple things for me, just as long as we do no harm to others then there's nothing to worry about.
Cheers, me.
@@galisma8326
Science is not a religion, science does not require you to believe on it's fundamental basis, the late Mr Sagan and Hawking did not need to believe in what they knew from science.
They knew about it, just like we all know that 1 is 1 and 1+1=2, it's not something we need to believe in.
Science is basically accepting reality as it is, even the most advanced science like in theoretical physics and cosmology are based upon what we already knew, but just expanded using the language of math.
What you confessed here tells us that you still don't make up your mind. You're still Clinging on a belief that was likely indoctrinated upon you in the 1st place.
@@Napoleonic_S I put science and religion with the same amount of space in me -maybe not everyone think this way. even tho I know both have different fundamental basis. I said about faith is not science as a religion, but as something we also believe in our life. I found peace there. I think that's what makes it enough for me.
maybe there are people who say that religion and science cannot go hand in hand. cannot be compared. but I tried to find the balance points there. once again, I'm still learning. and I don't care about someone's beliefs, someone's money or race, what I care the most is their humanity. Just as simple as that, honestly.
It always interesting to exchange opinions with people. One of my closest friend is atheist, and I know some people too. While some of them are agnostics. But we just fine with that. The harmonious without any shade of each other's differences, that's what i'm hoping the most.
@@galisma8326
Yes many people still need to learn when it comes to every difference between science and belief system/religion.
For one, you cannot use religion to know about science, especially modern science, all people usually can do is using religion to make bogus statement about scientific facts, that often ambiguous of straight up untrue.
You absolutely can, however, using science to study religion and everything related to it. You can study how religions actually formed, what impact they have on the society, how they evolved through the ages, how they compare to other religions that originated from the same area, you can even use science to determine whether or not stories found in religions were actually happened or just made up, etc.
It is from that difference that people should see that religions are not much different than stories found on literatures. That in fact, many older religions that once believed by mankind has now been reduced into things equivalent to comic books or novels.
Think about ancient people who truly believed in what we now consider as equivalent to comic books, while later religions basically condemned them, and far too often spilled their blood.
All in all while science has proven to improve the life of humanity as a whole.
Siapapun kamu yg memberi sudut pandang ini, I’m with u 💯
Ayahku nasrani ibuku muslim. Besar dengan sekolah yg kristen dan islam.
Aku percaya Tuhan. Tapi memilih untuk tidak memilih agama.
What goes around comes around. Kamu buat baik akan dapat yang baik.
cilorawr luar biasa 😊
Jdi di ktp kmu agama ap kak?
@@meowwnyannn2719 ashiyap
Bener bnget mba
@@meowwnyannn2719 Yahudi
Gue suka sekali dengan konten begini. Orang2 berani berbicara terbuka.
.
Kenapa sih kita harus beragama? Kan jadi good person aja cukup. Gak ngerugiin orang juga kok.
For me, that was purpose of my life. Ibadah adalah tujuan hidup gue. Dan tuntunan ibadah ke Tuhan ada dalam agama. Sesimpel itu.
Masalahnya, orang2 BERAGAMA suka lupa bahwa ibadah itu gak cuma sholat, ngaji, pergi ke gereja, mesjid, atau wihara. Ibadah yg begitu hubungannya cuma dia ke Tuhan. Ada juga lho ibadah hubungan dia ke manusia lain, dan ini yang justru kebanyakan diLUPAin. Bahkan sesama agamanya sendiri jd lbh suka judging, merasa benar, dan frontal tanpa memberikan peluang untuk memahami. Sholat karena inginkan surga, memang diperbolehkan oleh Allah. Tp ternyata itu tingkatan beribadah yg paling rendah.
Artinya, at least for me Islam is perfect, but moslems are not. Agamanya bener, tp pengikutnya gak menjalani 100% perintah Tuhan.
Gue sendiri enek kalau ketemu believer yg ignorant, judgemental, dan sarkas. Tapi balik lagi, Tuhan menciptakan kita pasti beralasan. Gue yakin tugas gue adalah menjadi agen muslim yg baik. Jadilah muslim yg open minded. Bukan berarti mengiyakan semua -isme. Lebih tepatnya memahami, dan memberikan peluang bagi org lain untuk mencari apa yg masih membuat temen2 seperti ini penasaran. Toh, Tuhan gak tidur.
Dah gitu aja. Sori kalau ada kata2 yg kurang berkenan. Have a nice day!
Edit: Oh, wait. Satu hal lagi. Masnya cerdas. Dan kemampuan bernalar yg baik itu Tuhan yg ngasih. Carilah sepuasnya apa yg belum didapat jawaban2 yg mengganjal. Kalau bisa, buat kecerdasan itu mendekatkan diri dg Tuhan, bukan untuk menjauhinya.
Maaf bawel, maaf kalau kedengaran terlalu sok, maaf. Excuse me.
Gue sependapat.
My opinion ini hanya soal kehausan yg belum menemukan kenikmatan minum air, justru dengan beragama kita tau bagaimana cara mendekati Tuhan kemudian metode-metode apa yg menghantarkan kita kepada Tuhan. At least, anggap aja ini pun usaha timbal balik kita karena kita telah diciptakan oleh Nya, menjadi sebaik-baiknya manusia dalam konsep penghambaan, kaya lo mau ke suatu tujuan tapi lo gatau jalan apa yg harus ditempuh, kendaraan apa yg harus lo gunain, tapi lo harus ketempat itu alhasil kita akan mencari sesuatu yg dapat menghantarkan kita ketempat itu dan sama halnya agama adalah wadah untuk kita mencapai tujuan itu, iya Tuhan. Tinggal gimana kita mengaplikasikan lalu diterapkan pada kehidupan sehari-hari karena Tuhan itu bukan objek, objek utama adalah akal pikiran. Tuhan itu maha unik dan maha luas kok dia menciptakan sesuatu berbeda-beda sesuai porsi dan proporsinya. Dan karena gue Islam juga, Islam jelas mengajarkan habbluminallah (hubungan kepada Allah) dan habbluminannas (hubungan kepada manusia), ini hanya soal bisa ga kita mengimbangi kedua perspektif tersebut, ya balik aja ke diri masing2.
Kerennn I love it srsly
Too geniunely
setuju banget!
"Islam is perfect, but moslems are not" well, kita punya pandangan sama akan hal ini 🙏
Totally agree.
Keren, menurut saya Anda berpendapat dg cara yg baik dan tanpa menjatuhkan yg lain, tapi tetap tegas dg prinsip yg diyakini.
Memilih tidak beragama demi menghindari dampak buruk,menghindari untolerant, menghindari pembatasan antar pendapat manusia, atas dasar kepercayaan keberadaan Tuhan. Dan cenderung memilih hal baik dibanding hal benar(menurut agama) . Adalah seorang agnostik.
Basically Agnostik adalah orang-orang netral yang tidak memilih untuk mengikuti suatu agama. Dasarnya kalo gue sebagai seorang agnostik, gue cuma hidup berdasarkan tiga konsep. 1. Selalu berbuat baik 2. Jangan ngurusin urusan orang lain 3. Perlakukan orang lain sebagaimana kamu mau di perlakukan. Simple gak ada aturan2an yang kompleks hidup lebih bahagia kalau kamu sedikit berpikir apalagi ngurusin hidup orang lain. Kalo dari sudut pandang sejarah dan filsafat, malah di bilang Tuhan itu ciptaan manusia bukan Tuhan menciptakan manusia karena awalnya konsep ketuhanan/dewa dewi itu ya kaya yang di video ini bilang itu awalnya untuk menjelaskan hal hal yang saat itu gak bisa mereka jelaskan karena keterbatasan sains.
Kalo boleh tau tujuan anda berbuat baik itu apasih ? :)
Sama here
@@ratnaindahpuspitasari2667 berbuat baik yah berbuat baik, tidak mengharapkan surga, itulah orang yang baik sebenarnya.
@@ratnaindahpuspitasari2667 cuma menyampaikan pendapat pribadi
berbuat baik? saya juga tidak tahu apa artinya
tapi 1 hal yg saya pegang, kalo saya ingin diperlakukan dengan baik maka saya harus memperlakukan orang lain dengan baik
kalo saya ingin mendapat bantuan dari orang lain maka saya juga harus membantu orang lain
intinya perlakukan orang2 di sekitar kita sebagaimana kita mau diperlakukan orang lain
@@ratnaindahpuspitasari2667 Manusia sebagai spesies adalah makhluk sosial. Kebersamaan dengan sesama manusia dapat meningkatkan survival rate individu tersebut jika dibandingkan dengan seseorang yang hidup sendiri tanpa teman/banyak musuh. Untuk mendapat tempat di dalam suatu komunitas, maka diperlukan hubungan timbal balik di antara manusia (adakah yang mau berteman dengan orang yang suka menipu?), dan hukum evolusi "Survival of the fittest" merangsang otak manusia untuk melakukan hal yang kita sebut dengan "berbuat baik" itu. Semakin "baik" seseorang, maka ia akan semakin mudah baginya untuk diterima oleh sesamanya dan alhasil survival rate nya akan meningkat. Ini hanya sebuat hipotesa saja, mungkin benar mungkin salah.
"terlalu banyak kebencian di dunia ini disebabkan karena agama"
iya saya setuju.
you haven't ever study religion
@@braveheart360 agamamu saya ledek juga lu pasti langsung membenci gw.
Kog agama yang disalahin...
😂, tergantung pernosal lah .
Bukan karena agama tapi karena kaum/pengikutnya 🙂
Ini adalah perjalanan manusia, kita hidup punya cerita dan perjalanan sendiri sendiri. Dari seorang atheis menjadi seorang agnostik mungkin dia bakalan menjadi seorang yang percaya tentang agama suatu saat nanti.
Ini adalah perjalanan hidup seseorang dan dari ini kita jadi nambah sudut pandang kitaa..
Sya pnrh menjadi agnostik tp tdk atheis jg.. tp skrg sdh menemukan agama yg sgt sy ykini.
Suki Suki waah semoga dengan menemukan agama yang sekarang bisa mengerti konsep ketuhanan yang sesungguhnya. Perjalanan hidup yang gak bisa dilupakan pastinya dan mungkin itu sangat sulit ya?
@@sukisuki7805 yakin agama itu tidak egois dan culas?
setuju sekali! Hargai dan jadikan ini untuk memperkaya sudut pandang kita, instead of saling nyari2 celah kesalahan.
@@reyviewchannel97 egois dan culas itu tergantung sudut pandang sih. dalam pencarian ke damaian nya , msg2 manusia mempunyai caranya masing2. Ada yang dengan melaksanakan aturan2 dan ajaran2 agama (mungkin ini yang membuat nya terkesan egois) membuat nya merasa lebih damai , tenang dan terkontrol, kenapa tidak?
Gua agnostic dan gua bangga
Menurut gua agama cmn meng kotak kotakan manusia. Agama itu candu. Agama bisa membuat orang buta dengan yg namanya kemanusiaan. Dan setiap agama menganggap agamanya benar dan yg lain salah itulah yg sering gua dengar. Jadi menurut gua mempercayai Tuhan itu lebih bagus daripada masuk agama manapun. Inti dari beragama itu sendiri adalah berdoa dan beribadah kepada Tuhan
terima kasih yah sudah mau bercerita, semoga kamu sehat sehat terus yah :)
@Rijalul Ihsan Karl Marx
Agama candu adalah peryataan Karl Marx
Gimana ya... Aku punya pikiran yang sama. Tapi masih takut buat speak up. Masih bocah katanya, belum tau apa-apa.
@@sakra4302 halah gak usah dengerin argumen ad hominem. Kamu bisa percaya apa yang kamu percaya selama tidak merugikan orang lain
Salahsatu alasan kenapa atheis dibenci karena mereka tidak menyumbangkan hari libur.
*Edit : anjir likenya tembus 700
Top koment lu sono😂
E buset!! 🤣
Up
Njirrr 😂😂
Ahahahaha... Betul betul
"dengan alasan agama itu sendiri, orang bisa menyalahkan orang lain." wooOOOW👌👍
menyalahkan orang lain bukan hanya dengan alasan agama bro,
dengan perbedaan suku pun bisa, dengan berbeda pendapat soal politik pun bisa.
jadi agama bukan landasan yang kokoh untuk dijadikan alasan buat menyalahkan orang lain, karena kita bisa menyalahkan orang lain dari sudut pandang lain juga.
Wajar aja si. Kalo ada agama yang bilang "semua agama itu gak ada yang salah" atau "orang gak punya agama itu gak salah" berarti buat apa berdiri sebuah agama?
jika sebuah agama berdiri, maka otomatis akan menyalahkan semua agama selainnya. and it's not a problem until someone forcing somebody else to embraced his religion to the people who don't want to.
Orang ngomong gitu pikirannya ga luas.
Perluas aja dlu broo ilmu mu, hati-hati loh
Kadang manusia yang berasa dekat dengan Tuhan melupakan hubungannya dengan sesama manusia. Being kind is the most important.
Dan orang yang jauh dari tuhan merasa dialah yang benar
Serta orang yang beragama merasa agamanya paling benar
@@viergiesabdapaganini3282 ya jelaslah orang yg beragama merasa agamanya lah yg benar. Percuma dong beragama tapi gak yakin kalau itulah yg benar
@@sportlovers1508 ya jelaslah orang yang jauh dari tuhan merasa benar. Percuma dong jauh dari tuhan tapi masih ragu kalau tuhan itu ada
@@viergiesabdapaganini3282 bedakan org yg jauh dari tuhan (org yg tdk taat kepada tuhan) dengan orang yg tdk percaya tuhan ( ateis). Itu aja ente gak bisa bedain 😂
Di Indo, agama adalah warisan, bukan pilihan, . Orang tua tidak memberikan pilihan utk memilih agama yg kita mau, sekalinya pindah agama maka akan ada yg di kecewakan..
Untung nya ortu sy memberikan kebebasan utk memilih keyakinan masing2 (ortu sy pun beda agama).. dan sy memilih agnostik..
Kalo menurut gw itu hal wajar ya kali ortu nya islam anaknya buddha
@@nanajr8116 tapi seharusnya diberi kebebasan sih,biar anaknya beragama/ngga ya Karna pilihannya imo
@@jonathanchristian5191 gk juga menurut gw itu masuk akal toh kita juga ngikutin orang tua
Ingat kita orang timur
Bukan barat
@@nanajr8116 maksudku kalo udah dewasa gitu,ya kalo masih anak2 ya ngikut ortunya.tapi kalo gaboleh milih juga,aku gtw sih gimana nanggepinnya
@@jonathanchristian5191 gw gk religus tapi emang seharusnya begitu tapi kalo udah dewasa itu terserah mau tetep ikut atau pindah
Ya masa yg di turunin cuma gen ama dna agama nya engak?
Coba semua orang di dunia mikir bahwa "Agama dan ketuhanan adalah urusan pribadi" wah damai duniaa
Sangat setuju..
Tetapi kenyataan yg terjadi adalah sebaliknya. Agama itu urusan pribadi, tetapi promosi dan propagandanya menggunakan ruang komunikasi publik, menggunakan dana milik publik dan tak peduli dgn keberagaman yg ada pada publik itu sendiri
Udah ada contohnya.. Liat tuh bangsa nordik mereka orang paling bahagia didunia...
Tidak akan bisa krena dr sononya, minimal agama samawi, memerintahkan untuk menarik org ke dlm agamaNya.
Yap benar mnurut gw manusia sendiri lah yang menciptakan agama tersebut,gw sempet berpikir tuhan namanya ini tuhan namanya itu,tuhan melarang makan ini tuhan melarang memelihara ini,maka dari itulah gw jadi agnostik gw berdoa dan meminta perlindungan dan jalan yang terbaik kepada Tuhan,gw gak perlu ngebela tuhan mau ada orang yang bilang tuhan itu ini lah tuhan lu itulah gw diem aja,gw percaya karma dalam ajaran agama Hindu tuhan nanti akan bertindak,tuhan maha adil tuhan maha tau tuhan maha kuasa,gw juga terima kasi sama semua agama yang ada di Indonesia,karna adanya agama gw tau cara berdoa,kita sebagai manusia dikasi akal pikiran buat tau mana hal yang baik mana hal yang buruk mana yang harus dilakukan mana yang gak boleh dilakukan.
@@yowmax8430 lu bukan agnostic berarti klo masih doa
Seandainyaaaa... Semua orang befikiran terbuka, bukan memaksakan... Pasti damai damai aja..
Seandainya...imagine of the people, living live in peace..
Hal yang harus ditiru dari agnostik adalah... "mereka gak rese" wkwkwk
ga baperan juga bro
setuju 😆
Gak bilang "neraka neraka" ke orang juga ya wkwkwkw
Gak suka nutup warung makan klo lagi puasa
g ribut mana yg agama yg paling bnr dan salah
It’s good to see fellow Agnostik disini.
Karena kita tahu kita hanyalah manusia tersesat yang tak mengetahui kebenaran “Absolut” dari ada atau tidaknya Tuhan. Good to know gw tidaklah sendirian.
UNTUK YANG BERBICARA DALAM VIDEO MOHON WAKTUNYA UNTUK DIBACA, kalo yang lain mau baca makin asik nih ! Hehe
Terimakasih bro atas persepsinya, i got what u mean. Saya seorang nasrani dan disaat saya menonton, saya coba merefleksikan kepercayaan saya didalam argumen yang kamu bangun. Izinkan saya sharing sedikit sudut pandang itu dari sisi kekristenan ( seperti konsep yang di bangun di video yaitu semua orang bebas berpendapat dan bisa saling menghargai nahhh disini saya mau masuk juga niih sharing pendapat saya)
1. "Agama = sesuatu yang tidak merusak dan membuatmu lebih baik"
Dalam kekristenan memiliki konsep yang sama ( apa yang masuk kedalam mulutmu tidaklah ada yang haram, yang haram adalah yang keluar dr mulutmu which means semua hal yang jahat yg kamu lakukan lah yang haram )
2. "Tidak ada konsep agama apapun yang salah"
kalo saya melihat ini dari persepsi seperti ini, Tuhan adalah satu"nya acuan kita untuk menjadi semakin baik dan "tidak merusak", namun setiap agama punya konsepnya masing" sehingga sulit untuk bisa mengatakan semua konsep benar. Bila kita percaya kepada satu Tuhan, maka tentu kita harus memutuskan untuk mempelajari konsep "ajaranya" terlebih dahulu apakah ajaran tersebut Fine, atau punya potensi merusak. Memilih netral untuk sebuah konsep ketuhanan bagi saya bisa memberikan kesempatan ideologi merusak masuk didalam hati kita, namun tetap, setelah memutuskan ajaran yang paling tepat, kita harus menghargai kepercayaan lain. ( Didalam kekristenan sosok Tuhan sangat membenci orang yang setengah", kalo memang mau jadi panas jadilah panas, bila dingin jadilah dingin ) namun tetap kembali lagi, ini urusanmu dengan Tuhan, bukan urusanmu dengan orang lain jadi tidak boleh saling judge.
3. Konsep "selagi gue seneng , namun tidak menyakiti orang lain, yasudah", bagi saya berpotensi bisa menimbulkan kerusakan. Kenapa saya bilang begitu.. karena kita manusia yang ga sempurna, bisa saja kita gagal memprediksikan yang kedepanya terjadi kerusakan atau tidak, semisalnya contoh saya senang tidur, dan gaada yang rugikan? Tapi bagaimana bila karena keasikan tidur saya tidak pernah bekerja dan akhirnya menjadi beban pemerintah saat menganggur(merugikan kan?), sesuatu yg datang dari kenikmatan diri sendiri akan selalu sampai pada tahap bahwa hal tersebut dapat merugikan orang lain. ( Didalam kekristenan diajar apa yg kau tabur itu yg kau tuai ) tapi gapernah ada yg tau apa yg kamu tabur itu akan di tuai kapan..mungkin saja cucumu yang tuai
4."disaat kita berfikir kondisi kita saat ini adalah buah dari hasil usaha dan kemampuan kita sendiri" bila dilihat dari sudut pandang kekristenan, statement ini adalah bibit dari keangkuhan ( yg notabene adalah awal kerusakan ), disaat manusia menjadi pintar dan menjadi kuat , manusia memiliki kecenderungan untuk merasa dirinya kuat berdiri sendiri, dan melupakan existensi Tuhan. ( Didalam kekristenan, Tuhan seringkali menggunakan orang inferior untuk menunjukan kebesaran Tuhan kepada manusia" Superior yang sombong)
Oleh karena itu kekayaan dan kecerdasan adalah Tanggung jawab besar bagi kami agar tidak berubah menjadi kerusakan dan mendukakan Tuhan.
5. "Banyak orang beragama by default"
saya setuju bgt ama yang ini, saya juga merasa masih by default , karena memang mempelajari satu agama itu butuh ketabahan dan kematangan sekali... Namun saya sependapat, sangat baik bila kita mulai setidaknya melihat setiap kepercayaan secara big picture dan melihat inti dr pengajaranya ke arah mana...jangan jadi katak dalam tempurung. ( Didalam kekristenan kita diajak untuk menguji ajaran kekristenan dan segala ajaran lainya, Ujilah segala roh namun harus selalu memohon Tuntunan Tuhan, kristen mengajarkan mu untuk open mind and heart to see others perspective)
6. "Kenapa orang selalu bilang Harus surga, harus neraka namun kita tidak pursuing something for better "
Saya suka banget pendapat ini dan saat saya mencoba merefleksikan ke ajaran kristen, ya...kaum nasrani tidak melihat Surga sebagai Tujuan, kami melihat Surga sebagai keyakinan.. " kami sudah lebih dlu di selamatkan dan diberi kepastian akan surga, lalu kami meresponya dengan beriman, bersukacita, berbuat baik sebagai tanda sujud syukur dan cinta kami terhadap Tuhan kami." " Kami menjadi garam dan terang " yang dimaksud adalah berjuang untuk memberi rasa didunia yang udah hambar, dan memberi cahaya harapan di dunia yang gelap tanpa solusi, supaya siapapun juga bisa ngerasain Cinta Tuhan. Thats all.. we dont seek heaven because God dont want heaven without us either , we seek God's Love. Sampai" bila diibaratkan kasih itu adalah minuman dan kita haus, Tuhan tawarkan minuman yang akan selamanya melegakan kita.. sedangkan Nikmat dunia dalam bentuk apapun seperti minum air laut, the more u drink the more you dehidrate. Mau contoh? Kalo kita maen Game enak ga? Enak, orang lain rugi ga? Kagak. Tapi disaat kita relying our happiness on game, disitulah kita gaakan pernah puas dan terus mau maen game lebih terus sampe bahkan kenikmatanya terus berkurang, dan kita haus untuk kenikmatan lebih lainya.
7. "Dengan alasan agama orang bisa merasa superior dan menyalahkan orang lain"
Saya sangat tertarik dengan statement ini.. karena didalam kekristenan kami selalu diajarkan bahwa " your act doesnt count anything " , kamu itu ngelakuin hal baik apapun ga berefek apapun terhadap posisimu di hadapan Tuhan. Semakin saya belajar agama kristen semakin saya merasa saya bukan apa" dan bukan siapa", kebanggaan akan prestasi dan lain hal sebagainya bahkan bisa menjadi sebuah dosa besar bagi kami, karena bukan diri kita yang perlu besar, Namun nama Tuhan kita yang seharusnya besar. Besar bukan dengan posisi atau kekuasaan, namun besar karena dampak positif dan kasih yang bisa menyentuh seluruh hati keras manapun. Pujian bisa jadi kutukan bagi kami.. karena bisa menjatuhkan kami kedalam kerusakan
jadi saya sangat menjamin kesombongan adalah lawan akut kaum nasrani
8. " Menyembah kaleng krupuk "
Bagi saya Tuhan yang sulit untuk dijelaskan ( yang mana memang harus tak bisa dijelaskan karena Tuhan tidak terbatas , manusia terbatas ) aja kita harus bener" make sure ajaranya... Apalagi barang yang notabene ciptaan manusia harus saya yakini sebagai Tuhan.
9. "Perang salib...membunuh dengan dasar agama"
Bagi saya, Setiap manusia memiliki masa kelamnya masing" dan selalu pasti akan jatuh dalam dosa, karena menurut refleksi ajaran kekristenan seluruh manusia yg lahir itu sudah rusak, dan sudah mengandung kejahatan serta dosa. Oleh karena itu saya paling anti untuk mengidolakan atau menganggungkan seseorang terlalu berlebihan, hanya Tuhan yang berhak di agungkan ( tanpa bermaksud untuk mendiskreditkan pihak manapun, ini hanya sebuah pendapat ), karena yang harusnya kita fokuskan adalah ajaranya.. apakah ajaran tersebut memperbolehkan perbuatan merusak sebuah individu tersebut atau engga. Kita gabisa mengharapkan 10 orang yang belajar matematika bareng bisa jadi ahli statistik semua kan? Kita gabisa bilang gurunya bodoh kalo ternyata ada satu anak muridnya yang menjadi pembalap. Atau taukah ada cerita dua anak kembar yang memiliki ayah pemabuk? Lalu kedua anak tersebut besar masing" menjadi seorang pemabuk dan seorang anti mabuk.
( Namun tetap saja, bila kita melakukan pendekatan statistik kita tetap bisa melihat banyak fenomena-fenomena yang secara presentasi perlu dipertanyakan apakah perbuatan kelompok" tersebut apakah berbasis agama atau tidak )
Oh ya BTW di kristen ada sebuah Hukum yaitu "jangan membunuh" and its no tolerance
10. " Gue selalu berusaha berbuat baik terhadap orang lain "
Saya sangat apresiasi perbuatan kamu, namun boleh korek lagi hatinya, kira" tujuanya apa yang membuat kamu melakukan itu? apakah untuk kepuasan diri saja?, atau mungkin untuk investasi kebaikan?, Untuk masuk surga?, Bentuk ucapan syukur ke Tuhan?
11. "Di afeksi ini lah kita bisa merasakan cinta, kasih sayang , hubungan"
Nah saya harus bilang ini mendekati konsep kristiani banget, karena sosok Tuhan itu adalah sosok paling sejatinya dari Kasih sayang, dimana bagi umat kristiani, kasih sayang adalah sumber kekuatan kami dan inti dari ajaran yang kami percaya dari sejak awal (Hiduplah dalam kasih seperti yang kamu dengar pada mulanya...)
Well ini adalah hasil refleksi agama kristen yang saya lakukan, apapun yang saya lakukan sekali lagi hanya bentuk respon diskusi positif terhadap kamu yang sudah berani berbicara mewakili kegelisahan para agnostic
Saya tidak terlepas dari kesalahan, jadi mohon maaf bila salah" ya..
Ditunggu sharing teman" dari kepercayaan lain untuk berbagi perspektif positif untuk sekalian merefleksikan diri kita dan memperkaya pandangan kita.
Stay good , stay loveable , stay positive!
God Bless
Konsep "selagi gue seneng, namun tidak menyakiti orang lain" sepertinya bukan itu yang ingin disampaikan dia. Maksudnya dalam bersosialisasi selagi tidak merugikan orang lain, tidak mencuri, tidak menyakiti orang lain, intinya melakukan kebaikan bukan berdasarkan "dosa" tetapi kita sendiri yang tau batasannya. Apakah ini benar atau salah, seperti tidur berlebihan, atau terlalu banyak makan, manusia tau sendiri apa yang harus dilakukan bahkan walau tanpa "agama".
Kita melakukan kebaikan berdasarkan humanity berdasarkan kesadaran kita hidup di tanah yang sama, bukan tuntutan agama harus ini itu, agnostik percaya tuhan hanya tidak yakin apakah agama adalah sesuatu dari tuhan atau bukan. Dikorek lagi alasannya kenapa dia melakukan kebaikan terhadap semua orang, kenapa? humanity dan memang itu yang tuhan harapkan dari kita, terkait dia memeluk agama atau tidak yang penting adalah berbuat kebaikan terhadap sesama. Agnostik itu masih bersyukur setiap hari dan masih berharap sesuatu terhadap tuhan juga, berbeda dengan deism yang menanggap tuhan hanya menciptakan kehidupan ini dan tidak ikut campur dalam kehidupan yang kita jalani sekarang.
Dan satu lagi menurut gue dia ini deisme, bukan agnostik.
Really love this comment
sorry, poin ke3 makksudnya apa ya?😂😂😊
Maaf saya ingin bertanya, tidak bermaksud menyinggu agama anda..
Dari yang saya tau apakah benar di dalam agama kristen umatnya akan di jamin masuk surga, dan yesus yang menangung semua dosa umatnya?
Karena dari yang saya lihat sepertinya anda memiliki ilmu lebih tentang agama kristen jadi saya bertanya ke anda..
Maaf sebelumnya
@@aufarabhirama7603 yaaapp betul sekali, mungkin saya coba jabarkan secara lebih komprehensif supaya ga setengah" ya mas.
Jadi ada 4 formula sederhana untuk mengerti kekristenan:
1. Tuhan Allah mengasihi saudara dan mempunyai suatu rencana yang indah bagi hidup saudara ( ini harus disepakati dlu bersama )
Referensi : yohanes 3:16
2. Manusia melakukan dosa dan terpisah dari Tuhan Allah, dan karena dosanya sehingga ia tidak peka terhadap kasih Tuhan dan Rencana Tuhan ( sejatinya setitik dosa saja sudah tidak bisa bersatu dengan Tuhan yang 100% suci begitupula dengan surga ) nah didalam kekristenan dosa telah menjadi jurang yang memisahkan kita dengan manusia, mau seberapa kuat kita mencari Tuhan, berbuat baik, bertika dan berfilsafat , kekuatan manusia tidak akan sanggup menggapai Tuhan, karena kita udah rusak oleh dosa, we cant reach the pure holiness.
Referensi : roma 6:23
3. Yesus yang bagi orang kristen adalah bagian dari Allah sendiri telah menjelma menjadi manusia ( dalam rangka menggapai manusia ciptaanya, karena kita manusia ga sanggup buat ngereach dia ) dan menggunakan darahnya yang super suci dan mahakuasa untuk menggantikan kita mati di kayu salib membersihkan noda" dosa kita supaya kita bisa melihat kasih Allah dan bersekutu lagi bersama dia di Sorga. Sekaligus memberitakan kabar baik bahwa manusia telah diselamatkan ( masuk surga ) dan dilepaskan dari maut neraka ( asal beriman kepadanya ).
Referensi: Yohanes 14:6
4. Untuk bisa menerima keselamatan (masuk surga) kita harus percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, itulah yang disebut Iman, dengan beriman kita sudah pasti bisa masuk surga.
Nah banyak yg menyepelekan kata ' IMAN ', iman bukan hanya sekedar percaya dimulut, melainkan percaya dari lubuk hati dan menjalankan perintah"nya. Dan kami Orang kristen sesungguhnya selalu berperang dengan iblis setiap harinya akan keimanan kami, dan kami akan terbukti beriman jika kami tetap setia padanya sampai akhir hayat kami.
Jadi bagi kami masuk surga adalah sesuatu yg sangat mahal sampai" apapun yg dilakukan seoongok manusia gaakan pernah cukup untuk menggapainya, oleh karena itu Tuhan yang sayang sama kita (nomor 1) , kasih keselamatan itu cuma" ke kita.
perbuatan baik adalah bentuk syukur kami sudah diselamatkan.
Kesetiaam adalah bukti iman kami.
Mudah"an dapat gambaranya bro/sis, btw agama kamu apa ya? Boleh sharing juga konsep masuk surga versimu? :)
Saya pun pernah demikian, tapi yg kemudian saya sadari "bagaimana mungkin saya tidak mempercayai sesuatu yg tidak saya mengerti" bagaimana saya bisa menolak/menerima agama kalau saya tidak mengerti agama. Seorang agnostic mempercayai keberadaan tuhan, maka teruslah mencari pesan2 dari tuhan, insyaAllah. "Pelajari agama melalui kitab nya, bukan penganutnya"
Gak usah ngaku ngaku hal yg gak anda alami hanya untuk kepentingan dakwah converting anda
@@reyviewchannel97 saya mengenal anda? Anda mengenal saya? Jika anda seorang agno, mari berdialog
@@AnggaVoldemort berdialog atau anda berusaha memaksa saya percaya doktrin dan dogma agama anda yg penuh dengan perang dan kebencian?
@@AnggaVoldemort dari pada anda ngurusin orang agnostic Dan atheist
Mending anda urusin dl saudara seiman lu yg kerjanya demo (ehem 212) terus, mau mendirikan kilafah, dan yg jadi terrorist dengan menghalalkan darah "kafir"
@@reyviewchannel97 kalau kamu misalnya ustadz atau yg ngerti agama trs ngomong kek gitu (komenan terakhir) ya bakalan sy jawab, tapi kalau kamu gk tau apa2 tentang islam percuma dijawab. Kayak ngajarin aljabar ke anak yg belum tahu matematika
Kalau orang luar, keliatan wajah full juga nggak masalah. Kalau Indo, mesti ditutup kalau nggak mau dihakimi lingkungan, lebih buruk lagi, diburon oleh para bigot...
Ya enggaklah, lo kira Indonesia sudah seterbuka itu. Beda pilihan politik yang nyerempet agama aja bisa dipersekusi.
@Geek Side Yaelah, gue tanya berapa banyak orang yang berani terbuka soal keyakinan. Bahkan di video ini pun dia nggak berani mukanya ditunjukin. Kita masih tertutup, banyak yang fasik beragama dan ormas begitu ada di negara ini. Jangan nutup mata juga.
Mereka ini diem-diem. Coba aja kalau orang-orang begini berani terbuka dan berkumpul. Punya organisasi sendiri. Jaminan pasti diserbu, kayak para LGBT yang pada dasarnya adalah hak mereka pun ditentang.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
iya bener stigma kebanyakan masyarakat memang seperti itu
poin trbaik dia.
"yg pnting saya ngk reseh ke agama lain"
psti sindir K4DrUn
"Agama adalah suatu bentuk kepercayaan, bukan warisan" and well till now i'm being agnostic
How lucky you are
Dan agama tdk bisa hanya berdasarkan akal manusia yg terbatas dan banyak kekurangan
Seperti kata coki pardede
@M K apa hubungannya agama sama hal ghaib njg
@M K teman gw ada yg agnostik tp katanya pas liat hantu dia langsung ngucap astagfirullah wkwkwk
Menjadi Manusia ini terbuka sekali, saya suka
@@Yue4me isi akunnya, bukan orangnya '-'
salah satu fakta yang masih hinggap dalam kepala sy sejak sy kuliah adalah: orang beragama berbuat baik karena dijanjikan balasan surga/pahala, orang atheis berbuat baik tanpa mengharapkan balasan apa pun
Banyak juga yg beragama .. Mereka berbuat Baik, Dan ikhlas.. tanpa mengharapkan surga, karena Mereka ikhlas dgn apa yg dilakukannya...
Gk juga biasanya pingin dibalas sama manusia lain tuh perbuatannya 😁
Darimana anda tau mereka ikhlas?
humanity tepatnya
Bagus om, teruskan pukul rata semua org beragama berbuat baik karena dijanjikan surga/pahala. Woiya lah org atheis mah ga perlu balasan apa apa wong paling intelektual dan berpendidikan kok. Atheis/agnoistic = auto cerdas
aku saat ini didepan semua orang seolah” masih memeluk agama seperti biasa, karena aku menghargai keluargaku yg agamis dan gamau ada perseteruan dgn yg aku pilih. tp nanti kalau aku punya anak, aku mau bebasin anak” aku untuk memilih pilihan mereka asalkan ga merugikan oranglain dan diri sendiri, apapun pilihan mereka yg penting mereka bahagia dan oranglain ga dirugikan sm pilihan anak aku
Kamu Senasib dan sepemikiran denganku (╥﹏╥)
Sama, karna dah tau seberapa religius dan kerasnya orangtua jadi lebih baik mengalah daripada nanti konflik.
Salut banget👍 Saya hargai apapun keputusan dan opini anda, karena setiap orang bebas memilih jalan hidupnya. Tapi saya sebagai Muslim meyakini bahwa yg saya yakini adalah benar. Islam sebagai jalan hidup saya, islam sebagai tuntunan hidup saya. Karena saya sudah merasa nyaman dan dengan keimanan inilah saya dapat menjadi manusia yg baik. Begitu pula dengan agama2 lain, merasa nyaman dengan agamanya masing2 karena dirasa itulah yg benar. Setiap agama mengajarkan kebaikan.. Namun, kebenaran itu relatif, terletak pada keyakinan masing2.. Saya yakini ini benar, dan anda yakini itu benar.. Sesimple itu sih.. Lakum dinukum waliyadin🙏 Damai untuk semua✌
You don't need religion to have morals. If you can't determine right from wrong then you lack empathy, not religion.
Terimakasih, telah mengingatkan kami untuk menjadi orang yg lebih baik di dunia yg kacau ini.
Sebagai seorang atheis di Indonesia, gua sangat menyayangkan sifat sebagian besar masyarakat Indonesia yg berasumsi bahwa orang-orang agnostik, apalagi atheis, itu pasti orang-orang jahat yang tidak punya hati. Faktanya adalah, seperti yg dikatakan orang di video ini, justru kami mencari. Kami yang kebanyakan dilahirkan dengan "default" agama tertentu, memiliki keberanian dan rasa ingin tahu untuk tidak percaya semerta-merta dengan apa yang diajarkan kepada kami. Kebanyakan dari kami justru mencari tahu lebih dalam tentang berbagai agama dan ajaran-ajarannya, mencoba mengerti berbagai sudut pandang sebelum membuat keputusan, "oh ternyata prinsip-prinsip yg saya pegang tidak seratus persen sejalan dengan agama manapun". Kami tidak menganut agama bukan karena kami jahat, namun karena konsep kebaikan kami berbeda dari masyarakat beragama pada umumnya.
It is human nature to look down by forcing their beliefs. Human are selfish creature, driven by their ego and too prideful to see other unexplored perspective of the unheard. When we label other human being as DIFFERENT, we subconsciously start to de-Humanizing them, because we see them as "The Other". It is not only in Indonesia, but this happens everywhere. This is the world of duality.
Setuju. aku ateis.
Akupun pernah berdebat dengan muslim, kubilang Aku tau baik dan Buruk itu bersumber darimana saja, bukan hanya agama,bisa dari budi pekerti, golden rule, norma adat istiadat atau aturan undang2.
Coba tebak dia jawab apa.
Dia Bilang : *Kalo gue ga punya agama, gue akan memperkosa, merampok dan membunuh,seks bebas, untung gue punya agama*
Akupun cuma diam dan memikirkan betapa majunya negara mayoritas ateis macam China, Swedia dan Jepang, kriminalitas terendah di dunia, bahkan penjara pun harus tutup
@@Elwen-xs7gr That's the main problem of today's society. As a majority, people tend to think that their belief is the most righteous, and that people cannot be good without god in their lives. As for where it happens, yes I believe it happens anywhere in the world but it's even more severe in developing countries like Indonesia.
@@Steven-hq9wf Orang2 seperti itulah salah satu alasan gua sendiri menolak percaya agama. Seakan2 segala kebaikan yg mereka lakukan hanya dilakukan untuk mendapat imbalan, yaitu surga kelak. Seakan2 sebagai manusia, kita hanya berbuat baik karena kita mendambakan surga, bukan karena kita manusia yg memiliki akhlak dan nilai2 norma
@@DarkViperEU Yes it happens everywhere. The issues is not only religion, but politics, social life, etc. Everywhere we go, we always has to face conflict. It is inevitable. The root of FEAR human has in accepting independent aspects of other humans will only lead to intolerant behavior towards their own people. Harmony itself cannot be achieved if the every human does not treat others with full dignity.
Gw agnostik & gw jg org minang. Agama gw sblmnya telah "mengecewakan" gw, krn terlalu byk kebencian & fanatik yg ditunjukkan oleh umat2 dr agama gw sblmnya.. 😢
Lho percaya Tuhan tapi apa yg km lakukan terhadap Tuhan .Tuhanmu merintah kamu untuk apa
@@Pecintankri351 apasih gk nymbung
@@Pecintankri351 mana pernah merintah, tatap mata aja gak pernah
@@irsvlm berarti lho gak percaya tuhan ada😂
@@yogaprasetiav2361 lho yg gak nyambung 😂
Tidak memilihpun adalah pilihan
Tidak terikat adalah keterikatan pada ketidakterikatan :)
@@Yue4me agnostik dilihat dari segi theist agama apapun ya jelas pasti masuk neraka. So yang salah agama nya atau elu nya? :)
@@Yue4me tidak terikat = lari dari tanggung jawab ??? Kalau lari dari tanggung jawab mah udah terikat dari awal tapi dalam melaksanakannya tidak benar. Kalau tidak terikat dari awal, ya belum ada kewajiban buat bertanggung jawab sih.
makasi quote nya zzzzz
Gw jd inget sm kata2 pandji pragiwaksono soal Golput, Golput itu juga hak sbg pemilih...😂😂😂
Ketika orang men-judge orang lain atas dasar agama, pertanyaan adalah:
Itu *mengasihi & menghormati Tuhan* ATAU *sekedar mencintai agama* ?
Keluarga gw fanatik islam. Gw udah keluar dari keluarga gw
@@azoya3376 knp lu keluar btw?
Bedakan di judge dengan diperingatkan. Kebanyakan orang tdk bisa membedakan itu dan di sama ratakan. Seolah-olah orang yg memberi peringatan akan bahaya dianggap jahat, dan orang yg abai di anggap toleran
@@sportlovers1508 oh jadi memberi peringatan akan bahaya adalah mendoakan yg non muslim "semoga mendapat hidayah dari Allah"
@@rayhan4340 sering ditemui, dan aku agak kurang setuju juga, aku Islam, dan kata2 itu terlalu vulgar menurutku
Coba lah belajar saling menghargai setiap keputusan orang lain... kita memang mahluk sosial, tp bukan berarti kita bisa menuntut setiap orang harus sama dengan kita..
Dia mengaku dia ga punya agama, tp bukan berarti dia ga percaya dan ber Tuhan, dia mengaku dia percaya dan ber Tuhan. Dan dia berusaha menjadi orang baik seperti perintah Tuhan...
Dan ini bisa jd tamparan keras buat kita yg mengaku memiliki agama tp kita ga bisa saling berbuat baik dan saling menghargai kepada sesama kita yg berbeda keyakinan dan kepercayan dengan kita..
Gw percaya akan agama, dan gw menjalankan perintah agama..
Tp yg ingin gw samapaikan disini, Agama hanya jembatan buat kita untuk 1 tujuan, Ya itu Tuhan..
Untuk apa beragama tp saling membenci
Untuk apa beragama tp saling menghujat
Untuk apa beragama tp kita tidak bisa hidup di dunia dengan rasa cinta kepada sesama tanpa memandang siapa dia, agama dia, suku dia...
gw setuju opini lo bro, kita begini bukan karena ikut-ikutan… buah pikir dari apa yang kita lihat, kita rasa.
hidup terus akal sehat.
Tetaplah ada di keyakinan kalian masing2 , bukan berarti setelah nonton ini kalian jadi melupakan sembahyang ,ambil positif dari video ini utk tidak terlalu fanatic terhadap agama yang di anut , jangan rasis tetaplah saling menghargai perbedaan. Jangan mengagungkan Tuhan yang tanpa kamu sadari Tuhan yg kamu mksud adalah Tuhan yang kamu Ciptakan sendiri
Dalam hadis shahih dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ فَاقْتُلُوهُ
”Siapa yang mengganti agamanya, bunuhlah dia.” (HR. Bukhari 3017, Nasai 4059, dan yang lainnya)
Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia'. Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi." (HR Muslim)
@@grab1792 bisa dijelaskan kenpa seperti itu
@@garuxx2542 itu hadist dalam islam...cebong dungu
Fact: Atheist dan Agnostic berbicara lebih banyak tentang tuhan daripada yang beragama. Which is not a problem.
Betul
Karena agama membuat orang berhenti bertanya, dan tetap diam
@@rayhan4340 membungkam
@@rayhan4340 Dan itulah alasan kenapa diciptakan agama dan konsep tuhan. Agar kita berhenti menanyakan yang sulit untuk dijawab karna keterbatasan pengetahuan sains
Ada 4200 agama di dunia, semuanya claim paling benar dan promo surga-neraka, semua agama itu sudah tidak relevan, sudah tak bisa menjawab kemajuan jaman (kecuali dengan cocoklogy atau pseudo-science), negara-negara lain sudah mau kirim koloni ke Mars, generasinya haus tentang science, fenomena Fermi Paradox, Nanotechnology, Rekayasa genetika CRISPR, Teknologi terraforming planet. Sedangkan disini generasinya sibuk dengan memikirkan bagaimana ngembalikan lifestyle masyarakat yg hidup 1400 thn yg lalu, dan bekutat dalam menafsirkan isi dari sebuah literatur zaman bronze age dan abad pertengahan.
Saya muslim, sholat wajib dan insyaAllaah sunnah juga kujalani, ngaji, puasa wajib dan insyaAllaah puasa sunnah juga kujalani. Walau dengan begitupun saya memiliki pemikiran yang tidak terpacu pada pahala dan dosa ataupun surga dan neraka, saya menjalankan apa yang saya anggap benar yang terkadang tidak sesuai dengan yang kebanyakan orang pahami tentang konsep muslim dan saya selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama dan menjaga diri agar tidak menyakiti untuk alasan apapun.
Temannya Sandra Woro ya
iya nih
Saya sangat berterimakasih tuk definisi menjadi manusia : jadilah manusia yang lebih baik setiap hari, jangan berhenti berkembang, jangan pernah merasa sempurna.
Astaga..akhirnya ketemu yg sepemahaman..
Susahnya menemukan ini di indonesia. Mrk berpikir kita labil lah ..stress lah..
Skrng sangat nyaman di dunia spiritual.. Ttg bagaimana jiwa kita terkoneksi dgn sang sumber..
Thanks bnget untuk sharing ini.. ,namaste🙏
Gw adalah mantan seorang agamis yang taat, gw coba dalamin agama gw dengan harapan mencari kebenaran dan ketenangan hati.
Dan.. gw gak menemukannya. Gw bingung harus cari kemana?
Akhirnya gw berkesimpulan : Gw harus menjadi netral untuk menemukan kebenaran itu, menemukan keyakinan itu, keyakinan yang akan jadi landasan hidup gw, keyakinan yang akan gw jalanin dengan sepenuh hati jiwa dan raga gw.
Dan sampai sekarang gw masih mencarinya, saat ini gw masih agnostik, and you know what? Im comfortable with it.
Mari kita hargai keyakinan orang-orang, Gw percaya cara tiap orang menggapai tuhan itu berbeda.
Tiap orang punya caranya masing-masing untuk menggapai Tuhan.
m.ua-cam.com/video/Qj3JrYLYCQ8/v-deo.html
Semoga membantu
saya setuju pendapat anda...
bagaimana bisa menentukan mana yg benar dan salah jika kita tidak bisa bersikap netral...
saya juga 6 tahun ini tidak memihak ke satu agama pun, walaupun saya pernah mempelajari agama satu dan yg lainnya, tapi bukan berarti saya tidak percaya tuhan...
banyak orang yg saya ceritakan tentang masalah saya menganggap saya atheis/tersesat/kafir, namun ga sedikit pula yg bilang bahwa saya agnostik...tapi sampai sekarang saya masih tidak tahu apa status keimanan saya sendiri, kalau mau bilang agnostik ntar pada salah sangka atheis dll...XD
salam toleransi :)
Keep on searching!
@@Not.Wise777 dan agama Kristen dan Yahudi juga claim gak akan ada yg masuk surga tanpa percaya dan masuk agama mereka
Itu bukti agama culas dan kebenaran itu cuma sudut pandang
@@zuflih2911 saya juga dibilang kaya gitu malah ada yg bilang kafir dan Anti Kristus
Yang paling kocak saya di bilang PKI wkwkwk ngakak saya kalau inget itu
Dari awal video sampe beresnya, gw suka dan kita sepemikiran kak!
Gw dapet 1 ilmu, afeksi. Jujur gw juga bingung menamai perasaan ini apa, dan ya thanks to para filsuf dunia ahaha
Afeksi = kasih
mari sharing, blh tau emailnya
Oh jadi nabi ente para filsuf? Ok i get it
@@sportlovers1508 tidak seperti kalian, mereka tidak percaya konsep keagamaan. kok disamakan😂 mereka punya nabi. astagah, udh nonton video tentang perspektif kok masih maksa keyakinan ke org lain sih
@@sportlovers1508 FILSUF YUNANI KUNO LEBIH BERFIKIRAN LOGIC DARI NABI MU WAHAI KADRUN
Gue jujur terpaksa memeluk agama karena di paksa dan di wariskan, jd gue ga bisa keluar meski ga perna memilih
saya juga :(
Gue juga dulu Islam kok,but skrg agnostik
Sama saya juga, kebebasan beragama kita terkekang.
@@hihowareyou6180 Same with me
@@hihowareyou6180 ya kita gak punya kebebasan
Comment section right now:
10% actually agnostic
30% people who supports agnostic
60% triggered religious people LOL
10% atheist
This video make me want to. Be agnostik
Kebanyakan agnostik orang-orang di komen ini. Kalau orang beragama mah ya selow mereka ada kepercayaan. Pasti orang-orang agnostik cari pembelaan dulu.
Org yg masih percaya tuhan itu bukan agnostic.
Jd mungkin
9% theist yg tidak menganut agama
1% agnostic yg sebenarnya
Buat penjelasan soal agnostic gw copas aja dr reply gw di komentar yg lain 😂
"Jangan berhenti untuk mencari"
Menarik. Karena orang di video ini sebenarnya bukan agnostic. Dia sudah "menemukan" tuhannya.
Dia seorang theist yg tidak punya agama.
Agnostic memperlakukan tuhan sebagai fenomena supernatural yang sama dengan hantu, percaya gak percaya.
Ada atau tidaknya tuhan itu bukan masalah di hidup mereka. Tuhan tidak ada? Ya gpp
Tuhan ada? Ya gpp juga
Baik theist maupun atheist tidak bisa membuktikan secara konkrit ada atau tidaknya keberadaan tuhan. Posisi agnostik yg secara gamblang dan jujur mengatakan "tidak tahu", tidak ada beban bagi para agnostic untuk debat kusir tentang keberadaan tuhan. Karena mereka tidak meng-klaim apapun. Tidak seperti atheist yang meng-klaim bahwa tuhan itu tidak ada dan menggemborkan diri bahwa mereka lebih "rasional" drpd para theist dan org beragama.
Ternyata saya tidak sendirian.... Tuhan itu mungkin saja ada dan juga mungkin tidak tapi Agama itu ciptaan manusia dengan tuhan2 personalnya. Dan please untuk netijen dan masyarakat Indonesia gak usah ngurusin hidup orang, nyinyir, ngomentari, apalagi maksa2 dgn agamanya apalagi sok2 berkata "Sekedar mengingatkan". Udahlah urus diri kalian aja. W gak peduli mo kasih ayat, hadis, dsb "Believe what you want but i don't believe what you sell, cause loving god never send someone inoncent to hell"
Betul ,setujuh
Dgn Berkomentar demikian lu juga sama sih sama "mereka" yg ku maksud 🤣
Sama
@@hapidismail1441 dia cumang bilang apa yang dia pikir , kalau yang lu maksud itu selalu memaksa bro
Na iya
Menurut saya sih, Agama itu adalah suatu cara, jadi bisa dianalogikan seperti jalan raya, mau lewat mana yang pas dan nyaman untuk sampai ke tujuan, dan kita ga bisa protes jikalau ada yang lewat jalan yang lain. Sesimpel itu sih menurut saya :)
Jadi menurut anda kalo dia salah jalan, tdk usah di ingatkan?
@@sportlovers1508 ga juga si namanya jalan kan yg penting nyampe
@@thenattevagon yg namanya salah jalan ya kagak bakalan nyampe
@@sportlovers1508 yang menentukan itu jalan yg benar atau salah.. Siapa?? Knpa anda ykin jalan yg ada lalui pasti benar.. klo trnyata anda yg salah jalan gmna??
@@putradaerah8079 nah ini yang di sampaikan oleh narasumber, sadar ngak sih statemen muhammad fahrul tdi secara tdak langsung menganggap dirinya merasa sudah melalui jalan yang paling benar untuk mencapai suatu tujuannya. Bahkan tanpa pernah tau jalan yang lain pun dia langsung menyimpulkan seperti itu, seolah olah jalan yang di laluinya saja yang paling benar
Selamat berproses utk pembicara. Saya adl org yg sgt percaya akan proses. Pada ahirnya saya juga merasakan bahwa kita sendirilah yg harus mencari agama. Saya muslim dri kecil tp saya hanya ikut2an org tua. Kebetulan org tua saya guru agama, tp dia tdk mendidik secara otoriter atau kaku tntg bgmn harusnya seorang muslim. Mereka cuma suruh solat ngaji solat ngaji. Tp solat saya kaya ga membekas dihati, bbrpkali berbuat dosa juga, but ada suatu titik balik didiri saya yg tiba2 pengin mencari makna agama islam sendiri tanpa embel2 karna saya dri lahir muslim ya saya juga islam secara ktp.
Bermula dari mencoba membiasakan diri membaca alquran dan terjemahannya dari yg sehari cuma satu ayat tp diresapi dg sangat. Dan ahirnya saya menemukan juga apa itu islam. Islam dpt tmpt dihati saya.
Percayalah proses. Saya percaya tuhan itu satu, Ia yg menurunkan zabur,injil, taurat, dan Alquran semuanya memberikan kebaikan utk manusia. Tp pda ahirnya bukan agama yg membuat manusia saling membunuh. Tp nafsu dan kesombongan (tdk toleransi) antar sesasamanya. Kalau semua kitab itu mengajarkan kebaikan kenapa ga mempercayai semua kitab itu. Jelas diterangkan dlm Alquran bahwa kitab2 tsb dibawa oleh rasul utusan tuhan ditiap2 zamannya. Semoga kita mdj orang yg selalu diberi petunjuk yg benar sblm menemui ajal. Karna sebaik2nya ilmu adl yg tidak menyesatkan. Dan sebaik2nya bekal itu takwa.
Subscribe channel aku dong kamu banyak kenal nanti tentang agama
keren ka... saya juga lahir sebagai muslim, dan skrg sedang mencoba mendalami arti islam itu sendiri.. semoga saya bisa tercerahkan nantinya
Nah bgmn dgn orang2 di pedalaman yg tdk mmpnyai akses untuk mengetahui ttg kitab2 tsb?! Jika hanya kitab2 di atas sj yg yg anda sampaikan, artinya itu hanya kitab2 Samawi. Sdngkn kitab2 suci itu bnyk skl.
@@arilambertus6060 hukum Allah adalah hukum seadil adilnya...
Klo dari pandangan saya sendiri wajar aja klo kita harus berpegang teguh pada Al-Qur'an saja, contoh dalam hukum deh ya bro ....
Hukum menikah, pada zaman nabi Adam menikahkan saudara sedarah gpp, sedangkan saat zaman nabi Muhammad menikah dengan saudara sedarah haram ....
Salah satunya ....
Memahami perspektif dari sudut pandang apapun. Ini susah, tapi selayaknya menjadi manusia yang tercipta dengan banyak perspektif, kita perlu memahami buat saling mengerti, bukan saling menyalahkan, bukan menghakimi, apalagi berbuat anarkis dan merasa paling benar. Jangan sampai deh. Btw, maaf OOT ya. Aku salfok sama "tas pinggang"-nya.
cie... perhatian banget sama tas pinggangnya..
@@winartoko8483 Langsung auto megang perut sendiri soalnya. :D
"Saling mengerti, bukan menyalahkan."
Good👌👍
Ya kepriwe maning gus jama siki wong kye lewih seneng dadi tuhan daripada dadi manusia gus
Salam Ganesha gus
@@orokchimoraN99 Kayak kenal ya...
Intinya Dia ( Seseorang yg lain) ingin, Agama yg Keimanan nya di temukan, Bukan Di Turunkan.
Kesimpulan tercerdas yg saya temui disini
Intinya dia ingin agama itu sesuai dengan isi pikirannya, sesuai dengan akalnya. Yah kagak bakalan ketemu. Undirectly, orang seperti inilah yg menuhankan akalnya.
@@sportlovers1508 beda goblok. Maksud dia kalo emang Lo mau beragama ya Lo cari tahu agama itu apa, belajar agama jangan cuman 1 dan mentok doang. Cari apa yang baik buat diri Lo. Bukan cuman berpangku pada 1 agama karena itu turunan dari bokap nyokap Lo.
@@naufalurboi390 Ente kalau masih goblok, gak usah komen disini.
Gw gk sependapat sama agnoistik, tapi gw menghargai pendapat mereka. Klw kita berpikir sepikir ini, maka tidak akan kebencian di antara kita
@Antasya Kusuma Wardhani yoi
Setuju mas bro 🤗 indahnya saling menghargai , damai pasti negeri ini 🤩
yang sering bilang kalau kita semua berfikir seperti orang agnostig ini maka dunia akan damai.
saya tidak setuju dengan statment itu kebencian terjadi bukan hanya sekedar mengatas namakan agama.
gesekan sosial lebih banyak terjadi di masyarakat justru bukan karena agama, melainkan dari iri dengki ataupun sifat negative yang dimiliki seseorang.
kalau dia hanya bermodal baik maka dia lupa ada lawan dari kata baik yaitu jahat. seperti yin and yang
bagaimana cara para agnostik/atheis menyelesaikan permasalahan ini ?
maka dari itulah agama datang untuk memberikan aturan untuk menjadikan manusia yang lebih baik.
cotohnya kalau ada saudara seseorang di rampok lalu dibunuh oleh perampok, dan yang melakukan kejahatan tersebut ditangkap apa yang dia lakukan ?
kalau kalian menjawab serahkan pada yang berwajib, kalian harus tau dulu kalau sistem bernegara baru terbentuk di sekitar abad 19
dan bagaimana mereka dulu yang belum mengenal konsep kenegaraan ?
padahal resert menunjukan bahwa manusia di muka bumi telah hidup 200.000 tahun yang lalu.
makanya agama hadir seperti yahudi,kristen lalu disempurnakan oleh islam sampai dunia ini berakhir.
@@indonesiamaju9339 Tahan akhir kata lu, "islam menyempurnakan semua agama sebelumnya" itu BENAR menurut lu, dan SALAH bagi merrka yang bukan islam. salah lapak klw lu mau komen begitu disini.
Btw, lu ngerti gk sama yang lu komen barusan. Lu knp kaitkan hukum baru ada saat jaman purba sama jaman sekarang, dimana skrg sudah ad hukum yang jelas di negara ini ?? skrg hukum dah jelas, jadi fine" aja. Saya rasa lu gagal paham disini bro
@@indonesiamaju9339 Gw cuman bilang menghargai pendapat mereka, bukan setuju dengan mereka. Karena gw gk setuju saam pendapat mereka. Baca lagi komenku
Akhir" ini jg gw mikir tentang keagamaan. Kenapa agama itu banyak ? Agama itu apa?? Dan kenapa agama itu warisan keluarga? Kenapa kita nggak bisa milih sesuai keyakinan dan kepercayaan kita sendiri?
i gw kasi tau ye
ada manusia yg sejarahnye paling jelas, detail ampe kehidpan sehari-harinye dan lengkap, tokoh real yg paling bisa dipercaya sepanjang sejarah,
( Muhammad saw) mending lo baca buku dari Beliau daah
temen-temen lo yg asik dan keren itu ga bakal bisa bantu lo nanti di akhirat
jangan kebanyakan malah baca buku2 manusia2 yg jalan hidup dan keperibadianye lo kaga tau sepanjang hidupnye.
SAAT GW BELAJAR TENTANG A.I GW BERPIKIR "ROBOT YANG DICIPTAKAN DI PROGRAM WAJIB MENCITAI PENCIPTANYA.DIMANA HAL TERSEBUT BERTENTANGAN DENGAN CINTA ITU SENDIRI"
AKHIRNYA KUTEMUKAN JAWABAN KENAPA TUHAN TAK MENCIPTAKAN MANUSIA UNTUK"MEMAKSAKAN" MENCINTAINYA
Hah?
Kalo lu percaya sama agama, kemungkinan besar lu ga percaya apa yang sains katakan. Kalo lu percaya sama sains, tapi gapercaya sama agama, kemungkinan besar lu gapercaya apa yg agama katakan
Pandangan Kristen: Kita brusaha mnjd org yg lbh baik dan mlakukn kbaikan krn kita sdh mnerima anugrah (kasih & pngampunan) dr Tuhan Yesus, BUKAN utk mndapatkn pahala. So, mnjdi manusia yg lbh baik dan mlakukn kebaikn adl sbh tanda syukur kita kpd Tuhan atas anugerah-Nya, jg sbg kesaksian bhw Yesus yg adl kasih itu ada di dalam kita. 😊💙
@Andre C agama itu tidak ada , yg perlu kamu lakukan adalah mengikuti tata cara agar kamu selalu mengingat tuhan agar selalu berbuat baik , yaitu mengikuti nabi kita muhammad. Karena tuhan tau sifat manusia . Tidak cukup hanya percaya tuhan?
sama aja boong, ngarep imbalan pengampunan
Dari pengalaman yg gua dapet,
Dari segala pro dan kontra terhadap agama,
Gua mulai belajar memanusiakan manusia :)
Btw, gw islam dari lahir...
Pernah sangat hancur disuatu titik dan pada akhirnya bangkit kembali karena pertolongan-Nya yang gak gw sangka dan diluar nalar manusia
That's make me felt so confused but i've got my Faith again ❤️
gua juga sama kek lu bro, bedanya gua bangkit sendiri tanpa pertolongan siapapun apa lagi 'DIA' , makanya sekarang gua gk bakalan percaya sama dongeng anak kecil lagi
For me religions made by man. Long ago, ppl lived and survived too. We live today and we have to deal w religions that exist today. I'm a Muslim but I can say that I live just like what this guy says in this video. I respect my family and I respect to myself. My relatives introduced me to other religions but for me it will just adding another struggles. I believe that religions have good values if we interpret it in a positive ways. Some ppl called me an atheist but that's okay. This is my life and if they think about mine, it shows that they care and it's their own problems actually. All of the religions are good. But don't ask ppl to believe or follow what you think that it's the truth. Bc everyone has their own perspectives and situations.
That's it... Agama itu buatan manusia... Tuhan itu kan universal alias umum, kenapa membuat agama??
@@awokwok1029 biar ada kontrol yg jelas, dulu akal manusia kontrol diri dan awarenessnya kurang kalau gak ada agama
Ada orang yg suka es teh, ada juga yg suka es jeruk. Klo seleranya es teh, gausah lah dipaksa2 buat suka es jeruk. Kan tujuannya sama,buat mengilangkan dahaga.
Siap.. pake analogi bosku. Gw demen nih yg kek gini
Wow
Gue merasa beruntung banget bisa nemu video ini, gue jadi bisa tau apa nama/panggilan/istilah dari apa yg gue percayain.
Gue, sama seperti narasumber adalah seseorang yg lahir dan tumbuh besar dari keluarga yg dekat dengan agama. Rumah gue sebelah mesjid. Almarhum Kakek dulu ustad yg sangat terkenal di kampung (atau bahkan mungkin di kota gue, ini menurut cerita org tua dan keluarga besar), om tante gue ustad ustadzah dan pengajar ngaji di lingkungan gue.
Gue tumbuh terbiasa mengaji, solat dan hal yg diharuskan oleh agaman, lalu gue tumbuh besar, fikiran gue semakin terbuka, gue tau banyak hal yg belum pernah gue tau. sampai suatu ketika gue tiba2 berhenti ngaji yg walaupun udah dipaksa keluarga (pintu kamar gue didobrak kakak), dan di bujuk gue ngaji pun gue ga mau, dengan alasan yg saat itu cuman gue yg tau mungkin gue udh males atau memang ga mau ngaji lagi.
Selama sekolah gue yakin tapi masih terus belajar tentang apa yg gue percayain ini (agnostik) sambil gue juga belajar tentang agama lain, ada saat gue jadi rajin solat lima waktu, pernah juga pergi ke gereja (ga sempet masuk saat itu karna dihalangin satpam meski gue udh kasih mau apa dan alesannya karna apa), baca-baca dan nyari tau semua agama di internet.
Sampai saatnya gue kerja, setelah beberapa kali ganti kerjaan gue akhirnya kerja di suatu tempat(dimasukin kenalan nyokap) di luar kota, yg mana disitu semua org rajin banget beribadah (mungkin memang diwajibin ibadah, gue gatau) dan gue disitu bener bener ga mau untuk ibadah karna yaa untuk apa, lalu anak2 tempat gue kerja cerita ke org yg masukin gue kerja bahwa gue gapernah ibadah dan agamanya ga sama kaya mereka blablabla (gue bilang pindah agama) dan sampailah berita itu ke nyokap gue. Setelah gue ditelpon nyokap minta penjelasan akhirnya gue akan balik buat ngejelasin ke keluarga.
Subuh gue baru nyampe rumah, nyokap dengan mata sembab dan muka luyu minta penjelasan ke gue. Gue bener2 kaya disidang sama keluarga gue. Akhirnya gue jelasin semampu gue tentang semuanya dan kenapa gue bisa ngomong gue pindah agama gitu ke temen2 kerja. Kita adu argumen lama banget, dan ya seperti yg gue duga mereka ga mau ngerti dan nerima. Akhirnya gue nyerah disitu gue udh capek dan karna nyokap juga udh ngomong nagco sampai ke mati segala, dalam keadaan terdesak gitu gue terpaksa masuk agama yg mereka anut.
Untuk meyakinkan supaya ngerti dan nerima bahwa semua agama itu sama dan kalaupun agama gue berbeda ga akan menjadikan gue lebih hina atau lebih sempurna dari saat mereka pikir gue menganut agama sama kaya merek aja tuh susah banget, apalagi gue jelasin kalau gue ini agnostik, mustahil buat mereka ngerti apalagi nerima.
Sekali lagi gue terima kasih banget dan ngerasa beruntung banget bisa ketemu video ini karna at least gue tau gue ga sendiri dan di indo juga ada yg ga mempercayai konsep agama seperti gue.
Siapapun elo, gue ucapin terima kasih banyak karna udh berbagi cerita. Semua doa yg terbaik buat lo dan buat channel ini.
Thank you.
Semangat terus mas.
Subscribe channel kami dong dan kamu akan kenal banyak agama aku siap membantu kamu makasih banget
Hmm, ceritamu kaya ramalan masa depan buat saya. Wkwkwk
Gpp bro kalaupun orang tuamu melarang atau apalah kita sebagai manusia bebas memilih kepercayaan atau keyakinan kita masing masing,dan indonesia juga gak ngelarang anak memilih agama lain ketika sudah berumur 17 tahun,gw tahu apa yang lu rasain,lu jadi terpaksa balik lagi nganut apa yang keluarga lu anut,tapi kalo lu anut secara terpaksa itu ngebuat lu jadi kayak ada beban pikiran,jadi balik lagi lu bebas memilih jalan mana yang menurut lu benar karna manusia dikasi akal pikiran buat tau maan hal baik mana hal buruk
gw pribadi agnostik, Gw berterima kasih kepada semua agama di dunia ini,Gini ya gw percaya Yin dan yang di agama Budha,ada kebaikan pasti ada keburukan,ada keburukan pasti ada kebaikan,di dalam diri orang baik pasti ada aja sisi jahatnya,di sisi orang jahat pasti ada aja sisi baiknya, hal ini sama seperti semua agama di dunia ini, ada yang menurut orang orang itu baik ada yang menurut orang orang itu buruk, dan gw percaya akan karma juga dalam ajaran agama Hindu, apa yang kita lakukan pasti ada timbal baliknya,gw bilang gini bukan berarti gw agama Budha/hindu dan mencintai Budha/hindu ya,justru gw berterima kasih karna adanya agama gw jadi tau mana hal yang menurut gw salah mana yang menurut gw benar,gw jadi tau cara berdoa, gw berdoa dengan cara gw sendiri, mau gw sambil kayang,tengkurep terserah gw yang penting gw sembahyang dengan tulus dan memohon kepada Tuhan, gw sebagai manusia dikasi akal pikiran sama tuhan buat tau mana hal yang baik mana hal yang buruk, anggap contohnya gini kita saling menolong sesama mahluk hidup, saling menyayangi sesama mahluk hidup,itu contoh baiknya, contoh buruknya : kita saling benci,saling membunuh,jelas jelas itu salah,kita sebagai manusia dikasi akal pikiran buat tau mana baik dan mana yang buruk, salah satu alasan gw agnostik adalah orang orang yang mempercayai agama sering merasa kalo agamanya yang paling bener sehingga menyebut agama orang lain itu adalah salah. Mau kalian suka gak suka sama koment gw terserah kalian, setidaknya nya gw ngeshare sudut pandang gw tentang agama di sini, inget gaes buat kalian yang berumat agama, mau ada orang lain yang beragama a berama b berbuat kejahatan jangan salahin agamanya tapi salahkan lah orangnya, anggap contohnya gini pisau adalah agama, yang memakai pisau adalah elu,kalo elu make pisau itu buat nusuk orang apa yang disalahkan itu pisaunya? Pasti enggak dong yang salah ya orang yang menggunakan pisau itu untuk nusuk orang.kalo kalian memiliki agama seharusnya kalian lebih tau arti kata toleransi bukanua saling menjatuhkan.buat kalian yang beragama gw harap kalian mengerti apa maksud gw dikomenan ini dan gw harap kepada semua umat manusia di dunia ini maupun yang beragama maupun enggak ataupun dia atheis,gw harap kalian semua saling toleransi bukanya saling menjatuhkan sesama mahluk hidup.
Brp ada no WhatsApp Kah kita satu pendapat dan butuh temen buat sharing
Gue gak habis pikir sama orang2 believers yg mengecap buruk orang2 atheis. Mereka mengecap penganut atheis itu negatif, melewati batas, gak bermoral dll. Padahal orang atheis rata2 baik, pemikiran mereka sangat logis. Mereka bahkan bisa jasi lebih bermoral dari orang2 yang keliatan sangat religius dari tampilan luarnya tapi sebenarnya hanya penjual agama. Orang atheis itu memanusiakan manusia dan berbuat baik atau memberi pure karena ingin menolong bukan demi embel embel dpt pahala dan surga.
mereka bermoral buat apa sih?
Yup, terkadang orang tersebut menjadi atheis karena ada alasan juga, bisa saja alasan karena lingkungan atau menimpa dia buruk yang mempengaruhinya makanya dia tidak bisa percaya lagi, karena sampai sekarang masih banyak yang salah selalu benar dan benar selalu salah, dan orang selalu percaya karma akan menimpa dia yang lakuin hal buruk, tapi anehnya orang salah itu malah beruntung terus dan orang yang benar malah makin terjatuh intiny karena pengaruh lingkungan ketidakadilan makanya terciptalah diamenjadi atheis, hanya percaya diri sendiri terbaik dan jangan menyerah.
Buat hidup damai, atheist cinta yg namanya kemanusiaan tanpa diiming-imingi pahala dan ditakut takuti sama neraka. @@markobatdotcom
Karena believer itu manipulatif, mreka akan bkin lho takut krn ninggalin agama mreka, bkin lo dihinakan ggr tak beragama lagi.
"Jangan memandang agama dari penganutnya,tapi dari ajarannya"
Kalo dipelajari lebih lanjut pada dasarnya semua agama itu sama² baik dan mengajar kan kebaikan,tinggal mana yg membuatmu merasa cocok atau lebih nyaman,disitulah yg dinamakan Iman
kauu terbaik🌹
Berarti pezina, pecandu narkoba dan peminum minuman keras tdk akan cocok atau nyaman dengan Islam.
Yakin semua agama itu baik. Saya mantan Islam. Banyak ajaran Islam yg gak sesuai hati nurani saya.
Woey penganut itu bukti apakah agama tersebut berkerja atau tidak, apakah tuhan memberikan energi positif ke umatnya atau tidak, masalah isi kitab gua nggak yakin tuhan berbicara ke manusia membahas sungai di dalam laut atau laut terbelah karena yang terpenting dari agama adalah membuat umatnya lebih baik
@@truthseeker1934 mungkin mas nya yang terlalu ikut kata hati nurani tanpa dicari pengetahuan yang lebih dalem mas,tapi apapun agama nya,jangan lupa berbuat baik mas🙏☺️
"There is No God"
- Stephen Hawking 2011
"There is No Stephen Hawking"
God - 2018
Haris Fuady no correlation 👎🏻
But kapan tuhan mengatakan itu?
Hahaha, kamu dibisikkan oleh Tuhan secara pribadi ya? Atau kamu hanya membuat statement dengan mengatasnamakan Tuhan? Hati-hati, lho.
Yee kn S. Hawking udah mati. Ini cuman jokes..
Ada lanjutannya..
"You're both nothing." 😂
Adam Joker 1 hari yg lalu. kan dia tuhannya. gaada yg tau tuhan ngomong gtu kcuali dia.
Proud of you team "menjadi manusia" telah share konten seperti ini. Kalian memang sangat berani. Good. Ditunggu sudut pandang lainnya.
Suka banget sama content seperti ini💯 kalau kata ayah ku nikmati setiap proses dalam hidup. karena cuma kita dan tuhan yg tau bener ato salah. bukan sistem yg menentukan
ada manusia yg sejarahnye paling jelas, detail ampe kehidpan sehari-harinye dan lengkap, tokoh real yg paling bisa dipercaya sepanjang sejarah, mending lo baca buku dari Beliau daah
jangan kebanyakan malah baca buku2 manusia2 yg jalan hidup dan keperibadianye sepanjang hidupnye aje lo kaga tau
Dari apa yg selama ini gue lihat, ditambah interpretasi gue dari video ini, gue bisa simpulkan beberapa alasan seseorang menjadi agnostik atau bahkan atheis. Mereka salah melihat 'agama' dari perilaku 'penganutnya' simple nya begitu. "Kan perilaku penganut agama harusnya mencerminkan agamanya? Bukannya itu yang harusnya diatur dalam agama?" Itu benar, tapi kita harus ingat bagaimanapun juga kita hanya manusia yang lalai betapapun kita berusaha menjadi baik pasti kita pernah melakukan kesalahan. Memang beberapa manusia beragama merasa superior dgn jaminan surga akan jadi milik mereka karena meyakini agama masing-masing. Tapi, ada juga yang tidak seperti itu. Mereka dakwah karena cinta terhadap manusia-manusia lainnya. Balik lagi, kalau sekadar ingin melakukan hal yg baik dan benar, bagaimana bisa jika tidak ada panduannya? Kemanusiaan, cinta, dan hal dinamis lainnya jika ingin dijadikan standar maka itu terlalu abstrak. Hal-hal itu selalu berubah seiring berjalannya waktu, tapi berbeda dgn tulisan dlm kitab suci. Isinya akan selalu sama.
Kembali lagi, meskipun sudah punya panduan yg tetap manusia bisa saja melakukan kesalahan. Manusia bisa saja salah menginterpretasi kalam tuhan. Inilah pentingnya belajar tafsir dan mengetahui asbabun nuzul.
Orang-orang agnostik/atheis cenderung tidak percaya pada konsep agama/tuhan karena beberapa hal dalam konsep agama/ketuhanan tidak bisa dijelaskan secara empiris maupun afeksi. Dan inilah yg membedakannya dengan orang yang 'memilih' untk beragama. Mereka juga tidak bisa membuktikan secara empiris, tapi mereka percaya. Maka itulah yg disebut iman (percaya). Sebenarnya gue masih pengen ngetik lebih banyak lagi, cuma gue jd overwhelming dgn ketikan gue yg seperti ini 😫 maaf kalau kamu menganggap saya nge-judge, tapi ini cuma opini saya. In the end of the day, lakum diinukum wa liya diin ☺#berbagiperspektif #spreadloveandpeace ❤
Agree with you 😊🙏
Mau berpendpt dikit.
Menurutku "lalai" itu umumnya ditujukan utk per individu, yg jd masalahnya kalo yg lalai berkelompok dlm sekala besar, bagi org awam itu akan jd terlihat sebagai "ajaran" bukan lg kesalahan individu. Maka dr itu suatu agama yg harusnya dihormati malah sekarang jd ditakuti. Selain itu sih sisanya se72 aja
Vall Ey kalau yg lalai orang berpengaruh? Kan tetap satu individu, tapi yg melihat dan terpengaruh jadi banyak. Begitu juga, kalau yg benar bukan orng berpengaruh? Kita diajarkan menuntut ilmu itu harus dari yg benar-benar paham dan selalu kembali pada qur'an dan hadist. Juga tidak berguru hanya kepada satu orang (ustadz misalkan). Kebanyakan sih salahnya juga disini, akibat hanya mencari ilmu pada satu orang dan terlalu mengagungkan apa yg dia lakukan. Mudah-mudahan kata-kata saya gampang dipahami hehe 🤗
@@sal670 mudah dipahami kok, dan ya klo ini s7, tp meski gtu masalahnya pandangan org awam masih gk berubah sih.
Ia bnr, hrsnya untuk mncari kbnrn suatu agama itu mlht dan mempelajari langsung dr sumbernya (kitab sucinya/apa yg dbwa Tuhan lgsung dan dbwa olh Rasulnya), bkn org2/ pgntnya aplg yg pgntnya awam ttg agamanya sndiri. Spya mgrti dgn jls konsep ketuhanan itu sndiri dan tdk berimajinasi ttg Tuhan brdsrkan imajinasi sndri atau mndskrpskn ttg Tuhan sebebas2nya. Krn Tuhan sndri yg tahu ttg sifatnya/ttg drinya, maka kita btuh pnjelasan dr Tuhan sndri melalui apa yg dturunkannya (kitab suci)
"Jika surga dan neraka tak pernah ada masihkah engkau bersujud padanya? "
Ini perkataan para sufi. Artinya bukan untuk menolak agama, karena ini bagian dari ajaran agama juga.
Intinya tanpa disuruh sholat, puasa, dll oleh orang lain kita tetap berangkat, karena kita sudah benar-benar cinta pada-Nya.
Bener bang. Beribadah krn cinta kepada-Nya, Sedikit org yg bisa. It's different level.
Bener. Setuju.
Rabiah al Adawiyah, a woman Sufi Saint
Beliau berkeliling kota malam hari sambil membawa obor untuk "membakar surga" dan sebuah ember untuk "memadamkan api neraka".
Kaum sufi seringkali disangka "sesat" karena perkataan mereka yang kontroversial bagi khalayak umum, namun sesungguhnya kehidupan keseharian mereka biasanya sangat alim dan agamis. Mayoritas mereka tidak tidur semalaman guna beribadah kepada Tuhan, puasa sepanjang hari, dan selalu melazimkan ribuan dzikir Allah dalam setiap saat setiap lantunan nafasnya...
Semenjak zaman beliau, konsep khauf wal raja (ibadah karena takut neraka dan ingin surga) berubah menjadi ibadah karena hubb (cinta kepada al Haqq)
Sy pengen ktm org ini trus peluk erat hhe... Terima kasih telah berani mengungkapkn apa yg anda rasakn ini.
(kepo) ni kmu sprti yg d pidio ato cmn spndapat aj?
Sama hahaha
samaa
Entahlah, gw sendiri masih bingung sama konsep open-minded or close-minded. Dan gwpun lebih memilih untuk tidak ikut campur pada urusan orang. Just try to be a good human, selagi ga ngeganggu orang, gapapa kan?
Dan yg gw dapetin dari vid ini sih, kenapa banyak org jadi gapercaya agama, mungkin karna banyak banget kasus orang2 yang mengatasnamakan agama untuk kepentingannya sendiri. Banyak juga org yang memperdalam agama tapi sikapnya tidak mencerminkan agama yg ia pelajari. Jadi deh, muncul berbagai perspektif. Padahal hakikatnya, agama itu indah bukan? Semoga aja, kalian kalian yang masih mencari tentang sebuah arti, apapun itu, segera ditemukan dengan jawaban yang terbaik. Dan teman2 yang sudah menemukan, yuk, seperti yg masnya bilang "be a better human beings" whatever about your religion, tugas kita adalah menjadi manusia. Humanization
Gue setuju semua yg dia bilang. Menurut gue agama itu pedoman biar menjadi "baik". Kebaikan menurut setiap org itu beda2 jdi ada agama biar "baik"nya sama gitu. Jdi ga beragama pun gapapa asal tetep melakukan hal "baik" yg disetujui semua org.
Setau saya setiap agama mengajarkan hal yang berbeda mbak,
Lelah aku sama orang yang bilang agamanya cinta damai tapi ngerusuh agama lain
sama
maksud lu siapa?
yahudi, yang perkosa wanita, bunuh anak kecil dipalestina??
buddha, yang matiin orang rohingya??
dll? yang mana, gak jelas lu
@@adzattouciha5693 butuh kaca pak ?
perlu saya kasih ayat "Agama Paling Damai" yang melegalkan penggal kepala umat yang murtad ?
Adzatto Uciha, maksud Anda siapa? Orang yg ngaku Habib tapi menganiaya anak di bawah umur?
Ada juga Habib yg cabul, sudah jadi tersangka kasus Pornografi, giliran diperiksa polisi malah kabur ke Arab gak balik2
Maksud Anda siapa? Orang yg koar2 melarang penyebutan "Selamat Natal" , tapi giliran ada promo Natal dan giliran tanggal merah Natal dimanfaatkan juga
What the f*cking hypocrite are you!
@@adzattouciha5693 murdered.
Gw beberapa kali baca tentang buku agnostik, atheis.
Terkadang gw berfikir agnostik itu bener.
buat apa punya agama yg penting gw berbuat baik, gw ga nyuri, gw gak ngebunuh.
tapi sifat dasar manusia kita akan patuh ketika ada yang ditakuti (neraka),
dan kita akan berkembang/lebih baik ketika punya harapan (surga).
dan agama yang yang ngasih aturan-aturan itu.
dalam agama ada aturan yang baik buat hidup kita dan itu bisa dijelasin secara ilmiah.
misalnya dalam islam.
kenapa harus solat.
ternyata pada saat solat :
1. sujud :
di otak ada namanya Prefrontal Cortex yang berfungsi dalam perencanaan, organisasi, pengendalian diri dan belajar.
aktivitas kita sehari-hari kalo ga duduk ya berdiri. bagian otak ini kurang terima suplai darah,
pada saat SUJUD lah baru bagian otak ini banyak dapet suplai darah.
2. puasa:
manfaat puasa Keseimbangan anabolisme dan katabolisme dalam tubuh (searching aja di google penjelasanya) yg jelas ini buat tubuh bisa lebih sehat.
3. harus nikah sebelum berhubungan sex.
untuk ngehindarin penyebaran penyakit menular seksual & penyebaran HIV.
nikah juga ngebuat kita lebih tanggung jawab pas sperma& sel telur jadi anak.
begitu juga agama lain punya perintah2 yang mungkin ada maksudnya.
okelah kalo ada orang yg pindah agama ke agama lain, mungkin dia menemukan sesuatu yg lebih baik dari agama sebelumnya,
tapi gw ga setuju kalo dia pindah-pindah agama A,B,C,D,E, karna manusia cuma punya 24 jam sehari dikurangin buat tidur 8 jam .
maksimal 16 jam untuk aktivitas.
lo tau anak-anak pesantren sekolah bertahun - tahun yang bangun jam 4 subuh dan baru tidur jam 10 malem, cuma buat mendalami 1 kitab = al-quran.
lu bayangin kalo semua agama dipelajari mendalam SEMUA,
berapa waktu yg lu abisin, lo ga akan bisa kerja, lo ga akan bisa berkarya.
kalo ada orang yang merasa lebih mulia kedudukanya dan perang atas nama agama.
ya manusia pasti punya nafsu dan mereka mengatas namakan agama untuk keserakahanya.
ga usah di ikutin yg begitu, toh kita masing-masing dikasih otak biar mikir mana yg baik atau engga.
ambil baiknya buang buruknya
ibaratnya makan ikan makan dagingnya yg berprotein dan buang tulangnya yg bikin keselek. :)
Percuma lu jelasin panjang lebar bro. Hati mereka sudah mati. Hanya Allah yg bisa kasih hidayah buat mereka. Wallahualam
@@afifmuttaqin5153
ga pa-pa bro, gw coba jelaskan secara ilmiah/ science mudah-mudahan orang agnostik bisa terima logika-nya,
Dan orang yang akan jadi agnostik bisa dipatahkan argumenya.
Seandainya pun tidak dapat merubah orng agnostik,
semoga ini jadi amal jariyah buat gw :)
Krn menyampaikan ilmu yang bermanfaat.
bisa disertakan jurnal researchnya keuntungan dari gerakan sholat mas? terimakasih
atau artikel kalau bisa, terimakasih lagi
@@nolnoru m.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/08/10/m8j9ks-inilah-manfaat-dan-rahasia-di-balik-gerakan-shalat-1
@@rendyseptian9102 justru gw sangat menghargai bro, gw ga bawa ayat-ayat kitab,
gw gak maksaain kepercayaan gw juga.
karna gw tau itu ga akan masuk diskusi sama orang2 agnostik/ atheis.
Gw bahas secara ilmiah,
karna itu yang selalu di agung2 kan diskusi di forum-forum agnostik.
Seperti kumpulan mahasiswa atheis di harvard ( mereka selalu ingin semuanya dibahas secara masuk akal).
"Agama bagi orang awam adalah kebenaran, bagi orang bijak adalah kesalahan, dan bagi penguasa adalah sesuatu yang bisa dimanfaatkan"
_Seneca the Younger
para atheis dan agnostic di eropa yang terus BERFIKIR dan MENCARI (bukan karna malas sama aturan Tuhan) bwuanyak yang akhirnya BERLABUH di Agama Islam.
ateis dan agnostik yg disini semoga masih dalam perjalanan dan semoga Allah beri hidayah dan kesempatan sebelum melihat semua di akhirat nanti
@@artfebry nih agama tu gini apa2 suruh percaya🤦♂️
@@yogaprasetiav2361Ga usah bingung men
"peta" nya gini
temukan "Tuhan"
kalau sudah
temukan Tuhan yang sebenarnya
Seperti apakah sifat wajib atau sifat2 yang seharusnya Tuhan miliki dan sifat
mustahil atau sifat2 yang seharusnya tidak boleh Tuhan miliki (kalau ada sifat mustahil itu maka itu BUKAN Tuhan)
bila sudah menemukan dan mantab maka cari "Kitab sucinya". bila benar Tuhannya maka benar juga PerkataanNya(FirmanNya)
bila benar kitabnya maka Agama itulah yang dipilih pegang erat itu semoga diberi Hidayah
@@artfebry sekarang jawab, kalau Allah itu Maha Baik, mengapa Dia bisa murka? Kalau Allah itu Maha Adil, kenapa Dia pecemburu? Kalau Allah itu Maha Pengasih kenapa Dia bisa membalas krn marah pada umatnya?
Kamu bilang Tuhan tidak memiliki sifat manusia (krn Dia Maha Segalanya). Tapi mengapa Tuhan bisa murka, pecemburu, dan membalas. Itu adalah sifat manusia, jika Tuhan memiliki beberapa sifat manusia, kenapa Tuhan bisa disebut dengan Maha Segalanya?
@@cta7830 kayaknya anda nih yang kurang lengkap mengenal/ memahami nama dan sifat Allah
1. jangan fahami bahasa sifat Allah dengan sepemahaman sendiri apalagi orang seperrti kita yang pengetahuan kita sebatas dari yang pernah kita baca dan dengar aja, dan kita malas menimba ilmu lagi dari orang yang sudah mempelajari khusus hal; itu ber tahun2 bahkan puluhan tahun, sering kali ga mau nyari ilmunya karna udah alergi duluan sama para guru atau terlalu mengikuti cara berfikir yang cuma terlihat keren moderen atau anti mainstream saja.
2. sifat2 itu benar2 diperlukan bagi manusia karna Allah sangat2 tau bagaimana manusia
3. kalo saya sih ga mau punya Tuhan yg sifatnya maha bodoamat , ogah dah...
4.dalam mencari buang dulu ego dan gengsi baru ilmu bisa masuk 😁selamat mencariiii 😁
Salam rahayu 🙏
Sugeng enjing..
Semoga semua yang komentar di sini selalu sehat. berbuat baiklah jangan mengharapkan sesuatu apalagi berharap dibalas kebaikan juga, berbuat baiklah memang dasarnya kita orang baik..
Setiap manusia apapun agamanya, mereka selalu berusaha untuk menjadi yg terbaik di mata Tuhan.
Sampai" tidak sedikit yg menuhankan agamanya, dan lupa dengan Tuhan yg sebenarnya.
Tuhan itu ada, Agama itu seni ~
Tuhan tak perlu dibela :) kita hanya ciptaannya~
Rock Addict RFS saya copy boleh ya mas
Emang bener karya tuhan😂
Sumpah gue pengen banget punya temen kayak narasumber, skrng gw masih ngerasa kesepian dan gak punya temen sebagai seseorang yg agnostik
Gabung grup di facebook aja
Yuk
Banyak mah
Ikuti FB akun kang Hasan idea sama Sumanto Al qurtuby
Salam kenal dari yogya , mas anang nugraha ... Semesta memberkati kita semua 🙏🏻👍🏻❤️
Sy kenal banyak orang Agnostic.. Rata rata Mereka jijik dan muak dengan orang “religius” yang rajin ibadah tp sering berbuat dosa..
Sy percaya gini, Lo doa 5x Sehari, 1x seminggu minta keselamatan & rezeki.. Tp naik motor masih lawan arah, masih ngerokok, masih ngomongin orang, males kerja.. So whats the point? 😂
The point is, manusia akan selamanya melakukan kesalahan. Dan ibadah mereka adalah bentuk permintaan maaf. Btw orang2 agnostic itu emangnya pada suci ya? Hehe
Lo sendiri punya bukti gak kalo semua golongan yg rajin beribadah selalu melanggar , belum tentu juga golongan kalian selalu menaati atura, katanya gak rasisi tapi jijik sama orang agamis
@@anitatrya5932 Jangan suka membolak balikkan maksud kata2 orang lain. Maksud dia adalah, banyak orang agnotik yg ga suka orang yg religius dan suka menyalahkan orang lain atas nama agama tapi ga sadar diri bahwa dirinya sendiri selalu berbuat keburukan.
Dia ga bilang semua orang agnostik ga suka orang yg agamis. Dia ga bilang semua orang agamis itu PASTI melakukan keburukan. jadi jangan suka membolak balik maksud perkataan orang lain
Jangan menyama ratakan semua sama.. inget! Menjadi manusia itu beda beda.. persepsi lebih kuat dari pada kenyataan.
Sampaikan ketemanmu, lebih jijik kami lihat kau enggk kuat menerima kenyataan bunuh diri saja, ngapaen hidup... Aturan dalam Agama itu justru memproses manusia agar lebih baik, yah manusiawi lah msih ada slh itu berarti dia benar benar manusia, kalau enggk mau lihat manusia buat salah, mati saja... Krna dstu enggk ada sudah penilaian baik buruk,
Coming from an agnostic living in indonesia, i always feel like I don’t belong anywhere. Of course, sepertinya hukum nya wajib untuk beragama.. I thank you.. For shining light upon our point of view. Terimakasih sudah memberikan kami suara.. saya bertuhan, tapi saya tidak beragama. Agama saya kasih. Saya percaya orang seharusnya capable untuk melihat manusia sebagai layak nya manusia tanpa label. It’s not about how religious you are.. it’s how good you are as a human being. 😊
Omg i feel you, i feel like i dont belong in here. Ngga beragama kayanya hal yg haram bgt buat dilakuin. Even some ppl ngerendahin gue just because i'm an agnostic. How ironic is that
Bang kalo besok mati cara nguburnya gimana kalo gak punya agama? Saya penasaran
@@jagatkhatulistiwa2728 what a silly question, bebas mau kek gimana yg penting ka ngerepotin masnya!
@@aprilapril2833 anda kalau mati pasti ngerepotin orang di sekitar anda mbak...mayat anda dibiyarin aja masih ngrepotin kok.. baunya itu lho...
@@jagatkhatulistiwa2728 yg penting gak ngerepotin situ kan, masnya ga usah ribet ngurusin ranah pribadi orang. Nanya itu pertanyaan yg berkualitas or at least baca2 dulu buku yg bagus dan cari jawabannya kalo ga ketemu ya baru nanya.
Sebelum mendefinisikan diri ada baiknya dijelaskan & dipahami dulu berbagai pandangan tentang Tuhan. Contohnya bisa googling Five Beliefs of Mankind.
Dari ilustrasi tersebut ada ateisme, teisme, deisme & panteisme, agnotisisme, dan gnotisisme. Bahkan kita bisa ada di kluster agnostic theist.
Kasusnya banyak sekali yang mengaku agnostik (Tuhan bisa jadi ada atau tidak ada) di Indonesia tetapi sebetulnya menganut deisme (Tuhan ada atau mungkin ada tapi tidak ikut campur segala urusan manusia) atau panteisme (semua yang ada di semesta adalah manifestasi Tuhan, termasuk hewan dan tumbuhan) yang sebetulnya mirip dengan animisme (semua makhluk punya jiwa). Panteisme ini juga banyak diyakini oleh kalangan new age dan mystics di setiap agama (misalnya sufi, Kabbalah).
Ditambah ada juga yang tidak disebut yaitu non-theist, biasanya istilah ini dipakai Buddhisme, dimana posisi kita tidak 50/50 akan Tuhan itu ada atau tidak, tapi memang sama sekali 'tidak mempedulikan' hal ini sebagai agama yang menitikberatkan pada laku dibanding pemujaan. Filsafatnya memang agak 'berat' jadi semoga dari tulisan yang simpel ini tidak ditafsirkan mentah-mentah ya.
Lalu ada pula yang menganggap Tuhan sebagai kekosongan/ketiadaan absolut (tapi bukan tiada Tuhan) yang sama sekali tidak bisa dijelaskan atau bahkan dipahami. Saya kurang tahu secara istilah ini disebut apa. Jadi banyak sekali pandangan unik yang mungkin bisa mengakomodasi pandangan kita tentang Tuhan di luar narasi yang diketahui secara umum.
Nah nanti dari keseluruhan pandangan ini ada lagi kaitannya dengan dualisme vs monisme. Ini pun baru pandangan soal konsep Tuhan, belum ke ranah agama.. Jadi sebetulnya agak rancu kalau langsung loncat ngomongin agama, tanpa basis ini. Memang cukup kompleks tapi menarik untuk dipelajari :)
Btw terimakasih sudah membuat konten yang berani!
Edit. You can find me here
instagram.com/nonfictionbookclub_
Liat mbak2 cantik yg komen nya terstruktur, rapih dan well-informed, saya mewakili netizen pasti akan dgn tegas menjawab 'iya setuju'. Hehe
Nah iya seharusnya dijelasin dulu di awal video, theist theist irrelevant malah ngebahas diluar agnostik, maklum sekali baca sesuatu kepercayaan diluar kepercayaannya nanti langsung terlabeli "Tapir", dan mereka langsung teriak "Woy agama lu aja banyak yang belum lu pelajari, sok sokan pelajari agama lain pula, benteng lu belum kuat"
@@sulhan7930 Saya belajar semua agama (sekarang jadi universalist/omnist) dan udah biasa banget dengan komentar-komentar semacam itu sampai udah ga ngefek lagi haha. Belum lagi yang ngajak diskusi dan debat untuk ngebalikin ke agama ybs. Padahal saya sih asik sendiri aja, ga ngajak-ngajak orang lain, buat apa juga kan..
@@villainoir oh ya? baru tau juga ada omnism hehe soalnya kurang populer juga dibandingkan yang lainnya.
Hasil searching dikit tadi kalau omnism itu percaya semua agama mengajarkan kebaikan. tuhan memang menginginkan perbedaan di dunia ini, Agama diciptakan untuk Menghargai perbedaan , melindungi Kedamaian , dan Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama.
Yang jadi pertanyaan adalah, terus bagaimana agama dalam penerapannya? bukannya terdapat beberapa hal yang bertentangan ya, misalnya agama abrani kristen islam tentang hukum memakan daging babi?
@@sulhan7930 Saya vegan 😄 Kalau jawabannya ketemu sendiri bakal lebih mantap mas, ntar kalau dijawab bisa jadi 1 episode Menjadi Manusia sendiri hehe
Orang2 agnostik adalah orang2 yang kebablasan pinter nya :') logic bngt.
Iya, memang benar.
Orang agnostik lebih mempercayai logika daripada dongeng
overlogic
Gak juga, gw gak nganggep diri gw agnostik/atheis atau semacamnya. Tapi disini gw bener2 mempertanyakan keberadaan tuhan itu, karna apa? Karna beberapa tahun terakhir gw di mendapat tragedi2 yang sebetulnya gak perlu tapi entah kenapa itu bisa terjadi yang pada akhirnya akan menyakiti diri gw sendiri, nah gw alasan kenapa mempertanyakan tuhan. Karna ketika gw mendapat tragedi tersebut otomatis itu nyakitin gw dan menjatuhkan gw. Kenapa ketika gw meminta pertolongan agar gw dikuatkan oleh tuhan, kenapa yang datang malah tragedi lagi?
Dari sana gw berpikir. Apa yang salah dari gw? Apakah segitu buruknya gw didunia ini sampai2 doa setulus hati gw di tolak oleh tuhan?
Sampe akhirnya gw ketemu tuh sama video nikola tesla. Coki pardede. Dan dari sana gw semakin mantap Mempertanyakan keberadaan tuhan. Apakah beliau ada? Jika ada kenapa umatnya yang meminta tolong malah dikasi musibah lagi?
Dan dari semua pelajaran2 tentang agnostik yg gw tonton. Gw menyadari satu hal, di dunia yng luas ini gak ada yg bisa membantu gw ketika disaat terpuruk selain pikiran dan logika gw sendiri.
Maaf kalau salah. Hanya pengen sharing tentang pengalaman hidup gw 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
@@igedeadicahyadi1878 gw awalnya ga terlalu peduli karena tempat gw banyak yang aneh. Setelah gw mempelajari kembali quran dan hadis eeh malah makin tambah ragu. Lol 🤣, so sad😭
Tujuan utama video ini ada berbagi perspektif dalam hal ketuhanan, jadi kalo lu ga setuju shut the fuck up ato nggak kasi perspektif baru dengan cara sopan. Gausalah jadi jugmental dipshit komen "semoga dapat azab" "calon neraka" believe me org kyk kalian lah alesan orang ini jd agno
t Herm hahaha ga heran banyak org kayak gini jd mending milih diem :) thanks for commenting this
setuju nih, banyak orang yang comment kurang open minded
your comment deserves an award!
Anda pun sepertinya juga harus bersikap sopan dengan tidak menulis "shut the fuck up" dikolom komentar hehe
Excuse me, what the fuck lu juga ngomongnya ngga sopan ngentot kwowkwkwo
konten kaya gini bagus, nyadarin gue buat memandang sesuatu nggak dari sisi gue doang, tapi sisi lain juga. nice video!💚
Gw juga pernah mikir gitu, tapi gua melakukan pencarian dengan sudut pandang dr kitabnya langsung. Bukan dari penganutnya. Dan.. Gua sadar ketika gw menelisik lebih dalam kitab tsb, gw mantap yakin agama yg gua anut itu benar2 agama yg nyata, yg logis, yg selalu ngejawab rasa penasaran gw.
Pesan yg aku tangkap dari komen ini: "teruslah mencari kebenaran, jangan berhenti untuk mencari kebenaran" :)
Kasih bocoran dong bang agama apa, hehe
Saya agnostik tapi kalo dipikir lagi saya atheis dulu terus jadi agnostik karena percaya Tuhan. Muncul "bibitnya" dari jaman SMP-SMA karena banyak pertanyaan dari benak saya yg pada saat itu gaada yg pasti jawab secara clear, selain itu juga males banget sama agama yg mengkotak-kotakkan, males juga banyak ribut, maunya damai aja umat masing-masing agama gapake nyenggol kiri kanan, simple banget sebenernya kan. Mulai kuliah makin kenceng agnostik karena saya ngrasa bisa berbuat baik secara borderless (gapake penghalang apapun) semata-mata biar hidup saya jadi berkat buat tolong makhluk ciptaan Tuhan (ya otomatis semua manusia, hewan dkk ga pandang bulu). Sekarang masih agnostik tapi mulai ada sedikit keinginan buat masuk ke sebuah agama karena iseng2 hadir waktu kutbah, brasa kaya kangen, brasa kaya ada yang peluk kalo saya gak sendiri haha.. tapi ya tetep aja ragu karena saya ngrasa tahu batasan yg mana yg baik buruk, moral dan amoral. Tapi ada tiga hal yang pasti bakal saya terapkan dalam kondisi agnostik atau login agama tertentu: banyak literasi tanpa judge baik buruknya sesuatu (netral), jadi berkat buat yg lain (berbuat baik, mengasihi, menolong makhluk hidup) tanpa batas dan menghargai orang lain karena saya mikir kita semua sejatinya sama apapun agama dan kepercayaannya.