Tante Lien - Conference en "Hallo Bandoeng"
Вставка
- Опубліковано 2 жов 2024
- Wieteke van Dort - "Hallo Bandoeng" ( @ 3'.33" )
't Oude moedertje zat bevend
Ibu yang tua itu duduk tergemetar
The old lady sat trembling
Op het telegraafkantoor
Di kantor telegraf
In the telegraph office
Vriend'lijk sprak de ambt'naar
Pegawai disitu bicara dengan ramah
The officer there spoke kindly
Juffrouw, aanstonds geeft Bandoeng gehoor
Ibu, sebentar lagi Bandung akan sambung
Madam, Bandung will connect in a little while
Trillend op haar stramme benen
Menggetar dikakinya yang sudah kaku
Trembling on her stiff legs
Greep zij naar de microfoon
Belieau pegang itu mikro
She took hold of the microphone
En toen hoorde zij, o wonder
Kemudian ia dengar, o keajaiban
And then she heard, oh wonder
Zacht de stem van hare zoon
Suara anak lakinya yang lembut
The soft voice of her son
refr.:
"Hallo! Bandoeng!" "Ja moeder hier ben ik!"
"Hallo! Bandung!" "Ia ibu saya ada disini!"
"Hello! Bandung!" "Yes mother I am here!"
"Dag liefste jongen", zegt zij met een snik
"Salam anak manisku", ia ucap dengan suara tersedu
"Hello my sweet son", she spoke with a sob
"Hallo, hallo! Apa kabar ibu tuaku?"
"Hello, hello! How are you old lady?"
Dan zegt ze alleen: "Ik verlang zo erg naar jou!"
Kemudian beliau hanya sebut: "Saya sangat rindumu!"
Then she only says: "I long so much for you!"
Lieve jongen, zegt ze teder
Anak manisku, beliau sebut dengan lembut
My sweet boy, she says tenderly
Ik heb maandenlang gespaard
Berbulan-bulan saya sudah tabung
I have saved for many months
't Was me om jou te kunnen spreken
Untuk bebincang denganmu
Just to speak to you
M'n allerlaatste gulden waard
saya akan keluarkan semua uangku
it was worth my last dime
En ontroerd zegt hij dan: "Moeder
Dengan keterharuan kemudian dia ucap: "Ibu
Touched he then says: "Mother
Nog vier jaar, dan is het om
Masih ada empat tahun, baru selesai
Another four mor years, than it is over
Oudjelief, wat zal 'k je pakken
Orangtuaku, saya akan pelukmu
My sweet old mum, I will embrace you
Als ik weer in Holland kom!"
Kalau saya tiba di Holland!"
wgeb I arrive in Holland!"
refr.
"Jongenlief", vraagt ze, "hoe gaat het
"Anakku yang manis", beliau tanya, "bagaimana dengan
"Dear child of mine", she asked, "how is
Met je kleine bruine vrouw?"
isteri kecilmu yang berkulit sawu?"
your little coloured wife?"
"Best hoor", zegt hij, "en we spreken
"Ada baik", kata dia, "dan setiap hari
"Very well", he says, "and we talk
Elke dag hier over jou
kita bicara disini tentang anda
about you here everyday
En m'n kleuters zeggen 's avonds
Dan kanak-kanakku setiap malam
And my little children every evening
Voor het slapen gaan een gebed
sebelum tidur menyembahkan doa
Say a prayer before going to sleep
Voor hun onbekende opoe
untuk omanya yang belum dikenal
for their unknown grandmum
Met een kus op jouw portret"
Dengan sebuah kecup di foto anda"
With a kiss on your portrait"
refr.
"Wacht eens, moeder", zegt hij lachend
"Tunggu sebentar, ibu", katanya sambil tertawa
"Wait a minute, mother", he said while laughing
" 'k Bracht mijn jongste zoontje mee"
"Saya sedang bawa anakku yang paling kecil"
"I brought my smallest child with me"
Even later hoort ze duidelijk
Sebentar lagi beliau dengar dengan jelas
A little while after she could clearly hear
"Opoe lief, tabeh, tabeh!"
"Oma manis, tabe, tabe!"
"Sweet granny, tabe, tabe!"
Maar dan wordt het haar te machtig
Tetapi itu menjadi terlalu berat untuk beliau
But then the was too heavy for her
Zachtjes fluistert ze: "O Heer
Dengan lembut beliau bisik: "O Tuhan
Softly she whispered: "Oh God
Dank dat 'k dat heb mogen horen..."
Terima kasih saya diperbolehkan mendengar itu..."
Thank You for allowing me to hear that..."
En dan valt ze wenend neer
Kemudian beliau jatuh terlena sambil menangis
And then she fell down crying
"Hallo! Bandoeng!" "Ja moeder hier ben ik!"
"Hallo! Bandung!" "Ia ibu saya ada disini!"
"Hello! Bandung!" "Yes mother I am here!"
Ze antwoordt niet. Hij hoort alleen 'n snik
Beliau tidak menjawab. Dia hanya dengar sebuah hembusan napas
She did not reply. He only heard a sob
"Hallo! Hallo!..." klinkt over verre zee
"Hallo! Hallo!..." ada terdengar dari lautan jauh
"Hello!, Hello!..." it sounded far across the ocean
Zij is niet meer en het kindje roept: "Tabeh"...
Beliau telah tiada lagi dan anak kecil itu sebut: "Tabe"...
She is no more and the little child says: "Tabe"....
Cerita cerita sepert di lagu ini dan hubungan emotional belanda indonesia serta kerinduan orang2 belanda akan tanah kelahirannya yang kemudian terusir dari indonesia pasca kemerdekaan rasanya bakal bagus kalau di buat film.
Artha Dinata Ar setuju, semoga nanti ada
Iya
Paling pas rilis tu filem bakal muncul orang" Gblk yg bilng n kalo tu filem menodai kemerdekaan
Sebenernya tante lien masih lama tinggal di indonesia hingga tahun 1960an.. Ketika dia berlibur di belanda... Indonesia sedang perang dgn belanda memperebutkan papua.. Nah saat itu dia gak bisa balik ke indonesia karena semua aset keluarga nya di indonesia di sita negara
@@thorfin407 itulah yang malesin
Dan sangat di sayangkan lokasi pemancar Radio di gunung malabar (puntang) ini sudah rata dgn tanah hanya tersisa fondasinya saja & Kolam Cinta sebagai tanda arah anak panah dari Malabar ke Den haag belanda... lokasi pemancar radio itu sebetulnya adalah awal & tonggak sejarah baru hubungan langsung telekomunikasi antar benua pertama di asia .. Dan dulu jg ada monumen bola dunia dgn 2 orang laki telanjang di rancang oleh Dr. Ir. C.J. de Groot di kedua sisi bola dunia tsb sedang memegang telepon, yg di buat khusus sebagai penanda hubungan telekomukasi ini di resmikan 27 Januari 1928, yg tepatnya berada di "Citarum Plein" / "Taman Citarum" Bandung.. namun jg akhirnya dihancurkan thn 1950 dgn alasan ga jelas baru 15 thn kemudian di atasnya di Bangun Mesjid Istiqomah)... semoga Monumen tsb dpt kiranya di buat kembali oleh Pemerintah Kota Bandung minimal utk mengenang tonggak sejarah Telekomunikas antar benua yg sangat monumental, semoga ... Eit!! bentar ... kenapa?? ...krn lagu "Hallo Hallo Bandoeng" berawal dari perkataan pertama di telpon tsb oleh Ratu Belanda saat itu ....
Hal tsb fptx tdk mgkn krn jabar dikuasai kadrun....
Liat di tvri kemarin tuh dibakar stasiun malabar karna takut akan dikuasai lagi sama pihak lain
Itu dihancurkan pihak jepang saat mereka masuk ke Priangan, tujuannya supaya orang belanda tidak mengirim berita ke eropa, walaupun eropa dikuasai Jerman Nazi saat itu, ada diberbagai literatur sejarah.
Kalau sekarang tidak usah lagi membangun pemancar Puntang karena sdh ada satelit dan pengendalinya di cibinong.
Sejak Soekarno berkhianat pada buyut kami Bung Hatta, Indonesia menjadi beginilah.
ini lagu sedih banget. Tentang seorang perempuan tua Belanda di tahun 1929 yang pertama kali menelpon anaknya di Bandung ketika sambungan telepon baru ada. Ketika dia pertama kali mendengar suara cucunya, si perempuan tua yang ternyata sedang sekarat itu menangis sambil berterimakasih pada Tuhan untuk mengizinkannya mendengar suara cucunya. Dan seketika itu juga si perempuan tua itu meninggal. Sedih.... :(
Suaranya anaknya mungkin, karena si anak menyebut si perempuan moeder dan ibu menyebut yang lainnya dengan zoon, tapi saya ada sebut mengenai "kleine bruine vrouw", agak terganggu menyebut orang dengan warna kulit seperti itu dan kemudian warna coklat.
oh gitu ya
@Banda Arya
terima kasih untuk summary nya ya
@@alwin2001 cucunya. Dan bukan agak terganggu. Memang bahasa zaman dulu seperti itulah...
SLJJ udah ada ya 😆
Buat yang sedih atas lagu ini karena ga ngerti liriknya, nih gw share artinya:
Perempuan tua itu duduk gemetar di kantor telegraf
Dengan ramah petugas operator berkata:
”Ibu, sudah tersambung dengan Bandung”
Dengan kaki yang kaku dan gontai, dia berdiri meraih mikrofon
Dan saat itu pun, oh sungguh mengagumkan,
Dia mendengar suara lembut anak lelakinya
Refr:
Halo! Bandung!
Ya bunda, aku di sini!
Salam anakku sayang, katanya dengan menahan tangis
Halo, halo!
Apa kabarnya, bunda?
Dengan suara lirih dia menjawab:
Aku sangat merindukanmu, nak!
Sayang, dia bertanya, apa kabarnya dengan isterimu yang berkulit sawo matang?
Baik-baik saja, bu, katanya, dan kami membicarakan ibu setiap hari di sini
Dan anak-anak mengucapkan doa malam sebelum tidur
Untuk opung (nenek) yang belum mereka jumpai
Dengan mencium potretmu
”Tunggu sebentar, bunda”, katanya sambil tergelak
“Aku akan memanggil anakku yang paling bungsu”
Tak lama kemudian terdengarlah dengan jelas:
”Opung (nenek) tersayang, tabeh, tabeh!”
Tak tertahankan hatinya mendengarnya, ia pun berbisik lembut kepada Tuhan
Terima kasih Tuhan, Engkau telah mengizinkan aku mendengarkan
Dan kemudian ia jatuh bersimpuh sambil menangis
Halo! Bandung!
Ya bunda, aku di sini!
Dia tidak menjawab
Hanya terdengar isak tangis
Hallo! Hallo! Terdengar suara klik di seberang lautan
Dia sudah tiada saat putranya berseru: Tabeh!
Malah jadi tambah sedih pas tau artinya 😂🤣😭😭
Tolong ini siapa yang motong bawang di sini tolong
Tks Rizky Surya 🥺
Tabeh itu apa bang
terlalu indah bandung tempo doeloe...
Syair lagunya sngat mnyentuh hati...
I do hope that many dutch and indonesian maintain this mixed culture
alot of them actually, many of the descendant of dutch colonies communities still exist.
saya punya buyut, orang belanda. tapi saya lebih dekat dengan budaya sunda dan jepang karena kakek buyut saya orang sunda.
Kurang mendapat dukungan dari kedua negara, entahlah mungkin kedua pemerintah masih ada rasa sakit hati, tp di grass root kita mah biasa aja, enjoy aja dgn apa yg mereka persembahkan
@@tennyboy2303
De Nederlandse regering was de laatste jaren bezig met het uit schuldgevoel proberen te wissen van het verleden. Dat idee hebben ze tot frustratie van een groot deel van de bevolking uit Amerika geïmporteerd de heeft met nog wat andere dingen tot het nieuwe rechtse conservatievere kabinet geleidt omdat mensen daar niet tevreden mee waren. Het staat niet op het prioriteitenlijstje van rechts en links is alleen bezig met schuld, dus daar kun je weinig van verwachten.
Naar ik begrijp is de Indonesische regering nogal Nationalistisch. Als je je onderwijs voor je politieke ideologie inzet, dan komt er weinig van de geschiedenis terecht.
Nice to know that you still speak Nederlands. Yang saya tetap heran, masih ada banyak teman saya di Jkt dan Minahasa yang farsi berbahasa Belanda! Antara lain Harry Kawilarang, wartawan dan Eddy 'Broeke' Tumengkol, mantan Purnawirawan perwira tinggi TNI-AL. Beliau2 kunnen nog vloeiend Nederlands spreken... :)
Roderick C Wahr Some old people in Manado (Minahasa) can speakin Bahasa Belanda.
My Grandgrandfather from my moeder is Dutch.
I lived in Manado, and till now we always use some words from dutch language examples: maar, waaier, doos, golven, fasung/fatsoen, vork, spook, hook, voor, brenebon/bruinebon, knop/knopje, zwak, vroeg, kooi, klaar, lepel/leper, klapertaart, stomen, kijker/keker and so on. 😄😄😄
Almarhum Nenek aku dulu juga gitu kok, Kak. Beliau tinggal di Muntok, Bangka, kalau dulu ngomelim anak2nya pasti suka keceplosan bahasa Belanda. 🙂
Om Frederick masih sering ke indonesia
@@joyagustian sama seperti alam nenek saya, kalau marahin saya pake bahasa Belanda
Almarhum kakek dan nenek Ku jga bhsa blnda,th 2000 masih sling kirim surat pda shabatnya di belanda.
Vandaag is onze Tante bedoel hiermee typetje "Tante Lien" en Duchess van Aristokatten van ons allemaal heen gegaan en ook haar dierbare R.I.P Wieteke en haar man
Turut berduka
Saya sudah melihatnya melalui canel lain,dan sya sangat sedih.terimakasih atas pemberitahuanya.selamat jalan tante lien.RIP🙏🙏
Weet je zeker met AristokaTTen ??
Logat belanda gaya jawa tante lien ......memang medok.jawa suroboyo susah d hilangkan
The only words that I understand are only "bau kelek","cebok","tempo doeloe",and "hallo Bandung".
Greeting from Indonesia
Lisong
Jangan lupakan lidah buaya juga yang disebut di menit ketiga. 😁
Jadi nyesel... Dulu kenapa nggak serius waktu diajari bahasa Belanda sama nenek😅
Sm nyesel nya dengan mendiang ibu saya, ga sempet banyak belajar bahasa Belanda dr mendiang kakek (ayah dr ibu)
idem hahahahaha. cuma sampai bahasa jepang
Seniman sejati. Beliau menangkat salah satu budaya Nusantara untuk diperkenalkan di Belanda. Luar biasa.
Ik vind dit liedje echt leuk. In Indonesië, vooral in Bandung, zong ik dit lied altijd als ik naar school ging
Okay, In the description I made the translation in Indonesian and in English for you. Enjoy! And keep your eyes dry....
Thank you.
Terimakasih mas
We are from Indonesia thank you very much
ananda rizki pakek l'm from segala cok jancok.
Droog houden is niet gelukt, zo mooi🙏❤
I cried when i was listening this song even I don't know the meaning coz it's in dutch. then I search in google about the lirycs and the translation, finally I understand that this is a touching song. Tante Lien, you sang this song very well. Great..
Anda seniman sejati..
Thanks Rderick to share this video
Baru sadar aksen bicara org indonesia dgn org belanda itu persis bgt, irama bicaranya persis bgt dan trnyata aksen T dn D yg tebal, R yg tegas itu dr belanda
Pantesan orang malaysia ngomong R gak ketara padahal bahasa mereka masih 1 keluarga,ternyata bahasa penjajah mempengaruhi.
Nasuka fu iya begitulah
betuuul. saya pernah ikut kursus bahasa belanda di surabaya. tulisannya dan cara membacanya sama saja. kita bisa dengan mudah membaca tulisan belanda dengan benar meski tidak paham artinya.
bahasa inggris sangat sulit karena tulisan dan bacaannya sangat berbeda dan tidak punya formula. tottenham dibaca totnem. debt dibaca det...
makanya orang indonesia sulit fasih berbahasa inggris kayak penutur asli
Ini juga mungkin krn dia bahasa belanda yg medok kek org jawa gitu ga si?? Krn dulu lahir di indonesia
@@atuyslwrsp617 Gak juga sih, orang Belanda mau yang lahir di Indo atau di Belanda pun emang mayoritasnya (kalo yg emang dari kecil bahasa primer sehari-harinya bahasa Belanda) emang "medok" banget huruf R'nya.
Wat een prachtig mooi oud liedje en wat een geweldige uitvoering. Wieteke die geen nootje mist, spatzuiver zingt, en Harry Bannink die het op onnavolgbare wijze ondersteunt met zijn prachtige pianospel. Kippenvel!
t Kleine moedertje stond bevend
Op het telegraafkantoor
Vriendelijk sprak de ambtenaar: "Juffrouw
Aanstonds geeft Bandoeng gehoor"
Trillend op haar stramme benen
Greep zij naar de microfoon
En toen hoorde zij, o wonder
Zacht de stem van haren zoon
refrain:
Hallo, Bandoeng
"Ja moeder, hier ben ik"
"Dag lieve jongen," zegt zij, met een snik
Hallo, hallo "Hoe gaat het ouwe vrouw"
Dan zegt ze alleen "Ik verlang zo erg naar jou"
"Lieve jongen," zegt ze teder
"Ik heb maanden lang gespaard
't Was me, om jou te kunnen spreken
M'n allerlaatste gulden waard"
En ontroerd zegt hij dan: "Moeder
Nog vier jaar, dan is het om
Oudjelief, wat zal 'k je pakken
Als ik weer in Holland kom"
refrain
"Jongenlief," vraagt ze, "hoe gaat het
Met je kleine, bruine vrouw"
"Best hoor," zegt hij, en wij spreken
Elke dag hier over jou
En m'n kleuters zeggen 's avonds
Voor 't gaan slapen 'n schietgebed
Voor hun onbekende opoe
Met 'n kus op jouw portret
refrain
"Wacht eens, moeder," zegt hij lachend
"'k Bracht mijn jongste zoontje mee"
Even later hoort ze duidelijk
"Opoelief, tabeh, tabeh"
Maar dan wordt het haar te machtig
Zachtjes fluistert ze: "O Heer
Dank, dat 'k dat heb mogen horen"
En dan valt ze wenend neer
Hallo! Bandoeng
"Ja moeder, hier ben ik"
Zij antwoordt niet, hij hoort alleen 'n snik
"Hallo, hallo" klinkt over verre zee
Zij is niet meer
En het kindje roept: "tabeh"...
Bedankt
Trimksih Sudah diterjemahkan
't Kleine moedertje stond bevend
Op het telegraafkantoor
Vriendelijk sprak de ambtenaar: "Juffrouw
Aanstonds geeft Bandoeng gehoor"
Trillend op haar stramme benen
Greep zij naar de microfoon
En toen hoorde zij, o wonder
Zacht de stem van haren zoon
refrain:
Hallo, Bandoeng
"Ja moeder, hier ben ik"
"Dag lieve jongen," zegt zij, met een snik
Hallo, hallo "Hoe gaat het ouwe vrouw"
Dan zegt ze alleen "Ik verlang zo erg naar jou"
"Lieve jongen," zegt ze teder
"Ik heb maanden lang gespaard
't Was me, om jou te kunnen spreken
M'n allerlaatste gulden waard"
En ontroerd zegt hij dan: "Moeder
Nog vier jaar, dan is het om
Oudjelief, wat zal 'k je pakken
Als ik weer in Holland kom"
refrain
"Jongenlief," vraagt ze, "hoe gaat het
Met je kleine, bruine vrouw"
"Best hoor," zegt hij, en wij spreken
Elke dag hier over jou
En m'n kleuters zeggen 's avonds
Voor 't gaan slapen 'n schietgebed
Voor hun onbekende opoe
Met 'n kus op jouw portret
refrain
"Wacht eens, moeder," zegt hij lachend
"'k Bracht mijn jongste zoontje mee"
Even later hoort ze duidelijk
"Opoelief, tabeh, tabeh"
Maar dan wordt het haar te machtig
Zachtjes fluistert ze: "O Heer
Dank, dat 'k dat heb mogen horen"
En dan valt ze wenend neer
Hallo! Bandoeng
"Ja moeder, hier ben ik"
Zij antwoordt niet, hij hoort alleen 'n snik
"Hallo, hallo" klinkt over verre zee
Zij is niet meer
En het kindje roept: "tabeh"...
Terjemahan Bahasa Indonesia
Perempuan tua itu duduk gemetar di kantor telegraf
Dengan ramah petugas operator berkata:
”Ibu, sudah tersambung dengan Bandung”
Dengan kaki yang kaku dan gontai, dia berdiri meraih mikrofon
Dan saat itu pun, oh sungguh mengagumkan,
Dia mendengar suara lembut anak lelakinya
Refr:
Halo! Bandung!
Ya bunda, aku di sini!
Salam anakku sayang, katanya dengan menahan tangis
Halo, halo!
Apa kabarnya, bunda?
Dengan suara lirih dia menjawab:
Aku sangat merindukanmu, nak!
Sayang, dia bertanya, apa kabarnya dengan isterimu yang berkulit sawo matang?
Baik-baik saja, bu, katanya, dan kami membicarakan ibu setiap hari di sini
Dan anak-anak mengucapkan doa malam sebelum tidur
Untuk opung (nenek) yang belum mereka jumpai
Dengan mencium potretmu
”Tunggu sebentar, bunda”, katanya sambil tergelak
“Aku akan memanggil anakku yang paling bungsu”
Tak lama kemudian terdengarlah dengan jelas:
”Opung (nenek) tersayang, tabeh, tabeh!”
Tak tertahankan hatinya mendengarnya, ia pun berbisik lembut kepada Tuhan
Terima kasih Tuhan, Engkau telah mengizinkan aku mendengarkan
Dan kemudian ia jatuh bersimpuh sambil menangis
Halo! Bandung!
Ya bunda, aku di sini!
Dia tidak menjawab
Hanya terdengar isak tangis
Hallo! Hallo! Terdengar suara klik di seberang lautan
Dia sudah tiada saat putranya berseru: Tabeh!
Agak kebalik liriknya. Tpi gpplah www
Mooi liedjes 😍 maar ook verdrietig voelen
Totong Kusmawan so deep 😔
Oh Indo belanda banyak kisah pilu, takkan terlupakan.....😭😭😭😭😭😭
Een prachtig lied geschreven in 1929 door Willy Derby en Henk Paauwe. In de tijd dat er nog geen telefoon was naar Indonesië maar alle communicatie via de zenders van Radio Kootwijk verliep. Wieteke vertolkte dit liedje met hoorbare heimwee naar Indonesië en heimwee tussen mensen in Nederland en Indonesië, in haar stem. Prachtig. / Sebuah lagu indah yang ditulis pada tahun 1929 oleh Willy Derby dan Henk Paauwe. Pada saat belum ada telepon ke Indonesia, namun semua komunikasi dilakukan melalui pemancar Radio Kootwijk. Wieteke membawakan lagu ini dengan nuansa nostalgia Indonesia dan kerinduan antara masyarakat Belanda dan Indonesia dalam suaranya. Cantik.
Dag, Tante Lien.. wij missen u heel erg
Sekarang radio pertama kali di asia tenggara pun sudah sisa" saja, dan kolam love yang mengarah ke netherland
Di bandung ya bang kalau ga salah
@@ShaerynNaggaryan iya
Please buatin film,,, ceritain sisi lain kehidupan org belanda selama di indo
Hallo Bandoeng..ja moeder hier ben ik...( ik ben uit Bandoeng ) en ik hou van deze Lied .. mooii lied..
Apa acara ini masih ada ?
@@Handy_young_channel_03 sudah lama acara ini mh dari pakaian kliahatn tahun 80-90an....
@@tintintin7000bisa bahasa Belanda?
@@fikrisshofa5229 sedikit sedikit masih belajar
Heel triest lied..
@rezafauzi iya bener banget jadi keinget Titiek Puspa dari cara ngomongnya. Disini baru sadar ternyata pengaruh bahasa belanda lebih besar dari pada bahasa arab. dari segi logat, dan artikulasi nya itu sama banget, apalagi tadi Tante Lien sering ngomong "Aduuh" gatau sebenernya itu belanda banget atau malah indonesia banget.
kalian bingung ya 😂 versie bahasa belanda yang Tante Lien dan orang2 indo-belanda pake bukan bahasa belanda yang beneran. Logat dan aksentnya mereka ada banyak pengaruh dari bahasa jawa dan bahasa malay, jadi mereka ngomong bahasa "campuran", bukan bahasa belanda yang asli. I hope that helped! Sorry if my bahasa indo isn't that good
wah keren bahasa indonesianya! XD saya sempat mengira bahwa kamu orang indonesia XD
Los, bahasa Indonesiamu sudah bagus, mungkin ini yang disebut bahasa Belanda Kreol, kosa kata Belanda bercampur dengan bahasa lokal atau daerah sekitar. Sekarang penutur bahasa Belanda Kreol yang bercampur dengan bahasa Jawa, khususnya di Jawa, semakin punah, banyak penutur yang telah meninggal, dan tidak ada yang melanjutkan lagi, baik tinggal di Indonesia maupun di Belanda, semua akan menjadi kenangan. Salah satu penutur Tante Lien, masa kecilnya di Surabaya.
Dia pake logat Indonesia untuk bahasa belanda
Kalau pengaruh bahasa, Arab maupun Belanda sama-sama kuatnya, banyak kata-kata dari kedua bahasa ini yang jadi perbendaharaan bahasa Indonesia dab bahasa-bahasa lainnya di Indonesia.
Baru sadar tante lien ini yg nyanyi giff mr mar nasi goreng... Suaranya khas bgt ^^
sedih ketika tahu artinya dan sendu lagunya, karena saat mama saya wafat, saya juga jarang pulang dan tidak berada disampingnya, dan tiba2 hanya ditelp adik saya bahwa mama sudah tidak ada
Kalau tidak salah lagu ini terinspirasi dari Stasiun Radio Malabar yang bisa tersambung langsung dengan negeri Belanda.
Aku harap orng² asli kelahiran hindia belanda ini dibetikan ksempatan punya kwarganegaraan indonesia...krna dengan begitu akan bnyak sejarah² kita yg hilang bisa terungkap kmbali dn lterangkatl kembali sbgai edukasi untuk generasi skrng g mulai pudar sejarahnya......jujur sya penasaran degan rumah tante lien wktu tnggl disurabaya....yg skrg jd jl.ade irma tepatnya deket tugu bambu runcing....dn penasaran kenapa ayahnya Tante Lien "Theo Van Dort" bisa tertinggal dn dimakamkan di Ereveld Kembang Koening Surabaya.......pasti bs sngat panjang critanya kl saksi hidupnya sndri yg crita.
Iya, Pak semoga. Padahal mereka dulu hanya warga biasa seperti kita.
Ambil baiknya buang buruknya
Sebenernya rakyat Belanda dulu juga numpang tinggal diindonesia selama ratusan tahun
Tetapi rakyat Belanda hidup dengan kemewahan, sedangkan rakyat lokal hidup miskin...ditindas...disiksa...anak anak kecil banyak dijadikan budak apalah
Makanya waktu Indonesia merdeka dari Belanda,banyak rakyat Indonesia yang ingin membantai keturunan Belanda murni/campuran lokal,
Dan rakyat Belanda hanya punya 2 pilihan;
Mati ditempat/dipulangkan ke asalnya
Dan parahnya negara Indonesia diwarisi utang oleh Belanda,yang jumlah nya gak sedikit
@@inkcargloss3169 Sebenernya di jaman kolonial yang "brengsek" itu Belanda-Belanda generasi pertama migran yang belum-belum sudah keenakan duduk di posisi pemerintahan kolonial. Yang itulah mereka yg masuk penggambaran "your tipikial Belanda" yang kurangajar banget. Diluar itu Belanda-Belanda yang sudah lebih dari 3 generasi merantau/tinggal di pedesaan jauh dari kota dan bikin perkebunan di seantero Indo yang sekarang lahannya jadi aset PTPN itu termasuk Belanda-Belanda yang baik karena mereka cenderung membaur dan bersosialisasi dengan warga setempat bahkan kebun-kebun/pabrik-pabrik milik Belanda itulah yang sering jadi sumber penghasilan utama warga setempat. Sayangnya ya begitulah, karena nila setitik rusak susu sebelanga.
Lagipula masuk akal kenapa setelah perang Belanda menyodorkan tagihan perang yang angkanya luarbiasa brengsek, karena ya secara logikanya dalam hukum perdagangan kalau aset asing (dalam hal ini milik Belanda, entah itu aset individu, perusahaan Swasta dan Negeri) di sebuah negara dinasionalisasi/dirampas paksa oleh negara tempat aset itu berada ya pasti negara yang merasa dirugikan bakal sodorin tagihan ganti rugi aset dan di kasus jaman perang kemerdekaan karena mayoritas aset yang dinasionalisasi dari bank, maskapai, pabrik, pangkalan militer, perusahaan perkapalan, universitas, rumah sakit, galangan kapal, gedung-gedung pemerintahan sampai perkebunan yylg ada di Indonesia saat itu adalah milik Belanda dan statusnya memang saat itu belum diserahkan secara resmi ke pihak Indonesia alias dirampas sepihak saat perang jadi ya wajar kalau akhirnya kita harus bayar ganti rugi. Gitu aja intinya.
Dan kalau Indonesia mau menyodorkan tagihan ganti rugi ke TL pun sebenarnya juga bisa kok mengingat ada sangat banyak peninggalan aset Indonesia di TL yang sekarang masih dipergunakan oleh orang TL alias tidak diserahterimakan secara resmi ke TL dan dirampas paksa begitu saja setelah referendum.
ajaibnya lagu dulu, belum ngerti artinya aja udah ikutan mewek....
Bener.. Seperti ada unsur mistisnya..
started with 1970 stand up comedy
Aku kok ya sedih... Makasih Tante Lien... Karakternya masuk banget di lagu ini
As a bandung-born man i never heard this song before. However, we have now Sergio Van Dijk in de paris van java, Bandung
the recording is clear
Until 1949 the Dutch was the official language of Nederland Oost Indie. The republic of Indonesia eventually replaced the Dutch with Bahasa kita. I remember conversing with my grandpa(Opa) with my baby Dutch in those days. Ik was nog klein maar weet(lupa-ingat ) nog wel. Maar karena jarang bercakap dan tak jua berlatih bahasa Belanda yang elok itu, perlahan tapi pasti saya lupa. My grandpa was born in Oosthaven(Teluk Betung) in 1896. He is dead now.
You should said "He is passed away by now",.
sedih bgt ngedenger lagu ini .. sedih kaga ngerti artinya
the saddest song i've ever heard :( ... jadi kangen mamah :(
Oma Lien, when will u visit Indonesia... My Mother loves ur songs, and so do I... 😍😍💖💖
Wat een heerlijke sfeer... hoor dat Tante Lien ze in het ziekenhuis ligt.... hoop het beste ervan en spoedig herstel gewenst.. Bedankt voor dit prachtige typetje!!
alangkah baik nya ada terjemahan bhs indonesia, iklan aja pakai bhs indonesia.
Halo from Bandoeng!!!
Rust zacht Tante Lien .....
jadi inget jaman-jaman TVRI jadul. Mirip bener warnanya :)
iya sama dengan acara2 tvri jadul. suasananya akrab dan natural kayak ngobrol di rumah atau halaman.
suasana seperti itu yg hilang masa kini
ga pernah dengar lagu ini.. dan ga tau artinya.. tp skali dengar saya langsung hanyut
id.wikipedia.org/wiki/Hallo_Bandoeng ini untuk arti lengkapnya
Lagu ini ada dalam kaset tempo dulu di piringan gramophone . Wowww ...😉
Kakek saya seorang hollandia yang tergabung di knil belanda dulu. Ketika penyerahan negara pasundan pada NKRI beliau gabung di siliwangi..
Jadi pengen bisa bahasa BELANDA ;))
This song always makes me sad. 😢
Suaranya bagus sekali ya
Tante Lien atau Ibu Louisa Johanna Theodora "Wieteke" van Dort 😊
Kebayang ya dlu bahasa Belanda jadi bahasa sehari2, sampe2 tayangan di tv nasional kek gini gk ada subtitelnya. Nyaris aja Indonesia punya dua bahasa resmi.
Bahasa sehari hari ndasmu😂 bahasa mayoritas daridulu masih Melayu 😂
Ini mh TV belanda
@@arifudin9151 heh bocil yg sopan kalau bicara. Tiap orang bebas berpendapat. Gak pernah diajarin ya
Gila sih, kebayang kalo dulu bahasa Belanda jadi bahasa resmi kedua di Indonesia. Mampus banget dah pas masih sekolah, sekarang aja Bahasa Indo + Bahasa asing tambahan + Bahasa Inggris + Bahasa daerah kadang rasanya udah bikin mau mati berdiri ditempat, ditambah bahasa Belanda...beuh auto-meninggoy deh pas sekolah, mabok bahasa 😅
Thanks for sharing Mr. Roderick C Wahr
"Bau kelek" bahasa belanda ?
thank you Mr Roderick..
no description available? aduhh, kasihanilah kami kawan, we need this sweet video description, at least a premise or if you kind enough pls add subtitle, and thank you so much for sharing this..
Semoga kami bisa menemukan opa nya anak anak yang hilang kontak akhir 20 mei 2010
Alexander antonius maria de groot beliau sudah pensiun dari militer dan pernah tinggal di Indonesia kurang lebih 20 tahun hoby beliau mengunjungi stasiun kereta api di seluruh Indonesia terakhir tinggal di S Gravenhage ....hingga kini tidak berhasil....sudah mencoba dengan berbagai cara....
Sekiranya handai taulan ada yang mengenal nya sekiranya bisa menghubungi saya....
Salam manis dari Malaysia
Kelas bgt lagunya. Klo bikin remake pakein Opera kyk queen gitu tambah keren ini
oh mijn moeder hier verlang ik ook naar jou............ik wens dat daar het goed gaat met je.
love Bandung indonesia...
Asyik juga nonton gnean di tengah musim Corona. Boleh tahu, lokasinya dmn?
Semua orang tidak akan pernah bisa melupakan masa kecilnya.
Saya gak ngerti Bahasa Belanda. namun setelah searching lyrics dan arti lagu ini dalam Bahasa Indonesia, hanya 1 kata, "SUPER". Apalagi Tante Lien menyanyikannya dengan sangat syahdu, membuatku really touched. Speechless. and I just trying hard not to cry. but I can't stand. It shows a very emotional relation between Mom and her son...
Saya nangis padahal lagu ini belum juga selesai.
Dank je, Tante Lien... Jadi rindu ibu saya di Ambon.
I've got to go home ASAP.
I've listened to this song a few days ago on the local radio. It sound so peaceful and nostalgic.
Monsieur PussyCat ardan nightmare? 😅
Lol. I stopped watching that kind of radio show many years ago.
Kondisi seperti Hindia Belanda. Dimana Belanda byk membaur dgn pribumi. Bahkan difoto foto hitam putih, terpotret banyak yg berkebaya perempuannya...
Tabe Di Bahasa Daerahku Bermakna Permisi Atau Salam
her accent is so javanese
3:40
Tabeh??? Does any one know what is the meaning of that phrase?
It is Dutch and you write it as tabee it means something like farewell
Tabe..Tabik..is bahasa Indonesia or melayu. Mean Regards or salam hormat kami
Tante lien & witeke van dort 👍👏
Saya menonton ini terdiam bengong..dan merasa masuk ke jaman itu...usia ku sekarang 43 thn....
hidup adalah ambisi ,sebuah perjuangan,dan penderitaan,semua harus dilalui demi sebuah kebebasan, kebebasan yang sejati adalah ketika kita telah terbebas dari semua unsur,unsur itu adslah rasa,yaitu rasa sakit,rasa takut,rasa lapar,rasa menderita,dll,ketika kita terbebas dari semua itu ,kita telah mendapat kebebasan yang abadi, itulah surga yang hakiki
i just found out this clip from tiktok and looking for the full clip on YT. and... im so so impressed with her voice!!! 😭 such a disney princess voice! I've known her song named nasi goreng before, but i never know that she also active in theatrical performance 😳
3:12 does that really how dutch accent sound like? so javanese!
Nein,she speak Dutch in Indonesian accent
she was born and raised in Surabaya before finally expatriated to Netherlands.
lo pada perhatiin ga dia ngomong cebok?? wkwkwkwkw
Aku ke sini karna storynya kak Riana Rizqi Adiknya Risa Saraswati enak banget lagunya
Konsep nya keren banget
It's nice to hear Dutch language. But I have no idea what she's talking about.
Bahasa dutch logat jawa 😄
Ya ampun setua ini..tidak pernah lihat ini.. ternyata zaman dulu sudah ada Opera 😅😅😅😅..mirip Opera Van Java 😅😅😅
Sayang tidak menular dalam olahraga sepakbola..
keep your eyes dry....like that even possible to do when listening to this...
😂
Geweldig (: hahah ik ben ook kwart indo! En dit is echt geweldig! Tegenwoordig is NIKS vergeleken met dit.
Kwart indo bestaat niet, indo = indo!
Half blood 🇮🇩
verlangend naar vroeger
Aku suka lagu HALO BANDOENG . . . . .
Jadi ingat alm nenek saya,,,, fasih bhs belandanya
Orang belanda..nasib hampir sama seperti org cina..kalau mereka mendapatkan apresiasi dari rakyat indo pasti mereka betah disini..:(
Karena mereka bangsa penjajah ,klo gk menjajah pasti di layan
Gw yg ke sini karna denger dri tiktok dan pengen dengar full nya
Bandoeng kotaku.parisj van java❤
Nyari lagu ini gara2 Kakang dr Team #Jurnalrisa
een preservatievje voor de maaltijd hahahahahaa
Ini acara apa ya? Dan di siarkan di tv indo atau belanda?
Ini acara TV di Belanda thn 1970an. Wieteke van Dort (disini Tante Lien) pembawa acara ini dengan kelompok orang2 Indo (campuran Indo-Belanda). Dalam program ini mereka bawa2 lagu2 lama dari jaman Hindia-Belanda, sambil menikmati dan bernostalgia bersama.
Nyonya Londo sing pinter ❤❤❤
terima kasih udah sharing.. Bagoes bet nih video..kereen
ik verlang zo erg naar jou
Nostalgi
Dit was pas écht t.v.
👍👏🏼
🥰
Nyanyi opo kowe yuk ?
Merinding sekali mendengar lagu dan liriknya
mijn moeder ik ken dat mij moeder mis is ook klein vrouwtje helaas heeft ze zelf iets aangedaan mvr gr anton uit almere ik kon haar optillen nu jaren later droom ik iedere dacht aan haar mvg anton uit almere
Bayangkan..jika belanda yg kita jajah gantian
me, don't understand: yes, yes