“Persepuluhan: Posisi GBI Terhadap Pendeta dan Jemaat” - PART 2/2 | PentacosTalk

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 11 жов 2024
  • “Persepuluhan: Posisi GBI Terhadap Pendeta dan Jemaat” - PART 2/2 | PentacosTalk - Departemen Teologi GBI
    Sinode GBI dalam mengakui konsep persepuluhan memiliki pemahaman yang mendasar. Lebih dari sekedar pengajaran dogmatik sebuah sinode, terdapat makna biblika, sosial, ekonomi, dan historis yang menjadi alasan utamanya. Bagaimana pendeta, dan gembala di GBI harus mengajarkan dan menerapkannya dalam konteks pastoral lokal?
    Saksikan dengan lengkap diskusi tentang persepuluhan kedalam 2 bagian.
    ____________________________________________________
    Pembicara pada episode kali ini adalah:
    Pdt. Dr. Gernaida KR Pakpahan - Ketua Departemen Teologi GBI
    Pdt. Junifrius Gultom, Ph.D. - Teolog Pentakosta GBI
    Pdp. Joseph Moris M.Div. - Ketua Biro Influencer Teologi, Dept. Teologi GBI
    Pdm. Dio Angga Pradipta - Biro Influencer Teologi, Dept. Teologi GBI
    Video Credits:
    Producer: Pdp. Joseph Moris, M.Div
    Editor & Line Producer: Yehezkiel Ranvest, S.I.Kom
    DOP: Yehezkiel Ranvest, S.I.Kom

КОМЕНТАРІ • 31

  • @SinodeGBIOfficial
    @SinodeGBIOfficial  Місяць тому +1

    Shalom bapak/ibu, FGD ‘PentacosTalk’ adalah konten diskusi Teologi yang dilakukan oleh Teolog-Teolog GBI yang dipercaya mampu membawa kepada sebuah pemikiran landasan dari posisi yang dianit oleh GBI. Apabila ada pertanyaan tambahan mengenai materi diharapkan bisa disampaikan melalui kolom komentar dengan kondusif dan bahasa yang tepat dalam bersosial media. Terkhususnya pada episode Persepuluhan Part 1 dan Part 2, mohon maaf karna terdapat kekurangan teknis perihal penangkapan suara pada salah satu pembicara. Kami akan berusaha tetap menghadirkan konten terbaik bagi bapak/ibu. Tuhan Yesus memberkati.

  • @mamachika9037
    @mamachika9037 Місяць тому +4

    sebaiknya Gereja ada transparent kepada jemaatnya..tentang bagaimana mereka mengelolah persembahan yang di bawa jemaat,

  • @rudyharianto9306
    @rudyharianto9306 Місяць тому +2

    Kita tidak mempermasalahkan tentang persembahan dan Tuhan berkati isuenya hari2 ini adalah pengelolaan itu penting ada transparasi, kenapa gereja tidak berani tetapi kalau kurang sering kali disoundingkan tetapi ketika lebih harus diam2, kita harus fair dalam hal ini adalah agar semua kita sama2 baik tidak ada celah, karena realita saat ini menjadi perbincangan juga perguncingan adalah gaya hidup pendeta2, jadi jika benar tidak perlu takut terbuka dong ?

  • @HSL-e8b
    @HSL-e8b Місяць тому +1

    Adalah sesuatu yg Tidak salah jika jemaat hendak memberi perpuluhan ...
    NAMUN akan menjadi suatu kesalahan JIKA perpuluhan ditekankan... Apalagi diwajibkan atau diharuskan ...
    Memberikan persembahan harus sesuai dg tuntunan Roh Kudus ...
    Tidak perlu hitung2an atau diprosentasekan dlm memberi karena Firman Tuhan berkata segenap hidup kita adalah milik Tuhan .... 🙏

  • @TheShangdi
    @TheShangdi Місяць тому

    Bagaimana kalian menjawab Salam Sejahtera (PDS dan PKS)?

  • @patarmanalu5093
    @patarmanalu5093 Місяць тому

    Pendapat saya tentang GBI dan gereja Kharismatik lainnya saat ini mayoritas gereja dan jemaatnya condong berlomba mengejar kuantitas baik dari segi jumlah jemaat dan jumlah asset tapi sangat kurang dalam kualitas, artinya kurang dalam membangun iman jemaat krn kurang memberitakan firman Tuhan secara murni. Teologi cenderung teologi kesuksesan dan kemakmuran.
    Pendeta banyak yang bergaya hedon dengan memakai barang mahal branded tapi sangat kurang memperhatikan umat (diakonia).
    Kalaupun ada barang branded pemberian jemaat, kan gak perlu juga harus dipamer, apalagi sampe dipamer di mimbar saat berkhotbah.

  • @BudiantoB-w9q
    @BudiantoB-w9q Місяць тому +3

    yang dipermasalahkan adalah KEPANTASAN pendeta memakai barang-barang mewah.
    ajaran Yesus adalah KASIH, terutama bagi sesama yang berkebutuhan khusus (baca Matius 25:35-40)
    apakah pantas seorang HAMBA TUHAN memakai barang mewah meskipun itu pemberian jemaatnya??
    analoginya begini:
    katakanlah ada jemaat mau ajak pendetanya have fun di BAR.
    BAR belum tentu menjadi tempat maksiat atau berbuat dosa. ada juga yang ke Bar hanya untuk dengar musik, minum alkohol secukupnya dsb. apakah pantas bila pendeta ke Bar?
    saya lebih setuju pendeta tidak hidup glamor.
    Tuhan memberkati

  • @mrvandiori
    @mrvandiori Місяць тому

    Kalimat2 yg terucap di pembahasan ini terkesan normatif dan pembelaan diri.

  • @rudyharianto9306
    @rudyharianto9306 Місяць тому

    Bayangkan mesjid yang gak sampai 10 persen saja bisa transparan, ini 10 persen lo, besar jumlahnya biar pendeta/gembalanya tidak masuk perangkap keserakahan, keterbukaan adalah awal untuk tidak jatuh dalam keserakahan dan kecintaan uang atas gembalanya, jangan jemaat diajarin jangan cinta uang, tetapi justru pemimpinnya sendiri tertutup sehingga ada celah jadi cinta serakah atas uang persembahan.

  • @agusbiyanto7912
    @agusbiyanto7912 Місяць тому +1

    Opini saya sbg pihak luar, menyimak channel YT Pentecost Talk dgn judul “Persepuluhan : Posisi GBI Terhadap Pendeta dan Jemaat”
    1) Bapak yg lebih senior itu paling melempem, tapi suka memotong pembicaraan pd saat yg tdk tepat. Misalnya ketika gol muda menyorot transparansi dan akuntabilitas. Itu krusial dlm pembahasan perpuluhan yg lagi santer belakangan ini. Begitu dipotong, itu menciptakan kesan buruk bagi pemirsa. Pdt belum tentu ngeh soal komunikasi, kalau tdk ada yg memberitahu. Atau apakah dia memang pengarah acara ini? Dlm sebuah dialog lintas denom, gaya semacam itu akan menjengkelkan. Jadi harus dijaga dari dialog internal dulu. Hargai juga pdt2 muda.
    2) Di situ sy melihat, 2 org yg lebih muda lebih jujur dan terbuka. Ini mirip dgn fenomena di gereja protestan tempat sy beribadah. Sy berharap, nantinya pdt2 muda lintas denom bisa menjalin komunikasi yg konstruktif, lalu dgn kejujuran bisa menilai mana2 tata laksana di sinodenya yg perlu dikikis, dicoret, saling menimba dan mengintip denom lain. Bukan cuma studi banding sesama gereja Penta atau Karis saja. Tdk usah malu mengakui, bhw ada hal2 yg selama ini dijalankan, sdh tdk tepat lagi.
    3) Sbg perbandingan, di gereja protestan pun, soal perpuluhan yg tdk ada urusan dgn keselamatan ssorg juga didorong dari mimbar. Tinggal bgmn menjelaskan, how it fits dlm kehidupan umat PB ini. Sy termasuk org yg bisa menerima praktek perpuluhan diajarkan sbg pendidikan karakter bagi jemaat (dan pendeta). Ini bukan soal itungan dgn Tuhan semata. Terkadang target2 organisasi kita bungkus dgn jargon2 perluasan kerajaan Tuhan. Sementara bukan rahasia umum, kas keluar dari gereja tak segampang kas masuknya. Yg saya maksud, dlm situasi genting gereja lupa bhw dirinya juga mrpk media pemeliharaan Tuhan. Ketika pandemi Covid, kita menyaksikan betapa lemotnya gereja, tdk tanggap menyalurkan bantuan. Diakonia cm lip service. Sampai disindir “Kalau gereja perlu uang, pdt bertanya kpd jemaat. Giliran jemaat perlu uang, pdt nyuruh bertanya kpd Tuhan.”
    4) Kita melihat, bhw perpuluhan di PL punya nuansa pemerataan, agar yg melayani di bait suci tdk jomplang dibanding mereka yg di luar bait suci. Kalau konsep ini diadopsi kurang cermat di jaman ini, tentu membuka celah kerakusan dlm gereja. Khususnya megachurch di kota2 besar. Ada jemaat yg punya rolls royce. Sementara org yg duduk di sampingnya mendengar kotbah, kepikiran besok bgmn membayar uang sekolah anaknya. You see, di antara jemaat jurangnya bisa besar sekali. Lalu dompet / kesejahteraan pdtnya sendiri mestinya bgmn? Sudah pasti, bukan jamannya pdt itu dikesankan mlarat, dan saking bablasnya, bukan cuma kagak mlarat, tapi faktanya profesi pdt sekarang ini jd pertimbangan utk hidup mapan scr instan! Tajir melintir.
    5) Kalau dicontohkan, pdtnya pakai LV, sebab pemberian, atau sdh kaya sbl jadi pdt, seyogyanya kalau sebuah sinode masih punya nurani yg murni dlm memposisikan kependetaan sbg panggilan hidup melayani firman dan penggembalaan, tentunya ingat bhw segala sesuatu diperbolehkan, tapi tdk semuanya berguna / membangun. Bayangkan jemaat lg terlilit finansial, waktu dihibur dan didoakan, dia melirik pdtnya tumpang tangan pakai Patek Philipe, apa masih ada urapan? Atau jemaat bakal mbatin “ini bullshit”. Jelas saja pdtnya enak berkicau ini itu, lah depositonya sekian ratus M. Cenglinya di mana? Omong kosong bisa live by faith, not by sight. Sekali lagi, bukan berarti pdt kudu pake kaos oblong 10 lobang.
    6) Bukan soal boleh atau tdk, tetapi sekaliber dapur teologi mestinya bisa menyadari isu bijak atau tdk bijak. Sebab prinsip2 ini dicontohkan oleh Gembala yg Agung itu. Kalau penebusan cuma soal disesah, disalib, mati, bangkit, ya deklarasi Anak Allah in last minute saja. Tak perlu “berlebihan” lahir di kandang binatang, utk apa “dramatisasi” selama 30 th, sampai tdk punya tempat meletakkan kepalanya? Tak lain utk hadir merasakan bersama kita. Namun alih2 menggembalakan dgn spirit inkarnatif, pdt malah menyuguhkan hasrat bangsawan. Aku anak Raja. Anak Raja itu kaya. Dimulai dari mana? Dicontohkan dari pdtnya dulu. Waduh.
    7) Kita harus jujur pd diri sendiri, apakah sedang mencari2 alasan utk membentengi comfort zone. Katakanlah pdt ini itu yg suka nodong perpuluhan adalah OKNUM. Di sisi lain, jemaat tdk buta melihat fakta pdt ini itu hidupnya glamor (silakan GBI menilai dan introspek sendiri apakah pdtnya dmkn). Kenapa sampai ada oknum2, lalu merepotkan diri sendiri utk memikirkan penjelasan yg pantas? Kenapa GBI tdk tutup saja celah2 itu dgn membangun sistem yg secara “otomatis” menyaring org2 dgn karakter pencuri, jadi malas nyebur? Usir org2 itu dari sejak tahap seleksi kependetaan melalui sistem yg ketat. Kalau teologinya beres, mestinya dari sejak STT sdh mengkonfrontir mahasiswa “apa niatanmu jd pdt?”
    8) Di tempat saya beribadah, pdtnya digaji. Setinggi2nya gaji, apa bisa beli berlian? Namun juga, dijaga jangan sampai kekurangan. Fair. Jadi pdt mencukupkan diri dgn gajinya. Maka ia pantas menasehati jemaat utk bersyukur atas APA ADANYA berkat Tuhan setiap hari. Pdt tdk boleh merangkap berbisnis di luar. Sebab perhatian akan pecah, waktu terbagi, pd akhirnya kotbah kurang persiapan dan isinya kopong. Tentunya tdk usah dibantah secara naif, bgmn di gereja yg jemaatnya miskin dst. Dgn pengaturan spt itu, apakah pdtnya tdk rentan disuap? Jangankan suap, dari hal sepele sy coba bbrp kali undang lunch, ditolak, kalau mau ngobrol ayo di gereja saja. Ini juga upaya proteksi thd nurani yg murni. Kalau pdtnya dibelikan mobil, jam tangan mewah, keseringan ditraktir makan, apa dia ngga sungkan menegur dosamu? Mungkin masih menegur, tapi menegur santun dan basa basi, bukan dgn dignity wakil Allah.
    Selama GBI membiarkan prosperity gospel (dlm arti seluas2nya) jd benalu, dirinya akan terus diacak2 serigala buas. Direpotkan hal2 yg tdk perlu terjadi. Sayang sekali. Ayo GBI.

  • @ganikarim8939
    @ganikarim8939 Місяць тому

    Sy tdk pernah memberi persepuluhan,hidup tetap diberkati Tuhan.

  • @lembagapengawasanmedia587
    @lembagapengawasanmedia587 Місяць тому

    Ya sudah, bagi yang tidak setuju dengan perpuluhan tidak dipaksa utk tetap ada digereja itu.

  • @mrvandiori
    @mrvandiori Місяць тому

    Kalau kolekte bagian dari perpuluhan kah?

  • @gorillatube2468
    @gorillatube2468 Місяць тому

    INGET BOS BERKAT ITU BUKAN HASIL DOANG PENDETA.. PENDETA MAU BERDOA SAMPAI MAMPUS JUGA KALAU ORANGNYA MALES GAK AKAN MAJU... DAN INGAT AWAL MULANYA MANUSIA DI CIPTAKAN TUHAN UNTUK HANYA MENIKMATI DAN MEMERINTAH BUMI.. TAPI KARENA DOA MANUSIA HARUS ... BUAT LAKI LAKI HARUS BEKERJA SAMPAI KERINGAT DARAH... WANITA HARUS MENDERITA KARENA MELAHIRKAN... JADI BUKAN KARENA DOA PENDETA DAN TEORI TEORI KEMAKMURAH KALIAN... Amsal 6:6, yang berbunyi “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak,” AYAT INI JELAS BEKERJA BEKERJA BUKAN NGAREPIN BERKAT DAN DOA DOANG.. AJARAN TEORI KEMAKMURAH SESAT.... JANGAN GUNAKAN AYAT KALAU MAU IKUT AKU HARUS KORBANKAN SEMUA... INGET ITU TUHAN YESUS YANG NGOMONG BUKAN PENDETA... 2024 INI BOS TUHAN YESUS DAH GAK BUTUH HARTA BENDA YANG BUTUH KALIAN MANUSIA YANG MENJADI PENDETA

  • @OmaNaniratna
    @OmaNaniratna Місяць тому

    hadehhh

  • @rajasdk3228
    @rajasdk3228 Місяць тому

    Beriman saja

  • @nomensendomulanadibataklan976
    @nomensendomulanadibataklan976 Місяць тому

    Yang mencukur sekeliling rambutnya,melanggar perintah Tuhan.
    Siapa yang tidak mencapai umur 100 tahun dianggap kena kutuk
    Siapa di akhir hayatnya mati , gagal dalam memahami alkitab kecuali mati martir

  • @ganikarim8939
    @ganikarim8939 Місяць тому

    Lebih baik tdk ke grj drpd masuk GBI lalu diperdaya dgn doktrin persepuluhan dan buah sulung

  • @ganikarim8939
    @ganikarim8939 Місяць тому

    Pdt GBI ngga pernah bahas ef 2:15.

  • @mamachika9037
    @mamachika9037 Місяць тому

    mungkin setiap 3 bulan sekali di bacakan laporan keuangan gereja di depan jemaat di Ibadah,cukup di bacakan saja,,jangan dalam bentuk file ,supaya tidak menjadi komsumsi publik,orang yang bukan anggota jemaat.

  • @antobudima5127
    @antobudima5127 Місяць тому

    Perpuluhan bukan masalah yg major di GBI ya?
    Cuma tanya aja, komposisi terbesar dana gereja datang nya dari perpuluhan atau dari sumber lainnya?
    Klo rumah gw minimal sama mewahnya dng gereja, baru gw kasih perpuluhan ke gereja.

  • @Bongkar736
    @Bongkar736 Місяць тому

    Saatnya tinggalakan GBI teman2 protestan yg lain dengan marketing yg tergiur untuk mengumpulkan jemaat2 dari protestan lain demi perpuluhan lancar agar pdtnya hudup mewah😂😂😂

  • @patarmanalu5093
    @patarmanalu5093 Місяць тому

    Jawaban yang sangat normatif kurang tajam. Msh gaya Omon-omon

  • @Endri-ii3ol
    @Endri-ii3ol Місяць тому

    kasih perpuluhan di berkati, klu tidak , Tuhan tidak berkati,,,,,ganpang kan. 😀😀😀

  • @ridwanmelky8907
    @ridwanmelky8907 Місяць тому

    tidak masuk ke substansi dari perpuluhan itu sendiri,mana kritik teks nya,jangan bicara kosong

  • @marihatnainggolan7244
    @marihatnainggolan7244 Місяць тому

    Urusan duit persepuluhan kalau dapat nya ada ikan lele 10 pendeta dikasih 1 ekor ?

  • @Bongkar736
    @Bongkar736 Місяць тому

    Steven tong GRII dikritik habis2-san gereja karismatik & roh palsu yg sering dijual GBI sebagai marketing dgn memakai jasa figur2 artis dgn kesaksian palsu untuk menipu jemaat sebagai pekerjaan roh kudus😂😂😂😂 padahal ngumpulin duit😂😂😂

    • @jd...4381
      @jd...4381 Місяць тому

      Hah ga kebalik u blg grj karismatik sering kritik Stephen tong? Yang ada juga Stephen tong yang sering kritik gereja lain mau itu karismatik atau katolik semua dikritik sama dia padahal grii juga ada persepuluhan

  • @deshcem6387
    @deshcem6387 Місяць тому

    Saya tidak menemukan ulasan teologia apa2 dari yg kalian bahas ini. Kalian Abu abu. Tidak ada lagi persepuluhan di jaman kasih karunia, persepuluhan hukum musa, sudah di genapi. Jangan separuh jahudi separuh kristen kalian. Merdeka lah dari kuk perhambaan taurat musa.
    17 Agustus kita peringati sebagai hari merdeka Terhadap penjajahan. Manatau masih ada penjajah dan belum merdeka di grup ini, mari kita simak ulasan kemerdekaan berikut.
    Galatia 5:1 (TB) Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
    APA YANG DIMAKSUD SUNGGUH-SUNGGUH MERDEKA DISINI
    Sebagai pengikut Kristus Kadang kita masih separuh Yahudi dan separuh Kristen. Kita tau Yahudi hidup di kitab perjanjian lama, kitabnya Tanak (Kejadian - Maleaki). Sedangkan Kristen hidup di Injil perjanjian Baru (Matius -Wahyu). Dimana hukum dalam perjanjian lama atau torah yang tercatat dalam kitab Imamat, berlaku sampai Yohanes pembabtis, sebab Yesus sudah menggenapi, membatalkan, memaku hukum itu di kayu salib dan tidak berlaku lagi dijaman Hukum kasih karuni ini.
    Lukas 16:16
    Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
    Efesus 2:15 (TB) sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
    Kolose 2:13-14 (TB) Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
    dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
    Ibrani 7:18-19 (TB) Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
    - sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan - tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.
    Banyak mengaku Kristen saat ini tapi tidak paham bahwa mereka sudah hidup di jaman Hukum kasih karunia iman pada Yesus bukan di hukum taurat lagi, makanya paulus mengajak kita supaya sungguh sungguh merdeka dengan tidak menerapkan hukum musa di jaman ini lagi. Kita harus merdeka dari semua hukum taurat itu tidak menerapkan nya dalam kehidupan saat ini lagi.
    Kristen sekarang masih berdebat soal sunat, makan darah, sabat, perpuluhan, buah sulung, dan masih banyak lagi atau sekitar 613 butir yang disebut dengan Mizpot. Ini adalah bagian dari contoh hukum musa yang masih di bawa bawa di jaman kasih karunia saat ini. Semua itu adalah Hukum taurat musa atau rasul Paulus sering sebut dengan istilah kuk perhambaan hukum taurat musa yang sudah di digenapi oleh Tuhan Yesus di kayu salib.
    Namun entah seperti apapun pemahaman kita soal ajaran PL yang jelas kita masih percaya Yesus, melakukan kasih dan beriman kepada Tuhan Yesus karna itulah yang terutama. Sebab dengan perbuatan iman itulah kita diselamatkan. Hanya yang menjadi masalah, adalah kesian siaan belaka jika melakukan sesuatu yang sudah Tuhan Yesus genapi. Utang yang dibayar lunas oleh Tuhan Yesus masih kita cicil lagi dengan masih melakukan nya.
    Kita mesti waspada, taurat musa sering di plesetkan gereja jaman ini untuk meraup keuntungan dari yang tidak kita pahami ini. Itulah yang disebutkan Paulus Kuk perhambaan, supaya kita jangan mau dikenakan dan mengenakan kuk yang sudah Tuhan lepaskan itu. Tentu hal itu tidak akan memerdekakan kita.
    Jika mau persembahan, lakukan lah dengan kerelaan tampa embel embel persentase
    2 Korintus 9:7 (TB) Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
    alkitab.app/v/0e0dd933868d

    • @antoniedaniel8017
      @antoniedaniel8017 Місяць тому

      Anda ngga akan nyambung bung, karena Ini yg di bahas tata dasar gereja mereka,. ..