Bismillah... Yaa akhi fillah Termasuk pemilik channel ini yang Semoga Allah berkahi perjuangan antum dan jerih payah antum dalam menyampaikan perkataan-perkataan para ulama yang shalih. Bersabarlah wahai saudaraku Ahlussunnah Nabi bersabda : لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق، لا يضرهم من خاذلهم حتي يأتي أمر الله Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang menampakkan diri diatas kebenaran, tidak membahayakan dan menggentarkan mereka dari orang-orang yang membenci dan mengganggu mereka, sampai datangnya ketetapan Allah Dan Nabi pun bersabda : فإن من ورائكم أياما الصبر ، الصبر فيه مثل قبض على الجمر ، للعام فيه مثل أجر خمسين رجلا يعملون مثل عملهم Sesungguhnya dibelakang kalian terdapat hari-hari yang kalian harus senantiasa bersabar, berpegang diatas Sunnah seperti memegang bara api, akan tetapi, untuk orang-orang yang beramal pada hari2 tsb, baginya balasan 50 kali lipat ganjaran yang didapat oleh shahabat. Tetap teguh diatas jalan sunnah dan berdakwah kepadanya... Baarakallahu fiikum wanafa'a bida'watikum lil islaami wal muslimiin رزقنا الله الفقه في الدين والصبر في النشر العلم الصحيح والإخلاص في ذلك
Untuk orang-orang yang masih mengaku pengikutnya Abul Hasan Al-Asy'ariyy dan belum rujuk dari pemahaman mu'tazhilah beliau kepada pemahaman beliau yang mencocoki ahlussunnah pada pokok-pokok prinsip. Ana bisa datangkan langsung tulisan Abul Hasan Al-Asy'ariyy di 3 kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya... mengenai rujuknya beliau kepada pemahaman ahlussunnah Bukti yang jelas bukan fitnah tak berdasar yang membabi buta Seperti orang yang akan tenggelam di laut, ia akan mencari apa saja yang dapat membuatnya selamat. Bahkan sampai kawannya ia korbankan hanya agar dirinya selamat Na'udzubillah InsyaaAllahu wa Allahu ta'aalaa a'lamu
قال رحمه الله في مقدمة كتابه : " وجملة قولنا : أنا نقر بالله وملائكته وكتبه ورسله ، وبما جاءوا به من عند الله ، وما رواه الثقات عن رسول الله صلى الله عليه وسلم ؛ لا نرد من ذلك شيئا ... وأن الله تعالى مستوٍ على عرشه كما قال : ( الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى ) [طه/5] . وأنه له وجها ، كما قال : ( وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ) [الرحمن/27] . وأن له يدين بلا كيف ، كما قال سبحانه : (خَلَقْتُ بِيَدَيَّ ) [ص/75] ، وكما قال : ( بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ ) [المائدة/64] . وأن له سبحانه عينين ، بلا كيف ، كما قال سبحانه : ( تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا ) [القمر/14] ... ثم قال رحمه الله ، بعد كلام : " ونصدق بجميع الروايات التي يثبتها أهل النقل ، من النزول إلى سماء الدنيا ، وأن الرب عز وجل يقول : ( هل من سائل ، هل من مستغفر) Dan Abul Hasan Al-Asy’ariy berkata di dalam pembukaan Kitabnya “Al-Ibanah.” : Dan kami menetapkan atas Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, dan Rasul-rasul-Nya dan apa-apa yang datang dari sisi Allah (Al-Qur`an) dan hadits-hadits Nabi yang kuat dan kami tidak mengingkari darinya sesuatu apapun. (Lihat bagaimana aqidah Abul Hasan Al-Asy’ariy yang sebenarnya, beliau mengimani ayat2 dan hadits2 sebagaimana datangnya) Dan bahwasanya Allah itu ber-istiwaa diatas Arsy-Nya sebagaimana Firman-Nya “Ar-Rahman beristiwa diatas Arsy.” Dan bahwasanya Allah itu memiliki wajah, sebagaimana Firman-Nya “Dan kekal-lah Wajah Rabbmu Pemilik Kemuliaan dan Kehormatan.” Dan bahwasanya Allah memiliki kedua tangan tanpa aku gambarkan bagaimananya, sebagaimana Firman-Nya “Telah Ku-ciptakan dengan Tangan-Ku.” Dan Firman Allah “Bahkan, tangan Allah itu terbuka lebar (Maha Pemurah).” Dan bahwasanya Allah memiliki kedua penglihatan tanpa aku gambarkan bagaimananya, sebagaimana Firman Allah “Yang berlayar dengan pemeliharaan(pengawasan) Kami.” Kemudian Abul Hasan Al-Asy’ariy berkata : Dan kami membenarkan seluruh riwayat yang dibenarkan oleh Ahlu An-Naql, dari turunnya Allah ke langit dunia pada sepertiga Malam terakhir dan bahwasanya Rabb Azza wa Jalla berkata : “Apakah ada yang meminta sesuatu kepada-Ku?, apakah ada yang memohon ampun kepada-Ku?.” Dan kembali beliau tegaskan pada Halaman 43-44 pada kitab Al-Ibanah dengan redaksi kalimat yang hampir sama. وقال أبو الحسن الأشعري (المتوفى: 324) في رسالة إلى أهل الثغر (ص: 216): "وأجمعوا على أن صفته عز وجل لا تشبه صفات المحدثين كما أن نفسه لا تشبه أنفس المخلوقين". Dan Para Salaf telah bersepakat bahwasanya Sifat Allah Azza wa Jalla itu tidak menyerupai sifat makhluq sebagaimana Dzat Allah pun tidak menyerupai dzat Makhluq Selaras dengan kaidah yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah القول في الصفات كالقول في الذات Pembicaraan mengenai Sifat Allah itu sebagaimana pembicaraan mengenai Dzat Allah وأن له وجهاً كما قال الله: وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ [الرحمن: 27]. وأن له يدين كما قال تعالى: خَلَقْتُ بِيَدَيَّ [ص: 75]. وأن له عينين كما قال تعالى: تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا [القمر: 14]. وأنه يجيء يوم القيامة هو وملائكته كما قال تعالى: وَجَاء رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا [الفجر: 22]. وأنه ينزل إلى السماء الدنيا كما جاء في الحديث. ولم يقولوا شيئاً إلا ما وجدوه في الكتاب، أو جاءت به الرواية عن رسول الله صلى الله عليه وسلم Beliau kembali khabarkan pada (1/284) dari Kitab Maqallat Al-Islamiyyin dengan redaksi kalimat yang menyerupai perkataan-perkataan beliau pada kitab-kitab yang telah kusebutkan. Inilah aqidah beliau yang sesungguhnya, karena 3 kitab yang telah kusebutkan tadi. Merupakan kitab-kitab yang ditulis di akhir hayat Abul Hasan Al-Asy’ariyy rahimahullahu setelah beliau rujuk kepada aqidah ahlussunnah melalui perantara ajaran-ajaran Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullahu. Sesungguhnya orang-orang yang mengaku Asy’aairah pada zaman ini lebih mendekati kepada Jahmiyyah, mu’tazilah, ar-raziun dan fauroqiyyun. Dan jelas tidak ada pemalsuan pada kitab Al-Ibanah karena beberapa Ulama dahulu telah menukil dari kitab tersebut beberapa pasal yang tidak diketemukan perbedaan dengan cetakan yang kita dapati pada hari ini. Misal : Imam Baihaqi Asy-Syafi’i yang wafat tahun 458 H, Imam Ibnu Asaakir yang wafat 571 H, Imam Adz-Dzahabi yang wafat 748 H, dan Ibnu Taimiyyah yang wafat 728 H. Sedangkan Abul Hasan Al-Asy’ariyy wafat 324 H
Jazakumullah khairan,ini video yang sy cari selama ini,penjelasannya gamblang ,sy tdk ragu lagi bahwa akidah asyariyyah Tidak benar tp mrk tetap ummat islam ,mereka tidak kafir ,mrk hanya bid'ah ,smg Allah beri petunjuk klrg kami yg masih mengikuti faham itu .
Baca kitabnya imam ahmad bin hambal judulnya ushulu ssunnah, biar tau gambaran aqidah 4 imam madzhab jgn cang cung cang cung aja teriak2 wahabi2 bocil ef ef doang yg biasanya cmn teriak2@@purwiyantobago2503
Akan adil, logis dan etis, mendengar kisah Syekh Abul Hasan al Asy'ari adalah dari para ulama lurus dari kalangan Asya'iroh, bukan dari kelompok Wahabi atau kelompok lainnya. Ini bagian dari etika ilmiah. Wallaahu a'lam.
Yg diikut Al-Qur'an dan Sunnah, bukan aqidah asyairoh karna jelas menyimpang, buktikan dalil Al-Qur'an dan Sunnah maupun perkataan ulama Mazhab yg membenarkan aqidah asyairoh? Abul Hasan Asy'ari bukan rasul dan bukan sahabat Rasulullah bahkan jauh hidupnya setelah mereka dan sempat terpapar aqidah mutazilah, apakah ini aqidah ahlussunah?
😅 Anda harus tahu, yg tdk suka dgn Aqidah Asy’ari, pasti di jatuh2 kan, sejarahnya di lebih2 kan kejelekannya, sama seperti yg tdk suka dengan Aqidah Ibnu Taimiyyah, saling menjatuhkan.
Makin cinta dengan asy'ari. Salafi wahabi belajar tanpa ilmu. Coba uztadz ini suruh debat sama habib ali aljufri. Pengen tau hujahnya sampek mana si wahabi ini 😊
In syaa Allah saya mengikuti pemahaman agama , ibadah , tauhid dan aqidah serta fiqih yang dipahami oleh para sahabat dan salafus sholeh karena itu adalah salah satu perintah dari Allah dan RasulNYA . Allahu a'lam
Agama Islam itu mudah, jika belum sanggup jalani maka berdoalah kepada Allah taala agar dibukakan hati agar bisa menjalankan syariat Islam bukan mencari pembenaran untuk mengotak Atik syariat seenaknya
Kita ga tahu yang benar murni aqidah nya itu kelompok yang mana.. semua punya niat ingin benar di agama Allah dan sudah berusaha sepengetahuan dan sekeyakinannya..moga yang salah diampuni karena sudah berusaha.. Allah hakim yang paling adil..
Makanya belajar, saya awalnya juga begitu, dan ternyata pemahamannya asyari dahulu salah dan yg benar sebagai mana dipahami Rasulullah, para sahabat nabi,imam ahmad dan ulama rabbani lainnya. Sudah dijelaskan kekhilafan beliau dahulu yg banyak juga didapati yg mengikuti pemahaman beliau sebelum meninggalkan pemahaman lamanya dan banyak pula yg mengingkari padahal jelas jelas abul hasan alasyari telah ruju
ya yang ikutin Mayaoritas Ulama seluruh dunia ikut Mazhab akidah Imam Abu hasan Al Asy'ri bahwa Allah itu ada dan tak butuh tempat insyAllah selamat dunia akherat...jadi lah pendukung Asy'ari sejati dengn ketaatan pada Allah dan ikuti Ajaran Nabi dan 4 imam mazhab.
@@achmadrosadhi5991 anggap itu benar namun itu bukan standar kebenaran, karna memang banyak manusia lebih suka ikut ikutan ketimbang mai mencari tau fakta sebenarnya. Akan tetapi Alhamdulillah tabir sebenarnya telah terungkap bahwa abul hasan asyari telah taubat dari keyakinan yg dulu diyakininya karna pengaruh lingkungan nya ketika itu banyak tersebar pemahaman mutazilah dan bertahap proses pencapaian, Alhamdulillah
Ya silakan Abu Nauroh yg Otaknya telah dicuci faham Wahabi dan belajar agama ecek2 serta Mengikuti hawa nafsu Penyimpangan Wahabi....Tapi Jgn Sampe Org Tuamu Keluarga2 Ibu BpkMu dan Org2 SekampungMu Kamu Syirikkan dan kamu BID'AH kan atau kamu Kafirkan Yaaa.....Nanti Kamu Bisa Hidup Segan Mati tak Mau.
Orang yang suka bilang ustad BID'ah USTAD SUBHAT jelas ilmunya itu hanya FITNAH dan prasangka negatif yang akan diperhitungkan perkataannya di Yaumil hisab nanti. Sedangkan para imam mazhab itu saling menghormati satu sama lain, saling belajar dan menjadi murid satu dengan yang lain. Ke 4 imam besar ini lahir sebelum tahun 200 H yang berarti SALAF yang mana diterangkan dalam hadits sohih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ “Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3651, dan Muslim, no. 2533 Sedangkan faham Wahabi adalah adalah sebuah aliran reformasi keagamaan dalam Islam.[1] Aliran ini berkembang dari dakwah seorang teolog Muslim abad di tahun 1115 H yang bernama Muhammad bin Abdul Wahhab yang berasal dari Najd, Arab Saudi.[2] . SUDAH JELAS INI FAHAM WAHABI BERTENTANGAN DENGAN IMAM 4 MADHAB
kaidah menyebarkan informasi seharusnya dituliskan siapa yang berbicara, jadi bisa dicheck. lebih banyak lagi ulama dunia yang mendeklarasikan dalam akidah Asy'ari
Ulama mutaakirin mungkin, anggap benar tapi kebenaran bukan dilihat dari banyaknya orang. Anda kalau jujur membaca sejarah, ulama sebelum Abul Hasan Asy'ari ada banyak bahkan hingga Rasulullah, apakah mereka menetapkan aqidah sebagaimana dipahami Asy'airoh ? Sedangkan Abul Hasan Asy'ari sendiri telah berlepas diri dari 2 fase taubatnya beliau dari Aqidah mutazilah dan kullabiyah yg mana kedua Aqidah ini terlalu mentuhankan akal dalam memahami perkara qaib
Jangan terpengaruh dengan manhaj khalaf alias wahabi shalafi. Jika ingin mengerti benar maka belajarlah disiplin ilmu nanti pasti anda akan mengetahui kesesatan wahabi shalafi yang mengaku sunnah yang beraqidah mujassimah yang taklid buta kepada albani cs 😁
jika ingin ungkapkan sejarah Imam Al-Asy'arry bacalah kitab sejarah dari murid beliau atau dari murid kemuridnya beliau. Janganlah menceritakan sejarah menurut komentar sendiri tanpa penelusuran ilmiah dari sejarah, itu akan mendatangkan fitnah......
Murid tidak selalu sama dengan gurunya apalagi yg ngaku ngaku murid namun menafikan karya terakhir abul hasan alasyari. Baca karya beliau salah satunya alibanah klu ngaku mengikuti pemahaman abul hasan alasyari rahimahullah
Saya coba membuka diri dengan mendengar penjelasan dari ustadz2 yang berpaham asyariah. Tapi saya belum mendapatkan penjelasan sesuai dalil, tapi lebih mengedepankan pendapat ulama.
Al-Ibanah an Usul al-Diyanah وقال: (إنما كان قول المؤمنين إذا دعوا إلى الله ورسوله ليحكم بينهم أن يقولوا سمعنا وأطعنا) من الآية فأمرهم أن يسمعوا قوله، ويطيعوا أمره، ويحذروا مخالفته، وقال: (وأطيعوا الله وأطيعوا الرسول) من الآية فأمرهم بطاعة رسوله كما أمرهم بطاعته، ودعاهم إلى التمسك بسنة نبيه كما أمرهم بالعمل بكتابه . فنبذ كثير ممن غلبت عليهم شقوته، واستحوذ عليهم الشيطان سنن نبي الله ﷺ وراء ظهورهم، ومالوا إلى أسلاف لهم قلدوهم دينهم، ودانوا بديانتهم، وأبطلوا سنن نبي الله عليه الصلاة والسلام، ودفعوها وأنكروها وجحدوها افتراء منهم على الله، (قد ضلوا وما كانوا مهتدين) من الآية . Allah berfirman lagi "sesungguhnya perkataan yang diucapkan orang-orang yang beriman ketika mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya supaya menjadi hakim memutuskan perkara antara mereka, hanyalah mereka berkata: kami dengar dan kami patuh" Allah memerintahkan orang-orang beriman supaya mendengar ucapan Nabi, mematuhinya serta berhati-hati sehingga tidak menyanggahinya. Allah berfirman "Patuhilah Allah dan Rasul" Allah memerintahkan mereka untuk mematuhi utusan-Nya sebagaimana diperintahkan mematuhi-Nya. Demikian juga Allah menyeru mereka supaya berpegang teguh dengan sunnah Nabi-Nya sebagaimana diperintahkan kepada mereka beramal dengan kitab-Nya. Tetapi ramai daripada mereka iaitu orang yang ditewaskan hawa nafsu dan diselewengkan oleh syaitan - pula, menentang sunnah Nabi Muhammad SAW. Mereka cenderung kepada IKUTAN ORANG SEBELUMNYA serta mereka tunduk kepada kepercayaan-kepercayaan itu. Mereka membatalkan, menolak dan mengingkari sunnah Rasulullah SAW kerana berdusta kepada Allah. Allah berfirman "Mereka sesat dan tidak mendapat petunjuk"
Kenapa harus saling klaim bahwa kelompok ini dan itu merupakan jalan yang lurus. Padahal orang diluar Islam tidak melihat seseorang muslim pada ilmu yang tinggi, lisan yang pandai mendebat, hati yang merasa paling benar..namun melihat akhlak yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Itulah syaiton membuat umat muslim berpecah belah dalam jamaah dan keluar dari jamaah
@@kotaksolusi agama ini tegak diatas dalil bukan perasaan belaka. Maka pertanyaan nya, aqidah Asy'ari ajaran Rasulullah? Klu iya kata anda maka tunjukkan kebenaran nya. Agama ini gampang maka jangan dipersulit
@@AtriYuanda Diriwayatkan dari sahabat Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالفُسُوقِ، وَلاَ يَرْمِيهِ بِالكُفْرِ، إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ، إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ “Janganlah seseorang menuduh orang lain dengan tuduhan fasik dan jangan pula menuduhnya dengan tuduhan kafir, karena tuduhan itu akan kembali kepada dirinya sendiri jika orang lain tersebut tidak sebagaimana yang dia tuduhkan.” (HR. Bukhari no. 6045) Berbeda pandangan dan pendapat boleh asal jangan kebablasan..selagi dia masih berpegang dengan syahadatnya, Qur'an nya, sholat, zakat, dan mengimani apa yang rasul ajarkan untuk diimani maka tetaplah dianggap muslim
@@kotaksolusi ini dalil dalam hal cap perorangan dan itu memang tidak boleh sembarang, maka butuh tegak hujjah untuk di luruskan jika tidak juga menerima kebenaran maka jatuh hukum kepada seseorang, jika tidak taubat maka sungguh merugi di akhirat. Adapun aqidah Asy'ari, anda perlu banyak baca lagi dan benarkan beberapa pemahaman sebelum imam abul hasan Asy'ari bertaubat adalah ajaran Rasulullah? Maka itu yg harus anda cari tau bukan mendahulukan perasaan lalu cari dalil pembenaran. Hadakallah wa iyyaya
Kita ibanah mungkin dipalsukan, hanya Quran yg Tidak dpt diubah, Ahli Sunnah Tidak bergantung kpd Satu Kita sagaja TAPI byk Kitab dan amalan pembesar pengikut imam Ashari
Boleh berikan sanad penuh sheikh ini yang membuktikan ia bersambung kepada Rasulullah . Jika Asya'irah-Matrudiyah yang sejak lebih 1000 tahun dengan berbilion-bilion penganutnya, berjuta-juta ulama'nya adalah salah maka fahaman mana pula yang betul? Sheikh ini tak sebutkan. Tak mungkin wahhabi.
Anda termasuk jutaan orang yg tak mau membaca sejarah dengan benar, dan diperparah adanya da'i yang menyembunyikan kebenaran dan banyak sebab lain. Makanya Allah katakan yg artinya akan tetapi kebanyakan manusia tidak tahu. Aqidah yg selamat adalah aqidah yg dipahami oleh generasi terbaik sebelum Abul Hasan Asy'ari yg mana mereka tidak mentuhan akal dalam memahami perkara qaib apalagi dzat Allah. Silahkan simak terjemahan video saya tentang prinsip aqidah Asy'airoh terbaru
@@AtriYuanda jika bukan Asya'irah-Matrudiyah yang benar sejak ribuan tahun, fahaman wahhabi kah yang benar? Ibn Taimiyyah bukan dari golongan Salaf apatah lagi Sahabat. Bolehkah anda dengan tuntas akui bahawa pada anda fahaman wahhabi adalah benar
@@waksam1614 Ibnu Taimiyah mengikuti aqidah sebelum Abul Hasan Asy'ari, seperti imam 4 mazhab hingga Rasullullah, tidak ada banyak bermain akal tapi lebih banyak bersandar kepada dalil, anda baca maka akan mengerti perbedaan aqidah salaf dengan Asy'airoh yg lebih banyak bermain akal dan Asy'airoh sekarang lebih mendekati aqidahnya mutazilah yg banyak meracuni aqidah Abul Hasan Asy'ari terlebih yg ngaku mengikutinya padahal dia sendiri telah berlepas Diri. Anda simak video saya yg baru dan banyak merujuk kitab sebelum Abul Hasan Asy'ari agar anda tahu aqidahnya Ibnu Taimiyah samalah atau berbeda
Selalu bangga menjadi pengikut ahlu sunnah waljamaah asyari-maturidi. Bangga dgn ulama2 terdahulu yg ilmunya diajarkan turun temurun. Bangga menjadi bagian dari golongan mayoritas di akhir (kemudian).
Patokan kebenaran bukan banyak atau dikitnya pengikut tapi Patokan kebenaran itu harus sesuai dengan apa yg diajarkan Rasulullah hingga tabiut tabiin. Mereka diatas aqidah salaf. Aqidah Asyari matrudi bukan aqidah salaf karena aqidah ini tidak bersanad hingga ke 3 generasi terbaik umat ini, bahkan imam Mazhab pun tak mengimani aqidah ini.
@@Abirach_2015 Koreksi untuk anda 1. Anda salah menyapa orang, saya pria. 2. Saya terus belajar, karena saya tahu ternyata aqidah yg saya pahami dahulu benar Asyari ternyata bukan dan beliau telah rujuk ke aqidahnya imam Ahmad 3. Buruk akhlak anda. 4. Sebutkan pernyataan imam Mazhab yg membenarkan aqidah Asyari?
@@AtriYuanda Tp saya percaya mbak dan sangat percaya bahwa akidah imam hambal dan tiga imam lainnya seragam berakidah sprti yg dirangkum Asy'ari. Demikian juga dgn akidah salafusoleh lain, Tabiin, tabiut Tabiin, ulama mutaqodimin, ulama Khalaf, mutakhirin, dan ulama kontemporer yg berada di bawah naungan empat madzhab, akidahnya seragam yaitu asyari. Hingga kemudian lahir Syeikh Muhamad bin Abdul Wahab yg mengusung akidah baru setelah hampir 1000 tahun jarak waktunya dari masa salaf. Dan saya percaya sebagian besar orang alim (ulama) yg sezaman dgn Muhamad Abdul Wahab sampai saat ini berakidah Asy'ari. Hanya sepersekian persen saja yg mengikuti aliran ajaran Muhamad bin abdul Wahab.
@@Abirach_2015 Bicara bukan modal perasaan ini agama bukan sinetron. Dasar perkataan anda darimana mereka beraqidah Asyari, aneh Saya ingatkan lagi, saya pria bukan mbak. Ngeyel kebangetan
Sekarang di terbitkan terjemahan Al Ibanah an Ushuliddiyanah oleh kalangan asy'ariyyah yang mereka klaim berbeda dengan Pemahaman Atsariyyah. Allahul musta'an
Saya sudah beli, di dalamnya ada yang di ubah oleh buya Arrazi hasym saat menterjemahkannya. Seharusnya tidak boleh. Kalau seandainya mau memasukkan pendapat beliau bikin footnote. Tapi dia mengubah Teks kitab Al ibanah. Saya juga punya kitab Al luma nya Abu Hasan Al Asya'ari. Yang ini, penerjemahnya amanah. Tidak mengubah Teks aslinya dari pentahqiknya.
@@bolechannel6352 "Ya Sakin Al-arsy" atau "Ya sakin As-Sama" di mana artinya adalah "Wahai penghuni Arasy" atau "Wahai penghuni Langit" Menurut Dr. Arazzy Hasyim tidak mungkin Imam Abu Hasan Al Asya'ari menulis itu. Jadi menurutnya seharusnya itu "Ya Rabb Al Arasy. (Wahai pemilik Arasy) Dia menganggap Dr Fauqiyah Husein Mahmud, pentahqid masih menggunakan metode Tahqiq Diplomasi sedangkan menurut Dr. Arazzy Hasyim itu seharusnya pakai metode kritik teks. Jadi langsung mengubah teksnya saat mentahqiq. Padahal Dr Fauqiyah Husein Mahmud sudah mengumpulkan empat manuskrip terbaik dan dianggap kitab Tahqiqnya adalah yang terbaik di antara Al Ilbana versi yang lainnya, bagi Asya'irah. Ada di halaman 160 kitab terjemahan Al ibanah terbitan Turos
@@IslamPunyaJawaban subhanallah, beberapa yg sy tahu memang beliau ini sering keliru, entah sengaja atau kurang ilmu, yg lebih mengherankan sempat viral penjelasannya beliau mengatakan yg menyembah nabi isa al masih bisa selamat atau muwahid jika yg menyembah itu melihat Allah ada pada diri nabi isa. Subhanallah
Beliau ruju kepada manhaj salaf dalam memahami aqidah sebagai mana dipahami oleh imam ahmad, imam mazhab, ulama sebelum imam abul hasan alasyari, tabiin, tabiut tabiin, sahabat hingga Rasulullah.
Ya inti nya begini aja dah! Ini saya orang bodoh ya! Ga tau mana yang bener mana yang salah. Semua merasa saling benar, semua saling menyalahkan. Semua merasa ahlus sunnah wa jamaah. Ummat yang bodoh jadi bingung? Kenapa ga di adakan aja sebuah kesepakatan antara ulama sedunia itu kumpul semua menyimpulkan mana yang sesungguhnya benar. Untuk kepentingan ummat Nabi. Agar ummat ini ga jadi bingung mana bener mana salah. Karena di penghujung nya juga kalian ini yang merasa Ulama saling salah-salahan dan saling membenarkan, pasti selalu menutup dengan kata wallohu a'lam bishowab. Yang artinya, hanya Alloh yang mengetahui kebenarannya. Berarti ini Ulama Ulama juga sebetulnya juga bingung? Jadi ummat nya yang bingung apa Ulama nya yang pada bingung? Yang sesat mana yang bener siapa? Ini yang goblog siapa yang pinter yang mana? Dari: (Wali Alloh)
Allahu alam bagi orang berilmu berbeda dengan orang jahil maka jangan disamakan. Aqidah Asy'airoh muncul abad ke 3 sedangkan aqidah sebelum kemunculan nya diatas aqidah beriman tanpa tawil, tafwid, tamtsil, tasybih. Iman apa adanya. Aqidah Asy'airoh sudah saya jelaskan pada video baru saya, silahkan disimak
Biasala mereka inin dalam kempen untuk mazhab Yang kelima, kenapa baru sekarang asy Ari sesat apakah ulamak terdahulu kurang pandai darimana belajarnya mereka ini Yang begitu pintar sekali sedangkan ibnu taymiah kadang mengutip dari kitab imam Abul Hasan asy Ari
Anda yg kurang baca. Aqidah ini muncul bukan di zaman sahabat dan tak dikenal imam Mazhab maka aqidah Asy'airoh bukanlah aqidah ahlussunnah yg diajarkan Rasulullah, aqidah yg mentuhankan akal padahal akal kemampuannya terbatas yang harus tunduk kepada dalil bukan dipreteli. Anda tak pahamkah asas aqidah Asy'airoh atau ikut2? Coba simak video baru saya yg baru diterjemahkan
@@mar-iearasad5558 260 hijriah dan ada yg mengatakan 270 hijriah. Ada banyak ulama, tabiut tabiin, tabiin, sahabat hingga Rasullullah, tidak satupun mereka Beraqidah Asy'airoh bahkan Abul Hasan sendiri taubat dari aqidah mutazilah dan aqidah yg dia buat sendiri setelah membaca kitab Ushul aqidah imam Ahmad bin Hambal rahimahullah
@@mar-iearasad5558 anda baru tahu, dan kebanyakan hanya ikut ikutan, ketika tahu salah tetap diikuti karna taklid buta. Diluar Islam banyak yg ngaku Islam agama yg benar tapi tak mau masuk Islam karna banyak sebab. Hidayah itu mahal bahkan abu Thalib sendiri tak dapatkan
Kesimpulan dari syeikh ni hanya yg ikut mazhab hambali shj yg aswj. Jangan jadikan mazhab hambali itu sekte wahai sheikh. Ketahuilah arab saudi sebelum bermazhab hambali pernah mengikuti mzhab maliki dan syafie. Baru sekarang mazhab hambali. Dan 4imam mazhab membawa ajaran yg sama. Abul hassan asyari tu termasuk ulama salaf yg kuat menentang muktazilah kerana beliau lebih tahu tentang salahnya kaum itu. Akidah yg diikuti pengikut asyari sekarang sejajar dengan akidah beliau srbagai jawapan kepada kaum muktazilah. Tuduhan syeikh amat berat mengatakan pengikut asyari sekarang mengikut akidah asyari semasa berada dam muktazilah. Hanya tuduhan tanpa bukti lebih berat dari dosa membunuh.hati2 laa muslim muslimat sekalian. Jangan hanya keluar dari lisan orang arab anda yakin berita itu benar tanpa menyimak bukti sahih. Sekadar mengingatkan puak2 yg suka menjatuhkan hukum kepada umat islam majoriti. Berat tu
Heddeh ,ga fahsm kok komen ya . Sych hanya menceritakan sejarahnya penyebab abul hasan al asyhari mengenal ahlusunnah dan akhirnya menjadi ahlusunnah melalui kitab yg ditulis oleh imam ahmad bin hanbal ,sych ga mengatakan bzhwa msliki dan stafii bukan ahlusunnah ,karena memang ke 4 imam itu semuanya ahlusunnah ( imam mslik ,imam syafii,imam hanbali ,imam hanafi) ini semua ahlusunnah ,tapi kodarAllah melaui buku kitab yg ditulis imam ahmad bin hanballah abul hasan asyhari merujuk ahlusunnah,yg akhirnya dipegangnya hingga akhir hayat.
Coba bahtsul masail ulama sedunia, blm tentu tepat penjelasan detail dr beliau. Toh faktanya byk ulama Maroko, Mesir, Hadromaut Yaman, Baghdad, Irak, Indonesia, dll. Byk yg ikut rujukan Asyariyah. Dan aqidahnya Aswaja, sudah pasti tdk ikut paham Mutazilah maupun Kulabiyah. Klo bukan Aswaja tentu rujukannya paham mutazilah. Tp realistisnya dr dulu tdk sama sekali. Bahkan mayoritas ulama ikut teologi Asyariyah.
Referensi aja share, tak perlu argumentasi. Aqidah Asy'ari terpengaruh pemahaman mutazilah dan ini fakta. Beliau sendiri sudah taubat. Baca aja itu kitabnya alibanah, Alhamdulillah beliau taubat melalui wasilah kitab tauhid karya imam ahmad bin hambal dalam kitabnya ushul sunnah. 3 generasi utama tidak beraqidah Asy'ari, anda pahami itu.
@@AtriYuanda itumah semua ulama jg sudah tau. Klo para ulama tdk tau sejarahnya, ngga mungkin kitabnya jd rujukan oleh para ulama. Pengin tau refrensinya ya ngaji kpd para ulama, klo ngga ngaji cuma debat sana sini ya kapan mau dpt ilmunya. Cuma cape sendiri doang. Klo dlm diri niat mau ngaji ya dekati ulama atau ngaji di pondok dr situ dpt refrensi kitab2 + ngaji ilmunya.
@@anggacalm itu cocok ke anda. Karna anda komentar saja. Sebelum anda komentar, saya sudah lakukan, bukan asal pilih ulama dan tempat belajar. Nasehat saya sebelumnya dipahami dan pelajari. Imam ahmad rahimahullah lebih dulu lahir dan tentunya lebih mulia di bandingkan imam abul hasan Asy'ari, karna imam ahmad menulis kitab Ushul sunnah karna di zamannya telah mulai bermunculan penyimpangan aqidah terutama aqidah mutazilah yg kemudian imam abul hasan Asy'ari terpengaruh lalu membuat aqidah baru lalu bertaubat mengikuti aqidahnya imam ahmad yg telah menjelaskan aqidah imam mazhab dan Salafus sholeh sebelum dia. Anda tidak tahu sebaiknya belajar yg benar terutama aqidah salaf
@@AtriYuanda rujukan antum ulama di indonesia siapa? Klo saya KH. Maemun Zubaer dan KH. Hasyim Asyari. Kyai dan salah satu ustadz saya alumni pesantrennya. Mustahil saya menyalahkan guru saya dan saya yakin tdk ada yg berani jg menyalahkan ulama tsb semasa hidupnya, justru byk dijadikan rujukan oleh Kyai lainnya di Indonesia. Klo antum rujukan Ulama dan ustadz di Indonesia siapa? Krn definisi menyalahkan sepihak dan membenarkan sepihak itu bukan hak kita yg bukan ulama. Toh ulamanya jg tdk ada masalah. Justru seringkali yg dibawahnya yg byk mempermasalahkan ini itu.
Koq bisa Asyairoh yg jelas mayoritas kaum muslimin saat ini dikatakan sekte, alias sempalan sementara salafiyyun yg cuma segelintir aja dikatakan ahlussunah wal jama'ah. Padahal sdh jelas ummat Islam tidak mungkin bersepafakat dalam kesesatan, dan jika ada perselisihan ikutilah kelompok yg terbanyak...
Bismillah Semoga Allah Ta'ala merahmati kita Banyak Pengikut, Apakah Berarti Benar? Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Masyarakat jahiliyah masih memiliki prinsip bahwa yang jadi tradisi itulah yang benar. Sedangkan yang menyelisihi mainstream, yang menyelisihi kebanyakan orang itulah yang sesat. Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab berkata, “Di antara prinsip jahiliyyah, mereka percaya bahwa standar kebenaran adalah jika banyak yang menganutnya. Itulah yang jadi dalil pembenaran. Sedangkan kebatilan atau sesatnya sesuatu dilihat dari keterasingan dan pengikutnya yang sedikit. Ini lawan dari prinsip yang disebutkan di awal. Padahal prinsip semacam ini bertolak belakang dengan ajaran yang disebutkan dalam Al Quran.” (Syarh Masailil Jahiliyyah, hal. 38). Padahal Allah Ta’ala menegaskan bahwa yang sesat justru yang banyak. وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)” (QS. Al An’am: 116) Dalam ayat lainnya disebutkan bahwa yang tidak tahu malah kebanyakan orang. وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ “Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al A’raf: 187) Malah kebanyakan orang adalah fasik. وَمَا وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِمْ مِنْ عَهْدٍ وَإِنْ وَجَدْنَا أَكْثَرَهُمْ لَفَاسِقِينَ “Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.” (QS. Al A’raf: 102) Sejatinya yang berpegang teguh pada kebenaran hanyalah sedikit. وَمَا آَمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ “Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. ” (QS. Hud: 40). Sebagaimana pula disebutkan dalam hadits 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab bahwa pengikut para Nabi itu sedikit. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ وَمَعَهُ الرُّهَيْطُ وَالنَّبِيَّ وَمَعَهُ الرَّجُلُ وَالرَّجُلَانِ وَالنَّبِيَّ لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ “Aku melihat seorang nabi yang hanya memiliki beberapa pengikut (3 sampai 9 orang). Ada juga nabi hanya memiliki satu atau dua orang pengikut saja. Bahkan ada nabi yang tidak memiliki pengikut sama sekali.” (HR. Bukhari no. 5752 dan Muslim no. 220). Ada Nabi yang pengikutnya banyak, ada nabi yang pengikutnya sedikit. Ini menunjukkan bahwa tidak selamanya jumlah pengikut yang banyak menunjukkan atas kebenaran. Yang jadi patokan kebenaran bukanlah jumlah, namun diilihat dari pedoman mengikuti Al Qur’an dan hadits, siapa pun dia dan di mana pun dia berada. Sebagaimana kata Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab dalam Kitab Tauhid ketika menarik faedah dari hadits di atas, “Kita tidak boleh silau dengan jumlah yang banyak dan tidak boleh pesimis dengan jumlah yang sedikit.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan bahwa orang yang berpegang pada kebenaran itu terasing. بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ “Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntungnlah orang yang asing” (HR. Muslim no. 145, dari Abu Hurairah). Patokan kebenaran bukanlah dilihat dari banyaknya pengikut. Patokannya adalah tetap melihat apakah bersesuaian dengan kebenaran. Kalau memang standar banyak yang dijadi patokan kebenaran, itu baik. Namun mayoritas yang banyak itu merujuk pada kebatilan. Allah Ta’ala berfirman, وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ “Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman - walaupun kamu sangat menginginkannya-.” (QS. Yusuf: 103). وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.” (QS. Al An’am: 116) Jangan merasa bahwa yang banyak diikuti dan diamalkan berarti selalu benar. Kalau prinsip seorang muslim selalu memakai patokan yang banyak itulah yang benar berarti dalam dirinya masih menganut prinsip beragamanya orang Jahiliyyah. Padahal sifat jahiliyyah selalu menunjukkan kehinaan. Hanya Allah yang memberi taufik. Syarh Masailil Jahiliyyah, Syaikh Sholeh bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan, terbitan Darul Bashiroh.
@@Jalansetapak4100 terus bagaimana anda memahami hadist hadist ini; Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas atau Sawadul A'zham”. Sesungguhnya Allah memberikan jaminan bahwa umatnya tidaklah akan bersekongkol untuk menyepakati kesesatan, keberpihakan Allah adalah pada Jama’ah, barang siapa yang menyimpang dari konsensus mayoritas berarti bahwa ia mengasingkan diri menuju neraka”. (HR. Al - Turmudzi)
@@Jalansetapak4100 ayat2 yg anda bawakan diatas menyatakan "jika kamu mengikuti kebanyakan manusia...", "Kebanyakan manusia tidak bersyukur..." dll. Gak ada tuh ayat yg menyatakan "jika kamu mengikuti kebanyakan kaum muslimin, mereka akan menyesatkanmu.."
@@Jalansetapak4100 gak tau sih klo menurut keyakinan Wahabi. Mungkin menurut keyakinan Wahabi "kebanyakan kaum muslimin berada dalam kesesatan kecuali hanya sedikit saja..." Sungguh pemikiran yg berbahaya..
Bila dikatakan AHLUSSUNNAH WALJAMAAH, yang dimaksudkan adalah aqidah yang dibukukan oleh ABUL HASSN AL-ASY'ARIY dan ABU MANSU AL-MATURIDIY. AQIDAH INI YANG HAK dan BENAR, yang sanadnya sampai NABI SAW. Adapun yang selain dua tadi, sudah bercampur antara yang HAK dan BATIL, alis sesat dan menyesatkan. Siapa saja yang mengatakan ASY'ARIYAH bukan AHLUSSUNNAH, berarti dia dari kelompok KHAWARIJ atau WAHABI. Sebab ystad ustad Wahabi sekarang sedang gencar dengan dukungan keuangan dari negara Arab, sedag mengusahakan penghancuran atau mengganggu ketenangan kelompok ASY'ARIYAH dan MATURIDIYYAH. Perlu diketahui ini adalah PENGHIANATAN terhadap Islam dan ummatnya
Dusta aja kerjaan anda. Ada banyak sahabat nabi hingga ulama mazhab yg duluan lahir sebelum abul hasan alasyari dan matrudi tak ada yg menisbatkan aqidah mereka kepada keduanya. Baca sejarah itu dari sumber yg benar, bukan artikel provokator yg tak takut kepada Allah taala bahwa fitnahnya kelak akan menjadikan dia merugi di akhirat
@@bermanfaatinsyaallah9378 itu kan hanya pemanis ungkapan, coba telusuri dengan benar. Sanad nasab yg dimaksud bukan jaminan, karna nabi sendiri tidak bisa memberikan hidayah Taufik kepada pamannya abu Thalib padahal hidayah bayan telah nabi usahakan di detik detik sakaratul maut kepada pamannya yg sangat dia cintai. Coba cek sejarah, apakah nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam dan lebih dari 100 ribu sahabat nabi ridwanullahu alaihim Beraqidah Asyairah ?
@@AtriYuanda lalu bagaimana nasib orang gk berguru dan bersanad nyambung sampai ke rasul. Ulama yang anda kagum kagumkan dalam aqidah salafi anda aja gurunya aqidahnya asyari. Lalu kok bisa berguru pada orang yg sesat Coba mikir
@@bermanfaatinsyaallah9378 berguru dengan orang kafir masih boleh apalagi sesama muslim hanya saja dalam hal aqidah maka tidak boleh diambil ilmu nya, berguru dengan seorang ustadz yg berpemahaman Asy'ari selain tentang aqidah tidak terlarang hanya saja jika sudah bahas aqidah yg nabi sendiri tidak ajarkan maka ilmu tersebut tidak boleh diambil. Rusaknya aqidah Asy'ari adalah mendahulukan akal dalam memahami dalil padahal perkara qaib akal tak mampu menjangkau nya, oleh karena itu Abul Hasan Asy'ari meninggalkan aqidah mutazilah yg banyak bermain akal dalam hal aqidah. Abul Hasan alasyari rahimahullah meninggalkan aqidah bapak tirinya lalu mengikuti aqidah imam Ahmad bin Hambal yg menulis Ushul aqidah, salah satunya meluruskan kesalahan aqidah mutazilah yg menyebabkan beliau di penjara selama 3 generasi Khalifah dan terus di cambuk karena tidak mau mengatakan Al-Qur'an itu makhluk. Hidayah Taufik milik Allah, anda tak terima, itu urusan anda. Yg terpenting saya sudah turut andil meluruskan fakta sejarah yg ditutupi oleh ulama asyari
Dasar kitabnya apa ini pak ustdx ttg imam asy ariy.. ada kkeliruan ustdz.. apalagi pengertian ahlu sunnah adalah ahli hadis dan salafiyyun ... tapi gpp insyaAllah berkahhh
Karena penyimpangan Asy'ari maka lahirnya banyak kitab membantah penyimpangan mereka, seperti kitabnya imam Bukhari خلق أفعال العباد Imam Ahmad أصول السنة فتح المجيد قواعد المثلى Dll
Bagimana mungkin orang yang bukan asyairoh lebih tahu dari pada golongan asyari yg sdh berdiri sebagai madzhab dalam akodah ribuan tahun, dan bagaimna mungkin para ulama asyairoh dari kalagan ahlul hadits ulama2 dr 4 madzhab yang mengikuti madzhab asyairoh tidak tahu tentang imam asyari dan ajarannya ataukah beliau sdg halu semoga Allah memberi hidayah kpd anda dan kpd kota semua kaum muslimin. Andapun tahu mayoritas dari para ulama dari kalangan hadits ulama madzhab yg 4 ulama lughah para imam dan pahlawan islam yg sholeh spt sholahudin alayubi, muhammad Alfatih adalah dari madzhab asyairoh. Sekarang tanyakan kpd aqidah anda, siapakah yg menganut akidah seperti anda ...sepertinya hanyalah golongan pengikit wahabi sj, apakah blm waktunya anda mengoreksi kembali akidah anda dan kembali kepada jalannya para ulama yg rasyidun. hadanallah waiyyakum ajmain
Pembicaranya ngga disebutin ini siapa.. dalam kitab apa.. saya meyakini bahwa ahlu sunnah wal jama'ah adalah aqidah sesuai abu hasan al asy'ari.. antum antum sekalian terserah keyakinan masing masing.. yang ngga baik adalah orang yang salah menyalahkan, membid'ahkan...
Simak berulang dan sampai habis, anda aqidahnya belum kokoh, kalau begitu cara pandang anda, berarti sama saja menuduh tak ada gunanya nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam diutus. Kalau anda tak punya ilmu maka diam dan belajar dan jangan beragumen tanpa ilmu karena itu akan dipertanggungjawabkan. Abul Hasan alAsy'ari lahir tahun berapa? Dan dalil aqidah 3 generasi sebelumnya Asy'airoh bisakah anda sebutkan?
@@AtriYuanda antum aja bisa memvonis aqidahku belom kokoh... apa patokan antum. Emang antum siapa bisa memvonis seperti itu ?? Terserah antum aja monggo mau bilang apa, karena saya meyakini apa yang saya yakini. Antum ngga punya hak untuk memvonis aqidahku kokoh atau tidak. Duduk bareng dengaku saja belom pernah kan ??
@@AtriYuanda jadi yang begitu cara antum berdiskusi ya langsung vonis orang sembarangan.. astagfirullah. Kalimat yang antum katakan itu sama saja dengan menampar muka antum sendiri.. Semoga Allah beri hidayah terhadapmu.. aamiin
@@AtriYuanda kalo mau jadi youtuber dalam dakwah harus jelas. Ini yang bicara ulama siapa, dalam kitab apa. Karena jangan sampai menyebabkan perpecahan umat, karena kami pun punya guru dan para ulama yang menjelaskan tentang abu hasan al - asy'ari dan berbeda apa yang disampaikan oleh ulama ini.
@@ishambadrudin5941 aqidah tak kokoh karna standar anda tak jelas. Kalau benar anda paham agama. Tunjukkan dalil yang menjelaskan aqidah Asy'airoh diajarkan Rasulullah. Bisa nggak? Syaikh Utsman Khamees bukan ulama sembarangan. Banyak ulama yang telah beliau ikuti. Aqidah Abul Hasan Asy'ari fase taubatnya yang ketiga banyak ditutupi oleh pentolan Asy'ari yang tak mau mengakui rujuknya Abul Hasan Asy'ari. Anda kalau penuntut ilmu maka perbanyak baca. Berkomentar lah dengan dalil bukan bermain logika dan perasaan karena ini aqidah yang harus tegak di atas hujjah yang shahih
@@jonibusbus2955 ulama tidak dia sendiri🤣🤣, yg berilmu tidak di aja broo,ada dr ali jumuahh, ada syekh yasin, ada syekh abul hassan,dan bnyk lagi, ygilmu nya bersanad hingga rosul, tidk terputus yaa🤣
@@AtriYuanda kitab karangannya. Ustadz banyak bacanya yg ga menyeluruh. Shngg mengatasnamakan ulama tapi naive sumpah serapah menggunakan ass nti dgn pendapat sendiri.
@@stabbedback5357 anggap betul, tapi kesalahan tetaplah kesalahan walau Mayoritas Asy'airoh sekalipun. Aqidah Asy'airoh bukanlah aqidahnya para imam Mazhab hingga Rasulullah. Lantas siapakah yg pantas diikuti? Tentunya Aqidahnya para salaf yang hidup sebelum Abul Hasan Asyari, beliau ada pada abad 3 hijriah.
Yg tau Asy'ari itu pengikutnya Bukan kalian. Mulai jaman dulu kalau disebut Aswaja maksudnya asyairoh atau maturidiyah baik kalangan orang awam atau orang pintar. Yg bilang kalian Aswaja itu kan kalian sendiri. Coba tanya orang diluar kita baik siah,muktasilah atau firgoh yg lainnya siapa Aswaja apa nunjuk kalian ya gk lah.paling mereka bilang kalian Wahabi atau hawarij kontemporer. Makanya kalau mau adil tanya pada orang diluar kita. Kalau ngakumah gampang dan arti jamaah itu banyak atau mayoritas bukan firgoh. Adapun salafi buat kesing aja siknalnya sama
Saya asyari dahulu, namun pemahaman itu bathil akhirnya saya tinggalkan. Jadi jangan asal bicara juga kalau ndak tahu yach. Aswaja adalah asyairoh atau matrudiyah? Apa ndak salah itu?, Imam syafii apakah asyairoh?. Jangan nebar dusta dan sangkaan belaka
@@AtriYuanda saya percaya cirinya suka ganti nama ada abu2nya.inikan gampang kalau kami ngaku2 kalian ngaku2 Tanya pada orang diluar kita biar netral gampangkan soal batil,sesat,sirikmsk neraka itu memang ciri. Has kalian. Bahkan kami senang kalau kalian Bikin masjid sendiri nanti sorganya Sendiri gk apa2 kami cari sorga sendiri yg gk ada kalian
Nabi pun pake kuniah, yaitu abul qasim bukan mengada ngada. Makanya bicara jangan asal nuduh dan nyebar fitnah. Anda beragama standarnya apa? Klu akal dan sesuai selera maka ndak akan ketemu, makanya suka buat tuduhan orang yg menyampaikan ilmu dengan istilah menyesatkan lah dan mesyirikkan. Padahal beda menjelaskan hukum dan menghukumi perorangan karna menghukumi perorangan butuh perincian. Seharusnya belajar bukan kuat komentar, saya awal nya awam juga, ndak suka nebar fitnah dan jadi kompor. Pergi tinggalkan kampung halaman belajar agama mencari kebenaran karna ada amalan islam yg ternyata kw dan modifikasi. Layaknya penjual spare part yg ngakunya asli padahal barang kw, menipu konsumen demi dunia, begitu halnya ada kita dapati dalam hal penyampai agama dan pengikut hawa nafsu yg suka cari barang kw/Abal Abal. Jika belum siap jalani maka jangan diperangi karna dosanya lebih berat memerangi kebenaran dan mengajak orang memerangi kebenaran
Ana bisa datangkan langsung tulisan Abul Hasan Al-Asy'ariyy di 3 kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya... mengenai rujuknya beliau kepada pemahaman ahlussunnah Bukti yang jelas bukan fitnah tak berdasar yang membabi buta Seperti orang yang akan tenggelam di laut, ia akan mencari apa saja yang dapat membuatnya selamat. Bahkan sampai kawannya ia korbankan hanya agar dirinya selamat Na'udzubillah
sebutkan dimana kitab Imam abu hasan Al Asyari yg memuat tulisan rubu biyah uluhiyah asma was sifat? kalo mmg beliau adl wahabi? salaf abal2 itu gak bermazhab dan jelas mazhab imam abu hasan adl ahlul sunnah yg kata bapak ini ikut imam hambal.. tp knp salaf abal2 tdk bermazhab? cerita mengarangnya kurang pas.. saya kasih nilai 7 deh..
Anda mencela Sunnah dan aqidah imam besar sebelum Abul Hasan Asy'ari dengan Wahabi, apakah ini adab Seorang muslim? Anda baca tuh ibanah dan maqolah Islamiyyah yang mana ruju' dari aqidah sebelumnya setelah membaca aqidah para imam sebelumnya, salah satunya karya imam Ahmad bin Hambal yang dikenal dengan judul Ushulus Sunnah. Anda kalau penuntut ilmu maka baca, kalau banyak komentar tanpa ilmu sebaiknya diam karena hanya menambah dosa di akhirat. Aqidah Asy'airoh bukan aqidah Rasulullah dan sahabatnya. Ingat itu
@@AtriYuanda anda gak usah sok pinter deh.. tunjukan aja mana ada tulisan uluhiyah rububiyah asma wasifat yg di ajarkan nabi.. anda belajar aqidah dr siapa? jawas? firanda? mana bisa anda belajar aqidah Nabi lha wong anda aja hidup jaman sekarang. aqidah sya ikut asyaari fiqh saya ikut imam syafii saya gak mengenal uluhiyah rububiyah asma wasifat krn mmg Nabi gak mengajarkan baik lisan maupun tulisan, paham kan??
@@MINI_MUM jangan dibalik, anda yang sok pintar pada hakikatnya. Kalau anda memang pelajar, anda tahu nggak berawal darimana munculnya penyimpangan aqidah? Setiap aliran menyimpang membuat kaedah aqidah mereka sendiri, ada yang 3, 4 dan lainnya. Makanya ulama membuat kaedah yang benar agar jadi landasan aqidah bagi umat Islam. Begitu halnya disiplin ilmu Ushul fiqh, nahwu Sharaf, Qiraah dll, semuanya adalah kaedah yang dibuat untuk memudahkan umat Islam memahami agamanya, bukan penyimpangan. Anda belajar comot comot maka ilmunya Ndak kokoh, dikasih tahu ngeyel, padahal salah. Nauzubillah
@@AtriYuanda gak usah banyak koment tunjukan saja mana kitabnya kalo Nabi pernah menyebut uluhiyah rububiyah asma wasifat.. jgn pakai kaedah ulama bla..bla..bla..saya udah bosan salaf abal2 ngeles pakai kaidah ulama.TUNJUKAN SAJA MANA KITABNYA YG NABI PERNAH NYEBUT ULUHIYAH RUBUBIYAH ASMA WASIFAT..
@@MINI_MUM Kitab tauhid karya syeikh Fauzan yang sudah diterjemahkan, silahkan baca. Anda yang belajar Abal Abal makanya cara pandangnya Abal Abal, udah jelas aqidah Asy'airoh menyelisihi Al-Qur'an dan Sunnah malah dibenarkan, apa susahnya mengimani perkara qaib tanpa di kotak Katik, agama ini simple, tapi anda yang mempersulit, seolah lebih paham dari Rasul Allah.
Ustadz di Indonesia yg sudah S2 aja Ilmu nya ada yg nyeleneh dan menyimpang dari ajaran Rasulullah. Standar anda tak jadi acuan kebenaran hanya orang jahil yg membenarkan argumen anda
Syiah bukan Islam. Islam memang terpecah sebagai mana dikabarkan nabi Perpecahan itu terjadi karna mengikuti hawa nafsu, kejahilan, orang Munafik dan sebab lainnya makanya nabi mewasiatkan untuk beragama sebagaimana 3 generasi pertama menjalankan agama ini atau dikenal dengan manhaj salaf
Bersyukur diatas kejahilan. Aqidah salaf tidak ada namanya takiyah. Banyak baca dari literasi Syi'ah yg suka teriak Wahabi. Komen anda akan menjadi hujjah yg merugikan anda jika tak bertaubat
@@AtriYuanda mana ada Syi'ah mengaku takiah😅😅 lucu juga anda. Kelakuan wahabi sejak Dul Wahab memfitnah kaum muslimin sampai ke anda akan dihisab, takutlah akan siksaan Neraka Jahannam
@@user-qv3bc3yj8m bicara pakai data, jangan pakai dengkul. Hati2 bicara tanpa ilmu. Anda jahil yg tak pandai membedakan Syi'ah dan Wahabi. Banyak baca dan belajar daripada komentar yg memalukan diri sendiri apalagi merugikan anda di akhirat.
@@AtriYuanda ya emang gak ada bedanya dalam menfitnah kaum muslimin. Datanya sudah ditulis banyak kitab ulama saudi dan luar saudi ketika pergerakan syetan Najed ini mbantai ummat
@@user-qv3bc3yj8m یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ إِن جَاۤءَكُمۡ فَاسِقُۢ بِنَبَإࣲ فَتَبَیَّنُوۤا۟ أَن تُصِیبُوا۟ قَوۡمَۢا بِجَهَـٰلَةࣲ فَتُصۡبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلۡتُمۡ نَـٰدِمِینَ Allah taala mengingatkan umat Islam agar jangan berlaku fasik, diantara perbuatan Fasik adalah berita dusta dan asal bicara seperti anda lakukan. Jika anda tak mau dikatakan fasik. Maka datangkan bukti. Karena setiap perkataan dan perbuatan akan diminta pertanggungjawabannya. Ciri orang muslim yg beriman hari hisab adalah bicara baik atau diam. Ciri orang bodoh, adalah bicara asal asalan, isinya cacian dan suka tertawa padahal dia tak paham apa yg dia ucapkan. Kalau anda berakal sehat akan merenung tapi klu ngeyel maka Anda jahil yg tak ada gunanya diajak diskusi ilmiah
Aqidah Muhammad bin Abdul Wahab aqidah para sahabat nabi, bukan aqidahnya Abul Hasan Asy'ari yg teracuni aqidah mutazilah dan kulabiyah. Sebaiknya anak baca bukunya, sayang di akhirat anda harus bertanggung jawab atas dosa anda menfitnahnya karena kejahilan anda
@@AtriYuanda siapa yang menfitnah, kamu dan wahabi lainnya latar belakang ustadz wahabi aja gak tau, yang penting ngaku salaf, jengot, cingkrang, walaupun tanpa ilmu agama wkwkwk, apalagi MBAW rujukanmu saya yakin kamu gak tau, dia adalah pemberontak dan penyebab runtuhnya kekhalifahan Islam, makanya saya yakin wahabi adalah khawarij anjing anjing neraka. Silahkan kamu baca2 sejarah berdirinya negara suud (saudi). VERSI KAFIR aja, dan Perjanjian apa yang terjadi.
Bukan mengikut syeikhul islam ibnu taimiyah tapi mengikuti Aqidahnya imam ahmad dan pendahulunya para salaf yg lebih dahulu hidup dari abul hasan al-asya'ry. Inilah aqidah yg diikuti syeikhul islam ibnu taimiyah rahimahullah. Kadang heran dengan orang yg tak paham, tertawa pula.
@@AtriYuanda tentu saja akidah imam Abul Hasan Al Asy'ari itu aqidahnya sama dengan aqidah salaf Makanya dia termasuk Ahlu Sunnah dan pengikutnya Kata imam as safarini, Ahlu Sunnah itu ada 3 golongan 1. Al atstariyah imamnya Ahmad bin Hambal 2. Asya'irah imamnya abu Hasan Al Asy'ari 3. maturidiyah imamnya abu Manshur Al maturidi
Faktanya mayoritas umat islam dan para ulama dari dulu assariyah.nabi yg bilang ikut mayoritas.bukan wahabi.survei terakhir wahabi cuma 0.58 persen itupun sesama mereka saling tahzir.
Anda berdusta atas nama nabi. Kebenaran itu bukan berdasarkan banyak dikitnya kelompok tapi sesuai dengan apa yg dipahami para sahabat nabi. Aqidah asyairoh bukan aqidahnya para salafi Sholeh dan aqidah orang awam muslim itu yg bersih adalah di atas aqidah salaf bukan aqidah asyairoh yg jelas merusak akal sehat dan melampaui kemampuan akal sehat yg tak sanggup pahami malah dipaksakan
Berbeda dengan versi kami , sbagian btul masa kecilnya tp beda pemahaman, daripada meras paling benar selain klompoknya smua sesat, sy rasa itu harus dijauhi 🙏
Membagi tauhid bukan saja salafi tapi berawal dari penyimpangan sekte sekte yg membuat pembagian, anda coba cari lagi. Lalu dibuatlah kaedah yg mudah untuk melihat penyimpangan dari sisi mana yg harus diperbaiki. Lihatlah kafir Quraisy, mereka secara tauhid rububiyyah mengakui Allah taala tuhan yang layak di sembah akan tetapi dalam hal tauhid Ubudiyah, mereka juga mengibadahi tuhan selain Allah. Maka pertanyaan, apakah mereka tetap dikatakan muwahidin?
@@AtriYuanda saudara kita yang muslim tapi tekstualist.. bagus ja sih..tapi buruknya nyalah2in muslim yang beda ma mereka.. dah gitu ..ustaz2 Wahabi yang ada di Indonesia gak mahir baca kitab, tapi rajin mensyirik2an dan mengkafirkan selain golongan mereka..😇😇😇
@@abuiqbal7579 ustadz yg anda tduduh itu kebanyakan berguru dengan orang Arab langsung, yg suka nuduh Wahabi malah saya dapati kurang pandai baca kitab. Asal bicara anda. Bedakan oknum dengan manhaj. Kalau mau jujur, yg suka nuduh Wahabi itu yg lidahnya kebanyakan sadis bahkan arogan. Anda saja yg pura2 buta dan pura2 tak peduli. Ajaran yg lurus dipreteli oleh orang yg ngaku Islam. Kalau anda memang berilmu dan diatas kebenaran maka ilmiah dalam membantah. Baru komentar aja udah wahabi, itu adab muliakah? Beginilah adab Ahlussunah yg anda klaim ? Miris
kenapa yg membebaskan palestina salahuddin ayyubi yg aswaja asariyah bukannya kaum wahabi? rosul membanggakan pemuda yang akan menaklukkan benteng konstantinnopel, pemuda itu mohammed alfatih aswaja asariyah bukan dari wahabi yang paling lurus aqidahnya, kok bisa gitu ya? trus kiprahnya dan manfaatnya wahabi untuk dunia islam selain membid'ah kan kamu muslim apa? kekalifahan ottoman aja ditentang dengan alasan karena bukan dari arab lah, padahal kan di islam haram menentang kekhalifahan yg sedang berjalan,
Umat islam secara global sudah paham jihad bagian syariat islam tak ada khilaf kewajibannya dan jangan anda menutup mata bahwa salafiyin tak ikut andil dalam jihad, jika menghadapi kaum kuffar maka manhaj yg benar adalah menolong kaum muslimin walaupun dia ada kesalahan dalam bab aqidah. Di masa 3 generasi terbaik umat ini adalah mereka yg terdepan dalam jihad di jalan Allah mereka sebaik baik salaf dalam hal aqidah dan jihad di jalan Allah. Jadi hati hati dalam menuduh manhaj salaf anti jihad
@@AtriYuanda sudah 34 ribu nyawa warga palestina wafat, apalah arti kekayaan didunia, saat ini dirafah 1,5 juta warga palestina terkepung, sedang dibantai 😭😭😭😭
Wahabi antek2 yahudi, sejarh membuktikan kapan wahabi membantu perjuangan ditimur tengah, yang ada mereka membantu amerika dan sekutunya ditimur tengah
Lebih baik mengikuti imam al-asy'ari dalam memahami tauhid kepada Alloh, dari pada ikut orang syaikh ini yg masih menselisihi pendapat ulama' yg lebih alim allamah
@@AtriYuanda kalo belum mendalami ilmunya jgn main memvonis sesat. Kebayang ngga jika postingan anda mempengaruhi orang lain Tapi yg dituduhkan ngga bener. Misalkan anda bertaubat, tapi blm tentu orang lain bertaubat
@@panggilsajafaris anda yg bingung mana benar Maka nya tak tahu indikator kebenaran. Ini aqidah, apakah aqidah Asy'airoh bagian dari ajaran Rasulullah? Sampaikan dalil tak perlu beragumen
@@panggilsajafaris saya bahas sebelum Abul Hasan Asy'ari, ada ulama Mazhab hingga Rasulullah hidup sebelum dia. Pertanyaan, apakah aqidah mereka Asy'airoh?
fabricated story, kebiasaan memalsukan cerita dan kitab. riwayat yang ratusan tahun sudah diketahui dan dipahami oleh banyak ulama besar dunia, bahkan banyak kitab tentang riwayat hidup nya, tiba2 muncul cerita pendek yang merasa paling benar. pakai otak ah, kritis lah dengan orang yang menyebut diri ulama semacam ini
@@AtriYuanda iya, sampe habis cuma opini saja isinya, dengan demikian si syeikh ingin bilang bahwa ulama2 terdahulu termasuk yang dari beberapa universitas tertua seperti Al Azhar dan Kawariyin itu sesat dan yang paling benar hanya opini ulama2 wahabi dari kampus2 di arab yang baruuuuu saja berdiri beberapa puluh tahun ini
@@achmadsoediro2578 itu menurut bapak, fakta nya seperti itu. Oh iya. Link pdf yg bapak share sudah saya download dan baca. Menurut bapak pada pembahasan Istiwa ala Arsy yg di tulis oleh imam Abul Hasan apakah khulasatul Kalam nya, apakah mengikuti pemahaman mutazilah dan jahmiyah atau ruju' ?
Kalo memahami alquran cuma bermodal terjemahannya semata, sungguh sempit ilmu anda. Kalaupun anda bilang kita harus sesuai alquran dan hadits, anda sudah belajar tafsir? Sudah ngerti ilmu tarjih hadits? Ulama ulama mujtahid dulu lebih hebat intelektual nya ketimbang anda
Itu sangkaan anda, pengikut yg ngaku Asy'ari saya dapati ada yg mutasyaddid, dan tidak benar salafi suka mengkafirkan karna itu berat konsekuensinya, jika khawarij benar namun banyak yg suka dicampur padahal beda walau zhohirnya sama. Di Indonesia banyak pemahaman Asy'ari tapi suka demo dan mencela pemerintah? Jadi jangan asal buat statemen yg ngawur
Ana bisa datangkan langsung tulisan Abul Hasan Al-Asy'ariyy di 3 kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya... mengenai rujuknya beliau kepada pemahaman ahlussunnah Bukti yang jelas bukan fitnah tak berdasar yang membabi buta Seperti orang yang akan tenggelam di laut, ia akan mencari apa saja yang dapat membuatnya selamat. Bahkan sampai kawannya ia korbankan hanya agar dirinya selamat Na'udzubillah
FIKIRRRRR ....... !!!!!! kalo memang abul hasan al asy,ari 3x fase ... kenapa beliau naik ke atas mimbar menyampaikan di kehalayak ramai (umum) berlepas diri dari faham mu'tajillah cuma 1x ... disinilah gila nya wahabi menyamarkan sejarah para imam imam kami.
Tullll, masak peristiwa sepenting itu tak pernah terdokumentasikan, para pengikutnya itu sekelas imam hadist, imam ghazali, ahli tafsir, ahli sejarah, semua org cerdas. Tp malah salafi wahabi yg tau 😂 aneh kan?
Ujungnya assyairoh disebut sekte bidah & menyimpang. Smntra dr dulu smp skrg jumhur ulama & mayoritas umat islam akidah nya assyairoh. Berarti mayoritas akidah umat islam dr dulu smp skrg menyimpang, bidah, sesat, masuk neraka semua ? Yg masuk surga cuma salafiyun ? Biasanya yg suka teriak maling dia maling sesungguhnya
Abu Nauroh El-pariamany @ asyariah Gudang nya Ulama,, jutaan ulama..? Di yaman, mesir, maroko, syuriah, alzazir, plestina, malaysia , indonesia, india, seluruh dunia......?
@@AtriYuanda sesungguhnya umatku *tidak akan bersepakat dalam kesesatan , apabila kalian melihat *terjadi perselisihan* , maka *ikutlah yang terbanyak* ( Hadits Shahih , Riwayat Ibnu Majah , Abdullah bin Hamid , al Lalikai , Abu Nua'im ) *Dan masih banyak lagi Hadits Shahih yang serupa* , tapi saya yakin , ada yang mengingkari keshahihannya
@@AtriYuanda berarti kamu mengingkari hadis nabi...... Kalian wahabi itu pahamnya cuma dari muhamad bin abdul wahab....yg saudaranya sendiri ajha mengeluarkannya dari allusunah.
Sejarah yg sampai sekarang masih di perdebatkan kebenaran nya,, jd jangan merasa benar sendiri,, baik yg 2x/3x semua nya punya bukti yg kuat.. cuman bukti tersebut bisa di pertanggung jawabkan kelak di akhirat
@@muhaiminbarokah5744 Imam Abul Hasan Al Asy'ari ada 3 fase, pertama beliau mu'tazilah, kedua qullabiyah, dan di akhir Alhamdulillah beliau ruju'kpd aqidah ahlussunah bahwa Allah itu diatas'Arsy-Nya.
Apakah ada keterangan tentang ketika dia mengikuti faham qulabiah trus dia bertobat..kalo dia dulu mu'tazilah trus dia bertobat kembali ke as-sunah itu masyhur ,, tp gak ada keterangan dia tobat dari qulabiah dan kembali ke as sunah .. mohon pencerahannya
Karna saya membaca dan mendengar, bukan modal yakin benar tanpa dasar. Ini video saya terjemahkan. Memang ada fakta yg ditutup tutupi oleh beberapa dai tentang taubatnya beliau.
Karna anda sok tahu dan kurang adab makanya heran. Saya hidup ndak jauh dari lingkungan yg ngaku aswaja, ketika ndak ikuti beberapa amalan yg tak ada sunnahnya, ditanyapun jawaban hanya kiasan dengan comot dalil umum dan bermain logika. Yach saya maklum karna tak semua orang seperti abu bakar Radhiallahu Anhu ketika sampai kepada nya kebenaran seperti isra mi'raj nya nabi bertemu Allah dilangit ke tujuh bukan dimana mana yach, beliau langsung menerima. Jadi ocehan anda dengan argumen itu secara ilmiah ndak diakui, maka datangkan bukti ilmiah bahwa abul hasan alsyari tetap pada pemahaman Asy'ari nya atau kembali kepada pemahaman mutazilah atau rujuk kepada pemahaman imam ahmad bin hambal rahimahullah yg tidak mentakwil asma wa sifatnya Allah. Hadakallah
Anda datang nyelonong langsung buat tuduhan, apa ndak baca komentar anda dari awal, itu kurang adab dan sok tahu namanya. Yg susah dinasehati orang yg ndak sadar bahwa dia salah. Harus perbanyak istighfar menghadapi orang seperti anda
Pemahaman nya saja berbeda, menyelisihi apa yg diajarkan Rasulullah termasuk imam mazhab, coba pelajari lagi. Saya asyari juga dulunya dan belajar banyak ulama dan ruju sebagai mana ruju nya imam abul hasan Asy'ari rahimahullah. Tidak ada yg mengingkari sejarah ini kecuali para penentang dan jahil
Bacanya di bimibing ulama asyari atau baca sendiri. Kalo baca sendiri tanpa guru pastinya belok. Saya pun baca buku Allah punya tangan, punya kaki. Jelas pengen ketawa Apa lagi kitab tauhid ibnu taimiyah. Wah kacau
@@AtriYuanda iya iya, ane dah katam kok buku bin dol wahab, sampe buku anak turunya jga ane baca, biasa mereka pake istilah jahil, dlm indo TOLOL, dan gw udh paham itu
Ana bisa datangkan langsung tulisan beliau di 3 kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya... Bukti yang jelas bukan fitnah tak berdasar yang membabi buta Seperti orang yang akan tenggelam di laut, ia akan mencari apa saja yang dapat membuatnya selamat. Bahkan sampai kawannya ia korbankan hanya agar dirinya selamat Na'udzubillah
menjadikan ustadz wahabi itu gampang. undang orang yg berjenggot, jidat gosong, pakaian seperti itu terus ceramah tema bid'ah atau menjelek2kan ulama lain
Anda kurang adab dan menebar fitnah, karna orang seperti kalian maka nya saya tinggalkan pemahaman lama dan lebih baik dituduh wahabi ketimbang aswaja namun mesra ama liberal, syiah, natalan dll, nauzubillah
@@AtriYuanda anda yg sok tau lbh baik diam dan bnyk belajar lg..klo anda muslim yg baik dan benar berhentilah mudah memfitnah dan membidahkan sesama muslim dlm perkara yg ikhtilaf diantara ulama..klo kita bkn ulama..jgn bergaya spt ulama.. fokus dg ibadah..dan stop merasa lbh baik dr muslim yg lain.. cukup Allah yg menilai diri kita..
@@magicjar947 anda kurang adab dan sok tahu pula, saya belajar hingga hari ini kalau ntak terima itu urusan anda makanya belajar dengan benar, saya dulu juga awam dan terus belajar, terus cari tahu bukan kuat argumentasi kayak anda tanpa ilmu
@@muhaiminbarokah5744 insyaallah murni. Tah kitab beliau yg ruju'kpd aqidah ahlussunah bahwa Allah itu diatas'Arsy-Nya tidak hanya Al ibaanah. Bahkan ada 3 kitab beliau ttg hal tsb
Bukan saya saja, ilmu itu banyak namun yg paling bermanfaat dunia akhirat adalah ilmu agama yg diajarkan Rasulullah bukan ajaran karbitan, katanya islam tapi ndak diajarkan dan diamalkan Rasulullah, apakah dia lebih mulia dari Rasulullah sehingga risalah islam ada yg kurang sehingga butuh pelaku bidah? Nauzubillah
Bismillah...
Yaa akhi fillah
Termasuk pemilik channel ini yang Semoga Allah berkahi perjuangan antum dan jerih payah antum dalam menyampaikan perkataan-perkataan para ulama yang shalih.
Bersabarlah wahai saudaraku Ahlussunnah
Nabi bersabda :
لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق، لا يضرهم من خاذلهم حتي يأتي أمر الله
Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang menampakkan diri diatas kebenaran, tidak membahayakan dan menggentarkan mereka dari orang-orang yang membenci dan mengganggu mereka, sampai datangnya ketetapan Allah
Dan Nabi pun bersabda :
فإن من ورائكم أياما الصبر ، الصبر فيه مثل قبض على الجمر ، للعام فيه مثل أجر خمسين رجلا يعملون مثل عملهم
Sesungguhnya dibelakang kalian terdapat hari-hari yang kalian harus senantiasa bersabar, berpegang diatas Sunnah seperti memegang bara api, akan tetapi, untuk orang-orang yang beramal pada hari2 tsb, baginya balasan 50 kali lipat ganjaran yang didapat oleh shahabat.
Tetap teguh diatas jalan sunnah dan berdakwah kepadanya...
Baarakallahu fiikum wanafa'a bida'watikum lil islaami wal muslimiin
رزقنا الله الفقه في الدين والصبر في النشر العلم الصحيح والإخلاص في ذلك
Untuk orang-orang yang masih mengaku pengikutnya Abul Hasan Al-Asy'ariyy dan belum rujuk dari pemahaman mu'tazhilah beliau kepada pemahaman beliau yang mencocoki ahlussunnah pada pokok-pokok prinsip.
Ana bisa datangkan langsung tulisan Abul Hasan Al-Asy'ariyy di 3 kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya... mengenai rujuknya beliau kepada pemahaman ahlussunnah
Bukti yang jelas bukan fitnah tak berdasar yang membabi buta
Seperti orang yang akan tenggelam di laut, ia akan mencari apa saja yang dapat membuatnya selamat. Bahkan sampai kawannya ia korbankan hanya agar dirinya selamat
Na'udzubillah
InsyaaAllahu wa Allahu ta'aalaa a'lamu
قال رحمه الله في مقدمة كتابه :
" وجملة قولنا : أنا نقر بالله وملائكته وكتبه ورسله ، وبما جاءوا به من عند الله ، وما رواه الثقات عن رسول الله صلى الله عليه وسلم ؛ لا نرد من ذلك شيئا ...
وأن الله تعالى مستوٍ على عرشه كما قال : ( الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى ) [طه/5] .
وأنه له وجها ، كما قال : ( وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ) [الرحمن/27] .
وأن له يدين بلا كيف ، كما قال سبحانه : (خَلَقْتُ بِيَدَيَّ ) [ص/75] ، وكما قال : ( بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ ) [المائدة/64] .
وأن له سبحانه عينين ، بلا كيف ، كما قال سبحانه : ( تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا ) [القمر/14] ...
ثم قال رحمه الله ، بعد كلام :
" ونصدق بجميع الروايات التي يثبتها أهل النقل ، من النزول إلى سماء الدنيا ، وأن الرب عز وجل يقول : ( هل من سائل ، هل من مستغفر)
Dan Abul Hasan Al-Asy’ariy berkata di dalam pembukaan Kitabnya “Al-Ibanah.” :
Dan kami menetapkan atas Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, dan Rasul-rasul-Nya dan apa-apa yang datang dari sisi Allah (Al-Qur`an) dan hadits-hadits Nabi yang kuat dan kami tidak mengingkari darinya sesuatu apapun. (Lihat bagaimana aqidah Abul Hasan Al-Asy’ariy yang sebenarnya, beliau mengimani ayat2 dan hadits2 sebagaimana datangnya)
Dan bahwasanya Allah itu ber-istiwaa diatas Arsy-Nya sebagaimana Firman-Nya “Ar-Rahman beristiwa diatas Arsy.”
Dan bahwasanya Allah itu memiliki wajah, sebagaimana Firman-Nya “Dan kekal-lah Wajah Rabbmu Pemilik Kemuliaan dan Kehormatan.”
Dan bahwasanya Allah memiliki kedua tangan tanpa aku gambarkan bagaimananya, sebagaimana Firman-Nya “Telah Ku-ciptakan dengan Tangan-Ku.” Dan Firman Allah “Bahkan, tangan Allah itu terbuka lebar (Maha Pemurah).”
Dan bahwasanya Allah memiliki kedua penglihatan tanpa aku gambarkan bagaimananya, sebagaimana Firman Allah “Yang berlayar dengan pemeliharaan(pengawasan) Kami.”
Kemudian Abul Hasan Al-Asy’ariy berkata :
Dan kami membenarkan seluruh riwayat yang dibenarkan oleh Ahlu An-Naql, dari turunnya Allah ke langit dunia pada sepertiga Malam terakhir dan bahwasanya Rabb Azza wa Jalla berkata : “Apakah ada yang meminta sesuatu kepada-Ku?, apakah ada yang memohon ampun kepada-Ku?.”
Dan kembali beliau tegaskan pada Halaman 43-44 pada kitab Al-Ibanah dengan redaksi kalimat yang hampir sama.
وقال أبو الحسن الأشعري (المتوفى: 324) في رسالة إلى أهل الثغر (ص: 216): "وأجمعوا على أن صفته عز وجل لا تشبه صفات المحدثين كما أن نفسه لا تشبه أنفس المخلوقين".
Dan Para Salaf telah bersepakat bahwasanya Sifat Allah Azza wa Jalla itu tidak menyerupai sifat makhluq sebagaimana Dzat Allah pun tidak menyerupai dzat Makhluq
Selaras dengan kaidah yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
القول في الصفات كالقول في الذات
Pembicaraan mengenai Sifat Allah itu sebagaimana pembicaraan mengenai Dzat Allah
وأن له وجهاً كما قال الله: وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ [الرحمن: 27].
وأن له يدين كما قال تعالى: خَلَقْتُ بِيَدَيَّ [ص: 75].
وأن له عينين كما قال تعالى: تَجْرِي بِأَعْيُنِنَا [القمر: 14].
وأنه يجيء يوم القيامة هو وملائكته كما قال تعالى: وَجَاء رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا [الفجر: 22].
وأنه ينزل إلى السماء الدنيا كما جاء في الحديث.
ولم يقولوا شيئاً إلا ما وجدوه في الكتاب، أو جاءت به الرواية عن رسول الله صلى الله عليه وسلم
Beliau kembali khabarkan pada (1/284) dari Kitab Maqallat Al-Islamiyyin dengan redaksi kalimat yang menyerupai perkataan-perkataan beliau pada kitab-kitab yang telah kusebutkan.
Inilah aqidah beliau yang sesungguhnya, karena 3 kitab yang telah kusebutkan tadi. Merupakan kitab-kitab yang ditulis di akhir hayat Abul Hasan Al-Asy’ariyy rahimahullahu setelah beliau rujuk kepada aqidah ahlussunnah melalui perantara ajaran-ajaran Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullahu.
Sesungguhnya orang-orang yang mengaku Asy’aairah pada zaman ini lebih mendekati kepada Jahmiyyah, mu’tazilah, ar-raziun dan fauroqiyyun.
Dan jelas tidak ada pemalsuan pada kitab Al-Ibanah karena beberapa Ulama dahulu telah menukil dari kitab tersebut beberapa pasal yang tidak diketemukan perbedaan dengan cetakan yang kita dapati pada hari ini.
Misal : Imam Baihaqi Asy-Syafi’i yang wafat tahun 458 H, Imam Ibnu Asaakir yang wafat 571 H, Imam Adz-Dzahabi yang wafat 748 H, dan Ibnu Taimiyyah yang wafat 728 H.
Sedangkan Abul Hasan Al-Asy’ariyy wafat 324 H
بارك الله فيكم أخي الكريم
اللهم اجعلنا من انصار السنة و ارزقنا الإستقامة حتى نلتقي ربنا
@@AtriYuanda
آمين يا الله استجب دعاءنا واكتبنا من الشاهدين
udh tong bantu noh rakyat shomal yg kekeringan muslimin d mana" perlu uluran tangan, lu msh j bacot masalah yg g bkl tutas, g guna bnr lu
most of asha'irah. not frinds with british and america. since bigining tell this time. may allah protect this umma from the thagut in munafik. ameen
Aamiin
Jazakumullah khairan,ini video yang sy cari selama ini,penjelasannya gamblang ,sy tdk ragu lagi bahwa akidah asyariyyah Tidak benar tp mrk tetap ummat islam ,mereka tidak kafir ,mrk hanya bid'ah ,smg Allah beri petunjuk klrg kami yg masih mengikuti faham itu .
جزاكم الله
Bantu share yach
Ini usul aqidah Asy'airoh
ua-cam.com/video/3wUXFcd388g/v-deo.html
Itu versi wahabi.
Kalangan Ahlussunnah punya hujjah sendiri cung
Mudah sekali ente bilang tidak benar .....😮
Baca kitabnya imam ahmad bin hambal judulnya ushulu ssunnah, biar tau gambaran aqidah 4 imam madzhab jgn cang cung cang cung aja teriak2 wahabi2 bocil ef ef doang yg biasanya cmn teriak2@@purwiyantobago2503
Akan adil, logis dan etis, mendengar kisah Syekh Abul Hasan al Asy'ari adalah dari para ulama lurus dari kalangan Asya'iroh, bukan dari kelompok Wahabi atau kelompok lainnya. Ini bagian dari etika ilmiah. Wallaahu a'lam.
Koment yang cerdas ❤
Yg diikut Al-Qur'an dan Sunnah, bukan aqidah asyairoh karna jelas menyimpang, buktikan dalil Al-Qur'an dan Sunnah maupun perkataan ulama Mazhab yg membenarkan aqidah asyairoh? Abul Hasan Asy'ari bukan rasul dan bukan sahabat Rasulullah bahkan jauh hidupnya setelah mereka dan sempat terpapar aqidah mutazilah, apakah ini aqidah ahlussunah?
Anda karena tak paham maka bilang cerdas
هداك الله
Bismillah. Semoga orang2 yg mengikuti aswaja dpt melihat video ini,biar mereka tahu sejarahnya asyariah.o
Mereka punya sejarah versinya sendiri
@@salafi1911 agama tdk boleh mengikuti Hawa nafsu Dan yg diridhoi Allah Aqidah mengikuti qurqn Dan hasist seperti syaikh ini jelaskan
😅 Anda harus tahu, yg tdk suka dgn Aqidah Asy’ari, pasti di jatuh2 kan, sejarahnya di lebih2 kan kejelekannya, sama seperti yg tdk suka dengan Aqidah Ibnu Taimiyyah, saling menjatuhkan.
Abul hasan asy'ari membantah aqidah sendiri
Makin cinta dengan asy'ari. Salafi wahabi belajar tanpa ilmu. Coba uztadz ini suruh debat sama habib ali aljufri. Pengen tau hujahnya sampek mana si wahabi ini 😊
In syaa Allah saya mengikuti pemahaman agama , ibadah , tauhid dan aqidah serta fiqih yang dipahami oleh para sahabat dan salafus sholeh karena itu adalah salah satu perintah dari Allah dan RasulNYA . Allahu a'lam
Agama Islam itu mudah, jika belum sanggup jalani maka berdoalah kepada Allah taala agar dibukakan hati agar bisa menjalankan syariat Islam bukan mencari pembenaran untuk mengotak Atik syariat seenaknya
@@AtriYuandaua-cam.com/video/GmeDXSU8Db0/v-deo.htmlsi=MZ1U4SYWBNyG_XjI
Admin nya aj yg songong
Ya Allah tunjukkan kami jalan yang lurus dan benar, jalan yang engkau ridhai, bukan jalan yang engkau murkai.
Aswaja (asli wejangan jawa)
Sedekah bumi, tingkepan, mitoni,selapanan, megengan, dll
Aswaja : islam yg di bawa ulama ke jawa
Wahhabi: ulama penerus paham dzul khuwaishirah annajdi at tamimi😬😬😬
Kenapa harus menghina, apa itu ajaran Rasululloh...
@@KajiRoji-fm4kmsetiap klompok sama2 saling menghina
@@akubermain6966 ada yang memulai, gak ada api kalau tidak pemicunya
@@KajiRoji-fm4km sp yg memulai dulu?
Abul hasan asyariyah ternyata sudah kembali pada ahlisunah waljamaah,kenapa pengikut2nya sampai sekarang tidak ikut jejak belieu saja..
Terimakasih Admin sudah memberikan Tambahan Ilmu, Semoga Sukses Selalu Aamiin ya Rabbal Allamiin Terimakasih.
بارك الله فيك
Kita ga tahu yang benar murni aqidah nya itu kelompok yang mana.. semua punya niat ingin benar di agama Allah dan sudah berusaha sepengetahuan dan sekeyakinannya..moga yang salah diampuni karena sudah berusaha.. Allah hakim yang paling adil..
Makanya belajar, saya awalnya juga begitu, dan ternyata pemahamannya asyari dahulu salah dan yg benar sebagai mana dipahami Rasulullah, para sahabat nabi,imam ahmad dan ulama rabbani lainnya. Sudah dijelaskan kekhilafan beliau dahulu yg banyak juga didapati yg mengikuti pemahaman beliau sebelum meninggalkan pemahaman lamanya dan banyak pula yg mengingkari padahal jelas jelas abul hasan alasyari telah ruju
@@AtriYuanda oke..kalo asariah itu termasuk kafir atau masuk neraka selama lamanya ?..
ya yang ikutin Mayaoritas Ulama seluruh dunia ikut Mazhab akidah Imam Abu hasan Al Asy'ri bahwa Allah itu ada dan tak butuh tempat insyAllah selamat dunia akherat...jadi lah pendukung Asy'ari sejati dengn ketaatan pada Allah dan ikuti Ajaran Nabi dan 4 imam mazhab.
@@achmadrosadhi5991 anggap itu benar namun itu bukan standar kebenaran, karna memang banyak manusia lebih suka ikut ikutan ketimbang mai mencari tau fakta sebenarnya.
Akan tetapi Alhamdulillah tabir sebenarnya telah terungkap bahwa abul hasan asyari telah taubat dari keyakinan yg dulu diyakininya karna pengaruh lingkungan nya ketika itu banyak tersebar pemahaman mutazilah dan bertahap proses pencapaian, Alhamdulillah
@@achmadrosadhi5991 4 imam mazhab itu asyairah @ maturidiyah?
Orang2 yg membenci imam asy’ari tiba2 paping tau sejarahnya😭🤣
Siapa yg benci?
Baarakallahufiik... Jazzakallah Khoir...
وفيكم بارك الله
Jazaakalloh khoir ya syech , barokalloh fiikum , masyaa Alloh tabarokalloh
وفيكم بارك الله
Boleh tau ini syaikh NAmanya siapa MasyAllah penjelasannya jelas sekali
Baarokalloh akhi... jazaakallohu khoiron...
alhamdulillah setelah setelah kajian ini ,saya semakin mantap beraqidah maturidiyah dan asyariyah,
orang-orang yang bisanya teriak WAHABI jelas ilmu nya hanya fitnah dan prasangka negatif tanpa mau belajar dulu menerima dan mendalami ilmu agama.
Justru mereka Keluar Dari Salafi/Wahabi.... karena tau Kesesatan dan Penyimpangan Salafi/Wahabi
@@ronnykhasani879 bukan tahu tapi mengikuti hawa nafsu atau belajar ecek ecek
Ya silakan Abu Nauroh yg Otaknya telah dicuci faham Wahabi dan belajar agama ecek2 serta Mengikuti hawa nafsu Penyimpangan Wahabi....Tapi Jgn Sampe Org Tuamu Keluarga2 Ibu BpkMu dan Org2 SekampungMu Kamu Syirikkan dan kamu BID'AH kan atau kamu Kafirkan Yaaa.....Nanti Kamu Bisa Hidup Segan Mati tak Mau.
biasanya yg teriak wahabi itu orang dungu syiah
Orang yang suka bilang ustad BID'ah USTAD SUBHAT jelas ilmunya itu hanya FITNAH dan prasangka negatif yang akan diperhitungkan perkataannya di Yaumil hisab nanti. Sedangkan para imam mazhab itu saling menghormati satu sama lain, saling belajar dan menjadi murid satu dengan yang lain. Ke 4 imam besar ini lahir sebelum tahun 200 H yang berarti SALAF yang mana diterangkan dalam hadits sohih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ
“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3651, dan Muslim, no. 2533
Sedangkan faham Wahabi adalah adalah sebuah aliran reformasi keagamaan dalam Islam.[1] Aliran ini berkembang dari dakwah seorang teolog Muslim abad di tahun 1115 H yang bernama Muhammad bin Abdul Wahhab yang berasal dari Najd, Arab Saudi.[2] . SUDAH JELAS INI FAHAM WAHABI BERTENTANGAN DENGAN IMAM 4 MADHAB
kaidah menyebarkan informasi seharusnya dituliskan siapa yang berbicara, jadi bisa dicheck. lebih banyak lagi ulama dunia yang mendeklarasikan dalam akidah Asy'ari
Ulama mutaakirin mungkin, anggap benar tapi kebenaran bukan dilihat dari banyaknya orang. Anda kalau jujur membaca sejarah, ulama sebelum Abul Hasan Asy'ari ada banyak bahkan hingga Rasulullah, apakah mereka menetapkan aqidah sebagaimana dipahami Asy'airoh ? Sedangkan Abul Hasan Asy'ari sendiri telah berlepas diri dari 2 fase taubatnya beliau dari Aqidah mutazilah dan kullabiyah yg mana kedua Aqidah ini terlalu mentuhankan akal dalam memahami perkara qaib
Jangan terpengaruh dengan manhaj khalaf alias wahabi shalafi. Jika ingin mengerti benar maka belajarlah disiplin ilmu nanti pasti anda akan mengetahui kesesatan wahabi shalafi yang mengaku sunnah yang beraqidah mujassimah yang taklid buta kepada albani cs 😁
Dengerin dg seksama biar paham
@@musafircinta413dimna sesatnya
Asy'ari = Ahlussunnah
Wahabi = mujassimah
jika ingin ungkapkan sejarah Imam Al-Asy'arry bacalah kitab sejarah dari murid beliau atau dari murid kemuridnya beliau. Janganlah menceritakan sejarah menurut komentar sendiri tanpa penelusuran ilmiah dari sejarah, itu akan mendatangkan fitnah......
Murid tidak selalu sama dengan gurunya apalagi yg ngaku ngaku murid namun menafikan karya terakhir abul hasan alasyari. Baca karya beliau salah satunya alibanah klu ngaku mengikuti pemahaman abul hasan alasyari rahimahullah
Cobalah ungkapkan kata2 muridnya itu
Apa kata muridny mas bro?
Saya coba membuka diri dengan mendengar penjelasan dari ustadz2 yang berpaham asyariah. Tapi saya belum mendapatkan penjelasan sesuai dalil, tapi lebih mengedepankan pendapat ulama.
Al-Ibanah an Usul al-Diyanah
وقال: (إنما كان قول المؤمنين إذا دعوا إلى الله ورسوله ليحكم بينهم أن يقولوا سمعنا وأطعنا) من الآية فأمرهم أن يسمعوا قوله، ويطيعوا أمره، ويحذروا مخالفته، وقال: (وأطيعوا الله وأطيعوا الرسول) من الآية فأمرهم بطاعة رسوله كما أمرهم بطاعته، ودعاهم إلى التمسك بسنة نبيه كما أمرهم بالعمل بكتابه .
فنبذ كثير ممن غلبت عليهم شقوته، واستحوذ عليهم الشيطان سنن نبي الله ﷺ وراء ظهورهم، ومالوا إلى أسلاف لهم قلدوهم دينهم، ودانوا بديانتهم، وأبطلوا سنن نبي الله عليه الصلاة والسلام، ودفعوها وأنكروها وجحدوها افتراء منهم على الله، (قد ضلوا وما كانوا مهتدين) من الآية .
Allah berfirman lagi "sesungguhnya perkataan yang diucapkan orang-orang yang beriman ketika mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya supaya menjadi hakim memutuskan perkara antara mereka, hanyalah mereka berkata: kami dengar dan kami patuh"
Allah memerintahkan orang-orang beriman supaya mendengar ucapan Nabi, mematuhinya serta berhati-hati sehingga tidak menyanggahinya.
Allah berfirman "Patuhilah Allah dan Rasul"
Allah memerintahkan mereka untuk mematuhi utusan-Nya sebagaimana diperintahkan mematuhi-Nya. Demikian juga Allah menyeru mereka supaya berpegang teguh dengan sunnah Nabi-Nya sebagaimana diperintahkan kepada mereka beramal dengan kitab-Nya.
Tetapi ramai daripada mereka iaitu orang yang ditewaskan hawa nafsu dan diselewengkan oleh syaitan - pula, menentang sunnah Nabi Muhammad SAW. Mereka cenderung kepada IKUTAN ORANG SEBELUMNYA serta mereka tunduk kepada kepercayaan-kepercayaan itu. Mereka membatalkan, menolak dan mengingkari sunnah Rasulullah SAW kerana berdusta kepada Allah.
Allah berfirman "Mereka sesat dan tidak mendapat petunjuk"
Kenapa harus saling klaim bahwa kelompok ini dan itu merupakan jalan yang lurus. Padahal orang diluar Islam tidak melihat seseorang muslim pada ilmu yang tinggi, lisan yang pandai mendebat, hati yang merasa paling benar..namun melihat akhlak yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Itulah syaiton membuat umat muslim berpecah belah dalam jamaah dan keluar dari jamaah
Maka ikutilah Rasulullah, simple
Klu ada Sunnah nya ikuti klu tidak ada maka tinggalkan. Selesai
@@AtriYuanda apakah anda merasa juga paling benar??
@@kotaksolusi agama ini tegak diatas dalil bukan perasaan belaka. Maka pertanyaan nya, aqidah Asy'ari ajaran Rasulullah? Klu iya kata anda maka tunjukkan kebenaran nya. Agama ini gampang maka jangan dipersulit
@@AtriYuanda Diriwayatkan dari sahabat Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالفُسُوقِ، وَلاَ يَرْمِيهِ بِالكُفْرِ، إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ، إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ
“Janganlah seseorang menuduh orang lain dengan tuduhan fasik dan jangan pula menuduhnya dengan tuduhan kafir, karena tuduhan itu akan kembali kepada dirinya sendiri jika orang lain tersebut tidak sebagaimana yang dia tuduhkan.” (HR. Bukhari no. 6045)
Berbeda pandangan dan pendapat boleh asal jangan kebablasan..selagi dia masih berpegang dengan syahadatnya, Qur'an nya, sholat, zakat, dan mengimani apa yang rasul ajarkan untuk diimani maka tetaplah dianggap muslim
@@kotaksolusi ini dalil dalam hal cap perorangan dan itu memang tidak boleh sembarang, maka butuh tegak hujjah untuk di luruskan jika tidak juga menerima kebenaran maka jatuh hukum kepada seseorang, jika tidak taubat maka sungguh merugi di akhirat.
Adapun aqidah Asy'ari, anda perlu banyak baca lagi dan benarkan beberapa pemahaman sebelum imam abul hasan Asy'ari bertaubat adalah ajaran Rasulullah? Maka itu yg harus anda cari tau bukan mendahulukan perasaan lalu cari dalil pembenaran. Hadakallah wa iyyaya
Kita ibanah mungkin dipalsukan, hanya Quran yg Tidak dpt diubah, Ahli Sunnah Tidak bergantung kpd Satu Kita sagaja TAPI byk Kitab dan amalan pembesar pengikut imam Ashari
Barokallahufikum
Udah tau, cuma wahabi pinter ngibul 🤣
Boleh berikan sanad penuh sheikh ini yang membuktikan ia bersambung kepada Rasulullah .
Jika Asya'irah-Matrudiyah yang sejak lebih 1000 tahun dengan berbilion-bilion penganutnya, berjuta-juta ulama'nya adalah salah maka fahaman mana pula yang betul? Sheikh ini tak sebutkan. Tak mungkin wahhabi.
Anda termasuk jutaan orang yg tak mau membaca sejarah dengan benar, dan diperparah adanya da'i yang menyembunyikan kebenaran dan banyak sebab lain. Makanya Allah katakan yg artinya akan tetapi kebanyakan manusia tidak tahu. Aqidah yg selamat adalah aqidah yg dipahami oleh generasi terbaik sebelum Abul Hasan Asy'ari yg mana mereka tidak mentuhan akal dalam memahami perkara qaib apalagi dzat Allah. Silahkan simak terjemahan video saya tentang prinsip aqidah Asy'airoh terbaru
@@AtriYuanda jika bukan Asya'irah-Matrudiyah yang benar sejak ribuan tahun, fahaman wahhabi kah yang benar? Ibn Taimiyyah bukan dari golongan Salaf apatah lagi Sahabat. Bolehkah anda dengan tuntas akui bahawa pada anda fahaman wahhabi adalah benar
@@waksam1614 Ibnu Taimiyah mengikuti aqidah sebelum Abul Hasan Asy'ari, seperti imam 4 mazhab hingga Rasullullah, tidak ada banyak bermain akal tapi lebih banyak bersandar kepada dalil, anda baca maka akan mengerti perbedaan aqidah salaf dengan Asy'airoh yg lebih banyak bermain akal dan Asy'airoh sekarang lebih mendekati aqidahnya mutazilah yg banyak meracuni aqidah Abul Hasan Asy'ari terlebih yg ngaku mengikutinya padahal dia sendiri telah berlepas Diri. Anda simak video saya yg baru dan banyak merujuk kitab sebelum Abul Hasan Asy'ari agar anda tahu aqidahnya Ibnu Taimiyah samalah atau berbeda
@@AtriYuanda lbnu taimiyah lebih dahulu drp abul hassan asyari...?
@@razalizali9396 duluan Abul Hasan alAsy'ari
Selalu bangga menjadi pengikut ahlu sunnah waljamaah asyari-maturidi.
Bangga dgn ulama2 terdahulu yg ilmunya diajarkan turun temurun.
Bangga menjadi bagian dari golongan mayoritas di akhir (kemudian).
Patokan kebenaran bukan banyak atau dikitnya pengikut tapi Patokan kebenaran itu harus sesuai dengan apa yg diajarkan Rasulullah hingga tabiut tabiin. Mereka diatas aqidah salaf. Aqidah Asyari matrudi bukan aqidah salaf karena aqidah ini tidak bersanad hingga ke 3 generasi terbaik umat ini, bahkan imam Mazhab pun tak mengimani aqidah ini.
@@AtriYuanda
Coba deh belajar lagi mbak. Open mindef biar otak berkembang tidak dikurung oleh ajaran Wahabi yg kerdil.
@@Abirach_2015
Koreksi untuk anda
1. Anda salah menyapa orang, saya pria.
2. Saya terus belajar, karena saya tahu ternyata aqidah yg saya pahami dahulu benar Asyari ternyata bukan dan beliau telah rujuk ke aqidahnya imam Ahmad
3. Buruk akhlak anda.
4. Sebutkan pernyataan imam Mazhab yg membenarkan aqidah Asyari?
@@AtriYuanda
Tp saya percaya mbak dan sangat percaya bahwa akidah imam hambal dan tiga imam lainnya seragam berakidah sprti yg dirangkum Asy'ari. Demikian juga dgn akidah salafusoleh lain, Tabiin, tabiut Tabiin, ulama mutaqodimin, ulama Khalaf, mutakhirin, dan ulama kontemporer yg berada di bawah naungan empat madzhab, akidahnya seragam yaitu asyari. Hingga kemudian lahir Syeikh Muhamad bin Abdul Wahab yg mengusung akidah baru setelah hampir 1000 tahun jarak waktunya dari masa salaf. Dan saya percaya sebagian besar orang alim (ulama) yg sezaman dgn Muhamad Abdul Wahab sampai saat ini berakidah Asy'ari. Hanya sepersekian persen saja yg mengikuti aliran ajaran Muhamad bin abdul Wahab.
@@Abirach_2015
Bicara bukan modal perasaan ini agama bukan sinetron. Dasar perkataan anda darimana mereka beraqidah Asyari, aneh
Saya ingatkan lagi, saya pria bukan mbak. Ngeyel kebangetan
Sekarang di terbitkan terjemahan Al Ibanah an Ushuliddiyanah oleh kalangan asy'ariyyah yang mereka klaim berbeda dengan Pemahaman Atsariyyah. Allahul musta'an
Saya sudah beli, di dalamnya ada yang di ubah oleh buya Arrazi hasym saat menterjemahkannya. Seharusnya tidak boleh. Kalau seandainya mau memasukkan pendapat beliau bikin footnote. Tapi dia mengubah Teks kitab Al ibanah.
Saya juga punya kitab Al luma nya Abu Hasan Al Asya'ari. Yang ini, penerjemahnya amanah. Tidak mengubah Teks aslinya dari pentahqiknya.
@@IslamPunyaJawaban Serius pak di rubah?? Salah satunya bagian yg mananya pak?
@@bolechannel6352 "Ya Sakin Al-arsy" atau "Ya sakin As-Sama" di mana artinya adalah "Wahai penghuni Arasy" atau "Wahai penghuni Langit" Menurut Dr. Arazzy Hasyim tidak mungkin Imam Abu Hasan Al Asya'ari menulis itu. Jadi menurutnya seharusnya itu "Ya Rabb Al Arasy. (Wahai pemilik Arasy)
Dia menganggap Dr Fauqiyah Husein Mahmud, pentahqid masih menggunakan metode Tahqiq Diplomasi sedangkan menurut Dr. Arazzy Hasyim itu seharusnya pakai metode kritik teks. Jadi langsung mengubah teksnya saat mentahqiq.
Padahal Dr Fauqiyah Husein Mahmud sudah mengumpulkan empat manuskrip terbaik dan dianggap kitab Tahqiqnya adalah yang terbaik di antara Al Ilbana versi yang lainnya, bagi Asya'irah.
Ada di halaman 160 kitab terjemahan Al ibanah terbitan Turos
@@IslamPunyaJawaban subhanallah, beberapa yg sy tahu memang beliau ini sering keliru, entah sengaja atau kurang ilmu, yg lebih mengherankan sempat viral penjelasannya beliau mengatakan yg menyembah nabi isa al masih bisa selamat atau muwahid jika yg menyembah itu melihat Allah ada pada diri nabi isa. Subhanallah
Izin share akhi.. oiya siapa nama Syaikh di video?
Barakallahu fiikum
Syekh Utsman Al khamis
Orang sesat kok du share. Anda dapat dosa jariyah
VERSI MATURIDI oleh Syaikh alkhomis juga admin🙏🙏🙏
Jadi Imam abul al asy'ari bermadzhab imam Ahmad bin Hambal???
Beliau ruju kepada manhaj salaf dalam memahami aqidah sebagai mana dipahami oleh imam ahmad, imam mazhab, ulama sebelum imam abul hasan alasyari, tabiin, tabiut tabiin, sahabat hingga Rasulullah.
@@AtriYuandaapakah Wahabi juga ikut imam Hambal wkkwkw.. Wahabi Mahzab IPNU Taimiyah fiqih nya al al Bani wkwkkw
@@gondrongdesa145ini pecinta lubang tahi selalu berkeliaran di mana2
@@blackengine2613 wkwkkw KENAPA wouy kaum mutazilah wahabi
@@gondrongdesa145 ciri-ciri ahlul bid'ah! gini.. kalah dalil auto teriak wahabi tanduk setan dari najd..🤣🤣
Manhaj Salaf itu ASWAJA (Ahlussunnah wal Jamaah).
Asy'ariyah juga ASWAJA (Asli Warisan Jawa) 😁
Benar juga yg anda katakan sobat
Wkkwkwkw Wahabi anak kecil sholat berisik di bilang di ganggu iblis terus di gantung di bunuh wkkwkw khawarij
@@gondrongdesa145 udh ga usah sebar hoax pecinta lubang tahi😂😂😂
@@blackengine2613 kok sebar hoax saya ada Kitab nya
@@gondrongdesa145 mana videonya..
Ya inti nya begini aja dah! Ini saya orang bodoh ya! Ga tau mana yang bener mana yang salah. Semua merasa saling benar, semua saling menyalahkan. Semua merasa ahlus sunnah wa jamaah. Ummat yang bodoh jadi bingung? Kenapa ga di adakan aja sebuah kesepakatan antara ulama sedunia itu kumpul semua menyimpulkan mana yang sesungguhnya benar. Untuk kepentingan ummat Nabi. Agar ummat ini ga jadi bingung mana bener mana salah. Karena di penghujung nya juga kalian ini yang merasa Ulama saling salah-salahan dan saling membenarkan, pasti selalu menutup dengan kata wallohu a'lam bishowab. Yang artinya, hanya Alloh yang mengetahui kebenarannya. Berarti ini Ulama Ulama juga sebetulnya juga bingung? Jadi ummat nya yang bingung apa Ulama nya yang pada bingung? Yang sesat mana yang bener siapa? Ini yang goblog siapa yang pinter yang mana?
Dari: (Wali Alloh)
Allahu alam bagi orang berilmu berbeda dengan orang jahil maka jangan disamakan. Aqidah Asy'airoh muncul abad ke 3 sedangkan aqidah sebelum kemunculan nya diatas aqidah beriman tanpa tawil, tafwid, tamtsil, tasybih. Iman apa adanya. Aqidah Asy'airoh sudah saya jelaskan pada video baru saya, silahkan disimak
Yah ini pasti junior nya 😂😂😂😂
Biasala mereka inin dalam kempen untuk mazhab Yang kelima, kenapa baru sekarang asy Ari sesat apakah ulamak terdahulu kurang pandai darimana belajarnya mereka ini Yang begitu pintar sekali sedangkan ibnu taymiah kadang mengutip dari kitab imam Abul Hasan asy Ari
Anda yg kurang baca. Aqidah ini muncul bukan di zaman sahabat dan tak dikenal imam Mazhab maka aqidah Asy'airoh bukanlah aqidah ahlussunnah yg diajarkan Rasulullah, aqidah yg mentuhankan akal padahal akal kemampuannya terbatas yang harus tunduk kepada dalil bukan dipreteli. Anda tak pahamkah asas aqidah Asy'airoh atau ikut2? Coba simak video baru saya yg baru diterjemahkan
@@AtriYuanda Coba terangkan dia hidup abad ke berapa
@@mar-iearasad5558 260 hijriah dan ada yg mengatakan 270 hijriah. Ada banyak ulama, tabiut tabiin, tabiin, sahabat hingga Rasullullah, tidak satupun mereka Beraqidah Asy'airoh bahkan Abul Hasan sendiri taubat dari aqidah mutazilah dan aqidah yg dia buat sendiri setelah membaca kitab Ushul aqidah imam Ahmad bin Hambal rahimahullah
@@AtriYuanda 270 kenapa baru sekarang baru ramai ulamak Yang mengetauhi Bahawa asy Ari itu sesat sedangkan mereka ulamak khalaf
@@mar-iearasad5558 anda baru tahu, dan kebanyakan hanya ikut ikutan, ketika tahu salah tetap diikuti karna taklid buta. Diluar Islam banyak yg ngaku Islam agama yg benar tapi tak mau masuk Islam karna banyak sebab. Hidayah itu mahal bahkan abu Thalib sendiri tak dapatkan
Dari Kota Pariaman ya pak?
Iya
Admin produk adu domba
Taubat bro
Kesimpulan dari syeikh ni hanya yg ikut mazhab hambali shj yg aswj. Jangan jadikan mazhab hambali itu sekte wahai sheikh. Ketahuilah arab saudi sebelum bermazhab hambali pernah mengikuti mzhab maliki dan syafie. Baru sekarang mazhab hambali. Dan 4imam mazhab membawa ajaran yg sama. Abul hassan asyari tu termasuk ulama salaf yg kuat menentang muktazilah kerana beliau lebih tahu tentang salahnya kaum itu. Akidah yg diikuti pengikut asyari sekarang sejajar dengan akidah beliau srbagai jawapan kepada kaum muktazilah. Tuduhan syeikh amat berat mengatakan pengikut asyari sekarang mengikut akidah asyari semasa berada dam muktazilah. Hanya tuduhan tanpa bukti lebih berat dari dosa membunuh.hati2 laa muslim muslimat sekalian. Jangan hanya keluar dari lisan orang arab anda yakin berita itu benar tanpa menyimak bukti sahih. Sekadar mengingatkan puak2 yg suka menjatuhkan hukum kepada umat islam majoriti. Berat tu
Heddeh ,ga fahsm kok komen ya . Sych hanya menceritakan sejarahnya penyebab abul hasan al asyhari mengenal ahlusunnah dan akhirnya menjadi ahlusunnah melalui kitab yg ditulis oleh imam ahmad bin hanbal ,sych ga mengatakan bzhwa msliki dan stafii bukan ahlusunnah ,karena memang ke 4 imam itu semuanya ahlusunnah ( imam mslik ,imam syafii,imam hanbali ,imam hanafi) ini semua ahlusunnah ,tapi kodarAllah melaui buku kitab yg ditulis imam ahmad bin hanballah abul hasan asyhari merujuk ahlusunnah,yg akhirnya dipegangnya hingga akhir hayat.
Asy'ari memang Ahlussunnah.
Wahabi bukan
Wahabi mujassimah
@@purwiyantobago2503 memang wahabi ga ada kok.
Kisah imam abu mansur almaturidi bertaubat takde ke? Atau lupa nak reka?
Nantilah saye coba cari lagi Yee in sya allah
Pasal tak da cerite abu mansur adakah kata sesat juga awal2,
Admin wahabi
Bikin rusak islam
Aqidah itu apa? Klo Islam dari nabi Muhammad SAW kenapa ada banyak aqidah dan punya nama sendiri .. sendiri..knpa ga aqidah Islamiyyah itu saja
Akidah para salaf
Coba bahtsul masail ulama sedunia, blm tentu tepat penjelasan detail dr beliau. Toh faktanya byk ulama Maroko, Mesir, Hadromaut Yaman, Baghdad, Irak, Indonesia, dll. Byk yg ikut rujukan Asyariyah. Dan aqidahnya Aswaja, sudah pasti tdk ikut paham Mutazilah maupun Kulabiyah. Klo bukan Aswaja tentu rujukannya paham mutazilah. Tp realistisnya dr dulu tdk sama sekali. Bahkan mayoritas ulama ikut teologi Asyariyah.
Referensi aja share, tak perlu argumentasi. Aqidah Asy'ari terpengaruh pemahaman mutazilah dan ini fakta. Beliau sendiri sudah taubat. Baca aja itu kitabnya alibanah, Alhamdulillah beliau taubat melalui wasilah kitab tauhid karya imam ahmad bin hambal dalam kitabnya ushul sunnah.
3 generasi utama tidak beraqidah Asy'ari, anda pahami itu.
@@AtriYuanda itumah semua ulama jg sudah tau. Klo para ulama tdk tau sejarahnya, ngga mungkin kitabnya jd rujukan oleh para ulama. Pengin tau refrensinya ya ngaji kpd para ulama, klo ngga ngaji cuma debat sana sini ya kapan mau dpt ilmunya. Cuma cape sendiri doang. Klo dlm diri niat mau ngaji ya dekati ulama atau ngaji di pondok dr situ dpt refrensi kitab2 + ngaji ilmunya.
@@anggacalm itu cocok ke anda. Karna anda komentar saja. Sebelum anda komentar, saya sudah lakukan, bukan asal pilih ulama dan tempat belajar. Nasehat saya sebelumnya dipahami dan pelajari. Imam ahmad rahimahullah lebih dulu lahir dan tentunya lebih mulia di bandingkan imam abul hasan Asy'ari, karna imam ahmad menulis kitab Ushul sunnah karna di zamannya telah mulai bermunculan penyimpangan aqidah terutama aqidah mutazilah yg kemudian imam abul hasan Asy'ari terpengaruh lalu membuat aqidah baru lalu bertaubat mengikuti aqidahnya imam ahmad yg telah menjelaskan aqidah imam mazhab dan Salafus sholeh sebelum dia.
Anda tidak tahu sebaiknya belajar yg benar terutama aqidah salaf
Simak penjelasan penyimpangan aqidah Asy'ari pada 3 ushul yg sudah saya terjemahkan
Ini linknya
ua-cam.com/video/3wUXFcd388g/v-deo.html
هداك الله
@@AtriYuanda rujukan antum ulama di indonesia siapa? Klo saya KH. Maemun Zubaer dan KH. Hasyim Asyari. Kyai dan salah satu ustadz saya alumni pesantrennya.
Mustahil saya menyalahkan guru saya dan saya yakin tdk ada yg berani jg menyalahkan ulama tsb semasa hidupnya, justru byk dijadikan rujukan oleh Kyai lainnya di Indonesia.
Klo antum rujukan Ulama dan ustadz di Indonesia siapa?
Krn definisi menyalahkan sepihak dan membenarkan sepihak itu bukan hak kita yg bukan ulama. Toh ulamanya jg tdk ada masalah. Justru seringkali yg dibawahnya yg byk mempermasalahkan ini itu.
Koq bisa Asyairoh yg jelas mayoritas kaum muslimin saat ini dikatakan sekte, alias sempalan sementara salafiyyun yg cuma segelintir aja dikatakan ahlussunah wal jama'ah. Padahal sdh jelas ummat Islam tidak mungkin bersepafakat dalam kesesatan, dan jika ada perselisihan ikutilah kelompok yg terbanyak...
Bismillah
Semoga Allah Ta'ala merahmati kita
Banyak Pengikut, Apakah Berarti Benar?
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
Masyarakat jahiliyah masih memiliki prinsip bahwa yang jadi tradisi itulah yang benar. Sedangkan yang menyelisihi mainstream, yang menyelisihi kebanyakan orang itulah yang sesat.
Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab berkata, “Di antara prinsip jahiliyyah, mereka percaya bahwa standar kebenaran adalah jika banyak yang menganutnya. Itulah yang jadi dalil pembenaran. Sedangkan kebatilan atau sesatnya sesuatu dilihat dari keterasingan dan pengikutnya yang sedikit. Ini lawan dari prinsip yang disebutkan di awal. Padahal prinsip semacam ini bertolak belakang dengan ajaran yang disebutkan dalam Al Quran.” (Syarh Masailil Jahiliyyah, hal. 38).
Padahal Allah Ta’ala menegaskan bahwa yang sesat justru yang banyak.
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)” (QS. Al An’am: 116)
Dalam ayat lainnya disebutkan bahwa yang tidak tahu malah kebanyakan orang.
وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
“Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al A’raf: 187)
Malah kebanyakan orang adalah fasik.
وَمَا وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِمْ مِنْ عَهْدٍ وَإِنْ وَجَدْنَا أَكْثَرَهُمْ لَفَاسِقِينَ
“Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.” (QS. Al A’raf: 102)
Sejatinya yang berpegang teguh pada kebenaran hanyalah sedikit.
وَمَا آَمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ
“Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. ” (QS. Hud: 40).
Sebagaimana pula disebutkan dalam hadits 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab bahwa pengikut para Nabi itu sedikit. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ وَمَعَهُ الرُّهَيْطُ وَالنَّبِيَّ وَمَعَهُ الرَّجُلُ وَالرَّجُلَانِ وَالنَّبِيَّ لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ
“Aku melihat seorang nabi yang hanya memiliki beberapa pengikut (3 sampai 9 orang). Ada juga nabi hanya memiliki satu atau dua orang pengikut saja. Bahkan ada nabi yang tidak memiliki pengikut sama sekali.” (HR. Bukhari no. 5752 dan Muslim no. 220).
Ada Nabi yang pengikutnya banyak, ada nabi yang pengikutnya sedikit. Ini menunjukkan bahwa tidak selamanya jumlah pengikut yang banyak menunjukkan atas kebenaran. Yang jadi patokan kebenaran bukanlah jumlah, namun diilihat dari pedoman mengikuti Al Qur’an dan hadits, siapa pun dia dan di mana pun dia berada.
Sebagaimana kata Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab dalam Kitab Tauhid ketika menarik faedah dari hadits di atas, “Kita tidak boleh silau dengan jumlah yang banyak dan tidak boleh pesimis dengan jumlah yang sedikit.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan bahwa orang yang berpegang pada kebenaran itu terasing.
بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
“Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntungnlah orang yang asing” (HR. Muslim no. 145, dari Abu Hurairah).
Patokan kebenaran bukanlah dilihat dari banyaknya pengikut. Patokannya adalah tetap melihat apakah bersesuaian dengan kebenaran. Kalau memang standar banyak yang dijadi patokan kebenaran, itu baik. Namun mayoritas yang banyak itu merujuk pada kebatilan.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ
“Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman - walaupun kamu sangat menginginkannya-.” (QS. Yusuf: 103).
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.” (QS. Al An’am: 116)
Jangan merasa bahwa yang banyak diikuti dan diamalkan berarti selalu benar. Kalau prinsip seorang muslim selalu memakai patokan yang banyak itulah yang benar berarti dalam dirinya masih menganut prinsip beragamanya orang Jahiliyyah. Padahal sifat jahiliyyah selalu menunjukkan kehinaan.
Hanya Allah yang memberi taufik.
Syarh Masailil Jahiliyyah, Syaikh Sholeh bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan, terbitan Darul Bashiroh.
@@Jalansetapak4100 ayat yg ditujukan buat kafir koq dipake dalil buat kaum muslimin...
@@Jalansetapak4100 terus bagaimana anda memahami hadist hadist ini;
Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas atau Sawadul A'zham”.
Sesungguhnya Allah memberikan jaminan bahwa umatnya tidaklah akan bersekongkol untuk menyepakati kesesatan, keberpihakan Allah adalah pada Jama’ah, barang siapa yang menyimpang dari konsensus mayoritas berarti bahwa ia mengasingkan diri menuju neraka”. (HR. Al - Turmudzi)
@@Jalansetapak4100 ayat2 yg anda bawakan diatas menyatakan "jika kamu mengikuti kebanyakan manusia...", "Kebanyakan manusia tidak bersyukur..." dll. Gak ada tuh ayat yg menyatakan "jika kamu mengikuti kebanyakan kaum muslimin, mereka akan menyesatkanmu.."
@@Jalansetapak4100 gak tau sih klo menurut keyakinan Wahabi. Mungkin menurut keyakinan Wahabi "kebanyakan kaum muslimin berada dalam kesesatan kecuali hanya sedikit saja..." Sungguh pemikiran yg berbahaya..
ALHAMDULILLAH YAZID MATI BERKURANG DEDENGKOT WAHABI DI NKRI
اللهم اغفر لشيخ يزيد جواز رحمه الله
Bila dikatakan AHLUSSUNNAH WALJAMAAH, yang dimaksudkan adalah aqidah yang dibukukan oleh ABUL HASSN AL-ASY'ARIY dan ABU MANSU AL-MATURIDIY. AQIDAH INI YANG HAK dan BENAR, yang sanadnya sampai NABI SAW. Adapun yang selain dua tadi, sudah bercampur antara yang HAK dan BATIL, alis sesat dan menyesatkan.
Siapa saja yang mengatakan ASY'ARIYAH bukan AHLUSSUNNAH, berarti dia dari kelompok KHAWARIJ atau WAHABI. Sebab ystad ustad Wahabi sekarang sedang gencar dengan dukungan keuangan dari negara Arab, sedag mengusahakan penghancuran atau mengganggu ketenangan kelompok ASY'ARIYAH dan MATURIDIYYAH.
Perlu diketahui ini adalah PENGHIANATAN terhadap Islam dan ummatnya
Dusta aja kerjaan anda. Ada banyak sahabat nabi hingga ulama mazhab yg duluan lahir sebelum abul hasan alasyari dan matrudi tak ada yg menisbatkan aqidah mereka kepada keduanya. Baca sejarah itu dari sumber yg benar, bukan artikel provokator yg tak takut kepada Allah taala bahwa fitnahnya kelak akan menjadikan dia merugi di akhirat
Yg benar balik kpd al quran dan hadith sahih Nabi Saw gigit dgn gigi grahammu kuat2 jgn terlepas.in sha Allah selamat
Fitnah ini sudah diluruskan. Emang orang kalo sudah benci apapun dilakukan agar menjatuhkan imam asyariah.
Tinggalkan penyimpangan aqidah, sebagai mana Abul Hasan alasyari rahimahullah tinggalkan pemahaman kelirunya dahulu
@@AtriYuanda lebih baik aku ikut orang punya sanad sampai ke rasul daripada orang yg gurunya gak jelas sanadnya
@@bermanfaatinsyaallah9378 itu kan hanya pemanis ungkapan, coba telusuri dengan benar. Sanad nasab yg dimaksud bukan jaminan, karna nabi sendiri tidak bisa memberikan hidayah Taufik kepada pamannya abu Thalib padahal hidayah bayan telah nabi usahakan di detik detik sakaratul maut kepada pamannya yg sangat dia cintai.
Coba cek sejarah, apakah nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam dan lebih dari 100 ribu sahabat nabi ridwanullahu alaihim Beraqidah Asyairah ?
@@AtriYuanda lalu bagaimana nasib orang gk berguru dan bersanad nyambung sampai ke rasul.
Ulama yang anda kagum kagumkan dalam aqidah salafi anda aja gurunya aqidahnya asyari.
Lalu kok bisa berguru pada orang yg sesat
Coba mikir
@@bermanfaatinsyaallah9378 berguru dengan orang kafir masih boleh apalagi sesama muslim hanya saja dalam hal aqidah maka tidak boleh diambil ilmu nya, berguru dengan seorang ustadz yg berpemahaman Asy'ari selain tentang aqidah tidak terlarang hanya saja jika sudah bahas aqidah yg nabi sendiri tidak ajarkan maka ilmu tersebut tidak boleh diambil. Rusaknya aqidah Asy'ari adalah mendahulukan akal dalam memahami dalil padahal perkara qaib akal tak mampu menjangkau nya, oleh karena itu Abul Hasan Asy'ari meninggalkan aqidah mutazilah yg banyak bermain akal dalam hal aqidah. Abul Hasan alasyari rahimahullah meninggalkan aqidah bapak tirinya lalu mengikuti aqidah imam Ahmad bin Hambal yg menulis Ushul aqidah, salah satunya meluruskan kesalahan aqidah mutazilah yg menyebabkan beliau di penjara selama 3 generasi Khalifah dan terus di cambuk karena tidak mau mengatakan Al-Qur'an itu makhluk.
Hidayah Taufik milik Allah, anda tak terima, itu urusan anda. Yg terpenting saya sudah turut andil meluruskan fakta sejarah yg ditutupi oleh ulama asyari
Dasar kitabnya apa ini pak ustdx ttg imam asy ariy.. ada kkeliruan ustdz.. apalagi pengertian ahlu sunnah adalah ahli hadis dan salafiyyun ... tapi gpp insyaAllah berkahhh
Karena penyimpangan Asy'ari maka lahirnya banyak kitab membantah penyimpangan mereka, seperti kitabnya imam Bukhari خلق أفعال العباد
Imam Ahmad أصول السنة
فتح المجيد
قواعد المثلى
Dll
@@AtriYuanda emang iya
Bagimana mungkin orang yang bukan asyairoh lebih tahu dari pada golongan asyari yg sdh berdiri sebagai madzhab dalam akodah ribuan tahun, dan bagaimna mungkin para ulama asyairoh dari kalagan ahlul hadits ulama2 dr 4 madzhab yang mengikuti madzhab asyairoh tidak tahu tentang imam asyari dan ajarannya ataukah beliau sdg halu semoga Allah memberi hidayah kpd anda dan kpd kota semua kaum muslimin.
Andapun tahu mayoritas dari para ulama dari kalangan hadits ulama madzhab yg 4 ulama lughah para imam dan pahlawan islam yg sholeh spt sholahudin alayubi, muhammad Alfatih adalah dari madzhab asyairoh.
Sekarang tanyakan kpd aqidah anda, siapakah yg menganut akidah seperti anda ...sepertinya hanyalah golongan pengikit wahabi sj, apakah blm waktunya anda mengoreksi kembali akidah anda dan kembali kepada jalannya para ulama yg rasyidun.
hadanallah waiyyakum ajmain
Pembicaranya ngga disebutin ini siapa.. dalam kitab apa.. saya meyakini bahwa ahlu sunnah wal jama'ah adalah aqidah sesuai abu hasan al asy'ari.. antum antum sekalian terserah keyakinan masing masing.. yang ngga baik adalah orang yang salah menyalahkan, membid'ahkan...
Simak berulang dan sampai habis, anda aqidahnya belum kokoh, kalau begitu cara pandang anda, berarti sama saja menuduh tak ada gunanya nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam diutus. Kalau anda tak punya ilmu maka diam dan belajar dan jangan beragumen tanpa ilmu karena itu akan dipertanggungjawabkan. Abul Hasan alAsy'ari lahir tahun berapa? Dan dalil aqidah 3 generasi sebelumnya Asy'airoh bisakah anda sebutkan?
@@AtriYuanda antum aja bisa memvonis aqidahku belom kokoh... apa patokan antum. Emang antum siapa bisa memvonis seperti itu ?? Terserah antum aja monggo mau bilang apa, karena saya meyakini apa yang saya yakini. Antum ngga punya hak untuk memvonis aqidahku kokoh atau tidak. Duduk bareng dengaku saja belom pernah kan ??
@@AtriYuanda jadi yang begitu cara antum berdiskusi ya langsung vonis orang sembarangan.. astagfirullah. Kalimat yang antum katakan itu sama saja dengan menampar muka antum sendiri.. Semoga Allah beri hidayah terhadapmu.. aamiin
@@AtriYuanda kalo mau jadi youtuber dalam dakwah harus jelas. Ini yang bicara ulama siapa, dalam kitab apa. Karena jangan sampai menyebabkan perpecahan umat, karena kami pun punya guru dan para ulama yang menjelaskan tentang abu hasan al - asy'ari dan berbeda apa yang disampaikan oleh ulama ini.
@@ishambadrudin5941 aqidah tak kokoh karna standar anda tak jelas. Kalau benar anda paham agama. Tunjukkan dalil yang menjelaskan aqidah Asy'airoh diajarkan Rasulullah. Bisa nggak? Syaikh Utsman Khamees bukan ulama sembarangan. Banyak ulama yang telah beliau ikuti. Aqidah Abul Hasan Asy'ari fase taubatnya yang ketiga banyak ditutupi oleh pentolan Asy'ari yang tak mau mengakui rujuknya Abul Hasan Asy'ari. Anda kalau penuntut ilmu maka perbanyak baca. Berkomentar lah dengan dalil bukan bermain logika dan perasaan karena ini aqidah yang harus tegak di atas hujjah yang shahih
Kok malah dia yg sok tau di banding pengikutnya😂
betapa banyak orang ngaku pengikut tapi sekadar ikut ikutan tanpa ilmu
Ini bercampur dg kebohongan. Biasa wahabi salahfikiran
Anda yg kurang baca
Menuduh kebohongan,memang kamu siapa? Seujung kuku pun kamu tak sebanding keilmuan mu dg yang kau fitnah berbohong
@@jonibusbus2955 anda nuduh orang berbohong, memalukan
@@jonibusbus2955 ulama tidak dia sendiri🤣🤣, yg berilmu tidak di aja broo,ada dr ali jumuahh, ada syekh yasin, ada syekh abul hassan,dan bnyk lagi, ygilmu nya bersanad hingga rosul, tidk terputus yaa🤣
Cek ricek lebih bagus.
Cek ricek apanya?
@@AtriYuanda kitab karangannya. Ustadz banyak bacanya yg ga menyeluruh. Shngg mengatasnamakan ulama tapi naive sumpah serapah menggunakan ass nti dgn pendapat sendiri.
@@mohparto4960 di video sudah disebutkan oleh Syeikh buku karya al-Imam abu Hasan Asy'ari
@@AtriYuanda Taqlid itu bodoh. Cm disebut buku bukan text yg sebenarnya. Wahabi sering mendistorsi pendapat, mengurangi dan menambah.
@@mohparto4960 anda tahu taqlid bodoh, ajaran yg salah dibenarkan, yg suka nuduh Wahabi lah yg suka menebar dusta dan hobinya cari pembenaran padahal jahil
Endingnya bikin kaget. Asyariyah disebut menyimpang di zaman sekarang. Nauzubillah
Itu benar ibu, aqidah Asy'airoh bukan aqidahnya salafus shalih sebelum para imam Mazhab hingga Rasulullah
@@AtriYuanda
m.ua-cam.com/video/vN3jewSE5mE/v-deo.html
@@AtriYuanda kamu dah tengok video saya kongsikan?.... apa pandangan kamu tentang apa yang sheikh ali jumah katakan tentang asyaari?
@@stabbedback5357 anggap betul, tapi kesalahan tetaplah kesalahan walau Mayoritas Asy'airoh sekalipun. Aqidah Asy'airoh bukanlah aqidahnya para imam Mazhab hingga Rasulullah. Lantas siapakah yg pantas diikuti? Tentunya Aqidahnya para salaf yang hidup sebelum Abul Hasan Asyari, beliau ada pada abad 3 hijriah.
@@AtriYuanda
m.ua-cam.com/video/8xlb_HEpPZw/v-deo.html
boleh kamu jawab ini pula?
Merasa paling benar...padahal para imam yg 4 selalu bertaubat setelah mereka mengeluarkan pendapat/ijtihad karena takut kepada Alloh SWT....
Yg tau Asy'ari itu pengikutnya
Bukan kalian.
Mulai jaman dulu kalau disebut Aswaja maksudnya asyairoh atau maturidiyah baik kalangan orang awam atau orang pintar.
Yg bilang kalian Aswaja itu kan kalian sendiri.
Coba tanya orang diluar kita baik siah,muktasilah atau firgoh yg lainnya siapa Aswaja apa nunjuk kalian ya gk lah.paling mereka bilang kalian Wahabi atau hawarij kontemporer. Makanya kalau mau adil tanya pada orang diluar kita.
Kalau ngakumah gampang dan arti jamaah itu banyak atau mayoritas bukan firgoh.
Adapun salafi buat kesing aja siknalnya sama
Saya asyari dahulu, namun pemahaman itu bathil akhirnya saya tinggalkan. Jadi jangan asal bicara juga kalau ndak tahu yach.
Aswaja adalah asyairoh atau matrudiyah? Apa ndak salah itu?, Imam syafii apakah asyairoh?.
Jangan nebar dusta dan sangkaan belaka
@@AtriYuanda saya percaya cirinya suka ganti nama ada abu2nya.inikan gampang kalau kami ngaku2 kalian ngaku2
Tanya pada orang diluar kita biar netral gampangkan soal batil,sesat,sirikmsk neraka itu memang ciri. Has kalian.
Bahkan kami senang kalau kalian
Bikin masjid sendiri nanti sorganya
Sendiri gk apa2 kami cari sorga sendiri yg gk ada kalian
Nabi pun pake kuniah, yaitu abul qasim bukan mengada ngada. Makanya bicara jangan asal nuduh dan nyebar fitnah.
Anda beragama standarnya apa? Klu akal dan sesuai selera maka ndak akan ketemu, makanya suka buat tuduhan orang yg menyampaikan ilmu dengan istilah menyesatkan lah dan mesyirikkan. Padahal beda menjelaskan hukum dan menghukumi perorangan karna menghukumi perorangan butuh perincian.
Seharusnya belajar bukan kuat komentar, saya awal nya awam juga, ndak suka nebar fitnah dan jadi kompor. Pergi tinggalkan kampung halaman belajar agama mencari kebenaran karna ada amalan islam yg ternyata kw dan modifikasi. Layaknya penjual spare part yg ngakunya asli padahal barang kw, menipu konsumen demi dunia, begitu halnya ada kita dapati dalam hal penyampai agama dan pengikut hawa nafsu yg suka cari barang kw/Abal Abal.
Jika belum siap jalani maka jangan diperangi karna dosanya lebih berat memerangi kebenaran dan mengajak orang memerangi kebenaran
Ana bisa datangkan langsung tulisan Abul Hasan Al-Asy'ariyy di 3 kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya... mengenai rujuknya beliau kepada pemahaman ahlussunnah
Bukti yang jelas bukan fitnah tak berdasar yang membabi buta
Seperti orang yang akan tenggelam di laut, ia akan mencari apa saja yang dapat membuatnya selamat. Bahkan sampai kawannya ia korbankan hanya agar dirinya selamat
Na'udzubillah
Jadi antum kan pengikut aqidahnya asy'ari ni, jadi apa pendapat antum dengan aqidahnya imam syafi'i???
Alhamdulillah Aswaja sampai akhir.
sebutkan dimana kitab Imam abu hasan Al Asyari yg memuat tulisan rubu biyah uluhiyah asma was sifat? kalo mmg beliau adl wahabi? salaf abal2 itu gak bermazhab dan jelas mazhab imam abu hasan adl ahlul sunnah yg kata bapak ini ikut imam hambal.. tp knp salaf abal2 tdk bermazhab? cerita mengarangnya kurang pas.. saya kasih nilai 7 deh..
Anda mencela Sunnah dan aqidah imam besar sebelum Abul Hasan Asy'ari dengan Wahabi, apakah ini adab Seorang muslim? Anda baca tuh ibanah dan maqolah Islamiyyah yang mana ruju' dari aqidah sebelumnya setelah membaca aqidah para imam sebelumnya, salah satunya karya imam Ahmad bin Hambal yang dikenal dengan judul Ushulus Sunnah. Anda kalau penuntut ilmu maka baca, kalau banyak komentar tanpa ilmu sebaiknya diam karena hanya menambah dosa di akhirat. Aqidah Asy'airoh bukan aqidah Rasulullah dan sahabatnya. Ingat itu
@@AtriYuanda anda gak usah sok pinter deh.. tunjukan aja mana ada tulisan uluhiyah rububiyah asma wasifat yg di ajarkan nabi.. anda belajar aqidah dr siapa? jawas? firanda? mana bisa anda belajar aqidah Nabi lha wong anda aja hidup jaman sekarang. aqidah sya ikut asyaari fiqh saya ikut imam syafii saya gak mengenal uluhiyah rububiyah asma wasifat krn mmg Nabi gak mengajarkan baik lisan maupun tulisan, paham kan??
@@MINI_MUM jangan dibalik, anda yang sok pintar pada hakikatnya.
Kalau anda memang pelajar, anda tahu nggak berawal darimana munculnya penyimpangan aqidah?
Setiap aliran menyimpang membuat kaedah aqidah mereka sendiri, ada yang 3, 4 dan lainnya. Makanya ulama membuat kaedah yang benar agar jadi landasan aqidah bagi umat Islam.
Begitu halnya disiplin ilmu Ushul fiqh, nahwu Sharaf, Qiraah dll, semuanya adalah kaedah yang dibuat untuk memudahkan umat Islam memahami agamanya, bukan penyimpangan. Anda belajar comot comot maka ilmunya Ndak kokoh, dikasih tahu ngeyel, padahal salah. Nauzubillah
@@AtriYuanda gak usah banyak koment tunjukan saja mana kitabnya kalo Nabi pernah menyebut uluhiyah rububiyah asma wasifat.. jgn pakai kaedah ulama bla..bla..bla..saya udah bosan salaf abal2 ngeles pakai kaidah ulama.TUNJUKAN SAJA MANA KITABNYA YG NABI PERNAH NYEBUT ULUHIYAH RUBUBIYAH ASMA WASIFAT..
@@MINI_MUM
Kitab tauhid karya syeikh Fauzan yang sudah diterjemahkan, silahkan baca. Anda yang belajar Abal Abal makanya cara pandangnya Abal Abal, udah jelas aqidah Asy'airoh menyelisihi Al-Qur'an dan Sunnah malah dibenarkan, apa susahnya mengimani perkara qaib tanpa di kotak Katik, agama ini simple, tapi anda yang mempersulit, seolah lebih paham dari Rasul Allah.
Ini ustaz yg kalau di Indonesia. Baru tamat Tsanawiyah.. cuma rajin lihat youtube atau google. Dan kebetulan dari arab ajah
Ustadz di Indonesia yg sudah S2 aja Ilmu nya ada yg nyeleneh dan menyimpang dari ajaran Rasulullah. Standar anda tak jadi acuan kebenaran hanya orang jahil yg membenarkan argumen anda
Semua ustadz mengklaim yang paling benar, bahkan ustad syiah atau ibadi pun akan mengklain paling benar.
Syiah bukan Islam. Islam memang terpecah sebagai mana dikabarkan nabi
Perpecahan itu terjadi karna mengikuti hawa nafsu, kejahilan, orang Munafik dan sebab lainnya
makanya nabi mewasiatkan untuk beragama sebagaimana 3 generasi pertama menjalankan agama ini atau dikenal dengan manhaj salaf
Bantah kalu kamu punya hujjah yg kuat
Kami bersyukur ya Alloh karena dg melihat video ini tahu bahwa Wahabi-Salafi benar benar sedang bertakiah seperti Syi'ah
Bersyukur diatas kejahilan. Aqidah salaf tidak ada namanya takiyah. Banyak baca dari literasi Syi'ah yg suka teriak Wahabi. Komen anda akan menjadi hujjah yg merugikan anda jika tak bertaubat
@@AtriYuanda mana ada Syi'ah mengaku takiah😅😅 lucu juga anda. Kelakuan wahabi sejak Dul Wahab memfitnah kaum muslimin sampai ke anda akan dihisab, takutlah akan siksaan Neraka Jahannam
@@user-qv3bc3yj8m bicara pakai data, jangan pakai dengkul. Hati2 bicara tanpa ilmu. Anda jahil yg tak pandai membedakan Syi'ah dan Wahabi.
Banyak baca dan belajar daripada komentar yg memalukan diri sendiri apalagi merugikan anda di akhirat.
@@AtriYuanda ya emang gak ada bedanya dalam menfitnah kaum muslimin. Datanya sudah ditulis banyak kitab ulama saudi dan luar saudi ketika pergerakan syetan Najed ini mbantai ummat
@@user-qv3bc3yj8m
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ إِن جَاۤءَكُمۡ فَاسِقُۢ بِنَبَإࣲ فَتَبَیَّنُوۤا۟ أَن تُصِیبُوا۟ قَوۡمَۢا بِجَهَـٰلَةࣲ فَتُصۡبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلۡتُمۡ نَـٰدِمِینَ
Allah taala mengingatkan umat Islam agar jangan berlaku fasik, diantara perbuatan Fasik adalah berita dusta dan asal bicara seperti anda lakukan. Jika anda tak mau dikatakan fasik. Maka datangkan bukti. Karena setiap perkataan dan perbuatan akan diminta pertanggungjawabannya.
Ciri orang muslim yg beriman hari hisab adalah bicara baik atau diam.
Ciri orang bodoh, adalah bicara asal asalan, isinya cacian dan suka tertawa padahal dia tak paham apa yg dia ucapkan.
Kalau anda berakal sehat akan merenung tapi klu ngeyel maka Anda jahil yg tak ada gunanya diajak diskusi ilmiah
Masih Mending daripada jadi penggikut MBAW, lahirnya saja di Najd, tempat Lahirnya TANDUK SYETAN.
Aqidah Muhammad bin Abdul Wahab aqidah para sahabat nabi, bukan aqidahnya Abul Hasan Asy'ari yg teracuni aqidah mutazilah dan kulabiyah. Sebaiknya anak baca bukunya, sayang di akhirat anda harus bertanggung jawab atas dosa anda menfitnahnya karena kejahilan anda
@@AtriYuanda siapa yang menfitnah, kamu dan wahabi lainnya latar belakang ustadz wahabi aja gak tau, yang penting ngaku salaf, jengot, cingkrang, walaupun tanpa ilmu agama wkwkwk, apalagi MBAW rujukanmu saya yakin kamu gak tau, dia adalah pemberontak dan penyebab runtuhnya kekhalifahan Islam, makanya saya yakin wahabi adalah khawarij anjing anjing neraka. Silahkan kamu baca2 sejarah berdirinya negara suud (saudi). VERSI KAFIR aja, dan Perjanjian apa yang terjadi.
Cuma klaim doang sekte ini, mana kitabmya, dimana imam Abul Hasan al Asy'ari tobat dari pemahamannnya dan mwngikuti pemahaman salaf(ibnu taymiyah)😂
Bukan mengikut syeikhul islam ibnu taimiyah tapi mengikuti Aqidahnya imam ahmad dan pendahulunya para salaf yg lebih dahulu hidup dari abul hasan al-asya'ry. Inilah aqidah yg diikuti syeikhul islam ibnu taimiyah rahimahullah. Kadang heran dengan orang yg tak paham, tertawa pula.
@@AtriYuanda tentu saja akidah imam Abul Hasan Al Asy'ari itu aqidahnya sama dengan aqidah salaf
Makanya dia termasuk Ahlu Sunnah dan pengikutnya
Kata imam as safarini, Ahlu Sunnah itu ada 3 golongan
1. Al atstariyah imamnya Ahmad bin Hambal
2. Asya'irah imamnya abu Hasan Al Asy'ari
3. maturidiyah imamnya abu Manshur Al maturidi
@@AtriYuanda perbedaan antara Asy'ari, maturidi dan hanabilah itu cuma pada masalah cabang
Faktanya mayoritas umat islam dan para ulama dari dulu assariyah.nabi yg bilang ikut mayoritas.bukan wahabi.survei terakhir wahabi cuma 0.58 persen itupun sesama mereka saling tahzir.
Anda berdusta atas nama nabi. Kebenaran itu bukan berdasarkan banyak dikitnya kelompok tapi sesuai dengan apa yg dipahami para sahabat nabi. Aqidah asyairoh bukan aqidahnya para salafi Sholeh dan aqidah orang awam muslim itu yg bersih adalah di atas aqidah salaf bukan aqidah asyairoh yg jelas merusak akal sehat dan melampaui kemampuan akal sehat yg tak sanggup pahami malah dipaksakan
Berbeda dengan versi kami , sbagian btul masa kecilnya tp beda pemahaman, daripada meras paling benar selain klompoknya smua sesat, sy rasa itu harus dijauhi 🙏
Sifat 20 katanya bid'ah karena tidak ada dalil menyebutkan 20,tapi kalau tauhid dibagi 3 tidak bid'ah meskipun tidak ada dalil yg menyebutkan 3,
Membagi tauhid bukan saja salafi tapi berawal dari penyimpangan sekte sekte yg membuat pembagian, anda coba cari lagi. Lalu dibuatlah kaedah yg mudah untuk melihat penyimpangan dari sisi mana yg harus diperbaiki.
Lihatlah kafir Quraisy, mereka secara tauhid rububiyyah mengakui Allah taala tuhan yang layak di sembah akan tetapi dalam hal tauhid Ubudiyah, mereka juga mengibadahi tuhan selain Allah. Maka pertanyaan, apakah mereka tetap dikatakan muwahidin?
Lah.. ustaz Wahabi rupanya 😅😅😅😅
Wahabi itu apa dek ?
@@AtriYuanda saudara kita yang muslim tapi tekstualist.. bagus ja sih..tapi buruknya nyalah2in muslim yang beda ma mereka.. dah gitu ..ustaz2 Wahabi yang ada di Indonesia gak mahir baca kitab, tapi rajin mensyirik2an dan mengkafirkan selain golongan mereka..😇😇😇
@@abuiqbal7579 ustadz yg anda tduduh itu kebanyakan berguru dengan orang Arab langsung, yg suka nuduh Wahabi malah saya dapati kurang pandai baca kitab. Asal bicara anda.
Bedakan oknum dengan manhaj. Kalau mau jujur, yg suka nuduh Wahabi itu yg lidahnya kebanyakan sadis bahkan arogan. Anda saja yg pura2 buta dan pura2 tak peduli. Ajaran yg lurus dipreteli oleh orang yg ngaku Islam. Kalau anda memang berilmu dan diatas kebenaran maka ilmiah dalam membantah. Baru komentar aja udah wahabi, itu adab muliakah?
Beginilah adab Ahlussunah yg anda klaim ?
Miris
@@AtriYuanda ya ..berguru dengan Arab 2 wahabi..😇😇😇
@@abuiqbal7579 capek diskusi Ama bocah, yg tak didik dengan benar. Kasihan lihat anda dek
kenapa yg membebaskan palestina salahuddin ayyubi yg aswaja asariyah bukannya kaum wahabi? rosul membanggakan pemuda yang akan menaklukkan benteng konstantinnopel, pemuda itu mohammed alfatih aswaja asariyah bukan dari wahabi yang paling lurus aqidahnya, kok bisa gitu ya? trus kiprahnya dan manfaatnya wahabi untuk dunia islam selain membid'ah kan kamu muslim apa? kekalifahan ottoman aja ditentang dengan alasan karena bukan dari arab lah, padahal kan di islam haram menentang kekhalifahan yg sedang berjalan,
Umat islam secara global sudah paham jihad bagian syariat islam tak ada khilaf kewajibannya dan jangan anda menutup mata bahwa salafiyin tak ikut andil dalam jihad, jika menghadapi kaum kuffar maka manhaj yg benar adalah menolong kaum muslimin walaupun dia ada kesalahan dalam bab aqidah. Di masa 3 generasi terbaik umat ini adalah mereka yg terdepan dalam jihad di jalan Allah mereka sebaik baik salaf dalam hal aqidah dan jihad di jalan Allah. Jadi hati hati dalam menuduh manhaj salaf anti jihad
Anak kecil bru kmren sore..tau apa..kencing aja blm lurus...
@@AtriYuanda sudah 34 ribu nyawa warga palestina wafat, apalah arti kekayaan didunia, saat ini dirafah 1,5 juta warga palestina terkepung, sedang dibantai 😭😭😭😭
Wahabi antek2 yahudi, sejarh membuktikan kapan wahabi membantu perjuangan ditimur tengah, yang ada mereka membantu amerika dan sekutunya ditimur tengah
Lebih baik mengikuti imam al-asy'ari dalam memahami tauhid kepada Alloh, dari pada ikut orang syaikh ini yg masih menselisihi pendapat ulama' yg lebih alim allamah
Al-asyari adalah Ahlussunnah Wal Jamaah ❤️
Masih dianggap ahlussunah hanya saja ada penyimpangan dalam hal tauhid asma wa sifat Allah taala
@@AtriYuanda kalo belum mendalami ilmunya jgn main memvonis sesat.
Kebayang ngga jika postingan anda mempengaruhi orang lain Tapi yg dituduhkan ngga bener. Misalkan anda bertaubat, tapi blm tentu orang lain bertaubat
@@panggilsajafaris anda yg bingung mana benar Maka nya tak tahu indikator kebenaran. Ini aqidah, apakah aqidah Asy'airoh bagian dari ajaran Rasulullah? Sampaikan dalil tak perlu beragumen
@@AtriYuanda maksud anda hanya mahzab aqidah ibnu taimiyah yg benar, aqidah asyary dan maturidi tidak sesuai sunah ?
@@panggilsajafaris saya bahas sebelum Abul Hasan Asy'ari, ada ulama Mazhab hingga Rasulullah hidup sebelum dia. Pertanyaan, apakah aqidah mereka Asy'airoh?
Wahai syech ilmumu tdk satu jengkel dari imam abu hasan asyariyah...
Lantas karya hasan asyari yg mana?
Lha wong Asy'ari dibilang ahlus Sunnah kok pengikut Asy'ari dibilang bukan Ahlu Sunnah. Logikanya gak masuk akal
fabricated story, kebiasaan memalsukan cerita dan kitab. riwayat yang ratusan tahun sudah diketahui dan dipahami oleh banyak ulama besar dunia, bahkan banyak kitab tentang riwayat hidup nya, tiba2 muncul cerita pendek yang merasa paling benar. pakai otak ah, kritis lah dengan orang yang menyebut diri ulama semacam ini
Jadi menurut bapak, yg disampaikan dalam video itu benar atau salah. Harap sampai kan hujjah bukan argumen semata
@@AtriYuanda itu si syeikh pakai hujjah apa? cuma opini lho
@@achmadsoediro2578 itu fakta sejarah bukan opini, anda simaklah sampai habis
@@AtriYuanda iya, sampe habis cuma opini saja isinya, dengan demikian si syeikh ingin bilang bahwa ulama2 terdahulu termasuk yang dari beberapa universitas tertua seperti Al Azhar dan Kawariyin itu sesat dan yang paling benar hanya opini ulama2 wahabi dari kampus2 di arab yang baruuuuu saja berdiri beberapa puluh tahun ini
@@achmadsoediro2578 itu menurut bapak, fakta nya seperti itu. Oh iya. Link pdf yg bapak share sudah saya download dan baca. Menurut bapak pada pembahasan Istiwa ala Arsy yg di tulis oleh imam Abul Hasan apakah khulasatul Kalam nya, apakah mengikuti pemahaman mutazilah dan jahmiyah atau ruju' ?
Anda wahhabi ya pak?
Apakah Rasulullah wahabi juga ?
@@AtriYuanda aqidah imam asy'ari sesuai dengan ajaran yang rasullullah ajarkan
@@unknown-sy1dx anda berdusta, Rasulullah tidak pernah mentawil sifat, af'al dan nama allah dengan logikanya. Ittaqillah anda
@@AtriYuanda disitulah letak kesalahan anda, tidak belajar ushul fiqh dan tafsir
Kalo memahami alquran cuma bermodal terjemahannya semata, sungguh sempit ilmu anda. Kalaupun anda bilang kita harus sesuai alquran dan hadits, anda sudah belajar tafsir? Sudah ngerti ilmu tarjih hadits? Ulama ulama mujtahid dulu lebih hebat intelektual nya ketimbang anda
Al asyarie.. Ahlulsunnah sejati.. Tdk gmpang mngkafirkan sesama muslim..
Itu sangkaan anda, pengikut yg ngaku Asy'ari saya dapati ada yg mutasyaddid, dan tidak benar salafi suka mengkafirkan karna itu berat konsekuensinya, jika khawarij benar namun banyak yg suka dicampur padahal beda walau zhohirnya sama. Di Indonesia banyak pemahaman Asy'ari tapi suka demo dan mencela pemerintah? Jadi jangan asal buat statemen yg ngawur
Ana bisa datangkan langsung tulisan Abul Hasan Al-Asy'ariyy di 3 kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya... mengenai rujuknya beliau kepada pemahaman ahlussunnah
Bukti yang jelas bukan fitnah tak berdasar yang membabi buta
Seperti orang yang akan tenggelam di laut, ia akan mencari apa saja yang dapat membuatnya selamat. Bahkan sampai kawannya ia korbankan hanya agar dirinya selamat
Na'udzubillah
kitab al ibanah yang dicetak di mesir, di arab saudi, di india, itu teks nya berbeda beda...
FIKIRRRRR ....... !!!!!!
kalo memang abul hasan al asy,ari 3x fase ... kenapa beliau naik ke atas
mimbar menyampaikan di kehalayak ramai (umum) berlepas diri dari faham
mu'tajillah cuma 1x ... disinilah gila nya wahabi menyamarkan sejarah
para imam imam kami.
bukan menyamarkan tapi inilah fakta yang ditutupi oleh pentolan asyairoh kepada pengikutnya. jika anda pencari kebenaran maka telusuri
bukan mujasimah bang, tapi mutazilah
Pelajari!!! Mu'tazilah . Bukan mujassimah
Tullll, masak peristiwa sepenting itu tak pernah terdokumentasikan, para pengikutnya itu sekelas imam hadist, imam ghazali, ahli tafsir, ahli sejarah, semua org cerdas. Tp malah salafi wahabi yg tau 😂 aneh kan?
@@asce4U justru rujukan syaikh diatas berdasarkan kitab2nya imam abul hasan bang, para pengikutnya saja yg menutup diri bang..
Wahabi.. 😂😂
Ujungnya assyairoh disebut sekte bidah & menyimpang. Smntra dr dulu smp skrg jumhur ulama & mayoritas umat islam akidah nya assyairoh. Berarti mayoritas akidah umat islam dr dulu smp skrg menyimpang, bidah, sesat, masuk neraka semua ? Yg masuk surga cuma salafiyun ? Biasanya yg suka teriak maling dia maling sesungguhnya
ngawur text bahasanya😜😜😜😜.. asyariah sekarang adalah mayoritas
Mayoritas bukan standar kebenaran, Karena kebanyakan orang lebih memilih ikut ikutan saja
Abu Nauroh El-pariamany @ asyariah Gudang nya Ulama,, jutaan ulama..?
Di yaman, mesir, maroko, syuriah, alzazir, plestina, malaysia , indonesia, india, seluruh dunia......?
Tepat
As'ariyah 👍👍
@@AtriYuanda sesungguhnya umatku *tidak akan bersepakat dalam kesesatan , apabila kalian melihat *terjadi perselisihan* , maka *ikutlah yang terbanyak*
( Hadits Shahih , Riwayat Ibnu Majah , Abdullah bin Hamid , al Lalikai , Abu Nua'im )
*Dan masih banyak lagi Hadits Shahih yang serupa* , tapi saya yakin , ada yang mengingkari keshahihannya
@@AtriYuanda berarti kamu mengingkari hadis nabi......
Kalian wahabi itu pahamnya cuma dari muhamad bin abdul wahab....yg saudaranya sendiri ajha mengeluarkannya dari allusunah.
Sejarah yg sampai sekarang masih di perdebatkan kebenaran nya,, jd jangan merasa benar sendiri,, baik yg 2x/3x semua nya punya bukti yg kuat.. cuman bukti tersebut bisa di pertanggung jawabkan kelak di akhirat
Pelajari dengan benar, kalau modal perasaan belaka Ndak cukup dan kata ustadz
Emang kamu tahu kebenaran nya
@@muhaiminbarokah5744 Imam Abul Hasan Al Asy'ari ada 3 fase, pertama beliau mu'tazilah, kedua qullabiyah, dan di akhir Alhamdulillah beliau ruju'kpd aqidah ahlussunah bahwa Allah itu diatas'Arsy-Nya.
Apakah ada keterangan tentang ketika dia mengikuti faham qulabiah trus dia bertobat..kalo dia dulu mu'tazilah trus dia bertobat kembali ke as-sunah itu masyhur ,, tp gak ada keterangan dia tobat dari qulabiah dan kembali ke as sunah .. mohon pencerahannya
Karna saya membaca dan mendengar, bukan modal yakin benar tanpa dasar. Ini video saya terjemahkan. Memang ada fakta yg ditutup tutupi oleh beberapa dai tentang taubatnya beliau.
Dasar salapi.....baru BCA kitab satu aja koar2 sana sini udah gitu kitabnya cetakan sana lagi ahhh.... tambah meragukan
Yg ngaku aswaja kitabnya itu2 aja, nuduh orang hanya belajar 1 kitab, hanya tuduhan receh yg anda ucapkan. Hadakallah
GK ngaku lagi.....dasar salah pikir
Karna anda sok tahu dan kurang adab makanya heran. Saya hidup ndak jauh dari lingkungan yg ngaku aswaja, ketika ndak ikuti beberapa amalan yg tak ada sunnahnya, ditanyapun jawaban hanya kiasan dengan comot dalil umum dan bermain logika. Yach saya maklum karna tak semua orang seperti abu bakar Radhiallahu Anhu ketika sampai kepada nya kebenaran seperti isra mi'raj nya nabi bertemu Allah dilangit ke tujuh bukan dimana mana yach, beliau langsung menerima. Jadi ocehan anda dengan argumen itu secara ilmiah ndak diakui, maka datangkan bukti ilmiah bahwa abul hasan alsyari tetap pada pemahaman Asy'ari nya atau kembali kepada pemahaman mutazilah atau rujuk kepada pemahaman imam ahmad bin hambal rahimahullah yg tidak mentakwil asma wa sifatnya Allah.
Hadakallah
Ahh GK salah nih kan ente yg GK beradab.....dasar makanya jgan SALAh FIkir
Anda datang nyelonong langsung buat tuduhan, apa ndak baca komentar anda dari awal, itu kurang adab dan sok tahu namanya. Yg susah dinasehati orang yg ndak sadar bahwa dia salah. Harus perbanyak istighfar menghadapi orang seperti anda
sejak kapan asya'iroh berbada dr ahlus sunnah,
g pernah baca kitab y, pingin ketawa tpi takut menyakiti
Pemahaman nya saja berbeda, menyelisihi apa yg diajarkan Rasulullah termasuk imam mazhab, coba pelajari lagi. Saya asyari juga dulunya dan belajar banyak ulama dan ruju sebagai mana ruju nya imam abul hasan Asy'ari rahimahullah. Tidak ada yg mengingkari sejarah ini kecuali para penentang dan jahil
Bacanya di bimibing ulama asyari atau baca sendiri.
Kalo baca sendiri tanpa guru pastinya belok.
Saya pun baca buku Allah punya tangan, punya kaki. Jelas pengen ketawa
Apa lagi kitab tauhid ibnu taimiyah. Wah kacau
@@AtriYuanda iya iya, ane dah katam kok buku bin dol wahab, sampe buku anak turunya jga ane baca, biasa mereka pake istilah jahil, dlm indo TOLOL, dan gw udh paham itu
Baca wikipedia
Ana bisa datangkan langsung tulisan beliau di 3 kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya...
Bukti yang jelas bukan fitnah tak berdasar yang membabi buta
Seperti orang yang akan tenggelam di laut, ia akan mencari apa saja yang dapat membuatnya selamat. Bahkan sampai kawannya ia korbankan hanya agar dirinya selamat
Na'udzubillah
menjadikan ustadz wahabi itu gampang.
undang orang yg berjenggot, jidat gosong, pakaian seperti itu
terus ceramah tema bid'ah atau menjelek2kan ulama lain
Anda kurang adab dan menebar fitnah, karna orang seperti kalian maka nya saya tinggalkan pemahaman lama dan lebih baik dituduh wahabi ketimbang aswaja namun mesra ama liberal, syiah, natalan dll, nauzubillah
@@AtriYuanda anda yg sok tau lbh baik diam dan bnyk belajar lg..klo anda muslim yg baik dan benar berhentilah mudah memfitnah dan membidahkan sesama muslim dlm perkara yg ikhtilaf diantara ulama..klo kita bkn ulama..jgn bergaya spt ulama.. fokus dg ibadah..dan stop merasa lbh baik dr muslim yg lain.. cukup Allah yg menilai diri kita..
@@magicjar947 jgn saling menjatuhkan
@@magicjar947 anda kurang adab dan sok tahu pula, saya belajar hingga hari ini kalau ntak terima itu urusan anda makanya belajar dengan benar, saya dulu juga awam dan terus belajar, terus cari tahu bukan kuat argumentasi kayak anda tanpa ilmu
Biasanya yg komentar model2 pasukan bani besek... klo urusan perutnya di usik suka kejang²
Ada aja orang kayak gini
Bantah kalu ada hujjah mu
Syekh ngibul, apa yg dia katakan ngibul
baca kitab al-ibanah karyanya abul hasan al-asyar'i sudah ada terjemahannya, bantahlah fakta sejarah dengan ilmiah bukan argumen saja.
Apakah kitab Al ibanah Masih murni isinya
@@muhaiminbarokah5744 insyaallah murni. Tah kitab beliau yg ruju'kpd aqidah ahlussunah bahwa Allah itu diatas'Arsy-Nya tidak hanya Al ibaanah. Bahkan ada 3 kitab beliau ttg hal tsb
Apakah sanadnya sudah jelas
@@AtriYuanda apakah kitabnya masih murni? Apakah bersanad? Apakah kitab itu asli? Jangan memecah belahh bro
Klu dari segi ahlaq ini ustad kurang adab krn tgn kiri nya selalu bergerak....gimana bisa di percaya omongan org yg kurang ber adab/ ahlaq....
Kalau sudah tidak suka, ada saja bahan untuk direndahkan orangnya. Beragama hanya cari pembenaran bukan kebenaran. Hadakallah
Haha tangan kanannya lagi pegang kacamata
Ngawur
Kurang adab
Iya tah? Apalagi antum ga ada adab
Wahhabi no
Wahabi tanduk syetan ,
emang ente doang dah yg berilmu 😂
Bukan saya saja, ilmu itu banyak namun yg paling bermanfaat dunia akhirat adalah ilmu agama yg diajarkan Rasulullah bukan ajaran karbitan, katanya islam tapi ndak diajarkan dan diamalkan Rasulullah, apakah dia lebih mulia dari Rasulullah sehingga risalah islam ada yg kurang sehingga butuh pelaku bidah? Nauzubillah