untuk pengeceken ketidak beraturan torsi, apakah sebelum faktor scala gaya di terapkan atau sesudahnya ?, untuk kombinasi apakah bisa menggunakan comb. envelope Max ?. terimakasih
Ketidakberaturan adalah sifat dari strukturnya. Jadi dengan faktor skala yang berbeda pun seharusnya tetap mendapatkan hasil yang sama. Pengecekan dilakukan dengan meninjau Load Case Ex dan Ey saja. Jadi tidak menggunakan Load Combination.
@@ovalhardi4403 Dalam hal ini kita ingin melihat perilaku dinamik struktur. Yang itu dipengaruhi hanya oleh gaya gempa yang bekerja pada struktur dengan massa efektif (mass source) yang sudah ditentukan (pasal 7.7.2 SNI 1726)
@@agaztaruutama6361 Konsisten saja. Kalau mau pakai metode respon spektra ya dari awal pengecekan sampai kombinasi beban diisi pakai load case respon spektra. Kalau mau pakai statik ekivalen ya dari awal sampai akhir pakai statik ekivalen. Kalau mau pakai time history ya dari awal sampai akhir pakai gempa time history.
Setelah pengecekan ini, apakah ada penyesuaian dari permodelan strukturnya? Dan penyesuaiannya apakah dilakukan pada permodelan yang menggunakan statik ekivalen saja, atau permodelan yang menggunakan respons spektrum juga harus dilakukan penyesuain sesuai dengan pasal referensinya? Sebab ketika dicek pada pasal 7.9.1 terkait respons ragam, tidak diatur mengenai ketidakberaturan maupun torsi. Terima kasih ya!
Itu semuanya dapat dilihat di pasal referensi dari ketidakberaturan yang dimiliki struktur kita. Beberapa contoh konsekuensinya adalah harus memperbesar gaya dalam ketika desain elemen, harus desain 3 dimensi, atau tidak boleh menggunakan analisis statik ekivalen. Kalau hubungannya dengan pasal 7.9.1 mungkin memang tidak ada karena tidak ada ketidakberaturan horizontal yang merujuk ke pasal tersebut sebagai pasal referensi.
Mohon informasi mengenai ketidakberaturan nomer 4, apabila terdapat beberapa penghapusan kolom pada salah satu sisi eksterior gedung, apakah dapat langsung dikategorikanketidakberaturan struktur nomer 4? Terimakasih...
izin bertanya apakah setelah memeuhi konsekuensi dari ketidakveraturan, kita harus meninjau kembali simpangan antar lantai dan p delta nya kak? terimakasih
sangat bagus materi nya pak... izin bertanya pak, kenapa permodelan tidak menggunakan pelat sebagai diafragma? dan pengecekan menggunakan avg diafragma drifts
Terima kasih! Mohon maaf itu memang bukan fokus dari video ini jadi tidak diperhatikan dan perlihatkan. Tapi seharusnya model ini menggunakan pelat sebagai diafragma, tepatnya diafragma semi-rigid (semi-kaku). Syarat yang diatur oleh Tabel 13 SNI 1726:2019 adalah perbandingan simpangan antar tingkat maksimum dan rata-rata, jadi langsung saja menggunakan story max/avg drifts.
Bang kalo nentuin sistem penahan gaya seismik bangunan itu gimana ya? Saya dapet data as built gedung pake shear wall tapi ga tau mau klasifikasi sistem penahan nya yang mana
Secara umum kita perlu terlebih dahulu menentukan Kategori Desain Seismik (KDS) dari struktur kita. Kemudian berdasarkan tinggi struktur kita, kita bisa menentukan sistem yang digunakan dengan mengacu pada Tabel 12 SNI 1726:2019 atau Tabel 9 SNI 1726:2012. Step-step penentuannya juga dapat dilihat pada video kami yang ini: ua-cam.com/video/oqnxt7XaHdQ/v-deo.html
Iya defaultnya memang tidak keluar. Kalau mau keluarin Xcr dan Ycr, buka Analyze --> Set Load Case to Run --> Centang bagian "calculate diaphragm centers of rigidity"
Struktur tersebut sebenarnya tetap aman, tapi kita harus mengikuti aturan tambahan yang ada di pasal-pasal referensinya. Kalau tujuannya untuk menghindari ketidakberaturan tipe 1a dan 1b, kita bisa mengatur ulang posisi dinding geser pada struktur kita.
bang mau nanya, untuk pengecekan ketidakberaturan horizontal yang dipengaruhi torsi, berarti di tambah eksintrisitas di etabs, untuk eksintristasnya kan ada dua, itu yang dipake ex yang + atau yang -, kalo di etabs yang terbaru kan ada pilihannya step number 1 untuk yang tidak dipengerahui eksintrisitas dan step number 2 dan 3 masing yang plus dan min. nah ada kasus beliau menggunakan step number 1, tetapi kan disitu dikatakan yang torsi yang dihtung adalah torsi tak terduga untuk ketidakberaturan, maka seharusnya diambil yang step number 2 atau 3, nah kalo yang dipake 2 atau 3, yang dicek yang 2 atau 3 atau keduanya, tapi sebenarnya nilainya tidak jauh berbeda sih, tapi sebaiknya di cek aja dua2nya atau cukup satu saja, terima kasih bang. atau selama ini saya hanya salah pemahaman
1. Eksentrisitas di load pattern gempa statik tidak perlu diubah. Eksentrisitas diinput pada load case respon spektra 2. Kalau bangunannya cenderung simetris pakai salah satu saja (+0.05) seperti di video ini 3. Kalau bangunannya tidak simetris berarti load case respon spektranya ada yang diberi eksentrisitas +0.05, ada juga yang -0.05
Jika memang ada sudut dalamnya, ambil saja nilai paling konservatif. Ambil nilai Lx dan Ly terkecil, serta Px dan Py terbesar. Atau bisa juga diambil rata-ratanya
Tidak ada. Sebenernya kalau untuk desain gedung disarankan menggunakan ETABS saja karena ETABS sudah dibuat lebih khusus untuk bangunan gedung sehingga output2nya sudah lebih detail.
Nanya mas, untuk analisis ketidakberaturan apakah stiffness modifier nya diganti atau tetap 1? dan pengecekan simpangan antar lantai dan delta p apakah tetap 1 juga? terimakasih
Mim mau tanya kalo misalnya kontrol simpangan ada yang tdk memenuhi itu pengaruh nya dmn yah? Dan kalo mau muncul efek P-Delta di etabs itu gmn ya! BTW terima kasih ya
Jika ada simpangan yang tidak masuk itu berarti dimensi struktur (khususnya kolom dan dinding geser) belum cukup besar. Untuk pengecekan P-Delta dapat dilihat pada video kami yang ini: ua-cam.com/video/o-ZCKUcILk8/v-deo.html
Bang, izin tanya... Saya bang pas mau cek di rasio.. tepatnya di output case EY max.. direction (y) nya ga keluar nilai rationya.. malah di direction (x) nya keluar nilai ration untuk EY max.. dimana ya bang salah pengaturan saya ? Mohon tolg pencerahan pak 🙏🙏🙏
@@8MinutesLearn di table story max bang, kan kalo di video itu EY max nya.. posisi directionya ada dibagian y, sedangkan sya bang ada dibagian x bukan y.. nah itu kira2 dimana ya salah ? Kalo di video di menit 4.47 bang.... Di tabel itu
@@mrcrackproduction7219 Sama besarnya dengan Ex? Harusnya kan Ex yang besar FX, Ey yang besar FY. Kalau gempanya respon spektra: Buka Define - Load Case - Ey. Lalu di bagian 'Load Name' itu harusnya U2. Kalau masih U1, ganti dulu jadi U2 Kalau gempa statik: Buka Define - Load Pattern - Ey - Modify Lateral Loads. Liat mana saya yang dicentang pada 'Direction and Eccentricity'. Centang yang arah Y saja untuk Ey Kalau masih bingung silahkan langsung ke DM Instagram atau WhatsApp yang ada di linktr.ee/8minuteslearn saja agar bisa mengirimkan gambar
Mau bertanya min, kalau misal struktur kita mengalami ketidakberaturan horizontal/vertikal. Hal apa yg perlu dikoreksi min? Apa nanti berhubungan dgn penentuan Gempa Statik dan dinamis?
ijin bertanya, min. Kalau misalnya terdapat kolom (bukan shear wall) yang di bawahnya tidak terdapat kolom apakah dianggap mengalami ketidakberaturan 4 vertikal dan horizontal sekaligus atau bagaimana min? soalnya apabila mengalami ketidakberaturan horizontal arah X apakah juga berarti mengalami ketidakberaturan vertikal dalam arah Y? Mohon pencerahannya, min.
1. Lebih cocok dimasukkan sebagai ketidakberaturan vertikal 4. Tapi sebenarnya konsekuensi utamanya sama, rangka atau dinding tidak menerus akan dikenakan Pasal 7.3.3.3 (gempa yang diperhitungkan bukan dikali faktor redundansi, melainkan faktor kuat lebih) 2. Ketidakberaturan itu pilihannya 'ada' atau 'tidak' ada pada struktur, tidak melihat arahnya
Salaam Pak Alif Semoga Pak Alif beserta keluarga dan guru-guru Bapak senantiasa dilimpahi rezeki, kesehatan, dan umur yang berkah Terima kasih banyak atas penjelasannya Pak🙏 Ilmunya sangat bermanfaat🙏 Permisi, saya izin bertanya, Pak Untuk ketidakberaturan horizontal ke-3, apakah dari ETABS menyediakan informasi kekakuan diafragma tiap lantai ya, Pak? Saya sedang memodelkan bangunan dengan jumlah lantai 15, ke semua pelat lantai dan bukaannya seragam Namun, di antara lantai dasar dan lantai 2, terdapat lantai mezzanine yang luasnya hanya 18% dari luas pelat-pelat lantai di atasnya Apakah dalam hal ini, bangunan yang saya modelkan masuk dalam kategori ketidakberaturan horizontal ke-3 ya pak? (tebal semua pelat lantai sama) Terima kasih banyak, Pak Semoga sehat selalu🙏
Videonya sangat bermanfaat. Min sy ingin bertanya misalkan gedung sy ada ketidakberaturan horizontal tipe 2, untuk konsikuensi lebih lanjut tindakan apa yg harus sy lakukan? Apakah wajib mendifinikasi faktor kuat lebih di beban kombinasi untuk desain penulangan atau menambahkan gaya desain 25%? Mohon dijawab ya min 🙏 Terima kasih 🙏
Tidak seluruhnya. Gaya yang perlu diperbesar 25% hanya gaya untuk desain diafragma dan elemen kolektor serta sambungannya. (SNI 1726:2019 Pasal 7.3.3.4)
Selamat sore kak. sya juga punya Ketidak beraturan H.2 ini. "Gaya yang perlu diperbesar 25% hanya gaya untuk desain diafragma dan elemen kolektor serta sambungannya" ini cara inputnya d etabs seperti apa yah kak. Terimahkasih. Sya ucapkan terimahkasih banyak kak kemarin sudah d bantu yg stifner modifier.
ini panjang ceritanya, tidak bisa dijawab di sini Intinya sih lewat load pattern - user loads masukkan gaya semua tingkat kecuali yang sedang ditinjau. Tingkat yang sedang ditinjau assign dengan gaya desain diafragma (salah satu metodenya bisa dengan cara wiki.csiamerica.com/display/etabs/Diaphragm+forces+using+Section+Cuts ) Gaya desain diafragma itu yang dikali 1.25
untuk pengeceken ketidak beraturan torsi, apakah sebelum faktor scala gaya di terapkan atau sesudahnya ?, untuk kombinasi apakah bisa menggunakan comb. envelope Max ?. terimakasih
Ketidakberaturan adalah sifat dari strukturnya. Jadi dengan faktor skala yang berbeda pun seharusnya tetap mendapatkan hasil yang sama.
Pengecekan dilakukan dengan meninjau Load Case Ex dan Ey saja. Jadi tidak menggunakan Load Combination.
@@8MinutesLearn mengapa hanya menggunakan load case Ex dan Ey saja gan dan bukan ENVELOPE ?, mohon penjelasannya.
@@ovalhardi4403 Dalam hal ini kita ingin melihat perilaku dinamik struktur. Yang itu dipengaruhi hanya oleh gaya gempa yang bekerja pada struktur dengan massa efektif (mass source) yang sudah ditentukan (pasal 7.7.2 SNI 1726)
@@8MinutesLearn Ex Ey di sini itu beban dinamis(respon spektrum) atau statis ya kak?
@@agaztaruutama6361 Konsisten saja. Kalau mau pakai metode respon spektra ya dari awal pengecekan sampai kombinasi beban diisi pakai load case respon spektra. Kalau mau pakai statik ekivalen ya dari awal sampai akhir pakai statik ekivalen. Kalau mau pakai time history ya dari awal sampai akhir pakai gempa time history.
Mantap pak. Selalu sehat dan sukses.
Aamiin. Terima kasih!
terima kasih gan, stay tune...
izin tanya pak , kalau tidak ada pilihan story max/avg drifts gimana ya apakah ada yang belum diinput atau beda show table ya pak
Kalau mengikuti langkah-langkah di video ini harusnya ada ya. Kalau tidak ada mungkin masalah versi kalau pakai bajakan
kak mau tanya, untuk ketidak beraturan sudut dalam jika gedungnya persegi tidak ada yang menonjol atau menjorok itu bagaimana ya menghitungnya
Berarti tidak terjadi ketidakberaturan tersebut
Setelah pengecekan ini, apakah ada penyesuaian dari permodelan strukturnya? Dan penyesuaiannya apakah dilakukan pada permodelan yang menggunakan statik ekivalen saja, atau permodelan yang menggunakan respons spektrum juga harus dilakukan penyesuain sesuai dengan pasal referensinya? Sebab ketika dicek pada pasal 7.9.1 terkait respons ragam, tidak diatur mengenai ketidakberaturan maupun torsi. Terima kasih ya!
Itu semuanya dapat dilihat di pasal referensi dari ketidakberaturan yang dimiliki struktur kita. Beberapa contoh konsekuensinya adalah harus memperbesar gaya dalam ketika desain elemen, harus desain 3 dimensi, atau tidak boleh menggunakan analisis statik ekivalen.
Kalau hubungannya dengan pasal 7.9.1 mungkin memang tidak ada karena tidak ada ketidakberaturan horizontal yang merujuk ke pasal tersebut sebagai pasal referensi.
Mohon informasi mengenai ketidakberaturan nomer 4, apabila terdapat beberapa penghapusan kolom pada salah satu sisi eksterior gedung, apakah dapat langsung dikategorikanketidakberaturan struktur nomer 4? Terimakasih...
Kalau dihapus tidak. Yang termasuk nomor 4 itu kalau ada pergeseran
izin bertanya apakah setelah memeuhi konsekuensi dari ketidakveraturan, kita harus meninjau kembali simpangan antar lantai dan p delta nya kak? terimakasih
Seharusnya tidak ada pengaruh ke simpangan antar tingkat dan P-Delta
Apa tindakan kita jika kondisi 1a dan 1b terlampaui. Selain membesar dimensi kolom masi adakah cara lain
dibahas di sini ya: ua-cam.com/video/n05yAjyvHgc/v-deo.htmlsi=sjSQCB7phRJMKuUz
sangat bagus materi nya pak... izin bertanya pak, kenapa permodelan tidak menggunakan pelat sebagai diafragma? dan pengecekan menggunakan avg diafragma drifts
Terima kasih!
Mohon maaf itu memang bukan fokus dari video ini jadi tidak diperhatikan dan perlihatkan. Tapi seharusnya model ini menggunakan pelat sebagai diafragma, tepatnya diafragma semi-rigid (semi-kaku).
Syarat yang diatur oleh Tabel 13 SNI 1726:2019 adalah perbandingan simpangan antar tingkat maksimum dan rata-rata, jadi langsung saja menggunakan story max/avg drifts.
@@8MinutesLearn Mantapp, terimakasih pak...
@@bayuwidianto8625 Sama-sama!
Bang kalo nentuin sistem penahan gaya seismik bangunan itu gimana ya? Saya dapet data as built gedung pake shear wall tapi ga tau mau klasifikasi sistem penahan nya yang mana
Secara umum kita perlu terlebih dahulu menentukan Kategori Desain Seismik (KDS) dari struktur kita. Kemudian berdasarkan tinggi struktur kita, kita bisa menentukan sistem yang digunakan dengan mengacu pada Tabel 12 SNI 1726:2019 atau Tabel 9 SNI 1726:2012.
Step-step penentuannya juga dapat dilihat pada video kami yang ini: ua-cam.com/video/oqnxt7XaHdQ/v-deo.html
Terima kasih banyak bang, lanjut terus materi nya lengkap dan tidak membingungkan
@@muhamadsami5098 sama-sama!
Izin bertanya, Pengecekan ketidak beraturan struktur dikontrol lebih dulu baru dicek perilaku struktur yg lain?
Biasanya urutannya: cek simpangan, cek p-delta, cek ketidakberaturan
Kak mau tanya, di centers of mass and rigidity saya kok ga keluar nilai XCR dan YCR nya saya salahnya dimana ya ?
Iya defaultnya memang tidak keluar.
Kalau mau keluarin Xcr dan Ycr, buka Analyze --> Set Load Case to Run --> Centang bagian "calculate diaphragm centers of rigidity"
Iya, saya sudah atur dan bisa. Terimakasih 👍
misi Mau tanya ka, jika bentuknya u, maka px diambil kanan kiri atau salah satu saja kak
Kak kalau betuk gedungnya segitiga untuk ketidakberaturan sudut dalam nya bagaimana ya?
Kalau mau konservatif bisa langsung saja dianggap punya ketidakberaturan sudut dalam
kalo struktur termasuk ketidakberaturan tipe 1a atau 1b, apa yg harus dilakukan agar stuktur aman dr ketidakberaturan tersebut ?
Struktur tersebut sebenarnya tetap aman, tapi kita harus mengikuti aturan tambahan yang ada di pasal-pasal referensinya.
Kalau tujuannya untuk menghindari ketidakberaturan tipe 1a dan 1b, kita bisa mengatur ulang posisi dinding geser pada struktur kita.
@@8MinutesLearn oke terimakasih pak
@@dedesupriyatna5257 sama-sama!
bang mau nanya, untuk pengecekan ketidakberaturan horizontal yang dipengaruhi torsi, berarti di tambah eksintrisitas di etabs, untuk eksintristasnya kan ada dua, itu yang dipake ex yang + atau yang -, kalo di etabs yang terbaru kan ada pilihannya step number 1 untuk yang tidak dipengerahui eksintrisitas dan step number 2 dan 3 masing yang plus dan min. nah ada kasus beliau menggunakan step number 1, tetapi kan disitu dikatakan yang torsi yang dihtung adalah torsi tak terduga untuk ketidakberaturan, maka seharusnya diambil yang step number 2 atau 3, nah kalo yang dipake 2 atau 3, yang dicek yang 2 atau 3 atau keduanya, tapi sebenarnya nilainya tidak jauh berbeda sih, tapi sebaiknya di cek aja dua2nya atau cukup satu saja, terima kasih bang. atau selama ini saya hanya salah pemahaman
1. Eksentrisitas di load pattern gempa statik tidak perlu diubah. Eksentrisitas diinput pada load case respon spektra
2. Kalau bangunannya cenderung simetris pakai salah satu saja (+0.05) seperti di video ini
3. Kalau bangunannya tidak simetris berarti load case respon spektranya ada yang diberi eksentrisitas +0.05, ada juga yang -0.05
@@8MinutesLearn ohh iyah, terima kasih bang
Izin bertanya pak, jika pemodelan pada arah y di cek ternyata termasuk ketidak beraturan 1a, bagaimana solusinya ya pak ?
Bisa lihat video ini ya: ua-cam.com/video/n05yAjyvHgc/v-deo.html
saya ingin bertanya kak, untuk pengecekan ketidakberaturan horizontal ini dilakukan setelah memasukan beban mati dan hidup atau sebelumnya ya?
Semuanya dilakukan setelah memasukkan semua beban
ijin bertanya, kalau untuk pengecekan ketidakberaturan horizontal no.2 jika bangunannya berbentuk trapesium bagaimana menghitungnya? terima kasih
Jika memang ada sudut dalamnya, ambil saja nilai paling konservatif. Ambil nilai Lx dan Ly terkecil, serta Px dan Py terbesar. Atau bisa juga diambil rata-ratanya
Apakah ada training etabs sampai menyusun laporan struktur bg?
Pelatihan ETABS bisa diakses lewat diklatkerja.com atau linktr.ee/8minuteslearn ya. Kalau untuk penyusunan laporan tidak ada
Admin izin menjawab, bukannya simpangan antar lantai dicari menggunakan story drift nya ya? Setau saya begitu om, terimakasih
Maksudnya bagaimana? Pada video ini tidak membahas simpangan antar lantai.
Permisi Kak. Izin bertanya. Untuk pengecekkan ketidakberaturan str horizontal melalui SAP200 apakah ada tutorialnya? Jika ada mohon izin dishare🙏
Tidak ada. Sebenernya kalau untuk desain gedung disarankan menggunakan ETABS saja karena ETABS sudah dibuat lebih khusus untuk bangunan gedung sehingga output2nya sudah lebih detail.
Nanya mas, untuk analisis ketidakberaturan apakah stiffness modifier nya diganti atau tetap 1? dan pengecekan simpangan antar lantai dan delta p apakah tetap 1 juga? terimakasih
Dari awal stiffness modifier sudah harus dimasukkan
Mim mau tanya
kalo misalnya kontrol simpangan ada yang tdk memenuhi itu pengaruh nya dmn yah?
Dan kalo mau muncul efek P-Delta di etabs itu gmn ya!
BTW terima kasih ya
Jika ada simpangan yang tidak masuk itu berarti dimensi struktur (khususnya kolom dan dinding geser) belum cukup besar.
Untuk pengecekan P-Delta dapat dilihat pada video kami yang ini: ua-cam.com/video/o-ZCKUcILk8/v-deo.html
@@8MinutesLearn terima kasih penjelasannya Admin, saya doakan semoga sukses selalu ke depan
@@justinodossantos5572 Aamiin. Terima kasih!
Kak saya ingin tanya apabila average drift saya tidak ada itu kenapa ya kak?
Apa boleh dikirim capture tampilan saat mengeluarkan average drift pada ETABS ke 8minuteslearn@gmail.com ?
Kak ..adakah pembuatan pemodelan gedung tidak beraturan dari awal sampai akhir?
Untuk sekarang tidak ada
Bang, izin tanya... Saya bang pas mau cek di rasio.. tepatnya di output case EY max.. direction (y) nya ga keluar nilai rationya.. malah di direction (x) nya keluar nilai ration untuk EY max.. dimana ya bang salah pengaturan saya ? Mohon tolg pencerahan pak 🙏🙏🙏
1. Di Load Case EY arahnya sudah U2?
2. Base reaction akibat EY lebih besar FX atau FY?
@@8MinutesLearn di table story max bang, kan kalo di video itu EY max nya.. posisi directionya ada dibagian y, sedangkan sya bang ada dibagian x bukan y.. nah itu kira2 dimana ya salah ? Kalo di video di menit 4.47 bang.... Di tabel itu
Mungkin bisa dijawab dulu 2 pertanyaan saya di atas untuk mengetahui inti permasalahannya
@@8MinutesLearn maaf kak, agak pusing tadi... Ey sama besarnya dg eX kak reaksinya... Yg arah u2 masih kurg paham maksudnya kak 🙏
@@mrcrackproduction7219
Sama besarnya dengan Ex? Harusnya kan Ex yang besar FX, Ey yang besar FY.
Kalau gempanya respon spektra:
Buka Define - Load Case - Ey. Lalu di bagian 'Load Name' itu harusnya U2. Kalau masih U1, ganti dulu jadi U2
Kalau gempa statik:
Buka Define - Load Pattern - Ey - Modify Lateral Loads. Liat mana saya yang dicentang pada 'Direction and Eccentricity'. Centang yang arah Y saja untuk Ey
Kalau masih bingung silahkan langsung ke DM Instagram atau WhatsApp yang ada di linktr.ee/8minuteslearn saja agar bisa mengirimkan gambar
Mau bertanya min, kalau misal struktur kita mengalami ketidakberaturan horizontal/vertikal. Hal apa yg perlu dikoreksi min? Apa nanti berhubungan dgn penentuan Gempa Statik dan dinamis?
Ada di video ini ya: ua-cam.com/video/n05yAjyvHgc/v-deo.html
ijin bertanya, min. Kalau misalnya terdapat kolom (bukan shear wall) yang di bawahnya tidak terdapat kolom apakah dianggap mengalami ketidakberaturan 4 vertikal dan horizontal sekaligus atau bagaimana min? soalnya apabila mengalami ketidakberaturan horizontal arah X apakah juga berarti mengalami ketidakberaturan vertikal dalam arah Y? Mohon pencerahannya, min.
1. Lebih cocok dimasukkan sebagai ketidakberaturan vertikal 4. Tapi sebenarnya konsekuensi utamanya sama, rangka atau dinding tidak menerus akan dikenakan Pasal 7.3.3.3 (gempa yang diperhitungkan bukan dikali faktor redundansi, melainkan faktor kuat lebih)
2. Ketidakberaturan itu pilihannya 'ada' atau 'tidak' ada pada struktur, tidak melihat arahnya
@@8MinutesLearn Terima kasih banyak atas jawabannya, min.
ketidaberaturan horizontal apakah harus ditinjau tiap lantai?
Iya
Bang boleh bagi excle pengecekan ketidak beraturan vertikal dan horizontalnya enggak?
Langsung email saja ke 8minuteslearn@gmail.com
Permisi saya boleh minta excelnya tidak 🙏
UNTUK GEMPA ARAH X ITU GEMPA DINAMIK ATAU STATIK? MOHON PENJELASANNYA DONG
Bisa statik / dinamik
Betul, bisa statik atau dinamik. Tapi dalam video ini semua sudah gempa dinamik.
mantap
Salaam Pak Alif
Semoga Pak Alif beserta keluarga dan guru-guru Bapak senantiasa dilimpahi rezeki, kesehatan, dan umur yang berkah
Terima kasih banyak atas penjelasannya Pak🙏
Ilmunya sangat bermanfaat🙏
Permisi, saya izin bertanya, Pak
Untuk ketidakberaturan horizontal ke-3, apakah dari ETABS menyediakan informasi kekakuan diafragma tiap lantai ya, Pak?
Saya sedang memodelkan bangunan dengan jumlah lantai 15, ke semua pelat lantai dan bukaannya seragam
Namun, di antara lantai dasar dan lantai 2, terdapat lantai mezzanine yang luasnya hanya 18% dari luas pelat-pelat lantai di atasnya
Apakah dalam hal ini, bangunan yang saya modelkan masuk dalam kategori ketidakberaturan horizontal ke-3 ya pak? (tebal semua pelat lantai sama)
Terima kasih banyak, Pak
Semoga sehat selalu🙏
1. Sepertinya tidak
2. Karena diafragma jadinya tidak menerus, iya masuk ke ketidakberaturan horizontal 3
@@8MinutesLearn Terimakasih banyak Pak Alif🙏🏻 Semoga ilmunya bermanfaat🙏🏻 Sehat selalu pak🙏🏻
Videonya sangat bermanfaat.
Min sy ingin bertanya misalkan gedung sy ada ketidakberaturan horizontal tipe 2, untuk konsikuensi lebih lanjut tindakan apa yg harus sy lakukan? Apakah wajib mendifinikasi faktor kuat lebih di beban kombinasi untuk desain penulangan atau menambahkan gaya desain 25%?
Mohon dijawab ya min 🙏
Terima kasih 🙏
Tidak seluruhnya. Gaya yang perlu diperbesar 25% hanya gaya untuk desain diafragma dan elemen kolektor serta sambungannya. (SNI 1726:2019 Pasal 7.3.3.4)
Selamat sore kak.
sya juga punya Ketidak beraturan H.2 ini.
"Gaya yang perlu diperbesar 25% hanya gaya untuk desain diafragma dan elemen kolektor serta sambungannya"
ini cara inputnya d etabs seperti apa yah kak.
Terimahkasih.
Sya ucapkan terimahkasih banyak kak kemarin sudah d bantu yg stifner modifier.
ini panjang ceritanya, tidak bisa dijawab di sini
Intinya sih lewat load pattern - user loads masukkan gaya semua tingkat kecuali yang sedang ditinjau. Tingkat yang sedang ditinjau assign dengan gaya desain diafragma (salah satu metodenya bisa dengan cara wiki.csiamerica.com/display/etabs/Diaphragm+forces+using+Section+Cuts )
Gaya desain diafragma itu yang dikali 1.25
Kak aku klik angka 0 seperti yg kaka buat gak bisa yah
Coba download SNI-nya dari link di deskripsi. Kalau masih tidak bisa email ke 8minuteslearn@gmail.com
Udh ku email kak,
Untuk fileny apakah bisa dibagi mas?ke email younguseless123@gmail.com kebetulan saya sudah emailkan permintaan
Apakah sudah diterima?
Kak mau tanya, pengecekan ketidakberaturan ini pakainya analisis statik ekivalen atau respons spektrum ya?
Kalau di video ini respon spektrum