Beryadnya di jaman kali/jaman modern bukan lagi upacara tapi adalah dana punia, anggaran upacara hendaknya kita jadikan dana punia untuk kebaikan umat yg dapat dinikmati dalam kehidupan nyata : "Tapah pararn kertay uge tretayam jnyanamucyate dwapare yajnyawaewahur danamekam kalau yuge" (Manawa Dharmasastra, 1.85) Maksudnya: Bertapa prioritas beragama zaman Kerta, prioritas beragama zaman Treta Yuga dalam jnyana, zaman Dwapara Yuga denngan upacara yadnya, sedangkan prioritas beragama zaman Kali Yuga adalah Dana Punia.
@@mamolmul695 silakan bagi yg uangnya berlebih itu boleh itu hak. Upacara sebagai simbul bagus sebagai spirit, tapi yg lebih bagus prakteknya contoh upacara manusia yadnya potong gigi dilaksanakan dengan sangat meriah tapi harus diimbangi dgn praktek nyata menghilangkan Sad Ripu dalam diri 😁 karena dengan upacara potong gigi tidak serta merta menghilangkan nafsu yg negatif dalam diri. Tapi bagi kami yg modalnya pas-pasan kami prioritaskan uang kami sebagai manusia yadnya dalam bentuk dana pendidikan membentuk karakter manusianya, agar berpengetahuan dan setelah berpengetahuan kemudian diterapkan/ berkarma sesuai kewajiban. Hidup adalah pilihan kalau ada petunjuk sastra seperti diatas kenapa tidak? Klo ada yg kekeh tidak mengikuti perkembangan jaman sesuai sastra diatas juga pilihan 😁
Dg Upacara besar,,,,mislkan menghabiskan Rp. 2 Milyar,,,,itu memutar roda perekonomian masyrakat,,,,,,petani hidup, peternak hidup, tukang ukir hidup, tukang banten, dst,,,,,,,klo dana punia kan sekedar memberi uang kpd orang,,,misalkan kpd pengemis,,,,,,sedangkan upakara yadnya memberi pekerjaan, memberdayan mereka. Di samping itu Prinsip mempersembahan beberapa bagian dari harta kpd tuhan sbg Yadnya,,,itu Perlu, jika tdk anda akan dianggap pencuri. Harta benda anda ngambilnya dari alam,,,,tapi anda tdk mau beryadnya sbg sebuah kesadaran bahwa semua ini milik alam, milik tuhan,,,,,ya itulah pencuri. Jika anda berdana punia kpd orang miskin,,,,,,bisa saja anda merasa diri lebih super dari orang tsb tanpa anda sadari,,,,merasa lebih kaya, lebih berkelas,,,disitu ego bisa muncul tatkala memberi uang kpd orang miskin, apalagi di siarkan langsung,,,,tetangga sebelah menyebut Riba. Tetapi ketika anda m,empersembanhkan sesuatu kpd tuhan,,,anda tdk bisa menyombongkan diri,,,
@@sididharma6038 Betul upacara besar dapat memutar roda perekonomian itu bagi yg berlebih silahkan tapi bagi yg berhutang demi upacara/seremonial boleh direnungkan. Pengertian dana punia hanya dengan mengartikan sekedar memberi kepada pengemis itu sangat dangkal, justru dana punia itu harus mendidik contoh untuk modal usaha, untuk batuan pendidikan dll yg sifatnya produktif. Tafsir anda mengenai persembahan kepada Tuhan cukup dangkal, maksud persembahan disini adalah sebelum kita memakan sesuatu, terlebih dahulu kita persembahkan dalam artian mohon ijin dan minta berkat atas makanan itu kepada Tuhan setelah itu baru kita memakannya dengan demikian kita bukan pencuri😁 Kalau berdana punia kpd orang miskin masih ada rasa diri lebih super dari orang tsb maka dana punia itu bukan menjadi Yadnya tapi nafsu😁namanya Yadnya ya perbuatan yg tulus iklas dan suci, anda sempit mengartikan yadnya hanya dalam bentuk upacara😁 Klo saya tafsirkan sloka Bhagawadgita yg berisi persembahan berupa (patram: daun, pushpam: bunga, phalam: buah, toyam: air) hal itu hanyalah bentuk ungkapan saja, bahwa sekecil apapun karma/perbuatan yg dilakukan asal dilaksanakan dengan tulus iklas itulah disebut yadnya, disamping itu sabda itu diucapkan ketika Krisna mewujudkan diri dalam bentuk manusia makanya mengambil contoh persembahan seperti tersebut.
@@sammeonk2526,,,,,Anda tdk mau beryadnya,,,anda lebih suka menggunakan dana anda utk modal usaha, hal2 produktif, pendidikan anak2 misalkan,,,justru itu yg dangkal,,,sebab itu artinya anda berInvestasi, berbisnis,,,anda mengatakan investasi spt itu lebih mulia dari membuat Upakara yadnya,,,,,yg anda lakukan adalah kegiatan yg materialistik, berinvestasi demi ego anda. Sedangkan apa yg disebut yadnya,,,anda mempersembahkan harta anda kpd tuhan,,,sdh anda tdk lagi berpikir berapa habis,,,dan nanti hasil dapat apa,,,anda sepenuh iklas dg pengorbanan anda,,,anda tdk mikir2 lagi.
Saya sekarang udah berumur 36 thn,, dan sampai saat ini blum pernah punya kitab veda😥😥, tp astungkara skrg byk chanel2 Hindu di youtube... Yg bisa sy buat belajar lbh jauh ttg Hindu🙏.
Yang terpenting semua umat Hindu membuat adem situasi sa'at ini dan tidak bikin gaduh serta tidak menggunakan sloka sloka.untuk menyalahkan kelompok lain.....Rahayu,,.,...Rahayu...
Ini Baru Bener miko,, tumben miko Kok domlong! Keren bpk ini, wawasan kehinduanya Jangan di remehkan dg Hindu yg lain, sy pengagum logika ilmiah berpikir tentang kebenaran, riwayat hidupnya sampai dpt gelar Doktor luarbiasa, rahayu.
Terimakasih kepada Hindu chenel yg telah menghadirkan nara sumber ygmemiliki wawasan kebangsaan yg luas sehingga pemirsa dapat pencerahan, untuk kita bersatu untuk menjadi besar, menurut pesan beliau mari kita tinggalkan ke egoan kita, mari kita melangkah kedepan, jangan diatara kita gontok-hontokan, sehingga membuat kerdil umat karena energi habis terkuras yg menyebabkan generasikita kurang mendapat keteladanan dalam menjalani perkembangan hidup selanjutnya. Sekian rahayu,rahayu rahayu.
Merinding saya menyimak penjelasan beliau Bpk Dr As Kobalen ,jadi brimajinasi seandainya bisa berjalan seperti pejelasan beliau alangkah hebatnya tentang apa yg akan terjadi pada Hindu kita, semoga bisa berjalan seperti itu bangga pd Bpk As Kobalen
Saya setuju sekali dgn beliau ini, semestinya sistem di gerakan dgn wadah wadah yg ada skg. Salut banget, karena hal itulah yg mrmbuat kita bercerai berai tdk ada persatuan berdasrkan umat apalagi pembinaaan sangat kurang. Mudah mudahan generasi ato ormas hindu bisa memahami ini.
Mantap semoga umat Hindu nusantara semakin mantap, moga tambah berkembang dan jaya selalu mari kita bangkit seperti leluhur kita mari kita bersama sama mengembangkan ajaran suci ajaran Hindu semoga selalu di beri kedamaian kesejahtraan lahir bathin astungkara 🙏🙏🙏
Saran pbk Dr. As. Kobalen sungguh luarbiasa, coba saran bpk as kobelen diterapkan, saya pribadi sangat setuju, misal iuran umat atau buat usaha yang bernuansa hindu seperti BUMD klo untuk umat sebut saja BUMUH (Badan Usaha Milik Umat Hindu )
Om swasti astu bener itu kata bpk itu memang di hindu saya denger kenyataan itu umat hindu yang di plosok emang kurang pembinaan saya mohon kepada tokoh hindu harus bangkitkan hindu nusantara dan tokoh tokoh hindu harus mengayomi umatnya sukseme om santi santi santi om
Admin saya ingin dengar juga tokoh2 hindu batak, keharingan apa harapan mereka. Saya juga rindu phdi dipimpin oleh hindu dr luar bali, spt dayak, keharingan bhkn india yg punya pemikiran cerdas.
Om Swastyastu pencerahan yang luar biasa dari yang terhormat Guru AS Kabelan,salam hormat tokoh yang beginilah yang kita rindukan salam damai dar # Herbalizer Bulhar Bugar🙏
Om Swastyastu bapak ASK, Semoga Bapak sehat selalu... Sangat sangat setuju, apa yg disampekan oleh bapak ASK, bahwa memang SDM Hindu masih belum maksimal, semoga dgn adanya perkembangan Iptek dan Iptag, dan pembinaan yg berkelanjutan SDM Hindu akan semakin maju. Om Shanti3x, Om....
Saya sangat setutu dengan saudara .Dr.As, memang ajaran Veda/ reg Veda itu sama, tetapi tdk ada yg meniru India, sebab sembahyang dn pemujaanya tdk sama melainkan mnyesuwaikan budaya yg dikaitkan dengan Sloka" dn Sastra, HINDU menurut bali, Hindu mnurut jawa pitayan, Hindu mnurut kawiwitan, Hindu mnurut kharingan, Hindu mnurut Karo, karena sebab Veda - upanishad - dn sgala purana Tuhan itu ESA, contoh di india trimurti adlh mahacarya, sedang di jawa adlh batara guru. Tp orang lain yg mnuduh bahwa trimurti tuhan, pdhal sipenuduh tdk tau isi kitab Veda, mari tingkatkan Dharma agar manusia takut akan Dosa.. Salam bahagia dari wonosobo jateng
Suksma dr. As Kobalen Sulawesi tenggara sudah lakukan Iuran Wajib Umat Hindu (IWUH) ketika sudah Kumpul menjadi Dana Abadi Umat Hindu (DAUH) jumlah baru 30 ribu pertahun Per KK dan sudah berjalan 10 tahun 🙏🙏
Hindu Nusantara perlu diberi nilai tambah yaitu filsafat agama. Filsafat agama itu ada Di bhagavad gita. Dengan mengerti nilai spiritual bhagavad gita ,umat hindu Nusantara akan lebih kuat sradhanya dalam memjalani agama dan bhudayanya.
Om Swastyastu, Luar biasa pencerahan dari Bpk Kobalen semoga semua umat Hindu yang ada di Indonesia bisa mempedomaninya yang disampaikan oleh Bpk Kobalen, terima kasih Pak Kobalen. Om Santih3 Om.
Ayo tokoh Hindu Bali jgn TENGGELAM dlm lautan TRADISI tetaplah BERENANG agar kita bs mengendalikan tantangan CETAK & DISTRIBUSIKAN KITAB SUCI SEBANYAK2 NYA dan libatkan ORANG2 KAYA dlm krama kita 🙏
Saya orang kampung mendukung itu semua jangan berpikir Hindu Bali punah apalagi oleh orang Bali, kita umat Hindu pingin Hindu yg moderasi, Hindu yg saling menghormati sesama Hindu, dibali itu yg ada sekarang saya yg dikampung tahu tiap kampung punya adat tats cara upacara yg beda beda tapi substansi masuk, jangankan masing desa, masing dadia beda, masing pribadi beda itu semua dihargai, kedepan tokoh adat, tokoh agama harusnya berpikir universal mengakomodasi perbedaan ini
Yang disampaikan Pak AS. Kobalen memang benar, harus punya kitab suci Weda minimal untuk memulainya di tingkat desa diajarkan cara membacanya. Dan Parisada di seluruh Indonesia harus menyiapkan SDMnya untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut. Nah di Bali kita hanya bergelut dgn upacara/Banten akhirnya filsafatnya terlupakan. Nah saran saran saya minta punya kepada PNS minimal Rp 5.000 saja tiap bulan ditampung di rek. Organisasi dimana penggunaannya diawasi lembaga independen selanjutnya untuk memperbanyak menerbitkan kitab suci weda selanjutkan dibagikan secara berjenjang. Salam Rahayu suksme 🙏🙏🙏
Pandangan dan pendapat Bapak luar biasa mudah mudahan dapat dijadikan landasan pedoman siapapun yang menjadi Pengurus Lembaga Hindu di Nusantara ini demi kemajuan perkembangan agama 🙏
Logika, akal sehat dan hati nurani tentu masing-masing berbeda lalu hal ini bisa disatukan yaitu Pengendalian diri. Meski ada yang elergi dengan Politik atau merasa politik itu jelek hal wajar ibarat Pisau jika tidak bijak menggunakannya maka akan merugikan diri sendiri maupun orang lain, maka sebagai Manusia yang diberikan Wiweka atau kecerdasan maka gunakan kecerdasan dan akal sehat. "Menilai keburukan orang lain hal mudah tapi menilai keburukan sendiri hal yang menakutkan karena takut paling buruk" Bapaknya ini membuka wiweka kita agar tau diri dan mawas diri, rahayu 🙏
Saya sangat setuju dg komentar2nya bpk Kobalen ini. Yang menarik kata2 kunci yg disampekan diantaranya 3 K Saya stju juga utk pemimpin PHDI harusnya dipilih secara adil merata, bali, jawa, keharingan, india, sunda, tolotang, hindu Kei di maluku utk digilir menjadi pemimpin PHDI, saudara2 kita dikasi kesempatan. Tapi jangan mekesampingkan musyawarah dan mufakat.
Kita sebagai umat hindu harus jengah dan semangat dng pemikiran bapak DR as kobalen. Apa yg beliau bilang sebagian besar benarnya. Semoga bapak" PHDI bimas dirjen dan ormas" hindu mendengarkan dan melaksanakan. Terima kasi pak dr as kobalen atas saran nya demi kemajuan hindu nusantara.
Mestinya kita jengah dg apa yg pak Dr. Kobalen sampaikan .... kita harus lebih peduli utk kemajuan umat Hindu secara kwalitas. Smg kita sll diberi kesehatan dan keselamatan. Svaha3🙏🙏🙏
Luar biasa, betul sekali kurangnya pembinaan dan buku kitab suci weda di kantong ksntong hindu di luar bali. Smg pemikirannya Bpk Kabalen bs diadopsi oleh lembaga hindu
dana abadi, Palaba pura. atau palaba organisasi. luar biasa sbg operasional kegiatan. kalau bisa punya koperasi/bank. terima kasih pak DR. semoga sehat dirgayusa. mohon selalu memberi pembinaan.
Hindu adalah keyakinan way of live bagi semua umat manusia dan keyakinan yg paling demokratis dg keberagaman. Semoga semua mahluk berbahagia. Swaha 🙏🙏🙏
jadi hindu tdk hrs pintar, tapi cukup dgn tenang dan damai anda sudah jadi hindu. hindu ajaran yg majemuk. hindu adalah agama alami. hindu menyiapkan segalanya asalkan bisa tenang dan damai. ada yg suka kuah silahkan ada yg suka gorengan silahkan asalkan mampu mendamaikan diri dan tdk mengganggu yg lain. tujuan hindu mencapai kedamaian melalui Dharma,arta,kama dan mencapai moksa.
Itulah hebatnya maha resi dari india, tidak kaku ajaran dari india, tradisi dan budaya setempat, selalu di ikut sertakan agar punya jati diri bangsa, yg harus kita banggakan, hindu pertama yg ada di nusantara, melahirkan raja" nusan tara, yg hebat" terutama majapahit yg menyatukan, nusantara, yg sekarang di sebut NKRI semoga hindu jaya kembali di nusantara😇🙏
Karena bali masih di level mayoritas bhakti marga, dan bahkan karma marga belum.maksimal sehingga belum ke level Jnana marga (pengetahuan murni agama pengetahuan alam dsb)...masih mula keto
Mantap infonya dari sesepuh Hindhu Nusantara dari India dengan semangat menyoroti tentang pembinaan khusus dari PHDI , ayo tetap semangat agar Hindhu Nusantara bangkit, semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa selalu memberkatiNya.
Umat Hindu banyak yg berpunya , dan negara wajib membiayai kebutuhan umat ber Agama. Mereka yg berpunya hrs bersedia berpunia...secara gotong royong... Untuk membangun sarana ke beragamaan Hindu. Dan tokoh tokoh mampu berkomunikasi dg pemerintah, untuk memperoleh hak umat Hindu sbg warga bangsa.
Salam Kenal Mas kebetulan saya hindu jawa baru sih di hindu...dan kerja di Makassar...barangkali kapan mas ke makassar boleh lah ngbrol2 ngopi bareng ..
Mantap.... Pak A.S. Kobalen, sehat selalu utk membangun Hindu Nusantara. Beberapa permasalahan Hindu : *Kurangnya buku" *Kurangnya pembinaan *Kurangnya dana? *Kitab suci disakralkan? *Khusus di Bali fokus pada upacara. Mohon maaf kalau saya salah. Semoga pikiran baik datang dari segala arah, semoga semua makhluk berbahagia. 🙏🙏🙏
Trima kasih buat Bpk Dr. Narasumber..kita sudah mau mulat sarira artinya menilai diri sendiri jangan merasa jadi pejabat agama hindu sudah sempurna..bagaimana kelembagaan Agama Termasuk Parisada hindu Pusat jangan sampai berpikiran lokalit..utamanya di Bali. Astukarah bisa saling melengkapi kekurangan umat hindu di luar Bali.
Hindu bukan agama doktrin, tapi agama keiklasan untuk memuja para dewa atau dewi dengan tulus iklah. Dan hindu tidak suka banyak bicara, tapi banyak bekerja dan melakukan pemujaan dan memberi persembahan. Mencintai Tuhan tidak perlu banyak bertanya. Karena Tuhan tidak terjangkau, tidak terpikirkan. Dll. Semoga kita berpengetahuan. Semoga semua mahluk berbahagia. MAHA RSI DEVSU. 🙏🙏🙏
Osa BPK dr.as kobalen. Aku sangat salut rembug dyaloh BPK. Tayangkan terus pak sudah waktu nya rapatkan barisan Hindu nusan Tara hidupkan tradisinya masing2.daerah itu merupakan suar persatuan ayo SDM bersatu di nkri ini. Trus ke internasional harapan aku semoga BPK bisa dialog dgn elit2 Hindu seluruh dunia sehingga jaya hindhu . 🙏. 🙏🙏
Sewaktu sy mahasiswa di kota bandung, sy kesulitan mendapatkan buku² weda. Sy akhirnya datang ke ktr agama kota bandung khususnya binmas hindu. Sy minta buku weda. Bukunya ada tapi tdk lengkap (seharusnya ada 4 kitab, tapi cuma dikasih 2 kitab). Padahal kmi di perkuliahan lbih banyak membahas tattwa. Tapi buku weda terjemahan bhs indonesia tidak ada.
Saya setuju pendapat Kobalen soal umat Hindhu beragam karena itu memang cara, cara menjalani keyakinan yg karena lokasi karena masa karena waktu dll jadi seperti Bali misalnya kalo gampangnya harusnya Upacara dianggap berat beaya besar waktu lama peserta massal, baiknya anggaran dialihkan kehal lain, dll. Tapi fakta orang Bali sangat bangga dan semangat ketika upacaranya selesai, wah lega sekali rasanya. Kayaknya hutang lunas. Itulah yg ada dan jangan lupa Ekonomi rakyat bali sungguh bergerak dg masih adanya upacara atau ritual adat yg masih lancar. Bahkan diseluruh Desa diBali , itu yg terjadi. ini lah mengapa orang Bali mengeluh dg Anggara ketika omongomong saja tetapi ketika dia mau ritual maka Energi dan Akalnya muncul.
sahabatku se Dharma ini motivasi yg bagus utk kita lbih mengenal dan menyayangi Hindu, dan klo bisa para tokoh yg memiliki Pengetahuan ttg History dan filosofi Ajaran Suci Weda di fasilitasi oleh Dirjen Bimas Hindu utk bertemu dlm merumuskan transform yg benar-- komprehensif ttg History Hindu di tanah bharatavarsa dan history Hindu sampai ke Nusantara dan dunia scra komprehensif termasuk Filosofi Sad Darsana agr umat Hindu memahami perbedaan internal dlm memuja Tuhan "Brahman Yang Maha Tunggal--Maha Cemerlang--Maha Agung Tak Terbatas", kami siap memberi kontribusi dlm mewujudkan sinergitas. 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Kuncinya cuman satu kalo hindu nusantara ini bisa bangkit dan maju,para tokoh2nya hrs jujur dan memberi teladan,khususnya org2 yg duduk di lembaga2 PHDI prilakunya hrs sesuai dgn ajaran DHARMA,RAHAYU..
Luar biasa penjelasan bpk. Kobalen yg memberi penegasan bhw kitab suci resmi Hindu adalah Weda, bukan Bhagawad gita. Ttpi belakangan di Bali ada yg coba semacam kampanyekan istilah Pancama Weda di medsos, dg memasukkan bhagawad gita sbg weda ke 5. Ini tentu ada semacam pengingkaran/penyesatan terhadap Catur Weda sbg Weda Mata, ibu segala kitab suci. Dasar sradha Sanatana Dharma. Ttpi sayangnya mmg umat tdk mudah mendapat kitab suci weda sbgmana kitab suci di agama lain. Sbb ditengara terdapat 16.000 lbh resensi kitab weda yg tersimpan di India sana dimana Rig, Sama, Yajur dan Atharwa weda terkandung didalamnya. Tentu sj mnjdi tdk mudah utk menampilkan kitab suci sbg satu kitab suci yg solid.
Saya dari Bali sangat setuju mendapat bagian sebuah buku Weda di masing2 rumah walaupun Bali adalah gudangnya Hindu tapi dalam hal ini masih sangat kurang pembinaannya kalau boleh saya mohon Parisada Hindu Sharma binalah umatnya ke plosok2 diseluruh Nusantara khususnya Di Bali untuk memperdalam ajaran Weda seperti umat lain
Hindu sbg Agama yg PERTAMA KALI MERINTIS PERCAYA ADANYA TUHAN DI NUSANTARA , dan Orang Jawalah Pemeluk Utamanya yg kemudian MENYEBARKAN AJARAN NYA ( WEDHA) di Seliruh Indonesia BAHKAN ASEAN???? ,, sangat disayangkan KOK MALAH ORANG JAWA YG BEDOL DESO MENINGGALKANYA???,,,,,, SEMOGA KESADARAN BACK TO HINDU TERJADI DI BUMI JAWI 🙏🙏🙏, Demi kelanggengan kita DALAM BERNEGARA NUSANTARA 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Hindu Bali Menjadi Corong Dunia, Kenapa ? Pariwisata Bali Menjadi Salah satu Destinasi Wisata Terbaik Dunia, Kenapa ? Jawabannya Karena Bali Ngajegang Ajeg Bali, Berupa Ritual Upakara, Yadnya, budaya Bali dijaga sehingga Hindu Bali Rakyatnya Aman dan damai. Namun setelah masuknya HK Sampradaya ,Sai Baba, dll. Rakyat Bali Jadi kisruh. Dunia lebih mengenal Bali dari Pada Indonesia..karena Ajeg Bali. Suksme 🙏
Saya dari Bali, mantan ketua umum panitia kongres nasional I mahasiswa hindu dharma Indonesia yang melahirkan KMHDI. Senang mendengar pandangan beliau.
BENAR SEKALI KATA KATA BAPAK .. BUKU BUKU PEGANGAN UNTUK UMAT SULIT KITA DAPATKAN DI BALI ..SAYA PERNAH TANYA PARISADA KAB .MENURUT DIA TIDAK ADA ANGGARAN . EMANG BENAR TIDAK ADA ANGGARAN KAMI MASYARAKAT CUMA BISA JAWAB AH . SEBENARNYA SETIAP K K. HARUS ADA BUKU WEDA DAN BAGIANYA DAN MANTRA MANTRA UNTUK MASYARAKAT ..SEMOGA KEDEPAN ADA YG MAU MENINDAK LANJUTI
Om Swastiastu Semangat trs bli... Pembimas kudu kerja keras turun ke pelosok-pelosok jangan hanya terima laporan sj. PHDI dari wilayah hingga pusat juga banyak yang harus di evaluasi... Jangan sekedar "mangku jabatan". Semoga semakin banyak yang mau BERYADNYA UNTUK MENINGKATKAN KWALITAS SDM HINDU. Rahayu Rahayu Rahayu Om Santi Santi Santi Om
Klau agama Buddha ad yayasan yg bergerak untuk mengumpulkan dana dari umat disetiap daerah-daerah, dan dibantu organisasi individu yg membantu memajukan Vihara dll, it smua berjln karena ad org yg mau bergerak membantu mengelola dana dari umat. Agama Buddha hampir smua aliran pnya yayasan pengelolaan dana yg terkumpul dan disimpan untuk kebutuhan kelangsungan baik organisasix maupun umat dlm viharax. Buku agama aj di buat oleh Yayasan hasil dari dana umat yg dikelola dgan baik, klau gak ad yg mau bekerja dlm agama Hindu maka sangat sulit, aplagi dananya tdak tersedia maka perkembangan baik buku veda maupun kegiatan lainnya akan terkendala akibat dana tdak ad. Semoga kedepannya umat hindu ad yg mau mengelola dana punia dgan baik agar bisa bermanfaat untuk para umat 🙏
bli Kobalen kumpulkan uang Rp 20, 000 per orang diseluruh Nusantara hasil uang ini dikelola kerja sama dg perusahaan2 Di Indonesia hasilnya buat bangun pasraman2 , prasarana dan sarana perekonomian Hindu Nusantara
Iya benar ..Hindu Chanel pelopori buat Aplikasi punia Rp. 20.000,- per umat Hindu sebagai bagian dari punia Umat Hindu seluruh Indonesia.. seperti yang disampaikan oleh Bapak AS.Kobalen...salam Dharma dari Bali
Beryadnya di jaman kali/jaman modern bukan lagi upacara tapi adalah dana punia, anggaran upacara hendaknya kita jadikan dana punia untuk kebaikan umat yg dapat dinikmati dalam kehidupan nyata :
"Tapah pararn kertay uge tretayam jnyanamucyate dwapare yajnyawaewahur danamekam kalau yuge" (Manawa Dharmasastra, 1.85)
Maksudnya: Bertapa prioritas beragama zaman Kerta, prioritas beragama zaman Treta Yuga dalam jnyana, zaman Dwapara Yuga denngan upacara yadnya, sedangkan prioritas beragama zaman Kali Yuga adalah Dana Punia.
Mbah dgn upacara kita membeli barang yg diperlukan utk upacara mbah, kita semua hrs bekerja bukan memberi cuma cuma
@@mamolmul695 silakan bagi yg uangnya berlebih itu boleh itu hak. Upacara sebagai simbul bagus sebagai spirit, tapi yg lebih bagus prakteknya contoh upacara manusia yadnya potong gigi dilaksanakan dengan sangat meriah tapi harus diimbangi dgn praktek nyata menghilangkan Sad Ripu dalam diri 😁 karena dengan upacara potong gigi tidak serta merta menghilangkan nafsu yg negatif dalam diri. Tapi bagi kami yg modalnya pas-pasan kami prioritaskan uang kami sebagai manusia yadnya dalam bentuk dana pendidikan membentuk karakter manusianya, agar berpengetahuan dan setelah berpengetahuan kemudian diterapkan/ berkarma sesuai kewajiban.
Hidup adalah pilihan kalau ada petunjuk sastra seperti diatas kenapa tidak? Klo ada yg kekeh tidak mengikuti perkembangan jaman sesuai sastra diatas juga pilihan 😁
Dg Upacara besar,,,,mislkan menghabiskan Rp. 2 Milyar,,,,itu memutar roda perekonomian masyrakat,,,,,,petani hidup, peternak hidup, tukang ukir hidup, tukang banten, dst,,,,,,,klo dana punia kan sekedar memberi uang kpd orang,,,misalkan kpd pengemis,,,,,,sedangkan upakara yadnya memberi pekerjaan, memberdayan mereka.
Di samping itu Prinsip mempersembahan beberapa bagian dari harta kpd tuhan sbg Yadnya,,,itu Perlu, jika tdk anda akan dianggap pencuri. Harta benda anda ngambilnya dari alam,,,,tapi anda tdk mau beryadnya sbg sebuah kesadaran bahwa semua ini milik alam, milik tuhan,,,,,ya itulah pencuri.
Jika anda berdana punia kpd orang miskin,,,,,,bisa saja anda merasa diri lebih super dari orang tsb tanpa anda sadari,,,,merasa lebih kaya, lebih berkelas,,,disitu ego bisa muncul tatkala memberi uang kpd orang miskin, apalagi di siarkan langsung,,,,tetangga sebelah menyebut Riba. Tetapi ketika anda m,empersembanhkan sesuatu kpd tuhan,,,anda tdk bisa menyombongkan diri,,,
@@sididharma6038 Betul upacara besar dapat memutar roda perekonomian itu bagi yg berlebih silahkan tapi bagi yg berhutang demi upacara/seremonial boleh direnungkan.
Pengertian dana punia hanya dengan mengartikan sekedar memberi kepada pengemis itu sangat dangkal, justru dana punia itu harus mendidik contoh untuk modal usaha, untuk batuan pendidikan dll yg sifatnya produktif.
Tafsir anda mengenai persembahan kepada Tuhan cukup dangkal, maksud persembahan disini adalah sebelum kita memakan sesuatu, terlebih dahulu kita persembahkan dalam artian mohon ijin dan minta berkat atas makanan itu kepada Tuhan setelah itu baru kita memakannya dengan demikian kita bukan pencuri😁
Kalau berdana punia kpd orang miskin masih ada rasa diri lebih super dari orang tsb maka dana punia itu bukan menjadi Yadnya tapi nafsu😁namanya Yadnya ya perbuatan yg tulus iklas dan suci, anda sempit mengartikan yadnya hanya dalam bentuk upacara😁
Klo saya tafsirkan sloka Bhagawadgita yg berisi persembahan berupa (patram: daun, pushpam: bunga, phalam: buah, toyam: air) hal itu hanyalah bentuk ungkapan saja, bahwa sekecil apapun karma/perbuatan yg dilakukan asal dilaksanakan dengan tulus iklas itulah disebut yadnya, disamping itu sabda itu diucapkan ketika Krisna mewujudkan diri dalam bentuk manusia makanya mengambil contoh persembahan seperti tersebut.
@@sammeonk2526,,,,,Anda tdk mau beryadnya,,,anda lebih suka menggunakan dana anda utk modal usaha, hal2 produktif, pendidikan anak2 misalkan,,,justru itu yg dangkal,,,sebab itu artinya anda berInvestasi, berbisnis,,,anda mengatakan investasi spt itu lebih mulia dari membuat Upakara yadnya,,,,,yg anda lakukan adalah kegiatan yg materialistik, berinvestasi demi ego anda. Sedangkan apa yg disebut yadnya,,,anda mempersembahkan harta anda kpd tuhan,,,sdh anda tdk lagi berpikir berapa habis,,,dan nanti hasil dapat apa,,,anda sepenuh iklas dg pengorbanan anda,,,anda tdk mikir2 lagi.
Saya sekarang udah berumur 36 thn,, dan sampai saat ini blum pernah punya kitab veda😥😥, tp astungkara skrg byk chanel2 Hindu di youtube... Yg bisa sy buat belajar lbh jauh ttg Hindu🙏.
Yang terpenting semua umat Hindu membuat adem situasi sa'at ini dan tidak bikin gaduh serta tidak menggunakan sloka sloka.untuk menyalahkan kelompok lain.....Rahayu,,.,...Rahayu...
Ini Baru Bener miko,, tumben miko Kok domlong! Keren bpk ini, wawasan kehinduanya Jangan di remehkan dg Hindu yg lain, sy pengagum logika ilmiah berpikir tentang kebenaran, riwayat hidupnya sampai dpt gelar Doktor luarbiasa, rahayu.
Terimakasih kepada Hindu chenel yg telah menghadirkan nara sumber ygmemiliki wawasan kebangsaan yg
luas sehingga pemirsa dapat pencerahan, untuk kita bersatu untuk menjadi besar, menurut pesan beliau mari kita tinggalkan ke egoan kita, mari kita melangkah kedepan, jangan diatara kita gontok-hontokan, sehingga membuat kerdil umat karena energi habis terkuras yg menyebabkan generasikita kurang mendapat keteladanan dalam menjalani perkembangan hidup selanjutnya. Sekian rahayu,rahayu rahayu.
@@madetangkas8369 🙏Tat Astu, semoga ke depan semakin kuat persatuan Hindu Nusantara dan Dunia 🙏🙏🙏
Sangat menyentuh sekali penjelasan Bapak Dr. AS Kobalen....termotifasi...... 🙏🙏🙏
Om Swastiastu,benar sekali pembicaraannya,semoga bisa membuka jenjang kemajuan umat hindu & menguatkan srada,svaha🙏
Merinding saya menyimak penjelasan beliau Bpk Dr As Kobalen ,jadi brimajinasi seandainya bisa berjalan seperti pejelasan beliau alangkah hebatnya tentang apa yg akan terjadi pada Hindu kita, semoga bisa berjalan seperti itu bangga pd Bpk As Kobalen
Rahayu, Tat Astu 🙏
Kami sangat bangga atas pencerahan bapak semoga bapak mendapat restu kesehatan dari Ida Sang hyang Widi wasa
Saya setuju sekali dgn beliau ini, semestinya sistem di gerakan dgn wadah wadah yg ada skg. Salut banget, karena hal itulah yg mrmbuat kita bercerai berai tdk ada persatuan berdasrkan umat apalagi pembinaaan sangat kurang. Mudah mudahan generasi ato ormas hindu bisa memahami ini.
Mantap semoga umat Hindu nusantara semakin mantap, moga tambah berkembang dan jaya selalu mari kita bangkit seperti leluhur kita mari kita bersama sama mengembangkan ajaran suci ajaran Hindu semoga selalu di beri kedamaian kesejahtraan lahir bathin astungkara 🙏🙏🙏
Saran pbk Dr. As. Kobalen sungguh luarbiasa, coba saran bpk as kobelen diterapkan, saya pribadi sangat setuju, misal iuran umat atau buat usaha yang bernuansa hindu seperti BUMD klo untuk umat sebut saja BUMUH (Badan Usaha Milik Umat Hindu )
Luarbiasa,ide pbk moga tercapai bpk...!🙏🙏🙏
Tar Astu 🙏
Om swasti astu bener itu kata bpk itu memang di hindu saya denger kenyataan itu umat hindu yang di plosok emang kurang pembinaan saya mohon kepada tokoh hindu harus bangkitkan hindu nusantara dan tokoh tokoh hindu harus mengayomi umatnya sukseme om santi santi santi om
Om swastyastu..salam sejahtra Bpk. As.Kobalen yg sangat luwarbiasa semoga tetap sehat dlm lindungan Tuhan 🙏
...
Admin saya ingin dengar juga tokoh2 hindu batak, keharingan apa harapan mereka. Saya juga rindu phdi dipimpin oleh hindu dr luar bali, spt dayak, keharingan bhkn india yg punya pemikiran cerdas.
Siap, terimakasih masukannya 🙏
Om Swastyastu pencerahan yang luar biasa dari yang terhormat Guru AS Kabelan,salam hormat tokoh yang beginilah yang kita rindukan salam damai dar # Herbalizer Bulhar Bugar🙏
Om Swastyastu bapak ASK, Semoga Bapak sehat selalu...
Sangat sangat setuju, apa yg disampekan oleh bapak ASK, bahwa memang SDM Hindu masih belum maksimal, semoga dgn adanya perkembangan Iptek dan Iptag, dan pembinaan yg berkelanjutan SDM Hindu akan semakin maju.
Om Shanti3x, Om....
Sukseme bpk DR kobalen....sy suka baca buku tuntunan sembahyang ciptaan dari bpk kobalen🙏🙏🙏
Saya sangat setutu dengan saudara .Dr.As,
memang ajaran Veda/ reg Veda itu sama, tetapi tdk ada yg meniru India, sebab sembahyang dn pemujaanya tdk sama melainkan mnyesuwaikan budaya yg dikaitkan dengan Sloka" dn Sastra, HINDU menurut bali, Hindu mnurut jawa pitayan, Hindu mnurut kawiwitan, Hindu mnurut kharingan, Hindu mnurut Karo, karena sebab Veda - upanishad - dn sgala purana Tuhan itu ESA, contoh di india trimurti adlh mahacarya, sedang di jawa adlh batara guru. Tp orang lain yg mnuduh bahwa trimurti tuhan, pdhal sipenuduh tdk tau isi kitab Veda, mari tingkatkan Dharma agar manusia takut akan Dosa..
Salam bahagia dari wonosobo jateng
Semoga damai selalu dimanapun berada.
Tahayu
@@ketutaryawan1940 trims sdrku
Berbahagialah orang yang tetap mencintai agama leluhur yang sampai saat ini tetap Jaya.
Mari kita berlomba mencari solusi terbaik👍
Smoga Hindu Jaya🙏
Svaha... 🙏🙏🙏
Suksma dr. As Kobalen
Sulawesi tenggara sudah lakukan Iuran Wajib Umat Hindu (IWUH) ketika sudah Kumpul menjadi Dana Abadi Umat Hindu (DAUH) jumlah baru 30 ribu pertahun Per KK dan sudah berjalan 10 tahun 🙏🙏
Om Swastyastu .mantap BPK Doktor Eko Balen .hebat banget 🙏👍🕉️
Benar sekali 🙏🙏🙏
Suksema atas pencerahannya dumogi umat hindu nusantara manggihin kerahayuaan olih ida hyang widi wasa 🙏🙏🙏
Enggeh rahayu, bersama meningkatkan literasi antar sesama 🙏, Tat Astu ..
Svaha🙏🙏🙏
Mantap bapak dgn motivasinya👍🙏🙏
Yang penting semua rukun, gak saling ngusik, ya adem ayem lah, menjadi Hindu dalam kemajemukan 🏃
Itulah Bhineka Tunggal Ika, Tetaplah menjadi Hindu sampai jaman berganti, Rahayu..🙏🤝
Hindu Nusantara perlu diberi nilai tambah yaitu filsafat agama. Filsafat agama itu ada Di bhagavad gita. Dengan mengerti nilai spiritual bhagavad gita ,umat hindu Nusantara akan lebih kuat sradhanya dalam memjalani agama dan bhudayanya.
Om Swastyastu, Luar biasa pencerahan dari Bpk Kobalen semoga semua umat Hindu yang ada di Indonesia bisa mempedomaninya yang disampaikan oleh Bpk Kobalen, terima kasih Pak Kobalen. Om Santih3 Om.
Ayo tokoh Hindu Bali jgn TENGGELAM dlm lautan TRADISI tetaplah BERENANG agar kita bs mengendalikan tantangan
CETAK & DISTRIBUSIKAN KITAB SUCI SEBANYAK2 NYA dan libatkan ORANG2 KAYA dlm krama kita 🙏
Saya orang kampung mendukung itu semua jangan berpikir Hindu Bali punah apalagi oleh orang Bali, kita umat Hindu pingin Hindu yg moderasi, Hindu yg saling menghormati sesama Hindu, dibali itu yg ada sekarang saya yg dikampung tahu tiap kampung punya adat tats cara upacara yg beda beda tapi substansi masuk, jangankan masing desa, masing dadia beda, masing pribadi beda itu semua dihargai, kedepan tokoh adat, tokoh agama harusnya berpikir universal mengakomodasi perbedaan ini
Saya hindu di bali barat,mohon terus pencerahan dr bpk as kobalin tentang agm hindu d indo.bahkn hindu di dunia, smoga hindu ttp ajeg.
Yang disampaikan Pak AS. Kobalen memang benar, harus punya kitab suci Weda minimal untuk memulainya di tingkat desa diajarkan cara membacanya. Dan Parisada di seluruh Indonesia harus menyiapkan SDMnya untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut. Nah di Bali kita hanya bergelut dgn upacara/Banten akhirnya filsafatnya terlupakan. Nah saran saran saya minta punya kepada PNS minimal Rp 5.000 saja tiap bulan ditampung di rek. Organisasi dimana penggunaannya diawasi lembaga independen selanjutnya untuk memperbanyak menerbitkan kitab suci weda selanjutkan dibagikan secara berjenjang. Salam Rahayu suksme 🙏🙏🙏
Pandangan dan pendapat Bapak luar biasa mudah mudahan dapat dijadikan landasan pedoman siapapun yang menjadi Pengurus Lembaga Hindu di Nusantara ini demi kemajuan perkembangan agama 🙏
Om Swastyastu
Mantaap matur suksma pencerahannya ,Semoga selalu sehat dan Agama Hindhu semakin maju 🙏🙏🙏
Logika, akal sehat dan hati nurani tentu masing-masing berbeda lalu hal ini bisa disatukan yaitu Pengendalian diri.
Meski ada yang elergi dengan Politik atau merasa politik itu jelek hal wajar ibarat Pisau jika tidak bijak menggunakannya maka akan merugikan diri sendiri maupun orang lain, maka sebagai Manusia yang diberikan Wiweka atau kecerdasan maka gunakan kecerdasan dan akal sehat.
"Menilai keburukan orang lain hal mudah tapi menilai keburukan sendiri hal yang menakutkan karena takut paling buruk"
Bapaknya ini membuka wiweka kita agar tau diri dan mawas diri, rahayu 🙏
Kesini karna pengen lebih mendalami agama hindu, sebelom bner" SAH masuk hindu, do'a kn ya tmn" agar lancar sampai Hari H(sampai hari ritual tersebut)
Semoga terlaksana dengan lancar dan penuh berkah dari semesta🙏🙏🙏
goodluck semoga semakin tenang dan bahagia
@@iwayanbagus2271 matur suksma bli🙏🏻
@@HinduChannelTV svaha bli🙏🏻
Mantap... Pencerahannya.. semoga mampu menetralisir situasi Umat Hindu saat ini...👍👍🙏
Hidup Hindu di seluruh dunia,,,mana suaranya Hindu,👍👍
Saya sangat setuju dg komentar2nya bpk Kobalen ini. Yang menarik kata2 kunci yg disampekan diantaranya 3 K
Saya stju juga utk pemimpin PHDI harusnya dipilih secara adil merata, bali, jawa, keharingan, india, sunda, tolotang, hindu Kei di maluku utk digilir menjadi
pemimpin PHDI, saudara2 kita dikasi kesempatan. Tapi jangan mekesampingkan musyawarah dan mufakat.
Kita sebagai umat hindu harus jengah dan semangat dng pemikiran bapak DR as kobalen.
Apa yg beliau bilang sebagian besar benarnya.
Semoga bapak" PHDI bimas dirjen dan ormas" hindu mendengarkan dan melaksanakan.
Terima kasi pak dr as kobalen atas saran nya demi kemajuan hindu nusantara.
Mestinya kita jengah dg apa yg pak Dr. Kobalen sampaikan .... kita harus lebih peduli utk kemajuan umat Hindu secara kwalitas. Smg kita sll diberi kesehatan dan keselamatan. Svaha3🙏🙏🙏
Luar biasa, betul sekali kurangnya pembinaan dan buku kitab suci weda di kantong ksntong hindu di luar bali. Smg pemikirannya Bpk Kabalen bs diadopsi oleh lembaga hindu
Saya setuju dg penjelasan Bapak Narasumber . Ajeg kanlah Budaya Hindu Bali Yang Adiluhung. Salam Rahayu.
dana abadi, Palaba pura. atau palaba organisasi. luar biasa sbg operasional kegiatan. kalau bisa punya koperasi/bank. terima kasih pak DR. semoga sehat dirgayusa. mohon selalu memberi pembinaan.
Om swastyastu, luar biasa paparannya pak Kobalen, saya setuju dan bangga menjadi Hindu ....🙏
bapaknya keren, mantap motivasinya.😇
Dumogi rahayu Bapak Sang pencerah Hindhu Nusantara 🙏
Tampak jelas Bapak ini bukan sekedar retorika belaka tapi faktual pengalaman pribadi 👍
Penjelasan Bpk Kobalen tepat dan jelas, seharusnya ini menjadi referensi
Hindu adalah keyakinan way of live bagi semua umat manusia dan keyakinan yg paling demokratis dg keberagaman. Semoga semua mahluk berbahagia. Swaha 🙏🙏🙏
wah ini mantap sekali bapak doktor ASK 👍 🙏🙏🙏🙏
jadi hindu tdk hrs pintar, tapi cukup dgn tenang dan damai anda sudah jadi hindu.
hindu ajaran yg majemuk.
hindu adalah agama alami.
hindu menyiapkan segalanya asalkan bisa tenang dan damai.
ada yg suka kuah silahkan
ada yg suka gorengan silahkan
asalkan mampu mendamaikan diri dan tdk mengganggu yg lain.
tujuan hindu mencapai kedamaian melalui Dharma,arta,kama dan mencapai moksa.
Itulah hebatnya maha resi dari india, tidak kaku ajaran dari india, tradisi dan budaya setempat, selalu di ikut sertakan agar punya jati diri bangsa, yg harus kita banggakan, hindu pertama yg ada di nusantara, melahirkan raja" nusan tara, yg hebat" terutama majapahit yg menyatukan, nusantara, yg sekarang di sebut NKRI semoga hindu jaya kembali di nusantara😇🙏
VAnakam 🙏
Om Swastiastu 🙏
Semoga SDM Hindu Jaya.!
Osa pak dr as kobelen merinding buluku mendengar rembuk bappk trus unggah buat wawasan umat BPK Rahayu. 🙏
Mengapa Bali yang kecil tetap Hindu sementara Indonesia yang lain sudah berubah. Mengapa Bali tetap bertahan?
Luar biasa' bpk Cobalen sangat membuka greget kita
Mantap bpk .kami hindu bali kaya upakara tapi miskin pilsapat agama
Karena bali masih di level mayoritas bhakti marga, dan bahkan karma marga belum.maksimal sehingga belum ke level Jnana marga (pengetahuan murni agama pengetahuan alam dsb)...masih mula keto
Mantap infonya dari sesepuh Hindhu Nusantara dari India dengan semangat menyoroti tentang pembinaan khusus dari PHDI , ayo tetap semangat agar Hindhu Nusantara bangkit, semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa selalu memberkatiNya.
Memang sekaranglah saatnya hindu nusantara bangkit, memang alam yg atur semua
Kami senang dengar pencerahan pak Dr As Kobalen ini .
untuk kedepanya, pimpin parisada pusat pak,
Setuju pisan
Rahajeng , matur suksma atas semua wedaran,pencerahan ,saran dan motivasinya Dr...
semoga ada yg menindaklajuti....
Svaha...👏👏👏
Umat Hindu banyak yg berpunya , dan negara wajib membiayai kebutuhan umat ber Agama. Mereka yg berpunya hrs bersedia berpunia...secara gotong royong... Untuk membangun sarana ke beragamaan Hindu. Dan tokoh tokoh mampu berkomunikasi dg pemerintah, untuk memperoleh hak umat Hindu sbg warga bangsa.
Trima kasih pencerahan nya ,,aku lahir hindu tolotang (sidrap,sulsel)semoga umat hindu nusantara saling menjaga adat budaya leluhur umat hindu.
Salam Kenal Mas kebetulan saya hindu jawa baru sih di hindu...dan kerja di Makassar...barangkali kapan mas ke makassar boleh lah ngbrol2 ngopi bareng
..
Mantap.... Pak A.S. Kobalen, sehat selalu utk membangun Hindu Nusantara. Beberapa permasalahan Hindu :
*Kurangnya buku"
*Kurangnya pembinaan
*Kurangnya dana?
*Kitab suci disakralkan?
*Khusus di Bali fokus pada upacara.
Mohon maaf kalau saya salah.
Semoga pikiran baik datang dari segala arah, semoga semua makhluk berbahagia. 🙏🙏🙏
rahayu, Tat Astu,..
Saya suka masukan dari bapak ini mari kita beriuran setia
Saya bangga dg Agama Hindu,karena satu satunya agama yg toleran dengan budaya dan adat istiadat setempat /daerah dg Weda sebagai penyaringnya🙏
Saya juga bangga
Trima kasih buat Bpk Dr. Narasumber..kita sudah mau mulat sarira artinya menilai diri sendiri jangan merasa jadi pejabat agama hindu sudah sempurna..bagaimana kelembagaan Agama Termasuk Parisada hindu Pusat jangan sampai berpikiran lokalit..utamanya di Bali. Astukarah bisa saling melengkapi kekurangan umat hindu di luar Bali.
enggeh rahayu,
Hindu bukan agama doktrin, tapi agama keiklasan untuk memuja para dewa atau dewi dengan tulus iklah.
Dan hindu tidak suka banyak bicara, tapi banyak bekerja dan melakukan pemujaan dan memberi persembahan.
Mencintai Tuhan tidak perlu banyak bertanya. Karena Tuhan tidak terjangkau, tidak terpikirkan. Dll.
Semoga kita berpengetahuan.
Semoga semua mahluk berbahagia.
MAHA RSI DEVSU. 🙏🙏🙏
Tat Astu, rahayu🙏🙏🙏
Mantap Pak Doktor ASK....baru sempat muncul....🙏🙏🙏
rahayu
Itulah : ke lebihan Budi luhur... Nusantara...🙏
Osa BPK dr.as kobalen. Aku sangat salut rembug dyaloh BPK. Tayangkan terus pak sudah waktu nya rapatkan barisan Hindu nusan Tara hidupkan tradisinya masing2.daerah itu merupakan suar persatuan ayo SDM bersatu di nkri ini. Trus ke internasional harapan aku semoga BPK bisa dialog dgn elit2 Hindu seluruh dunia sehingga jaya hindhu
. 🙏. 🙏🙏
Semoga Damai damai damai selalu dan selama lamanya🙏
Sewaktu sy mahasiswa di kota bandung, sy kesulitan mendapatkan buku² weda.
Sy akhirnya datang ke ktr agama kota bandung khususnya binmas hindu. Sy minta buku weda. Bukunya ada tapi tdk lengkap (seharusnya ada 4 kitab, tapi cuma dikasih 2 kitab). Padahal kmi di perkuliahan lbih banyak membahas tattwa.
Tapi buku weda terjemahan bhs indonesia tidak ada.
Penjelasannya sangat mantap
Luar biasa pesanya Doktor Kabalen matur sukseme 🙏🙏🙏🙏👍👍
Pointnya menurut saya Tri Sandhya itu agama Hindhu, dan marikita jaga hindhu nusantara tanpa di "balinisasi"
Saya setuju pendapat Kobalen soal umat Hindhu beragam karena itu memang cara, cara menjalani keyakinan yg karena lokasi karena masa karena waktu dll jadi seperti Bali misalnya kalo gampangnya harusnya Upacara dianggap berat beaya besar waktu lama peserta massal, baiknya anggaran dialihkan kehal lain, dll.
Tapi fakta orang Bali sangat bangga dan semangat ketika upacaranya selesai, wah lega sekali rasanya. Kayaknya hutang lunas. Itulah yg ada dan jangan lupa Ekonomi rakyat bali sungguh bergerak dg masih adanya upacara atau ritual adat yg masih lancar. Bahkan diseluruh Desa diBali , itu yg terjadi. ini lah mengapa orang Bali mengeluh dg Anggara ketika omongomong saja tetapi ketika dia mau ritual maka Energi dan Akalnya muncul.
Muncul akal cari hutang yg pada akhirnya tdk mampu bayar terpaksa anggunannya dilelang😅
sahabatku se Dharma ini motivasi yg bagus utk kita lbih mengenal dan menyayangi Hindu, dan klo bisa para tokoh yg memiliki Pengetahuan ttg History dan filosofi Ajaran Suci Weda di fasilitasi oleh Dirjen Bimas Hindu utk bertemu dlm merumuskan transform yg benar-- komprehensif ttg History Hindu di tanah bharatavarsa dan history Hindu sampai ke Nusantara dan dunia scra komprehensif termasuk Filosofi Sad Darsana agr umat Hindu memahami perbedaan internal dlm memuja Tuhan "Brahman Yang Maha Tunggal--Maha Cemerlang--Maha Agung Tak Terbatas", kami siap memberi kontribusi dlm mewujudkan sinergitas. 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Harapan hindhu yg luhur ini publik harus melirik buat kokohnya nkri erhatyan BPK kami ucapkan trmakasi. 🙏
Kuncinya cuman satu kalo hindu nusantara ini bisa bangkit dan maju,para tokoh2nya hrs jujur dan memberi teladan,khususnya org2 yg duduk di lembaga2 PHDI prilakunya hrs sesuai dgn ajaran DHARMA,RAHAYU..
Sangat bermanfaat... Sangat mengedukasinterkait hindu nusantara. Rahayu,🙏
Tat Astu, astungkara bermanfaat untuk semua 🙏, semoga literasi semakin berkembang.
Luar biasa penjelasan bpk. Kobalen yg memberi penegasan bhw kitab suci resmi Hindu adalah Weda, bukan Bhagawad gita. Ttpi belakangan di Bali ada yg coba semacam kampanyekan istilah Pancama Weda di medsos, dg memasukkan bhagawad gita sbg weda ke 5. Ini tentu ada semacam pengingkaran/penyesatan terhadap Catur Weda sbg Weda Mata, ibu segala kitab suci.
Dasar sradha Sanatana Dharma.
Ttpi sayangnya mmg umat tdk mudah mendapat kitab suci weda sbgmana kitab suci di agama lain. Sbb ditengara terdapat 16.000 lbh resensi kitab weda yg tersimpan di India sana dimana Rig, Sama, Yajur dan Atharwa weda terkandung didalamnya. Tentu sj mnjdi tdk mudah utk menampilkan kitab suci sbg satu kitab suci yg solid.
Setuju dg pendapat bapak Dr. As klu mau Hindu tetap eksis dan maju janganlah ribut sesama umat Hindu.
Saya dari Bali sangat setuju mendapat bagian sebuah buku Weda di masing2 rumah walaupun Bali adalah gudangnya Hindu tapi dalam hal ini masih sangat kurang pembinaannya kalau boleh saya mohon Parisada Hindu Sharma binalah umatnya ke plosok2 diseluruh Nusantara khususnya Di Bali untuk memperdalam ajaran Weda seperti umat lain
Mantap
Hebat Pak Kobalen. Benar pak Kobalen.
Hindu sbg Agama yg PERTAMA KALI MERINTIS PERCAYA ADANYA TUHAN DI NUSANTARA , dan Orang Jawalah Pemeluk Utamanya yg kemudian MENYEBARKAN AJARAN NYA ( WEDHA) di Seliruh Indonesia BAHKAN ASEAN???? ,, sangat disayangkan KOK MALAH ORANG JAWA YG BEDOL DESO MENINGGALKANYA???,,,,,, SEMOGA KESADARAN BACK TO HINDU TERJADI DI BUMI JAWI 🙏🙏🙏, Demi kelanggengan kita DALAM BERNEGARA NUSANTARA 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Dr. கோபாலன் , உங்கள் பேச்சை கேட்டு வியந்தேன்.மலேசியா தமிழன் நான்.🙏🙏🙏
Hindu Bali Menjadi Corong Dunia, Kenapa ? Pariwisata Bali Menjadi Salah satu Destinasi Wisata Terbaik Dunia, Kenapa ?
Jawabannya Karena Bali Ngajegang Ajeg Bali, Berupa Ritual Upakara, Yadnya, budaya Bali dijaga sehingga Hindu Bali Rakyatnya Aman dan damai. Namun setelah masuknya HK Sampradaya ,Sai Baba, dll. Rakyat Bali Jadi kisruh.
Dunia lebih mengenal Bali dari Pada Indonesia..karena Ajeg Bali. Suksme 🙏
Jangan begitu bang, coba googling lagi awal2 populernya bali sebagai dtw nanti anda bisa malu kalo ketemu kenyataannya
Benar, begitu banyak julukan utk bali jangan sampe hilang. Tolong biarkan bali spt adanya.
Astung kara saya setuju dan salut sama bapak kobalen.
Makanya jangan cari dan medudukan orang jadi ketua ..pejabat di PHDI yg tdk paham dan mengerti untuk alur agama.
de ngajumang dewek,merase paling aeeng,coba tolih be kude nyame bali ngadep waris,
Saya dari Bali, mantan ketua umum panitia kongres nasional I mahasiswa hindu dharma Indonesia yang melahirkan KMHDI. Senang mendengar pandangan beliau.
BENAR SEKALI KATA KATA BAPAK .. BUKU BUKU PEGANGAN UNTUK UMAT SULIT KITA DAPATKAN DI BALI ..SAYA PERNAH TANYA PARISADA KAB .MENURUT DIA TIDAK ADA ANGGARAN . EMANG BENAR TIDAK ADA ANGGARAN KAMI MASYARAKAT CUMA BISA JAWAB AH . SEBENARNYA SETIAP K K. HARUS ADA BUKU WEDA DAN BAGIANYA DAN MANTRA MANTRA UNTUK MASYARAKAT ..SEMOGA KEDEPAN ADA YG MAU MENINDAK LANJUTI
Mantap Hindu Nusantara👍👍😇
Selamat berjuwang demi kedamaian apapun agamanya salam rahYu 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Betul sekali Dr.
Om Swastiastu
Semangat trs bli...
Pembimas kudu kerja keras turun ke pelosok-pelosok jangan hanya terima laporan sj.
PHDI dari wilayah hingga pusat juga banyak yang harus di evaluasi... Jangan sekedar "mangku jabatan".
Semoga semakin banyak yang mau BERYADNYA UNTUK MENINGKATKAN KWALITAS SDM HINDU.
Rahayu Rahayu Rahayu
Om Santi Santi Santi Om
rahayu, sukseme masukannya.
Saya punya VEDA dari Penerbit buku
Paramita Surabaya 🙏
syukurlah, rahayu.
Klau agama Buddha ad yayasan yg bergerak untuk mengumpulkan dana dari umat disetiap daerah-daerah, dan dibantu organisasi individu yg membantu memajukan Vihara dll, it smua berjln karena ad org yg mau bergerak membantu mengelola dana dari umat.
Agama Buddha hampir smua aliran pnya yayasan pengelolaan dana yg terkumpul dan disimpan untuk kebutuhan kelangsungan baik organisasix maupun umat dlm viharax.
Buku agama aj di buat oleh Yayasan hasil dari dana umat yg dikelola dgan baik, klau gak ad yg mau bekerja dlm agama Hindu maka sangat sulit, aplagi dananya tdak tersedia maka perkembangan baik buku veda maupun kegiatan lainnya akan terkendala akibat dana tdak ad.
Semoga kedepannya umat hindu ad yg mau mengelola dana punia dgan baik agar bisa bermanfaat untuk para umat 🙏
Semoga kedepan akan lebih baik.
bli Kobalen kumpulkan uang Rp 20, 000 per orang diseluruh Nusantara hasil uang ini dikelola kerja sama dg perusahaan2 Di Indonesia hasilnya buat bangun pasraman2 , prasarana dan sarana perekonomian Hindu Nusantara
Iya benar ..Hindu Chanel pelopori buat Aplikasi punia Rp. 20.000,- per umat Hindu sebagai bagian dari punia Umat Hindu seluruh Indonesia.. seperti yang disampaikan oleh Bapak AS.Kobalen...salam Dharma dari Bali
Rahayu semeton Hindu 🙏🙏🙏