TIM JUARA KOVO CUP 2024 MULAI SOMBONG, Red Sparks Masih Nyesek Meski Digendong Megawati
Вставка
- Опубліковано 8 жов 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...
TRIBUN-VIDEO.COM - Final KOVO Cup 2024 harus berakhir dengan mengecewakan bagi Megawati Hangestri Pertiwi dan timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Harapan Red Sparks untuk mendapatkan gelar juara KOVO Cup 2024 resmi pupus pada akhir pekan kemarin di Tongyeong Gymnasium, Korea Selatan.
Tim besutan Ko Hee-jin tersebut tidak bisa menandingi solidnya permainan yang ditunjukkan oleh Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Menurunkan pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks kalah dalam empat set dengan skor 1-3 (25-23, 15-25, 14-25, 18-25).
Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut menjadi pemain tersubur bagi Red Sparks dengan raihan total 19 poinnya di pertandingan ini.
Megawati tampil lebih garang dan unggul dua poin atas rekannya asal Serbia Vanja Bukilic yang berperan sebagai outside hitter.
Kekuatan yang lebih merata ditunjukkan E&C Hillstate di mana para amunisi mereka semuanya menorehkan dua digit poin.
Meski demikian, juara Liga Voli Korea 2023-2024 tersebut kesulitan mengimbangi permaian Red Sparks pada set pertama.
Sebagai pelatih E&C Hillstate, Kang Sung-hyun merasa senang dengan penampilan yang ditunjukkan para pemainnya di laga final.
Dengan serangan yang konsisten, mereka bisa membalikkan situasi sulit dan menekan Red Sparks melalui serangan di set berikutnya.
"Senang melihat mereka mencetak skor seperti ini setiap pertandingan, tetapi ada juga relativitasnya," kata Kang Sung-hyun.
Dalam kesempatan tersebut, Kang memberi apresiasi khusus kepada Jeong Ji-yun, Wipawee Srithong, hingga Lee Da-hyeon.
"Jeong Ji-yun, Wipawee, dan Lee Da-hyeon juga bermain bagus, bahu Da-hyeon belum prima tapi kondisinya membaik dalam dua laga terakhir," kata Kang.
"Dia sempat kesulitan menggepur pertahanan Red Sparks yang memiliki pemain tinggi tapi akhirnya dia berhasil," imbuhnya, dilansir dari Thespike.
Menghadapi Liga Voli Korea 2024-2025 dengan intensitas persaingan yang lebih panjang, Kang Sung-hyun mengharapkan hal serupa.
Dia merasa sudah memiliki amunisi yang mumpuni dengan daya dukung utama mereka dalam diri Laetitia Moma Bassoko untuk mempertahankan gelar juara.
"Dalam liga jangka panjang, akan ada banyak situasi, namun kami memiliki pemain-pemain yang berpengalaman," ucap Kang.
"Moma, Hyo-jin, dan Wipawee juga bagus dalam pemainan, dan Da-hyeon telah berada dalam kondisi yang lebih baik," imbuhnya.
Konsistensi permainan seperti saat melawan Red Sparks di final KOVO Cup 2024 akan membuat E&C Hillstate sulit dikalahkan.
Kang merasa sedikit jemawa dengan pengalaman yang dimiliki timnya di mana mereka justru moncer ketika berada dalam situasi krisis.
"Kuncinya adalah seberapa besar kami dapat mempertahankan kondisi ini," kata Kang.
"Selain itu, karena kami memiliki banyak pengalaman, saya rasa kami akan lebih diuntungkan pada saat krisis," imbuhnya.
Editor Video: Muhammad Taufiqurrohman
Uploader:
Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks, Suwon Hyundai E&C Hillstate, KOVO Cup 2024, TIM JUARA, SOMBONG, SONGONG
www.bolasport....
Biar z sombong kn nnti ketemu lgi d pertandingan berikutnya yg lebih bergengsi.dn smg Megawati dan RS mampu melibas team" yg sombong itu dn menjuarai.Aamin yaa Rab 🤲🤲🤲🤲🤲
Mega yang selalu di gendong,,
Karna terlalu lemah dalam penyerang maupun penerimaan,,
Kasian sekali kawan" mega yang slalu menggendongnya,,
Mega kl duet sama silva hiyunda pasti ambruk ,,
Kuncinya jangan menyerah mengalah ataupun kalah, hilstate udah punya mental juara, disaat tertekan bisa bangkit, redspark punya bahasa mengalah untuk istirahat 🤭 pada akhirnya kalah juga walaupun dah istirahat 🤭 ibarat kerupuk udah kering, renyah OnFire, di suruh istirahat, jadi kayak kerupuk di ademin jadi melempem 🤭🤔🙏 bagaimanapun tetap semangat, jangan ada lagi kata mengalaah, tanamkan dalam semangat ke semua lini pemain, pertandingan kali ini harus menang, siapapun lawannya,
Kata konsistensi itulah yang sulit di iplementasikan dalam sebuah timworks....
Satu pemain underperform lima pemain lainnya harus bisa menutup lubang yang ada bukan pekerjaan ringan...
Wajar aj mereka jumawa toh mereka yg juara musim kemarin dan juara kovo berarti mereka tim yg hebat
RedSparks justru gacor kalo diremehkan, tim lawan jd lalai bermain, kalo RS dipuji ama tim lain itu jebakan agar terlena berujung lengah, Hati2 RSpark 🏐🤔
RS kalah sebab kondisi mega cedera , gak ada waktu libur. Bermain 5 set..
Recive kacau jdi umpanya gk maksimal,
RSkalah dri hyundai akibat tman mega tdk kompak dn tdk konsisten mainnya hnya mega yg konsusten dri awal smpai akhir tanding