Sensor kepala sih yang paling keterlaluan menurut gua. Kalau sekedar kamera pemantau dalam kelas masih bagus saja. Sama data itu seharusnya jangan sampai dikasih ke ortu langsung. Karena sekolah kan juga perlu proses. Kali aja hari ini agak ngantuk gegara sehabis olahraga, tapi minggu depan pas ulangan nilainya bakalan bagus juga. Karena jujur aja, beberapa ortu juga gak terlalu paham sama proses belajar dan bisa jadi data yang didapat secara mentah malah ditafsirkan dengan cara berbeda pas dilihat mata ortu.
@@brownishgo4526 malah nyasar -_- , bikin program pendidikan juga harus tepat, gk bisa abaikan masalah yg keliatan sepele, komen diatas gk ada salah nya kok (gk semua orng tua paham sama proses belajar, karna yg namanya proses belajar pasti berkembang terus seiring zaman).
@@brownishgo4526 serah lu deh, dari atas komen lu udh gk nyambung...tanpa lu ngasih tau pun orng orng udh pada tau china ada niatan majuin pendidikan, bahkan udh mulai eksekusi rencana...wajar orng orng banyak yg komen mengenai masalah AI di sistem pendidikan karna emng masih baru diterapkan di dunia pendidikan, apalagi sampe pake sensor dikepala...harusnya lu ikut mikir masalah AI di sistem pendidikan ini gimana kelebihan/resiko nya,bukan malah nge bandingin sama negara ini, gk nyambung & gk berbobot.
Kayaknya sensor kepala itu kagak diterapkan sama semua sekolah di china deh, kayaknya hanya sekedar beberapa sekolah aja yang masih diuji apakah efektif atau cuman gimik belaka aja. Jadi mungkin masih dicoba-coba doang.
Bang saya juga AI developer. Perkembangaan AI di cina begitu memuaskan. Tapi kalau bicara soal privasi murid, alangkah baik nya sebelum penerapan sistem, di sosialisasikan terlebih dahulu ke wali murid nya tentang sistem tersebut sehingga pihak penyelenggara dan wali murid sepaham dengan konsep yang akan di selenggarakan🙏
@@tyhoneko7691 dicina kebanyakan hal itu diatur , makanya ada social credit ,gak heran negara komunis Padahal komunis asalnya dari russia , soviet tapi gak gitu juga
Menurut gua sih, kalo untuk akademik sih sah-sah aja pake AI, tapi kan pendidikan ga melulu soal akademik, selama masih ada kontak batin antara murid sama guru yang lebih bisa ngarahin soal bidang emosional dan sosial sih gapapa, yang jadi masalah klo sekolah nerapin full teknologi AI dan menghilangkan sisi "human touch" disana, ntar jatuhnya jadi bukan sekolah, tapi pabrik manusia yang dibikin buat menuhin kebutuhan industri
Masalahnya di China itu humanisme hampir nihil 😂 makanya gasalah kl dibilang bahwa orang mainland adalah manusia paling g beradab dan ini pernah dibahas fathan sembiring
tapi bang di indo tuh guru aja ga semuanya bener ngajarnya kadang suka jamkos lah kalo ga dikit dikit duit lah (praktek) sama yang paling dasar nih sekolah di indo tu ga semuanya menuhin standar jadi sekolah kaya fasilitas lapangan aja deh contohnya ngga ada hmmm
Kemajuan sebuah bangsa emang dimulai dr pendidikan. Bagus bgt sih ini china benar2 fokus ke pendidikan. Namun ada plus minusnya juga sih. Semoga jg dibarengi dgn konsultasi psikologi dan nggak cm fokus di IQ tp SQ dan EQ jg. Utk masalah privasi yg butuh ijin ortu, sy percaya mrk tdk masalah sih kebanyakan, krn memang masalah akademis itu buat mrk lbh penting drpd privasi he3😅
sebagai tenaga pendidik kehadiran Ai ini plus minus sih positifnya banyak bantuan yang didapatkan dari AI Ai sekarang, sering sekali kebantu dengan Ai soalnya negatifnya guru semakin tersisih dan murid sekarang bisa dengan mudah dapat jawaban pertanyaan dari Ai dan ga belajar udah pernah beberapa kali coba chat GPT dan itu udah canggih sekali buat sekedar nugas dan cari jawaban kalau anak anak banyak yang kenal AI ini kayanya yang ada bisa semakin tersesat anak anak di bidang pendidikan, kemampuan mereka terpaku dari Ai bukan mempelajari dan memahami sendiri
@@st.c2915 untuk saat ini Karena banyak penelitian yang memperkirakan juga pekerjaan guru ini suatu saat bakal tersisih karena kecanggihan teknologi Dan yah pelan pelan ini mulai terjadi
Lebih hebat lagi Sistem Pendidikan Negara Konoha yang bisa disebut KTP (Kurikulum Tidak Pasti) ganti pejabat ganti kebijakan sedangkan hasilnya tidak ada perubahan sama sekali karena setiap kebijakan dibuat bukan untuk mencerdaskan anak bangsa tapi untuk kepentingan kelompoknya alias ganti kebijakan sama dengan ada anggaran untuk dimanfaatkan
Menurut saya yang sebenernya rajin tanpa disuruh, AI khususnya yang buat mantau gelombang otak tuh bakal mengganggu banget karena saya tipe yang belajarnya santai, tapi untuk AI bimbel saya sendiri ngerasa butuh itu buat nunjang belajar saya. Di beberapa situasi kadang saya merasa belajar saya kurang di satu pelajaran tapi saya ga tau di bagian mana yang perlu saya pelajarin lebih mendalam. Jadi ya, semua balik ke kebutuhan aja sih 😂 Semangat ngontennya bang
Serem2 canggih yah. Karena kan nggak semua org belajar/ngerjain sesuatu bsa fokus terus2an. Seringnya malah cuma bisa maksimal 30 menit buat beneran fokus. Apakabar yg dikit2 gampang salfok, kedistract apapun, yg ADHD, yg pnya spektrum autisme, dll, pdhl kecerdasan tiap org beda2. Jatuhny jdi semuanya dipukul rata, berasa produk pabrik. Apakah ini kediktatoran jenis baru? Semua aspek kehidupan diawasi dan diatur oleh pemerintah pakai AI 👀 Kalau misalny diawasi dan dibantu AI utk mengembangkan+ngebantu pertumbuhan anak sesuai bakat si anak, tetap didampingi manusia juga. Soalny berasa aneh gk sih, ngedidik anak tnpa interaksi antar manusia? Masih berasa aneh meskipun kesannya canggih.
Ohhh jadi bedanya kurikulum Indonesia sama kurikulum cina tuh kalau Indonesia murid harus menyesuaikan kurikulum sedangkan di cina kurikulum yang menyesuaikan murid, keren jugaaaaa
Hidup bukan cuma sekolah dan pendidikan melulu. Ilmu dari sekolah cuma 20% digunakan semasa kerja,selebihnya pengalaman nyata, otodidak, praktek, dll.. Endorse otak juga dari hobby, hiburan, traveling, memulai usaha, kumpul keluarga, me time.. Dan ratusan lainnya.. Kita ini manusia, bukan robot, parameternya bukan cuma pendidikan di sekolah. IMHO
Tapi rata2 negara Asia Timur gitu semua, mulai Jepang , Korea, China, termasuk Singapore, semua pendidikan sangat utama. Persaingan antar murid sangat ketat. Makanya kemajuan mereka pesat sekali. Banyak insinyur2 baru yg menunjang industrialisasi dan RND negara mereka Kalau China udah mencapai level ini , ya terobosan baru lg ini Satu, lagi di China itu orang udah ga peduli privasi kyknya, bayar2 via HP pakai teknologi face recognition juga uda biasa di sana
AI dari china ini emang keren, saya kerja di perusahaan yg afiliasi sama china dan pakai mesin face scan dari mereka, nggak pernah tuh saya scan wajah saya, cuma modal setor foto ijazah, itu udah bisa ngenalin muka saya dengan kondisi saya memakai masker dan kacamata hitam (karyawannya pun bisa sampe ribuan padahal), face scan iphone saja belum sampe situ, gila memang
gw rasa kedepannya anak" disana bakal terbiasa dengan pacing belajar yg cepat, karena mereka sudah dipantau dari TK, mereka dibiasakan sejak dini untuk kayak gitu. dan kenapa orang tua disana mendukung dengan penerapan AI di sektor pendidikan karena tingkat kepercayaan mereka ke pemerintahnya tinggi, diluar dari faktor doktrinisasi nya ya. perihal keamanan data, perlu di ingat "made in china" dengan "made for china" itu 2 hal yg berbeda, penerapan AI dalam pendidikan di china itu jatuhnya "made for china", wajar aja rakyatnya sendiri ga mempermasalahkan itu karena mereka tau kalo data" yg dikumpulkan itu akan dikelola dengan baik dan benar. orang barat mengkritik perihal privasi, tapi mereka lupa, di negara mereka sendiri banyak perusahaan" besar yg ngejual data" mereka cem facebook / meta
Dari segi visi dan misinya bener2 bagus tapi sayang peneraapnnya yang terlalu ekstreme yg notabene bikin banyak yg protes soal privasi sendiri. Tapi ada beberapa hal yg mau gw garis bawahi adalah : 1.Penerapan AI dalam penyortiran materi mana yang di golongkan sulit dan mudah. 2.Penggunaan headband yang bisa memicu tingkat stress yang berlebih dibeberapa golongan umur dikarenakan kecemasan akan pemantauan yang berlebihan, terutama pada hasil yg dikirimkan ke guru dan orang tua murid, yang menjadikan hal ini menjadi pedang bermata dua yang tajam. 3.Penggambilan data yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua/wali atau tidak diberikan penyuluhan terlebih dahulu terkait dengan data apa saja yang d kumpulkan dan disalurkan kemana saja, dan kebijakan penerapannya yang seharusnya bisa lebih luas lagi d lingkup sekolah, termasuk pembullyan yang mungkin akan terjadi kedepannya. 4.Interaksi Robotik dengan usia TK merupakan salah satu inovasi yang menarik, selain itu juga robotik ini bisa digunakan dalam pengembangan sosial skill si anak, dan harusnya bisa lebih d perdalam lagi. 5.Data yang dikumpulkan selama 1 semester seharusnya bisa dikalkulasikan dan memberikan masukan kepada si murid/guru maupun orang tua ketika pembagian rapot/pergantian semester dengan hal ini maka observasi lebih mendalam bisa dilakukan secara lebih baik yang disertai dengan nomor 1 diatas.
Gue yg udah lulus sekolah dan bertumbuh dengan sistem pendidikan indo malah merasa iri sama pemanfaatan teknologi AI yang udah keduluan sama china. Gue malah berharap "kenapa ya gue gak lahir dan tumbuh disaat AI udah berkembang kaya gini", karena gak semua fasilitas pendidikan itu mumpuni, gak semua guru itu kompeten dalam mengajar. Nyatanya setelah lulus dan gue kesusahan sampe harus gapyear dulu kalo mau lolos ujian universitas, dan gue sangat berharap teknologi AI segera dicontoh oleh tenaga kependidikan indonesia, apalagi dari contoh "bimbel squirrel" yang kian hari malah semakin canggih dengan pengembangan kurikulum yg dilakukan terus menerus. Oke disisi lain mungkin gue akan merasa privasi gue akan terbongkar habis di depan orangtua karena di umur yg masih kecil pun gue udah dituntut untuk fokus setiap detik di sekolah, tapi gue yakin lambat laun gue akan mengerti kalau pemanfaatan AI ini bener bener ngebantu, apalagi untuk masa depan yang menjanjikan. Pastinya gak ada lagi tuh pertanyaan" yg menghantui pelajar "lu sekolah buat apa sih?" Karena udah kejawab duluan, ditambah kurikulum yang semakin menyesuakan, gue yakin gak ada lagi program mata pelajaran di china yang dirasa nggak berguna di mata siswa, kalaupun gak berguna mereka udah mengganti dan menyesuaikan itu. So far AI ini bahasan yang cukup menarik ya, terima kasih bang koi sudah membawa tema ini ^-^
@@lukayaroslav9914 selama ortu gue paham yg terbaik buat gue, dan enggak nuntut gue habis habisan untuk perfect di akademik sih gue bisa bilang "nggak masalah", bukannya gue kepengen otak gue dimonitor dari usia bocah. Tapi kalo sehari dua hari aktivitas otak nggak produktif dengan alasan yg logis dan ortu gue nggak ambil pusing. Tapi kalo ortu gue killer kayaknya gue gak mau otak gue dimonitor dan dituntut habis habisan buat perfect di akademik 😔✋ Kesimpulannya, balik lagi ke masing masing, karna gue lebih condong ke sisi positifnya, gue lebih suka membahas benefitnya dibanding resikonya, karna gue percaya hidup mulai tahun kedepan nanti akan dipermudah teknologi, tapi juga sebenernya dibuat lebih kompleks dengan tuntutan "harus serba bisa".
@@Hana.sakura32 Sebenarnya sih gw setuju² aja sama pengaplikasian AI lain di pendidikan di China. Gw cuma kurang setuju sama aktivitas otak itu aja dan kamera cctv yang terlalu akurat. Yg ada malah bikin murid darah tinggi sejak usia muda.
itu headbandnya kalo buat anak saya bisa jadi petaka soalnya anak saya mempunyai kelainan cara belajarnya ,tidak fokus lari larian alias hyper aktiv tapi begitu di kasih materi ulangan di libas semuanya .kalo sekolah di cina bisa kacau anak saya,jadi menurut saya ai negativ karena sifat cara pengukurannya masih terbatas.
Makin kesini kok makin menakutkan ya, soalnya salah satu ilmuan aja pernah bilang kalau Perang Dunia ke 4 menggunakan panah, pedang, batu dan sejenisnya "kalau ga salah", tapi dia ga tau PD ke 3 bakalan pakai apa,. 😨
Daripada berdebat dengan adanya AI jadi banyak pekerjaan yang bakal tergantikan, atau kalau semisal di dunia pendidikan banyak kecurangan menggunakan AI. Mending berfokus dalam memanfaatkan dan pengembangan implementasinya supaya bisa membantu memudahkan pekerjaan dan memajukan pendidikan. Contohnya dari video ini, kita tahu negara Cina jadi lebih mudah mengevaluasi kesulitan belajar peserta didik, mengevaluasi kurikulumnya dan mengurangi kecurangan selama proses belajar. Tapi meskipun gitu, sesuai yang disampaikan bang Koi masih ada celah karena ya mungkin masih dalam proses pengembangan ya. Tapi kalau di masa depan cina udah bener bener berhasil, mungkin bisa ditiru dan diimplementasikan juga di Indonesia. Who knows kann?.
@@yokipop9467 bisa dibilang gitu sih modal orang indo untuk itu nga banyak di miliki oleh masyarakat biasanya ngumpul pada yang punya previlage ya walau ini juga nga merata sih ada punya modal bejibun ada yang nga terlalu banyak ada yang nga punya malah
Dari dulu, teknologi selalu menggantikan pekerjaan bidang tertentu demi efisiensi. Miris emang bakal bnyk yng nganggur apalagi AI cepat belajar dan berkembang, sementara SDA semakin dirusak dengan hiburan yg sebenarnya gk memajukan potensi diri. Mo nolak keras anti AI pun jg utopia, mo gimana pun AI bakal terus berjalan, tinggal diri sendiri aja mau ngikutin arus, kembangin kemampuan diri ato denial terus menerus di tempat.
@@primaleoni4803 kl hiburan itu tergantung sih jadi produsen atau jadi penikmat aja kl indo jadi distributor dan bersaing mnrtku juga bagus atleast kita nga cuma bisa menikmati aja tapi ngebuat
Intinya ada di PERHATIAN.. Ortu sibuk kerja, relasi, kurang merhatiin.. Guru dikelas juga sibuk merhatiin murid nakal/aktif, sedangkan yang pasif ga dianggep.. Babysitter juga sibuk sama HP, yg pnting anaknya ga ngancurin perabotan rumah, artinya aman aman aja.. Temen juga ampir ga ada.. syarat jadi temen harus ngobrol di kelas, sedangkan kelasnya ga bole ngobrol harus fokus belajar.. temen ya temen jauh itungannya, kalo mau jdi sahabat susah banget.. Hanya AI yang bisa fokus merhatiin tiap orang..
Paling cocok gambarannya sama film jadul, judulnya Wall-e.. Semua manusia kerjaannya nyantai, ga perlu mikir, ga perlu kluar keringet selama berabad abad.. semua di kerjain AI, dari ngurus anak, bikin anak, jalan, tujuan, AI semua yg ngatur..
Carilah ilmu sampai ke negri China berarti bener yaa.. Terlepas dari bakal adanya pekerjaan-pekerjaan yang bakal hilang karna kemajuan Technologi termasuk AI gw sih orang yang suka dgn kemajuan tersebut asal itu tadi NIATNYA BAIK & DI GUNAKAN DENGAN BAIK juga . Kalo mengenai siswa yang merasa strees dgn kemajuan AI di sana sih menurut gw itu pilihan dan masih dalam bimbingan orangtuanya mungkin bisa di kasih opsi media pembelajaran yang standar dulu/home schooling, karna balik lagi kemampuan setiap murid itu berbeda .
Actually, menurut aku ini keren, tapi kalau lihat ke pendidikan SMP dan SMA di China agak sedih juga, temenku yang SMA di china setiap hari pulang jam 10 malam dan sabtu minggu tuh ngga libur, apalagi kalau udah 高三/SMA 12, bakal 24/7 di sekolah mulu, HP aja ngga boleh dibawa 😃 dan pendidikan di sana tuh rata2 emang masih tradisional, tergantung sekolahnya juga sih
@@banekoooooo setauku ya, SMA di sana tuh ketat, masuk jam 7 pulangnya larut, ujian mulu, temenku aja ngeluh bang, apalagi menjelang SBMPTN atau 高考, tambah stress dia
Actually, Litereally aku setuju, ya walau ga ada hubungannya dengan pembahasan Video tapi seram, ga cuma Cina sih Jepang juga gitu karena ada waktu tambahan untuk les...
Di China anak SMA akan lebih fokus belajar demi masuk ke Universitas yg bagus.. Karna disana baik universitas swasta maupun universitas pemerintah mereka patokan nya berdasarkan nilai.. Jadi belajar mati2an waktu SMA dan waktu kuliah mereka bisa lebih santai.. Berbeda sama sistem pendidikan kita yang masuk universitas berdasarkan nilai cuma universitas negri saja, jadi anak SMA yang malas belajar dan mau kuliah ya tinggal masuk kampus swasta saja.. Maka nya kualitas SDM kita tidak banyak berkembang..
harusnya memang indonesia seperti ini. masuk jam 8 pulang jam 8 malam. sabtu minggu kalau perlu juga sekolah. bagus untuk melatih mental ketika di dunia kerja.
Wooww sampai2 pendidikan di China pun pakai AI luar biasa China. Sampai2 teknologi2 AI buatan China pun super duper canggih2 banget. Ada mobil terbang EHANG 216 buatan China,mobil terbang XPENG X2 buatan China jg, dan di China ada puluhan mobil taksi tanpa pengemudi alias Robo Taxi sudah banyak berseliweran di jalan2 Negara Maju China ini. Awesome teknologi2 China canggih2 banget 🎉👍👍
Ada bagus ada ga bagusnya bagusnya: Menjadikan anak makin inovatif Meringankan kerja guru dan dosen Meningkatkan efisiensi kerja guru Negatifnya Bikin stress Gurunya gaptek muridnya malah makin amburadul
Buat siswa yg bru masuk skolah kyknya gk bakal terganggu sama pengawasan AI. Tapi untuk siswa peralihan pastinya sangat stress karena yang sebelumnya gak diawasi tiba2 diawasi ketat. Butuh pengembangan dan penelitian lebih jauh lagi untuk sistem AI dalam pendidikan biar lebih akurat, minim error, plus lebih manusiawi gk cuma mikirin sikap siswa dalam belajar, tapi psikologi mereka juga.
@@adityakarunia9935 sayangnya, orang2 bakal tergoda dengan duit mereka dan melindungi mereka. Dan ini yg terjadi selama puluhan tahun. Bahkan orang2 lama yg katanya "aktivis" ujung2nya bakal jadi mereka jg demi akses untuk dapat power Jadi, menurutku impossible nerapinnya, mo sebanyak apapun hukuman m4t1, tetep gk bisa ngilangin koruptor kalo dari bawah aja masi terima suap, masi nilep duit kecil2an yang katanya gk seberapa
Menurut gw Ai squirrel itu ada dampak buruknya yaitu karena ai ini hanya akan mengajarkan yang kita tidak ahli maka kita hanya akan jago di setiap mapel tapi "tidak ahli" di salah satu bidangnya karena minat dan bakatnya tidak dilatih. Dampaknya ya mereka akan sulit mencari pekerjaan karena banyak yang pinter di semua bagian tapi nggk punya keahlian di suatu bidang akhirnya ya kalah saing sama orang lain yang mungkin sedikit lebih pintar dari dia
Kalau diterapin bagus sekali sih. Karena sekarang anak sekolah bukan mencari ilmu malah mencari pacar bahkan ada yg sampai hamil. Ini mungkin sebuah solusi dinegara kita.
Dichina itu privasi warganya bisa dibilang sudah g ada. Karena tiap gerak gerik kita kepantau CCTV. Masuk gedung pemerintah, Stasiun, Bandara, Sekolah, RS, Bank, semua ada face detector dan wajib buka masker. Ditambah CCTV dijalan raya/Bus/Kereta. Belum lagi pergerakan kita lewat pembayaran belanja karena 99% dichina udah pake pembayaran non tunai ini kepantau loh sama pemerintah. Belum lg sosmed kita g bisa daftar dengan nama palsu dan harus masukin nomer id card kita.
Alah buat apa privasi itu, yg penting hidup enak terjamin.. China itu negara sosialis g heran klo privasi kita di pantau negara, selama tidak merugikan kita ya gpp toh kesejahteraan rakyat china semakin meningkat di banding negara equador konohagakure
beda tempat beda pula penerapan untuk warna biru. 1. kena gesper / di marahi 2. di tanyakan kenapa tidak fokus. 3. di beri permainan agar pikiran kembali fokus. klw indonesia kira2 penerapan nya bagai mana ya..?
penerapan ini menurut gua udh bagus sih terutama yg bimbel Squirel AI itu bakal ngebantu banget sih buat belajar sesuatu yg sulit dan bagi gua pemerintah harus dan wajib menerapkan hal ini karena bisa menaikkan potensi pemahaman anak murid. Tapi walaupun begitu ada bbrp bagian yg kgk gua setuju kyk pengawasan melalui gelombang otak atau mengawasi tingkah laku di kelas dengan CCTV AI, karena you know lah anak murid harus punya waktu santai dan menjaga privasi, juga anak murid notabennya kan masih muda mereka harus diberi waktu bersosialisasi, mencari pengalaman lain dan juga mencari minat tertentu di lingkungannya. yahh kita tahu lah masa muda itu bukan cuma nyari nilai bagus di sekolah. Tapi soal Bimbel Squirel yg menggunakan AI behhh itu bakal bermanfaat banget klu di terapkan ke indo karena bisa mencari kelemahan setiap murid. itu aja sih ada plus minus nya...
Makanya China Sekarang Negaranya Maju Banget Karena Salah Satunya Dari Pendidikan Yang Bagus Dan Berkualitas. Memang Benar Ya Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China.
Perasaan negara dengan pendidikan nomer satu di dunia (finlandia) gk gini2 amat. Harusnya teknikogi ini dipakaikan ke pejabat konoha, lalu dikasih layar tancap di pinggir jalan biar kelihatan kerjanya
Di china uda berkembang modern, sementara nun jauh di sebuah negara ekuator, anak muda perkotaannya malah berubah menjadi primitif, hobbynya tawuran, sementara kaum pedesaannya malah berpikiran maju, walaupun jauh dan jalannya sulit, bersemangat sekolah
Gua kayanya netral aja walaupun ada segi kelebihan atau kekurangan dari si AI dalam bidang pendidikan entah positif atau negatif, namun disini kita hanya ingin melihat sisi AI dalam penunjang pendidikan di China dengan AI apakah memberikan keuntungan atau kerugian bagi anak-anak yang menggunakannya, makasih koy udah Sharing dan buat video ini jangan lupa jaga kesehatan ~
@@Unknow-sl9ed awal2 pasti kesikasa..tapi beda lagi klo udah jadi gaya hidup normal disana..bahkan yg aneh bagi orang lain,normal bagi mereka..itu yg mengerikan,China mencoba menormalkan hal macam ini dengan memprkenalka sistem ini ke pendidikan
@@krismanto9258 tapi gw malah kasihan sama murid yang belajarnya hampir 24 jam nonstop, masalah nya mahkluk hidup juga butuh have fun sama istirahat lah kalo begitu takutnya Burnout mental sih anak yang ada apa pointnya dari hidup kalo Luh sukses tapi gak bahagia, soalnya kalo kae gitu mrk juga bakal ngelewatin masa kanak kanak mrk Tapi sih itu opini gw pribadi dan gw juga terlalu tau banyak yah memang sih kagak semua.
Kalau aku lebih suka kalau sistem belajar yah belajar... salah nggak papa namanya juga belajar, tapi dibuat fokus agar murid tuh tertarik dengan materi ya atau mungkin yang dijelaskan tadi ya sesuai kebutuhan murid
Bener kata pepatah Tuntutlah ilmu sampai Negeri China. Mereka udah semaju itu at least dari kurikulumnya, gk heran banyak TKA China yg menjajah seluruh dunia dengan SDM nya.
@@nurilham-ml2yi kias akar yg busuk tidak akan menghasilkan dahan dan daun yg sehat.klo mental rakyat nya klo jual beli curang.klo janji ingkar.klo berbicara bohong.nah dari kualitas rakyat yg model begitu mungkin gak akan lahir pemimpin yg bagus
Menit 9.00 kalau di indonesia penerapannya Manual bang. Sekarang kita pakai Kurikulum Merdeka, cara ngajarnya pakai pendekatan humanisme. Proses tes awalnya pun pakai assessmen diagnosis hhehhe
Ini bukti China peduli tentang pentingannya pendidikan, juga membuktikan kepada dunia bahwa China negara yang hebat, gak tertinggal sama negara2 hebat lain. Kalau di negara kita yaaaaaaaaaa minimal maksimal gaji guru setara UMR lah ya, biar kalau ngajar murid2 jadi semangat, biar semangat mendidik penerus bangsa kita menjadi orang yang hebat.
Pasti bakal menimbulkan banyak perdebatan soal penggunaan AI, dan yang sangat ditekankan di video ini itu pembuatan kurikulum yang sangat sistematis dikembangkan oleh "bimbel squirel", yang membuat saya sebagai tenaga pendidik sangat terkesan, dan pastinya guru sehebat apapun gak akan bisa seperti ini, kecuali "Koros Sensei" di Assassination classroom wkwk. Disisi lain pengembangan kurikulum seperti yang ada di dalam video ini, akan membuat siswa dipaksa untuk memahami semua pelajaran, bukan ahli dalam satu bidang. Semua akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh AI, dan membuat produk pembelajarannya tidak lebih pintar dari AI itu sendiri, bisa dibayangkan 10-30 tahun kedepan jika seluruh dunia menggunakan sistem yang sama
paling keren sih emang bagian AI buat bikin personalized kurikulum. ga bakal ada lagi orang2 males yang pake alibi kurikulumnya tidak sesuai krn selama ini kan generalisasi ikan juga bisa harus terbang dsb. jadi bagus. mana yang emang orang2 yang mau belajar dan berkembang sama yang males dan banyak alesan. semuanya serba diukur secara obyektif. kl untuk privasi wajar sih kalo misalnya orang china udah pasrah datanya diambil pemerintah. mending dipake pemerintah kan yang jelas mereka bakal protect semua data2 soal negaranya. daripada di negara yang suka ngomongin kebebabasan dan demokrasi tapi data privasi bocor dimana2. ya mkn sih ada bagian2 yang perlu dilonggarin aja sih soal pengawasan dan karena udah terpetakan potensi akademik masing2 ada baiknya persaingan jadi lebih tersebar di masing2 bidang lain, dan bisa lebih fair. ga terkonsentrasi sama satu bidang aja dengan saingan yang super saturated yang bikin tambah bikin stress.
Yang ngomong "untung di indonesia tidak seperti itu" Emg gak bisa di ajak maju pdhl di video udah di jelasin positif sama negatifnya, memang sistem itu masih banyak yg perlu di perbaiki tapi potensinya besar banget untuk untuk jangka panjang, yg menghambat sebuah negara menjadi maju adalah orang orang yg tidak berpendidikan terutama kaum pemuda masih banyak yg suka seenaknya sendiri memikirkan diri sendiri dan tidak disiplin kalo sudah tua pasti di bodihin sama org yg lebih pintar😟
Anak ditegur dikit, ortu ngajak duel guru Raport anak jelek, ortu nyalahin guru ga bisa ngajarin Apalagi anak berbuat kriminal seperti menghamili atau tawuran, pasti guru lagi yg disalahin
Terdengar seperti pemikirannya ditanamkan semacam pemprograman "Didikte/Diintimidasi" hanya untuk satu tujuan, jadi kesannya manusia tapi menyerupai Robot = Membuat manusia seperti robot, pasti akan mempengaruhi mental/kejiwaan, secara tujuan mungkin terdengar baik namun secara harafiah itu sangat kejam, mungkin akan mempengaruhi masalah lainnya seperti adab dan naluri sebagai manusia normal ? Tapi itu terdengar seperti menciptakan manusia tapi ngak punya jiwanya sendiri 🤔, ini cuma pandangan pribadi 😅.
Sumpah,, channel ini ngebantu w bgt W yg jarang ngikutin perkembangan dunia/isu2 dunia n berita2.. Dr channel ini,, w bisa catch up sama smua itu Thank you banget bang
Klw dr sisi Pendidikan, Mnrt w AI bisa banget jadi sumber pembejalaran baru di era skrg dijaman serba canggih, tpi kalo untuk di bidang Seni ada nya AI ini cukup jadi masalah buat para seniman yang makin lama makin resah krna Generate Image dr AI makin hari makin bagus n akurat , walopun dibilang "tetep karya original lebih berharga" kalo semisal AI makin Bagus juga jadi saingan buat para seniman apalagi para pencari jasa yang berkaitan dgn seni g kecil kemungkinan nanti mereka lebih milih AI dari pada hasil Karya para seniman
Untuk yang headband, kurasa bakal jadi kacau kalau ada orang yang bisa fokus untuk ngelamun, fokus untuk main-main, fokus untuk tidak belajar. Dan lainnya. Bakal dianggap orang yang bisa menjaga fokus untuk belajar, padahal tidak.
Ngga heran kalau cukup banyak pelajar dan mahasiswa China yg depresi sampai bunuh diri akibat tekanan dan tuntutan akademis yg keterlaluan alias gila-gilaan...
@@AES_Animation9 bukan begitu, ini jatuh sistemnya hanya untuk menciptakan pekerja yang kompeten dan ahli tanpa menghargai nilai kehidupan manusia. Bayangin aja lu sekolah dipantau terus menerus dan belajar tiada henti jika masih ada kekurangan di pelajaran, sudah seperti robot aja yang diprogram.
@@rendisianturi5487 tahu bro, gua cuman mikir sekolah di Indo lebih santai aja ketimbang sekolah di China yg kini sudah serba di awasi AI, tapi sisi positif dari pembahasan video ini adalah mengenai program Bimble Squirel AI, dimana kita bisa mencari kelemahan dari pelajaran yg sulit kita kuasai bagi gua AI seperti ini pantas untuk di uji coba di Indo...
@@rendisianturi5487 mereka itu China sedangkan kita Indonesia. You know lah kita selalu memasukan unsur agama dalam segala hal apalagi soal nilai kehidupan manusia, Yo China yaa mereka mana mikir yaa komunis mana mikirin agama mereka mikirnya ambisi dan keinginan kalaupun soal kemanusiaan mereka hanya akan bersikap logiss tapi tanpa unsur agama...
Menurutku yg headband agak maksa jatohnya ya soalnya selain takut salah ngirim sinyal, bs bikin muridny selalu ada di bwah pressure "harus aktif dan disiplin". Tp klo yg kurikulum AI itu bagus sih, membantu bgt.
Lumayan setuju sama teknologi yg diterapkan bimbel squirrel sih.. tapi konsepnya sedikit dirubah, lebih mengarahkan ke pelajaran sesuai kemampuan anak.. jd porsi materi yg diberikan tergantung apa yg dipahami anak bukan sebaliknya
Menurut q itu adalah hal yang wajar,, karena mereka takut tersaingi oleh orang² dari sana, analoginya lu dengan ke BLOK-an lu lahir dan tinggal di sebuah rumah, lu seorang introvert, tertutup sama dunia di luar rumah, lu rasa lu org terbaik di rumah itu sampai suatu ketika datang orang dari china dengan kehebatannya dan lu ga mampu saingin kemampuan orang tersebut. Bukankah itu mengancam keberadaan dan kenyamanan lu di rumah tersebut? Apa yang bisa lu lakuin selain meng-cancel orang yang baru datang itu??
Headband ini kalo diterapin di indo buat mahasiswa yg sering ikut ujian OSCE keknya bakal cepet rusak, soalnya gelombang otaknya suka tiba-tiba ngelag wkwk
Nguap aja jadi laporan yang kurang baik, ga kebayang murid² yg suka mukbang dikelas waktu guru ngejelasin gmn nasibnya ya💀 Sensor untuk ngedeteksi kinerja otak sih menurut gua yg ga masuk akal, yakali udh fokus² 1 jam ehh tiba² ada laporan otaknya ga fokus cuma gegara (misal) garuk² tangan karna digigit nyamuk, ya kan ga make sense ya😶
Belajar itu dari niat kita. Kalau niat kita serius ya berhasil, kalau engga ada niatan serius ya sulit / tidak bisa. Meskipun ada beberapa yang sudah belajar serius tapi tetap sulit karena setiap manusia memiliki keunggulan dan kekurangan.
disaat pendidikan cina punya slogan "inilah pendidikan yang seharusnya ada di abad 21", disitu terdapat pendidikan vanuattu yh masi pake kurikulum paleolitikum 😂
Jujur aku juga skeptis soal headband itu. Kayaknya emang sangat memungkinkan untuk kurang tepat. Okelah kalo yg kurikulum itu. Emang pada dasarnya kurikulum harusnya mengikuti kebutuhan tiap individu. Terus kalo yg soal cctv, ya gak heran sih kalo pemerintah gak perlu izin untuk memasang itu, bukannya sistem social credit gitu yaa 🤔 emang kalo ada satu wali murid yg gak setuju, apa wajah anak mereka tidak terdeteksi kamera? Kan gak mungkin yak 😅 palingan anaknya yg disuruh pindah sekolah
Bagus banget dari pada bocil Indo SD/SMP/SMA cuma maen hp gk jelas, bullying, bikin konten gk jelas, nonton settingan, maen game seharian, viral gk jelas, nongkrong gk jelas, joget2 alay, pacaran gk jelas, pamer sana sini, nipu sana sini, prostitusi, sok keren kerenan dll. Intinya teknologi diIndonesia gk dimanfaatkan dg baik dan tdk dipaksa jd terkesan santai meremehkan.
Ngambil data anak buat di serahin ke perusahaan keknya ga perlu minta izin secara formal, keknya ceritanya mirip sama peraturan razia rambut di Indonesia, jadi ya sesuai kebijakan sekolah, lu sekolah disitu ya lu terima aturan disitu jadi fine fine aja si perusahaan ngambil data anak tanpa izin formal
Untuk perkembangan AI di china gw agak skeptis soalnya berapa bulan lalu gw datengin Huawei convention di thailand. Gw penasaran soalnya kerjaan gw berkecimpung di pengembangan ai dan robotika.Mereka kasih peragaan interactive "AI" dimana mereka bikin avatar ai yg bisa respond pertanyaan langsung. Kocaknya itu AI abal abal yg intinya cuma avatar yg di belakangnya orang belaga kaya ai. Udah aktingnya jelek ngeglitch pula motion capturenya.
Les di indo yg gw tau masuknya tes itu inten, dia di tes dl buat mengetahui di level mana murid yg mau masuk inten, semakin bisa jawab soal tes semakin murah harganya, kalo onlines pahamify tapi modelnya bukan tes masuk gitu cuman dia merekomendasikan soal2 yg harus kita pelajari sesuai yg sudah kita kerjakan, jadi modelnya sama kayak yg di china jadi yg pake pahamify dibantu/direkomendasikan materi2 dari jawaban yg si murid salah biar bisa lebih paham
Keren banget sih tapi serem aja gitu hardskillnya dituntut bagus dan difasilitasi tanpa diiringi pendidikan softskill mana dinegara komunis, semoga tabah murid di China🥺❤️
apa gak makin maju kualitas SDM disana, sedangkan di Indonesia mayoritas kualitas SDMnya masih sangat rendah, pengen punya kerjaan enak tapi gak punya skill apa2 dan sering demo minta naik GAJI, giliran susah cari kerja nyalahin pemerintah.. ITU LAH MAYORITAS ORG INDONESIA SDM RENDAH DAN POLA PIKIRNYA PRIMITIF.
Kasian sih tbh, china itu terkenal dengan sistem tiger parenting dimana ortunya bisa berlaku keras demi anaknya bisa pinter/rajin. Tp kalo begini, bisa2 dijadiin penyebab buat ortunya berlaku kasar ke anak2nya di rumah
Mungkin kalau kita gali lebih dalam informasi tentang edukasi di China pasti kebanyakan berbau hal-hal negatif karena kebanyakan media yang meliput berita tersebut dari Barat
iy klo liat UA-camr indonesia china sebetul ny gak seseram itu negara ny. dan jam masuk lama itu cuma tambahan les sekolah . mereka juga gak di bebani pr segabruk ky di indonesia. yg tingkat stres tinggi di cina tuh cuma di kota ny. budaya mereka juga masih bagus kok masih antar jemput anak sekolah
setiap daerah di cina punya karakter berbeda . yg kata ny cuek itu sebetul ny cuma di kota . tp klo di daerah kabupaten dan desa mereka masih ramah kok
kecerdasan buatan bertemu dengan kebodohan alami 👀
BGST NGAKAK AINK
😂
Kecerdasan buatan ketika bertemu dengan kebodohan alami :
🤨🤨🤨🥵🥵🤯🤯🤯😵💫😵😵💫😵😵💫🥵🥶🥶😨😨😨😨😱😱😱😱😱
Best match
MASUK AKAL 😂😂😂😂😂😂
Teknologi yang cocok di pakai untuk wakil rakyat yang sedang rapat. Jadi biar tetap fokus memajukan negara ini juga 😅
🤣🤣🤣🤣😆😆😆😆💯💯💯💯👏👏👏👏🙌
Yg ada anggaran nya di korupsi
@@rizkinurfauji4063 sudah hafal alur nya😂
@@ramdanideni5683 pasti gitu ,ga bakalan jauh ko
@@ramdanideni5683 anggaran gorden aja dulu brapa coba wkwkwk
Sensor kepala sih yang paling keterlaluan menurut gua. Kalau sekedar kamera pemantau dalam kelas masih bagus saja. Sama data itu seharusnya jangan sampai dikasih ke ortu langsung. Karena sekolah kan juga perlu proses. Kali aja hari ini agak ngantuk gegara sehabis olahraga, tapi minggu depan pas ulangan nilainya bakalan bagus juga. Karena jujur aja, beberapa ortu juga gak terlalu paham sama proses belajar dan bisa jadi data yang didapat secara mentah malah ditafsirkan dengan cara berbeda pas dilihat mata ortu.
Tapi dari pada ga ada perkembangan pendidikan kya di tuvalu?
@@brownishgo4526 malah nyasar -_- , bikin program pendidikan juga harus tepat, gk bisa abaikan masalah yg keliatan sepele, komen diatas gk ada salah nya kok (gk semua orng tua paham sama proses belajar, karna yg namanya proses belajar pasti berkembang terus seiring zaman).
@@gamingold9619 iya tapi china ada niatan buat majuin pendidikan tapi fi tuvalu lebih baik ngembangin perut senat nya
@@brownishgo4526 serah lu deh, dari atas komen lu udh gk nyambung...tanpa lu ngasih tau pun orng orng udh pada tau china ada niatan majuin pendidikan, bahkan udh mulai eksekusi rencana...wajar orng orng banyak yg komen mengenai masalah AI di sistem pendidikan karna emng masih baru diterapkan di dunia pendidikan, apalagi sampe pake sensor dikepala...harusnya lu ikut mikir masalah AI di sistem pendidikan ini gimana kelebihan/resiko nya,bukan malah nge bandingin sama negara ini, gk nyambung & gk berbobot.
Kayaknya sensor kepala itu kagak diterapkan sama semua sekolah di china deh, kayaknya hanya sekedar beberapa sekolah aja yang masih diuji apakah efektif atau cuman gimik belaka aja. Jadi mungkin masih dicoba-coba doang.
Bang saya juga AI developer. Perkembangaan AI di cina begitu memuaskan. Tapi kalau bicara soal privasi murid, alangkah baik nya sebelum penerapan sistem, di sosialisasikan terlebih dahulu ke wali murid nya tentang sistem tersebut sehingga pihak penyelenggara dan wali murid sepaham dengan konsep yang akan di selenggarakan🙏
Pemerintah cina kan gitu
Aneh nya buatan Amerika itu
bukannya itu tandanya masyarakat antara percaya atau takut sama pemerintahannya.. klo di indo uda di demo habis2 an.. 😂
@@argadwi561 belom sadar kalo china itu komunis country 😂?
@@tyhoneko7691 dicina kebanyakan hal itu diatur , makanya ada social credit ,gak heran negara komunis
Padahal komunis asalnya dari russia , soviet tapi gak gitu juga
Menurut gua sih, kalo untuk akademik sih sah-sah aja pake AI, tapi kan pendidikan ga melulu soal akademik, selama masih ada kontak batin antara murid sama guru yang lebih bisa ngarahin soal bidang emosional dan sosial sih gapapa, yang jadi masalah klo sekolah nerapin full teknologi AI dan menghilangkan sisi "human touch" disana, ntar jatuhnya jadi bukan sekolah, tapi pabrik manusia yang dibikin buat menuhin kebutuhan industri
Agree.
Masalahnya di China itu humanisme hampir nihil 😂 makanya gasalah kl dibilang bahwa orang mainland adalah manusia paling g beradab dan ini pernah dibahas fathan sembiring
Lama2 manusia jadi robot
tapi bang di indo tuh guru aja ga semuanya bener ngajarnya kadang suka jamkos lah kalo ga dikit dikit duit lah (praktek) sama yang paling dasar nih sekolah di indo tu ga semuanya menuhin standar jadi sekolah kaya fasilitas lapangan aja deh contohnya ngga ada hmmm
Kemajuan sebuah bangsa emang dimulai dr pendidikan. Bagus bgt sih ini china benar2 fokus ke pendidikan. Namun ada plus minusnya juga sih. Semoga jg dibarengi dgn konsultasi psikologi dan nggak cm fokus di IQ tp SQ dan EQ jg. Utk masalah privasi yg butuh ijin ortu, sy percaya mrk tdk masalah sih kebanyakan, krn memang masalah akademis itu buat mrk lbh penting drpd privasi he3😅
Masi mending dripada di indo😂
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
sebagai tenaga pendidik kehadiran Ai ini plus minus sih
positifnya banyak bantuan yang didapatkan dari AI Ai sekarang, sering sekali kebantu dengan Ai soalnya
negatifnya guru semakin tersisih dan murid sekarang bisa dengan mudah dapat jawaban pertanyaan dari Ai dan ga belajar
udah pernah beberapa kali coba chat GPT dan itu udah canggih sekali buat sekedar nugas dan cari jawaban
kalau anak anak banyak yang kenal AI ini kayanya yang ada bisa semakin tersesat anak anak di bidang pendidikan, kemampuan mereka terpaku dari Ai bukan mempelajari dan memahami sendiri
Tapi kalau dikatakan guru jadi tersingkir karena AI,buktinya guru di Tiongkok itu ngga tersingkir.
@@st.c2915 untuk sekarang tapi kita kan gak tau kedepan nya gimana
@@st.c2915 untuk saat ini
Karena banyak penelitian yang memperkirakan juga pekerjaan guru ini suatu saat bakal tersisih karena kecanggihan teknologi
Dan yah pelan pelan ini mulai terjadi
Yg belajar AI gurunya aja
@@rochmanzanuar6990 pantesan guru gembul bikin yt
Lebih hebat lagi Sistem Pendidikan Negara Konoha yang bisa disebut KTP (Kurikulum Tidak Pasti) ganti pejabat ganti kebijakan sedangkan hasilnya tidak ada perubahan sama sekali karena setiap kebijakan dibuat bukan untuk mencerdaskan anak bangsa tapi untuk kepentingan kelompoknya alias ganti kebijakan sama dengan ada anggaran untuk dimanfaatkan
Itu cuma alasan sekarang aja swasta tu juga seenaknya nyatanya tak bisa menghasilkan ap apa
Hehe, sampe situ wafat namanya Negara kita ya tetap terbelakang. Santai aja
Menurut saya yang sebenernya rajin tanpa disuruh, AI khususnya yang buat mantau gelombang otak tuh bakal mengganggu banget karena saya tipe yang belajarnya santai, tapi untuk AI bimbel saya sendiri ngerasa butuh itu buat nunjang belajar saya. Di beberapa situasi kadang saya merasa belajar saya kurang di satu pelajaran tapi saya ga tau di bagian mana yang perlu saya pelajarin lebih mendalam. Jadi ya, semua balik ke kebutuhan aja sih 😂
Semangat ngontennya bang
Serem2 canggih yah. Karena kan nggak semua org belajar/ngerjain sesuatu bsa fokus terus2an. Seringnya malah cuma bisa maksimal 30 menit buat beneran fokus. Apakabar yg dikit2 gampang salfok, kedistract apapun, yg ADHD, yg pnya spektrum autisme, dll, pdhl kecerdasan tiap org beda2. Jatuhny jdi semuanya dipukul rata, berasa produk pabrik.
Apakah ini kediktatoran jenis baru? Semua aspek kehidupan diawasi dan diatur oleh pemerintah pakai AI 👀
Kalau misalny diawasi dan dibantu AI utk mengembangkan+ngebantu pertumbuhan anak sesuai bakat si anak, tetap didampingi manusia juga. Soalny berasa aneh gk sih, ngedidik anak tnpa interaksi antar manusia?
Masih berasa aneh meskipun kesannya canggih.
Bahas Ted Kaczynski, bang. Profesor yang beralih profesi jadi teroris karena menganggap teknologi malah akan menghancurkan manusia.
Ohhh jadi bedanya kurikulum Indonesia sama kurikulum cina tuh kalau Indonesia murid harus menyesuaikan kurikulum sedangkan di cina kurikulum yang menyesuaikan murid, keren jugaaaaa
bukannya harusnya kyk gitu 😂
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
@@adityakarunia9935 g nyambung cuk
@@adityakarunia9935 syarat hukum mati koruptor ganti jadi negara komunis kyk cina gw sih ogah di negara komunis.ngeriii
@@adityakarunia9935betul bro.
Makanya China skrg negaranya maju bgt.
Hidup bukan cuma sekolah dan pendidikan melulu.
Ilmu dari sekolah cuma 20% digunakan semasa kerja,selebihnya pengalaman nyata, otodidak, praktek, dll..
Endorse otak juga dari hobby, hiburan, traveling, memulai usaha, kumpul keluarga, me time.. Dan ratusan lainnya..
Kita ini manusia, bukan robot, parameternya bukan cuma pendidikan di sekolah. IMHO
Bang bahas juga masuk universitas di china gaokao yang lebih susah dari pada masuk Harvard please bang
Tapi rata2 negara Asia Timur gitu semua, mulai Jepang , Korea, China, termasuk Singapore, semua pendidikan sangat utama. Persaingan antar murid sangat ketat.
Makanya kemajuan mereka pesat sekali. Banyak insinyur2 baru yg menunjang industrialisasi dan RND negara mereka
Kalau China udah mencapai level ini , ya terobosan baru lg ini
Satu, lagi di China itu orang udah ga peduli privasi kyknya, bayar2 via HP pakai teknologi face recognition juga uda biasa di sana
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
@@adityakarunia9935 setujuu
Ras kulit kuning
Betul.
Makanya Negara2 di Asia Timur Seperti China Tiongkok, Jepang, Korea, China Taiwan, China Hongkong, China Macau.
Negara2 nya maju2 bgt.
AI dari china ini emang keren, saya kerja di perusahaan yg afiliasi sama china dan pakai mesin face scan dari mereka, nggak pernah tuh saya scan wajah saya, cuma modal setor foto ijazah, itu udah bisa ngenalin muka saya dengan kondisi saya memakai masker dan kacamata hitam (karyawannya pun bisa sampe ribuan padahal), face scan iphone saja belum sampe situ, gila memang
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
gw rasa kedepannya anak" disana bakal terbiasa dengan pacing belajar yg cepat, karena mereka sudah dipantau dari TK, mereka dibiasakan sejak dini untuk kayak gitu.
dan kenapa orang tua disana mendukung dengan penerapan AI di sektor pendidikan karena tingkat kepercayaan mereka ke pemerintahnya tinggi, diluar dari faktor doktrinisasi nya ya.
perihal keamanan data, perlu di ingat "made in china" dengan "made for china" itu 2 hal yg berbeda, penerapan AI dalam pendidikan di china itu jatuhnya "made for china", wajar aja rakyatnya sendiri ga mempermasalahkan itu karena mereka tau kalo data" yg dikumpulkan itu akan dikelola dengan baik dan benar.
orang barat mengkritik perihal privasi, tapi mereka lupa, di negara mereka sendiri banyak perusahaan" besar yg ngejual data" mereka cem facebook / meta
Ya begitulah negara barat udh kalah bersaing mangkanya bikin hoax² yg gk penting😂
Menurut gue ini ngebatasin murid berekspresi, sekolah kan bukan tentang belajar doang. Dikit dikit dipantau
Dari segi visi dan misinya bener2 bagus tapi sayang peneraapnnya yang terlalu ekstreme yg notabene bikin banyak yg protes soal privasi sendiri.
Tapi ada beberapa hal yg mau gw garis bawahi adalah :
1.Penerapan AI dalam penyortiran materi mana yang di golongkan sulit dan mudah.
2.Penggunaan headband yang bisa memicu tingkat stress yang berlebih dibeberapa golongan umur dikarenakan kecemasan akan pemantauan yang berlebihan, terutama pada hasil yg dikirimkan ke guru dan orang tua murid, yang menjadikan hal ini menjadi pedang bermata dua yang tajam.
3.Penggambilan data yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua/wali atau tidak diberikan penyuluhan terlebih dahulu terkait dengan data apa saja yang d kumpulkan dan disalurkan kemana saja, dan kebijakan penerapannya yang seharusnya bisa lebih luas lagi d lingkup sekolah, termasuk pembullyan yang mungkin akan terjadi kedepannya.
4.Interaksi Robotik dengan usia TK merupakan salah satu inovasi yang menarik, selain itu juga robotik ini bisa digunakan dalam pengembangan sosial skill si anak, dan harusnya bisa lebih d perdalam lagi.
5.Data yang dikumpulkan selama 1 semester seharusnya bisa dikalkulasikan dan memberikan masukan kepada si murid/guru maupun orang tua ketika pembagian rapot/pergantian semester dengan hal ini maka observasi lebih mendalam bisa dilakukan secara lebih baik yang disertai dengan nomor 1 diatas.
Dikala negara barat menerapkan belajar yang lebih santai, negara timur lebih menerapkan belajar yang sangat menegangkan.
Gue yg udah lulus sekolah dan bertumbuh dengan sistem pendidikan indo malah merasa iri sama pemanfaatan teknologi AI yang udah keduluan sama china. Gue malah berharap "kenapa ya gue gak lahir dan tumbuh disaat AI udah berkembang kaya gini", karena gak semua fasilitas pendidikan itu mumpuni, gak semua guru itu kompeten dalam mengajar. Nyatanya setelah lulus dan gue kesusahan sampe harus gapyear dulu kalo mau lolos ujian universitas, dan gue sangat berharap teknologi AI segera dicontoh oleh tenaga kependidikan indonesia, apalagi dari contoh "bimbel squirrel" yang kian hari malah semakin canggih dengan pengembangan kurikulum yg dilakukan terus menerus. Oke disisi lain mungkin gue akan merasa privasi gue akan terbongkar habis di depan orangtua karena di umur yg masih kecil pun gue udah dituntut untuk fokus setiap detik di sekolah, tapi gue yakin lambat laun gue akan mengerti kalau pemanfaatan AI ini bener bener ngebantu, apalagi untuk masa depan yang menjanjikan. Pastinya gak ada lagi tuh pertanyaan" yg menghantui pelajar "lu sekolah buat apa sih?" Karena udah kejawab duluan, ditambah kurikulum yang semakin menyesuakan, gue yakin gak ada lagi program mata pelajaran di china yang dirasa nggak berguna di mata siswa, kalaupun gak berguna mereka udah mengganti dan menyesuaikan itu. So far AI ini bahasan yang cukup menarik ya, terima kasih bang koi sudah membawa tema ini ^-^
Gw lebih ke iri sama ai squirrel yang lebih mentingin materi yang kita gak paham
Lu mau dimonitor aktivitas otak lu dari TK/SD?
@@lukayaroslav9914 selama ortu gue paham yg terbaik buat gue, dan enggak nuntut gue habis habisan untuk perfect di akademik sih gue bisa bilang "nggak masalah", bukannya gue kepengen otak gue dimonitor dari usia bocah. Tapi kalo sehari dua hari aktivitas otak nggak produktif dengan alasan yg logis dan ortu gue nggak ambil pusing. Tapi kalo ortu gue killer kayaknya gue gak mau otak gue dimonitor dan dituntut habis habisan buat perfect di akademik 😔✋
Kesimpulannya, balik lagi ke masing masing, karna gue lebih condong ke sisi positifnya, gue lebih suka membahas benefitnya dibanding resikonya, karna gue percaya hidup mulai tahun kedepan nanti akan dipermudah teknologi, tapi juga sebenernya dibuat lebih kompleks dengan tuntutan "harus serba bisa".
@@Hana.sakura32 Sebenarnya sih gw setuju² aja sama pengaplikasian AI lain di pendidikan di China. Gw cuma kurang setuju sama aktivitas otak itu aja dan kamera cctv yang terlalu akurat. Yg ada malah bikin murid darah tinggi sejak usia muda.
itu headbandnya kalo buat anak saya bisa jadi petaka soalnya anak saya mempunyai kelainan cara belajarnya ,tidak fokus lari larian alias hyper aktiv tapi begitu di kasih materi ulangan di libas semuanya .kalo sekolah di cina bisa kacau anak saya,jadi menurut saya ai negativ karena sifat cara pengukurannya masih terbatas.
Makin kesini kok makin menakutkan ya, soalnya salah satu ilmuan aja pernah bilang kalau Perang Dunia ke 4 menggunakan panah, pedang, batu dan sejenisnya "kalau ga salah", tapi dia ga tau PD ke 3 bakalan pakai apa,. 😨
Daripada berdebat dengan adanya AI jadi banyak pekerjaan yang bakal tergantikan, atau kalau semisal di dunia pendidikan banyak kecurangan menggunakan AI. Mending berfokus dalam memanfaatkan dan pengembangan implementasinya supaya bisa membantu memudahkan pekerjaan dan memajukan pendidikan. Contohnya dari video ini, kita tahu negara Cina jadi lebih mudah mengevaluasi kesulitan belajar peserta didik, mengevaluasi kurikulumnya dan mengurangi kecurangan selama proses belajar. Tapi meskipun gitu, sesuai yang disampaikan bang Koi masih ada celah karena ya mungkin masih dalam proses pengembangan ya. Tapi kalau di masa depan cina udah bener bener berhasil, mungkin bisa ditiru dan diimplementasikan juga di Indonesia. Who knows kann?.
@@yokipop9467 bisa dibilang gitu sih modal orang indo untuk itu nga banyak di miliki oleh masyarakat biasanya ngumpul pada yang punya previlage ya walau ini juga nga merata sih ada punya modal bejibun ada yang nga terlalu banyak ada yang nga punya malah
Kl untuk cina mereka udah implementasi ai bahkan untuk sosial well ini agak ngeri tapi boleh di kembangin sih
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
Dari dulu, teknologi selalu menggantikan pekerjaan bidang tertentu demi efisiensi. Miris emang bakal bnyk yng nganggur apalagi AI cepat belajar dan berkembang, sementara SDA semakin dirusak dengan hiburan yg sebenarnya gk memajukan potensi diri. Mo nolak keras anti AI pun jg utopia, mo gimana pun AI bakal terus berjalan, tinggal diri sendiri aja mau ngikutin arus, kembangin kemampuan diri ato denial terus menerus di tempat.
@@primaleoni4803 kl hiburan itu tergantung sih jadi produsen atau jadi penikmat aja kl indo jadi distributor dan bersaing mnrtku juga bagus atleast kita nga cuma bisa menikmati aja tapi ngebuat
Intinya ada di PERHATIAN..
Ortu sibuk kerja, relasi, kurang merhatiin..
Guru dikelas juga sibuk merhatiin murid nakal/aktif, sedangkan yang pasif ga dianggep..
Babysitter juga sibuk sama HP, yg pnting anaknya ga ngancurin perabotan rumah, artinya aman aman aja..
Temen juga ampir ga ada.. syarat jadi temen harus ngobrol di kelas, sedangkan kelasnya ga bole ngobrol harus fokus belajar.. temen ya temen jauh itungannya, kalo mau jdi sahabat susah banget..
Hanya AI yang bisa fokus merhatiin tiap orang..
jadi ngeri
Paling cocok gambarannya sama film jadul, judulnya Wall-e..
Semua manusia kerjaannya nyantai, ga perlu mikir, ga perlu kluar keringet selama berabad abad.. semua di kerjain AI, dari ngurus anak, bikin anak, jalan, tujuan, AI semua yg ngatur..
Kpn teknologi ini bisa SEGERA diterapkan d sidang MPR DPR dan semua pejabat ASN d negara kita yg msna hasilnya bisa diakses semua rakyat indonesia???
Apapun sistimnya bukti hasil yang pantas di banggakan.
Mimin tidak tau atao tidak mau bahas anak dari NTT yang juara dunia matematika. Ini baru hebat
Carilah ilmu sampai ke negri China berarti bener yaa..
Terlepas dari bakal adanya pekerjaan-pekerjaan yang bakal hilang karna kemajuan Technologi termasuk AI gw sih orang yang suka dgn kemajuan tersebut asal itu tadi NIATNYA BAIK & DI GUNAKAN DENGAN BAIK juga .
Kalo mengenai siswa yang merasa strees dgn kemajuan AI di sana sih menurut gw itu pilihan dan masih dalam bimbingan orangtuanya mungkin bisa di kasih opsi media pembelajaran yang standar dulu/home schooling, karna balik lagi kemampuan setiap murid itu berbeda .
Actually, menurut aku ini keren, tapi kalau lihat ke pendidikan SMP dan SMA di China agak sedih juga, temenku yang SMA di china setiap hari pulang jam 10 malam dan sabtu minggu tuh ngga libur, apalagi kalau udah 高三/SMA 12, bakal 24/7 di sekolah mulu, HP aja ngga boleh dibawa 😃 dan pendidikan di sana tuh rata2 emang masih tradisional, tergantung sekolahnya juga sih
nah ini yg gua bingung sama china pdhl mereka kan notabene negara maju ya kok rakyatnya sendiri kebanyakan masih tradisional dan kudet.
@@banekoooooo setauku ya, SMA di sana tuh ketat, masuk jam 7 pulangnya larut, ujian mulu, temenku aja ngeluh bang, apalagi menjelang SBMPTN atau 高考, tambah stress dia
Actually, Litereally aku setuju, ya walau ga ada hubungannya dengan pembahasan Video tapi seram, ga cuma Cina sih Jepang juga gitu karena ada waktu tambahan untuk les...
Di China anak SMA akan lebih fokus belajar demi masuk ke Universitas yg bagus.. Karna disana baik universitas swasta maupun universitas pemerintah mereka patokan nya berdasarkan nilai.. Jadi belajar mati2an waktu SMA dan waktu kuliah mereka bisa lebih santai.. Berbeda sama sistem pendidikan kita yang masuk universitas berdasarkan nilai cuma universitas negri saja, jadi anak SMA yang malas belajar dan mau kuliah ya tinggal masuk kampus swasta saja.. Maka nya kualitas SDM kita tidak banyak berkembang..
harusnya memang indonesia seperti ini. masuk jam 8 pulang jam 8 malam. sabtu minggu kalau perlu juga sekolah. bagus untuk melatih mental ketika di dunia kerja.
Wooww sampai2 pendidikan di China pun pakai AI luar biasa China.
Sampai2 teknologi2 AI buatan China pun super duper canggih2 banget.
Ada mobil terbang EHANG 216 buatan China,mobil terbang XPENG X2 buatan China jg, dan di China ada puluhan mobil taksi tanpa pengemudi alias Robo Taxi sudah banyak berseliweran di jalan2 Negara Maju China ini.
Awesome teknologi2 China canggih2 banget 🎉👍👍
Menurut lw penggunaan AI di pendidikan ini bakal lebih banyak positifnya apa negatifnya? 🤔
Stress sih iya
Dampak nya Anak Jadi Lebih Cepat Gila Dan Depresi Sih .. 6:23 Krna Lebih di Paksa ... Wkwk😂
Tergantung, bisa kita lihat kayak teknologi sekarang..
Ada bagus ada ga bagusnya bagusnya:
Menjadikan anak makin inovatif
Meringankan kerja guru dan dosen
Meningkatkan efisiensi kerja guru
Negatifnya
Bikin stress
Gurunya gaptek muridnya malah makin amburadul
Lah itu positif
Kalo di Indonesia nanti ada sistem pendidikan yang kaya begitu, namanya pendidikan yang harusnya ada di abad ke 23.
Buat siswa yg bru masuk skolah kyknya gk bakal terganggu sama pengawasan AI. Tapi untuk siswa peralihan pastinya sangat stress karena yang sebelumnya gak diawasi tiba2 diawasi ketat.
Butuh pengembangan dan penelitian lebih jauh lagi untuk sistem AI dalam pendidikan biar lebih akurat, minim error, plus lebih manusiawi gk cuma mikirin sikap siswa dalam belajar, tapi psikologi mereka juga.
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
@@adityakarunia9935 sayangnya, orang2 bakal tergoda dengan duit mereka dan melindungi mereka. Dan ini yg terjadi selama puluhan tahun. Bahkan orang2 lama yg katanya "aktivis" ujung2nya bakal jadi mereka jg demi akses untuk dapat power
Jadi, menurutku impossible nerapinnya, mo sebanyak apapun hukuman m4t1, tetep gk bisa ngilangin koruptor kalo dari bawah aja masi terima suap, masi nilep duit kecil2an yang katanya gk seberapa
Menurut gw Ai squirrel itu ada dampak buruknya yaitu karena ai ini hanya akan mengajarkan yang kita tidak ahli maka kita hanya akan jago di setiap mapel tapi "tidak ahli" di salah satu bidangnya karena minat dan bakatnya tidak dilatih.
Dampaknya ya mereka akan sulit mencari pekerjaan karena banyak yang pinter di semua bagian tapi nggk punya keahlian di suatu bidang akhirnya ya kalah saing sama orang lain yang mungkin sedikit lebih pintar dari dia
Kalau diterapin bagus sekali sih. Karena sekarang anak sekolah bukan mencari ilmu malah mencari pacar bahkan ada yg sampai hamil. Ini mungkin sebuah solusi dinegara kita.
Ya salut sih sama orang china yg begitu keras dari pendidikan sejak usia dini....ngga heran mereka bisa nomor satu dalam berbagai hal
Dichina itu privasi warganya bisa dibilang sudah g ada. Karena tiap gerak gerik kita kepantau CCTV. Masuk gedung pemerintah, Stasiun, Bandara, Sekolah, RS, Bank, semua ada face detector dan wajib buka masker. Ditambah CCTV dijalan raya/Bus/Kereta. Belum lagi pergerakan kita lewat pembayaran belanja karena 99% dichina udah pake pembayaran non tunai ini kepantau loh sama pemerintah. Belum lg sosmed kita g bisa daftar dengan nama palsu dan harus masukin nomer id card kita.
Alah buat apa privasi itu, yg penting hidup enak terjamin.. China itu negara sosialis g heran klo privasi kita di pantau negara, selama tidak merugikan kita ya gpp toh kesejahteraan rakyat china semakin meningkat di banding negara equador konohagakure
beda tempat beda pula penerapan untuk warna biru.
1. kena gesper / di marahi
2. di tanyakan kenapa tidak fokus.
3. di beri permainan agar pikiran kembali fokus.
klw indonesia kira2 penerapan nya bagai mana ya..?
penerapan ini menurut gua udh bagus sih terutama yg bimbel Squirel AI itu bakal ngebantu banget sih buat belajar sesuatu yg sulit dan bagi gua pemerintah harus dan wajib menerapkan hal ini karena bisa menaikkan potensi pemahaman anak murid. Tapi walaupun begitu ada bbrp bagian yg kgk gua setuju kyk pengawasan melalui gelombang otak atau mengawasi tingkah laku di kelas dengan CCTV AI, karena you know lah anak murid harus punya waktu santai dan menjaga privasi, juga anak murid notabennya kan masih muda mereka harus diberi waktu bersosialisasi, mencari pengalaman lain dan juga mencari minat tertentu di lingkungannya. yahh kita tahu lah masa muda itu bukan cuma nyari nilai bagus di sekolah. Tapi soal Bimbel Squirel yg menggunakan AI behhh itu bakal bermanfaat banget klu di terapkan ke indo karena bisa mencari kelemahan setiap murid. itu aja sih ada plus minus nya...
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
@@adityakarunia9935 nahh itu juga pemerintah harus punya kesadaran tentang ini cuman blm tahu deh ini kapan ada perubahan sistem hukum yg tepat...
Makanya China Sekarang Negaranya Maju Banget Karena Salah Satunya Dari Pendidikan Yang Bagus Dan Berkualitas.
Memang Benar Ya Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China.
Perasaan negara dengan pendidikan nomer satu di dunia (finlandia) gk gini2 amat. Harusnya teknikogi ini dipakaikan ke pejabat konoha, lalu dikasih layar tancap di pinggir jalan biar kelihatan kerjanya
Setuju
Siap2 aja yg belum nomer satu di china sebentar lagi juga direbut 😂😂
No 1 versi barat, tapi pengaruh negara finlandia pada dunia apa ?
Di china uda berkembang modern, sementara nun jauh di sebuah negara ekuator, anak muda perkotaannya malah berubah menjadi primitif, hobbynya tawuran, sementara kaum pedesaannya malah berpikiran maju, walaupun jauh dan jalannya sulit, bersemangat sekolah
Gua kayanya netral aja walaupun ada segi kelebihan atau kekurangan dari si AI dalam bidang pendidikan entah positif atau negatif, namun disini kita hanya ingin melihat sisi AI dalam penunjang pendidikan di China dengan AI apakah memberikan keuntungan atau kerugian bagi anak-anak yang menggunakannya, makasih koy udah Sharing dan buat video ini jangan lupa jaga kesehatan ~
Kesiksa gak sih??
Semua buatan manusia pasti ada kelebihandan kekurangan jadi ya gitulah kl au cuma bisa waw sama agak mrinding sih bisagitu ya
@@Unknow-sl9ed tergantung sih ada yang nga ada ya ya bisadibilang stress tapi yang pasti emang ada sisi negatif nya
@@Unknow-sl9ed awal2 pasti kesikasa..tapi beda lagi klo udah jadi gaya hidup normal disana..bahkan yg aneh bagi orang lain,normal bagi mereka..itu yg mengerikan,China mencoba menormalkan hal macam ini dengan memprkenalka sistem ini ke pendidikan
@@krismanto9258 tapi gw malah kasihan sama murid yang belajarnya hampir 24 jam nonstop, masalah nya mahkluk hidup juga butuh have fun sama istirahat lah kalo begitu takutnya Burnout mental sih anak yang ada apa pointnya dari hidup kalo Luh sukses tapi gak bahagia, soalnya kalo kae gitu mrk juga bakal ngelewatin masa kanak kanak mrk
Tapi sih itu opini gw pribadi dan gw juga terlalu tau banyak yah memang sih kagak semua.
Kalau aku lebih suka kalau sistem belajar yah belajar... salah nggak papa namanya juga belajar, tapi dibuat fokus agar murid tuh tertarik dengan materi ya atau mungkin yang dijelaskan tadi ya sesuai kebutuhan murid
Musik outro yang lama knp di ganti bang???? padahal bagus,udh jadi ciri khas bgt 👍✨
Semoga aja balik lagi outro nya 😅
Bener kata pepatah
Tuntutlah ilmu sampai Negeri China. Mereka udah semaju itu at least dari kurikulumnya, gk heran banyak TKA China yg menjajah seluruh dunia dengan SDM nya.
salah satu contoh dana pendidikan dimanfaatkan dan gak dikorupsi kepala sekolah dan gurunya
STOP SALAH KAN PEMERINTAH KARENA YG SALAH ADALAH RAKYATNYA YG MORALNYA BOBROK DAN PEMALASSSS
@@abdullahzein8194 korupsi salah rakyat?
@@abdullahzein8194 rakyat pemalas? liat negara Africa yang miskin karna pejabat korup?
@@nurilham-ml2yi kias akar yg busuk tidak akan menghasilkan dahan dan daun yg sehat.klo mental rakyat nya klo jual beli curang.klo janji ingkar.klo berbicara bohong.nah dari kualitas rakyat yg model begitu mungkin gak akan lahir pemimpin yg bagus
@@abdullahzein8194org pemerintahan ya om?🤣🤣
Sumpah,, channel ini ngebantu w bgt
W yg jarang ngikutin perkembangan dunia/isu2 dunia n berita2.. Dr channel ini,, w bisa catch up sama smua itu
Klo di china, korsel, japan sekolah ketat
Klo di negara nordik santai selaras dengan kemauan siswanya
Klo di konoha sekolah nddak jelas
Menit 9.00 kalau di indonesia penerapannya Manual bang. Sekarang kita pakai Kurikulum Merdeka, cara ngajarnya pakai pendekatan humanisme. Proses tes awalnya pun pakai assessmen diagnosis hhehhe
Di konoha, anak ditegur dikit, ortu langsung ngelabrak dan ngajak duel guru😂😂😂
Ini bukti China peduli tentang pentingannya pendidikan, juga membuktikan kepada dunia bahwa China negara yang hebat, gak tertinggal sama negara2 hebat lain.
Kalau di negara kita yaaaaaaaaaa minimal maksimal gaji guru setara UMR lah ya, biar kalau ngajar murid2 jadi semangat, biar semangat mendidik penerus bangsa kita menjadi orang yang hebat.
Pasti bakal menimbulkan banyak perdebatan soal penggunaan AI, dan yang sangat ditekankan di video ini itu pembuatan kurikulum yang sangat sistematis dikembangkan oleh "bimbel squirel", yang membuat saya sebagai tenaga pendidik sangat terkesan, dan pastinya guru sehebat apapun gak akan bisa seperti ini, kecuali "Koros Sensei" di Assassination classroom wkwk. Disisi lain pengembangan kurikulum seperti yang ada di dalam video ini, akan membuat siswa dipaksa untuk memahami semua pelajaran, bukan ahli dalam satu bidang. Semua akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh AI, dan membuat produk pembelajarannya tidak lebih pintar dari AI itu sendiri, bisa dibayangkan 10-30 tahun kedepan jika seluruh dunia menggunakan sistem yang sama
Perdebatan kalo d indo negara badutt
paling keren sih emang bagian AI buat bikin personalized kurikulum. ga bakal ada lagi orang2 males yang pake alibi kurikulumnya tidak sesuai krn selama ini kan generalisasi ikan juga bisa harus terbang dsb. jadi bagus. mana yang emang orang2 yang mau belajar dan berkembang sama yang males dan banyak alesan. semuanya serba diukur secara obyektif.
kl untuk privasi wajar sih kalo misalnya orang china udah pasrah datanya diambil pemerintah. mending dipake pemerintah kan yang jelas mereka bakal protect semua data2 soal negaranya. daripada di negara yang suka ngomongin kebebabasan dan demokrasi tapi data privasi bocor dimana2.
ya mkn sih ada bagian2 yang perlu dilonggarin aja sih soal pengawasan dan karena udah terpetakan potensi akademik masing2 ada baiknya persaingan jadi lebih tersebar di masing2 bidang lain, dan bisa lebih fair. ga terkonsentrasi sama satu bidang aja dengan saingan yang super saturated yang bikin tambah bikin stress.
Yang ngomong "untung di indonesia tidak seperti itu" Emg gak bisa di ajak maju pdhl di video udah di jelasin positif sama negatifnya, memang sistem itu masih banyak yg perlu di perbaiki tapi potensinya besar banget untuk untuk jangka panjang, yg menghambat sebuah negara menjadi maju adalah orang orang yg tidak berpendidikan terutama kaum pemuda masih banyak yg suka seenaknya sendiri memikirkan diri sendiri dan tidak disiplin kalo sudah tua pasti di bodihin sama org yg lebih pintar😟
Anak ditegur dikit, ortu ngajak duel guru
Raport anak jelek, ortu nyalahin guru ga bisa ngajarin
Apalagi anak berbuat kriminal seperti menghamili atau tawuran, pasti guru lagi yg disalahin
@@flyingcat9681 sejauh sampai pluto
islam kan budaya kita bukan pendidikan yg seharusnya budayanya🤣🤣
Menurut gua ya, malah nanti dimasa depan ilmu yang bakal kepake itu ilmu pengetahuan alam. Kek petani, peternak, tukang kebun dll sejenisnya
karna otak kita kayak komputer nanti soalnya kita gak perlu belajar lagi
belajar malah lebih ke perasaan sih atau pisikolog di masa depan.
Terdengar seperti pemikirannya ditanamkan semacam pemprograman "Didikte/Diintimidasi" hanya untuk satu tujuan, jadi kesannya manusia tapi menyerupai Robot = Membuat manusia seperti robot, pasti akan mempengaruhi mental/kejiwaan, secara tujuan mungkin terdengar baik namun secara harafiah itu sangat kejam, mungkin akan mempengaruhi masalah lainnya seperti adab dan naluri sebagai manusia normal ? Tapi itu terdengar seperti menciptakan manusia tapi ngak punya jiwanya sendiri 🤔, ini cuma pandangan pribadi 😅.
Sumpah,, channel ini ngebantu w bgt
W yg jarang ngikutin perkembangan dunia/isu2 dunia n berita2.. Dr channel ini,, w bisa catch up sama smua itu
Thank you banget bang
Klw dr sisi Pendidikan, Mnrt w AI bisa banget jadi sumber pembejalaran baru di era skrg dijaman serba canggih, tpi kalo untuk di bidang Seni ada nya AI ini cukup jadi masalah buat para seniman yang makin lama makin resah krna Generate Image dr AI makin hari makin bagus n akurat , walopun dibilang "tetep karya original lebih berharga" kalo semisal AI makin Bagus juga jadi saingan buat para seniman apalagi para pencari jasa yang berkaitan dgn seni g kecil kemungkinan nanti mereka lebih milih AI dari pada hasil Karya para seniman
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
Untuk yang headband,
kurasa bakal jadi kacau kalau ada orang yang bisa fokus untuk ngelamun, fokus untuk main-main, fokus untuk tidak belajar.
Dan lainnya.
Bakal dianggap orang yang bisa menjaga fokus untuk belajar, padahal tidak.
Bahas tentang sejarah orang Jepang di negara Brazil
Saya bahas bang. Barangkali mau mampir, sambil nunggu Bang Koi bahas
Ngga heran kalau cukup banyak pelajar dan mahasiswa China yg depresi sampai bunuh diri akibat tekanan dan tuntutan akademis yg keterlaluan alias gila-gilaan...
Maka dr itu ga usah ikut2an china, pendidikan yg trkenal efektif kan bkn tiongkok tp swiss, finland dan negara eropa lainnya
@@antonsulistiyo31fektiv ya tiongkok bisa ciptain jutaan saintis
itu lah negara yg budaya nya bukan agama tapi pendidikan dah itu membuat mereka kuat banget karna stress itu di awal kan lama-lama jadi ke biasa juga.
Daripada disebut efektif, lebih pas disebut manusiawi. Itulah pendidikan Finlandia...
Bersyukur hidup dan sekolah di Indonesia ☺️🤘
karena bisa sedikit santai yee kan...
@@AES_Animation9 bukan begitu, ini jatuh sistemnya hanya untuk menciptakan pekerja yang kompeten dan ahli tanpa menghargai nilai kehidupan manusia. Bayangin aja lu sekolah dipantau terus menerus dan belajar tiada henti jika masih ada kekurangan di pelajaran, sudah seperti robot aja yang diprogram.
Dari sisi negatif psikologi terbilang sudah gila sih karena program AI
@@rendisianturi5487 tahu bro, gua cuman mikir sekolah di Indo lebih santai aja ketimbang sekolah di China yg kini sudah serba di awasi AI, tapi sisi positif dari pembahasan video ini adalah mengenai program Bimble Squirel AI, dimana kita bisa mencari kelemahan dari pelajaran yg sulit kita kuasai bagi gua AI seperti ini pantas untuk di uji coba di Indo...
@@rendisianturi5487 mereka itu China sedangkan kita Indonesia. You know lah kita selalu memasukan unsur agama dalam segala hal apalagi soal nilai kehidupan manusia, Yo China yaa mereka mana mikir yaa komunis mana mikirin agama mereka mikirnya ambisi dan keinginan kalaupun soal kemanusiaan mereka hanya akan bersikap logiss tapi tanpa unsur agama...
Menurutku yg headband agak maksa jatohnya ya soalnya selain takut salah ngirim sinyal, bs bikin muridny selalu ada di bwah pressure "harus aktif dan disiplin". Tp klo yg kurikulum AI itu bagus sih, membantu bgt.
Teknologi AI di china sangat diluar nalar bro
dulu yg terkenal robot robotan adalah jepang, sudah digeser ternyata skrg
Aku setuju dengan AI yg bisa menyesuaikan kurikulum untuk kebutuhan masing2 murid
Lumayan setuju sama teknologi yg diterapkan bimbel squirrel sih.. tapi konsepnya sedikit dirubah, lebih mengarahkan ke pelajaran sesuai kemampuan anak.. jd porsi materi yg diberikan tergantung apa yg dipahami anak bukan sebaliknya
orang" china sebegitu hebatnya, tapi di Indo beberapa orang BLOK malah ngecancel orang" dari sana
Apa kabar nya putra putri bangsa ini yg cerdas2 tapi malah tak di anggap di negara sendiri..??
Menurut q itu adalah hal yang wajar,, karena mereka takut tersaingi oleh orang² dari sana, analoginya lu dengan ke BLOK-an lu lahir dan tinggal di sebuah rumah, lu seorang introvert, tertutup sama dunia di luar rumah, lu rasa lu org terbaik di rumah itu sampai suatu ketika datang orang dari china dengan kehebatannya dan lu ga mampu saingin kemampuan orang tersebut.
Bukankah itu mengancam keberadaan dan kenyamanan lu di rumah tersebut? Apa yang bisa lu lakuin selain meng-cancel orang yang baru datang itu??
😮
Blm bsa move on dari jepang hahaha
Penyefong
Headband ini kalo diterapin di indo buat mahasiswa yg sering ikut ujian OSCE keknya bakal cepet rusak, soalnya gelombang otaknya suka tiba-tiba ngelag wkwk
Ping 99999+ ms
Menghubungkan kembali....
"BERSYUKURRR..... TINGGAL DI INDONESIA..." (edit), Sorry harusnya ini komentar untuk konten kemarin 😅😅😅😅😅😅😅😅
Sabda nabi memang benar, akan tetapi beberapa kaumnya saja yang belum sadar 😊
Nguap aja jadi laporan yang kurang baik, ga kebayang murid² yg suka mukbang dikelas waktu guru ngejelasin gmn nasibnya ya💀
Sensor untuk ngedeteksi kinerja otak sih menurut gua yg ga masuk akal, yakali udh fokus² 1 jam ehh tiba² ada laporan otaknya ga fokus cuma gegara (misal) garuk² tangan karna digigit nyamuk, ya kan ga make sense ya😶
Katanya nguap bisa nular
Si guru diajak begadang aja, paginya pasti nguap dan nular ke semua siswa😂
Belajar itu dari niat kita. Kalau niat kita serius ya berhasil, kalau engga ada niatan serius ya sulit / tidak bisa. Meskipun ada beberapa yang sudah belajar serius tapi tetap sulit karena setiap manusia memiliki keunggulan dan kekurangan.
KAYAKNYA TERMINATOR DICIPTAKAN DI CHINA DEH BUKAN AMERIKA😂.DAN DI WAKANDA MENCIPTAKAN PARA KORUPTOR BARU😂😂
Mencerdaskan bangsa dg alat teknologi. Jd pgn tau, apa 100% akurat
disaat pendidikan cina punya slogan "inilah pendidikan yang seharusnya ada di abad 21", disitu terdapat pendidikan vanuattu yh masi pake kurikulum paleolitikum 😂
KLO MAU INDONESIA MAJU SEPERTI CINA, INDONESIA HARUS CONTOH CINA HUKUM MATI KORUPTOR2 INDONESIA YG SUKA MAKAN DANA KESEJAHTERAAN RAKYAT!!!!!
Ga kebayang sih gimana rasanya jadi murid dengan ADHD di sana pas make sensor gelombang otak.
Bahas tentang kebangkitan ekonomi Jerman pasca perang dong Bang Koi ❤
up up up up up bro tak bntu sklian pak hitler
@@fathonyakbar8321 upp upp eh tapi pritttt pritttt
@@SopIga04 nah nah nah tkut ada yng nyanyi erika tar lgu propaganda jerman😅😅😅😅
Jujur aku juga skeptis soal headband itu. Kayaknya emang sangat memungkinkan untuk kurang tepat.
Okelah kalo yg kurikulum itu. Emang pada dasarnya kurikulum harusnya mengikuti kebutuhan tiap individu.
Terus kalo yg soal cctv, ya gak heran sih kalo pemerintah gak perlu izin untuk memasang itu, bukannya sistem social credit gitu yaa 🤔 emang kalo ada satu wali murid yg gak setuju, apa wajah anak mereka tidak terdeteksi kamera? Kan gak mungkin yak 😅 palingan anaknya yg disuruh pindah sekolah
Okee China kalian sibuk ke Bulan, Kita sibukin Akhirat 😅
Anak2 nya akan bertambah pintar dan jenius di kemudian hari, tp sosial nya biasa akan individualis masa bodoh dengan orang lain
Pelajaran sosial juga diadakan koq.
Di Indonesia masih banyak fasilitas pendidikan yg belum layak 😢
kalo di indo paling sering kena hack, . .yang di hack itu dana pengadaan
Bagus banget dari pada bocil Indo SD/SMP/SMA cuma maen hp gk jelas, bullying, bikin konten gk jelas, nonton settingan, maen game seharian, viral gk jelas, nongkrong gk jelas, joget2 alay, pacaran gk jelas, pamer sana sini, nipu sana sini, prostitusi, sok keren kerenan dll. Intinya teknologi diIndonesia gk dimanfaatkan dg baik dan tdk dipaksa jd terkesan santai meremehkan.
Emang loe tuhan ngelarang²
Ngambil data anak buat di serahin ke perusahaan keknya ga perlu minta izin secara formal, keknya ceritanya mirip sama peraturan razia rambut di Indonesia, jadi ya sesuai kebijakan sekolah, lu sekolah disitu ya lu terima aturan disitu jadi fine fine aja si perusahaan ngambil data anak tanpa izin formal
Lah siswa siswi di sini cuma seneng seneng doang 😂
Untuk perkembangan AI di china gw agak skeptis soalnya berapa bulan lalu gw datengin Huawei convention di thailand. Gw penasaran soalnya kerjaan gw berkecimpung di pengembangan ai dan robotika.Mereka kasih peragaan interactive "AI" dimana mereka bikin avatar ai yg bisa respond pertanyaan langsung. Kocaknya itu AI abal abal yg intinya cuma avatar yg di belakangnya orang belaga kaya ai. Udah aktingnya jelek ngeglitch pula motion capturenya.
siapa yang percaya ama orang hitam berbicara bodoh
Kok gw malah takut mereka matiin kreatifitas otak anak,tapi nyatanya mereka malah kreatif" hmm kok iso,padahal mereka tertekan pasti
karna di semangatin orang tua itu anak jadi mau belajar dengan ai
@@franggiekastella bisa jadi,masalahnya ada kamera tambahan yg mengintai aktifitas mereka
@@akmalpikrianto0312 kan gak bisa nyontek kaya jaman gw dulu
@@akmalpikrianto0312 iyakan,ngaku lu
Les di indo yg gw tau masuknya tes itu inten, dia di tes dl buat mengetahui di level mana murid yg mau masuk inten, semakin bisa jawab soal tes semakin murah harganya, kalo onlines pahamify tapi modelnya bukan tes masuk gitu cuman dia merekomendasikan soal2 yg harus kita pelajari sesuai yg sudah kita kerjakan, jadi modelnya sama kayak yg di china jadi yg pake pahamify dibantu/direkomendasikan materi2 dari jawaban yg si murid salah biar bisa lebih paham
Njirr.. jadi kek anime "class of the elite"
Keren banget sih tapi serem aja gitu hardskillnya dituntut bagus dan difasilitasi tanpa diiringi pendidikan softskill mana dinegara komunis, semoga tabah murid di China🥺❤️
apa gak makin maju kualitas SDM disana, sedangkan di Indonesia mayoritas kualitas SDMnya masih sangat rendah, pengen punya kerjaan enak tapi gak punya skill apa2 dan sering demo minta naik GAJI, giliran susah cari kerja nyalahin pemerintah.. ITU LAH MAYORITAS ORG INDONESIA SDM RENDAH DAN POLA PIKIRNYA PRIMITIF.
Kalau menurut ku lebh banyak kelebihan nya terutama menjaga tindak kriminal seperti pembullyan di sekolah.
Wkkwkkw ketika di cina mengenalkan AI ke anak tp di amerika malah mengenalkan lgbtq 🤣🤣🤣
wkwkwkwk pantes makin kesusul
Lebih baik kita belajar gimana caranya menggunakan AI untuk mempermudah pekerjaan
Pantesan China lebih baik memperkenalkan AI daripada LGBT yang diperkenalkan sama Negara musuhnya sendiri
Di Indonesia mengenalkan bobroknya pejabat korup
@@eoben3051 mengenalkan korupsi waktu yg suka ngaret waktu acara😂
Kasian sih tbh, china itu terkenal dengan sistem tiger parenting dimana ortunya bisa berlaku keras demi anaknya bisa pinter/rajin. Tp kalo begini, bisa2 dijadiin penyebab buat ortunya berlaku kasar ke anak2nya di rumah
Mungkin kalau kita gali lebih dalam informasi tentang edukasi di China pasti kebanyakan berbau hal-hal negatif karena kebanyakan media yang meliput berita tersebut dari Barat
mungkin ini agak melenceng sedikit, kasus nya hampir mirip kyk islamphobia...Awal mula nya dari media barat, china pun turut jadi korban.
iy klo liat UA-camr indonesia china sebetul ny gak seseram itu negara ny. dan jam masuk lama itu cuma tambahan les sekolah . mereka juga gak di bebani pr segabruk ky di indonesia. yg tingkat stres tinggi di cina tuh cuma di kota ny. budaya mereka juga masih bagus kok masih antar jemput anak sekolah
setiap daerah di cina punya karakter berbeda . yg kata ny cuek itu sebetul ny cuma di kota . tp klo di daerah kabupaten dan desa mereka masih ramah kok
Bener apa kata nabi " tuntutlah ilmu sampai kenegeri China "
Periwayatannya sangat lemah, hadist yg anda ketik itu palsu walau tujuannya baik
@@obsanv5787 Lebih tepatnya, itu cuma Pepatah doang
KALO GITU TINGKAT BULLYING DI CINA RENDAH DONG?
iyalah ortu juga nanti liat sendiri kelakuan anak mereka jadi mau ngapain :v
lagian ngapain sih jadi jagoaan gak keren kalo membully anak yg lemah.
Membuat kemajuan dengan kecepatan tinggi dan menerima segala dampaknya.
Biasanya kan hanya ingin kecepatan dalam kemajuannya doang.