Cari Kerja ke Depan Akan Susah, Ketum KADIN: Kita Harus Persiapkan Skill untuk Generasi Emas | ROSI

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 26 чер 2024
  • JAKARTA, KOMPASTV - Harapan masyarakat mengenai lowongan pekerjaan yang memadai di Indonesia tampaknya dipatahkan oleh survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) baru-baru ini. Pasalnya dalam Survey Indeks Ekspektasi yang dilakukan BI pada Desember 2023, menyatakan ketersediaan lapangan kerja mengalami penurunan pada 6 bulan kedepan
    Ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja, namun Indonesia mengatakan bahwa ekonomi saat ini baik. Menanggapi hal tersebut Arsjad mengatakan, kita harus menjaga positif energi yang ada di Indonesia, betul memang secara makro Indonesia baik-baik saja. Akan tetapi, kewaspadaan memang harus selalu ada dan harus dipersiapkan.
    ”Bicara lapangan pekerjaan memang tantangan yang besar, yang namanya digitalisasi memang mengurangi jatah pekerjaan. Oleh sebab itu, kita harus fokus pada eksporting skill dan mempersiapkan SDM yang terlatih,” tambah Arsjad dalam perbincangannya bersama ROSI.
    Thumbnail: Noval
    #rupiah #rosikompastv #ikn

КОМЕНТАРІ • 5

  • @GN-rp8xv
    @GN-rp8xv 7 днів тому

    Aparat Hukum di Singapura ber-INTEGRITAS TINGGI, thus sangat besar peranan+kontribusi nya kepada kemajuan ekonomi negara.
    Bagaimana dengan Aparat Hukum di Indonesia?

  • @jamaratmanjorangsinaga8258
    @jamaratmanjorangsinaga8258 9 днів тому

    Utk rakyat sepertinya berpengaruh,makin susah cari kerja

  • @suladiprasetyo2529
    @suladiprasetyo2529 5 днів тому

    Diluar negri udah oper untuk tenaga Kerja Indonedia bosss,

  • @GN-rp8xv
    @GN-rp8xv 7 днів тому

    Merdeka sudah 79 tawon.
    Berantas *KKN + PUNGLI* masih tidak mampu, malah *SEMAKIN MARAK.* 🫣
    Namun berani mimpi jadi negara maju 🤔. Candaan tingkat dewa 🤭.
    Masih berkutat dengan masalah SEMBAKO & BANSOS 😂

  • @suladiprasetyo2529
    @suladiprasetyo2529 5 днів тому

    Sepanjang enpestor selalu orng asing tskmungkin Indonesia tidak akan maju rkonomi,karena pejabat selalu berkepentingan perutnya sendiri