Agama itu kemampuan kognitif manusia era lampau Sains itu kemampuan kognnitif manusia masa kini Keduanya adalah metode yang sama-sama dibuat manusia Kita tinggal pilih aja, mau hidup seperti orang masa lampau atau masa kini. Jika Agama itu ibarat Cangkul, maka Sains itu ibarat Traktor AI. Sains => Berangkat dari "we do not know" Agama => Berangkat dari kebenaran absolut firman Tuhan Agama dibentuk dari banyak kumpulan pandangan masih kasar di masa lampau dalam upaya menemukan jawaban dari fenomena alam. Contohnya adalah menjadikan Dewa/Tuhan sebagai penyebab fenomena alam seperti hujan, tsunami, gempa bumi, petir, dll. dalam hal ini agama cukup GOMBAL dalam menanggapi kenyataan. Sedangkan sains mendapati pengetahuan/pandangan dengan penelusuran yang panjang dan ketat, mulai perumusan masalah, melakukan pengumpulan data yang relevan, analisis data, hipotesis, pengujian hipotesis, lalu didapati keputusan akhir, yang mana keputusan itu dapat dibantah. Contohnya adalah sains bisa menjelaskan fenomena alam dengan cara lebih jelas dan apa adanya, dan tidak gombal.
agama adalah soal kepercayaan, tetapi percayanya pun tidak sembarang. kita percaya pada hal-hal yang bersifat luhur, tak terjelaskan, dan transenden. bukan percaya asal percaya, misalnya menuhankan pohon pisang, menganggap keramat cd suami yg ditaruh pada bayi, dll sedangkan sains adalah hasil dari keraguan bersama yang sampai pada titik tidak bisa diragukan lagi karena sudah empiris objektif
Saya bangga menjadi Hindu. Dewa. Secara sederhana " Dev " Berarti cahaya Tuhan. Secara teologi para dewa adalah insan-insan atau perpanjangan tangan-tangan Tuhan dalam fungsi administrasi alam material.
Dalam filsafat Samkhya yoga ; Samkhya merupakan ajaran yang rasionalisme atau jnana (pengetahuan). Yoga merupakan ajaran disiplin moral sebagai upaya untuk mencapai tujuan hidup beragama.
Komen sebelum nonton video: Untuk hari ini, lebih Jago sains untuk urusan Dunia. Minusnya di moralitas utk sains gak kebahas.. Untuk agama, masalahnya ada di keberagaman interpretasi khilafiyah. Sehingga pemeluknya terlalu disibukan sama perdebatan2 ttg agama yg kurang relevansi nya utk urusan dunia. Nanti komen lagi abis nonton videonya nanti malam menjelang tidur. Semangat selalu ngontennya mas 😁
Focus pada Agama saja tersesat & Focus pada sains saja juga akan terjebak. Oleh sebab itu keduanya Agama & Sains perlu BERPASANGAN berjalan seiring harmonis kemudian dipertemukan sehingga akan menemukan : - Kebenaran RELATIF manusia melalui Ilmu Pengetahuan Riset berlandaskan INTELEKTUAL & MORAL - Kebenaran MUTLAK milik TUHAN yg melarang manusia beraktifitas di wilayah ini karena bisa menimbulkan kesewenangan wenangan, korup, curang & bunuh diri.
Sains dan Agama Agama dan Falsafah Falsafah dan Sains. Ramai org samakan sains dan falsafah itu sama. Bahkan ada yang menganggap falsafah ilahiyyah itu sains. Pertentangan yang jelas adalah antara agama dan falsafah ilahiyyah seperti neoplatonisme.
Tidak ada benturan antara agama dengan sains. Kitab suci, berisi banyak perumpamaan, bukan as it is. Bukan sekedar persis sama antara yg tertulis dengan makna sebenarnya. Sains adalah hasil experimental, perhitungan dan analisa ilmiah manusia. Sains terus terbarui, apa yg sains yakini benar saat ini, suatu masa nanti bisa direvisi oleh sains berikutnya. Banyak contoh, misal dalam kimia, awal mengenai adanya proton, neutron dan elektron. Mengenai Susunan berkala unsur2 kimia. Dsb. Jadi, bagi manusia yg mau berpikir, sains dan agama akan saling menguatkan dan menjadikan beragama menjadi way of life. Bukan sekedar doktrin dan dogma. Salam.
Yo bnyk benturan lah antara agama dan sains... Dlm sains ada hukum fisika, dmn ketika manusia di bakar ya hangus..bukan malah merasa dingin dan kaga terbakar😆 dlm sains membantah jika ad manusia yg tingginya 30 meter/60 hasta.. Sains jg memustahilkan jika manusia bisa hidup kembki setelah mati, apalagi bisa menyembuhkan orng buta cuma modal mantra😏apalagi membela lautan...lebih ga mungkin lgi membelah Bulan😆😆 Apalagi? Ya bnyk benturan yg ga usah gw list bnyk².. kasian gw sama kaum cocoklogi..ntar ga punya bahan lgi😆
Oh iy... Teori evolusi dlm Biologi itu udah terbukti, dah jdi perkembangan pesat dlm sains..hingga skrng ilmuan berkreasi dlm REKAYASA GENETIKA.... Dlm agama jelas membantah itu, kau pun ga bakal setuju sama teori evolusi 😆
@citraputri3634 Teori evolusi itu memang terbukti, tapi bukan terbukti dari Trex menjadi ayam. Bukan dari komodo menjadi buaya. Apalagi dari kera menjadi manusia. Itu hanyalah cocokologi. Secara sains, evolusi bisa terjadi, misal dari tingkat ketebalan bulu hewan yg berbeda, karena tempat hidupnya ada yg didaerah panas, ada yg didaerah dingin. Awalnya hewannya sama, tetapi berevolusi karena lingkungan. Evolusi lain, misal orang2 eropa lubang hidung relatif kecil2, dibanding orang indonesia. Karena mereka berevolusi thd iklim yg ada. Semoga bisa menjadi pencerahan.
Justru sains bersikap rendah hati dengan membuka kemungkinan lain. Mungkin maksud kamu yang sombong adalah orang yang percaya sains. Disisi lain justru agama lah yang dari awal sombong dengan tidak membuka kemungkinan lain sedikitpun😅 emang agama islam mau mengatakan bahwa mungkin saja agama lain itu benar?
Harus dilihat dari ketauhidan, segala sesuatu itu terwujud karena adanya zat sang pencipta Allah SWT. Kecuali buat orang yg gak beragama pasti akan memandang lain, Agama dan Sains hal yg berbeda.
@@sinatria3535 Dilihat dari katauhidan? Mabok lem ini orang. 🤣 Agama dan sains 1000% berbeda. Gak butuh jadi ateis untuk berpikir seperti itu. Emang ayat apa dalam kitab suci yang menjelaskan cara membuat laptop, pesawat tempur, atau televisi? Nabi siapa yang membawa berita kalau di masa depan akan ada kulkas dan sepeda listrik? Sebaliknya, dari salah satu kitab suci agama tertentu, mengajarkan umatnya kalau sperma berasal dari tulang rusuk, minum kencing onta bisa menyembuhkan segala penyakit, di sayap lalat ada penyakit dan obatnya. Apanya yang sains dari informasi NGACO seperti itu? Ayolah, mikir dulu sebelum ngetik sesuatu. Ketauhidan. Wkwkw
Tidak ada agama yang di ciptakan oleh tuhan apalagi Tuhan membawa kitab kebenaran kepada manusia atau nabi ituh semua tidak ada, yang ada hanya tuhan saja 1 udh, agama adalah buatan manusia, gue kasih contoh agama kristen dan Islam bisa ada karena dia mendekonstruksi agama yahudi, yahudi datang dengan kitab nya yg di bawa nabi musa yg di yakini keturunan nabi Ibrahim, terus datanglah agama baru yaitu kristen untuk mengkonstruksi ulang agama yahudi, setelah itu datanglah agama Islam untuk mendekonstruksi agama kristen dan menyempurnakan nya
😂kata siapa sains berdiri sendiri dari dulu juga tanpa adanya agama!!. Sampai saat ini pun sains gak pernah memakai perspektif agama mana pun apalagi agama gurun.
@IKYADITYA-r6v Sejalan dengan pendapat Albert Einstein yang menyatakan, “ilmu tanpa agama, buta dan agama tanpa ilmu, lumpuh”. Sodara sudah menemukan berapa rumus fisika?
Agama itu kemampuan kognitif manusia era lampau
Sains itu kemampuan kognnitif manusia masa kini
Keduanya adalah metode yang sama-sama dibuat manusia
Kita tinggal pilih aja, mau hidup seperti orang masa lampau atau masa kini.
Jika Agama itu ibarat Cangkul,
maka Sains itu ibarat Traktor AI.
Sains => Berangkat dari "we do not know"
Agama => Berangkat dari kebenaran absolut firman Tuhan
Agama dibentuk dari banyak kumpulan pandangan masih kasar di masa lampau dalam upaya menemukan jawaban dari fenomena alam. Contohnya adalah menjadikan Dewa/Tuhan sebagai penyebab fenomena alam seperti hujan, tsunami, gempa bumi, petir, dll. dalam hal ini agama cukup GOMBAL dalam menanggapi kenyataan.
Sedangkan sains mendapati pengetahuan/pandangan dengan penelusuran yang panjang dan ketat, mulai perumusan masalah, melakukan pengumpulan data yang relevan, analisis data, hipotesis, pengujian hipotesis, lalu didapati keputusan akhir, yang mana keputusan itu dapat dibantah. Contohnya adalah sains bisa menjelaskan fenomena alam dengan cara lebih jelas dan apa adanya, dan tidak gombal.
nice
setuju
Sains tidak membuatmu hidup selamanya.
agama adalah soal kepercayaan, tetapi percayanya pun tidak sembarang. kita percaya pada hal-hal yang bersifat luhur, tak terjelaskan, dan transenden. bukan percaya asal percaya, misalnya menuhankan pohon pisang, menganggap keramat cd suami yg ditaruh pada bayi, dll
sedangkan sains adalah hasil dari keraguan bersama yang sampai pada titik tidak bisa diragukan lagi karena sudah empiris objektif
Saya bangga menjadi Hindu.
Dewa. Secara sederhana " Dev " Berarti cahaya Tuhan. Secara teologi para dewa adalah insan-insan atau perpanjangan tangan-tangan Tuhan dalam fungsi administrasi alam material.
Dalam filsafat Samkhya yoga ;
Samkhya merupakan ajaran yang rasionalisme atau jnana (pengetahuan).
Yoga merupakan ajaran disiplin moral sebagai upaya untuk mencapai tujuan hidup beragama.
Komen sebelum nonton video: Untuk hari ini, lebih Jago sains untuk urusan Dunia.
Minusnya di moralitas utk sains gak kebahas..
Untuk agama, masalahnya ada di keberagaman interpretasi khilafiyah. Sehingga pemeluknya terlalu disibukan sama perdebatan2 ttg agama yg kurang relevansi nya utk urusan dunia.
Nanti komen lagi abis nonton videonya nanti malam menjelang tidur.
Semangat selalu ngontennya mas 😁
sekarang dibahas
Focus pada Agama saja tersesat & Focus pada sains saja juga akan terjebak. Oleh sebab itu keduanya Agama & Sains perlu BERPASANGAN berjalan seiring harmonis kemudian dipertemukan sehingga akan menemukan :
- Kebenaran RELATIF manusia melalui Ilmu Pengetahuan Riset berlandaskan INTELEKTUAL & MORAL
- Kebenaran MUTLAK milik TUHAN yg melarang manusia beraktifitas di wilayah ini karena bisa menimbulkan kesewenangan wenangan, korup, curang & bunuh diri.
Sains itu penting untuk manusia bertahan hidup dan kemudahan hidup.
Agama itu penting untuk tujuan manusia hidup dan mati.
Agama dan sains berkonflik karena lahir dari tradisi yang berbeda dan memiliki dua pandangan yang berbeda yaitu teosentris dan antroposentris.
Sifat keduanya sudah beda. Agama bersifat mitos. Sedang sains bersifat ilmiah.
Dan sekarang KITA merasakan teknologi yang kita pakai karena sains terus berkembang untuk berinovasi
agama selalu mematikan akal logika kita
Sains dan Agama
Agama dan Falsafah
Falsafah dan Sains.
Ramai org samakan sains dan falsafah itu sama. Bahkan ada yang menganggap falsafah ilahiyyah itu sains.
Pertentangan yang jelas adalah antara agama dan falsafah ilahiyyah seperti neoplatonisme.
Tidak ada benturan antara agama dengan sains. Kitab suci, berisi banyak perumpamaan, bukan as it is. Bukan sekedar persis sama antara yg tertulis dengan makna sebenarnya. Sains adalah hasil experimental, perhitungan dan analisa ilmiah manusia. Sains terus terbarui, apa yg sains yakini benar saat ini, suatu masa nanti bisa direvisi oleh sains berikutnya. Banyak contoh, misal dalam kimia, awal mengenai adanya proton, neutron dan elektron. Mengenai Susunan berkala unsur2 kimia. Dsb.
Jadi, bagi manusia yg mau berpikir, sains dan agama akan saling menguatkan dan menjadikan beragama menjadi way of life. Bukan sekedar doktrin dan dogma.
Salam.
Yo bnyk benturan lah antara agama dan sains...
Dlm sains ada hukum fisika, dmn ketika manusia di bakar ya hangus..bukan malah merasa dingin dan kaga terbakar😆 dlm sains membantah jika ad manusia yg tingginya 30 meter/60 hasta..
Sains jg memustahilkan jika manusia bisa hidup kembki setelah mati, apalagi bisa menyembuhkan orng buta cuma modal mantra😏apalagi membela lautan...lebih ga mungkin lgi membelah Bulan😆😆
Apalagi? Ya bnyk benturan yg ga usah gw list bnyk².. kasian gw sama kaum cocoklogi..ntar ga punya bahan lgi😆
Oh iy... Teori evolusi dlm Biologi itu udah terbukti, dah jdi perkembangan pesat dlm sains..hingga skrng ilmuan berkreasi dlm REKAYASA GENETIKA....
Dlm agama jelas membantah itu, kau pun ga bakal setuju sama teori evolusi 😆
@citraputri3634 Teori evolusi itu memang terbukti, tapi bukan terbukti dari Trex menjadi ayam. Bukan dari komodo menjadi buaya. Apalagi dari kera menjadi manusia. Itu hanyalah cocokologi. Secara sains, evolusi bisa terjadi, misal dari tingkat ketebalan bulu hewan yg berbeda, karena tempat hidupnya ada yg didaerah panas, ada yg didaerah dingin. Awalnya hewannya sama, tetapi berevolusi karena lingkungan. Evolusi lain, misal orang2 eropa lubang hidung relatif kecil2, dibanding orang indonesia. Karena mereka berevolusi thd iklim yg ada.
Semoga bisa menjadi pencerahan.
@@GokMan77 ha? Cocoklogi sains? Ilmuan mana yg mengatakan kera jadi manusia? Sebutkan nama Ilmuan nya😏
@@GokMan77 dan sebutkan nama Ilmuan yg mengatakan komodo jdi buaya🙂
Ada sisi2 agama yang dogmatis, tidak semuanya saintifik..
Sains menurut saya terlalu sombong, sehingga seolah-olah yang lain nggak ada. Padahal ia ilmu yang baru lahir..
agama juga
yang lain sesat dan masuk neraka
ilmu yang baru lahir karna orang sekarang lebih cerdas, karena mau menggunakan otak dan akalnya untuk berfikir dan melakukan tindakan.
Justru sains bersikap rendah hati dengan membuka kemungkinan lain. Mungkin maksud kamu yang sombong adalah orang yang percaya sains.
Disisi lain justru agama lah yang dari awal sombong dengan tidak membuka kemungkinan lain sedikitpun😅 emang agama islam mau mengatakan bahwa mungkin saja agama lain itu benar?
Tergantung siapa orangnya, karena Saince itu ibaratnya kacamata kalau kamu rabun jauh
Yang benar cuma Tuhan bang...
Lainya salah semua...makanya Tuhan membuat neraka untuk membakar mahluk ciptaanya...
Aslinya....SAINS GAK NGURUS AGAMA....AGAMA AJA...YG GAK PD...KETIKA BERHADAPAN DENGAN SAINS....AKHIRNYA DISERET2....KE AGAMA...UNTUK MENHIBUR DIRI ...
Tepatnya Sains itu bagian dari Agama.Jadi gak bisa disejajarkan Mas Bro, gak apple to apple 😀🙏
Sejak kapan sains bagian dari agama? Kalau mau nulis sesuatu, minimal mikir dulu.
Harus dilihat dari ketauhidan, segala sesuatu itu terwujud karena adanya zat sang pencipta Allah SWT. Kecuali buat orang yg gak beragama pasti akan memandang lain, Agama dan Sains hal yg berbeda.
@@sinatria3535 Dilihat dari katauhidan?
Mabok lem ini orang. 🤣
Agama dan sains 1000% berbeda. Gak butuh jadi ateis untuk berpikir seperti itu.
Emang ayat apa dalam kitab suci yang menjelaskan cara membuat laptop, pesawat tempur, atau televisi?
Nabi siapa yang membawa berita kalau di masa depan akan ada kulkas dan sepeda listrik?
Sebaliknya, dari salah satu kitab suci agama tertentu, mengajarkan umatnya kalau sperma berasal dari tulang rusuk, minum kencing onta bisa menyembuhkan segala penyakit, di sayap lalat ada penyakit dan obatnya.
Apanya yang sains dari informasi NGACO seperti itu?
Ayolah, mikir dulu sebelum ngetik sesuatu.
Ketauhidan. Wkwkw
Benar Mas Bro. Alam semesta ini diciptakan oleh Allah. Sains adalah bagian dari agama yg dipelajari oleh manusia melalui pemikiran2nya.
@@dekajaya5580 Masyaallah... benar sekali Mas Bro.. 😀🙏
bkn mana yg bnr yg jd mslh..tp yg bahas nya yg ga benar itu....judul nya yg ga benar!!!!!
Tidak ada agama yang di ciptakan oleh tuhan apalagi Tuhan membawa kitab kebenaran kepada manusia atau nabi ituh semua tidak ada, yang ada hanya tuhan saja 1 udh, agama adalah buatan manusia, gue kasih contoh agama kristen dan Islam bisa ada karena dia mendekonstruksi agama yahudi, yahudi datang dengan kitab nya yg di bawa nabi musa yg di yakini keturunan nabi Ibrahim, terus datanglah agama baru yaitu kristen untuk mengkonstruksi ulang agama yahudi, setelah itu datanglah agama Islam untuk mendekonstruksi agama kristen dan menyempurnakan nya
Sains tanpa agama itu buta
Agama tanpa sains pasti lemah.
Kita lihat ja realitanya sekarang.
Sesimpel itu diantara keduanya.
😂kata siapa sains berdiri sendiri dari dulu juga tanpa adanya agama!!.
Sampai saat ini pun sains gak pernah memakai perspektif agama mana pun apalagi agama gurun.
@IKYADITYA-r6v Sejalan dengan pendapat Albert Einstein yang menyatakan, “ilmu tanpa agama, buta dan agama tanpa ilmu, lumpuh”.
Sodara sudah menemukan berapa rumus fisika?