Suasana Pasar Gambir tahun 1934 - Pekan Raya Batavia Jakarta Tempo Dulu

Keramaian Pasar Gambir di Koningsplein, sekarang Medan Merdeka, kota Batavia, pada bulan September 1934. Ketika itu, Pasar Gambir merupakan sebuah perhelatan pasar malam yang berlangsung dalam rangka hari kelahiran dan hari kenaikan takhta Ratu Wilhelmina yang sudah berlangsung sejak bulan Agustus. Tempo dulu, Pasar Gambir menjadi pekan raya paling kondang seantero Hindia Belanda yang sangat dinanti pelaksanaannya.
Ratusan ribu pengunjung mengunjungi Pasar Gambir, menyaksikan paviliun-paviliun megah dan puluhan stan yang menjajakan berbagai produk serta warung kuliner khas Nusantara dan Eropa. Tak hanya itu, hiburan rakyat seperti wayang, tonil, layar tancap, sirkus, sulap, dan berbagai wahana permainan, juga turut digelar. Sempat terhenti semasa penjajahan Jepang, Pasar Gambir hidup lagi ketika era pendudukan Belanda hingga kemerdekaan, dan kemudian bertransformasi menjadi Pekan Raya Jakarta (Jakarta Fair).
Lokasi: Batavia (Jakarta), Hindia Belanda (Indonesia)
Tahun: 1934
Musik: Keroncong Tugu (O.K. Bintang Jakarta) - Keroncong Pasar Gambir (Tetty Supangat ft. O.K. Bandar Jakarta)
#colorized #keroncong #jakarta #batavia #hindiabelanda #tempodulu #sejarah

[@BimoKA]

Silakan membaca deskripsi video yang sudah tertera. Keterangan tahun dan lain-lain sudah disertakan di kolom deskripsi. Terima kasih.

[@BimoKA]

@Ga_vlog_tv Sy belum ada, di channel ANRI ada video pembukaan Jakarta Fair th 1969

[@Decoding_17]

Nyuwun ngapunten admin.
Apakah ada video reportase jaman,sejarah...tentang masyarakat arab diera lampau.
karena publik sekarang ini sebagian membahas mengenai orang orang YAMAN...yang sekarang bermarga marga di INDONESIA ini.
ada beberapa reportase sejarah tapi berupa foto foto saja..dan belum cukup untuk memahami siapa itu ORANG ARAB DARI YAMAN,KIPRAH ASLINYA BAGI NUSANTARA khususnya kemudian INDONESIA
matur suwun..nyuwun duko.

[@gwsgungwirasatria2743]

bahkan kolonial tetap menjaga kearifan lokal arsitektur bangunannya 😍

[@Andre_Tarigan]

Lah yg memugar Candi² di Indonesia kan Belanda, jadi yg kita lihat Candi Borobudur, Prambanan dll yg sekarang ini ya hasil pemugaran Belanda, apakah sama dgn bentuk aslinya kita juga gak tahu

[@dimasmaulana4139]

@@Andre_Tarigan itu dari inggris dulu yang ada niatan restorasi

[@singgihfebriana6232]

Saya ingin balik ke jaman Hindia Belanda. Infrastruktur lebih tertata rapih, saya yakin mungkin kalau Belanda masih ada di Indonesia , banyak anak anak Indonesia lebih unggul di Asia karena didikan orang Belanda.

[@raisanshary9355]

@@singgihfebriana6232 Belanda beda dengan inggris atau Prancis bro. Klo 2 negara tadi memperlakukan pribumi wilayah jajahannya sebagai rakyat negara, diberi pendidikan dll . Kalau Belanda menjajah cuma mau mengambil sumberdayanya aja untuk membangun negara belanda. Jadi kalau bisa penduduk wilayah jajahannya tetap dibiarkan Bodoh. Makanya kita lihat daerah jajahan inggris, Prancis, itu penduduknya rata2 bisa berbicara dengan bahasa inggris atau Prancis. Karena mereka betul2 ingin menjadikan jajahannya sebagai bagian dari negara mereka. Beda dengan Belanda yang cuma mau mengambil keuntungan dari jajahannya.

[@dimasmaulana4139]

@@raisanshary9355 Vietnam Kamboja dan Laos apakah menggunakan bahasa kolonialnya kan engga

[@setiawanyahya49]

Video2 Indonesia di zaman Belanda, menunjukan bahwa penjajahan itu tdk seburuk yg diceritakan guru2 sejarah... Bahkan bisa jd sebaliknya...

[@valvincent2874]

Maklumlah pak. Indonesia itu terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama. Satu satunya yang menyatukan kita dan membuat kita merasa "SAMA" adalah sama2 jajahan belanda. Maka mungkin pemerintah dulu merasa perlu menitikberatkan pada "pedihnya dijajah belanda" untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebersamaan pada bangsa yang baru berdiri itu.
Cuma harusnya setelah sekian dekade dimana rasa nasionalisme itu sudah terbentuk dan Indonesia itu sudah menjadi satu identitas bersama, mungkin sudah saatnya sejarah diceritakan dengan lebih apa adanya 😁
Atau kalo gak, adanya internet juga sudah cukup bagi kita untuk mngetahui situasi sebenarnya pada jaman kolonial

[@aryonugroho8711]

Jangan berpikir anda ada diposisi yg kebagian hidup enak pak dizaman penjajahan.
Takutnya kebagian posisi nggak enak seperti mayoritas orang kebanyakan.

[@remahyt123]

@@aryonugroho8711 mungkin dia berpikir kalau dia hidup di jaman kolinialisme, semua orang bisa sekolah.

[@moest.a]

Video memang membantu kita mengerti gambaran kehidupan masa lalu, tapi tidak menginformasikan secara utuh bagaimana kehidupan masa lalu. Apalagi kemungkinan besar pemotretnya adalah para Borjuis masa itu, bukan rakyat proletar (hey.. apakah terbayang ada rakyat jelata punya kamera di masa itu?)

[@diniamanilah8464]

Kalo cuma lihat di video aja enak ya bisa komen macem2, coba kalo hidup di masa penjajahan. Sama aja kayak sekarang, contohnya negara maju Amerika Serikat yg difilm2 dishoot modernitas & kemajuannya padahal kalo tinggal langsung disana ya ada bobroknya juga gak seindah dan sebagus yg "IMAGE" di tv, aslinya kereta bawah tanah banyak sampah, banyak homeless ngobat & mabok. Di jalanannya banyak scheme yg suka jebak turis asing, belum lagi geng2 & preman dari ras2 dan golongan tertentu yang masih banyak disana. Enak ya kalo hanya menjudge dari video, semuanya kelihatan Indah, yg buruk2 disembunyikan.

[@budiharyono2650]

Terus terang saya kecewa dengan pemerintah RI sekarang saya sebagai turunan expatriat PD masa jaman Belanda waktu itu seharusnya warisan pemerintahan kolonialisme Belanda jangan dihapuskan dan dihilangkan justru ini menjadi nilai sejarah budaya yg sangat mahal harganya saya lihat arsitektur Bangunan Dimasa PD jaman Belanda sdh mulai di hilangkan di jaman ini khususnya di Gambir dan DKI saya masih ingat benar pasar mester juga peninggalan Jaman Belanda sdh banyak yg dirubah jadi nilai sejarahnya sdh mulai hilangsampai dengan sekarang.

[@kuzunohacompany8891]

Krn pengaruh Soekarno dulu yg benci sisa2 pengaruh Belanda di Indonesia, jadi apa2 yg berbau Belanda atau hasil tangan Belanda biasanya dihancurkan

[@indonesiabangkit283]

Msh bnyk gedung gedung peninggalan Belanda yang digunakan hingga saat ini.

[@chanelapaaja386]

Sebenarnya yg banyak menghapus pengaruh belanda itu adalah jepang, yg mengganti semua kebiasaan belanda dg tradisi jepang termasuk mengganti istilah2 penting pemerintahan dg bhs jepang.

[@door_____5034]

Kalau gk ada penjajah gk akan ada yg namanya Indonesia, pulau2 bakal nerapin sistem Monarki dan penyatuan Nusantara bakal sulit terwujud..

[@fortef1690]

Ligika ngawur bagaimanapyn juga sikat penjajah,terus jika tidak afa penjajak tidak akan ada pejuang kwmwrdekaan.😅​@@door_____5034

[@muhammadluthfi3489]

Pribumi dan Eropa berbaur menjadi satu. Sungguh suasana yang tidak mungkin terulang.

[@jokoyuwono9951]

Iya tp ada pemisahan kelas.mereka kelas 1,kita inlander kelas 2

[@iwinlee]

Sekarang juga masih banyak yg berbaur... tapi di tanah mereka, di Holland...

[@herrypurnomo8010]

@@jokoyuwono9951 itulah yang jamak terjadi di sebuah wilayah negeri jajahan, justru warga Pribumi menjadi kelas terendah dan sampai sekarang pun meski sudah merdeka hampir 80 tahun warga Pribumi masih banyak yg menjadi batur/pekerja/bawahan orang2 keturunan Asia lainnya (China, India, Arab) mau sedih tapi itu fakta.

[@M_Jono]

@@jokoyuwono9951 ada atau tidak adanya penjajahan oleh Belanda tetap saja ada wargan yg dikelas duakan , bahkan budak2 asal Bali di Batavia itu sebetulnya mereka budak raja2 Bali yang dijual ke VOC atau pemerintah Hindia Belanda.

[@kuzunohacompany8891]

@@herrypurnomo8010 nah, tidak adanya penjajahan pun tetap bakalan ada warga kelas satu dua atau tiga,

[@ranggiejulio9800]

Jaman dulu indonesia sudah sangat bagus dan teratur juga bersih, 👍

[@aunurofiqsh3712]

Penampilan para pengunjungnya jauh lbh perlente, bersih dan berwibawa . Menunjukkan tingkat ekonomi dan budayanya lbh tinggi

[@dianpratamarf]

bangunannya udah pada gak ada. padahal indah bgt, bangunan khas jakarta. asli sayang banget jadinya sekarang. cuma jadi pasar jual beli biasa.

[@adefarouk18Gogreen]

Setiap jaman ada masa nya masing² ya. Dan setiap orang ada jaman masing² juga. Istilah "People Change” mungkin lebih tepat. Tidak ada yang abadi dunia terkhusus Indonesia. Semua pemerintah disetiap negara ada "Kepentingan" masing². Lebih bijak jika kita berkarya dengan bekerja agar bangsa ini makmur dan tetap kritis kepada pemerintah siapapun presiden kita. ❤

[@ajisokoofficial9053]

Sangat indah dan sangat teratur sekali, termasuk desain arsitektur yang sangat ramah lingkungan.
Ini hanya bisa terjadi jika pemerintahannya nggenah. Terlepas dari hal tersebut terjadi di jaman kolonial Belanda, tapi terbukti lebih teratur tata lingkungannya. Ngga seperti saat ini yang semrawut. Mungkin negeri ini lebih baik dijajah Belanda dari pada dijajah bangsa sendiri yang rakus kekuasaan dan harta.

[@Triyono-Banyumas2024]

Alhamdulillah.. bisa lihat video kehidupan manusia di gambir batavia ( sekarang jakarta ) walau itu jaman penjajahan Belanda

[@andipejalan3382]

Jakarta kalau nggak overpopulated dan ditata baik oleh Orde Baru mungkin akan jadi kota bagus ya

[@HerdySeset]

Arsitektur bangunannya sangat estetik... Suka bgt

[@darwinqpenaflorida3797]

Wow Jakarta pada tahun 1934 indah 😊😊
Di Filipina, Gubenur Jeneral Filipina yang terkahir selama Amerika adalah Frank Murphy semantra Gubenur Jeneral di Indonesia adalah Bonifacius Cornelis de Jonge 😊😊

[@haxryudibae6401]

Ada bagian peninggalan yang bisa dipertahankan dan ada bagian yang harus dan mesti dirubah seiring berjalannya waktu..

[@jokopurnomo919]

Trimakasih telah menghadirkan tontonan bersejarah sebagai fakta suatu peristiwa yang nyata.
Sehingga saya bisa melihat kejadian yang sudah terjadi jauh sebelum saya di lahirkan di Bumi ini....trimakasih....🙏🙏🙏

[@BimoKA]

Sama-sama 🙏

[@hjsutianah4351]

Mesyinya bangunan kunonya didepan dilestarikan ... jadi ada memory peninggalan sungguh disasyangkan...jd nya sekarang

[@virginelka9168]

Owalah ini toh, kenapa ada area Jiexpo dinamain gambir expo. Konsep pameran di gambir expo tiap prj juga mirip Pasar Gambir ini, ada jualan, ada kuliner, ada permainan. Kalau dilihat dari foto aerial, lokasi gambir expo ini kayanya sekarang dibangun monas ya. Kalau gak salah bangunan putih sebelah kanan di menit ke 11:19 itu istana negara.

[@pawonsemar]

Meriah

[@faozanzen9925]

Setiap perbuatan ada waktunya , setiap waktu ada perbuatannya .
Gunakan waktu, zaman,masa kita sebaik mungkin (bermanfaat bagi orang) biar tercatat arsip sejarah seperti video di atas.❤

[@Thomaswilliamson792]

"Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masa nya" itu kali kutipan nya.

[@ahmadsauki5845]

Bangunan estetik.

[@rudihardiansyah1108]

Pakaian orang Belanda zaman dulu dominan putih ya, berbeda dengan bangsa lain yang cenderung setelan hitam.

[@juliacull3862]

Karena di Indonesia panas jadi mereka pakai pakaian warna putih untuk memantulkan sinar dan panas

[@jazuliachmad12]

selalu ada Vidio jadul yg bagus jg berkualitas dari om Bimo k A mantap sekali om vidionya enk jg di tonton jg di kenang

[@BimoKA]

🙏🙏

[@rasdiarmadi9865]

Kalau ada mesin waktu ingin kembali kejaman itu😁

[@imammarbot449]

Sdh ada komedi putar sm kora kora ya th 1934...😅

[@SangPelontar]

Ternyata sudah ada dari jaman dulu kala

[@uripiru]

Banjak gedoeng gedoeng masih tjantiek tjantiek dan semoea orang berpakaian netjis netjis.

[@hoerrudin1172]

Adem banget ,tapi mungkin waktu itu hanya orang 2 ter tertetu yang bisa merasakan nya ,

[@deddygiririndjani635]

Apakah gedung2 ini yang jadi stasiun kereta api Gambir sekarang,..?
Sangat disayangksn sisa2 gedung nya sdh tidak ada sama sekali,.. juga seperti gedung Harmonie di harmoni sekarang sdh tdk ada lagi malah jadi parkiran sek neg ,… juga Hotel des Indes di jl hayam wuruk 😢

[@zrpcompagnieofficial]

I like how the Dutch manage their colonies, unlike the Spanish who force their colonies to follow their culture

[@anandikaoktobriandi5049]

Legendary

[@sapaakusapakamu8741]

Keren banget wee

[@herethereandeverywhere4590]

Hrs di akui Belanda lbh pnter dlm hal penataan dan pemanfaatan fungsi kota..

[@Dopamint-Than]

lebih pintar dan tidak tamak , apalagi korupsi

[@buditrisusilo9306]

Asik keren... Tengkiyu mas Bimo❤

[@BimoKA]

🙏

[@benonh2667]

Ini cikal bakalnya jakarta fair .

[@rerreingexl7392]

Têrnyata têrtib & bêrsih suasana De Pasar Gambir tê Batavia. 😂 😂 😂

[@paulsobu9084]

Salut Oom Bimo 👍
Maju terus 🇮🇩

[@BimoKA]

🙏

[@Aboico]

Siapakah tuan dan nyonya yang sering muncul dalam tayangn video? Sepertinya mereka bagian dari pengambilan potongan2 video ini.

[@wagitogito1925]

dulu ada copet gak yah di gambir😂

[@ku1108]

org org di film itu skrng udh meninggl semua..

[@FerdhieeZhaldy]

Itu pasar gambir dekat monas kan? Pasar gambirnya skrg masih ada ngga ya? Terus bangunan2 yg megah bentuknya kerucut2 itu masih ada ngga ya?

[@anandikaoktobriandi5049]

Musiknya indah sesuai tema wkwk

[@ekirianc]

se-adem apa cuaca jaman itu sampe orang belanda aja tahan pake setelan berlapis2 gitu

[@M_Jono]

Pasti jauh lebih adem Dan segar bayangkan saja tidak banyak pabrik , pembangkit listrik , mobil2 , AC dll Dan jumlah penduduk di Batavia yg hanya sekian ratus ribu orang

[@Denz333]

Indo dulu serasa eropa. Tp sayang satu persatu warisan itu bkn d rawat mlh d hilangkn.... Dan sbgy ganti nya. Samah dmna2... Bnyak bangunan kumuh. Pnataan kota buruk. Bangun2n umur nya singkat2 gk kuat sprti dlu. Ktika qta trpuruk ajja qta butuh bgt pmain timnas kturunan...

[@kagebunshinnojutsu609]

Ini tanam monas sekarang ?

[@bbo_9979]

Mirip atap bangunan Thailand yg diadaptasi dari seni bangunan Khmer dari Kamboja...

[@heruefendi5199]

penataan bangunan jaman dulu kok demikian dan sekarang kok begini, apa kita lebih cocok di pimpin bangsa lain ya?

[@muhammadluthfi3489]

Artinya kemajuan suatu bangsa bergantung dari SDMnya bukan SDA

[@riskiadhitama]

#sugengrahayu

[@sapinasapina6951]

Ke

[@fakhrurozyhakim1096]

Coney island Indonesia

[@DennisSalonga-o8b]

🎂🎂🎂🎂🎂🎂

[@ramonbrahmono9154]

7.40 stan es krim ragusa 😀

[@abelsumanas]

sebelum adanya tante tante galak, mungkin masih dijaga signora baik hati 🙏🏻

[@abelsumanas]

Masih belum ada tante galak. Mungkin stan nya dijaga oleh signora yang ramah 🙏🏻

[@achmadsyahid1392]

kaya dibali

[@RienKartina]

Berarti komidi putar sudah ada sejak zaman Belanda. Kalau sekarang disebut Pasar Malam.

[@Indonesiapalestinearmy6225]

banyak menir & noni

[@iwinlee]

Meneer & Mevrouw... Sinyo & Noni...

[@datarlaga8721]

Ketika jaman orang masih punya malu

[@rasdiarmadi9865]

Saya kira lebih beradab orang jaman dahulu

[@makmursejahteralestari_2012]

ketika jaman belum dikontaminasi oleh budaya arab 😂

[@rizabintangpamungkas4007]

Kenapa dulu menjajah Indonesia? Jawab selain karna tamak apa? Terimakasih

[@itzjason3251]

Coba lihat dari sudut lain .

[@itzjason3251]

Ternyata belanda menghargai budaya lokal . ???

[@nurhdi666]

Bendera londo masih berkibar dgn sombongnya

[@siswantara3570]

Kebanyakan orang-orang memakai pakaian warna putih.... ???