Pilpres aja habiskan 104 trilyun ditambah pilkada 40 trilyun lebih.itu bisa dipake buat gratiskan anak kuliah sampe lulus.ngapain dipake buat pilkada yg isinya serangan fajar
Pilpres hbs 104 trilyun pilkada 40 trilyun lbh.itu bisa dipake buat bikin transportasi umum yg bagus,pendidikan berkualitas yg merata,fasilitas kesehatan yg bagus dan merata.daripada dipake buat pilkada langsun.paham ente
@bocilepep3684 *: Anda Benar Bang.. Seharusnya Pemerintah bikin Peraturan untuk memperketat Pelaksanaannya Sistem Pilpres dan Pilkada.. Bukannya menyalahkan Kedaulatan Rakyatnya.. Jika di pilih oleh DPRD,, berarti kemunduran untuk Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat Indonesia..*
Tau pak Margarito berpihak kepada prabowo bukan melihat penderitaan rakyat yang verdarah-darah dan ada yang mati tahun 1998. Margarito satu tujuan dengan prabowo agar Indonesia ini mundur kembali ke irde Baru.
Prabowo itu cuma gede omong doang, Mau hemat, anggaran negara, Tapi kabinet nya kebanyakan, Dia itu ga begitu per Caya sama wakil nya, Begitu juga rakyat, Ga begitu per Caya sama wakil rakyat, Kalau kepala daerah di pilih oleh wakil rakyat,
Kalau kepala daerah dipilih oleh DPR maka koalisi gemuk lah yg selalu menang...seperti pilkada Jakarta kemarin pasti RIDO lah yg menang klo sistem ini yg dipakai
Kok APBN habis buat pilkada. Habis dikorupsi, habis buat yang gak perlu. Enak aja pilkada dipilih DPRD. Yang terjadi kongkalingkong. Partai koalisi besar lah yang akan berkuasa. Calon juga ngasih duit buat parpol koalisi. Lagian MK sudah putuskan pilkada dipilih langsung oleh rakyat...demokrasi mau dirusak lagi...
Untuk lebih efisien,,negara tidak perlu teori ekonomi dan dalil-dalil politik dan ekononi cukup dengan membebaskan negara dari korupsi,penyelundupan,bisnis narkoba,judi online dengan menghukum para pelaku dengan hukuman mati tanpa pandang bulu,,maka cadangan devisa akan meningkat.
Kekuasaan presiden di Indonesia tdk terbatas secara real...bisa sesukanya.misalnya presiden ingin gubernur di suatu daerah tertentu telpon ketua partainya.
parah ini bisa jadi 2029 presiden di pilih MPR DPR...saya udah curiga ketua MPR nya aja udah dari GERINDRA...makanya prabowo dari 2004..sampai 2009...2014...2019..kalah terus, soalnya rakyat takut kembali lagi di era suharto....wktu era PAK JOKOWI mengajukan itu kenapa GERINDRA begitu menantang keras, kenapa sekarang setelah prabowo berkuasa lngsung berubah
Dimulai lah dari gaji menteri,pejabat,anggota dpr,mpr,dpd,di sesuaikan dgn UMR.fasilitas,tunjangan dihapus,. Dan dprd keanggotaannya di tambah,bukan hanya dari wakil partai,tapi ditambah utusan terpilih dari tiap desa 2 org.
Jangan Tanggung-tangung Presiden Juga Dipilih DPR Pak......, Mentang-mentang Jagoannya Kalah di Jakarta langsung minta dikembalikan ke DPRD, iya kalau sekarang begitu pastinya Kang Emil yang di Pilih karena DPRD Kan KIM Plus......, APBN Terkuras bukan karena Pilkada..., kita bukan ikuti Pilkada skali dua kali tapi sudah lama dan ngga ada masalah... yang jadi maslaah itu APBN Dipaksakan untuk sesuatu yang tidak produktif misalnya IKN yang menguras banyak uang Negara dan Gemuknya Kabinet Bapak.
Hukuman bagi bagi pelaku korupsi, hukum potong tangan bagi yg korupsi bagi yg korupsi di atas 100jta... gubernur dan bupati di pilih ulama, rektor, kepsek dan ketua organisasi tiap daerah dan organisasi
@@abdulfatah6447apanya sakit hati yahh ada bnarnya juga sih yahh kan rakyat suka klnjutan walopun kliru kan yaudah brarti thun dpan nggak usah pemilu lagi buat apa juga sudah ktahuan bgsa ini pbih milih siapa di polling drpd buang anggaran sia sia udah ktahuan siapa yg menang juga 1 bulan sblum pilpres
Yg bener aja , dana APBN dihamburkan untuk perjalanan ke luar negeri para pejabat negara dan gak tanggung2 jumlahnya 57 T . Tuh kata Prabowo sendiri di sidang kabinet . Jadi hak rakyat jangan dikebiri . Pilkada tetap langsung one man one vote
dulu soeharto dipilih oleh mpr/dpr ... akhirnya dia terus yang menang dipilih sampai berkuasa 32 tahun 😊. sampai rakyat bertindak reformasi sistem banyak yg meninggal mahasiswa
APBN HABIS Krn dhambur2kn oleh para elit. Kl emg ingin hemat anggaran HARUSNYA jmlh KABINET DIRINGKAS BKN mlh MAKIN GEMUK. Lgan pemilihan Wamen n 50 org utusan khusus itu GUNANY APA?? Hya hambur2kn duit Rkyt. n APBN jga dihamburkn unt Kerahkn aparat, ASN, kades, bansos di pilpres n pilkada HYA agr Jagoanny Kim plus BSA menang.
Yg harus voting seluruh rakyat Indonesia, setuju atau tdknya negara ini bukan milik partai2 politik tentang setuju dgn tdknya,, votingnya harus seluruh rakyat Indonesia,,
Menurut saya untuk mengurangi biaya hilangkan anggaran pengamanan karena pengamanan sudah digaji rakyat. KPU kurangi dan apalagi Bawaslu biayanya potong 50% karena selama ini tidak jelas integritasnya.
Bukan habis untuk pilkada,tapi habis di hambur haburkan bansos di setiap pilkada maupun pilpres....jangan salahkan pilkadanya,tapi mental bobroknya kekuasaan yang selalu pengen menang dengan jalan yang menyimpang...!rakyat di kasih duit maupun barang agar memilih calon yang ..itulah mental buruk negara ini,bukan gagasan yang di berikan pemahaman pada rakyat tapi memberikan keburukan bagi demokrasi di indonesia..
Biarkan rakyat memilih atas haknya memilih kepala daerah...hanya sistemnya saja yg harus di benarkan oleah KPU dan aturan yg tegas dan sanksi yg tegas tuk para pemain money politik..... Negara kita besar jangan samakan dengan negara tetangga....
Kalau APBN Digunakan Utk Pilkada Gunanya mencari pemimpin yg benar.Kalau Mau Efesien keuangan negara saat ini, Dipangkas Pengeluaran Negara .Utk Apa Banyak Mentri & Staff khusus yg jadi Benalu Pengeluaran keuangan Negara. 🤫🫣🤔😬😊
pilkada 5 thn sekali,itu hak rakyat.biaya yg mahal itu karna menteri dan wamen yg terlalu gemuk yg menghabiskan anggaran negara berlipat lipat dr pd biaya pilkada.itu sm aj membuat korupsi makin marak dan memperkaya dpr.itu semua hanya untk melanggengkan kekuasaan seperti orba, ingat bpk dipilih oleh rakyat untk memajukan negara ini dan jngn menghilangkan hak rakyat untk memilih sendiri.jngn menghancurkan reformasi yg ud berjalan pak.
Coba gerindra segera usulkan ruu penyitaan aset agar segera di sahkan pasti negara makin kaya krn harta pejabat yg tidak jelas bisa diaita oleh negara...berani kah gerindra??salam akal sehat👍👍
Jgn pilih partai yg pengen pilkada di.dprd, mrk mw setback demi busa puas bagi2 jatah di mrk2 aj krn dh punya koalisi mayoritas. Klo mw hematpake hukum yg tegas ttgmoney politics, berantas korupsi yg byk di para pejabat sndr, kurangi gaji2 & fasilitas yg tinggi2 itu,rampas asset2 koruptor dg uuperampasan asset. Rakyat punya kontrak sosial dgn penguasa ttg hak demokrasi memilih pemimpin daerah sndr, klo dihilangkan, rakyat hrs melawan balik
Margarito orang tidak mengerti politik dan ahli hukum juga tidak ada manfaatnya buat negara. Selalu membela yang tidak benar alias membela oknum yang melakukan kecurangan.
Bung Dedy, masyarakat kita belum memenuhi syarat untuk memilih langsung Bupati, Walikota, dan Gubernur. Karena masyarakat kita sebagian besar berpendidikan SMP ke bawah. Data BPS sekitar 58%. Kelompok ini rawan diintimidasi karena kurang literasi. Selain itu sebagian besar juga masyarakat kita ekonominya rendah (kelompok miskin dan rawan miskin). Kelompok ini rawan disogok atau money politik. Jadi saya sepakat dengan ide Presiden Pranowo.
Ya sepertinya lebih baik dipilih oleh DPRD untuk bupati/walikota/gubernur dan nanti pertanggungjawaban kinerjanya dikontrol oleh DPRD. Sepertinya itu lebih baik daripada marwah demokrasi yg sudah hilang dgn maraknya money politik dll. Disamping itu kompetensi qualitas pemimpin daerah nanti akan sangat selektif tentunya.
Ya Alloh,semoga rencana presiden Prabowo Subianto, untuk menghemat biaya dan di sisi lain menghindarkan adu domba di kalangan bawah yang selalu terjadi setelah proses pilkada,juga kepala desa juga di tunjuk pemerintah saja
Mau dikembalikan masa orba biar semua bisa diatur dg ditunjuk, urusan apbn utk membiayai demokrasi itu wajar, knp tdk mempermasalahkan apbn yg dikorupsi
Margarito gak ngerti hakekat reformasi 98 dan kalau dalilnya penghematan adalah KPUnya di ad hoc karena kerjanya hanya 5 tahun sekali dan buat ketentuan diskualifikasi dan atau tangkap orang2 memberi uang atau sembako kepada rakyat/pemilih
Itu namanya mundur demokrasinya Mahal tapi rakyat puas dan utu memang uang rakya Yg diperketat itu biaya SPJ dan kunjungan luar negeri serta kurupsinya diawasi, para koruptor hukum gantung/mati.
Setiap ganti presiden ganti sistem... gonta ganti... Bener banget demokrasi langsung sekarang kalau kurang bener ya diperbaiki... setiap gagal ganti... partisipasi rendah bukan demokrasi nya yng salah. Krn ulah partai politik nya dan calon nya yng tidak bener
Saya gk setuju karna rakyat gk lg dft amplop dll jalan nuju ds akan semakin rusak klu pilkada d pilik rakyat calon berlomba2 ngasih amplop dn perbaki jlan klalu bs 1 th s ekali
Tetap pilihan langsung suara rakyat. jangan memaksakan kehendak membungkam hak demokrasi rakyat . hati hati
Tetap mendukung pilkada yg dipilih langsung oleh rakyat
Takut hilang serangan fajar bila pilkada di pilih dpr
Sangat tdk adil kesalahan pemerintah sendiri kemudian rakyat jadi korban kebiasaan merampas hak rakyat.
APBN habis bukan karna pilkada tapi kabinetnya yg makin besar itu yg menghabiskan APBN
Makanya nyalahin pilgub aneh
@@irwanirwan2772 coba di cek, gaji menteri apa sampai habis puluhan trilyun
Habis di korupsi setelah jadi cari ganti balik modal pemilu nya...
Real bpkp apbd abis nga jelas.. liat aja jalan nga ada perbaikan
Pilpres aja habiskan 104 trilyun ditambah pilkada 40 trilyun lebih.itu bisa dipake buat gratiskan anak kuliah sampe lulus.ngapain dipake buat pilkada yg isinya serangan fajar
RAKYAT JUGA BERHAK TIDAK MEMILIH CALON ANGGOTA DPRD
Betul
*APBN HABIS KARENA TIDAK ADA KETEGASAN DALAM PENANGANAN KASUS KORUPSI,, JANGAN SALAHKAN RAKYAT..*
Pilpres hbs 104 trilyun pilkada 40 trilyun lbh.itu bisa dipake buat bikin transportasi umum yg bagus,pendidikan berkualitas yg merata,fasilitas kesehatan yg bagus dan merata.daripada dipake buat pilkada langsun.paham ente
@bocilepep3684 *: Anda Benar Bang.. Seharusnya Pemerintah bikin Peraturan untuk memperketat Pelaksanaannya Sistem Pilpres dan Pilkada.. Bukannya menyalahkan Kedaulatan Rakyatnya.. Jika di pilih oleh DPRD,, berarti kemunduran untuk Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat Indonesia..*
@andy_fehunk 70% pimpinan daerah yg dipilih rakyat terjerat kasus hukum. Partai kasih duit ke rakyat lewat serangan fajar krn rakyatnya suka
@@bocilepep3684 *: Maka dari itu Bang,, Kita bikin Peraturan untuk Memperketat pengawasan baik calon bahkan partainya..*
Halahhh bilang qj biar Indonesia dikuasai KIM plus
BIAR MUDAH DIKENDALIKAN
ngalor ngidul......watak aslinya keluar😊😊😊. Sudah mulai keliatan....padahal blm 100 hari😮😮
Akibat kalah di pilkada Jakarta ya pak Wo. 😂 😂
🤯🤯🤯
Tau pak Margarito berpihak kepada prabowo bukan melihat penderitaan rakyat yang verdarah-darah dan ada yang mati tahun 1998. Margarito satu tujuan dengan prabowo agar Indonesia ini mundur kembali ke irde Baru.
Kembali ke orde baru
Baru saja menjabat sudah mau monopoli
Itu namanya monopoli bukan demokrasi
Prabowo itu cuma gede omong doang,
Mau hemat, anggaran negara,
Tapi kabinet nya kebanyakan,
Dia itu ga begitu per Caya sama wakil nya,
Begitu juga rakyat,
Ga begitu per Caya sama wakil rakyat,
Kalau kepala daerah di pilih oleh wakil rakyat,
APBN habis karena banyak dikorupsi,bukan habis untuk pilkada langsung dipilih rakyat.
Kalau kepala daerah dipilih oleh DPR maka koalisi gemuk lah yg selalu menang...seperti pilkada Jakarta kemarin pasti RIDO lah yg menang klo sistem ini yg dipakai
Betul
setujuu
Presiden Prabowo memang sudah ada niat sejak awal untuk mengatur agar para kepala daerah yg menang pemilu sesuai keinginannya
Biar mudah praktek KKN
Btuuullll
Mereka MALU kalah sama satu partai
Kok APBN habis buat pilkada. Habis dikorupsi, habis buat yang gak perlu. Enak aja pilkada dipilih DPRD. Yang terjadi kongkalingkong. Partai koalisi besar lah yang akan berkuasa. Calon juga ngasih duit buat parpol koalisi. Lagian MK sudah putuskan pilkada dipilih langsung oleh rakyat...demokrasi mau dirusak lagi...
Waduhh..bakal gigit jari nih para makelar serangan fajar😂
Tetap dukung di pilih rakyat langsung
angaran habis karena kabinet obrsitas dan APBN dikorupsi....
Dia kembali ke rumah besarnya "GOLKAR" dan berusaha melawan arus Reformasi.
Knp gk dr kemarin pak Prabowo
Mungkin sy ada pilihan lain selain bapak
Untuk lebih efisien,,negara tidak perlu teori ekonomi dan dalil-dalil politik dan ekononi cukup dengan membebaskan negara dari korupsi,penyelundupan,bisnis narkoba,judi online dengan menghukum para pelaku dengan hukuman mati tanpa pandang bulu,,maka cadangan devisa akan meningkat.
Kekuasaan presiden di Indonesia tdk terbatas secara real...bisa sesukanya.misalnya presiden ingin gubernur di suatu daerah tertentu telpon ketua partainya.
Ga usah bilang duit apbn habis buat pilkada itu uang dari rakyat, yg harus dibenahi itu hukum, berantas koruptor yg merugikan negara
Prabowo baiknya fokuSlah tunaikan janjimu jgn urusun dulu pilkada ntar kamu lupa apa yg sdh apa yg kamu sdh janjikan ...
Anggaran pemilu BS utk rakyat dialihkan angarannya ke makan gratis utk rakyat
Pak prabowo ingin kembalikan ke zaman Mertuanya berkuasa.
Ngeri
parah ini bisa jadi 2029 presiden di pilih MPR DPR...saya udah curiga ketua MPR nya aja udah dari GERINDRA...makanya prabowo dari 2004..sampai 2009...2014...2019..kalah terus, soalnya rakyat takut kembali lagi di era suharto....wktu era PAK JOKOWI mengajukan itu kenapa GERINDRA begitu menantang keras, kenapa sekarang setelah prabowo berkuasa lngsung berubah
@@andrasaputra25 dri pilkada kemarin aja udah muali kelihatan. Khususnya di jateng karena saya memang orang jateng
Ini mungkin calo serangan fajar
Kembali kejalan purba dong.
Dimulai lah dari gaji menteri,pejabat,anggota dpr,mpr,dpd,di sesuaikan dgn UMR.fasilitas,tunjangan dihapus,.
Dan dprd keanggotaannya di tambah,bukan hanya dari wakil partai,tapi ditambah utusan terpilih dari tiap desa 2 org.
Bukan APBN habis sbb biaya pilkada tpi karna di korupsi dn gaji para pejabat yg tinggi...itu yg trjdi...
Jangan Tanggung-tangung Presiden Juga Dipilih DPR Pak......, Mentang-mentang Jagoannya Kalah di Jakarta langsung minta dikembalikan ke DPRD, iya kalau sekarang begitu pastinya Kang Emil yang di Pilih karena DPRD Kan KIM Plus......, APBN Terkuras bukan karena Pilkada..., kita bukan ikuti Pilkada skali dua kali tapi sudah lama dan ngga ada masalah... yang jadi maslaah itu APBN Dipaksakan untuk sesuatu yang tidak produktif misalnya IKN yang menguras banyak uang Negara dan Gemuknya Kabinet Bapak.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Kenapa tdk sekalian presidenx dipilih oleh mpr ?
Hukuman bagi bagi pelaku korupsi, hukum potong tangan bagi yg korupsi bagi yg korupsi di atas 100jta... gubernur dan bupati di pilih ulama, rektor, kepsek dan ketua organisasi tiap daerah dan organisasi
Yg perlu d benahi ya sistim nya..
Kk wanita ini sangat cerdas❤
Sudah berdarah darah memperjuangkan dipilih langsung, malah mundur orde baru lagi🙄🙄
Lebih efisien DPR di bubarkan pak😅
Setuju dengan ide pak Prabowo ' bila perlu THN depan Presiden dipilih oleh ketua ketua partai kayak seperti arisan
🙏😂😂😂😂😂
Gak usah pakai pemilu tunjuk hidung saja biar seperti kerajaan dan bisa gantian para ketua umum partai biarkan negara tambah rusak
Ini sosok pendukung anis.masih sakit hati 😁
Iya brarti nanti kyak mulyono bisa diangkat lagi lo,kan dipilih dpr ayo
@@abdulfatah6447apanya sakit hati yahh ada bnarnya juga sih yahh kan rakyat suka klnjutan walopun kliru kan yaudah brarti thun dpan nggak usah pemilu lagi buat apa juga sudah ktahuan bgsa ini pbih milih siapa di polling drpd buang anggaran sia sia udah ktahuan siapa yg menang juga 1 bulan sblum pilpres
HILANGKAN SAJA PEMILIHAN SEKALIGUS .SALING PILIH MEMILIH SAJA.BAGI PENGUASA YANG PUNYA KEPENTINGAN UNTUK KELOMPOKNYA
Langsung Pemilu bu Digital System bukan DPRI, DPRD bukan Kedaulatan Rakyat Langsung.
Sekali tidak rakyat bilang tidak di DPR hasilnya jauh lbih buruk juga banya ini karena kim plus saja
Yg bener aja , dana APBN dihamburkan untuk perjalanan ke luar negeri para pejabat negara dan gak tanggung2 jumlahnya 57 T . Tuh kata Prabowo sendiri di sidang kabinet .
Jadi hak rakyat jangan dikebiri . Pilkada tetap langsung one man one vote
sebagai mana usulan alm presiden Gusdur DPR dan DPRD di bubarin saya sangat setuju😂
dulu soeharto dipilih oleh mpr/dpr ... akhirnya dia terus yang menang dipilih sampai berkuasa 32 tahun 😊. sampai rakyat bertindak reformasi sistem banyak yg meninggal mahasiswa
APBN habis itu bukan untuk biaya Pilkada tapi habis oleh Jokowi untuk menyuap para Oligarki agar Jokowi dan krlg bisa berkuasa selamanya🤣🤣
APBN HABIS Krn dhambur2kn oleh para elit. Kl emg ingin hemat anggaran HARUSNYA jmlh KABINET DIRINGKAS BKN mlh MAKIN GEMUK. Lgan pemilihan Wamen n 50 org utusan khusus itu GUNANY APA?? Hya hambur2kn duit Rkyt. n APBN jga dihamburkn unt Kerahkn aparat, ASN, kades, bansos di pilpres n pilkada HYA agr Jagoanny Kim plus BSA menang.
Klu dipilih DPRD.tambah membuat kaya anggota dewan.suaranya pasti dihargai milyaran ke calon
Yg harus voting seluruh rakyat Indonesia, setuju atau tdknya negara ini bukan milik partai2 politik tentang setuju dgn tdknya,, votingnya harus seluruh rakyat Indonesia,,
Di era Jokowi rakyat miskin semakin menderita yg akhirnya terpaksa rakyat harus menjual SUARANYA di setiap Pilpres/Pilkada senilai 50 rb😇
Gara-gara Pemerintahan Jokowi NKRI jadi CARUT MARUT yang mengakibatkan Rakyat menderita selamanya😂😂
Klo gak mau menghambur hamburkan uang yg di salahkan jgn cuma pilkada dong. Bansos di stop dan makan gratis jgn di mulai trus pajak di naikan lagi
Anggaran abis banyak yg koruptor bukan habis untuk rakyat kami tidak setuju sebagai rakyat karna punya hak pilih secara demokrasi🙏🇮🇩
Kami setuju dgn pendapat presiden Prabowo 👍👍
Uang yg bisa Oligarki nguasain SDA tambang " & kebun" Sawit. Wo wo lambemu cuma garang di dalam negeri. Di luar negri mingkem yes sir yes sir 😂😂
Kembali ke jaman orde baru, langkah mundur demokrasi
Menghianati cita2 reformasi tercntum dlm uud 45 tugas mpr amandmn dan alasan pmborosn, cengeng mundur kebelkang. Wamen bukan amnat uud 45 jlas boros apbn
Sebetul nya bukan angaran tapi mau gubenur dan wali kota orang 2 nya semua hhh
Menurut saya untuk mengurangi biaya hilangkan anggaran pengamanan karena pengamanan sudah digaji rakyat.
KPU kurangi dan apalagi Bawaslu biayanya potong 50% karena selama ini tidak jelas integritasnya.
yo nggak cocok trobosan mundur
Uang yang banyak habis...krn bocor bocor bocor.... di garong koruptor.
Indonesia kan negara kaya raya masa buat pilkada aja ngga ada duit.
A berkata : sy dapat apa Ayah?
B: Yo engko tak golekke. Ini lagi tak otak-atik.
Margarito orang cerdas dan sadar demokrasi adalah racun kemajuan dan penindasan kaum minoritas dan kebhinekaan Indonesia
Sdgkan Pratama Arhan dipilih masuk skuad krena intervensi anda Pak 😂😂😂😂😂😂
Bukan habis untuk pilkada,tapi habis di hambur haburkan bansos di setiap pilkada maupun pilpres....jangan salahkan pilkadanya,tapi mental bobroknya kekuasaan yang selalu pengen menang dengan jalan yang menyimpang...!rakyat di kasih duit maupun barang agar memilih calon yang ..itulah mental buruk negara ini,bukan gagasan yang di berikan pemahaman pada rakyat tapi memberikan keburukan bagi demokrasi di indonesia..
PARPOL SENDIRI PASANG MAHAR KEPADA CALON GUB BUPTI TERLALU TINGGI
Biarkan rakyat memilih atas haknya memilih kepala daerah...hanya sistemnya saja yg harus di benarkan oleah KPU dan aturan yg tegas dan sanksi yg tegas tuk para pemain money politik.....
Negara kita besar jangan samakan dengan negara tetangga....
Kalau APBN Digunakan Utk Pilkada Gunanya mencari pemimpin yg benar.Kalau Mau Efesien keuangan negara saat ini, Dipangkas Pengeluaran Negara .Utk Apa Banyak Mentri & Staff khusus yg jadi Benalu Pengeluaran keuangan Negara.
🤫🫣🤔😬😊
New Orde Baru nih😂😂😂😂😂😂
Makin kesini makin tampak identitasnya
Kedaulatan rakyat 5thn sekali
terimakasih pa Pesiden setuju voting tindak lanjutnya
vote = suara. jadi itu suara siapa kalau gubernur dipilih dprd 😅😅😅😅😅
Kembali jaman orba sekalian, gubernur, bupati, walkot ditunjuk oleh pusat
IKN singgung klo berani wo😁
pilkada 5 thn sekali,itu hak rakyat.biaya yg mahal itu karna menteri dan wamen yg terlalu gemuk yg menghabiskan anggaran negara berlipat lipat dr pd biaya pilkada.itu sm aj membuat korupsi makin marak dan memperkaya dpr.itu semua hanya untk melanggengkan kekuasaan seperti orba, ingat bpk dipilih oleh rakyat untk memajukan negara ini dan jngn menghilangkan hak rakyat untk memilih sendiri.jngn menghancurkan reformasi yg ud berjalan pak.
Coba gerindra segera usulkan ruu penyitaan aset agar segera di sahkan pasti negara makin kaya krn harta pejabat yg tidak jelas bisa diaita oleh negara...berani kah gerindra??salam akal sehat👍👍
Kita sudah pengalaman dari orde Baru era Suharto ternyata dari semua wilayah dikuasai penguasa
Kan mulyono yg pengen.. 😂😂
Jgn pilih partai yg pengen pilkada di.dprd, mrk mw setback demi busa puas bagi2 jatah di mrk2 aj krn dh punya koalisi mayoritas. Klo mw hematpake hukum yg tegas ttgmoney politics, berantas korupsi yg byk di para pejabat sndr, kurangi gaji2 & fasilitas yg tinggi2 itu,rampas asset2 koruptor dg uuperampasan asset. Rakyat punya kontrak sosial dgn penguasa ttg hak demokrasi memilih pemimpin daerah sndr, klo dihilangkan, rakyat hrs melawan balik
Order baruuuu order baruuuu pakkk lupa pak ini negara demokrasi inget pakkk
Margarito orang tidak mengerti politik dan ahli hukum juga tidak ada manfaatnya buat negara. Selalu membela yang tidak benar alias membela oknum yang melakukan kecurangan.
Pilkada dipilih DPRD jika ALASANNYA demii efisiensi APBN, sekalian Pilpres dipilih MPR
Sagat setuju bpk prabowo
Sekalian tunjuk saja seperti pj pada waktu sebelumnya, kan gampang Kong kali kongnya
Babat habis para korupsi itu solusinya,jangan ambil kedaulatan rakyat ,baru memimpin udah ber
Ulah,
Kebanyakan partai politik yg ga kompeten??? Hanya urusan anggaran sja yg diprioritaskan bukanya kwalitas yg diperbaiki??
Pusing ya pak sama pak saya pusing mikirin usaha makin sini makin runyam ..
Bung Dedy, masyarakat kita belum memenuhi syarat untuk memilih langsung Bupati, Walikota, dan Gubernur. Karena masyarakat kita sebagian besar berpendidikan SMP ke bawah. Data BPS sekitar 58%. Kelompok ini rawan diintimidasi karena kurang literasi.
Selain itu sebagian besar juga masyarakat kita ekonominya rendah (kelompok miskin dan rawan miskin). Kelompok ini rawan disogok atau money politik.
Jadi saya sepakat dengan ide Presiden Pranowo.
Ya sepertinya lebih baik dipilih oleh DPRD untuk bupati/walikota/gubernur dan nanti pertanggungjawaban kinerjanya dikontrol oleh DPRD. Sepertinya itu lebih baik daripada marwah demokrasi yg sudah hilang dgn maraknya money politik dll. Disamping itu kompetensi qualitas pemimpin daerah nanti akan sangat selektif tentunya.
Ya Alloh,semoga rencana presiden Prabowo Subianto, untuk menghemat biaya dan di sisi lain menghindarkan adu domba di kalangan bawah yang selalu terjadi setelah proses pilkada,juga kepala desa juga di tunjuk pemerintah saja
Knp , pak presiden banyak blundernya ya
Yg menghabiskan duwet Negara biru bukan karena pilkada to para maling uang rakyat yg dipelihara penguasa
Setelah ktmu berdua langsung mintak ini 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mau dikembalikan masa orba biar semua bisa diatur dg ditunjuk, urusan apbn utk membiayai demokrasi itu wajar, knp tdk mempermasalahkan apbn yg dikorupsi
Gerinda mengkhianati aspirasi reformasi
Orba kekinian lahir kembali!
Margarito gak ngerti hakekat reformasi 98 dan kalau dalilnya penghematan adalah KPUnya di ad hoc karena kerjanya hanya 5 tahun sekali dan buat ketentuan diskualifikasi dan atau tangkap orang2 memberi uang atau sembako kepada rakyat/pemilih
Itu namanya mundur demokrasinya
Mahal tapi rakyat puas dan utu memang uang rakya
Yg diperketat itu biaya SPJ dan kunjungan luar negeri serta kurupsinya diawasi, para koruptor hukum gantung/mati.
Orde baru mulai injuk gigi...yg bikin mahal itu kalian orang" partai... bukan rahasia lagi dirikan partai untuk cari duit..
Sekalian aja pilpres dan pemilihan lurah ditunjuk aja langsung kalau negara gak mau keluar duit, buat apa ada reformasi
Setiap ganti presiden ganti sistem... gonta ganti...
Bener banget demokrasi langsung sekarang kalau kurang bener ya diperbaiki... setiap gagal ganti... partisipasi rendah bukan demokrasi nya yng salah. Krn ulah partai politik nya dan calon nya yng tidak bener
Apbn habisss karna banyak koruptor....dipilih dprd malah terstruktur tingkat korupsinya makin tinggi
Saya gk setuju karna rakyat gk lg dft amplop dll jalan nuju ds akan semakin rusak klu pilkada d pilik rakyat calon berlomba2 ngasih amplop dn perbaki jlan klalu bs 1 th s ekali