Eksklusif: Solusi Nadiem Makarim Atasi Masalah Pendidikan Indonesia
Вставка
- Опубліковано 23 лют 2020
- Live streaming 24 jam: www.cnnindonesia.com/tv
Mendikbud Nadiem Makarim melakukan gebrakan dalam 100 hari kerjanya. Mas Menteri meluncurkan program "Merdeka Belajar", di antaranya mengubah sistem kelulusan dan mekanisme dana BOS. Lalu apa saja visi Mas Menteri dalam lima tahun ke depan? Insight with Desi Anwar mengulasnya bersama Mendikbud, Nadiem Makarim.
Ikuti berita terbaru di tahun 2020 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di www.cnnindonesia.com/tv dan channel CNN Indonesia di Transvision.
CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia.com dan CNBC Indonesia.
Follow & Mention Twitter kami:
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesiatv
Indonesia butuh anak muda yang kreatif bukan orang tua yang tertinggal zaman. I'm proud mas menteri
Mas Mentri, Guru guru di Indonesia lebih mementingkan subyektifitas daripada obyektifitas. Sehingga murid yang pintar tetapi tak dapat menarik perhatian guru akan mendapat nilai yang lebih rendah
Lah kalo itu masalahnya ada diguru,seharusnya dari masing masing individu,sebelum menjadi guru harus sudah tahu,kalo dia harus adil dalam mendidik murid muridnya (tpi jangan disamakan dg guru honorer 😂)
Ah yang benar apa ini asumsi pribadi atau hasil penelitian?
Asumsi Pribadi Ya?
Saya sudah merasakan itu pada saat penilaian soal esai. Kawan yang menjawab sekadarnya bisa dapat nilai yang lebih, sedangkan jawaban saya yang lebih lengkap mendapat nilai lebih kecil. Sedangkan soal pilihan ganda nilainya lebih obyektif dan tak dapat dimainkan.
Mohon maaf, tolong jangan salahin gurunya saja. Kalo saya lihat pekerjaan ibu saya (guru), menurut saya guru sekarang kurang fokus untuk mengajar, karena terhambat banyak hal seperti:
- mencari 24 jam pelajaran supaya bisa dapet sertifikasi
- buku2 pelajaran yg diganti tiap sekian tahun
- penurunan kualitas buku (bandingkan sendiri buku jaman KBK dan sekarang)
- mencatat skor kepribadian siswa-siswi
- kurangnya pelatihan tentang pemanfaatan TIK di sekolah
- dan kegiatan 2 formalitas yg dapat mengurangi fokusnya guru dalam mengajar
ini pendapat saya, trims bagi yg sudah membaca 🙏
Rekrutmen awal calon guru dan motivasi awal menjadi guru itu penting!! Jadi bukan money oriented ! Kita butuh guru yg punya passion dan bangga pada profesi nya🙏🙏🙂
Kalo menurut saya, kenapa banyak guru yg kurang passionate karena gajinya jg kecil, yg "mampu" jadi guru baik lebih memilih profesi lain
Benar....itu salah satu penyebab rendahnya kualitas guru di Indonesia...Krn hanya akan jd profesi pelarian (daripada ga kerja) tanpa passion....sangat ironis
Omong kosong
Hahha . Guru di indo itu cuma pelarian karna sehbis lulus kuliah bingung mau ngapin
@@fenisuratiningsih7642 gak juga. Guru yang gajinya rendah itu honorer. Coba bandingin kerja honorer dan PNS ada perbedaan jauh apa tidak saat ngajar? Guru itu pelarian, saya partly tidak setuju, persaingan menjadi guru itu gk semudah dulu, sekarang semakin banyak orang yang mengenyam bangku mahasiswa artinya persaingan juga semakin ketat, sehingga yang tidak serius bakal ketendang sama yang lain.
Kerennn...semoga konsep luar biasa ini..bisa.dan segera di realisasikan.
SELAMAT BERPERANG PAK MENTERI DENGAN MAFIA2 PENDIDIKAN
Emang siapa mafia2 pendidikannya??
@@yosafatchrisnovan si rojan Wan Abud lah
Saya paham maksud pak menteri. Kalo seandainya mata pelajaran Matematika mungkin lebih ditekankan ke soal cerita bukan fokus ke hafalan rumus. Dan lebih bagus lagi langsung dilakukan pembuktian dengan praktek.
Teknologi perlu diimbangi dengan moral...
Kunci pembelajaran :
1. Memicu rasa ingin tahu
2. Memicu keyakinan bahwa saya bisa
18:07
faktanya dilapangan jauh dr itu...
Bukti bahwa orang pendidikan belum tentu bisa menyelesaikan masalah pendidikan. Semangat Mas Menteri
Pak mentri tolong buat supaya anak Indonesia bisa disiplin kebersihan lingkungan sejak kecil; tidak buang sampah sembarangan dan hemat menggunakan plastik.
masalah kebersihan itu lebih utama pendidikan dari orang tuanya, kadang liat ortu membiarkan anaknya buang sampah sembarangan. di sekolah juga perlu ditambah
@@TheShatry harus berubah semuanya, termasuk orang tua, guru-guru dan masyarakat sekitarnya...
"Merdeka Belajar" cerdas anak bangsa.....terimakasih sdh bergabung smg bermanfaat
sering-sering turun ke lapangan pak mentri.... biar tau di maluku, papua dan jawa gak sama. pemerataan pendidikan cuma wacana yang cuma diomongin tapi pelaksanaan nol besar.
Benar banget...
Anda benar.
baru juga mau mulai kerja om...klo mau nyalahin ya ke yg sebelum2nya hehe
@@bagusbudijatmiko gak nyalahin sih bang, justru mulai kerja itu diawali dengan survey survey biar tau benar keadaan lapangan.
sabar bu.. mas menteri sedang menyiapkan perangkat mekanisme dan payung hukumnya krn ini merupakan perubahan besar dalam dunia pendidikan kita yg msh menggunakan patron lama dimana "nilai" adalah satu"nya faktor penentu keberhasilan murid/siswa
Benar pak Menteri .Strategi guru untuk mengaktifkan siswa agar menjadi partisipatif aktif,kreatif,efektif dan menyenangkan.tanda petik menyenangkan atau bergembira namun berbobot
Saya percaya methode ini.Jika benar benar diterapkan, indonesia akan menjadi hebat 20 yahun kedepan.Thanks mas Naddem
Saya percaya memang tidak ada yang instant, dengan mengawali konsep spt ini, dapat menginisiasi perubahan kedepan. Mantep Mas! Kalau bukan sekarang kapan lagi? Kita sebagai masyarakat, muda maupun tua harus sabar berproses untuk mendapatkan hasil yang maksimal di jangka panjang.
Mantap kebijakan kebijakan yg bapak ambil. Saya salut sama bapak. Bapak adalah orang yg paham dengan masalah dunia pendidikan. Sehat selalu pak mentri.
Bapak mentri pebdidikan Indonesia sekarang memang cerdas dan pintar dalam pengembangan pendidikan di era global ini,bagi saya patut mengacungkan jempol
Izin berkomentar, seorang guru yang baik adalah yang mau bekerja secara tim bukan individual. Kolaborasi skill antar guru juga sangat penting dalam menentukan strategi dalam pengajaran. Suatu kebijakan pasti sebelumnya sudah di fikirkan terlebih dahulu sebab akibatnya untuk kedepannya. Mencoba hal yang baru dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan, sangat penting apalagi di era revolusi 4.0 ini.
Esensi merdeka belajar adalah kita harus memerdekakan profersi guru untuk menjadi yang terbaik dan bisa menentukan yang terbaik, harus mengevaluasi guru-guru berikutnya.
apapun itu kebijakannya semoga itu yang terbaik untuk dunia pendidikan baik masa sekarang ataupun nanti yang akan datang😊.
Yang patut dipertanyakan adalah mereka-mereka yg tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana mestinya. Kebijakan sudah benar dan oke tapi yang bertugas melaksanakannya tidak oke itu semua percuma. Akan terhambat.
Hal terkecil yang bisa kita lakukan adalah dari diri kita dahulu. Apalagi bagi yang akan menjadi calon guru. Benerin niatnya, jangan mjd guru-guru yg tdk bertanggung jawab. Guru itu pemimpin, sepertihalnya org tua yg memimpin keluarganya, bedanya cuma org yg akan dipimpin. Guru memimpin anak didiknya,anak dari bangsa ini.
Menjadi pemimpin itu susah. Makanya jadilah pemimpin buat diri sendiri dahulu.
Semoga platform yg di bangun oleh mas menteri Nadiem Karim segera terwujud dan akan dilanjutkan oleh next menteri berikutnya!!!!
Guru2 yg langka itu kadang belum tentu dapat dukungan, terutama kalau terbentur birokrasi dan senioritas
Say it louder pak :(
Saya guru.. Saya mengalami itu..
It's true
Mas mentri ,betul sekali memang harusnya begitu.mohon pada allah semoga guru2 sehat ,sejahtera dan mempunyai dedikasi yg tinggi .semoga corona hilang di dunia ini.
Benar _benar luar biasa, otonomi sekolah mamang perlu diperjuangkan agar lebih natural dan berkarakter
Yg paling penting bullying di sekolah tolong dibinasakan.
smoga menjadi lebih baik anak indonesia lebih berkreatif
Mas Mentri...you remind me of my late father. He was a teacher and taught many different subjects i.e Math, Reading, Arts and others. Would pray and hope you will be successful to transform the educational systems for the better. Insya Allah.
Trima ksh Indonesia boleh memiliki pak Nadiem sbg menteri pendidikan.Udara segar bagi dunia pendidikan kita.Trima ksh jg buat bu Dessy utk wawancara ekslusif ini.Perlu jg mengupgrade FKIP sebagai pencetak guru tp jg setiap professi harus memiliki jiwa n semangat edukatif.Saya bersyukur krn saya dididik oleh institusi pendidikan dimana saya boleh membaktikan profesi saya secara professional meliputi pelayanan scient,educatif n organisasi.Trima kasih Tuhan.
Selamat datang Indonesia yg lebih maju! Tidak sabar menempuh hidup pendidikan yang lebih segar. Pendidikan tidak hanya menjawab tantangan hari ini, namun menyiapkan kebutuhan di masa depan. Saya calon guru musik dan seni budaya, saya bangga akan hal itu. Betul kata Mas Nadiem, guru dan siswa sama-sama harus melewati masa pembelajaran bersama. Seneng banget anak muda sekarang jadi ga takut mengajar karena dijamin kenyamanannya. Bebaskan regulasi pendidikan yang membelit Mas Menteri, millennial jengah dengan ruang gerak yang terus dibatasi🙏🏻
Video ini lebih dari belajar konvensional di kelas. Thank you CNN. Thank you Mas Nadiem mau menggebrak kakunya pendidikan Indonesia. We need more🌈MERDEKA BELAJAR UNTUK SISWA DAN GURU!🌻
Program Mas Mentri luar biasa..Amazing. Smg mnjawab apa yg dibutuhkan diluar institusi pendidikan.. Merdeka Belajar, guru penggerak sgt inovatif.. Spertinya ketemu esensi Pendidikan, Pedagogisnya. Link n match.. Dan upaya ini butuh waktu utk adaptasi implementasinya, dan memetik hasilnya. Antisipasi masa depan.. Smg jgn diganti smpai slesai pemerintahan Presiden Jokowi.. Bahkan bisa berlanjut sd minimal 5 tahun, agar terjadi perubahan yg fundamental pd sistim Pendidikan diIndonesia.. Tp memang butuh kerjakeras, kerjasama sluruh stakeholder Pendidikan dan dukungan masyarakat.. God Bless Indonesia🙏🇮🇩😇
Sepakat Pak Menteri dan mbak Desy bahwa kemajuan teknologi atau digitalisasi di sekolah TDK cuma membantu namun cuma memediasi pembelajaran karna peran guru sangat penting dalam pembentukan Emotional Quotion,dan skill dan kognitif dapat dibantu teknologi.
Sekill 98 % dan teori 2% aja pak mentri karna yang ditingkat kan ke anak muda sekarang adalah skil dan keterampilan dalam minat dan bakat yang di sukai nya .......
Skill didukung teori, kalo skill terlalu dominan jadinya pesuruh. Ini fakta di dunia kerja
Kalo tanpa teori, gk akan ada praktek. Para peneliti lah yang membawa dan bertanggung jawab atas masa modern di abad ini. Jangan sepelekan teori.
Lah bukanya teory itu berawal dari sekil dan pengamatan
@@burjoningting501 dari pengamatan iya, tapi bukan dari skill.
Kalo loe cmn andalin skill,mngkin akan selamanya loe jadi karyawan/pekerja orang,jgn sepelekan teori
Saya terkagum-kagum mas sama pemikiranmu hehe .
Tapi mikirin cuma 5 tahun masa kerjanya jadi sedih .
Jejak pemikirannya mas nadiem harus di teruskan sama mentri selanjutnya.
Trima kasih Pk Nadiem atas inovasi2 dlm dunia pendidikan di Indonesia. Yg sy rasakan semakin ke sini mbuat sy mengajar lebih nyaman krena tdk di patok utk mencetak peserta didik yg dpt kriteria lulus dgn standar soal2 UN. Sy leluasa utk mbuat pembelajaran diperuntukkan utk siswa mjd nyaman dan asyik utk belajar dg mengaktifkan siswa yg menggali secara aktif dr diri mreka dlm mncapai capain pembelajarannya. Smoga ke depannya merdeka belajar trus berkembang.Semangat utk sllu belajar 💪🙏👍
Semoga Tuhan merestui mimpi indah Mas Nadim Menteri termuka yg berani menempuh terobosan baru utk kemajuan pendidikan anak bgs.cerdas,kreatif,inovatif dan bijaksana.
Kita orang tua jg.. hrs ikut mendukung dg cara mendidik anak dr rmh dg karakter yg baik. Hidup teratur, saling toleransi, mau kerjasama, mau menolong, tidak membuly, dll
Pa Mentri berarti pengajarnya " tdk Mono di zona aman " tapi harus menerima setiap perubahan perubahan yang ada " sebagai pencetak pencetak " SDM BANGSA INI " utk Pa Mentri 👍👍👍
O
Pemerataan fasilitas tekhnologi pendidikan bagi seluruh peserta didik sangat diutamakan.
Salam buat mas Menteri Nadiem...saya SANGAT SETUJU guru inovatif, kreatif, aktif guru dan siswa sejajar... Mas Nadiem pembelajaran yg sangat luar biasa yg lebih...tidak sekedar media apa yg kita gunakan dalam pembelajaran namun siswa itu sendiri menjadi media/alat pembelajaran dalam belajar...
Saya Guru SD dari Kalimantan Selatan...kapan ya bisa ketemu menteri yang luar biasa...
guru harus pintar merubah kewajiban belajar menjadi kebutuhan belajar pada pikiran anak, dlm suatu pola belajar yg aktif mandiri kreatif
Pak Mentri.
Dunia yg berkmbng bgtu cepat, pesat, apa lg dibdang teknologi, mmng kemudiam mau tidak mau kita hrus berjuang mngjr, dan mnyesuaikan diri agar bgmna kmudian mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 ini.
Tapi, bgmnapun ini hnya bukn soal skil, ketrampilan bekerja sepeti itu. Tpi itu semua jga bsa berjlan dngn baik apabila dibarengi dngn pndidikan moral yg baik bgi genrasi2 muda. Mnrtku soal pndidikan moral rsa2ny kurng. Tdk hnya itu bgmna mmbngkitkn nasionalisme jga perlu.
Entahlh skrng ini, apakh pljrn budi pakerti mash ada? Semasa2 SD dlu, kta sngt hafal dngn Pancasila, Bhineka Tunggl Ika, lagu2 kbangsaan, tokoh2 pejuang, mentri2, dan bnyak hal lain lg.
Alangkah naasnya, skrng rasa2nya tinggl 10 persen dri 100 persen murid2 bsa sdkit pham tntng hal2 ini. 😀😁
Tks pak Menteri.aku siap jadi guru penggerak siswa belajar.GBU
Mau merdeka belajar baiknya mapelnya dikurangi dan dihapus. dari jenjang SD hingga perkuliahan banyak mapel yg tdk hasurnya dipelajari.
Beran
Belut
@@mogabriels wkwk goklob
KwKwKwKw tonglon
Klo untuk sekolah negri alahkah baiknya mapel agama dihapuskan, diganti dengan mapel perencanaan karir "career plan" seperti dinegara negara maju, soalnya agama adalah urusan pribadi bukan urusan negara.
Harapannya adalah kurikulum menjadi sebuah supermarket, siswa di tiap daerah tidak sama
guru memilih menu apa yang cocok untuk siswanya, dan guru juga yang berkontribusi untuk membagi resep pendidikan
:D
konsep yang menurut saya cukup bagus
mantap sekali konsep mas menteri ini, semoga diterapkan juga di ranah perguruan tinggi
Perbincangan yg sangat menarik n cemerlang.Semoga bermanfast untuk bpk ibu guru indonesia.sht sllu Pak Nadim.Tgs mulia dipundak semoga terwujud diera Digital 4.0.🥰🥰🥰
SDM hrs meningkat dg ide pak Menteri Nadim.👍merdeka belajar 🙏
Guru jaman skrng masih dituntut administrasi buku 1 sampai buku 4 .....administrasi itu sangat berat bagi guru. Kepala sekolah, pengawas menuntut administrasi.....menurut sy administrasi bagus tapi guru kalau guru itu sering meninggalkan tugas/tidak mengajar akhirnya output nya kurang bagus.....tapi lupa kepala sekolah maupun pengawas bagaimana seorang guru cara mengajarnya seperti apa gaya ngajarnya. Memang yg baik itu kedua program itu tapi begitu beratnya seorang tugas guru.....misalnya memahami setiap anak didiknya begitu banyak memahami karakter setiap siswa. Menurut sy tugas guru bagaimana adegan di dalam kelas ...memotifasi siswanya bagaimana suswa itu mau belajar. Dan tugas kepala sekolah dan pengawas sebaiknya harus mensupervisi guru-guru. Kepala sekolah jarang mensupervisi bahkan tidak pernah ....padahal supervisi itu sangat baik diantara kedua belah fihak.
Ayo bergerak menuju yg lebih baik, 🥰 "guru penggerak ".
Salam kami dari pendidik Sulawesi selatan.
34:47 org tidak akan berubah mindset hanya krn diberi insentif uang, tp PERUBAHAN BUDAYA (revolusi mental kah?)
jadi teringat Jepang dgn "Restorasi Meiji" nya.
Bangga memiliki Menteri Pendidikan yg bijaksana dan kreatif secara cerdas
Terima kasih ,saya senang mengikuti penjelasan dari pa Menteri pendidikan karena sy seorang guru SD .demikian
semoga sy bisa jd guru penggerak ya sangat setuju dgn program mas mentri ...trimah ksh pak
Semangat terus mas mentri.
Ciptakan terobosan yg memajukan tapi tidak memaksakan .
Majulah pendidikan Indonesia ✊
Euis Rita, S.Pd SDN dari Baros Mandiri 1 Kota Cimah.i Kereeeen banget..idenya bapak MENTERI Mas Nadiem Makarim demi kemajuan Pendidikan di Indonesia.semoga konsep yang luar biasa ini..bisa dan segera direalisasikan.
Pasti Ada Jalan untuk Indonesia Maju
Trimakasih BPK Nadim,arahannya,
Semoga SDM ke depan lebih maju
Sopiah Maria Langi_SD INPRES_LEMOH_MINAHASA_PROVINSI SULAWESI UTARA.
Terima kasih Bapak Menteri sebagai Koordinator Merdeka Belajar kami semua selalu mendukungmu.Tetap semangat 👍👍👍
YES "Mantul ,(mantab betul)🙏👍anak bangsa semangatnya ditambah anak muda,harus berkreasi untuk KITA maju,kedepannya,🙏
Banyak orang bisa ngomong dan bisa faham bicara pendidikan karna dia sendiri pernah berada di sekolah. Tapi pakar pendidikan adalah guru.
kelas 1-3 SD tekankan pembelajaran sopan santun, dan RASA MALU, supaya penerus kedepannya tidak barbar.
Rasanya mau nulis di kolom komentar gak bakal muat mas nadiem. Pengen ngobrol langsung kali aja terwujud. Kompleks bgt soal pendidikan tuh. Saya senang mas nadiem ini berbicara tentang pendidikan secara fundamental. Merdeka dalam belajar? Sebenernya udah mas. Cuma ubah mindset anak aja yg harus dilakukan secara masif (belum). Sekolah itu bukan kewajiban melainkan hak. Bagi negara adalah kewajiban. Kan jelas di UUD 1945 "mencerdaskan kehidupan bangsa". Logikanya gini aja kalo kita nuntut hak jauh lebih antusias dibanding menjalani kewajiban. Sayangnya mindset itu tertanam cukup lama bahkan di benak orang tua sekarang yang dulunya merasakan program "wajib belajar". Kata "Wajib" ini terkesan intimidatif loh dan seperti tidak relevan dengan dinamisnya zaman dan generasi sekarang. Jika mindset murid sudah berubah melihat sekolah itu adalah hak maka setiap siswa di Indonesia akan dengan senang hati penuh rasa antusias menuntut hak mereka yang dijanjikan negara menurut konstitusi. Kalau pattern-nya kayak gini jangan lupakan guru. Guru itu "senjatanya" negara dalam upaya pemenuhan hak warga negara di sektor pendidikan. Kesejahteraan, kompetensi dan hal lain harus diperhatikan secara komprehensif. Ibarat mau perang senjatanya harus mempuni, dalam hal ini perang melawan kedunguan. Dan satu lagi jika mindsetnya begini maka mereka yang korupsi dana pendidikan harusnya dihukum mati. Karena mereka adalah orang yang menghalangi negara dalam upaya pemenuhan hak pendidikan kepada warga negaranya. Sekarang, sadar gak negara kalo ini sebuah kewajiban? Sadarkah anak anak kita kalo pendidikan itu hak?
klo ngomong hak rasanya agak rancu dari sisi pemerintahnya, kalau mendidik rakyat memah kewajiban pemerintah, namun kalau pendidikan jadi hak rakyat, saya pikir dari sisi pemerintahnya yg agak keteteran karena banyak aspek yang akan berubah
@@ardianharyo agak keteteran itu karena tiap ganti presiden ganti menteri ganti kebijakan ganti program. Itu bukan penyebabnya? Atau masnya punya pendapat lain?
Setuju dg pendapat Anda. Salam santun dan salam kenal serta salam pendidikan yg berkualitas.
@@yancejulkistiono9849 terimakasih mas. Salam kenal dan salam santun juga. Sukses terus buat pendidikan Indonesia.
Iya mas saya jg setuju dengan anda
wacana ttg inovasi metode pembelajaran sudah ada sejak puluhan tahun lalu. tapi sudah sekian lama.pula implementasinya selalu terkendala. banyak sebab.
Terina kasih pak mentri ilmunya
Semoga bs diterapkan dan pasti bisa memacu ingin rasa tau
Mas mentri mohon sarananya di lengkapi agar pemblajaran lancar di era di gital..yg lebih murah dan efesien..sehingga generasi muda jadi cerdas...hidup mas mentri nadim makarim...Reformasi jln terus..
[18/4 22:03] Ka Ana SD 16: Fungsi Tata Usaha
Dalam menjalankan tugasnya, tata usaha menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Pelayanan informasi
2. Pelaksanaan urusan keuangan
3. Koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta laporan
4. Penyusunan organisasi dan tata laksana
5. Pengelolaan urusan kepegawaian
6. Penyusunan peraturan
dan pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengakapan, dan pengelolaan barang milik organisasi/instansi
[18/4 22:04] Ka Ana SD 16: Assalamualaikum, bpk tolonglah pak buatkan buku manajemen sekolah
Tugas dan fungsi guru dan tendik
Karena selama ini administrasi sekolah itu hancur karena tugas dan fungsinya tidak sesuai tugas TU jadi tugas guru saat jam ngajar adalah alasan banyak tugas ini tugas itu tapi tugas Tata Usaha pun di ambil. Simpang siur aturan sekolah nie
Yang saya ketahui tugas guru mengajar siswa dan tugas tata usaha administrasi sekolah
tolong dong pa mentri dibuatkan chanel yutub pendidikan yg isi konten untuk mengajarkan berfikir terbuka / kritis ,toleransi dan juga membahas masalah masalah intoleransi dan beberapa masalah yg diakibat oleh berpemikiran tertutup di indonesia. dan setiap sekolah dihimbau untuk menyalurkan vidio itu ke murid murid atau pun guru.
Sepakat bahwa anggaran pendidikan lebih fokus pada pemberdayaan sumber daya manusia
Sy bukan seorg guru, tp hobby mencerahkan org2 disekitar hingga sukses dlm bidangnya msing2....
Bahkan bisa membuka satu usaha dibidang pariwisata lokal dimana bnyk para sarjana tak memahami ilmu yg dipelajarinya di bangku perkuliahan dulu.
Bahkan Sandiaga uno sudah pernah kesana jg
Pak mentri perbaiki sopan santun dan etika anak sekolah. Jangan hanya sebatas salam saja waktu datang sekolah selebihnya parah, buli2an, kata2 kotor. Tidak sopan ke orang yg lebig tua, kalau bisa ada mata pelajaran khusus.
Mata pelajaran pendidikan moral Pancasila perlu dikembalikan
Tolong perhatikan juga masalah kualitas guru. Sebaiknya dibuat sistem yg menyeluruh dimulai dari penerimaan calon mahasiswa yg akan masuk ke lptk. Mungkin bisa dipertimbangkan juga utk mensubsidi para mahasiswa di lptk. Sebaik apa pun sistem pendidikannya, akan sulit berubah jika guru2nya tidak mampu mengikuti.
merubah sistem dan berharap guru2 bisa mengikuti? sy kira malah lebih bisa mengikuti perubahan anak2 kecil drpd guru2 lama yg sdh mengakar sistem lama pencipta buruhnya
Menteri favorite saya ini.
Bnar kata Nadiem, tiap kelas ada satu guru yg mumpuni.
Tapi kebnykan guru2 hanya alakadarnya, jarang yg ikhlas dlm profesinya
Masyaallah semoga sekolah2 dan guru juga siap dalam kurikulum merdeka,biar belajar anak sesuai sasaran.. pantau dan evaluasi terus mas mentri.. sy sangat mendukung👍
Very inspired interview Desi. Keep it up.
Seperti satu persatu doa saya dikabulkan oleh Tuhan melalui malaikat2 semesta🙏💪🤗❤️
Mas Meteri Nadim menemukan apa yg kami rasakan di kalangan guru.bahwa banyak wkt tersita utk beban administrasi yg dituntut demi keseragaman.akhirnya siswa diterlantarkan demi pekerjaan adm.pada hal vokus hrsnya peserta didik.
Coba dari dulu pemikiran pendidikan seperti ini yg memanusiakan manusia bukan merobotkan manusia
Jadilah guru maka engkau akan tau bahwa setiap siswa itu unik.
Sy lbh appreciate sm pak Nadiem pribadilh...
Berani mendobrak sistem pendidikan di Indonesia ini😇🇮🇩👆
Kliatan cerdasnya, beda sm sosok yg diatasnya yg dipodcast sekretariat ono🙄🙄🙄🙊
Mudah2an tdk hanya bagus atau unik di konsep saja, tapi penerapan dan hasil terukur juga hrs bagus. Hasil yg bagus diverifikasi oleh asesmen yg jelas.
Terimakasih banyak Mas Mentri 🙏👍🇮🇩
Kami butuh ruangan berkumpul dimana kami bisa meningkatkan skill dan kreatifitas dimana yg mengajarkan kmi adalah seseorang yg berpengalaman bukan hanya mengerti teori. Jgn hanya fokus pada pembangunan2. Perbanyak tempat2 kami bisa berinovasi. Yg suka sepeda di beri sepeda. Yg suka skate di banyakin tempat skate. Yg dance di banyakin tempat dance. Yg suka multimedia di kasi ruangan buat multimedia. Karna ga mungkin nyuruh ikan manjat. Atau semua di sama ratakan. Contoh figur org tua yg zaman now Om deddy corbuzier dia mengajarkan anaknya untuk melakukan apa yg dia suka. So please Pak menteri kita ubah mindset kita seperti om deddy jgn berfokus pada nilai2 ujian di sekolah. Mulailah dari apa yg kita suka senangi. Mulailah menciptakan generasi2 yg unggul pada tempatnya. Ga semua mau jadi dokter ga semua jadi guru, pelukis. Seandainya di tengah2 ada yg salah jalan tolong kami butuh komunitas2 yg bisa mendukung kami lagi dari awal bukan membuat mental kami down. Hayolah Indonesia 100 taun nya indonesia udah saatnya kita unjuk gigi di mata dunia.
Bukan 100 tahun, namun 10 tahun lagi, bung!
Pak Menteri klo ada waktu coba kunjungi kami yang di Papua khususx di daerah pedalaman (Sy guru SMP di daerah pedalaman Kabupaten Yalimo)
Setuju Mas Menteri menjadi pendidik adalah panggilan new culture
menteri inspiratif!
boleh ga berbagi cerita waktu Mas mentri sekolah ,tentu ada pengalaman yang menyenangkan
Ayo, para pengguna jasa kedokteran dan kesehatan, mahasiswa, dosen FKN/S, para Dekan FK, para Rektor, DUKUNG REVISI UP PRAKTIK KEDOKTERAN & TOLAK RUU DIDOK yg baru.
Kalau boleh berharap ....semoga mas Nadiem Makarim segera bisa membuat konsep untuk memberdayakan kepala sekolah dan pengawas sekolah...yg kemarin cenderung pasif ....kedepan harus lebih aktif dan produktif. Kepala sekolah dan pengawas harus bisa menemukan permasalahan yg aktual dan vaktual kemudian didiskusikan mencari jln keluar dr permasalahan tersebut. Sehingga hasilnya riil... Tdk hanya sekedar teoritis....
Penting perlu di highlight bagian yang menyebutkan dalam proses pembelajaran itu perlu ada proses diskusi, perdebatan dan banyak bertanya. Sebelum saya melanjutkan untuk kuliah di luar negri, pemikiran yang saya bawa dari masa belajar di Indonesia adalah, guru selalu benar, jangan pertanyakan penjelasan yang sudah diberikan, serap dan terima saja. Ini yang membuat saya mengalami masa kesulitan di awal kuliah di luar dan ketika memasuki lapangan pekerjaan. Orang2 dari negara lain rata2 memiliki pikiran kritikal, segala hal yang diserap itu akan diproses dulu, mereka akan banyak bertanya dan malahan berani mengajukan sesuatu yang berbeda bahkan kadang menantang guru atau dosen. Tapi menantang di sini konteks nya bukan untuk melawan tetapi lebih ke kebebasan untuk berpikir secara kritis. Guru atau dosen pun di sana menerima secara positif dan justru semangat kalau siswa para mempertanyakan karena itu menandakan kita betul2 tertarik untuk belajar dan bukan hanya sekadar demi dapat nilai bagus.
Smg merdeka belajar dapat menghasilkan pelajar yg siap menghadapi era 4.0
Kalo boleh, yang namanya merdeka belajar itu adalah mengurangi jumlah mata pelajaran khususnya mulai dari jenjang pendidikan SMP, SMA hingga kuliah, seperti sistem pendidikan di Finlandia. Karena dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih jurusan yang mereka sukai dan hanya belajar serta memperdalam ilmu khusus jurusan yang mereka sukai itu, maka otomatis siswa akan sungguh-sungguh mempelajarinya, dan tidak merasa terbeban dengan mata pelajaran yang sangat banyak jumlahnya itu. Yang suka dengan pernyataan ini silahkan like, ya.
Saya pesimis ide dan prinsip yg sudah bagus banget ini akan sulit di implementasikan, akhirnya di akhir periode kementerian akan berganti kepala, kemudian ide ini akan diganti dengan alasan tidak ada dampak jelasnya, padahal bukan tidak, tapi belum. Semoga saya salah, dan semoga pemimpin-pemimpin nanti bisa satu visi, berniat memperbaiki bukan mengganti ide yang bagus bangeet ini.
Yang terhormat Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia :
" pada era yang serba cepat dan modern seperti sekarang ini perlu bagi pemerintah untuk meninjau ulang serta mengevaluasi sistem jenjang tahapan pendidikan sekolah dasar enam tahun"
" sebagai pertimbangan bahwa kita ketahui bersama bahwa anak sekarang ini lahir bersama teknologi"
" mereka memiliki kemauan dan kemampuan belajar yang lebih baik"
" jika dahulu sebuah buku saja bisa kita bawa dan baca sampai beberapa hari bahkan satu pekan maka sekarang ini seorang anak dapat membaca sejarah agama dan perang dunia hanya dari youtube.. "
Yang terhormat Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia :
" menurut kami sudah sepatutnya teknologi turut membawa kemajuan dalam teknis penyelenggaraan pelayanan pendidikan nasional "
" sekolah dasar bagi anak normal cukup empat tahun"
" adapun sekolah dasar untuk anak berkebutuhan khusus boleh tetap ditempuh dalam lima sampai enam tahun tergantung kasusnya"
Yang terhormat Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia :
" dengan demikian kami harap dapat tercapai efisiensi anggaran belanja infrastruktur bangunan gedung sekolah sehingga dapat tercapai pemerataan pembangunan di daerah "
" gagasan ini juga bertujuan pada tercapainya pemerataan tenaga pendidik sebab sekolah dasar yang mulanya ada enam tingkat susut menjadi empat tingkat "
Yang terhormat Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia :
" sehingga dengan efisiensi anggaran pembangunan infrastruktur gedung tersebut dapat kita fokuskan untuk sekolah sekolah luar biasa "
" dimana sudah semestinya bahwa sekolah - sekolah tersebut fasilitas dan infrastruktur nya harus lebih ramah pada penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus "
Yang terhormat Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia :
" kami minta agar skil nya para guru guru itu juga dapat diberikan pelatihan sehingga mereka mampu mengajar anak berkebutuhan khusus "
Terimakasih.
Sukses adalah hasil dari kerjasama yg dilandasi kenyamanan dan kepercayaan.🙏
Semangat belajar yang paling penting dibiasakan dari kecil sebelum sekolah anak harus dibiasakan semangat bermain atau bergerak dengan lingkungan sekitar.kalau terbiasa bergerak pasti ada kemauan tidak malas tinggal menyesuaikan dengan kemampuan dan akan terlihatkreatipitasnya.
CNN yang selalu update juga dengan check dan recheck. Iyes.
god bless you
Sangat inspiratif mas menteri, tinggal pelaksanaannya yg harus diawasi dari tangan2 mafia pendidikan yg berkeliaran dimana2. Kepala sekolah jg yg direkrut dengan cara2 cerdas, sehingga tidak ada kepala sekolah yang memanfaatkan sekolah untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Jangan ada lg kepala sekolah yg gaptek di era industri 4.0. Pasti tidak mudah membangun pendidikan yg sudah rusak sekaset.. Good luck mas menteri, good bless for you. 😍😍😍😍😍
Di era Revolusi industri 4.0, seorang guru tidak hanya dituntut untuk mengajar saja. Tetapi, harus inovatif, kreatif, kolaboratif, dan paham teknologi agar bisa berkompetisi di era ini. Guru juga harus mempelajari bagaimana kurikulum yang tepat untuk peserta didiknya sendiri sehingga efektif di terapkan.
Konsep Merdeka belajar, mengajarkan peserta didik memiliki skill. Seperti problem solving, critical thinking dan partisipatif bukan pasif.
Tanpa ujian nasional, tetapi dengan assessment, sehingga peserta didik tidak pandai menghafal tetapi pandai dalam penalaran yang bisa diterapkan di dunia nyata (142)
Bangga punya mas mentri dan mbak Desi
Yes, we can do it, Mas Menteri!
Pak Mentri tlng bikin kurikulum khusus persatuan dan toleransi pak..ini orng kita udh merdeka berpuluh puluh taun tp msih gampang di adu domba kaya di jaman belanda Pak..pdhl tingkt pendidikanya udh pda tinggi tinggi..
Ada beberapa alasan orang mudah di adu domba yang pertama karena orang kurang literasi membaca jadi menjadi tidak tahu. Tau sendiri kan kalau orang yang tidak tahu kan mudah di adu domba karena ketidak Tahuan cmiiw
Semoga bisa mencetak guru yg care dan mencintai pendidikan itu sendiri, hingga bisa memproduksi generasi yg cerdas dan JUJUR.
Jujur itu inti dlm suatu proses belajaR.
Menanggapi keluhan para guru tentang peberapan k13.. Agar Mas Nadim... Betul2 dpt meninjau kmbali dan meneliti secara detail tentang k13... Bb sy sering mendengar keluhan guru terhadap repotnya melaksanakan k.13 ..yg akhir kebanyakan bpk/ibu guru terpaksa mengajar menggunakan LKS..