Ini penjelasan Lengkap Mendikbud Nadiem Makariem Terkait Pengganti UN Ke DPR
Вставка
- Опубліковано 5 жов 2024
- Live streaming 24 jam: www.cnnindones...
Menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makariem, memaparkan program pengganti ujian nasional didepan anggota komisi sepuluh DPR RI. Mendikbud Nadiem rencana nya akan menghapus sistem ujian nasional tahun depan.
Ikuti berita terbaru di tahun 2019 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di www.cnnindones... dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Dalam tahun politik sekarang ini dan menuju pilpres 2019, CNN Indonesia mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten politik 2019 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.
CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia.com dan CNBC Indonesia.
Follow & Mention Twitter kami:
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesiatv
Poin-poin penting :
4:04 Anggaran
9:20 Kebijakan merdeka belajar/peningkatan kapasitas guru
11:24 Penghapusan Ujian sekolah berstandar nasional/kedaulatan sekolah
14:42 Kritik Penghapusan USBN
17:19 Tidak ada paksaan terhadap sekolah
19:04 Dampak Positif terhadap guru
20:10 Masalah-masalah pada UN
23:10 Assessment Kompetensi/ Literasi & Numerasi
25:27 Survey karakter siswa
26:47 Assessment/UN dilakukan di tengah jenjang
27:34 Perubahann UN baru diberlakukan 2021
28:18 Kompetensi "Minimum"
29:28 Prioritas utama dari Assessment
30:50 Contoh Assessment Kompetensi
32:53 satu halaman RPP/Rencana Pelaksana Pembelajaran/Class Objective
35:48 PPDB Zonasi
38:36 Pemerataan Kuantitas & Kualitas Guru
40:02 Fokus terhadap Guru
Tumben gw nonton rapat DPR 😂
Tapi enak banget mendengarkan penjelasan Pak Nadiem 👍
I appreciate this bro
Gile lu ndro...! :)
Sempet2nya nyatet semua
Joss gandoss lah....👍
Sangat Detail dan Jelas.
Makasih mas
Mudah mudahan jd yg terbaik buat pendidikan di indonesia
Baru terjun di dunia pendidikan tapi sangat menguasai materi yang disampaikan.
Luar biasa mas Menteri ini.
Lanjutkan mas, negara ini butuh gebrakan yang benar2 direalisasikan, bukan hanya sekedar wacana dan wacana.
Eyalah orang cerdas
@@skyiamy1406 seorg yg cerdas dan pendobrak, mau melakukan perubahan. Krn isu UN ini sudah lama berseliweran, tp baru kali ini, benar2 di hapus.
Alhamdulillah.
Good job, mas Menteri 👍
Iyalah hasil un sendiri ga kepake buat msk sekolah unggulan,...coz sekarang jalur zonasi,...percuma jg adnya un kan...?makin aneh dunia pendidikan sekarang
Sip...mantul
Iya..betul
Gk sprti yg dipecat dulu
Niat mau nonton 10 menit doang malah keterusan sampe abis. Enak banget cara penyampaiannya. Sukses trus Pak Nadiem
Sama bang 😉🙄
Wkwk sama dahh
Sama juga wkwkwk
Klo enak mkn tu ikanteri😂
Samaaa 😅
Rasanya pengen nangis pas denger penilaian yg bisa dilakukan lewat esai, project, karya, portfolio, prestasi 😭😭😭 Pendidikan model begini dream come true banget. Semangat untuk guru2 muda dan guru2 yg berjiwa muda ✊✊
Luar biasa, mana pendukung :
Nadim Makarim
Like,,,, Monggo
Skrg masihh dukung nggk?????
????
@@Sutawan2 bukan soal dukung mendukung.
Yg penting caranya, mau siapapun itu.
😂 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
SURAT TERBUKA
KEPADA YANG TERHORMAT PRESIDEN RI, MENDIKBUD, MENPAN RB, KEPALA BKN, MENKEU, DIRJEND GTK, DAN PARA PEJABAT TERKAIT DI PEMERINTAHAN PUSAT
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami 735.000 Guru Honorer yang mendidik dan mengajar di Sekolah Negeri.
435.000 diantara kami adalah guru honorer yang berusia di bawah 35 dan telah mengabdi 1-9 tahun serta 300.000 diantara kami adalah guru honorer berusia di atas 35 yang rata-rata telah mengabdi lebih dari 10 tahun.
Kami adalah Guru Honorer Sekolah Negeri di Indonesia baik K2 (mengabdi sebelum 2005) maupun Non K2 (mengabdi setelah 2005).
Dengan segala kerendahan hati, kami sangat berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan kami. Telah lebih dari 7 tahun kami menunggu niat baik pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan guru honorer, tapi sepertinya pemerintah belum juga bisa menyelesaikan. Kami tahu ini tidak mudah, tapi kami sangat berharap pemerintah benar benar berniat segera menyelesaikan permasalahan kami.
Ya, kami meminta pemerintah memperhatikan nasib kami. Selama bertahun-tahun ini nasib kami seperti terombang ambing tanpa kepastian. Kami ingin sekali status dan keberadaan kami diakui oleh pemerintah pusat dan kesejahteraan kami bisa meningkat minimal sesuai UMK masing-masing kabupaten/kota. Tapi waktu berlalu, dan pemerintah belum juga memperhatikan kami. Walaupun kami telah mengabdi bertahun tahun, kesejahteraan kami berkisar hanya ratusan ribu per bulan dan jauh di bawah UMK. Bahkan ada di antara kami yang mendapatkan kesejahteraannnya hanya Rp.300.000 per bulan dan bahkan yang menyedihkan lagi ada di antara kami yang mendapatkan kesejahteraannya 3 bulan sekali sesuai dengan waktu pencairan dana BOS.
Kami tahu ada di antara Anda yang mengatakan ini adalah kesalahan kami, mengapa kami mau menjadi guru honorer, mengapa kami mau digaji murah, mengapa tidak keluar saja dari guru honorer. Tapi menurut kami itu perkataan yang tidak seharusnya diucapkan. Seharusnya kita bersama-sama berusaha bagaimana menyelesaikan masalah ini yang telah berlangsung berlarut-larut.
Sejak tahun 2005, pemerintah telah kekurangan guru PNS tapi pemerintah seperti tidak memperdulikan masalah itu. Tahun 2005 guru honorer sekolah negeri mungkin hanya beberapa ribu, tapi itu bertambah di tahun 2006, bertambah lagi di tahun 2007, bertambah lagi di tahun 2008, bertambah lagi di tahun 2009 hingga mencapai 300.000 ribu guru honorer. Kemudian bertambah lagi di tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, dan sampai pada 2019 yang akhirnya mencapai 735.000 guru honorer.
Mengapa guru honorer sekolah negeri terus bertambah? Ada beberapa faktor penyebab mengapa guru honorer di sekolah negeri terus bertambah. Diantaranya adalah pemerintah pusat tidak pernah mencukupi kebutuhan guru PNS yang diajukan pemerintah daerah. Padahal setiap tahun ada guru PNS yang pensiun, meninggal, dan alih jabatan menjadi kepala sekolah, pengawas dan lainnya. Misalnya satu pemerintah daerah mengajukan 100 guru PNS, tapi pemerintah pusat hanya menyetujui 20 guru dengan alasan keuangan atau lainnya, sehingga 80 guru harus dipenuhi sendiri oleh pemerintah daerah dengan penggajian yang mengandalkan dana BOS maksimal 15 persen (sehingga gaji guru honorer hanya ratusan ribu rupiah). Hal itu terus berlangsung sejak 2005 dan itu masih di satu pemerintah daerah. Silahkan dikalikan dengan 14 tahun sampai dengan 2019, dan kalikan dengan 514 kabupaten/kota di Indonesia, maka tidak heran guru honorer di sekolah negeri terus bertambah.
Bertambahnya guru honorer juga dikarenakan pemerintah pusat tidak rutin melaksanakan tes penerimaan PNS setiap tahun. Antara tahun 2005-2012, bisa dihitung dengan jari berapa kali pemerintah pusat mengadakan tes penerimaan PNS. Hal ini kemudian diperparah dengan moratorium PNS selama 5 tahun antara rahun 2013-2018 sehingga tidak ada lagi penerimaan PNS.
Antara tahun 2005-2012 kami telah menjadi guru honorer dan hanya mempunyai kesempatan 1-2 kali tes PNS. Mengapa? Karena tidak setiap tahun pemerintah pusat mengadakan penerimaan PNS. Dan jika adapun, formasi guru sangat kecil sehingga kami sulit untuk lolos. Apalagi di tahun-tahun itu (2005-2012) penerimaan PNS tidak setransparan sekarang dan mohon maaf ada sebagian mereka yang lolos karena kedekatan dengan pejabat daerah.
Kemudian selama 5 tahun, antara tahun 2013-2018, pemerintah pusat melakukan moratorium PNS, sehingga kami para guru honorer pun tidak bisa mengikuti tes PNS. Dan ketika pemerintah membuka tes PNS tahun 2018, banyak di antara kami yang telah berusia di atas 35 sehingga tidak lagi bisa mengikuti tes.
Bertambahnya guru honorer juga dikarenakan bertambahnya jumlah kelas karena setiap tahun sejak 2005 tentu penduduk semakin bertambah sehingga kelas pun menjadi bertambah. Selain itu, penambahan sekolah baru juga menjadikan guru honorer terus bertambah, karena sekali lagi, pemerintah pusat tidak pernah mencukupi kebutuhan guru PNS sejak 2005.
Dengan segala keadaan seperti di atas, sekarang kami bertanya, siapa yang menggantikan guru PNS yang meninggal, pensiun dan alih jabatan ketika pemerintah pusat mengadakan moratorium PNS selama 5 tahun? Siapa yg menggantikan guru PNS pensiun, meninggal, dan alih jabatan di tahun-tahun dimana pemerintah pusat tidak mengadakan tes penerimaan PNS? Siapa yang memenuhi kebutuhan guru-guru di daerah ketika pemerintah pusat tidak mencukupi guru PNS-nya? Jawabannya tentu guru honorer. Guru honorerlah yang mengisi kekosongan guru PNS yang tidak disediakan pemerintah pusat sejak 2005-2018. Guru honorer lah penyebab mengapa sekolah-sekolah negeri seakan-akan kebutuhan gurunya tercukupi. Guru honorerlah yang selama belasan tahun menutup kekosongan guru PNS tersebut. Bayangkan, sejak 2005 sampai 2018 hal-hal di atas semuanya terjadi, maka tidak heran guru honorer sekolah negeri terus bertambah. Kepala sekolah dan kepala daerah tidak mempunyai pilihan lain selain mengangkat guru honorer walaupun konsekuensinya gaji guru honorer sangat kecil. Karena jika tidak, siapa yang mengisi kekosongan guru PNS yang tidak dipenuhi pemerintah pusat?
Sekarang apakah pemerintah pusat masih menyalahkan keberadaan kami? Tidak mau mengakui keberadaan kami? Tidak mau memperdulikan keberadaan kami dengan alasan kami guru-guru yang tidak mengikuti tes yang diadakan pemerintah pusat? Padahal telah jelas, pemerintah pusat sendiri yang membatasi diadakannya tes, pemerintah pusat sendiri yang menyebabkan tidak dibukanya tes setiap tahun, pemerintah pusat sendiri yang mengadakan maratorium PNS selama 5 tahun, pemerintah pusat sendiri yang menggolong-golongkan honorer menjadi K2 dan non K2 sehingga Non K2 tidak bisa mengikuti tes, pemerintah pusat sendiri yang tidak memenuhi guru PNS yang diajukan pemerintah daerah.
Ketika pemerintah daerah kekurangan guru, kemudian apa solusi yg ditawarkan pemerintah pusat pada pemerintah daerah? Adakah? Dengan membiarkan pemerintah daerah menggaji seadanya guru honorer? Begitukah?
Sungguh, kami telah dizalimi selama bertahun-tahun tapi kami selalu sabar. Kami selalu sabar walaupun keberadaan kami tidak diakui pemerintah pusat, kami selalu sabar walau kesejahteraan kami jauh di bawah UMK selama bertahun-tahun bahkan belasan tahun, kami selalu sabar ketika kami dianaktirikan pemerintah dan dibedakan dengan guru PNS, kami selalu sabar terhadap apapun yang terjadi pada kami selama bertahun-tahun bahkan belasan tahun.
Oleh karena itu, kami sangat memohon kepada pemerintah pusat untuk membuka hati pada kami. Kami mohon perhatikanlah nasib kami. Angkatlah kami sehingga kami memiliki status yang diakui pemerintah pusat, angkatlah kami sehingga kesejahteraan kami membaik. Kami tidak meminta untuk menjadi ASN (PNS/PPPK) secara langsung tanpa tes. Tapi kami meminta pemerintah pusat memberi perhatian pada kami yang telah mengabdikan dirinya pada pemerintah bertahun-tahun bahkan belasan tahun lamanya. Berilah kami selalu kesempatan. Berilah kami selalu perhatian sehingga keberadaan kami diakui pemerintah pusat sehingga akhirnya kesejahteraan kami pun dapat meningkat. Berilah kami kesempatan terlebih dahulu untuk menjadi ASN di tahun 2021. Terutama kami yang berusia di atas 35 yang tidak bisa lagi mengikuti tes PNS.
Akhirnya kami memohon maaf jika ada kata-kata kami yang kurang berkenan. Semoga permasalahan guru honorer di sekolah negeri segera terselesaikan.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu semua.
Dari Kami 735.000 Guru Honorer Sekolah Negeri.
Millenial bertepuk tangan,
Konsep yg dipaparkan mas menteri, merupakan impian2 manusia yg sudah mengalami 3 kali UN,
Sya prnah merasakannya jga T_T
SURAT TERBUKA
KEPADA YANG TERHORMAT PRESIDEN RI, MENDIKBUD, MENPAN RB, KEPALA BKN, MENKEU, DIRJEND GTK, DAN PARA PEJABAT TERKAIT DI PEMERINTAHAN PUSAT
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami 735.000 Guru Honorer yang mendidik dan mengajar di Sekolah Negeri.
435.000 diantara kami adalah guru honorer yang berusia di bawah 35 dan telah mengabdi 1-9 tahun serta 300.000 diantara kami adalah guru honorer berusia di atas 35 yang rata-rata telah mengabdi lebih dari 10 tahun.
Kami adalah Guru Honorer Sekolah Negeri di Indonesia baik K2 (mengabdi sebelum 2005) maupun Non K2 (mengabdi setelah 2005).
Dengan segala kerendahan hati, kami sangat berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan kami. Telah lebih dari 7 tahun kami menunggu niat baik pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan guru honorer, tapi sepertinya pemerintah belum juga bisa menyelesaikan. Kami tahu ini tidak mudah, tapi kami sangat berharap pemerintah benar benar berniat segera menyelesaikan permasalahan kami.
Ya, kami meminta pemerintah memperhatikan nasib kami. Selama bertahun-tahun ini nasib kami seperti terombang ambing tanpa kepastian. Kami ingin sekali status dan keberadaan kami diakui oleh pemerintah pusat dan kesejahteraan kami bisa meningkat minimal sesuai UMK masing-masing kabupaten/kota. Tapi waktu berlalu, dan pemerintah belum juga memperhatikan kami. Walaupun kami telah mengabdi bertahun tahun, kesejahteraan kami berkisar hanya ratusan ribu per bulan dan jauh di bawah UMK. Bahkan ada di antara kami yang mendapatkan kesejahteraannnya hanya Rp.300.000 per bulan dan bahkan yang menyedihkan lagi ada di antara kami yang mendapatkan kesejahteraannya 3 bulan sekali sesuai dengan waktu pencairan dana BOS.
Kami tahu ada di antara Anda yang mengatakan ini adalah kesalahan kami, mengapa kami mau menjadi guru honorer, mengapa kami mau digaji murah, mengapa tidak keluar saja dari guru honorer. Tapi menurut kami itu perkataan yang tidak seharusnya diucapkan. Seharusnya kita bersama-sama berusaha bagaimana menyelesaikan masalah ini yang telah berlangsung berlarut-larut.
Sejak tahun 2005, pemerintah telah kekurangan guru PNS tapi pemerintah seperti tidak memperdulikan masalah itu. Tahun 2005 guru honorer sekolah negeri mungkin hanya beberapa ribu, tapi itu bertambah di tahun 2006, bertambah lagi di tahun 2007, bertambah lagi di tahun 2008, bertambah lagi di tahun 2009 hingga mencapai 300.000 ribu guru honorer. Kemudian bertambah lagi di tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, dan sampai pada 2019 yang akhirnya mencapai 735.000 guru honorer.
Mengapa guru honorer sekolah negeri terus bertambah? Ada beberapa faktor penyebab mengapa guru honorer di sekolah negeri terus bertambah. Diantaranya adalah pemerintah pusat tidak pernah mencukupi kebutuhan guru PNS yang diajukan pemerintah daerah. Padahal setiap tahun ada guru PNS yang pensiun, meninggal, dan alih jabatan menjadi kepala sekolah, pengawas dan lainnya. Misalnya satu pemerintah daerah mengajukan 100 guru PNS, tapi pemerintah pusat hanya menyetujui 20 guru dengan alasan keuangan atau lainnya, sehingga 80 guru harus dipenuhi sendiri oleh pemerintah daerah dengan penggajian yang mengandalkan dana BOS maksimal 15 persen (sehingga gaji guru honorer hanya ratusan ribu rupiah). Hal itu terus berlangsung sejak 2005 dan itu masih di satu pemerintah daerah. Silahkan dikalikan dengan 14 tahun sampai dengan 2019, dan kalikan dengan 514 kabupaten/kota di Indonesia, maka tidak heran guru honorer di sekolah negeri terus bertambah.
Bertambahnya guru honorer juga dikarenakan pemerintah pusat tidak rutin melaksanakan tes penerimaan PNS setiap tahun. Antara tahun 2005-2012, bisa dihitung dengan jari berapa kali pemerintah pusat mengadakan tes penerimaan PNS. Hal ini kemudian diperparah dengan moratorium PNS selama 5 tahun antara rahun 2013-2018 sehingga tidak ada lagi penerimaan PNS.
Antara tahun 2005-2012 kami telah menjadi guru honorer dan hanya mempunyai kesempatan 1-2 kali tes PNS. Mengapa? Karena tidak setiap tahun pemerintah pusat mengadakan penerimaan PNS. Dan jika adapun, formasi guru sangat kecil sehingga kami sulit untuk lolos. Apalagi di tahun-tahun itu (2005-2012) penerimaan PNS tidak setransparan sekarang dan mohon maaf ada sebagian mereka yang lolos karena kedekatan dengan pejabat daerah.
Kemudian selama 5 tahun, antara tahun 2013-2018, pemerintah pusat melakukan moratorium PNS, sehingga kami para guru honorer pun tidak bisa mengikuti tes PNS. Dan ketika pemerintah membuka tes PNS tahun 2018, banyak di antara kami yang telah berusia di atas 35 sehingga tidak lagi bisa mengikuti tes.
Bertambahnya guru honorer juga dikarenakan bertambahnya jumlah kelas karena setiap tahun sejak 2005 tentu penduduk semakin bertambah sehingga kelas pun menjadi bertambah. Selain itu, penambahan sekolah baru juga menjadikan guru honorer terus bertambah, karena sekali lagi, pemerintah pusat tidak pernah mencukupi kebutuhan guru PNS sejak 2005.
Dengan segala keadaan seperti di atas, sekarang kami bertanya, siapa yang menggantikan guru PNS yang meninggal, pensiun dan alih jabatan ketika pemerintah pusat mengadakan moratorium PNS selama 5 tahun? Siapa yg menggantikan guru PNS pensiun, meninggal, dan alih jabatan di tahun-tahun dimana pemerintah pusat tidak mengadakan tes penerimaan PNS? Siapa yang memenuhi kebutuhan guru-guru di daerah ketika pemerintah pusat tidak mencukupi guru PNS-nya? Jawabannya tentu guru honorer. Guru honorerlah yang mengisi kekosongan guru PNS yang tidak disediakan pemerintah pusat sejak 2005-2018. Guru honorer lah penyebab mengapa sekolah-sekolah negeri seakan-akan kebutuhan gurunya tercukupi. Guru honorerlah yang selama belasan tahun menutup kekosongan guru PNS tersebut. Bayangkan, sejak 2005 sampai 2018 hal-hal di atas semuanya terjadi, maka tidak heran guru honorer sekolah negeri terus bertambah. Kepala sekolah dan kepala daerah tidak mempunyai pilihan lain selain mengangkat guru honorer walaupun konsekuensinya gaji guru honorer sangat kecil. Karena jika tidak, siapa yang mengisi kekosongan guru PNS yang tidak dipenuhi pemerintah pusat?
Sekarang apakah pemerintah pusat masih menyalahkan keberadaan kami? Tidak mau mengakui keberadaan kami? Tidak mau memperdulikan keberadaan kami dengan alasan kami guru-guru yang tidak mengikuti tes yang diadakan pemerintah pusat? Padahal telah jelas, pemerintah pusat sendiri yang membatasi diadakannya tes, pemerintah pusat sendiri yang menyebabkan tidak dibukanya tes setiap tahun, pemerintah pusat sendiri yang mengadakan maratorium PNS selama 5 tahun, pemerintah pusat sendiri yang menggolong-golongkan honorer menjadi K2 dan non K2 sehingga Non K2 tidak bisa mengikuti tes, pemerintah pusat sendiri yang tidak memenuhi guru PNS yang diajukan pemerintah daerah.
Ketika pemerintah daerah kekurangan guru, kemudian apa solusi yg ditawarkan pemerintah pusat pada pemerintah daerah? Adakah? Dengan membiarkan pemerintah daerah menggaji seadanya guru honorer? Begitukah?
Sungguh, kami telah dizalimi selama bertahun-tahun tapi kami selalu sabar. Kami selalu sabar walaupun keberadaan kami tidak diakui pemerintah pusat, kami selalu sabar walau kesejahteraan kami jauh di bawah UMK selama bertahun-tahun bahkan belasan tahun, kami selalu sabar ketika kami dianaktirikan pemerintah dan dibedakan dengan guru PNS, kami selalu sabar terhadap apapun yang terjadi pada kami selama bertahun-tahun bahkan belasan tahun.
Oleh karena itu, kami sangat memohon kepada pemerintah pusat untuk membuka hati pada kami. Kami mohon perhatikanlah nasib kami. Angkatlah kami sehingga kami memiliki status yang diakui pemerintah pusat, angkatlah kami sehingga kesejahteraan kami membaik. Kami tidak meminta untuk menjadi ASN (PNS/PPPK) secara langsung tanpa tes. Tapi kami meminta pemerintah pusat memberi perhatian pada kami yang telah mengabdikan dirinya pada pemerintah bertahun-tahun bahkan belasan tahun lamanya. Berilah kami selalu kesempatan. Berilah kami selalu perhatian sehingga keberadaan kami diakui pemerintah pusat sehingga akhirnya kesejahteraan kami pun dapat meningkat. Berilah kami kesempatan terlebih dahulu untuk menjadi ASN di tahun 2021. Terutama kami yang berusia di atas 35 yang tidak bisa lagi mengikuti tes PNS.
Akhirnya kami memohon maaf jika ada kata-kata kami yang kurang berkenan. Semoga permasalahan guru honorer di sekolah negeri segera terselesaikan.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu semua.
Dari Kami 735.000 Guru Honorer Sekolah Negeri.
🙏
Muhajir Efendy parah dulu yg mencipatakan HOTS (gw pusing banget sumpah soal2 HOTS)
Akhir Old System dirubah menjadi lebih baik oleh maa menteri ini
Terbukti bahwa umur muda ternyata bisa memberi nasihat kpd orang tua...keren mas menteri ini..gak salah pak jokowi memilih mas menteri ini...
Siiiiiippppppppppp....
Hidupnya lebih banyak dihabiskan diluar Indonesia, tapi dia mungkin menjadi salah satu pejabat yang paling sering mengajak untuk GOTONGROYONG.. 👍👍👍👍
Muri Ahmad tuuull
Ternyata di luar negeri, orang2 nya punya sikap gotong royong ketika ada masalah yg hrs dipecahkan bersama.
lulusan harvard university brooo.... yaa mantul
SAYA GURU SDH 34 TH TAPI BARU KETEMU MENTERI YG CERDAS!
SELAMAT MAS MENTERI & SELAMAT UTK BP PRESIDEN JOKO WIDODO!
SALAM INDONESIA 💪🏾🇮🇩🇮🇩🇮🇩
👎
👍👍👍👍😎😎
Saya murid angkatan 80an ...baru x ini yg potensial ....terima kasih ..bpk presiden dan bpk mentri depdikbud atas sistim nya UN
Kuil hoseji
Mohon info nya
Sekarang ada 3 dosen yang saat rapat memberikan pembelajaran kepada DPR.
1. Mas Menteri Nadiem
2. Mas Menteri Wisnu
3. Bapak Menteri Erick
Setiap ketiganya rapat, seperti adanya kuliaj di DPR. Karena apa? Mereka bertiga adalah pelaku langsung dilapangan. Bukan teoritis dan kebanyakan retorika...
Majukan indonesia
wisnu blm ada gebrakannya, baru nadiem sama erick doank yang baru ada gebrakan. sisanya adem ayem menikmati posisi sebagai pejabat
Betul, paling males lah kalo cuman teori, teori, teori... tp jelek prakteknya...
Kn kata alm gusdur DPR anak TK mas wkwk
@@erwinsaputra3645 wisnu gak bisa langsung sebagai menteri pariwisata. Dia butuh proses yg lumayan panjang untung promosi wisata indonesia. Semoga video beautyfull indonesia di tangan pak wisnu bisa lebih mantap
Jadi pengin sekolah lagi liat mentrinya se pintar dan se optimis ky beliau.
Ya juga dri dulu kita jadi 🐰🐰🐰🐰 percobaan walaupun kita bukan kelinci, yg jadi masalah menteri yg dulu ngapai aja yaa, smoga ini jadi Terobosan baru, DPR gk usah takut perubahan yg ditakuti bagaimana klo DPR gk digajih bingung 😄😄🤓
logonya mirip watch watch
kan memang kita semua sedang sekolah mas bro, sampai tua kita menjalani sekolah kehidupan...mari kita ambil inspirasi dari Beliau, muda dan mendobrak dengan ide dan optimisme
Siapa yang ga skip videonya karena takut ada part yang terlewatkan? 🤭🤭
Saya
sampe saya ulang2 malah, takut ada yg kelewat
Malah bolak balik rewind ulang2
gw ga skip ndobleh
gw skip iklan.. gara takut hilang pemahaman...
VIDEO RAPAT DPR PERTAMA KALI NONTON SAMPE HABIS.
idem haha
Sama bro
Betul isinya membuat kita pintar...👍
Poto profilnya di ambil di malaka teh??
sama hloo 😁😁
Indonesia bangga punya otak sprti mas mentri nadiem...yg setuju like
Saya hanya skip bagian anggaran saja
Itulah perlunya menteri dari kalangan ahli/profesional, bukan dari kalangan parpol
Muhajir Efendy dlu Hapalan doang pusing gw
Muridnya pd anteng, contoh kelas yg harus ditiru ini... 👏👏👏
Scroll ke bawah baca baca comment... Tiba tiba baca comment anda bikin saya senyum senyum bener banget
Saking tertegunnya pada pemaparan mas mentri yang jelas dan gampang dimengerti
Anteng sampe ada yang tidur wkwkwkw (becanda) dan semoga ga gitu
Bukan anteng bro... Bingung kali??
Hhhaaa..msa anggota dpr dibilang murid sekolah!tp..betul3
Gila juga ni anak muda. Memberikan penjelasan ke bapa bapa dan ibu ibu.
Memberikan terobosan ke sesepuh. Ajibb
Subhanallah....
Allah berikan makhluk cerdas, bermutu, gamblang..
utk bidang pendidikan..
Smoga mas menteri /Nadiem amanah dlm menjalankan tugasnya, aamiin aamiin
Wow, he's indeed a fast learner walaupun background nya bukan dari pendidikan. Good job mas Menteri. God bless you.
Siapa yang menonton, mendengarkan penjelasan Pak Nadiem sambil baca komentar netizen?
Kurikulum nya seperti pendidikan di LN walau saya seorang prt ,semoga indonesia makin maju
saya
Kami faham apa yg Bapak mentei katakan kami dari tendik mintak satu aja angkat kami jadi asn karena subah puluhan tahun kami honor dan sudah puluhan tahun juga belum ada pengangkatan honorer dari tendik Pak
Biasanya malas komentar di youtube, tapi sekarang benar2 memukau. Semoga sehat selalu pak nadiem
Mas menteri, "Mohon jgn pernah meremehkan guru". Ungkapan yg sangat menghargai guru dg hati 💙 terima Kasih mas menteri
Merehkan karena lulusan luar negri dan pengusaha milineal☺
Mau didebatkan luas sekali penjabaran nya dari kepsek guru dan murid
Masuk kedalam nya pejalaran yg disampaikan ke murid halangannya covid dulu saya pernah mengusulkan diajari lewat tivi gurunya tinggal ambil soal ulangan. Menghindari covid dan melanjutkan mata pelajaran murid. Pakai HP pulsa bikin signal duit okeh.
Gonta-ganti UN boh rapote muridte hasile paiye
Cara berbicara yang patut dicontoh..singkat, padat dan santuy ..
Kalo tau 2021 gini mending pengin balik sekolah lagi dan lulus jd manusia yg bermutu mampu bersaing skala internasional, mangstab bang NADIEM !!!
wkkwkw anda sepemikiran dengan saya bung, pengen rasanya balik sekolah dah kalau sistem nya kek gini...
speechles sy mendengar paparannya pak mendikbud skrg ini (pak nadiem), cepat sekali menguasai masalah pendidikan kita berikut solvingnya.... ruarrbiasa, jokowi sgt tepat memilih pak nadiem sbg mendikbud...
anak saya sma
namun 60 % waktu belajarnya dihabiskan di bengkel motor
awalnya cemas
tetapi sekarang mulai bangga
ternyata bakatnya jadi montir
Semangat trus. Suruh ngumpulin modal. Ntar buka bengkel sendiri jadi pengusaha.
Besar kecil suatu usaha, ya dia yg jd boss nya.
Trs kalau di suatu bidang dia tekuni dan dia SUKAI, itu modal cikal bakal sukses.
Ini pengalaman pribadi saya bu....dahulu saya hobi sekali didapur waktu smp dan sma.
Ketika ada acara di rumah saya lebih suka didapur membantu memasak dan ibu melihat itu.
Alhamdulillah oleh orang tua saya diarahkan untuk sekolah memasak sehingga saya sekarang jadi chef dan juga memiliki usaha catering.
Semangat dan dorongan ibu adalah bahan bakar kami para anak
Mau sekolah ataupun kuliahnya jurusan apa
Tapi kalo punya skill dibidang otomotif
Ya terjunnya akan jadi montir
mungkin gak sebatas jadi montir, mungkin lebih bisa besar lagi jadi teknisi asal diberikan dukungan penuh bund
Kuliah 3 SKS dari dosen Nadiem. Minggu depan kuis untuk anggota DPR
Mohon maaf gan, 1 SKS aja 50 menit :v
Mampus juga. Makanya sistem pendidikan indonesia harus di revolusi....!!! Jangan hanya menghafal2, ujian, trus dilupakan.
Besok kerja apa?
Ha ha ha...yakin angg dpr pd gak lulus tuh...
@@ridwansaputro7423 Lo ini kan baru satu sesi.
Betul betul rapat kerja DPR RI Komisi X menjadi ajang kuliah, mencerdaskan kehidupan bangsa, Dosennya sungguh cerdas dan menguasai dunia pendidikan dan konsep pengajarannya, dahsyt. Bang Nadiem Makariem, sukses Anda sudah ada dalam agendaNy
Semuanya akan ada seleksi alam kalau pemahaman saya terhadap maksud pak Nadiem. Terlihat dari sekolah yang dibebaskan mau maju duluan atau tetap memilih sistem lama karna belum siap. Hal ini juga dimaksudkan terhadap guru2. Pak Nadiem menyampaikan dari sudut pandang positif agar semua tidak berfokus pada negatifnya. Buruk tidaknya tergantung sudut pandang. Dan seleksi alam akan terjadi. Ketika mayoritas sekolah dan guru2 bergerak maju. Maka akan ada refleksi dari masing2 sekolah dengan guru2 di dalamnya. Yang tertinggal jika ingin tetap tertinggal akan menuai protes dan kritik. Ini juga peran adanya zonasi. Dengan tidak dipisahkannya sekolah biasa dan favorit. Kementrian di pusat akan lebih mudah menelurusi akar permasalahannya. Sekolah yang sering menuai kritik baik sekolahnya ataupun oknum gurunya. Dapat diberi teguran/surat peringatan. Yang tidak peduli akan ditinggalkan dan yang peduli akan terus maju. Kemerdekaan di sini sangat terlihat. Jadi, menurut saya. Sistem baru ini hanya butuh waktu. Seperti sistem2 sebelumnya meski terlihat mudah, tapi tidak tepat sasaran. Sistem baru inilah yang ibarat mengelupas lapis demi lapisan kekurangan dan kesalahan untuk "diperbaiki" bukan "dinilai". Bukan baik atau buruk, tapi "proses" dan "peningkatan". Itu kalau dari pemahaman saya. Saya hanya seorang mahasiswa yang dari dulu mengharapkan sistem seperti ini. Kemampuan analisa literasi dan numerasi baru saya dapatkan saat masuk kuliah, dan itu juga karena saya merenung dan mempelajarinya sendiri apa akar solusinya agar saya mampu belajar apapun dan menguasai ilmu apapun jika saya diharuskan. Sungguh luar biasa kalau adik yang mulai dari SD SMP SMA diajari hal ini lebih awal. Mungkin itu saja. Saya juga masih pelajar silahkan berpendapat. Maju terus pendidikan Indonesia, maju terus SDM berkualitas.
Anda kuliah fakultas apa?
@@dwiyutien5106 Fakultas Teknik Elektro
@@ahmadalfan9022 gendeng sampean mas
Wooohooo nais bgt komen mu Nak 👌👌
Jadi bukan cuma gue yang merasa dikecewakan pendidikan 😊
" MOHON JANGAN REMEHKAN GURU" langsung merinding lho...terimakasih ibu bapak guru
Pak nadiem terimakasih sudah mewakili anak milenial dan para guru yg terbatas akan adanya aturan dan tuntutan
SETUJU Mas Mentri!!! We SHOULDN'T use a sit-in exam grade to justify how we've enriched our minds to the great extent. Doing a project or writing an essay could actually show our critical thinking skills & how good we're in solving problem. Kalau belajar adalah sebuah proses, proses menjadi komponen terpenting dalam penentuan the next level education. Kalau passing grade cuma ditentukan oleh hasil ujian UN, sistem pendidikan kehilangan esensi dari proses belajar dan ...bikin pihak2 tertentu jadi pemalas (malas mikir!!).
Lebih beratan T.A dan Essay dibanding U.N
Yep ,college admissions dari sbmptn diganti ke esai dan wawancara lebih bagus.
Perguruan tinggi bisa tau mana orang yang bener2 punya motivasi kuliah.
"Doing a project or writing an essay could actually show our critical thinking skills & how good we're in solving problem." ... Nah ini seharusnya tujuan dari belajar di sekolah. Tidak hanya teori terus menerus, tetapi harus dibarengi dengan aplikasi, agar siswa berpikir kritis dan kreatif.
Hebatnya jikalau pelajaran agama di aplikasikan dg sistem sprt ini... Seorang guru pasti hrs beriman,...
Sudah pasti mas, apalagi ilmu agama pertanggung jawabannya dunia akhirat ... Jadi jangan guru agama/ berdakwah asal nyocot aja yang akhirnya akan melahirkan generasi sumbu pendek yg berfikir radikal seperti yang saat ini terjadi ... Bukan menanamkan faham bhinekka tunggal Ika malah faham Takfiri yg diajarkan ...
mudah mudah dihapus, sekalian kemenag nya anggarannya bikin negara gk bisa berkembang
Timeline isinya : Raditya Dika, Arif Muhammad, Pak Nadiem...
Gue pilih pak nadiem dulu 🌼
Cukup terinci keterangan pak Mendikbud,jd mudah mengerti bahkan enak mendengarkan keterangan pak Nadiem.
Bangga deh pak,terfokus pd Karakter siswa yg baik tetep terjaga dalam pendidikan,Guru dipermudah utk administrasi.
Klw bole ada tambahan dari saya utk kemudahan administrasi dalam kenaikan pangkat guru.
Tks pak Nadiem,semoga langkah kedepan semakin baik bpk tetep sehat dalam lindungan Tuhan.
Amin
15:07 Pak Nadiem "Mohon jangan pernah meremehkan guru." Sangat menyentuh 😊
Sebelum nadiem, guruguru indonesia telah menghasilkan tokoh tokoh yang hebathebat.
Mmg harus bgini.pendidikan indonesia ...jadi seperti d.luar cara didiknya belajar itu harus mengerti dan memahami bukan menghafal...bravo mas nadiem ..lanjutkan...👍👍👍👍
kuliah terbuka di DPR..
Orang pinter lagi ngomong
Hoo'ohh yg kemarin pak Erick tohir
Orang2 DPR jadi bengong oon dibuatnya!
Orang DPR mah kalo denger ilmu yg bermanfaat mereka tidur,,,, 🤣😌🤣 kalo ada uangnya aja mereka nyangkut wkwkwkwk
@@nuril_traders_family hahaha, like your statement
sangat setujuh mas menteri, maju terus untuk perubahan pendidikan Indonesia
Pak nadiem karim selalu percaya terhadap masing2 individu terutama tenaga pengajar dalam memberikan standar terhadap murid murid dalam uji kelayakan kompetensi.Saya rasa ini cukup baik,karena negara ini butuh inovasi dan perubahan setidaknya murid murid akan berkembang dan maju bukan tentang angka,namun terus menerus belajar untuk menjadi lebih tahu dan hasil akhir dalam proses pembelajaran bukan angka,namun kemampuan masing masing anak itu sendiri.🤗
satu kata untuk Nadiem: Cerdas.
seharusnya kita mau mendukung, bukan demi Nadiem atau Jokowi.
Tapi untuk Indonesia.......
Kenapa sistem ini baru diterapin sekarang 😭
Muhajir Efendy menteri sebelumnya gak waras dlu yg menciptakan soal HOTS dan pelajaran pulang jam 4 sore
Komen Anda tepat.
@@brilianolinda4894 sebenarnya soal HOTS itu dibuat untuk menghindari hafalan dan trik2 cepat dari bimbel. Tujuan yg sama dengan sekarang, tapi cara berbeda. 😊 itu sudut pandang saya
Kelihatan bnget kalo orng pintar,, adaptasi berbicara nya rapi dan jelas..anggota DPR cmn melongok 😁😅
Deni Saputra haaaa bisa nya ngibulin duit rakyat
Duit nya udh bnyk bos,,gk perlu jdi menteri kalo dia mau kaya aja,, di gojek gaji nya triliunan,,itu kalo lo jdi pejabat abis duit rakyat
Tolong dong jangan menganggap remeh dpr kita. Konteks yg penting adalah sistem pendidikan yg berkualitas dan efisien sesuai konten. Jangan2 sinis anda adalah hasil dari sistem pendidikan di masa lalu. DPR K*NTOL!!
Gmn g melongok ,, anggota DPR anggotanya pelakor , perekor , koruptor ??
Tidur mereka 😂
Bahasanya macam programmer 😂 algoritmanya singkat jelas dan rapi
MII StayCalm menimbang2 bahasa mana yang di ngerti manusia, karena terlalu lama ngobrol sama komputer hahah
bahasa terlalu konkrit.
orang awam jadi lebih dungu iya iya aja nurut karena gak terlalu paham
tabiat nya yg ud bisa Programming, biasanya Lebih mudah memecah masalah jadi lebih detail,
jadi akurasi solusi lebih baik,
that's why, Gimmick anak2 Developer slalu di anggap pintar, padahal semuar org bisa begitu,
anyway gw hdup dari code hahahaha..
@@yohanadesyp5554 pastinya, biar terjadi sinkron komunikasi 2 arah secara timbal balik hhhhh memerdekakan mereka yg tidak paham dengan sistemnya.
@@epiccomeback7792 maka dari itu dipresentasikan kepada pihak yg berilmu dari golongan peneliti, guru, tim riset, dpr, dan org yg berpengaruh untuk memberikan timbal balik pertimbangan jika programnya dijalankan kelak.
Lets we all be honest, we never watched rapat kerja until pak nadiem 😂
same here :)
Betul bro.. gua bru ini nih.. 😅
bener wjwkwkwkwkw
Yap, baru skrg ini sangat terbuka
Kenapa?
1. Nadiem mempunyai daya tarik atensi yang sangat kuat.
2. 4 inisiatif yang dipaparkannya bisa dibilang revolusioner di dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Trimaksih kpd Bapak Menteri Pendidikn..yg tlh mmberi kprcayaan kmbli yg bgt besar kpd kami guru2..biarkn kami brkarya n bkarya..bfikir..mngamati..mnganalisis n mnciptakn yg trbaik utk kls kami..sekarang tinggal bgmn mningkarkn kmpetensi guru2 dlm assessment.. terimaksih jargonnya " Jangan Remehkn Guru"..trimaksih pnghargaannya utk guru..beribu trmksih kprcyaan yg kmbli ditumbuhkn utk kami..
Niat mau lihat sekilas sj malah nonton smp selesai krn semua dijelaskan dgn sederhana,lengkap dn sgt lembut dgn pemahaman yg sangat mengetahui masalah dn memberi solusi yg tepat dn mudah dipahami smua kalangan.Wah sgt bersyukur dgn Presiden kita bisa menemukan anak" bangsa spt Nadiem Kariem yg sama skli tdk terbidik ol pmimpin sblm"nya wlpun mrk bkn dri kalangan politik tpi dri businessman tpi tindakan dn langkah mereka lebih cerdas dn cpat dri mrka yg sdh menekuni dunia politik.Yessss bravooo....Indonesia pastii jadi negara trkemuka dn berjaya dijajaran negara" trdpan didunia...maju terusss Pak Presiden Jokowi dn kabinet kerja Indonesia maju...doa kamikn sllu menyertai kalian❤❤
Merdeka belajar, guru penggerak shg siswa didik menjadi mandiri dan kreatif di masa depan, Indonesia menjadi negara maju. Aamiin.
biasanya gak pernah nonton yang ada mendikbudnya. baru karena mas menteri nih, jd tertarik. keren bro nadiem
Saya guru dan saya tidak sabar lagi untuk perubahan ini ...
Finally nemu komen dari sudut pandang seorang guru. SALUTE! 🙏
Semangat, merdeka belajar.
Semangat Bu guru
@agil law semoga kali ini bener buk🙏
guru masa pamer....aneh banget kamu....
Setuju dgn pak nadiem, semoga bisa menjadikan generasi yg baik.
Sangat muda, cerdas, rendah hati, profesional. 👍👍
4 kebijakan yang bakal mengobrak-abrik tatanan pendidikan yg udah ada. dalam 2-4 tahun pasti bakal banyak gejolak dilini dasar. Tapi perubahan ini perlu agar semua bergerakmaju. Yang lebih penting Pendidikan Indonesia mencetak generasi kreatif bukan sogok2an.
Semoga Mas menteri tegar dan fokus !!!
Saya koq nggak yakin anggota dpr yg hadir di rapat ini ngerti sepenuhnya isi dan maksud semua jabaran dari Nadiem Makarim. Penjelasan Nadiem sistematis sedangkan anggota dpr terbiasa dengar omongan bertele-tele.
Pura-pura ngerti aj...pokoke udh masuk uang rapat...ke rek....bisa dikasi anak dan istri (1 dan 2) manggut2 aj......hanya tahu nyanyian lagu setuju.
Hehehe...
😂 setuju....
pertanyaannya dari pa Ketua, curiga sudah disekenarion, akrena merka gak ngerti teknologi dari pendidikan itu lebih canggih daripada android maupun iOS XD
😂😂😂😂betul.melongo2 kyak kerbau liat banjir.
Sepertinya gw punya harapan untuk masa depan anak gw nanti....terima kasih ya Allah....terima kasih Mas Nadiem...thanks
Wkwkwk. Itu juga yg dipikiran gw
dah ganti kebijakan lagi besok wkwkw
Amin, semoga ada revolusi sistem pendidikan Indonesia
@agil law wkwkwkkwkkwkwkkwkkwk jiwa jombloku bergejolak masbroo
satu-satunya rapat kerja DPR dengan menteri yang saya nonton lengkap....
Saya sebagai seorang pelajar yang telah merasaka Ujian Nasional 2x, sangatlah senang akhirnya seseorang telah mengerti apa yang selama ini yang jadi masalah, mungkin beberapa dari kami(pelajar) berfikir demikian. Terima kasih, Mas Mentri Nadiem Makarim
Klo saya tangkap dari ide ini.
lebih mengedepankan nalar dan karakter dibanding hafalan dalam proses belajar mengajar.
Yang harus peras otak gurunya. yang ber tanggung jawab terhadap kompetensi muridnya.
GURU yang cerdas, telaten pasti suka metode ini, karena GURU di beri ruang untuk mengeksplor DIRI sebelum mengajar, namun GURU yang malas2an akan tdk cocok dgn metode ini.
100 % sependapat ! Disini kemampuan seorang guru akan sangat terlihat nantinya,, .!
Setuju pak. Saya seorang guru dan merasa tertantang sekali dengan rencana mas mentri. Mudah2an lingkungan tempat kerja saya dapat mendukung rencana mas mentri.
@@bugurubasabali04 Aminn, Tetap Semangat My Prend..
Makanya nanti ada asasmen apakah sekolah sudah baik atau belum. Jadi ketahuan nanti jika belum masih ada waktu 1 tahun untuk memperbaiki. Pastinya harus dibuka ke orang tua hasil asasmen tadi supaya orang tua tau kalau mungkin anak mereka diajar oleh sekolah dan guru yang BURUK.
saya sangat bersyukur baru menyekolahkan anak saya ke sekolah berbasis karakter. Sejauh ini perubahan cukup signifikan. Tantangannya adalah LINGKUNGAN. Ga semua peer groupnya membawa azas ini. Kadang bully masih terjadi. Tapi, kepuasannya saya dengan kerjasama baik komunikasi antar ortu dan guru bertindak cepat, sehingga anak2 bisa kompak kembali. Dan Anak saya jauh lebih 'matang' menyikapi persoalan ini
Nalar pak menteri luar biasa.. baru ini seumur hidup gw.. denger sangat bersemangat ceramah mendikbud.. salut
Wan Abut
Itu bukan pembelajaran tapi penghafalan, joss pak mentri
Hadeuh..
Kata2 terakhirnya dalem banget.
Dan sebagai seorang guru, sy spndpt dg smua yg d sampaikan mas menteri
SAYA GURU. DAN SAYA MENDUKUNG KEBIJAKAN MAS NADIEM.
Saya siswa dan dari dulu saya pusing hanya disuruh hapalan apalagi sekolah di Indonesia sampai 8 jam (eropa cuma 4 atau 5 jam saja 😭)
he knows what he's doing, so cool..
@Cyrill Turner and how do you even know that? ^-^
@Cyrill Turner skeptis bgt
Menteri hebat👏
Ga salah beliau menjabat mendikbud..
Kali ini saya harus mengatakan: 'excellent ... Go ahead pak Nadiem ... Ditunggu 'kebijakan cerdas' selanjutnya ...
Orang2 seperti pak nadiem ini harus dilindungi oleh negara karena saya yakin ada banyak orang/pihak yg tidak suka dengan kebijakan nya untuk menghapus un tersebut, saya yakin ada orang/pihak yg dirugikan karena atau tidak suka dengan perubahan sistem besar2 ran seperti ini.
Itulah risiko berbuat baik demi memajukan sistem pendidikan Indonesia.
Saya harap pak Nadiem selalu dilindungi oleh TUHAN YG MAHA ESA dalam menjalankan tugasnya untuk memajukan negara tercinta.
PROUD OF YOU NADIEM MAKARIM
Sebagai seorang yang pernah jadi guru selama 4 tahun di sekolah saya sangat mendukung penghapusan UN karena UN itu hanya nilai di atas kertas dan itu bukan esensi pendidikan. Pendidikan adalah sistem yang dibuat untuk mendidik pemahaman terhadap suatu topik dan aplikasinya bukan cara menjawab cepat dan jago menghapal. Contoh sederhana adalah belajar sepeda. Pertama kita belajar naik sepeda kita tidak harus menghalal modul bagaimana belajar naik sepeda tapi kita langsung aplikasikan langsung dengan naik sepeda dan pastinya kita pernah jatuh dan menabrak dan itu proses alami pembelajaran. Setelah memahami dan mengaplikasikannya di jalan sampai sekarang kita tidak lupa cara naik sepeda meskipun kita sudah lama tidak naik sepeda. Maksud Mendikbud itu adalah belajar sesuatu apabila diaplikasikan tidak akan mudah lupa. Kemampuam literasi dan numerasi yang dimaksud Mendikbud adalah memahami dan mengaplikasikan ( informasi dipahami untuk bisa menyelesaikan sebuah masalah ).
Jadi saya sangat setuju UN dihapus. Lanjutkan pak Mendikbud.
4
GURU MAKIN BERKELAS. 👍
MURID MENJADI CERDAS. 👍
Cerdas buat apa? Percuma yang dibutuhkan itu cuma lu kencing lu siram, lu makan lu buang sampah gak sembarangan.
Gila keren sih, dengan dasar yang jelas dan perubahan yang cukup signifikan, semoga bapak2 ibu2 paham akan pesan yang di sampaikan sm mas mentri,
Beliau latar belakangnya padahal bukan guru, tapi lebih keren daripada yg sebelum2nya. Terutama saat menjelaskan RPP dalam bahasa sederhana
Membaca kita akan mengetahui teori, tapi kalau mau mengimplmntasikan teori maka kita harus prktik, salah satunya dngn kuliah krguruan attau pendidikan biar mengerti teori dan biar bisa memperktkn
Rpp itu memang sederhana kalau di jelaskan, tpi kalau untuk membuat itu rumit, kenapa rumitnya krna mempertmbangkn kompetensi inti dan dasar.....
@@ariprizal676 iya makanya mau puluhan halaman silahkan yg penting memenuhi standar. Ada kompetensi inti dan dasar yg ingin dicapai di RPP itu
ARIP OFFICIAL sebagai alumni kuliah keguruan gw bisa bilang kualitas kuliah keguruan saat ini sangat tidak memuaskan, jauh dari kata ideal...
@@cantyakayshilagarini5487 kalau berbcra kata ideal dan tidak ideal, harus ada tolak ukurnya sndiri atau ada indiktor shngga kta bsa mngtkn itu ideal atau tidak...
Masalah kuliah itupun tergntng kampus yang mgelolanya dan mengembangkan atau menterjemahkan kebijakan yang ada sehingga mencapai ideal...
Kuliah sebagai dasar untuk terjun kelapangan selbhnya kita memakai ilmu yang dapt dri perkuliahan untuk mengmbngkn diri mencapai kata ideal menjadi seorng tnga pendidik..
Salam kenal dari para tenaga pengajar di provinsi PAPUA barat SD inpres 82waru. Sangat berterima kasih kepada pa mentri pendidikan yg sangat berjiwa membangun SDM Untuk maju di dunia pendidikan terlebih kusus NKRI.
Sama dengan pekerjaan intelijen setiap hasil pekerjaannya ending nya adalah harus Di Analisa, Prediksi , dan Di buatkan Rekomendasi ...👍👍
Jadi selama ini penyakit bahgsa ini adalah...KEBANYAKAN PROSEDUR !!!!
Maaf 🙏🙏🙏
Bukan banyak prosedur melainkan banyak teori dari pada prakteknya.sedangkan mas menteri menjelaskan dengan apa yang pernah dipraktekan dilapangan.
Saat prosedur "kebanyakan" menjadi birokrasi yg berbelit..
Dalam segala bidang..
Sebenarnya hanya ini dan itu, tapi diulang 100x
Dwi Yutien ,, makanya pak Jkw memangkas alurvyg menghambat...mas menteri Menterjemahkan visi presiden..
Pertanyaan selanjutnya.. pola pola lama dulu gimana ya., padahal banyak yg status Prof,.
Kebanyakan teori daripada praktek. Sumpah gw lebih faham belajar di UA-cam terus di praktekan di rumah . Lebih ngerti cara ini daripada di sekolah. Dan gw ga perlu cemas tentang nilai haha
Merdeka Indonesia.. semoga dengan gebrakan pendidikan ini menjadi Indonesia yg lebih baik..amin. semangat pak Mentri..
Pinter amattt Mas Menteri....baru ini ada Menteri Pendidikan yg paham banget tujuan kementriannya sesungguhnya.👍👍
)
Andai pak Nadiem menjadi mendikbud daridulu, anak saya tak akan ditawari untuk mengundurkan diri... Bukan karena nilai jelek, tapi anak saya merasa tak bisa ber ekspresi dan sekolah bukan tempat yg nyaman buatnya... Dgn rutinitas monoton dan rambu2 administrasi, sekolah hanya mau punya siswa yg penurut sesuai aturan sekolah, Apalagi sekolah Favorite, siswa pemberontak macam anak saya tidak punya tempat...malah dituduh aib sekolah...
Saya harus ngalah menulis pengunduran diri anak saya, bagi saya adalah...sebagus apapun sekolah Favorite ketika hanya nenawarkan opsi pengunduran diri kepada siswanya dan malah membuangnya apalagi tanpa memberi solusi... Sekolah itu adalah tempat pendidikan yg Gagal...
Putranya sdah ada indikasi Bakat dan keahlian yang menonjol ?. Dan kasusnya apa ya yg terjadi di sekolah ?
Harus lihat kasus anaknya bapak dulu sih pak, mohon maaf tp dr sisi pendidik juga susah kalau dr anaknya juga gak mau diatur/dikasih tau
@@muflihrs6364 di komputer lumayan menonjol, kasus awal membolos lalu setiap ada hal buruk terjadi selalu dijadikan sample contoh buruk oleh guru yg tak menyukainya, bahasa anak sekarang di bully...itu yg membuat nya tak betah, saya berfikir bukankah jika anak saya ada kekurangan bukannya di bantu ?
@@gfriyandiny itu juga yg saya dapat jawaban dr pihak sekolah, jika memang susah diatur bukankan seharusnya dicari sebabnya, mungkin konceling ? Atau apalah namanya mencari tau sebabnya, memberikan solusinya...kami cuma ditawarkan opsi pindah sekolah... Opsi yg malah menambah trauma anak karena dia harus meyesuaikan dgn lingkungan baru...padahal ujian SMA tinggal 3 bulan lagi... Alhirnya drop out sampai sekarang ga mau sekolah lagi...
Sabar ya mas, smoga ada hikmah di balik semua ini, anaknya d ajarin kemampuan khusus aja, misalnya montir,,chef, desainer atau kemampuan yg lain. Karna itu yg bakal jamin masa depan dia, bukan sekolah yg diskiriminasi
Kepada CNN, lain kali tolong ditampilin juga slide presentasinya, terima kasih.
ekspresi anggota dprnya juga sekalian wkwkwk
27:24 UN dihapus utk mengakhiri penghukuman thd siswa di akhir jenjang.
Awalnya banyak yg meremehkan,meragukan,,tp mas mentri sedikit demi sedikit mulai menunjukkan skill brain
Harvard dan decacorn kok diragukan lho
Termasuk aq juga meremehkan.. tapi masyaAllah...luarrr biasa
Lihat aj aplikasi yg dikelolanya skrg apakah sepi atau ramai yg makai,dari situ aj bsa dilihat orng ini bagaimana
Skill briliaannnn mass
sistem sebelumnya sampai 2019 =un sebagai ujian terakhir dengan banyaknya soal dan murid harus mempelajarinya agar bisa menjawab nya =guru membimbing murid setelah itu ujian dimulai.
sistem 2021 dan seterusnya =kompetisi minimum tes yang dilakuakan di ujian tengah semester berharap guru memperbaiki murid jadi tidak ada lagi ini merah ini hijau ini baik ini jelek =ujian dimulai setelah itu guru membimbing murid
semoga dengan adanya sistem baru ini guru mengerti karakter setiap murid dan membimbing nya dengan baik amin
Salut ini anak muda luar biasa... 43 menit tidak saya skip sama sekali untuk dengerin!
Luar biasa conseptual thinking pak Mendikbud Nadiem Makarim utk memajukan dunia pendidikan Indonesia, sy yakin ke depan anak Indonesia akan lebih maju dalam berpikir dan berinovasi sehingga Indonesia Maju bukan lagi impian..insya Allah..
15:05 mohon jangan pernah meremehkan guru guru..
Berbahagialah n berbanggalah wahai guru,ada yg menyuarakan hak hak anda sekalian.
15:05
Pakai titik dua ( : ) mba klo pengen ngasih tau link waktu di UA-cam
@@hopkin546 Itu Disebutnya "Time Stamp" My Prend, Bukan Link Waktu..
@@josephlumalessil450 ☺️☺️☺️
@@Rosieda96 Hello Prend 🤘😁
Terobosan yg mantabb!!
Seluruh sistem sosial ekonomi di Indonesia memang butuh efek kejut biar tidak cuma berkutat di zona nyaman.
Satu masukan saya buat Bung Nadiem.. Karena Anda sekarang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, salah satu tugas yang melekat pada diri Anda adalah sebagai ujung tombak dari kelestarian bahasa nasional. Saya tahu benar bahwa sangat sulit untuk berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar. Tapi tanggung jawab itu kini ada di bahu Anda - sehingga rangkul dan pikullah tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya.
Dhanang Wibowo setuju Harus 100% Bahasa Indonesia
Baru pernah rapat kemendikbud begitu menarik sehingga saya tonton sampai selesai. Ternyata logika mantan programmer terpakai untuk menyederhanakan cara berpikir untuk membuat soal2, ujian, peraturan dan urusan administratif dll bagi para guru dan murid yg bikin ribet. Semangat mas Menteri,
Nugie NBS Cukup anak buahnya yang programmer mon maap . Beliau tdk
Hahhaa sama
@@queenholmes7218 betul bro, Mas Nadiem orang bisnis, programmer yg bikin aplikasinya yaitu Alamanda Shantika dan tim.
dia lulusan bisnis bos, bukan programmer..
@@SVASMR mungkin dia bukan programmer tapi dia bergaul sama orang ² programmer.
Saya sangat mengapresiasi langkah Mendikbud, anak muda yg berani melakukan terobosan, walaupun ta muda unt merubah mindset yg bertahun- tahun yg menjadikan anak didik kita sebagai kelinci percobaan, belum juga menjamurnya Bimbel yg sistemnya berbisnis bagi yg mampu aja, sedang fungsi guru sepertinya hanya sebagai Mediator, seharusnya guru menciptaka konsep bagaimana anak didik maju tanpa tekanan yg menjadikan traumatik bagi anak didik kita, sedangkan didikasi tidak harus dng pendidikan formal aja, saya puji Beliaunya masih muda pemikiran dilapangan sangat matang sekali, kita perlu sekali generasi seperti beliau didukung, soal pro dan kontra biasa dlm berpendapat yg penting tidak menyimpang dri pola mendidik generasi mendatang, Negara kita perlu generasi yg punya Terobosan seperti Bliau, selamat bertugas BRAVO🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Ini baru perubahan sangat positif,
1. Anggaran tranasparan malah di bacain sndiri ga kayak yg lain aibon penghapua triliun2an
2. Cara ini tepat menumbuhkan nalar, penguatan diri anak jadi anak serendah apapun Iq nya tidak akan ktakutan
3. Cara ini juga mnurut saya mampu membasmi siswa2 tauran. Hal ini juga dangat pnting karena ini dimata sndiri
dimana mrrka tak takut lagi klo hanya berhadapan sama 2 atau 3 polisi . Dari mana mreka dapat benda2 tajam apa sudah dipersiapkan saya juga bingung
Saya tbahkan, hati kecil saya mengatakan GURU HARUS MERASA SEDANG MNDIDIK ANAK SNDIRI AGAR MNJASI YG TERBAIK 👍👍👍
SWMANGAT IBU, BPAK GURU ✊✊✊
3. Mbuka apa yg sbenarnyaa yg harus di capai dalam pendidikan
👍👍👍👏👏👏👏 ini yg kita tunggu
4. Sbnarnya mnrut saya un adalah suatu kegiatan yg tak ada efek positif tuk siswa bahkan tak mndidik ini bukan bagian daRi pnsidikan mnurur pengalaman saya, tetapi mau tidak mau suka tidak suka harus dilakuin
😬bahkan bila un siswa kita mnurun, maka TKD akan turun juga
😈😈padahal beda lokasi ngajar maka beda siswa yg didapat
Guru yg menhadapi siswa broken hom, peeceraian gonta ganti mak bapak, komunitanya preman org tua pmalas. Bahkan pengalaman, bahwaborang tua banyak yg tak paham kewajibannya, bahkan banyak orangtua hidup si jaman ini tapi ga ngeeti arti sehat apalagi makanan untuk sehat , ga ngeerti apa yg harus dimakan anak itu pagi2 mengakibatkan grafik sakit tinggi tapi kita tidak ekspos karena tetap aja kita dianggap alpa jadi di kelas 6 aja bisa 2 atau 3 orang yg ga bisa mbaca ini yang tidak di ketahuui orang banyak boro2 bisa ngapal untuk UN mengakibatkan lama2 mreka kluar bahkan kita panggil dia ga mau lagi. ekonomi jauuuuh dari layak . stelah gub.ini orang tua bebas mngunakan kjp bahkan tak menyntuh kbuthan siswa . Sblumnya. Ada mata2 gub. Turun kebawah me2ngamati jadi orang tua saat itu takut mggunakan sewenang2
😕😕😕 BUKANKAH GURU YG MENGHADAPI MODEL INI BERKERINGAT LEBIH BANYAK ?
😇😇MENGAPA TKDNY HARUS SIKURANGI
Erick tohir - nadiem makarim for presiden dan wakil presiden 2024
Berjuang hapus Presidential Threshold dulu gih.. selamat melawan Oligarki Parpol :)
koq saya setuju ya..
saya mendukung mereka, jika mereka independen dari parpol. tapi kalo masih ada campur tangan parpol, gw masih pikir2 memilih mereka.
karena parpol itu isinya orang2 kotor.
Ahhhh... semuanya aja lu bilang calon presiden, kemaren2 ada berpidato bagus trus lu bilang lagi calon presiden... bingung gue
@@sijabatparna1376 ada yg iri nih, ysd sy sebut calon juga deh.. Hahaha
You're the man, Mr. Nadiem
We the nation put our future of better generations on your shoulders . May God bless you n your hard work
Untuk kemajuan suatu bangsa sangat di perlukan tindakan baru, keluar dari zona nyaman jangan berpatok dengan nilai.....
Demen dah pokok a ama kemendikbud
Ini Menteri yang benar2 pintar... bukan hanya sekedar pintar dengan berbagai gelar. Mas Menteri Nadiem, panutan saya. Going forward!!!
Trrima kasih Nadiem...terima kasih Prediden Jokowi...terima kasih DPR RI komisi X...semoga selalu kompak, bersinergi, bergotong royong membangun bangsa yg lrbih modern dan memetdekakan.
Aku yakin ini bapak2 ibu2 yg sering disebut mas menteri pada ngantuk
Tp aku kok senang dengannya ya? Singkat padat dan jelas
Bos menteri, tolong tanyakan ke DPR apakah mereka mengerti bahasa modern bpk? Takutnya mereka gagal paham boss..
Hahahhh...usulan yg jenius
Tolong dong komen sesuai konteks. Terlepas kualitas dpr kita, hal yg disorot adalah sistem pendidikan yg berkualitas dan efisien. DPR Qontol!!!
Wkkwwkww....setujehhh brayyyy
Gak usah ditanya palingan gak ngerty
Sepertiny begitu..gagal paham n takut nanya...atau bingung mau nanya apa karena gak paham.
Semangat dan aku setuju, coba menteri dari jaman gue begini .. ya Allah .... minimal sekolah ga kayak penjara
Setiap pidato dan pernyataan Mas Nadiem tentang pendidikan berusaha saya ikuti untuk pengetahuan dan pembelajaran saya dalam meletakkan dasar pendidikan anak saya dari sekarang karena bagi saya Guru pertama seorang anak adalah Orang Tua.
Kreenn ni mas mentri.. Merdeka belajar buat guru.murid dan sekolah.. Calon banyak orang"pintar indonesia akan datang
System yg jelas kunci dr kesuksesan mencapai tujuan.
Menteri pilihan Bapak Jokowi sedang membangun system yg baik.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, salut dg mas Nadiem, Alloh selalu membimbing beliau,dan departemen pendidikan Nasional kita
Yang saya tangkap, UN tetap ada namun dilaksanakan "ditengah" jenjang pendidikan alias "ujuan tengah semester" seperti orang kuliah, dan tdk menjadi tolok ukur masuk ke jenjang berikutnya.
memang benar bro..pak mentri pernah menjelas bukan menghapus UN tapi konsep ujianna diubah bisa dibilang diUPGRADE
Kuliah Manajemen Pendidikan #1
1. UAS-BN
2. UN
3. Lesson Plan VS RPP
4. Fleksibilitas Zonasi
Bagus sekali.P.Nadim...salut saya krna beliau mengakses mulai dari dasar...dan bgmna dg pelajaran budi pekerti..akan di berikan..nantinya..