LITERASI MEMBACA_UJIAN AKHIR SEMESTER _ELISABETH SOPHIA TRINAWATI_2213062153

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 18 січ 2025
  • Pengertian Literasi Membaca:
    Literasi membaca adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang disampaikan melalui teks. Keterampilan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena membantu individu dalam berkomunikasi, berpikir kritis, dan mengambil keputusan.
    Komponen Literasi Membaca:
    1. Pemahaman Teks: Kemampuan untuk memahami makna dari teks yang dibaca.
    2. Analisis: Kemampuan untuk mengidentifikasi struktur dan elemen dalam teks.
    3. Evaluasi: Kemampuan untuk menilai informasi dan argumen dalam teks.
    Tujuan Literasi membaca:
    1. Meningkatkan Pemahaman Teks:
    Siswa dapat memahami dan menjelaskan makna dari teks yang dibaca, termasuk detail dan inti cerita.
    2. Mengembangkan Keterampilan Analitis:
    Siswa dapat menganalisis elemen-elemen dalam teks, seperti karakter, tema, dan struktur cerita.
    3. Mendorong Berpikir Kritis:
    Siswa dapat mengevaluasi informasi dalam teks, mempertanyakan keakuratan dan relevansi, serta membandingkan berbagai sudut pandang.
    4. Menumbuhkan Minat Baca:
    Siswa dapat menunjukkan minat dan kebiasaan membaca yang tinggi, serta mampu memilih berbagai jenis bacaan berdasarkan preferensi dan kebutuhan.
    5. Meningkatkan Kemampuan Diskusi:
    Siswa dapat berdiskusi tentang bacaan dengan teman sebaya, berbagi pendapat dan pemahaman mengenai teks yang dibaca.
    6. Menginternalisasi Nilai-nilai Moral:
    Siswa dapat mengenali dan memahami pesan moral yang terdapat dalam cerita, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
    7. Memperluas Kosakata:
    Siswa dapat meningkatkan kosakata dan pemahaman bahasa melalui bacaan yang beragam.
    8. Meningkatkan Kreativitas:
    Siswa dapat menggunakan imajinasi untuk menciptakan cerita atau menjelaskan pemikiran mereka berdasarkan bacaan.
    Komponen Literasi Membaca
    Pemahaman Bacaan: Kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan teks.
    Analisis Teks: Kemampuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen dalam teks, seperti tema, karakter, dan plot.
    Evaluasi Informasi: Kemampuan untuk menilai kebenaran dan relevansi informasi yang ditemukan dalam teks.
    Jenis Teks dalam Literasi Membaca
    Fiksi: Cerita yang dibuat dari imajinasi, seperti novel dan dongeng.
    Non-fiksi: Teks yang menyajikan informasi faktual, seperti artikel dan laporan.
    Puisu: Teks yang menggunakan bahasa figuratif dan ritmis.
    Drama:Teks yang ditulis untuk pertunjukan teater.
    Contoh Literasi Membaca: Dongeng
    Judul Dongeng: "Asal usul Burung Cendrawasih"
    Sinopsis: Dongeng "Asal Usul Burung Cendrawasih" menceritakan tentang seorang putri yang sangat cantik dan memiliki suara merdu. Suatu ketika, dia ditangkap oleh seorang raja yang ingin menjadikannya istri. Namun, putri tersebut tidak ingin menikahi raja tersebut dan memohon untuk dibebaskan. Dalam kesedihannya, dia berdoa kepada dewa agar diberi kebebasan. Dewa kemudian mengabulkan permohonannya dengan mengubahnya menjadi burung cendrawasih, yang dikenal karena keindahan bulunya dan suaranya yang merdu. Sejak saat itu, burung cendrawasih menjadi simbol kecantikan dan kebebasan.
    Analisis Teks
    1. Karakter Utama:
    Putri: Tokoh protagonis yang cantik dan memiliki suara merdu. Dia melambangkan kecantikan dan kebebasan.
    -Raja: Tokoh antagonis yang ingin memaksa putri untuk menikah. Mewakili kekuasaan yang mengekang.
    2. Tema:
    Kecantikan dan Kebebasan: Cerita ini menyoroti pentingnya kebebasan dan keindahan, serta bagaimana keduanya dapat saling berkaitan.
    Pengorbanan: Putri rela mengorbankan wujud manusianya demi kebebasan.
    3. Pesan Moral:
    Kebebasan adalah Hak Asasi: Setiap individu berhak atas kebebasan dan tidak seharusnya dipaksa dalam situasi yang tidak diinginkan.
    Kecantikan yang Sejati: Kecantikan bukan hanya fisik, tetapi juga bagaimana seseorang berjuang untuk kebebasan dan haknya.
    4. Struktur Cerita:
    Pendahuluan: Memperkenalkan putri yang cantik dan suaranya yang merdu.
    Konflik: Penangkapan putri oleh raja dan keinginannya untuk bebas.
    Klimaks: Doa putri yang dikabulkan oleh dewa.
    Penyelesaian: Transformasi putri menjadi burung cendrawasih, simbol keindahan dan kebebasan.
    Dongeng "Asal Usul Burung Cendrawasih" tidak hanya merupakan cerita yang menarik, tetapi juga menyimpan banyak pelajaran tentang kebebasan, kecantikan, dan perjuangan. Melalui karakter yang kuat dan tema yang mendalam, cerita ini dapat menginspirasi pembaca untuk menghargai kebebasan dan keindahan dalam hidup.

КОМЕНТАРІ •