merubah pola pikir adalah langkah awal yang sangat penting. tapi itu butuh kesadaran tinggi personal sebagai seorang manusia yang punya harapan dan hak yang sama untuk menjadi kaya dan bahagia. mudah diucapkan, tp butuh perjuangan untuk mengimplementasikannya
@@thecatlu8594 salahkah jika orang miskin belajar pede (dan mungkin sedang belajar menata mindset) walaupun secara watak aslinya mungkin juga tidaklah pede atau mungkin karena kemiskinan, dia jadi sangat tidak pede..😊
Waktu kecil dulu saya termasuk hidup miskin, satu kasur tidur ber4 dengan adik dan org tua, listrik numpang ke tetangga, kalau tetangga kesal listrik akan dia cabut, dan numpang ke tetangga yg lain, makan se adanya, alhamdulillah saya punya seorang ayah yg gigih dan pantang menyerah, beliau benar2 bekerja keras agar saya dan adik2 saya tetap bisa sekolah, ibu saya juga membantu dengan jualan kerupuk, kegigihan bapak saya mengeluarkan kami dari jurang kemiskinan, bisa beli mobil walaupun bekas, bisa menyekolahkan kami hingga kami bisa kuliah semua, sekarang saya dan adik saya sudah bekerja dengan gaji yg lumayan di jakarta, bapak saya mengajarkan jangan sampai putus sekolah, tidak juara tidak apa yg penting lulus sekolah, jangan berhutang, jaga kepercayaan orang, jangan mudah menyerah dan jangan malas
1. Jangan sampai putus sekolah 2. Tidak juara tidak apa yang penting lulus sekolah 3. Jangan berhutang 4. Jangan mudah menyerah 5. Jangan malas 6. Jaga kepercayaan orang Terima kasih rumusnya
@@nonibelanda507 ya itu fakta dan realita di dunia nyata,orang yang benar benar miskin tidak mungkin tidak punya hutang atau paling tidak pernah berhutang tergantung niat nya mau melunasi atau tidak,yg bilang tidak berhutang omong kosong
Mungkin awal2 ayah Abang mulai meniti karir jadi susah dulu. Buktinya bisa beli mobil, artinya sudah bukan miskin lagi. Yg menjadi anda tidak miskin ya ayah anda. Termasuk pak Helmi beliau ayahnya sampai gadaikan sertifikat rumah, demi sekolah anaknya. Kalo ada yg bisa digadai masuknya bukan miskin lagi. Ya menengah lah, hampir mau miskin lah, tapi belum miskin. Makanya orang model begini, yg biasanya survive, beda cerita kalo yg bener2 miskin. Saya yakin yg bener2 miskin itu susah bngt survive, apalagi ngaajrin anak biar gak berhutang kaya ente bang 😅😅😅 Lah buat makan sendiri aja Senin Kemis 😅😂 Solusinya kalo di kampung saya di Cirebon yg termasuk kemiskinan banyak, sekolah dulu sampai SMA, yg penting sekolah aja,. Lulus jadi TKI, ke Korea, Hongkong, Taiwan, Jepang. Di tempat saya yg muda 90 % jadi TKI. Alhamdulillah jadi mengentaskan kemiskinan, asli ini
Aku sedih sama kondisi ekonomi Indonesia. Aku berasal dari keluarga miskin, tapi sekarang aku berusaha untuk keluar. Tanpa support system. Kadang down, tapi hanya diri yang bisa diandalkan. Semoga aku bisa menjadi salah satu orang yang bisa menggerakan ekonomi Indonesia dan menjadi pemudi yang memberikan kontribusi 💪
Alhamdulillah ,saya masih 32th . Pendidikan saya lumayan sulit SMA saya selesai sambil kerja paruh waktu untuk nambah uang jajan. Saya merasakan perubahan hidup sejak aktif ikut trening2 seminar2 pelatihan2 yg di adakan swasta n dinas pemerintahan mulai th 2016. Modal Nekat Dan Pengetahuan yg saya dapat sekarang punya usaha minuman kecil2an dg 3 cabang. Sembari menuntaskan Kuliah Semester 6 Mohon Doa Semoga Di mudahkan🙏🙏
Bismillah bisa sama saya juga seperti itu untuk sekarang ini tapi Alhamdulillah sekarang Alhamdulillah ada perubahan sedikit demi sedikit insyaallah Allah kluarga alam dan semuanya mendukung kita untuk kaya aamiin ya rabbal alamin
Kami dulu memang orang miskin, ayah hanya sopir ekspedisi antar kota di Kalimantan, dan ibu hanya ibu rumah tangga biasa, namun beliau selalu doktrin anaknya, jangan malas, jangan malas, jangan malas dan selesaikan sekolah. Alhamdulillah sekarang kami punya usaha kecil kecilan dengan lebih dari 30 karyawan, dan saya punya banyak waktu luang untuk menapaki jejak perjuangan almarhum ayah dulu, keliling Kalimantan.
maaf kak sopir itu masih lingkup keluarga sederhana.miskin itu ortu pengangguran anak banyak dan Rumah tidak layak . dan ketika ortu kakak ngajarin kakak untuk tidak males itu artinya ortu kakak kaya dengan intregritas dan pengalaman . 😊
@@singgihbudiyoko pengangguran itu bukan miskin, tapi gagal meraih momentum berpuluh2 tahun. Anak banyak itu bukan miskin, tapi gagal mengatur tingkat reproduksi yang sebenernya bisa diberi jarak. Mau semiskin apa baru menerima saran?
Setuju sekali Mang Helmy.. Satu hal yang perlu jadi bahan diskusi, tipe "miskin": 1. Orang yang sengaja mau miskin, (semangat kerja rendah, motivasi untuk berubah tidak ada) 2. Orang yang tidak mau miskin tapi akses agar tidak miskin sulit, khususnya perbankan(motivasi tinggi, tidak takut mencoba hal baru yg akan mengubah hidupnya.. Jika kedua tipe itu ada d eksosistem pengusaha, maka yg tipe no 2 menurut saya patut dibantu. Terima kasih
orang kaya yg sekolah belum tentu otaknya "terdidik" lho, jgn salah kadang mereka malah berfikir kampungan mengangap rendah orang lain. bergaulah dengan orang yg berpendidikan kaya ataupun tidak, itu akan mempengaruhi ke cara berfikir kita.
Cara memutuskan rantai kemiskinan 1. Orang tua Orang tua merupakan salah satu faktor yang sangat kuat dalam membentuk dan membangun keutuhan dalam keluarga sumber semua kesuksesan atau kehancuran itu tergantung orang tua yang menjadi sektor pemimpin utama, kalo orang tua mu baik memberikan suplay pendidikan yang baik, asupan yang baik, punya relasi yang banyak (salah satu pelicin menuju kesuksesan) tahap ini akan memberikan harapan cukup besar hingga 50-70% 2. Lingkungan Ada sebuah pepatah mengatakan "bila kamu berteman dengan penjual minyak wangi, kamu akan kena percikan wanginya. Namun,bila kamu berteman dengan perajin besi maka kamu akan terkena percikan panasnya" (ini contoh saja) artinya ketika dilingkungan kita mendapatkan tempat orang orang baik, maka kita menjadi seseorang yang terbentuk dengan baik, begitu sebaliknya bila kita berada di tempat yang kurang baik walau semisalnya diri kita sudah punya dasar baik, lambat laun kita akan menyatu dan membentu pribadi yang mengikut lingkaran lingkungan yang kurang baik tadi, Dari lingkungan ini punya potensi 30-50% baik itu menuju kesuksesan maupun kehancuran. Nah yang terkahir ini faktor yang paling utama dan sangat utama 3. Diri mu sendiri Inna mal a'malu binniat (Semua perbuatan itu tergantung niat"mu") kamu mau jadi apa? Kamu mau sukses? Kamu ingin menjadi berhasil? Itu semua tergantung dari niat mu sendiri. Ketika kamu sudah memiliki niat yang baik dan perbuatanmu dilakukan dengan insha allah kesuksesan kebahagiaan mu di depan mata. jangan lupa dimana pun kita berada Untuk berdoa dan jangan menyerah. Semangat.....
Menurut saya pribadi yang penting adalah mindset. Saya orang Jember Jawa Timur. Kelahiran '85. Anak terakhir dari tujuh bersaudara. Masa kecil saya dulu terbilang miskin. Rumah gedek berlantai tanah, listrik ngampung, bapak tidak punya pekerjaan tetap karena cuma lulusan SR. Saya mondok sebelas tahun di pesantren salaf. Setelah dari pesantren tahun 2010 menikah dan bekerja jual camilan, ternak ayam, dsb karena saya di kampung, sambil kuliah S1 dan S2 walaupun di swasta. Alhamdulillah sekarang baru saja lulus S3 di PTN di surabaya dan hampir sertifikasi dosen. Punya rumah dan mobil walaupun tidak mewah. Saya ingat kata almarhum bapak, "carilah ilmu setinggi mungkin, karena itu jalan kebahagiaan dunia dan akhirat".
Kemiskinan kita bagi jadi 2 1. Kultural = mindset, prilaku, motivasi semua itu dlm kendali pribadi masing2 bisa dirubah 2. Struktural = akses kridit, biaya pendidikan, kebijakan pajak, di dikte utang luar negeri, privatisasi BUMN, tambang kekayaan alam di ambil asing Aseng,
Yg paling serius yah emang mindset sih, ortu miskin cenderung mendoktrin anaknya utk tdk usah menjadi apa2 yg penting bisa makan apalagi ke anak perempuan yg ada disuruh cari laki aja buat nafkahin
Saya anak dari pasangan buruh cuci dan buruh bangunan, tapi bersyukur ibu saya visioner dan mendukung anaknya untuk mendapat pendidikan minimal sampai SMA. Puji Tuhan dapat melanjutkan S1 dengan beasiswa bidikmisi. Lulus kemudian saya bekerja 2 tahun sebagai guru dan sekarang berkesempatan studi S2 di Denmark dengan beasiswa LPDP. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha.. terima kasih pak Helmi Yahya untuk konten yang inspiratif dan menularkan optimisme
maaf kak ortu kakak selama bisa kerja keduanya itu masuk kategori keluarga sederhana dan punya mental dan mindset agar anak berpendidikan tinggi inj masuk kaya (mental dan mindset ), miskin itu orang tua pengangguran, anak banyak dan tidak punya Rumah yang layak
@@singgihbudiyoko bapak berhenti bekerja sejak saya lulus SD karena asma, sisanya ibu saya yang bekerja kak. Rumah juga mengontrak. Puji Tuhan semuanya anugerah karena berusaha dan tentunya doa orang tua
Alhamdulillah bung Helmi biarpun saya cuma seorang tukang ojek online tapi anak saya sekarang bisa kuliah di universitas pavorite ITB jurusan tekhnik informatika karna saya sadar dengan pendidikan bisa memutus mata rantai kemiskinan
Dua tahun belakangan, sampai sekarang,.. saya merenung.. Ternyata persis dengan apa yang disampaikan Pak Helmy... Semoga stakeholder mendengarkan issue ini
Mohon doanya yaa pak helmi juga yg menonton canel ini...anak saya lagi kuliah semoga selalu ada rezki nya buat bayar kuliahnya sampe nanti wisuda....aamiin Semoga semuanya juga bisa sukses terbebas dari kemiskinan aamiin
Saya punya seorang ibu yg sangat Luar biasa, beliau berjuang dengan cara apapun yg penting halal, dan beliau selalu menekankan pentingnya pendidikan, alhamdulillah berkat pertolongan allah dan kerja cerdas ibu saya saya dan adik2 bisa kuliah, dan alhamdulillah financial kami semakin membaik..
Parahnya lagi, tidak ada yang peduli dengan orang miskin. Masyarakat(teman, saudara, bahkan pemerintah) cenderung menjauhi orang miskin karena dianggap akan membebani dan merepotkan. kemiskinan benar2 lingkaran setan!! Saran saya, pendidikan (pelatihan, kursus2, sekolah di gratis kan utk org mskin
@@rohmatunnimahhidayati1789 banyak sekolah yang mengatakan gratis, tapi pada prakteknya, biaya ini itu tetap ada dan cukup memberatkan bagi warga miskin. Di beberapa daerah, data warga miskin banyak yang tidak akurat dan tak sesuai. saya bahkan punya data nya.
Kemiskinan karena kemalasan dan kebodohan . Dikasih sekolah gratis pun Dia sekolahnya tak serius suka bolos. Dikasih bantuan pemerintah uangnya bukan buat usaha malah buat beli barang2 tak produktif .
Insyaallah, 🤲🤲 Saat ini saya berada di kpg. Bukit Makmur Kec.Segah Kab. Berau Kaltim, sedang mengabdikan diri untuk memberikan les gratis matematika dan bahasa Inggris untuk anak2 SD🙏
Teruslah membahas tentang kemiskinan. Sampai orang miskin dan pemerintah tahu jalan keluar dari jebakan kemiskinan. Teruslah berbuat baik mencerdaskan bangsa.Semoga pendapatan perkapita indonesia semakin meningkat. Amin🥺🇮🇩
Perbanyak konten2 begini pak, agar makin di dengar oleh orang2 yang bisa dan perpengaruh dalam hal ini.. Buat voting biar viral pak agar kita semua tersadar dan tergerak bersama2 amiin 🙏
Syukur Alhamdulillah saya punya orang tua yang sangat gigih untuk menyekolahkan anak2nya. Kedua orang tua saya petani kopi yg semuanya dikerjakan sendiri dan 5 anaknya bisa lulus sekolah semua
Alfatihah buat pak Harto...Sya pun pernah mendapat beasiswa Supersemar. Pemerintah memang harus memberi kesempatan pada rakyat miskin untuk medapatkan pendidikan gratis karena itu akan merubah mindset rakyat untuk lebih mudah keluar dari lingkaran setan kemiskinan.
Cerita saya mirip dengan pak Helmy. Punya Bapak yg matian2 supaya anak2nya bisa terus sekolah sampai mendapat pendidikan tinggi di pulau jawa. Saya pun bisa berkarir sbg professional di bidang IT sesuai cita2 saya. Alhamdulillah, kehidupan kami semua menjadi lebih baik secara ekonomi. juga empat adik2 sya bisa masuk ke perguruan tinggi dan punya karir masing2.
Pak helmy terima kasih videonya,sy termasuk keluarga miskin saat kecil, sampai makan pun kami tidak setiap hari 😭😭 sampai badan kami sekeluarga kurus sekali, tp kami tetap sekolah berkat malaikat ibu kami, hingga kami lulus SMA. Lulus SMA sy langsung bekerja dan Alhamdulillah bekerja di toko buku terkenal, sy kumpulkan uang utk kuliah walo D3 Alhamdulillah lulus. Dan skg sy sdh berkeluarga dan kehidupan kami Alhamdulillah serba cukup dan mempunyai rmh dikawasan elit kata orang 😇 Alhamdulillah. Video ini sy share ke anak2 sy dan smoga anak2 sy beruntung 😇😇😇🤲 Aamiin. Betul rantai kemiskinan diputus dr diri sendiri 👍👍👍
Bukti ini jelas, pux daya juang super itu yg hrs di sampaikan k rakyat yg Luas? Sedikit cerita jmn sekarang ini terbalik malah yg dulu berjaya tp sukanya hina ke org yg blm berkemampuan,,, malah hidup x jatuh ke bawah justru yg dulu tdk dianggap, di cuekin malah naik kualitas hidupnya maka saya mayakini bahwa mayoritas muslim tp kurang sedekah malah hobinya nge buli ke yg lemah? Fakta lap. Gitu? Jadi yg bilang miskin itu tdk ada hx cap semata buktinya semua org mkn di rumahnya masing2,,,, dan yg kaya juga tdk pernah kasih sesuatu ke yg miskin hax pemerintah yg mensupor dgn bansos nya dan yg ada sekarang ini miskin tu dulunya pasti berjaya dan yg kaya sekarang ni dulunya pasti hidup miskin kira2 gitu
Bersyukurlah bisa kuliah dan lulus.. Saya pgn bgt dl kuliah tp apa daya orang tua tdk pny dana.. Tp hidup hrs terus berjalan.. Dan alhamdulillah saya mensyukuri apa yg sudah aku capai skrg..
Di zaman digital seperti hari ini, pengetahuan sangat mudah didapatkan, akses pendidikan bukan lagi menjadi persoalan yang serius. Permasalahan hari ini yang perlu dipecahkan adalah kemauan belajar dan memfilter pengetahuan yang didapat.
Betul jgn banyak ilmu yg di bisniskan,,,, dan bax org tw ni terutama orang yg sdh kaya, tapi org yg tdk berkemampuan tdk mmpu utk menjangkau semua akses, hingga mbuat org miskin tdk lagi berpikir utk mw maju yg penting bisa makan saja jadi disini hrs ada seruan atw ajakan utk punya daya juang yg tinggi
Benar..tapi sayang pengaruh negatif dari digital itu yg sering di manfaatkan oleh anak anak kita, bukan hal positifnya sehingga fasilitas yg begitu mewah ini disia siakan.
Pendidikan dari keluarga adalah kuncinya. Dimana orang tua sangat mendorong anaknya untuk terus sekolah meski harus mengencangkan ikat pinggang. Alhamdulilah meski ibu saya buta huruf namun 2 dari anak-anak nya bisa menjadi guru dan sudah asn. Trimakasih pak telah mengingatkan saya kembali jasa orang tua saya.
Betul pak Helmy, semua memang dipaksa dengan keadaan, bagaimana pun orang miskin akan berproses sangat lama untuk mendapat kelayakan hidup,saya termasuk korban kemiskinan, sampai sekarang masih terus berjuang keras untuk memperbaiki generasi saya,orang miskin tentu mereka berteman dengan simiskin, sebab semua tergantung keadaan, kemiskinan beban yang tidak diinginkan oleh semua yang lahir
sharing yang sangat berharga dari bang Helmy.. semoga lebih banyak orang yang bisa keluar dari lingkaran setan kemiskinan - kebodohan - pengangguran - kemiskinan
Mindset orang yg merantau di jakarta, rata2 malah mengakibatkan mereka hidup susah, saya klo kerja di jakarta, misal gaji ga manusiawi, tidk memadai, saya langsung cabut cari yg lain. Sambil belajar ilmu baru, saya lulusan SMP dan miskin, jd jangan biarkan kita di ekploitasi, Alhamdulilah saya kursus skill wellder. Alhamdulilah gaji bisa di atas 10jt, Jadi orang miskin itu hrs pakai strategi, awalnya emang diem, tapi kita sambil melangkah belajar KURSUS ilmu yg mahal, biar kita ga di ekploitasi
Jangan berhenti berusaha segimana pun keadaan kita kalo semangat juang masih ada bagaimanapun keadaanya masih akan terus mencari jalan keluar agar keadaan lebih baik belajar belajar belajar
Sebenarnya org miskin bisa saja mengakses pendidikan tinggi, banyk koo yg mau bantu. Tpi tidak tau kenapa seolah pikiran stiap org itu dipengaruhi lingkungan.
alhamdulillah sy keluar dr jerat kemiskinan orangtua sy, walaupun bukan konglomerat, hidup sy lebih dr berkecukupan.. padahal kalau melihat dulu, pernah makan nasi, garam, sambel.. kalau punya uang makan di warteg nasi kuah dan gorengan.. apa yg disampaikan bg helmy itu benar.. sy hampir dulu putus asa dan mengikuti doktrin kemiskinan. usaha sy mengalami 18x kebangkrutan dengan disertai hutang yg tak mampu dibayar saat itu.. alhamdulillah semua sdh sy lunasi .. anak sy dengan pendidikan memadai jauh lebih berpeluang menjadi orang kaya dibanding sy dulu.. skrg sy tinggal di jepang, menikmati hidup dan usaha siap dilanjutkan oleh anak..nasib bisa dirubah asal mau kerja keras dan doa.. itu FAKTA..
menarik sekali kak kisahnya, kalau boleh tau butuh waktu berapa lama ya untuk akhirnya kakak bisa terlepas dari poverty trap, serta seberapa berpengaruh peran mental/mindset switch terhadap kesuksesan kakak(?) thanks in advance 🙏
@@haneefogs makan waktu 28 tahun dari sejak hiduo susah, bangkrut, dikejar kejar orang, mau dibunuh, dll.. kalau boleh share kuncinya adalah (selain tidak putua sholat malam, dan terus berjuang walau harus kabur kaburan) adalah BUKU.. sy penggila buku.. buku apa sana sy lahap habis.. anak skrg agak susah ya, tp peran buku biaa digantikan kok dgn youtube yg mendidik.. buku iti sebagai "asbab" semua keputusan ada di Allah.. jangan deh berpikir putus asa.. 18x bangkrut itu mengasah mental sy dan membangun network.. untuk yg Islam, jgn tinggalkan SHOLAT.. untuk yg kristen jangan tinggalkan gereja/kebaktian.. percayalah hal keciil untuk sang pencipta membolak balikan kondisi kita.. 🙏 sy doakan kamu jg bisa sukses kedepannya.. amiiin..
Dulu saya adalah orang yang sangat miskin. Karna tidak bisa sekolah tinggi karna faktor ekonomi. Tetapi kembali ke diri masing2. Jika kemauan dan keberanian yang tinggi maka semua akan berubah. Temen2 yang pendidikan tidak tinggi maka carilah keahlian melalui kursus atau training lainya. Saya setuju memutus tali rantai kemiskinan.
Andai saja dinas peternakan mau mengadakan pelatian cara beternak modern dan menyediakan pasar pasti anak milenial yg tidak terlahir dari orang kaya dan tidak berpendidikan tinggi bisa bersaing dengan peternakan2 besar yg dimiliki orang2 kaya. .soalnya sangat sulit untuk kami pak yg bergaji UMR bisa merintis peternakan besar 🙏
Mengajukan proposal ke dinas tanpa punya orang orang dalam tidak mungkin bisa cair mas. Dan yg punya orang dalam rata2 orang menengah keatas,,, untuk orang kecil seperti saya tidak mungkin bisa
Masukan bagus trimakasih bung helmy. Memang perlu adanya pendataan dan solusi untuk menipiskan kemiskinan satu negara. Solusi saya generasimuda sekarang yg tidak mampu kuliah bisa di sekolahkan sambil kerja lapangan seperti informatik , mesin, listrik, bangunan dll dan perusahaan akan mendampingi mereka didalam kerja lapangan bahkan jika mempunyai talent dan skill perusahaan bisa menyekolahkan dngn kontrak kerja. Jadi generasi muda semakin bermotivasi dan tdk hanya belajar teori belajar. Ini namanya belajar sambil bekerja. Hal ini masih kurang di Indonesia atau bahkan jarang sebab pemerintah tdk melakukannya seperti perusahan yg ada di bumn. Trimakasih bung Helmy
Masalah pendidikan, setelah lulus SMA coba cari beasiswa utk kuliah. Banyak beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Atau bisa melamar kerja di BUMN yg menerima ijazah SMA, nanti bisa lanjut kuliah sambil kerja. Seperti teman SMA saya, sebut aja si A. Ketika teman sekelas lain sibuk cari kuliah, si A pasrah saja kerena tdk ada biaya kuliah. Hingga akhirnya saya dapat info ada salah satu BUMN yg buka rekrutmen pegawai utk ijazah SMA, saya mengajak si A dan 3 teman lain utk mendaftar. Alhamdulillah si A dan 2 teman lain diterima kerja, saya dan 1 kawan saya tidak lolos seleksi rekrutmen 😂. Tapi saya senang akhirnya kondisi ekonomi si A skrg sudah baik. Bahkan sempat dikirim ke jepang oleh kantornya. Membantu kesulitan ekonomi seseorang tdk harus dg beri uang, kasih tau info lowongan kerja juga sudah cukup membantu
@@aulramadhan2125 kalo ada loker justru saya bagi2 info ke teman yg lain meskipun bakal jadi saingan. Kalo menurut saya sih, rejeki gak bakal ketuker. Mau berapapun saingan nya, kalo itu sudah rejeki saya, pasti saya yg dipanggil kerja oleh perusahaan nya 😄
@Yuniarto S sedangkan yang mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi dan nilai tinggi seringkali pelajar2 anak orang kaya yang bahkan sekolahnya mahal dan mendapatkan segala dukungan orangtua. Saya dulu mau belajar praktek coding program komputer saat SMP saja gak bisa karena orangtua tidak mau belikan PC karena gak sanggup secara ekonomi. Padahal saya sudah mengenal programming sejak SD, belajar logika pun dari buku catatan kursus oranglain, majalah2/buku bekas. Ketika SMP di sekolah baru bisa pegang PC karena di SD saya gak ada PC dan lab.komputer + gak ada pelajaran TIK, sedangkan SD tetangga yang terkenal mahal dari SD saya sudah ada pelajaran TIK, dan memiliki lab. Komputer + PC. Eh di SMP ternyata baru dikenalkan hardware, cara menyalakan PC, mengetik di word di tahun pertama, saya pikir belajar programming 😂😂😂 SMP tahun pertama dapat tugas bahasa indonesia untuk buat karya ilmiah yang diketik Komputer, bingung kelabakan karena gak punya PC. Cari rental komputer setengah mati, mana mondar mandir pakai sepeda naik turun bukit, sekalinya ketemu PC-nya jadul banget, cuma ada 2 PC dan dibatasi waktu rentalnya, konyolnya lagi buat simpan data pakai disket, sedangkan orang lain sudah pakai CD-R/CD-RW dan anak2 kaya sudah pakai Flashdrive(FD) 🤣🤣 mantab alur hidup bocah miskin 😂😂😂😂
@Yuniarto S kan gak semua orang suka masuk sekolah kedinasan, ada orang hobi edit video, 3d design, coding, CAD drawing, kalo jadi orang miskin alamat babak belur deh, saya udah merasakan
Gue banget ini Ada informasi lowongan sampaikan ke teman teman yang lain. Percayalah Alloh akan membalas nya dengan balasan terbaik untuk kehidupan kita. Saya sudah membuktikannya. Terus semangat menebar manfaat 🙏
Peran orang tua n kesadaran anak unt maju salah satu kunci, ayah kami juga dr kluarga sangat sederhana ...kami sering makan sekali sehari namun ayah sangat fokus dg pendidikan ke 6 putranya saat kami kecil ayah pulang kantor pk 2 setelah itu jadi pedagang kaki 5, kamipun berupaya tuk meraih mimpi unt hidup lebih baik dan tercapai, kini saya sudah purna selalu bersyukur diberi kesempatan ortu unt sekolah hingga lulus kuliah, meski ayah ibu jungkir balik mencari nafkah...matur nuwun Gusti, matur nuwun diparingi orang tua yg begitu baik semoga ayah mendapat tempat yg Baik disisiNYA
Ada 2 dimensi kemiskinan: absolut (pendapatan tdk mencukupi si individu) dan relatif (pendapatan antar daerah berbeda) juga ada kemiskinan struktural (disebabkan penyimpangan anggaran termasuk KKN. Bisa juga disebabkan adanya diskriminasi golongan (cth: org kulit hitam afsel yg Miskin krn politik apartheid) dan kemiskinan kultural yg disebabkan gaya hidup (prinsip hidup, budaya, dan pengaruh mental). Contoh kemiskinan kultural salah satunya adalah kalo ada org bilang, " buat apa kaya kalo akhirat pun g dapet. Miskin itu takdir."
Yang bikin miskin itu doktrin ustad. "Kaya dibilang gk penting, susah masuk surga. Miskin gk papa yg penting ibadah, maka derajatnya naik. Harta cuman dunia gk dibawa mati."
@@alamkaton nah kadang saya terjebak sm doktrin ini, disaat lg kerja keras dibilang terlalu ngejar dunia padahal saya jg melaksanakan kewajiban agama. Saya harus gmn ya?
@@alamkaton kalau kemiskinan itu menjadikan orang menjadi Hina,otomatis Allah tidak menganjurkan memberi makan Fakir miskin....Nabi Sulaiman itu Raja kaya raya dan makmur...tapi Nabi Muhamad hanyalah orang miskin yang seluruh hartanya di keluarkan untuk kepentingan kemaslahatan umat...jadi doktrik Ustad mana yang membuat kamu jadi kontra produktif....? Tak ada doktrin kemiskinan dalam Islam...jadi jangan salah persepsi...!!
Alhamdullillah mndapat pendidikan tinggi di kampus trbaik negeri ini.. Skrg sdang mnjalankan usaha, profit alhamdullillah :) gw gak thu anak org miskin atau bkn..wkwk.. Smmgat berproses semuanya... Bisa yuk bisa
Kalo menurut saya pak helmy, yg menyebabkan org miskin tetap miskin yang paling utama lebih kearah kesempatan. Kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yg layak dan pendidikan yg berkualiatas, termasuk kesempatan untuk mengakses sumberdaya2 yg selama ini hanya dikuasain dan dinikmati oleh oknum2 yg hanya memperkaya dirinya sendiri. Negara kita raya, sumberdaya alamnya banyak. Kalo seandainya sumberdaya tsb dikuasai oleh masyarakat dan dibagi keseluruh rakyat yg mengelolanya pasti rakyat kita bakal kaya raya semua. Sumberdaya alam kita melimpah krn menurut UUD Pasal 33 ayat 2, seluruh kekayaan negara dikelolah oleh pemerintah ya akhirnya kaya gitu deh, negara kaya raya tp hanya seglintir org yg jdi kaya raya khususnya bagi para pengelola negara yg pd korupsi. ✌ ini menurut pengamatan saya aja. Terima kasih pak helmy
Sampai sekarang masih terusss berusaha keluar dr jurang kemiskinan......dgn berwirasusaha/jualan kue dan mengajar Private.....bener2 berjuang dr nol dr minus.... semog bisa meraih masa depan yg lebih baik. Seneng bangetz bisaaa liat video ini 😊
Dan orang² kita, terlalu memegang kepercayaan leluhur nya terutama orang Jawa, yaitu "Banyak anak banyak rezeki", yang di jaman sekarang sudah tidak relevan lagi, mempunyai banyak anak dan menyesakan populasi dunia. Kalo di zaman nenek moyang kita mungkin mindset begitu masih relevan. Pengangguran di mana², anak² telantar di jalanan
yakin masuk surga ? . hanya karena miskin bukan berarti masuk surga , kalo miskin lalu melakukan banyak kejahatan dan maksiat , sama aja . hanya karena kaya raya bukan berarti masuk neraka , kaya raya bisa aja digunakan untuk membantu org lain . dan di AlQuran udah jelas bahwa Allah memberikan " kekayaan dan kecukupan " bukan kemiskinan .
Semua kembali ke individu masing2 sihh, kecerdasan dan keberuntungan. Saya punya teman dekat wktu SMA, dia org benar2 gak mampu. Hidup prihatin sekali. Dan skrg tau tmn sy jd apa skrg?? Dia jadi pegawai bank BI. Punya mobil, punya rumah di komplek perumahan bagus di kota saya. sungguh luar biasa.
Betul sekali....saya sendiri dulu harus dititipkan di panti asuhan sejak SD - SMA . Setelah lulus SMA sempat nganggur 2 tahun Karena saya tidak punyak uang untuk daftar ke perguruan tinggi, kerja dulu cari uang baru saya kuliah S1, 99,9% saya kuliah biaya cari sendiri. sampai saat ini Rp 1 pun belum punyak tabungan, sdh beristri, punyak 2 anak saat ini, biaya pendidikan anak-anak menjadi kewajiban setiap hari, setiap pekan bahkan setiap bulannya. Allah......malah benar yang di katakan malah hutang yang ada. Semoga video ini jadi inspirasi untuk lebih maju, lebih baik taraf hidup kami. Aamiin....
Kami para pekerja migran Indonesia selalu melihat masukan yg positif dr channel anda,bantu kami pak untuk pembekalan, pendidikan usaha, bimbingan,bagi kami yang katanya pahlawan devisa ini,,,semangat pak Helmi......
Kalau menurut saya adalah faktor lingkungan yg mempengaruhi pola pikir seseorang. Banyak orang belajar dari lingkungan dan diadobsi jadi kebiasaannya. Yg kedua adalah akses informasi/edukasi finansial, akses terhadap buku2 yg berkualitas, dan kembali lagi faktor lingkungan yg kurang mensukung untuk belajar (mungkin faktor ekonomi, pola pikir ttg pendidikan, kebiasaan belajar/berfikir praktis, . ..
Sepakat Mas, Lingkungan Faktor Utama. Salah satu circle saya, "bermasalah" dengan faktor lingkungan yang sangat tidak kondusif. Bahkan, contoh extrimnya, ada kawan yang berkesempatan kuliah di salah satu PTN terbaik di Indo, ambil jurusan keren, eh setelah lulus balik ke lingkungan lama karena satu dan lain hal ... dan akhirnya "habis" juga hidupnya (maaf ya) :-(. Dan ada anak yang biasa2 saja, asal mau merantau walau ke kota sebelah, eh malah pada jadi2 ... Hmm.
@@setiob4258 klo soal berpendidikan udh pasti bgus.gk slh. Mindset dia bgus. Stlah dia lulus ya itu urusan dia lgi bgaimna memperkaya diri. Krn pendidikan adalah jembatan utama lewat kemiskinan
rata rata mereka bebal tau kalo dikasih saran soal pentingnya pendidikan. setelah sma memilih kerja dan gak lanjut kuliah buat biayai keluarga, gajinya terbilang cukup kalau disisihkan sedikit buat kuliah, banyak univ yg murah2 sebetulnya kalau mau lanjut kuliah, tapi ya gitu kalo di tanya kenapa gak lanjut kuliah malah tersinggung atau menstepel dirinya sendiri gak mampu.
yes betul, sepekat banget. Oleh karena itu, effort dari kami si miskin untuk lepas dari jerat miskiin itu. BERAT BANGET! ga mudah. banyak faktor, finansial, mental keluarga, parenting, akses pendidikan, dan masih banyak lagi. Bukan impossible, namun sulit.
Bener banget pak dulu keluarga saya termasuk pas2an makan pagi pas sd cuman sama garam dan kerupuk di hancurin di bula2 .. tapi karna tuntutan hidup setelah capek dengan kerja di orang akhir nya saya jualan onlina dengan modal cuman 1 juta di tahun 2018 dan alhamdulillah sekarang omset saya menuju 1 miliar per bulan .. itu salah satunya saya bergaul dengan orang2 yang punya mindset untuk merubah nasib hidup.. so ga ada yang ga mungkin di dunia ini…
Ngedukung banget kalau sekelas Pak HY bisa menciptakan jembatan untuk merubah mindset orang yang masih miskin. Lewat tayangan acara di tv saja sudah banyak diterima masyarakat... Apalagi yang lebih dari itu. Semoga diberikan kemudahan pak HY...
Content yang memotivasi.. Terimakasih Pak Helmy🙏 Salah satu cara memperbaiki hidup adalah dengan kepintaran. Ini kisah nyata, dia berasal dari keluarga miskin, ayahnya seorang kuli panggul di pasar, 4 bersaudara. sekolah di sekolah negri bahkan bukan di perkotaan. Orangnya memang sangat pintar, bukan karena dia les dimana2, boro boro beli vitamin dan nutrisi. makan aja sulit. Tapi karena anaknya yang memang sangat sangat pintar. Didorongkan oleh tekad yang ingin merubah nasib dan Allah juga menghendaki. Akhirnya saat SMA dia sekolah kedinasan di kota GRATIS. setelah lulus dia mendapat beasiswa kuliah di luar negeri. Sekarang dia masih kuliah, dan cukup aktif buat konten di UA-cam. Semoga anak ini kelak jadi anak sukses yang bisa mengangkat derajat keluarganya. Aamiin selain itu cara merubah nasib ya lewat cara good looking dan nikah dengan orang kaya raya 😄
Keponakan saya.ganteng menikah ama kturunan cina kaya cantik ulet royal baik anaknya.jf mualaf.sekarang ponakan bisnis ama istrinya.dah buat kost2 an.Nasib jg dia baik🤭😁
Terima kasih Pak Helmy Yahya untuk content UA-cam yg menginspirasi. Bagi saya, bapak adalah salah satu contoh nyata rakyat Indonesia yg mengamalkan UUD 1945 "MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA".
Terimakasih atas pengetahuannya Bang Helmy Yahya... Kita dukung pemerintah dalam usaha memajukan pendidikan ... Semoga Indonesia kedepan lebih baik... Harapan kami agar aparat pemerintah terus bekerja keras untuk kemajuan Indonesia....caranya ya jauhi KKN ..beri peluang pendidikan yg sama terhadap seluruh rakyat ...
Seharusnya bisa saling melengkapi.. yg miskin harus slalu punya keinginan untuk keluar dri kemiskinan... dan yg kaya harus peduli dan memberi dukungan perhatian kpd ormis... dan bersihkan korupsi agar negara bisa memfasilitasi daerah2 yg belum terelokasi secara dinamis... seperti jln2 listrik dan jembatan... masih banyak daerah2 yg belum terelokasi sepenuhnya...🤗
Memang benar. Mindset yang paling berat merubahnya. Alhamdulillah, saya anak miskin yang bisa lepas melalui akses pendidikan... Ayah tukang becak, ibu tak bekerja. Punya listrik saja bantuan gempa. Pas SD selalu dihina ga punya tv. Berat, karena orang-orang terdekat pun banyak yang merendahkan keinginan kita...
Begini bang Helmy, sy pernah rekrut org bersahaja dgn income hanya 20rb perhari dan happy2 saja tanpa hutang, keluarga adem ayem. Setelah ikut program kami, pendapatan meningkat mjd 80rb per hari. Yg terjadi kemudian kinerja menurun, gaya hidup naik, keluarganya sering ribut. lucunya hutang diwarung terhitung total diatas 2jtan. Dgn kinerja yg drop itu terpaksa sy hentikan. Sy kira perubahan income justru akan merubah mentalitas dan psikologis. Baiknya mereka ttp diposisi semula. Ironis. Tapi itu yg terjadi.
intinya motivasi masyarakan miskin untuk kerja keras tidak mengharapkan bantuan orang lain. buat orang miskin yg tidak lulus sekolah/tidak tamat/ tidak bisa bersekolah krn biaya.,jangan berputus asa, karna syarat kaya bukan harus berpendidikan tinggi, tp kerja keras jujur, berAhlak Mulia.. konci sukses kerja keras jangan mengharapkan bantuan orang lain.☺🙏
Terimakasih byk pak Helmi,saya juga mengalami nasib yang sama saya sekarang nekad merantau dari NTT ke pulau Jawa buat upgrade diri sekarang,puji syukur banyak hal baru saya dapat kan
Saya sangat setuju sekali dengan fikiran Om Helmy mengenai creating demand dalam hal pelatihan kerja/training2. Seperti yang saya tahu di Singapura, mereka punya pattern untuk scholarshipnya dan berganutng demand apa yang dibutuhkan dalam perindustrian/negara mereka. Sehingga orang2 yang mendapatkan scollarship dapat bekerja/mengabdi untuk Singapura. Namun kembali menurut pendapat saya pribadi, sahabat karib dari kemiskinan ini adalah korupsi, karena itu apabila angka korupsi sudah menurun maka angka kemiskinan juga akan menurun.
Bang helmi adalah aset negara, termasuk orang yang senang berfikir dan mencari solusi untuk membangun mental health masyarakat banyak, sehat selalu bang
Pak Helmy ini namanya lingkaran setan kemiskinan. Cara2 memutuskan lingkaran setan ini 1. Pendidikan 2. Kesehatan yg bagus, stunting dihapuskan....dst..dst..spt yang Bapal Helmy jelaskan. Mantappp Pak Dosen kami, Pak, kami dari alumni PERBANAS, JAKARTA ANGK 89.👍👍👍
Semoga makin banyak solusi untuk pemerintah dan banyak ide cemerlang, untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia.. terutama harus punya pemikiran cemerlang para pemengang kekuasaan dan lebih perduli lagi untuk masyarakat yg ekonomi nya rendah atau minim pendapat, lebih diperhatikan lagi pendidikan di Indonesia biar generasi penerus bangsa Indonesia ini semakin mudah untuk mendapatkan pendidikan yang bagus dan layak.... biar bisa bangsa ini keluar dari kemiskinan..
Yang salah adalah instansi pendidikan kita, sekolah2 kita outputnya pekerja, coba pendidikan kita outputnya pengusaha, content creator, influencer, owner pabrik, petani berbasis teknologi modern, pekerja seni creative dll maka yang anak orang miskin pun akan dibekali dengan ilmu dan kemampuan2 yang disebutkan, tinggal nantinya mereka praktekan. Salam waras dunia pendidikan yang masih kolot aja.
Klo menurut saya sih kunci yang paling krusial menurut saya sih adalah poin ke 3 alias mindset nya dulu sih, kalo mindset nya sudah kebangun, orang" yang miskin itu bisa berkesadaran. contohnya mindset soal uang & investasi. bila mana ada seseorang yang tiba" mendapatkan uang kaget atau OKB, dikarenakan tidak pernah memiliki uang dengan jumlah yang sangat besar sebelumnya & tidak memiliki midset pemahaman soal keuangan, uang nya malah cenderung dihambur"kan atau buat foya" & konsumtif ketimbang buat investasi. dari situlah mengapa bank menerapkan jaminan bila mau meminjam uang ke bank, dikarnakan masalah kepercayaan terhadap orang miskin terhadap uang tersebut, kalau asal gampang minjem bisa" mereka mijem seenak nya buat hal" yang gapenting & konsumtif ketimbang buat modal usaha, makanya dibuat jaminan biar gak sembarangan orang bisa minjem. dan masih ada contoh mindset lain nya seperti mindset hidup minimalis yang mengedepankan memiliki barang bukan berdasarkan keinginan namun berdasarkan kebutuhan, gak perlu mementingkan gengsi saat membeli barang agar bisa terlihat terpandang dimata orang lain, yang dimana senang & bangga nya sesaat tapi balik menjadi miskin lagi 😂. dan masih banyak mindset" lainnya. maka, kalo menurut saya bila mana mindset orang" miskin ini sudah terbangun maka mereka bisa memiliki kesempatan untuk meraih poin 1&2.
Insyaallah kalau menurut pandangan manusia mungkin iya menabung untuk hari tua akan sedikit terjamin tapi janji Allah rajin lah bersedekah insyaallah 7 kali lipat dan bahkan lebih di kasih oleh Allah
Aku terlahir dari buruh petani, dulu sangat jarang banget punya uang saku sekolah, ketika temen waktu jajan , aku sering menghindari atau menjauh, agar tidak di ajak beli jajan karena aku sering tak bawa uang saku, Sekarang Alhamdulillah, aku punya karyawan meskipun hanya satu orang dan itupun masih saudaraku sdndiri. Rencana ingin nambah tahun ini, do'akan kawan .
gmn mau sekolah dgn bener kl tiap hari lihat ortu sering ribut(biasa ny yg miskin gt), gmn bisa menyerap ilmu kl pikiran terganggu, blm sarapan, g dpt uang saku, sering di bully karna g pernah jajan, setelah lulus skolah yg miskin nyari kerja susah (g ada orang dalemny) giliran ketrima kerja malah ketipu, ternyata kerjany suruh bayar dulu baru bisa kerja, mencoba berdagang dgn modal hutang di bank keliling, usaha blm jalan cicilan sudah mesti dibyr, akibatny usaha ambyar, hutang numpuk... orang miskin susah maju y karna lingkungan buruk, g punya link, g punya modal (boro boro gade rmh, tinggal aj masih ngontrak at tinggal di rumah mertua, motor jg bodong g ada bpkb ny...😂😂😂 cara ny, setelah lulus, minimal smk, langsung aj pergilah merantau, kerja apa aj dulu biar memperkuat mental, jgn punya pacar dulu, asah keahlian, kumpulin modal buat ke luar negeri, jepang at korea, biar bisa dpt modal lebih bnyk untuk usaha ditanah air... miskin gpp asal jangan punya HUTANG...
Kesuksesan itu bukan karena pintar diri kita, tapi di situ ada usaha, kesungguhan, do'a ortu, lingkungan pertemanan yg mendukung dan paling pertama pertolongan Allah karena Dialah yg Maha Kuasa
keputusan saya adalah keluar dari lingkup kenyamanan ala pegawai dan masuk dalam jaringan kaum kismin di lini paling bawah kasta ekonomi, dan aku merasakanya sendiri tanpa baca data orang lain bang helmy. solusi yg paling ampuh buat mereka adalah memberikan jaminan atas hasil usaha yg mereka lakukan, bukan bantuan dana semata. karena fakta yg ada adalah sistem kapitalis mendominasi ekonomi level bawah, dimana kelas petani dan pedagang kecil akan selalu dibunuh dg permainan harga dan stock bahan baku.
Setuju, training tepat & berkesinambungan adalah salah satu solusi agar mindset orang miskin jadi cerdas. Ayo pemerintah agar buat kebijakan ini. Terima kasih
Di tempat saya beberapa anak yang sudah lulus SMP tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMA/SMK karena persoalan biaya, padahal punya KIP (Kartu Indonesia Pintar) KIP tidak cukup untuk sekolah, karena kenyataan di lapangan bersekolah itu tidak sepenuhnya gratis. Ada uang seragam, buku (yg hampir pasti di markup pihak sekolah) dll.
Sy dulu bekerja diperusahaan sambil kita bekerja kita juga di trening, setelah lulus kita di percaya mengelola kantor cabang. Sampai pada titik sy keluar buka usaha sendiri & pola perusahaan sy sy pakai untuk bantu banyak orang yg mau bekerja.
Alhamdulillah sampai saat ini bertimbal balik..ke mana² sy naik mobil & krn pengalaman saat masa lalu selalu berjalan kaki..saat saya sudah dilimpahkan riski sama allah..klu ada org yg jln kaki..in syaa allah pasti sy ajak naik mobil & saya antar kemana tujuanya..
Lahir miskin tdk bs memilih/bkn pilihan, tapi mindset miskin itu pilihan kita sendiri....mmg tdk mudah semua butuh proses yg panjang & melelahkan, tapi percayalah semua keadaan bisa dibalik tergantung kita sendiri
Saya terlahir dari keluarga miskin di kampung, orang tua hanya bisa menyekolahkan sampai tamat SD (th 80an) karena keinginan saya ingin terus sekolah yang lebih tinggi alhamdulillah bisa tamat SMP, dan SMA dengan perjuangan yang tidak mudah pulang sekolah harus kerja di tempat penggilingan padi, tamat sma merantau ke jkt, siang kerja malem kuliah, 5 tahun baru bisa lulus S1 sekarang kehidupan saya lebih dr cukup, punya rumah sendiri, kendaraan sendiri, dan sedikit tabungan, Alhamdulillah anak perempuan saya tahun lalu diterima di UGM jurusan Arsitektur mudah-mudahan bisa melanjutkan S2 nantinya, Intinya Pendidikan tinggi dan do'a orang tua bisa merubah nasib.
saya suka, pembahasan tentang kemiskinan, saya mau tambahkan tentang riset saya sendiri, pokok masalah tentang kemiskinan, bukan karna banyak anak ataupun lahir dari keluarga miskin, pokok masalah ke 1 beban hutang negara yg begitu besar, sehingga rakyat menambah biaya kebutuhan hidup di segala aspek, dari PLN,BBM,SEMBAKO,KESEHATAN,PERTANIAN, semuanya naik, ke 2 negara tidak menjalankan amanat UUD, fakir miskin, orang terlantar, pengemis, itu tanggungan negara kalau gak salah, ke 3 korupsi masih merajalela, ke 4 transaksi riba masih di biarkan, dan seterusnya
Saya juga kelaiharan 93, saya tidak pernah duduk di bangku sekolah karena faktor ekonomi dan di tinggal kedua orang tuaku diumur 6 tahun, di umur 8 tahun saya sudah mencari uang sendiri sampe skrg meskipun saya tidak skolah sama sekali saya pernah bekerja di warnet thn 2013 selama 2 thn. dan saya trus belajar secara otodidak berbagai pengetahuan, alhmdlh saya skrg bekerja punya gajih 6 jt/bln
Ini baru real... Real success story, tanpa privilege, murni dr edukasi & mindset, prnah dnger filosofi soal mutiara, mncri mutiara yg brsinar & berkualitas d tengah2 mutiara lain, sngt sulit, itu yg dicari elit, gmn cranya qt dr gen missquenn lpas dr jerat lingkar & sandwich generation, mulai dr sndri, simpel.. Platform & tekhnologi udh canggih, bnyk cara gengs mnuju titik itu..
Kemiskinan berkembang dan bertambah karena orang2 miskin yg bikin anak banyak2…. Ga mampu hidupin, ga bs sekolahin… lalu anak2nya jadi org miskin jg, kawin lg, bkin anak lagi banyak…. Bukan melulu salah pemerintah… Tp emang banyak orang kita otaknya punya duit dikit lsg dipake kawin & beranak, bukan dipake sekolah, biar punya skill, biar punya kesempatan dapat uang lebih.. Jadi yang miskin tambah miskin… ya itu kemungkinan salah sendiri… uda miskin bukannya sekolah malah kawin-beranak… ya TAMBAH MISKIN
Pembahasannya menarik banget buat saya bang. soalnya saya juga dari keluarga Miskin, tapi berada (Maaf ya, menurut saya Miskin sama berada itu beda) karena saya keluarga berada. punya empang yang luas dan kebun juga yang luas, tapi miskin atau tidak mampu dalam Finansial. keluarga saya juga bukan dari keluarga yang pinter2 amat. saya juga dari kampung.. saya sekolah hanya sampai SD (Sekolah dasar). tapi sekarang Alhamdulilah, saya bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Divisi saya di bidang IT, seperti web dev, photoshop saya bisa, SEO, Adwords, After Effect, dll. dan banyak orang di kampung saya pada aneh. nah selama ini saya terus bertanya tanya. kenapa keluarga saya masih aja jadi orang miskin, dan hanya saya aja yang alhamdulilah kehidupannya baik. ternyata orang miskin itu Mindsetnya yang salah. ini menurut pengalaman saya, orang yang miskin cara berfikirnya itu yang penting bisa makan aja deh, besok mah gimana ntar, nah setelah mereka punya uang, mereka males kerja, ah cape pengen istirahat dulu, terus males2an, udah ada kebun, tapi gak tau harus di apain, yang ada di pikiran mereka jual / sewa biar dapet duit cepet. bangunnya siang, terus siangnya kadang suka tidur lagi klo gak ada kerjaan, kalau di ajakin kerja yang susah kadang dia nolak, alesannya nggak bisa. dan males belajar. beda lagi klo orang kaya di tempat saya, mereka walaupun banyak duit, tapi rajin, pagi2 dia udah ke kebun, nanem apa aja yang bisa menghasilkan uang, seperti singkong, jagung, bayem, kangkung. Ini berdasarkan pengalaman saya ya, karena gak semua orang miskin itu sama kehdiupannya. cara berfikir akan merubah tindakan, tindakan akan merubah kebiasaan, Kebiasaan akan merubah karakter, Karakter akan merubah kenyataan.
Putus rantai kemiskinan dimulai dari diri sendiri! Tetaplah berproses....
merubah pola pikir adalah langkah awal yang sangat penting. tapi itu butuh kesadaran tinggi personal sebagai seorang manusia yang punya harapan dan hak yang sama untuk menjadi kaya dan bahagia.
mudah diucapkan, tp butuh perjuangan untuk mengimplementasikannya
Pak,,, pede nya bapak itu dari asli watak apa dari belajar pede pak????😭 Saya natap mata lawan bicara ja juaaarang
@@thecatlu8594 salahkah jika orang miskin belajar pede (dan mungkin sedang belajar menata mindset) walaupun secara watak aslinya mungkin juga tidaklah pede atau mungkin karena kemiskinan, dia jadi sangat tidak pede..😊
Pagi om helmi. Undang bintang baru sridevi dan rara ke podcast om helmi. Trimaksh.
@paijo Ae haha pemikiran yg primitif bung
Waktu kecil dulu saya termasuk hidup miskin, satu kasur tidur ber4 dengan adik dan org tua, listrik numpang ke tetangga, kalau tetangga kesal listrik akan dia cabut, dan numpang ke tetangga yg lain, makan se adanya, alhamdulillah saya punya seorang ayah yg gigih dan pantang menyerah, beliau benar2 bekerja keras agar saya dan adik2 saya tetap bisa sekolah, ibu saya juga membantu dengan jualan kerupuk, kegigihan bapak saya mengeluarkan kami dari jurang kemiskinan, bisa beli mobil walaupun bekas, bisa menyekolahkan kami hingga kami bisa kuliah semua, sekarang saya dan adik saya sudah bekerja dengan gaji yg lumayan di jakarta, bapak saya mengajarkan jangan sampai putus sekolah, tidak juara tidak apa yg penting lulus sekolah, jangan berhutang, jaga kepercayaan orang, jangan mudah menyerah dan jangan malas
1. Jangan sampai putus sekolah
2. Tidak juara tidak apa yang penting lulus sekolah
3. Jangan berhutang
4. Jangan mudah menyerah
5. Jangan malas
6. Jaga kepercayaan orang
Terima kasih rumusnya
@@lailafurqoniyah9048 poin yg ke 3 susah di hindari orang miskin,gali lobang tutup lubang
@@achmadamiruddin2569 bener...
@@nonibelanda507 ya itu fakta dan realita di dunia nyata,orang yang benar benar miskin tidak mungkin tidak punya hutang atau paling tidak pernah berhutang tergantung niat nya mau melunasi atau tidak,yg bilang tidak berhutang omong kosong
Mungkin awal2 ayah Abang mulai meniti karir jadi susah dulu. Buktinya bisa beli mobil, artinya sudah bukan miskin lagi. Yg menjadi anda tidak miskin ya ayah anda. Termasuk pak Helmi beliau ayahnya sampai gadaikan sertifikat rumah, demi sekolah anaknya. Kalo ada yg bisa digadai masuknya bukan miskin lagi. Ya menengah lah, hampir mau miskin lah, tapi belum miskin. Makanya orang model begini, yg biasanya survive, beda cerita kalo yg bener2 miskin.
Saya yakin yg bener2 miskin itu susah bngt survive, apalagi ngaajrin anak biar gak berhutang kaya ente bang 😅😅😅
Lah buat makan sendiri aja Senin Kemis 😅😂
Solusinya kalo di kampung saya di Cirebon yg termasuk kemiskinan banyak, sekolah dulu sampai SMA, yg penting sekolah aja,. Lulus jadi TKI, ke Korea, Hongkong, Taiwan, Jepang. Di tempat saya yg muda 90 % jadi TKI. Alhamdulillah jadi mengentaskan kemiskinan, asli ini
Aku sedih sama kondisi ekonomi Indonesia. Aku berasal dari keluarga miskin, tapi sekarang aku berusaha untuk keluar. Tanpa support system. Kadang down, tapi hanya diri yang bisa diandalkan.
Semoga aku bisa menjadi salah satu orang yang bisa menggerakan ekonomi Indonesia dan menjadi pemudi yang memberikan kontribusi 💪
Alhamdulillah ,saya masih 32th . Pendidikan saya lumayan sulit SMA saya selesai sambil kerja paruh waktu untuk nambah uang jajan.
Saya merasakan perubahan hidup sejak aktif ikut trening2 seminar2 pelatihan2 yg di adakan swasta n dinas pemerintahan mulai th 2016.
Modal Nekat Dan Pengetahuan yg saya dapat sekarang punya usaha minuman kecil2an dg 3 cabang.
Sembari menuntaskan Kuliah Semester 6
Mohon Doa Semoga Di mudahkan🙏🙏
Sedang berjuang utk memutus mata rantai kemiskinan, mulai dr mindset, rasanya benar2 sperti sdg menggempur benteng tembok yg tebal..
pasti bisa kak
Seperti yang sedang saya alami saat ini🙏
Asal ada kemauan dan mau belajar ga batu bisa bang
Tembok yang sudah tertanam dari lahir gk bisa hancur dengan sekali gempur
Bismillah bisa sama saya juga seperti itu untuk sekarang ini tapi Alhamdulillah sekarang Alhamdulillah ada perubahan sedikit demi sedikit insyaallah Allah kluarga alam dan semuanya mendukung kita untuk kaya aamiin ya rabbal alamin
Kami dulu memang orang miskin, ayah hanya sopir ekspedisi antar kota di Kalimantan, dan ibu hanya ibu rumah tangga biasa, namun beliau selalu doktrin anaknya, jangan malas, jangan malas, jangan malas dan selesaikan sekolah. Alhamdulillah sekarang kami punya usaha kecil kecilan dengan lebih dari 30 karyawan, dan saya punya banyak waktu luang untuk menapaki jejak perjuangan almarhum ayah dulu, keliling Kalimantan.
trimakasi dgn pengalamanya klo ada usaha buatlah rasa keadilan kpd karyawanya
maaf kak sopir itu masih lingkup keluarga sederhana.miskin itu ortu pengangguran anak banyak dan Rumah tidak layak . dan ketika ortu kakak ngajarin kakak untuk tidak males itu artinya ortu kakak kaya dengan intregritas dan pengalaman . 😊
Masya Allah, barokallahu fiikum ibu/bapak, mudah2an Allah berikan keberkahan dalam hidup sekeluarga🤲🏻🙏🏻
@@singgihbudiyoko pengangguran itu bukan miskin, tapi gagal meraih momentum berpuluh2 tahun. Anak banyak itu bukan miskin, tapi gagal mengatur tingkat reproduksi yang sebenernya bisa diberi jarak. Mau semiskin apa baru menerima saran?
Setuju sekali Mang Helmy..
Satu hal yang perlu jadi bahan diskusi, tipe "miskin":
1. Orang yang sengaja mau miskin, (semangat kerja rendah, motivasi untuk berubah tidak ada)
2. Orang yang tidak mau miskin tapi akses agar tidak miskin sulit, khususnya perbankan(motivasi tinggi, tidak takut mencoba hal baru yg akan mengubah hidupnya..
Jika kedua tipe itu ada d eksosistem pengusaha, maka yg tipe no 2 menurut saya patut dibantu. Terima kasih
Cara keluar dari mindset miskin keluarga adalah "percaya diri" untuk bergaul dengan orang yang lebih kaya.
jangan cuma percaya diri. tapi terus mengupgrade diri supaya minimal bisa mengikuti pemikiran orang orang itu
orang kaya yg sekolah belum tentu otaknya "terdidik" lho,
jgn salah kadang mereka malah berfikir kampungan mengangap rendah orang lain.
bergaulah dengan orang yg berpendidikan kaya ataupun tidak, itu akan mempengaruhi ke cara berfikir kita.
Yg bener kayaknya bergaul dg org yg menghargai kita
Hutang itu memudahkan diawal menyusahkan diakhir..
Tabungan susah diawal
Senang di akhir
Cara memutuskan rantai kemiskinan
1. Orang tua
Orang tua merupakan salah satu faktor yang sangat kuat dalam membentuk dan membangun keutuhan dalam keluarga sumber semua kesuksesan atau kehancuran itu tergantung orang tua yang menjadi sektor pemimpin utama, kalo orang tua mu baik memberikan suplay pendidikan yang baik, asupan yang baik, punya relasi yang banyak (salah satu pelicin menuju kesuksesan) tahap ini akan memberikan harapan cukup besar hingga 50-70%
2. Lingkungan
Ada sebuah pepatah mengatakan "bila kamu berteman dengan penjual minyak wangi, kamu akan kena percikan wanginya. Namun,bila kamu berteman dengan perajin besi maka kamu akan terkena percikan panasnya" (ini contoh saja) artinya ketika dilingkungan kita mendapatkan tempat orang orang baik, maka kita menjadi seseorang yang terbentuk dengan baik, begitu sebaliknya bila kita berada di tempat yang kurang baik walau semisalnya diri kita sudah punya dasar baik, lambat laun kita akan menyatu dan membentu pribadi yang mengikut lingkaran lingkungan yang kurang baik tadi,
Dari lingkungan ini punya potensi 30-50% baik itu menuju kesuksesan maupun kehancuran.
Nah yang terkahir ini faktor yang paling utama dan sangat utama
3. Diri mu sendiri
Inna mal a'malu binniat
(Semua perbuatan itu tergantung niat"mu") kamu mau jadi apa? Kamu mau sukses? Kamu ingin menjadi berhasil? Itu semua tergantung dari niat mu sendiri. Ketika kamu sudah memiliki niat yang baik dan perbuatanmu dilakukan dengan insha allah kesuksesan kebahagiaan mu di depan mata.
jangan lupa dimana pun kita berada
Untuk berdoa dan jangan menyerah. Semangat.....
No 2 bukan pepatah.. Tp hadits Nabi Muhammad,.
Memotivasi sekali , perubahan di mulai dari 4 huruf S A Y A
Assalamualaikum
sosok indonesia butuh orang orang kayak bang helmy
No 1 mindset,kedua lingkungan
Menurut saya pribadi yang penting adalah mindset. Saya orang Jember Jawa Timur. Kelahiran '85. Anak terakhir dari tujuh bersaudara. Masa kecil saya dulu terbilang miskin. Rumah gedek berlantai tanah, listrik ngampung, bapak tidak punya pekerjaan tetap karena cuma lulusan SR. Saya mondok sebelas tahun di pesantren salaf. Setelah dari pesantren tahun 2010 menikah dan bekerja jual camilan, ternak ayam, dsb karena saya di kampung, sambil kuliah S1 dan S2 walaupun di swasta. Alhamdulillah sekarang baru saja lulus S3 di PTN di surabaya dan hampir sertifikasi dosen. Punya rumah dan mobil walaupun tidak mewah. Saya ingat kata almarhum bapak, "carilah ilmu setinggi mungkin, karena itu jalan kebahagiaan dunia dan akhirat".
Kemiskinan kita bagi jadi 2
1. Kultural = mindset, prilaku, motivasi semua itu dlm kendali pribadi masing2 bisa dirubah
2. Struktural = akses kridit, biaya pendidikan, kebijakan pajak, di dikte utang luar negeri, privatisasi BUMN, tambang kekayaan alam di ambil asing Aseng,
Yg paling serius yah emang mindset sih, ortu miskin cenderung mendoktrin anaknya utk tdk usah menjadi apa2 yg penting bisa makan apalagi ke anak perempuan yg ada disuruh cari laki aja buat nafkahin
Saya anak dari pasangan buruh cuci dan buruh bangunan, tapi bersyukur ibu saya visioner dan mendukung anaknya untuk mendapat pendidikan minimal sampai SMA. Puji Tuhan dapat melanjutkan S1 dengan beasiswa bidikmisi. Lulus kemudian saya bekerja 2 tahun sebagai guru dan sekarang berkesempatan studi S2 di Denmark dengan beasiswa LPDP. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha.. terima kasih pak Helmi Yahya untuk konten yang inspiratif dan menularkan optimisme
Kau adalah cerminan anak anak didikmu👍
maaf kak ortu kakak selama bisa kerja keduanya itu masuk kategori keluarga sederhana dan punya mental dan mindset agar anak berpendidikan tinggi inj masuk kaya (mental dan mindset ), miskin itu orang tua pengangguran, anak banyak dan tidak punya Rumah yang layak
@@singgihbudiyoko bapak berhenti bekerja sejak saya lulus SD karena asma, sisanya ibu saya yang bekerja kak. Rumah juga mengontrak. Puji Tuhan semuanya anugerah karena berusaha dan tentunya doa orang tua
@@erika8401 kalimat ke 5 memuji untuk orang nonis yh.
Alhamdulillah bung Helmi biarpun saya cuma seorang tukang ojek online tapi anak saya sekarang bisa kuliah di universitas pavorite ITB jurusan tekhnik informatika karna saya sadar dengan pendidikan bisa memutus mata rantai kemiskinan
Gitu ya
Dua tahun belakangan, sampai sekarang,.. saya merenung.. Ternyata persis dengan apa yang disampaikan Pak Helmy...
Semoga stakeholder mendengarkan issue ini
Mohon doanya yaa pak helmi juga yg menonton canel ini...anak saya lagi kuliah semoga selalu ada rezki nya buat bayar kuliahnya sampe nanti wisuda....aamiin
Semoga semuanya juga bisa sukses terbebas dari kemiskinan aamiin
Di Indonesia Bukan hanya ada kemiskinan tapi juga PROSES pemiskinan..kata Hasyim Muzadi.
Itu yg kena petani
Saya punya seorang ibu yg sangat Luar biasa, beliau berjuang dengan cara apapun yg penting halal, dan beliau selalu menekankan pentingnya pendidikan, alhamdulillah berkat pertolongan allah dan kerja cerdas ibu saya saya dan adik2 bisa kuliah, dan alhamdulillah financial kami semakin membaik..
Parahnya lagi, tidak ada yang peduli dengan orang miskin.
Masyarakat(teman, saudara, bahkan pemerintah) cenderung menjauhi orang miskin karena dianggap akan membebani dan merepotkan.
kemiskinan benar2 lingkaran setan!!
Saran saya, pendidikan (pelatihan, kursus2, sekolah di gratis kan utk org mskin
Di desa banyak sekolah gratis, di kabupatdn cek pelatihan di BLKI
@@rohmatunnimahhidayati1789 banyak sekolah yang mengatakan gratis, tapi pada prakteknya, biaya ini itu tetap ada dan cukup memberatkan bagi warga miskin. Di beberapa daerah, data warga miskin banyak yang tidak akurat dan tak sesuai.
saya bahkan punya data nya.
@@suaraalam6017 btul bgt bro ad aj yg di byr entah it seragam tk dll🙈
Kemiskinan karena kemalasan dan kebodohan .
Dikasih sekolah gratis pun Dia sekolahnya tak serius suka bolos.
Dikasih bantuan pemerintah uangnya bukan buat usaha malah buat beli barang2 tak produktif .
Insyaallah, 🤲🤲
Saat ini saya berada di kpg. Bukit Makmur Kec.Segah Kab. Berau Kaltim, sedang mengabdikan diri untuk memberikan les gratis matematika dan bahasa Inggris untuk anak2 SD🙏
Teruslah membahas tentang kemiskinan. Sampai orang miskin dan pemerintah tahu jalan keluar dari jebakan kemiskinan. Teruslah berbuat baik mencerdaskan bangsa.Semoga pendapatan perkapita indonesia semakin meningkat. Amin🥺🇮🇩
Perbanyak konten2 begini pak, agar makin di dengar oleh orang2 yang bisa dan perpengaruh dalam hal ini.. Buat voting biar viral pak agar kita semua tersadar dan tergerak bersama2 amiin 🙏
Syukur Alhamdulillah saya punya orang tua yang sangat gigih untuk menyekolahkan anak2nya. Kedua orang tua saya petani kopi yg semuanya dikerjakan sendiri dan 5 anaknya bisa lulus sekolah semua
Alfatihah buat pak Harto...Sya pun pernah mendapat beasiswa Supersemar. Pemerintah memang harus memberi kesempatan pada rakyat miskin untuk medapatkan pendidikan gratis karena itu akan merubah mindset rakyat untuk lebih mudah keluar dari lingkaran setan kemiskinan.
Cerita saya mirip dengan pak Helmy. Punya Bapak yg matian2 supaya anak2nya bisa terus sekolah sampai mendapat pendidikan tinggi di pulau jawa. Saya pun bisa berkarir sbg professional di bidang IT sesuai cita2 saya. Alhamdulillah, kehidupan kami semua menjadi lebih baik secara ekonomi. juga empat adik2 sya bisa masuk ke perguruan tinggi dan punya karir masing2.
Pak helmy terima kasih videonya,sy termasuk keluarga miskin saat kecil, sampai makan pun kami tidak setiap hari 😭😭 sampai badan kami sekeluarga kurus sekali, tp kami tetap sekolah berkat malaikat ibu kami, hingga kami lulus SMA. Lulus SMA sy langsung bekerja dan Alhamdulillah bekerja di toko buku terkenal, sy kumpulkan uang utk kuliah walo D3 Alhamdulillah lulus. Dan skg sy sdh berkeluarga dan kehidupan kami Alhamdulillah serba cukup dan mempunyai rmh dikawasan elit kata orang 😇 Alhamdulillah. Video ini sy share ke anak2 sy dan smoga anak2 sy beruntung 😇😇😇🤲 Aamiin. Betul rantai kemiskinan diputus dr diri sendiri 👍👍👍
Bukti ini jelas, pux daya juang super itu yg hrs di sampaikan k rakyat yg Luas?
Sedikit cerita jmn sekarang ini terbalik malah yg dulu berjaya tp sukanya hina ke org yg blm berkemampuan,,, malah hidup x jatuh ke bawah justru yg dulu tdk dianggap, di cuekin malah naik kualitas hidupnya maka saya mayakini bahwa mayoritas muslim tp kurang sedekah malah hobinya nge buli ke yg lemah? Fakta lap. Gitu? Jadi yg bilang miskin itu tdk ada hx cap semata buktinya semua org mkn di rumahnya masing2,,,, dan yg kaya juga tdk pernah kasih sesuatu ke yg miskin hax pemerintah yg mensupor dgn bansos nya dan yg ada sekarang ini miskin tu dulunya pasti berjaya dan yg kaya sekarang ni dulunya pasti hidup miskin kira2 gitu
Bersyukurlah bisa kuliah dan lulus.. Saya pgn bgt dl kuliah tp apa daya orang tua tdk pny dana.. Tp hidup hrs terus berjalan.. Dan alhamdulillah saya mensyukuri apa yg sudah aku capai skrg..
Di zaman digital seperti hari ini, pengetahuan sangat mudah didapatkan, akses pendidikan bukan lagi menjadi persoalan yang serius. Permasalahan hari ini yang perlu dipecahkan adalah kemauan belajar dan memfilter pengetahuan yang didapat.
Se 7. Jangan jadi katak dalam tempurung
Betul jgn banyak ilmu yg di bisniskan,,,, dan bax org tw ni terutama orang yg sdh kaya, tapi org yg tdk berkemampuan tdk mmpu utk menjangkau semua akses, hingga mbuat org miskin tdk lagi berpikir utk mw maju yg penting bisa makan saja jadi disini hrs ada seruan atw ajakan utk punya daya juang yg tinggi
Masalahnya kemauan kurang ga punya jiwa penasaran dan pesimis
Benar..tapi sayang pengaruh negatif dari digital itu yg sering di manfaatkan oleh anak anak kita, bukan hal positifnya sehingga fasilitas yg begitu mewah ini disia siakan.
orang miskin menggunakan kemudahan teknologi hanya untuk hiburan
Pendidikan dari keluarga adalah kuncinya. Dimana orang tua sangat mendorong anaknya untuk terus sekolah meski harus mengencangkan ikat pinggang.
Alhamdulilah meski ibu saya buta huruf namun 2 dari anak-anak nya bisa menjadi guru dan sudah asn.
Trimakasih pak telah mengingatkan saya kembali jasa orang tua saya.
Betul pak Helmy, semua memang dipaksa dengan keadaan, bagaimana pun orang miskin akan berproses sangat lama untuk mendapat kelayakan hidup,saya termasuk korban kemiskinan, sampai sekarang masih terus berjuang keras untuk memperbaiki generasi saya,orang miskin tentu mereka berteman dengan simiskin, sebab semua tergantung keadaan, kemiskinan beban yang tidak diinginkan oleh semua yang lahir
sharing yang sangat berharga dari bang Helmy.. semoga lebih banyak orang yang bisa keluar dari lingkaran setan kemiskinan - kebodohan - pengangguran - kemiskinan
Teruslah meng inspirasi dan memotivasi generasi negri ini. Agar generasi kedepan negeri ini bisa mengurangi kemiskinan
Mindset orang yg merantau di jakarta, rata2 malah mengakibatkan mereka hidup susah, saya klo kerja di jakarta, misal gaji ga manusiawi, tidk memadai, saya langsung cabut cari yg lain. Sambil belajar ilmu baru, saya lulusan SMP dan miskin, jd jangan biarkan kita di ekploitasi,
Alhamdulilah saya kursus skill wellder. Alhamdulilah gaji bisa di atas 10jt,
Jadi orang miskin itu hrs pakai strategi, awalnya emang diem, tapi kita sambil melangkah belajar KURSUS ilmu yg mahal, biar kita ga di ekploitasi
Sejuta satu yg bicara kaya pak Helmi ... kenyataan bukan yg halu.. berkah pak , sehat selalu
"Pendidikan adalah Sayap Terbaik menghadapi Masa Depan"
Jangan berhenti berusaha segimana pun keadaan kita kalo semangat juang masih ada bagaimanapun keadaanya masih akan terus mencari jalan keluar agar keadaan lebih baik belajar belajar belajar
Sebenarnya org miskin bisa saja mengakses pendidikan tinggi, banyk koo yg mau bantu. Tpi tidak tau kenapa seolah pikiran stiap org itu dipengaruhi lingkungan.
alhamdulillah sy keluar dr jerat kemiskinan orangtua sy, walaupun bukan konglomerat, hidup sy lebih dr berkecukupan.. padahal kalau melihat dulu, pernah makan nasi, garam, sambel.. kalau punya uang makan di warteg nasi kuah dan gorengan..
apa yg disampaikan bg helmy itu benar.. sy hampir dulu putus asa dan mengikuti doktrin kemiskinan.
usaha sy mengalami 18x kebangkrutan dengan disertai hutang yg tak mampu dibayar saat itu..
alhamdulillah semua sdh sy lunasi ..
anak sy dengan pendidikan memadai jauh lebih berpeluang menjadi orang kaya dibanding sy dulu..
skrg sy tinggal di jepang, menikmati hidup dan usaha siap dilanjutkan oleh anak..nasib bisa dirubah asal mau kerja keras dan doa.. itu FAKTA..
menarik sekali kak kisahnya, kalau boleh tau butuh waktu berapa lama ya untuk akhirnya kakak bisa terlepas dari poverty trap, serta seberapa berpengaruh peran mental/mindset switch terhadap kesuksesan kakak(?)
thanks in advance 🙏
@@haneefogs makan waktu 28 tahun dari sejak hiduo susah, bangkrut, dikejar kejar orang, mau dibunuh, dll.. kalau boleh share kuncinya adalah (selain tidak putua sholat malam, dan terus berjuang walau harus kabur kaburan) adalah BUKU.. sy penggila buku.. buku apa sana sy lahap habis.. anak skrg agak susah ya, tp peran buku biaa digantikan kok dgn youtube yg mendidik.. buku iti sebagai "asbab" semua keputusan ada di Allah.. jangan deh berpikir putus asa.. 18x bangkrut itu mengasah mental sy dan membangun network..
untuk yg Islam, jgn tinggalkan SHOLAT.. untuk yg kristen jangan tinggalkan gereja/kebaktian.. percayalah hal keciil untuk sang pencipta membolak balikan kondisi kita.. 🙏
sy doakan kamu jg bisa sukses kedepannya.. amiiin..
@@chubbynomore7952 sekali lagi terimakasih kak
@@chubbynomore7952 jepang ya di mana broo..
Saya di Hirakata Osaka.
@@suhanaalaminamin8961 wah dekat tuh.. sy rumah di hamamatsu dan di tokyo.. skrg lg di hamamatsu sih. banyak anak2 kenshu disini.. berasa di indo 😁
Dulu saya adalah orang yang sangat miskin. Karna tidak bisa sekolah tinggi karna faktor ekonomi. Tetapi kembali ke diri masing2. Jika kemauan dan keberanian yang tinggi maka semua akan berubah.
Temen2 yang pendidikan tidak tinggi maka carilah keahlian melalui kursus atau training lainya. Saya setuju memutus tali rantai kemiskinan.
Andai saja dinas peternakan mau mengadakan pelatian cara beternak modern dan menyediakan pasar pasti anak milenial yg tidak terlahir dari orang kaya dan tidak berpendidikan tinggi bisa bersaing dengan peternakan2 besar yg dimiliki orang2 kaya. .soalnya sangat sulit untuk kami pak yg bergaji UMR bisa merintis peternakan besar 🙏
Setuju niih bang
Ntr klw turun dana,,dikorupsi,,,
Mengajukan proposal ke dinas tanpa punya orang orang dalam tidak mungkin bisa cair mas. Dan yg punya orang dalam rata2 orang menengah keatas,,, untuk orang kecil seperti saya tidak mungkin bisa
Masukan bagus trimakasih bung helmy. Memang perlu adanya pendataan dan solusi untuk menipiskan kemiskinan satu negara. Solusi saya generasimuda sekarang yg tidak mampu kuliah bisa di sekolahkan sambil kerja lapangan seperti informatik , mesin, listrik, bangunan dll dan perusahaan akan mendampingi mereka didalam kerja lapangan bahkan jika mempunyai talent dan skill perusahaan bisa menyekolahkan dngn kontrak kerja. Jadi generasi muda semakin bermotivasi dan tdk hanya belajar teori belajar. Ini namanya belajar sambil bekerja. Hal ini masih kurang di Indonesia atau bahkan jarang sebab pemerintah tdk melakukannya seperti perusahan yg ada di bumn. Trimakasih bung Helmy
Masalah pendidikan, setelah lulus SMA coba cari beasiswa utk kuliah. Banyak beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Atau bisa melamar kerja di BUMN yg menerima ijazah SMA, nanti bisa lanjut kuliah sambil kerja. Seperti teman SMA saya, sebut aja si A. Ketika teman sekelas lain sibuk cari kuliah, si A pasrah saja kerena tdk ada biaya kuliah. Hingga akhirnya saya dapat info ada salah satu BUMN yg buka rekrutmen pegawai utk ijazah SMA, saya mengajak si A dan 3 teman lain utk mendaftar. Alhamdulillah si A dan 2 teman lain diterima kerja, saya dan 1 kawan saya tidak lolos seleksi rekrutmen 😂. Tapi saya senang akhirnya kondisi ekonomi si A skrg sudah baik. Bahkan sempat dikirim ke jepang oleh kantornya. Membantu kesulitan ekonomi seseorang tdk harus dg beri uang, kasih tau info lowongan kerja juga sudah cukup membantu
Betul tu bg. Temen tmn saya asw bg ada loker ga mau ngasi tau takut saya jd saingan nya wkwk
@@aulramadhan2125 kalo ada loker justru saya bagi2 info ke teman yg lain meskipun bakal jadi saingan. Kalo menurut saya sih, rejeki gak bakal ketuker. Mau berapapun saingan nya, kalo itu sudah rejeki saya, pasti saya yg dipanggil kerja oleh perusahaan nya 😄
@Yuniarto S sedangkan yang mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi dan nilai tinggi seringkali pelajar2 anak orang kaya yang bahkan sekolahnya mahal dan mendapatkan segala dukungan orangtua. Saya dulu mau belajar praktek coding program komputer saat SMP saja gak bisa karena orangtua tidak mau belikan PC karena gak sanggup secara ekonomi.
Padahal saya sudah mengenal programming sejak SD, belajar logika pun dari buku catatan kursus oranglain, majalah2/buku bekas.
Ketika SMP di sekolah baru bisa pegang PC karena di SD saya gak ada PC dan lab.komputer + gak ada pelajaran TIK, sedangkan SD tetangga yang terkenal mahal dari SD saya sudah ada pelajaran TIK, dan memiliki lab. Komputer + PC.
Eh di SMP ternyata baru dikenalkan hardware, cara menyalakan PC, mengetik di word di tahun pertama, saya pikir belajar programming 😂😂😂
SMP tahun pertama dapat tugas bahasa indonesia untuk buat karya ilmiah yang diketik Komputer, bingung kelabakan karena gak punya PC. Cari rental komputer setengah mati, mana mondar mandir pakai sepeda naik turun bukit, sekalinya ketemu PC-nya jadul banget, cuma ada 2 PC dan dibatasi waktu rentalnya, konyolnya lagi buat simpan data pakai disket, sedangkan orang lain sudah pakai CD-R/CD-RW dan anak2 kaya sudah pakai Flashdrive(FD) 🤣🤣 mantab alur hidup bocah miskin 😂😂😂😂
@Yuniarto S kan gak semua orang suka masuk sekolah kedinasan, ada orang hobi edit video, 3d design, coding, CAD drawing, kalo jadi orang miskin alamat babak belur deh, saya udah merasakan
Gue banget ini
Ada informasi lowongan sampaikan ke teman teman yang lain.
Percayalah Alloh akan membalas nya dengan balasan terbaik untuk kehidupan kita.
Saya sudah membuktikannya.
Terus semangat menebar manfaat 🙏
Peran orang tua n kesadaran anak unt maju salah satu kunci, ayah kami juga dr kluarga sangat sederhana ...kami sering makan sekali sehari namun ayah sangat fokus dg pendidikan ke 6 putranya saat kami kecil ayah pulang kantor pk 2 setelah itu jadi pedagang kaki 5, kamipun berupaya tuk meraih mimpi unt hidup lebih baik dan tercapai, kini saya sudah purna selalu bersyukur diberi kesempatan ortu unt sekolah hingga lulus kuliah, meski ayah ibu jungkir balik mencari nafkah...matur nuwun Gusti, matur nuwun diparingi orang tua yg begitu baik semoga ayah mendapat tempat yg Baik disisiNYA
Ada 2 dimensi kemiskinan: absolut (pendapatan tdk mencukupi si individu) dan relatif (pendapatan antar daerah berbeda) juga ada kemiskinan struktural (disebabkan penyimpangan anggaran termasuk KKN. Bisa juga disebabkan adanya diskriminasi golongan (cth: org kulit hitam afsel yg Miskin krn politik apartheid) dan kemiskinan kultural yg disebabkan gaya hidup (prinsip hidup, budaya, dan pengaruh mental).
Contoh kemiskinan kultural salah satunya adalah kalo ada org bilang, " buat apa kaya kalo akhirat pun g dapet. Miskin itu takdir."
Yang bikin miskin itu doktrin ustad. "Kaya dibilang gk penting, susah masuk surga. Miskin gk papa yg penting ibadah, maka derajatnya naik. Harta cuman dunia gk dibawa mati."
@@alamkaton nah kadang saya terjebak sm doktrin ini, disaat lg kerja keras dibilang terlalu ngejar dunia padahal saya jg melaksanakan kewajiban agama. Saya harus gmn ya?
@@alamkaton kembali ke orang nya
@@triansaputra25 tambah ilmu yang
@@alamkaton kalau kemiskinan itu menjadikan orang menjadi Hina,otomatis Allah tidak menganjurkan memberi makan Fakir miskin....Nabi Sulaiman itu Raja kaya raya dan makmur...tapi Nabi Muhamad hanyalah orang miskin yang seluruh hartanya di keluarkan untuk kepentingan kemaslahatan umat...jadi doktrik Ustad mana yang membuat kamu jadi kontra produktif....? Tak ada doktrin kemiskinan dalam Islam...jadi jangan salah persepsi...!!
Alhamdullillah mndapat pendidikan tinggi di kampus trbaik negeri ini.. Skrg sdang mnjalankan usaha, profit alhamdullillah :) gw gak thu anak org miskin atau bkn..wkwk.. Smmgat berproses semuanya... Bisa yuk bisa
Kalo menurut saya pak helmy, yg menyebabkan org miskin tetap miskin yang paling utama lebih kearah kesempatan. Kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yg layak dan pendidikan yg berkualiatas, termasuk kesempatan untuk mengakses sumberdaya2 yg selama ini hanya dikuasain dan dinikmati oleh oknum2 yg hanya memperkaya dirinya sendiri. Negara kita raya, sumberdaya alamnya banyak. Kalo seandainya sumberdaya tsb dikuasai oleh masyarakat dan dibagi keseluruh rakyat yg mengelolanya pasti rakyat kita bakal kaya raya semua. Sumberdaya alam kita melimpah krn menurut UUD Pasal 33 ayat 2, seluruh kekayaan negara dikelolah oleh pemerintah ya akhirnya kaya gitu deh, negara kaya raya tp hanya seglintir org yg jdi kaya raya khususnya bagi para pengelola negara yg pd korupsi. ✌ ini menurut pengamatan saya aja. Terima kasih pak helmy
Agree
Sampai sekarang masih terusss berusaha keluar dr jurang kemiskinan......dgn berwirasusaha/jualan kue dan mengajar Private.....bener2 berjuang dr nol dr minus.... semog bisa meraih masa depan yg lebih baik. Seneng bangetz bisaaa liat video ini 😊
Tapi kami umat punya kata2 hiburan, yaitu "Gapapa miskin didunia, soalnya gak dibawa ke akherat", dan kita punya kata2 pamungkas yaitu "sabar"
Dan orang² kita, terlalu memegang kepercayaan leluhur nya terutama orang Jawa, yaitu "Banyak anak banyak rezeki", yang di jaman sekarang sudah tidak relevan lagi, mempunyai banyak anak dan menyesakan populasi dunia. Kalo di zaman nenek moyang kita mungkin mindset begitu masih relevan. Pengangguran di mana², anak² telantar di jalanan
Kenyang tidak berarti kenyang bagi si miskin, meskipun kita meneriakkan nya 1000 kali pun
yakin masuk surga ? . hanya karena miskin bukan berarti masuk surga , kalo miskin lalu melakukan banyak kejahatan dan maksiat , sama aja .
hanya karena kaya raya bukan berarti masuk neraka , kaya raya bisa aja digunakan untuk membantu org lain .
dan di AlQuran udah jelas bahwa Allah memberikan " kekayaan dan kecukupan " bukan kemiskinan .
@@sherlyxyuna2779 ah masa sih? Udah pernah miskin?
Rejeki udah ditakar, dulu saya miskin ditinggal bini
Alhamdulillah skrg punya rumah 9villa, bhagia sama anak2, umurku blum 30 lho
Semua kembali ke individu masing2 sihh, kecerdasan dan keberuntungan.
Saya punya teman dekat wktu SMA, dia org benar2 gak mampu. Hidup prihatin sekali. Dan skrg tau tmn sy jd apa skrg??
Dia jadi pegawai bank BI. Punya mobil, punya rumah di komplek perumahan bagus di kota saya.
sungguh luar biasa.
pak berbagi pengalaman, selama pak Helmi menjadi pelajar selama sekolah, buat jd motivasi murid-murid saya di sekolah. 🙏 terimakasih banyak pak
Trimakasih ayah , beliau sudah memutus tali kemiskinan, dan kami sekarang bisa merasakan hasil kerja kerasnya, 😢😢
Betul sekali....saya sendiri dulu harus dititipkan di panti asuhan sejak SD - SMA . Setelah lulus SMA sempat nganggur 2 tahun Karena saya tidak punyak uang untuk daftar ke perguruan tinggi, kerja dulu cari uang baru saya kuliah S1, 99,9% saya kuliah biaya cari sendiri. sampai saat ini Rp 1 pun belum punyak tabungan, sdh beristri, punyak 2 anak saat ini, biaya pendidikan anak-anak menjadi kewajiban setiap hari, setiap pekan bahkan setiap bulannya.
Allah......malah benar yang di katakan malah hutang yang ada.
Semoga video ini jadi inspirasi untuk lebih maju, lebih baik taraf hidup kami. Aamiin....
Kami para pekerja migran Indonesia selalu melihat masukan yg positif dr channel anda,bantu kami pak untuk pembekalan, pendidikan usaha, bimbingan,bagi kami yang katanya pahlawan devisa ini,,,semangat pak Helmi......
Kalau menurut saya adalah faktor lingkungan yg mempengaruhi pola pikir seseorang. Banyak orang belajar dari lingkungan dan diadobsi jadi kebiasaannya. Yg kedua adalah akses informasi/edukasi finansial, akses terhadap buku2 yg berkualitas, dan kembali lagi faktor lingkungan yg kurang mensukung untuk belajar (mungkin faktor ekonomi, pola pikir ttg pendidikan, kebiasaan belajar/berfikir praktis, . ..
super sekali..
Sepakat Mas, Lingkungan Faktor Utama. Salah satu circle saya, "bermasalah" dengan faktor lingkungan yang sangat tidak kondusif. Bahkan, contoh extrimnya, ada kawan yang berkesempatan kuliah di salah satu PTN terbaik di Indo, ambil jurusan keren, eh setelah lulus balik ke lingkungan lama karena satu dan lain hal ... dan akhirnya "habis" juga hidupnya (maaf ya) :-(. Dan ada anak yang biasa2 saja, asal mau merantau walau ke kota sebelah, eh malah pada jadi2 ... Hmm.
@@setiob4258 berarti selain kemauan juga harus ada kesempatan y😅
@@setiob4258 klo soal berpendidikan udh pasti bgus.gk slh. Mindset dia bgus. Stlah dia lulus ya itu urusan dia lgi bgaimna memperkaya diri. Krn pendidikan adalah jembatan utama lewat kemiskinan
rata rata mereka bebal tau kalo dikasih saran soal pentingnya pendidikan.
setelah sma memilih kerja dan gak lanjut kuliah buat biayai keluarga, gajinya terbilang cukup kalau disisihkan sedikit buat kuliah, banyak univ yg murah2 sebetulnya kalau mau lanjut kuliah, tapi ya gitu kalo di tanya kenapa gak lanjut kuliah malah tersinggung atau menstepel dirinya sendiri gak mampu.
yes betul, sepekat banget. Oleh karena itu, effort dari kami si miskin untuk lepas dari jerat miskiin itu. BERAT BANGET! ga mudah. banyak faktor, finansial, mental keluarga, parenting, akses pendidikan, dan masih banyak lagi. Bukan impossible, namun sulit.
Begini nih.. mencerdaskan kehidupan bangsa. Harus dikomunikasikan dgn pemerintah.
Bener banget pak dulu keluarga saya termasuk pas2an makan pagi pas sd cuman sama garam dan kerupuk di hancurin di bula2 .. tapi karna tuntutan hidup setelah capek dengan kerja di orang akhir nya saya jualan onlina dengan modal cuman 1 juta di tahun 2018 dan alhamdulillah sekarang omset saya menuju 1 miliar per bulan .. itu salah satunya saya bergaul dengan orang2 yang punya mindset untuk merubah nasib hidup.. so ga ada yang ga mungkin di dunia ini…
Ngedukung banget kalau sekelas Pak HY bisa menciptakan jembatan untuk merubah mindset orang yang masih miskin. Lewat tayangan acara di tv saja sudah banyak diterima masyarakat... Apalagi yang lebih dari itu. Semoga diberikan kemudahan pak HY...
Content yang memotivasi.. Terimakasih Pak Helmy🙏
Salah satu cara memperbaiki hidup adalah dengan kepintaran. Ini kisah nyata, dia berasal dari keluarga miskin, ayahnya seorang kuli panggul di pasar, 4 bersaudara. sekolah di sekolah negri bahkan bukan di perkotaan. Orangnya memang sangat pintar, bukan karena dia les dimana2, boro boro beli vitamin dan nutrisi. makan aja sulit. Tapi karena anaknya yang memang sangat sangat pintar. Didorongkan oleh tekad yang ingin merubah nasib dan Allah juga menghendaki. Akhirnya saat SMA dia sekolah kedinasan di kota GRATIS. setelah lulus dia mendapat beasiswa kuliah di luar negeri. Sekarang dia masih kuliah, dan cukup aktif buat konten di UA-cam. Semoga anak ini kelak jadi anak sukses yang bisa mengangkat derajat keluarganya. Aamiin
selain itu cara merubah nasib ya lewat cara good looking dan nikah dengan orang kaya raya 😄
boleh tau channel youtubenya?
Betul kak semua berawal dari mindset dan kemauan berusaha pantang menyerah
Keponakan saya.ganteng menikah ama kturunan cina kaya cantik ulet royal baik anaknya.jf mualaf.sekarang ponakan bisnis ama istrinya.dah buat kost2 an.Nasib jg dia baik🤭😁
@@yuliasmahens5252 orang mna
Hemhemchannel
Terima kasih Pak Helmy Yahya untuk content UA-cam yg menginspirasi. Bagi saya, bapak adalah salah satu contoh nyata rakyat Indonesia yg mengamalkan UUD 1945 "MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA".
Nonton konten edukasi di youtube jauh lebih mencerdaskan dan membuka wawasan daripada nonton TV
Betul
Pribadi saya menyimpulkan
Biar jadi anak org miskin tapi harus punya
1. Semangat perubahan
2. Sikap optimis
3. Skill yg di butuhkan org lain.
Terimakasih atas pengetahuannya Bang Helmy Yahya... Kita dukung pemerintah dalam usaha memajukan pendidikan ... Semoga Indonesia kedepan lebih baik... Harapan kami agar aparat pemerintah terus bekerja keras untuk kemajuan Indonesia....caranya ya jauhi KKN ..beri peluang pendidikan yg sama terhadap seluruh rakyat ...
Seharusnya bisa saling melengkapi.. yg miskin harus slalu punya keinginan untuk keluar dri kemiskinan... dan yg kaya harus peduli dan memberi dukungan perhatian kpd ormis... dan bersihkan korupsi agar negara bisa memfasilitasi daerah2 yg belum terelokasi secara dinamis... seperti jln2 listrik dan jembatan... masih banyak daerah2 yg belum terelokasi sepenuhnya...🤗
pak helmy semakin memperhatikan kemiskinan bangsa ini, semoga pak helmy bisa membuka pikiran bangsa ini kalau SDA kita kaya tapi SDM miskin
Inilah yg menjadi masalah utama, karena sebagian masyarakat sudah terdoktrin orang miskin akan tetap Miskin
Memang benar. Mindset yang paling berat merubahnya.
Alhamdulillah, saya anak miskin yang bisa lepas melalui akses pendidikan...
Ayah tukang becak, ibu tak bekerja. Punya listrik saja bantuan gempa. Pas SD selalu dihina ga punya tv.
Berat, karena orang-orang terdekat pun banyak yang merendahkan keinginan kita...
Begini bang Helmy, sy pernah rekrut org bersahaja dgn income hanya 20rb perhari dan happy2 saja tanpa hutang, keluarga adem ayem. Setelah ikut program kami, pendapatan meningkat mjd 80rb per hari. Yg terjadi kemudian kinerja menurun, gaya hidup naik, keluarganya sering ribut. lucunya hutang diwarung terhitung total diatas 2jtan. Dgn kinerja yg drop itu terpaksa sy hentikan.
Sy kira perubahan income justru akan merubah mentalitas dan psikologis. Baiknya mereka ttp diposisi semula.
Ironis. Tapi itu yg terjadi.
Jebakan Mind set
Y karna balik lg mindset, dan itu paling mudah d dapat dr pendidikan ntah formal maupun informal
Betuuul sekali..apa yg bapak katakan..riil..yg terjadi di negri ini..orang miskin butuh obat..untuk melawan kemiskinan..butuh perjuangan negara..lingkungan..🙏🙏
intinya motivasi masyarakan miskin untuk kerja keras tidak mengharapkan bantuan orang lain. buat orang miskin yg tidak lulus sekolah/tidak tamat/ tidak bisa bersekolah krn biaya.,jangan berputus asa, karna syarat kaya bukan harus berpendidikan tinggi, tp kerja keras jujur, berAhlak Mulia.. konci sukses kerja keras jangan mengharapkan bantuan orang lain.☺🙏
Kerja keras tiap hari,..kalau cuma buruh tani ya ga bakalan kaya,..katakan saja yg penting kaya hati...
Banyak orang yg kerja keras, tapi tidak banyak orang yg bisa mengelola uang nya dgn baik
Terimakasih byk pak Helmi,saya juga mengalami nasib yang sama saya sekarang nekad merantau dari NTT ke pulau Jawa buat upgrade diri sekarang,puji syukur banyak hal baru saya dapat kan
Peran para pejabat daerah juga penting utk membuat pemerataan akses bagi orang yang membutuhkan dengan kebijakan dan penggunaan anggaran yang ada
Intinya kita mau jadi apa bkn krn faktor miskin..tapi mau/tdk kita memperjuangkan ..memang tdk mudah tapi pasti tercapai tujuan..nikmati prosesnya
Betul kak 👍
Saya sangat setuju sekali dengan fikiran Om Helmy mengenai creating demand dalam hal pelatihan kerja/training2. Seperti yang saya tahu di Singapura, mereka punya pattern untuk scholarshipnya dan berganutng demand apa yang dibutuhkan dalam perindustrian/negara mereka. Sehingga orang2 yang mendapatkan scollarship dapat bekerja/mengabdi untuk Singapura. Namun kembali menurut pendapat saya pribadi, sahabat karib dari kemiskinan ini adalah korupsi, karena itu apabila angka korupsi sudah menurun maka angka kemiskinan juga akan menurun.
Bang helmi adalah aset negara, termasuk orang yang senang berfikir dan mencari solusi untuk membangun mental health masyarakat banyak, sehat selalu bang
Mampir lihat video ini...jd dapet inspirasi nulis essay matkul ekonomi pendidikan. Terima kasih pak helmy
Dari apa yg dipaparkan bung Helmy, sdh keliatan n terbaca solusix. Sisa menunggu peran aktif n nyata pmrintah/butuh niat baik
Alhamdulillah....dapat ilmu yg bermanfaat, semoga bisa menjadi amal jariyah Pak Helmy. Aamiin...
Pak Helmy ini namanya lingkaran setan kemiskinan. Cara2 memutuskan lingkaran setan ini 1. Pendidikan 2. Kesehatan yg bagus, stunting dihapuskan....dst..dst..spt yang Bapal Helmy jelaskan.
Mantappp Pak Dosen kami, Pak, kami dari alumni PERBANAS, JAKARTA ANGK 89.👍👍👍
Semoga makin banyak solusi untuk pemerintah dan banyak ide cemerlang, untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia.. terutama harus punya pemikiran cemerlang para pemengang kekuasaan dan lebih perduli lagi untuk masyarakat yg ekonomi nya rendah atau minim pendapat, lebih diperhatikan lagi pendidikan di Indonesia biar generasi penerus bangsa Indonesia ini semakin mudah untuk mendapatkan pendidikan yang bagus dan layak.... biar bisa bangsa ini keluar dari kemiskinan..
harus dimulai dari diri sendiri! tetap berproses, semangat kak
Yang salah adalah instansi pendidikan kita, sekolah2 kita outputnya pekerja, coba pendidikan kita outputnya pengusaha, content creator, influencer, owner pabrik, petani berbasis teknologi modern, pekerja seni creative dll maka yang anak orang miskin pun akan dibekali dengan ilmu dan kemampuan2 yang disebutkan, tinggal nantinya mereka praktekan. Salam waras dunia pendidikan yang masih kolot aja.
Klo menurut saya sih kunci yang paling krusial menurut saya sih adalah poin ke 3 alias mindset nya dulu sih, kalo mindset nya sudah kebangun, orang" yang miskin itu bisa berkesadaran. contohnya mindset soal uang & investasi. bila mana ada seseorang yang tiba" mendapatkan uang kaget atau OKB, dikarenakan tidak pernah memiliki uang dengan jumlah yang sangat besar sebelumnya & tidak memiliki midset pemahaman soal keuangan, uang nya malah cenderung dihambur"kan atau buat foya" & konsumtif ketimbang buat investasi.
dari situlah mengapa bank menerapkan jaminan bila mau meminjam uang ke bank, dikarnakan masalah kepercayaan terhadap orang miskin terhadap uang tersebut, kalau asal gampang minjem bisa" mereka mijem seenak nya buat hal" yang gapenting & konsumtif ketimbang buat modal usaha, makanya dibuat jaminan biar gak sembarangan orang bisa minjem.
dan masih ada contoh mindset lain nya seperti mindset hidup minimalis yang mengedepankan memiliki barang bukan berdasarkan keinginan namun berdasarkan kebutuhan, gak perlu mementingkan gengsi saat membeli barang agar bisa terlihat terpandang dimata orang lain, yang dimana senang & bangga nya sesaat tapi balik menjadi miskin lagi 😂.
dan masih banyak mindset" lainnya. maka, kalo menurut saya bila mana mindset orang" miskin ini sudah terbangun maka mereka bisa memiliki kesempatan untuk meraih poin 1&2.
Ajarin investasi yang benar dan menghasilkan dong ngab
Halah , mindset kemiskinan kita itu struktural masalah jangka panjang ,bukan hanya solusi individu
Insyaallah kalau menurut pandangan manusia mungkin iya menabung untuk hari tua akan sedikit terjamin tapi janji Allah rajin lah bersedekah insyaallah 7 kali lipat dan bahkan lebih di kasih oleh Allah
Aku terlahir dari buruh petani, dulu sangat jarang banget punya uang saku sekolah, ketika temen waktu jajan , aku sering menghindari atau menjauh, agar tidak di ajak beli jajan karena aku sering tak bawa uang saku, Sekarang Alhamdulillah, aku punya karyawan meskipun hanya satu orang dan itupun masih saudaraku sdndiri. Rencana ingin nambah tahun ini, do'akan kawan .
Aamiin
Aamiin
Aamiin
Pendidikan tinggi, mindset positif dan peluang kerja akan mengubah hidupmu dan seizin Tuhan tentunya👍👍👍
gmn mau sekolah dgn bener kl tiap hari lihat ortu sering ribut(biasa ny yg miskin gt), gmn bisa menyerap ilmu kl pikiran terganggu, blm sarapan, g dpt uang saku, sering di bully karna g pernah jajan, setelah lulus skolah yg miskin nyari kerja susah (g ada orang dalemny) giliran ketrima kerja malah ketipu, ternyata kerjany suruh bayar dulu baru bisa kerja, mencoba berdagang dgn modal hutang di bank keliling, usaha blm jalan cicilan sudah mesti dibyr, akibatny usaha ambyar, hutang numpuk...
orang miskin susah maju y karna lingkungan buruk, g punya link, g punya modal (boro boro gade rmh, tinggal aj masih ngontrak at tinggal di rumah mertua, motor jg bodong g ada bpkb ny...😂😂😂
cara ny, setelah lulus, minimal smk, langsung aj pergilah merantau, kerja apa aj dulu biar memperkuat mental, jgn punya pacar dulu, asah keahlian, kumpulin modal buat ke luar negeri, jepang at korea, biar bisa dpt modal lebih bnyk untuk usaha ditanah air...
miskin gpp asal jangan punya HUTANG...
Kesuksesan itu bukan karena pintar diri kita, tapi di situ ada usaha, kesungguhan, do'a ortu, lingkungan pertemanan yg mendukung dan paling pertama pertolongan Allah karena Dialah yg Maha Kuasa
keputusan saya adalah keluar dari lingkup kenyamanan ala pegawai dan masuk dalam jaringan kaum kismin di lini paling bawah kasta ekonomi, dan aku merasakanya sendiri tanpa baca data orang lain bang helmy.
solusi yg paling ampuh buat mereka adalah memberikan jaminan atas hasil usaha yg mereka lakukan, bukan bantuan dana semata.
karena fakta yg ada adalah sistem kapitalis mendominasi ekonomi level bawah, dimana kelas petani dan pedagang kecil akan selalu dibunuh dg permainan harga dan stock bahan baku.
Setuju, training tepat & berkesinambungan adalah salah satu solusi agar mindset orang miskin jadi cerdas. Ayo pemerintah agar buat kebijakan ini. Terima kasih
Di tempat saya beberapa anak yang sudah lulus SMP tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMA/SMK karena persoalan biaya, padahal punya KIP (Kartu Indonesia Pintar)
KIP tidak cukup untuk sekolah, karena kenyataan di lapangan bersekolah itu tidak sepenuhnya gratis. Ada uang seragam, buku (yg hampir pasti di markup pihak sekolah) dll.
selamat datang di bisnis pendidikan
Begitulah Indonesia ada gula ada semut 🤣🤣
Kan bisa di beliin buku dulu KIP nya, kalo belum bisa lanjut ke sma/smk
padahal ada paket A B C , OB dikantor bisa jadi sarjana karena mau sekolah walaupun muter2, akhirnya jadi kepala seksi
Kebanyakan orang tua nya mampu anaknya yang nggak mau sekolah
Saya dulu msh kecil terlahir dari keluarga miskin, alhamdulillah Allah sekarang memberi lebih, terimakasih pak helmy motivasinya
Sy dulu bekerja diperusahaan sambil kita bekerja kita juga di trening, setelah lulus kita di percaya mengelola kantor cabang. Sampai pada titik sy keluar buka usaha sendiri & pola perusahaan sy sy pakai untuk bantu banyak orang yg mau bekerja.
Perusahaan apa kak
@@muninira direcseling
"Kekayaan diraih dengan kompetisi...jika ingin tetap kaya harus memenangkan semua kompetisi.."
Terimakasih Om Helmy Yahya Atas Motivasi Menuntaskan Kemiskinan. Semoga Indonesia Lebih Baik Lagi. Aamiin 🙏🙏
Aamiin
Alhamdulillah sampai saat ini bertimbal balik..ke mana² sy naik mobil & krn pengalaman saat masa lalu selalu berjalan kaki..saat saya sudah dilimpahkan riski sama allah..klu ada org yg jln kaki..in syaa allah pasti sy ajak naik mobil & saya antar kemana tujuanya..
Intinya kerja keras dan ditunjang oleh pemerintah dalam mempemudah program pemberantasan kemiskinan dan kebodohan 🇮🇩🙏
Lahir miskin tdk bs memilih/bkn pilihan, tapi mindset miskin itu pilihan kita sendiri....mmg tdk mudah semua butuh proses yg panjang & melelahkan, tapi percayalah semua keadaan bisa dibalik tergantung kita sendiri
Saya terlahir dari keluarga miskin di kampung, orang tua hanya bisa menyekolahkan sampai tamat SD (th 80an) karena keinginan saya ingin terus sekolah yang lebih tinggi alhamdulillah bisa tamat SMP, dan SMA dengan perjuangan yang tidak mudah pulang sekolah harus kerja di tempat penggilingan padi, tamat sma merantau ke jkt, siang kerja malem kuliah, 5 tahun baru bisa lulus S1 sekarang kehidupan saya lebih dr cukup, punya rumah sendiri, kendaraan sendiri, dan sedikit tabungan, Alhamdulillah anak perempuan saya tahun lalu diterima di UGM jurusan Arsitektur mudah-mudahan bisa melanjutkan S2 nantinya, Intinya Pendidikan tinggi dan do'a orang tua bisa merubah nasib.
😯 keren
saya suka, pembahasan tentang kemiskinan, saya mau tambahkan tentang riset saya sendiri, pokok masalah tentang kemiskinan, bukan karna banyak anak ataupun lahir dari keluarga miskin, pokok masalah ke 1 beban hutang negara yg begitu besar, sehingga rakyat menambah biaya kebutuhan hidup di segala aspek, dari PLN,BBM,SEMBAKO,KESEHATAN,PERTANIAN, semuanya naik, ke 2 negara tidak menjalankan amanat UUD, fakir miskin, orang terlantar, pengemis, itu tanggungan negara kalau gak salah, ke 3 korupsi masih merajalela, ke 4 transaksi riba masih di biarkan, dan seterusnya
Saya juga kelaiharan 93, saya tidak pernah duduk di bangku sekolah karena faktor ekonomi dan di tinggal kedua orang tuaku diumur 6 tahun, di umur 8 tahun saya sudah mencari uang sendiri sampe skrg meskipun saya tidak skolah sama sekali saya pernah bekerja di warnet thn 2013 selama 2 thn. dan saya trus belajar secara otodidak berbagai pengetahuan, alhmdlh saya skrg bekerja punya gajih 6 jt/bln
Masyaallah keren kak, semoga dilancarkan rezekinya.
Alhamdulillah pak
Ini baru real... Real success story, tanpa privilege, murni dr edukasi & mindset, prnah dnger filosofi soal mutiara, mncri mutiara yg brsinar & berkualitas d tengah2 mutiara lain, sngt sulit, itu yg dicari elit, gmn cranya qt dr gen missquenn lpas dr jerat lingkar & sandwich generation, mulai dr sndri, simpel.. Platform & tekhnologi udh canggih, bnyk cara gengs mnuju titik itu..
Kemiskinan berkembang dan bertambah karena orang2 miskin yg bikin anak banyak2….
Ga mampu hidupin, ga bs sekolahin… lalu anak2nya jadi org miskin jg, kawin lg, bkin anak lagi banyak….
Bukan melulu salah pemerintah… Tp emang banyak orang kita otaknya punya duit dikit lsg dipake kawin & beranak, bukan dipake sekolah, biar punya skill, biar punya kesempatan dapat uang lebih..
Jadi yang miskin tambah miskin… ya itu kemungkinan salah sendiri… uda miskin bukannya sekolah malah kawin-beranak… ya TAMBAH MISKIN
Sangat setuju ,saya sependapat dengan anda👍❤
Pembahasannya menarik banget buat saya bang. soalnya saya juga dari keluarga Miskin, tapi berada (Maaf ya, menurut saya Miskin sama berada itu beda) karena saya keluarga berada. punya empang yang luas dan kebun juga yang luas, tapi miskin atau tidak mampu dalam Finansial. keluarga saya juga bukan dari keluarga yang pinter2 amat. saya juga dari kampung.. saya sekolah hanya sampai SD (Sekolah dasar). tapi sekarang Alhamdulilah, saya bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Divisi saya di bidang IT, seperti web dev, photoshop saya bisa, SEO, Adwords, After Effect, dll. dan banyak orang di kampung saya pada aneh. nah selama ini saya terus bertanya tanya. kenapa keluarga saya masih aja jadi orang miskin, dan hanya saya aja yang alhamdulilah kehidupannya baik. ternyata orang miskin itu Mindsetnya yang salah. ini menurut pengalaman saya, orang yang miskin cara berfikirnya itu yang penting bisa makan aja deh, besok mah gimana ntar, nah setelah mereka punya uang, mereka males kerja, ah cape pengen istirahat dulu, terus males2an, udah ada kebun, tapi gak tau harus di apain, yang ada di pikiran mereka jual / sewa biar dapet duit cepet. bangunnya siang, terus siangnya kadang suka tidur lagi klo gak ada kerjaan, kalau di ajakin kerja yang susah kadang dia nolak, alesannya nggak bisa. dan males belajar. beda lagi klo orang kaya di tempat saya, mereka walaupun banyak duit, tapi rajin, pagi2 dia udah ke kebun, nanem apa aja yang bisa menghasilkan uang, seperti singkong, jagung, bayem, kangkung.
Ini berdasarkan pengalaman saya ya, karena gak semua orang miskin itu sama kehdiupannya.
cara berfikir akan merubah tindakan, tindakan akan merubah kebiasaan, Kebiasaan akan merubah karakter, Karakter akan merubah kenyataan.
Kak buka kursus komputer nggk?
Saya ingin kursus komputer kak...
9llll00lllooop09