Hindia - Untuk Apa / Untuk Apa? ( Karaoke )

((( For Personal Use Only )))
Copyright of this Original Song belong to the Artist.
- Support / Donate : saweria.co/yuugureprjct
Enter your request on Discussion page.
Karaoke music edited & Video by YUUGUREprjct.
If you want to use it as a cover / backing tracks, please put YUUGUREprjct on credits title.
Don't forget to Share, Like & Subscribe! Thanks!

[@maulanamalik5368]

Nggak bisa full nyanyi lagu ini, pasti langsung mewek

[@yogiapappalan9954]

kira kira maksud lagu ini apa?

[@azishdyt4715]

@@yogiapappalan9954 yang saya tangkap dari lagu ini kaya orang yang kepengen sesuatu sampe kerja mati matian terus setelah dia dapat semuanya kayak ga ada apa apanya gtu

[@velozsi6855]

@@azishdyt4715 Lupa akan sesuatu yang lebih bermakna. Lupa dengan arti dari tujuannya di awal.

[@daffafarhan2724]

teteng kehidupan manusia yang terlalu mengejar dunia, sampe lupa (keluarga dan kematian)

[@devalinohizkiapradipta2157]

Ijin buat cover, tugas Sekolah

[@fikritaqyuddin522]

request jam makan siang hindia sama kenangan manis pamungkas

[@adaaja8740]

support abis !

[@emersonsitoruspane5941]

Request lagunya lomba sihir - semua orang pernah sakit hati

[@kadekyudhistiras]

nice audio, kereen. Boleh request Besok Mungkin Kita Sampai? Thanks

[@mhmdfikriiiferdiansyah4655]

Mata air dong xixi

[@middlepuntinteresse172]

mataaappp cenk

[@telekchnel6890]

req belum tidur..

[@resayunidar8450]

Rumah ini dahulu sederhana
Ruang demi ruang dibangun bersama
Angan-angan yang dulu mimpi belaka
Kita gapai segala yang tak disangka
Tak sadar menimbun yang lebih berharga
Berdiri di atas yang lebih bermakna
Anak tangga yang berlebihan jumlahnya
Mendaki terus entah mau ke mana?
Dan kau selalu bertanya, untuk apa?
Mengelak, kerap kutemukan jawabnya
Medusa dan semakin keras kepala
Seakan hidup hanya untuk bekerja
Mengejar mimpi sampai tak punya rasa
Mengejar mimpi sampai lupa keluarga
Mengejar mimpi lupa dunia nyata
Mengejar mimpi tapi tidak bersama
Padahal katanya uang takkan kemana
Jika memang rezeki ya 'kan ditransfer juga
Namun dikejar terus seakan satwa langka
Di prosesnya melintah lupa jadi manusia
Melihat Hawa jadi panas lupa cuaca
Tertiup angin buah jatuh digigit juga
Seakan perlu banyak seperti Dewa Siwa
Padahal manusia hanya bertangan dua
Kasur yang luas tapi bangun sendiri
Mobil baru mengkilap tanpa penumpang di kiri
Banyak sepatu minim privasi susah pergi
PS4, nintendo switch tanpa player dua
Dan dahulu kau bertanya, untuk apa?
Lalu kuperhatikan ini semua
Barang mahal yang tidak ada harganya
Dan sekarang, ku bertanya untuk apa?
Terlepas apa yang engkau percayai
Tetap takkan ada yang dibawa mati
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
Mana saja harta yang lebih berharga
Terlepas apa yang engkau percayai
Tetap takkan ada yang dibawa mati
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
Mana saja harta yang lebih berharga
Terlepas apa yang engkau percayai
Tetap takkan ada yang dibawa mati
Menimbun surga yang tak bisa dibagi
Akhirnya pun wafat sendiri-sendiri
Mengangkat ikat rambutmu yang tertinggal
Di lengan kiri mobilku, terakhir kita menonton
Jariku tak juga kuat, sungguh janggal
Lebih berat dari seribu ton
Satu dari ribuan hal kecil
Yang sekarang menjadi terampil
Menggosok garam di atas luka
Dulu tak ada apa-apanya
Rute pagi yang dahulu ceria
Menu favorit kini hambar rasanya
Foto yang tak berani dilirik mata
Kontak sekarang jadi sebatas nama
Masing-masing selamat dan bercerita
Namun tidak lagi miliki bersama
Cepat namun sendiri, untuk apa?
Bersama tapi meracuni, untuk apa?

[@medikabs735]

besok kita sampaii dongg

[@saifulhasanudin4141]

Up

[@auliarahmawatii4398]

Mata air dongg

[@zenivengeance]

IJIN BUAT COVER MIN

[@YUUGUREprjct]

silakan

[@naufalhilmikusumalaksana739]

lagu ini nada nya mayor apa minor ya?

[@elangpamungkas5105]

G A-Bm

[@muhammadchairulikhsan8650]

Kalo pakek speaker kurang bagus om

[@YUUGUREprjct]

memang tidak disarankan

[@vikingbluescum1412]

Yutuber dadakan