Gua suka pemikiran lu bang, kita butuh orang seperti lu and kalau akhirnya lu masuk politik ingat itu adalah lingkaran setan dan akan jadi gua orang pertama yang mencaci lu kalo sama aja dengan ya lain
menurut saya, setiap orang wajib belajar tentang politik walaupun penerapannya bukan di negara, tapi setidaknya bisa diterapkan di keluarga dan tempat kerja
cerita ttg Bapak Bang Ferry mirip sama bapak saya, bedanya dia dalam perspektif sosiologis (karena beliau adalah Dosen Sosiologi). Dulu pas masih SD saya kebanyakan nanya ttg sejarah, sampai akhirnya sering dibawa ke kelas dia pas ngajar (karena abis pulang sekolah dan gk ada yg jaga rumah). Disitu minat saya ama masalah sosial mulai terlihat dan sampai akhirnya pas SMP, mulai aktif ngulik masalah-masalah sosial. Saya betul-betul mengidolakan beliau. Kita sering tiap kalo lagi jalan-jalan, nonton tv, ataupun sekedar lesehan bareng keluarga buat ngobrolin hal-hal sosial dan politik. Walau sayangnya perspektif politik kita agak sedikit berbeda (beliau moderat tulen, saya agak condong ke Sosio-demokratis), tapi seru aja tiap kali bahas politik dan sosial ama beliau. Sekarang udah mahasiswa dan tetep terus ngobrol begini, dan rasanya lebih lugas lagi pembahasannya sekaligus dengan candaan bapak-bapak.
Menurutku politik hanya alat utuk dapatkan kekuasaan, yang kotor ya manusia yang gunakan cara ga baik dalam berpolitik. politik di implementasikan dengan cara yang baik ya bisa aja, cuma ya 1000 : 1 dah jarang banget
"Bagiku Sendiri politik adalah barang yg paling kotor, lumpur lumpur yg kotor. Tapi suatu saat dimana kita tak bisa menghindarinya lagi, maka terjunlah" -Soe Hok Gie "Gie"
Saya berharap semua politisi,pemerintah,negarawan di Indonesia benar-benar memerankan diri nya sesuai perannya demi masyarakat yang lebih baik dan bisa membawa perubahan
Jangankan negarawan, bahkan politisi pun jarang. Poin ini bagus. Menurut saya ini selaras seperti yang pernah disampaikan Cak Nun di salah satu Kenduri Cinta. Situasi saat ini, jangankan jadi makhluk sosial, yang jadi individualis pun jarang. Yang ada sekarang adalah manusia-manusia materialistis. Apa-apa tentang materi, kebendaan. Kepuasan fisik. Uang dan uang. Persetan nilai-nilai. Dan ini dampaknya bisa panjang, mulai dari fenomena pekerja politik hingga industrialisasi hukum. Semua berujung cuan, tok.
3:20 Benar sekali, sudah jelas bahwa salah satu masalah besar yang menghambat negara kita maju adalah korupsi. Saya adalah orang yang mendalami Teknik, bercita-cita menjadi engineer, sangat berat rasanya ketika mendengar kasus korupsi Menkominfo. Elon Musk pernah ditanya mengenai saran untuk Indonesia, dan beliau mengatakan akses Internet yang cepat sangat berpengaruh. Saya tidak pernah berhenti membayangkan berapa banyak daerah yang bisa terbantu dengan proyek BTS 4G.
Dari pejabatnya, politikus nya sampe rakyat di negara ini mental koruptor semua, di negara demokrasi pejabat negaranya adalah cerminan rakyatnya, krn pejabat itu sendiri berasal dr rakyat bukan bangsawan kerajaan Kasus penjarahan toko di sintang kmrn memperlihatkan betapa bobroknya rakyat Indonesia yg bermental maling, rakyat kecilnya menjarah toko, pejabatnya menjarah uang negara. Klo ada yg teriak2 pejabat korup, sbnernya klian teriak2 ke kalangan kalian sendiri
lingkungannya sudah separah itu memang, banyak orang yang awal masuk kepolitik punya ambisi 'mengubah' tapi akhirnya idealisnya mesti dipendam ketika berhadapan dengan atasan mereka (yang sebegitu hegemonnya). Kenyataanya, tanpa backingan, tanpa modal sulit buat seseorang bisa mengubah gejolak yang ada.
"keputusan" bang, dulu saya pernah menjabat sebagai salah satu ketua organisasi sekolah. fakta adanya bahwa mau sebaik apapun hal yang kamu lakukan, seorang pemimpin pasti selalu punya kubu-kubu kontra yg selalu membenci, menghina apa yang kita berbuat. kita gak bisa nyenengin semua orang. ketika ada pilihan sulit sebagai jalan keluar, gak jarang kita harus mengorbankan salah satu pihak dengan jumlah paling kecil. belum lagi kalau situasi tidak terkendali, lalu kita diberi tekanan juga dipaksa cepat memutuskan, keputusan terkadang menjadi kurang tepat. seorang pemimpin juga pastinya terus belajar, tapi berpendapat tentunya jauh lebih mudah. orang-orang yg belum pernah memegang tanggung jawab sebagai pemimpin pasti banyak yang merasa bahwa hal-hal tersebut sederhana, nyatanya gak begitu. banyak sekali orang-orang yang dengan mudah mengeluarkan pendapat mereka, berkata bahwa hal ini salah, hal ini benar. padahal ketika seorang pemimpin membuat keputusan banyak aspek yang harus diperhatikan, tidak hanya pihak terkait. keputusan tersebut pastilah keputusan terbaik bagi segala pihak. sejak itu tiap dengar keputusan-keputusan untuk masyarakat yang dijalankan pemerintah aku penuh kekaguman, meskipun banyak keputusan mereka yang apabila kita sebagai masyarakat, negarawan, politikus menilai tidak tepat bahkan salah. orang-orang yang terpilih menjadi bagian pemerintahan dari sistem politik itu pastinya orang-orang pintar (terlepas baik buruknya) pasti hal-hal yang mereka putuskan melalui banyak diskusi bersama para ahli juga melihat jangka panjang. jujur paling benci kalau liat politikus atau negarawan yang secara tersirat memaki hasil keputusan pemerintah, membandingkan dengan teori padahal prakteknya jauh lebih kompleks, hell lo aja dah yang buat keputusan. sebaik buruknya para pemimpin kita, mari sama-sama kita tetap hormati. jika mereka berbuat salah, ingatkan entah dengan surat atau berdemo tanpa anarkis. sebagai masyarakat janganlah mencaci maki pemimpin sendiri, apalagi sampai mencaci maki keluarganya yang tidak terlibat. aku masih 18 tahun belum paham sebanyak kakak-kakak semua, tapi mungkin itu yang bisa kusampaikan dari sudut pandangku. oh iya bang seneng rasanya tiap nonton konten channel ini, banyak nambah wawasan dan liat perspektif baru dari abang juga kolom komentar. selain itu anehnya anxiety ku jadi lebih berkurang setiap malam kalau udh nontonn, jauh ngerasa lebih tenang apalagi aku dengerinnya semi podcast tiap udah baring mau tidur.
Emg budayanya kali ya gabisa kolaborasi dan kompromi, lebih sering kompetitif dan saling menjatuhkan. Beda dikit langsung senggol, gamau denger pendapat dan mencari jalan tengah.
bener ini, setuju banget, dalam suatu kepemimpinan yang buruk pun, gak semuanya buruk pasti ada baiknya, memang ambil keputusan skala besar itu pasti tidak mudah, kita sebagai rakyat juga harus bisa berpikir dibalik keputusan itu, kira-kira apa tujuannya, apa yang diuntungkan apa yang dirugikan, dan sebuah keputusan pemerintah itu pasti mempertimbangkan skala besar atau berupa rangkaian/tahapan dari sebuah program.
Dari 270an juta orang di negara ini, banyak juga yg pelajari politik busuk di negara ini. Itu 1, jadi bukan cuma ferry, guru gembul, helmy yahya dan konten creator lain tapi ya silent tdk disebarluas seperti content kreator. Termasuk gw, hampir 20 tahun selama berkarir di swasta dan skrng jadi pengusaha beberapa kali bersinggungan dg poliTikus di negara ini. Dan skrng krn bisnis gw udh lintas negara, kadang walaupun jarang hanya beberapa kali, pernah bersinggungan dg politikus dari negara lain juga. Kesimpulan gw dari pengalaman itu, dan mempelajari sejarah di negara lain. Politik yg ada disuatu negara heterogen (banyak suku dan etnis), di era modern skrng (100 tahun kebelakang) sangat sulit untuk lepas dari money politik yg dikuasai orang kaya lama. Kecuali negara yg homogen seperti finland, denmark, korea, jepang, dan beberapa negara maju lain. Dan dg suburnya money politik itu berakibat pada lebih banyaknya pekerja politik daripada negarawan, dan walaupun ada negarawan pada akhirnya akan ketutup oleh yg pekerja politik. So, way out gimana? Menurut yg gw pelajari cuma 1, yaitu kepemimpinan otoriter. Artinya ada 1 pemimpin yg powernya lebih tinggi dari pada orang kaya lama alias bohir alias cukong (dimana 1 orang ini seorang negarawan). Walaupun itu bukan tanpa kekurangan, tp menurut gw pribadi tdk ada cara lain dan itu masih better dibanding negara dikuasain cukong. Krn bohir itu tuhannya adalah uang, bukan national interest. Jadi mereka lebih happy disaat banyak boneka2 yg suka hal2 materialistis (termasuk "mungkin" anda). Lalu klo pun indonesia yg heterogen ini mau kyk negara skandinavia (yg politiknya lebih bersih), atau UK (yg agak mending), atau negara maju lain, ya solusi lainnya selain pemimpin otoriter (bila memang tdk bisa) adalah tingkatkan SDM nya. Which is jalan yg tdk mudah dan jangka panjang, apalagi tdk merata nya pembangunan di negara ini. Klo case di jambi, itu balik lg SDM disana "mungkin" masih relatif rendah, krn klo ga harusnya udh ada people power klo emg keadaannya udh parah tapi masih didiamkan. Krn churcill aja pernah bilang, kualitas pemimpin cerminan mayoritas masyarakat nya. Lalu selain alasan di atas, scr spiritual perjalanan hidup gw sbg orang percaya kuasa Tuhan. Gw percaya uang itu adalah jebakan alias TIPU DAYA dari setan iblis, hati2 ferry.. jgn sampai anda terjerumus, klo gw jelaskan pengalaman gw terkait ini bisa panjang kali lebar ga bakalan muat. Tapi intinya hati2.. lalu klo pertimbangan keluarga, lalu ke materi /uang untuk menentukan terjun atau ga, itu sih hampir pasti ya.. anda akan ketergantungan, yg ujung2nya UUD dan akhirnya jadi pekerja politik. Udh ketaker..jadi ga akan ada bedanya, melainkan bagian dari masalah. Klo boleh saran, seandainya memang udh niat terjun ke politik, biar segera aja bro.. agar ga bisa lagi ngaku2 warga sipil. Sedikit fakta lucu, ridwan kamil kurang lebih 10 tahun lalu sebelum terjun ke dunia politik bilang/ngetweet bingung alias aneh dg kebijakan pemprov jabar ngabisin duit 500 miliar buat bangun stadion gedebage, padahal di bandung aja jalanan masih banyak rusak. Eh skrng dia malah 1 triliun. so... :D, gw pribadi udh pesimis sama negara ini, emg banyak kata "AHLI" dari luar negeri katanya gitu ya, indonesia hebat, emas di 2045.. apa iya bener?? Pernah ga ada orang disini, atau government nya verifikasi validasi hasil kajian para "ahli" itu, atau jangan2 cuma telen mentah2.. klo iya bener ramalan itu, lah klo kagak?? Gw sendiri pesimis tuh apa kata ahli itu, tp ya masing2 lah ya.. klo emg ada yg yakin 100% ramalan itu tanpa di kaji ulang sehingga merasa aman2 aja negara ini, mangga.. ataupun yg merasa bisa merubah, silahkeun...asalkan sebisa mungkin realistis, dan jgn hasrat pribadi dunia dijadikan tameng seolah jadi Hero.. udh banyak manusia muna macam itu di bangsa yg bobrok ini.
bang masalah di jambi emg sudah terlalu sering people power, masyarakat dan para pekerja batu bara, tapi pihak perusahaan hanya bungkam dan pemerintahan ambil keputusan lalu cabut lagi ambil lagi cabut lagi , begitu seterusnya sampai masyarakat sudah pasrah. dari statement abg paling setuju ngomongi para ahli, asli indonesia para ahlinya supranatural semua tidak kelihatan tiba tiba aja ada kata ahli yg dari mana kita tidak tahu validasinya. kasus kasus di indonesia yang pakai jasa ahli sedikit, tapi jurus terakhir pemerintahan ya itu statement para ahli 'katanya'.
@@alfatwatur ya berarti klo yg di jambi, bila memang pemimpin saat ini tdk amanah dalam memimpin, langsung jgn dipilih lagi. Dan harus muncul putra daerah putra daerah yg mumpuni, mau berkorban, dan siap maju jadi pemimpin entah itu di legislatif maupun yudikatif dan masyarakatnya harus pilih itu jgn yg kirim serangan fajar yg dipilih. Krn mohon maaf klo udh bohir masuk ke suatu daerah dg uangnya, mereka kyknya ga peduli2 amat dg SDA untuk kesejahteraan sebanyak mungkin masyarakat. Mereka sih prinsipnya untung SEBESAR2NYA, klo bisa tuh SDA dikeruk dalam 1 malam abis, mereka keruk! Jadi siapa yg paling berperan klo daerah itu mau maju, ya tdk lain dan tidak bukan adalah AKAMSI nya, alias anak kampung situ. Cuma jgn bicara 2 orang 3 orang, melainkan harus segerombolan cendekiawan2nya. Krn klo berharap dari pusat doang, ya masih kurang kyknya. Walaupun Jokowi masih lbh baik dibandingkan pemimpin lain dlm hal pemerataan pembangunan, tp itu masih kurang cukup. Jd ya putra daerah terbaik disanalah yg paling berperan, tp jgn cuma ngandelin otot ya, tapi otak berstrategi.. nothing come easy brader.. disatu sisi klo pada masa bodo, yaudah siap2 aja pemimpin nya titipan bohir, dan bohir masa bodo.. yg penting mereka mah cuan aja, masalah lingkungan dll ga terlalu peduli
Akan menjadi keputusan yang sangat sangat berat. Saya seorang suami dan juga seorang bapak dari satu anak. Membayangkannya saja untuk masuk ke dunia Politik itu hal yang mustahil, karena anak dan istri pasti akan terkena imbasnya, terkena cibiran dari teman2 dan juga tetangga2nya, secara langsung atau bahkan lewat media sosial mereka atau bahkan menjadi buah bibir dibelakang mereka. dan itu sesuatu hal yang tidak sanggup saya jalani. Semangat bung Ferry, saya mendoakan yang terbaik buat lu dan semua masyarakat Indonesia.. Fyi gw pernah lama di Jambi kerja mendesain perbaikan jalan Nasional di seluruh Prov Jambi, dan memang bener banget kalo truk Sawit ini sangat sangat mengganggu jalan, lingkungan, dan kenyamanan disana
POLITIK adalah siayasah,yaitu ; cara mensiasati sesuatu tujuan kita tercapai., Saya senang & ngefans banget dengan sejarah para politisi handal yang pernah di perankan oleh para pahlawan di negri ini, khusus nya yang di partai Masyumi di masa itu.yang nama salah satu dua nya H agus salim & M Natsir & yg lain nya, yang nama beliau sangat merindui didalam relung hati gue.,,
Kita hidup dalam suatu negara, artinya tidak bisa terlepas dari politik dari lahir sampai nanti kita wafat, suka atau tidak. Yang perlu digalakkan adalah paham politik, bukan emosi politik, sehingga warga negara tidak akan jadi "mainan" para politisi petualang dan politisi oportunis.
Yang terberat buat masuk ke dunia politik cuma satu.. Sikap nothing to lose. Karena kalo masih harus melindungi 'sesuatu', pasti pada akhirnya ngikutin arus juga (unless u have 'power').
Jika suara kita tidak mampu didengar oleh pengambil keputusan lebih baik Masuk bang mari kita rubah sistem nya yg lebih baik lagi dengan mengupulkan pemikiran2 yg sama dengan kita. Walaupun resiko memang banyak/berat jika kita bisa merubah lebih lagi untuk kedepannya dan allah menghendakinya dan yakin pasti kita bisa merubah sistem yg bobrok
Teringat akan seorang aktivis yang ingin merubah sistem pemerintahan dari dalam, tapi setelah dia masuk malah dia yang berubah oleh sistem pemerintahan tersebut
Bang bahas perputaran uang di game slot judi online, dampak ekonomi, psikologis dan campaign apa yg mesti kita lakukan supaya judi online gak diam2 merampok uang terutama masyarakat kelas bawah... Soalnya marak bgt slot pergerakanya silent tapi mulai masuk ke pelajar2 kita...
Ijin berkomentar bang, jaga hati dan pikiran. Tentukan dengan penuh kebijaksanaan dan pertimbangan yang matang. Saya sbg msyrkt ind memang byk mnydri sprti ini dan memang hrus ad prubahn ke yg lbh baik. Tapi mohon utk prtimbangkn kmbli, byk hal yg rumit disana. Tak apa utk bisa bersuara saja. Drpda ikut dan terjebak disana dan akhirnya prinsip dan landasan diri tergerus.
menurut saya politik memang benar jalan jurang terjal dan kotor, salah sedikit kena semprot. Darimana pun sudutnya pasti banyak yang suka dan tidak suka. Istilah pemimpin yang tepat atau similiar dengan sebutan wakil rakyat seharusnya punya rasa rela berkorban yang lebih besar dan harusnya juga diri orang ini merasa menjadi budak dari teman teman sebangsa yang ia perjuangkan. Namun nyatanya lain, saat proses pemilihan saja banyak mengeluarkan uang untuk kebutuhan kampanye dsbg, dan PASTI nya ia ingin membalikan uang tsb seperti semula (bahkan lebih). Oleh karena itu banyak sekali di negeri ini para "Pekerja Politik". Oke bilamana suatu pemimpin mengurus kepentingan banyak orang dan harus memilih 1 keputusan yang akan berdampak terhadap orang banyak dan beresiko akan mengorbankan pihak lain yang dirugikan oleh keputusan tsb, oke bilamana banyak pertimbangan aspek aspek lainnya yg berhubungan dengan 2 kondisi rakyat yang setuju atau tidak setuju. Namun ini tantangannya dan ini adalah resikonya, bisa dibenci diteror dan dijatuhkan sperti bung fery katakan. Sayangnya banyak para "Pekerja Politik" ini cenderung bekerja hanya untuk tujuan lain dan kepentingan lain. Bukan semata mata hanya untuk rakyatnya KARENA saat mereka masuk dalam dunia politik ini perlahan tujuan dan visi awal mereka memudar bahkan menghilang karena banyaknya tekanan dari dalam lingkungan mereka dan juga masyarakat. Saya setuju apabila sistem kampanye ini dihilangkan, tapi saya lebih setuju lagi bila mana rakyat yang diedukasi, karena mirisnya rakyat kecil selalu digunakan para ahli politik sebagai alat mereka dalam mencari suara. Doakan negara kita ini semua rakyatnya bisa teredukasi dalam dunia perpolitikan ini supaya mengurangi tokoh tokoh brengsek dan menghindari "diperalat" oleh mereka mereka para tokoh tokoh tsb. Saya memang masih berusia 17 tahun, tetapi lingkungan suap menyuap, korupsi, nepotisme, sangat sangat sering saya lihat. Bahkan dari lingkungan persekolahan / pendidikan, pemerintah daerah, bahkann sampai pemerintah ditingkat yang lebih tinggi lagi. Hal ini bukan hanya perihal para tokoh pemimpinnya yg merusak, tapi sudah rusak bahkan sampai ke pekerja yang paling bawah. edit: Thankyou ya bang ferry, bisa ngasih wawasan ke saya dan teman teman seperjuangan. Semoga edukasi dari abang bisa sampai terus ke lapisan masyarakat dari paling atas sampai bawah. Indonesia butuh lebih banyak sosok seperti abang dan semoga saya bisa lebih banyak sharing jugaa ke teman teman seperjuangan sebagai media edukasi antar masyarakat. Thankyouu dan sehat terus untuk abang, subscriber bung ferry, dan teman teman yang membaca ini, dan semoga sehat selalu untuk seluruh masyarakat indonesia!!
Imam Ahmad pernah berkata: "seandainya aku tahu jika aku punya 1 doa yg pasti mustajab, maka aku akan pakai doa itu untuk mendoakan kebaikan bagi para pemimpin, karena dengan baiknya pemimpin maka menjadi baiklah sebuah Bangsa", اللهم أصلح ولاة أمورنا و وفقهم لما تحب و ترضىه
Setelah gua lulus sekolah gua mikir kalo pelajaran PPKN di sekolah itu untuk rakyat kecil menjadi warga negara yg baik dan mengutamakan kepentingan bersama dari pribadi, tapi itu semua tidak untuk seseorang yg punya jabatan dan kuasa di negeri ini
Orang pinter & orang baik harus berpolitik, jika tidak maka politik akan dikuasai orang bodoh & korup... Dalam memilih pemimpin skrg, ya pilih yang paling sedikit madorot nya, termending dari yg terburuk.... Dengan segala pencapaian dan kekurangan nya, saya pribadi cukup puas dengan pemimpin sekarang
Betul br00. Awak harus punya jiwa berkorban yang tinggi dulu,baru masuk k politik,dan denagn tujuan yang lurus & jelas .,sehingga jiwa rela berkorban lho muncul., Memang kalo tidak ad jiwa berkorban pada seseorang hanya akan menjadi MAFIA saja., Jiwa berkorban hanya dimiliki oleh orang - orang yang jujur & ikhlas,dengan hanya berharap Ridho & Rahmat dr Allah SWT semata., Tapi sayang di negri ini orang2 jujur itu sudah langka di dunia politik,. & Ketika orang2 jujur itu mau berpolitik,maka disitulah perubahan ke arah kebaikan di segala bidang akan di mulai.,,!!
Kita butuh personalitas dewan yang mampu berfikir, merasakan, dan mengadvokasi kepentingan banyak orang yg sungguh layak jadi prioritas, terealisasi lebih cepat... ....Daripada kesempatan itu diambil para oportis jabatan.... orang2 yg tidak kompeten, tidak memiliki visi, sebatas beli "status dewan"... Bahkan bisa sebab 1 suara tak matang, merubah keaempatan putusan baik, etikad baik, pemikiran cemerlang & otentik jadi terabaikan....
Negara menjadi hancur ketika orang-orang baik dan berkompeten tdk mau turut berkontribusi dlm pemerintahan Sebenarnya streotipe trhadap politik (dari bhs yunani:polis, polites, politeia, politikos yg artinya adalah segala hal yg berkaitan dngan urusan warga negara) yg merupakan jln terjal dan dipenuhi dngan lumpur yg kotor tdk lain berasal dari pengalaman yg kita dapatkan dari perilaku oknum-oknum politik yg berpikiran sempit dan pragmatis, saya pribadi pun tdk memungkiri hal trsbt akan tetapi jika kita ingin mengambil jarak dan melihat scr holistik pada khidupan manusia hari-hari ini maka akan kita temui bhw bkn hanya pada satu sub sistem ini saja (politik) yg bermasalah akan tetapi pada bidang" yg lain pun terdapat berbagai kecacatan yg didasari pada problem yg sama yaitu pragmatisme yg cenderung melekat pada diri seorang yg memiliki kuasa Perbedaan nya mngkin dikarenakan politik ini sndiri merupakan suatu bidang yg erat kaitannya dngan hajat hidup orang banyak shingga ketika terlihat suatu noda hitam yg mncul akan di ekspose & diamplifikasi scr terus-menerus
Tahun depan jadi tahun politik yang harapannya dapat merubah politik Indonesia ke arah yang positif, dimana kontestasi Pemilu menjadi wadah aspirasi rakyat dengan asas-asasnya, semoga tahun depan menjadi tahun politik yang aman dan bersejarah bagi negeri ini.
Konten yang pas untuk ku karena aku pengen masuk ke dunia politik. sebenarnya aku nggak mau ke dunia politik, tapi berhubung cita-cita ku untuk jadi dubes itu posisi politis akhirnya mau nggak mau aku harus bersinggungan dengan politik
Dunia politik memang bukan untuk semua orang sih, tapi saya rasa bung ferry siap masuk dunia politik. Bung ferry punya ilmu, pengalaman, dan koneksi ke orang2 dalam politik. Dan kita pasti dukung bung ferry karena kita kenal dan percaya anda orang yg lurus. Apa jadinya kalo dunia politik yg kotor, tapi engga ada orang bersih yg mau masuk membersihkan kotoran di dunia politik, nanti tinggal yg kotor semua didalam kolam politik itu. Yg ada tambah parah dan masa depan anak cucu kita makin hancur.
jika kamu masuk politik dgn idealisme yg lu bawa, akan menjadi sangat ironis. bukan hanya politisi lain yg akan menggiling anda di dalam, bahkan rakyat yg akan anda bela pun akan ikut demo untuk menggulung anda menjadi seperti seorang penjahat yg harus disingkirkan. karena saya pernah melihat hal itu di negara ini.
Masalahnya politik itu bukan hanya dilihat dari 1 sisi saja, tetapi dari 2 sisi juga yaitu politikus dan masyarakat, untuk tercipta politik yg sehat, perlu keseimbangan dan saling bantu membantu, di negara kita kalau setiap pemilu (money politik & praktek jual beli suara) jadi sudah biasa itu, sehingga para2 wakil pemimpin yg sudah terpilih habis uang banyak, perlu balik modal, mau gak mau korupsi.. Jadi masyarakat juga perlu diikutkan dalam membangun politik bersih.
Kalau prinsip NEGARAWAN sudah di tanamkan, percayalah penderitaan akan menimpa. Lantas apa yang dapat diperoleh jika hanya menderita? Nanti setelah kita sudah meninggalkan dunia yang fana ini.
Kayak nya mau masuk politik deh.. konpromi atau prinsip, ya harus di tengah".. karena budaya culture dunia politik spt itu, trkadang kompromi akan mengalahkan prinsip, dan prinsip akan hilang ketika kompromi nya menggiurkan..
"Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah." Gie
well explained Mas. makasih banget penjelasnnya. karena pertimbangan itu sy jadi anggota parpol. Saya harap bisa nyicil perbaikan, walopun hasilnya barangkali tercapai setelah lewat umur sy, sy usahakan punya peran
pemikiran idealis memang benar2 sulit untuk dijalankan di dunia politik Indonesia, tidak ada solusinya dan memang hanya sekedar let it flow saja. Banyak sample even pengambil keputusan yang bijak pun, malah menimbulkan rakyat marah dengan demokrasi bayarannya (aneh memang) alur yang pasti terjadi itu bahkan hanya sekedar dikendarai oleh si pemberi duit bukanlah si pengambil keputusan. Tidak ada solusi, mungkin itu karena sudah habit saja di zona pengusaha (si pemberi duit) maupun figur politik di Indonesia, kita bahkan tidak bisa meniru Singapore di zaman Lee Kuan Yew (yang menerapkan pemikiran idealisnya) untuk membuat maju Singapore, hebatnya segenap elemen rakyatnya memiliki idealisme yang sama untuk maju dan lebih baik.
faktanya adalah, kebijakan pemerintah adalah produk politik. Jika ingin memengaruhi arah kebijakan, mau tidak mau harus lewat Politik. Orang2 yg punya idealisme dan keyakinan kuat untuk membangun negara mau tidak mau harus terjun ke kolam lumpur bernama Politik. Jangan sampai politisi kita hanya di isi oleh orang2 Oportunis
kita boleh ngerti politik, tapi jangan berpolitik ! tetep di panggung kreator yang bermanfaat bang ferry jangan ganti panggung ke politik ! sukses terus bang❤
Untuk bisa mengambil keputusan, apakah harus di dunia politik, jangan jangan ketika masuk di dunia politik, justru terbelengu, tergadaikan, terikat dengan organisasi politik, karena pekerja partai harus terikat dengan kebijakan partai,
Berpolitik baik dgn parpol atau tanpa parpol adalah sebuah keniscayaan, apalagi jika ingin membawa perubahan yang nyata, memang berpolitik bisa tanpa parpol tapi berpolitik dgn sarana partai akan membawa efek kebaikan lebih besar, jika kebenaran atau keadilan bisa kita perjuangkan bukan malah kita tergerus dengan realita politisi yang ada saat ini
Sebagai masyarakat yang sangat awam dan masih terjebak dalam rumitnya pengertian perpolitikan, gimana cara kita sebagai rakyat biasa yang tak terlibat dalam aktifitas politik (katakanlah seperti di Senayan sana) men-sukses-kan politik dalam kehidupan sehari-hari? Gak harus dengan tindakan atau pencapaian yang besar, minimal dari yang sedikit-sedikit terlebih dahulu. Sebelumnya terimakasih banyak. Yang berkenan berbagi pendapatnya, dipersilakan.
Men-sukses-kan politik??? Terdengar gak masuk akal masbro, maksud nya gimana? Haha, politik adalah salah satu cara orang untuk terjun dan mewujud kan idealogi mereka, politik itu adalah salah satu cara nya... kita sebagai orang biasa gak bisa apa2, justru itu adalah tujuan politikus dan partai2 nya untuk mewakil kan suara rakyat2 biasa seperti kita. Yg hanya kita bisa lakukan adalah ya menjadi lebih pintar dan bijak saat memilih orang untuk mewakil kan kita, hanya sebatas itu sih menurut saya yang bisa kita lakukan.
Hampir sama dengan keresahan saya beberapa tahun lalu tentang pengambil keputusan. Intinya ada 2. Kita menunggu orang yg bisa mengambil keputusan tersebut atau kita yg mengambil keputusan tersebut. Semangat bang ferry irwandi terus suarakan suara warga sipil.
Saya ndak ngertinya ya cara kerja dunia politik itu bagaimana, tapi misal mau masuk politik, lebih baik masuk lewat jalur independen, supaya ndak banyak tunggangannya dan lebih fokus ke tujuan awal berpolitik. Dalam tanda kutip, bisa lebih pure, ingin berkontribusi kpd masyarakat.
Mungkin saat ini kita cuma bisa menunggu 'orang tua' atau 'geng tua' selesai sendiri krn faktor usia. PR kita bagaimana membentuk 'orang muda' baru nanti jgn kembali meneruskan sistem yg mereka tinggalkan. Kita harus masuk serentak dan bersama-sama. Salam
iya jambi sampe skrg masih problem di batu bara itu, dan juga byk sekali birokrasi yg rumit, byk sekali diskriminasi, dan byk sekali masalah2 yg dari dulu ke dulu tidak selesai sampai skrg.
tahapan" influencer yg ditawarin politik, lu difase mana bang? ditawarin politik, keras menolak ditawarin lagi, gw ga bilang gak yah ditawarin lagi, harus masuk dalam sistem untuk melakukan perubahan ditawarin lagi, harus berbuat untuk masyarakat
Kita bisa berpolitik tanpa harus masuk kedalam sistem politik praktis. Contoh nyatanya adalah tekanan dari rakyat terhadap output produk dri kebijakan. Memang saya awal kita terjun ke politik adalah untuk menegakkan keadilan dan prinsip kesejahteraan, ini adalah pikiran ideal kita. Tpi prinsip idealisme ini lama" Juga bisa terkikis karena pusaran politikus nya adalah Oportunis . Banyak orang baik masuk ke politik yg berpindah haluannya menjadi pengkhianat Rakyat. Niat awal sangatlah mulia dengan ide dan gagasan perusabahan. Tpi kembali lagi pusaran hidup politikus ini adalah mematikan pikiran idealisme mereka. Kita sangat sulit mempertahankan prinsip idealisme kecuali dgn konsekuensi kita di depak dri Parlemen karena berani menekankan keadilan. Hemat saya kita bisa berpolitik dari luar sistem yg resmi yaitu dgn memberikan tekanan kpd output kebijakan.
Kalau ferry irwandi dan budiman sudjatmiko bicara hal ini akan jadi menarik. Bicara politik di tempat kerjapun kita berpolitik juga, apakah harus denganc ara yg jahat, gak kok, pinter negosiasi, kompromi, demi win win solution.
ini benar benar relate sekali cara bang ferry berpikir dg apa yang saya pikirkan, mana peduli stakeholder, mereka mendengar tapi apakah peduli? tidak, mereka hanya mendengar dan melihat
Namanya juga Politik , politik itu bukan hal yang mudah ,orang jahat ada dimana2 mereka punya banyak cara untuk menang , jangan heran ,dan berhati-hati lah jika ingin masuk kedunia politik ,saya jadi keinget kata kata don Corleone the good father ,buat kesepakatan yg tidak bisa ditolak ,tawari dia wanita atau harta jika belum bisa todong kepalanya ,kita tidak benar-benar tau apa yg sedang terjadi , kenapa si pengambil keputusan tidak berani membuat keputusan karna bisa jadi nyawanya taruhannya
Semua itu pilihan, gua sih berharap banyak orang kayak bang fery masuk politik. Bg fery tuh paket lengkap klw mau masuk politik, jika banyak orang seperti bg fery di legislatif atau di eksekutif ya harapan ny kebijakan yang di buat juga lebih baik
Dunia pendidikan mungkin harus ada tambahan mata pelajaran tentang " Politik " boss Maximal Di bangku SMA/ SMK Sebab Stock Mempersiapkan Calon politkus baru. Buat Hantamin para politik yg Sudah Tua & Bau Tanah-Korupsi.
Sebelum mengambil keputusan, tentu diperlukan riset mendalam yg tidak singkat. Jangan karena setelah jalan² pulang kampung, setelah itu ujug ujug bersuara bahwa pemerintah harus ambil keputusan. Jadi bingung... Keputusan politik pasca jalan².... Heheee...
Begitulah kondisi di jambi efek perusahaan batu bara salah satunya jalan lintas yang selalu cepat rusak dan polusi semakin buruk salam dari budak jambi yang merantau di papua.. 😇
para penguasa tambang batu bara itu sebagai pemberi modal politik untuk para pemangku keputusan agar bisa mendapatkan kursinya. makanya sang pemangku keputusan tersebut takut untuk melakukan apa-apa
Bang ferry, bahas money politik, politik kekuasaan dan politik kenalan sejak mendaftar sekolah.. menurut saya itu yg merusak moral, karakter, mental dan akhlaq generasi muda..
Kalaupun mau ke politik, fokusnya dimana? Eksekutif Bupati Walkot? Legislative? Internal Parpol? Timses? Apapun itu jalan yang akan diambil, basic yang harus terpenuhi ya modal. Jangan sampai mayoritas dari investor, karna walau katanya perubahan baru bisa terjadi jika mau masuk ke dalam, tapi kalau masih dimodalin sulit pasti, sangat sulit berbuat besar karena tadi harus kompromi.
kekotoran, kebusukan politik dll itu karena demokrasi yang dipakai dalam negara ini. jika kita ingin politik baik maka kita harus memakai politik Islam
bagi saya, politik adalah kepentingan dan berkaitan erat dengan kebijakan. pertanyaannya, kepentingan siapa? kepentingan warga negara, harusnya. tapi, melihat realita yang ada, kepentingan itu hanya untuk segelintir golongan saja. dalam konteks tata negara, kita semua tau ada yang namanya lembaga legislatif (dpr), lembaga pembuat hukum, pembuat undang-undang, pembuat kebijakan, pengambil keputusan, seperti apa yang dikatakan bung Ferry Irwandi dalam video ini. tapi, beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh dpr tidak berpihak kepada masyarakat banyak, keputusannya seringkali membuat masyarakat geram, marah, dan bertanya-tanya, sebenarnya mereka itu mewakili siapa? apakah mereka tidak memperdulikan hak-hak masyarakat banyak? sepanjang tahun 1945 - sekarang, berapa banyak warga negara menderita? mereka tidak peduli. terakhir, mengutip pendapat Gus Dur, yang lebih penting daripada politik adalah kemanusiaan.
Politik adalah kumpulan orang2 terpilih, pintar yang sulit untuk bersatu dan bekerja sama... dan akhirnya dimanfaatkan oleh segelintir capital dan kepentingan pribadi...
Dosen gw pernah bilang "Kalo kalian ikut parpol atau bendera politik di sekitar kampus, kalian udh gk bersih lagi". Ya, ini gw pahamin sebagai kalo udh nyemplung ke kolam cat bendera politik, utamanya harus jadi petugas partai terlebih dahulu, ini otomatis alias kewajiban buat jadi anggota, biar suara kalian didengar (nb: secara gk langsung meringkas dari percakapan Mata Najwa ft. Ganjar). Setelahnya kalian bebas kalo punya otoritas alias ambisi yang tinggi, silahkan jadi *Negarawan* / *Politisi*. Tapi semua itu tidak gratis.
ngomong soal relevansi, kira-kira abang mau bahas bagaimana cara kita bisa menilai bagaimana melihat calon pemimpin relevan untuk indonesia saat ini.. tanpa perlu memihak kepada salah satu calon, sebab dibawah sini.. mereka blindfolded
Yang harus diperbaiki pertama yaitu mental dan pola pikir masyarakatnya, dengan cara apa? Sistem pendidikan yang bagus. Pendidikan yang berkualitas menghasilkan masyarakat yang berkualitas juga(akademik+akhlak). Tujuannya untuk menghilangkan kebiasaan korupsi dengan diselipkan pendidikan antikorupsi(teori dan praktek) di sekolah sejak dini. Masalahnya, adakah pemimpin, elit politik dan ekonomi di negeri ini yang ingin menghendaki rakyatnya(yang kalangan masyarakat biasa) menjadi pintar? Saya pikir tidak. Sekompleks itu, tapi jika muncul satu pemimpin yang berani mengubah, itu mungkin dapat terwujud. Demikian pandangan dari saya yang masih terus belajar. cmiiw
Bener sih bang "lu terjun di dunia politik mau seagamis dan sebaik apapun lu bakalan ttp ad yg benci lu stngh mati" ini prnh trjdi di keluarga saya yg dialami bpk saya sndri ketika menjabat seorang pamong/perangkat desa bayangin aj cuy sekotor dan seterjal itu di dunia politik Indonesia bahkan dari institusi terbawah sekalipun.
Tak panjang lebar. Kesalahan awal kita adalah saat mendefinisikan politik itu sendiri. Bukankah Politik adalah konsekuensi ketika sejumlah manusia berkumpul untuk hidup bersama.
Memang tidak mudah merubah pemerintahan menjadi good governance cuman satu keputusan yang bisa merubah , masuk dalam berpolitik untuk mengubah nya menjadi baik atau masuk satu kolam bersamanya
dunia musik saat ini juga sama dengan dunia politik bung. org" cuma mau uang, udah sangat jarang jiwa" yang cinta musik yang mengorbankan waktu di hidupnya untuk bermusik demi ngelakuin apa yang dia suka. skrg org org cuma ngejar uang, cuz all of the greed. 🙏🏻🙏🏻
Saran gw bang, lu masuk politik silahkan bang tapi cari lah partai sebagai kendaraan politik lu benar2 partai yg baik dan yg punya prinsip untuk membangun bangsa
Jujur saya 2024 gw sudah bulat mengambil keputusan untuk GOLPUT. Maaf saya sudah skeptis dengan politik Indonesia. Semakin lama semakin tahu parpol, bumn, titipan, bagi kursi, lobby2. Cuma 1 aja keyakinan gw politikus2 ini ngak akan ngerusak periuk nasinya (aka INDONESIA). Itulah yang menjadi konklusi saya dan akhirnya memutuskan mulai 2024 GOLPUT.
Wirausaha dengan batasan 500 jt, hasil nya 5% untuk masyarakat sekitar, 5% untuk mushola dan masjid terdekat, 90% nya dibagi hasil diantara yang berwirausaha, apabila batasan sudah tercapai, modalnya dapat dilemparkan ke wirausaha yang lain agar sama-sama tumbuh, menurut uda Ferry gimana?
Secara tata bahasa sebutan yg benar adalah politisi utk mereka. Namun sebutan politikus itu muncul dan bertahan disematkan kepada mereka hingga sekarang. Dan anehnya bahkan politisi tdk merasa malu saat disebut sebagai politikus dgn dalih sebutan itu adalah serapan dr bahasa belanda(politicus) Padahal kebanyakan masyarakat menyebut sebutan itu kepada mereka krn perilaku korupsi yg jg sering disamakan dgn tikus berdasi
Orang tua lo sama kayak gue bang, kalau gue diajarkan politik itu dari ibu, ibu sudah “mencekoki” ilmu politik sedari gue SD. Di kasih buku tentang Bung Karno, Marhein, ibu bilang soal bhw sejarah yg diajarkan sekolah itu banyak bohongnya..
Kalau orang kaya lu, yg punya kapasitas intelektual, punya audience dan yg paling penting punya kesadaran moral, memutuskan ga mau masuk politik, terus kapan kita bisa mulai berharap sama politik di Indonesia. Jujur gua ngetik ini sambil mau nangis, karena udah sehopeless itu dan sekaligus bersyukur lu buat video ini. Gua berharap takdir bisa bawa lu kesana, apapun hasilnya nanti seenggaknya udah dicoba. Gua yakin lu dan keluarga tetep dalam perlindungan, karena banyak sekali doa ga keucap buat orang-orang tulus
Sumpah lu lebay banget jadi orang, seolah olah BG Ferry ini dewa, jenius banget, tulus banget, ehh bg jangan bikin ekspektasi yg ketinggian sama orang, dia juga manusia biasa ntar kalo ada celanya kurangnya dikit keliatan lu bakal kecewa .
@@dafukbolhd gua ga sama sekali anggap dia dewa. Ekspektasi gua juga ga tinggi. Cukup sampe dia beneran masuk ke politik, udah. Gua cuma mau dorong orang yang gua anggap punya kapasitas dan kepikiran masuk politik, buat beneran masuk. Ga masalah kalo lu anggap gua lebay, tapi itu yg gua rasain pas nonton video ini
kurang lebih alasan-alasan itulah yang membuat saya pindah jurusan dari ilmu pemerintahan, tidak ada ketenangan disitu, tiap orang saling curiga, saling menjatuhkan, banyak hal yang harus dikorbankan.
Well, kita contoh Yesus atau Budha deh, mereka bisa mengubah milyaran orang menjadi "sedikit lebih baik" kan? Memang susah, tapi orang yg melawan arus bisa memberikan impact yg besar, sama kaya 1 orang penemu penisilin yg menyelamatkan jutaan nyawa
@@nw9517 Yesus itu dalam kepercayaan umat Kristen kan Tuhan. Manusia mana yg kekuasaan nya setara tuhan? Budha juga sama. Nah yg gw bahas itu kelas manusia biasa. Dan lagi Lo bilang satu orang penemu penisilin. Lo yakin yg nemuin itu cuma satu orang??? Literally SATU ORANG????
@@nw9517 wkwkwk bicara realita aja lah bang. Gw sih gak percaya ada 1 orang yg bisa ngerubah kejahatan yg dilakukan secara masif oleh sebuah kelompok. Apalagi di sebuah negara wakanda 😂😂
Bang Ferry, suatu saat, aku sebagai orang jambi berharap abang bisa membenahi jambi dari dalam sebagai politisi dan negarawan (walaupun saat ini abang belum ada niat dan keinginan ke dunia politik sih...)
Untuk melawan iblis mungkin kita juga harus melawannya dengan 'iblis' juga. Negara kita adalah rakyat yang "diam dalam keramaian" mereka melihat, mengamati kemudian pergi dan melupakan. Kita butuh manusia yang mau berkorban menjadi 'iblis'. Saya harap bang saya bisa mengikuti jalan bang ferry❤️🩹
Jadi cemana menurut kalian?
Itulah alasan saya tidak suka dngan politik
Ini kenapa saya berharap para pemikir mulai turun ke politik.
Logo close the door kemana bang?
bang gue punya ide politik nih. gak perlu masuk kolam tai. tanpa perlu kompromi. gak perlu kotor. tapi lebih terjal
Gua suka pemikiran lu bang, kita butuh orang seperti lu and kalau akhirnya lu masuk politik ingat itu adalah lingkaran setan dan akan jadi gua orang pertama yang mencaci lu kalo sama aja dengan ya lain
menurut saya, setiap orang wajib belajar tentang politik walaupun penerapannya bukan di negara, tapi setidaknya bisa diterapkan di keluarga dan tempat kerja
cerita ttg Bapak Bang Ferry mirip sama bapak saya, bedanya dia dalam perspektif sosiologis (karena beliau adalah Dosen Sosiologi). Dulu pas masih SD saya kebanyakan nanya ttg sejarah, sampai akhirnya sering dibawa ke kelas dia pas ngajar (karena abis pulang sekolah dan gk ada yg jaga rumah). Disitu minat saya ama masalah sosial mulai terlihat dan sampai akhirnya pas SMP, mulai aktif ngulik masalah-masalah sosial.
Saya betul-betul mengidolakan beliau. Kita sering tiap kalo lagi jalan-jalan, nonton tv, ataupun sekedar lesehan bareng keluarga buat ngobrolin hal-hal sosial dan politik. Walau sayangnya perspektif politik kita agak sedikit berbeda (beliau moderat tulen, saya agak condong ke Sosio-demokratis), tapi seru aja tiap kali bahas politik dan sosial ama beliau.
Sekarang udah mahasiswa dan tetep terus ngobrol begini, dan rasanya lebih lugas lagi pembahasannya sekaligus dengan candaan bapak-bapak.
Keren yaa, bisa mengidolakan sosok ayah
Menurutku politik hanya alat utuk dapatkan kekuasaan, yang kotor ya manusia yang gunakan cara ga baik dalam berpolitik. politik di implementasikan dengan cara yang baik ya bisa aja, cuma ya 1000 : 1 dah jarang banget
Semakin saya mendalami politik di Indonesia, semakin saya stress dan sedih melihat kebusukan dimana2.
Kenapa juga lu mendalami kalau buat Lo stress
siap nyoblos pak fer
siap kamerad!! 🫡🫡
"Bagiku Sendiri politik adalah barang yg paling kotor, lumpur lumpur yg kotor.
Tapi suatu saat dimana kita tak bisa menghindarinya lagi, maka terjunlah" -Soe Hok Gie "Gie"
Cie👀
ogah
"bagaimana rupa pemimpin adalah cerminan dari yang mereka pimpin" bagi saya, kalimat ini seperti menggambarkan keadaan indonesia sekarang
Saya berharap semua politisi,pemerintah,negarawan di Indonesia benar-benar memerankan diri nya sesuai perannya demi masyarakat yang lebih baik dan bisa membawa perubahan
Jangankan negarawan, bahkan politisi pun jarang. Poin ini bagus. Menurut saya ini selaras seperti yang pernah disampaikan Cak Nun di salah satu Kenduri Cinta. Situasi saat ini, jangankan jadi makhluk sosial, yang jadi individualis pun jarang. Yang ada sekarang adalah manusia-manusia materialistis.
Apa-apa tentang materi, kebendaan. Kepuasan fisik. Uang dan uang. Persetan nilai-nilai. Dan ini dampaknya bisa panjang, mulai dari fenomena pekerja politik hingga industrialisasi hukum. Semua berujung cuan, tok.
Kekacauan yg makin menjadi :
keserakahan (materialistik) dan kemunafikan (praktik kotor politik)..
3:20 Benar sekali, sudah jelas bahwa salah satu masalah besar yang menghambat negara kita maju adalah korupsi. Saya adalah orang yang mendalami Teknik, bercita-cita menjadi engineer, sangat berat rasanya ketika mendengar kasus korupsi Menkominfo. Elon Musk pernah ditanya mengenai saran untuk Indonesia, dan beliau mengatakan akses Internet yang cepat sangat berpengaruh. Saya tidak pernah berhenti membayangkan berapa banyak daerah yang bisa terbantu dengan proyek BTS 4G.
Ya mudah mudahan cepat bubar ini negara 😂
Maaf bro kalo personal, tapi gw penasaran bro ini masih kuliah jurusan teknik kah?
@@chess-blundermctrashplay762 masih bro, semester akhir
Dari pejabatnya, politikus nya sampe rakyat di negara ini mental koruptor semua, di negara demokrasi pejabat negaranya adalah cerminan rakyatnya, krn pejabat itu sendiri berasal dr rakyat bukan bangsawan kerajaan
Kasus penjarahan toko di sintang kmrn memperlihatkan betapa bobroknya rakyat Indonesia yg bermental maling, rakyat kecilnya menjarah toko, pejabatnya menjarah uang negara.
Klo ada yg teriak2 pejabat korup, sbnernya klian teriak2 ke kalangan kalian sendiri
Biarlah Indonesia di pimpin oleh Pemimpin yang memiliki dampak Buat Masyarakat dan juga buat Negara. Maju Indonesiaku 🔥
Kalo punya niat merubah. Rebut keputusan itu!! Jadikan pemilihmu (rakyat) berani bersuara dan berjalan bersamamu
Tpi sayangnya tidak semudah itu bro, lawan² politik lu gk bakal tinggal diam
lingkungannya sudah separah itu memang, banyak orang yang awal masuk kepolitik punya ambisi 'mengubah' tapi akhirnya idealisnya mesti dipendam ketika berhadapan dengan atasan mereka (yang sebegitu hegemonnya). Kenyataanya, tanpa backingan, tanpa modal sulit buat seseorang bisa mengubah gejolak yang ada.
sama aja kayak kerja dikantor, mana bs ngelawan kata2 atasan 😂😂
Terima kasih bang ferry pencerahannya. Pak prabowo next presiden 2024
"keputusan"
bang, dulu saya pernah menjabat sebagai salah satu ketua organisasi sekolah. fakta adanya bahwa mau sebaik apapun hal yang kamu lakukan, seorang pemimpin pasti selalu punya kubu-kubu kontra yg selalu membenci, menghina apa yang kita berbuat. kita gak bisa nyenengin semua orang. ketika ada pilihan sulit sebagai jalan keluar, gak jarang kita harus mengorbankan salah satu pihak dengan jumlah paling kecil. belum lagi kalau situasi tidak terkendali, lalu kita diberi tekanan juga dipaksa cepat memutuskan, keputusan terkadang menjadi kurang tepat. seorang pemimpin juga pastinya terus belajar, tapi berpendapat tentunya jauh lebih mudah.
orang-orang yg belum pernah memegang tanggung jawab sebagai pemimpin pasti banyak yang merasa bahwa hal-hal tersebut sederhana, nyatanya gak begitu. banyak sekali orang-orang yang dengan mudah mengeluarkan pendapat mereka, berkata bahwa hal ini salah, hal ini benar. padahal ketika seorang pemimpin membuat keputusan banyak aspek yang harus diperhatikan, tidak hanya pihak terkait. keputusan tersebut pastilah keputusan terbaik bagi segala pihak.
sejak itu tiap dengar keputusan-keputusan untuk masyarakat yang dijalankan pemerintah aku penuh kekaguman, meskipun banyak keputusan mereka yang apabila kita sebagai masyarakat, negarawan, politikus menilai tidak tepat bahkan salah. orang-orang yang terpilih menjadi bagian pemerintahan dari sistem politik itu pastinya orang-orang pintar (terlepas baik buruknya) pasti hal-hal yang mereka putuskan melalui banyak diskusi bersama para ahli juga melihat jangka panjang. jujur paling benci kalau liat politikus atau negarawan yang secara tersirat memaki hasil keputusan pemerintah, membandingkan dengan teori padahal prakteknya jauh lebih kompleks, hell lo aja dah yang buat keputusan. sebaik buruknya para pemimpin kita, mari sama-sama kita tetap hormati. jika mereka berbuat salah, ingatkan entah dengan surat atau berdemo tanpa anarkis. sebagai masyarakat janganlah mencaci maki pemimpin sendiri, apalagi sampai mencaci maki keluarganya yang tidak terlibat.
aku masih 18 tahun belum paham sebanyak kakak-kakak semua, tapi mungkin itu yang bisa kusampaikan dari sudut pandangku.
oh iya bang seneng rasanya tiap nonton konten channel ini, banyak nambah wawasan dan liat perspektif baru dari abang juga kolom komentar. selain itu anehnya anxiety ku jadi lebih berkurang setiap malam kalau udh nontonn, jauh ngerasa lebih tenang apalagi aku dengerinnya semi podcast tiap udah baring mau tidur.
Emg budayanya kali ya gabisa kolaborasi dan kompromi, lebih sering kompetitif dan saling menjatuhkan. Beda dikit langsung senggol, gamau denger pendapat dan mencari jalan tengah.
18 tahun brarti mau masuk kuliah atau belum?
@@arusirham3761 baru masuk kakk
@@tarakarillahdavanti4828semangat
bener ini, setuju banget, dalam suatu kepemimpinan yang buruk pun, gak semuanya buruk pasti ada baiknya, memang ambil keputusan skala besar itu pasti tidak mudah, kita sebagai rakyat juga harus bisa berpikir dibalik keputusan itu, kira-kira apa tujuannya, apa yang diuntungkan apa yang dirugikan, dan sebuah keputusan pemerintah itu pasti mempertimbangkan skala besar atau berupa rangkaian/tahapan dari sebuah program.
Dari 270an juta orang di negara ini, banyak juga yg pelajari politik busuk di negara ini. Itu 1, jadi bukan cuma ferry, guru gembul, helmy yahya dan konten creator lain tapi ya silent tdk disebarluas seperti content kreator. Termasuk gw, hampir 20 tahun selama berkarir di swasta dan skrng jadi pengusaha beberapa kali bersinggungan dg poliTikus di negara ini. Dan skrng krn bisnis gw udh lintas negara, kadang walaupun jarang hanya beberapa kali, pernah bersinggungan dg politikus dari negara lain juga. Kesimpulan gw dari pengalaman itu, dan mempelajari sejarah di negara lain. Politik yg ada disuatu negara heterogen (banyak suku dan etnis), di era modern skrng (100 tahun kebelakang) sangat sulit untuk lepas dari money politik yg dikuasai orang kaya lama. Kecuali negara yg homogen seperti finland, denmark, korea, jepang, dan beberapa negara maju lain. Dan dg suburnya money politik itu berakibat pada lebih banyaknya pekerja politik daripada negarawan, dan walaupun ada negarawan pada akhirnya akan ketutup oleh yg pekerja politik. So, way out gimana? Menurut yg gw pelajari cuma 1, yaitu kepemimpinan otoriter. Artinya ada 1 pemimpin yg powernya lebih tinggi dari pada orang kaya lama alias bohir alias cukong (dimana 1 orang ini seorang negarawan). Walaupun itu bukan tanpa kekurangan, tp menurut gw pribadi tdk ada cara lain dan itu masih better dibanding negara dikuasain cukong. Krn bohir itu tuhannya adalah uang, bukan national interest. Jadi mereka lebih happy disaat banyak boneka2 yg suka hal2 materialistis (termasuk "mungkin" anda). Lalu klo pun indonesia yg heterogen ini mau kyk negara skandinavia (yg politiknya lebih bersih), atau UK (yg agak mending), atau negara maju lain, ya solusi lainnya selain pemimpin otoriter (bila memang tdk bisa) adalah tingkatkan SDM nya. Which is jalan yg tdk mudah dan jangka panjang, apalagi tdk merata nya pembangunan di negara ini. Klo case di jambi, itu balik lg SDM disana "mungkin" masih relatif rendah, krn klo ga harusnya udh ada people power klo emg keadaannya udh parah tapi masih didiamkan. Krn churcill aja pernah bilang, kualitas pemimpin cerminan mayoritas masyarakat nya. Lalu selain alasan di atas, scr spiritual perjalanan hidup gw sbg orang percaya kuasa Tuhan. Gw percaya uang itu adalah jebakan alias TIPU DAYA dari setan iblis, hati2 ferry.. jgn sampai anda terjerumus, klo gw jelaskan pengalaman gw terkait ini bisa panjang kali lebar ga bakalan muat. Tapi intinya hati2.. lalu klo pertimbangan keluarga, lalu ke materi /uang untuk menentukan terjun atau ga, itu sih hampir pasti ya.. anda akan ketergantungan, yg ujung2nya UUD dan akhirnya jadi pekerja politik. Udh ketaker..jadi ga akan ada bedanya, melainkan bagian dari masalah. Klo boleh saran, seandainya memang udh niat terjun ke politik, biar segera aja bro.. agar ga bisa lagi ngaku2 warga sipil. Sedikit fakta lucu, ridwan kamil kurang lebih 10 tahun lalu sebelum terjun ke dunia politik bilang/ngetweet bingung alias aneh dg kebijakan pemprov jabar ngabisin duit 500 miliar buat bangun stadion gedebage, padahal di bandung aja jalanan masih banyak rusak. Eh skrng dia malah 1 triliun. so... :D, gw pribadi udh pesimis sama negara ini, emg banyak kata "AHLI" dari luar negeri katanya gitu ya, indonesia hebat, emas di 2045.. apa iya bener?? Pernah ga ada orang disini, atau government nya verifikasi validasi hasil kajian para "ahli" itu, atau jangan2 cuma telen mentah2.. klo iya bener ramalan itu, lah klo kagak?? Gw sendiri pesimis tuh apa kata ahli itu, tp ya masing2 lah ya.. klo emg ada yg yakin 100% ramalan itu tanpa di kaji ulang sehingga merasa aman2 aja negara ini, mangga.. ataupun yg merasa bisa merubah, silahkeun...asalkan sebisa mungkin realistis, dan jgn hasrat pribadi dunia dijadikan tameng seolah jadi Hero.. udh banyak manusia muna macam itu di bangsa yg bobrok ini.
I cant be agree more
bang masalah di jambi emg sudah terlalu sering people power, masyarakat dan para pekerja batu bara, tapi pihak perusahaan hanya bungkam dan pemerintahan ambil keputusan lalu cabut lagi ambil lagi cabut lagi , begitu seterusnya sampai masyarakat sudah pasrah. dari statement abg paling setuju ngomongi para ahli, asli indonesia para ahlinya supranatural semua tidak kelihatan tiba tiba aja ada kata ahli yg dari mana kita tidak tahu validasinya. kasus kasus di indonesia yang pakai jasa ahli sedikit, tapi jurus terakhir pemerintahan ya itu statement para ahli 'katanya'.
@@alfatwatur ya berarti klo yg di jambi, bila memang pemimpin saat ini tdk amanah dalam memimpin, langsung jgn dipilih lagi. Dan harus muncul putra daerah putra daerah yg mumpuni, mau berkorban, dan siap maju jadi pemimpin entah itu di legislatif maupun yudikatif dan masyarakatnya harus pilih itu jgn yg kirim serangan fajar yg dipilih. Krn mohon maaf klo udh bohir masuk ke suatu daerah dg uangnya, mereka kyknya ga peduli2 amat dg SDA untuk kesejahteraan sebanyak mungkin masyarakat. Mereka sih prinsipnya untung SEBESAR2NYA, klo bisa tuh SDA dikeruk dalam 1 malam abis, mereka keruk! Jadi siapa yg paling berperan klo daerah itu mau maju, ya tdk lain dan tidak bukan adalah AKAMSI nya, alias anak kampung situ. Cuma jgn bicara 2 orang 3 orang, melainkan harus segerombolan cendekiawan2nya. Krn klo berharap dari pusat doang, ya masih kurang kyknya. Walaupun Jokowi masih lbh baik dibandingkan pemimpin lain dlm hal pemerataan pembangunan, tp itu masih kurang cukup. Jd ya putra daerah terbaik disanalah yg paling berperan, tp jgn cuma ngandelin otot ya, tapi otak berstrategi.. nothing come easy brader.. disatu sisi klo pada masa bodo, yaudah siap2 aja pemimpin nya titipan bohir, dan bohir masa bodo.. yg penting mereka mah cuan aja, masalah lingkungan dll ga terlalu peduli
[CDYARW] (bmrk)
The real daging bng 🔥
Akan menjadi keputusan yang sangat sangat berat. Saya seorang suami dan juga seorang bapak dari satu anak. Membayangkannya saja untuk masuk ke dunia Politik itu hal yang mustahil, karena anak dan istri pasti akan terkena imbasnya, terkena cibiran dari teman2 dan juga tetangga2nya, secara langsung atau bahkan lewat media sosial mereka atau bahkan menjadi buah bibir dibelakang mereka. dan itu sesuatu hal yang tidak sanggup saya jalani. Semangat bung Ferry, saya mendoakan yang terbaik buat lu dan semua masyarakat Indonesia..
Fyi gw pernah lama di Jambi kerja mendesain perbaikan jalan Nasional di seluruh Prov Jambi, dan memang bener banget kalo truk Sawit ini sangat sangat mengganggu jalan, lingkungan, dan kenyamanan disana
POLITIK adalah siayasah,yaitu ; cara mensiasati sesuatu tujuan kita tercapai.,
Saya senang & ngefans banget dengan sejarah para politisi handal yang pernah di perankan oleh para pahlawan di negri ini, khusus nya yang di partai Masyumi di masa itu.yang nama salah satu dua nya H agus salim & M Natsir & yg lain nya, yang nama beliau sangat merindui didalam relung hati gue.,,
Kita hidup dalam suatu negara, artinya tidak bisa terlepas dari politik dari lahir sampai nanti kita wafat, suka atau tidak. Yang perlu digalakkan adalah paham politik, bukan emosi politik, sehingga warga negara tidak akan jadi "mainan" para politisi petualang dan politisi oportunis.
Yang terberat buat masuk ke dunia politik cuma satu..
Sikap nothing to lose.
Karena kalo masih harus melindungi 'sesuatu', pasti pada akhirnya ngikutin arus juga (unless u have 'power').
Jika suara kita tidak mampu didengar oleh pengambil keputusan lebih baik Masuk bang mari kita rubah sistem nya yg lebih baik lagi dengan mengupulkan pemikiran2 yg sama dengan kita. Walaupun resiko memang banyak/berat jika kita bisa merubah lebih lagi untuk kedepannya dan allah menghendakinya dan yakin pasti kita bisa merubah sistem yg bobrok
Teringat akan seorang aktivis yang ingin merubah sistem pemerintahan dari dalam, tapi setelah dia masuk malah dia yang berubah oleh sistem pemerintahan tersebut
Yg setelah 98 banyak dapet jatah itu ya
Sy berharap para pemikir dan negarawan turun kepolitik mengagantikan pekerja politik yg hanya untuk kepentingan pribadi😊
Bang bahas perputaran uang di game slot judi online, dampak ekonomi, psikologis dan campaign apa yg mesti kita lakukan supaya judi online gak diam2 merampok uang terutama masyarakat kelas bawah... Soalnya marak bgt slot pergerakanya silent tapi mulai masuk ke pelajar2 kita...
Ijin berkomentar bang, jaga hati dan pikiran. Tentukan dengan penuh kebijaksanaan dan pertimbangan yang matang. Saya sbg msyrkt ind memang byk mnydri sprti ini dan memang hrus ad prubahn ke yg lbh baik. Tapi mohon utk prtimbangkn kmbli, byk hal yg rumit disana. Tak apa utk bisa bersuara saja. Drpda ikut dan terjebak disana dan akhirnya prinsip dan landasan diri tergerus.
menurut saya politik memang benar jalan jurang terjal dan kotor, salah sedikit kena semprot. Darimana pun sudutnya pasti banyak yang suka dan tidak suka. Istilah pemimpin yang tepat atau similiar dengan sebutan wakil rakyat seharusnya punya rasa rela berkorban yang lebih besar dan harusnya juga diri orang ini merasa menjadi budak dari teman teman sebangsa yang ia perjuangkan.
Namun nyatanya lain, saat proses pemilihan saja banyak mengeluarkan uang untuk kebutuhan kampanye dsbg, dan PASTI nya ia ingin membalikan uang tsb seperti semula (bahkan lebih). Oleh karena itu banyak sekali di negeri ini para "Pekerja Politik".
Oke bilamana suatu pemimpin mengurus kepentingan banyak orang dan harus memilih 1 keputusan yang akan berdampak terhadap orang banyak dan beresiko akan mengorbankan pihak lain yang dirugikan oleh keputusan tsb, oke bilamana banyak pertimbangan aspek aspek lainnya yg berhubungan dengan 2 kondisi rakyat yang setuju atau tidak setuju. Namun ini tantangannya dan ini adalah resikonya, bisa dibenci diteror dan dijatuhkan sperti bung fery katakan. Sayangnya banyak para "Pekerja Politik" ini cenderung bekerja hanya untuk tujuan lain dan kepentingan lain. Bukan semata mata hanya untuk rakyatnya KARENA saat mereka masuk dalam dunia politik ini perlahan tujuan dan visi awal mereka memudar bahkan menghilang karena banyaknya tekanan dari dalam lingkungan mereka dan juga masyarakat.
Saya setuju apabila sistem kampanye ini dihilangkan, tapi saya lebih setuju lagi bila mana rakyat yang diedukasi, karena mirisnya rakyat kecil selalu digunakan para ahli politik sebagai alat mereka dalam mencari suara. Doakan negara kita ini semua rakyatnya bisa teredukasi dalam dunia perpolitikan ini supaya mengurangi tokoh tokoh brengsek dan menghindari "diperalat" oleh mereka mereka para tokoh tokoh tsb.
Saya memang masih berusia 17 tahun, tetapi lingkungan suap menyuap, korupsi, nepotisme, sangat sangat sering saya lihat. Bahkan dari lingkungan persekolahan / pendidikan, pemerintah daerah, bahkann sampai pemerintah ditingkat yang lebih tinggi lagi. Hal ini bukan hanya perihal para tokoh pemimpinnya yg merusak, tapi sudah rusak bahkan sampai ke pekerja yang paling bawah.
edit:
Thankyou ya bang ferry, bisa ngasih wawasan ke saya dan teman teman seperjuangan. Semoga edukasi dari abang bisa sampai terus ke lapisan masyarakat dari paling atas sampai bawah. Indonesia butuh lebih banyak sosok seperti abang dan semoga saya bisa lebih banyak sharing jugaa ke teman teman seperjuangan sebagai media edukasi antar masyarakat. Thankyouu dan sehat terus untuk abang, subscriber bung ferry, dan teman teman yang membaca ini, dan semoga sehat selalu untuk seluruh masyarakat indonesia!!
Imam Ahmad pernah berkata: "seandainya aku tahu jika aku punya 1 doa yg pasti mustajab, maka aku akan pakai doa itu untuk mendoakan kebaikan bagi para pemimpin, karena dengan baiknya pemimpin maka menjadi baiklah sebuah Bangsa", اللهم أصلح ولاة أمورنا و وفقهم لما تحب و ترضىه
Setelah gua lulus sekolah gua mikir kalo pelajaran PPKN di sekolah itu untuk rakyat kecil menjadi warga negara yg baik dan mengutamakan kepentingan bersama dari pribadi, tapi itu semua tidak untuk seseorang yg punya jabatan dan kuasa di negeri ini
Orang pinter & orang baik harus berpolitik, jika tidak maka politik akan dikuasai orang bodoh & korup...
Dalam memilih pemimpin skrg, ya pilih yang paling sedikit madorot nya, termending dari yg terburuk....
Dengan segala pencapaian dan kekurangan nya, saya pribadi cukup puas dengan pemimpin sekarang
Betul br00.
Awak harus punya jiwa berkorban yang tinggi dulu,baru masuk k politik,dan denagn tujuan yang lurus & jelas .,sehingga jiwa rela berkorban lho muncul.,
Memang kalo tidak ad jiwa berkorban pada seseorang hanya akan menjadi MAFIA saja.,
Jiwa berkorban hanya dimiliki oleh orang - orang yang jujur & ikhlas,dengan hanya berharap Ridho & Rahmat dr Allah SWT semata.,
Tapi sayang di negri ini orang2 jujur itu sudah langka di dunia politik,.
& Ketika orang2 jujur itu mau berpolitik,maka disitulah perubahan ke arah kebaikan di segala bidang akan di mulai.,,!!
Kita butuh personalitas dewan yang mampu berfikir, merasakan, dan mengadvokasi kepentingan banyak orang yg sungguh layak jadi prioritas, terealisasi lebih cepat...
....Daripada kesempatan itu diambil para oportis jabatan.... orang2 yg tidak kompeten, tidak memiliki visi, sebatas beli "status dewan"...
Bahkan bisa sebab 1 suara tak matang, merubah keaempatan putusan baik, etikad baik, pemikiran cemerlang & otentik jadi terabaikan....
Berada diluar akan ketinggalan dan masuk akan terseret dijalan keterjalan.
Negara menjadi hancur ketika orang-orang baik dan berkompeten tdk mau turut berkontribusi dlm pemerintahan
Sebenarnya streotipe trhadap politik (dari bhs yunani:polis, polites, politeia, politikos yg artinya adalah segala hal yg berkaitan dngan urusan warga negara) yg merupakan jln terjal dan dipenuhi dngan lumpur yg kotor tdk lain berasal dari pengalaman yg kita dapatkan dari perilaku oknum-oknum politik yg berpikiran sempit dan pragmatis, saya pribadi pun tdk memungkiri hal trsbt akan tetapi jika kita ingin mengambil jarak dan melihat scr holistik pada khidupan manusia hari-hari ini maka akan kita temui bhw bkn hanya pada satu sub sistem ini saja (politik) yg bermasalah akan tetapi pada bidang" yg lain pun terdapat berbagai kecacatan yg didasari pada problem yg sama yaitu pragmatisme yg cenderung melekat pada diri seorang yg memiliki kuasa
Perbedaan nya mngkin dikarenakan politik ini sndiri merupakan suatu bidang yg erat kaitannya dngan hajat hidup orang banyak shingga ketika terlihat suatu noda hitam yg mncul akan di ekspose & diamplifikasi scr terus-menerus
Saya dukung bang Ferry masuk politik, in syaa Allah pahalanya juga besar, sesuai dg beratnya perjuangan
Tahun depan jadi tahun politik yang harapannya dapat merubah politik Indonesia ke arah yang positif, dimana kontestasi Pemilu menjadi wadah aspirasi rakyat dengan asas-asasnya, semoga tahun depan menjadi tahun politik yang aman dan bersejarah bagi negeri ini.
Tahun depan akan lebih baik...
aminn, semoga saja lebih baik
Konten yang pas untuk ku karena aku pengen masuk ke dunia politik. sebenarnya aku nggak mau ke dunia politik, tapi berhubung cita-cita ku untuk jadi dubes itu posisi politis akhirnya mau nggak mau aku harus bersinggungan dengan politik
Semangat semoga lancar dan berhasil 🙌
Semoga terwujud dek cita2nya
Dunia politik memang bukan untuk semua orang sih, tapi saya rasa bung ferry siap masuk dunia politik. Bung ferry punya ilmu, pengalaman, dan koneksi ke orang2 dalam politik. Dan kita pasti dukung bung ferry karena kita kenal dan percaya anda orang yg lurus.
Apa jadinya kalo dunia politik yg kotor, tapi engga ada orang bersih yg mau masuk membersihkan kotoran di dunia politik, nanti tinggal yg kotor semua didalam kolam politik itu. Yg ada tambah parah dan masa depan anak cucu kita makin hancur.
"Manusia adalah binatang yang berpolitik"
-Tan Malaka
jika kamu masuk politik dgn idealisme yg lu bawa, akan menjadi sangat ironis.
bukan hanya politisi lain yg akan menggiling anda di dalam, bahkan rakyat yg akan anda bela pun akan ikut demo untuk menggulung anda menjadi seperti seorang penjahat yg harus disingkirkan.
karena saya pernah melihat hal itu di negara ini.
Kita harus singkirkan partai2 tua, saatnya anak muda yg bicara ....
Masalahnya politik itu bukan hanya dilihat dari 1 sisi saja, tetapi dari 2 sisi juga yaitu politikus dan masyarakat, untuk tercipta politik yg sehat, perlu keseimbangan dan saling bantu membantu, di negara kita kalau setiap pemilu (money politik & praktek jual beli suara) jadi sudah biasa itu, sehingga para2 wakil pemimpin yg sudah terpilih habis uang banyak, perlu balik modal, mau gak mau korupsi..
Jadi masyarakat juga perlu diikutkan dalam membangun politik bersih.
seorang politikus harus melakukan apapun untuk bisa memenangkan kontestasi politik
Kalau prinsip NEGARAWAN sudah di tanamkan, percayalah penderitaan akan menimpa. Lantas apa yang dapat diperoleh jika hanya menderita? Nanti setelah kita sudah meninggalkan dunia yang fana ini.
Kayak nya mau masuk politik deh.. konpromi atau prinsip, ya harus di tengah".. karena budaya culture dunia politik spt itu, trkadang kompromi akan mengalahkan prinsip, dan prinsip akan hilang ketika kompromi nya menggiurkan..
kebenaran di balik fakta,, saya juga merasakan hal seperti itu bang , jadinya banyak rintihan sedikit gembira. #BUDAYA POLITIK
Natural banget loe bang. 😊 Dari hati dan Apa adanya sesuai Realita sekarang!
"Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah." Gie
well explained Mas. makasih banget penjelasnnya. karena pertimbangan itu sy jadi anggota parpol. Saya harap bisa nyicil perbaikan, walopun hasilnya barangkali tercapai setelah lewat umur sy, sy usahakan punya peran
pemikiran idealis memang benar2 sulit untuk dijalankan di dunia politik Indonesia, tidak ada solusinya dan memang hanya sekedar let it flow saja. Banyak sample even pengambil keputusan yang bijak pun, malah menimbulkan rakyat marah dengan demokrasi bayarannya (aneh memang) alur yang pasti terjadi itu bahkan hanya sekedar dikendarai oleh si pemberi duit bukanlah si pengambil keputusan. Tidak ada solusi, mungkin itu karena sudah habit saja di zona pengusaha (si pemberi duit) maupun figur politik di Indonesia, kita bahkan tidak bisa meniru Singapore di zaman Lee Kuan Yew (yang menerapkan pemikiran idealisnya) untuk membuat maju Singapore, hebatnya segenap elemen rakyatnya memiliki idealisme yang sama untuk maju dan lebih baik.
yes yes, lingkaran setan
faktanya adalah, kebijakan pemerintah adalah produk politik. Jika ingin memengaruhi arah kebijakan, mau tidak mau harus lewat Politik. Orang2 yg punya idealisme dan keyakinan kuat untuk membangun negara mau tidak mau harus terjun ke kolam lumpur bernama Politik. Jangan sampai politisi kita hanya di isi oleh orang2 Oportunis
kita boleh ngerti politik, tapi jangan berpolitik !
tetep di panggung kreator yang bermanfaat bang ferry jangan ganti panggung ke politik !
sukses terus bang❤
Untuk bisa mengambil keputusan, apakah harus di dunia politik, jangan jangan ketika masuk di dunia politik, justru terbelengu, tergadaikan, terikat dengan organisasi politik, karena pekerja partai harus terikat dengan kebijakan partai,
Berpolitik baik dgn parpol atau tanpa parpol adalah sebuah keniscayaan, apalagi jika ingin membawa perubahan yang nyata, memang berpolitik bisa tanpa parpol tapi berpolitik dgn sarana partai akan membawa efek kebaikan lebih besar, jika kebenaran atau keadilan bisa kita perjuangkan bukan malah kita tergerus dengan realita politisi yang ada saat ini
Sebagai masyarakat yang sangat awam dan masih terjebak dalam rumitnya pengertian perpolitikan, gimana cara kita sebagai rakyat biasa yang tak terlibat dalam aktifitas politik (katakanlah seperti di Senayan sana) men-sukses-kan politik dalam kehidupan sehari-hari? Gak harus dengan tindakan atau pencapaian yang besar, minimal dari yang sedikit-sedikit terlebih dahulu. Sebelumnya terimakasih banyak. Yang berkenan berbagi pendapatnya, dipersilakan.
Men-sukses-kan politik??? Terdengar gak masuk akal masbro, maksud nya gimana? Haha, politik adalah salah satu cara orang untuk terjun dan mewujud kan idealogi mereka, politik itu adalah salah satu cara nya... kita sebagai orang biasa gak bisa apa2, justru itu adalah tujuan politikus dan partai2 nya untuk mewakil kan suara rakyat2 biasa seperti kita. Yg hanya kita bisa lakukan adalah ya menjadi lebih pintar dan bijak saat memilih orang untuk mewakil kan kita, hanya sebatas itu sih menurut saya yang bisa kita lakukan.
3 Orang dalam dunia Politik
1. Negarawan
2. Politisi
3. Pekerja Politik
Hampir sama dengan keresahan saya beberapa tahun lalu tentang pengambil keputusan. Intinya ada 2. Kita menunggu orang yg bisa mengambil keputusan tersebut atau kita yg mengambil keputusan tersebut. Semangat bang ferry irwandi terus suarakan suara warga sipil.
Saya ndak ngertinya ya cara kerja dunia politik itu bagaimana, tapi misal mau masuk politik, lebih baik masuk lewat jalur independen, supaya ndak banyak tunggangannya dan lebih fokus ke tujuan awal berpolitik. Dalam tanda kutip, bisa lebih pure, ingin berkontribusi kpd masyarakat.
Mungkin saat ini kita cuma bisa menunggu 'orang tua' atau 'geng tua' selesai sendiri krn faktor usia. PR kita bagaimana membentuk 'orang muda' baru nanti jgn kembali meneruskan sistem yg mereka tinggalkan. Kita harus masuk serentak dan bersama-sama. Salam
iya jambi sampe skrg masih problem di batu bara itu, dan juga byk sekali birokrasi yg rumit, byk sekali diskriminasi, dan byk sekali masalah2 yg dari dulu ke dulu tidak selesai sampai skrg.
tahapan" influencer yg ditawarin politik, lu difase mana bang?
ditawarin politik, keras menolak
ditawarin lagi, gw ga bilang gak yah
ditawarin lagi, harus masuk dalam sistem untuk melakukan perubahan
ditawarin lagi, harus berbuat untuk masyarakat
Kita bisa berpolitik tanpa harus masuk kedalam sistem politik praktis. Contoh nyatanya adalah tekanan dari rakyat terhadap output produk dri kebijakan. Memang saya awal kita terjun ke politik adalah untuk menegakkan keadilan dan prinsip kesejahteraan, ini adalah pikiran ideal kita. Tpi prinsip idealisme ini lama" Juga bisa terkikis karena pusaran politikus nya adalah Oportunis . Banyak orang baik masuk ke politik yg berpindah haluannya menjadi pengkhianat Rakyat. Niat awal sangatlah mulia dengan ide dan gagasan perusabahan. Tpi kembali lagi pusaran hidup politikus ini adalah mematikan pikiran idealisme mereka. Kita sangat sulit mempertahankan prinsip idealisme kecuali dgn konsekuensi kita di depak dri Parlemen karena berani menekankan keadilan. Hemat saya kita bisa berpolitik dari luar sistem yg resmi yaitu dgn memberikan tekanan kpd output kebijakan.
Menyimak. Terima kasih
Kalau ferry irwandi dan budiman sudjatmiko bicara hal ini akan jadi menarik.
Bicara politik di tempat kerjapun kita berpolitik juga, apakah harus denganc ara yg jahat, gak kok, pinter negosiasi, kompromi, demi win win solution.
ini benar benar relate sekali cara bang ferry berpikir dg apa yang saya pikirkan, mana peduli stakeholder, mereka mendengar tapi apakah peduli? tidak, mereka hanya mendengar dan melihat
Mantap, saya udah lama ngikuti Bang Ferry, terima kasih atas pandangan2 positif dan ilmunya
Namanya juga Politik , politik itu bukan hal yang mudah ,orang jahat ada dimana2 mereka punya banyak cara untuk menang , jangan heran ,dan berhati-hati lah jika ingin masuk kedunia politik ,saya jadi keinget kata kata don Corleone the good father ,buat kesepakatan yg tidak bisa ditolak ,tawari dia wanita atau harta jika belum bisa todong kepalanya ,kita tidak benar-benar tau apa yg sedang terjadi , kenapa si pengambil keputusan tidak berani membuat keputusan karna bisa jadi nyawanya taruhannya
Semua itu pilihan, gua sih berharap banyak orang kayak bang fery masuk politik. Bg fery tuh paket lengkap klw mau masuk politik, jika banyak orang seperti bg fery di legislatif atau di eksekutif ya harapan ny kebijakan yang di buat juga lebih baik
Dunia pendidikan mungkin harus ada tambahan mata pelajaran tentang " Politik " boss
Maximal Di bangku SMA/ SMK
Sebab
Stock Mempersiapkan Calon politkus baru.
Buat Hantamin para politik yg Sudah Tua & Bau Tanah-Korupsi.
Terimakasih banyak informasi nya.
Sebelum mengambil keputusan, tentu diperlukan riset mendalam yg tidak singkat. Jangan karena setelah jalan² pulang kampung, setelah itu ujug ujug bersuara bahwa pemerintah harus ambil keputusan. Jadi bingung...
Keputusan politik pasca jalan².... Heheee...
Sama seperti di novel "Negeri di Ujung Tanduk, Tere Liye". Apalagi latar ceritanya di Indonesia, jadi relate bgt
Begitulah kondisi di jambi efek perusahaan batu bara salah satunya jalan lintas yang selalu cepat rusak dan polusi semakin buruk salam dari budak jambi yang merantau di papua.. 😇
para penguasa tambang batu bara itu sebagai pemberi modal politik untuk para pemangku keputusan agar bisa mendapatkan kursinya. makanya sang pemangku keputusan tersebut takut untuk melakukan apa-apa
Bang ferry, bahas money politik, politik kekuasaan dan politik kenalan sejak mendaftar sekolah.. menurut saya itu yg merusak moral, karakter, mental dan akhlaq generasi muda..
Terasa emosi nya bg. Masuk lah bg ke politik bantu indonesia. Jadi negarawan
Kalaupun mau ke politik, fokusnya dimana? Eksekutif Bupati Walkot? Legislative? Internal Parpol? Timses?
Apapun itu jalan yang akan diambil, basic yang harus terpenuhi ya modal.
Jangan sampai mayoritas dari investor, karna walau katanya perubahan baru bisa terjadi jika mau masuk ke dalam, tapi kalau masih dimodalin sulit pasti, sangat sulit berbuat besar karena tadi harus kompromi.
kekotoran, kebusukan politik dll itu karena demokrasi yang dipakai dalam negara ini. jika kita ingin politik baik maka kita harus memakai politik Islam
Suara manusia hanyalah suara, tak berwujud bahkan melukai pun tak bisa
bagi saya, politik adalah kepentingan dan berkaitan erat dengan kebijakan. pertanyaannya, kepentingan siapa? kepentingan warga negara, harusnya. tapi, melihat realita yang ada, kepentingan itu hanya untuk segelintir golongan saja. dalam konteks tata negara, kita semua tau ada yang namanya lembaga legislatif (dpr), lembaga pembuat hukum, pembuat undang-undang, pembuat kebijakan, pengambil keputusan, seperti apa yang dikatakan bung Ferry Irwandi dalam video ini. tapi, beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh dpr tidak berpihak kepada masyarakat banyak, keputusannya seringkali membuat masyarakat geram, marah, dan bertanya-tanya, sebenarnya mereka itu mewakili siapa? apakah mereka tidak memperdulikan hak-hak masyarakat banyak? sepanjang tahun 1945 - sekarang, berapa banyak warga negara menderita? mereka tidak peduli. terakhir, mengutip pendapat Gus Dur, yang lebih penting daripada politik adalah kemanusiaan.
Jangan. Pokoknya jangan.
Satu lawan sembilan sembilan, ga akan berdampak.
jangan mengotori diri sendiri meskipun itu demi kebersihan 'masyarakat'. #politiklokal
Politik adalah kumpulan orang2 terpilih, pintar yang sulit untuk bersatu dan bekerja sama... dan akhirnya dimanfaatkan oleh segelintir capital dan kepentingan pribadi...
Dosen gw pernah bilang "Kalo kalian ikut parpol atau bendera politik di sekitar kampus, kalian udh gk bersih lagi".
Ya, ini gw pahamin sebagai kalo udh nyemplung ke kolam cat bendera politik, utamanya harus jadi petugas partai terlebih dahulu, ini otomatis alias kewajiban buat jadi anggota, biar suara kalian didengar (nb: secara gk langsung meringkas dari percakapan Mata Najwa ft. Ganjar).
Setelahnya kalian bebas kalo punya otoritas alias ambisi yang tinggi, silahkan jadi *Negarawan* / *Politisi*. Tapi semua itu tidak gratis.
ngomong soal relevansi, kira-kira abang mau bahas bagaimana cara kita bisa menilai bagaimana melihat calon pemimpin relevan untuk indonesia saat ini.. tanpa perlu memihak kepada salah satu calon, sebab dibawah sini.. mereka blindfolded
Kalian harus mengetahui politik untuk memprediksi kapan negara ini hancur dan kapan kalian harus bersiap2 untuk mengambil keputusan setelah itu.
Yang harus diperbaiki pertama yaitu mental dan pola pikir masyarakatnya, dengan cara apa? Sistem pendidikan yang bagus. Pendidikan yang berkualitas menghasilkan masyarakat yang berkualitas juga(akademik+akhlak). Tujuannya untuk menghilangkan kebiasaan korupsi dengan diselipkan pendidikan antikorupsi(teori dan praktek) di sekolah sejak dini. Masalahnya, adakah pemimpin, elit politik dan ekonomi di negeri ini yang ingin menghendaki rakyatnya(yang kalangan masyarakat biasa) menjadi pintar? Saya pikir tidak. Sekompleks itu, tapi jika muncul satu pemimpin yang berani mengubah, itu mungkin dapat terwujud. Demikian pandangan dari saya yang masih terus belajar. cmiiw
[KGXRVW] (S7)
Bener sih bang "lu terjun di dunia politik mau seagamis dan sebaik apapun lu bakalan ttp ad yg benci lu stngh mati" ini prnh trjdi di keluarga saya yg dialami bpk saya sndri ketika menjabat seorang pamong/perangkat desa bayangin aj cuy sekotor dan seterjal itu di dunia politik Indonesia bahkan dari institusi terbawah sekalipun.
Tak panjang lebar. Kesalahan awal kita adalah saat mendefinisikan politik itu sendiri.
Bukankah Politik adalah konsekuensi ketika sejumlah manusia berkumpul untuk hidup bersama.
Memang tidak mudah merubah pemerintahan menjadi good governance cuman satu keputusan yang bisa merubah , masuk dalam berpolitik untuk mengubah nya menjadi baik atau masuk satu kolam bersamanya
Kalo udah masalah politik ngga memandang tetangga ataupun saudara bakal jdi musuhan pas masuk di dunia politik.
kehebatan seorang anak ketika dewasa sangat berhubungan dengan bagaimana dia di didik, keren ayahnya bang Ferry Irwandi
Politik adalah segala sesuatu hal/cara untuk mendapatkan kekuasaan 😊
dunia musik saat ini juga sama dengan dunia politik bung. org" cuma mau uang, udah sangat jarang jiwa" yang cinta musik yang mengorbankan waktu di hidupnya untuk bermusik demi ngelakuin apa yang dia suka. skrg org org cuma ngejar uang, cuz all of the greed. 🙏🏻🙏🏻
Saran gw bang, lu masuk politik silahkan bang tapi cari lah partai sebagai kendaraan politik lu benar2 partai yg baik dan yg punya prinsip untuk membangun bangsa
Jujur saya 2024 gw sudah bulat mengambil keputusan untuk GOLPUT. Maaf saya sudah skeptis dengan politik Indonesia. Semakin lama semakin tahu parpol, bumn, titipan, bagi kursi, lobby2. Cuma 1 aja keyakinan gw politikus2 ini ngak akan ngerusak periuk nasinya (aka INDONESIA). Itulah yang menjadi konklusi saya dan akhirnya memutuskan mulai 2024 GOLPUT.
Wirausaha dengan batasan 500 jt, hasil nya 5% untuk masyarakat sekitar, 5% untuk mushola dan masjid terdekat, 90% nya dibagi hasil diantara yang berwirausaha, apabila batasan sudah tercapai, modalnya dapat dilemparkan ke wirausaha yang lain agar sama-sama tumbuh, menurut uda Ferry gimana?
Secara tata bahasa sebutan yg benar adalah politisi utk mereka. Namun sebutan politikus itu muncul dan bertahan disematkan kepada mereka hingga sekarang. Dan anehnya bahkan politisi tdk merasa malu saat disebut sebagai politikus dgn dalih sebutan itu adalah serapan dr bahasa belanda(politicus)
Padahal kebanyakan masyarakat menyebut sebutan itu kepada mereka krn perilaku korupsi yg jg sering disamakan dgn tikus berdasi
Orang tua lo sama kayak gue bang, kalau gue diajarkan politik itu dari ibu, ibu sudah “mencekoki” ilmu politik sedari gue SD. Di kasih buku tentang Bung Karno, Marhein, ibu bilang soal bhw sejarah yg diajarkan sekolah itu banyak bohongnya..
Kalau orang kaya lu, yg punya kapasitas intelektual, punya audience dan yg paling penting punya kesadaran moral, memutuskan ga mau masuk politik, terus kapan kita bisa mulai berharap sama politik di Indonesia. Jujur gua ngetik ini sambil mau nangis, karena udah sehopeless itu dan sekaligus bersyukur lu buat video ini. Gua berharap takdir bisa bawa lu kesana, apapun hasilnya nanti seenggaknya udah dicoba. Gua yakin lu dan keluarga tetep dalam perlindungan, karena banyak sekali doa ga keucap buat orang-orang tulus
Sumpah lu lebay banget jadi orang, seolah olah BG Ferry ini dewa, jenius banget, tulus banget, ehh bg jangan bikin ekspektasi yg ketinggian sama orang, dia juga manusia biasa ntar kalo ada celanya kurangnya dikit keliatan lu bakal kecewa .
@@dafukbolhd gua ga sama sekali anggap dia dewa. Ekspektasi gua juga ga tinggi. Cukup sampe dia beneran masuk ke politik, udah. Gua cuma mau dorong orang yang gua anggap punya kapasitas dan kepikiran masuk politik, buat beneran masuk. Ga masalah kalo lu anggap gua lebay, tapi itu yg gua rasain pas nonton video ini
kurang lebih alasan-alasan itulah yang membuat saya pindah jurusan dari ilmu pemerintahan, tidak ada ketenangan disitu, tiap orang saling curiga, saling menjatuhkan, banyak hal yang harus dikorbankan.
1 orang baik gak bakalan bisa mengubah sejuta kejahatan.
Well, kita contoh Yesus atau Budha deh, mereka bisa mengubah milyaran orang menjadi "sedikit lebih baik" kan? Memang susah, tapi orang yg melawan arus bisa memberikan impact yg besar, sama kaya 1 orang penemu penisilin yg menyelamatkan jutaan nyawa
@@nw9517 Yesus itu dalam kepercayaan umat Kristen kan Tuhan. Manusia mana yg kekuasaan nya setara tuhan?
Budha juga sama.
Nah yg gw bahas itu kelas manusia biasa.
Dan lagi Lo bilang satu orang penemu penisilin. Lo yakin yg nemuin itu cuma satu orang??? Literally SATU ORANG????
@@WORTELIMPORT Well, google ada gan. Ya udah klo situ mw tetap jadi manusia negatif, go ahead 👍
@@nw9517 wkwkwk bicara realita aja lah bang. Gw sih gak percaya ada 1 orang yg bisa ngerubah kejahatan yg dilakukan secara masif oleh sebuah kelompok. Apalagi di sebuah negara wakanda 😂😂
Bang Ferry, suatu saat, aku sebagai orang jambi berharap abang bisa membenahi jambi dari dalam sebagai politisi dan negarawan (walaupun saat ini abang belum ada niat dan keinginan ke dunia politik sih...)
Untuk melawan iblis mungkin kita juga harus melawannya dengan 'iblis' juga. Negara kita adalah rakyat yang "diam dalam keramaian" mereka melihat, mengamati kemudian pergi dan melupakan. Kita butuh manusia yang mau berkorban menjadi 'iblis'. Saya harap bang saya bisa mengikuti jalan bang ferry❤️🩹