Kanjeng Susuhunan Paku Buwono X, bisa dibilang sebagai seorang railfans dan beliau juga salah satu pemilik saham di perusahaan perkeretaapian swasta Hindia Belanda atau NISM, beliau benar-benar seorang railfans sejati hingga akhir hayat, bahkan untuk mengantarkan jenazah beliau ke peristirahatan terakhir pun menggunakan kereta api
@@rohmatullahaldilla312 betul, tapi disalurkan untuk kepentingan rakyatnya, karena dengan memiliki saham perusahaan semacam NISM adalah cara untuk menunjukkan bahwa penguasa pribumi pun tidak kalah dengan penguasa dari Eropa/kolonial
Sbgai bukti sejarah & kmajuan pemikiran putra bangsa smoga kbradaan gerbong dan uborampenya mnjadi prhatian gnersi muda utk nguri2. Salam dari Makassar🙏
Butuh perbaikan extra kala merestorasi kereta jenasah ini sewaktu dipakai PB X keretanya ditaruh di balaiyasa yogyakarta hingga tahun 1997. Lokomotif yang ditugaskan menarik kereta jenazah Paku Buwono X dari kebun Balai Yasa adalah seri lokomotif D301. Tetapi alangkah kagetnya pak Jumadi beserta tim kerjanya ketika melihat lokomotif tersebut tidak mampu menarik kereta jenazah Paku Buwono X. Lokomotif ini kewalahan hingga rodanya selip dan mengepulkan asap. Setelah diadakan ritual adat Jawa kereta jenasah baru bisa dipindahkan.saat perbaikan hanya orang-orang tertentu saja yang boleh melihat dan mengerjakan proses restorasi kereta jenazah Paku Buwono X. Seluruh sisi kereta dipagar dan ditutup kain putih pada saat perbaikan. Tepat pada Kamis 8 Oktober 1998 Abdi dalem kraton Kasunanan Surakarta tiba dan siap menjemput “pusaka yang hilang” pulang kembali ke solo. Serangkaian prosesi slametan sebelum pulang dilaksanakan, Nasi Kuning, Ingkung Ayam dan tidak lupa juga doa-doa dipanjatkan untuk memohon keselamatan selama prosesi pemindahan.Rangkaian kereta telah dipersiapkan, KLB (Kereta Luar Biasa) ini terdiri dari 1 lokomotif DH tipe BB300 03 (punokawan) + 1 K1 Kuset milik senja utama solo + 1 K3 (K3-65616). dan pada urutan terakhir adalah kereta Praalwagen. Kereta ini diberangkatakan dari stasiun Lempuyangan kurang lebih pukul 10 siang dan berhenti di setiap stasiun di lintas Jogja-Solo. Rangkaian KLB ini berhenti bukan tanpa alasan, namun untuk mengecek aspot (dudukan roda) milik Praalwagen yang cepat panas dan menunjukan gejala aspan (aspot panas). Apabila dipaksakan roda akan seret dan kereta tidak dapat berjalan. Pada foto yang saya lampirkan adalah posisi cek aspot di stasiun Klaten.sepanjang perjalanan dari Klaten-Solo diikuti hujan deras. Lokomotif sendiri terseok-seok menarik rangkaian yang terdiri dari 3 kereta ini. Seperti menarik rangkaian kereta yang panjang BB300 03 pun kewalahan. Beberapa abdi dalem didalam kereta juga membakar dupa termasuk sesaji. Kurang lebih 4-5 jam kereta ini tiba di Stasiun Solo Jebres (SK) kemudian pihak Balai Yasa Perumka Yogyakarta memberikan “kunci” kereta ini kepada pihak Kraton Kasunanan Surakarta untuk proses pemindahan selanjutnya menggunakan truck dari Stasiun Solo Jebres menuju alun-alun selatan. Sumber jalanbaja.medarrieworks.com/index.php/2020/04/28/restorasi-kereta-praalwagen-pb-x-bagian-2/
Menarik ceritanya ini, sayang kurang terawat saat ini ya. Padahal selain objek sejarah juga bisa menjadi daerah tujuan wisata perkotaan. Mudah2 kedepan bisa lebih baik lagi...
Nah ini salah contoh pemimpin yg memperhatikan rakyat ,sehingga sampai sekarang pun nama beliau selalu baik , mana nih pemimpin yg lainnya hidup makan uang rakyat entar end paling dihujat org banyak , sadar jika waktunya tiba tdk akan ada satu pun yg akan dibawa cuma nama dan amal kebajikan saja sadar ..... wahai pemimpin ku sebelum ajal menjemput
Masih banyak yang harus dikulik lagi nih khususnya kota solo apalagi yang orang lain belum tahu hal hal yang masih tersembuyi dikota solo ..nice infonya
Peninggalan sejarah PB X memang luar biasa pada eranya merupakan bukti kejayaan sinuhun dan kraton surakarta hadiningrat. Sayangnya saat ini kurang terawat karena kraton tidak mempunyai dana untuk pemeliharaan.
Terima kasih bang, sangat unik dan bermanfaat. Banyak sejarah yang menunjukkan bangsa ini adalah bangsa yang maju dari dulu. Tapi sejarah banyak dibelokkan oleh kepentingan penjajah
Chanel yg sangat bagus untuk mengenal sejarah dan semoga pihak keraton juga bisa melihat kondisi yg saat ini sangat tidak terawat. Tolong di uri"( di rawat) peninggalan leluhur.
Sya suka sekali cerita bersejarah seperti ni...dan cara penyampaian nya sangat bagus sekali...buat chanel nya semoga sukses selalu ..👍👍😊salam dari kediri jatim🙏
Seharusnya ditaruh di museum, dan bisa dilihat oleh pengunjung. Karena itu benda bersejarah, jangan dionggokkan begitu saja. Kalo dalam museum kan setidaknya ada dana untuk perawatan dan kebersihannya. Juga lebih aman..
kerteta tersebut masuk dalam wilayah keraton.,untuk wilayah kraton sepengetauan saya itu hak penuh dari keraton untuk renovasi,restorasi,dsb,jadi pemkot solo tidak bisa berbuat banyak, dan sedikit masukan kalau Raja meninggal sebutannya adalah Mangkat,bukan wafat setau saya koreksi jika salah🙏
Benar gerbong jenazah dan gerbong pesiaran milik sunan PB X merupakan pusaka ndalem (pusaka Raja) sehingga tidak bisa seenaknya mengutak atik tanpa seijin keraton. Bahkan kalo tdak salah gerbong ini sempat diminta oleh bu tien untuk disimpan di TMII namun tidak diijnkan keraton sehingga bu ten mengalah dan malah membantu pendanaan restorasi gerbong jenazah ini dalam proses pengembalian ke rumahnya di keraton Surakarta
4:34 telat terjadi kecelakan dekat gerbong sultan.... Korban terkapar tak bergerak... Hingga saat ini belum bisa di pastikan penyebab kecelakaan .. #sekilas info massszzehhh
Sungguh sangat miris yah gerbong yang sangat bernilai sejarah ini sepertinya tidak di hargai sama sekali ,ada gelandangan dan warung warung yang teramat dekat dengan gerbong ini ..memang jadi kumuh dan belum bisa di katakan nyaman untuk kapasitas wisata /musium ..bagaimanapun kerapihan ,kebersihan ,dan seterilisasi tempat tersebut harus di ciptakan di situ biar terlihat anggun dan berwibawa serta patut di katakan tempat wisata sejarah .. Saya usul jika keadaan itu terus berlarut - larut tanpa penanganan serius mungkin ada baiknya di pindah ketempat lain di satukan dengan aset aset benda sejarah lain ...mohon maaf jika kurang berkenan
@@mamikherminah1864 YA MEMANG BUKAN KERETANYA YG HARUS DIPINDAH...MUNGKIN BISA DI TATA ULANG SAJA UNTUK PEDAGANG2 DI SEKITAR SITU BIAR TIDAK MENUTUPI PEMANDANGAN/AKSES GERBONGNYA ALANGKAH LEBIH BAIKNYA KALO DIKASIH PEMBATAS LEBIH LAGI BIAR TUNA WISMANYA TIDAK BISA MASUK KESITU LAGI BUAT TIDUR 😊
Kenapa kerabat kasunanan Solo tidak mencontoh kepribadian Sunan PB X yang patut jadi suri tauladan.Bukannya saling ribut berebut tahta dalam era digital sekarang,kemana suri tauladan leluhur atau sepuh2 Sunan terdahulu.Janganlah keributan antar kerabat keraton berlarut sehingga menjadi contoh yg tidak baik.Lebih baik dirembug dengan guyub bersama dengan solusi terbaik buat kebersamaan .
Mestinya sekeliling gerbong bersejarah tersebut diberi pagar agar tidak ditiduri gelandangan, terus taman kota-nya dibersihkan dari warung-warung illegal oleh satpol PP karena mereka memang merusak pemandangan. Dulu di Jakarta juga taman-taman kota banyak dibangun warung-warung dan bangunan semi-permanen (rumah kumuh) tanpa izin, lalu pemerintahan dari gubernur Sutiyoso sampai jaman Anies melakukan revitalisasi taman kota, sehingga taman-taman kota berfungsi layaknya taman dan PKL serta Gelandangan tidak lagi merusak taman kota dengan mendirikan warung-warung semi permanen disana.
Mohon maaf om ada data yang berbeda coba ada data terpampang di rumah duka Tionting Jebres SKA. Memang kereta itu di pakai untuk mengangkut jenasah, setiba di setasiun Jebres. jenasah di semayamkan di Rumah duka Tionting baru di kebumikan. Sblm minta maaf jika ada kesalahan. Coba di cek datanya lagi.
itu warung-warung dibersihkan bisa tidak yah. terlalu dekat. dan tidak bisa jadi tempat istirahat liar siang begitu seharusnya. pindahkan saja kalau mungkin.
Sempat malam hari kesitu saya duduk didepan gerbong ada yang melarang karna ada yang tidak suka memang(bukanManusia) pada akirnya dri pada resiko pindah disamping seperti orang orang divideo ini tidak didepan tapi disamping.
Sayangnya Surakarta tdk dijadikan Daerah Istimewa seperti Jogjakarta, sementara daerah kekuasaannya telah menjadi wilayah negara. Sehingga Kraton Surakarta lebih kesulitan dlm keuangan utk memelihara fasilitas yg dimilikinya.
Dulunya ada DIS (Daerah Istimewa Surakarta), bersamaan dengan DIY. Namun ada pergerakan masyarakat di Solo yang menolak sistem monarki, selain ada juga ketidakharmonisan antara Pakubuwono dan Mangkunegoro, sehingga akhirnya DIS dibekukan.
Yg membuat rel dan gerbong kereta iku mbah2 kita sendiri mbah2 kita orang cerdas makanya kamu belajar dari mbah2 mu,orang belanda cuman bisa buat keju dan tola tole
Bukti bahwa ada hubungan antara raja2 di jawa dg kerajaan belanda. Indonesia itu bukan di jajah tp di serahkan ke penjajah. Kalo dulu diserahkan ke belanda, sekarang mungkin ke RRC..
Mungkin perlu di senggol pemerintah setempat adanya sejarah yg tertinggal. perlu ada perawatan dan penertiban. untuk menghargai jerihpaya para pendahulu yg sudah mengembangkan nama Surakarta.
Betul kynya BKN gelandangan itu yg dishoot soalnya bersih walaupun tdran tp TDK kelihatan awut"Tan tampilannya mungkin itu pedagang sekitar yg istirahat,,,tp TDK tau jg klo kesehariannya mungkin bs jd bt neduh
Gak ke urus astaga, kalian kemana warga keraton,pliss ini perlu diselamatkan ini peninggalan sinuhun, jadikan peninggalan sejarah ini sebagai bukti kemasyuran pemerintah pb x, biar para anak cucu bangsa kita mengetahui, lebih2 para trah dinasti mataram,ayok membuka mata kita biar peninggalan sejarah ini terurus dan terawat
Sekitar 3 tahun lalu saya pernah liput kereta wisata dan kereta jenazah PB X, begitu selesai ambil video dan foto di pilar dekat kereta jenazah saya menemukan tulisan "Ambil video atau foto resiko tanggung sendiri" akhirnya saya hapus semua foto dan video kereta jenazah PB X tersebut. Saya sisakan liputan kereta wisata PB X ua-cam.com/video/0Ylw-KEDSRg/v-deo.html
Menyedihkan kurang menghargai Sejarah apa ipun itu peninggalan leluhur Min kan bisa di masukan ke Musium bukan terlantarkan sepertidak menghargai peningalan sejarah !! Sangat di sayangkan Min
Sri Sunan Pakubuwono atau gelar lengkapnya "sahandap sampeyan ndalem ingkang sinuhun kanjeng susuhunan pakubuwana senapati ing ngalaga ngabdurahman sayidin panatagama khalifatullah ingkang jumeneng kaping .... Ing nagari Surakarta hadiningrat" merupakan sunan/susuhunan (raja) dari kerajaan nagari surakarta hadiningrat dan setingkat dengan sultan/Raja. Sedangkan gelar mangkunegoro atau gelar lengkapnya " Sampeyan ingkang jumeneng kanjeng gusti pangeran adipati aryo mangkunegoro kaping ..... " merupakan penguasa dari kadipaten mangkunegaran surakarta dan beliau BUKAN RAJA tapi hanya "pangeran miji" yaitu pangeran yang memiliki kekuasaan seperti halnya Raja di daerah kekuasaan nya. dan secara adat kedudukan Sri sunan pakubuwono lebih tinggi daripada adipati mangkunegoro, karena Sri sunan pakubuwono merupakan RAJA sedangkan adipati mangkunegoro hanya setingkat PANGERAN meskipun sama sama memerintah di wilayah masing masing
Sama halnya saudara muda nya di jogja yaitu antara Sri sultan hamengkubuwono dengan adipati pakualam yang hireraki kedudukannya seperti saudara tuanya di surakarta Yg telah saya helaskan di komen sebelumnya
Awakmu wong ngendi , solo . Lha yo bejamu tak belani , lha nek solo wong wonge sejahtera ora ono gelandangan podo di urusi tenanan neng pemerintahan mu kowe opo ora melok seneng , bien ngamen mbesok iso dadi juragan rosok sangking perhatiane pemerintahan solo . Lho aku wong papua melok seneng .
La yo kowe kui lo gelandangane seng kudune di urusi, tolah toleh neng sosmed🤣🤣🤣🤣Rene le tak ceritani nabi nabi🤣🤣🤣aku wonge kalahan mas ora menangan koyo sampean
maaf,,,,saya ini asli jepara,,lahir ya di jepar,,besar di jepara,,,kenapa saya sangat mencintai solo, padahal ke solo hanya 2/3 kali,,,tapi rasanya ingin sekali tinggal di sana,, dan vidio ini mengingatkan saya,,,ngasih makan kerbau pakai kangkung...👍👍🙏🙏🙏
![Kehidupan Para Selir Raja Jawa - Keputren Keraton Surakarta di Era Sunan Pakubuwono X [1/2]](http://i.ytimg.com/vi/hekuWjqdKEs/mqdefault.jpg)
![Kala Para Selir menguji Cinta Raja - Keputren Keraton Surakarta di Era Sunan Pakubuwono X [2/2]](http://i.ytimg.com/vi/jCsoqTVXP5I/mqdefault.jpg)
![Lp. Сердце Вселенной #1 НАЧАЛО ПУТЕШЕСТВИЯ [Новый сезон] • Майнкрафт](http://i.ytimg.com/vi/380Q7gLWGvk/mqdefault.jpg)
![[FULL] Menguak Prahara di Balik Dinding Keraton Solo, Rebutan Tahta hingga Pengusiran Putri Raja](/img/n.gif)
Kanjeng Susuhunan Paku Buwono X, bisa dibilang sebagai seorang railfans dan beliau juga salah satu pemilik saham di perusahaan perkeretaapian swasta Hindia Belanda atau NISM, beliau benar-benar seorang railfans sejati hingga akhir hayat, bahkan untuk mengantarkan jenazah beliau ke peristirahatan terakhir pun menggunakan kereta api
Dulu hobi mahal berarti
Terutama dalam pembangunan pabrik gula, yang mana tebu itu diangkut dengan lori
@@rohmatullahaldilla312 betul, tapi disalurkan untuk kepentingan rakyatnya, karena dengan memiliki saham perusahaan semacam NISM adalah cara untuk menunjukkan bahwa penguasa pribumi pun tidak kalah dengan penguasa dari Eropa/kolonial
Sbgai bukti sejarah & kmajuan pemikiran putra bangsa smoga kbradaan gerbong dan uborampenya mnjadi prhatian gnersi muda utk nguri2. Salam dari Makassar🙏
Butuh perbaikan extra kala merestorasi kereta jenasah ini sewaktu dipakai PB X keretanya ditaruh di balaiyasa yogyakarta hingga tahun 1997. Lokomotif yang ditugaskan menarik kereta jenazah Paku Buwono X dari kebun Balai Yasa adalah seri lokomotif D301. Tetapi alangkah kagetnya pak Jumadi beserta tim kerjanya ketika melihat lokomotif tersebut tidak mampu menarik kereta jenazah Paku Buwono X. Lokomotif ini kewalahan hingga rodanya selip dan mengepulkan asap. Setelah diadakan ritual adat Jawa kereta jenasah baru bisa dipindahkan.saat perbaikan hanya orang-orang tertentu saja yang boleh melihat dan mengerjakan proses restorasi kereta jenazah Paku Buwono X. Seluruh sisi kereta dipagar dan ditutup kain putih pada saat perbaikan. Tepat pada Kamis 8 Oktober 1998 Abdi dalem kraton Kasunanan Surakarta tiba dan siap menjemput “pusaka yang hilang” pulang kembali ke solo. Serangkaian prosesi slametan sebelum pulang dilaksanakan, Nasi Kuning, Ingkung Ayam dan tidak lupa juga doa-doa dipanjatkan untuk memohon keselamatan selama prosesi pemindahan.Rangkaian kereta telah dipersiapkan, KLB (Kereta Luar Biasa) ini terdiri dari 1 lokomotif DH tipe BB300 03 (punokawan) + 1 K1 Kuset milik senja utama solo + 1 K3 (K3-65616). dan pada urutan terakhir adalah kereta Praalwagen. Kereta ini diberangkatakan dari stasiun Lempuyangan kurang lebih pukul 10 siang dan berhenti di setiap stasiun di lintas Jogja-Solo. Rangkaian KLB ini berhenti bukan tanpa alasan, namun untuk mengecek aspot (dudukan roda) milik Praalwagen yang cepat panas dan menunjukan gejala aspan (aspot panas). Apabila dipaksakan roda akan seret dan kereta tidak dapat berjalan. Pada foto yang saya lampirkan adalah posisi cek aspot di stasiun Klaten.sepanjang perjalanan dari Klaten-Solo diikuti hujan deras. Lokomotif sendiri terseok-seok menarik rangkaian yang terdiri dari 3 kereta ini. Seperti menarik rangkaian kereta yang panjang BB300 03 pun kewalahan. Beberapa abdi dalem didalam kereta juga membakar dupa termasuk sesaji. Kurang lebih 4-5 jam kereta ini tiba di Stasiun Solo Jebres (SK) kemudian pihak Balai Yasa Perumka Yogyakarta memberikan “kunci” kereta ini kepada pihak Kraton Kasunanan Surakarta untuk proses pemindahan selanjutnya menggunakan truck dari Stasiun Solo Jebres menuju alun-alun selatan. Sumber jalanbaja.medarrieworks.com/index.php/2020/04/28/restorasi-kereta-praalwagen-pb-x-bagian-2/
Menarik ceritanya ini, sayang kurang terawat saat ini ya. Padahal selain objek sejarah juga bisa menjadi daerah tujuan wisata perkotaan. Mudah2 kedepan bisa lebih baik lagi...
Matur sembah nuwun informasi sejarahnya mas 🙏🏻🙏🏻
😂😂😂😂😂😂
Well memang Mbah saya 😁
Bohong lu tong ceritanya ,nih gw kasih link orang yg ngebenerin kereta itu dia cerita ua-cam.com/video/eDatPS_wXbk/v-deo.html
Nah ini salah contoh pemimpin yg memperhatikan rakyat ,sehingga sampai sekarang pun nama beliau selalu baik , mana nih pemimpin yg lainnya hidup makan uang rakyat entar end paling dihujat org banyak , sadar jika waktunya tiba tdk akan ada satu pun yg akan dibawa cuma nama dan amal kebajikan saja sadar ..... wahai pemimpin ku sebelum ajal menjemput
Masih banyak yang harus dikulik lagi nih khususnya kota solo apalagi yang orang lain belum tahu hal hal yang masih tersembuyi dikota solo ..nice infonya
PB X raja pembangunan solo Surakarta.. warisan nya sangat luar biasa bagi masyarakat solo
Peninggalan sejarah PB X memang luar biasa pada eranya merupakan bukti kejayaan sinuhun dan kraton surakarta hadiningrat.
Sayangnya saat ini kurang terawat karena kraton tidak mempunyai dana untuk pemeliharaan.
Keraton emang dapet duit dari mana bang?
Terima kasih bang, sangat unik dan bermanfaat. Banyak sejarah yang menunjukkan bangsa ini adalah bangsa yang maju dari dulu. Tapi sejarah banyak dibelokkan oleh kepentingan penjajah
2
Chanel yg sangat bagus untuk mengenal sejarah dan semoga pihak keraton juga bisa melihat kondisi yg saat ini sangat tidak terawat. Tolong di uri"( di rawat) peninggalan leluhur.
Terima kasih atas dukungannya
Usul pak, mohon disampaikan ke pihak Keraton agar dipasang rantai pembatas agar tidak seenaknya ditempati gelandangan.
Bukan cuma rantai, harus diberi pagar dan penjaga juga direvitalisasi bangunannya.
Sya suka sekali cerita bersejarah seperti ni...dan cara penyampaian nya sangat bagus sekali...buat chanel nya semoga sukses selalu ..👍👍😊salam dari kediri jatim🙏
tenane..
@@maharanireogersdance2237 😁😁😁😁monggo ngopi riyen☕😊
Lha wong PB yang sekarang (XIII) masih mengalami konflik internal, bagaimana mau memikirkan hal seperti ini.. Sedih melihatnya...
Sangat disayangkan sekali..,peninggalan PB X..teronggok tidak terawat dialun alun kidul yg juga terlihat kumuh dan tak terawat juga..heemmm
Seharusnya ditaruh di museum, dan bisa dilihat oleh pengunjung. Karena itu benda bersejarah, jangan dionggokkan begitu saja. Kalo dalam museum kan setidaknya ada dana untuk perawatan dan kebersihannya. Juga lebih aman..
Tks infonya,semoga kedepan bisa ditertibkan monumen sejarahnya biar tetap lestari
Aamiin. Terima kasih juga atas dukungannya.
bener dulu sempet rame cerita, ada muda-mudi yg melakukan tindakan asusila didalam gerbong kereta, kelaminnya gancet/tidak bisa lepas.
kerteta tersebut masuk dalam wilayah keraton.,untuk wilayah kraton sepengetauan saya itu hak penuh dari keraton untuk renovasi,restorasi,dsb,jadi pemkot solo tidak bisa berbuat banyak,
dan sedikit masukan kalau Raja meninggal sebutannya adalah Mangkat,bukan wafat setau saya koreksi jika salah🙏
Benar gerbong jenazah dan gerbong pesiaran milik sunan PB X merupakan pusaka ndalem (pusaka Raja) sehingga tidak bisa seenaknya mengutak atik tanpa seijin keraton. Bahkan kalo tdak salah gerbong ini sempat diminta oleh bu tien untuk disimpan di TMII namun tidak diijnkan keraton sehingga bu ten mengalah dan malah membantu pendanaan restorasi gerbong jenazah ini dalam proses pengembalian ke rumahnya di keraton Surakarta
Jd Inget thn 97 dipagi hr solo heboh dg adanya gerbong kereta dipetikemas jebres, dikira gerbong kreta dr pantai selatan ternyata gerbong jenazah
4:34 telat terjadi kecelakan dekat gerbong sultan....
Korban terkapar tak bergerak...
Hingga saat ini belum bisa di pastikan penyebab kecelakaan ..
#sekilas info massszzehhh
Sungguh sangat miris yah gerbong yang sangat bernilai sejarah ini sepertinya tidak di hargai sama sekali ,ada gelandangan dan warung warung yang teramat dekat dengan gerbong ini ..memang jadi kumuh dan belum bisa di katakan nyaman untuk kapasitas wisata /musium ..bagaimanapun kerapihan ,kebersihan ,dan seterilisasi tempat tersebut harus di ciptakan di situ biar terlihat anggun dan berwibawa serta patut di katakan tempat wisata sejarah ..
Saya usul jika keadaan itu terus berlarut - larut tanpa penanganan serius mungkin ada baiknya di pindah ketempat lain di satukan dengan aset aset benda sejarah lain ...mohon maaf jika kurang berkenan
Kereta itu gak mau di pindah mas.. dan gak ada yg berani mindah.
@@mamikherminah1864 mungkin di adakan ritual tertentu dulu ...
Ini demi menjaga aset sejarah ..
@@mamikherminah1864 mungkin di adakan ritual tertentu dulu ...
Ini demi menjaga aset sejarah ..
@@mamikherminah1864 YA MEMANG BUKAN KERETANYA YG HARUS DIPINDAH...MUNGKIN BISA DI TATA ULANG SAJA UNTUK PEDAGANG2 DI SEKITAR SITU BIAR TIDAK MENUTUPI PEMANDANGAN/AKSES GERBONGNYA ALANGKAH LEBIH BAIKNYA KALO DIKASIH PEMBATAS LEBIH LAGI BIAR TUNA WISMANYA TIDAK BISA MASUK KESITU LAGI BUAT TIDUR 😊
Kenapa kerabat kasunanan Solo tidak mencontoh kepribadian Sunan PB X yang patut jadi suri tauladan.Bukannya saling ribut berebut tahta dalam era digital sekarang,kemana suri tauladan leluhur atau sepuh2 Sunan terdahulu.Janganlah keributan antar kerabat keraton berlarut sehingga menjadi contoh yg tidak baik.Lebih baik dirembug dengan guyub bersama dengan solusi terbaik buat kebersamaan .
Yg terlama memerintah PB XII dari 1945-2004. PB X kedua terlama dihitung saat ini.
Sungguh miris, sesuatu yang penuh nilai2 sejarah teronggok dan bebas dihuni gelandangan. Khas sekali negara kita.
Ini asset kraton, semuanya dibawah kewenangan kraton. Sayang banget kraton tidak mendayagunakan dengan baik 😔😔😔
Terima kasih pak atas informasi nya.
mantaf jiwa bosku slm santun 🙏👍
Salam santun dulur 🙏 Purwodadi Grobogan Jawa tengah Indonesia hadir
Sedih gag terawat
Tolong lah itu tempat dibuat yang ada suasana heritage yang baik gitu, tanpa gelandangan dan warung kumuh
Jogya kota yg asri
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X ..... Meskipun telah seabad meniti masa, sapras gagasan penjenengan
masih terus dirasakan manfaatnya oleh khalayak.....
Gak heran klo sekitar keraton solo pemandangannya emang gitu
asalamualaikum hadir menyimak boskuuuh
Mestinya sekeliling gerbong bersejarah tersebut diberi pagar agar tidak ditiduri gelandangan, terus taman kota-nya dibersihkan dari warung-warung illegal oleh satpol PP karena mereka memang merusak pemandangan.
Dulu di Jakarta juga taman-taman kota banyak dibangun warung-warung dan bangunan semi-permanen (rumah kumuh) tanpa izin, lalu pemerintahan dari gubernur Sutiyoso sampai jaman Anies melakukan revitalisasi taman kota, sehingga taman-taman kota berfungsi layaknya taman dan PKL serta Gelandangan tidak lagi merusak taman kota dengan mendirikan warung-warung semi permanen disana.
Mohon maaf om ada data yang berbeda coba ada data terpampang di rumah duka Tionting Jebres SKA. Memang kereta itu di pakai untuk mengangkut jenasah, setiba di setasiun Jebres. jenasah di semayamkan di Rumah duka Tionting baru di kebumikan. Sblm minta maaf jika ada kesalahan. Coba di cek datanya lagi.
Alangkah baiknya diberi pembatas rantai agar pengunjung lbh nyaman saat berkunjung.....
Ya Allah...sayang ya tempatnya buat tidur dll......
itu warung-warung dibersihkan bisa tidak yah. terlalu dekat. dan tidak bisa jadi tempat istirahat liar siang begitu seharusnya. pindahkan saja kalau mungkin.
Madiun hadir.. mas ze...👍👍👏
Terima kasih
@@embaralensa1537 sama sama mas ze...👍👍
Wau .
Sempat malam hari kesitu saya duduk didepan gerbong ada yang melarang karna ada yang tidak suka memang(bukanManusia)
pada akirnya dri pada resiko pindah disamping seperti orang orang divideo ini tidak didepan tapi disamping.
Harusnya musium kereta jenazah sri susuhunan pakubuono ke x itu di kelilingi pagar besi jadi gak bisa untuk tidur gelandangan dan maksiat,
Wahhh Kota gue niii
Nyimak
bukti sejarah jangan sampai terlupakan.
Meniko kereta jenazah eyang buyut dalem
Kereta bersejarah, harusnya di kasih pagar supaya tidak ada yg tidur di areal sekitar gerbong, bisa untuk wisata sejarah
ikut nyimah ane kang
Terima kasih
Terima kasih
Semestinya pinggir-pinggir di beri pagar / pembatas .
Sayangnya Surakarta tdk dijadikan Daerah Istimewa seperti Jogjakarta, sementara daerah kekuasaannya telah menjadi wilayah negara.
Sehingga Kraton Surakarta lebih kesulitan dlm keuangan utk memelihara fasilitas yg dimilikinya.
Dulunya ada DIS (Daerah Istimewa Surakarta), bersamaan dengan DIY. Namun ada pergerakan masyarakat di Solo yang menolak sistem monarki, selain ada juga ketidakharmonisan antara Pakubuwono dan Mangkunegoro, sehingga akhirnya DIS dibekukan.
namun masih tetap dapat dirasakan manfaatnya oleh khalayak.....
Yg membuat rel dan gerbong kereta iku mbah2 kita sendiri mbah2 kita orang cerdas makanya kamu belajar dari mbah2 mu,orang belanda cuman bisa buat keju dan tola tole
Dr stasiun Tugu Jogja ke Pajimatan Imogiri di bawa pake mobil jenazah bukan kereta kuda pak... Maaf sekedar meluruskan.
Dulu kesunan Surakarta kaya, sekarang kemana?
Dulu beli bensin gimana ya
izin buat tugas sejarah ya min, hehe terimakasih
Silakan
Sayang seribu sayang benda bersejarah d salah gunakan sm orang:" tuna wisma.seharusnya d beri pagar keliling biar aman.
Bisa dikatakan kalau pakubuono 10 itu seorang Railfans 😊
Bukti bahwa ada hubungan antara raja2 di jawa dg kerajaan belanda.
Indonesia itu bukan di jajah tp di serahkan ke penjajah.
Kalo dulu diserahkan ke belanda, sekarang mungkin ke RRC..
Deket rumah gw itu banh
Rakyatnya susah sehingga menjadikan gerbong jenazah sebagai tempat menginap
ooo
Mungkin perlu di senggol pemerintah setempat adanya sejarah yg tertinggal.
perlu ada perawatan dan penertiban.
untuk menghargai jerihpaya para pendahulu yg sudah mengembangkan nama Surakarta.
sayang lingkungannya kumuh sekali.. harusnya bisa jd tujuan wisata
3:02 bukan staatsspoorwegen tapi nederlands indische spoorweg maatschappij (NIS)
Syukur masih ada
Rekam pake hp tipe apa ini mas? Bagus bgt
Bapak kereta api indonesia
Walikotanya hsrusnya bergerak. Gak duduk di bangku melulu
pekerjaan rumah bagi Gusti Moeng utk merawat kembali peninggalan2 bersejarah keraton.
The real sultan
Dia bukan gelandang,dia menjaga tempat itu juga.
Betul kynya BKN gelandangan itu yg dishoot soalnya bersih walaupun tdran tp TDK kelihatan awut"Tan tampilannya mungkin itu pedagang sekitar yg istirahat,,,tp TDK tau jg klo kesehariannya mungkin bs jd bt neduh
Sejarah kota solo
Anak turun nya kurang menghargai leluhurnya
SelainRaja pertama.mmpnyai mbil,,,,,raja pertama juga yg d bolehin kibarin bendera merah putih d wilayah2 nya oleh belanda.
Gak ke urus astaga, kalian kemana warga keraton,pliss ini perlu diselamatkan ini peninggalan sinuhun, jadikan peninggalan sejarah ini sebagai bukti kemasyuran pemerintah pb x, biar para anak cucu bangsa kita mengetahui, lebih2 para trah dinasti mataram,ayok membuka mata kita biar peninggalan sejarah ini terurus dan terawat
Sayang... Benda bersejarah jadi gak kerawat.. malah jadi tempat kumuh dan gak ada nilai sama sekali.. mirisss
Tidak terawat baik
Sebaiknya dipagar aja,biar kelihatan bersih dan tidak disalahgunakan oleh orang orang tidak bertanggung jawab
Eman2 asset yg bisa didayagunakan sbg tujuan dan obyek wisata kok mangkrak begitu.
Pijet enak mbah... 😁
saking kayanya sampai beli gerbong kereta untuk kepentingan pribadi ,saat meninggal, hebat, itunamanya egois
Sekitar 3 tahun lalu saya pernah liput kereta wisata dan kereta jenazah PB X, begitu selesai ambil video dan foto di pilar dekat kereta jenazah saya menemukan tulisan "Ambil video atau foto resiko tanggung sendiri" akhirnya saya hapus semua foto dan video kereta jenazah PB X tersebut. Saya sisakan liputan kereta wisata PB X ua-cam.com/video/0Ylw-KEDSRg/v-deo.html
Do turu neng ngisore ki golek impen po piye yo.
Menyedihkan kurang menghargai Sejarah apa ipun itu peninggalan leluhur Min kan bisa di masukan ke Musium bukan terlantarkan sepertidak menghargai peningalan sejarah !! Sangat di sayangkan Min
Ayahanda presiden soekarno salam hormat dr saya dr DEMAK
Golek impen iku mungkin, ..golek nomer...
knp kayak kurang terawat
Dulu aku pernah foto di gerbongnya malah di usir dan di suruh hapus foto nya
Kakean iklan... UA-cam koyo radiooo
Perbedaan mangkunegaran sama pakubuwono itu apa?
Kekuasaannya bro...
Mangkunegaran itu dibawah pemerintahan pukubuwono...
Kaya kalau pakubuwono itu gubernur makunegara itu bupatinya...
@@JejakRakyat kurang tepat
Sri Sunan Pakubuwono atau gelar lengkapnya "sahandap sampeyan ndalem ingkang sinuhun kanjeng susuhunan pakubuwana senapati ing ngalaga ngabdurahman sayidin panatagama khalifatullah ingkang jumeneng kaping .... Ing nagari Surakarta hadiningrat" merupakan sunan/susuhunan (raja) dari kerajaan nagari surakarta hadiningrat dan setingkat dengan sultan/Raja. Sedangkan gelar mangkunegoro atau gelar lengkapnya " Sampeyan ingkang jumeneng kanjeng gusti pangeran adipati aryo mangkunegoro kaping ..... " merupakan penguasa dari kadipaten mangkunegaran surakarta dan beliau BUKAN RAJA tapi hanya "pangeran miji" yaitu pangeran yang memiliki kekuasaan seperti halnya Raja di daerah kekuasaan nya. dan secara adat kedudukan Sri sunan pakubuwono lebih tinggi daripada adipati mangkunegoro, karena Sri sunan pakubuwono merupakan RAJA sedangkan adipati mangkunegoro hanya setingkat PANGERAN meskipun sama sama memerintah di wilayah masing masing
Sama halnya saudara muda nya di jogja yaitu antara Sri sultan hamengkubuwono dengan adipati pakualam yang hireraki kedudukannya seperti saudara tuanya di surakarta Yg telah saya helaskan di komen sebelumnya
PB X menantu dr HB 7 gak salah ya
Benar dari pernikahan PB X dengan Putri HB VII
Jg menantu MN IV jd cita" beliau menyatukan kembali trah Mataram
Presidene wong solo , gelandangane akeh, timbang mindah ibu kota mbok yo gawe ngurusi gelandangan . Kuwi yo bongsomu dewe .
Gelandangan iku gk neng solo tok mas, weki yo termasuk gelandangan asline🤣🤣🤣ojo nantangin wong sok menangan dewe, bedo wong bedo karakter.
Awakmu wong ngendi , solo . Lha yo bejamu tak belani , lha nek solo wong wonge sejahtera ora ono gelandangan podo di urusi tenanan neng pemerintahan mu kowe opo ora melok seneng , bien ngamen mbesok iso dadi juragan rosok sangking perhatiane pemerintahan solo . Lho aku wong papua melok seneng .
La yo kowe kui lo gelandangane seng kudune di urusi, tolah toleh neng sosmed🤣🤣🤣🤣Rene le tak ceritani nabi nabi🤣🤣🤣aku wonge kalahan mas ora menangan koyo sampean
@@gedibal0137 ndak usah di ladeni , anak ingusan , mikirnya belum nyampei
@@sengkolo5435 betul
maaf,,,,saya ini asli jepara,,lahir ya di jepar,,besar di jepara,,,kenapa saya sangat mencintai solo, padahal ke solo hanya 2/3 kali,,,tapi rasanya ingin sekali tinggal di sana,, dan vidio ini mengingatkan saya,,,ngasih makan kerbau pakai kangkung...👍👍🙏🙏🙏
Alay
Gelandangan nggak ada takutnya, Dinsos juga diem ganggu pandangan wisata.
Sayang peninggalan sejarah terkesan kumuh dan pemda melakukan pembiaran .....
MIRIIIIIIS.......................liat peninggalan bersejarah di cuiken & kotor ........oh negriku
Di pake paju buwono 5 bukan ke 10
Mohon maaf klo bisa jangan menyebut orang dengan sebutan gelandangan,🙏🙏🙏🙏
Betulll
kurang etis kalau bilang gelandang,alahkah baiknya bilang orang2 gitu saja,belum tentu yang tidur di situ gelandangan
Tempatnya kok tdk rapi