nah itu yang saya ingin tahu perbedaan itu karena madzhab atau karena apa? kalau karena madzhab ya tinggal mau ikut yg mana madzhab nya kalau indo mayoritas syafi'i
@@sandyokita7033bukan karena perbedaan madzab karena madzab g ada pembahasan uang kertas, zaman imam2 madzhab itu uang masih pake emas perak, alias dinar dirham, jadi hutang sampai kapanpun nilainya akan sama ,tidak mendzalimi dan tidak dizalimi
Maaf Buya kali ini saya ikut ulama lain misalnya ustadz abdul somad dan gus baha.. karena jatuhnya tidak adil untuk si penerima hutang.. Banyak ulama yang menyetarakan dengan emas walau hutangnya uang dan itu *Bukan Riba* ,, tapi itu sebuah keadilan.. Bayangkan tahun 1990an pinjam uang ratusan ribu waktu itu menunda untuk investasi anak Sapi demi meminjamkan uang itu. Jika dibayar tahun 2022 sudah sepantasnya membayar sesuai nilai emas saat ini ataupun sesuai harga anak Sapi di tahun ini. Dan itu bukan Riba.. 🙏🙏 Begitu juga yang awalnya untuk beli emas, tapi dipending untuk hutang saudara.. seharusnya tetap dibayar dengan nominal setara emas.. walaupun hutangnya uang..
Harus dibayar sesuai dengan nilai emas saat berhutang.. itulah yang paling adil,, kalau menurut saya itu bukan termasuk wilayah riba, lebih baik selesai urusan di dunia dripada berbuntut panjang di akherat. 🙏
Tapi sayang sekali, menurut jumhur ulama itu termasuk riba, dan dilarang. Hutang 1 juta ya tetep bayar 1 juta tidak lebih meski udah 30 thn yglalu. Ingat, menurut jumhur ulama. Bukan menurut anda sendiri.
semua tergantung akad. jika akad hutang pertama adalah uang. maka haur di bayar dengan uang yg nominal nya sama. jika hutang uang dengan akad emas, maka di bayarnya dengan akad emas. itulah sebabnya akad itu penting, sebagai kejelasan di kemudian hari.
Itu ilmu hutang ilmunya tukang ngemplang, kalau Medel utang duit dibayar duit dg nilai rupiah yang sama, kalau dibenarkan Islam ustadz atau siapapun saya hutan 100 T saya kembalikan tahun 2050 dengan nilai yang sama, kira kira ada yg meminjami saya tidak. Kalau hutang untuk makan karena tidak dapat yang dimakan tetap membayar dg nilai yang sama,minta tidak dikasi,hutang tidak dikasi mencuri Utuk makan itu baru halal 100 %
Jazakumullah khair buya nasehatnya.. mohon do'a nya buya, semoga hutang2 kami segera lunas.. Dan semoga kami bisa mengajarkan kepada keluarga kecil kami, untuk menjauhi sifat suka berhutang.. 😢
Misal Dulu ortu kita jual sapi seharga 1,5 juta buat ngutangin tetangga,, 10 tahun kemudian hrga sapi 15 juta ,, tp tetap dibayar 1,5 juta, begitukah 😢😢 jadi sedih dengernya,,,
15 tahun yg lalu ada yg ngutang sekitar 4,5 juta buat biaya lahiran baru dibayar sekarang dgn jumlah uang yg sama saya merasa dirugikan dgn jumlah ini tapi tetap saya terima daripada tidak sama sekali.
Kalau ikhlas insyaallah pahala mengalir deras.. saya kalau piutang condong ke uas dan gus baha tetap disetarakan dengan emas karena Islam agama rasional dan tidak merugikan orang.. 🙏
Dua pendapat yang berbeda tetapi dua2nya bisa diterima. Tapi untuk yang ini saya lebih sedikit ikut pendapat Buya Yahya karena konteksnya kita memberikan pinjaman/bantuan bukan investasi. Kalaupun uang itu disimpan, nilai nya pasti akan menurun. Kalau dipinjamkan dalam bentuk uang, membayarnya pun sesuai nominal uang. Kalaupun si pemberi pinjaman tidak setuju paling baik adalah berdamai. Tapi kalau ada pendapat lain, saya tidak akan membantah. Allahualam...
@@sendokid Alquran tidak ada katai damai tingal taat atau tidak,dalam Alquran Dinar Dinar Dinar,Dinar itu mas murni. Siapa yang setuju pinjami saya 2 T sekarang, saya kembalikan tahun 2050.dengan nilai 2 T ,kita itu bodoh tapi jangan kebangeten cari menangnya sendiri.cari menang sediri itu dzolim ,ustadz itu. Manusia sama dg kita belum tentu lebih baik dg kit. Jangan anggap padai bahasa arab manusia tunduk dg Alquran,di arab bajingan padai bahasa arab, iman dan takwa itu bukan bahasa.
saya juga sependapat dgn beliau, saat meminjamkan niat kita memang ingin membantu. kalaupun 20 thn kemudian baru di bayar, Insya Allah ikhlas di byr sesuai jmlh awal.
Sodara saya datang akan hutang duit kepada ibu saya, tapi ibu saya tidak punya duit, adanya emas, akhirnya ibu sy jual emas nya 20 gram total nilainya hanya 1,3 juta saat itu...dengan perjanjian 1 tahun akan di bayar oleh sodara sy..sampe 20 thn hutang tidak juga dibayar,...ehh tiba2 sodara sy datanh bawa duit 1.3 juta dlm bentuk cash akan bayar hutang, tapi ibu sy menolak, dengan dalih dulu itu jual emas, aodara sy dan ahli waris nya juga gak mau bayar dengan dalih dulu pinjem nya duit ( padahal sodarasy tau, ibu sy jual emas dulu sebelum memberi kan uang nya ), akhirnya hutang 5idak jd di bayar dan sebagai rasa kecewa ibu sy akhirnya ngomong begini..." SAYA AKAN TAGIH HUTANGMU DI HADAP ALLOH SAJA"... itu gimana ustadz
enggak... yg menurun cuma uang kertas. di zaman dulu, uang ada lah emas dan perak yg tidak pernah merosot nilainya. celakanya disini, akad yg di oakai saat hutang adalah uang kertas. maka harus di kembalikan sesuai dengan jumlah uang yg di pinjam
Makanya hutang cepat dibayar. Biar ngga repot. Salah dikit bisa jatuh riba. Takut aah. Mendingan kalau hutang cepat bayar. Atau kalau hutang jangka panjang disepakati nilai emas dari awal.
Uang kertas adalah bukti bahwa kita memiliki emas sekian gram seauai nominal nilai uang.karna asal muasal uang adalah emas (yg memiliki nilai). Munculnya uang kertas karna supaya efektif saat transaksi niaga.saya lebih condong pebdapat dei ust abd somad
Lega sih bagi yang berhutang, Yang penting ada kesepakatan damai antara yang berhutang dan tidak berhutang. Namun, di sisi pemberi hutang, apalagi hutang tersebut belum dilunasi dalam jangka waktu 20 tahun lebih dimana harga emas atau bisa dikatakan nilai uang pada tahun tersebut dengan sekarang sangatlah jauh bedanya. Pemberi hutang juga pasti membutuhkan uangnya, sudah menunggu selama 20 tahun belum dibayar. Hukum hutang piutang dan hukum warisan juga sangat perlu dipelajari karena setidaknya jikga tidak terlibat tahu hukumnya dan jika terlibat tahu cara bertindaknya.
Bagaimana pula jika orang yg bagi pinjam merasakan teraniaya dengan penurunan nilai uwang itu..?semasa dia bagi hutang,penerima hutang dalam kesusahan..sekarang bila dia kaya raya selepas 20 tahun..masih ingin bayar nilai yg sama...? Dimana keadilan Islam kepada pemberi hutang...? Sekadar redha mengharapkan pahala...?
jika itu saya, sekalipun 20 thn kemudian tetap di bayar dgn jumlah yg sama, Insya Allah sy ikhlas.. krn niat sy saat itu memang ingin membantu. Allah Maha tau setiap niat manusia, kalaupun dia menunda bayar hutang padahal dia bisa bayar, biarlah dia yg brtanggung jwb dgn Allah.
Buya, tolong beri saya nasehat... Saya isteri ke 2, menikah dengan suami cerai mati... 6 tahun menikah suami meninggal.... 24 th yg lalu suami punya hutang 5 gr emas ke temanya... Suami sudah bilang ke saya dan anaknya kalau hutangnya sudah dilunasi waktu isteri pertamanya masih hidup.. Temannya berungkali mengaku hutangnya belum dibayar.. Setelah suami saya meninggal, Temannya meminta saya melunasi.. Dia bersumpah bahwa hutang suami saya belum dibayar... Saya bersedia, yg nominalnya sudah berlipat2... Buya, saya sudah ikhlas, agar persaudaraan tetap terjaga.. Tapi hati kecil saya masih mengganjal... Buya, mohon beri saya nasehat.. Terimakasih...
@@SriSuwartini-fn5lb kalau sudah dibayar ya sudah, tapi paling afdol pembayaran hutang orang sudah meninggal itu sebelum warisan di bagi. Apa bila sudah dibagi ahli warisnya yang membayar ,kalau anak2 berselisih salah satu anak yang membayar itu anak yang dimuliakan Allah. 5 grm itu nilai sekarang kurang lebih 7 JT.
Utang pinjol ilegal dan legal .. saya saat ini gagal bayar sedangkan bunga dan denda nya sangat tinggi. apakah jika tidak di bayar dan kita bertobat kepada Allah bisa di ampuni dosa ?
Mau tanya, bos saya kan jualan karpet kredit yang macet bayar sampai ratusan juta dari ribuan orang sampai jengkel bilang gak usah di tagih lagi katanya , apakah pahala merelakan hutang lebih besar dari sedekah ke anak yatim / pakir miskin ?
Bagaimana kalau hutang rumah buya?? Jadi satu rumah saya dijual katanya mau diganti nanti tapi sudah 29 tahun lebih belum diganti sampai 2022 bagaimana buya?
Assalamualaikum buya, bagaimana jika ada orang yg meminjam uang seharga 1 kapling tanah dan di akad peminjam bilang dibayar 1th ternyata gak dibayar2 sampai 10th padahal orang itu mampu. Apa sebagai peminjam kita minta seharga uang apa seharga tanah? Karna ada akad kalau peminjam hutang minjam 1th bukan 10th
Lalu dimana letak keadilan nya? Klo konsep nya begitu orang bakal ga mau ngutangin, akhirnya orang yg mau berhutang pada berhutang di bank dsb yang sudah jelas ada RIBA nya Mudorot nya lebih banyak
Tolong di jawab,saya waktu itu sama alm.temem saya makam soto dan uang saya gak cukup.Lalu dia membayarkan soto dan minum lalu saya bilang bsk saya ganti ya,tapi dia bilang santai aja gak papa.Apakah itu di anggap utang ya pdhl saya gak minta,tpi alm memang semasa hidup baik sama saya ,saya juga pernah memberi uang atau dia bilang mau minjem buat bayar angkot.Gimana pak ustad apakah saya akan masuk neraka?
Assalamu'alaikum buya🙏kalau awalnya memang mau pinjam uang, tapi tidak punya uang buat dipinjamkan. Yang ada punya emas simpanan seharga uang yang mau dipinjamkan. Saat mau mengembalikan harus dlm berupa emas lagi, atau sejumlah uang?? Saat pinjam bukan uang, tapi emas yang mank seharga uang yang mau dipinjamkan.
Itu berlaku jika uang masih dijaminkan dengan emas. Kalau sekarang uang dicetak pemerintah tanpa jaminan emas. Aturan itu seharusnya tidak dipakai lagi.
Coba pendapat ulama lain.. disetarakan dengan emas walau hutang uang.. sekarang kira2 mau balikin hutang kapan dibayar kapan dan nominal berapa.. saya rasa kalau emang saat berhutang nilainya setara tanah saat itu ya ga ada yang salah..
Ustadz juga manusia harusnya belajar ekonomi. Contoh emas, tenaga kerja,bahan. Hutang tidak berdasarkan nilai rupiah pada saat itu. Tapi nilai manfaat saat itu berapa dan sekarang berapa.dalam Alquran Dinar Dinar pada saat itu Emas murni. Kembali nilai manfaat dulu dan sekarang apa lagi hutang dagang, membayar utang berdasarkan adil dan nilai, itu beratnya membuka pintu sorga tidak semudah yg disampaikan mulut ustad.ustat mate matikan 1+1 = 2 pasti surga itu bisa dibeli cuma dg patuh dan tunduk terhadap Alquran, barang siapa tidak mematuhi aturan Alquran ini pasti masuk neraka, jadilah imam yang benar.
Terima kasih sudah menyimak videonya. Kami informasikan kepada para jamaah Al-Bahjah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838 Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 082340713338 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 082340713338 ~ Admin Al-BahjahTV
kalo misal meminjam uang pound saat rate rupiah 1jt = 1800 dan akan bayar saat 1jt = 3000 bagaimana hukum nya tadz, dan penghutang meminjam dalam bentuk pound bagaimana ya tadz
Assalamulaikum wr wb ..maaf buyahya mau tanya kalo misalkan utang ke warung yang udah lama ? Terus kita mau bayar sekarang .apa hukum nya boleh apa gimana
sy selalu ingat tiap detik htng2 sy tp krn tdk krj lg, pensiun dan anak2 ku rjkny kcl sekali cm bt mkn sj tdk bs byr htng2 itu sdh plhn thn ibdh dr solat thjd , puasa Daud wirid2. dzikir amalan2 minta sm Allah tdk dikabulkan trs sampe hr ini ,krn sy tau htng itu ttp hrs dibyr dan diaherat ttp dituntut ,sy jd frustasi dan berniat sekalian masuk neraka yah sdh kluar dr Islam ato cr kekayaan dr pesugihan ,itu yg ada di otak sy slm ini
Ustad ak punya hutang d warung sayur sebesar 23rb, tp udah satu tahun blum ak bayar, ak mau bayar tp takut orng nya marah krna lama blum bayar2 😭 takut
Izin bertanya ustad, ayahanda dlu membeli sebidang tanah pada tahun 2009 seharga 30 juta namun baru di bayar 25 juta, saat ini tahun 2023 kami ahli waris mau membayar namun pemilik lama meminta 70 juta dari pokok hutang 5 juta tersebut jika tidak sanggup maka tanah tersebut mau di jual kbali oleh pemilik lama.mohon saran dan masukan nya ustad? Krn tuan tanah lama adalah sd hj
Ini Ustadz kalau kata Gus Baha Bener tidak riba , tapi sudah pasti goblok dan yang haram dalam Islam bukan cuman riba tapi goblok juga haram. Dan kalau dikembalikan ke dalil Al-Qur'an, pokoknya itu tidak mendzalimi dan tidak dizalimi, kalau sesuai nominalnya uang kertas sudah pasti mendzalimi si pemberi hutang,
Kok enak, misal pinjam uang thn 1999 senilai 1,5 jt tp bayar d tahun 2021 jg 1,5 jt... Yo gak adil, klo saya ahli waris mending gak usah bayar dah, urusan d akhirat aja
Bapak yg salah tu, sudah ada niat baik orang buat bayar hutang, bapak malah mempersulit, klo ditetapkan nilainya itu jatuhnya riba pak, hati2 pak, dan jangan bawa2 urusan dunia untuk menuntut orng di akhirat pak, ga baek pak, klo ga mau dibayar segitu ikhlaskan aja biar jatuhnya amal buat bapak
Kalo ga mau rugi maka hutangi dengan emas asli agar nanti bayar utangnya pake emas juga atau uang dengan kurs emas saat pelunasan. Pasti nilai hutang Anda terlindungi.
Alhamdulillah...terima kasih Buya telah memberikan petunjuk cara bayar hutang
Setiap ulama punya pendapat yg beda,ada yg jadi pedoman adalh emas/perak,
Jazakumullah Buya SMG sht sllu
nah itu yang saya ingin tahu perbedaan itu karena madzhab atau karena apa? kalau karena madzhab ya tinggal mau ikut yg mana madzhab nya kalau indo mayoritas syafi'i
Tergantung perjanjian awalnya... Kalau kesepakatannya dari awal di nilai seharga emas.maka wajib juga membayarnya senilai emas.
@@sandyokita7033bukan karena perbedaan madzab karena madzab g ada pembahasan uang kertas, zaman imam2 madzhab itu uang masih pake emas perak, alias dinar dirham, jadi hutang sampai kapanpun nilainya akan sama ,tidak mendzalimi dan tidak dizalimi
@@sekedarnyasaja5033sebahagian Ulama membolehkan dikonversi ke emas untuk pelurnasan hutang
Maaf Buya kali ini saya ikut ulama lain misalnya ustadz abdul somad dan gus baha.. karena jatuhnya tidak adil untuk si penerima hutang.. Banyak ulama yang menyetarakan dengan emas walau hutangnya uang dan itu *Bukan Riba* ,, tapi itu sebuah keadilan..
Bayangkan tahun 1990an pinjam uang ratusan ribu waktu itu menunda untuk investasi anak Sapi demi meminjamkan uang itu. Jika dibayar tahun 2022 sudah sepantasnya membayar sesuai nilai emas saat ini ataupun sesuai harga anak Sapi di tahun ini. Dan itu bukan Riba.. 🙏🙏
Begitu juga yang awalnya untuk beli emas, tapi dipending untuk hutang saudara.. seharusnya tetap dibayar dengan nominal setara emas.. walaupun hutangnya uang..
semuanya tergantung akad. jika akadnya uang, maka harus sesuai dengan uang yg di pinjam. kecuali akadnya emas.
makanya akad itu penting.
Harus dibayar sesuai dengan nilai emas saat berhutang.. itulah yang paling adil,, kalau menurut saya itu bukan termasuk wilayah riba, lebih baik selesai urusan di dunia dripada berbuntut panjang di akherat. 🙏
Setuju sekali...
Riba itu aturan dari Allah... belajar Fikih lagi sana, jangan ngotot semau anda
Tapi sayang sekali, menurut jumhur ulama itu termasuk riba, dan dilarang. Hutang 1 juta ya tetep bayar 1 juta tidak lebih meski udah 30 thn yglalu. Ingat, menurut jumhur ulama. Bukan menurut anda sendiri.
semua tergantung akad. jika akad hutang pertama adalah uang. maka haur di bayar dengan uang yg nominal nya sama. jika hutang uang dengan akad emas, maka di bayarnya dengan akad emas.
itulah sebabnya akad itu penting, sebagai kejelasan di kemudian hari.
Alhamdulillah .. trimksh Buya STLH dengarkn ceramah Buya hati sy tenang TDK. Patah semangat,sy sempat down Krn prnh dengarkan bhw" pahala kt sbyk apapun akan hilang bwt mengganti dosa org yg memberi hutang trsb .tnp sy tahu bgm cara mnylsaiknya,STLH dengarkn ceramah Buya dn dgn niat sy yg sungguh2 semoga sy bisa segera melunasi hutang2 itu.amiiiin..yaa Robb.🤲🤲🤲
Alhamdulilah terjawab jg pertanyaanku
Alhamdulillah dpt ilmu lagi
Itu ilmu hutang ilmunya tukang ngemplang, kalau Medel utang duit dibayar duit dg nilai rupiah yang sama, kalau dibenarkan Islam ustadz atau siapapun saya hutan 100 T saya kembalikan tahun 2050 dengan nilai yang sama, kira kira ada yg meminjami saya tidak. Kalau hutang untuk makan karena tidak dapat yang dimakan tetap membayar dg nilai yang sama,minta tidak dikasi,hutang tidak dikasi mencuri Utuk makan itu baru halal 100 %
Jazakumullah khair buya nasehatnya.. mohon do'a nya buya, semoga hutang2 kami segera lunas.. Dan semoga kami bisa mengajarkan kepada keluarga kecil kami, untuk menjauhi sifat suka berhutang.. 😢
Ini yang gak setuju masalah hutang yang dibayar uang nilai sama ditahun lalu.saya lebih setuju dengan UAS.
Dalam hal ini saya ikut pendapat gus baha dan UAS
Alhamdulillah.. barakallah..
barakallahu fiikum buya yahya
bagi yg ingin hutang, dlm bentuk emas lgsg saja biar tdk ada keraguan 😀
Aamiin ya Allah,,
Ya Allah. Semoga adi/nurjadi dan Haji nano dari cirebon lekas bisa membayar hutang dari tahun 2009 dan 2010
Misal Dulu ortu kita jual sapi seharga 1,5 juta buat ngutangin tetangga,, 10 tahun kemudian hrga sapi 15 juta ,, tp tetap dibayar 1,5 juta, begitukah 😢😢 jadi sedih dengernya,,,
Membedakan tambahan nilai atas dasar " Kerelaan " Karena sdh pernah membantu ini yang agak sulit dibedakan dengan konsep Riba nya nnti.
Uang itu bisa inflasi. Makanya investasi itu emas bkn investasi uang.
alhamdulilah trimakasih buya atas motifasinya
Barakallahu fikum pk ustd
Buya Yahya Hebatt
15 tahun yg lalu ada yg ngutang sekitar 4,5 juta buat biaya lahiran baru dibayar sekarang dgn jumlah uang yg sama saya merasa dirugikan dgn jumlah ini tapi tetap saya terima daripada tidak sama sekali.
MasyaAllah, antum dapet pahala sedekah 9jt setiap hari dari waktu jatuh temponya hingga dibayar. Semoga berkah.
Kalau ikhlas insyaallah pahala mengalir deras.. saya kalau piutang condong ke uas dan gus baha tetap disetarakan dengan emas karena Islam agama rasional dan tidak merugikan orang.. 🙏
Ini ada teman hutang 500 rb 20 th baru bayar hutang tetap 500 rb untuk usaha dan usaha sekarang maju.
Masih mendeng itu itu di bayar la ada orang pinjam saya 18 jt malah dia bilang hutang nya cuma 7 jt geram aku
Sebaiknya disetarakan emas.. ikut uas dan gus baha..
Alhamdulillah
Dua pendapat yang berbeda tetapi dua2nya bisa diterima. Tapi untuk yang ini saya lebih sedikit ikut pendapat Buya Yahya karena konteksnya kita memberikan pinjaman/bantuan bukan investasi. Kalaupun uang itu disimpan, nilai nya pasti akan menurun. Kalau dipinjamkan dalam bentuk uang, membayarnya pun sesuai nominal uang. Kalaupun si pemberi pinjaman tidak setuju paling baik adalah berdamai. Tapi kalau ada pendapat lain, saya tidak akan membantah. Allahualam...
@@sendokid Alquran tidak ada katai damai tingal taat atau tidak,dalam Alquran Dinar Dinar Dinar,Dinar itu mas murni. Siapa yang setuju pinjami saya 2 T sekarang, saya kembalikan tahun 2050.dengan nilai 2 T ,kita itu bodoh tapi jangan kebangeten cari menangnya sendiri.cari menang sediri itu dzolim ,ustadz itu. Manusia sama dg kita belum tentu lebih baik dg kit. Jangan anggap padai bahasa arab manusia tunduk dg Alquran,di arab bajingan padai bahasa arab, iman dan takwa itu bukan bahasa.
saya juga sependapat dgn beliau, saat meminjamkan niat kita memang ingin membantu. kalaupun 20 thn kemudian baru di bayar, Insya Allah ikhlas di byr sesuai jmlh awal.
Sodara saya datang akan hutang duit kepada ibu saya, tapi ibu saya tidak punya duit, adanya emas, akhirnya ibu sy jual emas nya 20 gram total nilainya hanya 1,3 juta saat itu...dengan perjanjian 1 tahun akan di bayar oleh sodara sy..sampe 20 thn hutang tidak juga dibayar,...ehh tiba2 sodara sy datanh bawa duit 1.3 juta dlm bentuk cash akan bayar hutang, tapi ibu sy menolak, dengan dalih dulu itu jual emas, aodara sy dan ahli waris nya juga gak mau bayar dengan dalih dulu pinjem nya duit ( padahal sodarasy tau, ibu sy jual emas dulu sebelum memberi kan uang nya ), akhirnya hutang 5idak jd di bayar dan sebagai rasa kecewa ibu sy akhirnya ngomong begini..." SAYA AKAN TAGIH HUTANGMU DI HADAP ALLOH SAJA"... itu gimana ustadz
Waktu akadnya pake uang atau pake emas?
@@rochimahrochimah3627 Yang jelas ibu sy mau nya di bayar emas waktu kalo nanti bayar utang nya...itu akad nya
بارك الله فيكم ،حفظكم الله
Itulah knp kata Rosulullaah hutang harus disegerakan. Karena Rosulullaah paham bahwa nilai mata uang itu pasti mengalami penurunan
enggak... yg menurun cuma uang kertas. di zaman dulu, uang ada lah emas dan perak yg tidak pernah merosot nilainya. celakanya disini, akad yg di oakai saat hutang adalah uang kertas. maka harus di kembalikan sesuai dengan jumlah uang yg di pinjam
Makanya hutang cepat dibayar. Biar ngga repot. Salah dikit bisa jatuh riba.
Takut aah. Mendingan kalau hutang cepat bayar. Atau kalau hutang jangka panjang disepakati nilai emas dari awal.
Mohon ijin kopi , Buya. Alhamdulillah dapat ilmu
💐 masyaAllah
Uang kertas adalah bukti bahwa kita memiliki emas sekian gram seauai nominal nilai uang.karna asal muasal uang adalah emas (yg memiliki nilai). Munculnya uang kertas karna supaya efektif saat transaksi niaga.saya lebih condong pebdapat dei ust abd somad
tahukan kamu kalo uang kertas sdah tidak di backing dengan emas?
Jadi lega dengar nya
Lega sih bagi yang berhutang, Yang penting ada kesepakatan damai antara yang berhutang dan tidak berhutang.
Namun, di sisi pemberi hutang, apalagi hutang tersebut belum dilunasi dalam jangka waktu 20 tahun lebih dimana harga emas atau bisa dikatakan nilai uang pada tahun tersebut dengan sekarang sangatlah jauh bedanya.
Pemberi hutang juga pasti membutuhkan uangnya, sudah menunggu selama 20 tahun belum dibayar.
Hukum hutang piutang dan hukum warisan juga sangat perlu dipelajari karena setidaknya jikga tidak terlibat tahu hukumnya dan jika terlibat tahu cara bertindaknya.
Saya ga berhutang,cuma seneng aja denger buya yahya.
@@radson9387 tapi jika utang tahun tahuna tidak dibyar
Hutang yg kecil aja susah bayar pas udah ada mau bayar jadi gede .
Assalamualaikum buya alhamdulillah setiap jawaban dari buya selalu menenangkan dan sejuk mudah mudahan buya selalu sehat aamiin
Aamiin Ya Rabbal'alamiin
Bagaimana pula jika orang yg bagi pinjam merasakan teraniaya dengan penurunan nilai uwang itu..?semasa dia bagi hutang,penerima hutang dalam kesusahan..sekarang bila dia kaya raya selepas 20 tahun..masih ingin bayar nilai yg sama...? Dimana keadilan Islam kepada pemberi hutang...? Sekadar redha mengharapkan pahala...?
jika itu saya, sekalipun 20 thn kemudian tetap di bayar dgn jumlah yg sama, Insya Allah sy ikhlas.. krn niat sy saat itu memang ingin membantu. Allah Maha tau setiap niat manusia, kalaupun dia menunda bayar hutang padahal dia bisa bayar, biarlah dia yg brtanggung jwb dgn Allah.
Yuk mampir Kemari , kajian Buya Yahya dengan teks 😊🙏
Buya, tolong beri saya nasehat...
Saya isteri ke 2, menikah dengan suami cerai mati... 6 tahun menikah suami meninggal.... 24 th yg lalu suami punya hutang 5 gr emas ke temanya... Suami sudah bilang ke saya dan anaknya kalau hutangnya sudah dilunasi waktu isteri pertamanya masih hidup.. Temannya berungkali mengaku hutangnya belum dibayar.. Setelah suami saya meninggal, Temannya meminta saya melunasi.. Dia bersumpah bahwa hutang suami saya belum dibayar... Saya bersedia, yg nominalnya sudah berlipat2... Buya, saya sudah ikhlas, agar persaudaraan tetap terjaga.. Tapi hati kecil saya masih mengganjal...
Buya, mohon beri saya nasehat.. Terimakasih...
@@SriSuwartini-fn5lb kalau sudah dibayar ya sudah, tapi paling afdol pembayaran hutang orang sudah meninggal itu sebelum warisan di bagi. Apa bila sudah dibagi ahli warisnya yang membayar ,kalau anak2 berselisih salah satu anak yang membayar itu anak yang dimuliakan Allah. 5 grm itu nilai sekarang kurang lebih 7 JT.
Utang pinjol ilegal dan legal .. saya saat ini gagal bayar sedangkan bunga dan denda nya sangat tinggi. apakah jika tidak di bayar dan kita bertobat kepada Allah bisa di ampuni dosa ?
Terimakasih Buya ..
Ilmunya..
Apakah kita boleh membayarkan hutang saudara nenek kake orang tua kita yg masa lalu thn 70 an Apa boleh Buya dan sah ..
Boleh,
Hutang dibayar tentu sah, pake kuitansi pembayaran nanti bisa dipakai di akhirat
Assalamualaikum .
Klau ingin bertanya dgn buya itu gmna cara nya .
Mohon info nya .
Saya dari pontianak kalimantan barat.
Yes
@@agisjunior9173 jangan dzolimmi diri sendiri
Jangan pernah ngutangi biar aman klo begitu
Mau bertanya
kalau dari awal hutang si peminjam sudah berjanji akan menambahkan apakah juga termasuk riba?
terimakasih
Assalamu'alaikum
Assallamu alaikum buta jk hutang itu dibuat beli tanah dulu harga tanah 3 jt dan sekarang tanah itu di jual laku 40 jt gimana cara bayar uang itu
Tetap seharga tanah tersebut.. kalau ikut uas dan gus baha.. 🙏
Bila gadai sudah lama apa bayar meski sama atau berbeda bosq
Assalamualaikum Buya, maaf Buya mau bertanya. Apa tanggapan Buya tentang video lathi challenge yg lagi viral sekarang??
Bagaimana kalau utang nya material,yang sudah berubah harga?
Mau tanya, bos saya kan jualan karpet kredit yang macet bayar sampai ratusan juta dari ribuan orang sampai jengkel bilang gak usah di tagih lagi katanya , apakah pahala merelakan hutang lebih besar dari sedekah ke anak yatim / pakir miskin ?
Kalo gk ikhlas gk usah di paksakan ikhlas,nanti tagih di akhirat org zolim sperti mreka
Yg berhutang tetep dosa klo niat ga bayar dan si bos akan dapat kompensasi nanti di akhirat bisa saja pahala yg berhutang ditransfer ke s bos
Q jg pingin byr tp gk tau rmh dan alamatnya serta nmr tpn pun jg gk punya,,, q jg pingin byr
Bagaimana kalau hutang rumah buya?? Jadi satu rumah saya dijual katanya mau diganti nanti tapi sudah 29 tahun lebih belum diganti sampai 2022 bagaimana buya?
hutang rumah ya dengan rumah dengan duit yg senilai harga sekarang
Maaf admin, mau tau dari kitab apa rujukan nya
Assalamualaikum buya, bagaimana jika ada orang yg meminjam uang seharga 1 kapling tanah dan di akad peminjam bilang dibayar 1th ternyata gak dibayar2 sampai 10th padahal orang itu mampu. Apa sebagai peminjam kita minta seharga uang apa seharga tanah? Karna ada akad kalau peminjam hutang minjam 1th bukan 10th
Klo akad awal dia bilang mau bayar apke tanah ya minta pake tanah..
Lalu dimana letak keadilan nya?
Klo konsep nya begitu orang bakal ga mau ngutangin, akhirnya orang yg mau berhutang pada berhutang di bank dsb yang sudah jelas ada RIBA nya
Mudorot nya lebih banyak
Konsepnya berlaku jika uang masih dijaminkan dengan emas. Kalau sekarang konsep itu tidak adil kalau dipakai.
Tolong di jawab,saya waktu itu sama alm.temem saya makam soto dan uang saya gak cukup.Lalu dia membayarkan soto dan minum lalu saya bilang bsk saya ganti ya,tapi dia bilang santai aja gak papa.Apakah itu di anggap utang ya pdhl saya gak minta,tpi alm memang semasa hidup baik sama saya ,saya juga pernah memberi uang atau dia bilang mau minjem buat bayar angkot.Gimana pak ustad apakah saya akan masuk neraka?
Assalamu'alaikum buya🙏kalau awalnya memang mau pinjam uang, tapi tidak punya uang buat dipinjamkan. Yang ada punya emas simpanan seharga uang yang mau dipinjamkan. Saat mau mengembalikan harus dlm berupa emas lagi, atau sejumlah uang?? Saat pinjam bukan uang, tapi emas yang mank seharga uang yang mau dipinjamkan.
Emas.. ikut UAS dan Gus baha aja lebih rasional.. 🙏
Emas bayar emas
Kenapa gak adil ya kalau kalau hutang sudah puluhan tahun bayarnya tetep segitu
Itu berlaku jika uang masih dijaminkan dengan emas. Kalau sekarang uang dicetak pemerintah tanpa jaminan emas. Aturan itu seharusnya tidak dipakai lagi.
Masa Allah apa hukum nya kalo orang yg mau di balikin uang hutang nya tidak mau...malah mau minta tanah..🙏🙏
Coba pendapat ulama lain.. disetarakan dengan emas walau hutang uang.. sekarang kira2 mau balikin hutang kapan dibayar kapan dan nominal berapa.. saya rasa kalau emang saat berhutang nilainya setara tanah saat itu ya ga ada yang salah..
Ustadz juga manusia harusnya belajar ekonomi. Contoh emas, tenaga kerja,bahan. Hutang tidak berdasarkan nilai rupiah pada saat itu. Tapi nilai manfaat saat itu berapa dan sekarang berapa.dalam Alquran Dinar Dinar pada saat itu Emas murni. Kembali nilai manfaat dulu dan sekarang apa lagi hutang dagang, membayar utang berdasarkan adil dan nilai, itu beratnya membuka pintu sorga tidak semudah yg disampaikan mulut ustad.ustat mate matikan 1+1 = 2 pasti surga itu bisa dibeli cuma dg patuh dan tunduk terhadap Alquran, barang siapa tidak mematuhi aturan Alquran ini pasti masuk neraka, jadilah imam yang benar.
Terima kasih sudah menyimak videonya.
Kami informasikan kepada para jamaah Al-Bahjah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838
Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 082340713338
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 082340713338
~ Admin Al-BahjahTV
kalo misal meminjam uang pound saat rate rupiah 1jt = 1800 dan akan bayar saat 1jt = 3000 bagaimana hukum nya tadz, dan penghutang meminjam dalam bentuk pound bagaimana ya tadz
Wkwk, pound lagi oleng, keknya 3 hari lagi jadi 2000😆
Assalamulaikum wr wb ..maaf buyahya mau tanya kalo misalkan utang ke warung yang udah lama ? Terus kita mau bayar sekarang .apa hukum nya boleh apa gimana
Yg nama nya hutang harus bayar , bantu doa yah saya jg mau bayar hutang warung InsyaAllah di permudah rezeki nya
sy selalu ingat tiap detik htng2 sy tp krn tdk krj lg, pensiun dan anak2 ku rjkny kcl sekali cm bt mkn sj tdk bs byr htng2 itu sdh plhn thn ibdh dr solat thjd , puasa Daud wirid2. dzikir amalan2 minta sm Allah tdk dikabulkan trs sampe hr ini ,krn sy tau htng itu ttp hrs dibyr dan diaherat ttp dituntut ,sy jd frustasi dan berniat sekalian masuk neraka yah sdh kluar dr Islam ato cr kekayaan dr pesugihan ,itu yg ada di otak sy slm ini
Ustad ak punya hutang d warung sayur sebesar 23rb, tp udah satu tahun blum ak bayar, ak mau bayar tp takut orng nya marah krna lama blum bayar2 😭 takut
Bayar atuh biar gak jd beban di akherat nanti
25rb sekarang beli bakso bisa minus
Izin bertanya ustad, ayahanda dlu membeli sebidang tanah pada tahun 2009 seharga 30 juta namun baru di bayar 25 juta, saat ini tahun 2023 kami ahli waris mau membayar namun pemilik lama meminta 70 juta dari pokok hutang 5 juta tersebut jika tidak sanggup maka tanah tersebut mau di jual kbali oleh pemilik lama.mohon saran dan masukan nya ustad? Krn tuan tanah lama adalah sd hj
jadi Lega dengarnya
UOK
Ini Ustadz kalau kata Gus Baha
Bener tidak riba , tapi sudah pasti goblok dan yang haram dalam Islam bukan cuman riba tapi goblok juga haram.
Dan kalau dikembalikan ke dalil Al-Qur'an, pokoknya itu tidak mendzalimi dan tidak dizalimi, kalau sesuai nominalnya uang kertas sudah pasti mendzalimi si pemberi hutang,
Kok enak, misal pinjam uang thn 1999 senilai 1,5 jt tp bayar d tahun 2021 jg 1,5 jt... Yo gak adil, klo saya ahli waris mending gak usah bayar dah, urusan d akhirat aja
Bapak yg salah tu, sudah ada niat baik orang buat bayar hutang, bapak malah mempersulit, klo ditetapkan nilainya itu jatuhnya riba pak, hati2 pak, dan jangan bawa2 urusan dunia untuk menuntut orng di akhirat pak, ga baek pak, klo ga mau dibayar segitu ikhlaskan aja biar jatuhnya amal buat bapak
Kalo ga mau rugi maka hutangi dengan emas asli agar nanti bayar utangnya pake emas juga atau uang dengan kurs emas saat pelunasan. Pasti nilai hutang Anda terlindungi.
Saya ikut Gus Baha
ua-cam.com/video/NleqXj-fLHk/v-deo.html
ua-cam.com/video/bRfvJurXcuw/v-deo.html
orang mau bayar hutang kok malah nyuruh di akhirat ,makanya belajar agama broo kasian gue liat nya
Klo gtu Aku mu pinjem uang ke org tua ntr bayarnya 2030
Boleh saja 👍
Iya kalau masih hidup..
Emang bisa jamin anda masih hidup tahun segitu?
Pinjem uang itu di selerasikan karna naiknya emas... Karna di thn 2030 emas akan lebih naik uang 100 ribu ga akan seperti sekrg ini