Para Ulama Aceh Berada Dibelakang Insinyur Soekarno - Fachry Ali M.A. | KOSAKATA

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 30 вер 2024
  • KOSAKATA BERSAMA ICHAN LOULEMBAH
    Episode 13, Bagian 2
    "Para Ulama Aceh Berada Dibelakang Insinyur Soekarno"
    - Fachry Ali M.A.
    FACHRY ALI adalah seorang intelektual yang mengisi wacana tentang sejarah sosial sejak berusia muda.
    Berbagai karya intelektualnya, baik yang populer maupun ketat secara akademik, menghiasi berbagai publikasi.
    Diskursus pemikiran agama hingga sosiologi politik era 80-an sebagiam diramaikan pemikiran lulusan IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, dan Monash University, Australia.
    Bahkan, isu-isu ekonomi pun tak lepas dari amatannya. Selepas dari LP3ES sebagai peneliti, Fachry Ali mendirikan LSPEUI, Lembaga Studi dan Pengembangan Etika Usaha Indonesia.
    Lembaga tangki pikir itu diniatkan membangun wacana tentang ekonomi dan produktifitas dalam kerangka etik.
    Masih terus menulis hingga kini, Fachry Ali pernah didapuk sebagai komisaris BUMN.
    D A L A M V I D E O K O S A K A T A K A L I I N I
    Narasumber Kosakata: Fachry Ali M.A.
    Host: Ichan Loulembah
    T O N T O N J U G A V I D E O I N I
    + Rocky Gerung - • Kalau Demokrasi Maksim...
    + Prof. Ginandjar Kartasasmita - • Pak Harto Itu Idolanya...
    + Bekto Suprapto - • Bawa Kesini Orangnya, ...
    + Gusti Kanjeng Ratu Hemas - • Pak Sultan Biasa Menye...
    C A R I T A H U L E B I H L AN J U T
    + Hubungi Kami ✉ | hai.kosakata@gmail.com
    M E D I A S O S I A L K A M I
    + UA-cam ➭ bit.ly/kosakata...
    + TikTok ➭ vt.tiktok.com/...
    + Instagram ➭ hai.kosakata
    + Facebook ➭ / haikosakata
    + Twitter ➭ / haikosakata

КОМЕНТАРІ • 2

  • @mitreka88
    @mitreka88 Рік тому

    Bung pewawancara terlalu sering menyela dan komen yg tidak perlu. Aliran wacana dari narsum jadi terganggu.

  • @ridwanmonoarfa
    @ridwanmonoarfa 3 роки тому

    Indonesia Raya, ketika rakyat di pelosok nusantara dengan caranya masing-masing menyambut Indonesia.
    Sosok Bunda ( yang kebetulan Bundanya Bang Fachry ) di pelosok Aceh, menyambut Indonesia yang menciptakan syair dan lagu untuk mereka mencintai Indonesia.
    Mencintai Indonesia ketika kita tidak hanya melihat Pulau Jawa atau pusat melainkan kita melihat di pelosok wilayah Nusantara.