Edukasi Pemanfaatan Sarang Burung Walet dan Madu Sebagai Minuman Kesehatan Di Desa Pal Sembilan

Madu adalah cairan alami yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga (floral nektar) atau bagian lain dari tanaman (ekstra floral nektar). Madu telah dimanfaatkan sebagai bahan peningkat cita rasa (flavoring agent), selain itu madu berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, regulator gula darah, dan meningkatkan sistem. Sarang walet merupakan produk unik yang terbentuk dari air liur salah satu ternak unggas yaitu burung walet. Indonesia memimpin dalam skala global sebagai produsen sarang terbesar, berkontribusi terhadap 85% pasar dunia. Berbagai macam manfaat dari kombinasi minuman madu dan walet ini menghasilkan nilai jual yang tinggi jika diolah menjadi minuman kesehatan bagi daya tahan tubuh.
Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kreativitas masyarakat dalam menghasilkan produk yang bermanfaat bagi sistem imun yakni, dilaksanakannya kegiatan dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikenal dengan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertema “Pemanfaatan Sarang Burung Walet (Collocalia fuchiphaga) dan Madu Sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Di Desa Pal Sembilan Kecamatan Sunggaki Kakap Kabupaten Kubu Raya” telah sukses dilaksanakan kepada petani Master Walet yang dilaksanakan pada hari Sabtu 16 November 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim dosen dari Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Dosen Farmasi yang melaksanakan pelatihan ini yakni : Mohamad Andrie, M.Sc., Apt. dan Wintari Taurina, M.Sc., Apt. dengan dibantu mahasiswa farmasi : Salsa Yoana Yanastya dan Saskia Monalisa