Bagi saya Pangeran Diponegoro adalah "A Real Javanese Prince" dengan segala pembawaannya, kemampuan administrasi yang sangat baik, budi pekertinya dan kedalaman pemahamannya dalam Islam namun dekat dengan rakyat karena dibesarkan di desa tegalrejo dibawah didikan keras eyang buyutnya padahal dia adalah pangeran jogja yang harusnya menikmati segala perlakuan istimewa keraton dan meskipun beliau kalah dalam perang jawa namun dipengasingan beliau justru mencapai kemenangan spiritual, siapa pun yang pernah berbicara dengan beliau pasti merasakan bahwa beliau bukan pangeran biasa karena pemikirannya yang tajam meskipun bertahun tahun dibuang dan terasing dari tanah lahirnya, tidak heran jika sampai sekarang beliau masih sangat disegani
3:35 dlm setiap dunia yg sempurna....... Setiap Satu pahlawan idealnya ada satu buku yang mengabadikan perjuangan pahlawan tersebut. Luar biasa. Ide cerdas.
Saya lahir dan dibesarkan dikaki pegunungan Menoreh Yogyakarta. Semasa sekolah setiap liburan sangat suka menyusuri perbukitan menoreh yg secara topografis sangat extrim. Diaerah tersebut yg dijadikan palagan pertempuran P Diponegoro melawan Belanda. Saya sangat tertegun dengan kisah perjuangan P Diponegoro ditengah medan yg begitu berat dg senjata seadanya melawan musuh yg dibekali persenjataan modern. Mugi mugi pikantuk suwargo langgeng kagem Eyang Diponegoro Sultan Abdul Hamid Heru Cokro. Al Fateha.
Sebagai apresiasi hasil kerja Pak peter, akan lebih luar biasa jika bisa menampilkan orang orang yg berjasa dalam membantu Pak peter dalam melakukan penelitian nya, terima kasih jika kompas bisa mewujudkannya
Seperti meloncat ceritanya ya, dari sejak turun kereta di Yogya Senja Utama terus ke Tegalrejo kediaman Pangeran Diponegoro ,tiba tiba meloncat ke dalem Tejokusumo di Solo
Takdir, pas sbg ikatan bathin Peter dipertemukan sgn spirit Pangeran Diponegoro dalam mengungkap kebenaran sejarah, melalui jihad fisabilillah...penting sbg tauladan setiap pemimpin kita...🤲🏻
Apresiasi yg tinggi diberikan oleh seorg asing namun lebih Indonesialist. Ayo ...mari kita hargai bumi kita serta orang-orang berjasa bagi kita semisal, Pangeran Diponegoro. 🎉
Susah om, minat baca disini rendah, ketika sejarawan lokal menerbitkan buku atas temuan atau pendapat soal sejarah pun selalu disepelekan. Ditambah saat ini juga mulai ada golongan yg membuat distorsi sejarah khususnya pangeran Diponegoro di klaim sebagai klan dari luar indonesia. Sad but that's happen right now. Banyak pahlawan yg mulai di klaim klan tersebut.
Bagi saya ini sisi lain dr Pangeran Diponegoro setelah banyak mendengar dr salah satu akun medsos yg banyak mengungkap Pangeran lebih dr sisi Islam. Terima kasih.
Salah satu yg Saya kagumi dari sosok Pangeran Diponegoro adalah, Beliau meninggalkan "KEMEWAHAN NYA " Untuk berjuang bersama Pengikutnya. Al Fatehah kagem Eyang Pangeran Diponegoro 🤲🤲
Luar biasa kisah ttg salah satu pahlawan nasional kita, Pangeran Diponegoro. Pak Peter amat menguasai kisah hidup Pangeran. Kualitas podcast yg bagus. Tmksh ya Rurit dan lbu Fenty
Pangeran Diponegoro adalah manifestasi dari prinsip jawa dan Islam yg menentang penjajahan dan ketidak adilan, pahlawan hebat yg bahkan di akui lawannya 👍👍👍❤️
Celakanya menurut negara2 kolonialis .... para pahlawan seperti pangeran diponegoro, imam bonjol, teuku umar, dll itu dibilang "teroris" oleh para penjajah... karena melawan Padahal kenyataannya negara2 penjajah itulah yang teroris sejati
Spiritual aspek memang jalan sangat strategis utk bisa masuk, lebur dan membawa nilai bahkan 'pesan sponsor' ke komunitas di negri ini. Apalagi masuk melalui simbol surban dan saat yg sama dewasa ini simbol yg sama dianggap berseberangan dengan alur nilai yang mau disalurkan
Sejarah pangeran Diponeegoro yang ada sekarang banyak bohongnya, biografinya, perjalananya, asal usulnya, keluarganya, makamnnya dsb. Kemungkinan Prof Peter tahu akan kebenarannya.
Di sudut ruang sebelah kiri bekas tempat tinggal P. Diponegoro di Tegal Reja ada peninggalan alat-alat tulis asli milik P. Diponegoro terbuat dari bulu angsa. Juga tumbuhan tinta. DANDHANGGULA Serat Pupuhan: P. Diponegoro Syukur kaki dika janji Lamun besuk dika prapata ing Mekah. Poma ayema mulih-mulih. Matia eneng ngriku. Yen manira entuk kang ardi, dika kabar-kabarna lan dika nuwun. Pandongane para imam Mugo kula oleh supangat nabi. Lan karila ing Allah. Salah satu komunikasi dengan Van De Kock. Terdokumentasi dengan pupuhan.
Pangeran Diponegoro bersama Sayyid2 dari daerah Sayyidan angkat senjata bersama melawan belanda. Sayyid2 ini asalnya dari hijaz makkah madinah, migrasi ke jawa dan ditampung kakek Pangeran Diponegoro. Bukan dari yaman.
tulisan pak peter dan ustadz salim itu bentuknya berbeda,buku pak peter itu semacam biography diponegoro dari kacamata seorang peneliti dan akademisi,sementara buku ustadz salim bentuknya sastra dan menempatkan seorang diponegoro dari kacamata agama,sebagai orang mujahid dari jawa
Yg kita sayangkan pangeran Diponegoro di tangkap oleh Londo Ireng dari Sulawesi yaitu Thomas Sigar. dan di buang ke Sulawesi sehingga kuburan nya berada di Sulawesi bukan di Jawa.
Bagi saya Pangeran Diponegoro adalah "A Real Javanese Prince" dengan segala pembawaannya, kemampuan administrasi yang sangat baik, budi pekertinya dan kedalaman pemahamannya dalam Islam namun dekat dengan rakyat karena dibesarkan di desa tegalrejo dibawah didikan keras eyang buyutnya padahal dia adalah pangeran jogja yang harusnya menikmati segala perlakuan istimewa keraton dan meskipun beliau kalah dalam perang jawa namun dipengasingan beliau justru mencapai kemenangan spiritual, siapa pun yang pernah berbicara dengan beliau pasti merasakan bahwa beliau bukan pangeran biasa karena pemikirannya yang tajam meskipun bertahun tahun dibuang dan terasing dari tanah lahirnya, tidak heran jika sampai sekarang beliau masih sangat disegani
3:35 dlm setiap dunia yg sempurna....... Setiap Satu pahlawan idealnya ada satu buku yang mengabadikan perjuangan pahlawan tersebut.
Luar biasa.
Ide cerdas.
Saya lahir dan dibesarkan dikaki pegunungan Menoreh Yogyakarta. Semasa sekolah setiap liburan sangat suka menyusuri perbukitan menoreh yg secara topografis sangat extrim. Diaerah tersebut yg dijadikan palagan pertempuran P Diponegoro melawan Belanda. Saya sangat tertegun dengan kisah perjuangan P Diponegoro ditengah medan yg begitu berat dg senjata seadanya melawan musuh yg dibekali persenjataan modern.
Mugi mugi pikantuk suwargo langgeng kagem Eyang Diponegoro Sultan Abdul Hamid Heru Cokro.
Al Fateha.
Sebagai apresiasi hasil kerja Pak peter, akan lebih luar biasa jika bisa menampilkan orang orang yg berjasa dalam membantu Pak peter dalam melakukan penelitian nya, terima kasih jika kompas bisa mewujudkannya
Pak Peter : saya jiwa Asia yang terkurung dalam badan Bule! Woow.. pengakuan tulus dan humble seorang Intelektual Oxford.
Seperti meloncat ceritanya ya, dari sejak turun kereta di Yogya Senja Utama terus ke Tegalrejo kediaman Pangeran Diponegoro ,tiba tiba meloncat ke dalem Tejokusumo di Solo
Takdir, pas sbg ikatan bathin Peter dipertemukan sgn spirit Pangeran Diponegoro dalam mengungkap kebenaran sejarah, melalui jihad fisabilillah...penting sbg tauladan setiap pemimpin kita...🤲🏻
Apresiasi yg tinggi diberikan oleh seorg asing namun lebih Indonesialist. Ayo ...mari kita hargai bumi kita serta orang-orang berjasa bagi kita semisal, Pangeran Diponegoro. 🎉
Petter "The Indonesia" Carey❤❤
pak Peter membuka sejarah secara detail tentang sosok Pangeran Diponegoro dan tulisannya hidup membawa kita ke kehidupan era jawa tempo dulu.
Terima kasih Pak Peter, sudah menghibahkan hidup Pak Peter untuk mendalami sejarah pangeran Diponegoro. Mana nih sejarawan Indonesia ?
Di tunggu lagi mas pEmbaacaan siroh PANGERAN DIPONEGORO, salam dari satria GROBOGAN wilayah perang jawa Ki AGENG TOPENG WONGSO ,NYI AGENG SERANG
Susah om, minat baca disini rendah, ketika sejarawan lokal menerbitkan buku atas temuan atau pendapat soal sejarah pun selalu disepelekan. Ditambah saat ini juga mulai ada golongan yg membuat distorsi sejarah khususnya pangeran Diponegoro di klaim sebagai klan dari luar indonesia. Sad but that's happen right now. Banyak pahlawan yg mulai di klaim klan tersebut.
Bagi saya ini sisi lain dr Pangeran Diponegoro setelah banyak mendengar dr salah satu akun medsos yg banyak mengungkap Pangeran lebih dr sisi Islam. Terima kasih.
terima ksih 🎉
Salah satu yg Saya kagumi dari sosok Pangeran Diponegoro adalah, Beliau meninggalkan "KEMEWAHAN NYA " Untuk berjuang bersama Pengikutnya. Al Fatehah kagem Eyang Pangeran Diponegoro 🤲🤲
Luar biasa kisah ttg salah satu pahlawan nasional kita, Pangeran Diponegoro. Pak Peter amat menguasai kisah hidup Pangeran. Kualitas podcast yg bagus. Tmksh ya Rurit dan lbu Fenty
thanks pater
Sy belajar dalam pahlawan dipenogoro dimuali dari buku ini..
Terima kasih penceragannya Prof Peter Carey, terima kasih mbak Rurit dan mbak Fenty. Nice podcast
Pangeran Diponegoro adalah manifestasi dari prinsip jawa dan Islam yg menentang penjajahan dan ketidak adilan, pahlawan hebat yg bahkan di akui lawannya 👍👍👍❤️
Celakanya menurut negara2 kolonialis .... para pahlawan seperti pangeran diponegoro, imam bonjol, teuku umar, dll itu dibilang "teroris" oleh para penjajah... karena melawan
Padahal kenyataannya negara2 penjajah itulah yang teroris sejati
Tidak bosan saya melihat tayangan ini...terimakasih sudah mengundang pak Pieter❤🙏
Sehat selalu om Piter...bravo !
Spiritual aspek memang jalan sangat strategis utk bisa masuk, lebur dan membawa nilai bahkan 'pesan sponsor' ke komunitas di negri ini. Apalagi masuk melalui simbol surban dan saat yg sama dewasa ini simbol yg sama dianggap berseberangan dengan alur nilai yang mau disalurkan
Luar biasa
terima ksih Pak Henry
Ini pengetahuan baru terkait sejarah Diponegoro
matur nuwun
Luar Biasa
Otw beli buku pak Peter
Sudah tenang dialamnya. Kita ambil semangatnya.
Sejarah pangeran Diponeegoro yang ada sekarang banyak bohongnya, biografinya, perjalananya, asal usulnya, keluarganya, makamnnya dsb. Kemungkinan Prof Peter tahu akan kebenarannya.
Kisah yang sangat menarik. Terimakasih Mbak Fenty dan Mbak Rurit. Luar biasa.
terima ksih Mo Sud
enak dibaca tdk sekadar non fiksi yg membosankan
Kisah cerita yang menarik dan inspiratif, podcast yang menarik, sukses buat Rurit, salam dari m.Jenny 👍
Ceritanya menarik sekali, tapi hostnya kadang gak sabar untuk nunggu cerita pak peter selesai, jadi ada beberapa cerita yang lompat
Di sudut ruang sebelah kiri bekas tempat tinggal P. Diponegoro di Tegal Reja ada peninggalan alat-alat tulis asli milik P. Diponegoro terbuat dari bulu angsa. Juga tumbuhan tinta.
DANDHANGGULA
Serat Pupuhan: P. Diponegoro
Syukur kaki dika janji
Lamun besuk dika prapata ing Mekah.
Poma ayema mulih-mulih.
Matia eneng ngriku.
Yen manira entuk kang ardi, dika kabar-kabarna
lan dika nuwun.
Pandongane para imam
Mugo kula oleh supangat nabi.
Lan karila ing Allah.
Salah satu komunikasi dengan Van De Kock. Terdokumentasi dengan pupuhan.
Merinding dengar kisah nya pak Peter
Jadi pengen beli bukunya,,
Indonesia tetap ingat voc rampok
Beli buku beliau di mana ya?
Apa ada versi pdf, saya mau beli❤
8:50 pak peter carey mengucap istilah "ngalor ngidul" hehe
Ada cerita tentang DIPOJOYO atau tidak saat perang Diponegoro
❤❤❤❤❤
Damn ,i love nusantara
😂jiwa ASIA yg terkurung jasad bule😂😂😂
Yahhhh,tdk ada yg kebetulan di dunia ini,memang sdh jalurnya❤
Mbah mus Alas dowo hadir
Pangeran Diponegoro bersama Sayyid2 dari daerah Sayyidan angkat senjata bersama melawan belanda. Sayyid2 ini asalnya dari hijaz makkah madinah, migrasi ke jawa dan ditampung kakek Pangeran Diponegoro. Bukan dari yaman.
Bapak ini lebih "Jawani" Ketimbang orang-orang Jawa kebanyakan, what an ironic 😅😢
10.40 gubernur yang sangat brutal deandles
kesimpulan Peter Carey beda sama tulisan Salim Fillah ya...
tulisan pak peter dan ustadz salim itu bentuknya berbeda,buku pak peter itu semacam biography diponegoro dari kacamata seorang peneliti dan akademisi,sementara buku ustadz salim bentuknya sastra dan menempatkan seorang diponegoro dari kacamata agama,sebagai orang mujahid dari jawa
Javanese Prince. Sae
Itu moderator yang sebelah kiri pak Peter ketawa terus. Sangat disrepectful....
Cut bnyak dien meninggal dimakankan di Sumedang bukan cianjur
Yg kita sayangkan pangeran Diponegoro di tangkap oleh Londo Ireng dari Sulawesi yaitu Thomas Sigar. dan di buang ke Sulawesi sehingga kuburan nya berada di Sulawesi bukan di Jawa.
Terimakasih informasinya
18.09.2023
Vid 1 bln yg ll
host nya kok ngikut susah bahasa Indonesia ya... :D
Hostnya kristus sih😀
Koq ditanya apa jawabnya apa sih? Apa karena org bulek ya? Jadi males nontonnya
Luar biasa