Salah satu hal yang harus diperbaiki oleh Mbak ROSI, jangan biasakan memotong pembicaraan narasumber, jangan juga berusaha mengarahkan pembicaraan agar narasumber mengikuti pola pikir anda. Narasumber harus dihormati kapabilitas dan pemikirannya. Kalau anda terbiasa mengarahkan omongan narasumber, itu sama artinya tidak menghargai kapabilitas narasumber. Dan menunjukkan ketidak netralan Media anda, tidak independen.
Ya Allah para guru besar punya alasan untuk bersikap seperti itu karena anak bangsa bisa berjaya dimanapun karena hasil perjuangan para guru dr mulai guru TK hingga guru besar, semangat bapak ibu guru besar jaga NKRI ini dengan santun dan berintegritas sesuai dengan pribadi guru yang selalu mengayomi siswanya ❤
Ada yg mendompleng dari aksi mereka, dari kubu2 yg kalah, pemilu 2024 sarat dgn manuver2 berbahaya dari pihak2 yg kalah dari capresnya, org2 partainya, ini tdk bisa dibiarkan, Rakyat Indonesia hrs bertindak mengatasi mereka, jangan sampai suara pemilh di jadikan suara hantu yg tdk dianggap, suara rakyat yg 90 jutaan diabaikan utk suara2 segelintir org, apakah ini sepadan?
@@deskyamaluddinnur7688ga jg ah... Mereka cm pinter berteori ber omon omon.rakyat yg tau bagaimana cara bertahan hidup dan siapa pemimpin yg rakyat percayai. Rakyat tau mana yg setulus hati,mana yg cm modal ngiri.mana yg cm modal bicara dan mana yg rajin kerja. Akademisi terbiasa beteori seolah semuanya msh di jalani rakyat tau proses sulit yg harus dijalani.jd rakyat lbh bijaksana dlm berfikir dan pandai memilah keidealan dan realitas. Kalw rakyat ky Rocky Gerung jg km,ga pernah bisa berdiri negri ini,karna setiap bulan pemimpin selalu dijatuhkan dan ga akan pernah ada pemerintah.jd sudahlah jangan sok merasa pinter sendiri dan merasa bisa,karna membedakan hitam dan putih anak SD jg bisa.yg jd soal bagaimana memperbaikinya keadaan ini.tentu melawati proses panjang dan berliku dan terlepas suka atau Tdk suka JKW sdh melakukan yg terbaik dibanding manusia" yg Sekarang ini banyak bicara termasuk kaum kalian itu.jkw tau ga mudah memperbaiki negeri ini yg banyak di huni para maling yg tdk peduli rakyat terutama rakyat kecil,dan kadang mengesampingkan demokrasi karna bikin penyelesaian tdi fokus dan jadi ajang berdebat para ahli teori dan omon omon 😂😂
@@dossantos6895kita harus menghargai dan mungkin harus ikut mendoakan utk orang yg berjuang memperjuangkan yg bisa jadi itu satu kebenaran dimana pada saat yg sama kita tidak ngapa2in utk membantu memperjuangkan bahkan mungkin sebaliknya. Takutnya nasib kita diserupakan seperti cicak dalam sejarah nabi Ibrahim.🙏😇
Sesekali kereta api masuk dijalur yg salah,maka banyak memakan korban.ini yg salah masinis nya apa petugas pengatur jalur relnya.. menurut saya itu salah semua . Persis KY pemilu skrg ini. Sutradara salah, aktor nya pun jg disalahkan. Karena melanggar aturan
@@gmusic6124 para guru besar bukan orang macam si Noel,Bahlil, Budiman, abu janda, prabu revolusi, dan orang PSI bisa dibeli oleh istana dan kroninya. Hanya orang yg hilang etika yg gampang menuduh tanpa bukti akibat dari perbuatan sang majikan (kilurah). Baru ini pertama dalam sejarah sejak reformasi terjadi gelombang dari guru besar karena kilurah yg nir etik.
Masya Allah, keren, jelas, tuntas pembahasan ini, saya rakyat benar2 puas dan paham. Insyaa Allah MK benar2 membawa perubahan baik bagi negeri tercinta❤❤❤
Ak pernah liat d film korea.. "hukum adalah putusan berdasarkan bukti" dan mmng hukum harus seperti ini... sbab shebat apapun hakim, ttp tdk bisa mmutuskan kasus klau tdk ada bukti
Yang adem ayem rakyat yang ga ngerti apa apa😅. Segini gentingnya demokrasi Indonesia banyak di obok2 ,konstitusi di acak2. Ko bisa anda anteng2 aja ? 🤔🤔
Guru2 besar itu tdk independent, mereka berpihak, sayangnya mereka berpihak pada yg kalah, seolah-olah mempeejuanbkan kebenaran, padahal semua omong kosong, mereka semua pendukung paslon.
Hargai suara mayoritas rakyat juga ..siapa yg bisa jamin beberapa puluh guru besar ribut jg TDK punya agenda Poltik tertentu..lagian beberapa puluh vs jutaan suara rakyat ..
Oh belum pk blum terlanjur ko, masih bisa di perbaiki cara nya hakim MK memutuskan mendiskualipikasi gibran,,jdi pemilu di ulang dn prabowo cari ganti nya gibran
Tugas dari akademisi dan kita semua, untuk mendidik dan mengawal politik dengan sebaik baiknya, jangan ada lagi rame di belakang setelah kita pesta baru rame rame..
Begitulah bro politikus, mereka cuma mikirin Menang segala cara dilakukan. Padahal lolosnya Gibran jadi cawapres bisa di gugat di mk sebelum hari h pemilu
Lah itu urusan mu....tak melapor kamu kehilangan hak.....Cth rumahmu kemalingan, lalu lo tak lapor polisi alasannya tak percaya polisi....salahmu sendiri tak ditangani kasus kemalingan rumahmu.....CARA BERPIKIRMU ITU RUBAH
@@rikcit887bawaslu sudah mengakui ratusan sampai ribuan laporan yg tidak ditanggapi, hanya beralasan ga sesuai format material tanpa memberitahu hal2 apa syarat memenuhi format laporan 🤦🏻♂️
Tamunya Rossi kali ini adl sbg Bpk dr anak yg sedang mengabdi Pd prabo, tak heran di pemilu ini bicaranya blunder seolah olah kemarahan akademisi salah alamat, padahal masy.yg TDK bergelar prof. jg tau dg cawe2nya jko gunakan kekuasaan, sumber daya negara utk menangkan paslon yg da anaknya Krn gagal inginkan 3 periode,panjangkan jabatan
Sy menduga, Jimli berpihak ke salah satu calon pasangan pilpres,seharusnya Gibran yg sdh jelas2 salah sejak awal,tdk di diskualifikasi,yg akhirnya perkara ini semakin rumit dan semakin sulit menegakkan keadilan
Nah bener...bukan persoalan menang kalah tapi nilai dan kadar proses demokrasi kita yg cacat etika moral dan cacat hukum...semoga MK menjadi lembaga yg dapat dipercaya masyarakat krn menegakkan keadilan dn kejujuran
Kebrutalan ini dilakukan oleh pihak2 yg kalah, mereka dgn brutal & membabibuta menghalalkan segala cara utk menggagalkan hasil pemilu, sidang MK blm putusan, sdh ditambah amigus curiae, blm lagi pengen angket, trus nanti mau apalagi?
Guru besar marah, tapi haknya selalu diterima tiap bulan dari pemerintah. Kalau marah ya tolak juga haknya/gaji. Ada hak pasti ada kewajiban. Sudah terima hak ya kewajiban nya mestinya jadilah guru besar yang baik. Mengajar dengan baik.
Mengajar bukan hanya sekedar berbicara didepan mahasiswa di dalam kelas,,,tetapi seperti inilah guru besar mengajar yang sebenarnya,, mencerdaskan seluruh rakyat Indonesia..
@@rohmadirois5323 bisa bersikap seperti guru besar bila tidak terima gaji dari pemerintah dan tidak terima pensiun dari pemerintah. Bertindak jangan setengah setengah,supaya bisa bersuara lantang. Bila masih harap gaji dan uang pensiun dari pemerintah ya harus siap juga dengan apa yang terjadi dengan pemerintah saat ini. Kan asn sudah ada sumpah.. Antara hak dan kewajiban.
@@gpusakaramaCHANNELid lah sejak kapan rakyat yg gaji,, benar itu uang dari pajak rakyat coba kumpulin uang rakyat kalau tidak dikelola secara baik oleh pemerintah emang bisa buat bayar gaji. Selama ini uang gaji di transfer ke rekening lalu yg bayar siapa? Ya pemerintah lewat kemenkeu sebagai pengelola uang. Emang anda kah yg gaji? Pakai logika
@@limaiko3506sudahlah jujur saja... pemanfaatan Bansos,bagi"amplop,serangan fajar ( bagi" uang ),intimidasi,dan hal lainnya yg dilakukan untuk meraih kemenangan itu memang terjadi...itu sudah lumrah dan dianggap hal biasa oleh rakyat...bahkan banyak jg rakyat yg menginginkannya...disetiap Pemilihan apapun itu...akui saja bahwa Demokrasi kita itu masih " rusak "....😭😭😭...dan itu mungkin akan terus selalu terjadi😭😭😭
@@sudarsonosudarsono2118 udah jangan bahas bansos, gak semua yg dapat bansos milih, dak semua yang milih dapat bansos, yang jelas yang dapat bansosjuga mereka rutin dapat bansos dari ber tahun tahun yang lau, yang gak dapat bansos kemarin malah dapat centong nasi sama kalender
Inilah Revolusi Mental sebenarnya😂😂 Memajukan anak demi masa depan anak😂 Semoga semua orang tua memperjuangkan anaknya masing2, jgn pikirin masalah yg lebih besar. Keluarga adalah nomer1
@@eddy291259 keknya perhitungan bertingkatlah tapi tidak disertai bukti C1 yg asli atau sudah dimanipulasi kalau ngomong tu sopan jgn menunjukkan kalo kamu tidak punya adab
Aku jadi ingat th 66, akademisi UI dan Mhs protes dan demo, termasuk para wartawan, ternyata semua dibiayai CIA, asing. Jaket kuning dari CIA, .. modus2 saat ini sama dan sebangun dengan tahun 66. Masalahnya sama SDA Indonesia tdk boleh diekspor yg .entah, hrs dihilirisasi... Para profesor dan BEM yg ga punya sportivitas dan kredibilitasnya bisa diduga agen Asing. Terbukti dari narasi2 yang diblow up di media
Juga setau saya tidak ada paslon yg menolak konsep hilirisasi. Justri yang patut dipertanyakan, bagaimana paslon 02 ingin memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat dan juga makan siang gratis dananya dari mana, sedangkan pada saat yg sama mau lanjutin ikn
300an org para akademisi dibanding 96 juta pemilih paslon no.2 mana yg lbh legitimate? Jgn intervensi Kep sidang MK atas PPSP. Klu mau perbaiki sistem nanti setelah pemilu sekarang
Lah mangkanya pada ngajuin ke MK untuk jadi contoh, jangan seenaknya mengubah ubah peraturan yang sudah ada demi kekuasaan. Kalau tidak ada contoh kedepannya akan banyak yang melanggar demi kekuasaan.
Yg bisa merubah uu itu dpr dan pemerintah... bisa lolos nya gabril sbg cawapres lantaran ada kolusi nepotisme dr paman nya sbg hakim di mk.....itu lah yg membuat para guru besar bersuara dan membuat petisi...kritikan2 tidak pernah lg di tanggapi...malah selalu mencari pembenaran nya...bisa dikatakan sdah masuk ke ototiter nih rezim wiwi...yg ujung nya hanya untuk melanggengkan kekuasaan nya...
Yg ptg mk hrs netral jg takut tekanan dari manapun baik akademisi maupun kelompok masa krn mk hrs memutus mslh hrs sesuai koridor MK tdk boleh keluar dr aturan
@@sudarsonosudarsono2118menurut aku ,putusan 90 itu kam bersifat umum,bisa dipakai untuk semua,nah balik lagi yg menentukan adalah mayoritas suara rakyat, kita ini negara berdasarkan hukum nah hukumnya mengatakan yg memenangkan pemilu adalah calon yg suaranya paling banyak.kan bukan ketua MK yg memenangkan 02 tapi rakyat
Wah pikiranmu terlalu dangkal bruw yg jadi hakim mk itu kuliah nya bukan sebentar ber tahun2 masak ko bilang di bodohi sekolah tamatan sd dan smp tidak tamat
MK belum punya subtansi pondasi hukum untuk menangani sengketa proses Pilpres, krn MK dirancang untuk menangani sengketa hasil Pilpres. Bahkan ahli hukum Pak Hery menyatakan seharusnya sengketa proses Pilpres dibawa ke kejaksaan negeri
Diubah dulu atau ditambah dulu pasal yg baru utk tugas MK ..klu blm diubah masih pasal yg lama ya blm bisa..fungsi dn tugas MK sekarang masih terbatas..utk memutuskan kondisi sekarang...
Semoga Pa Anis dan keluarga senantiasa didalam kesehatan dan keberkahan Allah, dan semoga saja setelah bersillatur rohmi dan berlibur dengan keluarga, bp diberikan ikhwash oleh Allah untuk lebih menerima ketentuan Allah sampai saat ini, dan jika tgl 22 nanti ketentuan Allah masih sama, semoga bp diberikan keridloan untuk menerima ketentuan itu, lalu bp dapat merenung, BAHWA SILLATUR ROHMI ANAK BANGSA LEBIH UTAMA DIBANDING MENGEJAR KEKUASAAN YANG TELAH ALLAH BERIKAN KEPADA ORANG LAIN. KARENA SAMPAI PUTUS TENGGOROKAN TERIAK-TERIAK DEMO BERJILID JILID, SAMPAI PATAH TULANG SALING DORONG DENGAN APARAT KEAMANAN, JIKA KITA MANUSIA BERIMAN, SAMPAI KAPAN PUN KITA TIDAK AKAN DAPAT MENOLAK KETENTUAN ALLAH TA'ALA. CATATAN : Masyarakat mayoritas di negeri ini adalah muslim, Allah pasti sayang terhadap bangsa ini, maka Dia tidak akan biarkan orang curang memimpin bangsa ini. Jadi jika orang2 yang dituduh curang oleh sebagian rakyat, tetapi Allah tetap memilihnya untuk bangsa ini nanti lewat putusan MK, maka Allah Maha Tau yang terbaik untuk bangsa ini, dan bp harus menerima dengan ikhlas untuk hal itu. Membiarkan orang menghina pemimpin, padahal mereka adalah para pecinta bp, maka sama saja dengan bp menolong perbuatan yang buruk. Demikian pula jika sebaliknya, jika Allah memilih bp lewat putusan MK tgl 22 nanti,, maka sehebat apapun kami menolaknya, ketentuan Allah niscaya tidak akan berubah. Semoga kita bisa sama2 mengikhlaskan disaat waktunya tiba, karena sekali lagi, ALLAH TAK AKAN SALAH MEMILIHKAN PRMIMPIM UNTUK BANGSA INI, DAN ALLAH TAK AKAN BIARKAN YANG CURANG MEMIMPIN BANGSA INI. JIKA SAMPAI SAAT INI ALLAH TENTUKAN SESEORANG SEBAGAI PEMIMPIN KAMI, MAKA BERARTI ALLAH SAYANG KEPADA KAMI MELALUI PEMIMPIN ITU, BUKAN MELALUI ORANG2 YANG MEMBENCI PILIHAN-NYA. JIKA BENAR ORANG YANG BP ANGGAP CURANG ITU CURANG, YAKINLAH, ALLAH TAK AKAN BIARKAN DIA TETAP MEMIMPIN BANGSA INI, PASTI ALLAH TUNJUKKAN KEPADA KITA SEMUA, GA PERLU BP REPOT2 KERAHKAN UMAT UNTUK MENGGUGAT PUTUSAN-NYA. Sehat dan berkah selalu buat Pa Anis dan keluarga.
Kalo mau menilai itu jangan dari satu sisi aja... Liat kelayakan penuntut... Liat posisi yang dituntut,.. liat kpu, liat pendemo,.. liat guru besar itu bener gak independent dan tuntutannya.. jadi jangan asal ngomong aja
Ngapain pada sekolah kalau dalam prakteknya manusia tidak menghiraukan adab dan etika .semua maunya. Sudah saja gabusah ada UU ,kalau semua diotak Atik semua mau
Posisi amicus curiae tidak boleh bertindak sebagai pihak yang sedang dalam perkara, tetapi hanya berkepentingan menyampaikan informasi terhadap kasus secara khusus. Sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Kedudukan Amicus Curiae Dalam Sistem Peradilan di Indonesia
MK akan memutuskan berdasar atas bukti² BUKAN Narasi narasi.. Hanya 01 03 bisa gak membuktikan atas tuduhan tuduhannya? Kalau berdasar angka²...jelas 02 yang menang
Pemilu 2024 sangat buruk suara dibayar oleh yg mencalonkan diri, semua caleg bayar jadi pemilihan sudah tidak melihat kualitas caleg tetapi yg punya uang yg bisa meraih suara banyak.
MK Sesuai UU... Hanya Mengadili Hasil Pemilu.. Skrg kq sampai2 Ngoceh2 Soal Etika... Sono Teriak2 ke DPR dulu.. Utk MengAmandemen.. UU Pemilu... Guru Besar Kyk Tidak Tahu Soal Aturan Main Saja..
Salah satu hal yang harus diperbaiki oleh Mbak ROSI, jangan biasakan memotong pembicaraan narasumber, jangan juga berusaha mengarahkan pembicaraan agar narasumber mengikuti pola pikir anda. Narasumber harus dihormati kapabilitas dan pemikirannya. Kalau anda terbiasa mengarahkan omongan narasumber, itu sama artinya tidak menghargai kapabilitas narasumber. Dan menunjukkan ketidak netralan Media anda, tidak independen.
Betul betul betul
Betulll... MbaRosa kliatan selalu mengarahkan narasumber berdasarkan pikiran dia
Mbak rosi mantap
setuju sekali,,hostnya kurang jadi pendengar yang baik
Betul sekali
Para Guru Besar terus suarakan kebenaran, dalam bernegara harus taat etika, moral & konstitusi demi 🇮🇩hebat berdasarkan keadilan sosial tks 👍🇮🇩💪
Kalo kerja sering telat apalagi bolos gak usah komen.
😂😂😂Akademisi tambah kesini tambah bejat ,rusak
@@susantoanto9796🤣🤪🤪🤪 salam nepotisme
Ya Allah para guru besar punya alasan untuk bersikap seperti itu karena anak bangsa bisa berjaya dimanapun karena hasil perjuangan para guru dr mulai guru TK hingga guru besar, semangat bapak ibu guru besar jaga NKRI ini dengan santun dan berintegritas sesuai dengan pribadi guru yang selalu mengayomi siswanya ❤
Ada yg mendompleng dari aksi mereka, dari kubu2 yg kalah, pemilu 2024 sarat dgn manuver2 berbahaya dari pihak2 yg kalah dari capresnya, org2 partainya, ini tdk bisa dibiarkan, Rakyat Indonesia hrs bertindak mengatasi mereka, jangan sampai suara pemilh di jadikan suara hantu yg tdk dianggap, suara rakyat yg 90 jutaan diabaikan utk suara2 segelintir org, apakah ini sepadan?
Akamedisi…kalah ya kalaah
Rakyat sudah Paham Dengan Nepotisme itu Berbahaya ..Rakyat juga Mencatat peran Media....
Lebih berbahaya lagi pengarang uang rakyat. Berlindung dibawah DEMOKRASI
Semoga etika, ahlak, moral dan demokrasi harus kita jaga bersama demi NKRI tetap satu Indonesia.
Etika aneh ...tidak bisa menerima kekalahan
titp pesan aja utk bu rosi, sekedar saran. cb utk ga selalu/sering motong pembicaraan nara sumber deh. sayang nara sumber yg diundang top top,....
Bocor bocor
Apa kalah . Tapi gak mau menerima kekalahan. Itu beretika ?
Buat apa etika jika politikus kerja untuk partai. Hahaha
Soal legitimasi, bukan hanya ditentukan elit politik, elit politik hanya tahu politik . Mereka tidak tahu apa-apa tentang ekonomi rakyat ..
Maksudnya ? Legitimasi itu hubungannya dg aturan dan hukum. Kalau hukumnya baik maka separo masalah bangsa ini selesai
Mereka lebih tau keadaan rakyat ketimbang elo
Org yg bicara macem2 krna kepentingan bos jgn bodohi rakyat yg polos
@@deskyamaluddinnur7688ga jg ah...
Mereka cm pinter berteori ber omon omon.rakyat yg tau bagaimana cara bertahan hidup dan siapa pemimpin yg rakyat percayai.
Rakyat tau mana yg setulus hati,mana yg cm modal ngiri.mana yg cm modal bicara dan mana yg rajin kerja.
Akademisi terbiasa beteori seolah semuanya msh di jalani rakyat tau proses sulit yg harus dijalani.jd rakyat lbh bijaksana dlm berfikir dan pandai memilah keidealan dan realitas.
Kalw rakyat ky Rocky Gerung jg km,ga pernah bisa berdiri negri ini,karna setiap bulan pemimpin selalu dijatuhkan dan ga akan pernah ada pemerintah.jd sudahlah jangan sok merasa pinter sendiri dan merasa bisa,karna membedakan hitam dan putih anak SD jg bisa.yg jd soal bagaimana memperbaikinya keadaan ini.tentu melawati proses panjang dan berliku dan terlepas suka atau Tdk suka JKW sdh melakukan yg terbaik dibanding manusia" yg Sekarang ini banyak bicara termasuk kaum kalian itu.jkw tau ga mudah memperbaiki negeri ini yg banyak di huni para maling yg tdk peduli rakyat terutama rakyat kecil,dan kadang mengesampingkan demokrasi karna bikin penyelesaian tdi fokus dan jadi ajang berdebat para ahli teori dan omon omon 😂😂
@@dossantos6895kita harus menghargai dan mungkin harus ikut mendoakan utk orang yg berjuang memperjuangkan yg bisa jadi itu satu kebenaran dimana pada saat yg sama kita tidak ngapa2in utk membantu memperjuangkan bahkan mungkin sebaliknya. Takutnya nasib kita diserupakan seperti cicak dalam sejarah nabi Ibrahim.🙏😇
Legitimasi tertinggi ada ditangan Rakyat
terima kasih paman usman
sayangnya rakyat kita masih banyak yg bodoh,,
@@KEMBARACHANNEL 03 keluar masuk perguruan tinggi,apakah saya boleh berpendapat guru besar itu mendukung 03?tolong jawab saya yh
Sesekali kereta api masuk dijalur yg salah,maka banyak memakan korban.ini yg salah masinis nya apa petugas pengatur jalur relnya.. menurut saya itu salah semua . Persis KY pemilu skrg ini. Sutradara salah, aktor nya pun jg disalahkan. Karena melanggar aturan
@@gmusic6124 para guru besar bukan orang macam si Noel,Bahlil, Budiman, abu janda, prabu revolusi, dan orang PSI bisa dibeli oleh istana dan kroninya. Hanya orang yg hilang etika yg gampang menuduh tanpa bukti akibat dari perbuatan sang majikan (kilurah). Baru ini pertama dalam sejarah sejak reformasi terjadi gelombang dari guru besar karena kilurah yg nir etik.
Masya Allah, keren, jelas, tuntas pembahasan ini, saya rakyat benar2 puas dan paham. Insyaa Allah MK benar2 membawa perubahan baik bagi negeri tercinta❤❤❤
Hidup Rakyat❤❤❤
Ak pernah liat d film korea..
"hukum adalah putusan berdasarkan bukti"
dan mmng hukum harus seperti ini... sbab shebat apapun hakim, ttp tdk bisa mmutuskan kasus klau tdk ada bukti
Nyimakkk bossss,,, JELAS SI USMAN BUKTI nya,,, melakukan pelanggaran berat,,,
Isi putusannya,, SALAHHHHH,,,
GEGARA mabokkkk jandaaa,,, ancorrrr,,, konstitusi yg dibangun, bertarung NYAWA,,,
Klo pilpres itu sulit tapi klo pileg itu gampang buktinya karena mereka curangnya terang terangan 😂
Saya yakin Kok tidak ada orang yg haus atas kekuasaan akan mendengarkan suara siapa pun
Legalitas dan legitimasi mksh pak jimly ,luar biasa
Semua akademisi berharap pada MK utk demokrasi ke depan
Rakyat indonesialah yg punya hak tertinggi di republik ini.buktinya masyarakat di bawah adem ayem kok.
Setuju, ini yg ribut2 punya kepentingan 😂😂😂😂😂
Haahah Rakyat mana 😂😂😂Rakyatmah diam mikirin tagihan pinjol😂😂😂😂
@@hardian9369yeeee sapa suruh pinjam ke pinjol
@@hardian9369 itu km kalik haha
Yang adem ayem rakyat yang ga ngerti apa apa😅. Segini gentingnya demokrasi Indonesia banyak di obok2 ,konstitusi di acak2. Ko bisa anda anteng2 aja ? 🤔🤔
Legal & legitimate benar sekali Prof,mga MK memperhatikan amicus curiae dari para guru besar dlm membuat putusan
Gempur terus. Bravo kampus. Selamatkan demokrasi Indonesia!
Betul pk Jimy, kalau suara guru besar tidak di tanggapi, Gimana Nadib Indonesia
Guru2 besar itu tdk independent, mereka berpihak, sayangnya mereka berpihak pada yg kalah, seolah-olah mempeejuanbkan kebenaran, padahal semua omong kosong, mereka semua pendukung paslon.
@@DediRisnhaMulyanasib Indonesia ada di tangan rakyat, bukan di tangan guru besar.. !!!
Prof. Jimly A sdh menjelaskan secara rinci prosedur pemilu,,,,
Etika, moral, ahlak, harga diri, wibawa ,jabatan , kebanyakan kalah dengan uang sumpelan pada akhirnya memihak yang salah dengan alasan2 tertentu.
Hargai suara Guru Besar
Hargai suara mayoritas rakyat juga ..siapa yg bisa jamin beberapa puluh guru besar ribut jg TDK punya agenda Poltik tertentu..lagian beberapa puluh vs jutaan suara rakyat ..
@@raffi4552Yang pasti semua guru besar itu pintar semua, kalau rakyat indonesia masih banyak yg bodoh,,
@@sudarsonosudarsono2118 pintar belum tentu bijak krn semua penuh dgn kepentingan termasuk guru besar juga punya kepentingan
@@raffi4552tapi saya yakin anda tidak lebih pintar dan bijaksana daripada para guru2 besar 😅
@@limaiko3506sudah tentu bijak dong, ini guru besar, dapet tittle itu ga mudah, apalagi bukan 1 2 orang doang tapi banyak guru besar yg protes
Setuju....sdh terlanjur. Jangan sampai terulang....jadi pelajaran
Oh belum pk blum terlanjur ko, masih bisa di perbaiki cara nya hakim MK memutuskan mendiskualipikasi gibran,,jdi pemilu di ulang dn prabowo cari ganti nya gibran
@@ZoyaaCollection itu klo rakyat mau ikut pilpres lagi hahaha. Padahal sampel PSU menunjukkan suara Paslon 02 makin banyak 😂
Tugas dari akademisi dan kita semua, untuk mendidik dan mengawal politik dengan sebaik baiknya, jangan ada lagi rame di belakang setelah kita pesta baru rame rame..
Begitulah bro politikus, mereka cuma mikirin Menang segala cara dilakukan. Padahal lolosnya Gibran jadi cawapres bisa di gugat di mk sebelum hari h pemilu
Prop jimli luar biasa
Mudah mudahan mk mengerti
Seberapapun pandainya guru besar, dalam demokrasi hanya di hitung 1 suara
Baga
Masalahnya lembaga negara yg berhubungan dengan pemilu sudah tidak dapat dipercaya
Lah itu urusan mu....tak melapor kamu kehilangan hak.....Cth rumahmu kemalingan, lalu lo tak lapor polisi alasannya tak percaya polisi....salahmu sendiri tak ditangani kasus kemalingan rumahmu.....CARA BERPIKIRMU ITU RUBAH
CTH, ORG BILANG TAK PERCAYA ANGGOTA DPR....TAPI PEMILU DIPILIH TERUS ITU
@@rikcit887yg udh lapor gk ditanggepin trus msih hrus percaya.? lol
@@rikcit887bawaslu sudah mengakui ratusan sampai ribuan laporan yg tidak ditanggapi, hanya beralasan ga sesuai format material tanpa memberitahu hal2 apa syarat memenuhi format laporan 🤦🏻♂️
Bagus nya anda pindah ke Israel aja yg mungkin sesuai dengan pola pikir anda yg selalu merasa benar sendiri...URAAAA
Masalhnya sudah lapor ke bawaslu enggk di tindak lnjuti prof😢
Apa yg dilapor?
Lu lihat d MK👍@@rikcit887
@@rikcit887 maknya baca berita
Nah itu
Tamunya Rossi kali ini adl sbg Bpk dr anak yg sedang mengabdi Pd prabo, tak heran di pemilu ini bicaranya blunder seolah olah kemarahan akademisi salah alamat, padahal masy.yg TDK bergelar prof. jg tau dg cawe2nya jko gunakan kekuasaan, sumber daya negara utk menangkan paslon yg da anaknya Krn gagal inginkan 3 periode,panjangkan jabatan
Sy menduga, Jimli berpihak ke salah satu calon pasangan pilpres,seharusnya Gibran yg sdh jelas2 salah sejak awal,tdk di diskualifikasi,yg akhirnya perkara ini semakin rumit dan semakin sulit menegakkan keadilan
Betullll Skaliiiii.......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 1000%
Ga rumit simpel yg penting legowo nerima kalh ko repot
Kita juga orang awam melihat ini permainan politik yg ugal-ugalan dilakukan oleh sebagian elit politik..
Nah bener...bukan persoalan menang kalah tapi nilai dan kadar proses demokrasi kita yg cacat etika moral dan cacat hukum...semoga MK menjadi lembaga yg dapat dipercaya masyarakat krn menegakkan keadilan dn kejujuran
apa boleh buat semuanya sudah terjadi, inilah fakta yang akan menjadi sejarah perpolitikan yang brutal
Kebrutalan ini dilakukan oleh pihak2 yg kalah, mereka dgn brutal & membabibuta menghalalkan segala cara utk menggagalkan hasil pemilu, sidang MK blm putusan, sdh ditambah amigus curiae, blm lagi pengen angket, trus nanti mau apalagi?
Padahal pileg lebih brutal dari dulu kok pada mingkem
Bagus sekali prof. Idenya
Guru besar marah, tapi haknya selalu diterima tiap bulan dari pemerintah. Kalau marah ya tolak juga haknya/gaji. Ada hak pasti ada kewajiban. Sudah terima hak ya kewajiban nya mestinya jadilah guru besar yang baik. Mengajar dengan baik.
Mengajar bukan hanya sekedar berbicara didepan mahasiswa di dalam kelas,,,tetapi seperti inilah guru besar mengajar yang sebenarnya,, mencerdaskan seluruh rakyat Indonesia..
@@rohmadirois5323 bisa bersikap seperti guru besar bila tidak terima gaji dari pemerintah dan tidak terima pensiun dari pemerintah. Bertindak jangan setengah setengah,supaya bisa bersuara lantang. Bila masih harap gaji dan uang pensiun dari pemerintah ya harus siap juga dengan apa yang terjadi dengan pemerintah saat ini. Kan asn sudah ada sumpah.. Antara hak dan kewajiban.
Gajinya dr pemerintah, sejak kapan duit asalnya dr pemerintah??
@@gpusakaramaCHANNELid lah sejak kapan rakyat yg gaji,, benar itu uang dari pajak rakyat coba kumpulin uang rakyat kalau tidak dikelola secara baik oleh pemerintah emang bisa buat bayar gaji. Selama ini uang gaji di transfer ke rekening lalu yg bayar siapa? Ya pemerintah lewat kemenkeu sebagai pengelola uang. Emang anda kah yg gaji? Pakai logika
Setuju❤
Salut dgn prof jimly
Menurut saya klo sampai diulang itu juga tidak adil..
Harus dicari keputusan yg benar2 baik untuk semua..
MK : jangan mengkhianati hati nurani mayoritas rakyat tentang hasil pemilu
betul hati nurani ??, lha wong sudah terima bansos,,,,
@@sudarsonosudarsono2118 yg terima bansos adalah rakyat dr semua pendukung paslon
@@limaiko3506sudahlah jujur saja... pemanfaatan Bansos,bagi"amplop,serangan fajar ( bagi" uang ),intimidasi,dan hal lainnya yg dilakukan untuk meraih kemenangan itu memang terjadi...itu sudah lumrah dan dianggap hal biasa oleh rakyat...bahkan banyak jg rakyat yg menginginkannya...disetiap Pemilihan apapun itu...akui saja bahwa Demokrasi kita itu masih " rusak "....😭😭😭...dan itu mungkin akan terus selalu terjadi😭😭😭
@@sudarsonosudarsono2118 udah jangan bahas bansos, gak semua yg dapat bansos milih, dak semua yang milih dapat bansos, yang jelas yang dapat bansosjuga mereka rutin dapat bansos dari ber tahun tahun yang lau, yang gak dapat bansos kemarin malah dapat centong nasi sama kalender
saya setuju ada catatan. tapi tidak harus meloloskan mereka yang curang.
Kalau hanya catatan catatan, tanda tanda ngga akan di kabulkan para pemohon😢😢😢
Keadilan bagi kalangan akademisi, bukan keadilan bagi rakyat yang memilih.
itulah pentingnya akhlak...etika. gak hnya ttg hukum sah tdk sah.
Harus waspada apakah dibelakang semua ini ada kepentingan free port dll.
Inilah Revolusi Mental sebenarnya😂😂
Memajukan anak demi masa depan anak😂
Semoga semua orang tua memperjuangkan anaknya masing2, jgn pikirin masalah yg lebih besar. Keluarga adalah nomer1
Segera periksa aktor perusak demokrasi jangan ragu siapa dia
Mulai dari Paman Usman donggg
@@Diary_shaa_1009 lucu sudah jelas ada masalah perkara di banwaslu, tapi enggak di gugat😂
Bahwa kmi rakyat ingin pemenang pikpres 58% ,Segra dilantik PRAGIB👍🙏
Negara ini butu pemimpin yg berani.bukan mencari pemimpin yg hanya tau ngomong ngga bisa kerja.rakyat ngga butu yg lemah dan banyak ngomong
Semoga para Hakim di MK masih memiliki sikap Nasionalisme dan hati nurani.
Hakim berpijak pada fakta hukum, krn hukum adalah panglima tertinggi, bukan berdasarkan etika
Kalo saya jadi MK, saya akan menghitung suara berdasarkan hasil C1 asli dari 823ribu TPS bukan dari sirekap apalagi quick count😆😆
KAMU GUOBLOG MALAS BACA....JUSTRU YG DILAKUKAN KPU BERDASAR MANUAL
@@eddy291259 keknya perhitungan bertingkatlah tapi tidak disertai bukti C1 yg asli atau sudah dimanipulasi kalau ngomong tu sopan jgn menunjukkan kalo kamu tidak punya adab
@@irapiliang AKU TDK AKAN PERNAH SOPAN KPD MANIPULATIVE PEOPLE
@@eddy291259 gak usah sok inggris nanti gak ngerti artinya you are bastrad🤬🤬
Lucu bro kamu...yg di pake KPU itu manual C1...cuma yg kalah itu ribet...
Artinya seng susah para petinggi masayarakat kecil merasakan kebaikkannya
Sadar atau tidak hanya Paslon02 yg tidak ada profnya, ngk heran teman2nya paslon01,03 membela😂
Ada, Prof YusriL Ihza Mahendra
@@Diary_shaa_1009 sye sebut Paslon bukan tim😂
Anis profesor? ? 😂
Ya Allah kabulkan doa doa rakyat dan MK mengabulkan doa doa memutuskan adil jujur karena Allah SWT
Yg marah kan orang orang yg sakit hati pak yg di pecat dan ga di gunakan negara
Mantap benar sekali
58 % legitimate banget....dibanding suara elit
Aneh aja negara ini sebelum bertarung kenapa ngga protes.setelah kala baru propokasi masa. Ada apa ini.layak ngga .atau ngga punya malu
Itulah mereka politikus itu rakus kyk iblis. Mereka udah mempersiapkan ini karena mereka tau ada potensi kalah . 😂
Para guru besar.kenapa pada waktu pencalonan Gibran tidak ke KPU protes dan gugat .kenapa setelah selesai bertanding baru pada muncul.aneh aja ini
Karena rambut dan otaknya ungu hhh
Aku jadi ingat th 66, akademisi UI dan Mhs protes dan demo, termasuk para wartawan, ternyata semua dibiayai CIA, asing. Jaket kuning dari CIA, .. modus2 saat ini sama dan sebangun dengan tahun 66. Masalahnya sama SDA Indonesia tdk boleh diekspor yg .entah, hrs dihilirisasi...
Para profesor dan BEM yg ga punya sportivitas dan kredibilitasnya bisa diduga agen Asing. Terbukti dari narasi2 yang diblow up di media
Analisis sederhana aja, faktanya paman gibran dan ketua kpu terbukti melanggar kode etik gara-gara pencalonan gibran.
Juga setau saya tidak ada paslon yg menolak konsep hilirisasi. Justri yang patut dipertanyakan, bagaimana paslon 02 ingin memberantas korupsi dengan menaikan gaji pejabat dan juga makan siang gratis dananya dari mana, sedangkan pada saat yg sama mau lanjutin ikn
Bukankah.Dinasti Itu Tidak ada Pemilihan Langsung Dari Rakyat,Tapi Penunjukan.atsu jabatan Warisan Turun Menurun,Contoh Monatki atau Kerajaan ..
Itu sandiwara yg indah.
Masya Allah
Alhamdulillah
Jimly mau guru besar mau tokoh
Kan pemilu hak rakyat satu orang ya satu suara.
Menang kalah rakyat yg memilih
Benar skli prof Jimly Asshiddiqie. Semua guru besar dan akademik yg turun tangan menghadapi kecurangan
300an org para akademisi dibanding 96 juta pemilih paslon no.2 mana yg lbh legitimate?
Jgn intervensi Kep sidang MK atas PPSP.
Klu mau perbaiki sistem nanti setelah pemilu sekarang
Lah mangkanya pada ngajuin ke MK untuk jadi contoh, jangan seenaknya mengubah ubah peraturan yang sudah ada demi kekuasaan. Kalau tidak ada contoh kedepannya akan banyak yang melanggar demi kekuasaan.
@@achmadfachriyusuf1708 memang tugas MK merubah UU bila ada warga merasa HAK konstitusinya di langgar
Yg bisa merubah uu itu dpr dan pemerintah... bisa lolos nya gabril sbg cawapres lantaran ada kolusi nepotisme dr paman nya sbg hakim di mk.....itu lah yg membuat para guru besar bersuara dan membuat petisi...kritikan2 tidak pernah lg di tanggapi...malah selalu mencari pembenaran nya...bisa dikatakan sdah masuk ke ototiter nih rezim wiwi...yg ujung nya hanya untuk melanggengkan kekuasaan nya...
@@asjunurmr924 itu tugas MK bila ada yg menggugat normal dlm UU pemilu shg keputusan final dn mengikat
Kalau kita lihat ...setiap yg Kalah Di pemilu Selalu bilang pemilu Curang ....Nyatanya Suara Prabowo banyak dan Menang
Yg ptg mk hrs netral jg takut tekanan dari manapun baik akademisi maupun kelompok masa krn mk hrs memutus mslh hrs sesuai koridor MK tdk boleh keluar dr aturan
Apa paman usman sdh sesuai aturan ???
@@sudarsonosudarsono2118menurut aku ,putusan 90 itu kam bersifat umum,bisa dipakai untuk semua,nah balik lagi yg menentukan adalah mayoritas suara rakyat, kita ini negara berdasarkan hukum nah hukumnya mengatakan yg memenangkan pemilu adalah calon yg suaranya paling banyak.kan bukan ketua MK yg memenangkan 02 tapi rakyat
Prop jimy ini the best x...
Mudah mudah sehat selalu
Ada KPU, Bawaslu, Panwaslu, DKPP, MK atau apapun namanya semua tidak ada arti kalau bisa dibeli termasuk Jimly Asshiddiqie
Hadehhhh. Liat muka jmliy moka koroptr 😂😂😂
😂😂😂😂😂😂😂kalian lucu
Keputusan menang / kalah / diskualiifiikasi sah jg krn ada 3 calon
gak bisa,karena undang undangnya tidak memberikan kewenangan itu,belajar lagi hukum pak baru ngomong masalah hukum
70% pemilih lulusan kelas 7 (smp tidak lulus), mk wajar mudah dibohongi & menganggap pemilu yg jelas2 brutal curangnya dianggap biasa.
Itu pandangan km karna kamu kalah telak,,
Lulusanmu setinggi apa kok otak Dan aklaqmu jauh di bawah dzuburku
Wah pikiranmu terlalu dangkal bruw yg jadi hakim mk itu kuliah nya bukan sebentar ber tahun2 masak ko bilang di bodohi sekolah tamatan sd dan smp tidak tamat
kan ane dah bilang, abah mending jadi pleciden lohingya aje,, kan sama juga jadi pleciden
Pak Jimly ini membingungkan...di satu sisi mendukung guru besar, tapi d satu sisi mendukung hasil pemilu 2024.... memang pintar pak Jimly... hehehehe
Dirubah dulu undang2nya kalau MK tidak hanya mengadili hasil pikpres, Prof Dr yg marah itu ada yg ngompori
MK belum punya subtansi pondasi hukum untuk menangani sengketa proses Pilpres, krn MK dirancang untuk menangani sengketa hasil Pilpres.
Bahkan ahli hukum Pak Hery menyatakan seharusnya sengketa proses Pilpres dibawa ke kejaksaan negeri
Rakyat yang berkuasa
🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Diubah dulu atau ditambah dulu pasal yg baru utk tugas MK ..klu blm diubah masih pasal yg lama ya blm bisa..fungsi dn tugas MK sekarang masih terbatas..utk memutuskan kondisi sekarang...
Marah karena tidak siap kalah
Wajar mereka marah, kan yang mereka dukung kalahhh... 😂😂
in kepntingan pribadi saja… lalu suara kami in bgmna sdh nyoblos 02… tampa sogokan apa pun… kok mereka in enak saja bcra rakyat… rakyat mana coba…
Sebetulnya, kemana Anda berpihak pak Jimly .. ??
Semoga Pa Anis dan keluarga senantiasa didalam kesehatan dan keberkahan Allah, dan semoga saja setelah bersillatur rohmi dan berlibur dengan keluarga, bp diberikan ikhwash oleh Allah untuk lebih menerima ketentuan Allah sampai saat ini, dan jika tgl 22 nanti ketentuan Allah masih sama, semoga bp diberikan keridloan untuk menerima ketentuan itu, lalu bp dapat merenung, BAHWA SILLATUR ROHMI ANAK BANGSA LEBIH UTAMA DIBANDING MENGEJAR KEKUASAAN YANG TELAH ALLAH BERIKAN KEPADA ORANG LAIN. KARENA SAMPAI PUTUS TENGGOROKAN TERIAK-TERIAK DEMO BERJILID JILID, SAMPAI PATAH TULANG SALING DORONG DENGAN APARAT KEAMANAN, JIKA KITA MANUSIA BERIMAN, SAMPAI KAPAN PUN KITA TIDAK AKAN DAPAT MENOLAK KETENTUAN ALLAH TA'ALA.
CATATAN :
Masyarakat mayoritas di negeri ini adalah muslim, Allah pasti sayang terhadap bangsa ini, maka Dia tidak akan biarkan orang curang memimpin bangsa ini. Jadi jika orang2 yang dituduh curang oleh sebagian rakyat, tetapi Allah tetap memilihnya untuk bangsa ini nanti lewat putusan MK, maka Allah Maha Tau yang terbaik untuk bangsa ini, dan bp harus menerima dengan ikhlas untuk hal itu. Membiarkan orang menghina pemimpin, padahal mereka adalah para pecinta bp, maka sama saja dengan bp menolong perbuatan yang buruk.
Demikian pula jika sebaliknya, jika Allah memilih bp lewat putusan MK tgl 22 nanti,, maka sehebat apapun kami menolaknya, ketentuan Allah niscaya tidak akan berubah. Semoga kita bisa sama2 mengikhlaskan disaat waktunya tiba, karena sekali lagi, ALLAH TAK AKAN SALAH MEMILIHKAN PRMIMPIM UNTUK BANGSA INI, DAN ALLAH TAK AKAN BIARKAN YANG CURANG MEMIMPIN BANGSA INI. JIKA SAMPAI SAAT INI ALLAH TENTUKAN SESEORANG SEBAGAI PEMIMPIN KAMI, MAKA BERARTI ALLAH SAYANG KEPADA KAMI MELALUI PEMIMPIN ITU, BUKAN MELALUI ORANG2 YANG MEMBENCI PILIHAN-NYA. JIKA BENAR ORANG YANG BP ANGGAP CURANG ITU CURANG, YAKINLAH, ALLAH TAK AKAN BIARKAN DIA TETAP MEMIMPIN BANGSA INI, PASTI ALLAH TUNJUKKAN KEPADA KITA SEMUA, GA PERLU BP REPOT2 KERAHKAN UMAT UNTUK MENGGUGAT PUTUSAN-NYA. Sehat dan berkah selalu buat Pa Anis dan keluarga.
Wah ini bakal seru ini , semua bakal marah
Jika pemilu diulang. Ini bukti ketidak adilan bagi mayoritas rakyat.
Gga juga
Kalo mau menilai itu jangan dari satu sisi aja... Liat kelayakan penuntut... Liat posisi yang dituntut,.. liat kpu, liat pendemo,.. liat guru besar itu bener gak independent dan tuntutannya.. jadi jangan asal ngomong aja
YG HAUS KEKUASAAN MASIH TIDAK TERIMA HASIL
Semoga kebenaran terungkap Aamin
Yang bilang mahasiswa dikit2 demo mana nich.yang suruh mahasiswa kkn di Papua mana.
Ngapain pada sekolah kalau dalam prakteknya manusia tidak menghiraukan adab dan etika .semua maunya. Sudah saja gabusah ada UU ,kalau semua diotak Atik semua mau
Jaman sekrg di 🇮🇩 ini Dan dri sebelumnya siapun bapaknya jadi kepala di lembaga pemerintahan pasti anak nya bekerja dipemerinthn
Posisi amicus curiae tidak boleh bertindak sebagai pihak yang sedang dalam perkara, tetapi hanya berkepentingan menyampaikan informasi terhadap kasus secara khusus. Sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Kedudukan Amicus Curiae Dalam Sistem Peradilan di Indonesia
MK akan memutuskan berdasar atas bukti² BUKAN Narasi narasi..
Hanya 01 03 bisa gak membuktikan atas tuduhan tuduhannya?
Kalau berdasar angka²...jelas 02 yang menang
Semoga Allah SWT Yang Mulia Hakim MK dipandu Allah SWT dan Anak Haram Konstitusi di diskualifikasi.
Bayangkan sbrp besar kemarahan rezim jika terjadi diskualifikasi dan dendam macam apa yg akan ditumpahkan pada rakyat 😢😢
rakyat sudah dan sedanh baik2 saja,
ada apa dengan mereka yang tidak sedang baik2 saja.....?
Enaknya Kekuasan membutakan mata hati
Trus perjuangan kami yg sudah berjuang keras agar dapat nyoblos no. 2 dianggap apa dong ???
Klo seandainya putusan MKMK kemarin memutuskan atau membatalkan putusan MK, pastilah akan lebih sejuk lagi dan Indonesia lebih damai
Kalo curang saksi d tiap tps udah ribut ini dtps sudah klir yg d atas kta curang gelar seabreg aklk klah sma wong deso
Padahal rakyat aman2 saja...kayanya yang panik para elit dan mereka yang punya kepentingan.
Pemilu 2024 sangat buruk suara dibayar oleh yg mencalonkan diri, semua caleg bayar jadi pemilihan sudah tidak melihat kualitas caleg tetapi yg punya uang yg bisa meraih suara banyak.
Berarti caleg2 itu kotor semua doong, bafalkan juga hasil pileg, jgn cuma ngincer gibran doang, kalo bicara TSM ketauan kok siapa pelakunya, kubu 02 punya buktinya, bukan cuma narasi2 doang 😂😂😂😂😂
Tidak tau malu, menghalalkan segala cara utk kepentingan pribadi, aji mumpung adalah MANUSIA YG HARGA DIRINYA 0.
Mungkin perlu mengundang FBI atau Secret Service untuk mengungkap / menemukan bukti-bukti.
Pada intinya kami rakyat memilih Prabowo gibran.kami ingin negara maju dan di segani bukan .untuk kepentingan siapa2
MK Sesuai UU...
Hanya Mengadili
Hasil Pemilu..
Skrg kq sampai2 Ngoceh2
Soal Etika...
Sono Teriak2 ke DPR dulu..
Utk MengAmandemen..
UU Pemilu...
Guru Besar Kyk Tidak Tahu
Soal Aturan Main Saja..