Concerto Nusantara (Movement I) - Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 4 жов 2024
  • Dalam ‘Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024’ pada 1-2 Maret 2024 di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, lagu “Concerto Nusantara” menjadi repertoar kelima yang dibawakan.
    Concerto Nusantara merupakan karya komposisi baru yang disusun ML. Widyoyitnowaditro (Joko Suprayitno, S. Sn., M. Sn.) ke dalam format solo violin dan orchestra. Terinspirasi dari The Beatles Concerto for Two Pianos karya John Rutter, ML. Widyoyitnowaditro mencoba menghadirkan khasanah musikal dari melodi lagu-lagu daerah kedalam bentuk concerto dengan balutan gaya orkestrasi Neo-Romatik yang kaya akan citra musikal. Melodi dari lagu-lagu daerah di Indonesia menjadi materi utama dalam proses penciptaan karya Concerto Nusantara. Mengambil bentuk musik concerto yang terdiri dari tiga movement dengan tempo cepat - lambat - cepat, ML. Widyoyitnowaditro tetap menghadirkan elemen penting bentuk concerto yaitu virtuositas dari permainan solois violin yang kali ini dibawakan oleh Bonfillio Shyallom Rezandy B. Selain virtuositas, keselarasan harmoni menjadi bagian penting dalam Concerto Nusantara yang turut serta menghadirkan karakter musikal dari corak kekayaan idiom musikal nusantara.
    Movement I
    Pada movement pertama Concerto Nusantara memiliki tempo cepat yang dimulai dengan lagu Bungong Jeumpa (Aceh) sebagai lagu pembuka pada bagian ini. Setelahnya kemudian disusul dengan lagu Dayuang Palinggam (Sumatera Barat); Cik Cik Periuk (Kalimantan Barat); dan Paris Berantai (Kalimantan Selatan). Secara musikal, movement pertama memiliki variasi tempo (130 bpm, 120 bpm, 110 bpm, dan 150 bpm) dan variasi tonika (G Mayor, C Mayor, Es Mayor, Bes Mayor) di setiap lagu daerah. Selain variasi tempo dan tonika, movement pertama memiliki kompleksitas tinggi yang terlihat dari permainan solois violin dalam memainkan berbagai variasi pengembangan pola ritme dan penempatan interval dari melodi lagu-lagu daerah. Bagian penting yang menjadi daya tarik dari movement pertama ini yaitu adanya permainan cadenza dari solois violin yang menyajikan permainan dengan tingkat virtuositas tinggi. Jika ditinjau secara form musiknya, penempatan cadenza pada movement pertama Concerto Nusantara ini tidak seperti bentuk concerto pada umumnya. Bentuk musik concerto di era Klasik, pada umumnya cadenza ditempatkan pada bagian sebelum akhir atau coda dari movement pertama. Sedangkan dalam movement pertama Concerto Nusantara, cadenza untuk solois violin justru terletak setelah lagu Bungong Jeumpa yang selanjutnya disambung dengan tiga lagu daerah yang juga penuh dengan kompleksitas, baik dari solois violin maupun orkestra.
    Lagu ini juga bisa Sahabat dengarkan melalui platform musik digital Spotify dan iTunes.
    __
    Simak berita terbaru melalui akun resmi Kraton Jogja :
    Facebook, UA-cam: Kraton Jogja
    Twitter, Instagram: @kratonjogja @kratonjogja.event
    Tiktok: @kratonjogja.id
    Website: kratonjogja.id
    #ConcertoNusantara #AlbumKonserHariPenegakanKedaulatanNegara #KratonJogja

КОМЕНТАРІ • 8

  • @ayuluthfiah6754
    @ayuluthfiah6754 Місяць тому +1

    Indah sekali 🥰 senang bisa mendengarkan musik ini❤.Terimakasih telah membawakan musik yg indah seperti ini, senang karena ini dapat di dengarkan secara mudah di manapun itu 🙏😇.

  • @salmanalfarisi6140
    @salmanalfarisi6140 2 місяці тому

    KEREN, ayo kita bisa dan mampu sekelas TSFH

  • @sehat123456
    @sehat123456 4 місяці тому +1

    Superb... Kereeen

  • @lestariabadi
    @lestariabadi 4 місяці тому

    OMG this guy deserve a Strad! Wonder how he would sound with it.

  • @maulanagaraudy5204
    @maulanagaraudy5204 3 місяці тому +1

    kerennnnnnnn!!!!! bagian awal Bungong Jeumpa agak terkecoh, agaknya mirip ama Dvorak from the new world wkwkwkw.