Concerto Nusantara (Movement III) - Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 31 тра 2024
  • Dalam ‘Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2024’ pada 1-2 Maret 2024 di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, lagu “Concerto Nusantara” menjadi repertoar kelima yang dibawakan.
    Concerto Nusantara merupakan karya komposisi baru yang disusun ML. Widyoyitnowaditro (Joko Suprayitno, S. Sn., M. Sn.) ke dalam format solo violin dan orchestra. Terinspirasi dari The Beatles Concerto for Two Pianos karya John Rutter, ML. Widyoyitnowaditro mencoba menghadirkan khasanah musikal dari melodi lagu-lagu daerah kedalam bentuk concerto dengan balutan gaya orkestrasi Neo-Romatik yang kaya akan citra musikal. Melodi dari lagu-lagu daerah di Indonesia menjadi materi utama dalam proses penciptaan karya Concerto Nusantara. Mengambil bentuk musik concerto yang terdiri dari tiga movement dengan tempo cepat - lambat - cepat, ML. Widyoyitnowaditro tetap menghadirkan elemen penting bentuk concerto yaitu virtuositas dari permainan solois violin yang kali ini dibawakan oleh Bonfillio Shyallom Rezandy B. Selain virtuositas, keselarasan harmoni menjadi bagian penting dalam Concerto Nusantara yang turut serta menghadirkan karakter musikal dari corak kekayaan idiom musikal nusantara.
    Movement III
    Pada movement ketiga Concerto Nusantara memiliki tempo yang sangat cepat. Lagu Buka Pintu (Maluku) menjadi lagu pembuka dalam movement ketiga dengan tempo 140 bpm dan tonika G Mayor. Lagu Ayo Mama (Ambon, Maluku Utara) menjadi lagu kedua dalam movement ketiga dengan tonika G Mayor. Pada lagu Ayo Mama terdapat bagian seperti cadenza yang dimainkan oleh solois violin dengan penuh virtuositas. Perubahan tempo terjadi dalam lagu Ayo Mama yang semula dari 140 bpm menjadi 170 bpm. Kemudian pada lagu ketiga yaitu lagu Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara Timur) terjadi perubahan tonika yaitu A Mayor. Perubahan tonika dan tempo selanjutnya terjadi pada lagu terakhir pada movement ketiga yaitu lagu Apuse (Papua). Mengambil tonika D Mayor yang disertai dengan perubahan tempo dari 170 bpm - 180 bpm - 200 bpm , lagu Apuse menjadi lagu penutup pada movement ketiga. Garapan musikal untuk solois violin di movement ketiga ini benar-benar menampilkan puncak virtuositas dari seorang solois violin. Hal tersebut nampak pada susunan pola ritme semiquaver yang bervariasi, penempatan interval nada yang sangat atraktif, dan penggunaan teknik spiccato, arpeggio, double stop, triple stop, dan chord, yang secara keseluruhan dimainkan dalam tempo yang sangat cepat. Terlebih ditambah dengan garapan gaya orkestrasi Neo-Romantik membuat movement ketiga ini menjadi penutup yang mengesankan dari Concerto Nusantara.
    Lagu ini juga bisa Sahabat dengarkan melalui platform musik digital Spotify dan iTunes.
    __
    Simak berita terbaru melalui akun resmi Kraton Jogja :
    Facebook, UA-cam: Kraton Jogja
    Twitter, Instagram: @kratonjogja @kratonjogja.event
    Tiktok: @kratonjogja.id
    Website: kratonjogja.id
    #ConcertoNusantara #AlbumKonserHariPenegakanKedaulatanNegara #KratonJogja

КОМЕНТАРІ • 2