jujur aku udah berulang2 putar fidio ini....waw ....cara penyampaian yg luarbiasa.bahkan aku bisa meyakinkan kpd patner bisnisku....hanya dg share fidio ini....terimakasih mas antoni dan tim sukses dan sehat selalu❤
Bila tidak ingin bangkrut semua .bila sudah satu pekerjaan harus bisa menghasilkan bila ingin diversifikasi atau gabung dengan rekan seharus nya maksimal 25 Prosen dari asset kita
Jangan bekerja sama dengan orang yang tidak satu (1) frekuensi. Cari orang yang memiliki keahlian satu (1) atau dua (2) tingkat lebih tinggi dari kita Business bersifat sensitif di segala segi. Pengalaman pernah tertipu di bidang Properti di Provinsi Jawa Timur.
Kalo mau ber-partner itu harus liat character, dan emg orang itu harus all in di bisnis itu. Lah, semua shareholder punya usaha sendiri. Ya mau ngomong apa coba.. Diawal itu aja paling penting. Yg lain ikuut
Utk yg saran terakhir, itu bisa diakali dengan advisory share. Semakin penting posisi, semakin besar advisory share nya. Dengan begitu gk bakal pecah fokusnya. Karena dia bakal all in
Note-nya dari awal udah dibilang "bisnis sampingan", yah jadi begitulah perlakuannya terhadap bisnis. Sikap menyepelekan terhadap bisnis. Sibuk mah cuma alasan, padahal emang dasarnya menyepelekan aja. Trus emang bener bahwa mendirikan perusahaan jangan banyak-banyak orangnya. Ribet tuh kalau udah gagal atau gak jadi jalan bisnisnya, susah mau ngumpulin orang-orangnya ketika akan melakukan penutupan perusahaan secara legal. Orang-orangnya pada sudah menghilang, untuk melakukan RUPS pun nggak bisa. It's a real problem. Mending ketika mendirikan yah orangnya dikit aja, sisanya masuk belakangan sebagai pemegang saham, bukan sebagai pendiri. Jangan meribetkan diri dan bisnis yang dibangun lah. In my work experiences emang banyak orang bikin perusahaan udah cuma macem bocil FOMO aja, ujung-ujungnya gak dijalankan dengam baik atau malah gak jalan sama sekali, tapi pada pening sendiri soalnya fee untuk penutupan perusahaan secara legal sangat mahal (jauh lebih mahal daripada fee legal pendirian perusahaan).
@alexsetyapranarka9191 Bisa aja. Tapi hanya jika kalau ada yang mau beli. Di video ini udah dibilang bahwa perusahaan yang jelek itu mostly orang nggak mau beli. Kalau nggak ada yang mau beli maka yah perusahaannya harus ditutup.
@@alexsetyapranarka9191 Itu mesti konsultasi dengan Notaris dan dinas-dinas setempat. Tiap daerah kemungkinan bisa berbeda tergantung peraturan dinasnya juga. Tapi kalau mau simplicity of the procedures, beli perusahaan yang sudah jadi tapi belum pernah dipakai / tidak jadi dipakai. Kalau yang sudah pernah jalan tapi gagal (perusahaan sakit) yah perlu pemeriksaan dulu apakah worth it untuk dibeli atau tidak.
investor ga perlu turun tangan lsg, itulah gunanya tangan kanan (anak buah). tunjuk 1 manajer, semua diserahkan ke manager/CEO tanpa perintah2, hanya laporan dan tanggung jawab.
@anthonysudarsono1427 bener banged, ku semangatin dari sini aja KohBro... ciehh XD semangat semangatt aku dukung mo maju, barangkali diajak ikut maju juga 😌🫡
Kalau mengenai. Baca untungnya saja, saya rasa tidak ada org yg seperti itu, org mau usaha apapun. Pasti memikirkan kemungkinan terburuk, ada mungkin yg sebodoh pernyataan liat untungnya doang Tapi org seperti itu jg tdk akan punya uang ratusan juta, alias omdo
mulai bisnes baru moda alien tu sama kek investasi, yg ditanem mesti siap untuk hilang, tiltnya ya jangan coba2 alien bisnes, lakuin yg ud expertise ato nambah expertise, lah corenya aj lom autonom kok masuk2 alienasi! kena trumpy la
Ekonomi lagi syulit kok malah bikin pabrik skin care. Orang mikirin perut kebutuhan primer, skincare itu kebutuhan tersier, kos²an kebutuhan primer sandang pangan papan. Sekunder pendidikan & kesehatan, transportasi. Tersier rekreasi, hiburan, perhiasan, & hobi.
@Haniman79 faktanya beli skincare berdasarkan testimoni yg sdh pernah pake, baru diketikkan di kolom pencarian. Produk nubi hrs digratiskan spy muncul testimoni, butuh waktu berbulan² baru ada trust. Itupun harus massive & merata tiap kecamatan ada spg.
@@alexsetyapranarka9191skincare itu cheap luxury justru laku ketika ekonomi sedang menurun, karena orang lebih memilih untuk beli skincare sebagai hiburan/penyenang dibanding ambil hiburan lainnya yg lebih mahal. Di Amerika istilah ini disebut sebagai "The lipstick effect".
Bisnis dari Nol (iPO) lebih beresiko, lebih enak bisnis udah mulai jalan n profit tapi owner perlu modal utk ekspansi. Shareholder yg bekerja gaji ga perlu besar namun komisi dari profit harus besar.
untuk skala kecil menengah mungkin bisa untuk dihandle sendiri, tapi susah untuk berkembang. Jarang banget usaha sendiri yang sustain hingga jangka panjang dan naik level. Emang kalo mau efisien harus joinan sama orang karna kita gabisa handle semuanya sendiri
Gile, bikin produk skincare berat di iklan bos, ratusan juta mana cukup? Jelas kehabisan modal, rontok. Ga dipikirin omset nya brp, parah. Kalo bisnis nomer satu omsetnya brp, tanya ke leader shareholdernya, baru dipikirin masuk akal nggak angkanya, kalo too good to be true biasanya jebakan betmen. Core of the core bisnis adl omset tdk bisa cuma omon omon saja.
jujur aku udah berulang2 putar fidio ini....waw ....cara penyampaian yg luarbiasa.bahkan aku bisa meyakinkan kpd patner bisnisku....hanya dg share fidio ini....terimakasih mas antoni dan tim sukses dan sehat selalu❤
paling susah cari nanny yg cocok untuk urus baby, bener2 kayak cari jodoh, dlm bisnis paling sulit itu cari orangnya atau sdm nya
hahah iyaa setujuu bangett
Bisnis nya sm dr.O ya? Kelewat momentum nya
Bila tidak ingin bangkrut semua .bila sudah satu pekerjaan harus bisa menghasilkan bila ingin diversifikasi atau gabung dengan rekan seharus nya maksimal 25 Prosen dari asset kita
Naaah😮
Jangan bekerja sama dengan orang yang tidak satu (1) frekuensi.
Cari orang yang memiliki keahlian satu (1) atau dua (2) tingkat lebih tinggi dari kita
Business bersifat sensitif di segala segi.
Pengalaman pernah tertipu di bidang Properti di Provinsi Jawa Timur.
Kalo mau ber-partner itu harus liat character, dan emg orang itu harus all in di bisnis itu.
Lah, semua shareholder punya usaha sendiri.
Ya mau ngomong apa coba..
Diawal itu aja paling penting.
Yg lain ikuut
Utk yg saran terakhir, itu bisa diakali dengan advisory share.
Semakin penting posisi, semakin besar advisory share nya.
Dengan begitu gk bakal pecah fokusnya.
Karena dia bakal all in
Dari sebuah kebaragkrutan tetap ada hikmah.....dan jadi konten.... 😊semangat lagi 🔛🔥
Pengalaman yang sangat bermanfaat buat siapapun yang ingin membangun bisnis bersama teman dan atau keluarga
Persis sama kisahnya pak Hermanto Tanoko yang masuk ke bisnis furniture... bangkrut
ini pengalaman yang luar biasa bagus, saya juga pernah mengalaminya 😊
Solusinya sudah ada di Growwin, bangun bisnis bersama sudah ada tahapan2 nya.
prinsipku bisnis boleh bangkrut. tapi ownernya gaboleh bangkrut. apalagi bisnis utama ga boleh bangkrut
Terimakasih atas pembelajaran nya jadi kami dapat belajar tanpa harus mengalaminya
Note-nya dari awal udah dibilang "bisnis sampingan", yah jadi begitulah perlakuannya terhadap bisnis. Sikap menyepelekan terhadap bisnis. Sibuk mah cuma alasan, padahal emang dasarnya menyepelekan aja.
Trus emang bener bahwa mendirikan perusahaan jangan banyak-banyak orangnya. Ribet tuh kalau udah gagal atau gak jadi jalan bisnisnya, susah mau ngumpulin orang-orangnya ketika akan melakukan penutupan perusahaan secara legal. Orang-orangnya pada sudah menghilang, untuk melakukan RUPS pun nggak bisa. It's a real problem. Mending ketika mendirikan yah orangnya dikit aja, sisanya masuk belakangan sebagai pemegang saham, bukan sebagai pendiri. Jangan meribetkan diri dan bisnis yang dibangun lah. In my work experiences emang banyak orang bikin perusahaan udah cuma macem bocil FOMO aja, ujung-ujungnya gak dijalankan dengam baik atau malah gak jalan sama sekali, tapi pada pening sendiri soalnya fee untuk penutupan perusahaan secara legal sangat mahal (jauh lebih mahal daripada fee legal pendirian perusahaan).
@@kucingninja7934 bolak balik Rups.
Drpd ditutup legal, misalkan ada yg minat ijin usahanya dijual ke pihak 3 bisa nggak?
@alexsetyapranarka9191 Bisa aja. Tapi hanya jika kalau ada yang mau beli. Di video ini udah dibilang bahwa perusahaan yang jelek itu mostly orang nggak mau beli. Kalau nggak ada yang mau beli maka yah perusahaannya harus ditutup.
@kucingninja7934 mahalan mana ngurus sendiri ke depdag & depnaker sama beli?
@@alexsetyapranarka9191 Itu mesti konsultasi dengan Notaris dan dinas-dinas setempat. Tiap daerah kemungkinan bisa berbeda tergantung peraturan dinasnya juga. Tapi kalau mau simplicity of the procedures, beli perusahaan yang sudah jadi tapi belum pernah dipakai / tidak jadi dipakai. Kalau yang sudah pernah jalan tapi gagal (perusahaan sakit) yah perlu pemeriksaan dulu apakah worth it untuk dibeli atau tidak.
investor ga perlu turun tangan lsg, itulah gunanya tangan kanan (anak buah).
tunjuk 1 manajer, semua diserahkan ke manager/CEO tanpa perintah2, hanya laporan dan tanggung jawab.
Yooi😮
ijin ikut belajar ya....ini pengalaman yg luarbiasa
ikut bersedih Koh... terimakasih sharing nya dan pelajarannya... 🙏🙏🙏
iyaaa uda di ikhlasin kok, cma ttep harus maju lagi
@anthonysudarsono1427 bener banged, ku semangatin dari sini aja KohBro... ciehh XD semangat semangatt
aku dukung mo maju, barangkali diajak ikut maju juga 😌🫡
Terima kasih Pak Anthony! Ilmu luar biasa untuk bisnis di depan nanti
mantab sharing nya gan. uang sekolah yah
Daripada investasi di Skincare mending beli bitcoin
penasaran nama brand skincarenya apa..
Kalau mengenai. Baca untungnya saja, saya rasa tidak ada org yg seperti itu, org mau usaha apapun. Pasti memikirkan kemungkinan terburuk, ada mungkin yg sebodoh pernyataan liat untungnya doang
Tapi org seperti itu jg tdk akan punya uang ratusan juta, alias omdo
Ikut prihatin.. terimakasih telah membagi pengalamannya
Coba elo buat permen kayak permen yupi
Ku yakin akan bertahan lama seperti permdn menta
Tinggal beli mesin aja untuk buat permen
mulai bisnes baru moda alien tu sama kek investasi, yg ditanem mesti siap untuk hilang, tiltnya ya jangan coba2 alien bisnes, lakuin yg ud expertise ato nambah expertise, lah corenya aj lom autonom kok masuk2 alienasi! kena trumpy la
Menyindir lewat konten😂
8 orang berarti rata-rata seorang gope, dah kaya kenapa mau ribetin diri sama project kecil?
Sangat sulit jadi pebisnis orang sekarang lebih suka jadi konten kreator pamer pamer gajian
inspiring koh
Mau buka usaha skrg susah, lawannya produk impor China, ibarat cicak lawan buaya
Ekonomi lagi syulit kok malah bikin pabrik skin care. Orang mikirin perut kebutuhan primer, skincare itu kebutuhan tersier, kos²an kebutuhan primer sandang pangan papan. Sekunder pendidikan & kesehatan, transportasi. Tersier rekreasi, hiburan, perhiasan, & hobi.
Fakta nya di market place produk Skincare itu 3 besar terlaris setelah Garmen dan Gadjet, silahkan survey dulu
@Haniman79 faktanya beli skincare berdasarkan testimoni yg sdh pernah pake, baru diketikkan di kolom pencarian. Produk nubi hrs digratiskan spy muncul testimoni, butuh waktu berbulan² baru ada trust. Itupun harus massive & merata tiap kecamatan ada spg.
@@alexsetyapranarka9191skincare itu cheap luxury justru laku ketika ekonomi sedang menurun, karena orang lebih memilih untuk beli skincare sebagai hiburan/penyenang dibanding ambil hiburan lainnya yg lebih mahal. Di Amerika istilah ini disebut sebagai "The lipstick effect".
Kalau sudah rugi...gimana cara mu bangkit bangkit bang..
hmm sayang banget padahal diisi orang2 hebat
Pengalaman adalah guru
benerr
1-3bln gk mungkin langsung untung jarang sekali, biasanya 1thn -3thn baru kelihatan
Emang paling susah itu cari people/team sih, gila juga ya sekelas ko anthony yang partnernya diisi orang2 besar dan unlimited money aja gini ☹️
Bisnis dari Nol (iPO) lebih beresiko, lebih enak bisnis udah mulai jalan n profit tapi owner perlu modal utk ekspansi.
Shareholder yg bekerja gaji ga perlu besar namun komisi dari profit harus besar.
Partnership is a matter of time. One day will be finished.
Kedua 🔥🔥🔥
mantabbb
Editanya mirip raimond
Emang lagi ngetrend kak tema edit video kaya gini
ini namanya editan ala Vox
Judulnya rugi milyqran tapi isinya hamya ratusan juta bro...😅
Wowoii😅
Kan total sama per orang beda perhitungannya bro
You have findout what it’s doing brooh
Skrg lagi tren pura2 susah ya.. 😅
Agus sedih hehehe
Sebisa mungkin usaha sendiri, karna join bisnis itu susah, untung bisa ribut, rugi apalagi
untuk skala kecil menengah mungkin bisa untuk dihandle sendiri, tapi susah untuk berkembang. Jarang banget usaha sendiri yang sustain hingga jangka panjang dan naik level. Emang kalo mau efisien harus joinan sama orang karna kita gabisa handle semuanya sendiri
Haha betul. Untung ribut. Rugi juga ribut 🤣
4 milyar bagi dia receh
aminnn lahh! haha
Judul kerugian 4m,,, tapi akhir cerita ratusan juta, 😂😂😂😢
Kan yang jadi share Holdernya banyak spt yg sudah disebutkan.
Ratusan jt jg duit
yang 4M itu dibagi banyak orang kalo gak salah 8 orang ya masing masing keluarin modal ratusan juta
Belajar sama dr Richad Lee deh 😅
King of gimmick.
Gile, bikin produk skincare berat di iklan bos, ratusan juta mana cukup? Jelas kehabisan modal, rontok. Ga dipikirin omset nya brp, parah.
Kalo bisnis nomer satu omsetnya brp, tanya ke leader shareholdernya, baru dipikirin masuk akal nggak angkanya, kalo too good to be true biasanya jebakan betmen.
Core of the core bisnis adl omset tdk bisa cuma omon omon saja.
Hahahhahahaha..ahahha😂... eehh kok gw ketawa ya???
Emang urus bayi susah yaa
pemegang saham kok digaji...
Penipu kau… jelas bisnis kamu kos kos an… Bukan bisnis 4M…
mas, daripada online, mendingan balik mbecak. itu lho banyak orang yang nunggu becak nya.
Becak 😅@@andiwijayas
@@honor9lite1337 iya mas, asumsi saya mas yang komen ini tukang becak, hidup susah pikiran ga mau maju, sebabnya IQ nya juga dibawah rata2
Laah lu kenapa😂😂😂 ?? Kocak nih orang
nafsu akan membunuhmu
Greee6
Judul attention seeker bgt
Yeee