Assalamu'alaikum, Prof.Jimly terimakasih atas pencerahan yang sudah diberikan bagi saya gampang dicerna dan di terima bagi saya.. Buat Mbak Rosi mohon dengan segala hormat jangan selalu memotong pembicaraan orang lain sebelum selesai menjelaskan terimakasih..
Prof. Jimly is an expert and Professional Jurist....Penting bagi setiap WNI untuk berbicara sesuai dengan KEAHLIANNYA dan PROFESSIONALISME seseorang di hadapan umum!
Baru paham jika proses tidak dilaksanakan MK berhak.. jika proses sudah dilaksanakan oleh Bawaslu, dkpp, KPU.. MK tidak berhak mengevaluasi keputusan lembaga tersebut.. 1. Hasil pemilu 2. Apakah lembaga pemilu mnjalankan proses..
Sama seperti aiman..sudah di sempat Mr.Q dan pak margarito krn terindikasi tdk netral dan condong jd MC 03 😂😂😂..strategi nya 03 main di penggiringan opini di media sosial ..
bagus, perbincangan ini, mbak Rossy, hampir mirip sebagai pengacara paslon2 yang merasa pemilu 2024 " sangat bermasalah" 👍, 👏👏, terimakasih ❤, dan juga penjelasan dari Pak Jimly, sangat jelas, dan menggembirakan, beliau cukup jujur dan adil ❤, wow! menjawab setiap pertanyaan mbak Rossy dengan detail dan sabar, di sini, terimakasih juga ya, Pak Jimly ❤, 😊. Semoga bagi Para Hakim sebutan "Yang Mulia", bermakna dengan arti yang sebenarnya, bukan hanya sekedar sebutan.
Terima kasih Prof Jimly... Wah..!!! Ternyata sangat menegangkan proses Sidang di MK kali ini. Majelis Hakim MK benar2 diuji keobjektifitasnya demi sebuah kebenaran. Semoga semua fihak berkenan menerima apapun keputusan MK.
Yg jelas sy sebagai rakyat biasa dan mengikuti setiap sudang di MK jd Mata dan pikiranku Terbuka dan Melek Hukum. Dan ini sangat bermanfaat dan seruuu. Semoga MK menjadi Panglima Hukum di Negri kami tercinta Indonesia. Dan semoga rakyat Indonesia yg lain juga nenjadi pembelajaran yg baik untuk hukum dan politik. Bravo MK❤
Jadi panglima hukum apaan ?. Kamu ngimpi ?. MK sudah kebablasan dlm sidang kali ini, overlap dg lembaga lain yg semestinya menangani. Tuntutan 01 dan 03 semuanya hanya narasi, asumsi, imajinasi mereka tentang PROSES pemilu (sebelum pencoblosan) tanpa bisa membuktikan satupun. Padahal MK HANYA menerima sengketa HASIL PEMILU. Diperparah lagi dg memanggil 4 menteri. Apa urgensinya?. Krn melihat tuntutan 01 dan 03 seharusnya MK langsung menolak seluruhnya krn bukan kewenangannya.
Yg Jelas stlah Paman A. Usman tdk lg Aktif sbg hakim di Mahkamah Konstitusi Dan Disinilah MK Bukan MAHKAMAH KELUARAGA Lagi !!! 🙏🙏🤝 Semoga benar² Lembaga yg Memberi Harapan Demi Kebenaran yg Utama 🤲👍👍
PROFESOR JIMLI MANTAP BANGET MENGENAI PENJELASAN TENTANG MATERI PERSOALAN SEBENARNYA, YANG BERTENTANGAN SAMA HUKUM, DAN YANG TIDAK BERTENTANGAN SAMA HUKUM,
Itu mnrt sekte 58%, Si Jimli sbg payung hukum Manipulasi Konstitusi. Dia itu msk sbg dalang kekacauan hukum cara Manioulasi Konstitusi. kagak ada pasal MK berhak merubah Undang² n turunanya yg diuji. memanioulasi Keputusan final n mengikat disalah gunakan utk Manipulasi Konstitusi. ...yg seharysnya Keputusan final n binding itu Undang² n turunannya yg diuji MK sah atau batal. ...irang hukum segan mekawan si Jimli takut anak buahnya si Jimli, si Usman saja yg dikorbankan olh klpk si Jimli, beliau juga politisi nyamar di DPD anaknya kan ..., sayang anaknya.
@@sendyfaulus4198 Pegikut sekte 58% minum koplo jadi koplak. Itu si Jimli payung hukum Manipulasi Konstitusi, dgn dobol sbg bidan MK. Memanipulasi Konstitusi "keputusan MK final n mengikat" dgn merubah Undang² n turunannya. Yg seharusnya "Keputusan final n mengikat" hanya utk keputusan Undang² n turunannya yg diuji olh MK itu batal atau sah tdk bertentangan dgn UUD'45, bkn utk merubah Undang² n turunannya yg diuji.
Kami Rakyat Indonesia tahu kecurangan ada, pelanggaran etika ada Kita tinggal menonton siapa pemimpin sejati yang berani memutuskan untuk meluruskan Siapa yang memiliki hati nurani dan kejujuran
Betul, sudah menjadi rahasia umum. Mulai dari pemilihan kades, caleg, bupati/wali kota, dan pejabat publik. Disitu ada money politik, ada kecurangan, ada nepotisme dan itu dilakukan oleh semua partai. Jadi jangan kemudian curang teriak curang.
Yg pst cmn keadilan yg maha Kuasa yg g berbelit belit bnyak aturan, beda dgn keadilan akhirat nnti, yg salah di putus salah. Yg tau kasus skrg cmn yg maha Kuasa.
Saluut dg prof. Jimly. Yg tetap fokus & Objecktif staight to the point tentang Posisi MK dlm sengketa Pilpres... Walau 6 - 7 kali Rossi ber ulang2 mengkonfirmasi pertanyaan & Masalah yg sama u/ dg pertanyaan & model jebakan kasus, namun beliau tetap Konsisten & Clear dlm penjelasannya....
Kesimpulan Pak Prof, 1. MK berwenang menilai kecurangan TSM dalam kerangka keputusan hasil pemilu. 2. Apabila terbukti kecurangan tsb, maka MK bisa memutuskan pihak yg menang menjadi pihak yg kalah. 3. Pemanggilan Menteri dan DKPP adalah otoritas MK utk mendalami dugaan kecurangan. Intinya, beliau menghormati keputusan MK untuk segala putusan MK dan diperlukan objektivitas hakim dalam menilai.
@@hidayat_jatiMK berwenang utk memutuskan siapa menang/kalah dan/atau menyelesaikan sengketa pemilu. Menyelesaikan sengketa pemilu bisa banyak cara tergantung pertimbangan Hakim. Jadi, jelas, MK sgt berwenang untuk itu, termasuk menggugurkan pihak yg menang.
@@OfficialTomiomenggugurkan itu karena apa contoh dulu saat pilkada di Kalimantan pemenang pilkada di diskualifikasi oleh MK tapi dibatalkan keputusannya oleh PTUN dan akhirnya keputusan MK tidak dijalankan oleh KPU😂
keren sih prof ini, jawabannya ini benar2 menilai dari perspektif yg netral dari segala kemungkinan. clear sih, mantap. thanks rosi atas pertanyaan2 yg komplit dari sidang yg sudah jalan, jadi bisa lihat dari banyak sudut pandang. ada pelajaran bagus bahwa, MK itu tentang hasil jika keputusan MK salah maka bisa digugat hingga ke MA.
Artinya dalam hal ini lo gagal mengambil kesimpulan, Jelas jelas prof Jimly mempertegas ucapan Rosi, bahwasanya tidak mau terjadi lagi, artinya buruk, Yg beliau katakan bagus, adalah agar menjadi pembelajaran buat semua, termasuk rakyat seperti lo, bukan proses pemilunya yg bagus' hehee,,,
Insya Alloh buat 01sangat siap menerima pitnahan,nyinyiran dan penghinaan dari pihak siapa pun.namun makarnya Alloh swt akan menunggu semua pihak yg nekat makar merugikan rakyat Indonesia Aaamiiin aaamiiin aaamiiin yaa robbal aalamiiin Allohu akbar.
Mahkamah Konstitusi berusaha menjadi baik dan objektif di hadapan rakyat. Keempat menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini pasti akan memberikan masukkan yang bermanfaat bagi Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi dalam memberikan keputusannya. Kita lihat besok Jumat 5 April 2024.
Prinsip dasar pengadilan adalah pembuktian dengan bukti otentik, hakim akan memutuskan berdasar bukti2 otentik yg ada, bukan berdasar dugaan dan narasi.
Terima kasih Prof Jimly terima kasih Rosi, sayang waktu nya kurang, sehingga Rosi harus memotong penjelasan Prof Jimly. Ini sangat mencerahkan dan mencerdaskan kami yang "buta politik"
Materi yg bagus dan mendidik, sy spakat dg narasumber bahwa masing² orng punya pandanganya terhadap suatu kasus, sesuai dg data, sudut pandang dan kepentingannya. Pendapat Prof. Jimly mungkin tdk bisa menyenangkan semua orang, tapi menurut sy dia adalah orng yg bijak.❤❤
Rosii mencoba menjebak prof jimly untuk bilang kalau peradilan MK ini bisa mendiskualifikasi dan pemilu ulang.. Tpi prof jimly ttep tegak lurus dan independen.. Trmkasih prof penjelasanya
Mulai ragu2,mendengar pernyataAn prof jimliy,tidak mau juga MK disebut sebagai mahkamah kalkulator. Tapi tetep angkat jempol,dengan keterbukaan dan kejujuran profesor..
Jika kita cermati pertanyaan demi pertanyan Rosi mencoba untuk menggiring opini untuk pembenaran paslon 01 & 03 terhadap Prof Jimli,,, yg menjadi pertanyaanya adalah apakah wartan bukanya harus netral??
Menurut saya lebih dalam dari ini pandangan rasional beliau di sepanjang sesi wawncara Rosi, Prof J engga memungkiri MK berwenang untuk memutuskan siapa yg menang atau kalah dengan menilai dahulu dugaan kecurangan TSM. Contoh2nya menganulir kemenangan Pilkada sudah banyak terjadi, walaupun case utk Pilpres belum pernah. Terlepas Prof J agak membulat dan cenderung mencari keseimbangan keberpihakannya. Di satu sesi, beliau jelas menyampaikan MK wajib memperhatikan protes/kemarahan Guru Besar karena adanya indikasi adanya pelanggaran berat, krn selama ini Guru Besar tidak pernah mendemo atau memprotes semarah ini ke proses Pemilu. Selain itu, karena MK bukan Mahkamah kalkulator (beyond angka-angka) tapi bisa menilai jauh lebih dalam dari kualitas hasil pemilu. Prof J berkiblat kalau apa yg terjadi di Pilkada bahwa MK pernah menganulir kemenangan Bupati dan Gubernur maka di Pilpres pun sangat dimungkinkan juga terjadi. Masih ada harapan MK bisa memperbaiki kualitas Pemilu dan demokrasi, biar tidak lagi ada proses yg buruk terjadi seperti di 2024.
Diskusi yg menarik terima kasih prof tetap tegas dan sabar menghadapi Rosy yg selalu menggiring pertanyaan sehingga pengin jawaban yg sesuai kemauan nya. .
@@radja529 , hasil akhir bukan menjadi tujuan. Tp proses ini lbh berharga buat saya. MK masih memberikan secercah harapan bahwa ada hak untuk didengar. Karena kebenaran itu seperti matahari. Akan terbit pd saatnya
Hallah menang dgn cr curang aj bangga,mending kalah . org2 Mcm ini ma susah.krn sdh karakternya dan kebodohanya. Pd prinsip ny yg penting perut ny kenyeng.@SalsaBila-ph8so
Subhanallah....Indonesia butuh orang yang bener, bukan hanya pinter, sehat selalu ya Prof....keadilan, kejujuran, profesionalitas, dan kebenaran itu nilai-nilai universal, tidak punya paslon 01, 02, atau 03, tidak hanya rakyat Indonesia, itu milik milik kita bersama, hak kita bersama, dan sekaligus jangan lupa, kita wajib melaksankannya
Semoga MK bisa memberikan keputusan yang baik untuk bangsa dan Negara, jangan takut untuk diintimidasi oleh penguasa, jangan jadi MK waktu di pimpin Paman Usman, mahkamah kluarga nya Gibran
Keputusan yg baik . Pemenang nya 02 lah ....... ? Gx ada MK di intimidasi oleh penguasa ..... prof jimly pun mengakui tida ada intimidasi dari penguasa apa lgi uang ...... jelas di katakan prof jimly waktu di sidang mkmk
dari statment -u itu jelas mengharapkan MK Mengabulkan PTITUM yang KAGAK BERDASAR PADA BUKTI "HASIL" ... APA DASAR untuk DISKUALIFIKASI?.... APA MANFAAT PSU/PEMILU ULANG TANPA PASLON 02??
dari sekian banyak, ini yg paling amazing lagi ini, MK pake saksi ahli. bang, hakim itu pemutus hasil sidang bang. intinya penengah di antara 2 orang yg berseteru. klo hakim masih butuh saksi ahli di pihaknya, ya kapabilitas hakim nya di pertanyakan. di antara hakin" mk, ya mereka udah ahli nya buat memutus sidang bang.
Prof. YUSRIL saat pemilu 2019 mengatakan MK JANGAN MENJADI MAHKAMAH KALKULATOR. Saat ini Prof. Yusril mengatakan MK (Mahkamah Kalkulator) tugasnya hanya MENGHITUNG HASIL suara pemilu. Tidak bs adili kecurangan pemilu. Semoga tulisan ini dibaca Prof.Yusril, hingga bs mengembalikan letak otaknya pd tempat yg seharusnya dn lurus.
Betul MK itu memang bukan mahkamah kalkulator saja tapi juga bagaimana cara mendapatkan hasil kemenangan apakah ada campur tangan secara terstruktur sistematis dan masip dari pemerintah penguasa asn dgn menggunakan sarana negara .
Dalam hal ini, Prof Jimly terkesan sangat menyepelakan apa yg sudah, sedang, dan (kemungkinan) akan terjadi. Prof Jimly statement2 nya sudah terkesan nggak netral, jangan2 memang Prof Jimly sudah masuk angin???!!!
Karena sudah ketahuan hasilnya, menuntut hanya dengan asumsi tanpa bukti. Persidangan itu bukan sekedar masalah benar atau salah, tapi masalah ada tidaknya fakta/bukti.
@@pencarititikcerah9115kalo dinonton full, banyak pernyataannya menggantung, tapi Clear MK BISA MEMBATALKAN HASIL JIKA DIPANDANG PROSES TERBUKTI BERMASALAH
Itu mnrt sekte 58%, Jimli sbg payung hukum Manipulasi Konstitusi. ...dgn menggunakan Keputusan MK final n mengikat. yg shrsnya Keputusan itu hanya utk hasil menguji Undang² yg diuji sah atau batal, kalau batal mengacu Undang² sblmnya, kalau sah ya sah kgk bertentangan dgn UUD'45.
Maaf.... Dengan Dipanggil Nya 4 Menteri.... Apakah MK Dapat Menetralisir Kedua Belah Pihak....?!?!?!?! Suara Kecil Dari Masyarakat Pinggiran SALAM SUKSES DAMAI RAHAYU INDONESIA MAJU.... 🙏🙏♥️🇮🇩
@@mardiyahgunausaha8901 Bukan rahasia umum lg, kalo anak dr si Prof Jimly itu pengurus dan caleg partai Gerindra. Jadi, dalam hal ini netralitas, independensi, dan kredibilitas si Prof Jimly ini jelas diragukan!
Dilihat dari sudut pandang prof. jimly yg sudah sgt berpengalaman, faham, dan ahli dalam persengketaan. Nampaknya putusan MK di sidang kali ini akan di menangkan oleh Paslon 02 terkait dengan apapun itu alasa dan permasalahannya karena ini akan ditetapkan dengan seadil2nya oleh MK, yg pada akhirnya tetap akan dimenangkan oleh prabowo gibran, karena memang sulit dikabulkan permintaan dari kubu 1&3 yg tidak substansi , terlepas dari kurang nya bukti dan saksi yang apa adanya. Saya harap pendukung 1&3 bisa legowo. Dan setelah putusan MK ini keluar, jangan sampai bilang bahwa MK pro ke 02, Jawabannya "NO", Menurut saya itu sudah keputusan yg terbaik. Karena sebenar2nya perkara tetap yang kalah akan selalu merasa terdzolimi dan dicurangi. Jadi please kasih respect pada semua pihak yang telah menjalankan mekanisme ini dengan banyak sekali perbedaan karena pada akhirnya kita akan menjadi bersatu kembali. Kesimpulannya dari yg saya dengar dari prof tentqng pemilu ini "Karena banyaknya permasalahan yg begitu kompleks , hal ini bisa dijadikan pembelajaran dari kekurangan yg terjadi bukan berarti hal ini banyak salahnya akan tetapi perbaiki mekanismenya sehingga tidak lagi banyak menimbulkan pro kontra, karena demokrasi yg utuh itu sulit, cara perbaikinya tidak sebentar karena kebutuhannya untuk jangka panjang".
Menurut saya lebih dalam dari ini pandangan rasional beliau di sepanjang sesi wawncara Rosi, Prof J engga memungkiri MK berwenang untuk memutuskan siapa yg menang atau kalah dengan menilai dahulu dugaan kecurangan TSM. Contoh2nya menganulir kemenangan Pilkada sudah banyak terjadi, walaupun case utk Pilpres belum pernah. Terlepas Prof J agak membulat dan cenderung mencari keseimbangan keberpihakannya. Di satu sesi, beliau jelas menyampaikan MK wajib memperhatikan protes/kemarahan Guru Besar karena adanya indikasi adanya pelanggaran berat, krn selama ini Guru Besar tidak pernah mendemo atau memprotes semarah ini ke proses Pemilu. Selain itu, karena MK bukan Mahkamah kalkulator (beyond angka-angka) tapi bisa menilai jauh lebih dalam dari kualitas hasil pemilu. Prof J berkiblat kalau apa yg terjadi di Pilkada bahwa MK pernah menganulir kemenangan Bupati dan Gubernur maka di Pilpres pun sangat dimungkinkan juga terjadi.
Menurut saya lebih dalam dari ini pandangan rasional beliau di sepanjang sesi wawncara Rosi, Prof J engga memungkiri MK berwenang untuk memutuskan siapa yg menang atau kalah dengan menilai dahulu dugaan kecurangan TSM. Contoh2nya menganulir kemenangan Pilkada sudah banyak terjadi, walaupun case utk Pilpres belum pernah. Terlepas Prof J agak membulat dan cenderung mencari keseimbangan keberpihakannya. Di satu sesi, beliau jelas menyampaikan MK wajib memperhatikan protes/kemarahan Guru Besar karena adanya indikasi adanya pelanggaran berat, krn selama ini Guru Besar tidak pernah mendemo atau memprotes semarah ini ke proses Pemilu. Selain itu, karena MK bukan Mahkamah kalkulator (beyond angka-angka) tapi bisa menilai jauh lebih dalam dari kualitas hasil pemilu. Prof J berkiblat kalau apa yg terjadi di Pilkada bahwa MK pernah menganulir kemenangan Bupati dan Gubernur maka di Pilpres pun sangat dimungkinkan juga terjadi.
Pk jimly tokoh mk the best of the best, tokoh ramah, tapi tegas, konsisten, demi mengembalikan nama baik/ marwah mk, kalo, sidang mk ini sukses, jujur, adil berpihak kpd kebenaran, dan mengembalikan hukum seperti sedia kala, t4 org mencari keadilan yg terakhir sht pk jim, dan hakim ketua mk dan seluruh anggota mk sht, bersih semua hati yg bersih, jernih dlm naungan, lindungan allah swt, apa lagi dlm bln ramadhan❤
Sulitnya mengadili sesuatu yang sumbernya ASUMSI, pihak yang kalah tidak akan pernah puas walaupun sudah diputuskan oleh MK jika keputusan MK ternyata menolak permohonan pemohon 1 dan pemohon 2.,
Betul. Tinggal nanti kita lihat selanjutnya apakah setelah MK memutuskan misalnya 02 yang menang. Mantan capres 01 & 03 ikut jejak Pak Prabowo gabung pemenang ketika ditawari menteri dan para pendukungnya ada yg jadi kecewa ketika itu 2019.
Sy tertarik perhatiin kesimpulan mba Rossi sejak awal yg sll mrnggiring pak jimly untuk tidak sepenuhnya memberi statemen bhw yg kalah bisa saja menang dan yg menang bisa kalah...sll dialihkan agar hasilnya tidak mesti seperti itu alias minimal ada kemajuan untuk tdk lgi terjadi pemilu spti ini ..!! Yah klo disimpulkan sendiri secara umum dari kesimpulan mba Rossi berdasar pada pemaparan pak Jimly : YA JANGAN LAGI PROSES PEMILU KE DEPAN TERJADI LAGI PELANGGARAN KONSTITUSI (seperti sekarang), YG BISA FISEBUT SBG KECURANGAN & BISA MEMBATALKAN HASIL PEMILU ‼️ Bukankah begitu, mba R0ssi⁉️🥰😀 👋👋👍🤝
Assalamu'alaikum, Prof.Jimly terimakasih atas pencerahan yang sudah diberikan bagi saya gampang dicerna dan di terima bagi saya.. Buat Mbak Rosi mohon dengan segala hormat jangan selalu memotong pembicaraan orang lain sebelum selesai menjelaskan terimakasih..
Rosi dan kompas busser 03..😂😂😂😂😂😂😂😂
Iya, gua kesel juga.
ia euy kesel banget, setiap jawaban prof Jimly gaperna sampai selesai, dipotong ROSI terus padahal jurnalis senior, tapi kyk interview jalanan
@@RockyAlfrits-sv2fj Rosy 02 pelatih nya Gibran
Betul.. rosy bad attiude klo selalu potong-2 pembicaraan ingin menunjukkan dia juga hebat..👎🏼
Prof. Jimly is an expert and Professional Jurist....Penting bagi setiap WNI untuk berbicara sesuai dengan KEAHLIANNYA dan PROFESSIONALISME seseorang di hadapan umum!
Prof jimly mencerahkan & terus menyala !
Prof. Jimly. Sebagai sosok yg Tegas dgn Menegakan Keadilan yg Benar pada Porsinya. hormat selalu pada Bpk.Prof.Jimly yg memberikan pencerahan .💯🙏
Yang Takut ALLAH akan bicara benar . Alhamdulillah saya sempat kenal beliau saat masih sebagai Sekretaris Pribadi Ketua Komisi 1 DPR RI.
Baru paham jika proses tidak dilaksanakan MK berhak.. jika proses sudah dilaksanakan oleh Bawaslu, dkpp, KPU.. MK tidak berhak mengevaluasi keputusan lembaga tersebut..
1. Hasil pemilu
2. Apakah lembaga pemilu mnjalankan proses..
Ah Lo ngmg bgitu nanti kalau putusan MK ttp dimenangkan kubu 02 ,pasti Lo akan beda lgi bicaranha😂
Rossi jangan sering memotong ketika narasumber sedang berpendapat❤❤❤ biar narasumber dapat memberikan pendapatnya tanpa kesan diarahkan
Rossi suka gitu.. memotong pembicaraan orang
Karna rossi 03 sama aja sama revina hhhh
Rosi tuh 03 mania.
Sama seperti aiman..sudah di sempat Mr.Q dan pak margarito krn terindikasi tdk netral dan condong jd MC 03 😂😂😂..strategi nya 03 main di penggiringan opini di media sosial ..
Rosi sok
bagus, perbincangan ini, mbak Rossy, hampir mirip sebagai pengacara paslon2 yang merasa pemilu 2024 " sangat bermasalah" 👍, 👏👏, terimakasih ❤, dan juga penjelasan dari Pak Jimly, sangat jelas, dan menggembirakan, beliau cukup jujur dan adil ❤, wow! menjawab setiap pertanyaan mbak Rossy dengan detail dan sabar, di sini, terimakasih juga ya, Pak Jimly ❤, 😊. Semoga bagi Para Hakim sebutan "Yang Mulia", bermakna dengan arti yang sebenarnya, bukan hanya sekedar sebutan.
Mbak rossi jangan memotong keterangan nara sumber dong,,jadi gak enak perbincangannya
Mba rossy pemahaman hukumnya agak telmi
@@karmanchanel784 benar bang, keterangan yg ingin disampaikan Prof. Jimly jadi gak tuntas/utuh.
Syukurlah Prof. Jimly orangnya sabar.
Mbak rosi orangnya nggak adil, dia lebih memihak 03
P⁰fx,
Terima kasih Prof Jimly...
Wah..!!! Ternyata sangat menegangkan proses Sidang di MK kali ini.
Majelis Hakim MK benar2 diuji keobjektifitasnya demi sebuah kebenaran.
Semoga semua fihak berkenan menerima apapun keputusan MK.
Hukum prindafan. Jangan panggil aku Samsul paman
@@kinantimegantari7895🤣🤣 komen terngakak🙏
@@kinantimegantari7895Jangan panggil aku pecundang, karena aku kalah gak mau mengakui kelalahan.. Jadi lah pada gila pendukung 01 03😂😂
Semoga jujur adil
@@Fidy-zf2qd entar kalau ada keluarga si paman korupsi mau ubah UU lagi bahwa hukuman koruptor cuman 1 Minggu 🤣🤣
Yg jelas sy sebagai rakyat biasa dan mengikuti setiap sudang di MK jd Mata dan pikiranku Terbuka dan Melek Hukum.
Dan ini sangat bermanfaat dan seruuu.
Semoga MK menjadi Panglima Hukum di Negri kami tercinta Indonesia.
Dan semoga rakyat Indonesia yg lain juga nenjadi pembelajaran yg baik untuk hukum dan politik.
Bravo MK❤
Atau sebaliknya jadi pecundang hukum. PHPU sengketa pilpres adalah hal yg sepele dan mudah.
Jadi panglima hukum apaan ?. Kamu ngimpi ?.
MK sudah kebablasan dlm sidang kali ini, overlap dg lembaga lain yg semestinya menangani.
Tuntutan 01 dan 03 semuanya hanya narasi, asumsi, imajinasi mereka tentang PROSES pemilu (sebelum pencoblosan) tanpa bisa membuktikan satupun. Padahal MK HANYA menerima sengketa HASIL PEMILU. Diperparah lagi dg memanggil 4 menteri. Apa urgensinya?. Krn melihat tuntutan 01 dan 03 seharusnya MK langsung menolak seluruhnya krn bukan kewenangannya.
😊😊
@@aguswinarto5086" hal yg sepele dan mudah ?"
@@indahrizekifebrianisari5098 iya betul...dan MK pasti sdh tau sesuai UU dan batasan wewenangnya.
Semoga MK memutuskan dengan hati nurani nya, kita/rakyat masih percaya dengan MK
Hati nurani saya berharap 02 menang. Dia bersih, kecurangan tidak terbukti. MK tetap bisa dipercaya. Yg kalah legowo lah sama2 jaga kesatuan RI
Apapun keputusan MK nanti saya berharap semua pihak yang bersengketa harus diterima dengan legowo dan tidak boleh demo lagi.
@@starfaaztak ada yang sempurna dalam melakukan suatu kejahatan itu 😊😊😊😊
Sekarang sebelum putusan masih percaya😅 nanti setelah putusan Tidak percaya😂😂😂
Pendukung siapa sudah terlihat dari komentar ini😂😂😂😂
@@starfaazyakin banget lo?
Yg Jelas stlah Paman A. Usman tdk lg Aktif sbg hakim di Mahkamah Konstitusi Dan Disinilah MK Bukan MAHKAMAH KELUARAGA Lagi !!! 🙏🙏🤝 Semoga benar² Lembaga yg Memberi Harapan Demi Kebenaran yg Utama 🤲👍👍
PROFESOR JIMLI MANTAP BANGET MENGENAI PENJELASAN TENTANG MATERI PERSOALAN SEBENARNYA, YANG BERTENTANGAN SAMA HUKUM, DAN YANG TIDAK BERTENTANGAN SAMA HUKUM,
Setuju
Tapi mbk rosi tetkesan condong
@@kentos7044otak kau busuk sih
@@kentos7044 kan emang sangat ketara dari semua videonya
Itu mnrt sekte 58%, Si Jimli sbg payung hukum Manipulasi Konstitusi.
Dia itu msk sbg dalang kekacauan hukum cara Manioulasi Konstitusi.
kagak ada pasal MK berhak merubah Undang² n turunanya yg diuji. memanioulasi Keputusan final n mengikat disalah gunakan utk Manipulasi Konstitusi. ...yg seharysnya Keputusan final n binding itu Undang² n turunannya yg diuji MK sah atau batal.
...irang hukum segan mekawan si Jimli takut anak buahnya si Jimli, si Usman saja yg dikorbankan olh klpk si Jimli, beliau juga politisi nyamar di DPD anaknya kan ..., sayang anaknya.
Nnjjnm😅😅😊😅@@kentos7044
Trimakasih Prof jimly Assidiqqiu...
Yg Cerdas dan bijaksana..
Saya bangga Sebagai warga bangsa mempunyai i Pakar Seperti Prof jimly... ...
Pencerahan yg sangat bagus buat mbak Rosita dari pak prof .. trims 🇮🇩😍💪🤲🙏
😂😂😂😂. Biar mbak rosi agak netral maksudnya??😂😂😂
Jadi Manipulasi Konstitusi si Jimli sbg payung hukum cara Manipulasi Konstitusi jelas melegalkan, itu mnrt pengikut sekte aliran 58% sah.
Yg balas 2 komen di atas ini otak nya di dengkul kebanyakan makan seblak😅😂😂
Komen ke 3 otaknya di BANSOS dan AMPLOP 😂
@@sendyfaulus4198
Pegikut sekte 58% minum koplo jadi koplak. Itu si Jimli payung hukum Manipulasi Konstitusi, dgn dobol sbg bidan MK. Memanipulasi Konstitusi "keputusan MK final n mengikat" dgn merubah Undang² n turunannya.
Yg seharusnya "Keputusan final n mengikat" hanya utk keputusan Undang² n turunannya yg diuji olh MK itu batal atau sah tdk bertentangan dgn UUD'45, bkn utk merubah Undang² n turunannya yg diuji.
Kami Rakyat Indonesia tahu kecurangan ada, pelanggaran etika ada
Kita tinggal menonton siapa pemimpin sejati yang berani memutuskan untuk meluruskan
Siapa yang memiliki hati nurani dan kejujuran
Betul, sudah menjadi rahasia umum. Mulai dari pemilihan kades, caleg, bupati/wali kota, dan pejabat publik. Disitu ada money politik, ada kecurangan, ada nepotisme dan itu dilakukan oleh semua partai. Jadi jangan kemudian curang teriak curang.
Yg pst cmn keadilan yg maha Kuasa yg g berbelit belit bnyak aturan, beda dgn keadilan akhirat nnti, yg salah di putus salah.
Yg tau kasus skrg cmn yg maha Kuasa.
Kalau ngetik difikir dulu baru ngetik, bi a r kosakata jelas dan mudah dipahami
Kultum gak jelas 😂 bahasanya pendukung yg ngeyel itu sama 😂😂😂😂
ya udah kamu bawa aja persilihan hasil pemilu ke Allah aja jangan ke MK.kan goblo katanya hanya Allah yg tau kq kamu ngadu ke MK
Pasti anak abah😂
@@sepurgarage9977yahh maklumlah lagi kena gangguan mental dn kejiwa,an nya makanya ngomongnya selalu ngelantur jauh gk ada arah 🤣🤣🤣🤣
Saluut dg prof. Jimly. Yg tetap fokus & Objecktif staight to the point tentang Posisi MK dlm sengketa Pilpres...
Walau 6 - 7 kali Rossi ber ulang2 mengkonfirmasi pertanyaan & Masalah yg sama u/ dg pertanyaan & model jebakan kasus, namun beliau tetap Konsisten & Clear dlm penjelasannya....
BENAR BENAR PROF🙏👍.........
Bu Sri Mulyani is a smart Person! I like her saying, "Jangan Sok tahu"!
Nah ini baru cerdas dan original
Kesimpulan Pak Prof,
1. MK berwenang menilai kecurangan TSM dalam kerangka keputusan hasil pemilu.
2. Apabila terbukti kecurangan tsb, maka MK bisa memutuskan pihak yg menang menjadi pihak yg kalah.
3. Pemanggilan Menteri dan DKPP adalah otoritas MK utk mendalami dugaan kecurangan.
Intinya, beliau menghormati keputusan MK untuk segala putusan MK dan diperlukan objektivitas hakim dalam menilai.
Point 2 apa MK punya wewenang untuk membatalkan hasil? So kompetisi ulang? Atau bagaimna bung pendapatnya?
@@hidayat_jatiMK berwenang utk memutuskan siapa menang/kalah dan/atau menyelesaikan sengketa pemilu. Menyelesaikan sengketa pemilu bisa banyak cara tergantung pertimbangan Hakim. Jadi, jelas, MK sgt berwenang untuk itu, termasuk menggugurkan pihak yg menang.
@mnesia482 nah ini gmna bung, jelasin dengan kata2 awam 😄 , jika tidak terbukti, pertanyaannya kalo terbukti? Kan ada 2 kemungkinan 🤔🤔
@@OfficialTomiomenggugurkan itu karena apa contoh dulu saat pilkada di Kalimantan pemenang pilkada di diskualifikasi oleh MK tapi dibatalkan keputusannya oleh PTUN dan akhirnya keputusan MK tidak dijalankan oleh KPU😂
@@VZ_VZ di Jatim khofifah menang krn diskualifikasi paslon menang. Bupati - Bupati di Boven Digoel, Yalimo, Sabu raijua. Banyak contohnya bung.
Rosi ngomong terlalu banyak menyela perkataan Pak Jimly, bikin perkataan Pak Jimly banyak gak selesai pointnya.
Anda cermat .
Mungkin karena nyoblos 02😂😂.
Betul
Rata2 ceue gtu apalagi yg ngerasa dirinya wartawan senior
Rosi ini pendukung 01
Prof .ini bisa untuk contoh .
Insa Allah saya sebagai rakyat percaya penuh kepada MK akan jujur dan terbaik mana yg curang dan yg jujur
keren sih prof ini, jawabannya ini benar2 menilai dari perspektif yg netral dari segala kemungkinan.
clear sih, mantap.
thanks rosi atas pertanyaan2 yg komplit dari sidang yg sudah jalan, jadi bisa lihat dari banyak sudut pandang.
ada pelajaran bagus bahwa,
MK itu tentang hasil
jika keputusan MK salah maka bisa digugat hingga ke MA.
Saya sependapat pak jimly pemilu ini bagus dan tidak buruk
PEMILU 2024 INI AKAL2 AN SI PENGUASA SAJA..
@@hadiwibowo7402 lebay amat
Iyalah bagi yang satu kolam
Artinya dalam hal ini lo gagal mengambil kesimpulan,
Jelas jelas prof Jimly mempertegas ucapan Rosi, bahwasanya tidak mau terjadi lagi, artinya buruk,
Yg beliau katakan bagus, adalah agar menjadi pembelajaran buat semua, termasuk rakyat seperti lo, bukan proses pemilunya yg bagus' hehee,,,
@@hadiwibowo7402 pemilu ini ruwet krna 01 03 slsih jauh tapi brisik bgt😂😂😂😂
Sehat Selalu Prof. Jimly, Salut dan Sangat mencerdaskan semua pembicaraannya
Sangat se7..supaya cepat terbuka..
Semoga pelaku curang parah bisa di adili
Yang curang 01 di tapteng udah jadi dpo😂😂
yg jd kuasa hkum 01 tenyta tersangka pemberi keterangan palsu di 2010😂
Insya Alloh buat 01sangat siap menerima pitnahan,nyinyiran dan penghinaan dari pihak siapa pun.namun makarnya Alloh swt akan menunggu semua pihak yg nekat makar merugikan rakyat Indonesia Aaamiiin aaamiiin aaamiiin yaa robbal aalamiiin Allohu akbar.
@@AndreanHerwandasegera tangkap pelaku kejahatan pemilunya,segera adili jebloskan ke penjara se umur hidup, miskinkan aset kekayaan nya kembalikan kpd negara.
Insya Alloh NKRI selamat dari kebiadaban maling maling uang rakyat.
Semoga Hakim MK bisa jujur dan adil dlm menentukan keputusannya.
Aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin aaamiiin yaa robbal aalamiiin Allohu akbar.
@@abahgaul2430pengikut Abah siimam majdi palsu 😂😂😂😂😂😂😂😂 dgn 10rb malaikat😂😂😂😂😂😂😂
Luar biasa ini pencerahan untuk kita semua ...👍👍👍👍👍
Mahkamah Konstitusi berusaha menjadi baik dan objektif di hadapan rakyat. Keempat menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini pasti akan memberikan masukkan yang bermanfaat bagi Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi dalam memberikan keputusannya. Kita lihat besok Jumat 5 April 2024.
Prof Jimly = Chief Mahkamah Konstitusi
Prinsip dasar pengadilan adalah pembuktian dengan bukti otentik, hakim akan memutuskan berdasar bukti2 otentik yg ada, bukan berdasar dugaan dan narasi.
ILMU HUKUM LUAR BIASA PROF JIMLY
Terima kasih Prof Jimly terima kasih Rosi, sayang waktu nya kurang, sehingga Rosi harus memotong penjelasan Prof Jimly. Ini sangat mencerahkan dan mencerdaskan kami yang "buta politik"
Beh yg tanya ya ga mudeng,ttp ditanyakan itu aja,
Sudah dijawab hasil,ttp ae tanya proses, berusaha mempengaruhi Nara sumber,
Materi yg bagus dan mendidik, sy spakat dg narasumber bahwa masing² orng punya pandanganya terhadap suatu kasus, sesuai dg data, sudut pandang dan kepentingannya. Pendapat Prof. Jimly mungkin tdk bisa menyenangkan semua orang, tapi menurut sy dia adalah orng yg bijak.❤❤
Semoga ada keadilan, tumbangkan kecurangan
Buktinya gk masuk di akal bos
Jelas jelas dan semakin jelas... 👍👍👍🥰🥰🥰🙏🙏🙏
Saya sependapat dgn penyampaian Profesor Jimly Assiddiki 👍👍👍❤❤❤
Yg ribut2 itu cm 20% rakyat yg sakit hati & marah sm JKW..tp 80%rakyat PENCINTA JKW mah happy2 sj dgn GIBRAN MENJD WAPRES NYA PRABOWO..HIDUP NO 2 ❤
semua kebenaran akan terkuak
Rosii mencoba menjebak prof jimly untuk bilang kalau peradilan MK ini bisa mendiskualifikasi dan pemilu ulang.. Tpi prof jimly ttep tegak lurus dan independen.. Trmkasih prof penjelasanya
keputusan mayoritas rakyat pokoke prabowo wes menang 1putaran
Makan gratis susu gratis didepan mata mantap all in goyang gemoy
Apa pernah surve bang😂
Buktinya suaranya terbanyak@@Sinaurip
Banyak curang
Pkoknya nyusep aminnn
Mulai ragu2,mendengar pernyataAn prof jimliy,tidak mau juga MK disebut sebagai mahkamah kalkulator.
Tapi tetep angkat jempol,dengan keterbukaan dan kejujuran profesor..
Di paslon 01 ada mantan MK dan di paslon 03 juga ada mantan MK jadi semua sudah tau dan paham.
02 juga Ada Mantan MK ko. Pak Anwar Usman 🗿
😂😂 itu agar pendukungnya puas aja... padahal mereka tau hasilnya nol
wach ketemu mbak Rosi. salam sehat selalu nggih./ trims jg pencerahan bp Jimly Assiddiqie. /barokah untuk kebaikan bangsa.
Jika kita cermati pertanyaan demi pertanyan Rosi mencoba untuk menggiring opini untuk pembenaran paslon 01 & 03 terhadap Prof Jimli,,, yg menjadi pertanyaanya adalah apakah wartan bukanya harus netral??
Yg tidak netral itu kamu 😂
Mbak roso sudah netral bro😂
Mbk rosi bukan tidak netral lol, tetapi hanya ingin memastikan supaya orang awam faham dan mematahkan gonggongan yg MK hanya menanganin hasil suara
Yg tidak netral itu koe yo. Mbak rosi netral pk bangey
Mungkin hanya perspektifmu saja yg menggangap rossi tidak netral.
Sesungguhnya acara tayangan Rosi dangat menarik, yg saya tidak suka seringnya Rosi memotong ketika narasumber belum selesai ngomong .
Menurut saya lebih dalam dari ini pandangan rasional beliau di sepanjang sesi wawncara Rosi, Prof J engga memungkiri MK berwenang untuk memutuskan siapa yg menang atau kalah dengan menilai dahulu dugaan kecurangan TSM. Contoh2nya menganulir kemenangan Pilkada sudah banyak terjadi, walaupun case utk Pilpres belum pernah. Terlepas Prof J agak membulat dan cenderung mencari keseimbangan keberpihakannya. Di satu sesi, beliau jelas menyampaikan MK wajib memperhatikan protes/kemarahan Guru Besar karena adanya indikasi adanya pelanggaran berat, krn selama ini Guru Besar tidak pernah mendemo atau memprotes semarah ini ke proses Pemilu. Selain itu, karena MK bukan Mahkamah kalkulator (beyond angka-angka) tapi bisa menilai jauh lebih dalam dari kualitas hasil pemilu. Prof J berkiblat kalau apa yg terjadi di Pilkada bahwa MK pernah menganulir kemenangan Bupati dan Gubernur maka di Pilpres pun sangat dimungkinkan juga terjadi.
Masih ada harapan MK bisa memperbaiki kualitas Pemilu dan demokrasi, biar tidak lagi ada proses yg buruk terjadi seperti di 2024.
Mantap penjelasan Prof. Jimmly. Sy tercerahkan.
mudah mudahan 4 mentri yg di panggil mk lancar segala ucapan urusan nya aminnnn🤲🤲✌️✌️
Sejujur jujurnya .ucapan BS d rekayasa
Ada gak kepikir kl pertanyaannya sdh disiapkan?
Soalnya yg boleh ngajuin pertanyaan kan dari MK sj,.hehe☕☕
Bismillah.. MK mengbulkan permohonan 01 dan 03 untuk MENDISKUALIFIKASI paslon 02. OPTIMIS !!! 💪💪
MASTER PROFESOR BAPAK JIMLI. Jelas.... Seterang terangnya diskusi ROSI
Kenapa kasus ini dibawa ke MK karena bawaslu, dkpp dan perangkat lainnya yang harusnya netral ga bekerja dengan independen.......okeh prof.😄😆😁😂😂
Diskusi yg menarik terima kasih prof tetap tegas dan sabar menghadapi Rosy yg selalu menggiring pertanyaan sehingga pengin jawaban yg sesuai kemauan nya. .
Kalo sdah kalah baru ribut2.
Kelihatan
Calon no1 dan no3 pecundang😂
Maklum broo,udh pada strees calonya kalah🤣🤣
Sarkowi nabrak undang2 demi si Samsul juga pecundang 😂
Sama dengan pak Wowo taun lalu ya pak..jangan buta 😂
Yang katanya tengelam bersama rakyat eh eh eh😂 teryata ditawari jadi menteri mau Jan. Ngeri 😂
@@ARMY69457omon"nya abah hadir
Sehat selalu prof, banyak ilmu yg bisa kami dapat dari penjelasan bliau tentang praktek hukum konstitusi dan ketatanegaraan
saya sudah tahu keputusan MK nanti, sangat mudah ditebak.
Ya jgn di tonton 😂
Kl tdk sesuai maumu, protest 😂
Ya, tp setelah itu kalian tidak bisa koar2 lg memprovokasi rakyat 😅
@@DewiLestari-r1y klo tdk sesuai mau mu gimana...? mau protes jg kah...?
@@radja529 , hasil akhir bukan menjadi tujuan. Tp proses ini lbh berharga buat saya. MK masih memberikan secercah harapan bahwa ada hak untuk didengar.
Karena kebenaran itu seperti matahari. Akan terbit pd saatnya
Betul, Prof Jimly ... kami rakyat awam mengartikan Bansos itu adalah pemberian Sembako.
Walaupun para menteri memberi keterangan buat yg kalah pasti TDK percaya .
Heleh kalah ya kalah repot amat pakai sidang 😂
Hasil cuci otak, sehingga akal mati.
mereka sadar kok sudah kalah...malu aja dulu galak kalau me dadak melempem 🙈
Hallah menang dgn cr curang aj bangga,mending kalah . org2 Mcm ini ma susah.krn sdh karakternya dan kebodohanya. Pd prinsip ny yg penting perut ny kenyeng.@SalsaBila-ph8so
Dikau mencerminkan apa ya kau pilih 😅@@SalsaBila-ph8so
Subhanallah....Indonesia butuh orang yang bener, bukan hanya pinter, sehat selalu ya Prof....keadilan, kejujuran, profesionalitas, dan kebenaran itu nilai-nilai universal, tidak punya paslon 01, 02, atau 03, tidak hanya rakyat Indonesia, itu milik milik kita bersama, hak kita bersama, dan sekaligus jangan lupa, kita wajib melaksankannya
PENJELASAN PROGRAM PEMERINTAH, BENER BANGET MASTER PROFESOR JIMLI, 🙏👍
Sangat mencerahkan Prof Jim❤
Semoga MK bisa memberikan keputusan yang baik untuk bangsa dan Negara, jangan takut untuk diintimidasi oleh penguasa, jangan jadi MK waktu di pimpin Paman Usman, mahkamah kluarga nya Gibran
Keputusan yg baik . Pemenang nya 02 lah ....... ? Gx ada MK di intimidasi oleh penguasa ..... prof jimly pun mengakui tida ada intimidasi dari penguasa apa lgi uang ...... jelas di katakan prof jimly waktu di sidang mkmk
@@inggasolihin5149 betul itu.
Omon omon tok.
dari statment -u itu jelas mengharapkan MK Mengabulkan PTITUM yang KAGAK BERDASAR PADA BUKTI "HASIL" ... APA DASAR untuk DISKUALIFIKASI?.... APA MANFAAT PSU/PEMILU ULANG TANPA PASLON 02??
Semoga Refli Harun Cs Dan Para Politikus BEBAL Kembali CERDAS!!!
Harusnya Prof. Jimly jd saksi Ahli
setuju.....
Saksi Ahliyg di panggil MK sih, tapi kalo jadih saksi yg bersengketa bisa di pertanya kan ke netral an nua
dari sekian banyak, ini yg paling amazing lagi ini, MK pake saksi ahli.
bang, hakim itu pemutus hasil sidang bang.
intinya penengah di antara 2 orang yg berseteru.
klo hakim masih butuh saksi ahli di pihaknya, ya kapabilitas hakim nya di pertanyakan.
di antara hakin" mk, ya mereka udah ahli nya buat memutus sidang bang.
Anaknya kan gerindra😅
Ya tidak bisa dong. Kan beliau ada vested dengan peristiwa ini yakni MKMK.
Barakallah fii umrik Pak Jimly A Beserta Staf n Keluarga semuanya Àamiin 🤲
Semoga Alam semesta bekerja untuk yang punya hak dengan caranya sendiri yang selalu penuh misteri.
Komen yg penuh makna dan aslinya kl diresapi serem,..hehe.
Prof. YUSRIL saat pemilu 2019 mengatakan MK JANGAN MENJADI MAHKAMAH KALKULATOR. Saat ini Prof. Yusril mengatakan MK (Mahkamah Kalkulator) tugasnya hanya MENGHITUNG HASIL suara pemilu. Tidak bs adili kecurangan pemilu.
Semoga tulisan ini dibaca Prof.Yusril, hingga bs mengembalikan letak otaknya pd tempat yg seharusnya dn lurus.
Betul MK itu memang bukan mahkamah kalkulator saja tapi juga bagaimana cara mendapatkan hasil kemenangan apakah ada campur tangan secara terstruktur sistematis dan masip dari pemerintah penguasa asn dgn menggunakan sarana negara .
Tapi tetap berdasarkan bukti kata prof Jimmly..
TSM sulit dibuktikan. Makanya, tonton podast Prof Jimly lainnya.
Hore...prof. Jimly ada dipihak kita.....semangat prof.
PROF JIMLY, INI MASALAH NEGARA SANGAT2 SEROU, KENAPA JADI JANGAN DIANGGAP SERIUS
Dalam hal ini, Prof Jimly terkesan sangat menyepelakan apa yg sudah, sedang, dan (kemungkinan) akan terjadi.
Prof Jimly statement2 nya sudah terkesan nggak netral, jangan2 memang Prof Jimly sudah masuk angin???!!!
klw legowo pasti paham ko😅😊😊
Karena sudah ketahuan hasilnya, menuntut hanya dengan asumsi tanpa bukti.
Persidangan itu bukan sekedar masalah benar atau salah, tapi masalah ada tidaknya fakta/bukti.
@@pencarititikcerah9115kalo dinonton full, banyak pernyataannya menggantung, tapi Clear MK BISA MEMBATALKAN HASIL JIKA DIPANDANG PROSES TERBUKTI BERMASALAH
Wah...pembicaraan yg sangat berbobot dan bisa jadi inspirasi utk masyarakat banyak
Mk setelah g ada paman usman , mudah2 an membuat putusan dng fakta dan nurani mantaap Mk skng
Keren penjelasan Prof Jimly Asshiddiqie 🎉❤
Smart bangat pak Jimly 🙏💪
Itu mnrt sekte 58%, Jimli sbg payung hukum Manipulasi Konstitusi.
...dgn menggunakan Keputusan MK final n mengikat.
yg shrsnya Keputusan itu hanya utk hasil menguji Undang² yg diuji sah atau batal, kalau batal mengacu Undang² sblmnya, kalau sah ya sah kgk bertentangan dgn UUD'45.
Terimakasih Pencerahan nya, Prof Jimly
01 bisa juga menghadirken malaikat
01 selalu mndatangkan angan angan...
Maaf.... Dengan Dipanggil Nya 4 Menteri.... Apakah MK Dapat Menetralisir Kedua Belah Pihak....?!?!?!?!
Suara Kecil Dari Masyarakat Pinggiran SALAM SUKSES DAMAI RAHAYU INDONESIA MAJU.... 🙏🙏♥️🇮🇩
Dalam hal ini, terkadang penjelasan2 Prof Jimly terkesan ngambang, bias dan nggak jelas. Terkadang prof Jimly cuman omon-omon...
anaknya...caleg gerindrong ...
@@mardiyahgunausaha8901 Bukan rahasia umum lg, kalo anak dr si Prof Jimly itu pengurus dan caleg partai Gerindra. Jadi, dalam hal ini netralitas, independensi, dan kredibilitas si Prof Jimly ini jelas diragukan!
Dilihat dari sudut pandang prof. jimly yg sudah sgt berpengalaman, faham, dan ahli dalam persengketaan. Nampaknya putusan MK di sidang kali ini akan di menangkan oleh Paslon 02 terkait dengan apapun itu alasa dan permasalahannya karena ini akan ditetapkan dengan seadil2nya oleh MK, yg pada akhirnya tetap akan dimenangkan oleh prabowo gibran, karena memang sulit dikabulkan permintaan dari kubu 1&3 yg tidak substansi , terlepas dari kurang nya bukti dan saksi yang apa adanya.
Saya harap pendukung 1&3 bisa legowo. Dan setelah putusan MK ini keluar, jangan sampai bilang bahwa MK pro ke 02, Jawabannya "NO",
Menurut saya itu sudah keputusan yg terbaik. Karena sebenar2nya perkara tetap yang kalah akan selalu merasa terdzolimi dan dicurangi. Jadi please kasih respect pada semua pihak yang telah menjalankan mekanisme ini dengan banyak sekali perbedaan karena pada akhirnya kita akan menjadi bersatu kembali.
Kesimpulannya dari yg saya dengar dari prof tentqng pemilu ini "Karena banyaknya permasalahan yg begitu kompleks , hal ini bisa dijadikan pembelajaran dari kekurangan yg terjadi bukan berarti hal ini banyak salahnya akan tetapi perbaiki mekanismenya sehingga tidak lagi banyak menimbulkan pro kontra, karena demokrasi yg utuh itu sulit, cara perbaikinya tidak sebentar karena kebutuhannya untuk jangka panjang".
Menurut saya lebih dalam dari ini pandangan rasional beliau di sepanjang sesi wawncara Rosi, Prof J engga memungkiri MK berwenang untuk memutuskan siapa yg menang atau kalah dengan menilai dahulu dugaan kecurangan TSM. Contoh2nya menganulir kemenangan Pilkada sudah banyak terjadi, walaupun case utk Pilpres belum pernah. Terlepas Prof J agak membulat dan cenderung mencari keseimbangan keberpihakannya. Di satu sesi, beliau jelas menyampaikan MK wajib memperhatikan protes/kemarahan Guru Besar karena adanya indikasi adanya pelanggaran berat, krn selama ini Guru Besar tidak pernah mendemo atau memprotes semarah ini ke proses Pemilu. Selain itu, karena MK bukan Mahkamah kalkulator (beyond angka-angka) tapi bisa menilai jauh lebih dalam dari kualitas hasil pemilu. Prof J berkiblat kalau apa yg terjadi di Pilkada bahwa MK pernah menganulir kemenangan Bupati dan Gubernur maka di Pilpres pun sangat dimungkinkan juga terjadi.
Menurut saya lebih dalam dari ini pandangan rasional beliau di sepanjang sesi wawncara Rosi, Prof J engga memungkiri MK berwenang untuk memutuskan siapa yg menang atau kalah dengan menilai dahulu dugaan kecurangan TSM. Contoh2nya menganulir kemenangan Pilkada sudah banyak terjadi, walaupun case utk Pilpres belum pernah. Terlepas Prof J agak membulat dan cenderung mencari keseimbangan keberpihakannya. Di satu sesi, beliau jelas menyampaikan MK wajib memperhatikan protes/kemarahan Guru Besar karena adanya indikasi adanya pelanggaran berat, krn selama ini Guru Besar tidak pernah mendemo atau memprotes semarah ini ke proses Pemilu. Selain itu, karena MK bukan Mahkamah kalkulator (beyond angka-angka) tapi bisa menilai jauh lebih dalam dari kualitas hasil pemilu. Prof J berkiblat kalau apa yg terjadi di Pilkada bahwa MK pernah menganulir kemenangan Bupati dan Gubernur maka di Pilpres pun sangat dimungkinkan juga terjadi.
Saat ini, MK bukan lagi Mahkamah Kalkulator tapi sdh jadi MAHKAMAH KEADILAN
Tapi harus mengenai hasil.....👍
Mks Prof Jimly pencerahanya . . .semoga Hakim MK memutus sengketa pemilu secara adil dan ligitimit. . .
Mantap panggil itu menteri menteri buka semua perbuatan kecurangan
TARUHAN yuuk... 01 dan 03 BAKAL MeRAH MUKAnya dan.. PULANG DENGAN LESU... karna EKSPEKTASI TERLALU TINGGI BAHWA MENTERI AKAN MEMIHAK KEPADA MEREKA
Yakin 01 dan 03 bersih
Pk jimly tokoh mk the best of the best, tokoh ramah, tapi tegas, konsisten, demi mengembalikan nama baik/ marwah mk, kalo, sidang mk ini sukses, jujur, adil berpihak kpd kebenaran, dan mengembalikan hukum seperti sedia kala, t4 org mencari keadilan yg terakhir sht pk jim, dan hakim ketua mk dan seluruh anggota mk sht, bersih semua hati yg bersih, jernih dlm naungan, lindungan allah swt, apa lagi dlm bln ramadhan❤
Semoga " yg menang jadi kalah,dan yg kalah jadi menang " subhanallah.
Jgn ngigau dengan menyebut nama Allah tapi ....
Masih aja ngelindur....bangun...bangun udah siang... 😂😂😂
Rosiana tendensius kontra dg pemenang Pilpres, tp Pak. Jimly punya keteguhan berdasarkan UUD.
kpd para calon kepala daerah yg akan berkontestasi tahun ini.apa persiapan anda.... jadikan ini sebagai pelajaran
Harus jadi pembelajaran dan perubahanlah buat kepala daerah selanjutnya
yang pasti Calon kepala daerah lagi persiapan amunisi
Sangat jelas dan dimengerti di acara ini,,,
❤ prof
MK tidak bisa mengubah angka tapi MK bisa memutuskan yg kalah menjadi menang yang menang bisa menjadi kalah...mantaf MK..AMIN 👍👍👍
Sulitnya mengadili sesuatu yang sumbernya ASUMSI, pihak yang kalah tidak akan pernah puas walaupun sudah diputuskan oleh MK jika keputusan MK ternyata menolak permohonan pemohon 1 dan pemohon 2.,
Betul sekali
Betul. Tinggal nanti kita lihat selanjutnya apakah setelah MK memutuskan misalnya 02 yang menang. Mantan capres 01 & 03 ikut jejak Pak Prabowo gabung pemenang ketika ditawari menteri dan para pendukungnya ada yg jadi kecewa ketika itu 2019.
Sy tertarik perhatiin kesimpulan mba Rossi sejak awal yg sll mrnggiring pak jimly untuk tidak sepenuhnya memberi statemen bhw yg kalah bisa saja menang dan yg menang bisa kalah...sll dialihkan agar hasilnya tidak mesti seperti itu alias minimal ada kemajuan untuk tdk lgi terjadi pemilu spti ini ..!!
Yah klo disimpulkan sendiri secara umum dari kesimpulan mba Rossi berdasar pada pemaparan pak Jimly :
YA JANGAN LAGI PROSES PEMILU KE DEPAN TERJADI LAGI PELANGGARAN KONSTITUSI (seperti sekarang), YG BISA FISEBUT SBG KECURANGAN & BISA MEMBATALKAN HASIL PEMILU ‼️
Bukankah begitu, mba R0ssi⁉️🥰😀
👋👋👍🤝
SUPAYA TIDAK TERULANG, HASIL HARUS DIBATALKAN
Hasil kalah kok mau dibatalkan
nanti kl kalah kamu minta dibatalkan lagi????
Kelompok lmam mahdi😂😂😂😂
Sudah ngebet jadi pemimpin GK kelar
Aslm. Pinter prof Jimly semoga sehat selalu
Yg paling penting adalah bukti, bukan asumsi belaka
Ya benar, itukan untuk menjawab pemohon, dan yg bisa menjawab semua itu kan yg melihat, mendengar, dan yg melaksanakan. 😊😊
Airlangga harus di tanya yg banyak
Hhhehehe...
Prof. Jimmy hakim yang sangat pintar dan bijaksana. Layak untuk dipertimbangkan oleh Pak Prabowo Pilpres masuk dalam Kabinet. 👍👍🙂🙂
Supaya tidak menjadi fitnah sepanjang masa .
Siapa??
MK bukan mahkamah kalkulator, tp mahkamah keroyokan, mengeroyok 02.
Wah jgn2 semua sdh di brefing
Yah...su'udzan lagi Bae...ampuuunn dah
Waduh parah2 pikiran loe..
Mau nya apa si lu... Jadi mahluk kok suudzon banget
emang pelanggaran klo dibriefing dulu????