EPS 478 | BENARKAH DI/TII DIFITNAH? KARTOSUWIRYO BUKAN PEMBERONTAK?
Вставка
- Опубліковано 20 жов 2024
- Saya lupa beberapa sumber bacaan dan kutipan yang seharusnya ada di video ini. yang karenanya saya tambal dengan sumber sumber media.
Sampai hari ini, indonesia masih diributkan oleh isu radikalisme islam dan kebangkitan komunis. Sebenarnya cerita ini sudah bermula sejak awal kemerdekaan dan video ini menjelaskan perseteruan itu
Silahkan kunjungi medsos saya vt.tiktok.com/... .... untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut : saweria.co/don... no kontak profesional : 08971044343
#pki
#kartosuwiryo
Kebenaran akan segera terungkap, kakek saya salah satu dari banyak anggota gerombolan kalimantan selatan khususnya kotabaru. Beliau baru saja meninggal 50 hari yang lalu. Al-fatihah
Karto Suwiryo di fitnah dari orang orang yang tidak suka kepada hukum Allah SWT
Jenderal Sudirman, buya Hamka, Karto Suwiryo, Pangeran Diponegoro,... adalah pahlawan sejati,terus berjuang melawan penjajah & pantang menyerah bertarung nyawa.mereka bukanlah pengkhianat, hanya korban fitnah antek2 penjajah
Bapakku pejuang sejati
@@babehjoe4395 betul seharusnya yg menjadi presiden jenderal sudirman yg pegang supersemar aslinya pejuang bersatu tp d kalahkan dgn arogan egois rasa lapar dn cinta dunia d suap Belanda dn akhirnya d buang oleh Belanda itulah licikny penjajah
Ia betul, bang, sebenarnya pa karto suwir yo itu di pitnah,
Kalau pangeran diponegoro jelas pemberontak dan sebelum ajalnya dia akui itu
Sebelum aja dia di Manado dan menulis buku tentang dirinya
Sejarah yg benar itu perlawanan haq dn bathil itu sj klo pingin tau haq dn bathil baca kitab suci Al-Qur'an
Semenjak kecil saya dibesarkan dikeluarga dengan islam yang kuat, orang tua tidak menyekolahkan/memasukkan saya ke pesantren, tapi dirumah banyak sekali buku buku islam yang saya baca sejak kecil, setelah dewasa, kalo gak salah pas usia 23 tahun, tiba tiba Bapak mengajak saya berbicara, dan Bapak mengisahkan tentang kakek, yang ternayata adalah tentara DI/TII, bapak menceritakan bagaimana kakek berperang melawan belanda, dan akhirnya berperang dengan TNI, bapak bilang segala macam berita buruk diluar tentang DI adalah fitnah, DI tidak pernah melakukan kekejian seperti itu. Dan saya sangat kaget dan bangga, padahal semenjak SMA pun saya memang tertarik dengan sejarah islam diindonesia, dan dari apa yang saya cari sendiri kala itu, saya meyakini bahwa DI/TII adalah para mujahid, bukan seperti yang dibicarakan sebagai penjahat atau pemberontak hina yang akan diam ketika diberi makanan(sungguh itu adalah ejekan yang pasti akan ada pertanggung jawabannya). Darah tidak akan berbohong, bahkan ketika kakek saya tidak mendidik saya, ideologi itu turun dengan alaminya.
Sejarah buat pihak yg menang... Padahal jelas yg merebut jawa barat dari belanda siapa
@@Annasihin 100 tahun didepan mata, kemenangan tinggal sebentar lagi, tinggal menunggu pelatuknya ditarik
Amin
ada lanjutan nya
Sejarah hanya untuk pemenang ❤.. Menurut saya orang bodo, masa iya agama ngajarin kekerasan... kekuasaan, fitnah sana sini (Wallahu A'lam Bishawab = hanya Allah yang mengetahui kebenaran yang sesungguhnya)
Orang dulu mah keren,, perjuangannya masih membela idiologi yg mereka yakini.. kl skrg mah transaksional,, itung2an perjuangannya hanya DUIT..
Kalo bukan duit..mau apalagi..GX ada duit km bakal miskin
ini mas contohnya yg skrg
😊
@@wanscoco5993 yg naga2 duitnya banyak malah mendidik anaknya dengan sangat berkualitas,
ini masih blm melek juga, malah meratapi hanya duit
Ideologi kapitalisme makin kuat. Semua urusan ujungnya duit.
Gak banyak yang mengerti, bahwa gerakan Kartosuwiryo dengan DI/ TII adalah kelanjutan dari perjuangan HOS. Cokroaminoto dengan SI. Padahal semua orang tahu Kartosuwiryo adalah pewaris ideologi sang mahaguru.
Anak paud jg tau ..klo sbts baca sejarah mahhhh.
Begitu jg ..zuhuf di tidak lanjuti. Zabur ...zabur di tinjak lanjuti oleh taurat....injil.....alquran.
Dan alquran di praktekin olehhhh.
Ya begitulah rotasi masa yg berputar.
Iya, udah jelas Kartosoewirjo penerus HOS Tjokroaminoto tapi ketika difilmkan tidak ada SMK sama sekali
Cokroaminoto orang "kanan yang juga agak ke kiri2an"
Kartosuwiryo orang "ekstrim kanan"
@@nyawxiaoya gak mungkin ada, kan dinilai musuh negara. Bahkan film pun di stir agar gak netral, kbyang kalo diperlihatkan bahwa Kartosoewirjo orang kepercayaan Cokroaminoto, bahkan sampai diangkat jadi sekretaris serikat islam, kebayang orang mulai berpikir.. siapakah dia? Dan "mulai berpikir" itulah yang sampai sekarang dianggap berbahaya oleh negara, karena bagaimana pun, ideologi tidak pernah mati
@@jenars2265Cokroaminoto itu orang yang revolusioner, gak heran 1 ciri itu menurun ke murid2nya dengan bentuk apapun itu.
kartosuwiryo kelahiran di cepu daerah tempat saya, saya bangga mempunyai pahlawan kartosuwiryo yg dianggap pemberontak walaupun sebenarnya dia membela negara
jirr ada aja yang bangga, padahal di garut sempet jadi lautan darah buah hasil dari kelakuan kartosuwiryo,
@@meyzie646 panas ya
Banyak narasi video sekarang yg mengexspos para pejuang islam, jangan mudah terpancing. Bisa jadi ini sebuah konsep perencanaan besar dan disusupi intelejen untuk mengukur percepatan pergerakan para pejuang islam, termasuk mengukur exsistensi penerus perjuanganya.... semoga selalu waspada.
@@sadlisayuti3100 panas ?
@@meyzie646kakek nenek saya jug jadi korban pemberontakan DI/TII yg disebut Goromolan
melihat pembahasan guru gembul kali ini tampaknya sangat relevan dengan situasi perpolitikan Indonesia saat ini.
PKI reinkarnasinya PDIP,sedangkan DITII REinkarnasinya PKS,keduanya gk bisa bersatu daridulu sampai sekarang diteruskan anak2nya.
@@wongbabe4449 kasih penjelasan bro
@@wongbabe4449 Redbull itu dari PaNasIn.
Ketum Redbull disokong Elit militer dizaman Orbar. Ketum Redbull dulunya gak ada basic Politik, terus disokong sama elit militer.
Kemungkinan aksi Redbull diera ini, itu karena Redbull melanjutkan PaNasIn dengan idologi marhaenism. Ke kanan gak benci, tapi ke kiri harmonis, sama halnya apa yang dilakukan Raikage pertama.
Gw se7 banget
Hebat Karto Suwiryo mau tegakkan Islam secara Kaffa
saya yakin.DI/TII di hajar dari dalam. di dalam mrk kalah taktik. fitnah jalan pintas unt menghabisi DI/TII.
Perjanjian Renville jawabarat bukan wilayah republil, sedang kekosongan pemain saat itu, tentara ri hijrah ke jateng saat balik bentrok dengan pemerintahan ditii
Sudah nyata DI/TII itu memberontak terhadap NKRI itu bukan Fitnah karena ini bukan memberontak terhadap Belanda
@@SudarjantoBastariWilayah pasundan saat itu mengalami kekosongan kepemimpinan,jika di katakan memberontak memberontak terhadap siapa dulu?,lah wong pemerintahan republik nya aja udah mundur dari tanah pasundan,jadi gak étis kalo di sebut memberontak
Hanya orang munafik tulen yang membenci untuk tegaknya syariat islam@@SudarjantoBastari
jaman dulu kayaknya perjuangan Kartosuwiryo tulus perjuangkan agama,
kalo jaman sekarang susah bedain mana kepentingan politik mana hasutan, mana penyamaran, mana suruhan, mana ambisi hanya untuk berkuasa terlalu banyak teka teki.
Tetap aja, cita citanya bikin negara yang berlandaskan 1 agama
@@IchabodvanTassel98 lebih tepatnya negara syariah dan sebenarnya tdk bertentangan dng Pancasila.
Kan Piagam Jakarta "Melaksanakan syariat islam bagi pemeluknya" walaupun kemudian dihapus dng alasan toleransi, mencegah radikalisme dan temen2nya tapi Sejarahnya ada.
@@muhammadsyafiimaarif8653 Apakah syriah versi dia memang syariah versi Islam? Pancasila itu saja syariah, kenapa harus diubah? Versi syariah tiap orang itu beda beda walau semuanya claim berlandaskan Alquran. Indonesia ini dari zaman walisongo sudah syariah, dengan perbedaan budaya dimana mana. Kesultanan Aceh dulu juga sudah syariat, tetapi pelaksanaan syariat nya jauh beda dengan syariat Islam ala aceh sekarang kan? Syariat itu artinya hidup dengan baik, gak memaksakan kebaikan versi kalian ke orang lain.
@@julesherman6802 Hukum syariah tentu di dasarkan pada Al Quran dan hadis serta ijtima Ulama zaman yg kompeten zaman sekarang.
@@muhammadsyafiimaarif8653 yang dipakai Sila 1 pancasila hasil revisi di sidang PPKI. Bukan hasil piagam jakarta. Jadi sila 1 pancasila hasil piagam jakarta sudah gugur.
Piagam jakarta hanya dipakai sebagai tanggal kelahiran pancasila.
Sejarah berulang di masa kini. Semoga rakyat makin sadar.... Dan rakyat Indonesia dilindungi Allah
Kalah dg nasi bungkus bro 😝😜😝
Yg ngebom aslinya pki
Rakyat bersama TNI yang masih cinta NKRI masih banyak BRAVO TNI
Saya orang garut, sering sekali mendengar cerita dari kake ataupun sesepuh mengenai jaman gerombolan, setelah saya telusuri dari berbagai sumber, ini adalah sejarah propaganda paling epic semasa ke prematuran kemerdekaan indonesia...
Justru yang melakukan pemerasan dan pembantaian rakya saat itu, militer yg masih terhasut oleh gredasi kedatangan belanda setelah perang dunia ke 2 selsai...
Ironis nya militer mereka menyusup dikalangan warga, dan didalam kepemimpinan dII/NII, dan semua kekejaman yang mereka lakukan dituduhkan ke pejuang DI/NII...
Akhir ny yg tersebar di masyarakat fitnah masal...dan benar Rosulululloh berkata jaman akhir jaman dimana fitnah akan merajalela...ya Allah tuntun kami ke jalan yg lurus..aamiin ya robbal alamiin
Amin
Digarut masi ada nii di kp panyairan gk tau komunitas cara fikir org mereka duit mulu yg ada d benaknya
@@gagagachannel NII sekarang masih di dalam tanah alias belum memunculkan diri, yang secara terang terangan mengaku NII sudah di pastikan bohong
@@SitiAisyah-uh6tu ketika yg haq tiba maka pasti yg bathil akan lenyap
Fakta.. Saya orang Tasik, dan langsung denger dari nenek yang menjadi saksi langsunh kebengisan PKI yang nyamar jadi DI/TII, banyak pendahulu kami yang menjadi korban tembak di tempat dan rumah2 warga dibakar, bahan makanan pokok warga di rampas dan juga kebengisan2 lainnya...
Coba tanyain, gimana identitas mereka kyk bajunya, ciri-cirinya atau lencena nya. Mungkin ada perbedaan dari identitasnya antara penyamar sama yang asli.
Telek
Dipalihan mana kang
Sama, sy juga orang Tasik kelahiran thn 1955, tahu pager betis
Penulisan Sejarah yang LURUS, TIDAK DIMANIPULASI, dapat menCERDASKAN Anak-Bangsa...
Yang kelahiran zaman orde baru pasti cuma mengenal sejarahnya saja.seperti saya.biarlah sejarah hanya di kenang.yg baik kita kenang sebagai pelajaran berharga.yg buruk kita kenang sebagai cerita suram yg patut untuk tidak terulang lagi.
Semoga Husnul khatimah wahai Pahlawan Sejati
Terimakasih telah berjuang mempertahankan Jawa Barat dari Agresi Belanda
Perjuangan mu tulus, meski tak sedikit yang menganggap mu pemberontak
Namun sesungguhnya merekalah yg kini paling hidup nyaman terlepas dari penjajah Belanda
Saya pernah dengar fitnah itu, Alhamdulillah tercerahkan. Bahwa PKI lah biang kerok fitnah itu.
Semoga Husnul Khotimah buat Pejuang Islam Kartosuwiryo
Aslinya DI / TII, pejuang 2 IsIam yg melawan Belanda sebelum adanya tentara Rakyat Indonesia (TRI), dan setelah dibentuknya tentara Rakyat Indonesia, kekuatan keduanya saling bahu membahu dlm melawan penjajahan, bahkan terkadang saling meminjamkan persenjataan yg ada. Tetapi setelah Kemerdekaan berbeda visi dan misi, begitulah negeri kita, yang mengusir penjajahan siapa? yg menikmati kemerdekaan siapa?
Menyedihkan ya... Sekarang orang juga tusuk menusuk dengan mulut lidah belatinya.
Itulah kalau Islam dikooptasi hanya untuk identitas dan jualan propaganda, ujung2nya dibelokkan untuk syahwat harta dan kekuasaan para pelakunya. Kalau beneran gerakan Islam, pasti semua hal dilakukan secara Islami, termasuk tidak suka berbohong, memfirnah, apalagi membunuh... apapun alasannya.
@@investmentsforlife1253tau perang badar? Perang uhud? Tau sejarah islam ? Tau jihad ?
Mereka itu ingin menegakan syariat Islam di bumi Allah tp di curangin mang karno
@@Mas_Eng126pemberontak itu, satu label sama PKI
@@NivenaKids apa hubungan nya sama DITII? 😂😂 Ngakak
DI/TII sulawesi, Kahar Muzakkar.. sy perna membaca bukunya yg masih ejaan lama... Awalnya mereka bukan pembrontak tp Krn merasa ditipu oleh Soekarno sehingga mereka dianggap pembrontak, mereka awalnya mereka hanya ingin berlaku syariat Islam. DI/TII versi buku tua itu bukan mau lepas dari Indonesia..malah mereka sgt cinta Indonesia... Tp Krn beberapa oknum sehingga nama DI/TII dimusuhi oleh masyarakat
Persis seperti PRRI Permesta. Di fitnah pemberontakan padahal bukan. Itulah penting nya skeptis dan tidak bodoh apalagi mudah di bodoh2in
cinta indonesia, tp pancasila nggak? kocak, pembenaran elu, lgian PKI ngapain jg fitnahin mereka, ga ad untungnya, buruk2in nama mereka aja, fix DI/TII isisnya indonesia
Setuju dengan asumsi nya,dulu kakek saya pernah menceritakan atas apa yg kka asumsi kan
semua pergerakan bersenjata yang masih pakai nama indonesia,di tii,pki,prri dan lainnya itu orang2 nasionalis pejuang kemerdekaan apapun faksinya... pancasila gagal di terapkan udah mau 78 tahun merdeka maslahnya masih itu2 aja korupsi,penyimpangan kekuasaan dan lain2nya,berlindung di balik pancasila untuk meraih kekuasaan dan menuduh warga lain tidak nasionalis,mana ada koruptor sekaligus nasionalis mana mau mereka mati buat bangsa dan negara ,mana mau harta pribadi mereka berkurang satu kepingpun yang ada malah keruk harta dan peras rakyat jelata biar mati jutaan mereka ngk peduli," pancasila telah gagal..
Apapun makananya minumnya teh botol apapun masalalhnya tetap korbanya umat islam itulah p.k.i.bila mana ada umat islam yng di bunuh, di masjid, di tempat pengajian2 di tempat tablig2 yg meng intimidasinya pasti di anggap orang gila itulah mrk orang2 komunis
Terimakasih guru gembul inshaalloh seseorang yang berfikir dan berpegang teguh terhadap keyakinannya ( Islam ) akan lebih paham menyikapi ini semua...😊
DI/TII bukan pemberontakan..
Mereka menduduki daerah tak bertuan sesuai dgn garis Van Mook dimana Jawa Barat tidak dikuasai oleh Indonesia pasca Renville..
Kartosuwiryo Berinisiatif mendirikan negara islam disitu... Bagaimana mungkin dikatakan pemberontakan terhadap wilayah yg tidak dikuasai oleh Indonesia ??
Satu atap kayaknya. tp tetep jaga jarak bang belum waktunya. Masih banyak musuh skrang
@@taxela siap tinggal bersabar dan menunggu takbir....
DI/TII tetap pemberontak. Soal wilayah, setelah KMB itu wilayah dikembalikan Belanda. Kedua, pemberontakan bukan cuma soal wilayah, cil. Gak usah melakukan "revisionisme" untuk menutupi kesalahan, fakta sejarahnya jelas. Sejak gerakan nasional yg melahirkan gagasan "Indonesia", pertarungan kubu yg ingin menjadikan negara Islam dengan yg ingin komunis selalu mewarnai setiap langkah perjuanagan kemerdekaan.
Jangan ke pancing.
@@dedikoswara834 wong tipar
Kalau ada orang Indonesia yang marah ketika masalah PKI diungkit bisa dipastikan dia orang kiri
Jika ada orang Indonesia yang marah ketika DI TII diungkit bisa dipastikan dia Islam radikal
Jika ada orang yang marah ketika prri permesta diungkit bisa dipastikan dia sayap kanan sekuler radikal atau sayap kanan non Islam radikal
Bagaimana?
Klo ada yg mau mengkompresi Pancasila jadi Tri sila atau eka sila?
Terus ada yg mendukungnya minimal di saja dan tetap bergaul dg baik baik saja tanpa protes maupun menyanggah?
luar biasa pasukan siliwangi. tetap patuh pada komando walau hati hancur. yg begini prajurit jempolan. sudah terbukti dan teruji. beban berat bagi penerusnya skrg. jangan sampai bikin mau para pendahulunya.
Saya pernah berbincang dengan figur orang tua pedagang yg mengaku sebagai eks DI/TII. Beliau bilang bahwa sebenarnya yg melakukan perampokan dan pembunuhan di desa2 bukanlah orang2 DI asli tetapi gerombolan penjahat yg mengatasnamakan DI dalam aksinya...
@@MIARWOKKEH ya, saya meyakini juga klo pki ikut menyusup dan melakukan aksi pembusukan terhadap DI/TII
Islam akan dijaga oleh Alloh di muka bumi
betul, saya juga dapat cerita dari orang tua, islam gak mengajarkan bunuh orang2/rakyat biasa,
😂omdo..saya ngalami gimana bengisnya orang DI/Tii
@@susantosusanto9161 emang lahir tahun berapa pak ?
cerita ini mirip sekali dengan cerita paman pada saya thn 90an, beliau cerita di/tii kejam2 itu sebenarnya pekerjaan orang2 pki.
Sama kayak temen saya bekas HTI dulu mau makar. Eh setelah jd PNS diem diem bae 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Kocak dah
Nii hanya difitnah
Benar. Itu. PKI selalu menghasut dan mengadu domba
@@SangLegendaYangDitakutiKembali makar gimana oom, kapan itu?
Semenjak era informatif seperti sekarang kebenaran sejarah mulai terungkap.
Pesan dari Karto Suwiryo sebelum di hukum mati. "Apabila ada yang menyatakan NII setelah kematianku ini maka Meraka adalah para penghianat" para anggotanya pun di suruh membubarkan diri.
Alhamdulillah wasysykrulillah nuhun, lur ... Geus di benjer beaskeun malapah gedang jazakalloh Khoiron katsiro 🙏🏻🙏🏻🙏🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Jazakallah. Khaeran. Katsir. Ustadz. Guru. Gembul. Apa yg disampaikan Ustadz persis apa yang diceritakan Ayah saya. Bahwa sebetulnya yg membunuh penduduk bukan DI/TII. Tapi pki. Semoga. Imam SMK husnul khotimah Aamin Ya Robbalalamin,
Konteksnya adalah radikalisme muncul akibat kemiskinan... Jadi wajar jika "ada" pemikiran bahwa sistem yg ada, "dianggap" tidak bisa atau gagal memberantas kemiskinan sehingga dibutuhkan sistem baru sebagai solusi alternatif misalnya mendirikan negara islam
True
makanya paham darul islam dan khilafah berkembang di negara mayoritas islam yang miskin seperti di afganistan, iraq, somalia dll tapi tidak berkembang di negara mayoritas islam yang cukup sejahtera seperti arab saudi, qatar atau tetangga kita malaysia dan brunei
btw kalau di negera non muslim yang miskin yang berkembang adalah paham sosialis dan komunis
Tahun 2014 sepulang saya mengajar dari Anambas, saya touring jalur pantai Jawa bagian Selatan. di Cidaun saya menginap di penginapan yang lebih seperti gubuk-gubuk tua, dibuat dari kayu, saking tua dan kumuhnya, sampe di kasurnya banyak pasir yang tertiup masuk ke dalam. malamnya saya ngobrol dengan yang punya gubuk, kakek2 tua yang relijius. Semalaman, beliau bercerita, beliau adalah mantan dari anggota DI TII-yang setelah HM Kartosuwiryo menyerah- hijrah ke Bandung dan dari Bandung hijrah ke Cidaun. Beliau bercerita panjaaaaaaaaang, mirip dengan apa yang dikisahkan Guru Gembul barusan. HM Kartosuwiryo menyerah, salah satunya, karena beliau melihat gerakan DI TII sudah ditunggangi dan disalahgunakan. Beliau juga menyinggung PKI.
Selanjutnya saya, menghubungkan apa yang sudah Guru Gembul jelaskan mengenai NII yang telah terpecah menjadi dua.. Apa ini ada kaitannya dengan KW 9 Abu Toto?? Tahun 2000an saya perah berkunjung ke Pesantren Abu Toto dan memang auranya mata duitan Kalau iya, saya yakin yang terlena dengan uang dan kekuasaan adalah dedengkot2nya doank, sedangkan mereka masih punya orang2 radikal yang gampang banget disuapi doktrin2 radikal, sampai rela meledakkan diri. artinya, serangkaian gerakan terorisme yang ada di Indonesia, bisa jadi ada tangan-tangan tak terlihat di belakang mereka.
kalau abu toto sering diulas itu opsusnya alu murtopo
menarik diulas lebih lanjut
Siapa yg telah menunggangi dan menyalahgunakan di tii menurut beliau
Siapa yg telah menunggangi dan menyalahgunakan di tii menurut beliau
Tahun 2000 an,ada dua gerakan perekrutan dari 2faksi nii. Perbedaan yg paling menyolok antara 2 faksi ini adalah dari pemungutan "infak" dari pengikut nya, Kw9 menentukan nominal yg kehitung besar,membolehkan pengikutnya mencari sumber dana infak denggan cara apapun,sedangkan faksi yg lain tidak menentukan nominal,semampu pengikutnya. Selebihnya hampir sama,
@@antonsubagio4249 setuju mas
Sejarah itu penting makanya harus sering belajar sejarah supaya tahu tentang fakta sejarah itu sendiri dan belajarlah dari sejarah karena sejarah itu akan menjadi tolak ukur yang mampu membuat kita lebih bijaksana dalam menentukan sikap, selain itu bisa menjadi inspirasi untuk memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan sejarah itu sendiri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama yang pernah dialami pelaku sejarah.
Sejarah Indonesia begitulah di acak2 oleh penguasa sesuai kepentingannya, kelompok saling fitnah. Sejarah yg benar itu hrs benar.pak prof Dr Anhar Gonggong & pak Guru Gembul itu bisa mencerahkan warga RI krn bicara dlm tataran sejarah yg terjadi seperti itu. Rakyat hrs tahu sesungguhnya tak perlu malu & pilih yg benar. Bukan memenangkan keberfihakan. Sdgkan pengkhianat bisa disebut pahlawan yg pahlawan sesungguhnya disebut pengkhi anat,pandai2lah bangsaku dlm menerjemahkan sejarah.bersatulah nkri telaah kembali utk jagai RI.
Dulu sebelum pak gembul bikin konten ini..saya pernah punya pikiran ini dan diskusi sama teman tentang tema ini dan hasilnya saya di hujaaaaaaat apalagi sama generasi tua habis saya dan ahirnya saya temukan konten ini yang mendukung teori saya lebih lengkap...nuhun
Menurutku itu teori ngadem ngademke saja, ISIS juga melakukan hal sama apa di komporin PKI?
@@amritagarden2095 wadau zionis pesek gak terima
@@amritagarden2095 ISIS mempertahankan ideologi ISLAM dari doktrin liberalisasi & sekulerisasi buatan antek² dajjal bos, mereka mempertahankan keimanan trhdp ketetapan ilahi, berbeda dgn komunis, komunis mempertahankan ideologi setan garapan carlmarx yg sdh terbukti mampusnya soviet & pki setan garapan muso, dn aidit laknatullah 'alaih
ISLAM gak akan mati bos, ISLAM selalu menang, krn kami punya Nabi bukan seorang pendusta
@@amritagarden2095 ISIS dan PKI sama saja, ISIS buatan teroris sesungguhnya yaitu Amerika.
Ini minim data modal katanya2 😅
Selsai makan siang,langsung masuk kelas sejarah Pak GUGEM 👍
mantap
Lah gue sambil makan
gugel lebih enak manggilnya 😁
@@SENA-jm4rc yoi
Sama kayak temen saya bekas HTI dulu mau makar. Eh setelah jd PNS diem diem bae 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Karto Suwiryo adalah yg menyelamatkan Indonesia... jika tdk ada proklamasi negara Islam indonesia thn 49 maka pemerintahan indonesia akan bubar... dgn adanya konfrensi Majlis Islam thn 48 adalah bagian utk menyelanatkan dan melanjutkan kemerdekaan thn 45 mengapa? krn thn 48 pemerintahan soekarno tlah dibubarkan oleh Belanda dgn diusir ke jogja. Hingga terjadi kekosongan pemerintahan khususnya di jawa barat.
Maka ada inisiatip para tokoh Masyarakat dan tokoh Ummat Islam mengadakan konfrensi Majlis Islam thn48 di Cisayong. Hingga terwujudnya negara Islam indonesia yg hingga diproklamsikan nya thn 49.
Jadi SMK Karto Suwiryo adalah yg menjalankan agenda dari Majlis Islam.
Hinggs sekarang agenda Majlis Islam belum selesai...
Hingga agenda terakhirnya Terwujudnya KeKhalifahan Dunia
Paparan yg sama persis dg apa yang diceritakan kakek nenek buyut kami, periode akhir 1950an, periode mengerikan di Garut, Tasik..
Terima kasih Bung... membuka mata politik orang2..
Semangat terus berjuang syariat islam harus ditegakkan
Terimakasih guru gembul atas keterangannya persis yg dibicarakan ustad saya semasih hidup
Banyak reperensi soal PKI ada yg bilang Pki di fitnah ada yg bilang mmg murni Pki ini adalah organisasi terlarang.. apapun itu semoga NKRI selalu aman damai👍
Sejak perang Ukraina Kartosuwiryo (Islam radikal Indonesia) dan Musso (Rusia) sudah akur kembali 😁
Berati untuk memberantas radikalisme sejata yang paling ampuh adalah pendidikan dan peningkatan ekonomi
Bravo Guru Gembul, anda berjasa mencerdaskan umat....brilian, objektif dan jelas motifnya...semoga Allah selalu memberkati Guru Gembul
Saya sangat senang bila hukum Islam sudah berlaku di Indonesia🙏
Indonesia bukan negara islam
pahami sejarah,@@kurniasulistianingsih3221
@@kurniasulistianingsih3221Indonesia dan seluruh bumi ini milik Alloh,jadi harus memakai hukum Alloh
FYI. HOS Cokroaminoto mendidik tiga murid yang menjadi cikal bakal persebaran ideologi di Indonesia. Soekarno dengan ideologi nasionalisme, Samaun Sosialisme-Marxisme, Kartosuwiryo dengan Pan-Islamisme. Perseteruan ideologi yang terjadi sekarang, bila kita cermati sejarah maka tentu saja akar ideologinya masih sama. Hasil didikan dari HOS Cokroaminoto.
Objektivitas sudut lain dari pemaparan sejarah DI/TII di atas bisa dilihat dari berbagai karya dari Al Chaidar.
Soekarno bukannya NASAKOM bang? nasionalis agamis komunis, gabungan semua ideologi
@@SorayaMaricar iya padamulanya, tapi kemudian pada akhirnya ia tidak memilih komunis sebagai kerangka ideologi utuh.
@@zulfianawaludin ohh oke2 makasih infonya bang
Kalo di tilik kebenaran nya..
Sesungguhnya ketiga nya hanya beda ideologi (gagasan yg nyata) namun dari agama nya sama-sama Islam..
Namun politik penjajah tidak melepaskan negri ini merdeka secara nyata
Sehingga terperangkap lah generasi penerus bangsa di lubang adu domba
Sehingga hilang lah tujuan hakiki kemerdekaan negri ini,, akibatnya hingga saat ini para penerus kekuasaan yg di serahkan oleh penjajah terus berebut kekuasaan..
Sedangkan para penjajah terus menerus mengeruk sumber daya negri ini..
Kurang apa negri ini..
Selain tanah yang subur bnyk sumber daya yang dimiliki, seperti tambang emas, batu bara, minyak, dan lautnya yang luas..
Tp rata-rata masih di kuasai oleh orang asing..
Penjajahan saat ini sudah di prediksi & di rencanakan oleh para penjajah sejak sebelum mereka angkat kaki dari negri ini..
Mereka memiliki pleaning" jangka panjang yang nyata..
Mereka memiliki ahli-ahli strategi penguasaan sumberdaya sebelum mereka memerdekakan bangsa Indonesia..
Dan generasi penerus nya blm bnyk yg sadar akan perjuangan yang sesungguhnya..
Pengelola negri ramai-ramai korupsi,,
Penegak hukum terbiasa melanggar hukum,, pengadil sulit berbuat adil..
Agama di adu domba
Aliran makin banyak muncul..
Para pendakwah saling mengolok-olok, semua merasa paling benar sendiri..
Toleransi hanya untuk yg sefaham..
Semakin mudah mengeluarkan cap sesat kpda sesama muslim...
orang awam terbawa ikut-ikutan saling mengolok-olok,, debat kusir tak berujung di medsos...
Semua adalah efek dari penjajahan secara sistematis yg di buat oleh para penjajah sejak sebelum merdeka..
Boleh saja melihat kebelakang, tp jngn terlalu lama..
Karena jalan nya menuju ke depan...
Negri ini masih membutuhkan pejuang-pejuang sejati..
alhamdulilah, penjelasan dari kang gugem, membukakan pandangan agar lebih luas untuk kita berpikir dan menilai suatu pergerakan entah itu pergerakan islamis, nasionalis dan komunis. jangan sampai kita islam sendiri mumpunyai sipat sipat Komunis.
Itu di indonesia jaman dulu, banyak yg rebutan, dan setelah merdeka, pkkarno pada sidang di pbb indonesia di tawarin, indonesia ini mau ikut ke mana? Nah dengan tegas, pak karno, berkata indonesia tidak ikut ke kiri dan ke kanan, indonesia, berdiri di tengah2, dlm arti kata netral bro, nah akan terasa aneh 2 kok ada yg ingin menegakan, hukum syariat, di masuk kan ke ru, ya di tolak, 😁😁
Selama manusia mau di bodohin meski mayoritas umat Islam, mereka akan di buat gimana biar benci hukum Islam sendiri
Kejam nya politik, tobatlah orang2 yang selalu memfitnah Bapak KARTO SUWIRYO, Korban doktrin pendidikan sejarah di sekolah2 dulu,
Dulu ketika masih kecil,DI/TIi sangat dibenci karena menjarah,membunuh,membakar rumah2 dipedesaan...malam sangat mencekam..Generasi sekarang yg tdk mengalami zaman itu...menganggap DI ini "terzolimi".😂
Main2 ke Garut,Sumedang,Tasik disana saksi sejarah kebiadaban gerombolan Kartosuwiryo bnyk yg masih hidup..bjingan macam Kartosuwiryo dan gerombolannya kok di dukung koplak .
sejauh ini belum nemu orang radikal yang ketrigger pernyataan guru gembul soal "bodoh", "kenyang", "fasilitas" dan "nasi bungkus diam"
Isu ini seperti hukum ekonomi demand supply, politikus memanfaatkan isu ini karena sebagian masyarakat yg masih mudah untuk dimanfaatkan dengan isu ini 🤧
Pembahasan Guru Gembul memang Menarik & mudah di pahami .Semoga tidak gagal paham Sejarah & Kita memang harus Hati" ,Salam -Sehat & Waras
Terima kasih Pak Guru Gembul, sudah menjadikan buku Penerbit LP3ES sebagai salah satu rujukan sumber dalam video ini. 🙏
Jadi Buku Politik Militer Indonesia 1945 - 1967 karangan Ulf Sundhaussen ini menelusuri masalah perkembangan hubungan sipil-militer yang semakin buruk sejak 1945, ketika pertama kali terjadi perselisihan antara pemimpin sipil dan militer, hingga 1967 pada waktu Presiden Sukarno digantikan oleh Jenderal Soeharto.
Karena pada umumnya buku-buku tentang politik Indonesia dalam kurun ini ditulis dengan perspektif kaum sipil, maka penulis buku ini mencoba mengimbanginya dengan pandangan para pengkritik pemerintahan sipil, terutama para pemimpin militer.
Ia mempunyai alasan yang jelas: dalam keterlibatan yang semakin meningkatkan fungsi-fungsi bukan militer, yang berpuncak pada pengambilalihan kekuasaan pada 1967, sikap dan pandangan mereka lebih dapat menjelaskan sebab-sebab keterlibatannya dalam politik daripada lawan-lawan sipil mereka, atau pendapat para pengamat yang netral.
Penulis buku ini pernah mengajar di Sekolah Staff dan Komando di Bandung dan mewawancarai beberapa ratus perwira tinggi dan menengah serta mengadakan perjalanan ke seluruh nusantara untuk melihat dari dekat hubungan sipil-militer, berkesimpulan bahwa setiap langkah yang membawa militer lebih jauh ke gelanggang politik adalah terutama disebabkan oleh kegagalan para politisi sipil untuk mengatasi berbagai krisis politik, ideologi dan ekonomi yang gawat.
Buku ini bisa diperoleh di webstore
galeribuku.lp3es.or.id/produk/Politik-Militer-Indonesia-111606
Terima kasih 🙏
Maaf saya salah seorang saksi hidup kekejaman DITII di.Jawa Barat. Membunuh rakyat, menggarong harta, membakar rumah rakyat yang sebenarnya rakyat itu orang2 islam. Dimana letak kemanusiaan DITII ?
Bsgaimana bisa mereka bukan pemberontak yg keji. Pernah terjadi pembunuhan 35 orang di satu kampung dalam satu malam. Manusiawi.kah itu ? Tolong jangan melupakan sejarah.
@@irwant2105 Tidak ada yg menyebut Di TII bukan pemberontak. Kita hanya mencoba melihat dari perspektif mereka
Mantabs guru ini sejarah yang tidak tertulis dalam sejarah Indonesia. Sering sering guru bahas sejarah sejarah yg tidak pernah tertulis atau sengaja disembunyikan apalagi dihilangkan. Makanya disebut HIStory tapi HERstory nya tidak pernah dipublikasikan.... heuheu
Pembuat sejarah itu adalah pemenang,,, orang yg tidak rela bagian negaranya di berikan pada penjajah malah di sebut pemberontak,,TNI terusir dari Jabar malah di sebut perjalanan heroik dgn istilah hijrah, long march,,, berjalan keluar dari negri sendiri terusir dampak dari perjanjian renville apakah itu kemenangan??? Adapun yg ttp melawan karena tidak rela negaranya di berikan pada penjajah bisa di cap pemberontak??? Karto Suwiryo beserta pasukan hisbullohnya yg ttp melawan Belanda pada waktu itu.. , aneh malah dpt cap pemberontak daripada pahlawan,,,
Bner lur..itu ada yg bales komen otaknya jongkok
Tidak tahu sejarah,,, seharusnya mampu menganalisa,,,. Isi perjanjian renville,,, dari situ saja sudah bisa di analisa ,, isi perjanjian renville tidak akan bisa di putar balik atau di rubah karena merupakan sejarah internasional.
*3k#****
Jika sejarah itu tidak sesuai fakta, arti menjadi fitnah. Bagaimana lah kami yg guru sejarah ini nanti mempertanggung jawabkan nya di hadapan Allah Swt. Karena sama aj kami meneruskan fitnah ke generasi penerus bangsa.... Astagfirullah.... 😢
Betul itu...kemenagan yg di rebut
"BERI MEREKA MAKAN"Kesimpulan yang bagus. karena sesuatu yg ingin orang raih dengan semangat yg berapi-api, tetapi diberikan dengan sangat mudah. mereka mereka tidak menginginkannya lagi.
Apa bisa dimainkan dgn KKB cara tersebut?!?!
Ya contohnya provinsi2 bru di tanah timur
Seperti halnya di Afganistan, Amerika terlihat pulang, aslinya menyerahkan "beras" Kepada pihak yg berseteru, dan kini mereka diam seribu bahasa ga kyk dulu lagi para milisi Afganistan 😂
Tapi sayangnya sedikit sekali orang yang mau mengambil pengajaran dan pelajaran dari sejarah..masih saja terlupa dan buat2 lupa..
Guru Gembul membahas semua contoh2nya dalam perspektif _"Covert Action"_ dan _"Clandestein"_ dalam pemahaman intelijen. Namun sayangnya, kedua hal tersebut dipisahkan ke dalam 2 sisi/kubu yang berbeda dan berasingan. Padahal, dalam realitasnya bisa juga dan sering menjadi satu paket bersama secara program dan perencanaan (dalam bentuk operasional intelijen). Karenanya, dalam kasus DI/TII di Jawa Barat ini sayangnya adalah tidak dibahas bagaimana keterlibatan dan pengaruh intelijen CIA. Demikian juga perbedaan antara DT/TII Kartosuwiryo (yang ditangkap di Hotel Preanger Bandung), DT/TII Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan dan DT/TII Daud Beureueh di Aceh. Di mana, secara realitasnya adalah bukan hanya karena seperti yang dicontohkan dalam kasus DI/TII di Jawa Barat yang terkait dengan perlawanan terhadap Komunis semata. Tetapi juga faktor-faktor lainnya. Bagaimanapun, penerangan yang disajikan Guru Gembul adalah setidaknya menerangkan suasana yang nyata dari perspektif sejarah perpolitikan di dalam perwujudan stabilitas politik di Indonesia. Sekalipun pada kenyataannya, tidak sesederhana seperti demikian.
mungkin bisa dishare buku/sumber yg bisa diakses ttg detail DI/TII ini. Trims
Bongkar semua sejarah kartosuwiryo yg sebenarnya sejarah dimanipulasi supaya orang Indonesia pd melek matanya pikirannya otaknya
Yang sedang di bahas adalah dii tii Kartosoewirjo
Radikal radikul
Orang turunan PKI panas dengan paparan guru gembul..
Ok bang Gembul mantap saya jdi banyak thu stelah sejarah bangsa ini, semua itu sdah abang sampaikan ...
Dari apa yg dipaparkan oleh pak guru gembul, ko sekarang saya curiga upaya² pemecah belahan atas persatuan umat islam di Indonesia saat ini juga sedang berlangsung kembali dan dimungkinkan juga atas penyusupan ideologi aayap kiri agar umat islam tidak bisa bersatu.
Dahulu saya sempat setres menonton GuGem, banyak hal² yg bertentangan dengan pikiran saya.
Namun lama² malah jatuh cinta🤣🤣🤣 terutama setelah paham isinya...
waduh
Bahaya atuh kang kalo jatuh cinta sama pak guru gembul
@@gurugembul 00:02 oh tentu saya tidak
~mr.squidword
@@gurugembul
🤗🤗🤗
@@just_minee
.
Ya gak bahaya, ini hanya ekspresi kekaguman pada pemikirannya dan saya suka meniru pemikiran²nya di keseharian...
Kelas sejarah paling relevan, yang tidak akan didapatkan di bangku sekolah... nice
Dulu pelajaran sejarah aku ndak paham tentang DI/TII ini. Namun sekarang aku bisa mengerti sedikit lebih detail dari melihat video gugem ini & mendengarkan penjelasannya.
Kalau penasaran banyak ko yg membahasnya, cuman orang jaman sekarang aja males baca
Klo di sekolah mh jarang dibahas soalnya ada kepentingan jga terutama soal nasionalisme
Saya dari tasikmalaya, waktu saya masih kecil masih banyak lubang lubang tempat sembunyi warga dari kejaran DI TII, dan kebetulan kakek nenek saya adalah salahsatu pengikut DI, bukan kakek saya yg cerita, tp dari orang yg seumuran kakek saya yg cerita bisik2 saat menceritakan peristiwa itu.
Tapi memang desa saya dan dusun saya adalah salahsatu lokasi peristiwa itu.
Matur nuwun pencerahannya
Operasi 'Pagar Betis' sebenarnya tidak ada akronim yg resmi. Seperti kasus akronim IRIAN (Ikut Republik Anti Netherland). Sebenarnya Operasi Barathayuda dengan teknik Pagar Betis yaitu melingkari gunung dengan warga yg pada waktu itu celananya masih pendek-sehingga betisnya kelihatan. Secara pribadi, Kakek Buyut saya ditembak mati sewaktu jadi kepala desa di Bumiayu oleh DI/TII cabang Jawa Tengah
Pager betis: pasukan gerakan berantas tentara islam
Sejarah politik bangsa kita telah banyak memberi pelajaran, korbanx sungguh luar biasa
Nah kalo ini saya masuk sejarahnya pak guru gembul,trimakasih sudah meluruskan sejarah yg terkait dengan sodara muslim jaman sejarah
Makanya dl dizaman soeharto pendafataran semua PNS termasuk TNI/Polri harus menyertakan sejenis silsilah anti keluarga PKI/Komunis, namun setelah soeharto lengser semua itu tidak berfungsi kembali kecuali hanya di TNI hingga kini masih menyertakan silsilah tsb.
Tanah jawa emang ngeri..beribu tumbal nyawa.saling membunuh.saling bertengkar satu sama lain.saling di adu domba😁..sejarah akan terulang terus.." pagi di huni ,sore akan mati"
Keren ini. Rujukannya buku2 jadul semua yg skrg blm tentu masih ada dan mau dikonsumsi. Padahal dulu, buku2 spt ini biasa dimakan para mahasiswa dan mendiskusikannya di kantin2 kampus, di bwh pohon, bahkan di kosan2.
ia bnr buku jadi asing skrng
Bebek
Masuk daftar hitam, dicari jadi sulit.
@@gurugembulHormat kepada guru gembul 🙏🏻🤲🏻
Jika kalian islam , pasti kalian akan mengerti, hidup didunia cukup dengan hukum2 alqur'an, yg sempurna.
Apakah undang2 dasar sempurna?
KUHP (Karna Uang Habis Perkara) sempurna?
Hukum yg di buat manusia, pasti terbantahkan yg menimbulkan kerusuhan, keadilan bisa di beli ? 😂
Belajar sejarah sama guru gembul semakin membuka wawasan akan sejarah ya yang tak tertulis di dalam buku sejarah, txs pak guru.
Abu Toto cuma kamuflase DI/TII untuk menggaruk para anggota radikal agar tidak menyebar. Mirip lokalisasi. Jadi membelokkan misi. Itu kerja intelijen.
Kelompok DI/TII yang asli ideologinya itu yang diteruskan oleh para pengikut Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar. Seperti Imam Samodra dkk. Dimana ciri khasnya bilang pemerintah itu thogut. Radikal dan intoleran
Hanya teori.... Tdk ada fakta ilmiah hanya halusinasi.
Betul PKI sdh bangkrut tp idiologi nya tdk punah,strategi mereka dgn cara menebar kebencian fitnah dan adu domba, kt hrs cerdas dlm menyikapi situasi politik jelang pilpres 2024
Indonesia... banyak orang 2 petinggi.. sering menggelapkan sejarah Indonesia yang sebenarnya..maka yang difitnah kebanyakan orang 2 Islam yang lurus.. salam dari Moh Arifin channel
cerita kakek:saat sesi latihan baris berbaris seorang komandan suku batak memberi aba2 kpda pasukan yg kebanyakan orang sunda.sang komandan berteriak,"letakan senjataaa....gerakk...!
sebagian pasukan dr sunda serta merta menjilati senjata.sontak semua pasukan menertawakan.akhirnya mereka berantem lalu terjadilah permusuhan.
jgn dibuly😁😁😁
Bagoyyyy😂😂😂
Jurus² penyusupan/ infiltrasi masih terjadi antara aparat pemerintah dan simpatisan NII/JAD sampai sekarang.
Makanya jgn kaget kalau tiba² banyak calon² teroris yg ketangkap sebelum beraksi..
Wallahua'lam bishawwab..
🙏😊
Yang ditangkep orang yang dicap bang,kok malah bilang orang Islam yang nangkep2in gmn tuh
Seorang almarhum mantan polisi tetangga saya juga pernah bilang: diantara orang-orang dalam kelompok yang dibilang Islam radikal bisa dipastikan pasti itu ada yang Intel.
Ketika operasi penangkapan terjadi mereka pasti tidak ada disana
Emg komunis tdk ad ngab
Itu Rekayasa Inteligen demi pengalihan issu politik. Secara logika tau2 ada yg ketangkap tanpa ada alasan yg berlogika. Rata2 para teroris yg ditangkap tukang2an dan orang biasa yg dri segi Face(Muka) gak ada potongan teroris. Ini cuma proyek Densus doang kok. Dgn Tuhjuan Mojokin Umat Islam. Dimana Umat islam sdh menyatu dibuat rekayasa, dgn tujuan adu domba demi memecah umat. Ini sdh jadi barang bangke, ditimbulin lagi. Jujur kalo teroris yg sbenarnya berotak sangat Brilian(Pinter), bkn keblinger sperti yg ditangkap. Ngebom pake panci dan paku material. Pelakunya tukang jahit, tukang kredit, tukang bakso dan somay, tukang kredit dan tukang Gordin(Hordeng) itulah teroris abal2.
Dari dulu selalu berteori kalau hamas itu buatan israel, berdasarkan kelakuannya yang "aneh". Tapi masih belum bisa yakin 100%.
Salah satunya -hamas nyerang israel tapi gak taktis dan cenderung "random" , dibalas israel alasan self defence, hamas dan orang2 mundur, daerahnya kosong, akhirnya diduduki israel.
Terima kasih atas konfirmasinya pak gugem
iya sama saya juga mikir begitu tapi malah di hujat sama zionis pesek dari indo
Awalnya memang dibentuk oleh israel pada tahun 80 an sebagai Counter terhadap PLO yang kerap membuat repot israel, israel pun mendukung dan mendanai syekh ahmad yasin yang saat itu masih menjadi anggota ikhwanul muslimin lewat gubernur militer gaza yaitu Yitzhak segev, bahkan avner cohen seorang akademisi israel mengakui jika hamas itu asalnya buatan israel
iya, tambahan lain : kalau hamas emang niat merdekain palestine harusnya udah nyusun undang2(perjuangan di atas meja) buat dasar negaranya tapi nyatanya sampe skrg palestine masih pake semacam piagam organisasi/partai gitu wkwk belom lagi klo ngebahas liputan2 seputar hidden tunnel buat logistik yg di pajakin sama hamas(itu tunnel dibuka cuma kalo gencatan senjata gagal btw)
dan hamas juga nanti bisa dijadikan alasan oleh iran agar mereka gelut ama israel rebutan tanah palestina
iya betul, sebenarnya hamas itu pasukan non pemerintah, mereka tidak diatur pemerintah, sedangkan aslinya palestina punya Tentara Nasionalnya dan jga Polisi Militer, tpi tidak sekuat hamas dan tidak se eksis Hamas, pasukan Hamas kerap sembunyi di tempat banyak orang sehingga ketika israel nyerang banyak korban dari sipil akibat perbuatan Hamas, hal ini mengakibatkan orang barat membenci pasukan Hamas karena kerap sembunyi di tempat umum/sipil, sehingga palestina tidak dapat dukungan karena pasukannya yg pengecut, padahal mereka sengaja, bahkan dlu arab pun membenci Hamas.
Mantap...kang Guru memang sejarah brjalan.
Seperti Abah saya yang ditangkap dan diasingkan oleh soekarno ke kalimantan setelah Pak Karto ditangkap karena beliau salah satu orang terdekatnya. Hampir 10 tahun dan akhirnya kembali lagi ke Padalarang Jabar. Di sana pun ditempatkan intel sebagai tetangga selama belasan tahun yang akhirnya ngaku setelah pensiun dari tentara, lucunya dia dan keluarganya malah menjadi murid ngaji Abah saya dan sering bersilaturahmi ke rumah ketika lebaran😅 disalah satu ceritanya, soekarno sangat terbantu dengan adanya PKI untuk merusak citra baik DI/TII di masyarakat yang selama ini dibangun oleh Pak Kartosuwiryo.
sama begitulan, kisah kita di tasik juga......
Sangat menarik mendengarkan uraian sejarah dari Gembul Channel, memberikan wawasan yg positif tentang sejarah masa lalu. Semoga tdk ada lagi perseteruan antara organisasi PK dan DI lagi, yg mana kedua organisasi tsb sdh tdk ada lagi, sedangkan mereka2 yg simpatisan dan saat ini sdh mapan diorganisasi lain, tentu menjadikan bangsa ini lebih tenteran dan mapan dimasa depan.....👍👍
Tentram gundul mu ketidak adilan dimana² kok tentram
Radikalisme bisa muncul karena ketidakadilan dan ketidaksejahteraan.. tapi klo mereka sudah mendapatkan keadilan dan kesejahteraan hilang sudah Radikalismenya.. itu lah pentingnya pemimpin harus bisa adil dan mensejahterakan
Definisi dari adil itu yg seperti apa sih..??
NII itu masih ada. Bahkan memiliki pesantren² dan udah tampil di tv. Dan tujuannya pun sama, yaitu mendirikan syariat islam dan menghapus hukum thagut.
Hanya gerakannya lebih sunyi, dibalik layar. Sambil membenahi internal kader² mereka..
🤣🤣🤣 tapi NII garut lebih nyeleneh
1. Halalkan mencuri harta
2. Miskinkan korban atas nama infaq
3. Anggota NII tidak wajib solat
4. Petingginya ngaku Nabi (Sensen Komara)
5.ngemis sma PBB agar di akui 🤣🤣🤣🤣
Saya adalah keturunan dari korban NII (DI/TII), dulu kampung halaman dan kakek nenek saya jadi tempat barbekyu NII. NII bukan gerakan islam tapi khawarij.
@@dorami8859 di poin 1,3,4, dan 5 di saya ga ada. Sepertinya NII terpecah itu betul.
Pernah denger ketika Kartosuwiryo meninggal, ada 3 orang yang mengaku penerus nya. Entahlah..
sunyi tapi anda malah koar koar..
@@dorami8859Pernah dengar bahwa Khowarij adalah salah satu sempalan ISLAM yg sifatnya memberontak kpd penguasa.
@@mhanif3617teman saya mantan NII, dia bilang pas jadi anggota NII , baca pancasila haram,, baca uud haram, ikut pkk haram, menyanyikan lagu nasional haram, islamnya tdk sah. Trs nabung dibank itu haram, tapi anggotanya membentuk bank bmt, melakukan riba.
Dan menganggap kelompok mereka paling benar. Akhir teman saya keluar.
Teman saya hanya skdr sharinh dan menasehati agar lebih berhati2 dalam memilih teman atau kelompok liqo/ngaji.
Yang haq dan yang bathil tidak akan pernah tertukar. Walaupun di kubur sedalam apapun lama kelamaan bangkai juga akan tercium.
DI/TII BUKAN PEMBERONTAKAN Tapi PEJUANG.Islam.
Guru gembul merubah ideologi otak saya
Tapi saya semakin pusing karna ternyata banyak hal yang membuat saya tidak menyangka , kalau saya begitu sangat tidak tau..
Guru gembul membahas selah2 yang tak biasa di bahas chanel lain..
Semoga subkriber lesti dan atta tau ada chanel ini..
. . .
kayanya kemungkinan itu kecil mba
@@muhammadrefda3185 kalau udah pakai kemungkinan
Jangan pakai kayaknya
Subs lesti atta bakpao ricis 😂 mana ngerti ada edukasi yg menarik dari pak guru ini 😂
@@Penny_Shufen hai cantik.,😉
Kadal ohh kadal🙇
Sya percaya dengan Islam dan ajarannya .siapapun dan kapanpun yg memperjuangkan Islam tidak mngkin/imposible akan sperti itu klw tidak dibuat penguasa untuk mempertahankan kekuasaan nya..salahsatu cara untuk mempertahankan kekuasaan adalah " memutarbalikkan sejarah".😂
Iya udah kamu balikan lg sejarahnya,,mampu gak? Klo gak mampu yuuk ngopi lg kita☕🙂
@@kabulkarsono5234 .itu bukan Maslah ngebalikin coy cuma fakta yg berbicara mengkonon
kata guru gembul tetap aja dua organisasi itu sama2 radikal .. sejarah kan memang bgtu... apanya yg mau d putar lagi ?
Setuju mbah Gembul 😅
Yuk kita berantas kebodohan dan Kemiskinan sama2....
Dan berantas Koruptor 😂😂😂
Salam NKRI!Nusantara Jaya Raya Sllu..
Ad yg tertinggal kykny dari kisah ini Guru...nasakom ..trimksh jg buat pak Harto...
Menurut sejarah NII, Proklamasi Indonesia tidak diakui secara konstitusi internasional karena beberapa hal, mulai dari tahun yang ditulis 17 Agustus '05 (bukan 1945), nama negara yang tidak disebutkan, hingga nama proklamator yang ditulis tidak sesuai dengan penulisan yang tepat. Sehingga ketika Belanda dan sekutu datang kembali ke Indonesia tidak disebut Agresi oleh konstitusi Internasional, namun penyelamat kedaulatan Belanda. Sehingga Belanda tidak dikatakan melakukan kejahatan Perang. Dan setelah itu Indonesia betul-betul habis tidak memiliki wilayah bahkan kedaulatan sejengkal pun. Da disaat itulah kaum Muslimin (atau sebagian kelompok kaum muslimin) menggagas NII atau DI. Karena secara konstitusi Internasional bahwa deklarasinya diakui secara konstitusi internasional, Balanda tidak punya hak untuk kembali menyerang NII, sehingga didekatilah Soekarno dan diberikan kekuasaan RIS (Republik Indonesia Serikat) oleh Belanda untuk memerangi NII.
Jadi menurut NII yang memberontak itu Sokearno.
Untuk mendapatkan simpati kaum Muslimin maka didekatilah Organisasi besar Islam juga seperti NU dan HMI yang kebetulan NU dan HMI ini tidak ikut dalam deklarasi NII. Jadi dengan fatwa NU sehingga NII atau DI dianggap Bughot atau pemberontak.
Itu yang saya tangkap ketika seseorang NII yang mencoba mendekati saya.
sepertinya saya juga mendengar hal ini deh di sampaikan oleh seseorang dan tidak di sebutakan aktor utamanya itu dipanusantara adit baru tau saya komunis era aidit lah yang melakukanya
Yang like komentar saya naik turun 😁
Mereka banyak dan sering mendoktrin anak-anak pengangguran atau baru lulus sekolah, awalnya membantu perekenomian tapi selanjutnya ......
Banyak negara yg proklamasi nya tidak di akui! Salah satu contohnya si amrik
Ini hoax belaka 😂😂😂 kaum2 pasundan NII garis keras yg mesti begini
Somehow penjelasan pak guru masuk akal ketika saya kaitkan dengan cerita masa kecil nenek saya.
Nenek saya asalnya dari daerah rural di Sumedang, masa kecilnya dihantui teror dari kelompok yang nenek saya sebut "gerombolan", mereka pemberontak dan suka 'turun gunung' dan menjarah perkampungan. Sesekali nenek saya juga me-refer mereka sebagai "Orangnya Kartosuwiryo" atau secara eksplisit "DI/TII".
Karena tidak kuat, akhirnya nenek saya dan beberapa saudaranya pergi ke Cimahi yang lebih aman, dan menetap di sana sampai hari ini.
Berarti orng2 dulu sama ya ,kakek saya juga gitu nyebutnya ,dari ciamis merantau ke tasik gitu kata nya sering bgt takut ketemu sama "gerombolan" tapi ada sahabat nya yg termasuk kedalam orng2 itu yg ngelindungin kakek saya katanya.
Kadang kalau masuk ke suatu kampung buat kerja ke kebun gitu suka ada yg nanya "Saha eta? Timana? Rek naon kadieu?" Sahabat nya kakek saya yang orng DI/TII selalu ngejawab temen2 nya "Budak rek berangsiar kadieu".
Betapa menyeramkan nya mereka kata kakek saya kalau ngelihat bawa sesuatu di sembunyiin gitu
Sami sareung carios aki abdi ti cianjur selatan
Yang pasti rakyat menderita, rumah2 dibakar.....orang2nya dibunuh.... sama itu GOROMBOLAN..
Jangankan radikalisme, aktivis yg nasionalis aja hilang ketika di beri fasilitas dan jabatan
Terimakasih kasih guru gembul.
jadi tambah niat mun ka Bandung pendak sareng kang Guru ah.....Syukron penjelasan na kang GURU
Masih ada pak guru. Kalau DI garis keras ada, maka DI garis lunak juga ada. Dia masih KAHFI. Menjalankan kontra intelejan. Dia menunggu waktu yg tepat sambil meningkatkan kualitas diri. Baik secara pendidikan maupun ekonomi.
Di Jawa barat banyak yang diserap Hkindzir Tjuwelleng sekarang
@@soegengsoeprijanto45 apaan itu
@@mH-gp3uj parpol transnasional gak ngaku parpol
@@mH-gp3uj hkindzir itu bahasa Arab dari khindzir yg arti nya babi dan tjueweleng juga bahasa Jawa yg arti nya babi= terjemahkan sendiri apa maksud jawaban di atas.
Ini persis cerita ayah saya dulu tinggal di perkampungan di Cianjur, beliau waktu kecil DI TII muncul dan banyak simpati rakyat Jabar senang. Tapi entah kenapa orang DI tiba tiba jadi beringas gak berakhlak. Beliau bilang ada isunya gerakan ini disusupi Intel entah dari komunis atau pemerintah, untuk menghancurkan pergerakan DI TII
Betul sangat betul cerita beliau, literatur yg skrg ada lah rekayasa penguasa untuk membungkam islam, org org yg hawa nafsunya terhadap kekuasaan tidak senang
Di / tii disusupi PKI lalu melakukan pembunuhan. Nah, akhirnya warga tahunya pelaku-nya Di/tii, padahal otaknya PKI. Pinjem nama di/tii.
Kakek-Nenek saya pernah menceritakan kekejaman DI/TII terhadap penduduk di kampung saya. Kalo mengingatnya, saya merasa sedih dan marah membayangkan bagaimana tidak tenangnya masa kecil Kakek-Nenek dan uyut saya, terlebih saat malam hari. Tapi hari ini, pertama kalinya saya mendengar kalau mereka yang berbuat kejam itu akibat ulah penyusup PKI. Saya tidak tau apakah benar demikian, yang pasti ketika mendengar nama DI/TII selalu terbersit rasa sakit, imaji visual kekejaman mereka langsung menyeruak. Tapi itu masa lalu. Meski semua milenial dan sebagian gen z di kampung saya tau dengan sejarah yang kelam ini, tidak ada stigma buruk apa pun terhadap keturunan DI/TII yang setelah mereka dikalahkan, di kemudian hari beberapa keturunan mereka menikahi warga lokal di kampung kami.
Itu lah bro klau kita tidak paham
tentang politik adu domba .
ketika balanda dn portogis masuk indonesia.di selat malaka tidak pernah mampu masuk nusantara
Dengan politik adu domba ( orang belanda jadi ulama dn menikahi ank kiai yg tujuannya merusak kesatuan dn agama ) mereka bisa menaklukan nusantara .di/tii jg sama kasusnya .liatlah ajaran islam yg sesungguhnya ,boleh islam memperkosa
Membunuh tampa ada alasan
Menyiksa orang lain
maka sering" baca sejarah
GW GA PERCAYA DI/TII KEJAM SEPERTI OMONGAN2 MEREKA KECUALI KLO PKI SY PERCAYA MEMBUNUH PARA ULAMA TP LEBIH KEJAM LAGI ERA ORDE BARU PASCA PERISTIWA G30S RAKYAT SIPIL YANG TDK TERLIBAT DI SANGKAKAN SEBAGAI ANGGOTA PKI LALU DI BUNUH SECARA KEJI
Rumor yg beredar seperti itu, tapi kalaulah kita analisis lagi itu adalah Operation False Flag nya para penyusup dari orang2 sayap kiri PKI
Saya pernah berpikiran seperti Anda, tapi sekarang Saya paham kalo DI/TII itu ternyata punya peranan yg mulia
Setiap berada di jalur yg benar, disana pasti selalu ada fitnah juga
pKI atau Di tii sama2 bengis dan kejam
stigma2 pki bisa berhasil karena suharto memakai jg element2 agama untuk ikut membersihkan pki.klo stigma ke di tii tdk bisa karena islam agama mayoritas.jadi klo menentang orde baru suharto pasti menstigma nya pki.
DI / TII adalah para pejuang yg di khianati pemerintah karena korban politik adu domba pki. Lihatlah semua kelompok Islam, ormas-ormas Islam dan partai Islam semua di bubarkan kecuali yg tunduk kpd nasakom.
Baru tau saya ,dan bisa jadi , sungguh sangan pintar ,cerdas , licik orang2 komunis .
Guru gembul mmg ahli utk meluruskan sgla hal terutama masalah sejarah, akan ttpi kami sbgai generasi penerus kita hanya bs menilai klo itu hanya bagian dr peradaban bangsa kususnya di negeri kita ini. Dan kami tdk mau menyalahkan satu sama lain demi ketentraman negeri indonesia tercinta ini. Krn kita harus maju dan Jaya. Salam Damai sllu.
betul...contonya kl.kita bawa mobil,kita sekali² liat spion kecil buat memastikan situasi dipinggir dan belakang..selebihnya kita melihat kaca besar yg ada didepan untuk memastikan arah mobil kita.Analoginya,kita sekali² liat sejarah untuk memastikan langkah ke masa depan