Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Akan ada senantiasa sekelompok umatku yg menampilkan kebenaran, dan tidak akan bisa menjatuhkan mereka, orang-orang yang tidak suka kepada mereka.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia. (Hadits riwayat Al-Imam Muslim رحمه الله)
Al-Imam Qatadah رحمه الله berkata : Barangsiapa yang diberikan harta, ketampanan / kecantikan, pakaian yang baik, ilmu, lalu dia tidak tawadhu', maka yang ia miliki itu akan menjadi bumerang pada hari kiamat.
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri berkata : Tawadhu' adalah ketika engkau keluar rumah dan tidaklah engkau melihat saudaramu sesama muslim kecuali dia lebih utama dibanding dirimu.
Al-Imam Abdullah bin Mubarak رحمه الله berkata : Induk ketawadhuan adalah engkau merendahkan hatimu di hadapan orang yang rendah di bawahmu secara dunia hingga engkau mengajari dia bahwa duniamu tidak ada keutamaan apapun terhadap dirinya. Dan engkau angkat dirimu di hadapan orang yang dunianya lebih tinggi dibanding dirimu, sehingga engkau memberi pesan kepadanya bahwa dunianya tidak ada artinya padamu.
Al-Imam Abdurrahman bin Mahdi رحمه الله berkata : Apabila seseorang bertemu dengan seorang yang lebih alim dari dirinya maka itulah hari keberuntungannya. Dan kalau dia bertemu dengan yang selevel dengan dia hendaknya dia saling bertukar ilmu. Dan apabila dia bertemu dengan yang di bawahnya maka orang itu harus tawadhu' dan mengajarkan ilmunya.
Al-Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata kepada gurunya ketika beliau dapati kesalahan : Guruku, Syaikhul Islam, aku mencintai beliau, namun kebenaran lebih aku cintai dari beliau.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam berdoa : Ya Allah aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.
Al-Imam Syihabudin Ar-Ramli رحمه الله pernah berkata tentang seseorang setelah membantah orang tersebut : Dan apa yang saya sampaikan itu bukan karena saya benci kepada beliau, atau ingin menyerang beliau. Namun saya bantah beliau hanya agar orang-orang awam tidak mengikuti pandangan tersebut. Dan tidak menjadikan pandangan tersebut yang menyelisihi 4 imam mazhab dijadikan mazhab orang yang mengikuti. Dan ini bersamaan dengan keyakinan saya tentang kedudukan beliau yang bertambah tinggi. Dan luasnya ilmu beliau.
Al-Imam Ibnu Athiyah رحمه الله berkata : Qarun itu dengan ijma', adalah seseorang dari bani Israil. Sebelumnya dia orang yang beriman dengan Nabi Musa dan hafal Taurat. Dan Qarun adalah salah satu pembaca Taurat terbaik di antara manusia. Dan dulunya dia tinggal bersama Nabi Musa dan di antara hamba-hamba beriman, lalu tumbuh rasa ujub dalam dirinya. Kemudian dia melampaui batas dan menyombongkan diri di hadapan kaumnya. (Tafsir Al-Qur'an Al-Muharrar Al-Wajiz)
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله berkata : Tawadhu' adalah engkau keluar dari rumahmu dan tidaklah engkau berjumpa dengan seorang muslim kecuali engkau melihat dirinya punya keutamaan atas dirimu.
Al-Imam Ibnu Athiyah رحمه الله berkata : Qarun itu dengan ijma', adalah seseorang dari bani Israil. Sebelumnya dia beriman dengan Nabi Musa dan hafal Taurat. Dan Qarun adalah salah satu pembaca Taurat terbaik di antara manusia. Dan dulunya dia tinggal bersama Nabi Musa dan di antara hamba-hamba beriman, lalu tumbuh ujub dalam dirinya. Kemudian dia menyombongkan diri di hadapan kaumnya. (Tafsir Al-Qur'an Al-Muharrar Al-Wajiz)
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Akan ada senantiasa sekelompok umatku yg menampilkan kebenaran, dan tidak akan bisa menjatuhkan mereka, orang-orang yang tidak suka kepada mereka.
Al-Imam Qatadah رحمه الله berkata : Barangsiapa yang diberikan pakaian, ketampanan / kecantikan, harta, ilmu, lalu dia tidak merendah, maka yang ia miliki itu akan menjadi bumerang pada hari kiamat.
Al-Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata kepada gurunya ketika beliau dapati kesalahan : Guruku, Syaikhul Islam, aku mencintai beliau, namun kebenaran lebih aku cintai dari beliau.
Menerima kebenaran dan tidak meremehkan manusia
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Akan ada senantiasa sekelompok umatku yg menampilkan kebenaran, dan tidak akan bisa menjatuhkan mereka, orang-orang yang tidak suka kepada mereka.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Tidaklah seseorang tawadhu' karena Allah, melainkan Allah akan angkat derajatnya.
Jazakallah khoir ustadz dan team
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Sesungguhnya besarnya pahala bersamaan dengan besarnya ujian.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Maka bertanyalah kepada ahli ilmu jika kalian tidak mengetahui. (Al-Qur'an surah Al-Anbiya' ayat 7)
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia. (Hadits riwayat Al-Imam Muslim رحمه الله)
Al-Imam Qatadah رحمه الله berkata : Barangsiapa yang diberikan harta, ketampanan / kecantikan, pakaian yang baik, ilmu, lalu dia tidak tawadhu', maka yang ia miliki itu akan menjadi bumerang pada hari kiamat.
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri berkata : Tawadhu' adalah ketika engkau keluar rumah dan tidaklah engkau melihat saudaramu sesama muslim kecuali dia lebih utama dibanding dirimu.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. (Al-Qur'an surah Al-Hujurat ayat 10)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Setiap orang beramal sesuai dengan kondisinya masing-masing. (Al-Qur'an surah Al-Isra')
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Dan untuk yang demikian (kebaikan) itu hendaknya orang berlomba-lomba. (Al-Qur'an surah Al-Muthaffifin ayat 26)
Al-Imam Abdullah bin Mubarak رحمه الله berkata : Induk ketawadhuan adalah engkau merendahkan hatimu di hadapan orang yang rendah di bawahmu secara dunia hingga engkau mengajari dia bahwa duniamu tidak ada keutamaan apapun terhadap dirinya. Dan engkau angkat dirimu di hadapan orang yang dunianya lebih tinggi dibanding dirimu, sehingga engkau memberi pesan kepadanya bahwa dunianya tidak ada artinya padamu.
akh, yg perkataan ibnu qayyim tentang barangsiapa menuntut ilmu untuk berfatwa maka akan menjadi dungu, anta tau teks lengkapnya?
@@marketing2rti328 tidak punya Akhi
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Katakanlah, "Tiap-tiap orang beramal menurut keadaannya masing-masing". (Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 84)
Al-Imam Abdurrahman bin Mahdi رحمه الله berkata : Apabila seseorang bertemu dengan seorang yang lebih alim dari dirinya maka itulah hari keberuntungannya. Dan kalau dia bertemu dengan yang selevel dengan dia hendaknya dia saling bertukar ilmu. Dan apabila dia bertemu dengan yang di bawahnya maka orang itu harus tawadhu' dan mengajarkan ilmunya.
Al-Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata kepada gurunya ketika beliau dapati kesalahan : Guruku, Syaikhul Islam, aku mencintai beliau, namun kebenaran lebih aku cintai dari beliau.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam berdoa : Ya Allah aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Dan tidaklah seorang hamba tawadhu' karena Allah, kecuali Allah akan angkat derajatnya.
Ummul Mu'minin Aisyah binti Abu Bakar رضي الله عنهما berkata : Sesungguhnya kalian sering lalai tentang sebaik-baik ibadah, yaitu tawadhu'.
Masyaallah Ustadz favorit HafizhahullahuTa’ala
Al-Imam Syihabudin Ar-Ramli رحمه الله pernah berkata tentang seseorang setelah membantah orang tersebut : Dan apa yang saya sampaikan itu bukan karena saya benci kepada beliau, atau ingin menyerang beliau. Namun saya bantah beliau hanya agar orang-orang awam tidak mengikuti pandangan tersebut. Dan tidak menjadikan pandangan tersebut yang menyelisihi 4 imam mazhab dijadikan mazhab orang yang mengikuti. Dan ini bersamaan dengan keyakinan saya tentang kedudukan beliau yang bertambah tinggi. Dan luasnya ilmu beliau.
Al-Imam Ibnu Athiyah رحمه الله berkata : Qarun itu dengan ijma', adalah seseorang dari bani Israil. Sebelumnya dia orang yang beriman dengan Nabi Musa dan hafal Taurat. Dan Qarun adalah salah satu pembaca Taurat terbaik di antara manusia. Dan dulunya dia tinggal bersama Nabi Musa dan di antara hamba-hamba beriman, lalu tumbuh rasa ujub dalam dirinya. Kemudian dia melampaui batas dan menyombongkan diri di hadapan kaumnya. (Tafsir Al-Qur'an Al-Muharrar Al-Wajiz)
jazaakallahu khairan ustadz
Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله berkata : Tawadhu' adalah engkau keluar dari rumahmu dan tidaklah engkau berjumpa dengan seorang muslim kecuali engkau melihat dirinya punya keutamaan atas dirimu.
Al-Imam Ibnu Athiyah رحمه الله berkata : Qarun itu dengan ijma', adalah seseorang dari bani Israil. Sebelumnya dia beriman dengan Nabi Musa dan hafal Taurat. Dan Qarun adalah salah satu pembaca Taurat terbaik di antara manusia. Dan dulunya dia tinggal bersama Nabi Musa dan di antara hamba-hamba beriman, lalu tumbuh ujub dalam dirinya. Kemudian dia menyombongkan diri di hadapan kaumnya. (Tafsir Al-Qur'an Al-Muharrar Al-Wajiz)
Nah ini, yang ditunggu!
Semoga Allah mudahkan untuk bisa duduk di kajian beliau
MasyaAllah akhirnya kameranya di putar :D
😍😍😍😍😍
cara bikin background di belakang kyk gimn ya admin??
afwan admin itu yg di pegang ustadz nuzul buku buku nya judulnya apa ajh boleh tw? syukron
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Sesungguhnya besarnya pahala bersamaan dengan besarnya ujian.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : Akan ada senantiasa sekelompok umatku yg menampilkan kebenaran, dan tidak akan bisa menjatuhkan mereka, orang-orang yang tidak suka kepada mereka.
Al-Imam Qatadah رحمه الله berkata : Barangsiapa yang diberikan pakaian, ketampanan / kecantikan, harta, ilmu, lalu dia tidak merendah, maka yang ia miliki itu akan menjadi bumerang pada hari kiamat.
Al-Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata kepada gurunya ketika beliau dapati kesalahan : Guruku, Syaikhul Islam, aku mencintai beliau, namun kebenaran lebih aku cintai dari beliau.