Materi yg saya anggap susah, ternyata bisa dipahami juga dengan penjelasannya yg mudah dipahami, trimaksih sekali pak, semoga anda sehat selalu dan selalu berkah dunia akhirat aamiin
Pak codingers saya mau bertanya Contohnya ada data 8 1 2 3 4 5 6 7 8 Perintah nya ambil 4 cluster Misal cluster pertama saya ambil no 1, cluster kedua ambil no 3, cluster 3 ambil no 6, cluster 4 ambil no 8, bisa gitu? Atau ada ketentuan gitu? Mohon penjelasannya pak codingers
izin bertanya Pak, kalau penentuan centroid pertamanya secara acak, bukannya nilai clusternya akan berbeda jika digunakan nilai centroid acak yg berbeda juga? terima kasih
Seharusnya berbeda, pemilihan centroid awal pasti berpengaruh. Kalau mau metode yg pemilihan centroid nya berdasarkan hasil perhitungan bisa menggunakan metode kmeans++
maaf mau tanya, di buku yg saya baca. pada saat inisialisasi maupun iterasi itu diberi nilai fungsi objektiif untuk menentukan apakah proses iterasi masih berlanjut atau tidak. bisa minta tolong dijelaskan atau paling tidak referensi mengenai perhitungan manual fungsi objektif dalam k-means? terimakasih
boleh saja. proses iterasi masih berlanjut apabila masih ada data yang berpindah cluster atau apabila perubahan nilai centroid, ada yang di atas nilai threshold yang ditentukan atau apabila perubahan nilai pada objective function yang digunakan, di atas nilai threshold yang ditentukan.
Kak kalau misalkan hasil dari pengklusteran nilainya sama bagaimana kak misal data pertama itu bisa masuk C1 dan C2 nah itu gimana kak karena nilainya sama
pak izin bertanya di iterasi pertama kita bebas menentukan nilainya dan sudah dapat nilai rata2nya di iterasi ke 2 nilai rata2 yang di cari iterasi pertama tadi digunakan untuk menentukan nilai di interasi ke2 pak? jika ia bagaimana caranya?
Om saya mau bertanya untuk nilai SSE dari video tersebut berarti K = 2 berarti nilai SSE berapa om kok tidak dijelaskan sekalian di videonya . Terimakasih
@@Codingers mas izin tanya, kalau variabel a dan b itu didapat dari mana ya? variabel a nilainya (1 dan 2) sedangkan variabel b (1 dan 1). Mhn penjelasanya
Pa mau tanya. Klo kita sudah melakukan clustering (misal jadi 4 clustering). Kemudian dari hasil clustering tersebut, saya ambil cluster 0 saja, kemudian saya clustering lagi. Apakah hal tersebut bisa pak? Terima kasih pak
Kak kalau misalkan hasil dari pengklusteran nilainya sama bagaimana kak misal data pertama itu bisa masuk C1 dan C2 nah itu gimana kak karena nilainya sama
Materi yg saya anggap susah, ternyata bisa dipahami juga dengan penjelasannya yg mudah dipahami, trimaksih sekali pak, semoga anda sehat selalu dan selalu berkah dunia akhirat aamiin
Mau maju sidang nnton ini auto ngerti..
terimakasih pak , sangat membantu penjelasannya, ternyata lebih mudah di fahami dibanding di kelas
Terimakasih video nya sangat bermanfaat. Dan penyampaian nya juga cukup jelas.
izin belajar pak. terimakasih
MasyaAllah... barokallah.... terima kasih banyak Pak atas penjelasannya, rinci dan mudah di fahami
Sangat mudah di fahami. Kerenn
Terima Kasih penjelasannya. Penjelasannya sangat jelas. Ditunggu Video perhitungan evaluasi algoritma klusteringnya
terimakasih. sangat bermanfaat
Terima kasih pak, sangat bermanfaat
👍Terimakasih
Terimakasih banyak pak buat ilmunya. Salam sehat
Terimakasih penjelasan nya sangat bermanfaat 🙏
jelas Pak.. matur nuwun
makasih
penjelasannya bagus sekali, jdi auto ngerti
makasih yaa pak
Sama2 semoga bermanfaat
Auto subscribe bang 😊
Sangat mudah dipahami, untuk menentuka jumlah klaster optimal apakah menggunakan suatu metode? Elbow atau siloutte method?
Makasih ka, penjelasannya sangat jelas mudah dimengerti 🙏🏼
Guss ees tak subscribe
Nuwus gusss
Selain euclidian distance untuk menentukan jarak apa lagi metode yg lain nya pak?🙏
mantapppp ommm, makasih bgt omm akhirnya dapattt juaaa. gw buat nama om di skripsi gw yakk
makasih mas atas dukungannya. semoga membantu
mas, boleh request bahas Neural Network dan FP Growth gak?
Pak codingers saya mau bertanya
Contohnya ada data 8
1
2
3
4
5
6
7
8
Perintah nya ambil 4 cluster
Misal cluster pertama saya ambil no 1, cluster kedua ambil no 3, cluster 3 ambil no 6, cluster 4 ambil no 8, bisa gitu? Atau ada ketentuan gitu? Mohon penjelasannya pak codingers
izin bertanya Pak, kalau penentuan centroid pertamanya secara acak, bukannya nilai clusternya akan berbeda jika digunakan nilai centroid acak yg berbeda juga?
terima kasih
Pada dasarnya ya memang begitu kelemahannya. Sudah banyak penelitian tentang metode penentuan centroid, ada yg pakai GA, pillar, dll
Mengulangi iterasi 2 perhitungan jarak, mengulang dari mana yaa ?
izin nanya pak, apakah untuk k-mean clustering hanya boleh 2 feature saja? soalnya saya belum nemu lebih dari 2 feature yang diolah untuk kmean
Om kalau titik centroid di ganti. Tapi data sama. Itu sama enggak om hasil pengelompokanya
Seharusnya berbeda, pemilihan centroid awal pasti berpengaruh. Kalau mau metode yg pemilihan centroid nya berdasarkan hasil perhitungan bisa menggunakan metode kmeans++
maaf mau tanya, di buku yg saya baca. pada saat inisialisasi maupun iterasi itu diberi nilai fungsi objektiif untuk menentukan apakah proses iterasi masih berlanjut atau tidak. bisa minta tolong dijelaskan atau paling tidak referensi mengenai perhitungan manual fungsi objektif dalam k-means?
terimakasih
boleh saja. proses iterasi masih berlanjut apabila masih ada data yang berpindah cluster atau apabila perubahan nilai centroid, ada yang di atas nilai threshold yang ditentukan atau apabila perubahan nilai pada objective function yang digunakan, di atas nilai threshold yang ditentukan.
@@Codingers okay, terimakasih pak atas jawabannya...
ijin bang... klu cluster.a di bagi menjadi 4. utk pengelompokan.a nnti gimana yaa??
mas, kalo hasil perhitungan D(P,C1) dan D(P,C2) nya sama, apakah masuk ke dalam c1 dan c2 juga atau bagaimana?
Maaf mau tanya Pak,
apa itu K yang tentukan jumlah "K" cluster..?
maksunya K itu sebagai apa.
Terima kasih Pak.
K itu sebagai parameter berapa banyak cluster yang akan dibentuk
Kak kalau misalkan hasil dari pengklusteran nilainya sama bagaimana kak misal data pertama itu bisa masuk C1 dan C2 nah itu gimana kak karena nilainya sama
Maaf pak mau tnya juga, yang cluster itu apa ya pak. terima kasih
cluster itu pengelompokannya, pemanfaatannya bisa buat apa saja tergantung tujuan dan informasi datanya
Bang kalo misalkan hasil k means secara manual dengan aplikasi repidminer beda hasil clusternya gimana ya bang?
pak izin bertanya di iterasi pertama kita bebas menentukan nilainya dan sudah dapat nilai rata2nya di iterasi ke 2 nilai rata2 yang di cari iterasi pertama tadi digunakan untuk menentukan nilai di interasi ke2 pak? jika ia bagaimana caranya?
bisa di cek mulai menit 18:52
Izin bertanya pak 🙏kenapa Claster nya ti terbentuk dua Claster pak,misalanya kalo kita bikin 3 Claster apa bisa itu pak?mohon pencerahannya pak 🙏🙏
Di sini bang ada 6:17 tidak boleh lebih dari jumlah data... Jika bikin 3 cluster brrti jumlah datanya harus sesuai
@@thepagahman1640 nah kalo contoh data bg tü bisa bg?3, cluster
Boleh, berarti k=3, pemilihan nilai k bebas, asal jumlah K cluster harus tidak lebih dari banyaknya data, banyaknya data 4,berarti k=3 boleh.
izin bertanya kenapa K = 2 ya?
Om saya mau bertanya untuk nilai SSE dari video tersebut berarti K = 2 berarti nilai SSE berapa om kok tidak dijelaskan sekalian di videonya . Terimakasih
ya, saya memang tidak membahas SSE untuk menentukan nilai K agar video tidak terlalu panjang. mungkin lain kali saya buatkan video tersendiri
Bang kalo hanya satu variabel apa boleh?
kalo cuma satu variabel gimana jadi nya bang ?
maaf saya ralat, saya rasa tidak bisa. kalau variabel nya cuma 1 jadi tidak ada variabel pembandingnya. sepertinya begitu.
koreksi jika salah
@@Codingers mas izin tanya, kalau variabel a dan b itu didapat dari mana ya? variabel a nilainya (1 dan 2) sedangkan variabel b (1 dan 1). Mhn penjelasanya
Maaf mau tanya, untuk iterasi ke 2 d(p,c2) bagian pasien 1 3.14 itu dapat dari mana ya?
dari penjumlahan data pasien a dan b, simak videonya kawan, jika di simak pasti mengerti
@@pintaulife3603 mas nilai dari variabel a dan b itu di dapat dari mana ya?
Pa mau tanya. Klo kita sudah melakukan clustering (misal jadi 4 clustering). Kemudian dari hasil clustering tersebut, saya ambil cluster 0 saja, kemudian saya clustering lagi. Apakah hal tersebut bisa pak? Terima kasih pak
saya rasa itu boleh saja selama datanya mendukung
@@Codingers setelah itu saya klasifikasi kan bisa juga ga pak? Terima kasih
pak izin bertanya, jika atributnya/kriterianya ada 6 terus K=2 apakah boleh?
Boleh
Centroid nya itu apakah harus sama dengan nilai k nya?
ya karena itulah salah satu fungsi K di dalam KMeans
Oke om
(4-1)²+(3-1)²=3,61 itu 3,61 itu hasilnya 3,61 begai mana kak?
Jgn lupa kuadratnya ya
akar dari 13 itu mbak
Apa tujuan clustering ini pak?
untuk mengelompokkan data berdasarkan tingkat kemiripan atau kedekatan data. arahnya biasanya untuk mendukung keputusan di tingkat managerial
Pak kalau angka nya besar sampai ribuan bisa ngga pak??
Biasanya data tsb sebelum diolah dikodekan atau dilakukan normalisasi dulu, seperti gaji, jarak dll
kalo atribut nya cuma satu apa bisa di buat k means bang ?
Balik lagi ke data mining, variabel prediksi pasti lebih dari 1. Kalau cm 1 cukup pakai kondisi if else saja g perlu metode
Pak kalo datanya banyak gimana ya?
Data Mining memang harus banyak data
kak izin bertanya, untuk literasi ke 2 itu menentukan nilai k nya kalo nilai k nya 2 boleh kak?
Bagi PPTnya bang.. Ngak bisa?
Kak kalau misalkan hasil dari pengklusteran nilainya sama bagaimana kak misal data pertama itu bisa masuk C1 dan C2 nah itu gimana kak karena nilainya sama
Bisa saja data tersebut memang ada di 2 cluster atau lebih
pak mau tanya kalau atribut nya lebih dari 2 apakah bisa ?
Bisa mas